strategi menghadapi new normal menuju ketahanan...

21
Melalui URBAN FARMING DR. IR SITAWATI, MS STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN PANGAN BERBASIS RW TANGGUH Malang, 30 Juni 2020 WEBINAR SERIES 2020 Universitas Wisnu Wardhana

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Melalui URBAN FARMING

DR. IR SITAWATI, MS

STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU

KETAHANAN PANGAN BERBASIS RW TANGGUH

Malang, 30 Juni 2020

WEBINAR SERIES 2020

Universitas Wisnu Wardhana

Page 2: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Kampung / setingkat RW

• dipilih dengan alasan

• (1) gangguan (noise) politikrelatif rendah dibanding RT,

• (2) SDM ketua RW relatiflebih baik dan seragam,

• (3) kampung/RW masihmemiliki sosial kapitaltinggi sehingga mudahdigerakan,

• (4) urusan sepertikeamanan lingkunganselama ini dikelola setingkatRW,

• (5) dengan jumlah KK sekitar 400 hingga 700 maka dapat dijangkausecara personal langsungtanpa penghubung lagi jikasalah satu warganya adamasalah.

Page 3: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Kampung Tangguh mempersiapkanpersonal/masyarakat dalam

• 1, pengamanan lingkungan, 2. cara membagi bahan pangansupaya tidak konflik, 3. cara mengevakuasi masyarakat yang .sakit jika tenaga medis kekurangan, 4. cara pemakamanjika tenaga medis kekurangan, 5. pengaturan arus orang dan barang keluar masuk kampung, 6. hiburan untukkenyamanan warga

• Aman pangan : ketahanan pangan atau kemandirianpangan?

• Pangan mandiri dan sehat melalui URBAN FARMING

Page 4: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Beberapa Alasan Urban Farming perlu

diterapkan

• Masalah Gizi Buruk

• Keterbatasan lahan

• Kawasan perdesaan sebagai penyedia lahan pertanian utama semakin berkembang menjadi perkotaan

• lahan pertanian semakin menyusut

• Laju Urbanisasi di Perkotaanmeningkat

1

2

3

4

5

Page 5: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Definisi Urban Farming

Sistem pertanian yang

dikembangkan di wilayah

perkotaan dikenal dengan istilah

urban farming (pertanian kota)

Page 6: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Definisi Urban Farming

Suatu aktivitas pertanian

berupa kegiatan bertani,

beternak, perikanan, dan

kehutanan yang berlokasi di

dalam atau di pinggiran kota

dan bertujuan untuk

menyediakan dan memenuhi

konsumsi masyarakat yang

tinggal di suatu kota.

Page 7: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Manfaat Urban Farming

Menciptakan kawasan perkotaan yang kompak dan MENGHASILKAN

KEBUTUHAN PANGAN bagi penduduk kota secara MANDIRI, sekaligus

lebih efisien dalam MENGURANGI BIAYA DISTRIBUSI bahan pangan dan

MENGURANGI KEBUTUHAN ENERGI.

MELESTARIKAN BUDAYA domestikasi tanaman/hewan dan memberi

kesempatan serta pembelajaran bagi generasi mendatang untuk lebih peduli

pada pemenuhan kebutuhan pangan

Menciptakan lingkungan yang berorientasi pada PENYEDIAAN SUMBER

DAYA PANGAN yang mandiri dan berlanjut.

1

2

3

Page 8: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

4 Aspek Positif Urban Farming dalam

Mendukung Kebutuhan Pangan

1. Stimulus penguatan ekonomi lokal

2. Pembukaan lapangan kerja baru

3. Peningkatan penghasilan masyarakat

4. Mengurangi kemiskinan

5. Meningkatkan produksi dan

penurunan harga pangan

6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi

dan energi bahan bakar

7. Biaya pemeliharaan kota berkurang

8. Meningkatkan ketersediaan dan

keterjangkauan makanan di wilayah

perkotaaan

9. Efisiensi anggaran rumah tangga

Aspek Ekonomi

1. Konservasi sumber daya tanah dan air

2. Meningkatkan kualitas udara

3. Menciptakan iklim mikro yang sehat

4. Meningkatkan nilai estetika di wilayah

perkotaan

5. Meningkatkan ruang hijau perkotaan

6. Meningkatkan keanekaragaman hayati

perkotaan

7. Mengurangi limbah

8. Mengurangi penggunaan agrokimia

Aspek Ekologi

Page 9: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Aspek Positif Urban Farming dalam Mendukung

Kebutuhan Pangan

1. Ruang pertemuan komunitas

2. Membangun modal sosial

3. Penyedia tempat pendidikan

4. Peluang untuk aktivisme komunitas

Aspek Sosial dan Budaya

1. Akses ke makanan segar dan

terjangkau

2. Akses ke makanan yang penting

secara budaya

3. Meningkatkan ketahanan pangan

masyarakat

4. Berbagai variasi makanan

5. Peluang untuk latihan fisik

6. Peningkatan kesejahteraan psikologis

7. Aksesibilitas Kesehatan, Nutrisi dan

Pangan

Aspek Kesehatan

Page 10: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Keuntungan Penerapan Urban Farming

menjangkau semua kalangan tak terkecuali petani

Memiliki nilai ESTETIKA

Menyediakan lingkungan mikro yang BEBAS POLUSI

HEMAT AIR

penanaman model tanaman dan jenis tanaman yang

bervariasi tergantung pada model dan penyusunannya

Dapat diaplikasikan di LAHAN SEMPIT

umur tanaman relatif pendek

cepat dipanen dan dikonsumsi

Page 11: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Potensi Lahan untuk

Pengembangan Urban

Farming

Atap bangunan

Dinding Bangunan

Lahan kosong (bantaran rel kereta, berm, atas selokan, kapling kosong

Ruang Pribadi (pekarangan)

Ruang terbuka publik

Page 12: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Budidaya Tanaman Padi Gogo pada

Atap Bangunan

Budidaya Tanaman Ubi Jalar di

Atap Bangunan

Page 13: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Penelitian Budidaya Tanaman Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dan terong pada Atap Bangunan

Page 14: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Pemanfaatan Atap Bangunan Gedung Sentral Fakultas Pertanian UniversitasBrawijaya Malang sebagai Area Penelitian dan Percontohan Multiple cropping

Urban Farming

Page 15: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Vertikulltur Pipe/pralon towerTanaman Stroberi, marigold dan cabe rawit

Page 16: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Vertikulltur Tanaman Sawi

Page 17: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung

Ketahanan Pangan

Efisiensi lahan Budidaya Stroberi SecaraHorizontal (1x2m) sama dng Vertikal 20x100

cm jumlah tanaman sama 200 tan

Vertikultur Sistem Karpet/geotextile pada Tanaman Selada Wangi/sayur

daun

Page 18: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Contoh Pemanfaatan Dinding sekolahBudidaya Tanaman sayuran daun dan verticulture sstem

talang pada strawbery

Page 19: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

UF sebagai Alternatif Upaya Mendukung Ketahanan

Pangan

Contoh Pemanfaatan Dinding Bangunan Rumah untukBudidaya Tanaman Sawi

Page 20: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Verticulture di gang kampung lebar 100m budidaya cabe rawit dngwadah stereofoam

Verticulture aneka syuransystem talang Verticulture cabai rawit

pada wadah bamboo antara3 tingkat hingg 7 tingkat..ideal 5 tingkat

Page 21: STRATEGI MENGHADAPI NEW NORMAL MENUJU KETAHANAN …conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/... · penurunan harga pangan 6. Efisiensi penggunaan biaya distribusi dan energi

Thank you

www.bookstore.ub.ac.id