strategi kerjasama donor.pdf
TRANSCRIPT
STRATEGI KERJASAMA
DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA
DONOR
Sapta Dwikardana, Ph.D
STRATEGI KERJASAMA
1. Mengapa menggalang dana itu penting
• Bertahan hidup • Perluasan dan pengembangan • Mengurangi ketergantungan • Membangun landasan pendukung • Menciptakan organisasi yang efektif dan
kokoh
Pendahuluan
STRATEGI KERJASAMA
2. Tantangan bagi penggalang dana
1. Perkembangan penggalangan dana di Indonesia
2. Kebutuhan bertambah besar 3. Persaingan 4. Kesulitan menghasilkan uang
STRATEGI KERJASAMA
3. Prinsip-prinsip pokok penggalangan dana
• Anda harus meminta • Pendekatan pribadi • Memahami sudut pandang donor • Menggalang dana berarti berhubungan dengan
orang • Menggalang dana berarti menjual • Donor tidak tahu berapa harus memberi • Keterlibatan dan kesungguhan berbuat jangka
panjang • Tanggung jawab dan melapor
STRATEGI KERJASAMA
4. Ketrampilan yang diperlukan dalam menggalang dana
• Kesungguhan membantu mewujudkan tujuan organisasi
• Kemampuan meminta • Kemampuan meyakinkan • Percaya diri dan menghadapi tolakan • Kegigihan • Kejujuran • Keterampilan sosial • Keterampilan berorganisasi • majinasi dan kreatifitas • Kontak dan kemampuan menambah kontak • Menangkap peluang
STRATEGI KERJASAMA
Strategi Penggalangan Dana
1. Menyusun strategi • Menentukan kebutuhan
a. Semata-mata agar bisa terus melakukan kegiatan b. Meningkatkan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
yang terus meningkat c. Perkembangan kegiatan organisasi di masa depan
• Bagaimana agar organisasi berkembang a. Pengembangan modal b. Dana abadi c. Mengembangkan sumber dana independen d. Kemampuan berdiri sendiri untuk jangka panjang
STRATEGI KERJASAMA
• Mengidentifikasi sumber daya
Sumber dana Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Jangka Pendek Jangka Panjang
• Hibah untuk proyek tertentu • Sumbangan dari perusahaan • Perusahaan jadi sponsor • Hasil sumbangan door-to-door • Hibah dari pemerintah
• Kerjasama dengan lembaga donor • Pendapatan dari iuran anggota • Sumbangan tahunan dari donor • Kontrak jangka panjang • Malam Dana setiap tahun
STRATEGI KERJASAMA
2. Merumuskan Strategi
Pendukung Sasaran
Pendukung Sasaran Teknik Menggalang Dana
Lama Baru
Yang Ada
Meneruskan cara lama Aman, memperluas penggalangan dana dengan cara yg sudah dipakai
Pengembangan Produk Mencoba teknik baru dengan pendukung yg ada
Baru
Pengembangan Pasar Menggunakan teknik yg sudah dipakai pada pendukung baru
Diversifikasi Ada resiko, mencoba ide-ide baru pada pendukung baru
STRATEGI KERJASAMA
3. Sumber Dana
a. Dana perorangan b. Hibah dari Pemerintah c. Hibah donor internasional
STRATEGI KERJASAMA
Hibah Internasional dan Dana Pembangunan Internasional
a. Dana bantuan dari lembaga internasional untuk pembangunan
b. Dana bantuan dari program bantuan pemerintah asing
c. Dana bantuan dari NGO/CSO asing yang menggalang dana untuk pembangunan masyarakat dan seringkali bertindak sebagai penyalur bantuan internasional
Dana bantuan internasional terdiri atas beberapa kategori:
STRATEGI KERJASAMA
Bantuan Multilateral
Bantuan yang disalurkan melalui badan-badan PBB, antara lain FAO, ILO, UNICEF, UNDP, UNESCO, UNHCR, World Bank/IBRD, Asian Development Bank, WHO. Badan-badan tersebut hanya sebagian kecil dari semua badan PBB yang mendukung kegiatan pembangunan. Kegiatan badan-badan ini sebagian besar dilaksanakan melalui pemerintah nasional, tetapi beberapa memberikan dana bantuan untuk mendukung kegiatan LSM dan Universitas.
STRATEGI KERJASAMA
Syarat-syarat
1. Memahami masalah-masalah yang dihadapi 2. Mencari informasi mengenai persyaratan hukum
yang harus dipenuhi 3. Mengadakan penelitianmengenai bantuan apa
yang tersedia dan untuk tujuan apa serta mengetahui prosedur permohonan, apakah perlu dana pendamping, dsb
4. Membangun hubungan dengan pejabat yang bertanggung jawab mengelola hibah atau pejabat lapangan yang bertugas menilai permohonan
5. Ajukan permohonan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan
1. Penelitian: untuk mengetahui lembaga donor yang mungkin berminat mempertimbangkan permohonan anda;
2. Mencari lebih banyak informasi
3. Seleksi sejumlah lembaga donor untuk dihubungi: susun daftar singkat lembaga donor dengan mempertimbangkan asal-usul, motivasi dan bias (politik dan keagamaan), besar dana serta fokus ketertarikan.
4. Pendekatan pertama: Memperkenalkan organisasi anda, uraian ringkas proyek anda, jelaskan pokok-pokok kegiatan, berikan angka perkiraan, surat penghargaan dan dukungan dari pihak lain, dana yang pernah diterima.
12 Langkah Sukses Berhubungan Dengan Lembaga Donor
5. Tunggu jawaban
6. Siapkan usulan proyek
7. Penilaian proyek
8. Kunjungan Donor
9. Menunggu keputusan
10. Mengucapkan terima kasih
11. Memberikan laporan
12. Membangun hubungan kerja yang baik dengan staf
lembaga donor
Hal-hal yang disukai Lembaga Donor
1. Dana yang diberikan dipertanggung jawabkan dengan baik dan laporan pendapatan dan pengeluaran yang mutakhir tersedia;
2. Memantau dan mengevaluasi kemajuan, sesuai kesepakatan ketika hibah disetujui;
3. Melihat bukti keberhasilan dan kesuksesan. Lembaga donor sangat berminat dengan ide-ide inovatif atau cara kerja yang anda kembangkan;
4. Melihat dampak pada masyarakat dan berkesinambungan;
5. Melihat masyarakat bersemangat mendukung apa yang dikerjakan;
6. Studi kasus yang menunjukan cara anda bekerja;
7. Melihat liputan surat kabar dan media lain mengenai kegiatan anda;
8. Melihat anda mengerahkan dana dari program pemerintah dan dari masyarakat untuk menambah dana yang diberikan lembaga donor;
9. Melihat kemampuan anda dapat mempertahankan kegiatan anda dengan kekuatan sendiri;
10. Melihat anda bersemangat dalam melakukan kegiatan anda.
Lima Larangan bila berhubungan dengan Lembaga Donor
1. Jangan menganggap karena mereka kaya dan badan amal, mereka mendukung anda. Permohonan yang masuk kepada lembaga donor sanga banyak sekali;
2. Jangan menulis surat meminta dana begitu saja; 3. Jangan meminta uang untuk kegiatan anda. Bangunlah
proyek yang memiliki dimensi internasional; 4. Jangan menunggu sampai detik terakhir, perlu menjalin
hubungan; 5. Jangan menganngap donor telah mendengar tentang anda
dan kegiatan anda. Bangun kepercayaan, dapatkan pengakuan dari para ahli tingkat dunia untuk mengucapkan sesuatu yang baik mengenai kegiatan anda
Format Standar Proposal
Ringkasan Program
1. Latar Belakang 1.1. Konteks Program (Jelaskan secara singkat kaitan
program/proyek dalam konteks visi, misi dan strategi lembaga)
1.2. Kerjasama dan Inisiatif Terkait (tempatkan program
dalam konteks upaya strategis manajemen serupa yang tengah dilakukan oleh berbagai lembaga di Indonesia; Jelaskan bila merencanakan bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu,
1.3. Perkembangan Program (Jelaskan secara singkat
proses perencanaan program, oleh siapa, dengan siapa dan kapan)
2. Deskripsi Program
2.1. Tujuan Organisasi dan Strategi Program (Jelaskan masalah utama yang sedang dihadapi dan harus ditangani, kaitannya dengan tujuan lembaga, serta pendekatan strategis yang digunakan untuk mencapainya)
2.2. Dampak yang diharapkan (Jelaskan dampak jangka menengah/
panjang terukur yang hendak dicapai) 2.3. Tujuan, Hasil dan Kegiatan Program (Jelaskan tujuan yang
hendak dicapai, ukuran keberhasilan untuk setiap tujuan, dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapainya)
2.4. Masukan Program (Buatlah perincian setiap mata anggaran
pengeluaran)
3. Implementasi Program
3.1. Manajemen dan akuntabilitas Program (Jelaskan dengan rinci struktur dan komposisi tim manajemen program, garis akuntabilitas untuk setiap tujuan aktivitas dan peran serta tanggung jawab setiap pihak dalam struktur manajemen. 3.2. Penguatan Kapasitas (Jelaskan secara singkat kompetensi yang dibutuhkan untuk usulan program ini, apakah organisasi anda sudah memilikinya atau belum, dan apa rencana anda untuk meraih kompetensi tersebut jika belum memilikinya) 3.3. Monitoring dan Evaluasi (Jelaskan secara singkat mekanisme monitoring dan evaluasi program, indikatr yang digunakan, jadwal pelaporan yang diusulkan)