storage on-line test with solution

12
1 TA.2009/2010 Semester-1 Mata Kuliah CE113 Computer System (3 credits) Dosen: S.N.M.P. Simamora, ST., MT. Program studi: Teknik Komputer Solusi Pre-Test / Post-Test References: Simamora, S.N.M.P, “Diktat Kuliah CE113 Computer System (3 credits)”, Program studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik TELKOM, Bandung, 2008. Simamora, S.N.M.P., “Kumpulan Soal Pre-Test/Post-Test CE113 Computer System (3 credits)”, Program studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik TELKOM, Bandung, 2008. Simamora, S.N.M.P., ”Diktat Kuliah SK-303 Organisasi dan Arsitektur Komputer (2 sks)”, Departemen Teknik Elektro, Fak.Teknik, ITHB, Bandung, 2002. Pilihlah Benar atau Salah dari pernyataan berikut ini beserta alasannya. 1. Semua translator membutuhkan Perangkat Lunak Sistem Operasi. Solusi: Benar, dengan alasan tanpa Perangkat Lunak Sistem Operasi, maka layer-layer di atasnya tidak dapat berjalan. Lebih jelasnya, perhatikan diagram layer-layer dalam sebuah komputer berikut ini: 2. Web-browser dapat digolongkan sebagai translator. Solusi: Benar, karena web-browser akan melakukan penerjemahan pada setiap script yang ter- embbed-kan dalam suatu page HTML (Hyper-Text Mark-up Language) yang di-loading oleh sebuah host komputer.

Upload: s-n-m-p-simamora

Post on 02-Jul-2015

755 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

this article describes about storage test and its solutions.

TRANSCRIPT

Page 1: Storage On-Line Test with Solution

1

TA.2009/2010 Semester-1 Mata Kuliah CE113 Computer System (3 credits) Dosen: S.N.M.P. Simamora, ST., MT. Program studi: Teknik Komputer

Solusi Pre-Test / Post-Test References:

Simamora, S.N.M.P, “Diktat Kuliah CE113 Computer System (3 credits)”, Program studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik TELKOM, Bandung, 2008.

Simamora, S.N.M.P., “Kumpulan Soal Pre-Test/Post-Test CE113 Computer System (3 credits)”, Program studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik TELKOM, Bandung, 2008.

Simamora, S.N.M.P., ”Diktat Kuliah SK-303 Organisasi dan Arsitektur Komputer (2 sks)”, Departemen Teknik Elektro, Fak.Teknik, ITHB, Bandung, 2002.

Pilihlah Benar atau Salah dari pernyataan berikut ini beserta alasannya. 1. Semua translator membutuhkan Perangkat Lunak Sistem Operasi.

Solusi: Benar, dengan alasan tanpa Perangkat Lunak Sistem Operasi, maka layer-layer di atasnya tidak dapat berjalan. Lebih jelasnya, perhatikan diagram layer-layer dalam sebuah komputer berikut ini:

2. Web-browser dapat digolongkan sebagai translator. Solusi: Benar, karena web-browser akan melakukan penerjemahan pada setiap script yang ter-embbed-kan dalam suatu page HTML (Hyper-Text Mark-up Language) yang di-loading oleh sebuah host komputer.

Page 2: Storage On-Line Test with Solution

2

3. Semua sistem operasi tidak dapat difungsikan sebagai translator. Solusi: Benar, dengan alasan sistem operasi sama sekali berbeda skema kerjanya dengan translator. Karena sistem operasi bekerja bukan untuk menerjemahkan sebuah kode atau sintaks, melainkan melakukan fungsi dan manajemen pada layer perangkat lunak ke layer di bawahnya, yakni layer hardware.

4. PHP script tergolong salah satu interpreter yang tidak pernah menghasilkan executed-code. Solusi: Salah, karena PHP script bukanlah tergolong translator (lebih khususnya interpreter), melainkan sebuah kode yang merupakan input-value ke interpreter. Dan sebuah translator jenis interpreter tidak pernah menghasilkan executed-code, karena interpreter langsung menerjemahkan atau menjalankan source-code tersebut.

5. JavaScript bukan tergolong translator yang tidak menghasilkan executed-code. Solusi: Benar, dengan alasan JavaScript merupakan kode atau suatu script sebagai input-value ke dalam interpreter (yaknik web-browser) sehingga dalam skema penerjemahan script ini tidak pernah dijumpai executed-code.

6. Sebuah Perangkat Lunak Sistem Operasi memiliki skema penerjemahan seperti translator. Solusi: Salah, karena pada dasarnya mekanisme kerja sebuah Perangkat Lunak Sistem Operasi tidak sama seperti skema kerja (dalam hal ini translating-generate process) pada translator.

7. Fungsi dan manajemen main-memory dapat dilakukan oleh sebuah perangkat lunak. Solusi: Benar, dengan alasan perangkat lunak jenis Sistem Operasi dapat melakukannya; bahkan merupakan tugas dan fungsi utamanya, dan beberapa Perangkat Lunak Aplikasi Pemrograman, yang tergolong utility, dapat juga melakukannya.

8. Pembagian alokasi data dalam sebuah storage komputer dilakukan secara tak langsung oleh sistem operasi. Solusi: Benar, karena secara langsung sebuah perangkat lunak tidak dapat melakukannya. Yang berhubungan secara langsung ke media fisik storage adalah layer-layer pada perangkat keras.

9. Aspek security untuk proteksi komputer dari virus tidak selalu ditangani oleh Perangkat Lunak Aplikasi Anti-Virus, misalkan Norton Anti-Virus (NAV), dalam komputer. Solusi: Benar, karena fungsi dan tugas ini pasti dimiliki oleh semua Perangkat Lunak Sistem Operasi.

Page 3: Storage On-Line Test with Solution

3

10. Perangkat Keras dalam komputer dapat digunakan untuk menangani serangan virus yang masuk melalui sebuah perangkat lunak yang telah terinfeksi. Solusi: Salah, karena perangkat keras tidak dapat menjangkau lapisan perangkat lunak di atasnya selain lapisan perangkat lunak sistem operasi. Oleh sebab itu, serangan virus hanya sampai sejauh menginfeksi sistem operasi; untuk lebih ke dalam layer di bawahnya, serangan virus tidak terlalu memberi dampak serius dan mengkhawatirkan.

11. Sebuah virus komputer dapat menyerang lapisan hardware sebuah komputer. Solusi: Salah, karena virus komputer hanya dapat berjalan di lapisan software bukan lapisan hardware.

12. Manajemen File dalam komputer dapat juga ditangani oleh Perangkat Lunak Aplikasi. Solusi: Benar, seperti contohnya WinCommander, WinZip, Norton Commander, atau WinRAR adalah beberapa perangkat lunak jenis Aplikasi Pemrograman yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen file dalam komputer.

13. Saat user menyimpankan sebuah berkas ke simpanan sekunder menggunakan Ms.Word, maka yang mengontrol proses penyimpanan adalah Perangkat Lunak Aplikasi Ms.Word. Solusi: Salah, karena dalam hal operasi penyimpanan berkas ke simpanan sekunder (seperti storage) tetap yang melakukannya adalah sistem operasi, tidak bias dilakukan oleh layer-layer di atasnya. Lebih jelasnya dapat terlihat pada skema berikut ini:

Page 4: Storage On-Line Test with Solution

4

14. Perhatikan skema berikut ini: 14.a.Translator berjalan di layer-D.

Solusi: Salah, karena translator tergolong software, dan sudah pasti bukan berjalan di luar layer-X.

14.b. PHP Script berjalan di layer-X.

Solusi: Benar, karena PHP script merupakan kode masukan ke interpreter dan interpreter berjalan di layer-X.

14.c. Semua script berjalan di layer-Y.

Solusi: Salah, karena script hanya dapat berjalan di lapisan software yakni layer-X, pada sub-layer-B.

14.d. Assembler bekerja di layer-X, dan tidak menghasilkan executed-code.

Solusi: Salah, karena assembler menghasilkan executed-code. Walaupun pernyataan assembler bekerja di layer-X benar, namun disebabkan pernyataan tidak menghasilkan executed-code adalah salah, maka secara keseluruhan pernyataan tersebut salah.

14.e. Perl script tergolong interpreter dan berjalan di layer-B.

Solusi: Salah, karena Perl script bukan tergolong interpreter melainkan kode/sintaks sebagai input-value ke dalam interpreter.

14.f. Semua aplikasi di layer-B bisa berjalan tanpa membutuhkan aplikasi di layer-C.

Page 5: Storage On-Line Test with Solution

5

Solusi: Salah, dengan alas an layer-layer tersebut berjalan saling dependent, sehingga apabila tidak ada layer-C, maka otomatis layer-layer di atasnya tidak bias dijalankan atau berjalan.

14.g. Brainware tidak bisa dijalankan di layer-Z..

Solusi: Salah, karena justru Brainware terdapat pada layer-Z.

15. Sebuah bahasa pemrograman selalu membutuhkan translator dan bisa dieksekusi di sisi server. Solusi: Benar, dengan alasan hasil eksekusi sebuah bahasa pemrograman pasti berjalan dalam scope komputer, dan server pasti selalu identik dengan sebuah komputer. Dan sebuah bahasa pemrograman pasti selalu membutuhkan translator, karena kedua elemen ini harus saling terkait dan bersifat dependent satu dengan lainnya, sehingga membentuk suatu sistem yang disebut dengan Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman.

16. Hybrid-compiler/interpreter adalah translator yang tidak pernah menghasilkan executed-code. Solusi: Benar, alasannya Hybrid-compiler/interpreter memang tergolong translator dan tidak pernah menghasilkan executed-code; karena aplikasi pemrograman yang dijalankan oleh Hybrid-compiler/interpreter adalah object-code atau sering juga disebut file class, karena extention file ini *.class atau *.cla. Skema penerjemahan Hybrid-compiler/interpreter digambarkan sebagai berikut:

17. Proses penerjemahan yang dilakukan oleh sebuah translator selalu menghasilkan executed-code. Solusi: Salah, sebab ada jenis translator yang tidak pernah menghasilkan executed-code, yakni Interpreter dan Hybrid-compiler/interpreter.

18. Produk akhir berupa file executed-code selalu dihasilkan oleh Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman. Solusi: Benar, karena file executed-code tersebut selalu dalam bentuk software; dari antara kelompok software, file executed-code berada pada lapisan Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman.

Page 6: Storage On-Line Test with Solution

6

19. Manajemen main-memory dapat dilakukan oleh Perangkat Lunak Aplikasi Pemrograman,

misalkan Ms.Windows Me. Solusi: Salah, manajemen main-memory memang bisa dilakukan oleh Ms.Windows Me, karena menjadi salah satu tugas dan fungsinya; karena Ms.Windows Me merupakan Perangkat Lunak Sistem Operasi, bukan Perangkat Lunak Aplikasi Pemrograman.

20. Yang memetakan sejumlah sector menjadi beberapa track adalah Perangkat Lunak Sistem Operasi. Solusi: Benar, karena saat sebuah disk atau storage dituliskan data, maka header akan membentuk sector-sector sesuai penempatannya; lalu dari sector-sector inilah terbentuk satu track, begitu seterusnya. Lebih jelasnya perhatikan skema lay-out penulisan data, dimana sector-sector terbentuk terlebih dahulu, lalu membentuk suatu track:

21. Sebuah storage diketahui memiliki jumlah track sebanyak 20, maka dapat disimpulkan jumlah cylinder lebih besar dari jumlah sector. Solusi: Salah, dari fakta yang dikemukakan di atas tidak ada sebuah alasan cukup yang membuktikan jumlah cylinder pada storage tersebut lebih besar dari jumlah sector. Dan umumnya, pada sebuah storage atau disk, jumlah cylinder lebih kecil dibandingkan jumlah track; karena sejumlah track membentuk suatu cylinder, dan cylinder identik dengan disk-surface.

22. Diidentifikasi sebuah disk diinformasikan sebagai berikut: memiliki 15 track per cylinder, 9 sector per track, dan 1 sector dapat menyimpan 4 byte data. Maka disimpulkan kapasitas disk tersebut di bawah 10KB. Solusi: Benar, untuk membuktikannya dilakukan perhitungan sebagai berikut: Untuk disk dengan geometri single-platter, total kapasitas disk dihitung berikut ini: Σtotal kapasitas disk = ( ) ( ) ( )

torbyte

tracktortrack sec

sec ∑∗∑∗∑ …………….. byte = 15track * 9sector/track * 4byte/sector

= 10

2

22*9*15

KB ⇒ 1 KB = 210 byte

Page 7: Storage On-Line Test with Solution

7

= 256135

KB

<<< 1KB

23. Pada sebuah USB-disk jumlah cylinder identik dengan jumlah track. Solusi: Salah, jumlah cylinder biasanya identik dengan jumlah disk-surface untuk semua disk atau storage.

24. Untuk beberapa storage pemetaan tidak selalu berdasar pada track, sector, dan cylinder. Solusi: Salah, semua jenis storage (baik geometri platters maupun non-platter) selalu dipetakan berdasar track, sector, dan cylinder; karena yang memetakannya secara logic adalah Perangkat Lunak Sistem Operasi; berbeda sistem operasi, berbeda juga cara dan kuantitas pemetaannya.

25. Perhatikan skema berikut ini: 25.a. Translator yang mengikuti skema di atas selalu memiliki extention source-code yang

sama. Solusi: Salah, karena skema penerjemahan tersebut merupakan skema translating untuk translator jenis compiler; dimana source-code tidak seragam extention-nya. Misalkan: C++ (*.cpp), dan Pascal (*.pas).

25.b. Translator jenis Hybrid-Compiler/Interpreter menggunakan skema proses di atas. Solusi: Salah, dengan alasan skema penerjemahan tersebut bukan Hybrid-Compiler/Interpreter melainkan translator jenis compiler.

25.c. Translator yang menggunakan skema proses tersebut tidak pernah menghasilkan executed-code. Solusi: Salah, skema penerjemahan tersebut merupakan translator jenis compiler; translator jenis ini selalu menghasilkan executed-code.

25.d. Berdasar skema tersebut, X tergolong salah satu pemroses penerjemah dalam

translator disamping compiler, dimana input-value-nya selalu ber-extention *.obj. Solusi:

Page 8: Storage On-Line Test with Solution

8

Benar, karena X merupakan converter untuk mengubah object-code (file dengan extention *.obj) menjadi executed-code (file dengan extention *.exe) yang disebut Linker.

26. Jika sebuah Perangkat Lunak Sistem Operasi memetakan alokasi disk-surface berdasarkan sector, track, dan cylinder, maka: a. Jumlah sector selalu lebih besar dari jumlah track.

Solusi: Benar, karena sejumlah sector membentuk suatu track; oleh sebab itu jumlah sector selalu lebih besar dibandingkan jumlah track.

b. Apabila disk tersebut tergolong multi-platters, maka jumlah cylinder tidak lebih dari satu. Solusi: Salah, justru apabila jumlah cylinder sebuah disk lebih dari satu, maka disk tersebut disebut multi-platters.

c. Apabila diketahui jumlah track=15/cylinder, jumlah sector=28/track; 1 sector dapat

menyimpan data 8 byte, maka kapasitas total disk tersebut di bawah 3KB. Solusi: Salah, untuk membuktikannya dilakukan perhitungan sebagai berikut: Untuk disk dengan geometri single-platter, total kapasitas disk dihitung berikut ini: Σtotal kapasitas disk = ( ) ( ) ( )

torbyte

tracktortrack sec

sec ∑∗∑∗∑ …………….. byte = 15track * 28sector/track * 8byte/sector

= 10

32

22*2*7*15

KB ⇒ 1 KB = 210 byte

= 52105

KB

= 3293 KB

>>> 3KB

d. Berdasarkan fakta pada persoalan c.,ada kemungkinan jumlah cylinder tersebut sama dengan nol (0). Solusi: Salah, karena apabila jumlah cylinder sama dengan nol itu menginformasikan sama sekali tidak terbentuk disk-surface, apabila disk-surface tidak ada maka tidak mungkin disk tersebut telah terpetakan dalam track dan sector; padahal berdasar persoalan c., disk telah terpetakan dalam sector dan track.

27. Setiap pemetaan alokasi data pada disk-surface sama dilakukan untuk semua Perangkat Lunak Sistem Operasi. Solusi: Benar, karena setiap sistem operasi memetakan alokasi data sebuah disk-surface dalam track dan sector.

Page 9: Storage On-Line Test with Solution

9

28. Skema penerjemahan interpreter memiliki kesamaan dengan compiler, yakni membutuhkan

input-value berupa source-code. Solusi: Benar, karena setiap translator (baik interpreter maupun compiler) sama-sama membutuhkan input-value yang disebut source-code.

29. Setiap pemetaan alokasi data, dalam jumlah track, jumlah sector, dan kapasitas byte dalam suatu sector, pada disk-surface sama dilakukan untuk semua Perangkat Lunak Sistem Operasi. Solusi: Salah, karena berbeda sistem operasi maka berbeda juga dalam memetakan disk-surface dalam jumlah track, jumlah sector, dan kapasitas byte dalam suatu sector. Namun dalam hal parameter disk-surface adalah sama, yakni dalam track dan sector serta kapasitas data per sector dalam satuan byte.

30. Sebuah kasus diketahui sebagai berikut: Ada tiga operasi yang sedang berjalan pada processing-devices; operasi pertama bekerja secara matematika, operasi ke-2 berjalan berbasis multimedia, operasi ke-3 adalah salah satu tugas perangkat lunak sistem operasi. Yang melakukan manajemen proses di antara ketiga aktivitas tersebut adalah Control Unit. Solusi: Salah, dengan alasan Control Unit hanya bertanggung jawab pada layer hardware bukan layer di atas; untuk kasus tersebut yang melakukan manajemen proses adalah Perangkat Lunak Sistem Operasi, karena sistem inilah yang bertanggung jawab pada layer software.

31. Semua jenis storage pada dasarnya bisa disimpankan perangkat lunak sistem operasi. Solusi: Benar, memang pada dasarnya semua jenis storage (baik dengan geometri platters dan non-platter) bias disimpankan perangkat lunak sistem operasi.

32. Yang melakukan pemetaan kapasitas data pada sebuah storage secara tidak langsung dilakukan oleh perangkat lunak sistem operasi. Solusi: Benar, sistem operasi secara tidak langsung memetakan kapasitas data sebuah storage secara logic, sedangkan secara physical dilakukan oleh Control Unit bersama header-controller pada driver-storage tersebut.

33. Saat sebuah trojan menyerang sistem komputer, maka Norton Anti-Virus (NAV) sebagai perangkat lunak aplikasi pemrograman bisa tetap melakukan proteksi serangan tersebut tanpa dijalankan Windows Me. Solusi: Salah, disebabkan Norton Anti-Virus (NAV) merupakan Perangkat Lunak Aplikasi Pemrograman yang tidak dapat berjalan tanpa membutuhkan sebuah sistem operasi; dan Windows Me merupakan Perangkat Lunak Sistem Operasi.

Page 10: Storage On-Line Test with Solution

10

34. Tidak semua storage dapat dipetakan (disk-surface-nya) menjadi beberapa cylinder, beberapa track, dan beberapa sector. Solusi: Salah, karena semua storage selalu dipetakan dalam parameter cylinder, track, dan sector. Apabila sebuah disk memiliki lebih dari satu cylinder, maka disebut disk tersebut multi-platters.

35. Diketahui sebuah storage memiliki alokasi disk-surface sebagai berikut: Σcylinder = 4 Σtrack = 40 per cylinder Σsector = 32 per track Dan sebuah sector dapat disimpankan total kapasitas data 4KB. a. Pemetaan secara geometri penyimpanan data (baca-tulis) menggunakan Teknik

Constant Linear Velocity (CLV). Solusi: Salah, berdasar fakta yang dikemukakan dapat disimpulkan storage tersebut tergolong multi-platters (karena memiliki jumlah cylinder lebih dari satu); sedangkan disk yang menggunakan Teknik Constant Linear Velocity (CLV) adalah tergolong single-platter.

b. Kapasitas total storage tersebut di bawah 20MB. Solusi: Salah, untuk membuktikannya dilakukan perhitungan sebagai berikut: Untuk disk dengan geometri multi-platters, total kapasitas disk dihitung berikut ini: Σtotal kapasitas disk = ( ) ( ) ( ) ( )

torbyte

tracktor

cylindertrackcylinder sec

sec ∑∗∑∗∑∗∑ ……….. byte = 4cylinder *40track/cylinder * 32sector/track * 4KB/sector

= 10

2532

22*2*5*2*2

MB ⇒ 1 MB = 210 KB

= 10

12

225∗

MB

= 20MB Dengan demikian disimpulkan, total kapasitas storage tersebut sama dengan 20MB, buka di bawah 20MB.

c. Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan jumlah total sector pada storage lebih besar dibandingkan jumlah total track-nya. Solusi: Benar, jumlah total sector dalam sebuah disk-surface selalu lebih besar dari jumlah total track-nya.

36. Kepadatan bit setiap track sama dijumpai pada Teknik Constant Linier Velocity (CLV). Solusi:

Page 11: Storage On-Line Test with Solution

11

Benar, pada Teknik Constant Linier Velocity (CLV) setiap kepadatan bit per track adalah sama. Perbandingan skema geometri Teknik CAV dan CLV terlihat berikut ini:

37. Semua disk yang menggunakan Teknik Constant Linier Velocity (CLV) tergolong optic-disk. Solusi: Salah, karena Hard-Disk, yang tergolong optic-disk, menggunakan Teknik Constant Angular Velocity (CAV).

38. Tidak semua disk yang tergolong optic-disk memiliki kepadatan bit setiap track berkurang dari zona terdalam ke zona terluar. Solusi: Benar, dengan alasan CD dan DVD adalah salah satu contoh sebuah optic-disk yang kepadatan bit-nya sama di setiap track.

39. Semua disk menggunakan teknik pemetaan data CAV dan CLV. Solusi: Salah, USB-disk adalah contoh sebuah storage yang tidak menggunakan teknik pemetaan CAV maupun CLV, sebab disk ini menggunakan teknik penyimpanan seperti pada RAM komputer.

40. Perhatikan skema penerjemahan berikut ini: a. Saat contoh.cla disimpankan pada floppy-disk, maka yang melakukannya adalah

translator. Solusi: Salah, karena yang melakukannya adalah sistem operasi; untuk jalur dari perangkat lunak ke perangkat keras (saat sudah menyinggung storage, maka berhubungan dengan perangkat keras), yang melakukannya adalah Perangkat Lunak Sistem Operasi; translator hanya memiliki peran sebagai penerjemah dari kode atau sintaks yang dituliskan oleh user.

Page 12: Storage On-Line Test with Solution

12

b. Berdasarkan skema tersebut, contoh.cla bisa langsung dijalankan.

Solusi: Salah, karena untuk menjalankan contoh.cla harus membutuhkan sebuah translator lagi yang disebut interpreter.

c. Skema penerjemahan tersebut salah, karena masih membutuhkan sebuah penerjemah lagi yang disebut interpreter. Solusi: Benar, dengan alasan setiap kode atau sintaks agar dapat dijalankan dalam processing-devices harus membutuhkan translator. Apabila sebuah kode atau sintaks langsung bisa ditampungkan di main-memory dan dieksekusi di register tanpa harus diubah dalam bentuk executed-code, maka selalu tergolong translator-nya jenis interpreter.

d. Skema penerjemahan tersebut tergolong Hybrid-compiler/interpreter. Solusi: Benar, karena pada skema tersebut input-value file ke dalam compiler dalam extention *.jav, ini merupakan source-code Bahasa Pemrograman JAVA; dan bahasa ini merupakan sintaks atau kode ke dalam translator jenis Hybrid-compiler/interpreter.

.. …. …….