stie-igi.ac.id · web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. dengan kata lain,...

27
Pertemuan Ke 4 Laboratorium Akuntansi Keuangan Lanjutan STIE IGI Hery Margono, SE, Ak,MM Mahasiswa miliki kememampuan mengetahui dan memahami pada alir logika akuntansi yang diterapkan pada komputer. Penjelasan dalam database manual dari: a. Project; b. Departments; c. Warehouse; d. Item Categories; e. Item Defout Account; Meneruskan setup database perusahaan melalui Advaced Setup. Penginputan dilakukan secara manual. Langkah dilakukan dari 10 - 15. Sebelumnya Mari kita baca literatur berikut ini TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: DIAGRAM ALIRAN DATA UNTUK PERUSAHAAN KECIL Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara

Upload: others

Post on 07-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Pertemuan Ke 4Laboratorium Akuntansi Keuangan LanjutanSTIE IGI

Hery Margono, SE, Ak,MM

Mahasiswa miliki kememampuan mengetahui dan memahami pada alir logika akuntansi yang diterapkan pada komputer. Penjelasan dalam database manual dari: a. Project; b. Departments; c. Warehouse; d. Item Categories; e. Item Defout Account;

Meneruskan setup database perusahaan melalui Advaced Setup. Penginputan dilakukan secara manual.

Langkah dilakukan dari 10 - 15.

Sebelumnya Mari kita baca literatur berikut ini

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: DIAGRAM ALIRAN DATA UNTUK PERUSAHAAN KECILData Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.  Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

Page 2: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.Dan untuk Basis data (database) dapat di bayangkan sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki lemari arsip dan bertugas mengelolanya, maka akan melakukan hal-hal seperti memberi sampul, memberi nomor, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan urutan tertentu dalam lemari tersebut. Kalau berbicara basis data, maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan.  Sedangkan masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu akan dihasilkan dengan lambat, dikarenakan petugas harus mencari lembaran-lembaran yang ada pada dokumen tersebut. Jika berbicara basis data, maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga akan dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan, sehingga akan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan.

Maka :

Data Flow Diagram atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai modelling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan system sebagai jaringan (network) kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut Data Flow atau Alur Data, DFD merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem dan ERD merupakan langkah-langkah untuk menetapkan element-element perusahaan untuk model jaringan perusahaan tersebut. Rumusan masalah merupakan suatu permasalahan yag

Page 3: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

memerlukan tanggapan dan pemecahan tentang apa yang menyebabkan terjadinya masalah serta bagaimana cara pemecahan masalah yang dihadapi. Dalam artikel ini saya mencoba mencakup permasalahan yang terjadi di perusahaan seperti :

Page 4: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi di suatu perusahaan tertentu yang dapat membantu semua anggota dalam proses kerja sistem tersebut?

2. Basis data apa saja yang dipakai di dalam merancang sistem informasi tersebut?

3. Dan bagaimana pengaplikasian pembuatan sistem informasi tersebut?

Dengan perumusan masalah tersebut diatas, diharapkan melalui sistem baru maka permasalahan permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cermat dan tepat.Pengertian DFDDiagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan  DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.Latar belakang DFDSuatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.Tujuan DFDTujuan DFD adalah :1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi

pada saat data bergerak melalui sistem2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang

mentransformasi aliran dataManfaat DFDManfaat DFD adalah : Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

Page 5: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

PEMBAHASAN1. DATA  FLOW DIAGRAMKONSEP PERANCANGAN TEKSTUR

Pendekatan perancangan testruktur di mulai dari awal 1970. Pendekatan perancangan testruktur di lengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukur nya didefenisikan dengan baik dan jelas.Melalui pendekatan testruktur, permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah dipelihara, fleksibel lebih memuaskan pemakaian nya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas nya akan lebih baik (bebas kesalahan).

DATA FLOW DIAGRAMData Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan frofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual baik secara komputerisasi. DFD ini sering juga disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khusus nya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasikan oleh sistem.DFD ini  merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun  rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh frofesional sistem kepada pemakai maupun pembuatan program. KOMPONEN  DATA  FLOWCHART

Komponen Terminator / Entitas Luar

Page 6: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).Terdapat dua jenis terminator : Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi

sumber.  Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi

tujuan data / informasi sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan  kata benda, misalnya  Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :  Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.  Profesional sistem tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator  hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD. Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang  sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan  kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS. Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output ,Umumnya kesalahan proses di DFD adalah : Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output.

Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap  tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1). Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.

Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).

Page 7: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Komponen Data StoreKomponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan  diberi nama dengan  kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau  pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses. Alur data ke data store  yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.  Komponen Data Flow / Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.Terdapat dua bentuk DFD, yaitu  Diagram Alur Data  Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem. Diagram Alur Data Fisik (DADF)

DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-

Page 8: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, DADF harus memuat : Proses-proses manual juga digambarkan. Nama dari alur data harus memuat keterangan yang cukup terinci

untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem.

Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya

apakah secara manual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatat, meja pekerja. Sedang cara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file database.

Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem komputer, atau nama program komputer yang mengakses proses tersebut.

Diagram Alur Data Logika (DADL)DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja. SYARAT-SYARAT  PEMBUATAN  DATA  FLOW  DIAGRAM

Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten secara logika. Beberapa syarat pembutan DFD dapat menolong profesional sistem untuk membentuk DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai. Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : Pemberian nama untuk tiap komponen DFD Pemberian nomor pada komponen proses Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat Penghindaran penggambaran DFD yang rumit Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Pemberian Nama untuk Tiap komponen DFDSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komponen terminator mewakili lingkungan luar dari sistem, tetapi mempunyai pengaruh terhadap sistem yang sedang dikembangkan ini. Maka agar pemakai mengetahui dengan lingkungan mana saja sistem mereka berhubungan, komponen terminator ini harus diberi nama sesuai dengan lingkungan luar yang mempengaruhi sistem ini. Biasanya

Page 9: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

komponen terminator diberi nama dengan kata benda.  Selanjutnya adalah komponen proses. Komponen proses ini mewakili fungsi sistem yang akan dilaksanakan atau menunjukkan bagaimana fungsi sistem dilaksanakan oleh seseorang, sekelompok orang atau mesin. Maka sangatlah jelas bahwa komponen ini perlu diberi nama yang tepat, agar siapa yang membaca DFD khususnya pemakai akan merasa yakin bahwa DFD yang dibentuk ini adalah model yang akurat. Pemberian Nomor pada Komponen Proses

Biasanya profesional sistem memberikan nomor dengan bilangan terurut pada komponen proses sebagai referensi. Tidak jadi masalah bagaimana nomor-nomor proses ini diberikan. Nomor proses dapat diberikan dari kiri ke kanan, atau dari atas ke bawah. Penggambaran DFD sesering mungkin

Penggambaran DFD dapat dilakukan berkali-kali sampai secara teknik DFD itu benar, dapat diterima oleh pemakai, dan sudah cukup rapih sehingga profesional sistem tidak merasa malu untuk menunjukkan DFD itu kepada atasannya dan pemakai. Dengan kata lain, penggambaran DFD ini dilakukan sampai terbentuk DFD yang enak dilihat, dan mudah dibaca oleh pemakai dan profesionalsistem  lainnya. Keindahan penggambaran DFD tergantung pada standar-standar yang diminta oleh organisasi tempat profesional sistem itu bekerja dan perangkat lunak yang dipakai oleh profesional sistem dalam membuat DFD. Penghindaran Penggambaran DFD yang rumit

Tujuan DFD adalah  untuk membuat model fungsi yang harus dilaksanakan oleh suatu sistem dan interaksi antar fungsi. Tujuan lainnya adalah agar model yang dibuat itu mudah dibaca dan dimengerti tidak hanya oleh profesional sistem yang membuat DFD, tetapi juga oleh pemakai yang berpengalaman dengan subyek yang terjadi. Hal ini berarti DFD harus mudah dimengerti, dibaca, dan menyenangkan untuk dilihat.Pada banyak masalah, DFD yang dibuat tidak memiliki terlalu banyak proses (maksimal enam proses) dengan data store, alur data,  dan terminator yang berkaitan dengan proses tersebut dalam satu diagram. Bila terlalu banyak proses, terminator, data store, dan alur data digambarkan dalam satu DFD, maka ada kemungkinan terjadi banyak persilangan alur data dalam DFD tersebut. Persilangan alur data ini menyebabkan pemakai akan sulit membaca dan mengerti DFD yang terbentuk. Jadi semakin sedikit adanya persilangan data pada DFD, maka makin baik DFD yang dibentuk oleh profesional sistem. Persilangan alur data ini dapat dihindari  dengan menggambarkan DFD secara bertingkat-tingkat (levelisasi DFD), atau dengan menggunakan pemakaian duplikat terhadap komponen DFD. 

Page 10: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Penggambaran DFD yang KonsistenPenggambaran DFD harus konsisten terhadap kelompok DFD lainnya. Profesional sistem menggambarkan DFD berdasarkan tingkatan DFD dengan tujuan agar DFD yang dibuatnya itu mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai sistem. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan atau syarat membuat DFD. PENGGAMBARAN  DFD

Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di

sistem.A. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan

entitas luar.B. Buat Diagram Konteks (diagram context)

Page 11: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya : Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama

yang ada di level zero. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses

ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai

sumber  maupun tujuan alur data. Gambarkan DFD level Satu Hindari perpotongan arus data. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan

dekomposisi dari proses sebelumnya.  DFD Level Dua, Tiga, …

Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu. DFD juga dapat dikelompokkan bersama-sama untuk mewakili sub-sistem dari sistem yang di analisis. Sebuah diagram aliran data dapat terlihat sebagai berikut: 

Tabel penjelasan DFD

ConceptTool

Gane & Sarson

Yourdon Description

Processtempat dimana terjadi proses/ perubahan.

Flowgaris yang menghubungkan antara objek yang satu dengan yang lain.

Data store Tempat penyimpanan dataExternal entity sumber atau tujuan data

Split/Merge

memisahkan aliran ke dalam beberapa aliran atau menggabungkan aliran tersebut

 FLOWCHARTFlowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah danurut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis danprogrammer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yanglebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalampengoperasian.Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Page 12: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

1. PEDOMAN-PEDOMAN  DALAM  MEMBUAT  FLOWCHARTBila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan

dari kiri ke kanan. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati

dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART ( 3 Kelompok ) Flow Direction Symbols; dipakai untuk menggabungkan antara

symbol yang satu   dengan symbol lainnya.

 Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)

 Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama) Processing symbols; menunjukkan jenis operasi pengolahan

dalam suatu prosedur

 Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)

 Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)

 Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)

Page 13: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

 Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)

 Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)

 Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)

 Symbol Manual Input  (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)

 Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard) Input-output symbols; menyatakan jenis peralatan yang

digunakan sebagai media input atau output.

 Input Output symbol ( yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)

 Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)

 Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)

 Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

 Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)

 Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas) ALGORITMA

Arti umum adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis.

Page 14: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

1. Algoritma adalah inti dari ilmu computer2. Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah

untuk menyelesaikan suatu masalah3. Algoritma adalah blueprint dari program4. Sebaiknya disusun sebelum membuat program5. Kriteria suatu algoritma:6. Ada input dan output7. Efektifitas dan efisien8. Terstruktur

Ciri Penting Algoritma Algoritma harus berhenti setelah menjalankan sejumlah langkah

terbatas. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-

dua (ambiguitas). Algortima memiliki nol atau lebih masukan. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran. Algoritma harus efektif (setiap langkah sederhana sehingga dapat

dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).Memprogram dan Bahasa Pemrograman: Belajar memrogram adalah belajar tentang metode pemecahan

masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami.

Belajar bahasa pemrograman adalah memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.

Notasi Algoritma: Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa

pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

Notasi algoritma dapat berupa uraian kalimat deskriptif (narasi)Pembuatan Flowchart1. Tidak ada kaidah yang baku2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah3. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan

pemrograman lainnya.4. Secara garis besar ada 3 bagian utama:

A. InputB. ProsesC. Output

5. Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat

6. Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.

7. Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End.

Page 15: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Aturan Penulisan Teks Algoritma1. Judul Algoritma

Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut. Deklarasi

Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedure, dan fungsi. Deskripsi

Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya. Mungkin sebagian dari kita sering mendengar kata Algoritma. Begitu mendengar algoritma mungkin akan membayangkan hal-hal seram dalam matematika seperti kalkulus. Tenang saja, Algoritma tidak sememusingkan kalkulus walaupun ia juga bagian dari matematika.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MEMANFAATKAN DFD PADA GITA BUSANA

Perusahaan jasa yang merupakan usaha yang dimiliki kedua orang tua saya adalah Gita Busana yang bergerah dalam bidang penawaran jasa menjahit yang berada di Jl. WR. Supratman No. 9 Tangerang Selatan. Gita Busana saat ini berkembang pesat, dilihat dari beberapa faktor seperti pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, meningkatnya pegawai di daerah Tangerang Selatan dari berbagai instansi yang membutuhkan textile dan jasa jahit untuk seragam kantor, dan tempat usaha yang strategis sehingga makin mudah untuk dijangkau. Perusahaan manufaktur di bidang penjualan bahan baku textile dan penawaran jasa tailor sudah banyak tersebar di kota Tangerang Selatan. Dengan keberadaan perusahaan-peusahaan baru yang mempunyai fungsi yang sama dapat menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Gita Busana sudah dirintis sejak tahun 1997 dan hingga saat ini perusahaan jasa telah berjalan selama kurang lebih 22 tahun.

Sistem informasi akuntansi-siklus produksi merupakan siklus yang krusial bagi perusahaan manufaktur. Siklus ini adalah siklus yang akan menentukan apakah produk yang dihasilkan perusahaan akan dapat menghasilkan profit bagi perusahaan atau akan menimbulkan biaya yang amat besar. Seringkali perusahaan terlalu berfokus pada salah satu proses dalam siklus ini, dan mengabaikan proses lainnya, sehingga pada akhirnya membuat perusahaan mengeluarkan sumber daya dengan sia-sia

Page 16: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

dan menderita kerugian. Dalam praktiknya, banyak perusahaan yang siklus produksinya belum tertata dengan baik, seperti halnya Gita Busana yang sebenarnya bisa membuat siklus produksi berjalan lebih efisien namun sayangnya hal tersebut belum tercapai.

Prosedur yang dijalankan dalam merancang dan menjadwalkan proses produksi oleh perusahaan memiliki konsep yang baik, perusahaan menjalankan konsep pull manufacturing dengan disiplin dan tegas, sehingga bisa menekan biaya yang terjadi di dalam perusahaan. Namun demikian, masih terdapat kelemahan dari prosedur-prosedur yang terdapat di dalam siklus produksi tersebut, yaitu kurangnya perhatian terhadap otomatisasi maupun teknologi penunjangnya.

SIA memegang peranan penting dalam menghasilkan informasi secara cepat, efektif, dan efisien. Salah satu bentuk informasi yang memegang peranan penting adalah informasi akuntansi, dimana informasi akuntansi dapat meningkatkan daya saing yang dimiliki oleh perusahaan. Karena dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan. Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi) menyediakan data akuntansi sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non keuangan.

Peranan SIA adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat dapat membantu untuk mengambil keputusan. Yang kemudian system dirancang dengan sebuah alat yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program. DFD ini dibuat untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.

Dalam kegiatan operasional yang berjalan, seluruh bagian dalam usaha tidak terpisahkan, akan tetapi lama-kelamaan sering terjadi masalah internal yang terjadi seperti barang yang dipesan mengalami keterlambatan akibat kurangnya pengawasan terhadap bahan baku, bagian gudang mengurusi bagian produksi, bagian distributor dan bahan baku sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman, serta bagian keuangan yang bertanggung jawab menerima pesanan dan pencatatan atas laporan keuangan. Jika berbagai masalah ini terus terjadi, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi usaha. Oleh karena itu, Gita Busana harus melakukan pengembangan terhadap usaha dengan menambah pegawai dan dokumen untuk mengembangkan usaha dan memperbaiki sistem yang ada sehingga memudahkan semua fungsi yang terlibat

Page 17: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

dalam melaksanakan tugas, memudahkan dalam pengontrolan kegiatan operasional, dan mengurangi masalah intern yang masih sering terjadi. Dengan memanfaatkan DFD pada setiap aktifitas perusahaan, aliran informasi yang tersaji akurat dan tepat sehingga berdampak pada kemajuan usaha.

Kegiatan akuntansi juga tidak terluput dari aktivitas pengendalian intern. Jika aktivitas pengendalian intern perusahaan tidak dijalankan dengan baik, informasi akuntansi pun tidak akan menyajikan data yang handal. Akibatnya, manajemenakan salah dalam pengambilan keputusan. Bagan alir yang mendeskripsikan dan mengevaluasi pengendalian internal disebut bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart). Bagan alir dokumen dapat membuka kelemahan atau ketidekefisienan di dalam sistem.

KESIMPULAN

Menjadi bagan-bagan yang dapat menyelesai kan suatu masalah serta mempunyai gambar dengan menunjukkan alat media input,output serta proses pengolahan data. Pemecahan masalah tersebut diawali dengan start dan diakhiri dengan end. Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Jenis jenis Flowchart Ada beberapa jenis flowchart diantaranya: Bagan alir sistem (systems flowchart). Bagan alir dokumen (document flowchart). Bagan alir skematik (schematic flowchart). Bagan alir program (program flowchart). Bagan alir proses (process flowchart). System Flowchart System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Document Flowchart Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Schematic Flowchart Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah

Page 18: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart)

Page 19: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Setelah saudara membaca hal itu, Marilah kita praktekan penginputan ke komputer

Sebelumnya saudara harus mengetahui pemecahan bagian-bagian diantaranya,

a. Project; b. Departments; c. Warehouse; d. Item Categories; e. Item Defout Account; f. Production Default Account; g. Cost Method; h. Item List.

Terlebih dahulu masukan pusat biaya

Lalu dilanjutkan Proyek

Page 20: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Masukanlah Nama Proyek dan seterusnya

Kemudian Mata Uang asing yang Up To date, ini saya contohkan di tahun 2015

Page 21: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Kemudian Tabel Perkiraan, apakah detail atau umum, saran saya gunakanlah umum, karena dapat memecah nomor account jadi beberapa nomor

Bila suatu perusahaan atau usaha apapun dan ada beban yang terus menerus, gunakan jurnal berulang ini, contoh tagihan listrik dan lainnya, atau bisa juga diabaikan.

Lalu lihatlah struktur organisasi, ini juga penting, karena menyangkut biaya-biaya yang timbul per departemen

Page 22: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Jenis Pelanggan atau metode biaya

Area Penjualan juga dimasukan

Page 23: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Pelanggan biasanya menggunakan via Rekening Giro dalam transaksinya dan mempermudah rekonsiliasi bank, inputlah nam bank dengan lengkap

Dan Inputlah bila itu digunakan sebagai cek mundur, namun hal ini beresiko bila saldo di bank tidak mencukupi, saran saya bisa diabaikan.

Page 24: stie-igi.ac.id · Web viewkompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

Demikianlah program ini kami buat dengan baik salam Margono