stepping toward the top - bank capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief...

360
LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT STEPPING TOWARD THE TOP THROUGH PRUDENTIAL PRINCIPLES

Upload: others

Post on 09-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

KANTOR PUSAT

Sona Topas Tower Lt. Dasar & Lt. 12

Jl. Jend. Sudirman Kav. 26

Jakarta 12920

Telp. : 021 250 6768

Fax. : 021 250 6769

Email : [email protected]

www.bankcapital.co.id

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT LA

PO

RA

N TA

HU

NA

N 2

01

7A

NN

UA

L REP

OR

T

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT

STEPPING TOWARD THE TOPTHROUGH PRUDENTIAL PRINCIPLES

STEPP

ING

TOW

AR

D TH

E TOP

THR

OU

GH

PR

UD

ENTIA

L PR

INCIP

LES

Page 2: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

STEPPING TOWARD THE TOP THROUGH PRUDENTIAL PRINCIPLES

Tahun 2017 memberikan tantangan tersendiri bagi industri perbankan. Namun demikian, di

tahun ini Bank Capital berhasil menjaga kinerja keuangannya dengan baik. Hasil ini dicapai

melalui penerapan kebijakan dan strategi yang fokus. Pencapaian tersebut merupakan prestasi

membanggakan sekaligus perwujudan dari komitmen kami untuk melangkah maju, menuju

puncak melalui penerapan prinsip kehati-hatian.

Year 2017 faced its own challenges for the banking industry. However, this year Bank Capital

successfully maintained good financial performance. Such result was achieved through the

implementation of focused policy and strategy. Such result displayed our encouraging

achievement as well as the actualization of our commitment to move forward, toward the

top through prudential principles.

Page 3: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

DAFTAR ISICONTENTS

3 IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

5 IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASISTOCKS AND BONDS HIGHLIGHTS

6 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

8 RIWAYAT SINGKATBRIEF HISTORY

15 VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION, AND CORPORATE VALUES

16 JEJAK LANGKAHMILESTONES

17 PRODUK DAN JASAPRODUCT AND SERVICES

22 STRUKTUR & KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM STRUCTURE & COMPOSITION OF THE SHAREHOLDERS

23 STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

24 PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS

25 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONALS

26 PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT EVENTS

30 PENGHARGAANAWARD

32 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

34 LAPORAN KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER'S REPORT

38 LAPORAN DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT

50 PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

52 PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

58 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSIONS AND ANALYSIS

60 KONDISI PERBANKAN INDONESIA YANG STABILTHE RESILIENT INDONESIA’S BANKING SYSTEM

61 POSISI BANK CAPITAL DI TENGAH INDUSTRI PERBANKANPOSITION OF BANK CAPITAL IN THE INDONESIA BANKING INDUSTRY

62 KINERJA KEUANGAN BANK CAPITALBANK CAPITAL FINANCIAL PERFORMANCE

Page 4: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

74 TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

86 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

97 TATA KELOLA DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ GOVERNANCE SYSTEM

101 TATA KELOLA DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS’GOVERNANCE SYSTEM

106 KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

119 PELAKSANAAN DAN EVALUASI TATA KELOLA TERINTEGRASI INTEGRATED GOVERNANCE & EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION

131 KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN DIREKSICOMMITTEES SUPERVISED BY THE BOARD OF DIRECTORS

135 KOMITE KREDITCREDIT COMMITTEE

141 SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

144 SATUAN KERJA DI BAWAH DIREKSIWORKING UNIT UNDER BOARD OF DIRECTORS

168 ASPEK OPERASIONALOPERATIONS ASPECTS

170 TRESURITREASURY

172 PERKREDITANLENDING ACTIVITIES

176 OPERASIONALOPERATIONS

179 LAYANANSERVICES

181 SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

190 TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

193 MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

210 KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

212 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

215 PELAKSANAAN KEGIATAN CSRCSR ACTIVITIES IMPLEMENTATION

216 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT BANK CAPITAL INDONESIA TBKSTATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT OF PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK

218 LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

2 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 5: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

POSISI KEUANGAN 2015 2016 2017 FINANCIAL POSITION

Total Aset 12.159.197 14.207.414 16.349.473 Total Asset

Aset Produktif - Bruto 10.013.583 12.560.646 12.990.806 Earning Assets-Gross

Aset Produktif - Neto 10.009.970 12.544.594 12.965.392 Earning Assets-Net

Kredit yang Diberikan 6.048.374 6.652.992 7.140.797 Loans

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -3613 -16,052 (25.414) Impairment Loss Reserves

Dana Pihak Ketiga 10.819.859 12.019.809 14.109.109 Third Party Fund

Jumlah Liabilitas 11 .105.781 12.892.374 14.941.087 Total Liability

Jumlah Ekuitas 1.053.416 1.315.040 1.408.386 Total Equity

LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

2015 2016 2017PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan Bunga Bersih 288,333 360,414 367.639 Net Interest Income

Pendapatan Selain Bunga 45,724 90,285 60.244 Other Operating Income

Pendapatan Operasional 334,057 450,699 427.883 Operational Income

beban Overhead 204,368 261,811 290.300 Overhead Expenses

Caadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan

-4284 36,377 26.655 Impairment Expenses

Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 119,648 126,025 114.738 Profit Before Income Tax Estimation

Laba Bersih 90,823 93,457 86.140 Profit- Net

Jumlah Saham yang Beredar 6.404.528.162 7.037.943.495 7.039.500.962 Share Issued

Laba Per Saham 14,19 13,28 12,24 Profit per Share

RASIO KEUANGAN 2015 2016 2017 FINANCIAL RATIO

Jumlah Hasil Rata-Rata Aset Sebelum Pajak

1,10% 1% 0,79% Return on Asset (ROA) Before Tax

lmbalan Hasil Rata-rata Ekuitas Setelah Pajak

9,59% 7,82% 7,17% Return on Equity (ROE) After Tax

Margin Pendapatan Bunga Bersih 4,73% 4,37% 4,21% Net Interest Margin (N I M)

Rasio Beban Overhead Terhadap Jumlah Aset

1,68% 1,84% 1,78% Overhead Expenses to Total Assets Ratio

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

90,27% 89,11% 92,24% Operating Expenses to Operating Income Ratio

Rasio Lancar 109,26% 111,55% 112,39% Current Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1.054,26% 980,38% 1.060,87% Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,34% 90,74% 91,39% Liabilities to Total Asset Ratio

Rasio Kredit Bermasalah- Bruto 0,79% 3,17% 2,77% Non Performing Loan - Gross (NPL - Gross)

Rasio Kredit Bermasalah- Neto 0,75% 2,94% 2,43% Non Performing Loan- Nett (NPL- Nett)

Rasio Kredit Terhadap Dana Pihak Ketiga-(Non Bank LDR)

55,78% 55,34% 50,61% Loan to Deposit Ratio (LDR) Nonbank

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

17,7% 20,64% 22,56% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Posisi Devisa Neto (PDN) 1,13% 2,97% 0,36% Net Open Foreign Exchange Position

Giro Wajib Minimum 9,45% 9,06% 8,88% Minimum Reserve Requirement

3Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 6: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

12.159.19714.207.414

16.349.473

Aset (Rp Juta)Asset (Million IDR)

2015 2016 2017

2015 2016 2017

2015 2016 2017

1.053.416

1.315.0401.408.386

Ekuitas (Rp Juta)Equities (Million IDR)

1.116.871

1.238.425

1.290.234

Pendapatan Bunga (Rp Juta)Interest Income (Million IDR)

2015 2016 2017

31.46%

52,34%

61,14%

Komposisi Dana Murah (CASA)Current Account Saving Account

Laba Bersih Tahun Berjalan (Rp Juta)Net Pro�t for the Current Year (Million IDR)

90.823

93.457

86.140

2015 2016 2017

Biaya Bunga (Rp Juta)Interest Expenses (Million IDR)

695.735

779.013 788.405

2015 2016 2017

4 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 7: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PERIODE.PERIOD

INFORMASI HARGA SAHAM / STOCK PRICES INFORMATION

HARGA/LEMBAR SAHAM (RP).PRICE / SHARE (RP)

VOLUME PEREDARAN DI

PASAR (LEMBAR)MARKET

DISTRIBUTION VOLUME (SHARE)

KAPITALISASI PASAR

(RPMILYAR).MARKET

CAPITALIZATION (RPBILLION)

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAH.LOWEST

PENUTUPAN.CLOSING

2017

Triwulan I / Quarter I 210 196 202 564.686.000 1.408

Triwulan II / Quarter II 216 196 199 1.117.093.000 1.387

Triwulan III / Quarter III 216 196 197 1.407.848.000 1.373

Triwulan IV / Quarter IV 224 192 216 1.675.967.000 1.505

2016

Triwulan I / Quarter I 211 133 210 909.087.596 1.463

Triwulan II / Quarter II 212 193 206 190.081.520 1.435

Triwulan III / Quarter III 210 179 210 1.071.274.962 1.463

Triwulan IV / Quarter IV 212 187 206 3.110.350.805 1.435

JENIS EFEK /.TYPE OF SECURITIES

NILAI (RP) / .VALUE (RP)

BURSA PENCATATAN /

.STOCK RECORDING

TINGKAT BUNGA (%)

P.A. / .INTEREST

RATE (%) P.A.

TANGGAL EFEKTIF /

.EFFECTIVE DATE

TANGGAL JATUH TEMPO /

.DUE DATE

PERINGKAT / .RATING

Obligasi Subordinasi (subdebt)Perseroan I Tahun 2014 Dengan Tingkat BungaTetap

200.000.000.000 BEI 12 31 Des 2014 13-Jan-2022 idBBB-

Obligasi Subordinasi (subdebt)Perseroan II Tahun 2015 Dengan Tingkat BungaTetap

250.000.000.000 BEI 12 31 Des 2015 15-Jan-2023 idBBB-

Obligasi Subordinasi (subdebt)Perseroan III Tahun 2017 Dengan Tingkat BungaTetap

250.000.000.000 BEI 12 22 Juni 2017 11 Juli 2024 idBBB-

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASISTOCKS AND BONDS HIGHLIGHTS

Informasi SahamFluktuasi Saham dan Kapitalisasi Pasar

Stock InformationFluctuation of Stock & Market Capitalization

Obligasi Subordinasi Perseroan The Bank Subordinasi Bond

5Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 8: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 9: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 10: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

RIWAYAT SINGKATBRIEF HISTORY

PT Bank Capital Indonesia Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan atau Bank) adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia. Didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Credit Lyonnais Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No. 139 tanggal 20 April 1989, kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 58 tanggal 3 Mei 1989. Keduanya dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny SHidki, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia di bawah No. S-075/MK.13/1989 tanggal 16 Januari 1989 dan telah dapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia di bawah No. C2-4773 HT.01.01 TH.89 tanggal 27 Mei 1989 dan telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 775/Not/1989/PN.JKT.SEL dan No. 776/Not/1989/PN.JKT.SEL keduanya tertanggal 16 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 1990, Tambahan Berita Negara No. 1995.

Nama Bank Capital kemudian berubah menjadi “PT Bank Capital Indonesia” berdasarkan Akta Keputusan Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 1 September 2004, dibuat di hadapan Sri Hasmiyarti, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. C-24209 HT.01.04.TH.2004 tanggal 29 September 2004 dan Penerimaan Laporan No. C-25350 HT.01.04.TH.2004 tanggal 11 Oktober 2004 dan telah diumumkan dalam surat kabar harian Tempo tanggal 27 Oktober 2004. Atas perubahan nama Bank tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 17 Desember 2004, Tambahan Berita Negara No. 12246. Sehubungan dengan Penawaran Umum, status dan nama Bank Capital diubah menjadi “PT Bank Capital Indonesia Tbk” berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal 13 Juli 2007 sebagaimana termasuk dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 60 tanggal 17 Juli 2007, yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia No. W7-07975 HT.01.04-TH.2007 tanggal 17 Juli 2007 dan Penerimaan Laporan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. W7-HT.01-04-11324

PT Bank Capital Indonesia Tbk (hereinafter referred to Bank Capital or Bank) is a limited liability company established based on the laws and regulations of the Republic of Indonesia. Established the first time under the name of PT Bank Credit Lyonnais Indonesia, domiciled in Jakarta based on Deed of Incorporation No. 139 dated April 20, 1989, which then amended based on Deed of Amendment No. 58 dated May 3, 1989. Both were made before Ms. Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, a Notary in Jakarta, which obtained approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on No. S-075/ MK.13/1989 dated January 16, 1989, and obtained validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on No. C2-4773 HT.01.01-TH.89 dated May 27, 1989. The deed was registered in the Registrar Office of South Jakarta District Court based on No. 775/Not/1989/PN.JKT.SEL and No. 776/Not/1989/PN.JKT.SEL which both were dated September 16, 1989, and was announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 45 dated June 5, 1990, Supplement to Official Gazette No. 1995.

The name Bank Capital was then changed into “PT Bank Capital Indonesia” based on Deed of Meeting Resolution Statement No. 1 dated September 1, 2004, made before Sri Hasmiyarti, SH, a notary in Jakarta, which obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on No. C-24209 HT.01.04.TH.2004 dated September 29, 2004, andReceipt of Report No. C-25350 HT.01.04.TH.2004 dated October 11, 2004, and was announced in Tempo daily newspaper dated October 27, 2004. This change of name was announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated December 17, 2004, Supplement to Official Gazette No. 12246. Regarding the public offering, the status and name of Bank Capital were changed into “PT Bank Capital Indonesia Tbk” based on the resolution of the Bank’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 13, 2007, as stated in Deed of Meeting Resolution Statement No. 60 dated July 17, 2007, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in Jakarta. The deed obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of Indonesia No. W7-07975 HT.01.04-TH.2007 dated July 17, 2007, and Receipt of Report from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on No. W7-HT.01-04-11324 dated July 31, 2007, and was

8 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 11: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 8 dated January 25, 2008, Supplement to Official Gazette No. 821.

In 2007, the Bank’s Articles of Association were amended in regard of the increase of authorized capital and adjustment to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. IX.J.I. based on Notarial Deed No. 25 dated June 6, 2008, made before Fathiah Helmi, SH, a notary in Jakarta. The amendment was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. HU-65110.AH.01.02.TH.2008 dated September 18, 2008, and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 13 dated February 13, 2009, Supplement No. 4349.

In 2010, subsequent changes in the Articles of Association were made in regard of the increase of the Bank’s authorized capital based on Notarial Deed No. 89 dated June 28, 2010, made before Fathiah Helmi, SH, a notary in Jakarta, and was validated by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Decree No.AHU-36770.AH.01.02.Tahun 2010 dated July 23, 2010, and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated August 16, 2011, Supplement No.24498/2011.

In 2012, the Bank’s Articles of Association were amended several times. The Articles of Association were amended in regard to the increase of authorized capital as stated in the Deed of Minutes of Meeting No. 49 dated June 20, 2012, and Deed of Meeting Resolution Statement No. 47 dated July 16, 2012, both made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta. The deed obtained validation from the Minister of Law and Human Rights in accordance with the Decree No. AHU-40254.AH.01.02 year 2012 dated July 25, 2012 and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No.41 dated May 21, 2013, Supplement to No.47279. Subsequently, based on Deed of Resolution Statement of Board of Commissioners No. 70 dated June 27, 2012, made before Ardi Kristiar SH, MBA, as a notary replacement of Yulia SH, a notary in South Jakarta, which was accepted and

tanggal 31 Juli 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8 tanggal 25 Januari 2008, Tambahan Berita Negara No. 821.

Pada tahun 2007, Anggaran Dasar Bank diubah sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan penyesuaian dengan Undang-Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.I. berdasarkan Akta Notaris No. 25 tanggal 6 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-65110.AH.01.02.TH.2008 tanggal 18 September 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 13 Februari 2009, Tambahan No. 4349.

Pada tahun 2010, perubahan Anggaran Dasar Bank kembali dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal dasar Bank yang dilakukan melalui Akta Notaris No. 89 tanggal 28 Juni 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-36770.AH.01.02. tahun 2010 tanggal 23 Juli 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 16 Agustus 2011, Tambahan No. 24498.

Pada tahun 2012, Anggaran Dasar Bank mengalami beberapa kali perubahan. Anggaran Dasar mengalami perubahan sehubungan dengan peningkatan modal dasar sebagaimana tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat No. 49 tanggal 20 Juni 2012, dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 16 Juli 2012, keduanya dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusannya No. AHU-40254.AH.01.02. tahun 2012 tanggal 25 Juli 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 2013, Tambahan No. 47279. Selanjutnya, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 70 tanggal 27 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia SH, Notaris di Jakarta Selatan yang telah

9Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 12: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter No. AHU-AH.01.10-25527 dated July 13, 2012, there was an additional issued and paid-up capital in regard of the conversion of Warrant Series I. This was conducted based on resolution and approval of the Board of Commissioners. The Articles of Association were further amended in accordance with Deed of Minutes of Meeting No.41 dated December 12, 2012, which was affirmed by Deed of Meeting Resolution Statement No. 91 dated December 18, 2012, both made before Yulia, SH, a notary in South Jakarta. This was in regard of the changes in the composition of Directors and Board of Commissioners. The deed was accepted and recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.10-45586 dated December 21, 2012.

In 2013, the Bank’s Articles of Association were further amended due to changes of the President Director of the Bank as stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 143 dated September 25, 2013, as well as the approval to conduct Limited Public Offering (PUT) II by issuing pre-emptive rights (HMETD). The deed was affirmed in Deed of Meeting Resolution Statement No. 164 dated September 27, 2013, both made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta. The deed was accepted and recorded in the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-46455 dated November 04, 2013. In addition, with regard to changes in issued and paid-up capital of the Bank related to Limited Public Offering (PUT) II with issuing preemptive rights (HMETD), the Bank’s Articles of Association were amended again. This in accordance with the Deed of Resolution Statement of Directors No. 103 dated November 25, 2013, made before Yulia, SH, a notary in South Jakarta, which was accepted and recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-54870 dated December 18, 2013 and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No.28 dated April 8, 2014, Supplement to No.4993/L.

diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat No. AHU-AH.01.10-25527 tanggal 13 Juli 2012, telah dilakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri I. Hal ini dilaksanakan berdasarkan keputusan dan persetujuan Dewan Komisaris. Anggaran Dasar kemudian diubah sesuai dengan akta Berita Acara Rapat No. 41 tanggal 12 Desember 2012 yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 91 tanggal 18 Desember 2012, keduanya dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Hal ini terkait telah dilaksanakannya perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Bank. Akta tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-45586 tanggal 21 Desember 2012.

Pada tahun 2013, Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan kembali yang disebabkan perubahan Direktur Utama Bank sebagaimana tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 143 tanggal 25 September 2013, serta persetujuan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Akta tersebut kemudian ditegaskan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 164 tanggal 27 September 2013 yang keduanya dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta tersebut telah diterima dan dicatat di Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-46455 tanggal 04 November 2013. Selain itu, sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan modal disetor Bank terkait pelaksanaan PUT II dengan penerbitan HMETD, Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan kembali. Hal ini sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Direksi No. 103 tanggal 25 November 2013 yang dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- AH.01.10-54870 tanggal 18 Desember 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 8 April 2014, Tambahan No. 4993/L.

10 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 13: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

In 2014, the Articles of Association of the Bank were further amended in regard of changes in the Bank’s management structure. This was conducted based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 259 dated September 26, 2014, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.37333.40.22.2014 dated October 23, 2014. The Articles of Association of the Bank were amended again to comply with Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Organizing General Meeting of Shareholders of Public Companies as well as Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies. The amendments to the Articles of Association included changes in the Bank’s management structure since there was a new additional member of Directors, as stated in the Deed of Minutes of Meeting No. 46 dated June 10, 2015, which was affirmed by Deed of Meeting Resolution Statement No.47 dated June 10, 2015, both were made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta. The deed was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter No. AHU-AH.01.03-0947198 dated July 01, 2015.

In 2015, the Bank’s Article of Association was amended due to changes in the management structure that was stipulated in Deed of Meeting Resolution Statement No.48 dated June 10, 2015, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, and was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in accordance with Letter No. AHU-AH.01.03-0947472 dated July 1, 2015. Next, the Bank increased its issued and paid up capital in connection with the conversion of Warrant Series II, consecutively based on Deed of Resolution Statement of Board of Commissioners No.99 dated November 18, 2015, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta, and was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter No. AHUAH.

Selanjutnya, pada tahun 2014, Anggaran Dasar Bank diubah sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Bank. Hal ini dilaksanakan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 259 tanggal 26 September 2014 yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.37333.40.22.2014 tanggal 23 Oktober 2014. Anggaran Dasar Bank kemudian mengalami perubahan guna menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka serta sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar ini sekaligus merubah susunan pengurus Bank sehubungan dengan adanya anggota Direksi baru, sebagaimana tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat No. 46 tanggal 10 Juni 2015 yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 10 Juni 2015, keduanya dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, akta tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0947198 tanggal 01 Juli 2015.

Pada tahun 2015, Anggaran Dasar Bank diubah sehubungan dengan perubahan susunan pengurus yang telah dituangkan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tanggal 10 Juni 2015, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0947472 tanggal 01 Juli 2015. Selanjutnya Bank melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II, berturut-turut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 99 tanggal 18 Nopember 2015, yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, selaku pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-

11Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 14: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

01.03-0981243 dated November 18, 2015 and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No.11 dated February 9, 2016, Supplement to No.278/L, and based on Deed of Resolution Statement of Board of Commissioners No.110 dated November 19, 2015, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta, and was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter No. AHU-AH.01.03-0981490 dated November 19, 2015 and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No.31 dated April 19, 2016, Supplement to No. 849/L.

The Bank’s Articles of Association have been amended in connection with the implementation of corporate action in 2015, in the form of Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights (HMETD), and this was written in the Deed of Minutes of Meeting No. 157 dated December 18, 2015, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia SH, a notary in Jakarta.

Furthermore in 2016, the Bank’s Articles of Association was amended due to the additional issued and paid-up capital in connection with the conversion of Warrant Series II and Series III, based on Deed of Resolution Statement of the Board of Commissioners No. 62 dated March 18, 2016, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia SH, a notary in South Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights respectively in accordance with the Letter No. AHUAH.01.03-0033112 and the Letter No. AHU-AH.01.03-0033113 both dated March 21, 2016, and was announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 17, 2016, Supplement No. 1230/L. Furthermore, the Bank’s Articles of Association was amended due to the additional issued and paid up capital in connection with the implementation of Warrant Series II based on Deed of Resolution Statement No. 109 dated June 24, 2016, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights in accordance with the Letter No. AHU-AH.01.03-0060851 dated June 24, 2016. Next, the Bank amended its Articles of Association in order to increase its authorized capital

AH.01.03-0981243 tanggal 18 Nopember 2015 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 11 tanggal 9 Februari 2016, Tambahan No. 278/L, dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 110 tanggal 19 Nopember 2015, yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, selaku pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0981490 tanggal 19 Nopember 2015 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31 tanggal 19 April 2016, Tambahan No. 849/L.

Anggaran Dasar Bank telah diubah sehubungan dengan dilaksanakannya aksi korporasi tahun 2015, berupa Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), hal ini tertuang di dalam Akta Berita Acara Rapat No. 157 tanggal 18 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia SH, Notaris di Jakarta.

Selanjutnya pada tahun 2016, Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II dan Seri III, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 62 tanggal 18 Maret 2016, yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, M.BA, selaku pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia masing-masing sesuai Surat No. AHUAH.01.03-0033112 dan Surat No. AHU-AH.01.03-0033113 keduanya tertanggal 21 Maret 2016, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 17 Mei 2016, Tambahan No. 1230/L. Selanjutnya kemudian Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 109 tanggal 24 Juni 2016, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0060851 tanggal 24 Juni 2016. Selanjutnya Bank melakukan perubahan Anggaran Dasar untuk

12 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 15: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

and to adjust the regulation on membership of Directors and Board of Commissioners according to Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Organizing General Meeting of Shareholders of Public Companies and Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies in conjunction with Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank, based on Deed of Meeting Resolution Statement No. 122 dated June 27, 2016, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which already obtained approval from the Minister of Law and Human Rights in accordance with the Decree No. AHU-0012591.AH.01.02.Tahun 2016 dated June 30, 2016, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHUAH. 01.03-0063257 dated June 30, 2016.

Moreover, the Bank’s Articles of Association was again amended in relation with the additional issued and paid-up capital in connection with the conversion of Warrant Series II and Warrant Series III, each based on Deed of Resolution Statement No. 138 dated November 28, 2016, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHUAH.01.03-0110404 dated December 21, 2016, and based on Deed of Meeting Resolution Statement No. 95 dated December 21, 2016, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0022530 dated January 18, 2017.

Furthermore in 2017, the Bank’s Articles of Association was amended due to the additional issued and paid-up capital in connection with the conversion of Warrant Series II and Series III, based on Deed of Resolution Statement No. 83 dated March 24, 2017 and Deed of Resolution Statement No. 11 dated April 4, 2017, both were made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta. The deed was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter No.

peningkatan modal dasar dan penyesuaian ketentuan keanggotan Direksi dan Dewan Komisaris sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik juncto Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 122 tanggal 27 Juni 2016, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan No. AHU-0012591.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016 serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH. 01.03-0063257 tanggal 30 Juni 2016.

Kemudian Anggaran Dasar Bank kembali diubah terkait dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II dan pelaksanaan konversi Waran Seri III, masing-masing berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 138 tanggal 28 Nopember 2016, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH. 01.03-0110404 tanggal 21 Desember 2016 dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 95 tanggal 21 Desember 2016, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0022530 tanggal 18 Januari 2017.

Selanjutnya pada tahun 2017, Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II dan konversi Waran Seri III, masing-masing berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 24 Maret 2017 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 4 April 2017, kedua akta tersebut dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum

13Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 16: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat masing-masing No. AHU-AH.01.03-0121801 tanggal 27 Maret 2017 dan No. AHU-AH.01.03-0125425 tanggal 7 April 2017. Kemudian Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan kembali terkait dengan adanya penambahan atas modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 tanggal 2 Juni 2017, yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0146087 tanggal 14 Juni 2017.

Pada bulan Juni 2017, Bank melakukan perubahan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 86 tanggal 19 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan No. AHU-0013298.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017. Selanjutnya Bank melakukan perubahan susunan pengurus, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 87 tanggal 19 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0147915 tanggal 20 Juni 2017.

AHU-AH.01.03-0121801 dated March 27, 2017 and No. AHU-AH.01.03-0125425 dated April 7, 2017. Moreover, the Bank’s Articles of Association was again amended in relation with the additional issued and paid-up capital in connection with the conversion of Warrant Series II, based on Deed of Resolution Statement No. 08 dated June 2, 2017, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0146087 dated June 14, 2017.

In June 2017, the Company makes changes in purpose and objectiveof the company’s business activities to conform with the provisions of public company articles of association as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.J.1, based on Deed of Resolution Statement No. 86 dated June 19, 2017, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0013298.AH.01.02.Tahun 2017 dated June 20, 2017. Furthermore, the Company makes changes in the management structure, based on Deed of Resolution Statement No. 87 dated June 19, 2017, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- AHU-AH.01.03-0147915 dated June 20, 2017.

14 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 17: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

VisionTo be a Sound and Trusted Retail Bank

Mission1. To provide financial services through personal

approach.2. To give added value and maximum advantage to

stakeholders of PT Bank Capital Indonesia Tbk

Corporate Values

TrustWe build and maintain trust with openness, responsibility, and honesty.

IntegrityWe prioritize being consistent and firm in holding the principles, values, and beliefs in our attitudes whilst conducting our business.

Focus on CustomersWe care and provide the best services to our customers as the primary partners in a mutually beneficial relationship.

EntrepreneurshipWe think creatively, innovatively, and professionally to achieve the Bank’s vision and mission.

ExcellentWe deliver excellent quality of services with strong added value.

VisiMenjadi Bank Retail yang Sehat dan Terpercaya.

Misi1. Menyediakan layanan keuangan dengan pendekatan

personal.2. Memberikan nilai tambah dan hasil yang maksimal

kepada para pihak yang berkepentingan dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Nilai-Nilai Perusahaan

TerpercayaKami membangun dan menjaga kepercayaan dengan keterbukaan, tanggung jawab, dan kejujuran.

IntegritasKami utamakan sikap konsistensi dan teguh pada prinsip, nilai-nilai, dan keyakinan dalam sikap dan perbuatan.

Fokus pada NasabahKami memberikan perhatian dan pelayanan terbaik kepada nasabah sebagai mitra utama yang saling menguntungkan.

KewirausahaanKami bertindak kreatif, inovatif, dan profesional untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

PrimaKami berupaya menghasilkan karya dengan kualitas terbaik dan bernilai tambah.

VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION, AND CORPORATE VALUES

15Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 18: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tahun.Year

Keterangan.Description

1989 Didirikan dengan nama PT Bank Credit Lyonnais Indonesia.It was established under the name PT Bank Credit Lyonnais Indonesia

2004 PT Bank Credit Lyonnais Indonesia menjadi PT Bank Capital.PT Bank Credit Lyonnais Indonesia to PT Bank Capital

2007 Penawaran Umum Perdana (IPO) .Initial Public Offering (IPO)

2009 Penawaran Umum Terbatas I dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).Limited Public Offering I with Pre-emptive Right Issuance

2013 Penawaran Umum Terbatas II dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).Limited Public Offering II with Pre-emptive Right Issuance

2014 Penerbitan Obligasi Subordinasi (Subdebt) I.Issuance of Subordinated Bonds (Subdebt) I

2015 Penawaran Umum Terbatas III dan Penerbitan Obligasi Subordinasi (Subdebt) II.Limited Public Offering III and Issuance of Subordinated Bonds (Subdebt) II

2017 Penerbitan Obligasi Subordinasi (Subdebt) III.Issuance of Subordinated Bonds (Subdebt) III

JEJAK LANGKAHMILESTONES

16 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 19: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PRODUK DAN JASAPRODUCT AND SERVICES

Beragam produk dan jasa telah ditawarkan Bank Capital kepada nasabah. Mulai dari produk simpanan, pembiayaan, hingga jasa lainnya. Berikut ini ragam produk dan jasa yang diberikan Bank Capital :

SIMPANANProduk Simpanan yang ditawarkan Bank Capital terdiri dari 11 produk yang diuraikan sebagai berikut :

• Capital Giro Rp dan Dollar “Aman, mudah dan efisien”Simpanan yang memberi manfaat kemudahan dalam melakukan transaksi usaha Anda baik dalam mata uang Rupiah maupun mata uang USD.

• Capital Dollar USD“Aman, mudah dan efisien” Simpanan yang memberikan kemudahan dalam transaksi usaha Anda dalam mata uang USD.

• Capital Save “Aman, mudah dan prima”Produk tabungan yang memberikan kemudahan dan hasil yang lebih pasti dengan pelayanan yang prima dan menguntungkan.

• Capital Extra“Aman, mudah dan terpercaya”Dengan fitur-fitur menarik yang terpercaya, persyaratan yang mudah dan menguntungkan.

• Capital Plus “Aman, mudah dan menguntungkan” Simpanan yang memberikan berbagai keuntungan, suku bunga yang menarik.

• Capital Premier Personal “Fleksibilitas dalam bertransaksi”Tabungan ini memberikan keleluasaan dan keuntungan bagi pribadi terpilih dengan penawaran bunga yang lebih tinggi.

• Capital Premier Bisnis “Fleksibel dan lebih menguntungkan”Dengan memiliki tabungan ini, nasabah korporasi mendapatkan keleluasaan dan keuntungan. Nominal setoran pembukaan rekening yang terjangkau serta biaya administrasi bulanan dan saldo minimum yang ringan.

Products and services offered by Bank Capital to the customers consist of savings and financing products, as well as other services. The range of products and services provided by Bank Capital are as follows :

SAVINGSSavings products offered by Bank Capital consist of 11 products described as follows :

• Capital Giro IDR and USD“Safe, convenient, and efficient”Demand deposit product that gives benefit and convenience to the customers’ business transaction, either in Rupiah or USD currencies.

• Capital Dollar USD“Safe, convenient, and efficient”Demand deposit product that gives convenience for the customers’ business transaction in USD currency.

• Capital Save “Safe, convenient, and excellent”Savings product that gives convenience and more certain return with excellent service and benefit.

• Capital Extra“Safe, convenient, and trustworthy”Attractive savings product with reliable features, simple requirements, and profitable.

• Capital Plus“Safe, convenient, and profitable”Savings product that gives various benefits, including attractive interest rates.

• Capital Premier Personal“Flexibility in transactions”This savings product is for selected individuals and provides flexibility and benefit, with higher return.

• Capital Premier Business“Flexible and more profitable”This savings product gives flexibility and profitability to corporate customers, among others, affordable initial deposits to open an account, low monthly administration charges, and minimum commitment balance.

17Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 20: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

• Capital Depo Rp and Dollar“Safe, convenient, and secure”Time deposits designed to understand customer better and provides more benefit. This product is aimed for customers who conduct activities or business transactions, either in Rupiah or USD currencies.

• Deposit on Call“Safe, convenient, and effective”Time deposits designed with the competitive interest rate of time deposit within less than one month period.

• TabunganKu“Safe, convenient, and affordable”Savings products with simple requirements and convenience in making transactions.

• Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) (Savings for Students)“Safe, convenient, and affordable”Savings products with simple requirements and convenience for students.

FINANCINGFinancing products offered by Bank Capital consist of 8 products described as follows :

• Mortgage Financing“Make your dreams come true with KPR Bank Capital”For customers who need loan to purchase a house, a shop-house, a home-office, or an apartment, either new or used.

• Car Financing“We are here to fulfill your needs in an easy, fast, and efficient process”For customers who require financing to purchase a car, either new or used.

• Multi Purpose Financing“Solution to fulfill your various needs”For customers who require loan in the form of cash for various purposes, which is given to group, especially group of employees of a company that has business relationship with the Bank.

• Capital Depo Rp dan Dollar“Aman, mudah dan terjamin”Simpanan yang dirancang untuk lebih memahami dan menguntungkan nasabah, diperuntukkan bagi nasabah yang hendak melakukan aktivitas atau transaksi usaha, baik dalam mata uang Rupiah maupun USD.

• Deposito On Call“Aman, mudah dan efektif” Simpanan yang dirancang dengan tingkat suku bunga deposito berjangka dan waktu di bawah satu bulan.

• TabunganKu“Aman, mudah dan terjangkau”Simpanan yang memberikan persyaratan mudah dan ringan dalam bertransaksi.

• Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) “Aman, mudah dan terjangkau”Simpanan yang memberikan persyaratan mudah dan ringan bagi para pelajar.

PEMBIAYAANProduk pembiayaan yang ditawarkan Bank Capital terdiri dari 8 produk yang diuraikan sebagai berikut :

• Kredit Kepemilikan Rumah. “Wujudkan impian Anda dengan KPR Bank Capital”. Untuk yang memerlukan tambahan dana guna melakukan pembelian rumah, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) dan apartemen baik baru maupun bekas.

• Kredit Pemilikan Mobil. “Hadir memenuhi kebutuhan Anda dengan proses mudah, cepat dan efisien”. Untuk yang memerlukan tambahan dana guna melakukan pembelian mobil baik baru maupun bekas.

• Kredit Multi Guna. “Solusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda”. Untuk yang memerlukan tambahan dana dalam bentuk dana tunai untuk berbagai keperluan diberikan secara kelompok khususnya kelompok karyawan perusahaan yang memiliki kerja sama dengan bank.

18 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 21: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

• Overdraft Facility“An easy and fast way to expand your business.” A credit facility that gives convenience and flexibility to customers to withdraw and make payments for working capital purposes with a certain limit of the current account facility.

• Demand Loan“The right choice to grow your investment”This product provides additional working capital and investment with a certain limit, which can be fully or gradually drawn through promissory notes in line with the customers’ needs.

• Money Market Line“The right and effective choice”This product provides additional working capital with a certain limit, which can be fully or gradually drawn through promissory notes in line with the customers’ needs for a short-term period.

• Term Loan“Perfect and easy credit facility to grow your investment”This product provides additional financing for mediumterm investment to support productive business expansion, which can be fully drawn subject to its terms and installment period as well as the agreed schedule of payment.

• Bank Guarantee“Bank Guarantee facility to expand your business”The product provides guarantees in accordance with the customers’ needs. This product covers Bond Tender/Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Bond Payment, Retention Bond, Bapeksta, and Customs Tax.

• Kredit Rekening Koran. “Cara mudah dan cepat untuk mengembangkan usaha Anda”. Fasilitas yang memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah dalam melakukan penarikan dan pembayaran untuk keperluan modal kerja dengan batasan (plafon) tertentu pada rekening koran.

• Kredit Aksep. “Pilihan tepat untuk mengembangkan investasi Anda”. Memberikan tambahan untuk keperluan modal kerja dan investasi dengan batasan (plafon) tertentu yang pencairannya dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap melalui akseptasi promes sesuai kebutuhan.

• Kredit Money Market. “Pilihan tepat yang efektif”. Memberikan tambahan untuk keperluan modal kerja dengan batasan (plafon) tertentu yang pencairannya dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap melalui akseptasi promes sesuai kebutuhan untuk jangka waktu pendek.

• Kredit Angsuran Berjangka. “Rencana yang tepat dan mudah dalam mengembangkan investasi Anda”. Memberikan tambahan untuk keperluan investasi jangka menengah dalam pengembangan usaha yang bersifat produktif yang pencairannya dilakukan sekaligus di mana pembayarannya disesuaikan dengan kemampuan dan sesuai dengan kesepakatan yang diberikan.

• Garansi Bank. “Jaminan untuk mengembangkan investasi Anda”. Memberikan jaminan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Terdiri dari Tender Bond/Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Payment Bond, Retention Bond, Bapeksta dan Customs Tax.

19Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 22: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

SERVICESServices provided by Bank Capital are described as follows :

• Safe Deposit BoxProviding storage facility for valuables objects with high safety standards.

• ATM CardAccess for transactions through an ATM card that accommodates customer transactions within ATM Bersama network of more than 12,000 ATMs all over Indonesia.

• On-line TransferThe entire Bank’s office networks are connected on-line enabling real-time transfer to all offices as well as within the network member effectively.

• CollectionThis is a collection service regarding cheque, bank draft, or other notes in various cities and provinces in Indonesia, where the Bank does not have office.

• ClearingA clearing or collection service regarding cheque, bank draft, or other notes through a clearing house.

• Foreign Exchange ServicesBanking services to accommodate transactions in various foreign currencies included Bank Notes, Bank Draft, or Traveller’s Cheques.

• ExportThe services offer a range of export transaction, including: L/C Advising, L/C negotiation, L/C (non L/C) collection.

• ImportThe services offers a range of import transaction, including: L/C issuance, Acceptance of import documents (L/C and non L/C), as well as issuance of Local L/C (SKBDN) for importers.

LAYANAN JASALayanan jasa yang diberikan oleh Bank Capital diuraikan sebagai berikut :

• Safe Deposit Box Penyediaan fasilitas penyimpanan barang berharga dengan standar keamanan yang tinggi.

• Kartu ATM Akses transaksi sebagai kartu ATM dengan manfaat dapat melakukan transaksi pada jaringan ATM Bersama yang memiliki lebih dari 12.000 jaringan Mesin ATM tersebar di seluruh Indonesia.

• On-line TransferSeluruh jaringan kantor Bank telah terhubung secara On-line sehingga transfer kepada seluruh kantor dilakukan efektif secara real time.

• InkasoJasa penagihan warkat yang berbentuk cek, bilyet giro, wesel bank atau nota bank lain di berbagai kota dan propinsi di wilayah Indonesia, di mana Bank tidak memiliki kantor.

• Kliring Jasa penagihan warkat dalam bentuk cek, bilyet giro, wesel bank atau nota bank lain melalui lembaga Kliring.

• Valuta Asing Pelayanan transaksi berbagai valuta asing dalam bentuk Bank Notes, Bank Draft maupun Traveller Cheque.

• EksporPelaksanaan seluruh kegiatan ekspor melalui advising L/C (Letter of Credit), negosiasi L/C, maupun collection L/C (Non-L/C).

• Impor Layanan pembukaan L/C(Letter of Credit), akseptasi dokumen impor (L/C dan Non L/C) maupun pembukaan SKBDN (Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri) atau L/C Lokal bagi para Importir.

20 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 23: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

• Remittance Kegiatan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri. Bank memiliki hubungan koresponden dengan bank-bank di luar negeri sehingga transfer dapat terlaksana dengan cepat, aman dan murah.

• Layanan PayrollPelayanan pembayaran gaji baik melalui transfer antarbank maupun melalui pemindahbukuan.

• Agen Fasilitas dan Sekuritas Jasa layanan perbankan kepada bank-bank di dalam maupun di luar negeri pemberi pinjaman sindikasi dalam kaitan dengan sekuritas (penyimpanan dokumen kredit) dan fasilitas (pembayaran angsuran pokok dan bunga, dan lain-lain).

• Pick Up Service Dengan layanan ini pihak bank dapat melakukan pengambilan uang tunai atau warkat dari dan ke tempat nasabah.

• Pembayaran Kartu Kredit Layanan ini memberikan keringanan kepada nasabah untuk membayar tagihan kartu kredit dari lembaga keuangan manapun dengan biaya sangat murah yaitu Rp2.500 per transaksi.

• RemittanceBanking services to accommodate cross border fund transfer. The Bank has relationship with international correspondent banks so that the transfer can be done fast and secure with lower cost.

• Payroll ServicesBanking services for salary payment which either through interbank transfer or over booking.

• Facility and Security AgencyBanking services to banks, either domestic or overseas, that are lenders of syndicated loans facility in regard of security administration (credit document storage), and loan facility agent (installment, payments of principal, interest payment, etc.).

• Pick Up ServiceUnder this service, the Bank can pick up and delivery cash or notes from and to the customers.

• Credit Card PaymentThis banking service enables the customers to pay their credit card bills to any financial institutions with very low charge of IDR2,500.00 per transaction.

21Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 24: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

KETERANGAN.DESCRIPTION

TAHUN / YEAR

2015 2016 2017

JUMLAH SAHAM

.NUMBER OF SHARES

JUMLAH NOMINAL

(RP).NUMBER OF

NOMINAL

%

JUMLAH SAHAM

.NUMBER OF

SHARES

JUMLAH NOMINAL

(RP).NUMBER OF

NOMINAL

%

JUMLAH SAHAM

.NUMBER OF

SHARES

JUMLAH NOMINAL

(RP).NUMBER OF

NOMINAL

%

Modal Dasar / Authorized Capital

17.500.000.000 1.750.000.000.000 - 17.500.000.000 1.750.000.000.000 - 28.000.000.000 2.800.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Subscribe and Paid UpCapital :

- - - - - - - - -

Danny Nugroho 509.948.497 50.994.849.700 7,96 883.013.531 88.301.353.100 12,55 883.013.531 88.301.353.100 12,54

Inigo Investment Limited 1.007.635.000 100.763.500.000 15,73 - - - - - -

Zen Gem Investment Limited

300.595.000 30.059.500.000 4,69 - - - - - -

PT Inigo Global Capital 1.296.350.000 129.635.000.000 20,24 1.041.250.000 104.125.000.000 14,79 1.041.250.000 104.125.000.000 14,79

PT Capital Asset Management

- - 0,00 310.555.000 31.055.500.000 4,41 - - 0,00

PT Delta Indo Swakarsa - - - 1.308.230.000 130.823.000.000 18,59 1.308.230.000 130.823.000.000 18,58

Masyarakat / Public 3.289.999.665 328.999.966.500 51,38 3.494.894.964 349.489.496.400 49,66 3.807.007.431 380.700.743.100 54,08

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Subscribe and Paid UpCapital :

6.404.528.162 640.452.816.200 100,00 7.037.943.495 703.794.349.500 100,00 7.039.500.962 703.950.096.200 100,00

Saham dalam portepel / Shares in Portfolio

11.095.471.838 1.109.547.183.800 10.462.056.505 1.046.205.650.500 20.960.499.038 2.096.049.903.800

STRUKTUR & KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM STRUCTURE & COMPOSITION OF THE SHAREHOLDERS

22 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 25: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

Direktur KepatuhanCompliance Director

Maxen B. Nggadas

Budi Setiadi

Tresuri, Institusi Keuangan &Sekretaris Perusahaan

Treasury, Financial Insitutions & Corporate Secretary

Janet Elysia Sonawati

Operasional DomestikDomestic Operations

Keuangan & AkuntansiFinancial & Accounting

Cuan Min

Teknologi InformasiInformation Technology

Febriyanti Ikasari

Credit Support Credit Support

Kuswinarto Cahyadi

Credit Review Credit Review

Mario Goeritno

Tono Sutanto

Sistem & ProsedurSystems & Procedures

HukumLegal

Nugroho Budiman

Satuan Kerja Manajemen Risiko

Risk Management Unit

Ibnugroho Laurentius

SDM dan SQM HRM and SQM

Troesto Djati Prakoso

Satuan Kerja Audit Internal

Internal Audit Unit

Anadia Septasari

Branch Banking & Pengembangan Bisnis

Branch Banking & Business Development

Kurniawan Halim

Anti FraudAnti Fraud

AI Andy Handaja

Direktur TresuriTreasury Director

Roy Iskandar Kusuma. W

Direktur OperasionalOperation Director

- Komite Pemantau Resiko Risk Monitoring Committee- Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee- Komite Audit Audit Committee

- Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Corporate Governance

Committees

Gunarto Hanafi

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Wahyu Dwi Aji

- Komite ALCO Asset Liability Committee (ALCO)- Komite Kredit Credit Committee- Komite Manajemen Resiko Risk Management Committee- Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee- Komite

- Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

Teknologi Informasi Information

Integrated Risk Management Committee

Technology Committee

Direktur KomersialCommercial Director

Gatot W Djatmiko

Tjen Ignatius Bernandez

Kredit RetailRetail Credit

Kredit Korporasi dan Komersil

Corporate and Commercial Credit

Apolina Simatupang

Rouli Silaban

International BankingInternational Banking

Umum dan LogistikGeneral Affairs and

Logistics

Wilhelmus Karmawi

Kepatuhan & UKPNCompliance & Special Unit KYC

Aidil Fathany

Pembiayaan Barang Modal Asset Based Financing

Tatang Widjaja

23Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 26: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

No.Nama.Name

Jabatan.Position

1 KURNIAWAN HALIM Pimpinan Wilayah & Pengembangan Bisnis.Branch Banking & Business Development Division Head

2 ANADIA SEPTASARI Kepala Satuan Kerja Audit Internal . Internal Audit Division Head

3 WILHELMUS KARMAWI Kepala Divisi Umum & Logistik .General Affairs & Logistic Division Head

4 TONO SUTANTO Kepala Divisi Sistem & Prosedur .System & Procedure Division Head

5 TROESTO DJATI PRAKOSO Kepala Divisi Sumber Daya Manusia & SQM .Human Resources & service Quality Management Division Head

6 TATANG WIDJAJA Kepala Divisi Pembiayaan Barang Modal .Assets Based Finance Division Head

7 JANET ELYSIA SONAWATI Kepala Divisi Operasional Domestik .Domestic Banking Operation Division Head

8 TJEN IGNATIUS BERNANDEZ Kepala Divisi Kredit Retail .Retail Credit Division Head

9 APOLINA SIMATUPANG Kepala Divisi Kredit Korporasi & Komersial .Corporate & Commerical Credit Division Head

10 NUGROHO BUDIMAN Kepala Divisi Hukum .Legal Division Head

11 BUDI SETIADI Kepala Divisi Treasuri, Institusi Keuangan & Sekretaris Perusahaan.Treasury, Financial Institution & Corporate Secretary Division Head

12 CUAN MIN Kepala Divisi Akuntansi . Accounting Division Head

13 FEBRIYANTI IKASARI Kepala Departemen Tehnologi Informasi .Information Technology Department Head

14 LAURENTIUS IBNUGROHO Kepala Departemen Satuan Kerja Manajemen Risiko .Risk Management Department Head

15 M. AIDIL FATHANY Kepala Departemen Kepatuhan & UKPN .Compliance & KYC Department Head

16 ROULI SILABAN Kepala Departemen International Banking Services ..International Banking Services Department Head

17 KUSWINARTO CAHYADI Kepala Departemen Credit Support . Credit Support Department Head

18 MARCUS MARIO GOERITNO Kepala Departemen Credit Review . Credit Reviewer Department Head

19 A.I. ANDY HANDAJA Kepala Departemen Anti Fraud . Anti Fraud Department Head

20 TJAHYONO Kepala Cabang Solo . Branch Manager, Solo Branch

21 DJOTI Kepala Cabang Bandung . Branch Manager, Bandung Branch

PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS

24 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 27: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONALS

Perusahaan PemeringkatCredit Rating Agency

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower Senayan City, Lantai 17Jl. Asia Afrika Lot 19Jakarta 10270

Akuntan PublikPublic Accountant

BDO Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & RekanPrudential Tower, 17th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 79Jakarta 12910

NotarisNotary

Eliwaty Tjitra, S.H.Graha Kencana Blok DKJl. Raya Perjuangan No. 88Kebon Jeruk – Jakarta Barat

25Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 28: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

19 Januari 2017Penandatanganan Kerjasama Pemberian Fasilitas Money Market kepada PT Trimegah Sekuritas IndonesiaSigning Ceremony - Providing Money Market Line to PT Trimegah Sekuritas Indonesia

25 Januari 2017Penandatanganan Kerjasama Pemberian Fasilitas Money Market kepada PT Valbury Sekuritas IndonesiaSigning Ceremony - Providing Money Market Line to PT Valbury Sekuritas Indonesia

29 Maret 2017Penandatanganan Kerjasama Pemberian Fasilitas Money Market kepada PT BNI Multifi FinanceSigning Ceremony - Providing Money Market Line to PT BNI Multi Finance

PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT EVENTS

26 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 29: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

28 April 2017Perayaan Ulang Tahun Bank Capital ke-28.Celebrating Bank Capital 28th Anniversary

5 Mei 2017Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. Tanjung Duren Barat 1 No 3C, Jakarta BaratOpening of Cash Office Located at Jl. Tanjung Duren Barat 1 No 3C, Jakarta Barat

9 Juni 2017Acara Buka Puasa Bersama di Hotel Le Meridien.Break Fasting Event in The Spirit of Ramadhan at Le Meridien Hotel

27Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 30: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

14 Juni 2017Paparan Publik untuk Penawaran Obligasi Subordinasi Bank Capital III tahun 2017 di Hotel Le Meridien Due Diligent Meeting & Public Expose related to SubDebt Issuance III Year 2017 at Le Meridien Hotel

19 Juni 2017Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Paparan Publik yang Diselenggarakan di Hotel Le Meridien.The Annual General Meetings of Shareholders, The Extraordinary General Meetings of Shareholders and Public Expose at Le Meridien Hotel

21 Juni 2017Pembukaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. RE Martadinata Blok C-1, No. 6 Jakarta Utara.Opening Cash Office Located at Jl. RE Martadinata Blok C-1, No. 6 Jakarta Utara

28 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 31: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

21 Juni 2017Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. Daan Mogot Raya No. 168E, Jakarta Barat.Opening of Cash Office Located at Jl. Daan Mogot Raya No. 168E, Jakarta Barat

21 Juni 2017Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 17C, Jakarta SelatanOpening of Cash Office Located at Jl. Sultan Iskandar Muda No. 17C, Jakarta Selatan

29 November 2017Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Rukan Venice A No. 19, Komplek Golf Lake Residence, Jl. Lingkar Luar Barat Cengkareng Timur, Jakarta BaratOpening of Cash Office Located at Rukan Venice A No. 19, Komplek Golf Lake Residence, Jl. Lingkar Luar Barat Cengkareng Timur, Jakarta Barat

20 Desember 2017Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. Dr. Makaliwe Raya No. 40-B, Jakarta BaratOpening of Cash Office Located at Jl. Dr. Makaliwe Raya No. 40-B, Jakarta Barat

29Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 32: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PENGHARGAANAWARD

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2007 dari Majalah Infobank

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2007 by Infobank Magazine

Mendapatkan Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari PT SGS Indonesia

Obtained Quality Management Certificate on ISO 9001:2015 from SGS Indonesia

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2008 dari Majalah Infobank

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2008 by Infobank Magazine

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2013 oleh Majalah

Infobank dalam ajang “Infobank Award 2014”

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2013 by Infobank Magazine in

the event of “Infobank Award 2014”

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2014 dari Majalah Infobank

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2014 by Infobank Magazine

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2009 dari Majalah Infobank

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2009 by Infobank Magazine

30 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 33: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Mendapatkan Penghargaan sebagai salah satu “Indonesia Best Issuer 2017” untuk kategori Finance dari Majalah Warta Ekonomi, dalam ajang “Indonesia Investment Award 2017”

Awarded as “Indonesia Best Issuer 2017” for Finance category by Warta Ekonomi Magazine, in the event of

“Indonesia Investment Award 2017”

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2016 dari Majalah Infobank

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2016 by Infobank Magazine

Mendapatkan Penghargaan “Good Financial Performance” untuk kategori Private Foreign Exchange National Bank dari Majalah

Warta Ekonomi, dalam ajang “Indonesia Best Banking Award 2017”

Awarded as “Good Financial Performance” for Private Foreign Exchange National Bank category by Warta Ekonomi Magazine,

in the event of “Indonesia Best Banking Award 2017”

Mendapatkan Penghargaan “Top 6 Most Reputable Companies in Banking Sector with Core Capital Rp1 – 5 Trillion” untuk

kategori Perbankan dari Majalah Warta Ekonomi, dalam ajang “Indonesia Best Corporate Reputation Award 2017”

Awarded as “Top 6 Most Reputable Companies in Banking Sector with Core Capital Rp1 – 5 Trillion” for Banking category by Warta Ekonomi Magazine, in the event of “Indonesia Best

Corporate Reputation Award 2017”

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2012 - 2016 oleh Majalah Infobank dalam ajang “Infobank Award

2017”

Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2012 – 2016 by Infobank Magazine in the event of “Infobank Award 2017”

Bank Capital merupakan salah satu dari 50 top perusahaan dalam ajang “Best of the Best Award” Tahun 2017 dari Majalah

Forbes Indonesia.

Bank Capital is one of the top 50 companies In the event “Best of the Best Award” 2017 from Forbes Indonesia Magazine.

31Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 34: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

MANAGEMENT REPORT

LAPORAN MANAJEMEN

Page 35: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 36: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

LAPORAN KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER'S REPORT

“Perseroan tetap dapat mencatat kemajuan yang menggembirakan di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil sepenuhnya karena penerapan strategi dan kebijakan yang tepat, sehingga berhasil membawa kemajuan serta mempertahankan Perseroan dalam kondisi terbaik”

34 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 37: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

Dewan Komisaris menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kinerja yang telah diraih Perseroan selama tahun 2017. Kami dengan bangga menyampaikan bahwa Perseroan tetap dapat mencatat kemajuan yang menggembirakan di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil dan kondisi ekonomi domestik yang belum membaik sepenuhnya. Pada akhir 2017, Perseroan membukukan peningkatan Aset sebesar 15,08% atau menjadi Rp16,35 triliun dari Rp12,89 triliun pada akhir 2016. Di samping itu Perseroan tetap dapat membukukan Laba bersih positif pada tahun berjalan sebesar Rp86,14 miliar di tengah tekanan ekonomi yang melambat serta tekanan persaingan yang ketat. Di samping itu Perseroan masih dapat mempertahankan rasio-rasio indikator kesehatan Bank pada tingkat yang optimum dan memadai.

Kami menyadari bahwa pencapaian kinerja keuangan tersebut merupakan hasil dari usaha-usaha untuk mewujudkan tata kelola dan penerapan manajemen risiko terintegrasi secara konsisten. Selain itu, pelaksanaan tata kelola yang terus membaik didukung budaya perusahaan diharapkan akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Dear valued shareholders and stakeholders,

The Board of Commissioners extends highly gratitude for the performance achieved by the Company during 2017. We are pleased to announce that the Company continues to record encouraging progress facing unstable global economic conditions and still unfavorable domestic economic condition. By the end of 2017, the Company recorded an increase in Assets by 15.08% or to Rp16.35 trillion from Rp12.89 trillion at the end of 2016. In addition, the Company still able to booked a positive Net Profit in the current year of Rp86.14 billion amid economic slowdown and strong competition. Moreover, the Bank could still maintain the financial performance ratios at a sound level.

We believed that the sound financial performance was also the result of consistent implementation of good governance as well as integrated risk management practices. In addition, the improved governance practices also supported by corporate culture which is expected to increase value for the shareholders.

35Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 38: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

With a focus on sustainable consolidation and long-term growth, our responsibility as the Board of Commissioners is increasingly focused on policy and management supervision, strategy and risk management supervision as well as strengthening the board of management competencies in order to create and encourage performance based culture. In order to maintaining these responsibilities, we have a vision as well as proactive steps in carrying out our functions and roles in the supervision of the Company's policies. We have to ensure that the principles of Good Corporate Governance are implemented comprehensively, risk management is carried out effectively and efficiently as well as the development of capable human resource management and system in supporting the creation of a conducive working environment toward great place to work both for the benefit of the Company and all employees.

In performing such duties and responsibilities, we are supported by the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee as well as the Integrated Good Governance Committee. The committees have performed their role within the framework of good governance of the Board of Commissioners and have been reported in this Annual Report. With the existence of such committees and through regular communication with the Board of Directors, we could carry out the supervision on policies and management properly, effectively, and efficiently.

We also carry out a role in the preparation of a competent and capable management team with the assistance of the Nomination and Remuneration Committee. We conduct review and succession planning on candidates of Directors and executive officers, as well as conduct evaluation of all candidates recommended to shareholders based on the needs of the Company’s organization.

We consistently oversee the Company's strategy since the preparation of business plan and strategic alliance up to the implementation of programs to achieve expected performance and operational efficiency.

In addition, we also strive to ensure that risk management is implemented effectively and efficiently by assessing risks comprehensively, and monitoring the effectiveness

Dengan fokus arahan pada konsolidasi dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris semakin berpusat pada pengawasan kebijakan dan penatalaksanaan, pengawasan strategi dan manajemen risiko, serta penguatan manajemen untuk menciptakan dan mendorong budaya berorientasi kinerja. Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, kami memiliki visi untuk menjalankan langkah-langkah proaktif dalam melaksanakan fungsi-fungsi dan peran kami di dalam pengawasan kebijakan Perseroan. Kami memastikan bahwa prinsip-prinsip Good Corporate Governance diterapkan secara komprehensif, manajemen risiko dijalankan secara efektif dan efisien, serta pengembangan manajemen dan sistem sumber daya manusia mampu menunjang terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dalam pengembangan profesionalisme, baik untuk kepentingan Perseroan maupun seluruh karyawan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, kami didukung oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. Komite-komite tersebut telah melaksanakan perananannya dalam kerangka tata kelola Dewan Komisaris yang baik dan telah dilaporkan pada bagian lain dari Laporan Tahunan ini. Dengan adanya komite-komite tersebut dan melalui komunikasi secara teratur dengan Direksi, kami dapat melaksanakan fungsi pengawasan kebijakan dan penatalaksanaan dengan baik, efektif, dan efisien.

Kami juga melaksanakan peran dalam penyusunan tim manajemen yang kompeten dan cakap dengan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Kami melakukan review dan succession planning atas kandidat Direksi dan pejabat eksekutif, serta melaksanakan evaluasi atas seluruh calon yang direkomendasikan kepada pemegang saham berdasarkan kebutuhan organisasi Perseroan.

Kami secara konsisten melaksanakan pengawasan terhadap strategi Perseroan sejak dimulainya penyusunan rencana bisnis dan aliansi strategisnya sampai dengan implementasi program-program untuk mencapai kinerja yang diharapkan dan efisiensi operasional.

Selain itu, kami juga berupaya untuk memastikan bahwa manajemen risiko diterapkan dengan efektif dan efisien dengan mengkaji risiko-risiko secara komprehensif, serta

36 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 39: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

of internal control to minimize operational error or fraud in the Company.

The Board of Commissioners believed that the Board of Directors is able to take advantage of future business opportunities through the implementation of preset policies and strategies, thus the Board of Directors will succeed in achieving progress and maintaining the Company to its best conditions. However, the Board of Commissioners regularly monitors the implementation of the Bank’s preset programs and policies.

Based on the results of the implementation of the supervisory function, we conclude that the performance of the Board of Directors throughout 2017 has been very good. We also considered that the business prospects that have been prepared by the Board of Directors for 2018 have taken into consideration the Company's condition as well as macroeconomic condition. Therefore, we are optimistic that every business potentials and opportunity created should be achieved better.

To conclude, we would like to extend our gratitude to the Board of Directors, senior management and all of the Company's employees for their success in improving service quality, improving governance, and putting the Company on a solid track to achieve profitability and sustainable growth in difficult and highly competitive times. We hope to enhance corporate image and brand value significantly through better and more reliable infrastructure transformation and development programs, keep expanding distribution networks, and more professional as well as trusted management and professional staffs. We would also like to thank all our valued customers and all of the Company's stakeholders for their supports and trusts in the good and hard times.

memantau efektivitas pengawasan internal untuk menekan kesalahan-kesalahan operasional ataupun fraud pada Perseroan.

Dewan Komisaris menaruh kepercayaan dan optimis yang besar bahwa Direksi mampu memanfaatkan peluang usaha di masa mendatang melalui penerapan strategi dan kebijakan yang tepat, sehingga Direksi akan berhasil membawa kemajuan serta mempertahankan Perseroan dalam kondisi terbaik. Namun demikian Dewan Komisaris senantiasa melakukan pemantauan secara komprehensif terhadap implementasi program-program dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi.

Berdasarkan hasil pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut, kami menilai bahwa kinerja Direksi sepanjang tahun 2017 telah berjalan dengan baik. Kami juga memandang bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi untuk tahun 2018 telah mempertimbangkan kondisi Perseroan dan kondisi ekonomi makro secara keluruhan. Oleh karena itu, kami optimistis bahwa setiap prospek dan peluang yang tercipta dapat diraih oleh Perseroan dengan lebih baik lagi.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada Direksi, manajemen senior dan seluruh karyawan Perseroan atas keberhasilan yang dicapai dalam meningkatkan mutu pelayanan, memperbaiki tata kelola, serta menempatkan Perseroan dalam jalur yang kokoh untuk meraih profitabilitas dan pertumbuhan yang berkesinambungan dalam masa-masa yang sulit dan sangat kompetitif ini. Besar harapan kami untuk dapat meningkatkan corporate image dan brand value yang signifikan melalui program-program transformasi dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik dan andal, jaringan distribusi yang lebih luas, serta jajaran manajemen beserta staff yang lebih profesional dan terpercaya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan seluruh pemangku kepentingan Perseroan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini.

Jakarta, 29 Maret 2018

Danny NugrohoKomisaris Utama

President Commissioner

37Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 40: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

“Pada akhir 2017 terjadi pertumbuhan signifikan pada kinerja usaha Perseroan dengan Total Aset yang meningkat sebesar 15,06%, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 7,36%, serta pertumbuhan DPK yang mencapai 17,38 %.”

LAPORAN DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT

38 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 41: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Para pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan yang sangat kami hormati,

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karuniaNya sehingga kita dapat bersama-sama memasuki tahun 2018. Semoga akan semakin membawa kesuksesan disertai kesehatan yang prima di tahun yang penuh dengan harapan-harapan baru ini. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu yang telah mendukung dan menjadikan Perseroan sebagai mitra dalam melakukan transaksi keuangan sehingga Perseroan dapat terus menghasilkan kinerja dan prestasi yang sangat baik. Kepercayaan dan kesetiaan Bapak dan Ibu selama ini membawa Perseroan terus tumbuh secara positif di tengah ketatnya persaingan industri perbankan di tanah air.

Dear highly respected Shareholders and Stakeholders,

Praise to the God Almighty for His blessings that we can all together step forward into the year 2018. We believed this year would bring us more successful endeavor and good health along with our new great hopes. On this valuable moment, we would like to express our highest appreciation and honor for those who had supported us in conducting banking transactions in order to make the Bank continued to deliver excellent performance and achievements. Your trust and loyalty so far had long supported Bank Capital to keep growing positively in the midst of a highly competitive banking industry.

39Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 42: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Semoga tahun 2018 memberikan harapan untuk melangkah ke depan tumbuh menjadi Bank yang lebih kuat dan sehat.

Perekonomian Global dan DomestikSepanjang tahun 2017, perekonomian global masih diwarnai oleh ketidakpastian yang dapat mempengaruhi perbaikan ekonomi global, termasuk di antaranya spekulasi kenaikan the Fed Rate disertai dinamika kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, termasuk isu geopolitik di Timur Tengah, Brexit, pemulihan perekonomian zona Eropa, isu nuklir Korea Utara serta restrukturisasi sektor keuangan di Tiongkok.

Prospek perekonomian mendatang masih akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian global serta arah kebijakan perekonomian domestik. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat secara gradual pada tahun tahun mendatang. Perekonomian negara-negara Asia di antaranya Tiongkok dan India diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju karena persoalan aging population dan produktivitas. Bank Indonesia juga memperkirakan suku bunga dunia akan meningkat sejalan dengan tren pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju. Suku bunga kebijakan Amerika Serikat diperkirakan masih akan meningkat di tahun ini.

Dalam jangka pendek, stimulus dari pemerintah akan berperan penting dalam perekonomian nasional. Momentum Asian Games 2018 serta Pilkada serentak diharapkan akan berpengaruh pada permintaan domestik khususnya sisi konsumsi. Investasi pemerintah dalam projek infrastruktur tetap akan mempengaruhi pertumbuhan pada sisi investasi. Di sisi lain, ekspor diharapkan masih tetap tumbuh meski mengalami perlambatan terkait dengan struktur ekspor yang masih bertumpu pada sektor komoditas.

Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 di perkirakan akan berada di kisaran 5,1% - 5,5%, dibandingkan di tahun 2017 yang sebesar 5,1%. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut dan komitmen Bank Indonesia untuk mencapai target inflasi secara konsisten seperti pada tahun 2017 yang tercatat di level 3,61%,

We do hope that year 2018 would bring great opportunities to step forward as well as keep growing toward a stronger and healthier Bank.

Global & Domestic EconomyThroughout 2017, the global economy still faced with uncertainties that may affect the global economic recovery, included amongst others were the US presidential elections, speculation of a rising on the Fed Rate and the dynamics of US President Donald Trump's leadership, included the Middle East's geopolitical issues, the Brexit, the recovery of the euro zone economy, the nuclear issue North Korea and the restructuring of the financial sector in China.

The outlook for the future economic prospect is still strongly impacted from the global economy and domestic economic policy. Bank Indonesia predicts world economic growth will increase gradually in the coming year. The economics growth of Asian countries such as China and India are expected to grow higher than developed countries due to aging population and productivity issues. Bank Indonesia also predicted that world interest rate is still increasing in line with the tightening of monetary policy in developed countries. US interest rates policies are expected to increase this year.

In the short term, stimulus from the national government would play an important role in the national economy. The 2018 Asian Games momentum and the local election will simultaneously affect domestic demand, especially the consumption side. Government investment in infrastructure projects will still affect growth on the investment side. On the other sides, exports are expected to continue to grow despite a slowdown related to the structure of exports that still relies on the commodity sectors.

National economic growth in 2018 is estimated to be in the range of 5.1% - 5.5%, compared to the year 2017 which amounted to 5.1%. With regard to the projected economic growth as well as Bank Indonesia's commitment to achieve consistent inflation target which was 3.61% for 2017, the upcoming 2018 inflation was projected

40 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 43: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

maka inflasi tahun 2018 mendatang diproyeksikan akan berada di kisaran target sebesar 3,5% ± 1,0%. Dengan prospek perekonomian tersebut diperkirakan pertumbuhan kredit maupun dana pihak ketiga di tahun 2018 akan berada di kisaran 9% sampai dengan 12%.

Faktor penting lainnya adalah stabilitas nilai tukar rupiah yang dapat mendorong iklim investasi di Indonesia. Bank Indonesia berkomitmen untuk selalu berada di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah selalu berupaya mengendalikan tekanan nilai tukar dan ikut mendorong optimisme tersendiri bagi dunia usaha, termasuk industri jasa keuangan dan perbankan.

Kinerja UsahaJika dibandingkan dengan tahun 2016, selama 2017 secara umum kinerja keuangan Perseroan tetap terjaga. Hasil ini dicapai melalui penerapan kebijakan dan strategi yang fokus. Peningkatan tersebut merupakan prestasi yang kami nilai cukup baik sebagai bentuk langkah maju Perseroan dalam pengelolaan bisnisnya.

Pada akhir 2017, total Aset Perseroan meningkat dengan signifikan sebesar 15,06%, menjadi Rp16,35 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2016 yaitu sebesar Rp14,21 triliun. Peningkatan tersebut merupakan kontribusi dari penyaluran kredit dalam rangka meningkatkan fungsi intermediasi perbankan serta income dari aktivitas Tresuri. Pertumbuhan kredit tercatat sebesar 7,36% dari Rp6,65 triliun di 2016 menjadi Rp7,14 triliun di 2017. Hal ini dicapai Perseroan melalui penetapan strategi pertumbuhan kredit yang selektif dan fokus terhadap pembiayaan usaha produktif.

Penyaluran kredit berdasarkan sektor ekonomi didominasi oleh sektor Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan Rp2,18 triliun dengan porsi sebesar 30,47% dari total pinjaman, Sektor Perantara Keuangan Rp1,61 triliun dengan porsi sebesar 22,50% dari total pinjaman, dan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Rp878,62 milliar dengan porsi sebesar 12,30% dari total pinjaman. Adapun sektor-sektor lainnya terdiversifikasi dengan porsi kurang dari 10%.

to be in the target range of 3.5% ± 1.0%. Moreover, with regard to the outlook for the economic prospect, loan and third-party funding in 2018 would growth in range within of 9% to 12%.

Another important factor was the stability of Rupiah in supporting the investment climate in Indonesia. Bank Indonesia had committed to always in the market in order to stabilizing Rupiah exchange rate. Bank Indonesia is in coordination with the Government would always tries to control the pressure of the exchange rate and creating the optimism for business sector, including banking and financial services industry.

Business PerformanceIf compared to 2016, during 2017 the Company's overall financial performance was still well maintained. The result was achieved through implementing focused strategies and policy implementation. The financial result had also shown good progress in managing our banking business.

At end of 2017, total assets of the Bank had increased significantly by 15.06%, to be IDR16.35 trillion compared to 2016 amounting to Rp14.21 trillion. The increase was a result of financing expansion in order to improve the banking intermediation function. Financing growth was recorded by 7.36% from IDR6.65 trillion in 2016 to IDR7.14 trillion in 2017. It was achieved through conservative growth strategy and focused on financing productive business.

Based on the economic sectors, the loan portfolio structure is dominated by real estate sector, leasing and business services amounted Rp2.18 trillion with a portion of 30.47% from the total loan, followed by the financial intermediary sector amounted Rp1.61 trillion with a portion of 22.50% from the total loan, as well as a wholesale and retail & trade sector amounted Rp878,62 billion with portion up to 12.30% from the total loan portfolio. Other sectors were well diversified with portion less than 10.00%.

41Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 44: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Di samping itu, Perseroan aktif melakukan penyebaran risiko kredit melalui diversifikasi pemberian kredit pada sektor-sektor usaha potensial dan mengurangi konsentrasi kredit pada beberapa sektor ekonomi. Penurunan konsentrasi kredit terjadi pada sektor Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian. Sedangkan di sektor Perantara Keuangan terjadi peningkatan penyaluran kredit sebesar 52,76%. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan dalam mengembangkan pembiayaan bersifat jangka pendek kepada sektor perusahaan pembiayaan yaitu dengan menyediakan short term uncommitted money market line kepada perusahaan multifinance dan perusahaan sekuritas, untuk mengelola ekses likuiditas jangka pendek Bank.

Pencapaian kinerja kredit tersebut disebabkan Perseroan mengambil langkah dan tindakan yang didasari pada prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam hal pemberian kredit mengingat kondisi perekonomian yang masih diliputi ketidakpastian. Pada konteks tersebut, Perseroan merasa perlu untuk meminimalisir terjadinya risiko bisnis yang dapat berdampak negatif terhadap Perseroan. Strategi tersebut mampu mendukung Perseroan untuk terus mempertahankan kualitas kreditnya dengan baik pada akhir 2017. Per akhir 2017 Rasio Kredit Bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) net Perseroan masih dapat dijaga pada level 2,77 % (gross) dan 2,43 % (net), yang masih berada di bawah 5%. Adapun Loan to Deposit Ratio (LDR) pada akhir 2017 tercatat sebesar 50,61 %.

Selain pertumbuhan total Aset dan penyaluran kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Perseroan juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan DPK mencapai sebesar 17,38 % dari sebesar Rp12,02 triliun pada akhir 2016 menjadi Rp14,11 triliun di akhir 2017. Pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana-dana murah dalam rekening giro dan tabungan atau current account-saving account (CASA) yang mencatat pertumbuhan positif terbesar dari pertumbuhan deposito berjangka dan telah membantu Perseroan dalam upaya mempertahankan tingkat margin yang memadai. Peningkatan giro tercatat sebesar 78,57% dari Rp2,10 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp3,75 triliun di tahun 2017, sedangkan tabungan meningkat sebesar 16,46%

Moreover, the Company was actively managed it credit risk portfolio through the diversification of lending to potential business sectors and reducing the credit concentration in several economic sectors. The decrease of credit concentration recorded in Real Estate, Corporate Leasing and Services sector, and Mining and Quarrying sector. In the financial intermediary sector, credit portfolio grew 52.76%. It was still in line with the Company's strategy to develop short-term financing to the finance companies sector by providing short term uncommitted money market line to finance companies and securities firms in order to manage the Bank's short-term liquidity excess.

The Bank’s financing performance was a result of conservative and prudential principles given the economic conditions that still uncertain. Since we need to minimize the business’ risks that could adversely affect the Bank’s portfolio. The Bank’s strategy was able to support to continue maintaining its good credit quality in 2017. At end of 2017, the non-performing loan (NPL) was still maintained at satisfactory level 2.77% (gross) and 2.43% (net), which still below the regulator’s requirement of maximum 5%. However, the loan to deposit ratio (LDR) at the end of 2017 was recorded at 50.61%.

In line with the growth of total assets and loans, the Bank’s third party funds (DPK) also recorded significant growth. DPK growth up to 17.38%, from IDR12.02 trillion at the end of 2016 to IDR14.11 trillion at the end of 2017. The DPK growth was supported by the increase of low cost fund in current account and savings account (CASA) which accounted the largest growth compare to time deposits growth, as well as supported us in order to maintaining a quality level of margin. An increase in current account was recorded at 78.57% from IDR2.10 trillion at end of 2016 to IDR3.75 trillion at end of 2017. Meanwhile, savings account increased by 16.46% from IDR4.19 trillion in 2016 to IDR4.88 trillion in 2017 whilst time deposit was stable at amount

42 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 45: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

dari Rp4,19 triliun menjadi Rp4,88 triliun, dan deposito berjangka tetap stabil di tahun 2017 yaitu Rp5,73 triliun. Secara umum Perseroan tetap dapat mempertahankan laba positif.

Selain pencapaian-pencapaian di atas, pada akhir 2017, Perseroan tetap mampu mengendalikan level rasio-rasio indikator keuangan utama pada titik yang optimum dan memadai di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing tercatat sebesar 0,79 % dan 7,17 %. Sementara, Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 22,56 %, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator. Selain itu, Perseroan juga berhasil menjaga tingkat efisiensinya dengan Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang dibukukan pada level 92,24 %. Pencapaian-pencapaian tersebut sangat penting bagi Perseroan mengingat rasio-rasio indikator keuangan utama masih dalam rentang kendali kriteria bank yang sehat dan tetap dapat bersaing di industri perbankan Indonesia.

Selain pencapaian kinerja keuangan di atas, sepanjang 2017 Perseroan juga terus berupaya mengembangkan skala usaha dengan berekspansi melalui pembukaan jaringan kantor baru, khususnya di area Jakarta. Hingga akhir 2017, jumlah jaringan kantor Perseroan yang terdiri dari kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor kas mencapai 73 kantor. Terkait dengan langkah ekspansi tersebut, Perseroan telah menetapkan arah kebijakan selanjutnya untuk memperluas jaringan layanan di lokasi-lokasi yang potensial serta rencana pembukaan kantor cabang di Surabaya pada tahun 2018.

Sumber Daya ManusiaPerseroan menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu hal yang penting bagi kesuksesan perkembangan Perseroan. Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Perseroan secara kontinu melakukan berbagai pelatihan, baik yang diselenggarakan secara in-house maupun dengan mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar. Melalui SDM yang andal, berkompetensi tinggi, dan berintegritas, Perseroan berharap dapat meraih tujuan yang diinginkan.

IDR5.73 trillion at end of 2017. Generally, Bank Capital was also able to maintain its profit in 2016.

In addition to the above achievements, at the end 2017, the financial ratios are also able to be managed at an optimum level despite unstable economic condition. Return on asset (ROA) and return on equity (ROE) recorded at 0.79% and 7,17%, respectively. Meanwhile, the capital adequacy ratio (CAR) recorded at 22.56%, far above the minimum requirement by the regulator. In addition, Bank Capital was able to maintain its level of efficiency through the ratio of operating expenses to operating income (BOPO), which was recorded at the level of 92.24%. The Bank’s achievements were very important considering the main indicator ratios were still within the sound criteria and remain competitive within the Indonesian banking industry.

In addition, throughout 2017, the company also continued to developing network by opening new offices, particularly in Jakarta area. At end of 2017, the number of offices consisting branches, sub-branches, and cash offices had reached 73 offices, in line with the Bank’s expansion strategy to strengthen its network in potential areas and plan to expand branch office in Surabaya in 2018.

Human ResourcesWe are fully aware that the quality of the human resources (HR) is important factor in supporting successful development of Bank Capital. Human resource development should be managed continuously to support the growth of Bank Capital. We also continuously conducted various trainings both internally or externally by sending the employees to participate in public trainings. Through the reliable, highly competent as well as high integrity human resources, Bank Capital is expected to achieving its objective.

43Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 46: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Terkait dengan hal tersebut, pada 2017 Perseroan melanjutkan strategi pengembangan dan pengelolaan SDM yang difokuskan pada beberapa hal yang telah ditetapkan, antara lain:1. Pengembangan dan pengelolaan SDM berbasis

strategi, kompetensi, dan penilaian kinerja dengan menggunakan tolok ukur Key Performance Indicator (KPI) yang telah disusun dan disepakati bersama karyawan dan manajemen;

2. Menetapkan uraian tugas dan sasaran kerja yang lebih luas, terperinci, dan sistematis;

3. Memberikan perhatian khusus bagi karyawan potensial dan berkinerja prima (talent management dan succession planning);

4. Mengutamakan kinerja tim, di samping kinerja individu, dengan menentukan pencapaian target kantor secara tim sebagai tolok ukur kinerja kantor;

5. Menyempurnakan sistem remunerasi/reward berbasis pada 3P (performance, position dan person).

Pengelolaan SDM juga diarahkan pada aspek Pengembangan Budaya Kerja yang merupakan kombinasi dari nilai-nilai dan keyakinan, yaitu prinsip-prinsip yang diyakini baik dan benar dalam menjalankan bisnis dan organisasi yang menjadi pegangan bagi setiap insan dalam berperilaku, bertindak, dan mengambil keputusan untuk mencapai tujuan bersama. Bank juga secara rutin menyelenggarakan “Officer Development Program (ODP)” dan “Basic Operation Program (BOP)”. Diharapkan melalui strategi dan langkah tersebut, Perseroan mampu meraih pertumbuhan yang lebih optimal dan berkelanjutan pada masa-masa yang akan datang. Perseroan ke depannya juga terus mengembangkan sistem Informasi pendukung yang terpadu (Human Resource Information System) untuk meningkatkan kinerja Perseroan secara umum.

Kepatuhan dan Manajemen RisikoPerseroan menyadari bahwa penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) adalah faktor yang sangat penting dan fundamental dalam operasional Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan menerapkan GCG dalam seluruh kegiatan usaha. Pelaksanaan GCG di Perseroan bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan usaha Perseroan, meningkatkan pertumbuhan usaha dan profitabilitas, memberi nilai

During 2017, the Bank continued the HR strategies which focused on:

1. The HR development and management based on strategy, competency, and performance by utilizing Key Performance Indicator (KPI) which are preset and agreed between the employees and management;

2. Established more detailed and enrichment job description as well as job objectives;

3. Focused on grooming of potential employees with excellent performance (talent management and succession planning);

4. Prioritized team performance as well as individual performance by determining the target to be achieved as a benchmarking tools;

5. Improving remuneration & reward system based on 3P (performance, position, and person).

The HR management is also conducted toward corporate culture development which has a great combination of values and beliefs along with principles that had become the guidelines in order to achieving the business objectives. Bank also regularly conducts “Officer Development Program (ODP)” and “Basic Operation Program (BOP)”. It is expected to achieve optimum and sustainable growth in the years to come. In the near future, the Bank continues to develop an integrated Information Support system (Human Resource Information System) in order to improving bankwide performance.

Compliance and Risk ManagementWe are fully aware that the implementation of good corporate governance or GCG is one of important and fundamental factor. Therefore, Bank Capital always consistently and continuously implements GCG in its business activities. GCG implementation aims to support the achievement of business objectives of the Bank in order to enhance business growth and profitability whilst providing added value to all stakeholders, as well as to maintaining business continuity in the long term. Through

44 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 47: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta untuk menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang. Melalui penyelenggaraan dan implementasi GCG yang sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan, operasi bisnis Perseroan akan menjadi lebih sehat, serta kepercayaan dari masyarakat maupun pemegang saham akan semakin meningkat. Hal tersebut pada akhirnya akan sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan.

Lingkup penerapan GCG di Perseroan meliputi pengaturan tugas dan kewajiban pengurus Perseroan, perencanaan dan pemantauan terhadap strategi usaha, pengembangan produk, layanan dan jaringan, pengembangan SDM, proses manajemen risiko, pengendalian internal yang terpadu, dan mendorong terciptanya proses operasional yang andal, efektif, dan efisien. Pelaksanaan GCG tersebut senantiasa dievaluasi dan disempurnakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Perseroan optimistis, hasil yang diharapkan tersebut akan dapat tercapai melalui peningkatan kepatuhan terhadap seluruh kebijakan dan ketentuan yang dilandasi prinsip kehati-hatian dan penetapan strategi bisnis yang tepat. Melalui langkah tersebut, Perseroan meyakini rencana korporasi dan bisnis dapat dicapai seiring dengan pelaksanaan etika bisnis, peningkatan kepatuhan terhadap kewajiban pelaporan (internal maupun eksternal), peningkatan efektivitas kerja Komite-Komite yang membantu Direksi dalam mengambil keputusan strategis atas pengelolaan Perseroan, serta sosialisasi dan penerapan Code of Conduct pada seluruh jajaran organisasi.

Sepanjang 2017 Perseroan melanjutkan penerapan penerapan GCG melalui Penilaian Manajemen Umum yang diukur dengan 6 faktor, yakni: 1. Struktur dan Komposisi Pengurus;2. Penanganan Conflict of Interest; 3. Independensi Pengurus; 4. Kemampuan Mengimplementasikan GCG Secara

Konsisten;5. Transparansi Informasi dan Edukasi Nasabah; 6. Efektivitas Kinerja Fungsi.

Penilaian tersebut secara umum menunjukkan hasil Baik. Hal ini disebabkan keenam elemen tersebut ditata dan dikelola dengan tertib dan terus dievaluasi untuk keperluan penyempurnaan, serta diupayakan dengan sungguh-sungguh dalam manajemen umum, seperti

the implementation of GCG based on the prevailing principles, the Bank’s business operation will be healthier as well as gaining trust from public and Shareholders. Moreover, ultimately it would impact to the Bank’s performance.

The scope of GCG implementation includes the segregation of duties, planning and monitoring the business strategy, product development, services and network, Human Resources development, risk management processes, integrated internal control system, as well as encouraging the creation of operational process that reliable, effective, and efficient. The implementation of GCG is continuously evaluated and improved in order to obtain better results. Bank Capital optimistic that the expected results will be achieved through increasing compliance toward all policies and regulations which are based on the prudential principles as well as proper business strategies. Through these measures, Bank Capital believed that the corporate plan and business can be achieved in line with the implementation of business ethics, increased compliance of the reporting requirements both internal and external, increased work effectiveness of the Committees that supporting the Board of Directors in making strategic decisions as well as dissemination and implementation of Code of Conduct at all levels of the organization.

During 2017, Bank Capital strived to continue the implementation of GCG through the general management assessment which was measured by 6 factors, which are: 1. Structure and Composition of the Management; 2. Conflict of Interest handling;3. The Management independency; 4. Ability to consistently implements GCG;

5. Information Disclosure and Customer’s Education; and 6. Performance Effectiveness of each Functions.

The assessment shown “Good” result. It was related to the six elements that have been organized and properly managedwhilst continuously evaluated for improvement, such as selecting professional in its area, segregation of duties and delegation of authority for each officer,

45Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 48: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

pemilihan pejabat yang profesional pada bidangnya, adanya pemisahan wewenang untuk setiap pejabat, serta fungsi komite yang efektif sehingga dapat terlaksana secara lebih optimal dan konsisten.

Selain penerapan GCG, Perseroan juga mengimplementasikan manajemen risiko sebagai fungsi pengawasan kegiatan usaha. Penerapan manajemen risiko melibatkan semua tingkatan organisasi dan karyawan dengan fokus pada pengelolaan risiko yang melekat dalam setiap aktivitasnya serta penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi. Sampai saat ini, Perseroan telah memiliki kelengkapan instrumen dalam penerapan manajemen risiko sesuai yang ditentukan oleh regulator.

Dalam menerapkan manajemen risiko, Perseroan membagi risiko yang melekat pada aktivitas bank menjadi 8 jenis risiko sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, risiko pasar (suku bunga dan nilai tukar), risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko hukum, dan risiko reputasi. Masing-masing risiko dinilai dari dua aspek, yakni risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Dalam hal penilaian sistem manajemen risiko, Perseroan menggunakan beberapa faktor sebagai berikut:

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit;

3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Monitoring dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko; dan

4. Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh.

as well as implementation of effective function of the committees in more optimum and consistently.

In addition to GCG implementation, Bank Capital also implements a risk management supervisory function of the business activities. The implementation of risk management involves all levels of the organization and employee with focuses on managing the risks inherent in its activities as well as the implementation of goodgovernance and integrated risk management. The Bank had already implemented of risk management standard and instrument in complied with Bank Indonesia (BI) and Financial Services Authority (OJK) regulation.

Related to the implementation of risk management framework, Bank Capital divided the risks inherent in the Bank’s activities into 8 types of risks in accordance with Bank Indonesia regulations, such as credit risk, market risk (interest rate and exchange rate), liquidity risk, operational risk, compliance risk, strategic risk, legal risk, and reputation risk. Each risk was assessed from two aspects, which are inherent risk and quality of risk management. In terms of risk management system assessment, Bank Capital uses several factors, which are:1. Actively Monitoring of the Board of Commissioners

and Directors;2. Adequacy of Policies, Procedures, and Limit

Establishment3. Adequacy of Process of Risk Identification,

Measurement, Monitoring, and Management, as well as Risk Management Information System; and

4. Comprehensive Internal Control System

46 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 49: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Penutup dan ApresiasiAtas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas jerih payah, kerja keras, dan komitmen dari seluruh karyawan yang telah bekerja dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan penuh dedikasi untuk mendukung tercapainya target dan tujuan usaha Perseroan.

Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak berperan demi keberhasilan Perseroan sepanjang 2017. Semua pencapaian tersebut di atas dapat terwujud berkat kerja sama, dukungan, dan kepercayaan dari nasabah, karyawan, pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya, berbekal sinergi yang harmonis dari seluruh pemangku kepentingan, maka ke depan, pertumbuhan bisnis Perseroan akan lebih pesat dan dinamis, serta semakin memberikan nilai tambah bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Akhir kata, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa tetap bersama kita dan senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta melindungi kita semua dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Amin.

Closing and AppreciationOn behalf of the Board of Directors, I would like to extend my highest gratitude and appreciation for the efforts, hard work, and commitment of all employees who have worked and carried out their duties and responsibilities with full of dedication to support the achievement of the target and objectives of Bank Capital.

I would also like to thank all parties who made extra ordinary efforts for the success of Bank. All of the above-mentioned achievement can be achieved only because of the cooperation, support, and trust from the customers, employees, shareholders as well as all stakeholders. I do believe, with a harmonious synergy of all stakeholders, will enable the Bank to be more rapid and dynamic development as well as providing more added values to the community.

Finally, may God continue to bless us with His presence, grace, guidance and protects all of us in facing a better future.

Jakarta, 29 Maret 2018Jakarta, March 29, 2018

Wahyu Dwi AjiDirektur Utama

President Director

47Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 50: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

48 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 51: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

49Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 52: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Danny Nugroho Komisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Bachelor of Science dari The Ohio State University Columbus, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1998. Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2004 berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 6/69/DGS/DPIP/Rahasia. Telah mengikuti berbagai pelatihan di bidang keuangan.

PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

Indonesian citizen. He obtained a Bachelor of Science degree from The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA, in 1998. He joined PT Bank Capital Indonesia Tbk and was appointed as President Commissioner in 2004 based on the approval of Bank Indonesia (BI) No. 6/69/DGS/DPIP/Rahasia. He has participated in various financial related course.

50 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 53: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Amrih MasjhuriKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Magister Manajemen bidang Strategic Management dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sejak tahun 1968 hingga 1985, menduduki berbagai jabatan, antara lain pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Departemen Perhubungan. Sejak tahun 1985 hingga 2007 menduduki berbagai jabatan pada PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) dengan jabatan sebagai Kepala Cabang AP II – Bandung (1998-1999), Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun AP II (DAPENDA) (1999-2005) dan Direktur Utama DAPENDA (2005-2007). Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen hingga saat ini berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 11/59/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 14 Mei 2009.

Indonesian citizen. He obtained a Master of Management degree in Strategic Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta. From 1968 to 1985 he served in various roles at the Directorate General of Air Transportation in the Department of Transportation. From 1985 to 2007 he served at PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) with the position as Branch Manager AP II in Bandung (1998-1999), Director of Finance and Investments of Pension Fund AP II (DAPENDA) (1999-2005) and President Director of DAPENDA (2005-2007). He joined PT Bank Capital Indonesia Tbk in 2009 and was appointed as Independent Commissioner based on the approval of Bank Indonesia (BI) No. 11/59/GBI/DPIP/Rahasia dated 14 Mei 2009.

51Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 54: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Wahyu Dwi Aji Direktur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta dan STIE Gotong Royong Jakarta. Memulai karier pada industri perbankan di PT Bank Lippo sejak tahun 1984 hingga tahun 2005, dengan jabatan terakhir sebagai Compliance Group Head. Wahyu Dwi bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2005 dan dipercaya sebagai Direktur Operasional dan Keuangan hingga Juni 2014. Sejak Oktober 2014 hingga sekarang, dipercaya sebagai Direktur Utama berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR-173/D.03/2014.

Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor degree in Economics from National Development University (UPN) Jakarta and STIE Gotong Royong Jakarta. Commenced his career in the banking industry at PT Bank Lippo from 1984 to 2005, with his last position as Compliance Group Head. Wahyu Dwi joined PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2005 and is trusted as Director of Operations and Finance until June 2014. Since October 2014 until now, he is trusted as President Director under the approval of Financial Services Authority No. SR-173/D.03/2014.

PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

52 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 55: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Maxen Bastian NggadasDirekturDirector

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jakarta pada tahun 1986. Memulai karier sebagai Junior Auditor di KPMG Hanadi Sudjendro & Co, Registered Public Accountant, pada tahun 1985. Karier di bidang perbankan dimulai pada tahun 1988 di PT Overseas Express Bank sebagai peserta Officers Development Program, kemudian menjabat sebagai Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang hingga 1999, dan jabatan terakhir sebagai Pimpinan Cabang Medan. Pada tahun 2000 hingga 2011, bergabung dengan PT Bank Multiarta Sentosa sebagai Direktur Kepatuhan, Human Resources Development, dan Risk Management. Pada tahun 2012, beliau bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sebagai Kepala Divisi Kepatuhan. Pada tahun yang sama hingga saat ini dipercaya sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 14/118a/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 September 2012.

Indonesian citizen (WNI). He earned a Bachelor degree in Accounting from STIE Jakarta in 1986. Started a career as Junior Auditor at KPMG Hanadi Sudjendro & Co, Registered Public Accountant, in 1985. His banking career started in 1988 at PT Overseas Express Bank through the Officers Development Program, then served as Head of Division as well as Branch Manager until 1999, and last position as Branch Manager of Medan. In 2000 to 2011, he joined PT Bank Multiarta Sentosa as Compliance Director, Human Resources Development, and Risk Management. Furthermore, in 2012, he joined PT Bank Capital Indonesia Tbk as Compliance Division Head. In the same year until now appointed as Compliance Director based on Bank Indonesia (BI) approval Number 14/118a/GBI/DPIP/Rahasia dated on September 26, 2012.

53Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 56: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Gatot Wahyu Djatmiko DirekturDirector

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya. Karier di industri perbankan di mulai sejak tahun 1985 ketika bergabung di PT Bank Duta Tbk hingga tahun 2000. Jabatan terakhirnya adalah Pimpinan Cabang Solo. Pada tahun 2002 hingga 2008 bergabung dengan PT Bank Bumiputera dengan jabatan terakhir sebagai Business Banking Manager. Pada tahun 2011, beliau dipercaya menjadi Kepala Divisi Kredit di PT Bank Capital Indonesia Tbk. Kariernya terus meningkat dan pada tahun 2012 dipercaya sebagai Direktur Komersial sampai dengan saat ini berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 14/151/GBI/DPIP/Rahasia.

Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor degree in Accounting from Faculty of Economics, Airlangga University, Surabaya. Careers in the banking industry began in 1985 when he joined PT Bank Duta Tbk until 2000. His last position was Branch Manager Solo. In 2002 until 2008 he joined PT Bank Bumiputera with his last position as Business Banking Manager. In 2011, he was trusted as Head of Credit Division at PT Bank Capital Indonesia Tbk. His career continues to increase and in 2012 was appointed as Commercial Director until now based on the approval of Bank Indonesia (BI) No. 14/151/GBI/DPIP/Rahasia.

54 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 57: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Roy Iskandar Kusuma Widjaja DirekturDirector

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Computer Science dan Business Administration dari San Francisco State University, San Francisco, California, Amerika Serikat tahun 1985 dan Master Business Administration di bidang Corporate Finance dari Golden Gate University, San Fransisco, California, AS tahun 1986. Memulai karier di industri perbankan sejak tahun 1988 di PT Bank Niaga, Jakarta dengan jabatan terakhir sebagai Sub Manager Money Market Dealer. Tahun 1991 hingga 2000 bergabung dengan PT Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank Jakarta dengan jabatan terakhir sebagai Treasury Department Head. Pada tahun 2000, bergabung dengan Foundation Bersinar Bagi Bangsa, Jakarta hingga tahun 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Treasurer. Selanjutnya, pada tahun 2003 hingga 2010, berkarier di PT Bank NISP Tbk, Jakarta (yang kemudian menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk) dengan jabatan terakhir sebagai Asset & Liquidity Management Head, Treasury Division. Pada tahun 2010 sampai dengan 2014, bergabung dengan PT ICB Bumiputera Tbk Jakarta dengan jabatan terakhir sebagai Treasury Group Head. Kemudian, bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak 4 April 2014 sebagai Treasury Group Head dan pada tahun yang sama dipercaya sebagai Direktur Treasury hingga saat ini berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR.155/D.03/2014 tanggal 8 September 2014.

Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor of Science degree in Computer Science and Business Administration from San Francisco State University, San Francisco, California, USA in 1985 and Master of Business Administration in Corporate Finance from Golden Gate University, San Francisco, California, USA 1986. career in the banking industry since 1988 at PT Bank Niaga, Jakarta with his latest position as Sub Manager of Money Market Dealer. In 1991 to 2000 he joined PT Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank Jakarta with his lastest position as Treasury Department Head. In 2000, he joined the Foundation Bersinar Bagi Bangsa, Jakarta until 2003 with the last position as Treasurer. Furthermore, in 2003 to 2010, a career in PT Bank NISP Tbk, Jakarta (currently PT Bank OCBC NISP Tbk) with the last position as Asset & Liquidity Management Head, Treasury Division. In 2010 until 2014, he joined PT ICB Bumiputera Tbk Jakarta with his last position as Treasury Group Head. Furthermore join Capital Indonesia Tbk on 4 April 2014 as Treasury Group Head and in the same year was appointed as Director of Treasury to date under the approval of the Financial Services Authority (OJK) Number SR.155/D.03/2014 dated on September 8, 2014.

55Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 58: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Gunarto HanafiDirekturDirector

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas Surabaya, Surabaya. Memulai karier perbankan sejak tahun 1990 di PT Bank Tiara sampai dengan Desember 1991. Kariernya berlanjut di PT Bank Bahari sebagai Senior Auditor sejak Januari 1992 sampai dengan Maret 1999. Pada bulan Juni 1999 sampai dengan tahun 2002, bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk mengelola Non-Core Asset. Pada Januari 2005 sampai dengan September 2010, berkarier di PT Bank Mutiara dengan jabatan terakhir sebagai Department Head. Sejak Oktober 2010, bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan jabatan Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Sejak Juni 2015 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR-56/D.03/2015 tanggal 14 April 2015.

Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor degree in General Management from Surabaya University, Surabaya. He started his banking career since 1990 at PT Bank Tiara until December 1991. His career continued at PT Bank Bahari as Senior Auditor from January 1992 to March 1999. In June 1999 until 2002, he joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) to manage Non-Core Assets. From January 2005 to September 2010, he worked at PT Bank Mutiara with his last position as Department Head. Since October 2010, he joined PT Bank Capital Indonesia Tbk with the position of Head of Internal Audit Unit Division (SKAI). Since June 2015 until now serving as Director of Operations under the approval of the Financial Services Authority (OJK) Number SR-56/D.03/2015 dated on April 14, 2015.

56 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 59: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

57Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 60: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSIONS AND ANALYSIS

Page 61: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 62: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

THE RESILIENT OF INDONESIA’S BANKING SYSTEM

The resilient financial system reflected in the Capital Adequacy Ratio (CAR) of national banks which was quite high at the level of 23.2% and the liquidity ratio (AL / DPK) at 22.7% level in October 2017. Meanwhile, (Non Performing Loan / NPL) is at 2.96% (gross) or 1.25% (net) level. Transmission of easing monetary policy through the interest rate continues, as shown by the continued decrement in deposit rates and lending rates. In addition, the financing of the economy through financial markets, such as the issuance of stocks, bonds and medium term notes (MTN), continued to grow at a highest of 45.5% (yoy) in October 2017. However, market volatility and uncertainty continued to affect several business sectors included the banking sector.

In general, Bank Capital also affected the impact of the easing monetary policy transmission by Bank Indonesia. During 2017, the Bank recorded operating expenses of IDR277.9 billion slightly decrease compared to IDR281 billion for 2016. More over, for 2017 the Bank recorded net profit of IDR86.1 billion.

KONDISI PERBANKAN INDONESIA YANG STABIL

Mempertahankan KinerjaMaintaining Good Performance

Walaupun kondisi perekonomian masih belum stabil, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja yang baikDespite the unstable economic conditions, the Bank was able to maintain a sound financial performance.

Stabilitas sistem keuangan yang sehat tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan nasional yang cukup tinggi pada level 23,2% dan rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 22,7% pada Oktober 2017. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) berada pada level 2,96% (gross) atau 1,25% (net). Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit. Selain itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, seperti penerbitan saham, obligasi dan medium term notes (MTN) terus tumbuh tinggi hingga mencapai 45,5% (yoy) pada Oktober 2017. Namun demikian, volatilitas dan ketidakpastian pasar tetap memengaruhi beberapa sektor usaha termasuk pelaku usaha di bidang perbankan.

Secara umum, Bank Capital juga merasakan pengaruh dari transmisi pelonggaran kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Perusahaan mampu membukukan jumlah beban operasional pada 2017 sebesar Rp277,9 miliar. Jumlah beban operasional Perusahaan menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp281 miliar. Dengan demikian, laba bersih tahun berjalan yang diperoleh Perusahaan yaitu sebesar Rp86,1 milar

60 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 63: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

POSITION OF BANK CAPITAL IN THE INDONESIA BANKING INDUSTRYThe national economic growth was still managed under control even though there was global economic pressure and had made the business competition climate become really tight. Since the economic growth only relied on consumption market and domestic investment, the expansion room for banking industry became more limited.

At this condition throughout 2017, Bank Capital kept striving to keep improving its business performance. In 2017, the Bank determined its credit growth strategy focusing on productive business financing with retail credit as the main target, including MSME credit revolving in industry, trade, and other business sectors by considering the prudential principles and improving credit quality through managing non-performing loans. At the end of 2017, the Loan to Deposit Ratio (LDR) achieved was 50.61%, which was 85.60% from the Bank’s Business Plan (RBB) target with gross non-performing loan of 2.77%.

In line with the implementation of policies and focused growth strategy, the Bank’s financial performance result throughout 2017 showed a significant increase compared to the previous year. Total asset increased by 15.06% or IDR14.21 trillion compared to the 2016, to be IDR16.3 trillion. The increase was one of the contributions from credit distribution in order to increase banking intermediation function, which was increasing by 7.36% or IDR6.65 trillion in 2016, to be IDR7.14 trillion at the end of 2017.

Throughout 2017, Bank Capital’s DPK growth was recorded at 17.38%, from IDR12.02 trillion in 2016 to IDR14.11 trillion at the end of 2017. Growth of funds in current account saving account (CASA) was higher than the growth of time deposit. This helped maintain adequate margin level. This increasing is not affecting to 2017 net profit decreased for 8.49%, from IDR93.45 billion in 2016 to IDR86.14 billion at the end of 2017.

POSISI BANK CAPITAL DI TENGAH INDUSTRI PERBANKANPertumbuhan ekonomi nasional yang cukup terkendali walaupun mendapat tekanan ekonomi global, telah membuat iklim kompetisi usaha menjadi sangat ketat. Oleh karena pertumbuhan ekonomi hanya bertumpu pada pasar konsumsi dan investasi domestik, ruang ekspansi bagi industri perbankan menjadi semakin terbatas.

Dalam kondisi ini, pada tahun 2017, Bank Capital terus berupaya untuk tetap memperbaiki kinerja bisnisnya. Di tahun 2017, Bank telah menetapkan strategi pertumbuhan kredit yang berfokus pada pembiayaan usaha yang produktif dengan target utama adalah kredit ritel, termasuk kredit UMKM yang bergerak di sektor usaha industri, perdagangan dan usaha lainnya, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta peningkatan kualitas kredit melalui pengendalian kredit bermasalah. Pada akhir tahun 2017, loan to deposit ratio/LDR yang dicapai adalah 50,61%, mencapai 85,60% dari target Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan tingkat net performing loan/NPL gross sebesar 2,77% di akhir tahun 2017.

Seiring dengan penerapan kebijakan dan strategi pertumbuhan yang fokus, hasil kinerja keuangan Bank selama tahun 2017 menunjukkan peningkatan yang cukup baik dibanding tahun sebelumnya. Total aset mengalami peningkatan 15,06% atau sebesar Rp14,21 triliun dibandingkan tahun 2016, sehingga menjadi Rp16,35 triliun. Peningkatan tersebut merupakan salah satu kontribusi dari penyaluran kredit dalam rangka meningkatkan fungsi intermediasi perbankan yang mengalami peningkatan sebesar 7,36% atau sebesar Rp6,65 triliun dari tahun 2016, menjadi Rp7,14 triliun pada akhir tahun 2017.

Selama tahun 2017, pertumbuhan DPK Bank Capital tercatat sebesar 17,38%, dari Rp12,02 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp14,11 triliun pada akhir tahun 2017. Pertumbuhan dana-dana murah dalam rekening giro dan tabungan (current account saving account/CASA) tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan deposito berjangka. Hal ini membantu mempertahankan tingkat marjin yang memadai. Namun, peningkatan ini tidak berdampak pada laba bersih 2017 turun sebesar 8,49%, dari Rp93,45 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp86,14 miliar di akhir tahun 2017.

61Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 64: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Regarding the financial ratios achievement, the Bank managed to control some ratios whilst still affected by the unstable economic condition. In 2017, ratios of return on asset (ROA) was 0.79%, return on equity (ROE) was 7.17%, capital adequacy ratio (CAR) was 22.56%, operating expense to operating income (BOPO) was 92.24%, and loan to deposit ratio (LDR) was 50.61%. These ratios were still within the range of criteria of a sound bank and can compete in the Indonesian banking industry.

In addition to the business achievement of the financial performance, Bank Capital kept striving to grow the business scale in line with the business growth. The Bank continued its expansion by opening new office network. Until the end of 2017, the number of Bank Capital office network consists of branches, sub-branches, and cash offices which reached 73 offices.

BANK CAPITAL FINANCIAL PERFORMANCEBased on the 2017 financial statements, Bank Capital presents the performance development and achievement report throughout 2017 as follows.

ASSETSIn the midst of the tight competition of banking industry in 2017, the Bank’s total asset increased to IDR16.35 trillion in 2017 from IDR14.21 trillion in 2016. The increase was mainly due to financing activities in order to increase banking intermediation function, which was increased by 7.36%, or IDR6.65 trillion at the end of 2016, to IDR7.14 trillion at the end of 2017. The increase of Bank asset at the end of 2017 exceeded RBB targets set at IDR15.00 trillion with realization of 109 % from RBB target.

In increasing the asset, the Bank considers the market share acquisition as the driver to keep increasing the business volume in the coming years. Compared to the national banking total asset achieving IDR7,387.14

Terkait dengan pencapaian rasio-rasio keuangan, Bank telah dapat mengendalikan beberapa rasio agar tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi perekonomian yang masih belum stabil. Pada tahun 2017, rasio return on asset (ROA) mencapai 0,79%, return on equity (ROE) mencapai 7,17%, capital adequacy ratio (CAR) mencapai 22,56%, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 92,24%, dan loan to deposit ratio (LDR) mencapai 50,61%. Rasio-rasio tersebut masih dalam rentang kendali kriteria bank yang sehat dan dapat bersaing di industri perbankan Indonesia.

Di samping pencapaian usaha dari sisi kinerja keuangan, Bank Capital terus berupaya untuk menumbuhkan skala usaha, seiring dengan pertumbuhan usaha. Bank terus melakukan ekspansi dengan membuka jaringan kantor baru. sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah jaringan kantor Bank yang terdiri dari kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas telah mencapai jumlah sebanyak 73 kantor.

KINERJA KEUANGAN BANK CAPITALBerdasarkan laporan keuangan tahun 2017, Bank Capital menyajikan laporan perkembangan dan pencapaian kinerja sepanjang tahun buku 2017 sebagai berikut:

ASETDi tengah ketatnya persaingan industri perbankan pada tahun 2017, total aset Bank mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp16,35 triliun pada tahun 2017 dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp14,21 triliun. Peningkatan tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk penyaluran kredit dalam rangka meningkatkan fungsi intermediasi perbankan yang mengalami peningkatan sebesar 7,36%, dari Rp6,65 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi sebesar Rp7,14 triliun pada akhir tahun 2017. Peningkatan aset Bank pada akhir tahun 2017 tersebut telah melampaui target RBB yang ditetapkan sebesar Rp15 triliun dengan realisasi sebesar 109% dari target RBB.

Dalam meningkatkan aset, Bank mempertimbangkan perolehan pangsa pasar sebagai pendorong untuk terus berupaya meningkatkan volume usaha pada tahun-tahun mendatang. Jika dibandingkan dengan total aset

62 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 65: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

trillion at the end of 2017, the market share of the Bank’s business volume against the total national banking industry kept growing. Based on FSA data, the national banking asset grew 9.76% per December 2017. Commercial bank asset grew from IDR6,729.79 trillion at the end of 2016 to IDR7,387,14 trillion at the end of December 2017.

THIRD PARTY FUNDAt the end of 2017, Bank Capital successfully increased the Third-Party Fund (DPK) by IDR2.09 trillion or grew by 17.38%, from IDR12.02 trillion in 2016 to IDR14.11 trillion. This DPK growth was higher than DPK growth of the previous year at 11.09%. However, during the last three years, the Bank’s DPK growth was always positive.

perbankan nasional yang mencapai Rp7.387,14 triliun pada akhir tahun 2017, pangsa pasar volume usaha Bank terhadap total industri perbankan nasional terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data OJK, aset perbankan nasional tumbuh 9,76% per Desember 2017. Aset bank umum meningkat dari Rp6.729,79 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp7.387,14 triliun pada akhir tahun Desember 2017.

Pertumbuhan Total Aset 2015—2017 .Total Asset Growth 2015—2017

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGAN.DESCRIPTION

2015 2016 2017

Bank Capital Indonesia 12.159 14.207 16.349

Industri Perbankan.Banking Industry

6.095.908 6.729.799 7.387.144

Pertumbuhan Aset Bank Capital Indonesia.Bank Capital Indonesia Asset Growth

31,42% 16,84% 15,06%

Pertumbuhan Aset Industri Perbankan.Banking Industry Asset Growth

9,21% 10,39% 9,76%

DANA PIHAK KETIGAPada akhir tahun 2017, Bank capital berhasil meningkatkan kinerja penghimpunan DPK sebesar Rp2,09 triliun atau tumbuh sekitar 17,38%, dari Rp12,02 triliun di tahun 2016 menjadi Rp14,11 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut lebih besar daripada pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 11,09%. Namun, sepanjang tiga tahun terakhir, penghimpunan DPK Bank selalu mengalami pertumbuhan yang positif.

9,83%17,46%

26,57%

21,63%

34,88%

34,57%

68,53%

47,66%38,86%

2015 2016 2017

Porsi Dana Pihak Ketiga (%)Portion of Third Party Fund (%)

Deposito Time Deposits

TabunganSaving Account

GiroCurrent Account

63Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 66: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The DPK growth was in line with the positive trend that was reflected in the Bank’s DPK market share towards the national banking industry. Based on FSA data, DPK of commercial bank per December 2017 was recorded at IDR5,289.20 billion or an increase of 9.35% compared to the period of December 2016 which recorded IDR4,836.75 billion. This also showed that from year to year, the Bank’s DPK market share towards the total DPK of national banking industry keeps increasing.

By looking at the development trend of the Bank’s DPK towards the national banking industry growth and market share to the future, Bank Capital is committed to expand DPK market share towards DPK market share of the national banking industry. One concrete effort that will be taken forward was to continue to increase the growth and collection of fund through saving and current accounts.

The total increase of the Bank’s DPK also showed the growing public trust and sustainable growth throughout 2017. The achievement of DPK collection throughout 2017 successfully reached IDR14.11 trillion and exceeded RBB target set in 2016, which was IDR12.60 trillion or 112% from the target.

Pertumbuhan DPK tersebut seiring dengan tren positif yang tercermin pada pangsa pasar DPK Bank terhadap industri perbankan nasional. Berdasarkan data OJK, DPK bank umum per Desember 2017 tercatat sebesar Rp5.289,20 miliar atau meningkat 9,35% dibanding periode Desember tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp4.836,75 miliar. Hal tersebut turut merefleksikan bahwa dari tahun ke tahun, pangsa pasar DPK Bank terhadap total DPK industri perbankan nasional terus menunjukkan peningkatan.

Dengan melihat tren perkembangan DPK Bank terhadap pertumbuhan dan pangsa pasar industri perbankan nasional, ke depan, Bank Capital berkomitmen untuk memperluas pangsa pasar DPK terhadap pangsa pasar DPK industri perbankan nasional. salah satu upaya konkrit yang akan ditempuh ke depan, yaitu terus meningkatkan pertumbuhan dan perolehan dana murah melalui tabungan dan giro.

Peningkatan total DPK Bank juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2017. Pencapaian perolehan DPK sepanjang tahun 2017 yang berhasil mencapai Rp14,11 triliun tersebut, telah melampaui target RBB yang ditetapkan pada 2016, yakni sebesar Rp12,60 triliun atau 112% dari target.

Perkembangan Dana Pihak Ketiga 2015—2017 .Third Party Fund Growth 2015—2017 Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGANDESCRIPTION

2015 2016 2017

Bank Capital Indonesia 10.820 12.020 14.109

Industri Perbankan.Banking Industry

4.413.056 4.836.758 5.289.209

Pertumbuhan DPK Bank Capital Indonesia.Bank Capital Indonesia Third Party Fund Growth

33,37% 11,09% 17,38%

Pertumbuhan DPK Industri Perbankan.Banking Industry Third Party Fund Growth

7,25% 9,60% 9,35%

64 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 67: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

SAVING ACCOUNT

In 2017, the third-party fund in the form of saving account increased by 16.46% to IDR4.88 trillion from IDR4.19 trillion at the end of 2016. The increase of saving account was an impact from refining the saving’s product and feature which are oriented to the customer’s needs. Furthermore, implementing correct sales strategy and activity done continuously became one of the factors in increasing the saving account volume.

In 2017, the saving contribution to the Bank’s total third-party fund was 34.57%. The third-party fund was mainly contributed by a number of saving products of Bank Capital, consisting of Capital Save, Capital Extra, Capital Plus+, Capital Premier Personal, and Capital Premier Business.

Komposisi Dana Pihak Ketiga 2015—2017.Third Party Fund Growth

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGANDESCRIPTION

2015 2016 2017

TabunganSaving Account

2.340 4.193 4.877

GiroCurrent Account

1.064 2.098 3.749

DepositoTime Deposits

7.415 5.729 5.482

Pertumbuhan TabunganSaving Account Growth

51,75% 79,17% 16,46%

Pertumbuhan GiroCurrent Account Growth

150,35% 97,13% 78,57%

Pertumbuhan DepositoDeposits Account Growth

20,66% (29,44%) (4,56%)

TABUNGAN

Pada tahun 2017, penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk tabungan mengalami peningkatan signifkan sebesar 16,46% menjadi Rp4,88 triliun dari Rp4,19 trilliun di akhir tahun 2016. Peningkatan tabungan merupakan dampak dari penyempurnaan produk dan fItur tabungan yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. Selain itu, penerapan strategi penjualan yang tepat dan aktifitas yang dilakukan secara berkesinambungan menjadi salah satu faktor peningkatan volume tabungan.

Pada tahun 2017, kontribusi tabungan terhadap total DPK Bank adalah sebesar 34,57%. Perolehan DPK terutama dikontribusikan oleh sejumlah produk tabungan Bank Capital, yang terdiri dari Capital Save, Capital Extra, Capital Plus+, Capital Premier Personal, dan Capital Premier Bisnis.

Perkembangan Tabungan.Saving Account Growth

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGANDESCRIPTION

2015 2016 2017

TabunganSaving Account

2.340 4.193 4.877

65Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 68: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

CURRENT ACCOUNT

In 2017, the third-party fund in the form of current account increased significantly by 78.57% to IDR3.75 trillion from IDR2.10 trillion at the end of 2016. Current account contribution towards the Bank’s total third-party fund in 2017 was 26.57%. Superior current account product of Bank Capital is Capital Giro in Rupiah and US Dollar currencies.

TIME DEPOSIT

In 2017, the third-party fund in the form of time deposit was decreasing by 4.56% or equal to IDR246 trillion. The time deposit in 2017 decreased to IDR5.48 trillion from IDR5.73 trillion of the previous year. Total time deposit at the end 2017 contributed 38.84% to the Bank’s total third-party fund.

Currently, Bank Capital’s deposit product consists of Capital Depo Rupiah and Capital Depo Dollar. Moreover, the Bank also has a product called Deposits on Call, which is a saving designed with interest rate lower than that of time deposit for less than a month time period and contributes lower cost of fund compared to that of time deposit.

GIRO

Pada tahun 2017, dana masyarakat yang dihimpun Bank dalam bentuk giro mengalami peningkatan sebesar 78,57% menjadi Rp3,75 triliun dari Rp2,10 triliun pada akhir tahun 2016. Kontribusi giro terhadap total DPK Bank pada tahun 2017 adalah sebesar 26,57%. Produk giro unggulan Bank Capital, yaitu Capital Giro dalam Rupiah dan mata uang dolar Amerika serikat.

Perkembangan GiroCurrent Account Growth

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGANDESCRIPTION

2015 2016 2017

Giro.Current Account

1.064 2.098 3.749

DEPOSITO BERJANGKA

Pada tahun 2017, penghimpunan DPK dalam bentuk deposito mengalami penurunan, yaitu sebesar 4,56% atau setara dengan Rp246 miliar. Deposito berjangka pada tahun 2017 turun menjadi Rp5,48 triliun dari Rp5,73 triliun pada tahun sebelumnya. Total deposito berjangka pada akhir tahun 2017 memberikan kontribusi sekitar 38,84% terhadap total DPK Bank.

Saat ini, produk deposito Bank Capital terdiri atas Capital Depo Rupiah dan Capital Depo Dollar. selain itu, Bank juga memiliki produk Deposito on Call, yakni simpanan yang dirancang dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari deposito berjangka untuk jangka waktu di bawah satu bulan dan memberikan kontribusi cost of fund yang lebih murah dibanding deposito.

Perkembangan DepositoTime Deposit Growth

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGANDESCRIPTION

2015 2016 2017

Deposito.Time Deposit

7.415 5.729 5.482

66 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 69: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

CREDIT

The Bank’s credit growth until the end of 2017 focused on financing productive sectors that have high added value and create high employment opportunities. Therefore, the financing distributed by the Bank also guaranteed the labor market stability, reduced unemployment rate, became the vehicle to develop tough and independent national entrepreneurs, in order to have strategic roles as the support of the economic strength and growth as well as directly related to the welfare increase of most communities.

In 2017, the Bank’s credit growth recorded a growth of 7.36% to IDR7.14 trillion from IDR6.65 trillion at the end of 2016. Credit realization in 2017 only reached 95.84% from the 2017 RBB target set of IDR7.4 trillion. This was due to the unstable economic condition and the implementation of prudential principles to minimize the credit risks in order to acquire good asset quality.

Based on the economic sectors, the loan portfolio structure is dominated by real estate sector, leasing and business services amounted IDR2.18 trillion with a portion of 30.47% from the total loan, followed by the financial intermediary sector amounted IDR1.61 trillion with a portion of 22.50% from the total loan, as well as a wholesale and retail & trade sector amounted IDR878,62 billion with portion up to 12.30% from the total loan portfolio. Other sectors were well diversified with portion less than 10.00%.

The Bank believes that focused credit distribution to certain business segment can produce maximum result by keep considering the prudential principles. Other benefit by focused credit distribution is to improve the analysis capability and deeper understanding of business implementation of the set business segment.

In line with Indonesia’s economic growth capability in the middle of the global and domestic economic uncertainties, Bank Capital remains optimistic to keep increasing the credit distribution and market share based on to the debtor segmentation that so far has been the

KREDIT

Pertumbuhan kredit Bank sampai akhir tahun 2017 berfokus pada pembiayaan kepada sektor-sektor produktif yang memiliki nilai tambah tinggi dan menciptakan lapangan kerja yang tinggi. Karena itu, pembiayaan yang disalurkan Bank turut menjamin stabilitas pasar tenaga kerja, menekan tingkat penggangguran serta menjadi wahana tumbuhnya wirausaha nasional yang tangguh dan mandiri, sehingga berperan strategis menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi, serta terkait langsung dengan peningkatan kesejahteraan sebagian besar masyarakat.

Pada tahun 2017, pertumbuhan kredit Bank mencetak pertumbuhan sebesar 7,36% menjadi Rp7,14 triliun dari posisi Rp6,65 triliun pada posisi akhir 2016. Realisasi kredit pada 2017 hanya mencapai 95,84% dari target RBB 2017 yang telah ditetapkan sebesar Rp7,45 triliun. Hal ini disebabkan masih belum stabilnya kondisi perekonomian serta penerapan prinsip kehati-hatian untuk meminimalisir risiko kredit guna memperoleh kualitas aset yang baik.

Penyaluran kredit berdasarkan sektor ekonomi didominasi oleh sektor Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan Rp2,18 triliun dengan porsi sebesar 30,47% dari total pinjaman, Sektor Perantara Keuangan Rp1,61 triliun dengan porsi sebesar 22,50% dari total pinjaman, dan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Rp878,62 milliar dengan porsi sebesar 12,30% dari total pinjaman. Adapun sektor-sektor lainnya terdiversifikasi dengan porsi kurang dari 10%.

Bank meyakini bahwa penyaluran kredit yang fokus kepada segmen bisnis tertentu dapat memberikan hasil yang maksimal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Manfaat lain dengan penyaluran kredit yang fokus adalah dapat meningkatkan kemampuan analisis dan penguasaan yang lebih mendalam dari pelaksanaan bisnis di segmen bisnis yang telah ditetapkan.

Seiring dengan kemampuan pertumbuhan ekonomi indonesia di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi global dan domestik, ke depan, Bank Capital tetap optimis dapat terus meningkatkan penyaluran kredit sekaligus meningkatkan pangsa pasar kredit sesuai

67Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 70: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

focus of the Bank’s market in financing business and other Bank’s credit products.

CREDIT QUALITYThe Bank’s capability in managing credit risk throughout 2017 was still maintained at 2.77% for gross NPL and 2.43% for net NPL, slightly lower than that of previous year, but still far above the maximum limit set by FSA.

The Bank always makes effort to settle non-performing loans faster and increase the prudential principles in credit expansion. Some steps have been taken by the Bank to maintain the credit quality, among others, by monitoring non-performing loans and preparing action plan related to settlement steps and targets for each debtor, including optimizing collection and litigation for uncooperative debtor.

NET INTEREST INCOMEIn 2017, Bank Capital’s net interest income grew 2.00% to IDR367.64 billion from IDR360.41 billion of the previous year. For the last three years, the Bank’s net interest income trend keeps producing positive growth. This increase is in line with the Bank’s step to increase the intermediation function and improve return. However, the increase of intermediation in this credit distribution is kept in balance by diversifying the fund distribution and liquidity management through interbank placement, placement in Bank Indonesia, and securities. This was done due to the Bank’s LDR being realized until the end of 2017 was only 50.61%.

dengan segmentasi debitur yang selama ini menjadi fokus pasar Bank di bisnis pembiayaan dan produk-produk kredit Bank lainnya.

Perkembangan Kredit 2015—2017 .Credit Growth 2015—2017

Dalam Miliar Rupiah/in Billion Rupiah

KETERANGAN.DESCRIPTION

2015 2016 2017

Bank Capital Indonesia 6.045 6.652 7.140

Industri Perbankan.Banking Industry

4.057.904 4.413.414 4.781.959

Pertumbuhan Kredit Bank Capital Indonesia.Bank Capital Indonesia Loan Growth

27,58% 9,79% 7,36%

Pertumbuhan Kredit Industri Perbankan.Banking Industry Loan Growth

10,44% 9,98% 8,35%

KOLEKTIBILITAS KREDITKemampuan Bank dalam mengelola risiko kredit sepanjang tahun 2017 masih terjaga di level NPL gross sebesar 2,77% dan NPL nett sebesar 2,43%, sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih jauh dari batas maksimum yang di tentukan oleh OJK.

Bank senantiasa berupaya melakukan penyelesaian kredit bermasalah dengan cepat serta meningkatkan prinsip kehatihatian dalam penyaluran kredit. Beberapa langkah yang telah ditempuh Bank untuk menjaga kualitas kredit, antara lain pemantauan atas kredit bermasalah dan membuat action plan terkait langkah-langkah penyelesaian beserta target untuk masing-masing debitur, serta optimalisasi penagihan dan melakukan litigasi untuk debitur yang tidak kooperatif

PENDAPATAN BUNGA BERSIHPada tahun 2017, pendapatan bunga bersih Bank Capital tumbuh 2% menjadi Rp367,64 miliar dari sebesar Rp360,41 miliar pada tahun sebelumnya. Selama tiga tahun terakhir, tren pendapatan bunga bersih Bank terus mengalami pertumbuhan positif. Peningkatan ini sejalan dengan langkah Bank untuk meningkatkan fungsi intermediasi dan meningkatkan imbal hasil. Namun, peningkatan intermediasi dalam penyaluran kredit ini tetap diimbangi dengan diversifkasi penyaluran dana serta pengelolaan likuiditas melalui penempatan antar bank, penempatan pada Bank indonesia dan surat berharga. Hal itu dilakukan mengingat LDR Bank yang direalisasikan sampai akhir tahun 2017 hanya sebesar 50,61%.

68 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 71: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

OTHER NON-OPERATING INCOME

Other non-operating income in 2017 was IDR46 million or decrease 324.00% compared to that of 2016, which was IDR195 million.

OPERATING EXPENSEBank’s operating expense consists of interest expense and noninterest operating expense. Bank’s interest income in 2017 was IDR922.60 billion or increased by 5.08% compared to that of 2016, which was IDR878.01 billion. The increase is in line with the expansion step taken by the Bank in the form of product development, office network expansion, and human resources improvement.

In 2017, the Bank expanded the services office network of 73 offices in Jakarta’s region. Opening new office network was done to provide ease and convenience to customers who want to make transactions at offices close to the Bank.

In line with the opening of the new office network, the Bank’s overhead cost in 2017 increased by 8.19% compared to that of 2016, from IDR261.81 billion in 2016 to IDR290.30 billion in 2017. The increase of the Bank’s overhead cost was mainly due to the increase of human resources expense which increased by 12.85% compared to that of 2016 or from IDR115.03 billion in 2016 to IDR170.45 billion in 2017.

OTHER NON-OPERATING EXPENSEBank’s other non-operating expense in 2017 was recorded at IDR8.59 billion or increased by 18.41% compared to that of 2016, which was IDR7.26 billion. The increase of other non-operating expense was mainly due to the increase of retribution/annual charges to the authority paid by the Bank in 2017.

PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan non operasional lainnya pada tahun 2017 sebesar Rp46 juta atau mengalami penurunan sebesar 324,00%d ibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp195 juta.

BEBAN OPERASIONALBeban operasional Bank terdiri dari beban bunga dan beban operasional selain bunga. Beban bunga Bank pada tahun 2017 sebesar Rp922,60 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,08% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp878,01 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan langkah ekspansi yang dilakukan Bank berupa pengembangan produk, perluasan jaringan kantor dan peningkatan sumber daya manusia.

Pada tahun 2017, Bank melakukan perluasan jaringan kantor layanan sebanyak 73 kantor di wilayah Jakarta. Pembukaan jaringan kantor baru tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah yang ingin melakukan transaksi di kantor yang terdekat dengan Bank.

Sejalan dengan pembukaan jaringan kantor baru tersebut, biaya overhead Bank pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,19% dibandingkan dengan tahun 2016, dari Rp261,81 miliar pada tahun 2016 naik menjadi Rp290,30 miliar pada tahun 2017. Peningkatan biaya overhead Bank terutama disebabkan karena peningkatan biaya sumber daya manusia yang mengalami kenaikan sebesar 12,85% dibandingkan dengan tahun 2016 atau dari Rp151,03miliar pada tahun 2016 naik menjadi Rp170,45 miliar pada tahun 2017.

BEBAN NON OPERASIONAL LAINNYABeban non operasional lainnya pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp8,59 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 18,41% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp7,26 miliar. Peningkatan beban non operasional lainnya ini terutama disebabkan kenaikan pungutan iuran/biaya tahunan ke otoritas yang dibayarkan Bank pada tahun 2017.

69Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 72: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

NET PROFITAt the end of 2017 period, the Bank successfully recorded net profit IDR86.14 billion from IDR93.46 billion in 2016 period. The main contribution to the net profit was generated from net interest income, non-interest income, and operating income.

For the last three years, the net profit generated by the Bank keeps showing positive increasing trend. To the future, in line with the Shareholders’ expectation and the national economic improvement that is getting better, the Bank is committed to keep increasing net profit at optimum level.

EARNINGS PER SHAREEarning per share for 2017 period was IDR12.24, while in 2016 period was IDR13.28.

KEY FINANCIAL INDICATORSIn 2016, the Bank showed positive performance, measured by its assets, equities, credits, third-party fund, and net profit, including other financial ratios, such as capital adequacy ratio.

CAPITAL ADEQUACY RATIOThe Capital Adequacy Ratio (CAR) position at the end of 2017 increased slightly by 22.56% from 20.64% at the end of 2016. The capital increase was a result of retained earnings, right issue, and sub-debt issuance at 2017. In general, the capital adequacy level was still above the minimum limit set by the banking regulators, which was 8%.

LABA BERSIHPada akhir periode 2017, Bank berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,49% menjadi Rp86,14 miliar dari sebesar Rp93,46 miliar miliar pada periode 2016. Kontribusi utama terhadap pertumbuhan positif dari laba bersih Bank bersumber dari pendapatan bunga bersih, pendapatan non bunga dan pendapatan operasional Bank.

Selama tiga tahun terakhir, laba bersih yang dihasilkan Bank terus menunjukkan tren peningkatan secara positif. Ke depan, seiring dengan ekspektasi Pemegang saham dan perbaikan ekonomi nasional yang semakin baik, Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan perolehan laba bersih pada level yang optimum.

LABA PER SAHAMLaba bersih per saham untuk periode 2017 adalah Rp12,24, sedangkan pada periode 2016 adalah sebesar Rp13,28.

INDIKATOR KEUANGAN UTAMAPada tahun 2017, Bank menunjukkan kinerja positif, yang diukur dari sisi aset, ekuitas, kredit, penghimpunan DPK maupun laba bersih, termasuk rasio keuangan lain, seperti rasio kecukupan modal.

RASIO KECUKUPAN MODALPosisi rasio kecukupun modal (CAR) pada tahun 2017 mengalami sedikit peningkatan menjadi sebesar 22,56% dari 20,64% pada tahun 2016. Peningkatan modal dipengaruhi oleh laba di tahan, right issue dan penerbitan subdebt pada akhir tahun 2016. secara umum, tingkat kecukupan modal masih berada di atas batas minimum yang ditetapkan oleh regulator perbankan, yaitu sebesar 8%.

70 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 73: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

RETURN ON ASSET AND RETURN ON EQUITY

The Bank’s return on equity (ROE) ratio in 2017 decrease by 7.17% from 7.8% in 2016. This is in line with the decrease of net profit in 2017 compared to return on equity. However, this increase was also followed the correction of return on asset (ROA) ratio. In 2017, the Bank’s ROA was corrected to 0.79% from the previous position of 1.00%. This decrease was in line with the profit increase compared to a significant average asset growth and related to the intermediation function that is not yet optimum.

NET INTEREST MARGIN (NIM)

In 2017, the Bank’s net interest margin (NIM) ratio was 4.21% or decrease compared to 4.37% in 2016. This was due to the increase of CASA ratio in 2016. The Bank is committed to keep maintaining NIM ratio at a reasonable level in line with the industry development and expectation of the banking authority stakeholders in Indonesia.

RATIO OF OPERATING EXPENSE TO OPERATING INCOME

In 2017, the ratio of operating expense to operating income (BOPO) was 92.24% or increased by 3.13% compared to 89.11% in 2016. This condition was due to the impact of the Bank’s business development activity, particularly in developing office network and third-party fund growth so that the Bank’s LDR being realized until the end of 2017 was only 50.61%.

In the last three years, the average level of the Bank’s BOPO ratio was maintained at a level above 85.00%. However, the Bank continued to make strategic efforts to improve the ratio so that the figure can be lowered to be more efficient with the purpose of generating bigger profit and expanding business network to many other regions in Indonesia.

RASIO IMBALAN HASIL RATA-RATA ASET DAN IMBALAN HASIL RATA-RATA EKUITASRasio return on equity (ROE) Bank pada tahun 2017 turun menjadi 7,17% dari 7,82% pada tahun 2016. Hal ini terjadi seiring dengan adanya laba bersih turun di 2017 dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata ekuitas. Namun, perbaikan ini diikuti dengan terkoreksinya ratio return on asset (ROA). Pada tahun 2017, ROA Bank mengalami koreksi menjadi 0,79% dari posisi sebelumnya sebesar 1,00%. Penurunan tersebut terjadi seiring dengan peningkatan laba dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata aset yang cukup signifkan dan terkait belum optimalnya fungsi intermediasi.

MARJIN PENDAPATAN BUNGA BERSIHPada tahun 2017, rasio marjin pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank mencapai 4,21% atau turun dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 4,27%. Hal ini di sebabkan ratio CASA yang meningkat di tahun 2017. Bank berkomitmen untuk terus menjaga rasio NIM pada level yang wajar sejalan dengan perkembangan industri serta ekspektasi pemangku otoritas perbankan di Indonesia.

RASIO BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONALPada tahun 2017, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 92,24% atau mengalami kenaikan sebesar 3,13% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 89,11%. Kondisi ini terutama disebabkan dampak dari aktivitas pengembangan bisnis Bank, khususnya dalam pengembangan jaringan kantor dan pertumbuhan dana masyarakat sehingga LDR Bank yang direalisasikan sampai akhir 2017 hanya sebesar 50,61%.

Dalam tiga tahun terakhir, tingkat rata-rata rasio BOPO Bank masih bertahan pada level di atas 85,00%. Namun, Bank terus melakukan berbagai upaya-upaya strategis untuk dapat memperbaiki rasio sehingga angka tersebut berhasil terus diturunkan menjadi lebih efisien dengan tujuan menghasilkan keuntungan lebih besar dan memperluas jaringan bisnis ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

71Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 74: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

LOAN TO DEPOSIT RATIO

The Bank’s Loan to Deposit Ratio (LDR) at the end of 2017 was adjusted to 50.61% from 55.34% at the end of 2016. This LDR reflects a decrease of 4.73%. This was due to the percentage of credit growth for 7.36% was lower than the third-party fund growth, which was 17.38%.

The efforts to keep increasing LDR from year to year were done to increase the Bank’s LDR to the range of 60% as targeted in RBB. Another purpose is to increase credit penetration in line with the improving economic condition in Indonesia in the coming years.

NON-PERFORMING LOANThe Bank’s gross non-performing loan (NPL) was 2.77% at the end of 2017, which was a slight increase compared to that of 2016 at 2.43%. This achievement is still below the maximum limit of banking NPL set by FSA, which is 5%.

CAPITALIZATIONRegarding the mandatory minimum capital reserve (KPMM), at the end of 2017 the Bank’s equity increased by IDR93 billion from IDR1.32 billion in 2016 to IDR1.41 billion at the end of 2017, so that the Bank’s CAR at the end of 2017 was 22.56%, which is still above the minimum limit set by FSA at 8%.

DIVIDEND POLICYAccording to the applicable regulations in Indonesia, the dividend disbursement must be approved by the Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders. The determination of the amount and payment of the dividend disbursement will be done by considering and taking into account several factors, among others, the Bank’s financial sound, capital

RASIO KREDIT TERHADAP DANA PIHAK KETIGALoan to deposit ratio (LDR) Bank pada akhir tahun 2017 mengalami penyesuaian menjadi 50,61% dari 55,34% di akhir tahun 2016. Angka LDR tersebut mencerminkan penurunan sebesar 4,73%. Hal ini disebabkan persentase pertumbuhan kredit sebesar 7,36%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencapai 17,38%.

Upaya-upaya untuk terus meningkatkan LDR dari tahun ke tahun dilakukan untuk meningkatkan LDR Bank pada kisaran 60%, seperti yang ditargetkan pada RBB. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan penetrasi kredit seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian indonesia di tahun-tahun mendatang.

RASIO PINJAMAN BERMASALAHRasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross Bank mencapai 2,77% pada akhir tahun 2017, atau sedikit meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 2,43%. Pencapaian tersebut masih berada di bawah batas maksimum NPL perbankan yang ditentukan OJK sebesar 5%.

PERMODALANTerkait kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM), pada akhir tahun 2017 jumlah ekuitas Bank mengalami kenaikan sebesar Rp93 miliar dari Rp1,32 triliun di tahun 2016 menjadi Rp1,41 triliun pada akhir 2017, sehingga CAR Bank pada akhir tahun 2017 menjadi sebesar 22,56%, masih di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 8%.

KEBIJAKAN DIVIDENSesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, pembagian dividen harus disetujui oleh Pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang saham Tahunan. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain tingkat kesehatan keuangan Bank, tingkat kecukupan modal,

72 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 75: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

adequacy level, and the Bank’s fund requirement to further expand the business, without reducing any rights of the Bank’s GMS to determine otherwise in accordance with the provisions of the Bank’s Articles of Association. If deemed necessary, the Bank may not disburse the dividend to the Shareholders in the event that the Bank needs fund to expand the business or to meet the capital adequacy or to acquire new business as had been done in 2016 and 2017.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS AND CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Throughout 2017, there were no changes in the laws and regulations and no changes in accounting policies that significantly affected the Bank.

serta kebutuhan dana Bank untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS Bank untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank. Apabila dipandang perlu, Bank dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang saham Bank dalam hal Bank membutuhkan dana untuk melakukan pengembangan usaha atau permenuhan kecukupan modal atau akuisisi bisnis baru, sebagaimana yang dilakukan pada tahun 2016 dan 2017.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIsepanjang tahun 2017, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan dan perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifkan bagi Bank.

73Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 76: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE

GOVERNANCE

Page 77: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 78: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

GCG implementation in the banking industry is based on the following 5 (five) basic principles:

a. Transparency, is truthfulness in sharing important and relevant information as well as transparent in performing decision-making processes;

b. Accountability, is clarity in the Company’s functions and implementation of responsibilities in order to render the management’s work effective;

c. Responsibility, i.e. compliance of the Bank’s management with the prevailing regulations and GCG principles.

d. Independency, is professionalism in the Bank’s management without influences or pressures from any parties; and

e. Fairness, is refer to the Bank applies fairness and equality principles in fulflling the stakeholders’ rights that may arise from the implementation of prevailing agreements and regulations.

In order to ensure that the 5 (five) GCG basic principles are applied, the Bank must periodically conduct self-assessment which at least includes 11 (eleven) aspects, as follows:

1. Implementation of Board of Commissioners’ duties and responsibilities;

2. Implementation of Board of Directors’ duties and responsibilities;

3. Completeness and implementation of the Committees’ duties;

4. Handling of conflict of interest;5. Implementation of compliance function;6. Implementation of internal audit function;7. Implementation of external audit function;8. Implementation of risk management including internal

control system;

Dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, Perseroan wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

In regard to improving the Bank’s performance, protecting the stakeholders’ interest, and increasing compliance with the prevailing regulations as well as applying ethical values in the banking industry, the Bank is required to conduct its business activities in accordance with good corporate governance (GCG) principles.

Penerapan Tata Kelola pada industri perbankan harus senantiasa berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik sebagai berikut: a. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam

mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.

b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

c. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat.

d. Independensi (independency) yaitu pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik, Bank harus melakukan penilaian sendiri (self-assessment) secara berkala yang paling sedikit meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan Tata Kelola yaitu: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;

4. Penanganan benturan kepentingan; 5. Penerapan fungsi kepatuhan; 6. Penerapan fungsi audit intern; 7. Penerapan fungsi audit ekstern; 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem

pengendalian intern;

76 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 79: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

9. Financing to related parties and large exposures;

10. Transparency of the Bank’s fnancial and non-financial conditions, GCG implementation report, and internal reports; and

11. The Bank’s strategic plan.

In accordance with the Financial Services Authority (OJK) regulation regarding the Risk Rating of Commercial Banks, and an assessment of the implementation of Good Corporate Governance based on 5 (five) basic principles of Good Corporate Governance which are categorised into a governance system consisting of 3 (three) aspects of governance, that are structure, governance process, and governance outcome as set by the OJK Regulation No.55/POJK.03/2016 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and Circular Letter of Financial Services Authority (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017 dated on March 17, 2017 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

The Self Assessment Result of Corporate Governance Implementation for the Self Assessment 2017 Reporting Period, the scoring result for the first semester of 2017 and second semester of 2017 are resulted score of 2 (two). The Bank continues to make improvements by improving the quality of GCG implementation in relation to governance structure, governance process and governance outcome. Where the Bank management has implemented the implementation of Good Corporate Governance. This is reflected in the fulfillment of the principles of Corporate Governance. In the case of weaknesses in the implementation of GCG principles, these weaknesses are generally insignificant and can be resolved by normal actions by the Bank's management.

The results of the Self-Assessment of the implementation of Good Corporate Governance as of December 31, 2017 are as follows:

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure);

10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal; dan

11. Rencana strategis Bank.

Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur mengenai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, dan penilaian terhadap penerapan Tata Kelola yang berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik dikelompokkan dalam suatu governance system yang terdiri dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu governance structure, governance process, dan governance outcome sebagaimana tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola yang telah dilakukan Perseroan untuk periode Pelaporan Self Assessment 2017, maka diperoleh angka peringkat pada posisi Semester I tahun 2017 maupun Semester II tahun 2017 yaitu peringkat 2 (dua). Bank terus melakukan perbaikan dengan meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola terkait dengan governance structure, governance process dan governance outcome. Dimana manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola dengan hasil Penilaian Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan atas prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan. Dalam hal masih terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Hasil Penilaian Sendiri (self-assessment) pelaksanaan Tata Kelola per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

PeringkatRank

Definisi PeringkatRank Definition

Individual 2 Baik | Good

*) Hasil akhir self-assessment pelaksanaan Tata Kelola per tanggal 31 Desember 2017 adalah komposit 2 (Baik)*) The final result of self-assessment of the implementation of Governance as of December 31, 2017 is composite 2 (Good)

77Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 80: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

A. GOVERNANCE STRUCTUREPositive factors in Governance Structure, among others:1) The number and composition of the members of

the Board of Directors are in compliance with prevailing regulations, and all members of the Board of Directors have sufficient experience in the Banking industry in relevance with their respective fields of work.

2) The Board of Directors also had prepared guidelines and work rules that have set relevance guidance of the ethics of office manner, working time, and meetings arrangement.

3) All members of the Board of Directors have adequate integrity, competency and financial reputation.

4) All members of the Board of Commissioners have integrity, competencies and financial reputation as well as already have guidelines and guidance, including office ethics, working time and meeting arrangements.

5) Members of the Board of Commissioners have competencies and matched to their positions to carry out their duties and responsibilities and are able to implement their competencies in the implementation of their duties and responsibilities.

6) The criteria and composition of the committee's membership are in accordance with the prevailing regulation which is the Chairman of the Committee has been held by the Independent Commissioner of the Bank.

7) The dual positions of the Independent Party in the Bank have considered the competencies, independencies criteria, confidentiality, code of conduct and execution of duties and responsibilities. Amrih Masjhuri currently serves as Independent Commissioner and also serves as Chairman of the Remuneration and Nomination Committee as well as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee replacing the late Isbandiono Subadi who passed away in April 2017.

8) The Bank has policy related to the handling of Conflict of Interest, as outlined in Compliance Circular No.003 dated October 30, 2013, concerning Conflict of Interest Guidelines.

9) The Bank has an independent Compliance Unit of the Operational Unit and is structurally under the Director in charge of the Compliance Function.

A. GOVERNANCE STRUCTUREBeberapa faktor Positif pada Governance Structure, antara lain:1) Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi telah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan seluruh anggota Direksi telah memiliki pengalaman yang memadai di dunia Perbankan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.

2) Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

3) Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

4) Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai, serta telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja, termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat.

5) Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

6) Kriteria dan komposisi keanggotaan komite telah sesuai dengan ketentuan, Ketua Komite telah dijabat oleh Komisaris Independen Bank.

7) Rangkap jabatan Pihak Independen yang ada pada Bank telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Saat ini Amrih Masjhuri, menjabat sebagai Komisaris Independen dan merangkap sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko menggantikan Almarhum Isbandiono Subadi yang telah berpulang pada bulan April 2017.

8) Bank telah memiliki kebijakan terkait penanganan Benturan Kepentingan, yang dituangkan dalam bentuk SE Kepatuhan No.003 tanggal 30 Oktober 2013 perihal Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).

9) Bank telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional dan secara struktur berada dibawah Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.

78 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 81: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

10) The Bank has implemented the Bank Internal Audit Function Implementation Standard (SPFAIB), by:a) The Bank has prepared an Internal Audit

Charterb) The Bank has established Internal Audit

Working Unit (SKAI)c) The Bank has developed Internal Audit

Guidelines which approved by the Board of Directors and Board of Commissioners.

11) The designated external audit has been registered in the Preapproved List of Registered Public Accountant Firm as the Bank Auditor released by the Financial Services Authority. In addition, the assigned audit assignments have considered as follows:a) There is predefined working agreement. b) The scope of the audit.c) The professional standards of public accountants.d) Communication of the Financial Services

Authority with the Public Accounting Firm.12) In the Implementation of Risk Management, the

Bank already has sufficient organizational structure to meet the Bank's need to support the implementation of Risk Management and internal control, and has adequate risk limit policy, procedure in accordance with the current condition of the bank.

13) The Bank has policy related to credit facility to Related Parties and credit facility favoring large exposures, as outlined in Circular Letter with regard to Credit, i.e. Guidelines for Credit Facility to Related Parties and Large Exposures as well as credit facility to Others which having interest to the Bank.

14) The Bank has prepared internal policies and procedures related to the implementation of transparency of financial and non-financial conditions.

15) The Bank has developed strategic plan including corporate plan and a business plan which is fully supported by the owner reflected in the commitment and great efforts of the owners to strengthen the Bank's capital.

10) Bank telah menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), dengan:a) menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit

Charter) b) Membentuk Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

c) Menyusun Panduan Audit Intern yang telah disetujui Direksi dan Dewan Komisaris

11) Audit Ekstern yang ditunjuk telah terdaftar dalam Daftar Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar Sebagai Auditor Bank yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu penugasan audit sebagaimana dimaksud juga telah memperhatikan:

a) Adanya Legalitas perjanjian kerjab) Ruang lingkup auditc) Standar profesional akuntan publikd) Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dengan

KAP dimaksud12) Dalam Penerapan Manajemen Risiko Bank telah

memiliki struktur organisasi yang cukup memadai sesuai kebutuhan Bank untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko dan pengendalian intern, dan telah memiliki kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko yang memadai sesuai dengan kondisi bank saat ini.

13) Bank telah memiliki kebijakan terkait Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar, yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Kredit, Perihal: Pedoman Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures) serta Penyediaan Dana Kepada Pihak Lain Yang Memiliki Kepentingan Terhadap Bank.

14) Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur internal terkait pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

15) Bank telah menyusun Rencana Strategis dalam bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis (business plan) yang didukung sepenuhnya oleh pemilik, antara lain tercermin dari komitmen dan upaya pemilik untuk memperkuat permodalan Bank.

79Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 82: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

However, there are still factors that have not supported a positive achievement, including:1. In the organizational structure there is still vacancy

and double position, in connection with the Rest in Peace of the late Isbandiono Subadi in April 2017 in which he was an Independent Commissioner as well as Member and also the Chairman of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee. Currently, the composition of the Board of Commissioners is 2 (two) members of the Board of Commissioners, consisting of 1 (one) Independent Commissioner and 1 (one) Commissioner (President Commissioner). Which is still not in accordance with the stipulation that the number of members of the Board of Commissioners must be at least 3 (three) persons and not exceed the number of members of the Board of Directors.

The successor of the late Isbandiono Subadi has obtained an approval from the Financial Services Authority (OJK) but is still awaiting appointment through the General Meeting of Shareholders (AGM) to be held around the end of February 2018.

2. The Number and Composition of Members of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee currently still need 1 (one) member of Independent Commissioner, whereas the late Isbandiono Subadi who serves as Independent Commissioner which also as Member and Chairman of the Risk Monitoring Committee as well as the Chairman and also Member of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration Committee are currently held by Amrih Masjhuri (Independent Commissioner), but the implementation and function are still in accordance with the prevailing regulations.

B. GOVERNANCE PROCESSPositive factors in Governance Process, are as follows:

1) The Board of Directors have appointed members of the ALCO Committee, the Credit Policy Committee, the Credit Committee, the Risk Management Committee, and the Information Technology Committee; based on the decision of the Board of Commissioners' meeting.

Meski demikian, masih terdapat faktor yang belum menunjukkan pencapaian yang positif, antara lain:1. Pada struktur organisasi masih terdapat kekosongan

dan rangkap jabatan, sehubungan dengan berpulangnya Almarhum Isbandiono Subadi pada bulan April 2017 dimana beliau merupakan Komisaris Independen sekaligus Anggota merangkap Ketua Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Saat ini Komposisi Anggota Dewan Komisaris berjumlah 2 (dua) anggota Dewan Komisaris, terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen dan 1 (satu) Komisaris Non Independen (Komisaris Utama). Atas hal tersebut masih belum sesuai dengan ketentuan yang seharusnya jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang dan tidak melampaui jumlah anggota Direksi.

Untuk pengganti Almarhum Isbandiono Subadi telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2018.

2. Jumlah dan Komposisi Anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi serta Nominasi saat ini belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku masih kurang 1 anggota dari Komisaris Independen. Di mana jabatan dan posisi Almarhum Isbandiono Subadi yang menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus Anggota merangkap Ketua Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit, saat ini Ketua sekaligus merangkap anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi saat ini dirangkap oleh Amrih Masjhuri sekaligus Komisaris Independen, namun pelaksanaan dan fungsinya masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. GOVERNANCE PROCESSBeberapa faktor Positif pada Governance Process, antara lain:1) Direksi telah mengangkat anggota Komite ALCO,

Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Teknologi Informasi; didasarkan pada keputusan rapat Dewan Komisaris.

80 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 83: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2) The members of the Board of Directors shall not grant the general authority to any party in any form regarding the transfer of duties and functions of the Board of Directors.

3) The Board of Directors have reported its duties and responsibilities to shareholders through the Board of Directors Accountability Report which is submitted at the Annual General Meeting of Shareholders (AGM).

4) The replacement and/or appointment of the Board of Commissioners have considered the recommendations of the Nomination Committee or the Remuneration and Nomination Committee and have obtained approval from the GMS.

5) The Board of Commissioners have established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee as well as Integrated Governance Committee.

6) The Committee has undertaken duties according to the scope of its duties and responsibilities to provide evaluation and recommendations to the Board of Commissioners.

7) The Director in charge of the Compliance Function has ensured the Bank's compliance with the prevailing regulation of Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority as well as applicable Laws and Regulations by providing guidance and/or instructions both orally and in writing (policy, memos, emails), whether regularly or case by case in the relevant working units as needed.

8) The Board of Directors has been responsible for the setting up internal control structures and ensures the implementation of the Bank's internal audit function at all levels of management and following-up the Bank's internal audit findings.

9) The appointment of process on a Public Accountant and selected Firm has obtained approval from the AGMS based on recommendations from the Audit Committee through the Board of Commissioners.

10) To ensuring the implementation of risk management functions in the Bank's business activities, the BoC and BoD have performed their duties and responsibilities in accordance with their respective authorities.

2) Anggota Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain dalam bentuk apapun yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

3) Direksi telah melaporkan tugas dan tanggung jawabnya kepada pemegang saham melalui Laporan Pertanggung Jawaban Direksi yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.

4) Penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan dari RUPS.

5) Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi and Integrated Governance Committee.

6) Komite telah melaksanakan tugas sesuai cakupan tugas dan tanggung jawabnya memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

7) Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan serta Peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memberikan arahan dan/atau instruksi baik secara lisan maupun secara tertulis (kebijakan, memo, email), baik secara rutin maupun insidentil kepada unit-unit kerja terkait sesuai kebutuhan.

8) Direksi telah bertanggung jawab atas terciptanya struktur pengendalian intern, dan menjamin terselenggaranya fungsi audit intern Bank dalam setiap tingkatan manajemen dan Tindak lanjut temuan audit intern Bank.

9) Proses penunjukkan Akuntan Publik dan KAP telah memperoleh persetujuan RUPST berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.

10) Dalam memastikan penerapan fungsi manajemen risiko dalam kegiatan usaha Bank, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya.

81Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 84: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

11) The Bank shall periodically continue to evaluate and update the policies, systems and procedures in accordance with the latest update of prevailing laws and regulations with regard to the complexity and business needs of the bank. In the process of approving the credit facility to Related Parties and Large Exposures, the Bank have implemented prudential principles.

12) The Bank has prepared transparent financial and non-financial conditions to stakeholders including announcing quarterly Quarterly Financial Reports and reported to the Financial Services Authority or stakeholders in accordance with prevailing regulations.

13) The Bank has prepared the Bank Business Plan comprehensively, measurable and achievable, considering prudential principles regarding to internal and external changes.

In addition to the positive factors in the Governance Process, there are still some factors that have not shown a positive achievement and are still in the process of improvement, among others:

In connection with the rest in peace of the late Isbandiono Subadi in April 2017, his successor has received approval from the Financial Services Authority (OJK) but is still awaiting appointment through the General Meeting of Shareholders (AGM) to be held around the end of February 2018.

The Chairman of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration Committee is currently held by Amrih Masjhuri (Independent Commissioner), but the implementation and function are still in accordance with the prevailing regulations.

11) Bank secara berkala akan terus melakukan evaluasi dan mengkinikan kebijakan, sistem dan prosedur sebagaimana dimaksud sesuai dengan perkembangan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan kompleksitas serta kebutuhan usaha bank. Dalam proses persetujuan terhadap Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar, Bank telah memperhatikan prinsip kehati-hatian.

12) Bank telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non-keuangan kepada stakeholders termasuk mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi triwulanan dan melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan atau stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku.

13) Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank dengan realistis, komprehensif, dan terukur (achievable), dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal.

Di samping faktor positif pada Governance Process, masih terdapat beberapa faktor belum menunjukkan pencapaian yang positif dan masih dalam proses perbaikan, antara lain:

Sehubungan dengan berpulangnya Almarhum Isbandiono Subadi pada bulan April 2017 dan untuk penggantinya telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2018.

Susunan Ketua Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi saat ini dirangkap oleh Amrih Masjhuri sekaligus Komisaris Independen, namun pelaksanaan dan fungsinya masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

82 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 85: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

C. GOVERNANCE OUTCOMEPositive factors in Governance Outcome, are as follows:1) The responsibility of the Board of Directors'

duties has been reported to the Shareholders in the implementation of the AGMS.

2) The Board of Directors has communicated to the Bank’s employees regarding the Bank's business direction in achieving the mission and vision of the bank through the Corporate Plan and Business Plan which is keep improving the process. The Bank’s had prepared Business Plan (RBB) for 2018 and socialized to all working units as well as discussed in regard with setting targets and initiatives with respective Division/Department.

3) Increasing employee knowledge, expertise, and capability through training both internal and external training have a positive influence on individual performance according to their duties and responsibilities.

4) Increasing knowledge, expertise, and capability of the Board of Commissioners in the Bank's supervision is sufficiently aligned with the improvement of the Bank's performance, the resolution of the problems faced by the Bank, and the achievement of the results in line with the expectations of the stakeholders.

5) Each Committee has performed its functions in accordance with the prevailing regulations. The Implementation was reflected through the regular implementation of the Committee Meetings, formulation of recommendations and/or evaluating the problems faced by the Bank in conducting its banking business activities.

6) One of the actions taken by the management in avoiding any conflict of interest that may harm the Bank or reduce the Bank's profit is by stipulating the existence of a Policy that specifically regulates the Handling of Conflict of Interest. The Policy is set forth in Circular Letter No.003 dated October 30, 2013 regarding the Conflict of Interest Guidelines.

C. GOVERNANCE OUTCOMEBeberapa faktor Positif pada Governance Outcome, antara lain:1) Pertanggungjawaban tugas Direksi telah dilaporkan

kepada pemegang saham dalam pelaksanaan RUPS.

2) Direksi telah mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah bisnis bank dalam rangka pencapaian misi dan visi bank melalui media Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis yang prosesnya akan terus disempurnakan. Untuk Rencana Bisnis Bank (RBB) periode tahun 2018 Manajemen telah menyelesaikan penyusunan RBB. Selain itu, hasil penyusunan RBB tersebut juga sudah disosialisasikan kepada seluruh unit kerja melalui media Rapat Kerja (Raker) yang telah diadakan pada bulan November 2017. Sosialisasi Rencana Bisnis Bank Tahun 2018, dalam Rapat Kerja sebagaimana dimaksud juga telah dilakukan pembahasan dan penetapan target serta rencana kerja tiap-tiap Divisi / Departemen untuk tahun 2018.

3) Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan karyawan melalui pelatihan (training) baik pelatihan internal maupun eksternal memberikan pengaruh yang cukup positif terhadap kinerja individu sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

4) Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan Anggota Dewan Komisaris dalam pengawasan Bank sudah cukup selaras dengan peningkatan kinerja Bank, penyelesaian permasalahan yang dihadapi Bank, dan pencapaian hasil sesuai ekspektasi pemangku kepentingan (stakeholders).

5) Masing-masing Komite telah melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan Fungsi tersebut tercermin melalui penyelenggaraan Rapat Komite secara berkala, guna merumuskan pemberian rekomendasi dan/atau melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang dihadapi Bank dalam menjalankan aktivitas usahanya.

6) Salah satu tindakan yang dilakukan manajemen dalam menghindari adanya benturan kepentingan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank adalah dengan mengatur tentang adanya Kebijakan yang secara khusus mengatur tentang Penanganan Benturan Kepentingan, Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepatuhan No.003 tanggal 30 Oktober 2013 perihal Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).

83Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 86: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

7) The Bank has submitted mandatory reports in regard to the performance of the Director's duties in charge of the Compliance Function and a special report to the Financial Services Authority as well as the others related Parties. In the Report on the Implementation of Duties referred to all activities that have been undertaken in the framework of the implementation of an effective and permanent compliance function as part of the compliance policy of the Bank and the Compliance Department will continue the activity of reminder Reports to the Authority, which has been regularly sent by email to the work units for preparing the Report.

8) The program and scope of the audit are in compliance with the principles of SPFAIB such as the fulfillment of independence, objectivity, and no restrictions on the scope and scope of internal audit and are included in the Written Policy and Standard Operating Procedures of Bank Capital Internal Audit Guide.

9) Generally, audit and management letter results have described bank problems, however the audit and management letter results have also been submitted to the Financial Services Authority on a timely basis.

10) The Bank has implemented Risk Management framenwork in regard with the objectives, business policy, size and complexity of business, and capabilities.

11) Credit facility provided to related parties and/or large exposure have been considered the prudential principles, as well as Bank Indonesia’s Legal Lending Limit (BMPK) and other applicable laws and regulations.

12) The Annual Report has been submitted by the Bank in complete and timely manner to the Financial Services Authority and shareholders and has published the Annual Financial Report, as well as the Quarterly Published Financial Report on the Newspaper and on the Bank’s website.

13) The Bank's Corporate Plan and Business Plan was prepared by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners. The Board of Directors communicated the Bank's Corporate Plan and Business Plan to the Shareholders and to all levels of the Bank's organization.

7) Bank telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan laporan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pihak terkait. Dalam Laporan Pelaksanaan Tugas sebagaimana dimaksud dijabarkan seluruh aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka penerapan fungsi kepatuhan yang efektif dan permanen sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank dan Departemen Kepatuhan akan terus melanjutkan aktivitas pembuatan reminder Laporan-Laporan kepada Pihak Otoritas, yang selama ini telah dikirimkan secara rutin melalui email kepada unit-unit kerja penanggung jawab pembuatan Laporan.

8) Program dan ruang lingkup audit telah sesuai dengan prinsip-prinsip SPFAIB antara lain terpenuhinya independensi, objektivitas, serta tidak ada pembatasan dalam cakupan dan ruang lingkup audit intern, serta telah dicantumkan dalam Kebijakan Tertulis dan Prosedur Operasi Standar Panduan Audit Intern Bank Capital.

9) Secara umum hasil audit dan management letter telah menggambarkan permasalahan bank, selain itu hasil audit dan management letter juga telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tepat waktu.

10) Bank telah menerapkan Manajemen Risiko sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha, serta kemampuan Bank.

11) Penyediaan dana kepada pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar telah memperhatikan Prinsip kehati-hatian diantaranya memperhatikan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

12) Laporan Tahunan telah disampaikan Bank secara lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pemegang saham dan telah melakukan publikasi Laporan Keuangan Tahunan, serta Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan pada Surat Kabar dan pada website Bank Capital.

13) Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Komisaris dan Direksi telah mengkomunikasikan Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank kepada Pemegang Saham dan ke seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank.

84 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 87: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

In addition to the positive factors on governance outcome, there are still some factors that have not shown positive achievements and are still in process of improvement, among others:

The Chairman of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration Committee are currently held by Amrih Masjhuri as well as the Independent Commissioner, in connection with the rest in peace of the late Isbandiono Subadi in April 2017 and for his successor has been approved by the Financial Services Authority (OJK) but is still awaiting appointment through The Extra Ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to be held around the end of February 2018.

The Committees in conducting its duties and responsibilities is still adequate and in accordance with applicable regulations.

The Bank's Governance Structure in general is as follows:1. General Meeting of Shareholders (GMS)2. Board of Commissioners3. Board of Directors4. Committees that support the effectiveness of

execution of duties and responsibilities of the Board of Commissioners, among others:a. Audit Committeeb. Risk Monitoring Committeec. Remuneration and Nomination Committee, andd. Integrated Governance Committee

5. Committees that support the effectiveness of the duties and responsibilities of the Board of Directors, including:a. Asset and Liabilities Committee (ALCO)b. Credit Policy Committeec. Credit Committeed. Risk Management Committeee. Information Technology Steering Committeef. Integrated Risk Management Committee

6. Working Units under the Board of Directors, including:a. Internal Audit Unit (SKAI)b. Risk Management Work Unit (SKMR)c. The Compliance Work Unit (SKK)

Di samping faktor positif pada governance outcome, masih terdapat beberapa faktor belum menunjukkan pencapaian yang positif dan masih dalam proses perbaikan, antara lain:

Ketua Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi saat ini dirangkap oleh Amrih Masjhuri sekaligus Komisaris Independen, sehubungan dengan berpulangnya Almarhum Isbandiono Subadi pada bulan April 2017 dan untuk penggantinya telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2018.

Komite dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masih memadai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Struktur Tata Kelola Bank secara umum adalah sebagai berikut:1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)2. Dewan Komisaris3. Direksi4. Komite-komite yang mendukung efektifitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain:a. Komite Auditb. Komite Pemantau Risikoc. Komite Remunerasi dan Nominasi, dand. Komite Tata Kelola Terintegrasi

5. Komite-komite yang mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, diantaranya:a. Komite Asset and Liabilities (ALCO)b. Komite Kebijakan Perkreditanc. Komite Kreditd. Komite Manajemen Risikoe. Komite Pengarah Teknologi Informasif. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

6. Satuan Kerja dibawah Direksi, diantaranya:a. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)c. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

85Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 88: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

General Meeting of shareholders (GMS) serves as a forum to endorse direction and policies of the Bank. The GMS decisions have to be implemented by all levels of management of the Bank. In accordance with the Bank’s Articles of Association, there are two types of GMS, that is the Annual General Meeting of shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of shareholders (EGMS). The AGMS, should be held annually to approve the Bank’s Annual Financial Report and shall be held in June at the latest after the closing of the respective fiscal year. Meanwhile, the EGMs may be held at anytime based on its urgency.

Year 2016

Throughout the year 2016, the Company has conducted once GMS, dated on June 27, 2016. The convening of AGMS and EGMS is held simultaneously in the same day.

In accordance with the article 12, paragraph 6 and paragraph 9 of the Company's Articles of Association, favoring the GMS has been conducted:i. Notification of the GMS’ plan and schedule to the

Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange through a letter on May 12, 2016, No. 280/BCI-DIR/V/2016, concerning Notification of Plan and schedule of Extraordinary General Shareholders Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders.

ii. Announcement of the GMS’ plan and schedule through advertisements in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper on Thursday, May 19, 2016, the Securities Exchange website and the Company's Web site;

iii. Invitation to call the GMS through advertisement in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper on Friday, June 3, 2016, Stock Exchange website as well as the Company’s Website.

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS” atau “Rapat”) merupakan forum untuk menentukan arah kebijakan Perseroan. Hasil keputusan RUPS wajib dipatuhi oleh segenap jajaran Manajemen Perseroan. Dalam anggaran dasar Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST diselenggarakan setiap tahun untuk menyetujui laporan tahunan dan diadakan paling lambat pada akhir bulan Juni setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan. Sedangkan RUPSLB dapat diadakan setiap waktu sesuai kebutuhan.

Tahun 2016

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS yaitu pada tanggal 27 Juni 2016. Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB dilaksanakan secara bersamaan.

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, untuk RUPS ini telah dilakukan:

i. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia melalui surat tanggal 12 Mei 2016, No. 280/BCI-DIR/V/2016, mengenai Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

ii. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Kamis, tanggal 19 Mei 2016, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan;

iii. Panggilan Rapat melalui iklan pada harian Harian Ekonomi Neraca pada hari Jumat, tanggal 3 Juni 2016, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

86 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 89: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Technical Procedure for Voting Session

Prior to the decision-making stage of all AGM and EGMS agendas, it is informed that:

In the AGMS and EGMS, Shareholders and Shareholders Representatives are given the opportunity to ask questions and/or provide opinions related to the agenda of the Meeting being discussed;

For the above mention agenda in the AGMS and EGMS there was no shareholder asking questions and/or giving opinion regarding the AGMS and EGMS.

Members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners Who Attended at the AGMS and EGMS:

BOARD OF DIRECTORS

1. - Wahyu Dwi Aji, President Director2. - Gatot Wahyu Djatmiko, Director3. - Maxen B. Nggadas, Director4. - Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director5. - Gunarto Hanafi, Director

BOARD OF COMMISSIONERS

1. - Isbandiono, Independent Commissioner2. - Amrih Masjhuri, Independent Commissioner

The Agendas of the 2016 AGMS & EGMS

The agenda of AGMS 2016 were as follows:1. The Company's Annual Report presentation, including

the approval of the Financial Statements and the Supervisory Report of the Board of Commissioners of the Fiscal Year 2015, by granting exemption to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company from responsibility and all charges (acquit et de charge) for the management and supervision of the Board of Directors and Board of Commissioners during by 2015, as long as their actions are contained in the Company's Financial Report 2015.

2. Determination of the Company's net profit for the Fiscal Year 2015.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara

Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas semua agenda RUPST dan RUPSLB disampaikan bahwa:

Dalam RUPST dan RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan;

Untuk semua mata acara dalam RUPST dan RUPLB tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara RUPST dan RUPSLB.

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB:

DIREKSI

1. - Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama2. - Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur3. - Maxen B. Nggadas, Direktur4. - Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur5. - Gunarto Hanafi, Direktur

DEWAN KOMISARIS

1. - Isbandiono, Komisaris Independen2. - Amrih Masjhuri, Komisaris Independen

Agenda RUPST & RUPLSB 2016Agenda RUPST 2016 adalah sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Perseroan, termasuk pengesahan

Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015, dengan memberikan pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun 2015, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2015.

87Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 90: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

3. Report on the Use of Funds Resulting from the Public Offering of Bank Capital II Subordinated Bonds Year 2015 and Report on the Use of Funds from the Limited Public Offering of Bank Capital III in 2015.

4. Delegation of authority to the Board of Directors of the Company for the appointment of a Public Accountant to audit the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2016.

5. Determination of salary or honorarium and allowances for the Board of Commissioners of the Company and delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and allowances of members of the Board of Directors.

The Agenda of EGMS 2016 were as follows:1. The Articles of Association of the Company shall

amended with regard to adjustments of the membership of the Board of Directors and Commissioners in accordance with the Regulation of the FSA No.32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the Company's General Meeting of Shareholders as well as No.33/POJK.04/2014 related to the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies jucto Bank Indonesia Regulation No.8/14/PBI/2006 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks;

2. Increase of Authorized Capital of the Company; and3. Approval to the Board of Directors of the Company

to pledge the Company's assets.

Summary of 2016 GMS Resolutions

The results of the GMS of 2016 have been published in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper on June 29, 2016 and the Indonesia Stock Exchange website and the Company's website.

The AGMS principally has agreed as follows:

First Agenda:AGMS accepted and approved the Company's Annual Report, including the Board of Commissioners Supervision Report on the circumstances and managed the Company for the fiscal year 2015 and the Annual Financial Statement of the Company for the fiscal year 2015 audited by the Public Accountant "Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan" grant full release and discharge

3. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 dan Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Bank Capital III tahun 2015.

4. Pelimpahan wewenang kepada Direksi Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.

5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi.

Agenda RUPSLB 2016 adalah sebagai berikut:1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan di antaranya

akan dilakukan penyesuaian ketentuan keanggotaan Direksi dan Komisaris sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik jucto Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum;

2. Peningkatan Modal Dasar Perseroan; dan3. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk

menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan.

Ringkasan Keputusan RUPS Tahun 2016

Hasil RUPS tahun 2016 telah dipublikasikan pada Harian Ekonomi Neraca, 29 Juni 2016 serta situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.

RUPST pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut:

Mata Acara Pertama:RUPST menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya Perseroan tahun buku 2015 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik "Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan" serta memberikan pelunasan dan

88 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 91: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

(acquit et de charge) to members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company for its management and supervision during the fiscal year 2015, as long as such actions are in the Company's Financial Report 2015.

Second Agenda:The AGMS admitted and approved the determination of the use of net profit for the fiscal year 2015 of Rp.90.82 billion is used as follows:1. A total of Rp 5.5 billion will be used as additional

reserves in order to comply with the article 70 paragraph 1 of the Limited Liabilty Company Law (UUPT) and Article 22 of the Articles of Association of the Company;

2. And the remaining balance shall be recorded as Retained Earnings.

Third Agenda:The AGMS admitted and approved the Report on the use of proceeds from the Sub-Bond Offering of Bank Capital II Year 2015 and the Use of Limited Bank Capital III Limited Public Offering of 2015. "

Fourth Agenda:AGMS approved the delegation of authority to the Board of Directors for the appointment of a Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the Fiscal Year 2016.

Fifth Agenda:AGMS approved that the determination of salary or honorarium and allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company and the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors shall be determined as follows:a. AGMS granted authorization to the Board of

Commissioners to propose for a salary or honorarium and allowance for members of the Board of Commissioners to the Remuneration and Nomination Committee based on the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee; and

b. AGMS granted authorization to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) bagi para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasannya selama tahun buku 2015, sepanjang tindakan tersebut ternyata dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.

Mata Acara Kedua:RUPST menerima dan menyetujui atas penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2015 sebesar Rp.90.82miliar digunakan sebagai berikut:1. Sebesar Rp5.5miliar digunakan untuk menambah

dana cadangan, guna memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan;

2. Dan sisanya dicatat sebagai Saldo Laba Ditahan yang akan digunakan untuk kebutuhan Perseroan.

Mata Acara Ketiga :RUPST menerima dan menyetujui Laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 dan Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Bank Capital III Tahun 2015”.

Mata Acara Keempat:RUPST menyetujui Pelimpahan kewenangan kepada Direksi Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.

Mata Acara Kelima:RUPST menyetujui bahwa penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan dan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi ditentukan sebagai berikut:

a. memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk mengajukan penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dengan ketentuan bahwa penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan; dan

b. memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa dalam

89Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 92: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

based on the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee.

EGMS has concluded the following resolutions:

First Agenda:EGMS approved the amendment of the Company's Articles of Association by adjusting to the provisions of membership of the Board of Directors and Commissioners in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority No.32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the Company's General Meeting of Shareholders and No.33/POJK.04/2014 Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies in conjunction with Bank Indonesia Regulation No.8/14/PBI/2006 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and in that connection authorizes the Board of Directors to adjust the provisions of Article 15 and Article 18 of the Company's articles of association and to settle with Notary in connection with the amendment of the articles of association ".

Second Agenda:The EGMS admitted and approved the increment of the Company's Share Capital to Rp2.8 trillion and authorizes the Board of Directors to take necessary action, as well as to settle with the Notary in regard with the increase of the authorized capital. "

Third Event:The EGMS granted approval to the Board of Directors of the Company to pledge the Company's assets as collateral in the regard with the Company's business activities as well as authorized the Board of Directors to take action with Notary in connection with the approval of the Board of Directors of the Company to pledge the assets or assets of the Company ".

menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi tersebut, Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut:

Mata Acara Pertama:RUPSLB menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan melakukan penyesuaian terhadap ketentuan keanggotaan Direksi dan Komisaris sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik juncto Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan sehubungan dengan itu memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyesuaikan ketentuan pasal 15 dan pasal 18 anggaran dasar Perseroan serta untuk menghadap dihadapan Notaris sehubungan dengan pengubahan anggaran dasar tersebut”.

Mata Acara Kedua:RUPSLB menerima dan menyetujui Peningkatan Modal Dasar Perseroan menjadi sebesar Rp2,8 triliun, dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan yang diperlukan termasuk menghadap Notaris sehubungan dengan peningkatan modal dasar tersebut.”

Mata Acara Ketiga:RUPSLB memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan atau asset Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan, dengan ketentuan bahwa tindakan penjaminan kekayaan atau asset Perseroan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendukung dan sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan, dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan melakukan tindakan yang diperlukan termasuk untuk menghadap Notaris sehubungan dengan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan atau asset Perseroan”.

90 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 93: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Year 2017

Throughout the year 2017, the Company has conducted once GMS, dated on June 19, 2017. The convening of the AGMS and EGMS is held simultaneously in the same day.

In accordance with the article 12, paragraph 6 and paragraph 9 of the Company's Articles of Association, favoring the GMS has been conducted:i. Notification of GMS’ plan and schedule to the Financial

Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange through a letter dated May 3, 2017, No. 243/BCI-DIR/V/2017, concerning plan and schedule of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) as well as Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

ii. Announcement of the GMS’ plan through advertising in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper on May 10, 2017, the Securities Exchange Website and the Company's Web Site;

iii. Invitation to call the GMS through advertisements in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper on May 26, 2017, the Securities Exchange website and the Company's Web site.

Technical Procedures for Voting SessionPrior to the decision-making stage of all AGM and EGMS agendas, it is informed that:

In the AGMS and EGMS, Shareholders and Shareholders are given the opportunity to ask questions and/or provide opinions related to the agenda of the Meeting being discussed;

For all agendas of the event in the AGMS and EGMS there is no shareholder asking questions and/or giving opinion regarding the EGMS and EGMS.

Tahun 2017

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS yaitu pada tanggal 19 Juni 2017. Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB dilaksanakan secara bersamaan.

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, untuk RUPS ini telah dilakukan:

i. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia melalui surat tanggal 3 Mei 2017, No. 243/BCI-DIR/V/2017, mengenai Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

ii. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Rabu, tanggal 10 Mei 2017, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan;

iii. Panggilan Rapat melalui iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2017, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan.

Prosedur Teknis Pemungutan SuaraSebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas semua agenda RUPST dan RUPSLB disampaikan bahwa:

Dalam RUPST dan RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan;

Untuk semua mata acara dalam RUPST dan RUPSLB tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara RUPST dan RUPSLB.

91Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 94: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners Who Attended at the AGMS and EGMS:

BOARD OF DIRECTORSWahyu Dwi Aji, President DirectorGatot Wahyu Djatmiko, DirectorMaxen B. Nggadas, DirectorRoy Iskandar Kusuma Widjaja, DirectorGunarto Hanafi, Director

BOARD OF COMMISSIONERSAmrih Masjhuri, Independent Commissioner

Note:Isbandiono as Independent Commissioner has passed away on April 15, 2017

The Agendas of the 2017 AGMS & EGMSThe agenda of the AGMS 2017 is as follows:1. Approval of the Annual Report of the Company,

including the approval of the Financial Statements and Supervisory Report of the Board of Commissioners of Fiscal Year 2016, by granting exemption to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company from responsibility and all charges (acquit et de charge) on the management of the Board of Directors and supervision of the Board of Commissioners during in 2016, as long as their actions are contained in the Company's Financial Report 2016.

2. Determination of the use of the Company's net profit for the Fiscal Year 2016.

3. Report on the use of funds resulting from the Public Issuance

4. Delegation of authority to the Board of Commissioners of the Company for the appointment of a Public Accountant to audit the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2017.

5. Determination of salary or honorarium and allowances for the Board of Commissioners of the Company and delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and allowances of members of the Board of Directors.

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB:

DIREKSIWahyu Dwi Aji, Direktur UtamaGatot Wahyu Djatmiko, DirekturMaxen B. Nggadas, DirekturRoy Iskandar Kusuma Widjaja, DirekturGunarto Hanafi, Direktur

DEWAN KOMISARISAmrih Masjhuri, Komisaris Independen

Catatan:Isbandiono sebagai Komisaris Independen telah meninggal dunia pada 15 April 2017

Agenda RUPST & RUPLSB 2017Agenda RUPST 2017 adalah sebagai berikut:1. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk

pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016, dengan memberikan pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2016, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.

3. Laporan Penggunaan dana hasil Penawaran Umum

4. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017.

5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi.

92 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 95: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The agenda of EGMS 2017 is as follows:1. Adjustment of Articles of Association related to the

Purpose and Objectives and Business Activities of the Company

2. Changes to the Company's Board of Directors3. Approval to the Board of Directors of the Company

to pledge the Company's assets.

Summary of 2017 GMS Resolutions The results of the GMS of 2017 have been published in the Harian Ekonomi Neraca Newspaper, on June 21, 2017 and the Indonesia Stock Exchange website as well as the Company's website.

The AGMs was concluded with the following resolutions:

First Agenda:The AGMs admitted and approved Bank Capital’s Annual Report, including the Report of the supervision of the Board of Commissioners on the conditions and business of the Bank in 2016 and Approval of the financial statements of the Bank for FY2016 as audited by the Public Accounting firm “Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Partners” and to provide full acquit et de charge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Bank for their management and supervision throughout FY 2016, as long as those actions have been stated in the Bank’s financial statements for FY 2016.

Second Agenda:The AGMs admitted and approved the determination of the use of the Bank’s net income for FY 2016 amounting to Rp93.46 billlion, as follows:

1. Amounted to Rp5.5 billion to be used as additional reserves to comply with the Article 70 paragraph 1 of the Limited Liability Company Law (UUPT) and Article 22 of the Bank’s Articles of Association; and

2. The remaining balance to be recorded as retained earnings.

Agenda RUPSLB 2017 adalah sebagai berikut:1. Penyesuaian Anggaran Dasar terkait Maksud dan

Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan

2. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan3. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk

menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan.

Ringkasan Keputusan RUPS Tahun 2017 Hasil RUPS tahun 2017 telah dipublikasikan pada Harian Ekonomi Neraca, pada hari Rabu, 21 Juni 2017 serta situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.

RUPST pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut:

Mata Acara Pertama:RUPST menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya Perseroan tahun buku 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik "Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan" serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) bagi para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasannya selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan tersebut ternyata dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

Mata Acara Kedua:RUPST menerima dan menyetujui atas penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp. 93.46miliar digunakan sebagai berikut:

1. Sebesar Rp5.5miliar digunakan untuk menambah dana cadangan, guna memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan;

2. Dan sisanya dicatat sebagai Saldo Laba Ditahan yang akan digunakan untuk kebutuhan Perseroan.

93Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 96: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Third Agenda:The AGMs admitted and approved the Report on the Utilization of Proceeds from the Bank’s Right Issuance II Year 2013 and Report on the Utilization of Proceeds from the Bank’s Rights Issuance III Year 2015 related to Warrant Conversion.

Fourth Agenda:The AGMs approved to authorize the Board of Directors of Bank Capital to appoint a registered public accountant to audit the Bank’s fnancial statement for FY 2017 as well as to determine the number of honorarium and other provisions over the appointment of chosen Public Accountant.

Fifth Agenda:The AGMs approved that the determination of salary or honorarium and benefts for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank Capital as follows:

a. Granted the authority to the Board of Commissioners to propose the salary or honorarium and benefts for members of the Board of Commissioners of the Bank to the Bank’s Remuneration and Nomination Committee with the condition that the determination of the salary or honorarium and benefits for members of the Board of Commissioners of the Bank will take into consideration the recommendations from the Remuneration and Nomination Committee; and

b. Granted the authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration and other benefts for the members of the Board of Directors of the Bank, with the condition that the determination of the remuneration and other benefits for the members of the Board of Directors with the recommendations from the Remuneration and Nomination Committee.

Mata Acara Ketiga:RUPST menerima dan menyetujui Laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2013 dan Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2015 terkait Konversi Waran”.

Mata Acara Keempat:RUPST menyetujui Pelimpahan kewenangan kepada Komisaris Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2017, serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan Akuntan publik tersebut”.

Mata Acara Kelima:RUPST menyetujui bahwa penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan dan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi ditentukan sebagai berikut:

a. memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk mengajukan penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dengan ketentuan bahwa penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan; dan

b. memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa dalam menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi tersebut, Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

94 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 97: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The EGMs was concluded with the following resolutions:

First Agenda:The EGMs approved the amendments to Bank Capital’s Articles of Association, for the adjustments on the Company’s purpose, objective and business activities.

Pursuant to the Capital Market Supervisory Board’s (Bapepam) regulation No. IX.J.1 referring to the Articles of Association which related to Equity Public Offering and Public Company, then it was proposed to giving approval to amend the article 3 of the Company's articles of association concerning the purposes, objectives and business activities of the Company to be in line with Bapepam Rule no. IX.J.1, by separating the main business activities and supporting business activities of the Company. Then to approve the authorization to the Board of Directors of the Company either jointly or individually with the substitution right to declare a decision on the agenda of this meeting in a separate Notary Public as well as to compose, and to sign each letter and/or the required deeds and also to ask for the related license along with the amendments and conduct every step needed to get done the aformenetioned resolutions, without any exception.

Second Agenda:The Company would like to deliver its highly gratitude favoring the late Mr ISBANDIONO who had served as an Independent Commissioner along with highly appreciation for great service within his tenure with the Company.

Noticing that there was still no successor for Mr ISBANDIONO, then the structure of Board of Commissioners’ members commencing from the closing of the meeting up to the next Company's Annual General Meeting of Shareholders held in 2018 shall be as follows:

RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut:

Mata Acara Pertama:RUPSLB menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan melakukan penyesuaian terkait maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan.

Sesuai Peraturan Bapepam no. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang melakukan Penawaran Umum Efek- Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, maka diusulkan kepada Rapat untuk memberikan persetujuan untuk melakukan pengubahan ketentuan pasal 3 anggaran dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam no. IX.J.1, dengan melakukan Pemisahan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang Perseroan. Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, memohon persetujuan kepada instansi yang berwenang atas pengubahan anggaran dasar Perseroan, membuat perubahan dan/atau tambahan yang diperlukan agar pengubahan anggaran dasar Perseroan dapat diterima dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat di atas, tanpa ada yang dikecualikan.

Mata Acara Kedua:Sehubungan telah meninggal dunia Bapak ISBANDIONO yang menjabat selaku Komisaris Independen Perseroan, Perseroan dengan ini memberikan ucapan terimakasih atas jasa-jasa beliau kepada Perseroan.

Bahwa sehubungan belum adanya pengganti dari Bapak ISBANDIONO (Alm) sebagai Komisaris Independen tersebut, maka susunan anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tahun 2018 menjadi sebagai berikut:

95Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 98: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

President Commissioner : Danny NugrohoIndependent Commissioner : Amrih Masjhuri

Moreover, EGMS granted the authorization to the Company’s Directors altogether or individually with substitution right to following up the resolution within the meeting in a separate Notary Public as well as composing and signing all letters and/or deeds, notifying the related authorities regarding about the change of the Company’s Board of Management, then undertaking every step considered necessary and useful to get done the aformenetioned resolutions, without any exception.

Third Agenda:The EGMs approved the Board of Directors of Bank Capital to pledge the Bank’s assets as collateral for the purpose of expanding the Bank’s business; and the EGMs granted the authority to the Board of Directors of the Bank to carry out all the required actions including to further process with Notary to granting approval to the Board of Directors of then undertaking every step considered necessary and useful to get done the aformenetioned resolutions, without any exception.

The Bank had fulflled the principles and recommendations regarding the implementation of GMS and the required communications with the shareholders as the implementation of the OJK’s Corporate Governance Guidelines for the Public Companies.

-Komisaris Utama : Danny Nugroho -Komisaris Independen : Amrih Masjhuri

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, memberitahukan kepada instansi yang berwenang atas pengubahan susunan pengurus Perseroan, selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat di atas, tanpa ada yang dikecualikan.

Mata Acara Ketiga:RUPSLB memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan atau asset Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan, dengan ketentuan bahwa tindakan penjaminan kekayaan atau asset Perseroan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendukung dan sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan, dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan yang diperlukan termasuk untuk menyatakan keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta Notaris untuk melaksanakan keputusan agenda rapat ini, tanpa ada tindakan yang dikecualikan.

Secara Umum Bank telah memenuhi prinsip dan rekomendasi terkait penyelenggaraan RUPS dan komunikasi dengan pemegang saham dalam implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang ditetapkan oleh OJK.

96 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 99: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

1. Membership of Board of CommissionersThe Bank has had 3 (three) members of the Board of Commissioners, 2 (two) of them of whom are independent Commissioners. The total members of the Board of Commissioners are not exceeding the total members of the Board of Directors. All members of the Board of Commissioners are domiciled in Indonesia.

With regard to the late Isbandiono Subadi, one of the Independent Commissioners as well as a Member and Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee, therefore acting as Risk Monitoring Committee member and as the Chairman of Audit Committee and the Chairman of Risk Monitoring Committee would be overtaken by Amrih Masjhuri. The successor of the late Mr Isbandiono Subadi currently has obtained the approval from Financial Services Authority whilst still waiting for the appointment in EGMS that will be conducted on the last February 2018.

TATA KELOLA DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ GOVERNANCE SYSTEM

1. Jumlah dan Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang, 2 (dua) orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah anggota Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia.

Sehubungan dengan berpulangnya Almarhum Isbandiono Subadi salah satu Komisaris Independen sekaligus menjabat sebagai Anggota merangkap Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko, untuk sementara sebagai Anggota merangkap Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko digantikan oleh Amrih Masjhuri. Pengganti Almarhum Isbandiono Subadi telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2018.

Komposisi dan Struktur Dewan Komisaris pada 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:.The Composition and Structure of the Board of Commissioners as at 31 December 2017 are as follows

NAMA.NAME

JABATAN.POSITION

TANGGAL PERSETUJUAN BI.BI APPROVAL DATE

MASA JABATAN S/D.TENURE

Danny Nugroho Komisaris Utama.President Commissioner

6 Agustus 2004.August 6, 2004

2018

Amrih Masjhuri Komisaris Independen.Independent Commissioner

14 Mei 2009.May 14, 2009

2018

97Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 100: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Work Experience, Educational Background, and Previous Positions of the Members of the Board of CommissionersThe work experience, educational background, and previous positions of the members of the Board of Commissioners have been described in detail in the Corporate Data section.

3. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners a. The Board of Commissioners is responsible for

executing the duties as stated in the Bank Articles of Association in an effective and efficient manner. The Commissioners are also required effective communication with the Directors, External Auditor, the banking regulators and the capital market authority as well as other fnancial authorities;

b. The Board of Commissioners shall ensure the implementation of the good corporate government practices in all business activities at all Bank’s management levels;

c. The Board of Commissioners shall supervise the Directors’ duty and liabilities as well as provide advisory to them;

d. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of Directors has followed up the audit fndings and recommendations from the Bank’s internal Audit Unit, the External Auditor, Bank indonesia as well as other Authorities;

e. The Board of Commissioners shall supervise, monitor, and evaluate the implementation of the Bank’s strategic policy;

f. The Board of Commissioners shall adhere to the code of conducts with regard to the meeting arrangement;

g. The Commissioners shall reveal the shareholding of the Bank as well as other companies in order to comply with the prevailing capital market regulations;

h. The Board of Commissioners is not allowed to use the Bank for personal interest, family, other Bank and business group in ways against prevailing regulation and normal banking practices.

2. Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Dewan Komisaris

Riwayat Jabatan, riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Dewan Komisaris telah diuraikan secara terpisah pada bagian Data Perusahaan.

3. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

a. Dewan Komisaris bertanggung jawab terhadap terlaksananya tugas Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank secara efektif dan efisien. Disamping itu, Dewan Komisaris harus mendukung terpeliharanya efektivitas komunikasi antara Komisaris dan Direksi, auditor eksternal dan otoritas bank dan otoritas pasar modal serta otoritas keuangan lainnya;

b. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha, pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang ada di Perseroan;

c. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi;

d. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi Perseroan telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Perseroan auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia serta hasil pengawasan dari pihak lain;

e. Dewan Komisaris melakukan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan strategis bank;

f. Komisaris memiliki Tata Tertib yang mengikat dan ditaati oleh semua anggota Dewan Komisaris. Tata tertib tersebut antara lain mengatur rapat komisaris.

g. Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan saham Bank maupun perusahaan lainnya sesuai peraturan pasar modal.

h. Komisaris dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, perusahaan atau kelompok usahanya dengan cara bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kewajaran di bidang perbankan.

98 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 101: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

i. In order to support the Board of Commissioners in performing their duties and complying regulation of the OJK (POJK), the Board of Commissioners has set up committees as follows:1) Audit Committee2) Risk Monitoring Committee3) Remuneration and Nomination Committee4) Integrated Governance Committee

The committees’ members execute by Board of Directors based on the Board of Commissioners’ decree.

j. The Board of Commissioners held at least 4 (four) meetings in one year in accordance with regulations. for the period of January to December 2017, the Board of Commissioners had held 12 (twelve) meetings and attended by most of Board’s members. Generally, the materials in the Board of Commissioners’ meeting were focused in several main points as follows:

1) Evaluation of the Bank’s performance on the previous period, and work plan for the next period;

2) Discussion of findings, notes, and/or recommendation from Bank of indonesia and its implementation in Bank’s business activity;

3) Provide suggestion and/or advice for Management in order to ensure that corporate governance implemented comply with the Bank’s Business Plan and prevailing regulations.

k. The Board of Commissioners have provided adequate time to perform its duty and responsibility, and actively involved in reviewing the Guidelines for Bank’s internal work units by giving approval/ratifcation

i. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya dan memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor, Dewan Komisaris telah membentuk:

1) Komite Audit2) Komite Pemantau Risiko3) Komite Remunerasi dan Nominasi4) Komite Tata Kelola Terintegrasi

Pengangkatan anggota Komite dilakukan oleh Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris.

j. Dewan Komisaris melaksanakan agenda rapat paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai ketentuan. Catatan: Untuk periode Januari 2017 s/d Desember 2017 Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 (dua belas) kali Rapat, dan dihadiri sebagian besar anggota Dewan Komisaris. Secara umum materi pembahasan dalam Rapat Dewan Komisaris dapat dijabarkan dalam beberapa poin pokok bahasan, antara lain:1) Evaluasi Kinerja Bank periode sebelumnya,

serta Rencana Kerja untuk periode berikut;

2) Pembahasan Temuan, catatan, dan/atau saran dari Bank Indonesia serta penerapannya dalam kegiatan usaha Bank;

3) Pemberian saran dan/atau nasehat kepada Manajemen guna memastikan pengelolaan Bank telah berjalan sesuai Rencana Bisnis serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

k. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang memadai untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, serta berperan aktif dalam penyusunan buku pedoman operasi unit kerja internal Bank dengan memberikan persetujuan/pengesahannya.

99Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 102: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

4. Remuneration Policy of the Board of CommissionersThe procedures for determining remuneration and other facilities entitled to member of Board of Commissioners are based on GMS resolutions by taking into consideration the recommendations and suggestions from the Remuneration and Nomination Committee. Total remuneration paid covered salaries and bonuses. Below is the total remuneration for the Board of Commissioners during 2017.

5. Board of Commissioners MeetingIn accordance with the Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.03/2016 on the Application of Governance for Commercial Banks, the meetings of the Board of Commissioners shall be held periodically, at least 4 (four) times a year and shall be attended by all Board’s member at least two times of the year.

The Meetings of the Board of Commissioners discussed including the achievement of the Bank’s performance in particular periods, Audit fndings, and the Bank’s work plan. In 2017, the Board of Commissioners held 12 (twelve) meetings which were attended by the majority of Board’s members, with the details as follows

4. Kebijakan Remunerasi Dewan KomisarisProsedur penetapan dan pemberian remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan kepada Dewan Komisaris Perseroan berdasar pada keputusan pemegang saham yang dilakukan melalui RUPS dengan memperhatikan saran dan masukan serta rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris sepanjang 2017 meliputi gaji dan bonus:

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun Tahun 2017.Board of Commissioners Remuneration in 2017

JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN/REMUNERATION PER PERSON IN 1 YEAR

JUMLAH KOMISARIS /TOTAL OF COMMISSIONERS

di atas Rp2 milyar / Above Rp2 billion -

di atas Rp1 milyar s/d Rp2 milyar / Between Rp1 billion to Rp2 billion -

di atas Rp500 juta s/d Rp1 milyar / Between Rp500 million to Rp1 billion 2

Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million -

5. Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala, sekurang - kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun dan wajib diikuti oleh seluruh anggota Dewan Komisaris minimal dua kali dalam setahun.

Rapat Dewan Komisaris Perseroan, antara lain membahas tentang hasil pencapaian kinerja Perseroan untuk periode tertentu, hasil temuan Komite Audit, dan rencana kerja Perseroan. Selama tahun 2017, Dewan Komisaris Perseroan menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali rapat yang dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:

URAIANDESCRIPTION

JUMLAH RAPAT (KALI)/MEMBER OF MEETINGS (TIMES)

Rapat Intern Dewan Komisaris / Internal the Board of Comissioners Meeting12

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi / Board of Comissioners Meeting with Directors 12

100 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 103: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

In general, based on the number and composition of the members of the Board of Commissioners, along with their employment history and educational background, the quality of execution of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has complied with all principles and recommendations related to the Board of Commissioners as stipulated in the Corporate Governance Guidelines for Public Companies.

The replacement of the late Isbandiono Subadi has received approval from the Financial Services Authority (OJK) yet is still awaiting appointment through the General Meeting of Shareholders (AGM) to be held on February 26, 2018.

1. Membership of the Board of DirectorsThe Board of Directors is fully responsible for the implementation and development of good corporate governance in accordance with their authority and responsibility as stipulated in the Bank’s Articles of Association and the prevailing regulations. The Boardof Directors implements GCG principles in every business activity of the Bank across all levels and responds to all audit fndings and recommendations from the internal Audit Unit (SKAI), external auditor, and Bank indonesia’s monitoring results.

The membership of the Board of Directors is determined by the resolution of the General Meeting of shareholders (GMS). The latest change to the composition of the Board of Directors took place at the GMs on 10 June 2015, with the result written

Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2017Attendance Frequency in The Board of Commissioners Meeting in 2017

NAMA /NAME

JUMLAH KEHADIRAN (JUMLAH RAPAT: 12)

.TOTAL ATTENDANCE (NUMBER OF MEETING: 12)

TIDAK HADIR /ABSENT

% HADIR /% ATTENDANCE

Danny Nugroho 10 2 83%

Isbandiono Subadi 4 - 33%

Amrih Masjhuri 12 0 100%

Secara umum, berdasarkan jumlah dan komposisi Dewan Komisaris beserta riwayat jabatan dan pengalaman kerja maupun pendidikan, serta kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Perseroan telah memenuhi Prinsip dan Rekomendasi terkait Dewan Komisaris dalam implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Adapun pengganti Almarhum Isbandiono Subadi telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2018.

TATA KELOLA DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS’GOVERNANCE SYSTEM

1. Jumlah dan Komposisi DireksiDireksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dan menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), auditor eksternal dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

Susunan anggota Direksi ditetapkan berdasarkan hasil keputusan yang dicapai dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perubahan susunan anggota Direksi terakhir kali terjadi pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

101Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 104: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

in the Deed of Minutes of Meeting No. 48 dated 10 June 2015 drawn by Eliwaty Tjitra, SH a Notary Public in West Jakarta as well as received and registered on the Legal Entities Administration Database based on the letter from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of indonesia No. AHU-AH.01.03-0947472, dated 1 July 2015 and registered on the Company Registry by the Minister of Legal and Human Rights of Republic of indonesia No. AHU-3527541.AH.01.11 Tahun 2015, dated 1 July 2015. Therefore, the member of the Board of Directors as of 10 June 2015 are as follows:

2. Work Experience, Educational Background, and Previous Positions of the Members of the Board of Directors

The work experience, educational background, and previous positions of the members of the Board of Directors have been described in detail in the Corporate Data section.

Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 10 Juni 2015, yang hasilnya dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat nomor 48 tanggal 10 Juni 2015 yang dibuat oleh Eliwaty Tjitra, SH. Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum berdasarkan surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0947472, tanggal 01 Juli 2015 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-3527541.AH.01.11 Tahun 2015, tanggal 01 Juli 2015, dimana anggota Direksi per 10 Juni 2015 adalah sebagai berikut :

NAMA.NAME

JABATAN.POSITION

TANGGAL PERSETUJUAN BI.BI APPROVAL DATE

MASA JABATAN S/D.TENURE

Wahyu Dwi Aji Direktur Utama.President Director

3 Oktober 2014.October 3, 2014 .2018

Maxen B. Nggadas Direktur.Director

26 September 2012.September 26, 2012 .2018

Gatot Wahyu Djatmiko Direktur.Director

6 Desember 2012.December 6, 2012 .2018

Roy Iskandar Kusuma Widjaja Direktur.Director

8 September 2014.September 8, 2014 .2018

Gunarto Hanafi Direktur.Director

14 April 2015.April 14, 2015 .2018

2. Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Dewan Direksi

Riwayat Jabatan, riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Dewan Direksi diuraikan secara terpisah pada bagian Data Perusahaan. Secara umum Dewan Direksi telah memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai di bidangnya.

102 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 105: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

3. Scope of Work of the Board of Directors

4. Implementation of the Board of Directors’ Duties and Responsibilitiesa. All members of the Board of Directors are fully

responsible for the Bank’s business development and risk management by upholding the principle of prudence and increasing shareholders’ value, in accordance with the prevailing regulations.

b. Determining the business strategy, monitoring, and ensuring GCG implementation by upholding the principle of prudence and compliance with Bank indonesia regulations and other prevailing regulations, in accordance with the determined vision and mission.

3. Ruang Lingkup Pekerjaan Direksi

Lingkup pekerjaan untuk masing-masing anggota Direksi ditentukan sebagai berikut:.The scope of work assignment of each member of the Board of Directors are as follows:

NAMA DIREKSI.DIRECTOR’S NAME

JABATAN.POSITION

BIDANG TUGAS.SCOPE OF DUTY

Wahyu Dwi Aji Direktur Utama.President Director

Membawahi Unit Kerja/In charge of:Kepala Wilayah/Branch BankingPengembangan Bisnis/Business DevelopmentSDM dan SQM / Human Capital Management and Service Quality ManagementSKAI/Corporate Internal AuditAnti Fraud/Anti Fraud

Maxen B. Nggadas Direktur Kepatuhan.Compliance Director

Membawahi Unit Kerja/In charge of:Kepatuhan dan UKPN/Compliance and Special Unit KYCSatuan Kerja Manajemen Risiko/Risk ManagementHukum/LegalSistem dan Prosedur/System and Procedure

Gatot Wahyu Djatmiko Direktur Komersial.Commercial Director

Membawahi Unit Kerja/In charge of:Pembiayaan Barang Modal/Asset Based FinancingKredit Komersil & Korporasi /Commercial & Corporate CreditKredit Retail/Retail Credit

Roy IskandarKusuma Widjaya

Direktur Tresuri.Treasury Director

Membawahi Unit Kerja/In charge of:Tresuri/TreasuryInstitusi Keuangan & Sekretaris Perusahaan/Financial Institutions & Corporate SecretaryInternational Banking

Gunarto Hanafi Direktur Operasional.Operations Director

Membawahi Unit Kerja/In charge of:Umum dan Logistik/General Affairs & LogisticsOperasional Domestik / Domestic Operations Keuangan dan Akuntansi / Finance and AccountingTeknologi Informasi/Information TechnologyCredit Support/Credit SupportCredit Review/Credit Review

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

a. Seluruh anggota Direksi bertanggung jawab penuh dalam pengembangan bisnis dan pengelolaan risiko bank dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, meningkatkan shareholder value serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

b. Menetapkan strategi usaha dan memantau serta memastikan pelaksanaan Tata Kelola dengan memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian serta kepatuhan pada Peraturan Bank Indonesia dan ketentuan perundang- undangan lainnya yang berlaku, sesuai dengan visi/misi yang ditetapkan.

103Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 106: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

c. Drafting and/or revising the business plan, performing supervision and information dissemination to all officials in the related work units, and reporting the implementation to Bank indonesia and then monitoring its performance from time to time.

d. Conducted Annual Budget Meeting in order to evaluate and determine the work plans.

e. Composing the Bank’s Organizational Chart, including the description of the duties and authority of each division.

f. Establishment of the following work units:1) Intern Audit Unit;2) Risk Management Unit;3) Risk Management Committee; and4) Compliance Unit.

g. Maintaining the Bank’s resource in order to optimize its performance, improve its effciency, make decisions, create policies, conduct monitoring, and verify issues deemed necessary.

h. Performing supervision of the management in order to ensure the accuracy and quality of reports and approving the financial statements provided to the public and the shareholders.

i. Creating internal control structure, guaranteeing the Bank’s internal audit on all levels of management, and following up any fndings in the Bank’s internal audit in accordance with the existing policies and direction from the Board of Commissioners.

j. Following up audit fndings and recommendations of the Bank’s internal Audit Unit, External Auditors, Bank Indonesia, and/or any other Authorities.

k. Being responsible for the implementation of its duties and reporting such implementation to the shareholders through the General Meeting of shareholders.

l. The Board of Directors does not take any personal advice and/or procure professional service as consultants, except for special projects.

m. Disseminating the Bank’s strategic Policies related to Human Resources management.

n. Providing accurate, relevant and timely information to the Board of Commissioners.

o. Possessing the guidelines and regulations that are binding to all members of the Board of Directors.

c. Menyusun Rencana Bisnis dan/atau revisinya, melakukan supervisi dan sosialisasi kepada pejabat-pejabat unit kerja terkait, menyampaikannya ke Bank Indonesia dan selanjutnya memantau pelaksanaannya dari waktu ke waktu.

d. Menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk mengevaluasi dan menetapkan Program Kerja.

e. Menetapkan struktur organisasi perusahaan, beserta uraian tugas dan wewenang sesuai pembidangan masing- masing.

f. Membentuk satuan kerja:1) Satuan Kerja Audit Intern2) Satuan Kerja Manajemen Risiko3) Komite Manajemen Risiko, dan4) Satuan Kerja Kepatuhan

g. Mengelola Sumber Daya Perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan, meneliti setiap hal yang terkait dengan efisiensi usaha, mengambil keputusan, membuat kebijakan, melaksanakan pengawasan serta verifikasi yang dianggap perlu.

h. Melakukan supervisi kepada jajaran manajemen untuk memastikan ketepatan dan kualitas laporan serta menyetujui data keuangan yang disajikan kepada publik dan pemegang saham.

i. Menciptakan struktur pengendalian intern, menjamin terselenggaranya fungsi audit intern Bank dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan audit intern Bank sesuai dengan kebijakan atau pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris.

j. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, Auditor Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.

k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

l. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan dan/ atau jasa professional sebagai konsultan, kecuali untuk proyek yang bersifat khusus.

m. Mensosialisasikan kepada pegawai mengenai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian.

n. Menyediakan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Komisaris.

o. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.

104 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 107: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

5. Remuneration Policy of the Board of DirectorsIn according with the OJK Regulation No. 45/ POJK.03/2015, members of the Board of Directors must disclose the amount of remuneration and facilities received in the GCG implementation Report. The remuneration paid to all members of the Board of Directors in 2017 included salaries and bonuses.

Rapat DireksiBoard of Directors’ MeetingIn accordance with the OJK Regulation No. 55/4/PBI/2006, in order to determine the strategic policy of the Bank, the Board of Directors is required to conduct meetings. In conducting the meetings, were discussed the achievements of the Bank within a certain period, findings of the internal Audit and the followed up plans, and target setting. In 2017, the Board of Directors already conducted meetings 12 times, with the details as follows:

5. Kebijakan Remunerasi DireksiSesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, anggota Direksi wajib mengungkapkan remunerasi dan fasilitas pada laporan pelaksanaan Tata Kelola. Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi sepanjang 2017 meliputi gaji dan bonus.

Remunerasi Direksi 2017Board of Directors Remuneration in 2017

JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN.REMUNERATION PER PERSON IN 1 YEAR

JUMLAH DIREKSI.TOTAL OF DIRECTORS

di atas Rp2 milyar / Above Rp2 billion 2

di atas Rp1 milyar s/d Rp2 milyar / Between Rp1 billion to Rp2 billion 3

di atas Rp500 juta s/d Rp1 milyar / Between Rp500 million to Rp1 billion -

Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million -

Rapat DireksiBoard of Directors’ MeetingMengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dalam rangka memutuskan kebijakan strategis Perseroan, Direksi wajib mengadakan rapat direksi. Dalam rapat Direksi Perseroan, antara lain dibahas mengenai hasil pencapaian kinerja perusahaan pada periode tertentu, hasil temuan Unit Audit Intern dan rencana tindak lanjutnya, serta penetapan target. Sepanjang 2017, rapat intern Direksi dilakukan sebanyak 12 (dua belas) kali. Berikut adalah frekuensi rapat Direksi yang dilaksanakan sepanjang 2017:

Frekuensi Kehadiran Rapat Intern Direksi Tahun 2017.Attendance Frequency Internal Meetings of the Board of Directors in 2017

NAMA.NAME

JUMLAH KEHADIRAN (JUMLAH RAPAT: 12)

.TOTAL OF ATTENDANCE (TOTAL OF MEETING: 12)

TIDAK HADIR.ABSENT

% HADIR.% OF ATTENDANCE

Wahyu Dwi Aji 12 0 100%

Maxen B. Nggadas 12 0 100%

Gatot Wahyu Djatmiko 12 0 100%

Roy Iskandar Kusuma Widjaja 11 1 92%

Gunarto Hanafi 11 1 92%

105Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 108: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

In general, based on the number and composition of the members of the Board of Directors, along with their employment history and educational background, the quality of execution of the duties and responsibilities of the Board of Directors has complied with all principles and recommendations related to the Board of Directors as stipulated in the Corporate Governance Guidelines for Public Companies.

In order to support the functions and duties of the Board of Commissioners and the Board of Directors, a number of committees that are required by the Good Corporate Governance principles have been established.

Related to the late of Alm. Isbandiono Subadi, one of the members of the Audit Committee, also served as the Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee therefore the vacancy taken by Amrih Masjhuri currently an Independent Commissioner and also serves as the Chairman of the Remuneration and Nomination Committee as well as the Chairman of the Audit Committee and the Chairman of the Risk Monitoring Committee replaced Isbandiono Subadi. Currently the successor of the late Isbandiono Subadi has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) but still awaiting appointment through the General Meeting of Shareholders (AGM) which will be held on February 26, 2018.

AUDIT COMMITTEE

Structure of Members and Legal Basis of Audit Committee AppointmentThe Company's Audit Committee was established in accordance with the Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.03/2016 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and Circular of the Financial Services Authority (SEOJK) No.13/SEOJK .03/ 2017 dated March 17, 2017 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, with the aim of assisting and facilitating the Board of Commissioners in performing its duties and supervisory functions on matters relating

Secara umum, berdasarkan jumlah dan komposisi Dewan Direksi beserta riwayat jabatan dan pengalaman kerja maupun pendidikan, serta kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi, Perseroan telah memenuhi Prinsip dan Rekomendasi terkait Dewan Direksi dalam implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan terbuka oleh OJK.

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Guna mendukung pelaksanaan Fungsi dan Tugas Dewan

Komisaris dan Direksi, maka telah dibentuk komite-komite yang dipersyaratkan dalam ketentuan Tata Kelola.

Sehubungan dengan berpulangnya Alm. Isbandiono Subadi salah satu Anggota Komite Audit merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko, sehingga Amrih Masjhuri, saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen dan merangkap sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko menggantikan Alm. Isbandiono Subadi. Dan untuk pengganti Alm. Isbandiono Subadi telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2018.

KOMITE AUDIT

Struktur Keanggotaan serta Dasar Hukum Penunjukkan Komite Audit Komite Audit Perseroan dibentuk sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dengan tujuan untuk membantu dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian intern, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal,

106 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 109: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

to financial information, internal control systems, the effectiveness of internal and external auditor audits, effectiveness of risk management implementation and compliance with applicable laws and regulations.

Changes in the Membership Arrangement the Audit Committee of the Company is determined by decree of Board of Commissioners Decree No.SK/DIR/057/VI/2017 regarding Changes to the Composition of Audit Committee Membership. Members of the Audit Committee consist of:

Work Experience, Educational Background, and Previous Positions of the Audit Committee Members

Amrih MasjhuriIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. He holds a Master of Management degree in Strategic Management from Gajah Mada University, Yogyakarta. Since 1968, he has held various positions, among others, at the Directorate General of Civil Aviation and from 1998 to 2005 in PT Angkasa Pura II with his last position as Director of Finance and Investment of PA II Pension Fund (DAPENDA), and Director of DAPENDA until 2007. Joined PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2009 and has been an Independent Commissioner.

Budi Zainal ArifinIndonesian citizen. Domiciled in Indonesia. Graduated from University of indonesia with a Bachelor’s degree majoring in financial Management from the faculty of Economics in 1989, and Master of Management (M.M) majoring international finance from STEE Nusantara in 2007. started his career in Banking in 1978 at Bank Bumi Daya until 1989 with the last position of Assistant Manager Treasury. Then in 1989 joined with Bank Summa until 1993 with the last position of Head of Branch of Malang and in the same year joined with Bank Tata until 1999 with the last position as Head of SKAI. Besides formally engaged in career, he also gave fnancial and operations consultancy service in Bank Asiatic, as Coordinator- supporting staff of Liquidity Team and member of Temporary Management Team during 2003

efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perubahan Susunan Kenggotaan Komite Audit Perseroan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.SK/DIR/057/VI/2017 perihal Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit. Anggota Komite Audit terdiri dari:

NAMA/NAMEJABATAN/POSITION

MASA JABATAN/TENURE

Amrih Masjhuri (Komisaris Independen/Independent Commissioner) Ketua/Chairman 2018

Budi Zainal Arifin (Pihak Independen/Independent Party) Anggota/Member 2018

Alfanur HR (Pihak Independen/Independent Party) Anggota/Member 2018

Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit

Amrih Masjhuri Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Magister Manajemen bidang Strategic Management dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1968, Beliau menduduki berbagai jabatan antara lain pada Direktorat Jendral Perhubungan Udara dan dari 1998 sampai 2005 pada PT Angkasa Pura II dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun PA II (DAPENDA), dan Direktur Utama DAPENDA hingga 2007. Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen.

Budi Zainal ArifinWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Merupakan Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan Universitas Indonesia tahun 1989, dan Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen) Jurusan Internasional Keuangan pada STIE Nusantara tahun 2007. Memulai karir perbankan pada tahun 1978 di Bank Bumi Daya sampai dengan tahun 1989 dengan jabatan terakhir sebagai Assistant Manager Treasury. Selanjutnya, pada tahun 1989 bergabung dengan Bank Summa hingga tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Malang, kemudian di tahun yang sama bergabung dengan Bank Tata hingga tahun 1999 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala SKAI. Selain aktif bekerja dan berkarir secara formal, yang bersangkutan juga aktif memberikan konsultasi keuangan dan operasional

107Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 110: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

until 2004. Furthermore, he also worked as accounting and financial consultant in Risk Management Center Indonesia (RMCI) in 2005 until 2008. Currently, other than holding as Audit Committee member, he also works as General Manager of finance and Accounting in PT Praxis solusindo Indonesia in 2016. Currently he works as member of the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee of PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Alfanur H.RIndonesian Citizen. Domiciled in indonesia. Earned his Bachelor’s Degree in Economics majoring in Banking Management from STIE Perbanas. Started his career as Accounting Clerk in Indonesian Petroleum Club Association (IPCA) in 1976. Starting his career in Banking when joined The Chase Manhattan Bank Ltd. as financial Management Group staff (Mis, Auditor). in 2002 joined with Bank international indonesia (Bii) as Credit staff, Bank Industri (as senior Audit), Bank Lippo (as Supervisor Internal Audit), Bank Nasional (as VP Audit Division Head), and Bank Nusa Nasional (as internal Audit Head). Besides formal career, he has been a partner of Bank indonesia in Audit project for several Banks, namely, Bank Yudha Bakti, Metro Express, Jasa Arta, and Bank ina. He got his consultancy experience when he was a partner for Public Accounting firm of Syarief Basir, and as manager and/or as partner in several business consultant organizations, namely, Prima Consulting, Bisniz Contact Banking & Management Consultant, and Noble Consulting.

Disclosure on Audit Committee IndependenceThere shall be no dual positions of members of the Audit Committee of the Company as Commissioners, Directors and Executive Officers at other banks or companies, except as permitted under the Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.03/2016 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. In order to avoid any conflict of interest, the members of the Audit Committee of the Company have not any family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

perbankan antara lain di Bank Asiatic, sebagai Koordinator Staff Pendukung Tim Likuidasi dan Anggota Tim Pengelola Sementara, rentang waktu 2003 sampai dengan 2004. Selain itu, yang bersangkutan juga pernah menjadi Konsultan Akuntansi dan Keuangan Risk Management Center Indonesia (RMCI) rentang waktu 2005 sampai dengan 2008. Saat ini, menjabat sebagai Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Perseroan. Yang bersangkutan juga menjabat sebagai General Manager Keuangan dan Akuntansi PT Praxis Solusindo Indonesia sampai dengan tahun 2016.

Alfanur H.RWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dibidang Manajemen Perbankan dari STIE Perbanas. Memulai karir sebagai Accounting Clerk di Indonesian Petroleum Club Association (IPCA) tahun 1976. Memulai karir di perbankan saat bergabung dengan The Chase Manhattan Bank Ltd. sebagai Financial Management Group Staff (MIS, Auditor). Setelah itu, Beliau melanjutkan karir di perbankan hingga tahun 2002 dengan bergabung di Bank International Indonesia (BII) sebagai Credit Staff, Bank Industri (sebagai Senior Audit), Bank Lippo (sebagai Supervisor Internal Audit), Bank Nasional (sebagai Vice President, Audit Divison Head), dan Bank Nusa Nasional (sebagai Internal Audit Head). Selain berkarir secara formal, Beliau juga pernah menjadi partner Bank Indonesia dalam melakukan Audit terhadap sejumlah Bank, antara lain: Bank Yudha Bakti, Metro Express, Jasa Arta, Bank Ina; Pengalaman sebagai konsultan didapat saat Beliau menjadi partner untuk Kantor Akuntan Publik Syarief Basir. Beliau juga turut serta menjadi pengurus dan/atau sebagai partner di sejumlah lembaga konsultasi bisnis dan keuangan, antara lain: Prima Consulting, Bisniz Contact Banking and Management Consultant, dan Noble Consulting.

Pengungkapan Independensi Komite AuditTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Audit Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Audit Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

108 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 111: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

1. Implementation of Duties and Responsibilities of Audit CommitteeAudit Committee has the duty and responsibility to give suggestion and recommendation to the Board of Commissioners regarding reports and or other matters delivered by the Board of Directors, including identify matters which require the Board of Commissioners’ attention. To perform those duties, the Audit Committee conducts the following actions:a. Monitoring and evaluating the audit program

and audit process as well as supervising the follow up on audit result in order to assess the adequacy of internal control and financial reporting process.

b. In order to perform above duties, the Audit Committee performs monitoring and evaluating on matters below:1) Implementation of internal Audit Work Unit’s

performance.2) Compatibility of audit process performed by

Public Accounting firm with existing audit standards.

3) Compatibility of financial statements towards existing accounting standards.

4) Monitoring the implementation of the Board of Director’s follow up actions towards audit fndings performed by Internal Audit Work Unit, Public Accounting Firm, Bank Indonesia, OJK, and other authority parties.

c. Giving recommendation regarding Public Accountant and/or Public Accounting firm appointment to the Board of Commissioners to be delivered in General Meeting of shareholders.

d. Based on analysis and discussion in the Audit Committee’s meeting the conclusions are as follows:1) The presentation of financial Report has met

the transparency principle.

2) Bank has an adequate internal control system.

3) Bank has adequate policy and system in performing monitoring over compliance towards existing regulation and laws.

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai Laporan dan atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dengan cara:

a. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

b. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:1) Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;

2) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku;

3) Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.

4) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern, Kantor Akuntan Publik, Bank Indonesia, OJK dan otoritas lain.

c. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

d. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam pertemuan Komite Audit dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Penyajian Laporan Keuangan yang

dipublikasikan telah memenuhi azas keterbukaan;

2) Bank telah memiliki sistem pengendalian intern yang memadai;

3) Bank telah memiliki kebijakan dan sistem yang memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

109Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 112: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Frequency of Audit Committee MeetingsIn 2017, the Audit Committee held 6 (six) meetings attended by 100% of its members. Each meeting was recorded in minutes of meeting or notes completed with attendances list. Below is the frequency of meetings held by the Audit Committee in 2017:

The minutes of meeting had been submitted to the Board of Commissioners and had been responded to by the Board of Commissioners

3. Audit Committee Working Programs and ImplementationGenerally, the Audit Committee meetings in 2017 discussed various agendas as follows:a. Analysis and evaluation on reports from the Board

of Directors and Bank’s work units in relation with issues delivered by the Board of Commissioners.

b. Monitoring and Evaluation towards:1) Audit process performed by Public Accounting

firm;2) Conformity of the financial statements with

existing accounting standards;3) The Board of Directors’ actions on fndings

of Internal Audit Unit (SKAI), Public Accountant, and the OJK;

4) Financial information published by the Company;

5) The Bank’s compliance with the prevailing regulations and laws.

2. Frekuensi Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan kehadiran dari masing-masing anggota mencapai 100%. Dalam setiap rapat senantiasa dibuat suatu notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta rapat. laporan frekuensi rapat komite audit pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Risalah rapat tersebut telah disampaikan kepada Direksi dan telah pula memperoleh tanggapan dari Direksi.

NAMA/NAME

JABATAN/POSITION

JUMLAH KEHADIRAN/

TOTAL OF ATTENDANCE

TIDAK HADIR /ABSENT

%HADIR/%OF ATTENDANCE

Alm. Isbandiono Subadi Ketua/Chairman 2 - 33%

Amrih Masjhuri(Menggantikan Alm. Isbandiono Subadi/Subsituting the late of Mr. Isbandiono)

Ketua/Chairman 4 0 67%

Budi Zainal Arifin Anggota/Member 6 0 100%

Alfanur HR Anggota/Member 6 0 100%

3. Program kerja Komite Audit dan Realisasinya

Secara umum rapat-rapat Komite Audit tahun 2017 membahas sejumlah agenda penting, yaitu:a. Penelaahan dan evaluasi atas laporan-laporan

dari Direksi dan unit kerja Bank terkait dengan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

b. Pemantauan dan evaluasi terhadap:1) Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik;

2) Kesesuaian Laporan Keuangan dengan standar akuntasi yang berlaku;

3) Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), akuntan publik dan Otoritas Jasa Keuangan;

4) Informasi keuangan yang dikeluarkan perusahaan;

5) Ketaatan Bank terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

110 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 113: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

c. Evaluating and giving recommendations to the Board of Commissioners regarding findings of the SKAI’s audit process.Based on analysis and discussions in the Audit Committee meetings, the committee submitted recommendation and suggestion to the Board of Commissioners regarding:a. Assignment of Public Accountant and Public

Accounting Firm;b. Reports or issues submitted by the Board of

Directors to the Board of Commissioners;c. Monitoring and evaluation regarding compliance

with prevailing regulations and laws.

KOMITE PEMANTAU RISIKORISK MONITORING COMMITTEE1. Structure of Risk Monitoring CommitteeMembers

The Risk Monitoring Committee of the Company consists of 3 (three) persons chaired by Independent Commissioners where each member is a professional who has expertise in Finance and Risk Management.

Membership of the Risk Monitoring Committee shall be determined favoring the aspects required in POJK No. 55/POJK.03/2016, such as: independence, integrity and expertise in banking, particularly in the area of Risk Management.

Changes in the Membership Arrangement of the Risk Monitoring Committee was conducted by Decision Letter of the Board of Commissioners No.SK/DIR/058/VI/2017 regarding the Changes to the Membership Structure of the Risk Monitoring Committee. Risk Monitoring Committee Member consists of:

The Composition of Risk Monitoring Committee are not entitled with certain tenures, nevertheless it will be reviewed or improved from time to time by the Board of Commissioners in favor with the Company’s requirement.

c. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil pemeriksaan SKAI.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam pertemuan Komite Audit memberikan rekomendasi dan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik;b. Laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi

kepada Dewan Komisaris;c. Melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

KOMITE PEMANTAU RISIKORISK MONITORING COMMITTEE1. Struktur Keanggotaan Anggota Komite Pemantau

Risiko Komite Pemantau Risiko Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang yang diketuai oleh Komisaris Independen dimana masing-masing anggota tersebut adalah profesional yang menguasai bidang Keuangan dan bidang Manajemen Risiko.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko ditetapkan dengan memperhatikan sejumlah aspek yang dipersyaratkan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016, seperti: independensi, integritas, dan keahlian di bidang perbankan, khususnya di bidang Manajemen Risiko.

Perubahan Susunan Kenggotaan Komite Pemantau Risiko ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.SK/DIR/058/VI/2017 perihal Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko. Anggota Pemantau Risiko terdiri dari:

NAMA/NAME JABATAN/POSITION

Amrih Masjhuri (Komisaris Independen/Independent Commissioner) Ketua/Chairman

Budi Zainal Arifin (Pihak Independen/Independent Party) Anggota/Member

Budiarto Santoso (Pihak Independen/Independent Party) Anggota/Member

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko tersebut tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris sesuai kebutuhan organisasi perusahaan.

111Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 114: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Work Experience, Educational Background, and Previous Positions of Risk Monitoring Committee Members

Amrih MasjhuriIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. He holds a Master of Management degree in Strategic Management from Gajah Mada University, Yogyakarta. Since 1968, he has held various positions, among others, at the Directorate General of Civil Aviation and from 1998 to 2005 in PT Angkasa Pura II with his last position as Director of Finance and Investment of PA II Pension Fund (DAPENDA), and Director of DAPENDA until 2007. Joined PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2009 as an Independent Commissioner.

Budi Zainal ArifinIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. A graduate of the Faculty of Economics majoring in Financial Management, University of Indonesia in 1989, and Master of Management Program in International Finance STIE Nusantara in 2007. Started career in banking in 1978 at Bank Bumi Daya until 1989 with the last position as Assistant Manager Treasury. Furthermore, in 1989 he joined Bank Summa until 1993 with the last position as Head of Malang Branch, then in the same year joined Bank Tata until 1999 with the last position as Head of SKAI. In addition to active work and career formally, He is also actively providing financial and banking operations consultation, among others, at Bank Asiatic, as Coordinator of Liquidation Support Team Supporter and Temporary Management Team Member from 2003 to 2004. In addition, she has also been a Consultant Accounting and Finance Risk Management Center Indonesia (RMCI) from 2005 to 2008. Currently, in addition to serving as Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee of the Company, he also serves as General Manager of Finance and Accounting of PT Praxis Solusindo Indonesia.

Budiarto SantosoIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. A graduate of the School of Economics, STIE Jayakusuma. Started

2. Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Pemantau Risiko

Amrih Masjhuri Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Magister Manajemen bidang Strategic Management dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1968, Beliau menduduki berbagai jabatan antara lain pada Direktorat Jendral Perhubungan Udara dan dari 1998 sampai 2005 pada PT Angkasa Pura II dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun PA II (DAPENDA), dan Direktur Utama DAPENDA hingga 2007. Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen.

Budi Zainal ArifinWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Merupakan Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan Universitas Indonesia tahun 1989, dan Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen) Jurusan Internasional Keuangan STIE Nusantara pada tahun 2007. Memulai karir di perbankan pada tahun 1978 di Bank Bumi Daya sampai dengan tahun 1989 dengan jabatan terakhir sebagai Assistant Manager Treasury. Selanjutnya, pada tahun 1989 bergabung dengan Bank Summa hingga tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Malang, kemudian di tahun yang sama bergabung dengan Bank Tata hingga tahun 1999 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala SKAI. Selain aktif bekerja dan berkarir secara formal, Beliau juga aktif memberikan konsultasi keuangan dan operasional perbankan antara lain di Bank Asiatic, sebagai Koordinator Staff Pendukung Tim Likuidasi dan Anggota Tim Pengelola Sementara, rentang waktu 2003 sampai dengan 2004. Selain itu, Beliau juga pernah menjadi Konsultan Akuntansi dan Keuangan Risk Management Center Indonesia (RMCI) rentang waktu 2005 sampai dengan 2008. Saat ini, selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Perseroan, yang bersangkutan juga menjabat sebagai General Manager Keuangan dan Akuntansi PT Praxis Solusindo Indonesia.

Budiarto SantosoWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Merupakan Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,

112 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 115: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

his career at Bank Prima Express, in 1984 with the last position Head of Accounting. Having experience in Risk Management at Bank Haga, Head of Risk Management and Compliance Division, 2002-2008, at Bank Ina as Compliance Director, 2008-2012, then at Bank Harda International as Operation Director, 2013-2015.

3. Disclosure on Risk Monitoring Committee IndependenceThere is no dual positions held by the members of the Bank’s Risk Monitoring Committee, i.e. as Commissioner, Director, or Executive Officer at other banks or companies, except as allowed as in accordance with the FSA Regulations No. 55/POJK.03/2016 dated on December 07, 2016 on implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles for Commercial Banks. In order to prevent conflict of interests, Members of Audit committee do not have any family relations up to second degree with other Board of Commissioners’ and/or Directors’ members.

4. Risk Monitoring Committee Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Risk Monitoring Committee are to provide recommendation to the Board of Commissioners by performing as follows:a) Evaluation on compliance between risk

management policy and its application.

b) Monitoring and evaluation on Risk Monitoring Committee and Risk Management Work Unit task implementation.

c) Other matters related to the Bank’s risk management development.

The implementation of those duties and responsibilities is described as follows:a) Giving suggestion to the Board of Commissioners

in arranging and improving risk management policies.

b) Having discussion with the Board of Directors and other work units related to risk management, monitoring the risk management implementation and reviewing it in the Board of Commissioners meeting or Coordination meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

STIE Jayakusuma. Memulai karir di Bank Prima Express, pada tahun 1984 dengan jabatan terakhir Kepala Bidang Akuntansi. Mempunyai pengalaman kerja di bidang Manajemen Risiko di Bank Haga, sebagai Kepala Divisi Risk Management dan Compliance, 2002-2008, di Bank Ina sebagai Compliance Director, 2008-2012, kemudian di Bank Harda International sebagai Operation Director, 2013-2015.

3. Pengungkapan Independensi Anggota Komite Pemantau RisikoTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, Anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

4. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoTugas dan tanggung jawab Komite adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan:a) Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;

b) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko;

c) Lain-lain yang berkaitan dengan pengembangan manajemen risiko Bank.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut di bawah ini:a) Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam penyusunan dan perbaikan kebijakan manajemen risiko;

b) Mendiskusikan dengan Direksi dan unit terkait dengan manajemen risiko, menguji pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan membahasnya dalam rapat Komisaris atau rapat koordinasi Komisaris dan Direksi.

113Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 116: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

c) Reviewing and evaluating internal policy and regulation regarding risk management policy.

d) Considering product risk aspects and situation or condition or any events occurred in both internal and exsternal the Bank.

e) Reviewing risk management guidelines and its implementation periodically.

f) Evaluating accuracy of risk measuring model and validity of its data;

g) Complying and examining the decrees of the Risk Management Committee;

h) Analyzing quarterly report concept of Bank profile and giving suggestions to the Board of Commissioners regarding issues need to be discussed with the Board of Directors.

The Risk Monitoring Committee holds meeting regularly and prepares recommendations to the Board of Commissioners if required.

Frequency of Risk Monitoring Committee MeetingsThroughout the year 2017, the Risk Monitoring Committee has conducted 2 (two) meetings attended by the majority of Committee members. In each meeting always made a summary or minutes of meetings that supplemented with attendance list of participants. The report of the Risk Monitoring Committee meeting in 2017 is as follows:

Description of Risk Monitoring Committee’s Duties and Responsibilities

The Risk Monitoring Committee performs monitoring and evaluation on the Bank’s policy, strategy, and risk management implementation, as well as and duty implementation of Risk Management Committee and Risk Management Unit, which is conducted through a periodic coordination meeting. The evaluation result would utilize as monitoring device towards management’s

c) Mempelajari dan mengkaji ulang kebijakan dan peraturan- peraturan internal tentang kebijakan manajemen risiko;

d) Mempertimbangkan aspek risiko produk dan perubahan keadaan atau kejadian yang berasal dari internal maupun eksternal Bank;

e) Secara periodik mengkaji manajemen risiko dan pedoman pelaksanaannya;

f) Mengevaluasi akurasi model dan validitas data pengukuran risiko;

g) Mengikuti dan mempelajari keputusan Komite Manajemen Risiko;

h) Mengkaji konsep laporan triwulanan profil risiko Bank dan menyampaikan masukan kepada Komisaris atas hal- hal yang perlu didiskusikaan lebih lanjut dengan Direksi.

Komite Pemantau Risiko secara rutin mengadakan pertemuan dan menyusun rekomendasi kepada Komisaris bilamana dianggap perlu.

Frekuensi Rapat Komite Pemantau RisikoSepanjang tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat yang dihadiri oleh mayoritas anggota Komite. Dalam setiap rapat senantiasa dibuat suatu notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta rapat. Laporan frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko pada tahun 2017, adalah sebagai berikut:

NAMA/NAME

JABATAN/POSITION

JUMLAH KEHADIRAN/TOTAL OF ATTENDANCE

TIDAK HADIR /ABSENT

%HADIR/% OF ATTENDANCE

Alm. Isbandiono Subadi Ketua/Chairman 1 - 50%

Amrih Masjhuri Ketua/Chairman 1 0 50%

Budiarto Santoso Anggota/Member 2 0 100%

Budi Zainal Arifin Anggota/Member 2 0 100%

Uraian Pelaksanaan Program Kerja Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko melaksanakan pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, strategi dan pelaksanaan manajemen risiko Bank serta pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang dilakukan melalui rapat koordinasi yang dilakukan secara periodik. Hasil evaluasi tersebut sebagai alat pemantau kinerja

114 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 117: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

performance and as a base of recommendation to be delivered to the Board of Commissioners regarding steps need to be taken in performing their duties.

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Structure of Members of the Remuneration and Nomination Committee

The establishment of the Remuneration and Nomination Committee refers to the Rules of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 favoring the Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or Public Company. Remuneration and Nomination Committee Membership shall be determined by several aspects as required by Bank Indonesia Regulation No.8/14/PBI/2006 on Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks which was subsequently replaced by Regulation of the Financial Services Authority No. 55/POJK.03/2016 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, such as: independence, integrity and expertise in banking. Specifically, for members who are Executive Officers or employee representatives, the members of the Committee referred to must have knowledge regarding the remuneration system and/or the nomination and the succession plan.

The Remuneration and Nomination Committee of the Company consists of 4 (four) persons, consisting of 2 (two) Independent Commissioners, 1 (one) Commissioner and 1 (one) Executive Officer in charge of Human Resources, in relation to late Isbandiono Subadi, a member of the Audit Committee, also as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee, and Member of Remuneration and Nomination Committee. For replacement Alm. Isbandiono Subadi has received approval from the Financial Services Authority (OJK) but is still awaiting appointment through the General Meeting of Shareholders (AGM) to be held around the end of February 2018. With the reduction of 1 Members, the 2017 Remuneration and Nomination Committee Membership becomes 3 (three) persons, consisting of:

manajemen dan sebagai dasar rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan tugasnya.

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Struktur Keanggotaan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emtien atau Perusahaan Publik. Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi ditetapkan dengan memperhatikan sejumlah aspek yang dipersyaratkan dalam Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum yang kemudian digantikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, seperti: independensi, integritas, dan keahlian di bidang perbankan. Khusus untuk anggota yang merupakan Pejabat Eksekutif atau perwakilan pegawai, anggota Komite sebagaimana dimaksud harus memiliki pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem remunerasi dan/atau nominasi serta succession plan pada Bank.

Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan beranggotakan 4 (empat) orang, yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia, sehubungan dengan berpulangnya Alm. Isbandiono Subadi salah satu Anggota Komite Audit merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko, dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Untuk pengganti Alm. Isbandiono Subadi telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih menunggu pengangkatan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2018. Dengan berkurangnya 1 Anggota, maka Susunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2017 menjadi 3 (tiga) orang, terdiri dari:

115Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 118: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The Composition of the Remuneration and Nomination Committee are not entitled with certain tenures, nevertheless it may be reviewed or improved from time to time by Board of Commissioners in accordance with the Company’s needs

Work Experience, Educational Background, and Previous Positions of the Members of the Remuneration & Nomination Committee

Amrih MasjhuriIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. He holds a Master of Management degree in Strategic Management from Gajah Mada University, Yogyakarta. Since 1968, he has held various positions, among others, at the Directorate General of Civil Aviation and from 1998 to 2005 in PT Angkasa Pura II with his last position as Director of Finance and Investment of PA II Pension Fund (DAPENDA), and Director of DAPENDA until 2007. Joined PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2009 and has been an Independent Commissioner.

Danny NugrohoIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. He holds a Bachelor of Science degree from Ohio State University Columbus, Ohio, United States of America in 1998. Joined PT Bank Capital Indonesia Tbk and appointed as President Commissioner to date.

Troesto Djati PrakosoIndonesian citizens. Domiciled in Indonesia. He graduated with a Bachelor degree in Economics, Department of Management, Trisakti University in 1988. He started his career in joining Bank Internasional Indonesia (BII) in 1989 as Account Officer of Kelapa Gading Branch. He also held various positions, including Head of Division and Branch Manager until 2007, with the last position as Head of Human Resources Division (HR) Relationship Management Division. Then in 2007 joined Bank Sinarmas as Group Head of Human Resources Development,

NAMA/NAME JABATAN/POSITION

Amrih Masjhuri (Komisaris Independen/Independent Commissioner) Ketua/Chairman

Danny Nugroho (Komisaris Utama/President Commissioner) Anggota/Member

Troesto Djati Prakoso (Pejabat Eksekutif – Kepala Divisi Sumber Daya Manusia /Executive Officer, Human Resources Division Head)

Anggota/Member

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris sesuai kebutuhan organisasi perusahaan.

Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Amrih MasjhuriWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Magister Manajemen bidang Strategic Management dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1968, Beliau menduduki berbagai jabatan antara lain pada Direktorat Jendral Perhubungan Udara dan dari 1998 sampai 2005 pada PT Angkasa Pura II dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun PA II (DAPENDA), dan Direktur Utama DAPENDA hingga 2007. Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen.

Danny NugrohoWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Bachelor of Science dari The Ohio State University Columbus, Ohio, United States of America pada tahun 1998. Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Komisaris Utama hingga saat ini.

Troesto Djati PrakosoWarga Negara Indonesia. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas Trisakti tahun 1988. Memulai karir saat bergabung dengan Bank Internasional Indonesia (BII) pada tahun 1989 sebagai Account Officer Cabang Kelapa Gading, selanjutnya ditempat yang sama, Beliau juga menduduki berbagai jabatan, diantaranya sebagai Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Human Resources (HR) Relationship Management Division. Kemudian pada

116 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 119: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

before finally joining the Company as Head of Human Resources Division in 2013 until today.

Remuneration and Nomination Committee Independence

There are no dual positions held by members of the Bank’s Remuneration & Nomination Committee, i.e. as Commissioner, Director, or Executive Officer at other banks or companies, except as allowed as in accordance with POJK 55/POJK.03/2016 dated on December 7, 2016 Regarding implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles for Commercial Banks. To prevent conflict of interests, the member of Remuneration and Nomination Committee do not have family relation with second degree with other Board of Commissioners’ and/or Directors’ members.

Remuneration and Nomination CommitteeDuties and Responsibilitiesa) Related to the remuneration policy:

(1) The Committee has to evaluate the remuneration policy, and;

(2) The Committee has to provide recommendations to the Board of Commissioners on:(a) Remuneration policy for the Board of

Commissioners and the Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

(b) Remuneration policy for Executive Officers and employees bank wide to be submitted to the Board of Directors.

b) Related to the nomination policy:(1) The Committee has to formulate and provide

recommendations on the system and procedures for the selection and/or replacement of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

(2) The Committee has to provide recommendation on candidate members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

tahun 2007 bergabung dengan Bank Sinarmas sebagai Group Head Human Resources Development, sebelum akhirnya bergabung dengan Perseroan sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia pada tahun 2013 hingga saat ini.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasia) Terkait dengan kebijakan remunerasi:

(1) melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi, dan;

(2) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:(a) kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris

dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

(b) kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

b) Terkait dengan kebijakan nominasi:(1) menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

(2) memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

117Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 120: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

(3) The Committee has to provide recommendations concerning the Independent Party who will become members of the Committees to the Board of Commissioners.

c) The Committee has to ensures that the remuneration policy in accordance with:(1) financial performance and reserve fulfillment as

regulated in the prevailing laws and regulations;

(2) individual work performance;(3) fairness of peer group; and(4) consideration of the Bank's long-term goals and

strategy.

Remuneration and Nomination Committee Meetings

Throughout 2017, the Remuneration and Nomination Committee has conducted 3 (three) meetings with the attendance of each member reaching 100%. In each meeting always made a minutes or minutes of meetings that are completed with attendance list of meeting participants. The frequency report of the Remuneration and Nomination Committee meetings in 2017 is as follows:

Remuneration and Nomination CommitteeDuties and ResponsibilitiesIn 2017, the Remuneration and Nomination Committee had discussions the details as follows:a) Evaluation on remuneration policy;b) Recommendation regarding candidate of Board of

Commissioners and/ or Directors;c) Recommendation regarding independent Party to

be assigned as Committees’ members;d) Recommendation on high potential talent regarding

Executive Offcers.

(3) memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite- Komite kepada Dewan Komisaris.

c) Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan:(1) kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku;

(2) prestasi kerja individual;(3) kewajaran peer group; dan(4) pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Bank.

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Sepanjang tahun 2017, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan 3 (tiga) kali rapat dengan kehadiran dari masing-masing anggota mencapai 100%. Dalam setiap rapat senantiasa dibuat suatu notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta rapat. Laporan frekuensi rapat Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun 2017, adalah sebagai berikut:

NAMA/NAME

JABATAN/POSITION

JUMLAH KEHADIRAN/TOTAL OF ATTENDANCE

TIDAK HADIR /ABSENT

%HADIR/% OF ATTENDANCE

Amrih Masjhuri Ketua/Chairman 3 0 100%

Alm. Isbandiono Subadi Anggota/Member - - 0%

Danny Nugroho Anggota/Member 2 1 67%

Troesto Djati Prakoso Anggota/Member 3 0 100%

Pelaksanaan Program kerja Komite Remunerasi dan NominasiSepanjang tahun 2017, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pembahasan terkait:a) Evaluasi kebijakan remunerasi;b) Rekomendasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/

atau Direksi;c) Rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat

dijadikan anggota Komite;d) Rekomendasi calon Pejabat Eksekutif.

118 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 121: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pursuant to the prevailing regulation of FSA relating to Financial Conglomeration, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BCI) has been designated as a Main Entity (EU) within PT Capital Financial Indonesia, (Financial Conglomeration).

In general, PT Capital Financial Indonesia has implemented well integrated governance with the fulfillment of three aspects of integrated governance consisting of structures, processes and outcomes. The fulfillment of adequate infrastructure and infrastructure aspects and effective governance processes has resulted in a good outcome or, Score 2. It shown that the Bank has generally implemented good governance principles.

In assessing these three aspects, the Bank as the main entity conducts self-assessment in accordance with the provisions in SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration of 7 (seven) assessment factors for the implementation of Integrated Governance.

The overall implementation of integrated governance throughout 2017 has been overseen by the BOD of the Main Entity in accordance with applicable regulations. The Bank has submitted the Integrated Governance Implementation Report to FSA.

Assessment of the implementation of Integrated Governance includes at least 7 (seven) assessment factors for the implementation of Integrated Governance, as follows:1. The execution of duties and responsibilities of the

Board of Directors of the Main Entity;2. The execution of duties and responsibilities of the

BOC of the Main Entity;3. The tasks and responsibilities of the Integrated

Governance Committee;

PELAKSANAAN DAN EVALUASI TATA KELOLA TERINTEGRASI INTEGRATED GOVERNANCE & EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION

Berdasarkan Ketentuan OJK terkait Konglomerasi Keuangan, PT Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) telah di tetapkan sebagai Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Keuangan (KK) in the name of PT Capital Financial Indonesia.

Secara umum, Konglomerasi Keuangan Capital Financial Indonesia telah menerapkan tata kelola terintegrasi dengan baik yaitu dengan telah terpenuhinya ketiga aspek tata kelola terintegrasi yang terdiri dari aspek struktur, proses dan hasil. Pemenuhan aspek struktur dan infrastruktur yang memadai serta proses tata kelola yang efektif telah menghasilkan outcome yang Baik yaitu Score 2, atas penerapan tata kelola terintegrasi. Hal ini menunjukan bahwa Bank secara umum telah mengimplemtasikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Dalam menilai ketiga aspek ini, Bank selaku entitas utama melakukan penilaian secara mandiri (self-assessment) sesuai ketentuan dalam SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan atas 7 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi.

Keseluruhan penerapan tata kelola terintegrasi sepanjang tahun 2017 ini telah diawasi oleh Dewan Komisaris Entitas Utama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi kepada OJK.

Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi meliputi paling sedikit 7 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi, yaitu:

1. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama;

2. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama;

3. tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi;

119Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 122: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

4. The duties and responsibilities of the Integrated Compliance Unit;

5. The duties and responsibilities of the Integrated Internal Audit Unit;

6. The implementation of Integrated Risk Management; and

7. The preparation and implementation of the Guidelines for Integrated Governance.

In accordance with the letter of the Board of Directors of Bank Capital Indonesia, Tbk to the Financial Service Authority Number 066/BCI-DIR/II/2017 dated on February 16, 2017, the membership of the financial conglomeration increased by 2 (two) members, therefore the composition of the Capital Financial Indonesia (CFI) as of January 31, 2017 as follows:

a. Banking Sector: PT Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI);

b. Life Insurance Company: PT Capital Life Indonesia (CLI);c. Asset Management Company: PT Capital Asset

Management (CAM);d. Sharia Insurance Company: PT Capital Life Syariah

(CLS);e. Venture Capital Company: PT Capital Global Venture

(CGV).

Evaluation of the implementation of Integrated Governance for Conglomeration in the Year 2017, has included the following concern:a. The adequacy of internal control in an integrated

financial conglomeration, andb. The implementation an integrated compliance

function.

With regard to the increasing number of Financial Services Institutions members (LJK) in Financial Conglomeration (KK) and vacancy of 1 members of KTKT (Mr. Isbandiono (RIP) as well as the connection of the Corporate Secretary Division in the tasks and responsibilities of the KTKT, the Board of Commissioners Decision Letter No. SK/KOM/002/IX/2015 on Formation and the Appointment of Members of Integrated Governance need to be revised, with plans to add the Corporate Secretary of the Main Entity as Secretary of KTKT and the addition of the Financial Conglomeration Member (2) and the new KTKT member, as well as the successor to the late Mr. Isbandiono.

4. tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi;

5. tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi;

6. penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi; dan

7. penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Sesuai dengan penyampaian surat Direksi Bank Capital Indonesia, Tbk kepada Otoritas Jasa Keuangan Nomor 066/BCI-DIR/II/2017 tanggal 16 Februari 2017, keanggotaan Konglomerasi bertambah 2, sehingga susunan anggota Konglomerasi Keuangan (KK) Capital Financial Indonesia (CFI) per posisi 31 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

a. Bidang Perbankan: PT Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI);

b. Bidang Asuransi: PT Capital Life Indonesia (CLI);c. Bidang Pengelolaan Asset: PT Capital Asset

Management (CAM);d. Bidang Asuransi Syariah: PT Capital Life Syariah

(CLS);e. Bidang Modal Ventura: PT Capital Global Ventura

CGV).

Evaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi di Tahun 2017, meliputi:

a. Kecukupan pengendalian intern secara terintegrasi, dan

b. Pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi.

Dengan bertambahnya jumlah anggota Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam KK dan berkurangnya 1 orang anggota KTKT (Bpk. Isbandiono (Alm.) serta keterkaitan Divisi Corporate Secretary dalam tugas dan tanggung jawab KTKT, maka SK Dewan Komisaris No. SK/KOM/002/IX/2015 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Tata Kelola Terintegrasi perlu di revisi, dengan rencana penambahan Corporate Secretary Entitas Utama sebagai Sekretaris merangkap Anggota, penambahan Anggota Konglomerasi Keuangan (2) dan anggota KTKT baru, serta pengganti almarhum Bpk. Isbandiono.

120 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 123: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Evaluation of the implementation of Integrated Governance for the Financial Conglomeration in the Year 2017

1. Bank Capital Indonesia, Tbka. The Directors of the Primary Entity1 / Structure of the Integrated Governance (TKT). The Board of Directors of BCI as the Main Entity

(EU) has fulfilled the requirements of integrity, competencies and financial reputation and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) as well as having knowledge and understanding of the main business activities and main risks of the Financial Services Institution (LJK) in Financial Conglomeration (KK).

2 / Integrated Governance Process.• The BCI’s Board of Directors has prepared and

submitted the Guidelines (TKT) to the LJK Directors in the regard to directing, monitoring and evaluating the implementation of the Guidelines.

• The Board of Directors of BCI follows up on the guidance and/or advisory of the EU Board of Commissioners for the improvement of the TKT Guidelines, and to follow up the findings of the Integrated Internal Audit Unit (SKAIT) and the Integrated Compliance Work Unit (SKKT).

3 / Integrated Governance Results • The EU Board of Directors has followed up

on audit findings and recommendations from:• SKAIT;• External auditor;• FSA supervision result, in the form of

corrective action and action plan.• The Board of Directors conducts periodic

coordination meetings between the directorates and monthly coordination meetings with the Board of Commissioners;

• Minutes of meetings are well documented including opinions and reasons (if any).

b. Board of Commissioners (DK) EU1 / Integrated Governance Structure The Board of Commissioner of the Main Entity

met the requirements of integrity, competencies, financial reputation and has obtained approval from FSA as well as has knowledge of the EU and understanding the main business activities included main risks of LJK in the KK.

Evaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi di Tahun 2017

1. Bank Capital Indonesia, Tbka. Direksi Entitas Utama 1/ Struktur Tata Kelola Terintegrasi (TKT). Direksi BCI selaku Entitas Utama (EU) telah memenuhi

persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan (KK).

2/ Proses Tata Kelola Terintegrasi• Direksi BCI telah menyusun dan menyampaikan

Pedoman (TKT) kepada Direksi LJK dalam KK, dan mengarahkan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan Pedoman TKT.

• Direksi BCI menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat Dewan Komisaris EU dalam rangka penyempurnaan Pedoman TKT, serta menindaklanjuti temuan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) dan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT).

3/ Hasil Tata Kelola Terintegrasi • Direksi EU telah menindaklanjuti temuan

audit dan rekomendasi dari:• SKAIT;• Auditor eksternal;• Hasil pengawasan OJK, berupa corrective

action dan action plan.• Direksi melaksanakan rapat koordinasi berkala

antar direktorat dan rapat koordinasi bulanan dengan Dewan Komisaris;

• Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk opinion beserta alasannya (bila ada).

b. Dewan Komisaris (DK) EU1/ Struktur Tata KelolaTerintegrasi DK EU telah memenuhi persyaratan integritas,

kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari OJK dan memiliki pengetahuan mengenai EU dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari LJK dalam KK.

121Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 124: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2 / TKT Process The Board of Commissioner of the Main Entity

conducts periodic meetings per semester, supervises the implementation of Main Entity’s Board duties and responsibilities, the implementation of TKT as well as evaluates the TKT Guidelines.

3 / Results of Integrated Governance• DK EU has established the Integraed

Governance Committee;• the outcome of the DK EU meeting is set

forth in the minutes and documented properly, including disclosure if there is a decenting opinion and the reasons thereof;

• The results of DK EU supervision included:a. The execution of the duties and

responsibilities of the EU Board of Directors;b. The implementation of TKT;c. The evaluation of the TKT Guidelines to

be submitted to the EU Board of Directors.

c. TKT Committee1 / TKT structure

Organization of the TKT Committee consists of:• Chairman: Amrih Masjhuri - Independent

Commissioner;• Secretary: Corporate Secretary of the Main

Entity [to be proposed].

Member:> EU Independent Commissioner [to be proposed] *> Alfa Nur : Independent Party;> Hengky Setiono : Capital Life Indonesia;> Fernandus Sym : Capital Asset Management;> Fitri Hartati : Capital Life Syariah;> DPS Capital Life Sharia [to be proposed]> Meylina : Capital Global Ventura;

Note:• The number of TKT Committee members is

was vacant by 1 (one) person, namely: Mr. Isbandiono (RIP).

• The successor has obtained an approval from FSA, and still awaiting for its determination in the EGMS which will held in Februari 2018.

2/ Proses TKT DK EU menyelenggarakan rapat secara berkala per

semester, melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi EU, penerapan TKT dan mengevaluasi Pedoman TKT.

3/ Hasil Tata Kelola Terintegrasi • DK EU telah membentuk Komite TKT;

• hasil rapat DK EU dituangkan dalam risalah dan didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan jika ada decenting opinion beserta alasannya;

• Hasil pengawasan DK EU mencakup:a. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi EU;b. penerapan TKT;c. evaluasi Pedoman TKT untuk disampaikan

kepada Direksi EU.

c. Komite TKT1/ Struktur TKT

Organisasi Komite TKT terdiri dari:• Ketua : Amrih Masjhuri - Komisaris Independen;

• Sekretaris : Corporate Secretary Entitas Utama [akan diusulkan].

Anggota:> Komisaris Independen EU [akan diusulkan] *> Alfa Nur : Pihak Independen; > Hengky Setiono : Capital Life Indonesia;> Fernandus Sym : Capital Asset Manajemen;> Fitri Hartati : Capital Life Syariah;> DPS Capital Life Syariah [akan diusulkan]> Meylina : Capital Global Ventura;

Note: • Jumlah anggota Komite TKT berkurang 1

(satu) orang yaitu: Bpk. Isbandiono (alm).

• Calon penggantinya telah mendapat persetujuan dari OJK, dan untuk penetapannya enunggu diselenggarakannya RUPSLB.

122 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 125: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2 / TKT Process Evaluating the implementation of TKT through

assessment on adequacy of the compliance function and adequacy of internal control in an integrated financial conglomeration as well as conducting meetings regarding evaluation of the Committee.

3 / Results of TKT The results of the evaluation of the implementation

of TKT in the form of recommendations shall be submitted to DK EU for the improvement of the TKT Guidelines (if necessary), as well as to properly documenting the outcome of the meeting including decenting opinion and the reasons (if any).

d. Integrated Compliance Work Unit (SKKT)1 / SKKT structure SKKT is independent related to the operational

working unit and have qualified human resources with adequately number.

2 / SKKT Process Monitor and evaluate the compliance function

in LJK in the Financial Conglomeration;

3 / Results of SKKT Prepare and report on the results of execution

of duties and responsibilities to the Director in charge of the EU compliance function.

e. Internal Audit Unit (SKAIT)1 / TKT structure SKAIT is independent of the operational work

unit, with qualified dedicated human resources and adequate quantities.

2 / TKT Process Monitor and evaluate the oversight function in

the EU and LJK in the CoW, and act objectively in the conduct of the audit.

3 / Results of TKT The recommendations of the audit results are in

accordance with the issues that can be used as reference for improvement and report on the results of the implementation of its duties and responsibilities to the President Director of EU, and the EU Board of Commissioners.

2/ Proses TKT Mengevaluasi pelaksanaan TKT melalui penilaian

kecukupan pelaksanaan fungsi kepatuhan dan kecukupan pengendalian intern secara terintegrasi dan menyelenggaraan rapat evaluasi.

3/ Hasil TKT Hasil evaluasi pelaksanaan TKT berupa

rekomendasi disampaikan kepada DK EU untuk penyempurnaan Pedoman TKT (bila perlu), serta mendokumentasikan dengan baik hasil rapat termasuk decenting opinion beserta alasannya (bila ada).

d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT)1/ Struktur SKKT SKKT bersifat independen terhadap satuan kerja

operasional, dengan SDM yang berkualitas dan jumlah yang memadai.

2/ Proses SKKT Memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan

di LJK dalam KK;

3/ Hasil SKKT Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab kepada Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan EU.

e. Satuan Kerja Audit Intern (SKAIT)1/ Struktur TKT SKAIT bersifat independen terhadap satuan kerja

operasional, dengan SDM dedicated yang berkualitas dan jumlah yang memadai.

2/ Proses TKT Memantau dan mengevaluasi fungsi pengawasan

di EU dan LJK dalam KK, dan bertindak objektif dalam pelaksanaan audit.

3/ Hasil TKT Rekomendasi hasil audit telah sesuai dengan

permasalahan yang dapat digunakan sebagai acuan perbaikan dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur Utama EU, dan Dewan Komisaris EU.

123Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 126: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. PT Capital Life Indonesia (CLI)a. Board of Directors1 / Structure

• The CLI Board consists of 3 (three) persons: President Director and 2 (two) Directors,

• The CLI Board has fulfilled the requirements of integrity, competence and financial reputation and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the Insurance business.

2 / Process• The CLI Board of Directors has formulated the

Governance Guidance, monitored, directed, and evaluated the implementation of Governance.

• The Board of Directors of the CLI follows up on the direction and / or advice of the Board of Commissioners in order to improve the Governance Guidelines, and to follow up the findings of the Internal Audit Unit (SKAI)

3 / Results• The Board of Directors conducts regular/

monthly meetings and coordination meetings with the Board of Commissioners;

• Have formed Investment Committee and Product Development Committee.

• Meeting minutes are well documented including decenting opinions and reasons

• The CLI Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from: SKAIT, external auditors and OJK oversight results.

b. Board of Commissioners (DK)1 / Structure• DK CLI consists of 4 (four) persons, President

Commissioner, Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners, and has established a Risk Monitoring Committee and Audit Committee.

• DK CLI meets the requirements of integrity, competence and financial reputation and has obtained approval from FSA and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the Insurance business.

2. PT Capital Life Indonesia (CLI)a. Direksi 1/ Struktur

• Direksi CLI terdiri 3 (tiga) orang: Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur,

• Direksi CLI telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis Asuransi.

2/ Proses • Direksi CLI telah menyusun Pedoman TK,

memantau, mengarahkan, serta mengevaluasi pelaksanaan TK.

• Direksi CLI menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan Pedoman TK, serta menindaklanjuti temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

3/ Hasil • Direksi melaksanakan rapat secara berkala/

bulanan dan rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris;

• Telah membentuk Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk.

• Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk decenting opinion beserta alasannya

• Direksi CLI telah menindaklanjuti temuan hasil audit dan rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal dan hasil pengawasan OJK.

b. Dewan Komisaris (DK) 1/ Struktur

• DK CLI terdiri: 4 (empat) orang, Komisaris Utama, Komisaris dan 2 (dua) Komisaris Independen, dan telah membentuk Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.

• DK CLI telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari OJK dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis Asuransi.

124 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 127: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2 / Process• DK CLI oversees and provides guidance on

the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, and evaluates the Kindergarten Guidelines;

• DK CLI holds meetings on a regular basis/monthly basis.

3 / Results• The results of the BoC meetings are outlined

in the minutes and are well documented, including the disclosure of decenting opinions and their reasons;

• In addition, the CLI has established an Investment Committee and Product Committee.

3. PT Capital Asset Management (CAM)a. Board of Directors1 / Structure

• The Board of Directors of CAM consists of 3 (three) persons, President Director and 2 (two) Directors, and has established Investment Committee and Risk Committee.

• The Board of Directors of CAM meets the requirements of integrity, competence and financial reputation and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the Asset Management business.

2 / Process• The CAM Board of Directors has formulated

the Governance Guidelines, monitored, and evaluated the implementation.

• The Board of Directors CAM shall follow up the direction and / or advice of the Board of Commissioners in the context of improving the Governance Guideline, and to follow up the findings of the Internal Audit Unit (SKAI)

3 / Results• The Board of Directors CAM conducts regular/

monthly meetings and coordination meetings with the Board of Commissioners;

• Meeting minutes are well documented including decenting opinions and reasons.

2/ Proses • DK CLI melakukan pengawasan dan

memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi, serta mengevaluasi Pedoman TK;

• DK CLI menyelenggarakan rapat secara berkala/bulanan.

3/ Hasil • Hasil rapat DK dituangkan dalam risalah dan

didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan decenting opinion beserta alasannya;

• Di samping itu CLI telah membentuk Komite Investasi dan Komite Produk.

3. PT Capital Asset Management (CAM)a. Direksi 1/ Struktur

• Direksi CAM terdiri: 3 (tiga) orang, Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur, dan telah membentuk Komite Investasi dan Komite Risiko.

• Direksi CAM telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis Asset Management.

2/ Proses • Direksi CAM telah menyusun Pedoman TK,

memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan TK.

• Direksi CAM menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan Pedoman TK, serta menindaklanjuti temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

3/ Hasil • Direksi CAM melaksanakan rapat secara

berkala/bulanan dan rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris;

• Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk decenting opinion beserta alasannya.

125Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 128: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

• The CAM Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from: SKAIT, external auditors, and OJK supervisory results.

b. Board of Commissioners (DK)1 / Structure

• DK CAM consists of 2 (two) Commissioners and has established a Risk Monitoring Committee and Audit Committee.

• DK CAM meets the requirements of integrity, competence, and financial reputation and has obtained approval from OJK and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the insurance business.

2 / Process• DK CAM oversees and provides direction for

the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, and evaluates the Governance Guidelines;

• DK CAM holds meetings on a regular basis/monthly basis.

3 / Results The results of the meeting are outlined in the

minutes and are well documented, including the disclosure of decenting opinions and their reasons;

4. PT Capital Life Syariah (CLS)a. Board of Directors1 / Structure The Board of Directors of the CLS consists of 3

(three) persons, President Director and 2 (two) Directors, and has established Investment Committee and Risk Committee.

The CLS Board of Directors has fulfilled the requirements of integrity, competence, and financial reputation and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the Asset Management business.

2 / Process• The CLS Board has set up Governance

Guidelines, directing, monitoring, and evaluating the implementation of kindergarten.

• The CLS Board of Directors follow up on the direction and/or advice of the Board of

• Direksi CAM telah menindaklanjuti temuan hasil audit dan rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal, dan hasil pengawasan OJK.

b. Dewan Komisaris (DK) 1/ Struktur

• DK CAM terdiri: 2 (dua) orang Komisaris, dan telah membentuk Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.

• DK CAM telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari OJK dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis asuransi.

2/ Proses • DK CAM melakukan pengawasan dan memberikan

arahan atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi, serta mengevaluasi Pedoman TK;

• DK CAM menyelenggarakan rapat secara berkala/bulanan.

3/ Hasil Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan

didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan decenting opinion beserta alasannya;

4. PT Capital Life Syariah (CLS)a. Direksi 1/ Struktur Direksi CLS terdiri: 3 (tiga) orang, Direktur Utama

dan 2 (dua) orang Direktur, dan telah membentuk Komite Investasi dan Komite Risiko.

Direksi CLS telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis Asset Management.

2/ Proses • Direksi CLS telah menyusun TK, mengarahkan,

memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan TK.

• Direksi CLS menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat Dewan Komisaris dalam rangka

126 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 129: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Commissioners in order to improve the Guidelines and follow up the findings of the Internal Audit Unit (SKAI) and the Compliance Work Unit (SKK).

• The CLS Board of Directors organizes regular/monthly meetings,

3 / Results The CLS Board of Directors has followed up on

audit findings and recommendations from: SKAI, external auditors, and OJK review results.

b. Board of Commissioners (DK)1 / Structure DK CLS consists of 3 (three) persons, 1 (one)

Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners, has established Risk Monitoring Committee and Audit Committee.

DPS (Sharia Supervisory Board) consists of 2 (two) persons, Chairman and Member.

DK CLS meets the requirements of integrity, competence, and financial reputation and has obtained approval from FSA and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the insurance business.

2 / Process DK CLS organizes regular/monthly meetings, conducts

supervision and provides direction for the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, the implementation of the Kindergarten and evaluates the Governance Guidelines.

3 / Results• DK CLS has established Risk Monitoring

Committee and Audit Committee.• The outcome of the meeting is set forth in

the minutes and documented properly, including disclosure if there is a decenting opinion and the reasons thereof;

5. PT Capital Global Ventura (CGV)a. Board of Directors1 / Structure The CGV Board consists of 2 (two) persons, President

Director and Director, and has established Investment Committee and Risk Committee.

penyempurnaan Pedoman TK, serta menindaklanjuti temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK).

• Direksi CLS menyelenggarakan rapat secara berkala/bulanan,

3/ Hasil Direksi CLS telah menindaklanjuti temuan hasil

audit dan rekomendasi dari: SKAI, Auditor eksternal, dan hasil review OJK.

b. Dewan Komisaris (DK) 1/ Struktur DK CLS terdiri: 3 (tiga) orang, 1 (satu) Komisaris

dan 2 (dua) Komisaris Independen, telah membentuk Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.

DPS (Dewan Pengawas Syariah) terdiri: 2 (dua) orang, Ketua dan Anggota.

DK CLS telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari OJK dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis asuransi.

2/ Proses DK CLS menyelenggarakan rapat secara berkala/

bulanan, melakukan pengawasan dan memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, penerapan TK dan mengevaluasi Pedoman TK.

3/ Hasil • DK CLS telah membentuk Komite Pemantau

Risiko dan Komite Audit.• Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan

didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan jika ada decenting opinion beserta alasannya;

5. PT Capital Global Ventura (CGV)a. Direksi 1/ Struktur Direksi CGV terdiri: 2 (dua) orang, Direktur Utama

dan Direktur, dan telah membentuk Komite Investasi dan Komite Risiko.

127Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 130: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The CGV Board has fulfilled the requirements of integrity, competence and financial reputation and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the Asset Management business.

2 / Process• The CGV Board of Directors has developed and

delivered the Governance Guidance, to the EU Board of Directors, directing, monitoring, and evaluating the implementation of the Governance.

• The CGV Board of Directors follow up on the direction and/or advice of the Board of Commissioners for the improvement of the Guidelines and follow up the findings of the Internal Audit Unit (SKAIT) and the Compliance Work Unit (SKKT).

3 / Results CGV Directors have followed up on audit findings

and recommendations from: SKAIT, external auditors, and FSA supervisory results.

b. Board of Commissioners (DK)1 / Structure

• DK CGV consists of: 1 (one) person, Commissioner, has established a Risk Monitoring Committee and Audit Committee.

• DK CGV meets the requirements of integrity, competence, and financial reputation and has knowledge and understanding of key business activities and key risks in the insurance business.

2 / Process• DK CGV oversees and provides guidance on the

implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, the implementation of the Governance Guidelines and the evaluation.

• DK CGV organizes meetings on a regular basis/monthly basis.

3 / Results• DK CGV has established the Risk Monitoring

Committee and the Audit Committee.• The outcome of the meeting is set forth in

the minutes and is well documented, including the disclosure of decenting opinions and their reasons;

Direksi CGV telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis Asset Management.

2/ Proses • Direksi CGV telah menyusun dan menyampaikan

Pedoman TK, kepada Direksi EU, mengarahkan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan TK.

• Direksi CGV menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan Pedoman TK, serta menindaklanjuti temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAIT) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKKT).

3/ Hasil Direksi CGV telah menindaklanjuti temuan hasil

audit dan rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal, dan hasil pengawasan OJK.

b. Dewan Komisaris (DK) 1/ Struktur

• DK CGV terdiri: 1 (satu) orang, Komisaris, telah membentuk Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.

• DK CGV telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan dan memiliki pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dalam bisnis asuransi.

2/ Proses • DK CGV melakukan pengawasan dan

memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi, penerapan TK dan mengevaluasi Pedoman TK.

• DK CGV menyelenggarakan rapat secara berkala/bulanan.

3/ Hasil • DK CGV telah membentuk Komite Pemantau

Risiko dan Komite Audit.• Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan

didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan decenting opinion beserta alasannya;

128 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 131: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

6. Internal Audit Result on each LJKA summary of some of the findings of internal audit results on BCI, CLI, CAM, CLS, and CGV along with improvement recommendations, are presented as follows:

a. Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) In general, the Bank's operations have been

running well, the findings of the audit results are mostly due to the lack of scrutiny of the officers and this has been remedial action.

b. Capital Life Indonesia (CLI) In general, the findings are still minor/administrative,

and improvements have been made.

c. Capital Asset Management (CAM) From the audit results, CAM risk level is categorized

as Low to Moderate where internal control has been effective but further correction is required so that the company's activities are in accordance with applicable laws and regulations.

d. Sharia Capital Life (CLS) Relatively new, Integrated SKAI has not yet

conducted an inspection of the CLS.

e. Capital Global Ventura (CGV) Relatively new, Integrated SKAI has not yet

conducted an examination of CGV.

7. Implementation of Integrated Compliance Functiona. The EU has an Integrated Compliance Work Unit

(SKKT) tasked with monitoring and evaluating the implementation of the compliance function of each LJK in the Financial Conglomeration, responsible to the EU Compliance Director, subsequently preparing and submitting reports to the EU Board of Directors and Board of Commissioners.

b. In the implementation of SKKT actively coordinate with related work units in each LJK.

c. If there are any matters that cause compliance functions to be poorly executed by the implementers, SKKT will send reminders and perform escalations for improvement.

d. Make checklists and reminders related to SOPs and provisions that must be executed by the implementers.

6. Hasil Audit Internal pada masing-masing LJKRangkuman beberapa temuan hasil audit intern pada BCI, CLI, CAM, CLS, dan CGV beserta rekomendasi perbaikan, disampaikan sebagai berikut:

a. Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) Secara umum operasional Bank telah berjalan

dengan baik, temuan-temuan dari hasil audit sebagian besar karena kekurangtelitian dari petugas dan hal ini telah dilakukan tindakan perbaikannya.

b. Capital Life Indonesia (CLI) Secara umum temuan masih bersifat minor/

administratif, dan telah dilakukan perbaikan.

c. Capital Asset Management (CAM) Dari hasil audit, tingkat risiko CAM dikategorikan

Low to Moderate dimana pengendalian intern telah efektif namun tetap diperlukan perbaikan lebih lanjut sehingga kegiatan perusahaan berjalan sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

d. Capital Life Syariah (CLS) Sehubungan masih baru, SKAI Terintegrasi belum

melakukan pemeriksaan terhadap CLS.

e. Capital Global Ventura (CGV) Sehubungan masih baru, SKAI Terintegrasi belum

melakukan pemeriksaan terhadap CGV.

7. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasia. EU memiliki Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi

(SKKT) yang bertugas memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan pada masing-masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan, bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan EU, selanjutnya menyusun dan menyampaikan laporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris EU.

b. Dalam pelaksanaannya SKKT secara aktif berkoordinasi dengan unit kerja terkait pada masing-masing LJK.

c. Jika terdapat hal – hal yang menyebabkan fungsi kepatuhan kurang dijalankan oleh para pelaksana, maka SKKT akan mengirimkan reminder dan melakukan eskalasi untuk perbaikan.

d. Membuat checklist dan reminder terkait dengan SOP dan ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh para pelaksana.

129Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 132: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

8. Implementation of Integrated Risk Managementa. The Main Entity has implemented an Integrated

Risk Management policy through Risk Management Policy No. 004 dated June 1, 2016 on Integrated Risk Management Policy for Capital Finance Indonesia Financial Conglomeration. • The Primary Entity has implemented risk management in accordance with OJK provisions and coordinates with LJK conglomeration members related to the application of Integrated Risk Management and Quality Evaluation of Risk Management Implementation at each conglomeration member Financial Institution as well as formulating Integrated Risk Profile parameters.

b. Based on the final result of Inherent Risk Assessment and Integrated Risk Management Quality of Financial Capital Indonesia Financial Conglomeration per position December 31, 2017

which has been submitted to OJK, obtained Risk Rating 2 or Low to Moderate.

9. Integrated Management Implementation Assessment Report (TKT)a. The EU exercises its own self assessment on the

implementation of the Integrated Governance on Financial Conglomeration and submits the FSA Assessment Report periodically for the end of June and December, no later than the 15th of the second month after the end of the EU reporting month.

b. The assessment is based on OJK Self Assessment Papers.

c. Based on the Self Assessment of the Implementation of Integrated Governance, the EU makes general conclusions of the results of its own assessment and sets the ranking of the TKT factor with the TKT Scoring Matrix.

d. Furthermore, the EU compiled a Self Assessment Report on TKT Implementation for Financial Conglomeration shall at least contain:- Governance Score and definition- Factor analysis of TKT, among others, by

identifying the problems of the strengths and weaknesses of the implementation of TKT.

e. The TKT Implementation Assessment Report shall be signed by the President Director of the EU and the Director of the EU appointed to perform the oversight function on LJK in the Financial Conglomeration or the Director in charge of the EU Compliance function.

8. Pelaksanaan Manajemen Risiko Terintegrasia. Entitas Utama telah menerapkan kebijakan

Manajemen Risiko Terintegrasi melalui Kebijakan Manajemen Risiko No. 004 tanggal 01 Juni 2016 tentang Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Capital Financial Indonesia. • Entitas Utama telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan ketentuan OJK dan melakukan koordinasi dengan LJK anggota Konglomerasi terkait penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Evaluasi Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada masing masing Lembaga Jasa Keuangan anggota Konglomerasi serta menyusun parameter Profil Risiko Terintegrasi.

b. Berdasarkan hasil akhir penilaian Risiko Inheren dan Kualitas Manajemen Risiko terintegrasi Konglomerasi Keuangan Capital Financial Indonesia per posisi 31 Desember 2017

yang telah disampaikan kepada OJK, diperoleh Peringkat Risiko 2 atau Low to Moderate.

9. Laporan Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi (TKT)a. EU melakukan penilaian sendiri (self assessment)

atas pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan dan menyampaikan Laporan Penilaian kepada OJK secara berkala setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember, paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan kedua setelah berakhirnya bulan laporan EU.

b. Penilaian berpedoman pada Kertas Kerja Penilaian Sendiri (Self Assessment) dari OJK.

c. Berdasarkan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi, EU membuat kesimpulan umum hasil penilaian sendiri tersebut dan menetapkan peringkat faktor TKT dengan Matriks Peringkat TKT.

d. Selanjutnya EU menyusun Laporan Self Assessment Pelaksanaan TKT bagi Konglomerasi Keuangan paling sedikit memuat:- Peringkat TKT dan definisi peringkat- Analisis faktor TKT, antara lain dengan

melakukan identifikasi permasalahan berupa kekuatan dan kelemahan pelaksanaan TKT.

e. Laporan Penilaian Pelaksanaan TKT ditandatangani oleh Direktur Utama EU dan Direktur EU yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan atau Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan EU.

130 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 133: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ALCO (ASSET AND LIABILITIES COMMITTEE)

ObjectiveALCO Committee established by the Company to assist Directors in conducting integrated business management, especially in the process of asset and liability management.

ALCO Committee EstablishmentThe ALCO Committee was established through the Decree of the Board of Directors (SK Dir) of the Company No.SK/DIR/109/X/2016 concerning Amendment to Directors Decree No. SK Dir. SK/DIR/038/VI/2014 on the Membership Arrangement of the Asset Liabilities Committee (ALCO) and its authorities.

ALCO Committee Functions and ResponsibilitiesThe ALCO Committee has the functions and responsibilities for reviewing, analyzing, establishing and deciding on strategic policies in respect of the Bank’s assets and liabilities. These functions and responsibilities include the funding activities, the use of funds, pricing, and managing risk. Therefore, the management of aset and liability in the Bank could be more optimum. The ALCO Committee is also responsible for establishing policies related to liquidity management, gap management, foreign exchange exposures, as well as investment and revenue management.

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN DIREKSICOMMITTEES SUPERVISED BY THE BOARD OF DIRECTORS

KOMITE ALCO (ASSET AND LIABILITIES COMMITTEE)

TujuanKomite ALCO dibentuk Perseroan untuk membantu Direksi dalam melakukan pengelolaan bisnis secara terintegrasi, terutama dalam proses pengelolaan asset dan liability.

Pembentukan Komite ALCOKomite ALCO dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi (SK Dir) Perseroan No.SK/DIR/109/X/2016 tentang Perubahan Surat Keputusan Direksi (SK Dir) No. SK/DIR/038/VI/2014 tentang Susunan Keanggotaan Asset Liabilities Committee (ALCO) dan kewenangannya.

Fungsi dan Tanggung Jawab Komite ALCOKomite ALCO memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk mengkaji, menganalisis, menetapkan, serta memutuskan kebijakan-kebijakan strategis dalam hal aset dan liability. Fungsi dan tanggung jawab tersebut, diantaranya mengenai penghimpunan dana, penggunaan dana, serta penetapan harga dan pengendalian risiko. Dengan demikian, pengelolaan vaset dan liability di Perseroan dapat lebih terarah dan optimal. Komite ALCO juga bertanggung jawab menetapkan kebijakan yang terkait dengan manajemen likuiditas (liquidity management), Gap Manajemen, valuta asing, serta manajemen investasi dan pendapatan.

131Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 134: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Membership of the ALCO Committee is not specified in a specific period either its officer but may be reviewed or to be improved from time to time by the Board of Directors according to the needs of the organization.

Disclousure on Independency of ALCO Committee Members There is no dual position of the members of the Company's ALCO Committee as Commissioners, Directors and Executive Officers at other banks or companies, except as permitted in POJK No. 55/POJK.03/2016 dated on December 7, 2016 Concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. In order to avoid any conflict of interest, ALCO members of the Company in office do not have any family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Scheduled Agenda on ALCO Committee MeetingALCO conducts meetings at least once every 1 (one) month or at any time as required. Each outcome of the meeting is set forth in summary or minutes of meetings completed with attendees' attendance lists. Throughout the year 2017 the Committee has held meetings of 12 (twelve) meetings.

Anggota Komite ALCO adalah sebagai berikut:Members of the ALCO Committee are as follows:

Ketua Merangkap anggota .Chairman and member

Direktur Utama.President Director

Wakil Ketua merangkap Anggota / Vice Chairman and member

Direktur Komersial / Commercial Director

Anggota / Member Direktur Operasional / Operations Director

Anggota / Member Direktur Kepatuhan / Compliance Director

Anggota / Member Direktur Treasury / Treasury Director

Anggota / Member Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Kredit Komersial & Korporasi / Commercial & Corporate Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Pembiayaan Barang Modal / Asset Based Financing Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Retail / Retail Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Institusi Keuangan / Financial Institutions Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Business Development / Business Development Division Head

Anggota / Member Pemimpin Wilayah / Branch Banking Head

Anggota / Member Kepala Satuan Kerja Manajemen Resiko / Risk Management Head

Anggota (tidak tetap) / Other Members Sesuai Kebutuhan / as needed

Keanggotaan Komite ALCO tersebut tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi sesuai kebutuhan organisasi Perusahaan.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite ALCOTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite ALCO Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota ALCO Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Frekuensi Rapat Komite ALCOALCO melakukan pertemuan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Setiap hasil rapat dituangkan dalam notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Sepanjang tahun 2017 Komite telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali pertemuan.

132 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 135: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ALCO Program ImplementationThroughout the year 2017, the ALCO Committee has discussed the following:a) Maintaining the level of bank profitability at a healthy

level;b) Maintain the growth of assets and liabilities in

accordance with the Bank's Business Plan;c) Maintaining the Bank's liquidity level at a sound level

of liquidity;d) Increase in fee-based income through diversification

of new products/activities.

CREDIT POLICY COMMITTEE

ObjectiveThe Credit Policy Committee was established to assist the Board of Directors in planning, research and evaluating for business development.

Establishment of Credit Policy CommitteeThe Credit Policy Committee was established through the Decree of the Board of Directors (SK Dir) No.SK/DIR/146/XI/2015 on the Establishment and Appointment of Members of the Credit Policy Committee.

Credit Policy Committee Functions and ResponsibilitiesThe Credit Policy Committee of the Company has the functions and responsibilities in deciding and establishing policies, regulations, and direction and strategies of credit, of course, by complying with prudential principles. Besides, it is important to monitor the credit policy to be implemented and implemented properly and consistently, and to formulate solutions if there are obstacles in its implementation.

Pelaksanaan Program kerja Komite ALCO Sepanjang tahun 2017, Komite ALCO telah melakukan pembahasan terkait:a) Menjaga tingkat profitabilitas bank pada tingkat

yang sehat;b) Menjaga pertumbuhan assets and liabilities sesuai

dengan Rencana Bisnis Bank;c) Mempertahankan tingkat likuiditas Bank pada tingkat

likuiditas yang sehat;d) Peningkatan fee-based income melalui diversifikasi

produk/aktivitas baru.

KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN

TujuanKomite Kebijakan Perkreditan dibentuk untuk membantu Direksi dalam melakukan perencanaan, riset, dan evaluasi untuk pengembangan perkreditan.

Pembentukan Komite Kebijakan PerkreditanKomite Kebijakan Perkreditan dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi (SK Dir) No.SK/DIR/146/XI/2015 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Kebijakan Perkreditan.

Fungsi dan Tanggung JawabKomite Kebijakan Perkreditan Perseroan memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam memutuskan dan menetapkan kebijakan, peraturan, serta arah dan strategi perkreditan, tentunya dengan memenuhi prinsip kehati-hatian. Disamping itu mengawasi agar kebijakan perkreditan dapat diterapkan dan dilaksanakan secara baik dan konsisten, serta merumuskan solusi jika terjadi hambatan dalam penerapannya.

133Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 136: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Membership of the Credit Policy Committee is not specified in a specific period of time or its but would be reviewed or refined from time to time by the Board of Directors according to the needs of the organization of the Company.

Disclouse on Independency of Credit Policy Committee

There are no dual positions held by members of the Bank’s Credit Policy Committee, i.e. as Commissioner, Director, or Executive Officer at other banks or companies, except as allowed as in regulation of FSA(POJK) Number 55/POJK.03/2016 regarding implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles for commercial banks. In order to avoid conflict of interest, member of The Credit Committee Policy of the Bank do not have any family relations up to second degree with other member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

Credit Policy Committee Meeting FrequencyThroughout 2017 the Credit Policy Committee has conducted 2 (two) meetings. In general, meetings were held to evaluate credit policies and to develop a Legal Lending Limits monitoring system.

Anggota Komite Kebijakan Perkreditan adalah sebagai berikut:Members of the Credit Policy Committee are as follows:

Ketua Merangkap anggota / Chairman and member

Direktur Utama . The President Director

Wakil Ketua merangkap Anggota / Vice Chairman and member

Direktur Komersial / Commercial Director

Sekretaris merangkap Anggota / Secretary and member

Kepala Divisi Institusi Keuangan / Financial Institutions Division Head

Anggota / Member Seluruh Direksi / All Directors

Anggota / Member Kepala Divisi Kredit Korporasi dan Komersial / Corporate and Commercial Loans Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Pembiayaan Barang Modal / Asset Based Finance Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Kredit Retail / Retail Loans Division Head

Anggota / Member Kepala Divisi Hukum / Legal Division Head

Anggota / Member Kepala Departemen Kepatuhan / Compliance Department Head

Anggota / Member Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Risk Management Department Head

Anggota / Member Kepala Divisi Sistem dan Prosedur / System & Procedure Division Head

Anggota / Member Kepala Satuan Kerja Audit Internal / Internal Audit Division Head

Anggota / Member Kepala Bagian Credit Support / Credit Support Department Head

Anggota / Member Kepala Bagian Credit Review / Credit Reviewer Department Head

Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan tersebut tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi sesuai kebutuhan organisasi Perusahaan.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Kebijakan Perkreditan

Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Kebijakan Perkreditan Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Kebijakan Perkreditan Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Frekuensi Rapat Komite Kebijakan PerkreditanSepanjang tahun 2017 Komite Kebijakan Perkreditan telah melakukan 2 (dua) kali pertemuan. Secara umum pertemuan dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan perkreditan serta mengembangkan sistem pemantauan BMPK.

134 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 137: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Credit Policy Committee Working Program Implementationa) To establish credit policies and procedures;b) Providing inputs to the Board of Directors in the

framework of Bank Credit Policy (KPB), especially related to the formulation of prudential principles in Bank lending;

c) Supervise the Bank's credit policy to be implemented and implemented consistently and formulate solutions if there are obstacles/constraints in the application of CDE;

d) Review the Bank's credit policy and advise the Board of Directors if necessary changes to the Bank's credit policy;

CREDIT COMMITTEE

Objective To provide advice and consideration to the Board of Directors in approval of credit facility.

Establishment of Credit CommitteeCredit Policy Committee is established through Directors Decree No. SK Dir. SK/DIR/147/XI/2015 regarding the Credit Committee

Credit Committee Functions and Responsibilitiesa) Carrying out its duties especially in relation to the

granting of credit approval based on professional proficiency honestly, objectively, thoroughly and thoroughly;

b) Reject the request and/or influence of the parties concerned with the credit applicant to provide formal loan approval.

Pelaksanaan Program kerja Komite Kebijakan Perkreditana) Menetapkan kebijakan dan prosedur perkreditan;b) Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka

penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB), terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan Bank;

c) Mengawasi agar kebijakan perkreditan Bank dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan/kendala dalam penerapan KPB;

d) Melakukan kajian terhadap kebijakan perkreditan Bank dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan perubahan kebijakan perkreditan Bank;

KOMITE KREDIT

TujuanUntuk membantu memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi dalam persetujuan pemberian kredit.

Pembentukan Komite KreditKomite Kebijakan Kredit dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi (SK Dir) No. SK/DIR/147/XI/2015 tentang Komite Kredit

Fungsi dan Tanggung Jawaba) Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya

dengan pemberian persetujuan kredit berdasarkan kemahiran profesionalnya secara jujur, obyektif, cermat dan seksama;

b) Menolak permintaan dan atau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan persetujuan kredit yang bersifat formalitas.

Anggota Komite Kredit tahun 2017 adalah sebagai berikut:Membership Of The Credit Committee 2017 are as follows:

Ketua / Chairman Direktur Utama / President Director

Wakil Ketua / Vice Chairman Direktur Komersial / Commercial DirectorDirektur Treasury and International Banking / Treasury & International Banking DirectorDirektur Operasional / Operations Director

Anggota / Member Kepala Divisi Korporasi dan Komersial / Corporate And Commercial Division HeadKepala Divisi Pembiayaan Barang Modal / Asset Based Financing Division HeadKepala Divisi Retail / Small Medium Enterprise Division HeadKepala Divisi Institusi Keuangan / Financial Institution Division Head

135Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 138: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Disclosure Independency of Credit Committee Members There shall be no duplicate positions of members of the Company's Credit Committee as Commissioners, Directors and Executive Officers at other banks or companies, except as permitted in FSA Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated on December 7, 2016 Concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. In order to avoid any conflict of interest, the members of the Company's Risk Management Committee who are in charge shall not have any family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Impementation of Credit Committee Members Discussions in the Credit Committee Meetings can be made if it has received input from:

a) Risk Management Work Unit:(1) to provide opinions relating to credit risk faced

by the Bank in consideration in credit decisions.

(2) to ensure the control of credit risk faced by the Bank (risk control) as the application of the four eyes principles.

b) Compliance Division: provides a compliance opinion that the credits facility to be granted are in accordance with Bank Indonesia regulations, among others: Legal Lending Limit (LLL); Minimum Capital Requirements Bank and so forth.

Credit Committee Meetingsa) Provide approval or rejection of credit facility in

accordance with the limits of authority/type of credit established by the Board of Directors;

b) Coordinate with Asset and Liabilities Committe (ALCO) in the all aspect of funding;

c) Ensure the analysis and opinions of the Risk Management and Compliance Branches.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite KreditTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Kredit Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Pelaksanaan Rapat Komite KreditPembahasan dalam Rapat Komite Kredit dapat dilakukan apabila telah mendapat masukan dari:

a) Satuan Kerja Manajemen Risiko:(1) memberikan opini terkait risiko kredit yang dihadapi

Bank yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan kredit.

(2) memastikan terkontrolnya risiko kredit yang dihadapi Bank (risk control) sebagai penerapan dari four eyes principles.

b) Divisi Kepatuhan: memberikan opini kepatuhan bahwa kredit yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan Bank Indonesia, antara lain: Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); Ketentuan Modal Minimum Bank dan lain sebagainya.

Pelaksanaan Tugas Komite Kredita) Memberikan persetujuan atau penolakan kredit

sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi;

b) Melakukan koordinasi dengan Asset and Liabilities Committe (ALCO) dalam aspek pendanaan perkreditan;

c) Memastikan adanya analisa dan opini dari Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan.

136 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 139: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Objective The Risk Management Committee is formed by the Company to assist the Board of Directors in managing the bank activities and mitigating the potential risks in a healthy and sustainable concern.

Establishment of The Risk Management CommitteeThe risk management committee is established through Directors Decree No. SK/DIR/113/XI/2016 on the Establishment and Appointment of Members of the Risk Management Committee.

The function and Responsibilty of Risk Management Committee The Risk Management Committee has the function and responsibility in formulating strategic policies through cross-working units and cross-functional coordination as well as involving the management of the Company. In addition, the Committee should also setting up risk management strategy and contingency plan if external conditions quite volatile abnormal.trend.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

TujuanKomite Manajemen Risiko dibentuk Perseroan untuk membantu Direksi dalam melakukan pengelolaan bank dan memitigasi potensi risiko secara sehat dan berkesinambungan.

Pembentukan Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen risiko dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/113/XI/2016 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Manajemen Risiko.

Fungsi dan Tanggung Jawab

Komite Manajemen Risiko Perseroan memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk merumuskan kebijakan yang bersifat strategis melalui koordinasi lintas unit dan lintas fungsional serta melibatkan manajemen Perseroan di dalamnya. Selain itu, menyiapkan strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal.

Anggota Komite Manajemen Risiko tahun 2017 adalah sebagai berikut:The members of the Risk Management Committee 2017 are as follows:

KEDUDUKAN DI DALAM KOMITE.POSITIONS IN THE COMMITTEE

JABATAN FUNGSIONAL.FUNCTIONAL POSITIONS

Ketua / Anggota Tetap / Chairman/Permanent Member

Direktur yang membawahi Manajemen Risiko / Director in charge of Risk Management

Sekretaris / Anggota Tetap / Secretary/Permanent Member

Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Risk Management Head

Anggota Tetap / Permanent Members: Direktur Utama / President DirectorDirektur Komersial / Commercial DirectorDirektur Treasury / Tresaury DirectorDirektur Operasional / Operation DirectorKepala Divisi Kredit Korporasi dan Komersial / Corporate and Commercial Credit Division HeadKepala Divisi Treasury / Treasury Division HeadKepala Divisi Operasional Domestik / Domestic Banking Operation Division HeadKepala Divisi Akunting / Accounting Division HeadKepala Divisi Audit Internal (SKAI) / Internal Audit (IAU) Division HeadKepala Divisi Kepatuhan / Compliance Division Head

Anggota Tidak Tetap / Non-Permanent Members:

Kepala Divisi Pembiayaan Barang Modal / Asset Based Finance Division HeadKepala Divisi Kredit Retail / Retail Credit Division HeadKepala Divisi Institusi Keuangan / Financial Institution Division HeadKepala Departemen International Banking / International Banking Department HeadPemimpin Wilayah / Branch Banking Head Kepala Divisi Sistem dan Prosedur / System & Procedure Division HeadKepala Divisi Hukum / Legal Division HeadKepala Divisi Sumber Daya Manusia / Human Resources Division HeadKepala Bagian Teknologi dan Informasi / Information Technology Department Head

137Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 140: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Membership of the Risk Management Committee shall not be specified in a specific period or its officers but should be reviewed or improved from time to time by the Board of Directors according to the needs of the organization.

Discloure Independency of Risk Management Committee Members There are no dual positions of members of the Company's Risk Management Committee as Commissioners, Directors and Executive Officers at other banks or companies, except as permitted in FSA Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated on December 7, 2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. In order to avoid any conflict of interest, the members of the Company's Risk Management Committee shall not have any family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Frequency of Risk Management Committee MeetingsThe Risk Management Committee meets regularly or at times according to need. Each outcome of the meeting is set forth in minutes or minutes of meetings completed with attendance lists. Throughout the year 2017, the Risk Management Committee held 1 (one) meeting meeting.

Risk Management Committee Work Program Implementationa) To formulate policies, strategies and guidelines for

the implementation of risk management;b) To Improve the implementation of risk management

based on the results of an effective process evaluation and risk management system;

c) To determine any matters related to business decisions that deviate from normal procedures (irregularities).

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko tersebut tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi sesuai kebutuhan organisasi Perusahaan.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Manajemen RisikoTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Frekuensi Rapat Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko melakukan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Setiap hasil rapat dituangkan dalam notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Sepanjang tahun 2017 Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 1 (satu) kali pertemuan.

Pelaksanaan Program kerja Komite Manajemen Risiko

a) Melakukan Penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan manajemen risiko;

b) Menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif;

c) Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities).

138 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 141: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE

Objective To assist the Board of Directors to formulate the direction and policy of information technology (IT).

Establishment of Information Technology CommitteeThe Information Technology Committee was established through the Decree of the Board of Directors of Bank (SK Dir) Capital No. SK/037/DIR/XII/05 on the Establishment and Appointment of Members of the Information Systems Technology Policy Committee.

Functions and ResponsibilitiesThe Company's IT Committee has the function and responsibility of determining the direction and strategy of developing IT systems and the bank's operational system, both for short, medium term and long term.

Membership of the Information Technology Committee is not specified in a specific period of office but may be reviewed or refined from time to time by the Board of Directors according to the needs of the organization of the Company.

Information Technology Committee MembersIndependencyThere is no dual position of members of the Information Technology Committee of the Company as a Commissioner, Board of Directors and Executive Officer at other banks or companies, except as permitted in FSA Regulation Number 55/POJK.03/2016 dated on December 7, 2016 Concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. In order to avoid any

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI

TujuanUntuk membantu Direksi merumuskan arah dan kebijakan teknologi informasi (TI).

Pembentukan Komite Teknologi InformasiKomite Teknologi Informasi dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi Bank (SK Dir) Capital No. SK/037/DIR/XII/05 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Kebijakan Teknologi Sistem Informasi.

Fungsi dan Tanggung JawabKomite TI Perseroan memiliki fungsi dan tanggung jawab menentukan arah dan strategi pengembangan sistem TI dan sistem operasional bank, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

Anggota Komite Teknologi Informasi adalah sebagai berikut:Members of the Information Technology Committee are as follows:

Ketua Merangkap anggota .Chairman and member

Direktur Operasional.Operations Director

Sekretaris merangkap Anggota.Secretary and Member

Kepala Bagian Teknologi Informasi.Head of Information and Technology Department

Anggota / Member Pejabat Manajemen Risiko / Risk Management Executive Officer

Anggota / Member Pejabat Operasional / Operations Executive Officer

Anggota / Member Pejabat Akunting / Accounting Executive Officer

Anggota / Member Pejabat Kredit / Credit Executive Officer

Anggota / Member Pejabat Marketing / Marketing Executive Officer

Anggota / Member Pejabat Kepatuhan / Compliance Executive Officer

Membership of the Information Technology Committee is not specified in a specific period of office but may be reviewed or refined from time to time by the Board of Directors according to the needs of the organization of the Company.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Teknologi InformasiTidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Teknologi Informasi Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Komite

139Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 142: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

conflict of interest, the members of the Company's Information Technology Committee shall have no family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Information Technology Committee Meeting FrequencyThroughout the year 2017 the Information Technology Committee have conducted 4 (four) meetings to conduct discussions related to Information Technology projects and supporting policies.

Information Technology Committee Work Program Implementationa) Create a strategic plan for Information Technology;b) Formulating Information Technology policies and

procedures in accordance with the provisions of applicable regulations;

c) Monitoring the conformity of approved Information Technology projects with the Information Technology strategic plan;

d) Monitoring the conformity of Information Technology with the needs of Management Information System that supports the management of the Bank's business activities.

Teknologi Informasi Perseroan yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

Frekuensi Rapat Komite Teknologi InformasiSepanjang tahun 2017 Komite Teknologi Informasi melakukan 4 (empat) kali pertemuan untuk melakukan pembahasan terkait proyek-proyek Teknologi Informasi dan kebijakan pendukungnya.

Pelaksanaan Program kerja Komite Teknologi Informasi

a) Membuat rencana strategis Teknologi Informasi;b) Merumuskan kebijakan dan prosedur Teknologi

Informasi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku;

c) Melakukan pemantauan kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang disetujui dengan rencana strategis Teknologi Informasi;

d) Melakukan pemantauan kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan Sistem Informasi Manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank.

140 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 143: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

CORPORATE SECRETARY

In accordance to the prevailing regulations of the Indonesia Stock Exchange (BEI) and in order to improve the information services to the investors, the Company that has been listing on the BEI as a public company needs to establish Corporate Secretary. The Corporate Secretary acts as the Company's liaison officer with investors, capital market, regulators, and analysts.

The Corporate Secretary serves to facilitate the effective communication and ensure the availability of information to various parties and being as the Bank's primary liaison with the Financial Services Authority (OJK) as well as the public.

Corporate Secretary’s Duties and Responsibilities Adherence to the development of the capital market

in particular the regulations of the Securities Exchange and provides advisory to the Board of Directors/Commissioners regarding the compliance of the prevailing laws and regulations of the Capital Market.

Assisting Management of the Company in the implementation of good governance which includes:o Disclosure of Information to the public

o Submitting the related report to FSA/ community

o Organizing and documentation of the General Meeting of Shareholders

o Organizing and documenting meetings of the Board of Directors/Commissioners

Acts as a liaison officer amongst Issuers and the Shareholders, the Financial Services Authority and other Stakeholders.

Corporate Secretary Profile

Since December 5, 2016, the Corporate Secretary held by Budi Setiadi to replace Maxen Bastian Nggadas, in accordance with Decision Letter of the Board of Directors SK/DIR/124/XII/2016 dated on December 2, 2016 with regard to Determination of Corporate Secretary. The Company has reported the appointment of the Corporate Secretary to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI), the Company's Website and announced it in one of the national newspapers.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat pemodal, Perseroan yang telah listing di BEI sebagai perusahaan publik perlu membentuk Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung Perseroan dengan para investor, pelaku pasar modal, regulator, dan para pengamat.

Sekretaris Perusahaan berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama bank dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan publik.

Tugas dan Kewajiban Sekretaris Perusahaan Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

regulasi dan peraturan Bursa Efek serta memberikan masukan kepada Direksi/Komisaris terkait pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Membantu Manajemen Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola yang meliputi:o Penyampaian Keterbukaan Informasi kepada

masyarakato Penyampaian Laporan terkait kepada OJK/

masyarakato Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS

o Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi/Komisaris

Sebagai penghubung antara Emiten dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sejak 5 Desember 2016, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Budi Setiadi menggantikan Maxen Bastian Nggadas, sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/124/XII/2016 tanggal 2 Desember 2016 tentang Penetapan Corporate Secretary. Perseroan telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Situs Web Perseroan serta mengumumkannya di salah satu harian nasional.

141Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 144: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Budi SetiadiIndonesian citizens. Obtained Bachelor Degree in Business Administration majoring Financial Management from Brawijaya University in 1992 and Master of Management, majoring in International Management from The University of Indonesia in 1994. Attended International Banking Program, at The Bank of New York, New York, USA and attended training on Bank Assets & Liability Management, at The Asian Banking School, KL.

Budi Setiadi has passed Banking Risk Management Certification, Level 4 from LSPP as well as Certified Risk Professional (CRP®) and Certified in Enterprise Risk Governance (CERG™) from ERM Academy.

Budi Setiadi has more than 20 years experience in Commercial Banks. Prior to joining PT Bank Capital Indonesia Tbk, has 17-years career at PT Bank Permata, Tbk and ex legacy PT Bank Bali Tbk on various Working Units including Forex Sales, Correspondent Banking & Trade Finance, Financial Institutions and Middle Markets Wholesale Banking with the last position as Assistant Vice President.

Since January 2, 2015, he start working for PT Bank Capital Indonesia Tbk as Financial Institutions Division Head and since 2016 concurrently served as Corporate Secretary. Since 2017 until now he has served as Head of Treasury, Financial Institutions & Corporate Secretary.

Budi SetiadiSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Budi SetiadiWarga Negara Indonesia. Lulus Sarjana Administrasi Niaga, Program Studi Manajemen Keuangan dari Universitas Brawijaya pada tahun 1992 dan lulus Magister Manajemen, Program Studi Manajemen Internasional dari Universitas Indonesia pada tahun 1994. Mengikuti International Banking Program, pada The Bank of New York, New York, USA dan mengikuti training Assets & Liability Management, pada Asian Banking School, KL.

Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 4 dari LSPP. Memiliki Sertifikat CRP® (Certified Risk Professional) serta CERG™ (Certified in Enterprise Risk Governance) dari ERM Academy.

Budi Setiadi memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang Perbankan Komersial. Sebelum bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk, berkarir selama 17 tahun di PT Bank Permata, Tbk termasuk ex legacy PT Bank Bali, Tbk pada berbagai Unit Kerja termasuk Forex Sales, Correspondent Banking & Trade Finance, Financial Institutions, serta Middle Markets Wholesale Banking dengan posisi terakhir sebagai Assistant Vice President.

Mulai tanggal 2 Januari 2015 bekerja di PT Bank Capital Indonesia, Tbk sebagai Financial Institutions Division Head dan sejak tahun 2016 merangkap sebagai Corporate Secretary. Sejak tahun 2017 sampai sekarang menjabat sebagai Head of Treasury, Financial Institutions & Corporate Secretary.

142 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 145: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Training attended in 2017 included:

Corporate Secretary Activity in the Year 2017 Coordinated the implementation of reporting on

Information Disclosure to Regulators (Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, Bank Indonesia, KSEI, and others).

Maintained communication and relationship with Capital Market Supporting Professionals including Underwriter, Investment Managers, Credit Ratings Agency, Securities Administration Agencies, Trustee, Public Accounting Firm, Advertising Agency, Media, Perbanas, AEI and other related associations.

Coordinated and organized the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Coordinated and organised Public Expose.

Coordinated the issuance of Subordinated Debt of Bank Capital III year 2017.

Coordinated meeting arrangement of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as documentation of the meeting.

Maintained and updated the Company's website. Coordinated the preparation of the Annual Report

for the Year 2016.

Training yang dikuti pada tahun 2017 antara lain:

Nama Training.Workshop

Penyelenggara.Organised by

Tanggal .Date

Crisis Handling The Indonesian Corporate Secretary Association

22 Maret 2017

Workshop on Corporate Action Electronic Registration [E-Registration]

OJK Institute 21 Juli 2017

Treasury Management IRCS, ITB 14-15 Agustus 2017

International Conference on Good Corporate Governance

The Indonesian Corporate Secretary Association

2-3 November 2017

Risk Beyond International Conference ERM Academy 7-8 December 2017

Kegiatan Sekretaris Perusahaan di Tahun 2017 Mengkoordinasi pelaksanaan pelaporan terkait

Keterbukaan Informasi kepada regulator (Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, KSEI, dan lain lain).

Membina komunikasi dan relationship dengan Profesi Penunjang Pasar Modal termasuk Pelaksana dan Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi, Credit Ratings Agency, Biro Administrasi Efek, Wali Amanat, Kantor Akuntan Publik, Advertising Agency, Media, Perbanas, AEI dan asosiasi lainnya terkait pelaksanaan tugas corporate secretary.

Mengkoordinasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Mengkoordinasi penyelenggaraan Paparan Publik (Public Expose).

Mengkoordinasi pelaksanaan Emisi Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017.

Mengkoordinasi penyelenggaraan dan pengadministrasian dokumentasi rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

Memelihara dan mengkinikan situs web Perseroan. Mengkoordinasi penyusunan Annual Report Tahun

Buku 2016.

143Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 146: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

WORKING UNIT UNDER BOARD OF DIRECTORS

INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit (SKAI) performs a supervisory and assessment function on the implementation of internal control of PT Bank Capital Indonesia Tbk. by examining all the working units of the company with direct supervision of the President Director for the effectiveness of control and monitoring puposes.

The supervision and examination aim to ensure that the system and procedures established by the Company can be carried out in accordance with the prevailing banking practices and the application of all applicable provisions to ensure the level of risk and perfoming an active role for the effectiveness of the sustainable internal control system. SKAI assists the Company in achieving its objectives through the use of systematic methods in evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and governance processes.

Internal Audit Function of PT. Bank Capital Indonesia Tbk. performed by the Internal Audit Unit (SKAI) shall be guided by Bank Indonesia regulation concerning Assignment of Compliance Director and Implementation of Implementation Standard of Internal Audit Function of Commercial Bank, in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 1/6/PBI/1999 dated on September 20, 1999.

The effectiveness of the implementation of the Internal Audit function and its compliance along with the Bank Internal Audit Function Implementation Standards (SPFAIB) is reviewed by an independent external party at least once in 3 (three) years. The latest reviewed by external parties (KAP Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti) was conducted in 2017, with adequately result regarding the implementation based on the prevailing regulations.

Profile of the Internal Audit HeadHead of SKAI currently held by Anadia Septasari according to Decree Number 013/HR-Promotion/XII/2015, dated on December 15, 2015 regarding to Employee Promotion.

SATUAN KERJA DI BAWAH DIREKSI

SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI)

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melakukan fungsi pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan pengendalian internal PT Bank Capital Indonesia Tbk. dengan melakukan pemeriksaan atas seluruh unit kerja perseroan dan berada langsung dibawah Direktur Utama untuk efektivitas kontrol dan pengawasan.

Pengawasan dan pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa system dan prosedur yang dibuat Perseroan dapat dijalankan sesuai dengan praktek perbankan yang lazim dan diterapkannya semua ketentuan yang berlaku guna memastikan tingkat risiko dan berperan aktif untuk efektivitas system pengendalian intern secara berkelanjutan. SKAI membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk management, internal control dan governance processes.

Fungsi Audit Intern PT. Bank Capital Indonesia Tbk. yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, yang telah diatur didalam PBI No. peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999.

Efektivitas pelaksanaan fungsi Audit Internal dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), dilakukan kaji ulang oleh pihak eksternal yang independen sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun. Kaji ulang terakhir oleh pihak eksternal (KAP Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti) terlaksana pada tahun 2017, dengan penilaian yang memadai atas pelaksanaan ketentuan tersebut di atas.

Profil Kepala SKAIKepala SKAI saat ini dijabat oleh Anadia Septasari sesuai Surat Keputusan Nomor 013/SDM-Promosi/ XII/2015, tanggal 15 Desember 2015 tentang Promosi Karyawan.

144 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 147: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Anadia Septasari,Indonesian citizens. Obtained Bachelor degree in Accounting from Mercu Buana University in 1996. She has served in banking industry for around 19 years. Since 1996 start career at PT Bank Bahari as Auditor Staff, followed by Senior Accounting at PT Sandi Nusa Kreasindo, and subsequently as General Auditor at Bank Mutiara. Furthermore, joined as Department Head of Regional Audit at PT Bank Capital Indonesia, Tbk and subsequently become Division Head of SKAI in 2015. Attended various training or workshops in the field of banking as well as auditing both external and internal training, as well as have passed Banking Risk Management Certification Level 4 [BSMR] and Certified on Internal Auditor for Banks.

Internal Audit GuidelinesIn performing its duties, refers to the Bank Internal Audit Function and Implementation Standards (SPFAIB), the Code of Ethics, the Internal Audit Charter and the generally accepted Internal Auditor Profession Standards, as well as the audit implementation manual preset in the Internal Audit Guidelines.

In order to be performed at an optimum level, Internal Audit Charter will be assessed periodically by the President Director and Board of Commissioners based on the recommendation from the Head of the Internal Audit Unit. The Internal Audit Charter, regulate the following concerns:a. Mission and function of Bank Internal Auditb. Position and Scope of Activities of the Internal Audit

Unit

Anadia SeptasariKepala SKAI

Anadia Septasari,Warga Negara Indonesia. Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Mercu Buana tahun 1996. Telah menjalani karir di bidang perbankan selama kurang lebih 19 tahun, sejak tahun 1996 di PT Bank Bahari sebagai Staf Auditor, sebagai Senior Accounting di PT Sandi Nusa Kreasindo, General Auditor di Bank Mutiara, Kepala Departemen Regional Audit di Perseroan dan selanjutnya dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi SKAI Perseroan. Berbagai pelatihan ataupun workshop dibidang perbankan terkait dengan peningkatan kapasitas selaku auditor baik yang diselenggarakan dari Eksternal maupun Internal telah diikuti, termasuk diantaranya telah lulus Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 4 [BSMR] dan Sertifikasi Internal Auditor Bank.

Pedoman Kerja Audit InternSKAI dalam menjalankan tugasnya mengacu pada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), Kode Etik, Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan Standar Profesi Audit Intern yang berlaku umum, serta manual pelaksanaan audit yang tertuang dalam Panduan Audit Intern Perseroan.

Agar pelaksanaan audit oleh SKAI senantiasa berada pada tingkat yang optimal maka secara periodik Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) akan dinilai kecukupannya oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris berdasarkan usulan dari Kepala SKAI. Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), antara lain mengatur:a. Misi dan fungsi Audit Intern Bankb. Kedudukan dan Ruang Lingkup Kegiatan SKAI

145Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 148: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

c. Authority and Responsibility of the Internal Audit Unit

d. Independency and Professionalisme. Internal Auditor Code of Conductf. Information and reportsg. Follow Up Audit Resultsh. Relationship between Internal Auditor and External

Auditori. Audit Schedulej. Etc

Intenal Audit Unit Organization

In accordance with the Organization Structure the Head of SKAI is under supervision and responsible directly to the President Director. In carrying out its duties and responsibilities, the Head of SKAI is assisted by the Head of Operational Audit Department, Head of Credit Audit Department, Head of Audit IT Department.

Organization Structure

c. Kewenangan dan Tanggung Jawab SKAI

d. Independensi dan Profesionalisme e. Kode Etik Internal Auditorf. Informasi dan laporang. Tindak Lanjut Hasil Audith. Hubungan antara Auditor Intern dan Auditor Ekstern

i. Jadwal Auditj. Lain- lain

Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Intern

Secara struktural Kepala SKAI berada dibawah pengawasan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Kepala SKAI dibantu oleh Kepala Departemen Audit Operasional, Kepala Departemen Audit Kredit, Kepala Departemen Audit I.T.

Struktur Organisasi

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

KEPALA SKAI

KOMITE AUDIT

KEPALA DEPARTEMENAUDIT KREDIT

KEPALA DEPARTEMENAUDIT IT

KEPALA DEPARTEMENAUDIT OPERASIONAL

AUDITOR AUDITOR AUDITOR

146 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 149: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Internal Audit Unit’s Duties and Responsibilities The Internal Audit Unit (SKAI) has responsibilities which include:a. Conduct an audit in accordance with the annual audit

work plan with an emphasis on high potential risk areas/activities that have been approved by the President Director where their implementation is supervised and reported to the President Director and the Audit Committee.

b. Evaluate the existing procedures/control systems, to gain confidence that the Company's goals and objectives can be achieved optimally and sustainably.

c. Submit an audit report to the President Director and the Board of Commissioners with a copy to the Compliance Director.

d. Reviewing the follow-up of each recommendation and result of the examination that has been done.

e. Coordinate its activities with external examiner activities so as to achieve optimal audit results.

Scope of WorkIn accordance with the authority contained in the Internal Audit Charter, the SKAI has a wide scope of supervision covering all work units within the Company, either Unit/Work Unit/Division at Head Office or at Sub-Branch Office/Sub-Branch Office/Cash Office. In order to determine the adequacy of the quality of internal control, risk management, and corporate governance process, strategic steps will be taken to cover:

a. Review of operational performance (Functional Review) which includes analysis of operational data, both data related to operational risk and financial data, among others, by verifying the details and transaction activities compared with the reports produced.

b. Checking the reliability, completeness and accuracy of financial information and other information (Information Objective).

c. Control of physical assets (Physical Control) to ensure the implementation of physical security to the Company's assets.

d. Monitoring and corrective action of deviation (Monitoring Objective).

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) memiliki tanggung jawab yang meliputi:a. Melakukan audit sesuai dengan rencana kerja audit

tahunan dengan penekanan pada bidang/aktivitas berpotensi risiko tinggi yang telah disetujui oleh Direktur Utama dimana pelaksanaannya diawasi dan dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit.

b. Mengevaluasi prosedur/control system yang ada, untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran Perseroan dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan.

c. Menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

d. Melakukan review atas tindak lanjut dari setiap rekomendasi dan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.

e. Mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan pemeriksa ekstern sehingga dapat dicapai hasil audit yang optimal.

Ruang Lingkup Tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)Sesuai kewenangan yang tercantum dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), SKAI memiliki ruang lingkup pengawasan yang luas mencakup semua unit kerja dalam Perseroan baik Unit Kerja/Satuan Kerja/Divisi di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/Cabang Pembantu/Kantor Kas. Guna menentukan kecukupan kualitas pengendalian intern, manajemen risiko, dan proses tata kelola perusahaan maka dilakukan langkah strategi yang mencakup:a. Pelaksanaan kaji ulang terhadap kinerja operasional

(Functional Review) yang meliputi analisa data operasional, baik data yang terkait dengan risiko operasional maupun data keuangan antara lain dengan melakukan verifikasi rincian dan kegiatan transaksi dibandingkan dengan laporan yang dihasilkan.

b. Melakukan pemeriksaan terhadap kehandalan, kelengkapan dan keakuratan informasi keuangan dan informasi lainnya (Information Objective).

c. Pengendalian terhadap aset fisik (Physical Control) untuk menjamin terselenggaranya pengamanan fisik terhadap aset Perseroan.

d. Melakukan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan (Monitoring Objective).

147Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 150: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

e. Perform other tasks in performing oversight functions at all levels of the organization, such as monitoring of service quality, administration of credit administration quality, monitoring of compliance with internal and external provisions.

f. Identify all possibilities to improve and improve the efficiency and effectiveness of the use of Human Resources (HR) and Finance in accordance with the budget set.

g. Provide suggestions for improvements and objective information on activities reviewed by SKAI at all levels of management.

h. Convinced that risks are identified and managed fairly.

i. Convinced that interaction with various work units (Governance Process) is done as required.

j. Improved quality of internal control on an ongoing basis.

k. Assessing and identifying the Regulations that have a significant impact on the Company to be properly managed.

In order to achieve the objectives expected by the Board of Directors and Board of Commissioners, in performing their duties SKAI has the authority to:

a. Granted full, free and unrestricted access to records, information, employees, funds, assets, other resource areas related to the conduct of the audit.

b. Establish independent schedule, objectives, scope and audit objects, personnel, methodologies and audit approaches.

c. Communicate with any interested parties, including confirmation to the Board of Directors and Board of Commissioners to obtain the support or information required in the conduct of the audit.

e. Melakukan tugas lainnya dalam melakukan fungsi pengawasan di semua tingkat organisasi, seperti pemantauan terhadap kualitas pelayanan, penatausahaan kualitas administrasi kredit, pemantauan kepatuhan terhadap ketentuan internal maupun eksternal.

f. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan yang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

g. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa oleh SKAI pada semua tingkatan manajemen.

h. Meyakini bahwa risiko teridentifikasi dan dikelola secara wajar.

i. Meyakini bahwa interaksi dengan berbagai unit kerja (Governance Process) terlaksana seperti yang dibutuhkan.

j. Peningkatan kualitas pengendalian intern secara berkesinambungan.

k. Menilai dan mengidentifikasi Regulasi yang berdampak secara significan pada Perseroan untuk kemudian dilakukan kelola sewajarnya.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, maka dalam melaksanakan tugasnya SKAI memiliki kewenangan untuk:a. Mendapatkan akses secara penuh, bebas dan tidak

terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, dana, asset, area sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan audit.

b. Menentukan jadwal, tujuan, ruang lingkup dan obyek audit, personil, metodologi serta pendekatan audit secara independen.

c. Melakukan komunikasi dengan setiap pihak yang berkepentingan, termasuk konfirmasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk memperoleh dukungan ataupun informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan audit.

148 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 151: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Internal Audit Unit Activities in 2017

The activities of SKAI 2017 are focused on the following:

1. Conducting an audit of Branch Office/Sub-Branch/Cash Office, Division/Work Unit of Head Office.

2. Implemented credit audit of Corporate, Retail and Asset Based Finance (ABF) and Financial Institution (FI), to maintain good credit quality.

3. Improved the effectiveness of the audit methodology through the development and implementation of risk-based audit to support the role of the audit as an early warning system.

4. Implemented the Information Technology Audit used by the company.

5. Performed other tasks as needed and specific assignments from management.

Audit Rating SystemThe Internal Audit Unit has an audit rating system to measure internal controls, facilitate effective and efficient supervision, as well as rewarding to auditee. In conducting the Rating Audit assessment, the classification of Office/Branch/Sub-Branch/Cash Office based on the volume of transactions of each office is then performed risk weighting from each audit findings and follow-up improvements from the results of the examination of the previous period.

The value generated by the Audit Rating System will determine the predicate award for the Auditee where the result is categorised into 5 (five) categories: Strong, Satisfactory, Fair, Marginal and Unsatisfactory. The Audit scoring expected to motivate Auditee to achieve the best predicate that indirectly improving the risk management inherent in each activities of the Bank.

Future OutlookA more dynamic business environment, the broader the function and role of internal audits have to ensure the effectiveness of internal controls and corporate governance. Along with the company's growth and technology, SKAI will improve the quality of audit team work, through internal and external training, as well as

Realisasi Kegiatan SKAI Tahun 2017

Kegiatan SKAI tahun 2017 difokuskan pada hal-hal berikut:1. Melaksanakan audit terhadap kantor Cabang/Capem/

Kantor Kas, Divisi/Unit Kerja Kantor Pusat.

2. Melaksanakan audit proses kredit Corporate, Retail dan Asset Based Finance (ABF) serta Financial Institution (FI), untuk tetap memelihara kualitas kredit yang baik.

3. Meningkatkan efektivitas metodologi audit melalui pengembangan dan pelaksanaan audit berbasis risiko untuk mendukung peran audit sebagai early warning system.

4. Melaksanakan Audit Information Technology yang digunakan oleh perseroan.

5. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan dan penugasan khusus dari manajemen.

Audit Rating SystemSKAI telah memiliki audit rating system untuk mengukur pengendalian intern, memudahkan dalam melakukan pengawasan secara efektif dan efisien, sekaligus pemberian reward kepada auditee. Dalam melakukan penilaian Audit Rating, dilakukan pengklasifikasian dari Kantor/Cabang/Capem/Kantor Kas berdasarkan volume transaksi dari masing-masing kantor yang kemudian dilakukan pembobotan risiko dari masing-masing temuan audit dan tindak lanjut perbaikan dari hasil pemeriksaan periode sebelumnya.

Nilai yang dihasilkan oleh Audit Rating System akan menentukan pemberian predikat bagi Auditee dimana untuk predikat tersebut terbagi dalam 5 (lima) kategori, yaitu: Strong, Satisfactory, Fair, Marginal dan Unsatisfactory. Pemberian predikat diharapkan akan memacu Auditee mencapai predikat terbaik sehingga secara tidak langsung meningkatkan pengelolaan risiko yang melekat dalam setiap aktivitas Perseroan.

Tinjauan ke DepanLingkungan bisnis yang makin dinamis, sehingga akan semakin luas fungsi dan peran audit internal untuk memastikan efektifitas pengendalian internal dan corporate governance. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan teknologi, SKAI akan melakukan peningkatan kualitas kerja tim audit, melalui pelatihan

149Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 152: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

the addition of auditors according to the Company's development.

One of the efforts is to improving the auditor’s competency by sending the Auditor to obtained certification.

RISK MANAGEMENT WORKING UNIT (SKMR)The Bank already has adequately organizational structure to support the implementation of risk management and good internal control such as SKAI, Risk Management Work Unit (SKMR), risk management committee and compliance working unit. The Bank has established risk management policies and procedures and the establishment of adequate risk limits.

In executing their duties and responsibilities, Risk Management Unit (SKMR) has undertaken measurements of the effectiveness of the implementation of Risk Management contained in:a) Monthly Risk Monitoring Reportb) Risk Profile Reportc) Bank Risk Rating Report

COMPLIANCE WORKING UNIT (SKK)The Bank has an independent Compliance Unit of the Operational Unit and is structurally under the Director in charge of the Compliance Function. The Bank's Compliance Work Unit in support of the effectiveness of the performance of the duties and responsibilities of the Director in charge of the Compliance Function has:

baik internal maupun eksternal, serta penambahan jumlah auditor sesuai dengan perkembangan Perseroan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kompetensi melalui pemberian kesempatan kepada para Auditor untuk mendapatkan sertifikasi.

Sertifikasi Manajemen Risiko/Risk Management Certifications

Tingkatan SertifikasiCertifications Level

Jumlah Penyandang SertifikatCertificate Holders

PenyelenggaraOrganizier

Level 1 1 LSPP

Level 2 13 LSPP

Level 3 1 LSPP

Level 4 2 BSMR

Sertifikasi Internal Auditor Bank/Bank Auditor Internal Certifications

Tingkatan SertifikasiCertifications Level

Jumlah Penyandang SertifikatCertificate Holders

PenyelenggaraOrganizier

Level Auditor 13 IAIB

SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO (SKMR)Bank telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern yang baik antara lain SKAI, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), dan komite manajemen risiko serta satuan kerja kepatuhan. Dan Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta penetapan limit risiko yang memadai.

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) telah melakukan pengukuran efektivitas penerapan Manajemen Risiko yang dimuat dalam:a) Laporan Bulanan Pemantauan Risikob) Laporan Profil Risikoc) Laporan Tingkat Kesehatan Bank

SATUAN KERJA KEPATUHAN (SKK)Bank telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional dan secara struktur berada dibawah Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Satuan Kerja Kepatuhan Bank dalam mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah:

150 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 153: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

a) Ensure compliance of Banks to the provisions of Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority and applicable Laws and Regulations by providing guidance and/or instructions both orally and in writing (policy, memos, email), both regularly and incidentally to the unit related work units as needed.

b) Submit reports on the implementation of duties and responsibilities on a quarterly basis to the President Director with copies to the Board of Commissioners or the appropriate authorities in accordance with the organizational structure.

c) Formulate strategies to encourage the creation of Bank Compliance Culture.

d) Propose compliance policies or compliance principles to be determined by the Board of Directors, both regularly in the Board of Directors Meeting and incidentally as required and involved in the policy-making process and improvement of the Policy and Work Procedures.

e) Ensure that all Bank policies, rules, systems and procedures and activities are in compliance with Bank Indonesia regulations and/or the terms of the Financial Services Authority, as well as applicable laws and regulations, by providing guidance and/or instructions to The Compliance Work Unit as a work unit responsible for compliance with the Compliance aspects of the Bank's business activities through the making of the Review and Opinion.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEMThe internal control system is contained in all activities and throughout the work unit and is designed to provide confidence in the effectiveness and efficiency of the company's operations, ensuring accurate and reliable financial reporting, enhancing compliance with applicable procedures and regulations and reducing the risk of loss, and violation of the precautionary aspects.

In order to ensure that the internal control system is in line with its function, the Company implements a Three Lines of Defense, each of which works independently as follows:1. First line, is the role of the Risk-Taking Unit (business

unit) in its function to manage internal control aspect in its work unit,

a) Memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan serta Peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memberikan arahan dan/atau instruksi baik secara lisan maupun secara tertulis (kebijakan, memo, email), baik secara rutin maupun insidentil kepada unit-unit kerja terkait sesuai kebutuhan.

b) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara triwulanan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris atau pihak yang berwenang sesuai struktur organisasi.

c) Melakukan perumusan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank.

d) Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi, baik secara Rutin dalam Rapat Direksi maupun secara insidentil sesuai kebutuhan serta ikut terlibat dalam proses pembuatan kebijakan dan penyempurnaan Kebijakan serta Tata Kerja.

e) Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan/atau ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan memberikan arahan dan/atau instruksi kepada Satuan Kerja Kepatuhan sebagai unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan aspek Kepatuhan dalam kegiatan bisnis Bank melalui pembuatan Kajian dan Opini.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEMSistem Pengendalian internal terkandung dalam seluruh aktivitas dan diseluruh unit kerja, serta dirancang untuk dapat memberikan suatu keyakinan terhadap efektivitas dan efisiensi operasional perseroan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat dan handal, meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Guna memastikan sistem pengendalian internal berjalan sesuai dengan fungsinya, perseroan menerapkan pertahanan berlapis (Three Lines of Defense), yang masing-masing bekerja secara independen yaitu:1. Lini pertama, adalah peran dari pada pemilik risiko/

Risk Taking Unit (unit bisnis) dalam fungsinya mengelola aspek internal control di unit kerjanya,

151Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 154: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Second line, the Risk Management Unit together with the Compliance Unit defines, improves and maintains a risk management methodology, ensures the adequacy of risk mitigation, policies and procedures, and coordinates/facility of overall operational risk management activities.

3. The third line, Internal Audit independently ensures that all inherent risks have been managed so that the residual risk is in accordance with the agreed risk tolerance and risk appetite set by the Bank.

Evaluation of Internal Control System

Management is responsible for the implementation of a reliable and effective internal control system, promoting an effective risk culture, and ensuring that it is inherent at every level of the organization. Completion of the internal control system will be carried out continuously through the evaluation process on the adequacy and effectiveness of the implementation of internal control.

The Internal Audit Unit (SKAI), which has supervisory authority throughout the Company's activities to support its responsibilities in assisting the Board of Directors and Commissioners, is responsible for evaluating and taking an active role in improving the effectiveness of the internal control system on an ongoing basis in relation to the implementation of the Company's has been established by the company. Internal Audit Unit (SKAI) conducts periodic audits of all activities in the work unit. Audit results are submitted to Management for follow-up and monitored for implementation. This is done to ensure the internal control system works effectively.

The Company's internal control system is guided by the Financial Services Authority Circular Letter No. 35/SEOJK.03/2017 concerning Guidelines on Standards for Internal Control Systems for Commercial Banks, covering at least 5 (five) main components:

1. supervision by management and control culture;

2. Risk identification and assessment;

2. Lini kedua, Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama Satuan Kerja Kepatuhan melakukan pendefinisian, pernyempurnaan dan pemeliharaan metodologi pengelolaan risiko, memastikan kecukupan mitigasi risiko, kebijakan dan prosedur, serta melakukan koordinasi/fasilitasi dari aktivitas pengelolaan risiko operasional secara menyeluruh.

3. Lini ketiga, Internal Audit secara independen memastikan bahwa semua risiko yang melekat (inherent risk) telah dikelola sehingga risiko residual sesuai dengan toleransi risiko yang telah disepakati dan risk appetite yang ditetapkan Bank.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

Manajemen bertanggung jawab atas terselenggaranya sistem pengendalian internal yang handal dan efektif, meningkatkan budaya risiko (risk culture) yang efektif, dan memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di setiap jenjang organisasi. Penyempurnaan dari sistem pengendalian intern akan dilakukan secara terus menerus melalui proses evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas pelaksanaan pengendalian intern.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang memiliki memiliki kewenangan pengawasan ke seluruh aktivitas perseroan untuk mendukung tanggung jawabnya dalam membantu Dewan Direksi dan Komisaris, bertanggung jawab mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional perseroan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan perseroan. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melakukan audit secara periodik terhadap seluruh aktivitas di unit kerja. Hasil audit disampaikan kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pelaksanaannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan sistem pengendalian internal berjalan secara efektif.

Sistem pengendalian internal Perseroan berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 35 /SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Umum, yang mencakup paling sedikit meliputi 5 (lima) komponen pokok, yaitu: 1. pengawasan oleh manajemen dan budaya

pengendalian; 2. identifikasi dan penilaian Risiko;

152 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 155: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

3. activities of control and segregation of functions;4. accounting, information and communication systems;

and5. monitoring activities and corrective action deviations.

Management’s Monitoring And Establishment of Control MechanismsOne form of Internal Control implemented by the Company is conducting active supervision by the Board of Commissioners, Directors, Divisions/Work Units and related work units in stages with the main control functions attached to each of its officials as a risk owner.

a. Board of CommissionersResponsibilities of the Board of Commissioners:1. To periodically ratify and review the Company's

overall business policy and strategy;

2. To understand the key risks faced by the Company, establishing the level of risk tolerance, and ensuring that the Board of Directors has taken the necessary steps to identify, measure, monitor and control such risks;

3. To ensure that the Board of Directors has monitored the effectiveness of the implementation of the Internal Control System.

b. Board of DirectorsResponsibilities of the Board of Directors:1. Implement policies and strategies approved by

the Board of Commissioners;2. Develop procedures to identify, measure, monitor,

and control the risks faced by the Company.

3. Establish an organizational structure that reflects clear authority, responsibility and reporting relationships;

4. Ensure that effective delegation of powers is supported by consistent application of accountability;

5. Establish internal control policies and strategies and procedures;

The Board of Commissioners and the Board of Directors are responsible for improving work ethics and high

3. kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi; 4. sistem akuntansi, informasi dan komunikasi; dan

5. kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

Pengawasan oleh Manajemen dan pembentukan lingkungan pengendalianSalah satu bentuk Pengendalian Intern yang diterapkan oleh Perseroan adalah melakukan pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris, Direksi, Divisi/Satuan Kerja dan unit kerja terkait secara berjenjang dengan fungsi kontrol utama melekat pada masing-masing pejabatnya sebagai risk owner.

a. Dewan KomisarisTanggung Jawab Dewan Komisaris:1. Mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala

terhadap kebijakan dan strategi usaha Perseroan secara keseluruhan;

2. Memahami risiko utama yang dihadapi Perseroan, menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir (risk tolerance), dan memastikan bahwa Direksi telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko tersebut;

3. Memastikan bahwa Direksi telah memantau efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern.

b. DireksiTanggung Jawab Direksi:1. Melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah

disetujui oleh Dewan Komisaris;2. Mengembangkan prosedur untuk mengidentifikasi,

mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang dihadapi Perseroan.

3. Membuat suatu struktur organisasi yang mencerminkan kewenangan, tanggung jawab dan hubungan pelaporan yang jelas;

4. Memastikan bahwa pendelegasian wewenang berjalan secara efektif yang didukung oleh penerapan akuntabilitas yang konsisten;

5. Menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur pengendalian intern;

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab dalam meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta

153Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 156: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

integrity and creating a culture for all employees regarding the importance of internal control. For that matter things to be considered and done by the Company, among others:

a. Board of Commissioners and Board of Directors become role models for all employees or have a high personal commitment to the development of a sound Bank;

b. The Board of Commissioners and the Board of Directors are capable of managing human resources, including in the process of placing employees in accordance with their skills, knowledge and behavior;

c. Increase awareness of all employees of the Bank on the importance of the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities respectively and then employees communicate to the relevant management regarding any problems that occur.

Risk Identification and AssessmentThe first step taken by the Board of Directors in managing the risks attached to each of the Company's activities is to identify through the analysis and assessment of the risks faced by the Company in achieving its objectives. Risk occurrence is highly dependent on various factors related to the Company's condition, including:

a. Changes in the Company's operational activities;b. Changes of personnel structure;c. Changes in information systems;d. Technological development;e. Development of new services, products or activities;f. The occurrence of merger, consolidation, acquisition

and restructuring of the Company;g. Changes in laws and regulations;h. Changes in behavior and customer expectations.

An effective internal control system requires the Company to continually identify and assess risks that may affect its achievement. The assessment covers all risks faced by both individual and aggregate risks, which include credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

Internal controls will always be reexamined appropriately in the event of uncontrolled risks, both previously existing

menciptakan suatu budaya kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya pengendalian intern. Untuk itu hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh Perseroan, antara lain:

a. Dewan Komisaris dan Direksi menjadi role model bagi seluruh pegawai atau memiliki komitmen pribadi yang tinggi terhadap pengembangan Bank yang sehat;

b. Dewan Komisaris dan Direksi mampu mengelola sumber daya manusia, termasuk dalam proses penempatan pegawai yang sesuai dengan ketrampilan, pengetahuan dan perilakunya;

c. Meningkatkan kesadaran seluruh pegawai Bank mengenai pentingnya efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan selanjutnya pegawai mengkomunikasikan pada pihak manajemen yang terkait mengenai setiap permasalahan yang terjadi.

Identifikasi dan Penilaian RisikoLangkah awal yang dilakukan oleh Direksi dalam mengelola risiko yang melekat pada setiap aktivitas Perseroan adalah dengan melakukan identifikasi melalui analisa dan penilaian terhadap risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam mencapai tujuannya. Pemunculan risiko sangat tergantung pada berbagai faktor yang dikaitkan dengan kondisi Perseroan, diantaranya: a. Perubahan kegiatan operasional Perseroan;b. Perubahan susunan personalia;c. Perubahan sistem informasi;d. Perkembangan teknologi;e. Pengembangan jasa, produk atau kegiatan baru;f. Terjadinya penggabungan usaha (merger), konsolidasi,

akuisisi dan restrukturisasi Perseroan;g. Perubahan hukum dan peraturan;h. Perubahan perilaku serta ekspektasi nasabah.

Sistem pengendalian intern yang efektif mengharuskan Perseroan secara terus menerus mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran. Penilaian tersebut mencakup semua risiko yang dihadapi, baik oleh risiko individual maupun secara keseluruhan (aggregate), yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

Pengendalian intern akan selalu dikaji ulang secara tepat dalam hal terdapat risiko yang belum dikendalikan,

154 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 157: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

risks and emerging risks. Implementation of the review, among others, by continuously evaluating the effect of any changes in the environment and the conditions and impacts of the achievement of targets or the effectiveness of internal control in the operations and organization of the Company.

Control Activities and Segregation of DutiesAs a form of control over the existing risks, the Board of Directors and Commissioners have provided direction in the policies and procedures. In this case, the reports presented by the Internal Audit Unit on a timely basis will assist the Board of Directors and Commissioners in assessing the compliance of employees implementing the directives and its implications of the implementation.

Separation of function is intended to make everyone in his position does not have the opportunity to do and hide mistakes or irregularities in the implementation of its duties at all levels of the organization and all steps of operational activities. In this regard, the Company adheres to the principle of separation of this function, known as the "Four-Eyes Principle".

Accounting, Information, and CommunicationThe accounting system includes methods and records in order to identify, classify, analyze, classify, record, and report corporate transactions. The information system should be able to generate reports on business activities, financial conditions, implementation of risk management and compliance with provisions that support the implementation of the duties of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Communications systems should be able to provide information to all parties both internally and externally, such as bank supervisory authority, external auditors, shareholders and bank customers.

Sufficient accounting, information and communication systems are intended to accommodate the company's needs in identifying problems that may arise, take, and communicate information to the appropriate party in order to execute its duties capable of carrying out its respective responsibilities.

baik risiko yang sebelumnya sudah ada maupun risiko yang baru muncul. Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara lain dengan melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai pengaruh dari setiap perubahan lingkungan dan kondisi serta dampak dari pencapaian target atau efektivitas pengendalian intern dalam kegiatan operasi dan organisasi Perseroan.

Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan FungsiSebagai bentuk pengendalian terhadap risiko yang ada maka Dewan Direksi dan Komisaris telah memberikan arahan yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan kebijakan dan prosedur. Dalam hal ini, laporan yang disajikan oleh Satuan Kerja Audit Intern secara tepat waktu akan membantu Dewan Direksi dan Komisaris dalam menilai kepatuhan para karyawan mengimplementasikan arahan yang diberikan serta implikasi dari pelaksanaan tersebut.

Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional. Dalam hal ini, Perseroan mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang dikenal sebagai “Four-Eyes Principle”.

Sistem Akuntansi, Informasi dan KomunikasiSistem akuntansi meliputi metode dan catatan dalam

rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat/membukukan dan melaporkan transaksi perseroan. Sistem informasi harus dapat menghasilkan laporan mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem komunikasi harus mampu memberikan informasi kepada seluruh pihak baik intern maupun ekstern, seperti otoritas pengawas bank, auditor ekstern, pemegang saham dan nasabah bank.

Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang memadai dimaksudkan agar dapat menampung kebutuhan perusahaan di dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, mengambil, dan mengkomunikasikan informasi-informasi kepada pihak yang tepat agar dalam rangka pelaksanaan tugasnya mampu melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing.

155Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 158: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Monitoring Activities and Corrective Actions

Deviation/Weakness

a. MonitoringThe Company conducts ongoing monitoring of the overall effectiveness of the implementation of internal controls. The monitoring of the Company's key risks is prioritized and serves as part of the Company's daily activities including periodic evaluations, either by operational units or by SKAI.

The Company regularly monitors and evaluates the adequacy of the Internal Control System continuously in relation to changes in internal and external conditions and should increase the capacity of the internal control system so that its effectiveness can be improved.

The steps taken in the framework of the implementation of effective monitoring activities include:1. Ensure that monitoring functions are clearly

defined and well structured within the organization of the Company;

2. Establish a work unit/officer assigned to monitor the effectiveness of internal controls;

3. Establishing the appropriate frequency for monitoring activities based on the risks inherent in the Company and the nature/frequency of changes occurring in operational activities;

4. Integrating Internal Control Systems into operational activities and providing routine reports such as bookkeeping journals, management reviews and reports on approval of exceptions/omissions from established policies and procedures (justification for rregularities) which are subsequently reviewed;

5. Reviewing the documentation and evaluation results of the work units/officers assigned to perform the monitoring;

6. Setting information/feed back in a proper format and frequency.

Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi

Penyimpangan/ Kelemahan

a. Kegiatan pemantauanPerseroan melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern. Pemantauan terhadap risiko utama Perseroan diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan Perseroan sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, baik oleh satuan-satuan kerja operasional maupun oleh SKAI.

Perseroan selalu memantau dan mengevaluasi kecukupan Sistem Pengendalian Intern secara terus menerus berkaitan dengan adanya perubahan kondisi intern dan ekstern serta harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian intern tersebut agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka terselenggaranya kegiatan pemantauan yang efektif antara lain:1. Memastikan bahwa fungsi pemantauan telah

ditetapkan secara jelas dan terstruktur dengan baik dalam organisasi Perseroan;

2. Menetapkan satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk memantau efektivitas pengendalian intern;

3. Menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan pemantauan yang didasarkan pada risiko yang melekat pada Perseroan dan sifat/frekuensi perubahan yang terjadi dalam kegiatan operasional;

4. Mengintegrasikan Sistem Pengendalian Intern ke dalam kegiatan operasional dan menyediakan laporan rutin seperti jurnal pembukuan, management review dan laporan mengenai persetujuan atas eksepsi/ penyimpangan dari kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (justifikasi atas rregularities) yang selanjutnya dilakukan kaji ulang;

5. Melakukan kaji ulang terhadap dokumentasi dan hasil evaluasi dari satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan;

6. Menetapkan informasi/feed back dalam suatu format dan frekuensi yang tepat.

156 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 159: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

b. Internal Audit Unit Functions1. The Company maintains an effective and

comprehensive internal audit of the internal control system. The implementation of internal audit is carried out by SKAI and supported by auditors who are independent, competent and have sufficient amount.

2. As part of the Internal Control System, SKAI reports its findings directly to the President Director, Director with a compliance function, with copies to the Board of Commissioners or the Audit Committee.

3. In determining the position, authority, responsibility, professionalism, organization and scope of duties of the Internal Audit Unit, the Company shall be guided by the applicable authority on the Internal Audit Function Implementation Standards (SPFAIB).

c. Correction on Weaknesses and Actions to Rectify DeviationsThe Company continuously undertakes extensive internal control improvements in order to improve its risk control system, detect early fraud and operational compliance with applicable procedures and regulations.

Weaknesses in internal controls, whether identified by the SKAI's risk taking unit or other parties, should be promptly reported to and attributed to an authorized official or Board of Directors. Weaknesses of material internal control are also reported to the Board of Commissioners.

Corrective steps taken by the Company to improve the weakness of internal control include:

1. Any report on weaknesses in internal control or ineffective risk control of the Company shall be promptly followed up by the Board of Commissioners, the Board of Directors and related executive officers;

2. The Internal Audit Unit shall conduct a review or other appropriate monitoring measure of the weaknesses and promptly report to the President Director, the Board of Commissioners, the Audit Committee, in the event of any unresolved

b. Fungsi SKAI1. Perseroan menyelenggarakan audit intern yang

efektif dan menyeluruh terhadap sistem pengendalian intern. Pelaksanaan audit intern tersebut dilaksanakan oleh SKAI dan didukung oleh tenaga auditor yang independen, kompeten dan memiliki jumlah yang cukup memadai.

2. Sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Intern, SKAI melaporkan hasil temuannya secara langsung kepada Direktur Utama, Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan, dengan tembusan kepada Dewan Komisaris atau Komite Audit.

3. Dalam menetapkan kedudukan, wewenang, tanggung jawab, profesionalisme, organisasi dan ruang lingkup tugas SKAI maka Perseroan berpedoman kepada ketentuan otoritas yang berlaku tentang Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern (SPFAIB).

c. Perbaikan Kelemahan dan Tindakan Koreksi penyimpanganPerseroan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan pengendalian internal secara menyeluruh dengan tujuan agar dapat meningkatkan risk control system yang baik, mendeteksi timbulnya penyimpangan/fraud secara dini dan adanya kesesuaian operasional dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

Kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang diidentifikasi oleh satuan kerja operasional (risk taking unit) SKAI maupun pihak lainnya, harus segera dilaporkan kepada dan menjadi perhatian pejabat atau Direksi yang berwenang. Kelemahan pengendalian intern yang material juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Perseroan dalam rangka memperbaiki kelemahan pengendalian intern, antara lain:1. Setiap laporan mengenai kelemahan dalam

pengendalian intern atau tidak efektifnya pengendalian risiko Perseroan harus segera ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif terkait;

2. SKAI harus melakukan kaji ulang atau langkah pemantauan lainnya yang memadai terhadap kelemahan yang terjadi dan segera melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, Komite Audit, dalam hal masih terdapat kelemahan yang

157Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 160: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

weakness or corrective action which not being followed up.

3. To ensure that all weaknesses are promptly acted upon, the Board of Directors must create a system that can track weaknesses in internal control and take corrective action;

4. The Board of Commissioners and the Board of Directors shall receive reports on a regular basis in the form of a summary of the results of the identification of all internal control issues.

Internal Control System EvaluationInternal Control System that has been formed continuously made improvements through the evaluation process on the adequacy and effectiveness of the implementation of internal control. One of the process conducted by Internal Audit Unit (SKAI) through recommendation of improvement given that the unit has supervisory authority to all activities of the Company to support its responsibility in assisting the Board of Directors and Commissioners. As a form of support towards the creation of effective internal control system, the recommendations given are always followed up. Ultimately, the Internal Control System becomes an integral part of the system and procedures in each activity in the work unit so that if there is a deviation it can be known early and performed remedial steps by the work unit concerned.

MATERIAL LITIGATIONS FACED BY THE BANKIn line with the nature of the banking industry, the Bank from time to time facing the possibilities of credit risk or other legal problems. The legal issues faced by the Bank did not have any signifcant impacts on the Bank’s operations. In 2017, the legal issues encountered by the Bank were as follows:

belum diperbaiki atau tindakan korektif belum ditindaklanjuti;

3. Untuk memastikan bahwa seluruh kelemahan segera ditindaklanjuti maka Direksi harus menciptakan suatu sistem yang dapat menelusuri kelemahan pada pengendalian intern dan mengambil langkah perbaikan;

4. Dewan Komisaris dan Direksi harus menerima laporan secara berkala berupa ikhtisar mengenai hasil identifikasi seluruh permasalahan dalam pengendalian intern.

Evaluasi Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal yang telah terbentuk secara terus menerus dilakukan penyempurnaan melalui proses evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas pelaksanaan pengendalian intern. Proses tersebut salah satunya dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melalui rekomendasi perbaikan yang diberikan mengingat unit tersebut memiliki kewenangan pengawasan ke seluruh aktivitas Perseroan untuk mendukung tanggung jawabnya dalam membantu Dewan Direksi dan Komisaris. Sebagai wujud dukungan terhadap penciptaan sistem pengendalian intern yang efektif maka rekomendasi yang diberikan selalu ditindaklanjuti. Pada akhirnya, Sistem Pengendalian Internal menjadi bagian yang saling terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap aktivitas di unit kerja sehingga apabila terjadi penyimpangan maka dapat diketahui secara dini serta dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERSEROANBerkaitan dengan karakter industri perbankan, dari waktu ke waktu Perseroan harus menghadapi kemungkinan terjadinya kegagalan kredit maupun permasalahan hukum lainnya. Permasalahan hukum yang dihadapi Perseroan tidak berdampak signifikan terhadap operasional Perseroan, dimana selama periode tahun 2017 permasalahan hukum yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut:

PERMASALAHAN HUKUM.LEGAL ISSUES

JUMLAH KASUS/NUMBER OF CASES

PERDATA/CIVIL PIDANA/CRIMINAL

Telah mendapatkan Putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap /Final decision acquired - -

Dalam proses penyelesaian/In settlement process 6 -

Total/Total 3 -

158 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 161: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The legal issues faced by the Bank in 2017 did not have any material impact on its operations.

DISCLOSURE OF ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Types and Significance of ViolationsDuring the period 2017, violations are generally caused by human error. The types of mistakes are the error of preparation and/or delay in submission of Commercial Bank Periodic Report (LBBU), Monthly Report of Commercial Bank (LBU), and Report of Commercial Bank Head Office (LKPBU). In general, does not have a material or significant impact on the Company.

Violation towards Regulations or other Standard GuidelinesOther violations are related to the findings of the examination of the Financial Services Authority. Most of these findings have been followed up with the improvements.

Risk Compliance Control SystemCompliance risk control systems are conducted in addition to socialization of provisions, group discussions and meetings, as well as by using reminder system mechanisms to the related units on reports to be submitted to the Financial Services Authority, Bank Indonesia, and other authorities as a mitigation measure to Banks are not subject to fines due to late reports.

ANTI FRAUDAnti-Fraud Strategy Implementation1. Anti Fraud strategy is a strategy of the Bank in

controlling fraud which is designed with reference to the process of fraud considering the characteristic and potency fraud which is arranged comprehensively and integral as well as implemented in the form of fraud control system. Implementation of Anti Fraud Strategy is part of the implementation of Risk Management, especially related to internal control system.

Adapun permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan sepanjang tahun 2017 tidak berdampak/memiliki dampak terhadap Perseroan secara material.

PENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF

Jenis dan Signifikansi PelanggaranSelama periode 2017, pelanggaran umumnya diakibatkan karena kesalahan manusia (human error). Adapun jenis kesalahannya adalah kesalahan penyusunan dan/atau keterlambatan penyampaian Laporan Berkala Bank Umum (LBBU), Laporan Bulanan Bank Umum (LBU), dan Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU). Secara umum tidak memiliki dampak yang material atau signifikan terhadap Perseroan.

Pelanggaran Terhadap Ketentuan atau Pedoman Standar LainnyaPelanggaran lainnya adalah terkait temuan-temuan pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan. Sebagian besar dari temuan-temuan tersebut telah selesai ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan-perbaikan.

Sistem Pengendalian Risiko KepatuhanSistem pengendalian risiko kepatuhan dilakukan selain dengan sosialisasi ketentuan, group discussion dan rapat-rapat, juga dengan menggunakan mekanisme reminder system kepada unit-unit terkait terhadap laporan-laporan yang harus disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, maupun otoritas lainnya sebagai langkah mitigasi agar Bank tidak terkena denda akibat keterlambatan laporan.

ANTI FRAUDPenerapan Strategi Anti Fraud1. Strategi Anti Fraud adalah strategi Bank dalam

mengendalikan fraud yang dirancang dengan mengacu pada proses terjadinya fraud dengan memperhatikan karakteristik dan jangkauan dari potensi fraud yang tersusun secara komprehensif-integralistik dan diimplementasikan dalam bentuk sistem pengendalian fraud. Penerapan Strategi Anti Fraud merupakan bagian dari penerapan Manajemen Risiko, khususnya yang terkait dengan aspek sistem pengendalian intern.

159Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 162: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. The purpose of handling fraud is as follows:a. Identify necessary actions to minimize losses or

potential losses and to optimize the recovery resulting from fraud.

b. Identify control weaknesses and recommend development of controls or mitigation measures particularly for business units and for the Bank in general.

c. Identify the modus of the fraud.d. Determine the actor and other parties related to

the incident fraud, as a basis for imposition of sanctions.

3. The Anti-Fraud Strategy is comprehensively integrated and implemented in the form of fraud control and is applied with tools that are the translation of four interrelated pillars. The pillars are as follow:

a. Prevention Prevention Pillars contain tools aimed at reducing

the potential for fraud in the following ways:

1) Anti fraud awareness.2) Identify vulnerability.3) Know your employee.

b. Detection The Detection Pillar contains tools intended to

identify and locate fraud events as follows:

1) Whistleblowing policies and mechanisms.2) Surprise audit.3) Surveillance system.

c. Investigation, Reporting, and Sanctions Pillars Investigations, reporting and sanctions

contain tools intended to extract information, reporting systems including imposing sanctions on fraud.

d. Monitoring, Evaluation and Follow Up The Monitoring, Evaluation and follow-up pillars

contain tools intended to monitor and evaluate fraud occurrences as well as the necessary follow-up based on the results of the evaluation.

2. Tujuan penanganan fraud yaitu sebagai berikut:a. Mengidentifikasikan tindakan yang diperlukan

dalam meminimalkan kerugian atau potensi kerugian serta mengoptimalkan pemulihan akibat dari perbuatan fraud.

b. Mengidentifikasi kelemahan kontrol dan merekomendasikan pengembangan kontrol atau tindakan mitigasi khususnya bagi unit bisnis dan bagi Bank pada umumnya.

c. Mengidentifikasi modus operandi fraud.d. Menentukan pelaku dan pihak-pihak lain yang

terkait dengan kejadian fraud, sebagai dasar untuk pengenaan sanksi kepada yang bersangkutan.

3. Strategi Anti Fraud disusun secara komprehensif integralistik dan diimplementasikan dalam bentuk pengendalian fraud dan diterapkan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang merupakan penjabaran 4 (empat) pilar yang saling berkaitan. Pilar-pilar tersebut adalah:a. Pencegahan Pilar Pencegahan memuat perangkat-perangkat

yang ditujukan untuk mengurangi potensi terjadinya fraud dengan cara sebagai berikut:1) Anti fraud awareness.2) Identifikasi kerawanan.3) Know your employee.

b. Deteksi Pilar Deteksi memuat perangkat-perangkat yang

ditujukan untuk mengidentifikasi dan menemukan kejadian fraud yaitu sebagai berikut:1) Kebijakan dan mekanisme whistleblowing.2) Surprise audit.3) Surveillance system.

c. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi Pilar Investigasi, pelaporan dan sanksi memuat

perangkat- perangkat yang ditujukan untuk menggali informasi, sistem pelaporan termasuk pengenaan sanksi atas kejadian fraud.

d. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut Pilar Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

memuat perangkat-perangkat yang ditujukan untuk memantau dan mengevaluasi kejadian fraud serta tindak lanjut yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi.

160 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 163: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

4. Whistleblowing mechanisms may increase the level of participation of officials and officials of the Bank in reporting deviations. The benefits of conducting Whistleblowing, among others are:a. The availability of critical and critical information

delivery facilities for the Bank to the parties who must immediately handle it safely, namely the Anti Fraud Team.

b. Increases Whistleblower's confidence to make willingness to report violations can be more open.

c. Simplify the Bank in handling reports of deviations effectively.

d. The availability of an opportunity to deal with internal first before it becomes a public or external issue.

e. Reduce the impact of risks faced by the Bank resulting from deviations, in terms of financial, operational, legal, safety and reputation.

f. Reduce costs in handling the consequences of a deviations.

g. Improve the Bank's reputation in the perspective of stakeholders, Bank supervisors and the public.

h. Providing inputs for the Bank to look beyond critical areas and work processes that have weak internal controls and to design the necessary corrective actions.

5. In order to support the effectiveness of Anti Fraud Strategy, it should be supported by strengthening on Risk Management aspects that focus on fraud control, covering among others:a. Supervision of Active Management, which includes

matters under the authority and responsibility of the management of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners and the Board of Directors play an active role in creating the effectiveness of the Anti Fraud Strategy, as it will affect the achievement of organizational goals in implementing the Anti Fraud Strategy and motivate employees and work units in encouraging the formation of culture and concern for Anti Fraud throughout the organization.

b. Control and Monitoring, by taking steps that focus on improving the effectiveness of applying the Anti Fraud Strategy.

4. Mekanisme Whistleblowing dapat meningkatkan tingkat partisipasi petugas dan pejabat Bank dalam melaporkan tindakan pelanggaran. Manfaat dari penyelenggaraan Whistleblowing, antara lain adalah:a. Tersedianya sarana penyampaian informasi penting

dan kritis bagi Bank kepada pihak yang harus segera menanganinya secara aman, yaitu Tim Anti Fraud.

b. Meningkatkan kepercayaan Whistleblower sehingga kesediaan untuk melaporkan pelanggaran dapat semakin terbuka.

c. Mempermudah Bank dalam menangani laporan pelanggaran secara efektif.

d. Tersedianya kesempatan untuk dapat menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik atau eksternal.

e. Mengurangi dampak risiko yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran, baik dari segi keuangan, operasional, hukum, keselamatan kerja dan reputasi.

f. Mengurangi biaya dalam penanganan akibat dari suatu pelanggaran.

g. Meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku kepentingan (stakeholders), pengawas Bank dan masyarakat.

h. Memberikan masukan bagi Bank untuk melihat lebih jauh area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan pengendalian internal serta untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan.

5. Guna mendukung efektivitas Strategi Anti Fraud, maka perlu didukung dengan penguatan pada aspek-aspek Manajemen Risiko yang fokus pada pengendalian fraud, meliputi antara lain:a. Pengawasan Aktif Manajemen, yang mencakup

hal-hal yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab pihak manajemen yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi berperan aktif dalam menciptakan efektivitas penerapan Strategi Anti Fraud, karena akan mempengaruhi tingkat pencapaian tujuan organisasi dalam penerapan Strategi Anti Fraud serta memotivasi karyawan dan unit kerja dalam mendorong terbentuknya budaya dan kepedulian terhadap Anti Fraud di seluruh jenjang organisasi.

b. Pengendalian dan Pemantauan, dengan melakukan langkah-langkah yang fokus untuk meningkatkan efektivitas penerapan Strategi Anti Fraud.

161Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 164: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

6. To carry out anti-fraud functions and strategies, an Anti-Fraud Department shall be formed responsible to the President Director and have direct communication and reporting relations to the Board of Commissioners.

7. Every Bank employee is required to implement anti fraud awareness based on Anti Fraud Policy of the Company.

Whistleblowing SystemThe Whistleblowing System is a reporting system for disclosure of fraudulent action or deviations by Bank employees and/or other parties.

In order to improve the effectiveness of the Anti Fraud Strategy and detect fraud or events, the Bank has implemented Whistleblowing System through Whistleblowing policy as a series of Anti Fraud Policies and Procedures.

The Bank has formulated the Whistleblowing Policy through Directors Decree No. AH. SK/DIR/015/II/2016 dated on February 11, 2016, which is a separate policy of the Customer Complaints Policy and Procedure. Whistleblowing policy is a form of Bank's commitment to implement the Anti Fraud Strategy and as a guideline for stakeholders in complaint mechanism and ensure the protection of whistleblowers.

The Bank shall be obliged to receive complaints from whistleblowers either internally or externally with strong evidence and facts as well as settlement of the complaint.

The Bank has provided a special media to submit complaint violations from whistleblowers through:

a. a letter in a sealed envelope addressed to the Anti-Fraud Department at the address of the Bank's Head Office.

b. official e-mail address: [email protected].

c. mobile phone line and texting message (short message service) with number +6281213123535.

6. Untuk menjalankan fungsi dan strategi anti fraud maka dibentuk Departemen Anti Fraud yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan komunikasi dan pelaporan secara langsung kepada Dewan Komisaris.

7. Setiap karyawan Bank wajib menerapkan anti fraud awareness dengan berpedoman pada Kebijakan Anti Fraud Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) merupakan suatu sistem pelaporan pengungkapan pelanggaran indikasi tindakan fraud yang dilakukan oleh karyawan Bank dan atau pihak lain.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas Penerapan Strategi Anti Fraud dan mendeteksi dugaan atau kejadian fraud, Bank telah menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) melalui kebijakan Whistleblowing sebagai rangkaian dari Kebijakan dan Prosedur Anti Fraud.

Bank telah menyusun Kebijakan Whistleblowing melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/015/II/2016 tanggal 11 Februari 2016, yang merupakan kebijakan terpisah dari Kebijakan dan Prosedur Pengaduan Nasabah. Kebijakan Whistleblowing merupakan bentuk komitmen Bank dalam menerapkan Strategi Anti Fraud dan sebagai pedoman bagi stakeholders dalam mekanisme pengaduan pelanggaran dan menjamin adanya perlindungan bagi pelapor (whistleblower).

Bank berkewajiban menerima pengaduan pelanggaran dari pelapor (whistleblower) baik dari internal maupun eksternal dengan disertai bukti serta fakta yang kuat dan melakukan penyelesaian pengaduan tersebut.

Bank telah menyediakan sarana khusus untuk menyampaikan pengaduan pelanggaran dari pelapor (whistleblower) melalui:a. surat dalam amplop tertutup yang ditujukan kepada

Departemen Anti Fraud pada alamat Kantor Pusat Bank.

b. e-mail resmi dengan alamat e-mail [email protected].

c. saluran telepon seluler dan sms (short message service) dengan nomor +6281213123535.

162 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 165: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The complaint will be administered by the Anti Fraud Department and directly responsible to the President Director and has direct communication channels to the Board of Commissioners.

Based on the whistleblowing mechanism applied by the Bank, any complaint will be selected and verified by the Anti Fraud Department and submitted to the President Director. If the verification result indicates an indication of deviation accompanied by sufficient evidence, then the complaint will be investigated by the Whistleblowing Investigation Team according to the type of complaint and offender.

The suspect based on the results of the investigation will be processed in accordance with applicable regulations and if there is evidence of a violation by the employee leading to a criminal offense, it will continue legal process applicable to law enforcement agencies. Monitoring of follow-up on the settlement of deviations will be conducted by the Anti Fraud Department.

In the framework of protection against whistleblowers, the Bank shall provide full protection to the reporting parties and witnesses who participate in the investigation and investigation process, including court cases of public concern. The confidentiality of the identity of the reporting may only be disclosed if necessary in the course of continued investigation and to comply with the law in the investigation of the authorities. Protection of whistleblowers and witnesses especially if the complainant comes from external Bank refers to the provisions of Law Number 13 of 2006 concerning the protection of reporters and victims.

Pengaduan pelanggaran tersebut akan dikelola oleh Departemen Anti Fraud dan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama serta memiliki jalur komunikasi secara langsung kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang diterapkan Bank, setiap pengaduan pelanggaran akan diseleksi dan diverifikasi oleh Departemen Anti Fraud dan disampaikan kepada Direktur Utama. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang disertai dengan bukti-bukti yang memadai, maka pengaduan akan diinvestigasi oleh Tim Investigasi Whistleblowing sesuai jenis pengaduan dan pelaku pelanggaran.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku dan apabila terbukti adanya pelanggaran oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka akan dilanjutkan proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum. Pemantauan tindak lanjut penyelesaian pelanggaran akan dilakukan oleh Departemen Anti Fraud.

Dalam rangka perlindungan terhadap pelapor (whistleblower), Bank akan memberikan perlindungan penuh kepada pelapor dan saksi yang berpartisipasi dalam proses investigasi, penyelidikan dan penyidikan termasuk sidang terhadap perkara yang menjadi perhatian publik. Kerahasiaan identitas pelaporan hanya dimungkinkan untuk diungkapkan apabila diperlukan dalam proses investigasi lanjutan dan untuk mematuhi hukum dalam proses penyidikan pihak berwajib. Perlindungan pelapor dan saksi khususnya apabila pelapor berasal dari eksternal Bank mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan pelapor dan korban.

163Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 166: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

APPLICATION OF ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING THE FINANCING OF TERRORISM PROGRAM

Along with the increasing banking business today, which is characterized by the increasing complexity of banking products and services offered and the high intensity of banking operations, the risk of the Company as a media or objective of money laundering and terrorism financing activities is increasing. If not anticipate as early as possible, the banking business is vulnerable to transactions that are categorized as high risk.

In order to prevent the Company from being targeted for money laundering and terrorism financing activities, the Company is subject to the Law of the Republic of Indonesia concerning the Prevention and Combating of Money Laundering Crime Number 8 of 2010 and the Financial Services Authority (POJK) Regulation No.12/POJK.01/2017 dated on March 16, 2017 On the Implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism Program in the Financial Services Sector, which requires all banks in Indonesia to implementing Anti Money Laundering (AML) and Combating the Financing of Terrorism (CFT) programs. In relation to the Company's compliance with the regulation, throughout 2017, the Company has implemented the following:

1. Strengthening the implementation of Policies and Procedures. The activities carried out include the following:a. Acceptance Process and identification of the

customer (including Beneficial Owner);b. Customer Due Dilligence (CDD) or the application

of Know Your Customer (KYC) and Enhance Due Dilligence (EDD) principles;

c. Application of Risk Based Approach (RBA);d. High risk Business and Politically Exposed Person

(PEP);e. Implementation of CDD / KYC by third parties;f. Monitoring and reporting procedures;g. Fund transfer procedures;h. Management information System;i. Conducting Human Resource (HR) training in Anti

Money Laundering (AML) and Combating the Financing of Terrorism Program;

j. Internal Control Mechanism.

PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME

Seiring dengan meningkatnya bisnis perbankan dewasa ini, yang ditandai dengan semakin kompleksnya produk dan layanan perbankan yang ditawarkan serta tingginya intensitas operasional perbankan, maka risiko Perseroan sebagai media atau tujuan kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme dinilai semakin meningkat. Jika tidak diantsipasi sedini mungkin, bisnis perbankan rentan terhadap transaksi-transaksi yang dikategorikan bermasalah secara hukum.

Dalam rangka mencegah Perseroan sebagai sasaran kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme, maka Perseroan tunduk kepada Undang-undang Republik Indonesia tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Nomor 8 Tahun 2010 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan, yang mewajibkan kepada seluruh bank di Indonesia untuk menerapkan program Anti Pencucian Uang (APU) dan pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT). Terkait dengan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi dimaksud, sepanjang 2017 Perseroan telah melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Menguatkan implementasi Kebijakan dan Prosedur. Adapun aktivitas yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Penerimaan dan identifikasi nasabah (termasuk

Beneficial Owner);b. Customer Due Dilligence (CDD) atau penerapan

prinsip- prinsip Know Your Customer (KYC) dan Enhance Due Dilligence (EDD);

c. Penerapan Risk Based Approach (RBA);d. Area berisiko tinggi dan Politically Exposed Person

(PEP);e. Pelaksanaan CDD/KYC oleh pihak ketiga;f. Pemantauan dan pelaporan;g. Prosedur transfer dana;h. Sistem informasi manajemen;i. Melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)

di bidang APU dan PPT;

j. Pengendalian Intern.

164 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 167: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Improving the Company's management oversight function. In this context, the Board of Directors of the Company is responsible for ensuring that the implementation of the AML and CFT Principles has worked effectively in the following ways:a. Ensure that the Company has policies and

procedures for implementing AML/CFT programs;

b. Recommend policies and procedures on AML and CFT programs to the Board of Commissioners;

c. Ensure that the implementation of AML and CFT; programs are in compliance with applicable policies;

d. Ensure that all work units have implemented AML and CFT programs;

e. Establish the Know Your Customer Knowledge Unit (UKPN) and the officials responsible for monitoring the AML and CFT programs at Head Office;

f. Monitor the implementation of UKPN tasks force who responsible for AML and CFT programs;

g. Ensure that all employees of the branch office and sub-branch offices or designated Cash Offices understood and perform their functions well in implementing AML and CFT programs;

h. Ensure that policies and procedures concerning AML and CFT programs are in line with changes and development of banking information products, services and technology;

i. Ensure that all employees have participated in the training program on AML and CFT.

In addition to get involved the Board of Directors, in terms of enforcement of rules concerning AML and CFT, the Company also involves the Board of Commissioners with the following responsibilities:a. Approving policies on AML and CFT programs;

b. Monitor the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors in implementing AML and CFT programs.

2. Meningkatkan fungsi pengawasan manajemen Perseroan. Dalam konteks ini, Direksi Perseroan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan Prinsip APU dan PPT telah berjalan secara efektif dengan cara sebagai berikut:a. Memastikan bahwa Perseroan telah mempunyai

kebijakan dan prosedur penerapan program APU/PPT;

b. Merekomendasikan kebijakan dan prosedur tentang program APU dan PPT kepada Dewan Komisaris;

c. Memastikan bahwa pelaksanaan program APU dan PPT telah sesuai dengan kebijakan yang berlaku;

d. Memastikan bahwa seluruh unit kerja telah melaksanakan program APU dan PPT;

e. Membentuk Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah (UKPN) dan pejabat yang bertanggung jawab melaksanakan pemantauan program APU dan PPT di Kantor Pusat;

f. Memantau pelaksanaan tugas UKPN yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pemantauan program APU dan PPT;

g. Memastikan bahwa seluruh karyawan kantor cabang dan kantor cabang pembantu maupun Kantor Kas yang ditunjuk telah memahami dan menjalankan fungsinya dalam melaksanakan program APU dan PPT;

h. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tentang program APU dan PPT telah sejalan dengan perubahan dan pengembangan produk, jasa dan teknologi informasi perbankan;

i. Memastikan bahwa seluruh karyawan telah berpartisipasi mengikuti program pelatihan mengenai APU dan PPT.

Selain melibatkan Direksi, dalam hal penegakkan aturan mengenai APU dan PPT, Perseroan juga melibatkan Dewan Komisaris dengan tanggung jawab sebagai berikut:a. Menyetujui kebijakan tentang program APU dan

PPT;b. Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Direksi dalam melaksanakan program APU dan PPT.

165Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 168: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

3. Implementing human resources training in AML and CFT fields. The training materials include:a. Implementation of laws and regulations related

to AML and CFT programs;b. The typology of money laundering and financing

of terrorism;c. Internal policies and procedures for the

implementation of AML and CFT programs and the roles and responsibilities of employees in combating money laundering and terrorism financing.

4. Audit and Compliance. To examine the effectiveness of the AML and CFT program implementation, the Company involves the Internal Audit and External Audit to periodically monitor whether the program is in compliance with the prevailing regulations or not in compliance.

5. Management Information System. Concentrating on the area of Information Systems and Management that support the AML and CFT programs, including:

a. Coverage of written policies and procedures have considered information technology factors that could potentially be misused by money launder or terrorist financing.

b. The Bank conducts monitoring activities that at least include the following:

1) Continuously to identify the suitability between customer transactions with customer profiles and the underlying documents;

2) Conduct an analysis of all transactions that are inconsistent with the customer profile;

3) Ensuring completeness of customer information and documents;

4) Examining the suitability between the transaction profile and the customer profile;

5) Examining the similarity of names with names listed in the database of terrorist lists and the National Black List (DHN).

c. Periodically update data to customer information and documentations.

d. In regard to monitor client profile and transaction activities, the Company has an information system that can identify, analyze, monitor and provide

3. Melaksanakan pelatihan SDM di bidang APU dan PPT. Adapun materi pelatihan diantaranya meliputi:a. Implementasi peraturan perundang-undangan

yang terkait dengan program APU dan PPT;b. Tipologi pencucian uang dan pendanaan terorisme;

c. Kebijakan dan prosedur internal penerapan program APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab karyawan dalam memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme.

4. Audit dan Kepatuhan. Untuk menguji efektivitas pelaksanaan program APU dan PPT tersebut, Perseroan melibatkan pihak Internal Audit dan Eksternal Audit untuk memantau secara berkala apakah pelaksanaan program tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau sebaliknya.

5. Sistem Informasi Manajemen. Hal-hal yang menjadi konsentrasi pada wilayah Sistem Informasi dan Manajemen yang mendukung program APU dan PPT, di antaranya:a. Cakupan Kebijakan dan prosedur tertulis yang

dimiliki telah mempertimbangkan faktor teknologi informasi yang berpotensi disalah gunakan oleh pelaku pencucian uang atau pendanaan terorisme.

b. Bank melakukan kegiatan pemantauan yang sekurang- kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:1) Secara berkesinambungan untuk

mengidentifikasi kesesuaian antara transaksi nasabah dengan profil nasabah dan menatausahakan dokumennya;

2) Melakukan analisis terhadap seluruh transaksi yang tidak sesuai dengan profil nasabah;

3) Memastikan kelengkapan informasi dan dokumen nasabah;

4) Meneliti kesesuaian antara profil transaksi dengan profil nasabah;

5) Meneliti kemiripan atau kesamaan nama dengan nama yang tercantum dalam database daftar teroris dan Daftar Hitam Nasional (DHN).

c. Secara berkala melakukan pengkinian data terhadap informasi dan dokumen nasabah.

d. Untuk kegiatan pemantauan profil dan transaksi nasabah, Perseroan memiliki sistem informasi yang dapat mengidentifikasi, menganalisa,

166 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 169: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

reports on the characteristics of transactions conducted by customers.

e. Submit a Cash Transaction Report (CTR) and Suspicious Transaction Report (STR) to the Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK);

TRANSPARENT DISCLOSURE OF FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITIONS

In order to comply with the principles of Good Corporate Governance (GCG) and the prevailing regulations, the Bank ensured that the Bank’s Financial Statements for the fiscal year ended on 31 December 2017 have been audited and verified by the Public Accounting Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners, domiciled at Prudential Tower Lt. 17, Jl. Setiabudi Raya RT2/RW2, Kav. 79, Setiabudi, 12910, South Jakarta, Indonesia, phone (021) 57957300.

The Annual Financial Statements and non-financial report of the Bank have been prepared and presented based on the prevailing banking systems and procedures. Furthermore, the Annual Financial Statements have been submitted and/or distributed to several parties in accordance with the regulations. Some activities that were intended to increase transparency in the Bank were:1. Reporting of the Bank’s financial conditions

periodically to the Financial Services Authority, Bank Indonesia (BI), and Indonesia Stock Exchange;

2. Expanding the distribution of the Bank’s Annual Financial Statements to several authorities including the OJK, BI, LPS, and other related institutions.

In general, the Bank has fulfilled the principles andrecommendations on the Enhancement of Governance Aspect through Stakeholder Participation, and the Enhancement of Information Disclosure in the Implementation of the Corporate Governance Guidelines for Public Companies as stipulated by the OJK.

memantau dan menyediakan laporan mengenai karakteristik transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

e. Menyampaikan Laporan Transaksi Tunai atau Cash Transaction Report (CTR) dan Laporan Transaksi Mencurigakan atau Suspecious Transaction Report (STR) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK);

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NONKEUANGAN LAINNYA

Dalam rangka mematuhi dan memenuhi prinsip-prinsip GCG serta ketetapan aturan regulator, Bank memastikan bahwa Laporan Keuangan Tahunan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, telah diaudit dan diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Susanto, Fahmi Bambang dan Rekan yang beralamat di Prudential Tower Lt. 17, Jl. Setiabudi Raya RT2/RW2, Kav. 79, Setiabudi, 12910, Jakarta Selatan, Indonesia, dengan nomor telepon (021) 57957300.

Laporan Keuangan Tahunan dan non keuangan pada Bank telah disusun dan disajikan berdasarkan sistem prosedur yang berlaku di industri perbankan. Selanjutnya, buku Laporan Keuangan Tahunan tersebut disampaikan dan/atau dikirim ke sejumlah pihak yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan regulator. Beberapa aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan transparansi pada Bank antara lain:1. Melakukan pelaporan kondisi keuangan secara berkala

kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia;

2. Menambah penyebaran Laporan Keuangan Tahunan Bank ke sejumlah pemangku kebijakan seperti Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjaminan Simpanan, dan institusi terkait lainnya.

Secara umum, Bank telah memenuhi prinsip dan rekomendasi terkait Peningkatan Aspek Tata Kelola Melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan, serta Peningkatan Pelaksaksanaan Keterbukaan Informasi dalam implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang telah di tetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

167Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 170: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ASPEK OPERASIONALOPERATIONS ASPECTS

Page 171: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 172: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

TREASURY DIVISIONThe Bank focuses on strategies to maintain liquidity as well as optimize excess liquidity so that it becomes one of the sources of income within the level of manageable risk appetite. It was achieved through foreign exchange management and prudent portfolio management. The increasing volume of customer transactions in foreign currency is coupled with prudence in maintaining foreign exchange position as one of the contributory factors of fee-based income for the Bank.

Throughout 2017, the Treasury Division focuses on: Management of well balance of funding and lending

actitivites; Management of asset and liability that sensitive to

movements of interest rates; Pricing Strategy that competitive in the market; as

well as Management on conservative marketable securities

portfolio.

In addition to optimizing liquidity management, the Bank through the Treasury Division also continues to make several initiatives to support the achievements and growth of a high quality and sustainable business. Through the implementation of targeted and controlled strategies, the Treasury Division was able to contribute positively throughout 2017.

Going forward the Treasury Division will continue the current business development strategy that has been established in the previous year by staying focus on

TRESURITREASURY

Manajemen Likuiditas yang Terjaga Focuses on Managing the Bank’s Liquidity

Divisi Tresuri fokus pada pengelolaan likuiditas yang terjaga dan terus berupaya menghasilkan fee-based income yang signifikan. The Treasury Division has a major concern on a well-maintained liquidity management and keeps putting its best endeavours to achieving more significant yield on fee-based income.

DIVISI TRESURI Perseroan fokus pada strategi untuk menjaga likuiditas serta mengoptimalkan ekses likuiditas sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan dengan risiko-risiko yang terjaga. Hal ini antara lain dilakukan melalui pengelolaan foreign exchange (forex) dan pengelolaan portofolio surat berharga secara pruden. Volume transaksi nasabah dalam valuta asing yang terus meningkat dibarengi dengan kehati-hatian dalam menjaga posisi devisa menjadi salah satu faktor penyumbang fee based income bagi Bank.

Sepanjang 2017, Divisi Tresuri fokus pada: Pengelolaan keseimbangan funding dan lending.

Pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga

Strategi harga yang bersaing di market

Pengelolaan portfolio surat berharga yang konservatif.

Selain mengoptimalkan manajemen likuiditas, Bank melalui Divisi Tresuri juga terus melakukan beberapa inisiatif untuk mendukung target dan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui implementasi strategi yang terarah dan terkontrol, Divisi Tresuri mampu memberikan kontribusi positif sepanjang tahun 2017.

Ke depannya Divisi Tresuri akan terus melanjutkan strategi pengembangan bisnis yang telah ditetapkan tahun sebelumnya dengan tetap fokus pada pengelolaan

170 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 173: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

liquidity management as well as prudent risk management. The increase on Forex Trading as well as Forex Sales volume and Fixed Income trading activities will continue to manage conservatively in order to maintaining the interests and expectations of all stakeholders. In addition, to support the Company's business growth, the Treasury Division will continue to enhance the Bank's professionalism, personnel capabilities and risk management whilst achieving its growth targets in accordance with the Bank's Business Plan and be able to address the challenges of domestic and global economic conditions in the coming years.

FINANCIAL INSTITUTIONS DIVISIONThroughout 2017, the Financial Institution Division actively expanding relationship with banks and other non-bank financial institutions, including multi-finance companies, securities and insurance companies. Financial Institutions Division has a role to strengthening relationships with banks and non-bank financial institutions to enhance business cooperation in various fields, including treasury transactions, international trade and remittance. In order to manage the excess liquidity, the Financial Institution Division also supported the Treasury Division by providing short-term uncommitted money market line facilities for multifinance and securities companies.

Business development strategies that have been established in 2017 will still be consistently implemented by the Financial Institutions Division, including:

Optimizing and expanding the Bank’s correspondent network to improve services to our clients;

Close coordination with Treasury Unit and the branch network to keep increasing transactions of money market, foreign exchange, and other transactions in order to create positive synergy;

Keep maintaining relationship selectively and conservatively with other fnancial and non-bank institutions in providing short term uncommitted money market line facility for working capital.

likuiditas serta pengelolaan risiko yang terukur dan penuh kehati-hatian. Peningkatan aktivitas transaksi Forex Trading dan Forex Sales maupun Perdagangan surat berharga (fixed income trading), akan terus dijalankan dengan penuh kehati-hatian dengan tetap mengutamakan kepentingan seluruh stakeholders. Selain itu, untuk menunjang pertumbuhan bisnis Perseroan, Treasury Division akan terus meningkatkan profesionalisme, kapabilitas personil, dan pengelolaan risiko yang melekat agar Bank dapat mencapai target pertumbuhan yang sesuai dengan Rencana Bisnis Bank serta mampu menghadapi tantangan kondisi perekonomian domestik dan global di tahun- tahun mendatang.

DIVISI INSTITUSI KEUANGANSepanjang tahun 2017, Divisi Institusi Keuangan aktif dalam memperluas kerja sama dengan bank dan lembaga keuangan non-bank lainnya, termasuk perusahaan multi finance, sekuritas dan asuransi. Divisi Institusi Keuangan mempunyai peran untuk membina relationship dengan bank dan institusi keuangan non-bank untuk meningkatkan hubungan kerjasama bisnis dalam berbagai macam bidang, di antaranya: transaksi tresuri, international trade dan remittance. Dalam rangka mengelola ekses likuiditas, Divisi Institusi Keuangan mendukung Divisi Tresuri melalui penyediaan fasilitas uncommitted money market line berjangka pendek untuk perusahaan multifinance dan sekuritas.

Strategi pengembangan bisnis yang telah ditetapkan pada tahun 2017 masih akan secara konsisten dilaksanakan oleh Divisi Institusi Keuangan, di antaranya:

Senantiasa mengoptimalkan dan memperluas jaringan koresponden Bank untuk meningkatkan layanan kepada nasabah;

Bekerjasama dengan jaringan cabang untuk terus meningkatkan transaksi money market, valuta asing, serta transaksi lainnya guna tercapainya sinergi positif;

Secara selektif terus membina kerjasama dengan lembaga keuangan dan non-bank lainnya dalam penyediaan fasilitas uncommitted money market line berjangka pendek untuk modal kerja.

171Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 174: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

INTERNATIONAL BANKING DEPARTMENTIn order to foster the increased volume of export & import transactions including remittance to increase fee-based income, the Bank through the International Banking Department continues to evaluate and improve service, terms, pricing and foreign exchange rates in order to improve the Bank's performance and competitiveness so could attract new customers and existing customers to utilizing international banking transaction services.

During 2017 and going forward, International Banking's business focuses on trade finance services as well as remittance services to increase transaction growth through:

Synergies with Tresury Forex Sales by offering competitive exchange rate favoring the customers;

Synergies with the Financial Institutions Division in expanding relationship with domestic and foreign correspondent banks, as well as in increasing the number of currency that can be transacted;

Working with branches to deepen customer business and new customer prospects.

INTERNATIONAL BANKING DEPARTMENTDalam rangka mendorong peningkatan volume transaksi ekspor & impor termasuk remittance guna meningkatkan fee based income, maka Bank melalui Departemen International Banking terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap layanan, ketentuan, pricing dan nilai tukar mata uang asing agar kinerja Bank semakin baik dan kompetitif sehingga mampu menarik nasabah baru dan nasabah yang sudah ada untuk menggunakan layanan transaksi perbankan internasional.

Untuk tahun 2017 dan ke depannya, strategi bisnis International Banking lebih difokuskan pada produk dan jasa ekspor, impor dan remittance untuk meningkatkan pertumbuhan volume transaksi melalui:

Sinergi dengan Forex Sales Treasury dalam memberikan penawaran kepada nasabah nilai tukar valas yang kompetitif;

Sinergi dengan Divisi Institusi Keuangan dalam memperluas kerjasama dengan bank-bank koresponden di dalam dan luar negeri, serta dalam menambah jumlah currency yang dapat ditransaksikan;

Bekerjasama dengan cabang-cabang dalam melakukan pendalaman bisnis nasabah dan prospek nasabah baru.

172 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 175: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The ongoing slow recovery of the national economy has not been able to boost loan growth in the national banking sector in line with the set targets. This was also reflected in the Bank's lending in 2017 which grew by only 7.37%, which is still below the national banking loan growth by 8.1%. Until the end of 2017, the Bank has disbursed Rp7.14 trillion of loan, an increase of Rp49 billion compared to the end of 2016 of Rp6.65 trillion. The loan portfolio was still below the Bank's target of 8.8% or Rp7.24 trillion.

Lending activities is divided into 3 (three) segmentation in accordance with the amount of preset limit, as follows:

Corporate Segment, limit amount for more than Rp100 billion

Retail Segment, limit amount for more than Rp10 billion up to Rp100 billion

Other Segments, limit amount up to Rp10 billion

The retail segment remains the main contributor in Bank Capital's loan portfolio, although in year 2017 has declined from 49.96% to 43.96% of total lending.

PERKREDITANLENDING ACTIVITIES

Bertumbuh dengan Konservatif serta Menjaga Kualitas AsetGrowing Conservatively whilst Maintaining Assets Quality

Bank senantiasa bertumbuh dengan konservatif dan menjaga kualitas portofolio perkreditan dengan prinsip kehati-hatian.The Bank keep growing conservatively whilst keep maintaining Bank’s assets quality with prudential principles.

Pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut masih belum dapat mendorong pertumbuhan kredit di sektor perbankan nasional sesuai dengan target yang ditetapkan, hal ini juga tercermin dalam penyaluran kredit Bank di tahun 2017 yang hanya mengalami pertumbuhan sebesar 7,37%, masih di bawah pertumbuhan kredit perbankan nasional yaitu sebesar 8,1 %. Sampai dengan akhir tahun 2017 Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,14 triliun, meningkat Rp49 miliar dibandingkan akhir tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp6,65 triliun. Penyaluran kredit ini masih di bawah target yang ditetapkan Bank yaitu meningkat 8,8% menjadi sebesar Rp7.24 triliun.

Penyaluran kredit dibagi atas 3 (tiga) segmentasi sesuai dengan jumlah plafond yang diberikan, yaitu:

Segmentasi Korporasi untuk plafond > Rp100 miliar

Segmentasi Retail untuk plafond > Rp10 miliar sampai dengan Rp100 miliar

Segmentasi Lainnya untuk plafond ≤ Rp10 miliar

Segmen retail masih tetap merupakan kontributor utama dalam portofolio kredit Bank Capital, walaupun pada tahun 2017 ini secara persentase mengalami penurunan dari 49,96% menjadi 43,96% dari total pemberian kredit.

Corporate

Retail

Lainnya

SEGMENTASI/SEGMENTS

30%

50%

20%

Aset

2016

37,81%

43,96%

18,23%

Aset

2017

173Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 176: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Amid rising non-performing loans (NPL) at 2.43%, the ratio was still below the Financial Services Authority’s regulation of 5%. The Bank keep maintaining loan growth in good quality by applying the prudential principles as well as extensive loan workout for non perfoming loans by settling non-performing loans include restructuring and collateral settlements.

In enhancing loan growth and maintaining loan quality, the Bank has established several strategies, including:

Spreading the loan credit risk through loan diversification favoring potential business sectors and reduce loan concentration in certain sectors of the economy. The Bank’s decreament of loan concentration recorded in Real Estate, Leasing and Corporate Services sector which decreased by 4.58%, and Mining and Quarrying sector by 4.43%. In the Financial Intermediary sector, there was an increase in loan portfolio by 4.71%, related to the Bank's strategy to develop short-term financing to the finance company sector by providing uncommitted money market line to multifinance companies and securities firms to manage the Bank’’ excess liquidity. The loan distribution based on the Economic Sectors for the year 2017 can be seen through the diagram below;

SegmentasiSegments

Baki Debet Tahun 2016O / S in 2016

Baki Debet Tahun 2017O / S in 2017

Korporat/Corporate 1.972.330 2.699.790

Ritel/Retail 3.323.620 3.138.920

Lainnya/Others 1.357.042 1.302.087

Total 6.652.992 7.140.797

Di tengah meningkatnya kredit bermasalah di sektor perbankan, Bank masih mampu menjaga rasio kredit bermasalah secara neto (non-performing loan/NPL Net) sebesar 2,43%, rasio ini masih di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 5%. Bank senantiasa menjaga agar pertumbuhan kredit tetap berkualitas dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian, dan secara cepat melakukan penanganan atas kredit yang terindikasi bermasalah. Upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan kredit bermasalah di antaranya dengan melakukan restrukturisasi dan lelang jaminan.

Dalam meningkatkan pertumbuhan kredit dan menjaga kualitas kredit, Bank telah menetapkan beberapa strategi, antara lain:

Melakukan penyebaran risiko kredit melalui diversifikasi pemberian kredit pada sektor-sektor usaha potensial dan mengurangi konsentrasi kredit pada beberapa sektor ekonomi. Penurunan konsentrasi kredit terjadi pada sektor Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 4,58%, serta sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,43%. Sedangkan di sektor Perantara Keuangan terjadi peningkatan penyaluran kredit sebesar 4,71 %, hal ini sejalan dengan strategi Bank dalam mengembangkan pembiayaan bersifat jangka pendek kepada sektor perusahaan pembiayaan yaitu dengan menyediakan uncommitted money market line kepada perusahaan multifinance dan perusahaan sekuritas, untuk mengelola ekses likuiditas jangka pendek Bank. Adapun penyaluran kredit berdasarkan 8 Sektor Ekonomi untuk tahun 2017 dapat dilihat melalui diagram di bawah ini;

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

Perantara Keuangan

Perdagangan Besar dan Eceran

Industri Pengolahan

Konstruksi

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

Pertambangan dan Pergalian

Lain-lain

8%4%

5%

5%

5%

8%

12%

23%

30%

174 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 177: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Develop financing that focuses on retail segment with target of above 50% from total loan portfolio;

Develop financing in other segments, especially to support the growth of MSME loan by the steps taken as follows:o Increasing financing in the MSME Retail sub-

segment by utilizing existing branch/offices network.

o Increasing financing in Multi Purposes sub-segment by adjusting Terms and Conditions related to Loan Purposes, Objectives, Types of Loans, Tenor and Collaterals.

o Increasing financing in the Asset Based Financing segment conservatively, along with strategies as follows:- Expanding the targeted business sector.

- Increasing types of financing objects, such as: health equipment, sea and land transportation.

- Limiting the financing to the business sector which considered was declining, such as: Coal mining.

Implemented the prudential principles and four eyes principles involving the roles of loan reviewers, the Risk Management Unit and the Compliance Unit in providing opinions and suggestions on which the Loan Committee makes decisions in accordance with the loan authority associated with the nominal loan submitted.

Accelerated the process of loan initiation to loan approval by constantly reviewing the services of a fast lending process/service level agreement in order for the Bank to become more competitive; and

Continuous human resource development, particularly for those who involved in the loan process, to improve competencies related to loan and marketing skills.

Mengembangkan pembiayaan yang fokus pada segmentasi retail dengan target pencapaian di atas 50% dari total portofolio kredit yang diberikan;

Mengembangkan pembiayaan di segmentasi Lainnya, khususnya untuk menunjang pertumbuhan kredit UMKM dengan langkah yang ditempuh antara lain: o Meningkatkan pembiayaan di sub segmen Retail

UMKM dengan melibatkan jaringan kantor cabang yang ada.

o Meningkatkan pembiayaan di sub segmen Multiguna dengan mengatur ketentuan untuk Tujuan, Jenis Pinjaman, Jangka Waktu dan Jaminan.

o Meningkatkan pembiayaan di sub segmen pembiayaan barang modal (Asset Based Financing) secara hati-hati, dengan strategi:

- Memperluas sektor usaha yang menjadi sasaran.

- Menambah jenis objek pembiayaan, seperti: peralatan kesehatan, transportasi laut dan darat.

- Membatasi pembiayaan kepada sektor usaha yang sedang menurun, seperti: Pertambangan batu bara.

Menerapkan prinsip kehati-hatian serta prinsip four eyes principles yang melibatkan peran loan reviewer, Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Kepatuhan dalam memberikan opini dan saran yang dijadikan dasar oleh Komite Kredit dalam memutus kredit sesuai dengan kewenangan kredit yang dikaitkan dengan nominal kredit yang diajukan.

Mempercepat proses inisiasi kredit sampai persetujuan kredit dengan senantiasa meninjau kembali pelayanan proses pemberian kredit/service level agreement yang cepat agar Bank menjadi lebih kompetitif; serta

Pengembangan sumber daya manusia yang berkesinambungan, khususnya yang terlibat dalam proses kredit, untuk meningkatkan kompetensi terkait loan and marketing skills.

175Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 178: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

As an important working unit of operational performances, the Bank always strives to strengthen policies and preset goals to support the Bank's business strategy that aligns with its mission to continue to grow and develop while emphasizing the importance of quality service and adherence to prudential principles without neglecting aspects of value creation for the stakeholders.

Therefore, the Bank keep always adapting to all changes and challenges through the implementation of the Bank’s strength, weakness, threat, and opportunities using SWOT analysis. Moreover, the peer comparison and benchmarks in the national banking industry, especially in products and services offered by competitors are factors that considered as the attention as well as respective macroeconomic conditions and government policies.

The Bank has completed the stages of the process in improving the operational activities in terms of human resources, organizational structure, processes, systems, policies and procedures, and customer handling to provide excellent service quality.

In describing the business to be performed by every employee, the Bank puts it into internal policy, disseminated and implemented in the Bank's business activities. The policy will always be reviewed and adjusted to make in line with existing market conditions, the Bank's internal conditions as well as prevailing regulations.

OPERASIONALOPERATIONS

Memperkuat Divisi Operasional Strengthening Operations Division

Bank terus melakukan penyempurnaan serta memperkuat kebijakan dan standar proses untuk mencapai kualitas layanan operasional yang andal, efisien, dan terkendali.The Bank keep strengthening policy and process to achieve reliable, efficient, under robust control operations and high quality services.

Sebagai salah satu Divisi penting dalam kegiatan operasional, Bank selalu berupaya memperkuat kebijakan dan menetapkan sasaran kerja guna mendukung strategi bisnis Bank yang selaras dengan misinya untuk senantiasa tumbuh dan berkembang dengan tetap menekankan pentingnya pelayanan yang berkualitas serta memegang teguh prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan aspek pertambahan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, Bank merasa perlu untuk selalu beradaptasi dengan segala perubahan dan tantangan melalui penjabaran peta kekuatan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang ada dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Selain itu, tolok ukur dan pembanding di industri perbankan tanah air, khususnya pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh para pesaing menjadi faktor yang tak luput dari perhatian dan tentunya dengan telah mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan kebijakan pemerintah.

Bank telah menyelesaikan tahapan-tahapan proses di dalam penyempurnaan kegiatan operasional dari sisi sumber daya manusia, struktur organisasi, proses, sistem, kebijakan dan prosedur, serta penanganan nasabah guna memberikan kualitas layanan prima.

Dalam menjabarkan bisnis yang akan dilaksanakan oleh setiap karyawan, Bank menuangkannya dalam kebijakan internal dan disosialisasikan serta diimplementasikan dalam kegiatan usaha Bank. Kebijakan tersebut akan selalu dikaji dan disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada maupun kondisi internal Bank serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

176 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 179: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

One of the Bank’s implementation strategy, by creating competition spirit for frontliners is one of the driving factors in human resource management designed to achieve high performance and employee loyalty as well as integrity in order to achieving sustainable financial performance.

The following are the Bank's efforts in supporting system improvement related to the regulation, risks and compliance:

Fulfilled compliance related to Chip based ATM Card (NSICCS) standards;

Participate in the FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act);

Implemented system applications related to Anti-Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU-PPT) and Know Your Customer (KYC) Principles; as well as

Provided support in the opening branch or office network to support retail banking strategy.

The Bank is committed to monitoring and determining authority and responsibility, upholding integrity by regularly conducting consistent operations training conducted by competent instructors, both internally and externally. This step aims to improve the competence and good teamwork in providing optimal contribution, in order to improve the Bank's competitiveness in the banking industry in terms of quality, speed, and accuracy of customer services.

Efforts to improve operational services are also to maintaining operational risk levels at a low level (Low Risk Category). In addition, the improvement of operational services is also intended to enable Operational to contribute optimally to the Bank's business activities, especially to the generate fee-based income.

Good Corporate Governance Implementation is also part of the signs that Bank Operations must adhere to. Given the process of Good Corporate Governance to maintain the continuity of Operations that can be relied upon in line with the principles of Good Corporate Governance that are Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness.

Strategi dengan melaksanakan kompetisi untuk petugas frontliners merupakan salah satu pendorong dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dirancang untuk mendapatkan kinerja yang tinggi dan loyalitas karyawan yang memiliki kemampuan dan sarana untuk mencapai kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan integritas.

Berikut adalah upaya Bank dalam mendukung penyempurnaan sistem, peraturan, risiko, dan kepatuhan:

Memenuhi kepatuhan terhadap standar Kartu ATM berbasis Chip Indonesia (NSICCS);

Berpartisipasi dalam FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act);

Mengimplementasikan aplikasi sistem yang terkait dengan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dan Prinsip Know Your Customer (KYC); serta

Memberikan dukungan dalam kesiapan pembukaan jaringan kantor cabang dalam mendukung strategi jaringan retail banking.

Bank berkomitmen melakukan pemantauan dan penetapan wewenang dan tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas dengan secara rutin mengadakan berbagai pelatihan yang konsisten dan terarah yang dilakukan oleh tenaga instruktur, baik dari internal maupun eksternal. Langkah ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kerja tim dalam memberikan kontribusi optimal, guna meningkatkan daya saing Bank di industri perbankan dalam hal kualitas, kecepatan, dan ketepatan layanan nasabah.

Upaya peningkatan layanan operasional juga ditujukan untuk mempertahankan tingkat risiko operasional pada level yang rendah (Low Risk Category). Selain itu, peningkatan layanan operasional juga ditujukan agar Operasional turut berkontribusi optimal bagi kegiatan bisnis Bank khususnya terhadap perolehan fee-based income.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik juga merupakan bagian dari rambu-rambu yang harus dipatuhi oleh Operasional Bank. Mengingat proses Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat menjaga kelangsungan Operasional yang dapat diandalkan karena memiliki fungsi-fungsi yang senantiasa berjalan searah dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness.

177Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 180: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The following are the key functions that focus and concern by the Bank in its efforts to improve operational quality and would become an important foundation in order to provide the best service to customers:

Service Level AgreementThe Bank strives to improve the best service quality by upgrading ISO Certificates from ISO 9001-2008 to ISO 9001-2015 by providing training to frontliners and other related departments. The process of upgrading ISO 9001-2015 Certificate was taking place in the 1st Quarter of 2017 and it was expected that the Bank can improve the quality of service and maintain the ISO Certificate well.

Standard Operating ProcedureThe implementation of operational activities often refers to existing Standard Operating Procedures, therefore the implementation of good corporate governance is also part of the signs that must be complied.

Throughout 2017, Bank Capital continues to make improvements related to standard operating procedures. Several procedures related to the improvement of work processes and products have been completed on track. In addition, Bank Capital also continues to socialize the standard operating procedures in creating adherence and have the discipline to generate the best performance as well as have a good understanding of the applicable standard operating procedure both in the internal environment and the banking industry.

Built in ControlThe Bank continues to developing mitigation of error in processes as well as improving its control functions by establishing Branch Control Operation Unit. The main function of the Branch Control Operation Unit is to supervising daily transactions. In addition, the Bank also conducts check-and-balance during the end to end operations processes to improve the accuracy, efficiency, and control as well as achieving Zero Defect.

Berikut adalah fungsi-fungsi penting yang menjadi fokus dan perhatian Bank dalam upayanya meningkatkan kualitas operasional dan menjadi fondasi penting agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah:

Service Level AgreementBank berusaha meningkatkan kualitas layanan yang terbaik dengan meningkatkan Sertifikat ISO dari ISO 9001-2008 menjadi ISO 9001-2015 dengan memberikan pelatihan kepada petugas frontliners serta bagian lain yang terkait. Proses peningkatan Sertifikat ISO 9001-2015 sedang berlangsung pada Triwulan 1 tahun 2017 dan diharapkan Bank dapat meningkatkan kualitas layanan serta mempertahankan Sertifikat ISO dengan baik.

Standar Operating ProcedurePelaksanaan kegiatan operasional senatiasa merujuk kepada Standard Operating Procedure yang ada, sehingga implementasi tata kelola perusahaan yang baik juga merupakan bagian dari rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Sepanjang 2017, Bank Capital terus melakukan penyempurnaan terhadap standar prosedur operasi. Beberapa prosedur yang terkait dengan penyempurnaan proses kerja dan produk telah diselesaikan sesuai jadwal. Selain itu, Bank Capital juga terus melakukan sosialisasi terhadap ketentuan standar prosedur operasi yang bertujuan agar seluruh karyawan taat dan memiliki kedisiplinan serta kesadaran yang tinggi untuk menghasilkan kinerja yang terbaik dan memiliki pemahaman yang baik terhadap ketentuan yang berlaku baik di lingkungan internal maupun ketentuan yang berlaku di industri perbankan.

Built in ControlBank terus berupaya mengembangkan mitigasi terhadap kesalahan proses dan meningkatkan fungsi kontrolnya dengan membentuk unit kerja Branch Control Operation. Fungsi utama dari unit kerja Branch Control Operation adalah untuk membantu pemeriksaan transaksi harian. Selain itu, Bank juga melakukan check-and-balance pada saat proses dan akhir hari untuk meningkatkan ketepatan, efisiensi, dan kontrol yang ditujukan untuk mencapai Zero Defect.

178 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 181: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

During 2017, in order to develop the quality of customer services, the Bank remains focused on improving the competence and capabilities of its human resources. This is realized through sustainable development and monitoring programs. The program includes Services Program, Services Standardization Development, Human Resources Development, and Business Process Improvement. The development activities of quality and human resources are aimed primarily for employees who interact directly with client services such as Business Managers, Supervisors, Customer Services and Tellers where they are the Brand Ambassadors of Bank Capital Indonesia in providing the best customer satisfaction.

Some professional development programs related to customer service that have been conducted by the Bank in 2017, are as follows:

1. Capacity development for frontliners and supervisors.This training aims to upgrading mindset and generating positive attitude with reference to the Bank’s service culture.

2. Service Impact training.This training is directly related to the service with heart and emphaty which has direct impact to the customer. It is a mandatory training and should be attended by the Bank's frontliners.• Bright and Briliant Appereance Training • Excellent Service - The Winning Team for Frontliner• "Service to Achieve Revenue" (STAR); Training

for Customer Service & Teller

LAYANANSERVICES

Memperkuat Standar Layanan dan Pengalaman Nasabah yang Lebih BaikKeep Improving Standard of Services and Better Customer Experience

Kami terus melakukan proses penyempurnaan yang berkelanjutan guna memastikan layanan yang terbaik bagi nasabah, guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah yang terus berkembang.We Keep improving to ensure the best standard of services favoring our customers which is purposely harnessed to fulfill the growing customers’ needs and expectations.

Selama 2017, dalam rangka mengembangkan kualitas layanan nasabah, Bank tetap fokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Hal tersebut diwujudkan melalui program pengembangan dan pemantauan berkelanjutan. Program yang dimaksud meliputi Program Layanan, Pengembangan Standardisasi Layanan, Pengembangan SDM, serta Business Process Improvement. Kegiatan pengembangan kualitas dan kemampuan SDM tersebut ditujukan terutama bagi karyawan yang berinteraksi langsung dengan layanan seperti Business Managers, Supervisors, Customer Services dan Tellers di mana mereka adalah Brand Ambassadors dari Bank Capital Indonesia sehingga muaranya adalah kepuasan nasabah terhadap layanan Bank.

Beberapa program pengembangan karyawan terkait dengan layanan nasabah yang telah dijalankan oleh Bank di 2017, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan kemampuan kepada karyawan frontliners dan supervisors.Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membentuk sikap yang positif dengan mengacu pada budaya layanan di Bank.

2. Pelatihan bidang Service Impact.Pelatihan ini adalah pelatihan-pelatihan yang terkait langsung dengan layanan dan dirasakan dampaknya langsung oleh nasabah dan merupakan pelatihan wajib dan harus diikuti oleh frontliners Bank.• Training Bright and Briliant Appereance • Service Excellent - The Winning Team for Frontliner• Customer Service & Teller "Service to Achieve

Revenue" (STAR)

179Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 182: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

3. "Service Coaching and Briefing" Program.This program is a form of socialization of service standards conducted by the Bank to strengthen the understanding of the training that has been implemented. This is done in line with the development of service aspects and the increasing expectations of customers for the need for quality services.

4. Roleplay for Front Liner.This program aims to ensure the ability to communicate and understood the products and services in accordance with respective guidelines and enhance the confidence of Bank Capital's frontliner in serving the customers. Refreshment Mindset and Service Culture of Bank Capital is one of the role play that is performed together with all Bank’s supervisors, customer services, and Tellers.

5. Internal Assessment.This program is a Bank policy that is conducted quarterly to organize and assess the policy, procedures of internal assessment, and service standards as well as appearance of Customer Service, Teller and Security Officers whilst serving its Bank’s customers.

6. Monitoring.Is a form of activities aimed to improving the quality of bank frontliner services using the method of Feedback Form related to customer satisfaction and Mystery Shopper to supervise and accommodate customer complaints which conducted quarterly to the regulator as outlined in LKPBU (Report of Customer Complaints regarding Commercial Bank).

In addition, the Bank also conducted various development programs regarding to service standardization. The program includes the Issuance of Standardization of Sales Toolkit and Standard facilities of Branches/Offices (including Banking Hall standardization) and Standardization of Appearance and Service, to make new branches or new employees can directly adjust to the standards of appearance and service at the Bank.

3. Program “Service Coaching/Briefing”.Program ini merupakan bentuk sosialisasi standar layanan yang dilakukan oleh Bank guna memperkuat pemahaman atas pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan. Hal ini dilaksanakan seiring dengan perkembangan aspek-aspek layanan dan meningkatnya harapan nasabah akan kebutuhan layanan yang berkualitas.

4. Roleplay for Front Liner.Program ini bertujuan untuk memastikan kemampuan berkomunikasi dan pemahaman terhadap produk serta layanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta meningkatkan kepercayaan diri frontliner Bank Capital dalam melayani nasabah. Refreshment Mindset dan Service Culture Bank Capital adalah salah satu role play yang dilakukan bersama-sama seluruh supervisors, customer services, dan tellers Bank.

5. Internal Assessment.Program ini merupakan kebijakan Bank yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali untuk mengatur dan menilai tentang ketentuan, tata cara penilaian internal, serta standar layanan dan penampilan petugas Customer Service, Teller, dan Tenaga Pengaman di Bank Capital dalam melayani nasabah.

6. Monitoring.Adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan frontliner Bank dengan menggunakan metode Isian Form Feedback mengenai kepuasan nasabah dan Mystery Shopper serta untuk mengawasi serta mengakomodir keluhan pelanggan yang dilakukan secara rutin 3 bulan sekali kepada regulator yang dituangkan dalam LKPBU (Laporan Keluhan Nasabah Bank Umum).

Di samping itu, Bank juga menyelenggarakan berbagai program pengembangan dalam hal standardisasi layanan. Program tersebut meliputi Penerbitan Standardisasi Kelengkapan Cabang (di antaranya standar kelengkapan banking hall) dan Standardisasi Penampilan dan Layanan, sehingga seluruh kantor cabang baru ataupun pegawai baru dapat langsung menyesuaikan dengan standar penampilan dan layanan di Bank.

180 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 183: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Human Resource is an important and strategic partner of financial services industry. Reliable human resource is a key element in creating and adding value in bank’s business. Competent and professional human resources management in banking management is needed. HR management becomes “unique” and “specifc” due to the span of time, culture, and human behavior in every generation. HR management with only administrative work has changed to a very dynamic work therefore it requires a transformation process to optimize HR handling, whist keep maintaining the corporate values and becoming strategic partner for each business unit, supporting units, and executive officers.

HR ManagementAlong with the expansive growth of Bank Capital, either through opening new branch offces as well as optimizing the performance of each office, HR growth must be supported by an integrated system. skilled and highly integrated labors cannot be ignored and commitment is needed from the management. Realizing this, the management has a commitment to implement HR management continuesly focuses on competency, good performance, honesty, dynamic, friendly, pleasant to serve, and prudent, on the basis of the integrated talent pool as well as performance based management whilst developing the reguired competency.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Siap Menunjang Transformasi BerkelanjutanReady to Support Sustainable Transformation

Pengelolaan Sumber Daya manusia yang terpadu dengan didukung Sistem Informasi (HR system) yang terus dikembangkan akan menunjang Bank dalam proses transformasi mencapai tujuan strategis dan menuju level kesuksesan yang optimum.Integrated Human Resources Managemet supported by Information System (HR system) which keep developing will extend the Bank in terms of undergoing the transformational journey, reach out the strategic aims, and go further beyond the optimum level of success.

Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang penting dan strategis dalam industri jasa keuangan terutama perbankan. SDM yang andal merupakan elemen kunci dalam menciptakan dan menambah nilai di dalam bisnis suatu Bank sehingga diperlukan pengelolaan yang andal dan profesional. Pengelolaan SDM menjadi” unik” dan “spesifik”, dikarenakan perbedaan kurun waktu, budaya, dan perilaku manusia pada setiap generasi. Dari pengelolaan SDM yang hanya bersifat administratif kini berubah menjadi sangat dinamis sehingga membutuhkan proses transformasi dalam penanganan SDM yang optimal, namun tetap mempertahankan nilai-nilai luhur dan menjadi mitra yang strategis bagi setiap unit kerja bisnis, support, dan managerial level.

Pengelolaan SDMSeiring dengan pertumbuhan Bank yang ekspansif, baik melalui pembukaan jaringan kantor baru maupun pengoptimalan kinerja dari setiap kantor, maka pertumbuhan SDM harus didukung oleh sistem yang terpadu. Tenaga yang terampil dan berintegritas tinggi, menjadi hal yang tidak dapat diabaikan dan diperlukan komitmen dalam pengelolaannya. Menyadari hal tersebut, manajemen memiliki komitmen secara berkesinambungan untuk mengaplikasikan pengelolaan SDM dengan kompetensi dan kinerja yang baik, berbudaya jujur, dinamis, ramah, senang melayani dan prudent, dengan berbasiskan pada pengelolaan potensi dan performa yang terintegrasi dalam pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan.

181Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 184: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

The integrated management system as mentioned above is as follows.1. To meet HR needs in line with business expansion

and the opening of new branches, Bank has conducted recruitment model system in finding highly skilled and experienced employees in the same industry according to the Bank’s needs.

2. Bank is working closely with third parties, both with consultative media and online media, as well as through reference approach of internal or external parties that can be trusted, which is effective in obtaining potential candidates to fll important positions in the organization.

3. Bank has prepared a variety of educational and training programs in operation area, through a series of training programs to facilitate HR quality, both for new and existing employees, which is conducted in accordance with the user’s needs. The program includes a program to recruit qualified employees in audit and internal control areas to ensure optimum control functions. Operational Training Program can be described as follows.

• Basic Operational Program (BOP) Training is training aimed for customer service and teller to become skilled and employable officers. The training is done through the classroom, mini banking, and on the job training (OJT).

• Internal Assessment is an assessment process, both internal and external assessors, to select staff with good performance and integrity which will then be trained to become skilled and employable supervisors. The training process is done through debriefng in the classroom and on the job training (OJT) through evaluation and general test.

4. Career Development Program is basically intended to improve and improve the effectiveness of employment of employees so as to provide the best contribution in realizing organizational goals. Banks are very concerned about employee career development by opening opportunities for internal employees who perform well to occupy the position of a higher level by following a career path both structurally and functionally. It could be done through

Adapun sistem pengelolaan terintegrasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:1. Untuk memenuhi kebutuhan SDM seiring dengan

ekspansi bisnis dan pembukaan kantor cabang baru, Bank telah melakukan sistem rekrutmen yang terpola dalam mencari tenaga terampil dan berpengalaman di industri yang sama sesuai dengan kebutuhan Bank.

2. Bekerja sama dengan pihak ketiga, baik melalui proses media konsultatif maupun media online. Juga melalui pendekatan referensi dari pihak internal ataupun eksternal yang dapat dipercaya, merupakan pola efektif dalam memperoleh kandidat yang berpotensi untuk mengisi posisi-posisi penting dalam organisasi.

3. Bank telah menyiapkan berbagai Program Pendidikan dan Pelatihan di bidang Operasional, melalui serangkaian progam training yang dapat memfasilitasi kualitas SDM baik bagi karyawan yang baru bergabung maupun karyawan existing dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan user, termasuk program untuk merekrut karyawan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai di bidang audit dan internal control, guna memastikan fungsi kontrol yang optimal. Program Pelatihan Operasional tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:• Pelatihan Basic Operational Program (BOP) adalah

pelatihan yang ditujukan untuk Customer Service dan Teller sehingga mampu menjadi petugas yang terampil dan siap pakai. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk pembekalan di dalam Kelas, Mini Banking, dan On the Job Training (OJT).

• Internal Assessment adalah proses penilaian baik secara internal maupun eksternal untuk memilih staf yang memiliki kinerja baik dan berintegritas, yang kemudian akan dilatih untuk menjadi Supervisor yang terampil dan siap guna. Proses pelatihan dilakukan melalui pembekalan di dalam kelas dan On the Job Training (OJT) melalui hasil evaluasi dan general test.

4. Program Pengembangan Karir pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pekerjaan para karyawan sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi. Bank sangat memperhatikan pengembangan karir karyawan dengan membuka peluang bagi karyawan internal yang berkinerja baik untuk menduduki posisi jenjang yang lebih tinggi dengan mengikuti jenjang karir baik

182 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 185: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

a mid-year performance evaluation for each employees, accompanied by a potential assessment process of employees through internal discussions and coaching with relevant users. The promotion process for employees is tailored to the competencies and needs, as well as through the assessment conducted by external and independent parties. So that employee career development is more based on the results of performance, competence, and potential employees fairly.

5. Payroll or Remuneration has basically been done through remuneration system analysis based on the 3P pay philosophy (Pay for People, Pay for Position, and Pay for Performance). The remuneration system is based on the company's policy and has been carried out in accordance with the normative regulated by applicable banking and government regulation with respect to the competence, position and performance results of employees. In the process of performance appraisal, the Bank has set performance objectives through agreement in formulating Key Performances Indicator (KPI) based on Balanced Score Card approach. Thus, the results of employee performance can be assessed objectively and measurably which will ultimately result in rewards that match the achievement of performance targets that have been agreed at the beginning. It is believed to increasing employee performance both team and individual.

6. Going forward, the Bank continues to develop an integrated information support system (Human Resource Information System) to improve the Bank's performance in general.

HR ProfilesUntil the end of December 2017, the total employee of the Bank was recorded 691 employees, an addition of 47 employees compared to the number of employees in 2016 which recorded 644 employees.

During 2017, the Bank optimizes and consolidates on support units by increasing the number of employees in line with the addition of new offices, (7 offices) and the fulfillment of marketing officers which is expected average of 2 RM (Relationship Manager) for each office.

secara struktural maupun fungsional. Salah satu cara yang dilakukan Bank adalah melalui evaluasi kinerja tengah tahun bagi masing-masing karyawan, disertai proses penilaian potensial dari karyawan melalui diskusi dan coaching internal dengan para user terkait. Proses promosi bagi karyawan disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan, serta melalui penilaian (assessment) yang dilakukan oleh pihak eksternal dan independen. Sehingga pengembangan karir karyawan lebih berbasiskan pada hasil kinerja, kompetensi, dan potensi karyawan secara objektif

5. Penggajian atau Remunerasi pada dasarnya telah dilakukan melalui analisis sistem remunerasi berbasis pada filosofi pengupahan 3P (Pay for People, Pay for Position, and Pay for Performance). Sistem remunerasi tersebut berlandaskan pada kebijakan perusahaan dan telah dilakukan sesuai normatif yang diatur oleh perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan hal-hal terkait dengan kompetensi, posisi dan hasil kinerja karyawan. Dalam proses penilaian kinerja, Bank telah menetapkan sasaran kinerja melalui kesepakatan dalam penyusunan Key Performances Indicator (KPI) berbasis pada pendekatan Balanced Score Card. Sehingga, hasil kinerja karyawan dapat dinilai secara objektif dan terukur yang pada akhirnya akan menghasilkan imbal jasa yang sesuai dengan pencapaian sasaran kinerja yang telah disepakati di awal. Hal ini diyakini dapat memacu kinerja karyawan baik secara tim maupun individu.

6. Ke depannya Bank terus mengembangkan sistem Informasi pendukung yang tepadu (Human Resource Information System) untuk meningkatkan kinerja Bank secara umum.

Profil SDMHingga akhir Desember 2017, total karyawan Bank tercatat sebanyak 691 karyawan, mengalami penambahan sebanyak 47 karyawan jika dibandingkan dengan jumlah karyawan pada 2016 yang tercatat sebanyak 644 karyawan.

Selama tahun 2017 Bank melakukan optimalisasi dan konsolidasi pada unit support dengan pertambahan jumlah karyawan selaras dengan penambahan kantor, yakni sebanyak 7 kantor dan pemenuhan tenaga marketing rata-rata 2 RM (Relationship Manager) untuk masing-masing kantor.

183Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 186: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Below is a table detailing the number of Bank employees by education level at end of of 2017.

Competency Development of the Human ResourcesThe Bank has conducted various training and education programs to improving the capabilities and competencies of human resources in various divisions and work units. Throughout 2017, the Bank has provided training and education to all employees. In detail, the training and education programs that have been implemented during 2017 are shown in the following table:

Di bawah ini adalah tabel perincian jumlah karyawan Bank berdasarkan tingkat pendidikan hingga akhir 2017.

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017.Table of Number of Employees Based on Educational Level during 2017

Tingkat Pendidikan.Educational Level

Jumlah.Total

Strata 2 (S2)Master Degree

12 orang/people

Strata 1 (S1)Bachelor Degree

408 orang/people

Diploma 3 (D3) 93 orang/people

Diploma 2 (D2) 1 orang/people

Diploma 1 (D1) 4 orang/people

Sekolah Lanjutan Atas (SLA)*Senior High School*

173 orang/people

JUMLAHTOTAL

691 orang/people

*) Terdiri dari sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).*) Consisting of high school and vocational school.

Pengembangan Kompetensi SDM

Bank telah menjalankan berbagai program pelatihan dan pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM yang bekerja di berbagai divisi dan unit kerja. Sepanjang 2017, Bank telah memberikan pelatihan maupun pendidikan kepada seluruh karyawan. Secara rinci, program pelatihan dan pendidikan yang telah dilaksanakan selama 2017 ditunjukkan pada tabel berikut:

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2017.Training and Development Programs in 2017

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT

1 Aspek Hukum Pembukaan Rekening Untuk Customer Service Batch 1 - 2

Legal Aspect on Account Opening For Customer Service Batch 1 - 2

2 General Affair Development Program General Affair Development Program

3 Kick Off Marketing Bank Capital "Metamorfosa" Kick Off Marketing Bank Capital with the theme on "Metamorfosis"

4 Meningkatkan Efektifitas Prosedur Kepailitan dalam Penyelasaian Kredit Bermasalah

Improving the Effectiveness of Bankruptcy Procedures in Troubled Loans Settlement

5 New Employee Operation Program Batch 1 - 3 New Employee Operation Program Batch 1 - 3

6 Pengenalan Produk Kredit Bank Capital Fitur dan BenefitBatch 1 - 2

Introduction of Bank Capital Loan Products Features and Benefits Batch 1 - 2

184 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 187: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2017.Training and Development Programs in 2017

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT

7 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention

8 Conduct Training Needs Analysis & Design Training Conduct Training Needs Analysis & Design Training

9 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 1 Batch 1 - 3

Peparatory Training of LSPP Level 1 Risk Management Competency Test Batch 1 - 3

10 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 2 Batch 1 - 2

Peparatory Training of LSPP Level 2 Risk Management Competency Test Batch 1 - 2

11 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 3 Peparatory Training of LSPP Level 3 Risk Management Competency Test

12 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko BSMR Level 5 Peparatory Training of Risk Management Competency Test BSMR Level 5

13 Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 1 Batch 1 - 3 LSPP Level 1 Risk Management Competency Test Batch 1 - 3

14 Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 2 Batch 1 - 2 LSPP Level 2 Risk Management Competency Test Batch 1 - 2

15 Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 3 LSPP Level 3 Risk Management Competency Test

16 Uji Kompetensi Manajemen Risiko BSMR Level 5 BSMR Level 5 Risk Management Competency Test

17 Querying SQL Server 2014 Querying SQL Server 2014

18 Refreshment Sertifikasi Managemen Resiko Refreshment of Risk Management Certification

19 Secretary Motivasi Seminar 2017 Secretary Motivation Seminar 2017

20 Sosialisasi SE OJK dan Grand Launching SIKePO oleh Eksekutif Pengawas Perbankan

Socialization of SE OJK and Grand Launching of SIKePO by Executive of Banking Supervisor

21 Training Bright and Briliant Appereance (Beauty Class )Batch 1 - 2

Training Bright and Briliant Appereance (Beauty Class)Batch 1 - 2

22 Implikasi Terhadap Kewajiban Perpajakan Perbankan Implications Tax Obligations for Banking

23 Sosialisasi Ketentuan BI Bilyet Giro Socialization of BI Bilyet Giro regulation

24 Deteksi Kredit Bermasalah Identify and Management of Problem Loan

25 Leadership and Communication Leadership and Communication

26 Pelatihan Pengenalan Valas dan Remittance untuk Frontliner BCI Batch 1 - 4

Training on Forex Introduction and Remittance for the Frontliner Batch 1 - 4

27 Percepatan Portofolio Kredit dengan Linkage Program BPR Koperasi dan Multifinance

Loan Portfolio with Linkage Program through Rural Banks, Cooperatives and Multifinance

28 Sosialisasi Ketentuan Baru Bilyet Giro, Optimalisasi Layanan Bulk Payment SKNBI, dan Distribusi Update Aplikasi SKNBI

Socialization of New Bilyet Giro Regulation, Optimization of Bulk Payment Service SKNBI, and Distribution of SKNBI Application Update

29 Training Aspek Hukum Batch 1 - 4 Training on Legal Aspects Batch 1 - 4

30 Training Valas & Remmittance Batch 1 - 2 Training Valas & Remmittance Batch 1 - 2

31 Tugas dan Fungsi Corporate Secretary Professional Corporate Secretary

185Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 188: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2017.Training and Development Programs in 2017

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT

32 Workshop CyberCrime and Computer Fraud Workshop CyberCrime and Computer Fraud

33 MBTI Leadership & Communication Skill Batch 1 - 2 MBTI Leadership & Communication Skill Batch 1 - 2

34 Multipolar Banking Forum Multipolar Banking Forum

35 Sosialisasi Tentang Keaslian Uang Rupiah TE 2016 Socialization on the authenticity of Rupiah Currency TE 2016

36 Asistensi Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi Bank Financial Transaction Reporting Assistance for Bank

37 Deeper Understanding on IFRS 9 dan BASEL IV and Progress Of BASEL III Implementation

Deeper Understanding on IFRS 9 dan BASEL IV and Progress Of BASEL III Implementation

38 Hypnotic Selling Batch 1 - 4 Hypnotic Selling Batch 1 - 4

39 Peluang dan Tantangan BI dalam penerapan national payment Gateway Indonesia

Opportunities and Challenges of Bank Indonesia in the implementation of the national payment Gateway Indonesia

40 Pembekalan Sertifikasi Kepatuhan Level Basic Basic Compliance Certification Training

41 Ujian Sertifikasi Kepatuhan Level Basic Basic Compliance Certification Exam

42 Risk Liquidity and Its Impact on Banking Industry 2017 Risk Liquidity and Its Impact on Banking Industry 2017

43 Chief Audit Executive Forum Chief Audit Executive Forum

44 Verifikasi Dokumen dan Grafonomi oleh Labfor Bareskrim Mabes POLRI Batch 1 - 2

Document Verification and Grafonomi by Labfor Bareskrim Police Headquarters Batch 1 - 2

45 Banking Report System SID-SLIK Banking Report System SID-SLIK

46 Semangat Ramadhan 2017: Semangat Berlomba Dalam Kebaikan

The spirit of Ramadhan 2017: The Spirit of Competition in Good Faith.

47 Sosialisasi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) Socialization SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan)

48 Grooming Bright & Brilliant Appearance Batch 1 - 2 Grooming Bright & Brilliant Appearance Batch 1 - 2

49 Capacity Building Data Statistik Sistem Pembayaran Jawa Barat 2017

Capacity Building Payment System Data Statistics West Java 2017

50 Workshop Miracle Is Always Happen Workshop Miracle Is Always Happen

51 Basic & Critical Banking Operation Audit Basic & Critical Banking Operation Audit

52 Kebijakan Remunerasi POJK NO.45/POJK.03/2015 & SE OJK NO.40/SEOJK.03/2016

Remuneration Policy POJK NO.45/POJK.03/2015 & SE OJK NO.40/SEOJK.03/2016

53 Penyusunan Struktur & Skala Upah 2017 Structuring & Wage Scale 2017

54 Practical Issues on Transfer Pricing Documentation and Transfer Pricing Policy Based on PMK 213

Practical Issues on Transfer Pricing Documentation and Transfer Pricing Policy Based on PMK 213

55 Corporate Secretary as CG Officer Corporate Secretary as CG Officer

56 Treasury Management Treasury Management

186 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 189: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2017.Training and Development Programs in 2017

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT

57 Workshop Miracle Is Always Happen Workshop Miracle Is Always Happen

58 Service Excellent The Winning Team For Frontliner Service Excellent The Winning Team For Frontliner

59 Workshop Yes We Can Workshop Yes We Can

60 Financial Malware Combating Malware Risk Financial Malware Combating Malware Risk

61 Interest Rate Derivative: As Hedging Contract For Making Better Return Cost In Asset Liabilities Exposure

Interest Rate Derivative: As Hedging Contract For Making Better Return Cost In Asset Liabilities Exposure

62 International Banking Facility International Banking Facility

63 Mitigasi Risiko APU PPT Batch 1 - 2 Risk Mitigation of APU PPT Batch 1 - 2

64 Service Excellent The Winning Team For Frontliner Service Excellent The Winning Team For Frontliner

65 Workshop Audit Kredit Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Kredit

Audit Credit Workshop as an Effort to Reduce Loan Risk

66 Mandatory Workshop APU PPT SPV - CS - BCO Batch 1 - 2 Mandatory Workshop APU PPT SPV - CS - BCO Batch 1 - 2

67 Pelatihan Taktik dan Investigasi Labfor Bareskrim Mabes Polri Training Tactics and Investigation Labfor Bareskrim Police Headquarters

68 Pembekalan Sertifikasi Treasury Level Basic Training of Basic Level Treasury Certification

69 Ujian Sertifikasi Treasury Level Basic The Basic Level Treasury Certification Exam

70 Workshop "PSAK 71-Forward Looking Adjustment" Workshop "PSAK 71-Forward Looking Adjustment"

71 Workshop Nasional Ketenagakerjaan National Workshop on Manpower

72 Aspek Legalitas dan Penyelesaian Sengketa Hukum Corporate Guarantee dan Personal Guarantee

Legal and Legal Dispute Aspects of Corporate Guarantee and Personal Guarantee Law

73 Rapat Kerja 2018 Business Plan and Budget 2018 Meeting

74 Practical Operation Risk Management Practical Operation Risk Management

75 Analisa Kredit & BMPK Batch 1 - 2 Loan Analysis & BMPK Batch 1 - 2

76 Analisa Kredit dan BMPK untuk Divisi Kredit dan BBC Batch 1 - 2 Loan Analysis & BMPK for Loan Division & BBC Batch 1 - 2

77 5Th Annual International Arbitration, Compliance, and Competition Law Summit

5Th Annual International Arbitration, Compliance, and Competition Law Summit

78 Arah Kebijakan APU PPT Serta Perlindungan Konsumen Disektor Perbankan

Policy Direction PPU PPT And Consumer Protection in the Banking Sector

79 Customer Service & Teller "Service To Achieve Revenue" (STAR) Customer Service & Teller "Service To Achieve Revenue" (STAR)

80 Intermediate Loan For Branch Manager Batch 1 - 2 Intermediate Loan For Branch Manager Batch 1 - 2

81 Risk Based Audit Risk Based Audit

187Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 190: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Human Resources’ Training FinancingThroughout the year 2017, the Bank has implemented a series of education, training and employee development programs with total education and training costs of Rp8.9 billion, or about 6% of total labor costs in 2017.

HR Competency Development PlanTo maintaining the quality of human resources on an ongoing basis, the Bank's management has prepared a training and educational plan that will be implemented in fiscal year 2018 with a budget of Rp12.5 billion. Details on training and education programs are described in the following table.

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2017.Training and Development Programs in 2017

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT

82 Seminar Nasional Kearsipan National Archives of Archives

83 Sosialisasi Laporan Hasil Pemantauan Kepatuhan peserta sistem pembayaran BI dan KPDHN th 2017

Socialization of Compliance Monitoring Monitoring Result of BI and KPDHN payment system participants in 2017

84 Basic Operational Program (2 Batch) Basic Operational Program (2 Batch)

Biaya Pelatihan SDM Sepanjang tahun 2017, Bank telah melaksanakan serangkaian program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karyawan dengan total biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp8,9 miliar, atau sekitar 6% dari total biaya tenaga kerja tahun 2017.

Rencana Pengembangan Kompetensi SDMUntuk menjaga kualitas SDM secara berkesinambungan, maka manajemen Bank telah menyusun rencana kegiatan pelatihan maupun pendidikan yang akan dilaksanakan pada tahun buku 2018 dengan anggaran sebesar Rp12,5 miliar. Rincian mengenai program pelatihan dan pendidikan diiuraikan pada tabel berikut.

Rencana Program Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018.Training and Development Programs Plan for 2018

JENIS PELATIHAN TYPE OF TRAINING

INDUCTION – New Employee Orientation Program  

Visi & MisiVision & Mission

Soft Skill

Kode EtikCode of Ethics

Soft Skill

Service Soft Skill

Kepatuhan & Prinsip Mengenal Nasabah (KYC & AML)Compliance and Know Your Customer (KYC and AML)

Soft Skill

Risk Awareness Soft Skill

Produk DPK BCIBank Capital indonesia Third Party Funds Products

Soft Skill

Produk dan Proses Kredit BCIBank Capital indonesia Products and Loan Process

Soft Skill

Grooming and Personal Hygiene  

Grooming and Personal Hygiene Technical Skill

Quality Service Excellence Technical Skill

Sales and Time Management  

Pelatihan Anti Fraud Soft Skill

188 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 191: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Rencana Program Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018.Training and Development Programs Plan for 2018

JENIS PELATIHAN TYPE OF TRAINING

The Best Habits of Excellent Leaders Soft Skill

Selling with Passion Soft Skill

Marketer day (Kick Off Marketing) Soft Skill

Supervisor with Super Vision (Kick Off Supervisor) Soft Skill

Super Frontliner (SFL) Soft Skill

Graphology & Graphonomy untuk AO dan Kredit AnalisGraphology & Graphonomy to AO and Loan Analyst

Soft Skill

Sales Leadership Soft Skill

Manajemen Emosi, Temparemen dan Kontrol Diri untuk PemimpinEmotion Management, Temperament and Self-Control for Leaders

Soft Skill

Menjual dengan Simpati Melayani dengan HatiSelling with Simpati Serve with Heart

Soft Skill

Teknik Investigasi Anti FraudAnti Fraud Investigation Technique

Soft Skill

Pelatihan Service Excellent Memenangkan NasabahExcellent Service Training Win the Customer

Soft Skill

Credit Related Skills  

Analisa Keuangan dan KreditFinancial and Credit Analysis

Technical Skill

Restrukturisasi dan Penyelamatan KreditLoan Restructuring and Loan Workout

Technical Skill

Jaminan KreditLoan Collateral

Technical Skill

Aspek Hukum LembagaCorporate Legal Training

Technical Skill

CERTIFICATION  

Manajemen Risiko LSPP/BSMR 1, 2, 3, 4, 5LSPP/BSMR Risk Management 1, 2, 3, 4, 5

Soft Skill

Audit Basic, Advance, Intermediate Soft Skill

Compliance Basic, Advance, Intermediate Soft Skill

Treasury Basic, Advance, Intermediate Soft Skill

REFRESHMENT OF CERTIFICATION  

LSPP/BMSR 1, 2, 3, 4, 5 Soft Skill

APU / PPT – KYC & AML Soft Skill

KICK OFF BUDGET MEETING 2019  

KICK OFF BUDGET MEETING 2019 Soft Skill

DEVELOPMENT PROGRAM  

Supervisor Development Program Soft Skill

Basic Operation Program Soft Skill

VARIOUS TRAINING  

Lain-lain / Others Soft Skill & Technical Skill

189Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 192: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Information Technology holds the key role in achieving the Bank’s mission in business sector as well as a facility to improve the compliance aspect and Governance implementation. The Bank is committed to creating and developing information technology applications that are effective and effcient to support the excellent services and increase customer loyalty to the services provided by the Bank.

In accordance with the Vision and Mission to provide excellent services to the customers, the Bank continues to develop and improve the information technology in order to increase security and services development, as well as to support the business objective as a commercial bank. it is highly important for the Bank to provide banking services that are reliable, safe, and recoverable at any times. Thus, the Bank maintains the quality of data center in compliance with the standards of financial services Authority (FSA) regulations, supported by business continuity plan and disaster recovery center that are operated real time. The Bank as well keeps updating with the latest technology development in the banking industry.

Implementation of Information TechnologyThe development of the Bank’s information technology is inseparable from the adherence and compliance to the regulations issued by Bank Indonesia or other authorized institutions. The current development and innovation focuses on product development, service improvement, effciency, and network effectiveness aimed to enhance the services quality and to increase

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

Fokus pada Keandalan dan Fleksibitas Focuses on Reliability and Flexibility

Dukungan pengembangan Teknologi Informasi yang andal dan fleksibel sangat diperlukan untuk bersaing di era digital yang semakin kompetitif.The Information Technology support and development which reliable and flexible are strongly needed, to be able to compete within the competitive digital era.

Teknologi Informasi (TI) bagi Bank semakin memegang peranan kunci dalam meraih sasaran di bidang bisnis serta sebagai sarana untuk meningkatkan aspek kepatuhan serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen Bank adalah menciptakan dan mengembangkan aplikasi TI yang berdaya guna dan efisien untuk mendukung layanan prima kepada nasabah agar mereka selalu ingin menggunakan layanan yang disediakan Bank.

Sesuai dengan visi dan misinya untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah, Bank terus mengembangkan dan menyempurnakan bidang teknologi informasi guna meningkatkan keamanan, pengembangan layanan serta mendukung tujuan bisnis sebagai bank komersial. Sangatlah penting bagi Bank untuk menyediakan layanan perbankan yang andal, aman dan dapat dipulihkan (recoverable) setiap saat. Bank memelihara kualitas data center sesuai standar peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan didukung oleh business continuity plan dan disaster recovery center yang beroperasi secara real time, di samping terus mengikuti perkembangan teknologi terkini di dunia perbankan.

Pelaksanaan Teknologi Informasi

Pengembangan teknologi informasi Bank tidak terlepas dari ketaatan dan kepatuhan Bank terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun instansi-instansi yang berwenang lainnya. Pengembangan dan inovasi yang dilakukan saat ini difokuskan pada pengembangan produk, peningkatan pelayanan, efisiensi, serta efektivitas jaringan yang bertujuan meningkatkan

190 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 193: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

the convenience and added value to the customers while conducting banking transactions anywhere.

Information technology services always try to make easier in operation but still pay attention to controlling aspect as follows:1. Implementation of leveling system at each system

utilized. The system must have the management’s approval so that the transactions can be monitored with the dual control method.

2. Implementation of audit trail at each system so that the transactions can be tracked and recorded properly.

3. High availability that enables the system to always have back up data to avoid the occurring risk.

4. Implementation of scalable system, a system that could be further expanded according to the business needs.

5. Implementation of secure system, a system that has security, either in its infrastructure or its user safety, such as the utilisation of password in compliance with the ISO security policy.

The Bank continually improves the system used to improve accessibility, ensures system security and reliability, as well as availability of information technology-based services.

Throughout 2017, the Bank conducted several developments in the information technologysector, which are as follows:

Developed a comprehensive application system and Delivery Channel system in line with the increasing expansion of the branch offices so that the application system can support the increasing number of customers and transactions as well as communication amongst branch offices with good and fast quality.

Developed Management information system to support seamless reporting and provision of various transactional data from all branches and headquarter.

In accordance with regulatory requirements, the Bank has implemented chip-based chip technology (NSICCS) in June 2017.

Improve the quality of Disaster Recovery Center (DRC) by relocating DRC to third parties with data center tier 3 quality so as to improve the quality of

kualitas pelayanan dan semakin memberikan kemudahan serta nilai lebih kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dimanapun mereka berada.

Layanan teknologi informasi selalu berusaha memberikan kemudahan dalam operasional namun tetap memperhatikan aspek-aspek pengendalian yaitu:1. Penerapan sistem leveling pada setiap sistem yang

digunakan. Sistem harus memiliki manajemen persetujuan/approval sehingga transaksi dapat dimonitor dengan metode dual control;

2. Penerapan audit trail pada setiap sistem sehingga transaksi dapat diperiksa dan tercatat dengan baik;

3. High availability. Sistem selalu memiliki backup data untuk menghindari risiko yang terjadi;

4. Penerapan sistem yang scalable. Sistem dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan bisnis;

5. Penerapan sistem yang secure. Sistem yang berjalan memiliki pengamanan, baik secara infrastuktur maupun pengamanan user seperti penggunaan password sesuai dengan ISO security policy.

Bank secara berkesinambungan melakukan peningkatan terhadap sistem yang digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas, menjamin keamanan dan keandalan sistem, serta ketersediaan layanan berbasis teknologi informasi.

Selama tahun 2017, Bank telah melakukan beberapa pengembangan di bidang teknologi informasi antara lain sebagai berikut:

Pengembangan sistem aplikasi secara keseluruhan serta Delivery Channel System seiring dengan pengembangan kantor cabang yang semakin meningkat sehingga sistem aplikasi dapat mendukung pertumbuhan jumlah nasabah dan transaksi serta komunikasi antar kantor cabang memiliki kualitas yang baik dan cepat;

Pengembangan Management Information System untuk menunjang kelancaran pelaporan dan penyediaan data berbagai transaksi dari seluruh Cabang dan kantor pusat.

Sesuai dengan ketentuan regulator, Bank telah melakukan implementasi terhadap teknologi kartu berbasis chip (NSICCS) pada bulan Juni 2017.

Meningkatkan kualitas Disaster Recovery Center (DRC) dengan melakukan relokasi DRC ke pihak ketiga dengan kualitas data center tier 3 sehingga

191Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 194: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

recovery center management. The Bank consistently evaluates and updates emergency policy and procedures at all operational levels to ensure that business functions continue. It also conducts periodic testing of Disaster Recovery Plan (DRP) and Business Continuity Planning (BCP), thereby increasing customer confidence in the Bank's information technology infrastructure capabilities in anticipation of unexpected circumstances.

Information Technology Development Plan

In the future, the Bank plans to keep developing its information technology capabilities to facilitate more convenient and efficient banking transactions, in line with the increase of values andfrequency of the banking transactions. some of the plans that will be carried out by the Bank in the coming year, among others:

Replacement of core banking system from Teradata Banking System to T24 Temenos Banking System in 2018.

Preparation and implementation of chip-based ATM card (NsiCCs), either by front end or back end;

Implementation of mobile banking and internet banking systems to provide more flexible services to the Bank’s customers;

Increase of automations in all sectors so that the operational speed and quality can be improved.

meningkatkan kualitas pengelolaan recovery center. Bank secara konsisten mengevaluasi dan memperbaharui kebijakan dan prosedur keadaan darurat pada seluruh tingkat operasional, guna menjamin fungsi-fungsi bisnis tetap berlangsung. Selain itu juga melakukan pengujian secara berkala Disaster Recovery Plan (DRP) dan Business Continuity Planning (BCP), sehingga lebih dapat meningkatkan kepercayaan nasabah atas kemampuan infrastruktur teknologi informasi Bank dalam mengantisipasi keadaan yang tidak diharapkan.

Rencana Pengembangan Teknologi Informasi

Di masa mendatang, Bank berencana terus mengembangkan kapasitas teknologi informasi untuk memfasilitasi berlangsungnya transaksi yang lebih mudah dan efisien, seiring dengan meningkatnya nilai dan frekuensi transaksi perbankan. Beberapa rencana yang akan dijalankan oleh Bank pada tahun mendatang antara lain:

Penggantian sistem core banking dari Teradata Banking System ke T24 Temenos Banking System pada tahun 2018.

Persiapan dan implementasi double switching dalam rangka pemenuhan program National Payment Gateway (NPG) pada bulan Juli 2018.

Implementasi sistem mobile banking dan internet banking untuk memberikan layanan lebih fleksibel kepada nasabah Bank.

Peningkatan otomasi-otomasi di seluruh bidang sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas operasional.

192 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 195: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

In creating value for the stakeholders, the Bank is always concerned about the implementation of risk management in every business activity as a bank wide. With the implementation of appropriate and comprehensive risk management, it is expected that the Bank can continue to grow with good financial performance within manageable risks exposures.

Risk Management System of Bank Capital IndonesiaThe risk management system conducted by the Bank refers to the Financial Services Authority Regulation No. 18/ POJK.3/2016. The Bank applies integrated risk management framework (enterprise-wide risk management) to manage eight types of inherent risks in the Bank’s business activities. Such integrated framework is supported by four pillars of risk management as follows:

1. Actively Monitoring of the Board of Commissioners and Directors

The Board of CommissionersThe Board of Commissioners is the most importantmanagement supervisory board of the Bank and is responsible for the risk management monitoring performed by the Bank’s Directors. The authorities and responsibilities of the Board of Commissioners related to the risk management implementation is as follows:a. Approving risk management policies, including risk

management strategy and framework established by the Directors according to the risk appetite and risk tolerance.

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

Terintegrasi dengan Prinsip Kehati-hatianIntegrated with Prudential Principles

Bank menerapkan pengelolaan risiko dengan prinsip kehatian yang terpadu dan komprehensif untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan.The Bank implements integrated risk management with prudential principles and comprehensive to support sustainable Bank’s business.

Dalam menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), Bank senantiasa memperhatikan penerapan manajemen risiko dalam setiap aktivitas usaha secara menyeluruh. Dengan penerapan manajemen risiko yang baik dan menyeluruh, maka diharapkan Bank dapat terus berkembang dengan kinerja keuangan yang baik dan risiko yang terkendali.

Sistem Manajemen Risiko Bank Capital IndonesiaSistem manajemen risiko Bank berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.3/2016 di mana Bank menerapkan kerangka pengelolaan risiko secara terpadu (enterprise-wide risk management) untuk mengendalikan delapan jenis risiko yang melekat (inheren) dalam kegiatan usaha bank. Kerangka terpadu tersebut didukung oleh penerapan empat pilar pengelolaan risiko yang terdiri dari:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan badan pengawas manajemen terpenting dari Bank dan bertanggung jawab terhadap pengawasan pengelolaan risiko yang dilaksanakan oleh Direksi Bank. Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait dengan penerapan manajemen risiko sebagai berikut:a. Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk

strategi dan kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance);

193Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 196: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

b. Evaluating risk management policies and risk management strategy.

c. Evaluating the Directors’ responsibilities and giving directions to improve the implementation of risk management policies periodically. The evaluation is done in order to ensure that the Directors manage the Bank’s activities and risks effectively.

d. Ensuring that the integrated risk management policies and process are conducted effectively and comprehensively.

in order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities, the Board of Commissioners are assisted by:a. Audit Committee, which is formed to ensure the

implementation of internal control system, fnancial reporting process, and effective corporate governance implementation;

b. Risk Monitoring Committee was formed to ensure that the risk management framework has provided sufficient protection on the inherent risks faced by the Bank; and

c. Remuneration and Nomination Committee was formed to provided recommendation to the Board of Commissioners regarding remuneration policies as well as the system and procedure of selecting and/or appointing members of the Board of Commissioners and Directors

d. The Integrated Governance Committee, was established to evaluate the implementation of Banking Governance (Main Entitias) as well as to Group Financial Services Institutions in the Bank Capital Financial conglomeration.

Board of DirectorsIn performing its function related to risk management, the Directors have clear duties and responsibilities, as follows:a. Preparing comprehensive risk management policies,

strategy, and framework in written, including the overall preset limit of risks and per type of risks, by considering the risk appetite and risk tolerance according to the Bank’s condition, and measuring the risk impact on the capital adequacy. After having approval from the Board of Commissioners, the Directors establish the risk management policies, strategy, and framework.

b. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi Manajemen Risiko;

c. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka memastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas dan risiko-risiko bank secara efektif;

d. Memastikan kebijakan dan proses manajemen Risiko dilaksanakan secara efektif dan terintegrasi dalam proses manajemen risiko secara keseluruhan.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh:

a. Komite Audit, dibentuk untuk memastikan terselenggaranya sistem pengendalian internal, proses pelaporan keuangan, dan tata kelola perusahaan yang efektif.

b. Komite Pemantau Risiko, dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank.

c. Komite Remunerasi dan Nominasi, dibentuk untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi serta sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

d. Komite Tata Kelola Terintegrasi, dibentuk untuk mengevaluasi penerapan Tata Kelola Bank (Entitias Utama) maupun pada Lembaga Jasa Keuangan yang ada dalam konglomerasi Keuangan Bank Capital.

DireksiDalam melaksanakan tugas fungsi manajemen risiko, Direksi telah memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, di antaranya:a. Menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka

Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk limit risiko secara keseluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan dampak risiko terhadap kecukupan permodalan. Setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, Direksi menetapkan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko.

194 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 197: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

b. Evaluating and/or updating the risk management policies, strategy, and framework, as well as being responsible for the implementation.

c. Determining the organizational structure, including clear authorities and responsibilities at every level of position that is related to the risk management implementation.

d. Ensuring that all material risks and impact resulted by the said risks have been followed-up and delivering the accountability report to the Board of Commissioners periodically. The said report among others contain development and problem related to the material risk as well as the corrective actions that have been, are being, and will be done.

e. Ensuring the implementation of corrective actions on item findings or deviations in the Bank’s business activities found by the internal Audit Unit.

f. Developing risk management culture on all levels of the organization, including suffcient communication about the importance of an effective internal control.

g. Ensuring that the risk management function has been applied independently that is reflected by separating the function between Risk Management Unit that performs risk identifcation, measurement, monitoring, and control with the work unit performing and settling transactions.

In order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities, the Directors are assisted by:a. Risk Management Working Unit (SKMR) that is

responsible directly to the Director with special assignment, which is the Director in charge of compliance function. The authorities and responsibilities of SKMR include:i. Provides assistence to the Directors in preparing

the risk management policies, strategy, and framework;

ii. Developing procedures and tools for risk identifcation, measurement, monitoring, and control;

iii. Monitoring the implementation of risk management strategy that has been approved by the Directors;

iv. Monitoring the overall risk exposure, per type of risks, and per type of functional activity, as well as conducting stress testing if needed;

b. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya.

c. Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko.

d. Memastikan seluruh Risiko yang material dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud antara lain memuat perkembangan dan permasalahan terkait risiko yang material disertai langkah-langkah perbaikan yang telah, sedang, dan akan dilakukan.

e. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan usaha Bank yang ditemukan oleh Satuan Kerja Audit Intern.

f. Mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi, meliputi komunikasi yang memadai tentang pentingnya pengendalian intern yang efektif.

g. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen yang dicerminkan dengan adanya pemisahan fungsi antara satuan kerja manajemen risiko yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan satuan kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dibantu oleh:

a. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) bertanggungjawab langsung kepada direktur yang ditugaskan secara khusus yaitu Direktur yang membidangi fungsi kepatuhan. Adapun wewenang dan tanggungjawab SKMR, meliputi:i. Memberikan masukan kepada Direksi dalam

penyusunan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko;

ii. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko;

iii. Pemantauan pelaksanaan strategi Manajemen Risiko yang telah disetujui Direksi;

iv. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan, per jenis risiko dan per jenis aktivitas fungsional, serta melakukan stress testing apabila diperlukan;

195Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 198: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

v. Periodically reviewing the risk management process;

vi. Reviewing new activity and/or product proposal;vii. Evaluating the accuracy of model and data validity

used to measure the risks;viii. Giving recommendation to the Operational Unit

(risk taking unit) and/or the Risk Management Committee, including giving opinion on loan transaction, treasury and/or operational according to the limit determined;

ix. Preparing and delivering the Risk Profile Report to the Director in charge of compliance function and Risk Management Committee periodically.

b. Risk Management Committee that is formed to perform evaluation and give recommendation to the President Director related to:i. Preparing risk management policy including the

risk management’s policy updating, strategy, and contingency plan;

ii. Improving the implementation of risk management that is conducted either periodically or incidentally;

iii. Justifying matters related to irregularities in business decisions, in the form of recommendation to the President Director;

iv. Proposing changes in membership of the Risk Management Committee.

c. Asset and Liabilities Committee (ALCO) that is formed with the purpose of regulating and directing asset and liability management policies so that the Bank can manage the risk from financial point of view and conduct continuous activities according to the Bank’s strategy and business plan. ALCO meeting is conducted at least once a month with the main discussion are as follows:i. Evaluating correlation and impact from various

alternatives of strategy and policies of the Bank’s asset and liability management;

ii. Monitoring target and fnancing rates of asset and liability;

iii. Monitoring Net Interest Margin;iv. Determining the interest rates for funding, lending,

and interbank.

v. Kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko;

vi. Pengkajian usulan aktivitas dan atau produk baru;vii. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas

data yang digunakan untuk mengukur risiko.viii. Memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja

Operasional (risk taking unit) dan atau kepada Komite Manajemen Risiko, termasuk memberikan opini atas transaksi kredit, treasuri dan/atau operasional sesuai dengan limit yang ditetapkan.

ix. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil Risiko kepada Direktur yang membidangi fungsi kepatuhan dan Komite Manajemen Risiko secara berkala.

b. Komite Manajemen Risiko, dibentuk untuk melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama, sekurang-kurangnya:i. Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko beserta

perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan.

ii. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil.

iii. Penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities) dalam bentuk rekomendasi kepada Direktur Utama.

iv. Mengusulkan perubahan keanggotaan Komite Manajemen Risiko.

c. Asset and Liabilities Committee (ALCO) dibentuk dengan tujuan mengatur dan mengarahkan kebijakan manajemen aset dan kewajiban agar dapat mengelola risiko dari segi finansial serta melaksanakan aktivitas yang berkesinambungan sesuai strategi dan rencana bisnis bank. Pelaksanaan rapat ALCO dilakukan minimal satu kali setiap bulannya dengan materi pembahasan utama adalah:i. Mengevaluasi pengaruh dari berbagai alternatif

strategi dan kebijaksanaan pengelolaan aset dan kewajiban bank.

ii. Memonitor target dan harga pendanaan asset dan liability.

iii. Memantau net interest margin.iv. Menentukan suku bunga untuk funding, lending,

dan suku bunga antar kantor.

196 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 199: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

2. Adequacy of policies, procedures, and limit determination of the risk managementThe Bank had sufficient preset policies, procedures, and limit in accordance with the Bank’s vision, mission, business strategy, capital adequacy, human resources capability, and risk appetite. The policies are periodically adjusted to meet the development/changes that occur, either internally or externally. Every policy, procedure, and limit in risk management must refer to the risk management policies determined by the Directors and obtain approval from the Board of Commissioners.

3. Adequacy of process of risk identification, measurement, monitoring, and management, as well as risk management information systema. The Bank has had suffcient risk management

policies according to the business size and complexity to perform risk identifcation, measurement, monitoring, and control on all products/activities that contain risks, and evaluated according to the development/changes happen, both internally or externally.

b. The bank performs the risk management information system, through regular reports to the Directors, as follows:

i. Risk Monitoring Reportii. Risk Profile Reportiii. Risk-Based Bank Rating Reportiv. Capital adequacy report based on credit risk,

market risk, and operational risk

v. The Report of the Bank's Capital Adequacy Assessment according to the Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)

4. Integrated internal control systema. implementing integrated internal control system

at each level of organization and the independent function of the divisions, such as internal Audit Division, Risk Management Division, Compliance Division, and internal Control.

b. The Bank has a business continuity plan aimed to secure the Bank’s assets, to perform risk reduction steps, to handle impact of disturbance/disaster, and the recovery process so that the Bank’s operations activity and services to customer can keep going and resuming.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit manajemen risikoBank telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko yang cukup memadai sesuai dengan visi, misi, strategi bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan sumber daya manusia dan risk appetite. Kebijakan tersebut secara berkala disesuaikan dengan perkembangan/perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal. Setiap kebijakan, prosedur dan limit dalam pengelolaan risiko harus berpedoman Kebijakan Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risikoa. Bank telah memiliki kebijakan manajemen risiko

sesuai ukuran dan kompleksitas usaha yang cukup memadai untuk melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pada semua produk/aktivitas yang mengandung risiko dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan/perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal.

b. Bank melakukan pemenuhan sistem informasi manajemen risiko berupa laporan rutin kepada Direksi antara lain:

i. Laporan Pemantauan Risikoii. Laporan Profil Risikoiii. Laporan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risikoiv. Laporan Kecukupan Modal Minimum (KPMM)

berdasarkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional

v. Laporan Penilaian Kecukupan Modal Bank sesuai Profil Risiko (Internal Capital Adequacy Assessment Process/ICAAP)

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruha. Menerapkan sistem pengendalian internal yang

terintegrasi pada setiap jenjang organisasi dan berfungsinya divisi independen, seperti Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), Satuan Kerja Kepatuhan, dan Internal Control.

b. Bank memiliki business continuity mangement (BCM) yang bertujuan mengamankan aset Bank Capital Indonesia, melakukan langkah-langkah pengurangan risiko, penanganan dampak gangguan/bencana dan proses pemulihan agar kegiatan operasional Bank dan pelayanan kepada nasabah tetap dapat berjalan.

197Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 200: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

c. Every operational process in working units refers to the work manual standard that contains a sufficient internal control system. The effectiveness of internal control unit is reviewed periodically.

Implementation of Risk Management Based on Types of Risks

1. Credit Riska. Credit Risk Management Organization To support healthy credit initiation which already

contains internal control element, credit approval and monitoring are conducted with four eyes principles, by which the credit approval is separated from the marketing activity and business unit. The parties involved in the credit risk management process are as follows.

i. Credit Division, responsible for proposing and processing loan application;

ii. Credit Review Department, responsible for analyzing each loan application and providing recommendation related to feasibility of credit application;

iii. Credit Support Department, responsible for the document processing and admistration of the debtor and ensuring the completeness of the credit application document;

iv. Legal Division, responsible for preparing legal opinion, preparation process of loan agreement, loan agreement signing, and collateral, as well as litigation function.

v. Operations Division, responsible for handling the process of loan disbursement based on Effective Memo of Loan Disbursement and charging fee and provision, as well as preparing reports both for internal and external (Bank indonesia);

vi. Working units thatf conducted credit risk management process independently, are related to specific functions in the credit application of certain nominal limit, which includes:1) Compliance Working Unit responsible for

providing opinion on credit application from the compliance prespective compared to the prevailing regulations.

2) Risk Management Working Unit responsible for providing opinion based on risk management perspective;

c. Setiap kegiatan proses operasional unit kerja berpedoman pada standar manual kerja yang didalamnya telah melekat sistem pengendalian internal yang memadai. Efektivitas pengendalian internal unit kerja dikaji ulang secara berkala.

Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan Jenis Risiko

1. Risiko Kredita. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Untuk mendukung pemberian kredit yang sehat

dan telah mengandung unsur pengendalian internal, maka persetujuan dan pengawasan kredit dilaksanakan dengan Four eyes principles dimana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. Adapun pejabat/pihak yang terlibat dalam proses manajemen risiko kredit adalah sebagai berikut:i. Divisi Kredit, bertanggung jawab mengusulkan

dan memproses permohonan kredit. ii. Credit Review Department, bertanggung jawab

menganalisa (review) setiap permohonan kredit dan memberikan rekomendasi mengenai kelayakan permohonan kredit.

iii. Credit Support Department, bertanggung jawab atas proses administrasi dokumen debitur dan memastikan kelengkapan dokumen permohonan kredit.

iv. Divisi Hukum, bertanggungjawab dalam membuat opini hukum, proses persiapan pembuatan perjanjian kredit, pengikatan kredit dan jaminan serta fungsi litigasi.

v. Divisi Operasional, bertanggungjawab menangani proses pencairan kredit berdasarkan Memo Efektif Pencairan Kredit dan pembebanan biaya dan provisi serta menyiapkan laporan-laporan untuk internal dan eksternal (Bank Indonesia).

vi. Unit kerja yang melaksanakan proses manajemen risiko kredit secara independen terkait fungsi khusus permohonan kredit dalam batasan nominal tertentu adalah:1) Unit Kerja Kepatuhan bertanggungjawab

memberikan opini permohonan kredit dari sudut pandang Kepatuhan terhadap ketentuan regulator.

2) Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggungjawab memberikan opini permohonan kredit dari sudut pandang manajemen risiko.

198 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 201: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

b. Credit Risk Measurement Banks in measuring credit risk using standard

methods by calculating Risk-Weighted Assets (ATMR) refers to Circular Letter of the Financial Services Authority No. 42/SEOJK.03/2016 regarding Guidelines on Risk Weighted Assets Calculation for Credit Risk by Using the Standardize Method. Risk Weighted Assets for Credit Risk that using the Basel II Standard Approach generally calculated based on the credit ratings results published by credit rating agency recognized by the Service Authority.

c. Risk management strategy for activities that having significant exposure.

Bank Capital formulates risk management strategy by adjusting the business strategy within the risk

appetite and risk tolerance. The risk management strategy is prepared to ensure that the risk exposure of Bank Capital can be managed properly according to the Bank’s internal policies and procedures, the prevailing laws and regulations, as well as other applicable regulations. The risk management strategy is prepared based on the following general principles.i. Long-term oriented risk management strategy

to ensure the Bank’s sustainability by considering the economic condition or business cycle;

ii. The risk management strategy is prepared comprehensively to enable the Bank could control and manage the Bank’s risks; as well as

iii. Achieving the expected capital adequacy along with sufficient resources allocation.

d. Allowance for Impairment Loss Allowance for impairment Loss (CKPN) is an

allowance formed related to credit impairment to make sufficient allowance comparing to initial recorded amount. CKPN is created to anticipate the possibility of impairment that occurs on all of the Bank’s financial assets.

The approaches used to create CKPN are as follows:i. By Individual, through evaluation of value

measurement and impairment loss measurement that use approach of fair value of collateral, which is by calculating the future cash flows from foreclosure;

b. Pengukuran Risiko Kredit Bank di dalam mengukur risiko kredit menggunakan

metode standar dengan melakukan perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar. ATMR untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar Basel II yang secara umum perhitungannya didasarkan pada hasil peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui Otoritas Jasa.

c. Strategi manajemen risiko untuk aktivitas yang memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan

Bank dalam merumuskan strategi manajemen risiko disesuaikan dengan strategi bisnis secara keseluruhan dan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko. Strategi manajemen risiko disusun untuk memastikan bahwa eksposur risiko Bank dapat dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan, prosedur internal Bank, peraturan dan perundang-undangan, serta ketentuan lain yang berlaku. Strategi manajemen risiko disusun berdasarkan prinsip-prinsip umum berikut:i. Strategi manajemen risiko berorientasi jangka

panjang untuk memastikan kelangsungan usaha Bank Capital Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi/siklus ekonomi,

ii. Strategi manajemen risiko secara komprehensif dapat mengendalikan dan mengelola risiko Bank Capital Indonesia, dan

iii. Mencapai kecukupan permodalan yang diharapkan disertai alokasi sumber daya yang memadai.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

adalah penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat kredit setelah penurunan nilai kurang dari nilai tercatat awal. CKPN dibentuk untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan nilai yang timbul atas seluruh aset keuangan Bank.

Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan CKPN adalah sebagai berikut:i. Secara individual, evaluasi pengukuran nilai

dan pengukuran kerugian penurunan nilai menggunakan pendekatan fair value of collateral yaitu dengan memperhitungkan arus kas masa datang dari pengambilalihan agunan.

199Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 202: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ii. By collective, through evaluation of loss rate measurement using the parameter of probability of default (PD), which is the probability rate of failure of debtor to meet obligations, and loss given default (LGD), which is the level of losses resulting from the failure of debtor to meet obligations.

e. Credit Risk Management Credit Risk Management undertaken, are as follows:

i. Each type of collateral shall be subjected to a collateral valuation by an internal bank appraiser except for the loan amounts with a certain nominal value shall be made by an independent appraiser who has obtained a license from the Minister of Finance.

ii. Credit policies/guidelines are revised periodically to be in line with the latest development of regulations, business environment, and changes related to Bank’s business growth and global economic condition.

2. Market RiskMarket risk is the risk arising from variable movements in the market, such as interest rates and foreign exchange rates, which will impact the Bank’s portfolio. Bank Capital manages its market risk which is exposed to interest rate risk on the securities held and foreign exchange risk, both for trading book or banking book positions.a. Market Risk Management Organization In implementing market risk management, Bank

Capital has had a system of organization and officials involved in the Bank’s market risk management process, which are:i. Treasury Division, responsible to conduct

trading transactions of foreign currencies and securities;

ii. Treasury Settlement Department, responsible for completing administration, reconciliation, monitoring transactions, and providing the reports of all transactions conducted by the Treasury Division as the market risk manager.

b. Trading Book and Banking Book Portfolio Management

Trading book portfolio management is conducted by determining and monitoring the use of preset transaction limit, outstanding limit, and stop loss limit on a daily, monthly, or yearly basis. All securities portfolios are valuated (mark to market)

ii. Secara kolektif, evaluasi pengukuran tingkat kerugian menggunakan parameter Probability of Default (PD), yaitu tingkat kemungkinan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, dan Loss Given Default (LGD), yaitu besarnya tingkat kerugian yang diakibatkan dari kegagalan debitur memenuhi kewajibannya.

e. Mitigasi Risiko Kredit Mitigasi risiko kredit yang dilakukan adalah:

i. Setiap jenis agunan dilakukan penilaian agunan oleh penilai internal bank kecuali untuk jumlah pinjaman dengan nominal tertentu dilakukan oleh penilai independen yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan.

ii. Kebijakan/pedoman kredit direvisi secara berkala agar sejalan dengan perkembangan terkini peraturan, lingkungan bisnis, dan perubahan-perubahan yang terjadi karena pertumbuhan bisnis Bank dan kondisi ekonomi global.

2. Risiko PasarRisiko pasar merupakan risiko yang disebabkan oleh pergerakan variabel-variabel di pasar, yaitu suku bunga dan nilai tukar mata uang yang mempengaruhi portofolio Bank. Bank Capital Indonesia mengelola risiko pasar yang tereskpos pada risiko suku bunga atas kepemilikan surat-surat berharga dan risiko nilai tukar valuta asing baik posisi trading book maupun banking book.a. Organisasi Manajemen Risiko Pasar Bank dalam penerapan manajemen risiko pasar

telah memiliki perangkat organisasi dan pejabat bank yang terkait dalam proses manajemen risiko pasar, yaitu:i. Divisi Treasuri, bertanggungjawab terhadap

atas pelaksanaan transaksi-transaksi jual beli valuta asing dan surat berharga.

ii. Departemen Settlement, bertanggungjawab menyelesaikan administrasi, rekonsiliasi, memonitor transaksi, menyusun pelaporan semua transaksi yang dilakukan oleh Divisi Tresuri sebagai pengelola risiko pasar.

b. Pengelolaan Portofolio Trading Book dan Banking Book

Pengelolaan portofolio trading book dilakukan dengan menetapkan dan memantau penggunaan limit transaksi, limit outstanding dan Limit Stop Loss baik secara harian, bulanan maupun tahunan. Seluruh portofolio surat berharga dilakukan

200 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 203: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

by using market price from independent sources, such as :

i. Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA) for Bonds / fixed income securities in Rupiah based on the transaction price (today fair prices);

ii. Bloomberg for securities in foreign currencies, which are bid price on the last price position.

c. Market Risk Management Market risk measurement is conducted towards

the positions of foreign currency and securities in trading category by using standard method according to financial services Authority Regulation No. 38/sEOJK.03/2016 concerning Guidelines on the Use of standard Method in Calculating the Mandatory Minimum Capital Adequacy of Commercial Bank by Calculating Market Risk. Whereas, analysis on market risk profle covering trading and banking book strategy is periodically submitted to the management through the Risk Management Committee in order to formulate anticipative plans.

3. Liquidity RiskLiquidity risk is a risk due to the Bank’s inability to meet the obligations that are due from the cash flow source of fund and/or from high quality liquid assets that can be pledged, without disturbing the Bank’s activity and financial condition. Liquidity risk may arise due to maturity mismatch between assets and liabilities. This maturity difference may result in liquidity risk affecting the bank's ability to fulfill its obligations to customers or third parties.

a. Liquidity Risk Management Organization In managing liquidity risk, Bank Capital Indonesia

refers to the regulatory requirements and internal limits established through the Asset and Liabilities Comitte (ALCO) meeting. Fulfillment of Statutory Reserves (GWM) and management of liquidity adequacy shall be conducted by the Treasury Division and monitored by the Risk Management Unit. Daily, monthly, and quarterly reports are reported to directors and also presented in ALCO meetings.

valuasi (mark to market) menggunakan harga pasar dari sumber yang independen, antara lain:

i. Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA) untuk surat berharga dalam mata uang Rupiah berdasarkan harga transaksi yang terjadi (today fair prices).

ii. Bloomberg untuk surat berharga dalam mata uang valuta asing, yaitu harga bid price pada posisi last price.

c. Pengukuran Risiko Pasar Pengukuran risiko pasar dilakukan terhadap posisi

valuta asing dan surat berharga dalam kategori trading, menggunakan metode standard sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Sedangkan analisis mengenai profil risiko pasar yang mencakup strategi trading dan banking book, secara periodik disampaikan kepada manajemen melalui Komite Manajemen Risiko, dalam rangka merumuskan langkah dan rencana yang bersifat antisipatif.

3. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko likuiditas dapat timbul karena adanya perbedaan jatuh tempo (maturity mismatch) antara aset dan kewajiban. Perbedaan jatuh tempo ini dapat menyebabkan risiko likuditas yang mempengaruhi kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban kepada nasabah atau pihak ketiga.a. Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas Dalam mengelola risiko likuiditas, Bank Capital

Indonesia mengacu pada ketentuan regulator dan limit-limit internal yang telah ditetapkan melalui rapat Aset and Liabilities Comitte (ALCO). Pemenuhan Giro Wajib Minum (GWM) dan pengelolaan kecukupan likuiditas dilakukan oleh Divisi Tresuri dan dipantau oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Laporan harian, bulanan, dan triwulanan dilaporkan kepada direksi dan disampaikan dalam ALCO.

201Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 204: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

b. Liquidity Risk Measurement and Control The methods usually used for the measurement

of liquidity risk include analysis of Maturity Profile, Cash Flow Projection, Stress Testing, and monitoring of liquidity risk parameters such as LDR (Loan to Deposit Ratio), Liquidity Ratio against Third Party Funds and Liquid Tool Ratio to Non-Core Deposit. The Maturity Profile is prepared based on the assets, liabilities and administrative accounts in Rupiah and foreign currency compared to a certain time scale (maturity bucket) based on the remaining maturity to identify the occurrence of gap liquidity over a specified time horizon. Stress test of liquidity risk is conducted by using bank-specific stress scenario scenario as well as market-wide stress scenario. Liquidity risk control is conducted through the Funding Strategy, Liquidity Position Management, High Quality Liquid Asset Management, Early Warning Indicators and Emergency Funding Plan.

c. Early Warning Indicator In ensuring the adequacy of funds to meet the

obligations in a timely manner from various sources of funds available, the monitoring of liquidity risk of the Bank also focuses on early warning indicators. Early warning indicators are used to identify the liquidity conditions of the Bank whether under normal conditions, alert, in concern or emergency. Control is performed on activities that have increased risk. Control is also conducted through funding strategy, liquidity position management and daily liquidity risk, high quality liquid asset management, and emergency funding plan.

4. Operational RiskOperational Risk is a risk due to inadequate procedures and/or failed internal process, human error, and fraud, failure of information technology system, as well as external event that may disrupt the Bank’s operations. Operational risk management is aimed to manage potential operational risk that may damage the Bank financially or non-financially.

b. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas Metode yang digunakan untuk pengukuran risiko

likuiditas meliputi analisis Profil Maturitas, Proyeksi Arus Kas, Stress Testing, dan pemantauan parameter risiko likuiditas seperti LDR (Loan to Deposit Ratio), rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga dan rasio Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit. Profil Maturitas disusun berdasarkan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dipetakan ke dalam skala waktu tertentu (maturity bucket) berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity) yang bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya gap likuiditas dalam skala waktu tertentu. Stress test risiko likuiditas dilakukan dengan menggunakan skenario stress secara spesifik pada bank (bank-specific stress scenario) maupun stress pada pasar (market-wide stress scenario). Pengendalian risiko likuiditas dilakukan melalui Strategi Pendanaan, Pengelolaan Posisi Likuiditas, Pengelolaan Aset Likuid Berkualitas Tinggi, Indikator Peringatan Dini dan Rencana Pendanaan Darurat.

c. Indikator Peringatan Dini Dalam memastikan kecukupan dana guna

memenuhi kewajiban secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, pemantauan risiko likuiditas yang dilakukan Bank menggunakan indikator peringatan dini. Indikator peringatan dini digunakan untuk mengenali kondisi likuditas Bank apakah dalam kondisi normal, siaga, dalam perhatian atau darurat. Pengendalian dilakukan terhadap aktivitas yang mengalami peningkatan risiko. Pengendalian dilakukan melalui strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas dan risiko likuiditas harian, pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi, serta rencana pendanaan darurat.

4. Risiko OperasionalRisiko operasional merupakan risiko akibat ketidakcukupan prosedur dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia dan fraud, kegagalan sistem teknologi informasi (TI), serta adanya kejadian eksternal yang mengganggu operasional Bank. Manajemen risiko operasional ditujukan untuk mengelola potensi risiko operasional yang dapat menyebabkan kerugian finansial maupun nonfinansial bagi Bank.

202 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 205: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

a. Operational Risk Management Organization Each working unit as the owner of the risk is

responsible for managing the operational risks that occur in each working unit. Operational risk management has been setup the related policies and procedures. Monitoring on the implementation of operational risk management is carried out by the Risk Management Unit as the second line of defense and the Internal Audit Unit (SKAI) as the third line of defense.

b. Operational Risk Management Implementation The Bank developed a methodology for identifying

and measuring operational risks, the Risk Self-Assessment (RSA) with the aim of disseminating risk culture and increasing risk awareness as a key requirement in risk management. The Bank has established an anti-fraud Department and disseminates anti-fraud policies to the employees.

c. Operational Risk Measurement Measurement of operational risk associated with

the calculation of Risk-Weighted Assets (ATMR) on the current Operational Risk, the Bank applied the Basic Indicator Approach (BIA) approach which is still meet the Bank's needs.

d. Operational Risk Mitigation In order to mitigate or control operational risks

inherent in operational activities, the Bank periodically reviews the Policies and Standard Operating Procedures (SOPs) to ensure the adequacy of the Policy & SOP, ensuring the availability of a business continuity plan (BCP) and Disaster Recovery Plan (DRP), and perform risk management analysis in the absence of new product and/or activity issuance. In addition, the Bank also delegates the authority, especially in transaction in the form of preset transaction limit, making it easier for the customer service process without neglecting the risk exposures.

5. Compliance RiskCompliance Risk may happen as a result if the Bank not complying the applicable regulations. To minimize the potential of compliance risk that may occur, the Bank has formed Compliance Department that is responsible for the Bank’s compliance related to the

a. Organisasi Manajemen Risiko Operasional Setiap unit kerja sebagai pemilik risiko bertanggung

jawab untuk mengelola risiko operasional yang terjadi di unit kerja masing-masing. Pengelolaan risiko operasional telah diatur dalam kebijakan dan prosedur. Pemantauan terhadap penerapan manajemen risiko operasional dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai second line of defense dan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sebagai third line of defense.

b. Penerapan Manajemen Risiko Operasional Bank mengembangkan metodologi untuk

mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, yaitu Risk Self-Assessment (RSA) dengan tujuan untuk mensosialisasikan risk culture (budaya mengelola risiko) dan meningkatkan risk awareness (kesadaran akan risiko) sebagai syarat utama dalam pengelolaan risiko. Selai itu Bank telah membentuk Departemen anti-fraud dan mensosialisasikan kebijakan anti-fraud kepada karyawan.

c. Pengukuran Risiko Operasional Pengukuran risiko operasional yang terkait dengan

perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) atas Risiko Operasional saat ini Bank menggunakan pendekatan Basic Indicator Approach (BIA) yang dipandang masih dapat memenuhi kebutuhan Bank.

d. Mitigasi Risiko Operasional Dalam rangka melakukan mitigasi atau pengendalian

risiko operasional yang melekat di aktivitas operasional, Bank secara periodik melakukan review terhadap Kebijakan dan Standar Prosedur Operasi (SOP) untuk memastikan kecukupan Kebijakan & SOP, memastikan ketersedian business continuity plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP), dan melakukan analisa manajemen risiko setiap adanya penerbitan produk dan/atau aktivitas baru. Selain itu Bank juga melakukan pendelegasian wewenang terutama pada transaksi di cabang berupa limit transaksi, sehingga memudahkan proses pelayanan nasabah tanpa mengabaikan aspek risiko.

5. Risiko KepatuhanRisiko kepatuhan dapat terjadi akibat bank tidak mematuhi peraturan perundang undangan dan ketentuan yang berlaku. Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yang mungkin terjadi tersebut, Bank telah membentuk Departemen Kepatuhan bertanggung

203Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 206: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

regulations. Furthermore, Compliance Department is also responsible for the implementation of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs (APU and PPT).

a. Compliance Risk Management Organization The Director in charge of the compliance function

has an important role in Risk Management for Compliance Risk with the least responsibility as stipulated in the regulation in favor of the implementation of the Bank's compliance function. The Bank has a Compliance Working Unit directly responsible to the Compliance Director.

b. Compliance Risk Management The Bank recognizes that risks arising from non-

compliance with regulatory requirements and prevailing laws and regulations may affect the Bank's operations and reputation. In this regard, the Bank has a strong commitment to consistently adhere to and take necessary steps to correct weaknesses and proactively ex-ante in order to minimize the occurrence of violations and take curative measures (ex-post) for improvement. Implementation of the strategy is conducted in the form of:

i. Conducted compliance review of new product and activity plans, internal policy proposals and procedures.

ii. Provided an opinion regarding the compliance of the loan application for a certain nominal amount.

iii. Conducted socialization of regulations or provisions either from regulators or other external to employees

In addition to these implementations, the Bank in compliance risk management has conducted a self assessment process in the form of Good Corporate Governance (GCG) implementation as well as monitoring the implementation of Anti Money Laundering (APU) and Terrorism Financing Prevention (PPT).

6. Reputation RiskReputational risk is a risk due to the decreasing of stakeholder confidence level stemming from negative perceptions of the Bank. Reputation risks can stem

jawab terhadap peatuhan Bank atas ketentuan-ketentuan selain itu juga bertanggung jawab atas penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).

a. Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan

memiliki peranan penting dalam Manajemen Risiko untuk Risiko Kepatuhan dengan tanggung jawab paling sedikit sebagaimana diatur dalam ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank umum. Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Kepatuhan.

b. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Bank menyadari bahwa risiko yang timbul akibat

ketidakpatuhan terhadap ketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat mempengaruhi operasional dan reputasi Bank. Sehubungan dengan hal tersebut Bank mempunyai komitmen yang kuat untuk senantiasa mematuhi dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan/kekurangan serta secara proaktif melakukan pencegahan (ex-ante) dalam rangka meminimalkan terjadinya pelanggaran dan melakukan tindakan kuratif (ex-post) dalam rangka perbaikan. Implementasi dari strategi tersebut dilakukan dalam bentuk antara lain:i. Melakukan kajian kepatuhan atas rencana

produk dan aktivitas baru, usulan kebijakan dan prosedur internal.

ii. Memberikan opini terkait kepatuhan atas permohonan kredit untuk jumlah nominal tertentu.

iii. Melakukan sosialisasi peraturan atau ketentuan baik dari regulator atau eksternal lainnya kepada karyawan

Selain implementasi tersebut Bank dalam pengelolaan risiko kepatuhan telah menjalankan proses self assessment berupa pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), dan pemantauan terhadap pelaksanaan Anti Money Laundering (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

6. Risiko ReputasiRisiko reputasi merupakan risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif

204 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 207: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

from events that have harmed the Bank's reputation, such as negative media outreach, business ethics violations, and customer complaints.

a. Reputation Risk Management Organization The Bank in managing reputation risk has a strong

commitment to provide settlement of any customer complaints. This is demonstrated by embedding the customer's complaint function on the Customer Service work unit or through a Call Center that specifically handles customer complaints over the phone. In the management of customer complaints, the Operational Division coordinates with business and legal business units to provide solutions for settlement of customer complaints.

b. Reputation Risk Management In order to control the risk of reputation, several

things have been done, among others:i. Have policies and procedures on handling

customer complaints.ii. Establish a Service Quality Management

Department in charge of maintaining customer satisfaction, among others by improving the standard of service to customers.

iii. Monitor customer complaints submitted by each of the operational offices and grow number of complaints and ensure their handling.

iv. Apply the Information Transparency Principles to customers by providing information to customers on the benefits, risks and costs of each product and service provided by the Bank, so that customers get balanced information on the products or services customers use.

7. Legal Risk Legal Risk is a risk due to lawsuits and/or weakness of the judicial aspect that can be sourced from the weakness of the binding undertaken by the Bank, the absence and/or changes in laws and regulations that lead to a transaction undertaken by the Bank is not in comply with the applicable regulations, and litigation process, whether arising from any third-party claim against the Bank or otherwise.

terhadap Bank. Risiko Reputasi dapat bersumber dari kejadian-kejadian yang telah merugikan reputasi Bank, misalnya pemberitaan negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah.

a. Organisasi Manajemen Risiko Reputasi Bank dalam mengelola risiko reputasi mempunyai

komitmen yang kuat untuk memberikan penyelesaian atas setiap keluhan nasabah. Hal ini ditunjukkan dengan melekatkan fungsi pengaduan nasabah pada unit kerja Customer Service atau melalui Call Centre yang secara khusus menangani keluhan nasabah melalui telepon. Dalam pengelolaan keluhan nasabah Divisi Operasional berkoordinasi dengan unit kerja bisnis dan hukum untuk memberikan solusi penyelesaian atas keluhan nasabah.

b. Pengelolaan Risiko Reputasi Dalam rangka mengendalikan risiko reputasi,

beberapa hal yang telah dilakukan antara lain:i. Memiliki kebijakan dan prosedur tentang

penanganan pengaduan nasabah. ii. Membentuk Departemen Service Quality

Management yang bertugas menjaga kepuasan nasabah, antara lain dengan meningkatkan standar layanan kepada nasabah.

iii. Melakukan pemantauan keluhan nasabah yang disampaikan oleh masing-masing kantor operasional dan perkembangan jumlah keluhan serta memastikan penanganannya.

iv. Menerapkan Prinsip Transparansi Informasi kepada nasabah dengan memberikan informasi kepada nasabah atas manfaat, risiko maupun biaya dari setiap produk serta layanan yang disediakan oleh Bank, sehingga nasabah mendapatkan informasi yang berimbang atas produk atau layanan yang digunakan nasabah.

7. Risiko HukumRisiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis yang dapat bersumber dari kelemahan aspek yuridis akibat lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank atau sebaliknya.

205Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 208: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

a. Legal Risk Management Organization The effort done by the Bank in minimizing legal

risk is by having Legal Division functioning as the legal adviser, not only on positive laws but also on the applicable laws and regulations.

The Legal Division has responsibilities as follows:

i. Providing advisory and legal opinion to the Directors and/or other management members on matters relating to business, operation strategy, initiative, and legal problems.

ii. Assisting members of senior manager in working out systems and procedures in terms of controlling the legal risk.

iii. Managing execution of the business strategy by mitigating the legal risk.

iv. Reviewing agreements, contracts, and legal documents of the Bank with other parties in terms of the effectiveness of the legal risk mitigation that may be caused by such documents.

v. Monitoring the ongoing court case by following all of the developments.

b. Legal Risk Management The legal risk control is conducted since the first

initiation of business cooperation with customers, either in the form of deposits, loans, or other service activities. The completeness of administrative documents becomes an important requirement for opening an account as well as for banking transactions, so if a customer cannot provide such documents, the bank cannot perform the transaction. If all activities of the Bank’s services to customers are not done properly, customer may complaint and that could lead to legal problems. Therefore, to avoid such matters, the Bank has prepared for each service activity to the customer with sufficient policies and procedures so that every employee of the Bank can provide transaction service to the customer in a more prudential way.

On the other hand, in order to control legal risk, particularly in issuing new product and activity, the Legal Unit always reviews the Agreement of Cooperation in which one of the purposes is to

a. Organisasi Manajemen Risiko Hukum Upaya yang telah dilakukan Bank dalam

meminimalkan risiko hukum adalah Bank memiliki Divisi Hukum, yang berfungsi sebagai legal watch tidak saja terhadap hukum positif tetapi juga terhadap ketentuan-ketentuan peraturan yang berlaku.

Divisi Hukum memiliki tanggung jawab, sebagai berikut:i. Memberikan nasihat dan opini hukum kepada

Direksi dan/atau anggota manajemen lainnya atas hal-hal yang menyangkut bisnis, strategi operasi, inisiatif dan permasalahan hukum;

ii. Membantu anggota manajer senior dalam membuat sistem dan prosedur untuk mengkontrol risiko hukum;

iii. Mengelola eksekusi dari strategi bisnis dengan cara memitigasi risiko hukum.

iv. Mengkaji akad, kontrak dan dokumen hukum bank dengan pihak lain dalam hal efektivitas mitigasi risiko hukum yang mungkin ditimbulkan oleh dokumen-dokumen tersebut;

v. Memonitor perkara pengadilan yang sedang berlangsung dengan mengikuti segala perkembangannya.

b. Pengelolaan Risiko Hukum Pengendalian risiko hukum dilakukan sejak pertama

kali Bank melakukan kerjasama bisnis dengan nasabah baik dalam bentuk simpanan, kredit maupun aktivitas jasa lainnya. Kelengkapan dokumen administrasi menjadi syarat penting dalam pembukaan rekening maupun dalam transaksi perbankan, sehingga apabila nasabah tidak dapat menyediakan dokumen dimaksud maka Bank tidak dapat melakukan transaksi tersebut. Seluruh aktivitas pelayanan Bank kepada nasabah apabila tidak dilakukan dengan baik dapat menimbulkan komplain nasabah yang dapat menimbulkan permasalahan hukum. Sehingga untuk menghindari hal-hal tersebut maka Bank telah melengkapi setiap aktivitas pelayanan kepada nasabah dengan kebijakan dan prosedur yang memadai, sehingga setiap pegawai Bank dapat melayani transaksi nasabah dengan lebih prudent.

Di sisi lain, dalam rangka melakukan pengendalian risiko hukum khususnya dalam penerbitan produk dan aktivitas baru Unit Kerja Hukum selalu melakukan review terhadap Perjanjian Kerja Sama

206 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 209: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

ensure that the legal position of the Bank is in the correct position.

Furthermore, the Legal Unit periodically provides trainings relating to legal risk management to the employees, especially topics related to customer transactions, either regarding liability or loan. This is aimed to increase the employee’s competence in managing legal risk.

8. Strategic RiskStrategic risk is the risk due to inaccuracy in the taking and/or implementation of strategic decisions and failure in anticipating changes in the business environment. Strategic risks can result from weaknesses in the strategy formulation process and inaccuracy in the formulation of strategies, inadequate management information systems, inadequate internal and external environmental analysis results, the determination of overly aggressive strategic objectives, inaccuracy in implementation strategies, and the failure to anticipate changes in the business environment.

a. Strategic Risk Management Organization The Board of Directors and the Board of

Commissioners develop and approve strategic plans and business plans as well asd communicate to Bank employees at all levels of the organization. Perform regular reviews of strategic plans in order to ensure compliance.

The Board of Directors monitors the internal conditions including the weakness and strength of the Bank, as well as the development of external factors or conditions that directly or indirectly affect the Bank's business strategy.

b. Strategic Risk Management Strategic risk control is always performed by all

working units, especially by business units either at the branch office level up to head office. Evaluation of business achievement is done monthly. Scope of evaluation in addition to the achievement of targets that have been set, also includes finding a solution to the constraints faced in the field. All steps are taken to ensure that the Bank's strategy can be implemented in

yang salah satu tujuannya adalah untuk memastikan posisi hukum Bank berada di posisi yang benar.

Selain itu, Unit Kerja Hukum secara periodik melakukan pelatihan terkait dengan manajemen risiko hukum kepada pegawai terutama yang terkait dengan transaksi nasabah baik bidang liability maupun perkreditan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam mengelola risiko hukum.

8. Risiko StratejikRisiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko Stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi stategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

a. Organisasi Manajemen Risiko Stratejik Direksi dan Dewan Komisaris menyusun dan

menyetujui rencana stratejik dan rencana bisnis dan mengkomunikasikan kepada pegawai Bank pada setiap jenjang organisasi. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap rencana stratejik dalam rangka memastikan kesesuaiannya.

Direksi memantau kondisi internal termasuk kelemahan dan kekuatan Bank, serta perkembangan faktor atau kondisi eksternal yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi strategi usaha Bank yang telah ditetapkan.

b. Pengelolaan Risiko Stratejik Pengendalian risiko stratejik selalu dilakukan

oleh seluruh unit kerja terutama oleh unit kerja bisnis baik pada level kantor cabang sampai dengan kantor pusat. Evaluasi terhadap pencapaian bisnis dilakukan setiap bulan. Cakupan evaluasi selain terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan, juga termasuk mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga

207Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 210: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

accordance with what has been established, or in other words minimize strategic risk.

Strategic risk management implemented by the Bank are as follows:i. Evaluate the results of work achieved, along

with the factors that are not achieving the Bank's target, followed by mitigation of risk factors causing losses.

ii. Make improvements to the original work plan in an effort to achieve the target Bank that has been set.

iii. Identify opportunities and threats in achieving business results declared in the Bank's business plan. If there are changes to external and internal factors that are expected to affect the Bank's initial business plan, adjustments to the business plan will be made to respond to such changes.

Risk Profile AssessmentThe Bank's risk profile rating as of December 31, 2017 is categorised 2 (low to moderate), as a result of inherent low to moderate risk assessment and satisfactory quality of risk management implementation. These results can be achieved as aresult of the quality of risk management implementation that supports the effectiveness of the risk-based corporate supervisory framework. The assessment covers 8 (eight) main risks faced by the company, namely credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

Risk Management on Capital Aspect

Bank Capital Indonesia continuously strives to ensure that capital adequacy is able to cover risks that may be exposed from any business activities undertaken by maintaining the capital adequacy ratio (CAR) as set forth in the Financial Services Authority Regulation No.11/POJK.03/2016 concerning the Minimum Capital

agar strategi Bank dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain meminimalkan risiko stratejik.

Manajemen risiko stratejik yang telah diterapkan oleh Bank di antaranya adalah:i. Melakukan evaluasi atas hasil kerja yang telah

dicapai, beserta faktor penyebab tidak tercapainya target Bank, dilanjutkan dengan mitigasi atas faktor risiko penyebab kerugian.

ii. Melakukan perbaikan atas rencana kerja semula dalam upayanya mencapai target Bank yang telah ditetapkan.

iii. Mengidentifikasi peluang dan ancaman di dalam mencapai hasil usaha yang dicanangkan di dalam rencana bisnis Bank. Apabila terdapat perubahan dari faktor eksternal dan internal yang diharapkan dapat mempengaruhi rencana bisnis awal Bank maka penyesuaian atas rencana bisnis akan dilakukan untuk merespon perubahan tersebut.

Penilaian Profil RisikoHasil penilaian profil risiko Bank posisi 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (low to moderate), sebagai hasil dari penilaian risiko inheren yang low to moderate dan kualitas penerapan manajemen risiko yang memuaskan. Hasil tersebut dapat tercapai berkat kualitas penerapan manajemen risiko yang mendukung efektivitas kerangka pengawasan perseroan berbasis risiko. Penilaian mencakup 8 (delapan) risiko utama yang dihadapi perseroan yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan.

Pengelolaan Risiko Pada Aspek PermodalanBank Capital Indonesia terus berupaya untuk memastikan kecukupan permodalan yang dimiliki mampu mencover risiko yang mungkin terekspos dari setiap aktivitas bisnis yang dilakukan dengan menjaga rasio kecukupan modal (CAR) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban

208 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 211: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Requirement for Commercial Banks. The Capital Adequacy Ratio (CAR) on December 31, 2017 of 22.56% is still above the minimum CAR ratio of 8% set by Bank Indonesia. The Company's core capital as of December 31, 2017 amounting to Rp 1,229,379 million represents an increase compared to the position of December 31, 2016 amounting to Rp1,663,229 million.

With the position of the Capital Adequacy Ratio as required based on the risk profile of 9.39% above, this represents the Company's excellent and healthy on capital condition since the Company's CAR position as of December 31, 2017 was 22.56%.

Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada posisi 31 Desember 2017 sebesar 22,56% masih diatas rasio CAR minimum 8% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Modal inti Perseroan pada posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp1.229.379 juta menunjukkan peningkatan dibanding posisi 31 Desember 2016 yang sebesar Rp1.663.229 juta.

Posisi modal Perseroan dengan memperhitungkan profil risiko dapat digambarkan dalam tabel berikut (dalam jutaan rupiah) – per 31 Desember 2017

.The Company's capital position by taking into account the risk profile can be described in the following table (in millions of rupiah) - as of December 31, 2017

KOMPONEN MODAL.COMPONENT OF CAPITAL 2017

I Modal Inti (Tier 1) / Tier 1 Capital 1.229.379

1 Modal Inti Utama (CET 1) / CET 1 1.229.379

1.1 Modal disetor / Paid-Up Capital 703.950

1.2 Cadangan Tambahan Modal / Additional Capital Reserve 534.091

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan / Non-Controlling Interest -

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama / Tier 1 Reduction Factor 8.662

2 Modal Inti Tambahan (AT-1) / AT 1 -

II Modal Pelengkap (Tier 2) / Tier 2 Capital 738.918

III Total Modal / Total Capital 1.968.297

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT / RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR LOAN RISK

7.840.782

VASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL / RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATIONAL RISK 787.747

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR / RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISK

97.301

VII Total ATMR / TOTAL RWA 8.725.830

VIII Rasio CET 1 / CET 1 Ratio 14,09%

VII Rasio Tier 1 / Tier 1 Ratio 14,09%

VIII Rasio Tier 2 / Tier 2 Ratio 8,47%

VII Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum / Minimum Reserve Requirement Ratio 22,56%

VIIIRasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko / Minimum Reserve Requirement Ratio in line with Risk Profile 9,39%

Dengan posisi rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum sesuai profil risiko sebesar 9,39% di atas, hal ini menggambarkan kondisi permodalan Perseroan yang sangat baik dan sehat karena CAR Perseroan posisi 31 Desember 2017 sebesar 22,56%.

209Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 212: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

NOTANGGAL SURAT

.LETTER DATENOMOR SURAT

.LETTER NUMBERPERIHAL

.SUBJECT

1 09-Jan-17 011/BCI-DIR/I/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Desember 2016PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at December 31, 2016

2 11-Jan-17 023/BCI-DIR/I/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Desember 2016 (revisi)PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at December 31, 2016 (revision)

3 09-Feb-17 053/BCI-DIR/II/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Januari 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at January 31, 2017

4 08-Mar-17 102/BCI-DIR/III/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 28 Februari 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at February 28, 2017

5 30-Mar-17 155/BCI-DIR/III/2017 Laporan Keuangan Publikasi PT Bank Capital Indonesia Tbk per 31 Desember 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk’s Publication of the Financial Statements as at December 31, 2017

6 07-Apr-17 184/BCI-DIR/IV/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Maret 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at March 31, 2017

7 17-Apr-17 200/BCI-DIR/IV/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Komisaris Independen Bapak Isbandiono Meninggal Dunia pada Tanggal 15 April 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – Mr. Isbandiono (Independent Commissioner) has passed away on April 15, 2017

8 26-Apr-17 216/BCI-DIR/IV/2017 Laporan Keuangan Publikasi PT Bank Capital Indonesia Tbk per 31 Maret 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk’s Publication of the Financial Statements as at March 31, 2017

9 27-Apr-17 234/BCI-DIR/IV/2017 Laporan Tahunan PT Bank Capital Indonesia, Tbk 2016PT Bank Capital Indonesia Annual Report as at December 31, 2016

10 03-May-17 243/BCI-DIR/V/2017 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Notification of the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders

11 05-May-17 251/BCI-DIR/V/2017 Penyampaian Pemeringkatan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)Submission of the Annual Rating of PT Bank Capital Indonesia Tbk

12 09-May-17 260/BCI-DIR/V/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 30 April 2016PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at April 31, 2017

13 10-May-17 265/BCI-DIR/V/2017 Penyampaian Iklan Pemberitahuan kepada pemegang saham atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Submission of Announcement of Notification for the Shareholders regarding the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)

KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

210 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 213: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

NOTANGGAL SURAT

.LETTER DATENOMOR SURAT

.LETTER NUMBERPERIHAL

.SUBJECT

14 26-May-17 280/BCI-DIR/V/2017 Penyampaian Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)Submission of the Invitation for the Shareholders to the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)

15 09-Jun-17 311/BCI-DIR/VI/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Mei 2016PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at May 31, 2017

16 21-Jun-17 351/BCI-DIR/VI/2017 Penyampaian Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Tahun Buku 2016 dan RUPSLB PT Bank Capital Indonesia Tbk.Submission of the Announcement of the Summary of PT Bank Capital Indonesia Tbk’s 2016 Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions

17 03-Jul-17 366/BCI-DIR/VII/2017 Penyampaian Iklan Prospektus Final Obligasi Subordinasi III Tahun 2017Submission of Advertisement of Final Prospectus Subordinated Obligation III 2017

18 07-Jul-17 386/BCI-DIR/VII/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 30 Juni 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at June 30, 2017

19 17-Jul-17 403/BCI-DIR/VII/2017 Laporan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia TbkSubmission of Public Expose Implementation Report of Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders

20 31-Jul-17 455/BCI-DIR/VII/2017 Laporan Keuangan Publikasi PT Bank Capital Indonesia Tbk per 30 Juni 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk’s Publication of the Financial Statements as at June 30, 2017

21 08-Sep-17 538/BCI-DIR/IX/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Agustus 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at August 31, 2017

22 10-Oct-17 585/BCI-DIR/X/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 30 September 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at September 30, 2017

23 27-Oct-17 614/BCI-DIR/X/2017 Laporan Keuangan Publikasi PT Bank Capital Indonesia Tbk per 30 September 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk’s Publication of the Financial Statements as at September 30, 2017

24 07-Nov-17 643/BCI-DIR/XI/2018 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 31 Oktober 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at October 31, 2017

25 11-Dec-17 699/BCI-DIR/XII/2017 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan Di Atas 5% per 30 November 2017PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as at November 30, 2017

211Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 214: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

212 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 215: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

213Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 216: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PENGEMBANGAN KOMUNITASCommunity Development

Penerapan program CSR merupakan bagian dari konsep tata kelola perusahaan dan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk pengembangan komunitasThe CSR Implementation program is a part of Good Corporate Governance as well as the Bank responsibility in favor of community development

Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, Bank Capital ikut serta dalam kegiatan program kemasyarakatan untuk menumbuhkan hubungan baik sampai ke lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan. Kegiatan tanggung jawab sosial Bank Capital merupakan refleksi keterlibatan perusahaan di dalam dan bersama masyarakat dimana sebagai sebuah lembaga keuangan yang hidup dari dan untuk masyarakat, hubungan antara bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan. Oleh karena itu tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan satu kesatuan dalam perwujudan kinerja bank serta bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

As a manifestation of social responsibility to the community, Bank Capital participates in community program activities to foster good relationships to the people who need support. Bank Capital's social responsibility activities are a reflection of corporate involvement within and with communities where as the relationship between the bank and the community andthe operational environment of the bank should be mutually beneficial. Therefore, corporate social responsibility (CSR) is a unity in the realization of bank performance and an integral part of the implementation of good corporate governance principles.

214 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 217: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PELAKSANAAN KEGIATAN CSRCSR ACTIVITIES IMPLEMENTATION

Kegiatan CSR pada tahun 2017 mengusung tema yang sama pada tahun lalu yakni “Peduli & Berkarya”, diwujudkan dengan melakukan kunjungan ke Yayasan Rumah Pengharapan Indonesia dengan alamat di Jalan Kelapa Puan Timur I Blok ND I/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bentuk kepedulian sosial yang dilakukan Bank adalah dengan memberikan bantuan sumbangan sebesar Rp. 105.692.900,- (Seratus Lima Juta Enam Ratus Sembilan Dua Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dan interaksi yang hangat antara karyawan dengan anak-anak di Yayasan. Perseroan juga memberikan literasi keuangan terkait bidang perbankan serta penjelasan mengenai produk-produk Bank kepada para siswa Yayasan Rumah Pengharapan Indonesia. Bentuk kepedulian dan tanggung jawab ini turut dihadiri oleh Bapak Wahyu Dwi aji selaku Direktur Utama Perseroan dan jajarannya, serta karyawan Perseroan. Melalui kegiatan program CSR ini, Perseroan berharap agar dapat memberikan manfaat yang semaksimal mungkin bagi masyarakat.

The theme of CSR activities in 2017 is same as last year, "Cares & Work", was realized by visiting Yayasan Rumah Pengharapan Indonesia at Jalan Kelapa Puan Timur I Blok ND I/10, Kelapa Gading, North Jakarta. The form of social concern by the Bank is by providing relief donations of IDR105.692.900,- (One Hundred Five Million Six Hundred Nine Two Thousand Nine Hundred Rupiahs). This activity involves active participation and warm interaction between employees and children in the Foundation. The Company also provides financial literacy related to the banking sector as well as an socialization of the Bank's products to the students of Yayasan Rumah Pengharapan Indonesia. This form of awareness and responsibility was attended by Mr. Wahyu Dwi Aji as a President Director of the Company along with employees of the Company. Through this CSR program activity, the Company expects to provide maximum benefits to the community.

215Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 218: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMISSIONERS ON

THE RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT OF PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Capital indonesia Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Bank Capital indonesia Tbk for year 2017 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 27 April 2018Jakarta, April 27, 2018

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Wahyu Dwi AjiDirektur Utama

President Director

Gatot Wahyu DjatmikoDirekturDirector

Roy Iskandar Kusuma WidjajaDirekturDirector

Gunarto HanafiDirektur Director

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Danny NugrohoKomisaris Utama

President Commissioner

Amrih MasjhuriKomisaris Independen

Independent Commissioner

Maxen B. NggadasKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 219: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 220: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

218 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 221: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

219Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 222: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values
Page 223: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

L A P O R A N K E U A N G A N/ F I N A N C I A L S T A T E M E N T S

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

221Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 224: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2017

D A F T A R I S I C O N T E N T S Pernyataan Direksi Director’s Statement Ekshibit/

Exhibit

Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

222 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 225: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

223Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 226: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Ekshibit A Exhibit A

Catatan / 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/Notes 31 December 2017 31 December 2016

A S E T A S S E T SKas 4 68.881 78.996 CashGiro pada Bank Indonesia 5 1.109.986 1.027.544 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 6 990.781 586.556 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 7 2.513.237 1.724.389 and other banksEfek - efek 8 Marketable securities

Tersedia untuk diperdagangkan 1.525.608 1.217.844 TradingTersedia untuk dijual 2.556.214 2.521.639 Available for sales

Kredit yang diberikan 9,32 Loans

Pihak berelasi 7.256 3.324 Related partiesPihak ketiga 7.108.127 6.633.616 Third parties

Tagihan akseptasi 25.849 - Acceptance receivablesPendapatan bunga yang masih harus diterima 10 53.623 49.325 Accrued interest receivablesAset tetap - bersih 11 328.164 319.465 Fixed assets - netAset pajak tangguhan 16 4.605 4.671 Deferred tax assetsAset lain lain 12 57.142 40.045 Other assets

JUMLAH ASET 16.349.473 14.207.414 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segera 13 35.681 11.680 Obligations due immediatelySimpanan nasabah 14 Deposits from customers

Pihak berelasi 106.923 24.987 Related partiesPihak ketiga 14.002.186 11.994.822 Third parties

Simpanan dari bank lain 15 6.552 361.654 Deposits from other banksLiabilitas akseptasi 25.849 - Acceptance liabilitiesUtang pajak 16a 23.540 16.404 Taxes payablesLiabilitas lain-lain 17 38.776 27.650 Other liabilitiesLiabilitas imbalan pasca kerja 18 18.418 16.699 Post employment benefits obligationObligasi Subordinasi - Bersih 19 Subordinated bonds - Net

Pihak berelasi 25.292 105.240 Related parties

Pihak ketiga 657.870 333.238 Third parties

JUMLAH LIABILITAS 14.941.087 12.892.374 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS Net Cash Provided by Financing ActivitiesModal saham - nilai nominal Rp 100 Share capital - IDR 100 (full Amount)

(nilai penuh) per saham 20 par value per shareModal dasar - 28.000.000.000 saham Authorized capital - 28,000,000,000 sharespada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 on 31 December 2017 and 2016

Modal ditempatkan dan disetor masing - masing Issued and paid-up capital 7,039,500,962 shares on7.039.500.962 saham pada 31 Desember 2017 dan 31 December 2017 and 7,037,943,495 shares on7.037.943.495 saham pada 31 Desember 2016 703.950 703.794 31 December 2016, respectively

Tambahan modal disetor - bersih 21 8.472 8.471 Additional paid - in capital - netAkumulasi kerugian aktuaria (2.651) (2.897) Accumulated actuarial lossCadangan revaluasi 22 90.571 102.758 Revaluation reservedKeuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gain on

efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual 10.265 3.462 available-for-sale securitiesSaldo laba 23 Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 45.811 40.311 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 551.968 459.141 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.408.386 1.315.040 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 16.349.473 14.207.414 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

AS OF 31 DECEMBER 2017(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

See accompanying Notes to Financial Statements on

PER 31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

PT BANK CAPITAL INDONESIA TbkSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

PT BANK CAPITAL INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

224 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 227: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Exhibit B

Catatan / Notes 2017 2016

PENDAPATAN BUNGA 25 1.290.234 1.238.425 INTEREST INCOME

BEBAN BUNGA 26 (922.595) (878.011) INTEREST EXPENSES

PENDAPATAN BUNGA BERSIH 367.639 360.414 NET INTEREST INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOMEProvisi dan Komisi 27 6.683 30.860 Fees and commissions

Keuntungan dari aset keuangan yang Gain on financial assets

diklasifikasikan tersedia untuk dijual dan classified as available for sale and at

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 18.192 22.409 fair value through profit or loss

Lain lain 28 35.369 37.016 Others

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 60.244 90.285 TOTAL OTHER OPERATING INCOME

PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN 9g (26.655) (36.377) ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL ASSETS

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Gaji dan tunjangan 30 (170.446) (151.034) Salaries and allowance

Umum dan administrasi 29 (119.854) (110.777) General and administrative

Kerugian dari aset keuangan yang Loss on financial assets

diklasifikasikan tersedia untuk dijual dan classified as available for sale and at

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (441) (1.275) fair value through profit or loss

Keuntungan/ (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih 12.845 (17.953) Gain/ (loss) from foreign exchange - net

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (277.896) (281.039) TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL - BERSIH 123.332 133.283 OPERATING INCOME - NET

BEBAN NON OPERASIONAL - BERSIH (8.594) (7.258) NON OPERATING INCOME - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 114.738 126.025 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSESKini 16b,c (28.614) (33.219) Current

Tangguhan 16b,d 16 651 Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (28.598) (32.568) INCOME TAX EXPENSES - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 86.140 93.457 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)

Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:

Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti 18 328 (612) Remeasurements of defined benefit pension schemes

Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang Tax relating to items that will not be reclassified

tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 16d (82) (4.043) to profit or loss

Perubahan dalam surplus revaluasi 11 - 84.310 Change in surplus revaluation

Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will be reclassified to profit or loss:

Keuntungan atas perubahan nilai wajar Gain from changes in fair value

dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual 6.803 25.758 of available-for-sale securities

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 7.049 105.413 FOR THE YEAR NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 93.189 198.870 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM (nilai penuh) EARNINGS PER SHARE (full amount)

Dasar 12,24 13,28 Basic

Dilusian 10,64 11,67 Diluted

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

PT BANK CAPITAL INDONESIA TbkSTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Ekshibit B

PT BANK CAPITAL INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

the Financial Statements taken as a whole

Exhibit E which are an integral part of

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

See accompanying Notes to Financial Statements on Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

225Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 228: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

Exhibit D

Catatan/Notes

31 Desember 2017/31 December 2017

31 Desember 2016/31 December 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga, provisi dan komisi 1.294.530 1.270.629 Interest, fees and commissions receivedPembayaran bunga kepada nasabah (901.940) (878.011) Interest paid to customersPembayaran beban umum dan administrasi (83.953) (110.888) Payments of general and administrative expensePembayaran beban tenaga kerja dan tunjangan (176.515) (151.493) Payments of personnel expenses and benefitPenerimaan operasional lainnya 42.052 59.425 Others operating receiptsPembayaran operasional lainnya (14.829) (1.275) Others operating paymentsPenerimaan non-operasional 46 196 Non-operating receiptsPembayaran non-operasioanal (8.640) (7.161) Non-operating payments

Pembayaran pajak penghasilan (19.029) (32.849) Income tax paid

Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes in

aset dan liabilitas operasi 131.722 148.573 operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating assets and liabilites:

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Decrease (increase) in operating assetsEfek - efek (342.341) (1.280.349) Marketable securitiesKredit yang diberikan (478.442) (592.179) LoansAset lain (43.173) 9.297 Other assets

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas Increase (decrease) in operatingoperasi liabilitiesSimpanan dari nasabah 2.089.301 1.199.950 Deposits from customersSimpanan dari bank lain (355.102) 351.520 Deposits from other banksUtang pajak (2.448) (630) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 60.975 (9.612) Other liabilitiesKas bersih yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Provided by (used in)

Aktivitas Operasi 1.060.492 (173.430) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap 11 (38.669) (31.654) Proceeds from sale of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 11 595 111 Net cash used in investing activities

Kas bersih yang Digunakan untuk Net cash Used in

Aktivitas Investasi (38.074) (31.543) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESObligasi subordinasi yang diterbitkan 19 250.000 250.000 Issuance of subordinated bondsBiaya emisi obligasi subordinasi (7.174) (7.032) issuance costs of subordinated bondsPenerbitan saham baru 20, 21 - 64.520 Issuance of shareBiaya emisi saham 21 - (1.852) Issuance costs of sharePelaksanaan waran 156 86 Warrant Exercise

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 242.982 305.722 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 1.265.400 100.749 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.417.485 3.316.736 CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.682.885 3.417.485 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai Details of cash and cash equivalents areberikut: as follows:

Kas 68.881 78.996 CashGiro pada Bank Indonesia 1.109.986 1.027.544 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 990.781 586.556 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2.513.237 1.724.389 Placements with Bank Indonesia and other banks

Jumlah 4.682.885 3.417.485 Total

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to Financial Statements on

Ekshibit D

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

Exhi

bit

C

Keun

tung

an y

ang

belu

m d

irea

lisas

i ata

sef

ek-e

fek

dala

m

kelo

mpo

k te

rsed

iaM

odal

dit

empa

tkan

Tam

baha

n m

odal

A

kum

ulas

iCa

dang

anun

tuk

diju

al/

dan

dise

tor/

dise

tor

- be

rsih

/ke

rugi

an a

ktua

ria/

reva

luas

i/U

nrea

lize

d ga

in o

nTe

lah

dite

ntuk

an

Belu

m d

iten

tuka

nCa

tata

n/Is

sued

and

Addi

tion

al p

aid-

inAc

cum

ulat

edR

eval

uati

on

avai

labl

e fo

r sa

lepe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/Ju

mla

h Ek

uita

s/N

otes

paid

-up

capi

tal

capi

tal-

net

actu

aria

l lo

ssre

serv

edse

curi

ties

Appr

opri

ated

Una

ppro

pria

ted

Tot

al E

quit

y

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

640.

453

9.05

8

(2.4

38)

35.6

25

(2

2.29

6)

34

.811

358.

203

1.05

3.41

6

Bala

nce

as o

f 1

Janu

ary

2016

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

-

93

.457

93.4

57

N

et i

ncom

e

Pene

rbit

an s

aham

bar

u1,

2163

.255

(587

)

-

-

-

-

-

62.6

68

Is

suan

ce o

f ne

w s

hare

s

Pela

ksan

aan

War

an m

enja

di s

aham

186

-

-

-

-

-

-

86

Conv

ersi

on w

arra

nt t

o st

ock

Keru

gian

akt

uari

al18

-

-

(459

)

-

-

-

-

(4

59)

Act

uari

al l

oss

Keun

tung

an y

ang

belu

m d

irea

lisas

iU

nrea

lize

d ga

in o

n av

aila

ble

atas

efe

k ya

ng t

erse

dia

untu

k di

jual

-

-

-

-

25.7

58

-

-

25.7

58

fo

r sa

les

secu

riti

es

Surp

lus

reva

luas

i22

-

-

-

80

.114

-

-

-

80.1

14

Re

valu

atio

n su

prlu

s

Selis

ih p

enyu

suta

n ni

lai r

eval

uasi

Dif

fere

nce

on d

epre

ciat

ion

atda

n ni

lai p

erol

ehan

22-

-

-

(12.

981)

-

-

12.9

81

-

re

valu

ed a

mou

nt a

nd c

ost

Cada

ngan

um

um23

-

-

-

-

-

5.50

0

(5.5

00)

-

App

ropr

iate

d re

tain

ed e

arni

ngs

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

1670

3.79

4

8.47

1

(2.8

97)

102.

758

3.46

2

40.3

11

45

9.14

1

1.

315.

040

Ba

lanc

e as

of

31 D

ecem

ber

2016

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

-

86

.140

86.1

40

N

et i

ncom

e

Pela

ksan

aan

War

an m

enja

di s

aham

115

6

1

-

-

-

-

-

157

Conv

ersi

on w

arra

nt t

o st

ock

Keun

tung

an a

ktua

rial

18-

-

24

6

-

-

-

-

246

Act

uari

al G

ain

Keun

tung

an y

ang

belu

m d

irea

lisas

iU

nrea

lize

d ga

in o

n av

aila

ble

atas

efe

k ya

ng t

erse

dia

untu

k di

jual

-

-

-

-

6.80

3

-

-

6.

803

fo

r sa

les

secu

riti

es

Selis

ih p

enyu

suta

n ni

lai r

eval

uasi

Dif

fere

nce

on d

epre

ciat

ion

at

dan

nila

i per

oleh

an22

-

-

-

(1

2.18

7)

-

-

12

.187

-

re

valu

ed a

mou

nt a

nd c

ost

Cada

ngan

um

um23

-

-

-

-

-

5.50

0

(5.5

00)

-

App

ropr

iate

d re

tain

ed e

arni

ngs

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

1770

3.95

0

8.

472

(2

.651

)

90

.571

10.2

65

45

.811

551.

968

1.40

8.38

6

Bala

nce

as o

f 31

Dec

embe

r 20

17

UN

TUK

TAH

UN

YA

NG

BER

AKH

IR 3

1 D

ESEM

BER

2017

FOR

TH

E Y

EAR

EN

DED

31

DEC

EMBE

R 2

017

(Dis

ajik

an d

alam

Jut

aan

Rupi

ah,

kecu

ali d

inya

taka

n la

in)

(Exp

ress

ed i

n M

illi

on R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Sald

o la

ba/R

etai

ned

Earn

ings

Liha

t Ca

tata

n at

as L

apor

an K

euan

gan

pada

Ek

shib

it E

ter

lam

pir

yang

mer

upak

an b

agia

n ti

dak

terp

isah

kan

dari

Lap

oran

Keu

anga

n se

cara

kes

elur

uhan

See

acco

mpa

nyin

g N

otes

to

Fina

ncia

l Sta

tem

ents

on

Exhi

bit

E w

hich

are

an

inte

gral

par

t of

the

Fina

ncia

l Sta

tem

ents

tak

en a

s a

who

le

The

se F

inan

cial

Sta

tem

ents

are

ori

gina

lly

issu

ed i

n In

done

sian

lan

guag

e

PT B

AN

K CA

PITA

L IN

DO

NES

IA T

bkPT

BAN

K C

APIT

AL IN

DO

NES

IA T

bkLA

PORA

N P

ERU

BAH

AN

EKU

ITA

SST

ATEM

ENT

OF

CHAN

GES

IN E

QU

ITY

Eksh

ibit

C

226 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 229: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

Exhibit D

Catatan/Notes

31 Desember 2017/31 December 2017

31 Desember 2016/31 December 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga, provisi dan komisi 1.294.530 1.270.629 Interest, fees and commissions receivedPembayaran bunga kepada nasabah (901.940) (878.011) Interest paid to customersPembayaran beban umum dan administrasi (83.953) (110.888) Payments of general and administrative expensePembayaran beban tenaga kerja dan tunjangan (176.515) (151.493) Payments of personnel expenses and benefitPenerimaan operasional lainnya 42.052 59.425 Others operating receiptsPembayaran operasional lainnya (14.829) (1.275) Others operating paymentsPenerimaan non-operasional 46 196 Non-operating receiptsPembayaran non-operasioanal (8.640) (7.161) Non-operating payments

Pembayaran pajak penghasilan (19.029) (32.849) Income tax paid

Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes in

aset dan liabilitas operasi 131.722 148.573 operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating assets and liabilites:

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Decrease (increase) in operating assetsEfek - efek (342.341) (1.280.349) Marketable securitiesKredit yang diberikan (478.442) (592.179) LoansAset lain (43.173) 9.297 Other assets

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas Increase (decrease) in operatingoperasi liabilitiesSimpanan dari nasabah 2.089.301 1.199.950 Deposits from customersSimpanan dari bank lain (355.102) 351.520 Deposits from other banksUtang pajak (2.448) (630) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 60.975 (9.612) Other liabilitiesKas bersih yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Provided by (used in)

Aktivitas Operasi 1.060.492 (173.430) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap 11 (38.669) (31.654) Proceeds from sale of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 11 595 111 Net cash used in investing activities

Kas bersih yang Digunakan untuk Net cash Used in

Aktivitas Investasi (38.074) (31.543) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESObligasi subordinasi yang diterbitkan 19 250.000 250.000 Issuance of subordinated bondsBiaya emisi obligasi subordinasi (7.174) (7.032) issuance costs of subordinated bondsPenerbitan saham baru 20, 21 - 64.520 Issuance of shareBiaya emisi saham 21 - (1.852) Issuance costs of sharePelaksanaan waran 156 86 Warrant Exercise

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 242.982 305.722 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 1.265.400 100.749 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.417.485 3.316.736 CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.682.885 3.417.485 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai Details of cash and cash equivalents areberikut: as follows:

Kas 68.881 78.996 CashGiro pada Bank Indonesia 1.109.986 1.027.544 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 990.781 586.556 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2.513.237 1.724.389 Placements with Bank Indonesia and other banks

Jumlah 4.682.885 3.417.485 Total

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to Financial Statements on

Ekshibit D

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

227Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 230: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bank Capital Indonesia Tbk ("Bank") didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 139 tanggal 20 April 1989 yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 58 tanggal 3 Mei 1989, keduanya dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., Notaris di Jakarta dengan nama PT Bank Credit Lyonnais Indonesia. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dengan Surat Keputusan No. C2-4773.HT.01.01.TH.89 tanggal 27 Mei 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 1990, Tambahan No. 1995. Nama Bank telah diubah menjadi PT Bank Capital Indonesia berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September 2004 dari Sri Hasmiarti, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan nama tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-24209.HT.01.04.TH.2004 tanggal 29 September 2004 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 17 Desember 2004, Tambahan No. 12246.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“the Bank") was established based on Deed No. 139 dated 20 April 1989 which was then amended by Deed No. 58 dated 3 May 1989, both made in the presence of Siti Pertiwi Henny Shidki,S.H., Notary in Jakarta under the name of PT Bank Credit Lyonnais Indonesia. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in his Decision Letter No. C2-4773.HT.01.01.TH.89 dated 27 May 1989, and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 45 dated 5 June 1990, Supplement No. 1995. The Bank's name had been changed to PT Bank Capital Indonesia based on Deed No. 1 dated 1 September 2004 of Sri Hasmiarti, S.H., Notary in Jakarta. The change of the Bank's name was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.C24209.HT.01.04. TH.2004 dated 29 September 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.101 dated 17 December 2004, Supplement No. 12246.

Anggaran dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dituangkan dalam Akta No. 87 tanggal 19 Juni 2017 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan dewan komisaris. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0147915. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Bank telah beroperasi secara komersial sejak tahun 1989. Bank adalah sebuah bank devisa swasta nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1199/KMK.013/1989 tanggal 25 Oktober 1989 dan Surat Bank Indonesia No. 22/946/UPPS/PSD tanggal 26 Desember 1989.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 87 dated 19 June 2017 of Eliwaty Tjitra, S,H., Notary in Jakarta regarding changes in board of commissioners. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0147915. In accordance with Article 3 of the Bank’s Articles of Association the Bank's scope of activities is to engage in general banking services in accordance with prevailing laws and regulations. The Bank commenced its commercial operations since 1989. The Bank is a national private foreign exchange bank based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.1199/KMK.013/1989 dated 25 October 1989 and Bank Indonesia Letter No. 22/946/UPPS/PSD dated 26 December 1989.

Komponen pemegang saham pengendali Bank adalah PT Delta Indo Swakarsa sebesar 18,58%, PT Inigo Global Capital sebesar 14,79%, dan Tuan Danny Nugroho sebesar 12,54%.

The Bank’s shareholder Componen is PT Delta Indo Swakarsa amounting to 18.58%, PT Inigo Global Capital amounting to 14.79%, and Mr. Danny Nugroho amounting to 12.54%.

Kantor pusat Bank beralamat di Sona Topas Tower, Jl. Jendral Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan. Bank memiliki 1 (satu) Kantor Pusat Operasional, 2 (dua) kantor cabang, 31 (tiga puluh satu) kantor cabang pembantu dan 39 (tiga puluh sembilan) kantor kas.

The Bank's head office is located at Sona Topas Tower, Jl. Jendral Sudirman Kav. 26, South Jakarta. The Bank has 1 (one) operational head office, 2 (two) branches, 31 (thirty one) sub-branches and 39 (thirty nine) cash service offices.

228 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 231: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Penawaran umum bank b. The bank's public offerings

Penawaran umum saham Public offerings of shares Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2007, yang dituangkan dalam Akta No. 60 tanggal 17 Juli 2007 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-07975.HT.01.04-TH.2007 tanggal 17 Juli 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8 tanggal 25 Januari 2008, para pemegang saham Bank telah menyetujui untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat.

Based on the resolution of the General Meeting of Shareholder held on 13 July 2007, as outlined by Deed No. 60 dated 17 July 2007 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.W7-07975.HT.01.04-TH.2007 dated 17 July 2007 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 8 dated 25 January 2008, the shareholders of the Bank approved to undertake a public offering of the Bank's shares.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 13 Juli 2007, maka pada tanggal 1 Oktober 2007 telah dilakukan penjatahan saham dimana saham yang dikeluarkan dan ditawarkan kepada masyarakat sebanyak 500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham dan harga penawaran Rp 150 (nilai penuh) per lembar saham dimana saham-saham tersebut telah didaftarkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), yang dituangkan dalam akta No. 62 tanggal 10 Oktober 2007 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta dan surat Ketua Bapepam-LK No. S4776/BL/2007 tanggal 20 September 2007.

Based on the resolution of the General Meeting of Shareholder on 13 July 2007, on 1 October 2007 there is shares allotment which the number of shares offered to the public was 500,000,000 shares with par value of Rp 100 (full amount) per share, at the offering price of Rp 150 (full amount) per share which share were registered in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange), as outlined in the Deed No. 62 dated 10 October 2007 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta and letter of the Chairman of Bapepam-LK No.S4776/BL/2007 dated 20 September 2007.

Para pemegang saham Bank telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I disertai dengan penerbitan Waran dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 24 Juni 2009, dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui Surat Keputusannya No. S-5535/BL/2009 tanggal 24 Juni 2009. Dalam penawaran ini dikeluarkan saham baru Bank sebanyak 3.021.764.416 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham mempunyai hak untuk membeli 2 (dua) saham biasa dengan harga Rp 101 (nilai penuh) per saham. Bank secara bersamaan menerbitkan sebanyak 503.627.403 lembar Waran Seri I yang menyertai seluruh saham hasil pelaksanaan HMETD dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham. Sejumlah 18.206.033 lembar saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan waran tersebut.

The shareholders of the Bank approved the Bank's Pre-emptive Rights Issue I attached with the issuance of Warrants through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 24 June 2009, and obtained effective notice from Bapepam-LK through his Decision Letter No.S-5535/BL/2009 dated 24 June 2009. In this offering, the Bank issued 3,021,764,416 shares with par value of Rp 100 (full amount) per share. Each holder of 1 (one) common share listed in the Register of Shareholders has right to purchase 2 (two) common shares at execution price of Rp 101 (full amount) per share. The Bank also issued 503,627,403 Series I Warrants attaching the right issued on the execution of the Pre-emptive rights with par value of Rp 100 (full amount) per share. The amount of 18,206,033 shares has been issued in connection with the exercise of warrants.

Para pemegang saham Bank telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II disertai dengan penerbitan Waran dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 25 September 2013, dan telah memperoleh-

The shareholders of the Bank approved the Bank's Pre-emptive Rights Issue II attached with the issuance of Warrants through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 25 September 2013, and obtained effective notice from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) through its-

229Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 232: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Penawaran umum bank (Lanjutan) b. The bank's public offerings (Continued)

Penawaran umum saham (Lanjutan) Public offerings of shares (Continued) pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalui Surat Keputusannya No. S-276/D.04/2013 tanggal 24 September 2013. Dalam penawaran ini dikeluarkan saham baru Bank sebanyak 1.846.563.453 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham. Setiap pemegang 537 (lima ratus tiga puluh tujuh) Saham Biasa Atas Nama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham mempunyai hak untuk membeli 236 (dua ratus tiga puluh enam) saham biasa dengan harga Rp 102 (nilai penuh) per saham.

Decision Letter No. S-276/D.04/2013 dated 24 September 2013. In this offering, the Bank issued 1,846,563,453 shares with par value of Rp 100 (full amount) per share. Each holder of 537 (five hundred thirty seven) common share listed in the Register of Shareholders has right to purchase 236 (two hundred thirty six) common shares at execution price of Rp 102 (full amount) per share.

Bank secara bersamaan menerbitkan sebanyak 1.470.411.587 lembar Waran Seri II yang menyertai seluruh saham hasil pelaksanaan HMETD dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham.

The Bank also issued 1,470,411,587 Series II Warrants attached to the rights issued on the execution of the Pre-emptive rights with par value of Rp 100 (full amount) per share.

Untuk setiap 54 (lima puluh empat) saham pelaksanaan HMETD tersebut melekat 43 (empat puluh tiga) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Bank dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Each of every 54 (fifty four) shares issued as the execution of the Pre-emptive Right, is attached with 43 (forty three) Series II Warrants at nil consideration as an incentive to the shareholders of the Bank and/or the holders of the Pre-emptive rights who exercise their rights.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham yang bernilai nominal Rp 100 (nilai penuh) yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan Waran selama 5 (lima) tahun yaitu mulai tanggal 23 April 2014 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2018 dimana setiap pemegang 1 (satu) Waran berhak untuk membeli 1 (satu) saham Bank dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Saham hasil pelaksanaan HMETD dan hasil pelaksanaan Waran Seri II yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas II ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari Portepel Bank dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

The Series II Warrants are securities that entitle the holder to purchase the shares with par value of Rp 100 (full amount) within 5 (five) years, commencing from 23 April 2014 until 8 October 2018, whereby each holder of 1 (one) Warrant is entitled to purchase 1 (one) share of the Bank at an exercised price Rp 100 per share. Shares issued as result of Pre-emptive Right and Series II Warrants exercised offered in this Pre-emptive Rights Issue II were issued from the Bank's shares in portfolio and will be listed in the Indonesian Stock Exchange.

Para pemegang saham Bank telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III disertai dengan penerbitan Waran dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2015, dan telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK melalui Surat Keputusannya No. S-620/D.04/2015 tanggal 17 Desember 2015. Dalam penawaran ini dikeluarkan saham baru Bank sebanyak 632.545.991 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham pada tanggal pelaksanaan 6 - 12 Januari 2016. Setiap pemegang 81 (delapan puluh satu) Saham Biasa Atas Nama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham mempunyai hak untuk membeli 8 (delapan) saham biasa dengan harga Rp 102 (nilai penuh) per saham.

The shareholders of the Bank approved the Bank's Pre-emptive Rights Issue III attached with the issuance of Warrants through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 18 December 2015, and obtained effective notice from OJK through its Decision Letter No. S-620/D.04/2015 dated 17 December 2015. In this offering, the Bank issued 632,545,991 shares with par value of Rp 100 (full amount) per share on 6 January 2016 until 12 January 2016. Each holder of 81 (eighty one) common share listed in the Register of Shareholders has a right to purchase 8 (eight) common shares at execution price of Rp 102 (full amount) per share.

230 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 233: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Penawaran umum bank (Lanjutan) b. The bank's public offerings (Continued)

Penawaran umum saham (Lanjutan) Public offerings of shares (Continued) Bank secara bersamaan menerbitkan sebanyak 632.545.991 lembar Waran Seri III yang menyertai seluruh saham hasil pelaksanaan HMETD dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) setiap saham. Untuk setiap 8 (delapan) saham pelaksanaan HMETD tersebut melekat 8 (delapan) Waran Seri III yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Bank dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

The Bank also issued 632,545,991 Series III Warrants attached to the rights issued on the execution of the Pre-emptive rights with par value of Rp 100 (full amount) per share. Each of every 8 (eight) shares issued as the execution of the Pre-emptive right, is attached with 8 (eight) Series III Warrant at nil consideration as an incentive to the sharseholders of the Bank and/or the holders of the Pre-emptive rights who exercise their rights.

Waran Seri III adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham yang bernilai nominal Rp 100 (nilai penuh) yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran selama 7 (tujuh) tahun yaitu mulai tanggal 6 Juli 2016 sampai dengan tanggal 1 Desember 2022 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran berhak untuk membeli 1 (satu) saham Bank dengan harga pelaksanaan Rp 102 per saham. Saham hasil pelaksanaan HMETD dan hasil pelaksanaan Waran Seri III yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas III ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari portepel Bank dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

The Series III Warrants are securities that entitle the holder to purchase the shares with par value of Rp 100 (full amount) within 7 (seven) years, commencing from 6 July 2016 until 1 December 2022, whereby each holder of 1 (one) Warrant is entitled to purchase 1 (one) share of the Bank at an exercised price Rp 102 per share. Shares issued as result of Pre-emptive right and Serie III Warrants exercised which offered in this Pre-emptive Rights Issue III were issued from the Bank's shares in portfolio and will be listed in the Indonesian Stock Exchange.

Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.039.500.962 saham untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 7.037.943.495 saham pada 31 Desember 2016 sedangkan jumlah Waran masing-masing sebanyak 2.093.418.717 dan 2.094.976.184 pada 31 Desember 2017 dan 2016.

Total of Bank’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange are 7,039,500,962 shares as of 31 December 2017 and 7,037,943,495 shares as of 31 December 2016 while total of Bank’s warrants outstanding are 2,093,418,717 shares and 2,094,976,184 shares in 31 December 2017 and 2016, respectively.

Penawaran umum obligasi Public offerings of bonds Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK dengan surat No. S-583/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000. Pada tanggal 14 Januari 2015, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On 31 December 2014, the Bank obtained the effective notice from the OJK in the letter No. S-583/D.04/2014 for the Bank’s continuous public offering of Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 with a nominal value of Rp 200,000. On 14 January 2015, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK dengan surat No. S-385/D.01/2015 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 250.000. Pada tanggal 15 Januari 2016, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On 31 December 2015, the Bank obtained the effective notice from the OJK in the letter No. S-385/D.01/2015 for the Bank’s continuous public offering of Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 with a nominal value of Rp 250,000. On 15 January 2016, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

231Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 234: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Dewan komisaris dan direksi dan karyawan (Lanjutan)

c. Boards of commissioners and directors and employees (Continued)

Ruang lingkup Komisaris mencakup fungsi pengawasan dan pemantauan kegiatan usaha Bank.

The scope of Commisioner authority included supervision and monitoring Bank’s activities.

Susunan Komite Audit Bank masing - masing pada tahun 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor SK/DIR/005/VI/2017 tanggal 12 Juni 2017 dan tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Capital No. SK/DIR/082/XII/2012 pada tanggal 12 Desember 2012 yang telah sesuai dengan peraturan Bapepam - LK No. IX.I.5 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank's Audit Committee for year ended 2017 based on Director’s Decision Letter No. SK/DIR/005/VI/2017 dated 12 June 2017 and 2016 based on the Director’s Decision Letter of Bank Capital No. SK/DIR/082/XII/2012 dated 12 December 2012 in accordance with Bapepam - LK regulations No. IX.I.5 are as follows:

2017 2016 Ketua Amrih Masjhuri 1) Isbandiono Chairman Anggota Budi Zainal Arifin Budi Zainal Arifin Members Anggota Alfanur HR Alfanur HR Members

1) Merangkap sebagai Komisaris Independen 1) Concurrently as Independent Comissioner

Susunan Corporate Secretary dan Ketua Satuan Kerja Audit Internal tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Corporate Secretary and Head of Internal Audit in 2017 and 2016 are as follows:

2017 dan/ and 2016

Corporate Secretary Budi Setiadi Corporate Secretary Ketua Umum Satuan Kerja Audit Internal Anadia Septasari Head of Internal Audit

Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebanyak 691 dan 644 orang (tidak diaudit).

Number of employees of the Bank as of 31 December 2017 and 2016 were 691 and 644 people, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan

keuangan dan pernyataan kepatuhan a. Basis of financial statements preparation and

statement of compliance

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation of ISAK issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (“DSAK-IAI”), the Accounting Guidelines for Banking Industry (“PAPI”) 2008 and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kecuali di bawah ini dinyatakan lain sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Accounting policies have been applied consistently to the financial statements for the years ended 31 December 2017 and 2016, unless otherwise stated in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Penawaran umum bank (Lanjutan) b. The bank's public offerings (Continued)

Penawaran umum obligasi (Lanjutan) Public offerings of bonds (Continued)

Pada tanggal 9 Juni 2017, Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK dengan surat No. S-48/PB/33/2017 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 250.000. Pada tanggal 10 Mei 2017, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On 9 June 2017, the Bank obtained the effective notice from the OJK in the letter No. S-48/PB/33/2017 for the Bank’s continuous public offering of Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017 with a nominal value of Rp 250.000. On 10 May 2017, all of the bonds have been listed on the Indonesian Stock Exchange.

c. Dewan komisaris dan direksi dan karyawan

c. Boards of commissioners and directors and

employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank's Boards of Commissioners and Directors in 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Danny Nugroho1) Danny Nugroho1) President Commisioner Komisaris Independen Amrih Masjhuri2) Amrih Masjhuri2) Independent Commissioner Isbandiono3)

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Wahyu Dwi Aji4) Wahyu Dwi Aji4) President Director Direktur merangkap Director concurrent as

Direktur Kepatuhan Maxen Bastian Nggadas5) Maxen Bastian Nggadas5) Compliance Director Direktur Operasional Gunarto Hanafi6) Gunarto Hanafi6) Operasional Director Direktur Komersial Gatot Wahyu Djatmiko7) Gatot Wahyu Djatmiko7) Commercial Director Direktur Treasury Roy Iskandar Kusuma Widjaja8) Roy Iskandar Kusuma Widjaja8) Treasury Director

1) Berdasarkan persetujuan BI No. 6/69/DGS/ DPIP/Rahasia

1) Based on BI approval No. 6/69/DGS/DPIP/ Rahasia

2) Berdasarkan persetujuan BI No. 11/59/GBI/ DPIP/Rahasia

2) Based on BI approval No.11/59/GBI/DPIP/ Rahasia

3) Berdasarkan persetujuan BI No. 14/118b/ GBI/DPIP/Rahasia

3) Based on BI approval No. 14/118b/GBI/ DPIP/Rahasia

4) Berdasarkan persetujuan OJK No. SR-173 /D.03/2014

4) Based on OJK Approval No. SR-173/D.03/2014

5) Berdasarkan persetujuan BI No. 14/118a/ GBI/DPIP/Rahasia

5) Based on BI approval No. 14/118a/GBI/ DPIP/Rahasia

6) Berdasarkan persetujuan OJK No. SR- 56/D.03/2015

6) Based on approval from OJK No. SR- 56/D.03/2015

7) Berdasarkan persetujuan BI No. 14/151/ GBI/DPIP/Rahasia

7) Based on BI approval No. 14/151/GBI/ DPIP/Rahasia

8) Berdasarkan persetujuan OJK No. SR-155 /D.03/2014

8) Based on OJK Approval No. SR-155/D.03/2014

Ruang lingkup wewenang Direktur Utama mencakup branch banking, sumber daya manusia, audit internal, business development dan anti fraud, Direktur merangkap Direktur Kepatuhan mencakup bidang sistem dan prosedur, kepatuhan, legal, dan manajemen risiko, Direktur Operasional mencakup bidang teknologi informasi, akuntansi, operasional dalam negeri dan general affair, Direktur Komersial mencakup bidang kredit sedangkan Direktur Treasury mencakup treasury, operasional internasional dan financial institution dan corporate secretary.

The scope of President Director’s authority included branch banking, human resources, internal audit, business development and anti fraud, Director concurrent as Compliance Director authority includes system and procedure, compliance, legal, and risk management, Operational Director authority includes information technology, accounting, domestic operational and general affair commercial director authority loans while Treasury Director authority includes treasury, international operation and financial institution and corporate secretary.

232 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 235: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Dewan komisaris dan direksi dan karyawan (Lanjutan)

c. Boards of commissioners and directors and employees (Continued)

Ruang lingkup Komisaris mencakup fungsi pengawasan dan pemantauan kegiatan usaha Bank.

The scope of Commisioner authority included supervision and monitoring Bank’s activities.

Susunan Komite Audit Bank masing - masing pada tahun 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor SK/DIR/005/VI/2017 tanggal 12 Juni 2017 dan tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Capital No. SK/DIR/082/XII/2012 pada tanggal 12 Desember 2012 yang telah sesuai dengan peraturan Bapepam - LK No. IX.I.5 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank's Audit Committee for year ended 2017 based on Director’s Decision Letter No. SK/DIR/005/VI/2017 dated 12 June 2017 and 2016 based on the Director’s Decision Letter of Bank Capital No. SK/DIR/082/XII/2012 dated 12 December 2012 in accordance with Bapepam - LK regulations No. IX.I.5 are as follows:

2017 2016 Ketua Amrih Masjhuri 1) Isbandiono Chairman Anggota Budi Zainal Arifin Budi Zainal Arifin Members Anggota Alfanur HR Alfanur HR Members

1) Merangkap sebagai Komisaris Independen 1) Concurrently as Independent Comissioner

Susunan Corporate Secretary dan Ketua Satuan Kerja Audit Internal tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Corporate Secretary and Head of Internal Audit in 2017 and 2016 are as follows:

2017 dan/ and 2016

Corporate Secretary Budi Setiadi Corporate Secretary Ketua Umum Satuan Kerja Audit Internal Anadia Septasari Head of Internal Audit

Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebanyak 691 dan 644 orang (tidak diaudit).

Number of employees of the Bank as of 31 December 2017 and 2016 were 691 and 644 people, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan

keuangan dan pernyataan kepatuhan a. Basis of financial statements preparation and

statement of compliance

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation of ISAK issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (“DSAK-IAI”), the Accounting Guidelines for Banking Industry (“PAPI”) 2008 and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kecuali di bawah ini dinyatakan lain sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Accounting policies have been applied consistently to the financial statements for the years ended 31 December 2017 and 2016, unless otherwise stated in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

233Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 236: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan

keuangan dan pernyataan kepatuhan (Lanjutan) a. Basis of financial statements preparation and

statement of compliance (Continued) Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mensyaratkan manajemen Bank untuk menggunakan pertimbangan dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal dimana pertimbangan dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam penyusunan laporan keuangan beserta dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of financial statement in compliance with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Bank management to exercise judgement in applying the Bank’s accounting policies. The areas where significant judgements and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are disclosed in Note 3.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas disusun berdasarkan metode akrual (accrual basis). Mata uang pelaporan yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Bank, dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.

The financial statements, except for the statement of cash flow, are prepared under accrual basis. The reporting currency used in preparing the financial statements is in Rupiah (Rp) which also represent the Bank’s functional currency, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flow are prepared using modified the direct method, with classification of cash flow into operating, investing and financing activities. For the reporting purpose of statement of cash flow, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and placements with Bank Indonesia and other banks that mature within three months from acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan

dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi

b. Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2017, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (‘PSAK’) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (‘ISAK’) baru dan revisi yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

In 1 January 2017, the Bank adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (‘PSAK’) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (‘ISAK’) that are mandatory for implemented effectively from the date. Changes to the Bank’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional conditions in the respective standards and interpretations.

234 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 237: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan

dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi (Lanjutan)

b. Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards (Continued)

Penerapan dari standar, interpretasi baru atau revisi standar berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

The application of the standard, the new interpretation or revision of the following standards did not result in substantial changes to the Bank accounting policies and the effect on the amounts reported on the current year or the previous year:

Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

The amendment to PSAK 1 “Persentation of Financial Statements”

ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

ISAK 31 “Intrepretation of PSAK 13: Investment Property”

PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim” PSAK 3 “Interim Financial Statements”

PSAK 24 “Imbalan Kerja” PSAK 24 “Employee Benefits”

PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

PSAK 58 “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60 “Financial Instrument: Disclosure”

ISAK 32 “Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi Keuangan”

ISAK 32 “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

The new standards, amendments and interpretations that have been issued but not yet effective for the fiscal year beginning on 1 January 2017 are as follows:

PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”

Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” Amendments to PSAK 16 "Property, Plant and Equipment"

PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 “Disclosures of Interest in Other Entities”

PSAK 69 “Agrikultur” PSAK 69 “Agriculture”

Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

Amendments PSAK 2 “Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative”

Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguahn untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

Amendments to PSAK 46 “Income Tax about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” PSAK 71 “Financial Instruments”

PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers”

Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 untuk PSAK 62”.

The amendments to PSAK 62 “Applying PSAK 71 to PSAK 62”.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorization date of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standard and its amendment to Bank’s financial statements.

235Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 238: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:

In accordance with PSAK 7 (Revised 2015), “Related Parties Disclosure”, a party is considered a related party to the Bank if:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan Bank jika orang tersebut: a) A person or a close member of that person’s

family is related to Bank: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama Bank; i. has control or joint control over Bank;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau; ii. has significant influence over Bank; or;

iii. merupakan personil manajemen kunci Bank; iii. is a member of the key management personnel of Bank;

b) Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi

salah satu hal berikut: b) An entity is related to Bank if any of the

following conditions applies:

i. entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. the entity and Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. both entities are joint ventures of the same third party.

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Bank atau entitas yang terkait dengan Bank.

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank or an entity related to Bank.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

The transactions to related parties are made based on agreed terms.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 32.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.

236 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 239: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk d. Financial Instruments other than Sukuk

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran Classification, Recognition and Measurement

Sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Bank mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut.

In accordance with PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the Bank recognizes a financial asset or a financial liability in the statement of financial position if, and only if, the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities.

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, termasuk biaya transaksi.

The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit or loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan seperti provisi kredit. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued such as crdit provision. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif (“EIR”) adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan pada saat menghitung EIR, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

Effective interest rate (“EIR”) method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculation the effective interest, the Bank estimates future cash flow considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the EIR.

237Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 240: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Classification, Recognition and Measurement (Continued)

Instrumen keuangan dikelompokkan sebagai berikut: Financial instruments are classified as follows:

I. Aset Keuangan I. Financial Assets

i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi i. Financial Assets at Fair Value through Profit

and Loss (FTVPL) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diklasifikasikan ke dalam dua sub-kategori sebagai berikut:

Financial assets at FTVPL are classified into two sub-categories as follows:

i. Aset keuangan dimiliki untuk

diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

i. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the short term.

ii. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat pengakuan awal jika telah memenuhi kriteria tertentu.

ii. Financial assets may be designated at initial recognition at FTVPL if certain criteria are met.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasil komprehensif lain. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga. Bank mengklasifikasikan efek-efek yang diperdagangkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at FTVPL are recorded in the statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income. The Bank classifies its securities held for trading financial assets as FTVPL.

ii. Pinjaman yang diberikan dan piutang ii. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, held to maturity (HTM) financial assets or available for sale (AFS) financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the EIR method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

238 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 241: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Classification, Recognition and Measurement (Continued)

I. Aset Keuangan (Lanjutan) I. Financial Assets (Continued)

ii. Pinjaman yang diberikan dan piutang

(Lanjutan) ii. Loans and receivables (Continued)

Bank mengklasifikasikan kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, wesel tagih, kredit, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan tagihan kepada pihak ketiga di dalam aset lain-lain sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Bank classifies its cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, export drafts, loans, accrued interest receivable and third party receivables under other assets as loans and receivables.

iii. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held to maturity (HTM) financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Bank menjual atau mereklasifikasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut harus direklasifikasi menjadi aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule).

HTM financial assets are quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Bank’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Bank sells or reclass other than an insignificant amount of HTM financial assets, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial measurement, these financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the HTM financial assets are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using effective interest rate method.

239Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 242: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Classification, Recognition and Measurement (Continued)

I. Aset Keuangan (Lanjutan) I. Financial Assets (Continued)

iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available for sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

AFS financial assets are non-derivative financial assets which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga utang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities is reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the statements of comprehensive income and are reported as net unrealized gain or loss on AFS financial assets in the equity section of the statements of financial position and in the statements of changes in shareholders’ equity.

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika Bank memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar metode identifikasi khusus. Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif.

When the financial asset is disposed of or derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. When the Bank holds more than one investment in the same security, these are deemed to be disposed of on a specific identification basis. Interest earned on holding AFS financial assets are reported as interest income using the effective.

Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bank mengklasifikasikan efek-efek sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

Impairment of such financial assets are also recognized in the statements of comprehensive income. The Bank classifies its securities as AFS financial asset.

240 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 243: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Classification, Recognition and Measurement (Continued)

II. Liabilitas Keuangan II. Financial Liabilities

i. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi i. Financial Liabilities at Fair Value through

Profit and Loss (FVPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut timbul dari aktivitas perdagangan, atau jika Bank memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or when the Bank elects to designate a financial liability under this category. Changes in fair value are recognized directly in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The Bank does not have financial liabilities classified FVPL.

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi ii. Financial liabilities measured at amortized

cost

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Other financial liabilities represent financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jika subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan Bank untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut tidak diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as financial liabilities measured at amortized cost, where the substance of the contractual arrangement results in the Bank having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas (jika ada) harus dipisahkan, di mana komponen ekuitas merupakan bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.

The components of issued financial instruments that contain both liability and equity elements (if any) are accounted for separately, with the equity component being assigned the residual amount after deducting from the instrument as a whole the amount separately determined as the fair value of the liability component on the date of issue. After initial measurement, other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on the issue and fees that are an integral part of the EIR.

241Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 244: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(continued)

Klasifikasi, Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Classification, Recognition and Measurement (Continued)

Instrumen keuangan dikelompokkan sebagai berikut: Financial instruments are classified as follows:

II. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) II. Financial Liabilities (Continued)

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi (Lanjutan) ii. Financial liabilities measured at amortized

cost (Continued) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities measured at amortized cost are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Bank mengklasifikasikan liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas lain-lain dan obligasi subordinasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Bank classifies its liabilities due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, other liabilities as financial liabilities and subordinate bonds measured at amortized cost.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrument dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.

When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarde as active if quoted prices are readily and regularly available frim an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulartory agency and those prices represent actual regularly occurring market transaction on an arm’s length basis. The fair value can be obtained from IDMA’s (Interdealer Market Association) quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg or Reuters on the measurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.

Of a market for a financial instruments is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique.

242 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 245: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Penentuan Nilai Wajar (Lanjutan) Determination of Fair Value (Continued) Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

All asets and liabilities which fair value is measured or disclosed in the financial statements can be classified in fair value hierarchy level, based in following level:

i. Tingkat 1: Harga kustodian (tidak disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

i. Level 1: Quoted price (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

ii. Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung ( sebagai turunan dari harga).

ii. Level 2: Inputs other than quoted process included within Level 1 that are ovservable for the assets or liability, either directly (as a price) or indirectly (as derived from price).

iii. Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

iii. Level 3: Input for assets or liabilies based on unobservable inputs for the asset or liability.

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto (master netting agreements) tidak dapat dijadikan dasar untuk menyajikan saling hapus antara aset dan liabilitas yang terkait dalam laporan posisi keuangan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. This is not generally the case with master netting agreements, and the related assets and liabilities are presented at gross amounts in the statements of financial position.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

i. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

i. The rights to receive cash flows from the asset have expired;

ii. Bank tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

ii. The Bank retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

iii. Bank telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

iii. The Bank has transferred their rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

243Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 246: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Derecognition of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Bank.

Where the Bank has transferred their rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred the control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Bank could be required to repay.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the contractual obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instrument Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out and into the fair value through profit and loss classification while it is held or issued.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tententu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun.

The Bank shall not reclassify any financial assets under the category of HTM. If there is a sale or reclassification of HTM financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire HTM financial assets will have to be reclassified as AFS financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify the financial assets as HTM during the following two years.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Reclassifications of financial assets from HTM to AFS are recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until that financial asset is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized on the statement of profit or loss and other comprehensive income.

244 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 247: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan posisi keuangan, Bank menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk masing-masing untuk kelompok individual dan kolektif tersebut.

The Bank assesses, at each reporting date, whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment.

Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai, aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk masing-masing untuk kelompok individual dan kolektif tersebut, jika dan hanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan andal. Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasi bahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan akan mengalami kebangkrutan atau reorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasil observasi data yang mengindikasikan terdapat penurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan gagal bayar.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (an “incurred loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. Evidence of impairment may include indications that the borrower or a group of borrowers is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that related with defaults.

1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi 1) Financial Assets Measured at Amortized Cost

Bank pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual (Rp 1.500), atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan kerugian penurunan nilai tersebut tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant (Rp 1,500), and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment for impairment.

245Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 248: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

1) Financial Assets Measured at Amortized Cost (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dilaporkan pada biaya amortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity financial assets that are carried at amortized cost for individually assessed has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e. the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account and the amount of loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Bank memakai data kerugian historis untuk menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif sesuai dengan PSAK. Data historis yang digunakan adalah data kerugian historis yang ada dalam Bank sesuai kelompok kredit yang mempunyai tingkat risiko kredit yang sama.

The Bank used historical data to determine the impairment on loans collectively in accordance with the requirements of the PSAK. The historical data used is the existing data in accordance with the Bank’s credit groups having the same level of credit risk.

2) Aset Keuangan yang Dikelompokkan dalam

Tersedia untuk Dijual 2) Financial Assets Classified as Available-for-sale

Dalam hal instrumen ekuitas dikelompokkan dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkelanjutan dibawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui pada laba rugi komprehensif lainnya.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is objective evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income is removed from equity and recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the statements of comprehensive income. Increases in fair value after impairment are recognized as other comprehensive income.

246 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 249: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Instrumen Keuangan selain Sukuk (Lanjutan) d. Financial Instruments other than Sukuk

(Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

2) Aset Keuangan yang Dikelompokkan dalam Tersedia untuk Dijual (Lanjutan)

2) Financial Assets Classified as Available-for-sale (Continued)

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original EIR on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in subsequent period, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statements of comprehensive income.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan

Recoveries of written-off financial assets

Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off financial assets from previous years are recorded as operational income other than interest income.

e. Instrumen pada Sukuk c. e. Instrument in Sukuk

d. Pengakuan dan pengukuran e. Recognition and measurement f. Sesuai dengan PSAK 110, “Akuntansi Sukuk”, sebelum pengakuan awal, Bank menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Bank. Klasifikasi dalam investasi sukuk dikelompokkan sebagai berikut:

g. In accordance PSAK 110, “Sukuk Accounting”, before the initial recognition, the Bank determines the classification of investment in sukuk based on the purpose of Bank’s investment. The classification in sukuk investment classified as follows:

h. 1) Biaya perolehan i. 1) Acquisition cost

j. Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

k. If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result.

247Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 250: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. e. Instrumen pada Sukuk (Lanjutan) d. e. Instrument in Sukuk (Continued)

e. Pengakuan dan pengukuran (Lanjutan) f. Recognition and measurement (Continued)

g. 1) Biaya perolehan (lanjutan) l. 1) Acquisition cost (continued)

h. Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.

i. At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which already includes the transaction cost. After the initial recognition, the sukuk investment is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straight line method during the period of the sukuk instrument.

j. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

k. If there is an indication of impairment, then the Bank will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Bank will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value.

l. 2) Nilai Wajar m. 2) Fair Value

n. Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:

o. Fair value on investment is determined according to following hierarchy:

- kuotasi harga di pasar aktif, atau p. - market quotation in an actively traded, or

- harga yang terjadi dari transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif, atau

q. - the current transaction market price incurred if an active market quotation does not exist, or

- nilai wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini.

r. - similar instrument fair value if there is no active market quotation and no available current transaction price.

c. Pada saat pengakuan awal, investasi sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.

d. On the initial recognition, the sukuk investment is presented at acquisition cost that is not including transaction cost.

e. Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

f. After initial recognition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

s. Penyajian g. Presentation h. Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

i. Investment income and amortization presented in net amount in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

248 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 251: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. e. Instrumen pada Sukuk (Lanjutan) d. e. Investment in Sukuk (Continued)

e. Reklasifikasi j. Reclassification k. Bank tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Bank. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Bank menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.

l. The Bank can not change investment classification unless there is a change in the business model’s purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by Bank. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual differs from the investment purpose initially set by the Bank, then the Bank reconsiders the consequences of the revised investment purpose.

m. f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current Accounts with Bank Indonesia and Other

Banks Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan giro pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Current accounts with Bank Indonesia are stated at amortized costs using EIR method and current accounts with other banks stated at amortized costs using EIR method net of allowance for impairment losses.

c. Giro Wajib Minimum Statutory Reserves Requirement Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, Bank diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia.

In accordance with prevailing Bank Indonesia regulation concerning Statutory Reserves Requirement at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currencies, Bank is required to place certain percentage of deposits from customers with Bank Indonesia.

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia are stated at amortized costs using EIR method and placements with other banks are stated at amortized costs using EIR method net of allowance for impairment losses.

h. Efek-efek h. Marketable Securities

Efek-efek terdiri dari SBI, obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksadana, surat utang jangka menengah, efek beragun aset dan wesel tagih.

Securities consist of SBI, government bonds, corporate bonds, mutual funds, medium term notes, assets backed securities and promissory notes.

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan efek-efek dan selanjutnya pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

At initial recognition, securities are measured at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of securities and subsequent measurement is done based on classification of securities into groups of certain financial assets net of allowance for impairment losses.

249Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 252: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Kredit yang Diberikan i. Loans

Kredit dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are stated at amortized cost less allowance for impairment.

Kredit dijamin dengan agunan yang berupa deposito berjangka, tabungan, giro, emas, tanah dan bangunan, kendaraan, mesin dan peralatan, persediaan, piutang dagang atau saham yang diikat dengan hak tanggungan, atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Nilai agunan yang diterima Bank cukup menutupi kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Loans are secured by collaterals such as time deposits, savings accounts, current accounts, gold, land and building, vehicles, machineries and equipments, inventories, trade receivables or stocks, registered mortgages over collateral or power of attorney to sell and by other guarantees generally acceptable to the Bank. The value of collaterals is adequate to cover losses arising from uncollectible loans.

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi keduanya.

Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.

d. Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised as profit/loss. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.

Kredit dihapusbukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat sebagai penambahan cadangan kerugian penurunan nilai yang bersangkutan selama tahun berjalan. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional tahun berjalan.

Loan written off are charged to the all for impairment losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of loans previously written off in the current year is recorded as an addition to the allowance for impairment losses during the year of credit recovery. Recovery of loans previously written off in the previous years is recorded as operating income during the year.

j. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi j. Acceptance Receivables and Liabilities

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya.

Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Acceptance liabilities are classified as other financial liabilities.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Acceptance receivables and liabilities are stated at amortized cost. Acceptance receivables are stated net off allowance for impairment losses.

250 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 253: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2015), dalam mengukur aset tetap, Bank dapat menggunakan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model).

Based on PSAK 16 (Revised 2015), in a measuring fixed assets, The Bank can use the revaluation model or the cost model.

Sejak 1 Oktober 2011, aset tetap disajikan pada nilai revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasian. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal pelaporan. Tanah tidak disusutkan.

Since 1 October 2011, fixed assets are stated at their revalued amount, which is the fair value at the date of revaluation less accumulated depreciation and accumulated impairment losses occurring after the date of revaluation. Revaluation is carried out with sufficient regularity to ensure that regular carrying amount does not differ materially from the amount determined using fair value at reporting date. Land is not depreciated.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi, tanah, bangunan dan prasarana, inventaris kantor, peralatan kantor dan kendaraan tersebut dikreditkan ke pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi di surplus revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The increase from the revaluation of land, buildings and infrastructure, office furniture and fixtures, office equipment and vehicles are recognized as other comprehensive income and accumulated to revaluation surplus in equity, unless earlier revaluation decrease over the same asset been recognized in the profit on loss, in this case, the increase revaluation of up to writedowns due to the revaluation, are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap yang dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi sebelumnya, jika ada.

Impairment in the carrying amount derived from the revaluation of fixed assets are charged to profit or loss when the account balance exceeds the decline in revaluation surplus of fixed assets that come from the previous revaluation, if any.

Penyusutan atas nilai revaluasian aset tetap dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bila kemudian aset tetap yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo surplus tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba. Bagian dari surplus revaluasi yang merupakan selisih atas penyusutan berdasarkan nilai revaluasian dan nilai perolehan dipindahkan ke saldo laba.

The depreciation value of the revalued fixed assets are charged to profit of loss. If the fixed assets have been sold or discontinued, the remaining revaluation surplus balance will be charged directly to retained earnings. The part of revaluation surplus which is the difference between depreciation based on revalued amount and cost value are transferred to retained earnings.

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed using straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun/Years

Persentase/ Percentage

Bangunan dan prasarana 10 - 20 5% - 10% Building and improvements Inventaris dan perlengkapan kantor 4 25% Fixtures and Office Supplies Peralatan kantor 4 25% Office equipment Kendaraan 4 - 8 12,5% - 25% Vehicles

Manajemen menelaah setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan untuk memastikan bahwa nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan telah diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. Revaluasi aset tetap akan dilakukan secara periodik selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun sekali.

Management are reviewed at each reporting date, the estimated residual values, useful lives and depreciation methods to ensure that such residual values, useful lives and depreciation methods are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets. Revaluation of fixed assets is conducted at last every 3 (three) years.

251Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 254: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Fixed Assets (Continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Sesuai dengan ISAK 25 "Hak Tanah", biaya-biaya legal yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah untuk pertama kalinya dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan atas tanah sedangkan biaya-biaya untuk perpanjangan akan diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

In accordance with interpretation of ISAK 25 “Land Rights”, legal fee incurred in relation with acquisition of land rights for the first time will be capitalized as part of costs acquisition of land while the cost for renewal will be recognized as intangible assets and amortized over the shorter periods of legal rights or economic lives.

l. Aset yang Diambil Alih e. l. Foreclosed Collaterals

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Foreclosed collaterals are stated at net realizable value or stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for impairment losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss at the time of sale.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Maintenance and repair costs related to foreclosed collaterals are charged as an expense in profit or loss when incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi.

If there is permanent decline in value, the carrying amount of foreclosed collaterals is written down to recognise such permanent decline in value and any such write-down is recognized in profit or loss.

Bank tidak memiliki agunan yang diambil alih per 31 Desember 2017 dan 2016.

Bank has no foreclosed collaterals outstanding as of 31 December 2017 and 2016, respectively.

m. Beban Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

n. Liabilitas Segera n. Obligations due Immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.

Obligations due immediately are recognized at the time of the liabilities occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.

252 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 255: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Segera (Lanjutan) n. Obligations due Immediately (Continued)

Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah yang terutang oleh Bank dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2d.

Obligations due immediately are stated at the amount payable by Bank and classified as financial liabilities measured at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost is explained in Note 2d.

o. Simpanan Nasabah f. o. Deposits from Customers

Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Current Account represent deposits from customers that can be used as instruments of payment and can be withdrawn at any time through cheques or transfer of funds with clearing account or other forms.

Tabungan merupakan dana nasabah yang bisa ditarik setiap saat berdasarkan persyaratan tertentu yang disepakati bersama.

Saving account represent deposits from customers that can be withdrawn at anytime based on certain conditions agreed by both parties.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara nasabah dengan Bank.

Time deposit represent deposits from customers that can be withdrawn after a certain time in accordance with the agreement between the customers and the Bank.

Pada saat pengakuan awal simpanan dari nasabah diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2d).

At initial recognition deposits from customers are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits, and are measured subsequently at amortized costs using EIR method (Note 2d).

p. Simpanan dari Bank Lain p. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka dan interbank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of current deposits, time deposits and interbank call money.

Pada saat pengakuan awal simpanan dari bank lain diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2d).

At initial recognition, deposits from other banks are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits and are measured subsequently at amortized cost using EIR method (Note 2d).

q. Imbalan Pasca Kerja q. Post-employment Benefits

Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenaga kerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003) dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun.

The Bank calculates and recognizes post-employment benefit liability for severance pay, gratuity and compensation in accordance with Labor Law No. 13 dated 25 March 2003 (UU No. 13/2003) and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. Post- ployment benefits are unfunded which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension.

253Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 256: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) q. Post-employment Benefits (Continued)

Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are already vested, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.

r. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non keuangan dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

r. Allowance for Impairment Losses on Non-financial Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies

Efektif 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, yang mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.

Effective 1 January 2015, the Bank adopted PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”, which provides further criterion on legally enforceable right to set-off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.

PSAK 48 (Revisi 2014) mengenai “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

In compliance with PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment in Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current period’s statement of profit or loss and other comprehensive income.

Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

The carrying values of assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. Any impairment loss is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the current period.

s. Pendapatan dan Beban Bunga s. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama masa perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasikan arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Interest revenue and expenses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the EIR method. The EIR is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial assets or liabilities (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial assets or liabilities. When calculation the EIR, the Bank estimates future cash flow considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

254 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 257: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Pendapatan dan Beban Bunga (Lanjutan) g. s. Interest Income and Expenses (Continued)

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.

The carrying amount of the financial asset or financial liability are adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original EIR and the change in carrying amount is recorded in the statement of profit or loss and other comprehensive income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the EIR from the date of the change of estimation.

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanya kerugian penurunan nilai, penghasilan bunga tetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Once the recorded value of a financial asset or a group of similar financial assets has been reduced due to an impairment loss, interest income continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Penerimaan dari kredit yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (non-performing) diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai penghasilan bunga.

Collection from loans classified as substandard, doubtful and loss (non-performing) are recognized as a deduction of loans outstanding. The excess payment from loans outstanding is recognized as interest income.

t. Pendapatan dan Biaya Lain-lain t. Other Income and Expenses

Provisi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap aset keuangan diakui sebagai penyesuaian atas suku bunga efektif aset keuangan tersebut. Provisi lainnya yang berhubungan dengan jasa disajikan dengan dasar akrual (accrual basis). Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada saat diterima.

Fees that are directly attributable to the financial asset are recognized as adjustments to the EIR method on such asset. Other fees are recognized as the related services are performed under accrual basis. Revenue from late charge and penalty are recognized when received.

Seluruh penghasilan dan beban lain-lain yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

All of these other income and expenses are recorded in the statement of profit or loss and other comprehensive income when incurred.

u. Sewa u. Lease

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2014), “Sewa”.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset in accordance with PSAK 30 (Revised 2011), “Leases”.

255Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 258: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

u. Sewa (Lanjutan) h. u. Lease (Continued)

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:

a) terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;

a) There is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;

b) opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;

b) A renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;

c) terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau

c) There is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or

d) terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa.

d) There is a substantial change to the asset.

i. Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.

Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.

Dalam perlakuan akuntansi sewa oleh lessee, sewa pembiayaan, dimana terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Bank, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

Under the lessee accounting, finance leases, which transfer to the Bank substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against statement of profit or loss and other comprehensive income.

v. Penjabaran Mata Uang Asing v. Foreign Currency Translations

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang bersumber dari Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.

Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the current rate on those transaction dates. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the Bank Indonesia middle rate sourced from Reuters at 16.00 Western Indonesia Time prevailing at the reporting date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.

256 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 259: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan) j. v. Foreign Currency Translations (Continued)

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.

Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016:

Below are the major exchange rates used for translation for period ended 31 December 2017 dan 2016:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 1 USD 13.568 13.473 USD 1 1 SGD 10.155 9.312 SGD 1 1 AUD 10.594 9.723 AUD 1 1 EUR 16.236 14.176 EUR 1 1 CNY 2.084 1.939 CNY 1 1 JPY 121 115 JPY 1

w. Perpajakan w. Taxation

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Sesuai dengan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

In accordance with PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the statements of income, except when it relates to items recognized as other comprehensive income in which case the deferred tax is also charged to or credited recognized as other comprehensive income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika Bank mengajukan banding, ketika hasil banding telah ditetapkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Bank, when the result of the appeal is determined.

257Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 260: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

z. Laba per Saham (Lanjutan) z. Earnings per Share (Continued)

Laba per saham dilusian dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing net profit attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. USE OF JUDGEMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi.

The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgement, estimates and assumptions that affects.

Pertimbangan Judgement Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memberikan pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgements are made by management in the process of applying the Bank’s accounting policies that give the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014).

Estimasi dan Asumsi Estimations and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika yang menggunakan estimasi dan asumsi, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques which require the use of estimates and assumptions, including mathematical models, such as discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate.

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

x. Pelaporan Segmen x. Segment Reporting

Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

The Bank applied PSAK 5 (Revised 2015), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.

Segmen adalah bagian khusus dari Bank yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the operational decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi antar kelompok usaha dieliminasi.

Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.

y. Provisi y. Provisions

Bank menerapkan PSAK 57 (Revisi 2015), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

The Bank adopted PSAK 57 (Revised 2015), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

z. Laba per Saham z. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK 56, “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode berjalan.

In accordance with PSAK 56, “Earnings per Share”, basic earning per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the entity with the weighted average number of outstanding shares during the period.

258 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 261: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

z. Laba per Saham (Lanjutan) z. Earnings per Share (Continued)

Laba per saham dilusian dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing net profit attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. USE OF JUDGEMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi.

The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgement, estimates and assumptions that affects.

Pertimbangan Judgement Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memberikan pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgements are made by management in the process of applying the Bank’s accounting policies that give the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014).

Estimasi dan Asumsi Estimations and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika yang menggunakan estimasi dan asumsi, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques which require the use of estimates and assumptions, including mathematical models, such as discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate.

259Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 262: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan)

3. USE OF JUDGEMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimations and Assumptions (Continued) Cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit Allowance for impairment losses on loans Bank melakukan penelaahan atas kredit pada setiap tanggal pelaporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu arus kas dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat dari kredit Bank setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 7.115.384 dan Rp 6.636.940. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.

The Bank reviews its loans at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgement is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of allowance required. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment loss. The carrying amount of the Bank’s loans net of allowance for impairment loss for the period ended 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 7,115,384 and Rp 6,636,940 respectively. Further details are disclosed in Note 9.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang bisa diakui, berdasarkan waktu dan estimasi laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. Nilai tercatat atas estimasi aset pajak tangguhan Bank tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 4.605 dan Rp 4.671. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16d.

Deferred tax assets are recognized for the recoverable taxable income for the future from temporary difference. Management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on timing and level of future taxable profits inline with future tax planning strategies. The carrying amount of the Bank’s estimated deferred tax assets in 2017 and 2016 amounted to Rp 4,605 and Rp 4,671 respectively. Further details are discussed in Note 16d.

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefit liability Liabilitas imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria. Perhitungan aktuaria mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan pasca kerja Bank untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebesar Rp 18.418 dan Rp 16.699. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

Post-employment benefit liability is determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others. The carrying amount of the Bank’s estimated liabilities for post-employment benefits for period ended 31 December 2017 and 2016, amounted to Rp 18,418 and Rp 16,699. Further details are discussed in Note 18.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Nilai revaluasian aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Bank menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Bank pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 and 2016 masing-masing sebesar Rp 328.164 dan Rp 319.465. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The revalued value of fixed assets is depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expected apply in the industries where the Bank conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Bank’s fixed assets benefits for period ended 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 328,164 and Rp 319,465 respectively. Further details are disclosed in Note 11.

260 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 263: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan)

3. USE OF JUDGEMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimations and Assumptions (Continued)

Pajak Penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

4. KAS 4. CASH

2017 2016

Rupiah 66.616 74.508 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 2.255 4.481 United States Dollars

Euro 8 7 Euro

Dolar Australia 2 - Australian Dollar

68.881 78.996 Total

Kas (cash in safe dan cash in transit) telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 93.975 dan Rp 44.725 pada tahun 2017 dan 2016 terhadap semua risiko.

Cash (cash in safe and cash in transit) were insured with PT Lippo General Insurance Tbk as with coverage amounting to Rp 93,975 and Rp 44,725 in 2017 and 2016 respectively, against all risk.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2017 2016

Rupiah 1.001.378 919.697 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 108.608 107.847 United States Dollars

Jumlah 1.109.986 1.027.544 Total Persentase Giro Wajib Minimum (GWM) (diaudit) terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Percentage of Statutory Reserve (GWM) (audited) to Third Party Funds (TPF) in Rupiah and U.S. Dollar in 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Rupiah Rupiah

Giro Wajib Minimum Primer 8,88% 9,06% Primary Statutory Reserves

Giro Wajib Minimum Sekunder 19,61% 25,16% Secondary Statutory Reserves

Dolar Amerika Serikat 10,79% 8,42% United Satates Dollars Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional.

Bank Indonesia Regulations for GWM have been amended several times and the latest regulations are stated in the Bank Indonesia Regulation No.19/6/PBI/2017 dated 17 April 2016 regarding the fifth amendment of Bank Indonesia Regulation No.15/15/PBI/2013 related to Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Bank.

261Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 264: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Continued)

Pemenuhan rasio GWM primer dan rasio GWM sekunder dalam mata uang Rupiah adalah masing-masing sebesar 6,5% dan 4%. Sedangkan, GWM dalam valuta asing adalah 8%.

The minimum requirements for primary GWM ratio and Secondary GWM ratio in Rupiah 6.5% and 4%, respectively. While, the minimum requirements for GWM ratio in foreign currency is 8%.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang dan pihak a. By currency and counterparty

2017 2016

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.568 312 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Panin Indonesia Tbk 529 42 PT Bank Panin Indonesia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 109 1.961 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 88 64 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Permata Tbk 46 24 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Mega Tbk 8 121 PT Bank Mega Tbk

Jumlah Rupiah 3.348 2.524 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

PT Bank Central Asia Tbk 269.558 400.982 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 85.142 39.927 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kookmin Bank 43.840 20.687 Kookmin Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.000 92.678 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.554 2.207 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Panin Indonesia Tbk 1.371 10.891 PT Bank Panin Indonesia Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollars

UOB, Singapura 1.569 1.713 UOB, Singapore

Euro Euro

PT Bank CIMB Niaga Tbk 548.108 3.339 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Australia Australian Dollar

Commonwealth Bank, Australia 634 143 Commonwealth Bank, Australia

Yuan Cina Chinese Yuan

PT Bank ICBC Indonesia 108 1.029 PT Bank ICBC Indonesia

Yen Jepang Japanese Yen

PT Bank Negara Indonesia Tbk 549 10.436 PT Bank Negara Indonesia Tbk

Jumlah mata uang asing 987.433 584.032 Total foreign currencies

Jumlah 990.781 586.556 Total

Kisaran suku bunga untuk giro pada bank lain disajikan dalam Catatan 35c

Interest rate range for currents account with other banks disclosed in Note 35c

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digolongkan sebagai lancar.

All current accounts with other banks as at 31 December 2017 and 2016 are classified as current.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.

The Management believes that, there was no impairment loss on current accounts with other banks.

262 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 265: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang dan pihak a. By currency and counterparty

2017 2016

Rupiah Rupiah

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

Term Deposit 1.249.711 - Term Deposit

Fasilitas Bank Indonesia 349.965 173.561 Deposit Facilities of Bank Indonesia

Negotiable cerificate of Deposit - 19.707 Negotiable Certificate of Deposit

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Term Deposit 203.561 - Term Deposit

Jumlah penempatan pada Bank Indonesia 1.803.237 193.268 Total placement with Bank Indonesia

Penempatan pada bank lain Placements with other banks

Call money Call money

Rupiah Rupiah

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 200.000 - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PT Bank Bukopin 100.000 50.000 PT Bank Bukopin

PT Bank BNP Paribas Indonesia 100.000 - PT Bank BNP Paribas Indonesia

PT Bank Victoria 90.000 90.000 PT Bank Victoria

PT Bank Pembangunan Daerah Riau 50.000 200.000 PT Bank Pembangunan Daerah Riau

PT Bank KEB Hana Indonesia 50.000 - PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 50.000 - PT Bank J TRUST Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Selatan 50.000 200.000 Kalimantan Selatan

PT Bank Yudha Bhakti Tbk 20.000 - PT Bank Yudha Bhakti Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 110.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Tengah - 200.000 Kalimantan Tengah

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Barat - 200.000 Kalimantan Barat

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tengah - 50.000 Sulawesi Tengah

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

PT Bank China Trust Indonesia - 114.516 PT Bank China Trust Indonesia

PT Bank QNB Indonesia - 94.308 PT Bank QNB Indonesia

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur - 87.571 Kalimantan Timur

PT Bank ICBC Indonesia - 67.363 PT Bank ICBC Indonesia

PT Rabobank International Indonesia - 40.418 PT Rabobank International Indonesia

PT Bank Bukopin - 26.945 PT Bank Bukopin

Jumlah penempatan pada bank lain 710.000 1.531.121 Total placement with others bank

Jumlah penempatan pada Total placement with Bank Indonesia

Bank Indonesia dan bank lain 2.513.237 1.724.389 and others bank

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 2.513.237 1.724.389 Total - Net

263Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 266: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued)

a. Berdasarkan mata uang dan pihak (Lanjutan) a. By currency and counterparty (Continued)

Kisaran suku bunga untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan dalam Catatan 35c.

The average interest rates for placements with Bank Indonesia and other banks are disclosed in Note 35c.

Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diklasifikasikan sebagai lancar.

All placements with other banks and Bank of Indonesia as of 31 December 2017 and 2016 were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang mengalami penurunan nilai.

The Management believes that, there were no impairment loss on placements with Bank Indonesia and other banks.

Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan.

These placements with Bank Indonesia and other banks are not blocked nor used as collaterals.

b. Berdasarkan Jangka Waktu b. Based on maturity

Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dimiliki hingga jatuh tempo, memiliki sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 30 (tiga puluh) hari.

Carrying value of placements with Bank Indonesia and other banks has remaining period to maturity date less than 30 (thirty) days.

8. EFEK – EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2017 2016

Nilai wajar melalui laba rugi : Fair Value through profit or loss :Rupiah Rupiah

Reksadana 1.525.608 808.325 Mutual fundsObligasi pemerintah - 201.444 Government bondsObligasi korporasi - 52.262 Corporate bondsSurat utang jangka menengah - 15.695 Medium term notes

Dolar Amerika Serikat United States DollarsObligasi korporasi - 71.934 Corporate bonds

Reksadana - 68.184 Mutual funds

Jumlah nilai wajar melalui laba rugi 1.525.608 1.217.844 Total fair value through profit or loss

Tersedia untuk dijual Available-for-saleRupiah Rupiah

Sertifikat deposito Bank Indonesia 2.170.363 - Certificates deposit of Bank Indonesia

Reksadana 201.599 225.976 Mutual fundsObligasi korporasi 131.373 122.869 Corporates bondsSurat utang jangka menengah 50.272 51.665 Medium term notesObligasi pemerintah 2.519 277.330 Government bondsEfek beragunan aset 88 2.592 Assets backed securitiesSertifikat bank indonesia - 1.817.229 Certificates of Bank Indonesia

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Obligasi korporasi - 23.978 Corporates bonds

Jumlah tersedia untuk dijual 2.556.214 2.521.639 Total available-for-sale

Jumlah efek- efek 4.081.822 3.739.483 Total marketable securities

264 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 267: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo b. By on remaining period until maturity

2017 2016

Rupiah Rupiah

Kurang dari 1 tahun 3.971.053 2.909.294 Less than 1 year

1 - 5 tahun 108.272 613.055 1 - 5 years

5 - 10 tahun 602 - 5 - 10 years

Lebih dari 10 tahun 1.895 53.038 More than 10 years

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kurang dari 1 tahun - 68.184 Less than 1 year1 - 5 tahun - 95.912 1 - 5 years

Jumlah 4.081.822 3.739.483 Total

Tanggal jatuh tempo, tingkat bunga tahunan, interval pembayaran bunga, peringkat dan nilai tercatat dari efek-efek adalah sebagai berikut:

Maturity date, annual interest rate, interest payment interval, rating and carrying amount of marketable securities are as follows:

a) Nilai wajar melalui laba rugi a) Fair value through profit or loss

Rupiah Rupiah

i. Reksadana i. Mutual Funds

2017

Nama reksadana/ Nilai Aset Bersih/

Type of mutual funds Net Asset Value

RD SYAILENDRA DANA KAS 201.233

RD MAYBANK DANA PASAR UANG 200.034

RD LANCAR VICTORIA MERKURIUS 200.030

RD EMCO PASAR UANG BERKEMBANG 150.904

RD Sucorinvest Money Market Fund 150.342

Reksadana Batavia Proteksi 117.577

RDP NISP Proteksi Income Plus XV 116.942

RD MEGADANA TERPROTEKSI IX 112.904

RD CAPITAL MONEY MARKET FUND 101.479

RD DANAMAS STABIL 72.528

RD MEGA DANA KAS 50.968

RD VALBURY MONEY MARKET I 25.356

RD ARCHIPELAGO MONEY MARKET FUND 25.311

Jumlah/Total 1.525.608

265Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 268: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

a) Nilai wajar melalui laba rugi (Lanjutan) a) Fair value through profit or loss (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued)

i. Reksadana (lanjutan) i. Mutual Funds (continued)

2016

Nama reksadana/ Nilai Aset Bersih/

Type of mutual funds Net Asset Value

May Bank Pasar Uang 205.392 Victoria Merkurius 179.418 TR-MFD-NISPINCPLUS 118.174 Batavia Prosperindo Finance 115.174 MEGADANA Terproteksi 9 112.608

Sucorinvest Money Market Fund 77.559

Jumlah/Total 808.325

ii. Obligasi Pemerintah ii. Government Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Nomor Seri/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Serial Number Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

ORI 01215 Oktober 2018/ 15 October 2018

9,00%Per semester/Semi annually

80.000 83.612

FR 0053 15 Juli 2021/ 15 July 2021 8,25%Per semester/Semi annually

80.000 82.273

FR 0073 15 Mei 2031/ 15 May 2031 8,75%Per semester/Semi annually

10.000 10.504

SR008 10 Maret 2019/ 10 March 2019 8,30%Per semester/Semi annually

10.000 10.200

FR 0068 15 Maret 2034/ 15 March 2034 8,75% Per semester/ 5.000 5.047

FR 0072 15 Mei 2036/ 15 May 2036 8,25%Per semester/Semi annually

5.000 5.059

FR 0059 15 Mei 2027/ 15 May 2027 7,00%Per semester/Semi annually

5.000 4.749

Jumlah/Total 201.444

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam bentuk obligasi pemerintah.

As of 31 December 2017 there are no marketable securities measured at fair value through profit or loss in the form of government bonds outstanding.

266 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 269: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

a) Nilai wajar melalui laba rugi (Lanjutan) a) Fair value through profit or loss (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued)

iii. Obligasi Korporasi iii. Corporate Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

Obligasi Astra Sedaya Finance Tahap II AAA

18 Oktober 2019/18 October 2019 7,95% Per triwulan/ Quarterly 54.000 52.262

Tahun 2016 Seri B

Jumlah/Total 52.262

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam bentuk obligasi korporasi.

As of 31 December 2017 there are no marketable securities measured at fair value through profit or loss in the form of corporate bonds outstanding.

iv. Surat Utang Jangka Menengah iv. Medium Term Notes

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

PTPN II Tahun 2015 Seri A id A27 Agustus 2017/27 August 2017

11,75%Per Semester/ Semi anually

15.500 15.695

Jumlah/Total 15.695

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam bentuk Surat Utang Jangka Menengah.

As of 31 December 2017 there are no marketable securities measured at fair value through profit or loss in the form of Medium Term Notes outstanding.

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

i. Obligasi Korporasi i. Corporate Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

PLN 2042 BBB- idn18 Oktober 2019/18 October 2019

5,25%Per semester/Semi anually 80.835 71.934

Jumlah/Total 71.934

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam bentuk obligasi korporasi.

As of 31 December 2017 there are no marketable securities measured at fair value through profit or loss in the form of corporate bonds outstanding.

267Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 270: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

a) Nilai wajar melalui laba rugi (Lanjutan) a) Fair value through profit or loss (Continued)

Dolar Amerika Serikat (Lanjutan) United States Dollars (Continued)

ii. Reksadana ii. Mutual Funds

Nama reksadana/ Nilai Aset Bersih/

Type of mutual funds Net Asset Value

Pihak ketiga / Third party

RD DANAMAS DOLLAR 68.184

Jumlah/Total 68.184

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam bentuk reksadana.

As of 31 December 2017 there are no marketable securities measured at fair value through profit or loss in the form of mutual funds outstanding.

b) Tersedia untuk dijual b) Available-for-sale

Rupiah Rupiah

i. Sertifikat Deposito Bank Indonesia i. Certificates deposit of bank Indonesia

Tingkat bunga Pendapatan

Nomor seri/ Jatuh tempo/ tahunan/ Annual Nilai nominal/ diterima dimuka/ Nilai tercatat/

Serial number Maturity date interest rate Nominal value Unearned income Carrying amount

IDSD16021827316 Februari 2018/

16 February 20185,98% 250.000 1.827 248.173

IDSD0903181829 Maret 2018/

9 March 20185,20% 250.000 2.357 247.643

IDSD0903181829 Maret 2018/

9 March 20185,25% 250.000 2.380 247.620

IDSD0903181829 Maret 2018/

9 March 20185,30% 250.000 2.402 247.598

IDSD0607183646 Juli 2018/

6 July 20186,08% 250.000 7.399 242.601

IDSD29061827729 Juni 2018/

29 June 20185,25% 239.831 6.018 233.813

IDSD0604182736 April 2018/

6 April 20185,98% 200.000 3.019 196.981

IDSD19011827319 Januari 2018/

19 January 20185,95% 150.000 427 149.573

IDSD0604181896 April 2018/

6 April 20185,00% 110.000 1.414 108.586

IDSD19011827319 Januari 2018/

19 January 20185,90% 100.000 282 99.718

IDSD0604181826 April 2018/

6 April 20185,00% 100.000 1.287 98.713

IDSD0604181826 April 2018/

6 April 20185,10% 50.000 656 49.344

Jumlah/Total 2.170.363

2017

Pada tanggal 31 Desember 2016 Bank tidak memiliki efek-efek tersedia untuk dijual dalam bentuk Sertifikat Deposito Bank Indonesia.

As of 31 December 2016 there are no available for sale securities in the form of Certificates Deposit of Bank Indonesia.

268 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 271: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

b) Tersedia untuk dijual (Lanjutan) b) Available-for-sale (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued) ii. Reksadana ii. Mutual Funds

2017

Nama reksadana/ Nilai Aset Bersih/

Type of mutual funds Net Asset Value

Reksadana INSIGHT TERPROTEKSI 4 159.269

Reksadana CAPITAL FIXED INCOME FUND 32.242

Reksadana EMCO TERPROTEKSI VI 10.088

Jumlah/Total 201.599

2016

Nama reksadana/ Nilai Aset Bersih/

Type of mutual funds Net Asset Value

Reksadana INSIGHT TERPROTEKSI 4 159.776

Reksadana CAPITAL FIX INCOME FUND 29.557

Reksadana Lancar Victoria Merkurius 26.551

Reksadana EMCO TERPROTEKSI VI 10.092

Jumlah/Total 225.976

iii. Obligasi Korporasi iii. Corporate Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

OB I BK VICTORIA THP 1 2017 idA- 11 Juli 2022/ 11 July 2022 10,30% Per triwulan / Quarterly 45.000 46.503

OB II BANK PANIN THP I TH 2016 idAA 28 Juni 2021/ 28 June 2021 9,15% Per triwulan / Quarterly 30.000 31.035

OB II BANK PANIN THP II TH 2016 idAA 27 Oktober 2021/ 27 October 2021 8,75% Per triwulan / Quarterly 30.000 30.645

BANK VICTORIA IV TH 2013 idA- 27 Juni 2018/ 27 June 2018 9,50% Per triwulan / Quarterly 10.000 23.190

Jumlah/Total 131.373

2017

269Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 272: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

b) Tersedia untuk dijual (Lanjutan) b) Available-for-sale (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued) iii. Obligasi Korporasi (lanjutan) iii. Corporate Bonds (continued)

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

Obligasi Bank Panin Tahap I Tahun 2016 id AA 28 Juni 2021/28 June 2021 9,15% Per triwulan / Quarterly 30.000 29.280

Obligasi Bank Panin Tahap II Tahun 2016 id AA 27 Oktober 2021/ 27 October 2021 8,75% Per triwulan / Quarterly 30.000 28.791

Bank Victoria IV Tahun 2013 id A- 27 Juni 2018/ 27 June 2018 9,50% Per triwulan / Quarterly 23.000 22.728

Bank Victoria III Tahun 2012 id A- 27 Juni 2017/ 27 June 2017 10,00% Per triwulan / Quarterly 12.000 12.038

Japfa Tahap 2 Tahun 2012 id A 1 Pebruari 2017/1 February 2017 9,90% Per triwulan / Quarterly 10.000 10.013

BPD Maluku I Tahun 2011 seri C id A 13 Januari 2017/ 13 January 2017 10,70% Per triwulan / Quarterly 10.000 10.008

Agung Podomoro Land II Tahun 2012 id A- 15 Agustus 2017/ 15 August 2017 9,38% Per triwulan / Quarterly 8.000 8.010

Japfa Tahap 1 Tahun 2012 id A 12 Januari 2017/12 January 2017 9.90% Per triwulan / Quarterly 2.000 2.001

Jumlah/Total 122.869

2016

iv. Surat Utang Jangka Menengah iv. Medium Term Notes

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

MTN RADANA FINANCE TH 2015 idA-3 Pebruari 2018/3 February 2018 13,00% Per triwulan/ Quarterly 50.000 50.272

Jumlah/Total 50.272

2017

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

MTN RADANA FINANCE 3863 BBB-(idn)

13 Pebruari 2018/13 February 2018 13,00% Per triwulan/Quarterly 50.000 51.665

Jumlah/Total 51.665

2016

270 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 273: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

b) Tersedia untuk dijual (Lanjutan) b) Available-for-sale (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued) v. Obligasi Pemerintah v. Goverments Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Nomor Seri/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Serial Number Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

FR0045 15 Mei 2037/ 15 May 2037 9,75%Per semester/ Semi annualy 1.500 1.895

FR0044 15 September 2024/ 15 September 2024 10,00%Per semester/ Semi annualy

500 602

FR0038 15 Agustus 2018/ 15 August 2018 11,60%Per semester/ Semi annualy

21 22

Jumlah/Total 2.519

2017

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Nomor Seri/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Serial Number Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

SR008 10 Maret 2019/ 10 March 2019 8,30% Per bulan/ Monthly 220.000 224.395

FR0069 15 April 2019/ 15 April 2019 7,88%

Per semester/Semi annually 25.000 25.234

FR0064 15 Mei 2028/ 15 May 2028 6,13%

Per semester/Semi annually 18.000 15.308

FR0068 15 Mei 2034/ 15 May 2034 8,38%

Per semester/Semi annually 10.000 10.093

FR0045 15 Mei 2037/ 15 May 2037 9,75%

Per semester/Semi annually 1.500 1.720

FR0044

15 September 2024/ 15 September 2024 10,00%

Per semester/Semi annually 500 558

FR0038 15 Agustus 2018/ 15 August 2018 11,60%

Per semester/Semi annually 21 22

Jumlah/Total 277.330

2016

vi. Efek Beragunan Aset vi. Assets Backed Securities

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

EBABTN02A201 idAAA27 Pebruari 2021/27 February 2021

8,75% Per triwulan/Quarterly 87 88

Jumlah/Total 88

2017

271Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 274: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (Lanjutan)

b. By on remaining period until maturity (Continued)

b) Tersedia untuk dijual (Lanjutan) b) Available-for-sale (Continued)

Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued) vi. Efek Beragunan Aset (lanjutan) vi. Assets Backed Securities (continued)

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Peringkat/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Penerbit/Issuer Rating Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

EBA BTN 02 - Seri A Tahun 2011 id AAA27 Pebruari 2021 / 27 February 2021

8,75% Per triwulan/ Quarterly 2.589 2.592

Jumlah/Total 2.592

2016

vii. Sertifikat Bank Indonesia vii. Certificates of Bank Indonesia

Pendapatan

Nomor Seri/ Jatuh tempo/ Nilai nominal/ diterima dimuka/ Nilai tercatat/

Serial Number Maturity date Nominal value Unearned income Carrying amount

IDBI170317273C 17 Maret 2017 / 17 March 2017 500.000 6.358 493.643

IDBI210417364C 21 April 2017 / 21 April 2017 500.000 9.654 490.346

IDBI170217273C 17 Pebruari 2017 / 17 February 2017 300.000 2.462 297.538

IDBI190517364C 19 Mei 2017 / 19 May 2017 300.000 7.267 292.733

IDBI160617364C 16 Juni 2017 / 16 June 2017 250.000 7.031 242.969

Jumlah/Total 1.817.229

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek tersedia untuk dijual dalam bentuk Sertifikat Deposito Bank Indonesia.

As of 31 December 2017 there are no available for sale securities in the form of Certificates of Bank Indonesia.

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

i. Obligasi Korporasi i. Corporate Bonds

Tingkat bunga Interval tahunan/ pembayaran bunga/

Nomor Seri/ Jatuh tempo/ Annual Interest payment Nilai nominal/ Nilai wajar/Serial Number Maturity date interest rate Interval Nominal value Fair value

PT Perusahaan Listrik Negara 24 Oktober 2042/ 5,25% Per triwulan/ 24.523 23.978

24 October 2042 Quarterly

Jumlah/Total 23.978

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank tidak memiliki efek-efek tersedia untuk dijual dalam bentuk obligasi korporasi.

As of 31 December 2017 there are no available for sale securities in the form of corporate bonds at fair value outstanding.

272 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 275: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK – EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 klasifikasi kolektibilitas efek-efek adalah lancar.

In 31 December 2017 all marketable securities are classified as current.

Tidak terdapat efek-efek yang digunakan sebagai jaminan pada pada tahun 2017 dan 2016.

There were no securities restricted or pledged in 2017 and 2016.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai.

The Management believe that, there were no impairment loss on securities.

Efek-efek Bank telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia, yang merupakan perusahaan pemeringkat efek independen.

The Bank's marketables securities had been rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch Ratings Indonesia, as independent credit rating agency.

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang a. Based on Type of Loans and Currency

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Sub standard Doubtful Loss TotalPihak berelasi Related parties

Rupiah RupiahPinjaman karyawan 6.822 - - - - 6.822 Employee's loans

Rekening koran 434 - - - - 434 Current accounts

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - - - - impairment loss

Jumlah bersih - Total related

pihak berelasi 7.256 - - - - 7.256 party - net

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahAkseptasi 3.437.210 438.458 - - 66.023 3.941.691 Acceptance

Angsuran berjangka 1.864.735 625.857 - 438 94.167 2.585.197 Term loans

Rekening koran 153.479 19.994 - - 33.396 206.869 Current accounts

Kredit Pemilikan Housing Ownership

Rumah (KPR) 22.719 26.359 - - 4.059 53.137 (KPR)

Pinjaman karyawan 4.725 - - - - 4.725 Employee's loans

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Angsuran berjangka 340.560 - - - - 340.560 Term loans

Akseptasi - 1.362 - - - 1.362 Acceptance

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (511) (612) - (387) (23.904) (25.414) impairment loss

Jumlah bersih - Total thirdpihak ketiga 5.822.917 1.111.418 - 51 173.741 7.108.127 party - net

Jumlah-bersih 5.830.173 1.111.418 - 51 173.741 7.115.383 Total-net

2017

273Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 276: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN(Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang (lanjutan) a. Based on Type of Loans and Currency (continued)

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Sub standard Doubtful Loss TotalPihak berelasi Related parties

Rupiah RupiahPinjaman karyawan 782 - - - - 782 Employee's loans

Rekening koran 2.542 - - - - 2.542 Current accounts

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - - - - impairment loss

Jumlah bersih - Total related

pihak berelasi 3.324 - - - - 3.324 party - net

Pihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahAkseptasi 2.930.693 468.800 - - 74.388 3.473.881 Acceptance

Angsuran berjangka 1.862.615 430.155 13.482 - 89.510 2.395.762 Term loans

Rekening koran 238.976 10.748 - - 29.413 279.137 Current accounts

Kredit Pemilikan Housing Ownership

Rumah (KPR) 54.944 - - - 4.055 58.999 (KPR)

Pinjaman karyawan 5.246 - - - - 5.246 Employee's loans

Dolar Amerika Serikat United States DollarAngsuran berjangka 431.254 - - - - 431.254 Term loans

Akseptasi 5.389 - - - - 5.389 Acceptance

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (359) (284) (654) - (14.755) (16.052) impairment loss

Jumlah bersih - Total thirdpihak ketiga 5.528.758 909.419 12.828 - 182.611 6.633.616 party - net

Jumlah-bersih 5.532.082 909.419 12.828 - 182.611 6.636.940 Total-net

2016

274 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 277: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN(Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Mata Uang b. Based on Economic Sector and Currency

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Sub standard Doubtful Loss Total

Rupiah RupiahJasa-jasa dunia usaha 2.958.674 593.464 16.757 3.568.895 Busines services

Perdagangan dan Trading and

restoran 893.981 236.848 - - 96.661 1.227.490 restaurant

Pertambangan 156.418 23.136 - - 2.248 181.802 Mining

Perindustrian 478.621 80.000 - - 5.905 564.526 Manufacturing

Konstruksi 332.747 113.136 - 438 62.000 508.321 Construction

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting

dan sarana pertanian 3.850 - - - 2.202 6.052 and agricultural facilities

Jasa sosial 280.413 37.725 - - 2.205 320.343 Social services

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehousing and

telekomunikasi 333.770 - - - 5.608 339.378 communications

Lain-lain 51.650 26.359 - - 4.059 82.068 Others

Dolar Amerika Serikat United States DollarJasa-jasa dunia usaha 213.488 - - - - 213.488 Busines services

Perindustrian - 1.362 - - - 1.362 Manufacturing

Pengangkutan, pergudangan 126.129 - - - - 126.129 Transportation, warehousing

dan telekomunikasi 943 - - - - 943 and telecommunication

Jumlah 5.830.684 1.112.030 - 438 197.645 7.140.797 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (511) (612) - (387) (23.904) (25.414) impairment loss

Jumlah - bersih 5.830.173 1.111.418 - 51 173.741 7.115.383 Total - net

2017

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Sub standard Doubtful Loss Total

Rupiah RupiahJasa-jasa dunia usaha 2.747.722 357.835 8.989 - 6.130 3.120.676 Busines services

Perdagangan dan Trading and

restoran 736.464 175.723 4.493 103.685 1.020.365 restaurant

Pertambangan 372.139 42.195 - - 2.247 416.581 Mining

Perindustrian 454.931 82.080 - - 10.775 547.786 Manufacturing

Konstruksi 298.312 127.901 - - 62.000 488.213 Construction

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting

dan sarana pertanian 25.172 123.393 - - - 148.565 and agricultural facilities

Jasa sosial 205.474 576 - - 1.610 207.660 Social services

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehousing and

telekomunikasi 192.852 - - - 6.863 199.715 communications

Lain-lain 62.732 - - - 4.055 66.787 Others

Dolar Amerika Serikat United States DollarJasa-jasa dunia usaha 264.048 - - - - 264.048 Busines services

Pertambangan 165.627 - - - - 165.627 Mining

Perindustrian 1.580 - - - - 1.580 Manufacturing

Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing

dan telekomunikasi 5.389 - - - - 5.389 and telecommunication

Jumlah 5.532.442 909.703 13.482 - 197.365 6.652.992 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (359) (284) (654) - (14.755) (16.052) impairment loss

Jumlah - bersih 5.532.083 909.419 12.828 - 182.610 6.636.940 Total - net

2016

275Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 278: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

c. Berdasarkan klasifikasi kolektibilitas c. By collectibilty classification

2017 2016

Lancar 5.830.684 5.532.442 CurrentDalam perhatian khusus 1.112.030 909.703 Special mentionKurang lancar - 13.482 Sub-standardDiragukan 438 - DoubtfulMacet 197.645 197.365 Loss

Jumlah 7.140.797 6.652.992 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (25.414) (16.052) impairment loss

Jumlah-bersih 7.115.383 6.636.940 Total-net

d. Kredit bermasalah menurut sektor ekonomi d. Non-performing loans based on economic sector

Penyisihan PenyisihanPokok/ Penghapusan/ Pokok/ Penghapusan/

Principal Allowance Principal Allowance

Perdagangan dan restoran 96.661 11.076 108.177 8.749 Trading and restaurantKonstruksi 62.438 3.586 62.000 3.199 ConstructionJasa-jasa dunia usaha 16.757 3.056 15.119 997 Business servicesPerindustrian 5.905 2.863 10.775 523 ManufacturingPengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing,

dan komunikasi 5.608 338 6.863 333 and telecommunicationPertambangan 2.248 1.205 2.248 109 MiningJasa sosial 2.205 1.767 1.610 1.305 Social servicesPertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and

sarana pertanian 2.202 158 - - agriculture facilitiesLain-lain 4.059 242 4.055 194 Others

Jumlah 198.083 24.291 210.847 15.409 Total

20162017

e. Berdasarkan Periode Perjanjian dan Sisa Umur Jatuh Tempo

e. Based on Term of Agreement and Remaining Period to Maturity

Berdasarkan Periode Perjanjian By Period of Agreement

2017 2016Rupiah Rupiah

Kurang dari 1 tahun 262.167 987.114 Less than 1 year1 - 2 tahun 3.977.417 2.870.744 1 - 2 years2 - 5 tahun 2.141.681 1.116.998 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 417.610 1.241.493 More than 5 years

Dolar Amerika Serikat United States DollarKurang dari 1 tahun - - Less than 1 year1 - 2 tahun 1.362 5.389 1 - 2 years2 - 5 tahun 340.560 429.674 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun - 1.580 More than 5 years

Jumlah 7.140.797 6.652.992 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (25.414) (16.052) Allowance for impairment loss

Jumlah-bersih 7.115.383 6.636.940 Total-net

276 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 279: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

e. Berdasarkan Periode Perjanjian dan Sisa Umur Jatuh Tempo (Lanjutan)

e. Based on Term of Agreement and Remaining Period to Maturity (Continued)

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

2017 2016

Rupiah RupiahKurang dari 1 tahun 4.313.663 3.893.341 Less than 1 year1 - 2 tahun 303.752 374.104 1 - 2 years2 - 5 tahun 2.150.295 1.869.807 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 31.165 79.095 More than 5 years

Dolar Amerika Serikat United States DollarKurang dari 1 tahun 341.922 20.590 Less than 1 year1 - 2 tahun - 8.448 1 - 2 years2 - 5 tahun - 407.605 2 - 5 years

Jumlah 7.140.797 6.652.990 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (25.414) (16.052) Allowance for impairment loss

Jumlah-bersih 7.115.383 6.636.938 Total-net

f. Tingkat Bunga Efektif Rata-Rata f. Average Effective Interest Rate

2017 2016

Rupiah 13,53% 14,15% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 10,18% 9,42% United States Dollar

g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit

adalah sebagai berikut: g. Changes in allowances for impairment loss on loans

are as follows:

2017 2016

Saldo awal 16.052 3.613 Beginning balance

Penurunan nilai periode berjalan 26.655 36.377 Impairment

Pembalikan tahun berjalan 23.938 - Reversal during the year

Penghapusan (41.231) (23.938) Write-off

Saldo akhir 25.414 16.052 Ending balance

277Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 280: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN(Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

g. Changes in allowances for impairment loss on loans are as follows: (Continued)

Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016:

For the period ended per 31 December 2017 and 2016 the gross loan balances and allowance for impairment loss that are assessed from individual and collective impairment, are as follows:

2017 2016

Kredit yang dievaluasi Loan assessed by

secara individual 191.840 206.867 individual impairment

Penurunan nilai individual (18.509) (11.616) Individual impairment

Sub jumlah 173.331 195.251 Sub total

Kredit yang dievaluasi secara Loan assessed by

kolektif 6.948.957 6.446.125 collective impairment

Penurunan nilai kolektif (6.905) (4.436) Collective impairment

Sub jumlah 6.942.052 6.441.689 Sub total

Jumlah-bersih 7.115.383 6.636.940 Total-net

2017 2016

Penurunan nilai sesuai Compliance of impairment

dengan pemenuhan in accordance with

ketentuan Bank Indonesia 173.078 151.374 Bank Indonesia regulation

Tingkat pemenuhan 14,68% 10,60% The level of compliance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk sudah sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014) dan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment loss are in conformity with PSAK 55 (Revised 2014) and adequate to cover impairment loss on uncollectible loan.

h. Kredit dijamin dengan giro dan deposito berjangka

(Catatan 14a dan c), agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

h. Loans are secured by current accounts and time deposits (Note 14a and c), registered mortgages over collateral or power of attorney to sell and by other guarantees generally acceptable to the Bank.

i. Pada tahun 2017 dan 2016 terdapat saldo kredit yang

direstrukturisasi sebesar Rp 688.245 dan Rp 140.859. Restrukturisasi kredit dilakukan dengan memperpanjang jangka waktu dan penambahan fasilitas kredit. Secara umum nasabah yang direstruktur memiliki kolektibilitas 1 - 5 pada tahun 2017 dan kolektibilitas 1-2 pada tahun 2016.

i. In 2017 and 2016 credit balance being restructured by Bank is Rp 688,245 and Rp 140,859. Loan restructuring which involves extension of loan maturity date and adding credit facility. In generaly, restructured customers have a collectibility of 1 - 5 in 2017 and collectibility 1–2 in 2016.

j. Kredit yang dihapus buku oleh Bank pada tahun 2017

dan 2016 adalah Rp 41.231 dan Rp 23.938. j. Written-off loan by Bank in 2017 and 2016 are

Rp 41,231 and Rp 23,938.

k. Pada tahun 2017 dan 2016 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui ataupun melanggar Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

k. In 2017 and 2016 there is no loan granted to related parties and third parties which has exceeded or violate the Bank’s Legal Lending Limit (LLL)

278 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 281: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

l. Rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010. Pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 rasio NPL secara bruto masing-masing sebesar 2,77% dan 3,17% sedangkan rasio NPL secara neto masing-masing sebesar 2,44% dan 2,94%.

l. Bank's Non Performing Loan (NPL) According to the circular letter of Bank Indonesia No. 12/11/DPNP dated 31 March 2010 at the the period ended, 31 December 2017 and 2016, with the gross of NPL ratio is 2.77% and 3.17%, while with the net of NPL ratio is 2.44% and 2.94%.

m. Kredit kepada pihak berelasi pada tahun 2017 dan

2016 setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 7.256 atau 0,10% dan Rp 3.324 atau 0,05% dari seluruh jumlah kredit.

m. In 2017 and 2016, there were loans to related parties net of allowance for impairment loss amounted to Rp 7,256 or 0.10% and Rp 3,324 or 0.05% of total loans, respectively.

n. Kredit kepada karyawan Bank dibebani bunga 8% -

13,5% dengan jangka waktu pelunasan berkisar antara 2 tahun sampai dengan 15 tahun dan dibayar melalui pemotongan gaji bulanan.

n. The Bank charged interest for loans granted to employees for 8% - 13.5% with repayment periods ranging from 2 to 15 years and paid through monthly salary deductions.

o. Jumlah kredit yang dijamin dengan agunan tunai

masing-masing sebesar Rp 252.753 dan Rp 262.778 pada tahun 2017 dan 2016.

o. Total loans collateralized with cash accounts amounted to Rp 252,753 and Rp 262,778 in 2017 and 2016.

p. Jumlah biaya transaksi (provisi) yang menjadi bagian

dari kredit adalah Rp 535 dan Rp 1.200 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

p. Total of transaction costs (fees), which became part of the loan is Rp 535 and Rp 1,200 in 2017 and 2016, respectively.

10. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH HARUS DITERIMA 10. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES

2017 2016

Kredit 49.947 37.704 Loans

Efek-efek 2.627 9.922 SecuritiesInterbank Call Money 1.049 1.699 Interbank Call Money

Jumlah 53.623 49.325 Total

279Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 282: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS Aset tetap kepemilikan langsung : Direct ownership of fixed assets:

1 Januari 2017 / Penambahan / Pengurangan/ 31 Desember 2017/

1 January 2017 Addition Deduction 31 December 2017

Nilai Revaluasi Revaluation amount

Tanah 61.635 7.466 - 69.101 Land

Bangunan dan prasarana 267.150 24.885 - 292.035 Building and improvements

Inventaris dan Fixtures and office

perlengkapan kantor 73.078 3.352 1.191 75.239 supplies

Peralatan kantor 19.703 1.428 2.003 19.128 Office equipment

Kendaraan 6.003 1.538 989 6.552 Vehicles

Jumlah 427.569 38.669 4.183 462.055 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 54.390 13.685 - 68.075 Building and improvements

Inventaris dan Fixtures and office

perlengkapan kantor 40.555 10.996 849 50.702 supplies

Peralatan kantor 10.627 3.095 1.359 12.363 Office equipment

Kendaraan 2.532 906 687 2.751 Vehicles

Jumlah 108.104 28.682 2.895 133.891 Total

Nilai buku bersih 319.465 328.164 Net book value

2017

1 Januari 2016 / Penambahan / Pengurangan / 31 Januari 2016 / Revaluasi / 1 Februari 2016 / Penambahan / Pengurangan / 31 Desember 2016/

1 January 2016 Addition Deduction 31 January 2016 Revaluation 1 February 2016 Addition Deduction 31 December 2016

Nilai Revaluasi / Revaluation amount

Tanah 98.307 - - 98.307 (42.415) 55.892 5.743 - 61.635 Land

Bangunan dan prasarana 157.281 361 - 157.642 91.619 249.261 17.889 - 267.150 Building and improvements

Inventaris dan Fixtures and office

perlengkapan kantor 40.594 716 - 41.310 26.876 68.186 4.909 17 73.078 supplies

Peralatan kantor 10.575 487 - 11.062 7.250 18.312 1.391 - 19.703 Office equipment

Kendaraan 5.184 14 16 5.182 980 6.162 144 303 6.003 Vehicles- -

Jumlah 311.941 1.578 16 313.503 84.310 397.813 30.076 320 427.569 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 42.091 599 - 42.690 - 42.690 11.700 - 54.390 Building and improvements

Inventaris dan Fixtures and offices

perlengkapan kantor 28.808 368 - 29.176 - 29.176 11.389 10 40.555 supplies

Peralatan kantor 7.324 137 - 7.461 - 7.461 3.166 - 10.627 Office equipment

Kendaraan 1.926 59 16 1.969 - 1.969 735 172 2.532 Vehicles

Jumlah 80.149 1.163 16 81.296 - 81.296 26.990 182 108.104 Total

Nilai buku bersih 231.792 232.207 316.517 319.465 Net book value

2016

280 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 283: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Nilai buku sebelum Surplus Nilai buku setelahrevaluasi/ revaluasi/ revaluasi/

Carrying amount Revaluation Carrying amoutbefore revaluation surplus after revaluation

Biaya perolehan dan revaluasi: Cost and revaluation value:

Tanah 98.307 (42.415) 55.892 Land

Bangunan dan prasarana 114.952 91.619 206.571 Building and improvements

Inventaris kantor 12.134 26.876 39.010 Office furniture and fixtures

Peralatan kantor 3.601 7.250 10.851 Office equipmentKendaraan 3.213 980 4.193 Vehicles

Jumlah 232.207 84.310 316.517 Total

Pada tanggal 1 Februari 2016, aset tetap yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional KJPP Firman Suryantoro, Sugeng Suzy, Hartomo dan Rekan dengan tanggal laporan 31 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Ir. Firman Sagaf, MSc, MAPPI, Cert berdasarkan metode pendekatan biaya dan pendekatan data pasar untuk tanah, bangunan dan prasarana, inventaris kantor dan peralatan kantor serta pendekatan pendapatan dan pendekatan data pasar untuk kendaraan.

On 1 February 2016 Fixed Assets were recorded based on revaluation cost, as reviewed by management and supported independent professional appraiser KJPP Firman Suryantoro, Sugeng Suzy, Hartomo dan Rekan dated 31 March 2017 which sign by Ir. Firman Sagaf, Msc, MAPPI, Cert on cost approach and market data approach for land, building and improvements, office furniture and fixtures and office equipment and income approach and market data approach for vehicles.

Revaluasi tersebut telah di setujui oleh Direktorat Jendral Pajak sesuai dengan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 827/WPJ.07/2016.

The revaluation has been approved by the tax authorities in accordance with the decree of Direktorat Jenderal Pajak No. 827/WPJ.07/2016.

Beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 28.682 dan Rp 28.153 masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 dicatat pada Beban Umum dan Administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (Catatan 29).

Depreciation expenses of fixed assets amounted to Rp 28,682 and Rp 28,153 for period ended 31 December 2017 and 31 December 2016 respectively were recorded under General and Administrative Expenses in the statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

Pada tahun 2016 Bank menjual aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 138 dengan harga penjualan sebesar Rp 111 dan mengakui kerugian atas penjualan aset sebesar Rp 27.

On the year 2016 Bank sold fixed assets with net value amounted to Rp 138 with selling price Rp 111 and recognize loss on selling fixed assets amounted to Rp 27.

Pada tahun 2017 Bank menjual aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 1.288 dengan harga penjualan sebesar Rp 595 dan mengakui kerugian sebesar Rp 695.

On the year 2017 Bank has sold its fixed assets with net value Rp 1,288 with selling price Rp 595 and recognize loss amounted to Rp 695.

Bank memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta dan Solo dengan hak legal berupa "Hak Guna Bangunan" atau "HGB" yang mempunyai masa manfaat antara 18 (delapan belas) sampai dengan 34 (tiga puluh empat) tahun. Masa berlaku HGB akan berakhir antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2044. Manajemen berpendapat bahwa hak pemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Bank owns several lots of land at Jakarta and Solo with Building Use Rights “Hak Guna Bangunan” or "HGB" having useful lives ranging from 18 (eighteen) until 34 (thirty four) years. The Landrights (HGB) have expiration date ranging from 2018 until 2044. The management believes that the rights of the land can be renewed/extended at the expiration date.

281Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 284: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued) Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan property all risks insurance kepada beberapa perusahaan asuransi – pihak ketiga seperti PT Artagraha General Insurance, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Buana Independent, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Pan Pacific Insurance, PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Victoria Insurance dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 354.987 and Rp 318.170 masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

Fixed assets, except land against earthquakes, fires and property all risks insurance with several insurance companies – third parties as PT Artagraha General Insurance, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Buana Independent, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Pan Pacific Insurance, PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta and PT Victoria InsuranceInsurance with a total sum insured of Rp 354,987 and Rp 318,170 on 2017 and 2016, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap, sehingga Bank tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai aset tetap pada tahun 2017 dan 2016.

Management believes that there are no events or changes in circumstances that may raise indications of impairment in the value of fixed assets. Thus, the Bank did not provide any allowance for impairment loss on fixed assets on 2017 and 2016.

Tidak ada aset tetap Bank yang berasal dari aset sewa pembiayaan.

There is no fixed asset from finance lease transaction.

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2017 2016

Biaya dibayar di muka 24.597 24.485 Prepaid expensesUang muka 24.027 6.677 Advances

Persediaan hadiah dan barang cetakan 5.354 5.269 Gift and printed matters

Lain-lain 3.164 3.614 Others

Jumlah 57.142 40.045 Total

13. LIABILITAS SEGERA 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

2017 2016

Rupiah RupiahLiabilitas pemberian hadiah 8.640 2.788 Gift payable

Deposito yang telah jatuh tempo 2.287 3.034 Unclaimed matured deposits

Liabilitas administrasi kredit 399 1.124 Loans administration payable

Liabilitas segera dibayar lainnya 17.026 4.299 Other Obligations due immediately

Dolar Amerika Serikat United States DollarDeposito yang telah jatuh tempo 54 435 Unclaimed matured deposits

Liabilitas segera dibayar lainnya 7.275 - Other obligations due immediately

Jumlah 35.681 11.680 Total

282 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 285: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN DARI NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Giro 102.795 3.646.550 3.749.345 Current accountsTabungan 1.530 4.875.635 4.877.165 SavingsDeposito berjangka 2.598 5.480.001 5.482.599 Time deposits

Jumlah 106.923 14.002.186 14.109.109 Total

2017

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Giro 19.681 2.077.922 2.097.603 Current accountsTabungan 1.443 4.191.910 4.193.353 SavingsDeposito berjangka 3.863 5.724.990 5.728.853 Time deposits

Jumlah 24.987 11.994.822 12.019.809 Total

2016

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah, jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which was effective from 22 September 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was established to guarantee certain banks obligations based on applicable guarantee program, which the guarantees amount may change, if certain criteria apply.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin LPS, maka pada tahun 2017, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 5,75% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan 0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2017 (pada tahun 2016: 6,75% & 0,75%).

Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of Value Guaranteed by LPS, on 2017, total deposits are guaranteed by LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositor per bank. Deposits from customers are only covered if the rate of interest equal to or below 5.75% for deposits in Rupiah and 0.75% for deposits in foreign currency on 31 December 2017 (on 2016: 6.75% & 0.75%).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, Bank adalah peserta program penjaminan tersebut.

On 31 December 2017 and 31 December 2016 the Bank is a participant of the guarantee program.

283Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 286: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN DARI NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

Berdasarkan mata uang dan nasabah Based on currency and customer

2017 2016Rupiah Rupiah

Pihak berelasi 1.669 2.944 Related parties

Pihak ketiga 5.098.769 4.879.491 Third parties

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi 929 919 Related parties

Pihak ketiga 381.232 845.499 Third parties

Jumlah 5.482.599 5.728.853 TotalTingkat bunga efektif rata-rata: Average effective interest rate:Tingkat suku bunga efektif rata-rata : Average effective interest rate:

Rupiah 6,43% 7,49% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,56% 0,87% United States Dollar Berdasarkan sisa waktu sampai dengan saat jatuh tempo

Based on remaining period to maturity

2017 2016

Rupiah Rupiah

Kurang dari atau 1 bulan 3.835.890 2.832.339 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 783.457 1.253.050 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 373.302 414.932 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 107.788 382.114 More than 6 months until 12 months

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kurang dari atau 1 bulan 326.231 673.813 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 35.238 139.532 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 20.652 33.033 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 41 40 More than 6 months until 12 months

Jumlah 5.482.599 5.728.853 Total

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN DARI NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) a. Giro a. Current accounts

Berdasarkan mata uang dan nasabah Based on currency and customer

2017 2016Rupiah Rupiah

Pihak berelasi 86.999 18.226 Related parties

Pihak ketiga 2.907.217 1.484.304 Third parties

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi 15.796 1.455 Related parties

Pihak ketiga 739.274 593.618 Third parties

Dolar Australia Australian DollarPihak ketiga 2 - Third parties

Dolar Singapura Singapore DollarPihak Ketiga 57 - Third parties

Jumlah 3.749.345 2.097.603 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata: Average effective interest rate:

Rupiah 3,06% 3,19% RupiahDolar Amerika Serikat 0,43% 0,49% United States Dollar

Beban bunga giro pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 143.358 dan Rp 77.896.

Interest expense on current accounts in 2017 and 2016 amounting to Rp 143,358 and Rp 77,896 respectively.

Untuk tahun 2017 dan 2016 simpanan giro masing-masing sebesar Rp 168.000 dan Rp 208.845 merupakan simpanan yang diblokir dan dijadikan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan.

In 2017 and 2016 deposits from customers – current accounts amounted to Rp 168,000 and Rp 208,845 respectively, were restricted and pledged as collateral of loans.

b. Tabungan b. Savings

Berdasarkan mata uang dan nasabah Based on currency and customer

2017 2016

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi 1.530 1.443 Related parties

Pihak ketiga 4.875.635 4.191.910 Third parties

Jumlah 4.877.165 4.193.353 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata 4,01% 4,88% Average effective interest rate

Beban bunga tabungan tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 260.084 dan Rp 162.408.

Interest expense on savings in 2017 and 2016 amounting to Rp 260,084 and Rp 162,408 respectively.

Pada tahun 2017 dan 2016 tidak terdapat simpanan nasabah tabungan yang diblokir dan dijadikan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan.

In 2017 and 2016, there were no deposits from customers–savings which were restricted and pledged as collateral as loans.

284 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 287: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN DARI NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

Berdasarkan mata uang dan nasabah Based on currency and customer

2017 2016Rupiah Rupiah

Pihak berelasi 1.669 2.944 Related parties

Pihak ketiga 5.098.769 4.879.491 Third parties

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi 929 919 Related parties

Pihak ketiga 381.232 845.499 Third parties

Jumlah 5.482.599 5.728.853 TotalTingkat bunga efektif rata-rata: Average effective interest rate:Tingkat suku bunga efektif rata-rata : Average effective interest rate:

Rupiah 6,43% 7,49% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,56% 0,87% United States Dollar Berdasarkan sisa waktu sampai dengan saat jatuh tempo

Based on remaining period to maturity

2017 2016

Rupiah Rupiah

Kurang dari atau 1 bulan 3.835.890 2.832.339 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 783.457 1.253.050 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 373.302 414.932 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 107.788 382.114 More than 6 months until 12 months

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kurang dari atau 1 bulan 326.231 673.813 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 35.238 139.532 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 20.652 33.033 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 41 40 More than 6 months until 12 months

Jumlah 5.482.599 5.728.853 Total

285Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 288: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN DARI NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) c. Deposito Berjangka (Lanjutan) c. Time Deposits (Continued)

Berdasarkan jangka waktu deposito Based on term of deposits

2017 2016

Rupiah Rupiah

Kurang dari atau 1 bulan 3.212.194 878.156 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 718.418 1.522.918 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 672.099 1.136.424 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 497.727 1.344.937 More than 6 months until 12 months

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kurang dari atau 1 bulan 311.915 22.904 1 month or less

Lebih dari 1 s/d 3 bulan 41.124 616.187 More than 1 month until 3 months

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 27.275 133.717 More than 3 months until 6 months

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 1.847 73.610 More than 6 months until 12 months

Jumlah 5.482.599 5.728.853 Total

Beban bunga deposito untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 312.074 dan Rp 481.509.

Interest expense on time deposits in 2017 and 2016 amounting to Rp 312,074 and Rp 481,509.

Pada tahun 2017 dan 2016 deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 84.753 & USD 0 dan Rp 53.715 & USD 16.190 (nilai penuh) merupakan simpanan nasabah – deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan (Catatan 9) dan bank garansi (Catatan 24).

In 2017 and 2016, time deposits amounting to Rp 84,753 and Rp 53,715 & USD 16,190 (full amount) respectively, were restricted and pledged as loan collaterals (Note 9) and bank guarantee (Note 24).

15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Berdasarkan mata uang dan jenis simpanan Based on currency and type of deposits

2017 2016

Rupiah RupiahPihak ketiga Third parties

Giro 2.013 4.149 Current account

Tabungan 3.030 - Saving account

Deposito berjangka bank 1.509 2.505 Time deposit bank

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak ketiga Third parties

Interbank call money - 355.000 Interbank call money

Jumlah 6.552 361.654 Total

Pada tahun 2017 dan 2016 tidak terdapat saldo simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit.

In 2017 and 2016, there was no deposits from other bank which was restricted and pledged as collateral of loans.

286 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 289: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan) 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)

Berdasarkan pihak Based on counterparty

2017 2016

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak ketiga Third parties

Interbank call money Interbank call money

PT Bank Panin Tbk - 200.000 PT Bank Panin Tbk

PT Bank Index Selindo - 75.000 PT Bank Index Selindo

PT Bank Andara - 50.000 PT Bank Andara

PT Bank Kesejahteraan Ekonomi - 30.000 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi

Jumlah - 355.000 Total

Pada tahun 2017 tidak terdapat saldo untuk call money antar bank di entitas.

In 2017 there was no balance for interbank call money in entity.

Pada tahun 2017 dan 2016 tidak terdapat saldo simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit.

In 2017 and 2016, there was no deposits from other bank which was restricted and pledged as collateral of loans.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2017 2016

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 12.756 11.579 Article 4 (2)

Pasal 21 1.152 1.334 Article 21

Pasal 23 43 48 Article 23

Pasal 25 - 3.067 Article 25

Pasal 29 9.585 371 Article 29

Lain-lain 4 5 Other

Jumlah 23.540 16.404 Total

b. Beban (manfaat) pajak terdiri dari: b. Tax expenses (benefits) consists of:

2017 2016

Pajak kini 28.614 33.219 Current tax

Pajak tangguhan (16) (651) Deferred tax

Beban pajak penghasilan - Bersih 28.598 32.568 Income tax expenses - Net

287Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 290: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Kini c. Current Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan taksiran penghasilan kena pajak pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and the estimated taxable profit in the period ended per 31 December 2017 and 31 December 2016 are as follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxmenurut laporan laba rugi dan as per statements of profit or losspenghasilan komprehensif lain 114.738 126.025 and other comprehensive income

Beda temporer: Temporary differences:Imbalan pasca kerja 2.047 4.473 Post-employment benefits

Kerugian (keuntungan) yang belum terealisasi Unrealized loss (gains) from

atas perubahan nilai wajar efek-efek changes in fair value

untuk tujuan diperdagangkan - bersih (1.984) 2.207 of trading securities - net

Lain-lain - (43) Other

Jumlah 63 6.637 Total

Beda tetap: Permanent differences:Penyusutan aset tetap 311 278 Depreciation of fixed assets

Pengurangan yang tidak diperkenankan 345 851 Non-deductible expenses

Amortisasi biaya emisi saham (1.003) (1.003) Amortization of shares issuance costs

Denda pajak - 90 Tax penalty

Jumlah (347) 216 Total

Taksiran penghasilan kena pajak 114.454 132.878 Estimated taxable income

Taksiran pajak penghasilan kini 28.614 33.219 Estimated current income tax

Kredit pajak penghasilan pasal 25 (19.029) (32.848) Income tax credit article 25

Taksiran pajak penghasilan terutang 9.585 371 Estimated income tax payable

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2017 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The Bank’s reconciliation taxable income in 2017 become the basis for corporate income tax return filled.

Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak pajak terutang.

The tax liabilities is determined of the based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within 5 (five) years after the tax becomes due.

288 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 291: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Kini (Lanjutan) c. Current Income Tax (Continued) Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax calculated by applying the applicable tax rates to the commercial profit before income tax and the total income tax as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income in 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

menurut laporan laba rugi dan as per statements of profit or loss and

penghasilan komprehensif lain 114.738 126.025 other comprehensive income

Pajak penghasilan berdasarkan Income tax based on prevailing

tarif pajak yang berlaku 28.685 31.515 tax rates

Pengurangan yang tidak diperkenankan 86 213 Non-deductible expenses

Penyusutan aset tetap 78 61 Depreciation of fixed assets

Denda Pajak - 22 Tax Penalty

Perubahan dasar pengenaan pajak - 1.008 Change of tax base

Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect of permanent differences

amortisasi atas biaya emisi saham (251) (251) amortization of share issuance costs

Pajak penghasilan menurut Income tax as

laporan laba rugi dan penghasilan per statements of profit or loss and komprehensif lain 28.598 32.568 other comprehensive income

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

DikreditkanDikreditkan ke ke penghasilanlaporan laba rugi/ komprehensif lain/

1 Januari 2017/ Credited to Credited to other 31 Desember 2017/1 January 2017 statement of profit/loss comprehensive income 31 December 2017

Liabilitas imbalan pasca kerja 4.175 512 (82) 4.605 Post employment benefits liability

Kerugian yang belum direalisasikan

atas perubahan nilai wajar efek-efek Unrealized loss from changedengan tujuan diperdagangkan 496 (496) - - in fair value of trading securities

Aset pajak tangguhan - bersih 4.671 16 (82) 4.605 Deferred tax asset - net

289Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 292: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

d. Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax (Continued)

DikreditkanDikreditkan ke ke penghasilan

laporan laba rugi/ komprehensif lain/1 Januari 2016/ Credited to Credited to other 31 Desember 2016/1 January 2016 statement of profit/loss comprehensive income 31 December 2016

Liabilitas imbalan pasca kerja 3.912 110 153 4.175 Post-employment benefits liability

Kerugian yang belum direalisasikan

atas perubahan nilai wajar efek-efek Unrealized loss from changes

dengan tujuan diperdagangkan (55) 551 - 496 in fair value of trading securitiesLain-lain 10 (10) - - Other

Aset pajak tangguhan - bersih 3.867 651 153 4.671 Deferred tax assets - net

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan Bank dapat dikompensasi dengan laba kena pajak periode mendatang.

Management believes that the Bank’s deferred tax assets can be utilized against the taxable income for the future periods.

17. LIABILITAS LAIN-LAIN 17. OTHER LIABILITIES

2017 2016

Rupiah RupiahUtang bunga 37.987 26.993 Interest payableSetoran jaminan 149 113 Guarantee depositsBeban akrual 34 58 Accrued expensesLain-lain 281 67 Others

Dolar Amerika Serikat United States DollarUtang bunga 309 419 Interest payableLain-lain 16 - Others

Jumlah 38.776 27.650 Total

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY

Bank membentuk pencadangan imbalan pasca kerja sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.

The Bank has provided its provision for post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003.

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 18.418 dan Rp 16.699.

Post-employment benefit liability in the statements of financial position For the period ended per 31 December 2017 and 31 December 2016 amounted to Rp 18,418 and Rp 16,699.

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016

Beban jasa kini 3.681 3.610 Current service costBeban bunga 925 863 Interest cost

Jumlah beban 4.606 4.473 Total cost

290 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 293: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued) Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti: Reconciliation on present value of defined benefit

obligation:

2017 2016Present value of obligation

Nilai kini kewajiban awal tahun 16.698 15.646 at beginning of year

Beban jasa kini 3.681 3.610 Current service cost

Beban bunga 925 863 Interest cost

Pembayaran (2.559) (4.032) Payment

Kerugian (keuntungan) aktuaria (327) 612 Actuarial - loss (gain)

Jumlah 18.418 16.699 Total

Perhitungan imbalan pasca kerja untuk pada tahun 2017 dan 2016 dihitung oleh PT Lastika Dipa aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 22 Januari 2018 dan 20 Pebruari 2017. Jumlah karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 691 dan 644 karyawan pada tahun 2017 dan 2016. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan:

The cost of providing post employment benefits in 2017 and 2016 are calculated by PT Lastika Dipa, independent actuary, based on their report dated 22 January 2018 and 20 February 2017, respectively. The numbers of eligible employees are 691 and 644 in 2017 and 2016, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

31 Desember 2017 / 31 December 201731 Desember 2016 / 31 December 2016

Tabel mortalitas TMI-III Mortality table

Tingkat diskonto 10% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 5% Annual salary increase rate

Usia pensiun 55 tahun/ 55 years Pension age

Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program imbalan kerja tersebut.

There is no funding of benefits has been made in relation to the employment benefits program.

Tidak ada Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang masuk dalam perhitungan imbalan pasca kerja.

There is no Commissioners, Directors and Executive Officers includes in post-employment benefits.

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:

A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of 31 December 2017 is as follows:

1% Kenaikan/ 1% Penurunan/

Increase Decrease

Tingkat diskonto -7,09% 8,01% Discount rateDampak kewajiban manfaat pasti Impact on the net defined benefits

bersih (1.306) 1.475 obligations

Gaji 7,64% -6,90% SalaryDampak kewajiban manfaat pasti Impact on the net defined benefits

bersih 1.408 (1.270) obligations

291Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 294: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued) Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi actuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.

The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.

19. OBLIGASI SUBORDINASI – BERSIH 19. SUBORDINATED BONDS – NET

Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan oleh Bank dengan rincian sebagai berikut:

This account represents subordinated bonds issued by the Bank with details as follows:

2017 2016

Obligasi subordinasi Bank Capital I tahun 2014 200.000 200.000 Obligasi subordinasi Bank Capital I tahun 2014

Obligasi subordinasi Bank Capital II tahun 2015 250.000 250.000 Obligasi subordinasi Bank Capital II tahun 2015

Obligasi subordinasi Bank Capital III tahun 2017 250.000 - Obligasi subordinasi Bank Capital tahun 2017Diskonto yang belum diamortisasi (16.838) (11.522) Unamortized discount

Jumlah beban 683.162 438.478 Total cost

Pada tanggal 14 Januari 2015, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 sebesar Rp 200.000. Obligasi subordinasi ini berjangka waktu 7 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Januari 2022. Tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap triwulanan.

As of 14 January 2015, the Bank issued Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 amounted to Rp 200,000. These subordinated bonds have a term of 7 years and will mature on 13 January 2022. Interest rate at 12% per annum. Interest is paid quarterly.

Pada tanggal 15 Januari 2016, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 sebesar Rp 250.000. Obligasi subordinasi ini berjangka waktu 7 tahun yang akan jatuh tempo pada tangga 13 Januari 2023. Tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap triwulan.

As of 15 January 2016, the Bank issued Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 amounted to Rp 250,000. These subordinated bonds have a term of 7 years and will mature on 13 January 2023. Interest rate at 12% per annum. Interest is paid quarterly.

Pada tanggal 12 Juli 2017, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Capital III tahun 2017 sebesar Rp 250.000. Obligasi ini berjangka waktu 7 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2024. Tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun. Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan tiap triwulan.

As of 12 July 2017, the Bank issued Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017 amounted to Rp 250,000. These subordinated bonds have a term of 7 years and will mature on 11 July 2024. Interest rate at 11.5% per annum. Interest is paid quarterly.

Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 27 April 2017 No. RC-403/PEF-DIR/IV/2017 peringkat Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014, Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 dan Obligasi Subordinasi III Tahun 2017 untuk periode 27 April 2017 sampai dengan 1 April 2018 adalah idBBB-.

Based on PT Pefindo’s letter No. RC-403/PEF-DIR/IV/2017 dated 27 April 2017, the rating for Subordinated Bonds I Bank Capital Year 2014, Subordinated Bonds II bank Capital Year 2015 and Subordinated Bonds III bank Capital Year 2017 for 27 April 2017 until 1 April 2018 is idBBB-.

292 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 295: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Bank dan persentase kepemilikannya masing-masing untuk periode yang berakhir pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of Bank’s shareholders and their respective percentage of ownership in 2017 and 2016 were as follows:

Jumlah saham

ditempatkan dan Persentase

disetor (jumlah penuh)/ Kepemilikan

Number of shares Percentage of

issued and paid Ownership Jumlah/

Pemegang Saham (full amount) (%) Total Shareholders

Danny Nugroho 883.013.531 12,54 88.301 Danny Nugroho

PT Delta Indo Swakarsa 1.308.230.000 18,58 130.823 PT Delta Indo Swakarsa

PT Inigo Global Capital 1.041.250.000 14,79 104.125 PT Inigo Global Capital

Publik (masing-masing dibawah 5%) 3.807.007.431 54,09 380.701 Public (each below than 5%)

Jumlah 7.039.500.962 100,00 703.950 Total

2017

Jumlah saham

ditempatkan dan Persentase

disetor (jumlah penuh)/ Kepemilikan

Number of shares Percentage of

issued and paid Ownership Jumlah/

Pemegang Saham (full amount) (%) Total Shareholders

Danny Nugroho 883.013.531 12,55 88.301 Danny Nugroho

PT Delta Indo Swakarsa 1.308.230.000 18,59 130.823 PT Delta Indo Swakarsa

PT Inigo Global Capital 1.041.250.000 14,79 104.125 PT Inigo Global Capital

Publik (masing-masing dibawah 5%) 3.805.449.964 54,07 380.545 Public (each below than 5%)

Jumlah 7.037.943.495 100,00 703.794 Total

2016

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 4 April 2017 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor Bank sampai dengan tanggal 16 Maret 2017 meningkat menjadi 7.038.899.343 saham sehubungan dengan Konversi Waran Seri III sebanyak 333.830 saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0125425 tanggal 7 April 2017.

Based on Deed No. 11 dated 4 April 2017 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, issued and paid up capital of the Bank until 16 March 2017 increased to 7,038,899,343 shares in Convertion of Series III Warrant amounted 333,830 shares. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0125425 dated 7 April 2017.

Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 24 Maret 2017 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 7.038.565.513 saham sehubungan dengan Konversi Waran Seri II sebanyak 672.492 saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0121801 tanggal 27 Maret 2017.

Based on Deed No. 83 dated 24 March 2017 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, issued and paid up capital of the Bank increased to 7,038,565,513 shares in Convertion of Series II Warrant amounted 672,492 shares. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0121801 dated 27 March 2017.

Berdasarkan Akta No. 122 tanggal 27 Juni 2016 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar Bank meningkat dari 17.500.000.000 saham menjadi 28.000.000.000 saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0012591.AH.01.02 tanggal 30 Juni 2016.

Based on Deed No. 122 dated 27 June 2016 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, issued of Bank increase from 17,500,000,000 shares to 28,000,000,000 shares. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0012591.AH.01.02 dated 30 June 2016.

293Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 296: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 Maret 2016 dari Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, menyetujui untuk peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan, sehubungan dengan adanya Penawaran Umum Terbatas III sebanyak 632.545.991 saham per 5 Februari 2016. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0033113 tanggal 21 Maret 2016.

Based on Deed No. 62 dated 18 March 2016 of Yulia, S.H., Notary in Jakarta, agreed on increased of paid in capital entity, related to Limited Public Offering III amounted 632,545,991 shares per 5 February 2016. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0033113 dated 21 March 2016.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

Akun ini merupakan agio saham dan biaya emisi saham berasal dari Penawaran Umum Saham Perdana dan Penawaran Umum Terbatas pada tahun 2017 dengan perincian sebagai berikut:

This account represents additional paid-in capital and share issuance costs derived from the Initial Public Offering and limited public offering in 2017 as follows:

2017 2016

Agio saham : Additional paid-in capitalTahun 2007 25.000 25.000 Year 2007Tahun 2009 3.021 3.021 Year 2009Tahun 2013 3.693 3.693 Year 2013Tahun 2016 1.265 1.265 Year 2016Tahun 2017 1 - Year 2017

Biaya emisi saham Issuance costs of sharesTahun 2007 (4.339) (4.339) Year 2007Tahun 2009 (16.160) (16.160) Year 2009Tahun 2013 (2.157) (2.157) Year 2013Tahun 2016 (1.852) (1.852) Year 2016

Bersih 8.472 8.471 Net

22. CADANGAN REVALUASI 22. REVALUATION RESERVED

2017 2016

Saldo awal tahun 102.758 35.625 Balance beginning of yearSurplus revaluasi pada Revaluation surplus on

31 Januari 2016 - 84.310 31 January 2016

Pajak Penghasilan Final - (4.196) Final Income TaxSelisih atas penyusutan nilai revaluasi Difference in the depreciation of revalued

dan nilai perolehan (12.187) (12.981) amount and the acquisition cost

Saldo akhir tahun 90.571 102.758 Balance end of year

Bagian dari surplus revaluasi yang merupakan selisih atas penyusutan berdasarkan nilai revaluasian dan nilai perolehan dipindahkan ke saldo laba.

The part of revaluation surplus which is the difference between depreciation based on revalued amount and cost value are transferred to retained earnings.

23. CADANGAN UMUM 23. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perusahaan di Indonesia diharuskan untuk membentuk cadangan umum sekurang-kurangnya sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan umum tersebut.

Based on the Law No. 40 of 2007, concerning the Limited Liability Company, each of Indonesian Companies is required to provide general reserve of at least 20% of its issued and fully paid-up capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

294 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 297: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

23. CADANGAN UMUM (Lanjutan) 23 APPROPRIATED RETAINED EARNINGS (Continued) 2017 2017 Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 84 tanggal 19 Juni 2017 dari Eliwaty Tjitra, S.H, Notaris di Jakarta telah ditetapkan:

In accordance with the Annual Stockholders’ Meeting as stated in the Deed No. 84 dated 19 June 2017 of Eliwaty Tjitra, S.H, Notary in Jakarta, the stockholders have approved the following:

a. Bank tidak membayar dividen. a. The Bank will not distribute dividends.

b. Sejumlah Rp 5.500 digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank.

b. The amount of Rp 5,500 will be appropriated as general reserve according to the Bank’s Articles of Association.

2016 2016

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 120 tanggal 27 Juni 2016 dari Eliwaty Tjitra, S.H, Notaris di Jakarta telah ditetapkan:

In accordance with the Annual Stockholders’ Meeting as stated in the Deed No. 120 dated 27 June 2016 of Eliwaty Tjitra, S.H, Notary in Jakarta, the stockholders have approved the following:

a. Bank tidak membayar dividen. a. The Bank will not distribute dividends.

b. Sejumlah Rp 5.500 digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank.

b. The amount of Rp 5,500 will be appropriated as general reserve according to the Bank’s Articles of Association.

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTS a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang a. By Type and Currency

Bank memiliki transaksi komitmen dan kontinjensi, sebagai berikut:

The Bank has commitments and contingent transactions, as follows:

2017 2016

KOMITMEN COMMITMENTSTagihan komitmen Commitment receivables

Posisi pembelian spot dan derivatif Spot and derivative in currentyang masih berjalan purchase position

Rupiah 490.652 245.610 RupiahDolar Amerika Serikat 539.317 - United States Dollar

Jumlah 1.029.969 245.610 Total

Liabilitas komitmen Commitment liabilitiesRupiah Rupiah

Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan facilities grantedyang belum digunakan 1.060.586 1.241.736 to customers

Dolar Amerika Serikat United States DollarPosisi penjualan spot dan Spot and derivative in

derivatif yang masih berjalan 488.430 242.505 current sales position Euro Euro

Posisi penjualan spot dan Spot and derivative inderivatif yang masih berjalan 545.537 - current sales position

Jumlah 2.094.553 1.484.241 Total

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih (1.064.584) (1.238.631) Total Commitment Liabilities - Net

KONTINJENSI CONTINGENTSLiabilitas kontinjensi Contigent liabilities

Rupiah RupiahBank garansi 20.552 28.483 Bank guaranteesBunga kredit dalam penyelesaian 50.460 36.216 Past due interest income

Dolar Singapura Singapore DollarBank garansi 137 - Bank guarantees

Dolar Amerika Serikat United States DollarBank garansi 2.005 - Bank guarantees

Euro EuroBank garansi 16.783 - Bank guarantees

Jumlah 89.938 64.699 Total

LAINNYA OTHERS

Kredit hapus buku 41.310 24.017 Write-off

295Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 298: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTS (Continued) a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang (Lanjutan) a. By Type and Currency (Continued)

Tidak terdapat komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi pada periode yang berakhir pada tahun 2017 dan 2016.

There were no outstanding commitment and contingent to related parties in 2017 and 2016.

Klasifikasi kolektibilitas semua komitmen dan kontinjensi pada tahun 2017 dan 2016 adalah lancar.

All commitments and contingents in 2017 and 2016 are current.

b. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi b. Estimated Losses on Commitments and Contingents

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk karena semua kolektibilitas komitmen dan kontinjensi lancar.

Management believes that no estimated losses on commitments and contingents provided cause all commitments and contingents are classified as current.

c. Litigasi c. Litigation

(1) Bank mengajukan gugatan wanprestasi terhadap

PT Inti Wahana Utama serta para Penjamin (Guarantors), Utomo Wisjnu alias Souw Tjai Siong dan Sumarno Sutrisno sebesar Rp 573 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 502/Pdt/G/2010/PN.Jkt.Sel tanggal 3 Nopember 2011, Bank memenangkan perkara. Para tergugat telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dimana Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melalui putusan No. 30/PDT/2014/PT.DKI tanggal 26 Maret 2014 telah menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, pihak tergugat mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung dan pada tanggal 11 Agustus 2016 Bank telah menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi No. 2802 K/Pdt/2014 tanggal 11 Agustus 2016 yang menolak permohonan kasasi yang diajukan pihak tergugat. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, salinan putusan kasasi Mahkamah Agung dimaksud belum diterima oleh Bank. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank. Kewajiban Debitur PT Inti Wahana Usaha per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 573.

(1) Bank submited a lawsuit of default against PT Inti Wahana Utama and its Guarantor, Utomo Wisjnu who is also known as Souw Tjai Siong and Sumarno Sutrisno in amount of Rp 573 in the District Court of South Jakarta . Based on Decision of the District Court of South Jakarta No. 502/Pdt/G/2010/PN.Jkt.Sel dated 3 November 2011, the Bank won the case. The Defendants has submitted an appeal to the High Court of DKI Jakarta, whereby the Hight Court of DKI Jakarta through Decision No. 30/PDT/2014/PT.DKI dated 26 March 2014 has strengthened the decision of the District Court of South Jakarta. Upon such decision of the High Court of DKI Jakarta, the defendants has filed an appeal to the Supreme Court and on 11 August 2016 Bank has received Letter of Notification in regards to the Supreme Court’s Decision No.2802 K/Pdt/2014 which rejected the appeal submitted by the defendant. As of the completion date of these financial statements, the official copy of such Supreme Court’s Decision has not been received by the Bank. This case shall not cause any significant impact on the Bank's financial statements. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 573.

(2) PT Metro Batavia telah dinyatakan pailit oleh

Pengadilan Niaga Jakarta berdasarkan putusan No.77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst. Berdasarkan Salinan Risalah Lelang No. 135/2013, agunan debitur berupa kendaraan bermotor, tanah dan bangunan serta jaminan bergerak lainnya berupa mesin/peralatan Ground Handling telah dilelang sebesar Rp 8.500 dan hasil lelang agunan tersebut telah diterima Bank. Sedangkan agunan berupa 1 unit pesawat tipe Aircraft B737-300 telah dilakukan lelang umum namun belum mendapatkan pembeli. Pada tanggal 31 Desember 2017, kewajiban atas nama PT Metro Batavia adalah sebesar Rp 4.130. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(2) PT Metro Batavia has been declared bankrupt by the Commercial Court of Jakarta based on decision No.77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst. Based on Minutes of Auction No. 135/2013, collaterals in the form of motor vehicles, land and buildings and Ground Handling machinery/equipment have been auctioned in amount of Rp 8,500 and the results of the auction has been received by the Bank. While the public auction for collateral of 1 unit Aircraft type B737-300 have been conducted in public auction, but no buyer has been founded. As of 31`December 2017, the liability of PT Metro Batavia is in amount of Rp 4,130. This case shall not cause any significant impact on the Bank's financial statements.

296 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 299: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTS (Continued)

c. Litigasi (Lanjutan) c. Litigation (Continued)

(3) Bank telah melaporkan Sutris (debitur) dan Didik (mantan karyawan Bank) ke Polresta Solo berdasarkan laporan Polisi No. Pol: STPL/177/XI/2012/SPK.II tanggal 7 Nopember 2012 terkait wanprestasi sebesar Rp 2.710. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan kepolisian. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank. Kewajiban Debitur Sutris per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 2.710.

(3) Bank has reported Sutris (debtor) and Didik (former employee of the Bank) to the Solo Police Office by Report to Police No. Pol: STPL/177/ XI/2012/SPK.II dated 7 November 2012 in regards to default in amount of Rp 2,710. As of the completion date of these financial statements, the case is still being investigated by the police. This case shall not cause any significant impact on the Bank's financial statements. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 2,710.

(4) PT Gilang Citra Perdana telah mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Bank pada tanggal 21 Desember 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan tindakan Bank melakukan eksekusi atas jaminan PT Gilang Citra Perdana. Berdasarkan putusan pengadilan negeri Jakarta Selatan atas perkara No.894/Pdt.G/2016/PN.Jkt-Sel, Bank memenangkan perkara. Pada tanggal 5 September 2013 Debitur mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.894/Pdt.G/2016/PN.Jkt-Sel dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 perkara banding masih dalam proses di pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 40.900.

(4) PT Gilang Citra Perdana has filed lawsuit of unlawful act against the Bank on 21 December 2016 in the District Court of South Jakarta in regards to action of the Bank executing the collateral of PT Gilang Citra Perdana. Based on decision of district court of South Jakarta No.894/Pdt.G/2016/PN.Jkt-Sel, Bank won the case. In 5 September 2013, the debtor has submited appeal on district court of South Jakarta result No.894/Pdt.G/2016/PN.Jkt-Sel and as of 31 December 2017 the appeal is still on process on district court of South Jakarta. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 40,900.

(5) PT Cita Bumi Abadi telah mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap bank pada tanggal 11 Januari 2017 di pengadilan negeri Jakarta selatan sehubungan dengan tindakan bank yang melakukan eksekusi atas jaminan PT Citra Bumi Abadi. Berdasarkan putusan pengadilan negeri Jakarta selatan atas perkara No 18/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel Bank memenangkan perkara. PT Citra Bumi Abadi telah mengajukan banding atas putusan tersebut. Pada tanggal 21 Desember 2017 pengadilan negeri Jakarta Selatan telah mengirimkan relaas pemberitahuan permohonan banding namun Bank belum menerima relaas penyerahan memori banding. Perkara ini masih dalam proses putusan setelah banding. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 42.000. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(5) PT Citra Bumi Abadi has submited lawsuit against the bank on 11 January 2017 in the District Court of South Jakarta in connection with the actions of the bank executing the guarantee of PT Citra Bumi Abadi. Based on the decision of the South Jakarta District Court over the case No. 18 / Pdt.G / 2017 / PN.Jkt-Sel Bank won the case. PT Citra Bumi Abadi has appealed the verdict. On 21 December 2017 the district court of South Jakarta has sent relay notification of appeal but the Bank has not received the relay of submission of appeal memory. The case is still in the verdict after appeal. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 42,000. This case has no significant impact on the Bank’s financial statement.

(6) PT Citra Mas Gemilang telah mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum tehadap Bank pada tanggal 11 Januari 2017 di pengadilan negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan tindakan Bank yang melakukan eksekusi atas jaminan PT Citra Mas Gemilang dengan perkara nomor 19/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel. Perkara ini masih dalam proses menunggu putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 20.000. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(6) PT Citra Mas Gemilang has submited lawsuit against the law against the Bank on 11 January 2017 in the District Court of South Jakarta in connection with the actions of the bank executing the guarantee of PT Citra Mas Gemilang with the case number 19/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel. This issue is still on progress waiting for District court of South Jakarta result. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 20,000. This case has no significant impact on the Bank’s financial statement.

297Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 300: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTS (Continued)

c. Litigasi (Lanjutan) c. Litigation (Continued) (7) Bank mengajukan gugatan Personal Guarantee

terhadap Franky Tjahyadikarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 28 Juli 2017 dengan nomor perkara 464/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel. Perkara ini masih dalam proses menunggu putusan Majelis Hakim. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(7) Bank has reported Franky Tjahyadikarta to the South Jakarta District Court on 28 July 2017 with case number 464 / Pdt.G / 2017 / PN.Jkt-Sel. The case is still pending the verdict of the judges. This case has no significant impact on the Bank’s financial statement.

(8) Bank mengajukan gugatan Personal Guarantee

terhadap Okie Rehardi Lukita ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 28 Juli 2017 dengan nomor perkara 465/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel. Perkara ini masih dalam proses menunggu putusan Majelis Hakim. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(8) Bank has reported Okie Rehardi Lukita to the South Jakarta District Court on 28 July 2017 with case number 465/Pdt.G/2017/PN.Jkt-Sel. This case is still in the process of waiting for the judge's decision. This case has no significant impact on the Bank's finances.

(9) Para ahli waris FX. Widyastanto (Alm)

mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Bank (Tergugat IV) pada tanggal 3 Oktober 2017 dengan nomor perkara 536/Pdt.G/2017/PN.Bks di Pengadilan Negeri Bekasi sehubungan dengan pelaksanaan lelang eksekusi atas Sertipikat HGB No. 3/Cikiwul, terletak di Desa/Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang dilakukan oleh PT Bintang Artha Perkasa (Tergugat I). Dalam perkara tersebut, Bank sebagai Pembeli dari PT Duta Graha Pratama (Tergugat III) yang merupakan pemenang lelang eksekusi Hak Tanggungan atas Sertipikat HGB No. 3/Cikiwul (Pemilk ke-2) berdasarkan akta jual beli No. 37/2006 tanggal 12 Juli 2006 dibuat dihadapan Iksan, SH, PPAT di Kota Bekasi.

(9) All the heiress of FX Widyatanto (Alm) has submitted unlawful act against the Bank (Defendant IV) on 3 October 2017 to the Bekasi District Court with case number 536/Pdt.G/2017/PN.Bks related to the execution of auction of HGB No.3/ Cikiwul located at Cikiwul, Bantar Gebang district, Bekasi, West Java conducted by PT Bintang Artha Perkasa (Defendant I). In this case, Bank as a buyer from PT Duta Graha Pratama (Defendant III) which is auction winner of execution of the mortgage rights over the HGB certificate No.3/ Cikiwul (Owner 2) based on the deed of sale No. 37/2006 dated 12 July 2006 made in front of Iksan, SH, PPAT in Bekasi City.

Proses persidangan belum dimulai karena para Tergugat dan Turut Tergugat belum seluruhnya hadir di Pengadilan Negeri Bekasi.

The trial process has not started since all defendants have not yet present at Bekasi District Court.

(10) Bank telah mengajukan permohonan Aanmaning

untuk Penetapan Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan Debitur Lidya Purba (Debitur) ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat, sesuai dengan Surat Permohonan Aanmaning nomor 40/MJ-LO/VII/2017 tanggal 27 Juli 2017 dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah mengeluarkan Penetapan Aanmaning nomor 28/2017 Eks.Jo.No.118/2014. Selanjutnya Bank telah mengajukan permohonan sita Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan Debitur berdasarkan Surat nomor 72/MJ-LO/VII/2017 tanggal 31 Oktober 2017 dan saat ini Bank masih menunggu proses Penetapan sita Ekseskusi Hak Tanggungan dari Pengadilan Negeri Jakata Barat. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 2.598. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan Bank.

(10) Bank has submitted aanmining petition to the determination of the execution rights of confiscated goods against Lidya Purba (Debtor) to the West Jakarta District Court, with case number 40/MJ-LO/VII/2017 dated 27 July 2017. West Jakarta District Court has issued a letter of aanmining appointment number 28/2017 Eks.Jo.No.118/2014. Bank has submitted of appeal seized execution of debtor mortgages based on case number 72/MJ-LO/VII/2017 dated 31 October 2017. Bank is still waiting on process of confiscating the execution from West Jakarta District Court. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 2,598. This case has no significant impact on the Bank's financial statement.

298 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 301: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTS (Continued)

c. Litigasi (Lanjutan) c. Litigation (Continued) (11) Bank telah mengajukan permohonan Aanmaning

untuk Penetapan sita Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan Debitur Oscar Sidharta (Debitur) ke Pengadilan Negeri Tangerang, berdasarkan Surat Permohonan Aanmaning No. 43/MJ-LO/VIII/2017 tanggal 2 Agustus 2017 dan atas permohonan Penetapan sita Eksekusi Hak Tanggungan jaminan Debitur tersebut, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan Penetapan nomor Penetapan 62/PEN.EKS/APHT/2016/PN.TNG tanggal 18 Desember 2017 dan Penetepan Aanmaning/Teguran nomor62/PEN.EKS/APHT /2016/PN.TNG tanggal 6 Februari 2018. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 4.256. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan bank.

(11) Bank has submitted aanmining petition to the determination of the execution rights of confiscated goods against Oscar Sidharta (Debtor) to the Tangerang District Court, with case number 43/MJ-LO/VIII/2017 dated 2 August 2017. Tangerang District Court has issued a letter of appointment with case No. 62/PEN.EKS/APHT/2016/PN.TNG dated 18 December 2017 and aanmining letter of appointment No. 62/PEN.EKS/APHT /2016/PN.TNG dated 6 February 2018. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 4,256. This case has no significant impact on the Bank's financial statement.

(12) Bank telah mengajukan permohonan Aanmaning

untuk Penetapan sita Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan Debitur Nurul Nurrohmah (Debitur) ke Pengadilan Negeri Depok, berdasarkan Surat Permohonan Aanmaning nomor 41/MJ-LO/VII/2017 tanggal 27 Juli 2017 dan Pengadilan Negeri Depok telah mengeluarkan Penetapan Aanmaning nomor 17/Pen.Pdt/Aanm.Eks.HT/2017/PN.Dpk tanggal 23 Agustus 2017, selanjutnya Bank telah mengajukan Surat Permohonan Sita Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan Debitur, sesuai Surat nomor 70/MJ-LO/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017. Saat ini Bank masih menunggu Penetapan sita Eksekusi Hak Tanggungan oleh Pengadilan Negeri Depok. Kewajiban Debitur per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 2.779. Kasus ini tidak berdampak signifikan terhadap keuangan bank.

(12) Bank has submitted aanmining petition to the determination of the execution of confiscated goods against Nurul Nurrohmah (Debtor) to Depok District Court, with number of cases 41/MJ-LO/VII/2017 dated 27 July 2017. Depok District Court has issued a letter of appointment number 17/Pen.Pdt/Aanm.Eks.HT/2017/PN.Dpk dated 23 August 2017. Bank has submitted an application letter in determination of the execution of confiscated goods with cases number 70/MJ-LO/X/2017 dated 25 October 2017. Bank is still waiting on process of confiscating the execution from Depok District Court. Debtor’s liability as of 31 December 2017 amounted to Rp 2,779. This case has no significant impact on the Bank's financial statement.

25. PENDAPATAN BUNGA 25. INTEREST INCOME

2017 2016

Kredit yang diberikan 987.917 981.694 Loans

Efek-efek 134.294 95.360 Marketable securities

Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain 168.023 161.371 and other banks

Jumlah 1.290.234 1.238.425 Total

299Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 302: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

26. BEBAN BUNGA 26. INTEREST EXPENSE

2017 2016

Simpanan nasabah 825.447 798.535 Deposits from customers

Obligasi yang diterbitkan 67.576 52.833 Bond issued

Premi penjaminan 24.260 22.276 Guarantee premium

Simpanan dari bank lain 3.473 3.122 Deposits from other banks

Amortisasi premium efek 1.839 1.245 Amortization of premium on securities

Jumlah 922.595 878.011 Total

27. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI 27. FEES AND COMMISSIONS INCOME

2017 2016

Pendapatan provisi Provision incomesPendapatan provisi kredit 537 834 Credit fees income

Pendapatan provisi bank garansi 857 237 Fees from bank guarantees

Pendapatan komisi Commissions incomePendapatan transaksi derivatif 3.679 28.751 Income from derivatives transactions

Pendapatan komisi letter of credit 208 134 Commissions from letter of credit

Pendapatan komisi bank garansi 34 106 Commissions from bank guarantees

Pendapatan komisi lainnya 1.368 798 Others commissions income

Jumlah 6.683 30.860 Total

28. PENDAPATAN LAIN-LAIN 28. OTHER INCOME

Merupakan pendapatan operasional terutama jasa transfer, administrasi, denda dan operasional lainnya sebesar Rp 35.369 dan Rp 37.016 masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016.

The account consists of operational income mainly from fund transfer fee, administration, penalty and other operational income amounted to Rp 35,369 and Rp 37,016 in 2017 and 2016, respectively.

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Sewa 30.322 28.040 Rent

Penyusutan (Catatan 11) 28.682 28.153 Depreciation (Note 11)

Promosi 10.315 7.848 Promotion

Pemeliharaan 10.250 7.604 Maintenance

Komunikasi 4.642 4.431 Telecommunication

Transportasi 4.608 4.187 Transport

Imbalan kerja (Catatan 18) 4.606 4.473 Employment benefits (Note 18)

Perlengkapan kantor 4.317 3.407 Office equipment

Premi asuransi 3.981 3.579 Insurance

Transaksi jasa ATM Bersama 3.419 2.736 Fees of ATM Bersama transaction

Listrik dan air 3.372 3.226 Electricity and water

Jasa profesional 1.636 4.414 Professional fees

Pajak dan perijinan 1.029 988 Taxes and licenses

Lain-lain (dibawah Rp 500) 8.675 7.691 Others (each below Rp 500)

Jumlah 119.854 110.777 Total

300 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 303: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

30. GAJI DAN TUNJANGAN 30. SALARIES AND ALLOWANCES

2017 2016

Gaji dan upah 111.130 99.479 Salaries and wages

Tunjangan karyawan 50.228 42.771 Allowances personnel

Beban pelatihan 8.913 8.676 Training expenses

Lain-lain 175 108 Others

Jumlah 170.446 151.034 Total

Perincian gaji dan tunjangan atas dewan komisaris dan direksi adalah sebagai berikut:

The details of salaries and allowances of commissioners and directors are as follows:

Jumlah/ Gaji/ Tunjangan/ Jumlah/

Total Salaries Allowances Total

Dewan Komisaris 2 1.180 287 1.467 Board of Commissioners

Dewan Direksi 5 7.740 3.041 10.781 Board of Directors

Jumlah 7 8.920 3.328 12.248 Total

2017

Jumlah/ Gaji/ Tunjangan/ Jumlah/

Total Salaries Allowances Total

Dewan Komisaris 3 1.590 328 1.918 Board of Commissioners

Dewan Direksi 5 7.380 2.185 9.565 Board of Directors

Jumlah 8 8.970 2.513 11.483 Total

2016

31. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 31. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE

a. Laba per Saham Dasar a. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of common shares outstanding during the year.

2017 2016

Laba bersih Net profitLaba bersih untuk perhitungan Net profit for the computation

laba per saham dasar 86.141 93.457 of basic earnings per share

Jumlah saham Total shareJumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham biasa 7.039.023.880 7.037.664.663 outstanding common shares

Laba per saham 12,24 13,28 Earnings per share

301Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 304: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

31. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (Lanjutan) 31. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE (Continued)

b. Laba Per Saham Dilusian b. Diluted Earnings Per Share

Dalam perhitungan laba bersih dilusian jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Pada tahun 2017 dan 2016, Bank memiliki potensi saham yang bersifat dilutif dalam bentuk waran dengan rata-rata dilutif 8.094.737.590 dan 8.011.374.750.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of common shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares. Diluted earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares. In 2017 and 2016, Bank has to potential dilutive shares in the form of warrants with weighted average number of outstanding dilutive shares is 8,094,737,590 and 8,011,374,750.

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI 32. NATURE AND TRANSACTION OF RELATED PARTIES

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang BMPK Bank Umum, pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated 5 October 2006 concerning the LLL for Commercial Banks, related parties are companies and individuals who have relationship with the Bank through ownership or management directly or indirectly.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi sebagai berikut:

In running its business activities, the Bank entered into transactions with related parties as follows:

Pihak-pihak yang berelasi/Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relationship

Transaksi/ Transactions

- Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif/Commissioners, Directors and Executive Officers

Karyawan kunci/ Key personnel

- Kredit/Loans - Simpanan dari nasabah/Deposit from

customers - Modal saham/capital share

- PT Capital Financial Indonesia Tbk Perusahaan asosiasi/ Association company

- Simpanan dari nasabah/Deposit from customer

- PT Capital Life Indonesia Perusahaan asosiasi/ Association company

- Obligasi subordinasi/Subordinasi bonds - Simpanan dari nasabah/Deposit from

customer - Pendapatan komisi/ Commission Fee

- PT Capital Life Syariah Perusahaan asosiasi/ Association company

- Simpanan dari nasabah/Deposit from customer

- Pendapatan komisi/ Commission Fee - PT Inigo Global Capital Perusahaan asosiasi/

Association company - Simpanan dari nasabah/Deposit from

customer - PT Capital Digital Creative Perusahaan asosiasi/

Association company - Simpanan dari nasabah/Deposit from

customer - PT Capital Digital Strategic Perusahaan asosiasi/

Association company - Simpanan dari nasabah/Deposit from

customer - PT Bhakti Mitra Usaha Perusahaan asosiasi/

Association company

- Simpanan dari nasabah/Deposit from customer

- PT Toko Modal Mitra Usaha Perusahaan asosiasi/ Association company

- Simpanan dari nasabah/Deposit from customer

a. Saldo kredit kepada pihak berelasi pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 7.256 atau 0,04% dan Rp 3.324 atau 0,02% dari total aset.

a. The credit balance to related parties in 2017 and 2016 are amounted to Rp 7,256 atau 0.04% and Rp 3,324 or 0.02% from total assets.

Selain pinjaman karyawan, transaksi kredit yang dilakukan dengan pihak berelasi memiliki tingkat suku bunga yang sama dengan transaksi pihak ketiga.

Besides employee loans, credit transactions undertaken with related parties have the same interest rate to transactions with third parties.

302 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 305: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (Lanjutan)

32. NATURE AND TRANSACTION OF RELATED PARTIES (Continued)

b. Saldo simpanan pihak berelasi masing-masing pada Untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

b. The balance of related parties deposits in 2017 and 2016, respectively are as follows:

2017 2016

Simpanan nasabah (Catatan 14): Deposits from customer (Note 14):

Giro 102.795 19.681 Current accounts

Tabungan 1.530 1.443 SavingsDeposito 2.598 3.863 Time deposits

Jumlah 106.923 24.987 Total

Persentase jumlah simpanan Percentage of deposits from

nasabah pihak berelasi related parties customer

terhadap jumlah liabilitas 0,71% 0,18% against total liabilities

Giro Current Accounts

Pada tahun 2017 dan 2016 tingkat bunga giro Rupiah yang diberikan adalah berkisar antara 0% - 2% dan 0% - 2% sedangkan tingkat bunga giro Dolar Amerika Serikat yang diberikan sebesar 0,05% - 0,10% pada tahun 2017.

In 2017 and 2016, interest rates on current accounts in Rupiah are in the range of 0% - 2% and 0% - 2% respectively while interest rate on current account in United States Dollar is 0.05% - 0.10% in 2017.

Tabungan Savings

Pada tahun 2017 dan 2016, tingkat bunga yang diberikan adalah berkisar antara 0% - 2% dan 0% - 4%.

In 2017 and 2016, interest rates are in the range 0% - 2% and 0% - 4%.

Deposito Berjangka Time Deposits

Pada tahun 2017 dan 2016, tingkat bunga deposito Rupiah yang diberikan berkisar antara 0% - 6% dan 6,5% - 10% sedangkan tingkat bunga deposito Dolar Amerika yang diberikan sebesar 0,75%, dan 0,8%.

In 2017 and 2016, interest rates on deposits in Rupiah are in the range 0% - 6% and 6.5% - 10% respectively while interest rate on deposit in United States Dollar is 0.75% and 0.8%, respectively.

c. Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

c. Total interest income from related parties in 2017 and 2016 as follows:

2017 2016

Pendapatan bunga dari kredit Interest income from loans

Pihak berelasi 576 488 Related parties

Persentase pendapatan bunga Percentage interest income

pihak berelasi terhadap jumlah from related parties against

pendapatan bunga 0,04% 0,04% total interest income

d. Saldo obligasi subordinasi kepada pihak berelasi pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 25.292 atau 0,17% dan Rp 105.240 atau 0,82% dari total liabilitas.

d. The subordinated bonds balance to related parties in 2017 and 2016 are amounted to Rp 25,292 or 0.17% and Rp 105,240 or 0.82% from total liabilities.

e. Jumlah beban bunga untuk pihak berelasi Bank masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

e. Total interest expenses on deposits from related parties of the Bank in 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Beban bunga untuk simpanan nasabah Interest expense for Deposit from

dan obligasi subordinasi from Customer and subordinated bonds

Pihak berelasi 3.270 12.537 Related parties

Persentase beban bunga Percentage interest expenses

pihak berelasi terhadap from related parties against

jumlah beban bunga 0,39% 1,43% total interest expense

303Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 306: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset (sebelum dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The position of monetary assets (before net-off allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies as of the financial position date were as follows:

Mata Uang Mata Uang Asing/ Asing/

Foreign Setara Foreign Setara Currencies Jutaan Rupiah/ Currencies Jutaan Rupiah/

(Jumlah Penuh/ Equivalent in (Jumlah Penuh/ Equivalent in Full Amount ) Million Rupiah Full Amount ) Million Rupiah

Aset AssetsKas USD 166.189 2.255 332.583 4.481 USD Cash

EUR 500 8 500 7 EUR

AUD 200 2 - - AUD

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia USD 8.009.469 108.608 8.004.985 107.847 USD Bank Indonesia

Giro pada bank lain USD 32.168.771 436.465 42.113.346 567.372 USD Current accounts with

SGD 154.554 1.569 183.959 1.713 SGD other banks

JPY 4.535.869 549 90.689.330 10.436 JPY

EUR 33.758.799 548.108 235.530 3.339 EUR

AUD 59.841 634 14.706 143 AUD

CNY 51.887 108 530.547 1.029 CNY

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia and

bank lain USD 15.002.992 203.561 - - USD other banks

Efek-efek USD - - 12.180.255 164.096 USD Marketable Securities

Kredit yang diberikan USD 25.200.605 341.922 32.409.946 436.643 USD Loans

Pendapatan bunga yang Accrued interest

masih akan diterima USD 136.596 1.853 268.649 3.619 USD receivables

Tagihan akseptasi USD 817.676 11.094 - - USD Acceptance receivable

EUR 908.779 14.755 - - EUR

Aset lain-lain USD 81.507 1.106 13.073 176 USD Other assets

Jumlah 1.672.597 1.300.901 Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera USD 540.115 7.329 32.301 435 USD Obligations due immediately

Liabilitas akseptasi USD 817.676 11.094 - - USD Acceptance liabilities

EUR 908.779 14.755 - - EUR

Simpanan dari nasabah USD 83.817.190 1.137.231 106.995.039 1.441.491 USD Deposits from customer

SGD 5.692 57 - - SGD

AUD 194 2 - - AUD

Simpanan dari bank lain USD - - 26.349.972 355.000 USD Deposits from other bank

Utang pajak USD 15.455 210 21.213 286 USD Taxes payables

Liabilitas lain-lain USD 23.972 325 33.331 419 USD Other liabilities

Jumlah 1.171.003 1.797.631 Total

Aset (liabilitas) bersih 501.594 (496.730) Net assets (liabilities)

2017 2016

304 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 307: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tahun 2017 dan 2016 :

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities in 2017 and 2016 in the statements of financial position:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsKas 68.881 68.881 78.996 78.996 CashGiro pada Bank Indonesia 1.109.986 1.109.986 1.027.544 1.027.544 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 990.781 990.781 586.556 586.556 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and

dan bank lain 2.513.237 2.513.237 1.724.389 1.724.389 other banksEfek-efek - bersih 4.081.822 4.081.822 3.739.483 3.739.483 Marketable securities - netKredit yang diberikan - bersih 7.115.383 7.115.383 6.636.940 6.636.940 Loans - netPendapatan bunga yang masih

harus diterima 53.623 53.623 49.325 49.325 Accrued interest receivablesTagihan akseptasi 25.849 25.849 - - Acceptance receivableAset lain-lain 57.142 57.142 40.045 40.045 Other assets

Jumlah 16.016.704 16.016.704 13.883.278 13.883.278 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas segera 35.681 35.681 11.680 11.680 Obligations due immediatelySimpanan dari nasabah 14.109.109 14.109.109 12.019.809 12.019.809 Deposit from customersSimpanan dari bank lain 6.552 6.552 361.654 361.654 Deposit from other banksLiabilitas akseptasi 25.849 25.849 - - Acceptance liabilitiesObligasi subordinasi 683.162 683.162 438.478 438.478 Subordinated bondsLiabilitas lain-lain 38.776 38.776 27.650 27.650 Other liabilities

Jumlah 14.899.129 14.899.129 12.859.271 12.859.271 Total

20162017

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following:

Aset Keuangan Financial Assets Nilai wajar atas aset keuangan jangka pendek (umumnya kurang dari satu tahun) seperti kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, kredit, pendapatan bunga yang masih harus diterima dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial assets that are short-term in nature (generally less than one year) such as cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, loans, accrued interest receivable and other assets represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Nilai wajar atas efek-efek ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.

The fair values of securities are determined based on the latest published quoted for the period ended 31 December 2017 and 2016.

Estimasi nilai wajar kredit (umumnya kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar. Kredit disajikan bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The estimated fair value of loans (normally floating interest bearing loans) represents the present value amount of estimated future cash flows expected to be received discounted at current market rate. Loans are presented net of allowance for impairment losses.

305Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 308: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Nilai wajar liabilitas keuangan jangka pendek (biasanya kurang dari satu tahun) seperti liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan liabilitas lainnya adalah sebesar nilai tercatat karena telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities are short-term in nature (generally less than one year) such as liabilities due immediately, deposits from customers, deposit from other banks and other liabilities represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa ketentuan jatuh tempo adalah sebesar jumlah terutang ketika liabilitas tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity is the amount payable on demand.

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

- nilai wajar aset lancar dan liabilitas jangka pendek

mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- the fair value of current assets and current liabilities approximate their carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.

- nilai wajar dari efek-efek ditentukan menggunakan

diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

- the fair value of securities is determined by discounting cash flow using effective interest rate.

- nilai wajar dari liabilitas segera, simpanan dari

nasabah, simpanan dari bank lain dan liabilitas lainnya dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

- fair value of obligations due immediately, deposits from customers, deposit from other banks and other liabilities is carried at historical cost because their fair value cannot be measure reliably.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

Level 2: Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

Level 3: Input for the asset or liability that is not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

306 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 309: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Bank yang diukur sebesar nilai wajar untuk tahun 2017 dan 2016:

The following table presents the Bank’s assets and liabilities that are measured at fair value in 2017 and 2016:

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset AssetsAset keuangan yang diukur Financial assets

pada nilai wajar melalui at fair value throughlaporan laba rugi profit or loss

Efek-efek 1.525.608 - - 1.525.608 Marketable securities

Aset keuangan tersedia Available for sale

untuk dijual financial assets

Efek-efek 2.556.214 - - 2.556.214 Marketable securities

Total aset 4.081.822 - - 4.081.822 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan yang Financial liabilities

diukur pada biaya at measured at

perolehan diamortisasi amortized cost

Obligasi subordinasi 683.162 - - 683.162 Subordinated bonds

Total liabilitas 683.162 - - 683.162 Total liabilites

2017

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset AssetsAset keuangan yang diukur Financial assets

pada nilai wajar melalui at fair value throughlaporan laba rugi profit or loss

Efek-efek 1.217.844 - - 1.217.844 Marketable securities

Aset keuangan tersedia Available for sale

untuk dijual financial assets

Efek-efek 2.521.639 - - 2.521.639 Marketable securities

Total aset 3.739.483 - - 3.739.483 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan yang Financial liabilities

diukur pada biaya at measured at

perolehan diamortisasi amortized cost

Obligasi subordinasi 438.478 - - 438.478 Subordinated bonds

Total liabilitas 438.478 - - 438.478 Total liabilites

2016

307Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 310: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif (misalnya efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual) ditentukan berdasarkan harga pasar yang dikutip pada tanggal pelaporan. Suatu pasar dianggap aktif apabila informasi mengenai harga kuotasi dapat dengan mudah dan secara berkala tersedia dari suatu bursa, pedagang efek, atau broker, kelompok penilai harga pasar industri tertentu, regulator dan harga-harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan reguler pada tingkat yang wajar. Harga pasar yang dikutip untuk aset keuangan yang dimiliki Bank adalah harga penawaran sekarang. Instrumen-instrumen tersebut termasuk dalam Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam Tingkat 1 umumnya meliputi investasi utang pada BEI yang diklasifikasikan sebagai surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Bank is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in Level 1. Instruments included in Level 1 comprise primarily IDX liabilities investments classified as held-for-trading securities or available for sale.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif (misalnya derivatif over-the-counter) ditentukan dengan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market (for example, over-the-counter derivatives) is determined by using valuation techniques.

Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat mungkin meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen tersebut termasuk dalam Tingkat 2.

These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, instrumen ini termasuk dalam Tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrument keuangan, antara lain:

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang efek untuk instrumen serupa;

Quoted market prices or dealer quotes for similar instruments;

Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus kas masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi;

The fair value of interest rate swaps is calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;

Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada tanggal pelaporan keuangan; dan

The fair value of forward foreign exchange contracts is determined using forward exchange rates at the reporting date; and

Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas diskontoan, yang digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

308 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 311: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

Bank memiliki eksposur terhadap risiko di bawah ini yang berasal dari instrumen keuangan:

The Bank has exposures to the following risks from financial instruments:

- Risiko kredit - Credit risks

- Risiko pasar - Market risk

- Risiko likuiditas - Liquidity risk

- Risiko operasional - Operational risk

- Risiko kepatuhan - Compliance risk

Catatan di bawah ini menyajikan informasi mengenai eksposur Bank terhadap setiap risiko di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Bank dalam mengukur dan mengelola risiko.

The following notes present information about the Bank’s exposure to each of the above risks, the Bank’s objectives and policies for measuring and managing risk.

a. Kerangka manajemen risiko a. Risk management framework

Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No. 5/8/PBI/2003 yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009, Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP dan Surat Edaran BI No. 13/23/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum.

The bank has implemented risk management policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003 which has amended with BI regulation No. 11/25/PBI/2009 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank”, Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP concerning “Risk Management for Commercial Bank”.

Pelaksanaan manajemen risiko di Bank Capital Indonesia melibatkan pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen Risiko. Dewan Komisaris mendelegasikan kepada Direktur Utama dan Direksi untuk mengimplementasikan strategi manajemen risiko. Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang dibentuk untuk mendukung tugas-tugas Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko memonitor pelaksanaan kerangka dan kebijakan manajemen risiko dengan mengadakan pertemuan triwulanan untuk menilai kinerja dari setiap portofolio kredit dan mendiskusikan masalah-masalah risiko. Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Direksi beranggotakan mayoritas Direksi dan pejabat eksekutif terkait. Komite Manajemen Risiko memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam hal Pengelolaan risiko yang ada di Bank. Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur yang membawahi Bidang Manajemen Risiko.

The organization of the Bank Capital Indonesia risk management involves oversight from the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Risk Monitoring Committee. Board of Commissioners delegate authority to the President Director and Board of Directors to implement the risk management strategy. The Risk Monitoring Committee is a Committee formed to support tasks of The Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee approves and monitors the implementation of risk management policies and framework of the Bank. The Risk Monitoring Committee meets every quarterly to assess the performance of the respective credit portfolios and discuss risk issues. The Risk Management Committee is established by The Board of Directors consist of a majority of Directors and executive officers related. The Risk Management Committee provide recommendations to the Board of Directors in the management of risks in the bank. The Risk Management Committee is chaired by The Director in charge of Risk Management Sector.

Kebijakan manajemen risiko Bank ditetapkan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko-risiko yang dihadapi Bank, serta untuk menetapkan batasan risiko serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan risiko yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen risiko ditelaah secara berkala disesuaikan dengan perubahan kondisi pasar, serta disesuaikan dengan perkembangan internal Bank meliputi produk dan jasa yang ditawarkan. Bank, melalui pelatihan yang terstruktur berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua karyawan memahami tugas dan kewajiban mereka.

The Bank’s risk management policies are established to identify, measure, monitor and control the risks faced by the Bank, to set appropriate risk limits and controls and to monitor compliance with establlished risk limits. Risk management policies and systems are reviewed regularly adapted to changes in market conditions and adapted to The Bank’s Internal development products and services offered. The Bank, through its training aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.

309Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 312: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued) Didalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit Bank menggunakan metode standar sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

In the calculation of Risk-Weighted Assets (RWA) Bank loans using standar methods in accordance with the provision of Bank Indonesia.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus Bank bayarkan dalam hal timbul liabilitas atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati (committed) kepada nasabah.

For financial assets recognized on the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equal to its carrying value. For contingent liabilities, the maximum exposure to credit risk is the maximum value that should be paid by Bank in the event of any liability on the instrument issued. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the full amount of the undrawn committed credit facilities granted to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi (rekening administratif), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau jaminan kredit lainnya.

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk relating to on-financial position and off-financial position financial instruments, without taking into account of any collateral held or other credit enhancement.

Jakarta Solo Bandung Jakarta Solo Bandung

Laporan Posisi Keuangan: On-financial position:Giro pada Bank Indonesia 1.109.986 - - 1.027.544 - - Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 990.781 - - 586.556 - - Currents account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 2.513.237 - - 1.724.389 - - and other banks

Efek-efek 4.081.822 - - 3.739.483 - - Marketable securities

Kredit yang diberikan 7.037.800 69.810 7.773 6.514.871 41.286 80.783 Loans

Tagihan akseptasi 25.849 - - - - - Acceptance receivables

Pendapatan bunga yang masih

harus diterima 53.119 462 42 48.945 349 31 Accrued interest receivables

Sub-jumlah 15.812.594 70.272 7.815 13.641.788 41.635 80.814 Sub-total

Komitmen dan kontijensi: Off-financial position:

Garansi yang diterbitkan 20.689 - - 28.483 - - Guarantees issued

Sub-jumlah 20.689 - - 28.483 - - Sub-total

Jumlah 15.833.283 70.272 7.815 13.670.271 41.635 80.814 Total

2017 2016

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk analysis Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah debitur berada dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau memiliki karakteristik yang sejenis yang dapat menyebabkan kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya yang sama.

Concentrations of credit risk arise when a number of debtor are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka manajemen risiko (Lanjutan) a. Risk management framework (Continued) Selain Komite Pemantau Risiko, Bank membentuk Komite Audit yang memiliki tanggung jawab memantau kepatuhan Bank terhadap regulasi dari otoritas, terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank.

Besides the Risk Monitoring Committee, Bank have Audit Committee, which responsible for monitoring compliance with the Bank’s risk management policies and procedures, and for reviewing the adequacy of the risk management framework in relation to the risks faced by the Bank.

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dibantu oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang secara berkala maupun sesuai kebutuhan, menelaah pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Bank.

The Bank’s Audit Committee is assisted in these functions by Internal Audit. Internal Audit undertakes both regular and ad-hoc reviews of risk management controls and procedures, the results of which are reported to the Bank’s Audit Committee.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan debitur atau counterparty gagal memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan serta proses pelaksanaan yang meliputi kriteria pemberian kredit, persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah dan manajemen portofolio. Bank juga dengan ketat memantau perkembangan portofolio kredit Bank, yang memungkinkan Bank untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu apabila terjadi penurunan kualitas kredit.

Credit Risk is the risk of financial loss caused by the debtor or counterparty fails to meet its obligations. Credit risk is managed through established policies and processes covering credit acceptance criteria, credit approval, pricing, monitoring, problem loan management and portfolio management. The Bank also strictly monitors the development of its loan portfolios, enabling the Bank to take precautionary action in a timely manner when there is degradation in credit quality.

Bank terus melanjutkan untuk mengelola dan mengawasi secara aktif kualitas portofolio pinjaman yang diberikan dengan cara meningkatkan kebijakan manajemen risiko kredit secara efektif, penyempurnaan prosedur dan pengembangan sistem dalam upaya menjaga dampak negatif yang diakibatkan oleh kredit bermasalah.

Bank continued to actively manage and monitor the loan portfolio quality by improving credit risk management policies effectively, refinement procedures and systems development in an effort to keep the negative impact caused by non-performing loans (NPL).

Bank telah mengimplementasikan upaya berjenjang disetiap tahap yang berhubungan dengan aktifitas pemberian kredit untuk memastikan keamanan kredit yang diberikan. Proses pemberian kredit dilakukan dengan menerapkan prinsip dual control dan four eyes principles, dengan memisahkan fungsi yang menangani pemasaran kredit dari fungsi yang menangani analisa kredit. Keputusan pemberian kredit dilakukan secara berjenjang menurut besaran kredit, dan dilakukan oleh Komite Kredit. Sebelum keputusan diambil untuk besaran kredit tertentu, Komite Kredit mempertimbangkan opini yang diberikan oleh Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan opini hukum dari Divisi Legal. Keseluruhan proses tersebut diatur didalam Kebijakan Perkreditan Bank.

The Bank has implemented multi layer effort in each and every stage of the activity related to the provision of credit to ensure the security of loans. The process of credit is done by applying dual control and four eyes principles, with separate marketing function that handles credit from the function that handles credit analysis. Loan decision is done in steps according to loan size and performed by the Credit Committee. Before a decision is taken for specific loan size, the Credit Committee is consider opinions given by The Risk Management Division, Compliance Division and legal opinion from the Legal Division. The entire process is regulated in the Bank’s Credit policy.

Produk program telah dikembangkan oleh masing-masing unit bisnis berdasarkan kebijakan kredit yang telah ditetapkan.

Product programs have been developed by each business unit based on the established credit policy.

310 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 313: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued) Didalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit Bank menggunakan metode standar sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

In the calculation of Risk-Weighted Assets (RWA) Bank loans using standar methods in accordance with the provision of Bank Indonesia.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus Bank bayarkan dalam hal timbul liabilitas atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati (committed) kepada nasabah.

For financial assets recognized on the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equal to its carrying value. For contingent liabilities, the maximum exposure to credit risk is the maximum value that should be paid by Bank in the event of any liability on the instrument issued. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the full amount of the undrawn committed credit facilities granted to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi (rekening administratif), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau jaminan kredit lainnya.

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk relating to on-financial position and off-financial position financial instruments, without taking into account of any collateral held or other credit enhancement.

Jakarta Solo Bandung Jakarta Solo Bandung

Laporan Posisi Keuangan: On-financial position:Giro pada Bank Indonesia 1.109.986 - - 1.027.544 - - Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 990.781 - - 586.556 - - Currents account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 2.513.237 - - 1.724.389 - - and other banks

Efek-efek 4.081.822 - - 3.739.483 - - Marketable securities

Kredit yang diberikan 7.037.800 69.810 7.773 6.514.871 41.286 80.783 Loans

Tagihan akseptasi 25.849 - - - - - Acceptance receivables

Pendapatan bunga yang masih

harus diterima 53.119 462 42 48.945 349 31 Accrued interest receivables

Sub-jumlah 15.812.594 70.272 7.815 13.641.788 41.635 80.814 Sub-total

Komitmen dan kontijensi: Off-financial position:

Garansi yang diterbitkan 20.689 - - 28.483 - - Guarantees issued

Sub-jumlah 20.689 - - 28.483 - - Sub-total

Jumlah 15.833.283 70.272 7.815 13.670.271 41.635 80.814 Total

2017 2016

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk analysis Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah debitur berada dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau memiliki karakteristik yang sejenis yang dapat menyebabkan kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya yang sama.

Concentrations of credit risk arise when a number of debtor are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

311Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 314: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued) ii. Analisis risiko konsentrasi kredit (Lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis (Continued)

Oleh karena itu, Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio kreditnya pada berbagai jenis industri, serta wilayah geografis sebagai upaya untuk meminimalisasi risiko akibat konsentrasi kredit pada industri atau wilayah tertentu.

Therefore, Bank encourages the diversification of its credit portfolio among a variety of geographies, industries, and credit product in order to minimize the credit risk cause credit concentration in a specific industry or region.

Diversifikasi sektor ekonomi kredit tersebut telah direncanakan sebagai rencana strategi Bank, yang mencakup sektor ekonomi, kondisi ekonomi saat ini relevansi dengan kebijakan pemerintah, sumber pendanaan, dan proyeksi pertumbuhan. Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, mata uang, sektor ekonomi dan wilayah geografis diungkapkan pada Catatan 9d.

Credit diversification based on economic sector already planned by the Bank as the Bank’s strategic plan based on current economic conditions, government policy, funding sources and growth projections. Concentration of credit risk of loans receivable by type of loans, currency, economic sector and geographic region is disclosed in Note 9d.

iii. Konsentrasi berdasarkan jenis debitur iii. Concentration by type of debtors

Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan jenis debitur:

The following table presents the concentration of financial assets by type of debtors:

Giro pada Penempatan Piutang bank lain dan pada bank lain pembiayaanBI/Current dan BI/ konsumen/ Obligasi Komitmen dan

account with Placement with Consumer Pemerintah/ kontinjensi/other banks other banks Efek-efek/ Pinjaman/ financing Government Commitments and Jumlah/

and BI and BI Securities Loans receivables Bonds contingencies Total %

Korporasi - - 1.777.567 5.248.598 - - 39.447 7.065.612 45% CorporatesPemerintah dan Government andBank Indonesia 1.109.986 1.803.237 2.170.363 - - 2.519 - 5.086.105 32% Bank Indonesia

Bank - Bank 990.781 710.000 131.373 1.395.288 - - - 3.227.442 20% BanksRetail - - - 389.674 81.824 - - 471.498 3% Retail

Jumlah 2.100.767 2.513.237 4.079.303 7.033.560 81.824 2.519 39.447 15.850.657 100% Total

2017

Giro pada Penempatan Piutang bank lain dan pada bank lain pembiayaanBI/Current dan BI/ konsumen/ Obligasi Komitmen dan

account with Placement with Consumer Pemerintah/ kontinjensi/other banks other banks Efek-efek/ Pinjaman/ financing Government Commitments and Jumlah/

and BI and BI Securities Loans receivables Bonds contingencies Total %

Korporasi - - 1.226.436 6.137.205 66.593 - 22.257 7.452.491 54% CorporatesPemerintah dan Government andBank Indonesia 1.027.544 2.247.043 - - 160.568 - 3.435.154 25% Bank Indonesia

Bank 586.556 1.724.389 105.436 1.521 - - - 2.417.903 18% BanksUMKM - - - 431.621 - - 6.226 437.847 3% Retail

Jumlah 1.614.100 1.724.389 3.578.915 6.570.347 66.593 160.568 28.483 13.743.395 100% Total

2016

312 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 315: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko pasar c. Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul pada posisi laporan keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank. Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah suku bunga dan nilai tukar, baik pada posisi trading book maupun banking book.

Market risk is the risk arising on financial position and account of administrative positions, including the derivative transactions due to changes in overall market conditions of the portfolios held by the Bank. Market factors are interest rates and exchange rates, in both of the trading book and the banking book position.

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank dan kegiatan treasuri. Aktivitas ini mencakup penempatan posisi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis lainnya) dan kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang serta kegiatan pembiayaan perdagangan.

Market risk exists in both of bank functional activities and treasury activities. These activities include placement in securities and money market, equity participation in other financial institutions, provisions of funds (loans and other similar forms), funding and issuance of debt instruments and trade financing activities.

Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk mengelola dan melakukan kontrol atas eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas risiko.

The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters while optimizing the return on risk.

Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan kerangka limit untuk mengukur dan memonitor nilai risiko berdasarkan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) oleh Bank. Limit dari risiko pasar ditetapkan pada tingkat bank-wide dan dilaporkan serta dipantau oleh Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).

Market risk is managed through a comprehensive policy and limit framework to measure and monitor the amount of risk based on risk appetite of the Bank. Market risk limits are set at bank-wide level and are reported and monitored by Market and Liquidity Risk Division (SKMR).

Asset and Liability Committee (ALCO) berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk mengambil keputusan atas kebijakan yang berkaitan dengan manajemen risiko pasar dan likuiditas Bank.

Asset and Liability Committee (ALCO) acts as the apex senior management forum charged to take all decisions on policy regarding market and liquidity risk management.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut:

On overall, market risk is devided into two following risks:

i. Risiko mata uang i. Currency risk

Risiko mata uang timbul dari adanya posisi posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi (off-balance sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi mata uang asing.

Currency risks arise from on- and off-financial positions and commitments and contingencies (off balance sheet) both on the asset and liability sides through transactions in foreign currencies.

Bank menggunakan metode Value at Risk (VaR) untuk mengukur risiko nilai tukar untuk melihat besarnya potensi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar pada Posisi Devisa Neto. Selain itu untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, pembatasan posisi devisa neto secara internal telah ditentukan, lebih konservatif dari pembatasan regulator sebesar 20% dari modal bank.

Banks using the Value at Risk (VaR) to measure the exchange rate risk to see the magnitude of the potential losses from exchange rate fluctuations on the Net Open Position. In addition to managing and mitigating the risks of exchange rate, net foreign exchange position limits have been determined internally, more conservative than regulatory limits of 20% of the bank's capital.

313Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 316: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

i. Risiko mata uang (Lanjutan) i. Currency risk (Continued)

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/

Assets Liabilities Net Open Position

Mata Uang Currencies

Keseluruhan (Laporan

posisi keuangan dan Aggregate (on and

Rekening Administratif) off financial positions)

Dolar Amerika Serikat 1.648.187 1.646.625 1.562 United States Dollar

Dolar Singapura 1.706 194 1.512 Singapore Dollar

Euro 579.654 577.075 2.579 Euro

Dolar Australia 636 2 634 Australian Dollar

Yuan China 108 - 108 Chinese Yuan

Yen Jepang 549 - 549 Japanese Yen

Jumlah 2.230.840 2.223.896 6.944 Total

Jumlah Modal Tier I dan II 1.948.860 Total Tier I and II Capital

0,36% NOP Ratio (Aggregate)

2017

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/

Assets Liabilities Net Open Position

Mata Uang Currencies

Keseluruhan (Laporan

posisi keuangan dan Aggregate (on and

Rekening Administratif) off financial positions)

Dolar Amerika Serikat 1.728.827 1.698.083 30.745 United States Dollar

Dolar Singapura 1.713 - 1.713 Singapore Dollar

Euro 3.346 - 3.346 Australian Dollar

Dolar Australia 143 - 143 Euro

Yuan China 1.029 - 1.029 Chinese YuanYen Jepang 10.436 - 10.436 Japanese Yen

Jumlah 1.745.494 1.698.083 47.412 Total

Jumlah Modal Tier I dan II 1.598.280 Total Tier I and II Capital

2,97% NOP Ratio (Aggregate)

2016

Sensitivitas mata uang Currency Sensitivity Bank memiliki eksposur dalam valuta asing yaitu Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Dolar Australia, Euro, Yuan China, dan Yen Jepang yang relatif kecil. Manajemen sangat konservatif menjaga Posisi Devisa Neto (PDN) dibawah 5% dari modal Bank. PDN pada tahun 2017 dari 6 valuta asing tersebut adalah sebesar 0,36% dari modal Bank, sangat jauh dari ketentuan Bank Indonesia yaitu PDN setinggi-tingginya sebesar 20%.

The Bank has exposure in foreign currencies, from United Stated Dollar, Singapore Dollar, Australian Dollar, Euro, Chinese Yuan, and Japanese Yen which are relativly small. Management maintains Net Open Position (NOP) conservatively below 5% of the Bank's capital. NOP in 2017 from 6 foreign currencies amounted to 0.36 % of the Bank's capital, it is below the Bank Indonesia’s regulation which is NOP shall not exceed 20%.

314 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 317: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

i. Risiko mata uang (Lanjutan) i. Currency risk (Continued) Berdasarkan PDN yang relatif kecil tersebut maka potensi kerugian akibat fluktuasi kurs juga sangat kecil. Hal ini dapat diukur dengan menghitung Value at Risk (VaR) yakni potensi kerugian terbesar dari posisi devisa neto atas kepemilikan aset dan liabilitas dalam bentuk USD, SGD, AUD, EUR, JPY dan CNY dan berdasarkan historical data fluktuasi kurs selama 250 hari terakhir dengan tingkat kepercayaan 99%, diperoleh nilai diversified VaR relatif kecil sehingga tidak signifikan mempengaruhi laba Bank.

Based on the relatively small NOP the potential loss due to exchange rate fluctuations are also very small. It can be measured by calculating the Value at Risk (VaR), which is the greatest potential for loss of net foreign exchange position on the ownership of assets and liabilities in USD, SGD, AUD, EUR, JPY and CNY, and based on historical data of exchange rate fluctuations during the last 250 days with 99% confidence level, diversified VaR values obtained relatively small so will not significantly affect the Bank's future income.

Berdasarkan perhitungan tersebut diatas dengan menjaga PDN pada tingkat yang rendah maka potensi kerugian atas fluktuasi valuta asing tersebut relatif rendah.

Based on the calculation above by maintaining the NOP at low levels, the potential losses from the fluctuation of the foreign currencies is relative low.

ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga.

Interest rate risk is the potential loss incurred from adverse movement in market interest rates with respect to a Bank position or transaction carrying interest rate risk.

Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun untuk Rupiah dan mata uang asing pada tahun 2017 dan 2016.

The table below summarises the weighted average effective interest per annum for Rupiah and foreign currencies in 2017 and 2016.

Mata Uang Mata Uang

Asing/ Asing/

Foreign Foreign

Rupiah Currencies Rupiah Currencies

% % % %

ASET ASSETS

Giro pada bank lain 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Current accounts with other banks

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia

Bank Indonesia dan bank lain 4,12% 1,43% 6,73% 0,99% and other banks

Efek-efek 7,81% 0,00% 7,32% 3,94% Marketable securities

Kredit yang diberikan 13,50% 10,18% 14,15% 9,42% Loans

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro 3,06% 0,43% 3,19% 0,49% Current accounts

Tabungan 4,01% 0,00% 4,88% - Savings

Deposito berjangka 6,43% 0,56% 7,49% 0,87% Time deposits

Simpanan dari bank lain 2,00% 0,00% 6,29% 0,00% Deposits from other banks

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Bank mengelola risiko suku bunga dengan menggunakan pendekatan gap analysis antara aset dengan liabilitas, dengan simulasi kenaikan atau penurunan suku bunga dikaitkan dengan potensi keuntungan atau kerugian Bank.

Bank manages interest rate risk by using a gap analysis between assets and liabilities, with the simulated increase or decrease in interest rates associated with the potential gain or loss on the Bank.

315Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 318: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued) Buku Trading (Trading Book) untuk mencatat posisi kepemilikan surat-surat berharga yang termasuk kategori diperdagangkan (trading) tetap dikelola secara harian. Pengukuran potensi rugi atau laba dilakukan dengan mencocokkan kepemilikan surat-surat berharga dalam kategori trading tersebut dengan nilai pasar melalui proses marked to market. Limit risiko pasar ditetapkan dengan mengacu pada kompetensi dan pengalaman para dealer, serta dipantau melalui pengawasan oleh Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi Satuan Kerja Audit Internal.

Trading Book to record an ownership position in securities that are traded category (trading) is still managed daily. Measurement of the potential gain or loss is done by matching the ownership of securities in the trading category to the market value through a process marked to market. Market risk limits are set by reference to the competence and experience of the dealer, and monitored by Risk Management Division and Internal Audit Division.

Tabel di bawah ini menyajikan portofolio Bank (tidak termasuk portofolio yang diperdagangkan) pada nilai tercatatnya, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank’s non-trading portfolios at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates:

Kurang dari/ Kurang dari/ Lebih dari/

Nilai tercatat/ Less than 3-12 Less than 3-12 12-24 More than

Carrying amount 3 bulan/months bulan/months 3 bulan/months bulan/months bulan/months 24 bulan/months

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 1.109.986 1.109.986 - - - - - Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank lain 990.781 990.781 - - - - - Current accounts with other banks

Penempatan pada Placement with Bank Indonesia

Bank Indonesia dan bank lain 2.513.237 - - 2.513.237 - - - and other banks

Efek-efek 4.081.822 - - 3.017.804 953.251 - 110.767 Marketable securities

Kredit yang diberikan 7.115.383 1.215.463 5.766.597 5.538 9.673 37.358 80.654 Loans

Tagihan Akseptasi 25.849 - - 21.983 3.866 - - Acceptance Receivables

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 53.623 53.623 - - - - - Accrued interest receivable

Jumlah 15.890.681 3.369.853 5.766.597 5.558.563 966.790 37.358 191.421 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan dari nasabah 14.109.109 8.060.568 565.943 4.907.343 558.175 17.080 - Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 6.552 5.042 - 1.510 - - - Deposits from other banks

Liabilitas Akseptasi 25.849 - - 21.983 3.866 - - Acceptance liabilities

Liabilitas lain-lain 38.776 38.776 - - - - - Other liabilities

Jumlah 14.180.286 8.104.386 565.943 4.930.836 562.041 17.080 - Total

Pengaruh dari derivatif untuk Effect of derivatives held

manajemen risiko - - - - - - - for risk management

Selisih 1.710.395 (4.734.533) 5.200.654 627.727 404.749 20.278 191.421 Difference

2017

Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

316 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 319: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued)

Kurang dari/ Kurang dari/ Lebih dari/

Nilai tercatat/ Less than 3-12 Less than 3-12 12-24 More thanCarrying amount 3 bulan/months bulan/months 3 bulan/months bulan/months bulan/months 24 bulan/months

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 1.027.544 1.027.544 - - - - - Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank lain 586.556 586.556 - - - - - Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia

bank lain 1.724.389 - - 1.724.389 - - - and other banks

Efek-efek 3.739.483 - - 1.905.679 1.071.801 158.028 603.976 Securities

Kredit yang diberikan 6.636.940 1.050.375 5.424.948 11.465 14.770 35.562 99.820 Loans

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 49.325 49.325 - - - - - Accrued interest receivable

Jumlah 13.764.237 2.713.800 5.424.948 3.641.533 1.086.571 193.590 703.796 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan dari nasabah 12.019.809 1.175.339 27.673 10.008.241 773.743 34.813 - Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 361.654 3.837 - 357.817 - - - Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain 27.650 27.650 - - - - - Other liabilities

Jumlah 12.409.113 1.206.826 27.673 10.366.058 773.743 34.813 - Total

2016

Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Sensitivitas Suku Bunga Interest rate Sensitivity Berdasarkan stress test yang telah dilakukan, modal Bank yang dialokasikan untuk men-cover risiko suku bunga masih kuat. Dengan portofolio yang sensitif terhadap suku bunga yang dimiliki oleh Bank saat ini, Bank akan terekspos risiko suku bunga atau terjadi potential loss apabila terdapat kenaikan suku bunga pada kisaran 6% dan penurunan suku bunga kurang lebih 2,5% untuk portofolio dalam Rupiah, sedangkan untuk portofolio dalam valuta asing potential loss terjadi apabila terdapat kenaikan suku bunga kurang lebih sebesar 3% dan penurunan suku bunga kurang lebih sebesar 2%.

Based on the stress test has been done, the Bank’s allocated capital to cover interest rate risk is still adequate. With a portfolio that is sensitive to interest rates held by the Bank at this time, the Bank will be exposed to interest rate risk or potential loss occurs when there is an increase in interest rates in the range of 6% and a decrease in interest rates approximately 2.5% for the portfolio in the rupiah, while in portfolio potential foreign exchange loss occurs when there is an increase in interest rates less than 3% and a decrease in interest rates less than 2%.

Oleh karena itu Bank dapat mengantisipasi potensi kerugian dari fluktuasi kenaikan atau penurunan suku bunga mengingat kenaikan/penurunan suku bunga Bank Indonesia rata-rata pada kisaran 0,25%.

Therefore, the Bank can anticipate potential losses from fluctuations in interest rates increase or decrease given an increase/ decrease in interest rates of Bank Indonesia on average in the range of 0.25%.

317Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 320: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktifitas dan kondisii keuangan Bank.

Liquidity risk is the risk caused by the Bank's inability to meet the obligations that have maturities of cash flow funding sources and/or from high-quality assets that can be pledged without disturbing the activities and financial condition of the Bank.

ALCO berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor situasi likuiditas Bank. ALCO bertanggungjawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. ALCO menyetujui kerangka limit, mempertimbangkan struktur laporan posisi keuangan jangka panjang dari Bank. ALCO juga menyetujui asumsi likuiditas dan skenario stress testing yang akan diterapkan.

The ALCO, which acts as the apex body entrusted to monitor liquidity situation of the Bank. ALCO is in charge of determining the policy and strategy of the Bank’s asset and liabilities in line with the principles of prudent risk management and applicable regulatory requirements. ALCO approves the limit framework, deliberates on the long-term structural statement of financial position positioning of the Bank. In addition, ALCO approves all liquidity assumption and stress testing scenarios.

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktifitas dan kondisi keuangan Bank.

Liquidity risk is the risk caused by the Bank's inability to meet the obligations that have maturities of cash flow funding sources and/or from high-quality assets that can be pledged without disturbing the activities and financial condition of the Bank.

ALCO berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor situasi likuiditas Bank. ALCO bertanggungjawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. ALCO menyetujui kerangka limit, mempertimbangkan struktur laporan posisi keuangan jangka panjang dari Bank. ALCO juga menyetujui asumsi likuiditas dan skenario stress testing yang akan diterapkan.

The ALCO, which acts as the apex body entrusted to monitor liquidity situation of the Bank. ALCO is in charge of determining the policy and strategy of the Bank’s asset and liabilities in line with the principles of prudent risk management and applicable regulatory requirements. ALCO approves the limit framework, deliberates on the long-term structural statement of financial position positioning of the Bank. In addition, ALCO approves all liquidity assumption and stress testing scenarios.

Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Risiko likuiditas diukur dan dipantau secara harian berdasarkan kerangka kerja limit risiko likuiditas. Kerangka kerja digunakan untuk mengelola situasi likuiditas Bank pada kondisi normal (business-as-usual) dan kejadian kondisi stress. Rencana pendanaan darurat likuiditas (liquidity contingency plan) telah disusun untuk mempersiapkan Bank jika terjadi krisis likuiditas.

The Bank manages liquidity risk through liquidity gap analysis and liquidity ratios. Liquidity risk is measured and monitored on a daily basis based on liquidity risk limit framework. The framework manages the liquidity situation of the Bank under both a business-as-usual and stress event. Liquidity contingency plan is in place to prepare the Bank in the case of a liquidity crisis.

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk Analisis kesenjangan likuiditas untuk memberikan pandangan terhadap ketidaksesuaian arus kas masuk terkait dengan arus kas keluar di setiap saat. Kondisi ini dikelola secara terpusat oleh treasuri yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank, nasabah besar (institusional) dan professional market yang lainnya, dalam upaya membantu aktivitas bisnis Bank di pengumpulan dana dan pemberian kredit.

Liquidity gap analysis provides insight as to the mismatch of expected cash inflows vis-a-vis outflows on any given day. This is centrally managed within treasury which has direct and authorized access to interbank, wholesale, and other professional markets, to supplement core banking activities of lending and deposit taking.

318 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 321: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (Lanjutan) Exposure to liquidity risk (Continued) Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid bersih terhadap liabilitas 1 bulan. Untuk tujuan ini, aset yang bersifat likuid termasuk kas dan setara kas dan efek-efek berperingkat investasi, yang diperdagangkan secara aktif dan likuid di pasar dikurangi dengan simpanan dari bank dan komitmen yang jatuh tempo dalam satu bulan mendatang.

One of liquidity ratios is net liquid assets to 1 month liabilities. For this purpose, net liquid assets are considered as including cash and cash equivalents and investment grade debt securities for which there is an active and liquid market less any deposits from banks and commitments maturing within next month.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, rasio dari aset likuid bersih terhadap simpanan nasabah adalah sebagai berikut:

For the period ended per 31 December 2017 and 2016, the ratio of net liquid assets to deposits from customers were as follows:

2017 2016

Kas dan setara kas 4.682.885 3.417.485 Cash and cash equivalents

Efek-efek diperdagangkan, tidak termasuk

yang sudah diklasifikasikan sebagai kas Held for trading securities, excluding

dan setara kas 1.525.608 1.217.844 classified as cash and cash equivalents

Efek-efek tersedia untuk dijual, tidak

termasuk yang sudah diklasifikasikan Available-for-sale securities excluding

sebagai kas dan setara kas 2.556.214 2.521.639 classified as cash and cash equivalents

Jumlah aset likuid bersih 8.764.707 7.156.968 Total net liquid assets

Simpanan dari nasabah 14.109.109 12.019.809 Deposits from customers

Rasio aset likuid bersih terhadap Ratio of net liquid assets to

simpanan dari nasabah 62,12% 59,54% deposits from customers

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan

Residual contractual maturities of financial liabilities

Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus kas dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang terdekat dan asumsi perilaku (behavioral assumptions) pada tanggal pelaporan.

The table below shows the expected cash flows on the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity and behavioral assumptions as at the reporting date.

Nilai nominal arus masuk/arus keluar yang disajikan pada tabel di bawah ini merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan pokok dan bunga atas liabilitas keuangan.

The nominal inflow/outflow disclosed in the following table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability or commitment.

319Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 322: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan (Lanjutan)

Residual contractual maturities of financial liabilities (Continued)

Tidak mempunyai Lebih dari/

jatuh tempo Kurang dari/ More than Lebih dari/

kontraktual/ Less than 1 - 3 3 - 12 More than

Nilai tercatat/ No contractual 1 bulan/ bulan/ bulan/ 12 bulan/

Carrying value maturity month months months months

Liabilitas non derivatif: Non-derivative liabilities

Simpanan dari nasabah 14.109.109 4.655.152 6.173.832 2.138.928 1.093.268 47.929 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 6.552 5.042 1.510 - - - Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain 38.776 38.776 - - - - Other liabilities

Jumlah 14.154.437 4.698.970 6.175.342 2.138.928 1.093.268 47.929 Total

2017

Tidak mempunyai Lebih dari/

jatuh tempo Kurang dari/ More than Lebih dari/

kontraktual/ Less than 1 - 3 3 - 12 More than

Nilai tercatat/ No contractual 1 bulan/ bulan/ bulan/ 12 bulan/

Carrying value maturity month months months months

Liabilitas non derivatif: Non-derivative liabilities

Simpanan dari nasabah 12.019.809 6.291.642 3.368.204 1.523.734 836.229 - Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 361.654 4.148 357.506 - - - Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain 27.650 27.650 - - - - Other liabilities

Jumlah 12.409.113 6.323.440 3.725.709 1.523.734 836.229 - Jumlah

2016

320 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 323: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/94 Exhibit E/94

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan

Maturity gap analysis of financial assets and liabilities

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas Bank untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016. Berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak dan asumsi perilaku:

The table below shows an analysis of maturities of assets and liabilities of the Bank for the period ended per 31 December 2017 and 2016. Based on remaining terms to contractual maturity date and behavioral assumptions:

Tidak mempunyai

Kontrak jatuh Kurang dari

tempo/ 1 bulan/

Nilai tercatat/ No contractual Less than 1 - 3 3 - 6 6 - 12 1 - 2

Carrying value maturity 1 month bulan/months bulan/months bulan/months tahun/years

ASET ASSETS

Kas 68.881 68.881 - - - - - Cash

Current account with

Giro pada Bank Indonesia 1.109.986 1.109.986 - - - - - Bank Indonesia

Current account with

Giro pada bank lain 990.781 990.781 - - - - - other bank

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia and

bank lain 2.531.237 - 2.531.237 - - - - other banks

Efek-efek 4.081.822 - - - - - - Marketable securities

Kredit yang diberikan 7.115.383 - - - - - - Loans

Tagihan Akseptasi 25.849 - - 21.983 3.866 - - Acceptance receivables

Pendapatan bunga yang - - - - - -

masih akan diterima 53.623 - - - - - - Accrued interest receivables

Aset lain-lain 2.079 - 2.079 - - - - Other assets

Jumlah 15.979.641 2.169.648 2.533.316 21.983 3.866 - - Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (25.414) impairment losses

Jumlah 15.954.227 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 35.681 35.681 - - - - - Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 14.109.109 4.655.152 6.155.276 2.157.484 909.574 183.687 47.936 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 6.552 5.042 1.510 - - - - Deposits from other banks

Liabilitas Akseptasi 25.849 - - 21.983 3.866 - - Acceptance payables

Liabilitas lain-lain 38.776 38.776 - - - - - Other liabilities

Jumlah 14.215.967 4.734.651 6.156.786 2.179.467 913.440 183.687 47.936 Total

Perbedaan jatuh tempo 1.763.674 (2.565.003) (3.623.470) (2.157.484) (909.574) (183.687) (47.936) Maturity gap

Posisi neto setelah Net position after

Cadangan kerugian allowance for

penurunan nilai 1.738.260 impairment losses

2017

321Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 324: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/95 Exhibit E/95

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

Maturity gap analysis of financial assets and liabilities (Continued)

Tidak mempunyai

Kontrak jatuh Kurang dari

tempo/ 1 bulan/

Nilai tercatat/ No contractual Less than 1 - 3 3 - 6 6 - 12 1 - 2

Carrying value maturity 1 month bulan/months bulan/months bulan/months tahun/years

ASET ASSETS

Kas 78.996 78.996 - - - - - Cash

Current account with

Giro pada Bank Indonesia 1.027.544 1.027.544 - - - - - Bank Indonesia

Current account with

Giro pada bank lain 586.556 586.556 - - - - - other bank

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia and

bank lain 1.724.389 - 1.724.389 - - - - other banks

Efek-efek 3.739.484 1.102.485 2.001 801.194 1.048.095 23.705 762.003 Marketable ecurities

Kredit yang diberikan 6.636.940 - 525.982 535.858 997.023 1.844.028 2.734.049 Loans

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 49.325 49.325 - - - - - Accrued interest receivables

Aset lain-lain 19.987 19.987 - - - - - Other assets

Jumlah 13.863.221 2.864.893 2.252.372 1.337.052 2.045.118 1.867.733 3.496.052 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (16.052) impairment losses

Jumlah 13.847.169 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 11.680 11.680 - - - - Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 12.019.809 6.291.642 3.368.204 1.523.734 443.387 358.029 34.813 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 361.654 4.148 357.506 - - - - Deposits from other banks

Efek yang dijual dengan 59.194 - - - - - 59.194 Securities sold under

janji dibeli kembali repurchased

Liabilitas lain-lain 27.650 27.650 - - - - - Other liabilities

Jumlah 12.479.987 6.335.120 3.725.709 1.523.734 443.387 358.029 94.007 Total

Perbedaan jatuh tempo 1.383.234 (3.470.227) (1.473.338) (186.682) 1.601.732 1.509.704 3.402.045 Maturity gap

Posisi neto setelah Net position after

Cadangan kerugian allowance for

penurunan nilai 1.367.182 impairment losses

2016

322 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 325: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/96 Exhibit E/96

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko operasional e. Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, faktor manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi kinerja operasional Bank.

Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate and/or failed internal processes, human factors, system failures and/or the presence of external events that affect the performance of the operations of the Bank.

Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Bank, dari mulai Kantor Pusat sampai kantor kas di seluruh Indonesia. Kegagalan mengelola risiko operasional dapat menyebabkan kerugian finansial, keselamatan karyawan dan reputasi Bank.

This type of risk is inherent in every business processes, operational activities, systems and products of Bank, from Head Office Units to micro branches located in remote areas of Indonesia. Failure to manage operational risks correctly could lead to financial losses, employee safety and reputation of the Bank.

Komponen utama dari Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional yang dijalankan secara berkesinambungan antara lain:

Major components of Operational Risk Management Framework which are being consistently practiced are:

Akuntabilitas yang jelas Clear accountability Semua pihak di Bank menjalankan penugasan terkait dengan perannya masing-masing dalam pengelolaan risiko operasional.

All parties in the Bank are designated for their respective roles in the management of operational risk.

Direksi seperti halnya Dewan Komisaris bertanggung-jawab untuk mengawasi efektivitas dari kerangka kerja pengelolaan risiko operasional secara menyeluruh.

The Board of Directors of the Bank as well as the Board of Commissioners are responsible to oversee the effectiveness of the overall operational risk management framework as well as its execution.

Unit bisnis sebagai Risk Taking Unit (RTU) dan unit operasional yang menjalankan fungsi support berperan menjalankan fungsi pengendalian internal pada lini pertahanan lapis pertama dalam pengelolaan risiko operasional sehari-hari. Mereka bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, mengelola, memitigasi risiko operasional. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) bersama-sama dengan Divisi Kepatuhan berperan sebagai pertahanan lapis kedua.

Business unit as Risk Taking Unit (RTU) and operational unit support function role of internal control function of the first layer of defense in risk management of daily operations. They are responsible to identify, manage, mitigate operational risk. Operational Risk Management (SKMR) Division together with Compliance Division acts as the second line of defence.

SKMR berfungsi dalam identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko operasional secara keseluruhan. Selain itu SKMR memantau penerapan kerangka kerja oleh risk taking unit, memastikan kecukupan kontrol atas kebijakan dan prosedur, serta berperan sebagai koordinator atas aktivitas pengelolaan risiko operasional yang efektif.

SKMR function in the identification, measurement, monitoring and control of operational risk as a whole. Besides monitoring the implementation of the framework SKMR by the risk-taking unit, ensure adequate control over the policies and procedures, and acts as a coordinator of the activities of an effective operational risk management.

Divisi Satuan Kerja Audit Internal secara independen berperan sebagai pertahanan lapis ketiga.

The internal auditor division is independently doing the role as the third line of defence.

Bank juga melakukan penerapan yang ketat atas prinsip “empat mata” (pemisahan tugas dan dual control) untuk semua proses terutama proses yang berpotensi risiko.

Bank also performs implementation of “four eyes” principle (segregation of duties and dual control) for all processes especially for critical processes.

Siklus pengelolaan risiko operasional Operational risk management cycle Pelaksanaan kerangka kerja SKMR di Bank dilakukan dalam siklus yang terpadu dan terdiri dari proses identifikasi, penilaian/pengukuran, pemantauan serta pengendalian/mitigasi risiko.

Practices of SKMR Framework in Bank are being conducted through an integrated cycle consists of risk identification, assessment/measurement, monitoring and controlling/mitigating.

323Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 326: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/97 Exhibit E/97

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko operasional (Lanjutan) e. Operational risk (Continued)

Siklus pengelolaan risiko operasional (Lanjutan) Operational risk management cycle (Continued)

Siklus ini mencakup: The cycle involves:

1) Identifikasi risiko melalui analisa alur kerja dan key process untuk membuat identifikasi risiko.

1) Identification of risk through workflow and key processes analysis to develop risk identification.

2) Pengukuran tingkat pengendalian risiko pada setiap risk taking unit dengan melakukan Risk Self Assessment dan pencatatan risk loss event dengan risk taking unit terkait, serta melakukan review/analisa atas kejadian risiko yang merugikan bank.

2) Measurement of the level of risk in each risk-taking unit by performing Risk Self Assessment and recording of risk loss event associated with risk taking units, as well as doing a review/analysis of the risk of bank.

3) Tinjauan risiko atas sistem maupun aktifitas/proses Bank yang baru maupun perubahannya.

3) Risk reviews over new as well as changes to Bank’s system and activities/processes.

Perhitungan Beban Modal Risiko Operasional Operational Risk Capital Charges Calculation Bank telah melakukan perhitungan beban modal untuk risiko operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar sejak Januari 2010, sesuai dengan jadwal Bank Indonesia. Persiapan untuk langkah selanjutnya perhitungan Kewajiban Kecukupan Penyediaan Modal Minimum risiko operasional dengan menggunakan Pendekatan Standar akan dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal dan ketentuan dari Bank Indonesia.

The Bank has performed the capital charges calculation for operational risk by using Basic Indicator Approach since January 2010 as per Bank Indonesia timeline. Preparation towards the adoption of the next stage Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) of Standardized Approach has been started and will concur to Bank Indonesia timetable and guidelines.

Business Continuity Plan (BCP) Business Continuity Plan (BCP) Business Continuity Plan bertujuan sebagai langkah antisipasi terhadap risiko operasional yang mungkin terjadi dari kondisi krisis karena gangguan sistem misalnya listrik mati, jaringan komputer terputus, atau faktor eksternal misalnya bencana (dari bencana alam seperti banjir, gempa bumi atau kebakaran) atau kondisi yang tidak menunjang. Apabila terjadi gangguan pusat data center, Bank menerapkan BCP dengan menggunakan backup data center guna memastikan kelangsungan layanan nasabah.

The objective of Business Continuity Plan to anticipate operational risks which might arise caused by crisis conditions from power failure, system dropped or external factor a disaster (both natural such as flood, earthquake or fire) or non-conducive business environment. The Bank has implemented a comprehensive BCP using backup data center in order to ensure continuous services to customer.

Asuransi Aset Bank Insurance Penerapan asuransi yang terkoordinasi secara komprehensif dan merupakan salah satu mitigasi utama dari risiko operasional. Cash insurance atau cash in transit insurance merupakan tindakan mitigasi risiko terhadap uang cash di bank. Bank memastikan cakupan polis asuransi yang optimum terhadap potensi-potensi risiko yang dapat ditutup dengan asuransi. Polis asuransi aset dan finansial Bank secara komprehensif terdiri dari Money Insurance, Property All Risk, Bankers Blanket Clause untuk agunan yang diasuransikan oleh Bank.

Bank-wide coordination over insurance practice as one of major operational risk mitigations ensures an optimum coverage of the policies to the risk exposure. Cash insurance or cash in transit insurance is risk mitigation for cash in bank. Bank ensures optimum coverage insurance policy against the potential risks that can be covered by insurance. Bank’s comprehensive financial and assets insurance coverage are ranging from Money Insurance, Property All Risk, Bankers Blanket Clause for the collateral insured by the Bank.

324 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 327: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/98 Exhibit E/98

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko operasional (Lanjutan) e. Operational risk (Continued)

Quality Assurance dan Fraud Fraud and Quality Assurance Bank telah mengimplementasikan penerapan strategi anti fraud sesuai SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum dan telah membentuk Departemen Anti Fraud, pada Semester I tahun 2012.

Bank has implemented anti-fraud strategy implementation in accordance SE BI No.13/28/DPNP dated 9 December 2011 regarding the Application of Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks and has formed the Anti Fraud Department, during the first semester of 2012.

Tugas utama Departemen Anti Fraud adalah memastikan agar kerangka kerja dan kebijakan manajemen anti fraud di Bank sejalan dengan nilai-nilai dasar bank. Bukti komitmen tersebut antara lain melalui deklarasi anti fraud dari seluruh karyawan berbagai level.

The main task of the Anti Fraud Department is to ensure that the framework of anti-fraud policy and management at the Bank in line with the basic values of the bank. Evidence of this commitment, including through anti-fraud declaration of all employees of various levels.

Beberapa kasus-kasus fraud yang terjadi di perbankan nasional saat ini tidak secara langsung mempengaruhi kinerja Bank dikarenakan Bank telah secara terus menerus melakukan berbagai tindakan untuk mencegah, mendeteksi dan mengelola risiko fraud, antara lain dengan melakukan pengembangan prosedur internal, kampanye anti fraud, training tentang kesadaran anti fraud dan berbagai strategi yang telah dan akan diterapkan dalam mencegah dan mendeteksi kejadian fraud di setiap bagian.

Current fraud cases which occurred within national banking system were not directly affecting Bank performance. These are due to various measures that Bank have been continuously taken to prevent, detect and manage the risk of fraud, which include the development of Fraud Management Policy and Framework that applies nationally, the development of internal procedures, the anti fraud campaigns, anti fraud awareness training and various strategies that have been applied in preventing and detecting fraud incidents in the units within the Bank.

Bank memberikan pula penekanan kepada pentingnya servis kepada nasabah tanpa mengurangi prinsip-prinsip prudential banking, melalui pembentukan Departemen Service Quality Management. Fungsi ini berperan aktif dalam mengkoordinasikan usaha-usaha untuk memperkuat sistem pelayanan tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian, guna mendukung kinerja Lini Bisnis.

Bank is also re-emphasizing the importance of service to customers without decrease prudential banking principles, through the setup of service quality management deparment. The function is taking bankwide coordination roles in the efforts to strengthen system of internal controls without decrease prudent principles to support performance of line of businesses in each Line of Businesses and Support Functions.

f. Risiko Kepatuhan f. Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada Bank, seperti terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank umum, Kualitas Aset Produktif, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dan risiko lain yang terkait dengan kegiatan tertentu. Bank telah memenuhi ketentuan pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum Bank umum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012, Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 dan POJK No. 34/POJK.03/2016 tentang perubahan atas POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Compliance risk is the risk that may arise due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations and laws. In practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks, such as to comply with Minimum Reverse Requirement, Quality of Earning Assets, Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit and other risk that may arise relating to certain regulations. The Bank has fulfilled the minimum capital adequacy in accordance with Bank Indonesia Regulation No.14/18/PBI/2012, Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012, Bank Indonesia Regulation No. 15/12/PBI/2013 and POJK No. 34/POJK.03/2016 concerning amendment to POJK No.11/POJK.03/2016 regarding to Minimum Capital Adequancy of Commercial Bank.

325Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 328: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/99 Exhibit E/99

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

36. SEGMEN OPERASI 36. OPERATION SEGMENT

Informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha hanya dikelompokkan berdasarkan segmen geografis.

Bank segment information is not classified as business segments and is only classified by geographical segment.

Jakarta Solo Bandung JumlahPendapatan IncomesPendapatan bunga 1.276.552 6.668 7.014 1.290.234 Interest incomePendapatan provisi dan komisi 6.670 11 2 6.683 Fees and commission incomePendapatan operasional lainnya 53.454 62 45 53.561 Other comprehensive income

Jumlah pendapatan 1.336.676 6.741 7.061 1.350.478 Total income

Beban ExpensesBeban bunga (901.379) (10.625) (10.591) (922.595) Interest expenseBeban operasional lainnya (271.802) (2.873) (3.221) (277.896) Other operating expenses

Jumlah beban (1.173.181) (13.498) (13.812) (1.200.491) Total expense

Laba operasional 163.495 (6.757) (6.751) 149.987 Operational income - netPembentukan cadangan penurunan Allowance for impairment onnilai aset keuangan (25.072) (1.591) 8 (26.655) financial asset

Pendapatan (beban) non operasional (8.616) 22 - (8.594) Non operating income (expense)

Laba sebelum pajak penghasilan 172.111 (6.779) (6.751) 114.738 Income before tax

Pajak penghasilan (28.598) - - (28.598) Income tax

Laba bersih 86.140 Net income

Aset 16.250.392 87.705 11.376 16.349.473 AssetsKredit- bersih 7.037.800 69.810 7.773 7.115.383 Loans - netLiabilitas 14.476.420 204.015 260.652 14.941.087 LiabilitiesSimpanan dari nasabah 13.649.757 199.738 259.614 14.109.109 Deposit from customerPengeluaran modal 38.669 - - 38.669 Capital expenditureBeban penyusutan 27.693 752 237 28.682 Depreciation

2017

Jakarta Solo Bandung Jumlah

Pendapatan Incomes

Pendapatan bunga 1.222.032 3.552 12.841 1.238.425 Interest income

Pendapatan provisi dan komisi 30.841 17 2 30.860 Fees and commission income

Pendapatan operasional lainnya 59.279 93 53 59.425 Other comprehensive income

Jumlah pendapatan 1.312.152 3.662 12.896 1.328.710 Total income

Beban Expenses

Beban bunga (840.812) (15.248) (21.951) (878.011) Interest expense

Beban operasional lainnya (273.599) (3.282) (4.158) (281.039) Other operating expenses

Jumlah beban (1.114.411) (18.530) (26.109) (1.159.050) Total expense

Laba operasional 197.741 (14.868) (13.213) 169.660 Operational income - net

Pembentukan cadangan penurunan Allowance for impairment

nilai aset keuangan (36.377) - - (36.377) financial asset

Pendapatan (beban) non operasional (7.184) (76) 2 (7.258) Non operating income (expense)

Laba sebelum pajak penghasilan 154.180 (14.944) (13.211) 126.025 Income before tax

Pajak penghasilan (32.568) Income tax

Laba bersih 93.457 Net income

Aset 14.061.863 60.451 85.100 14.207.414 Assets

Kredit- bersih 6.514.871 41.286 80.783 6.636.940 Loans - net

Liabilitas 12.496.827 188.080 207.467 12.892.374 Liabilities

Simpanan dari nasabah 11.628.912 183.805 207.092 12.019.809 Deposit from customer

Pengeluaran modal 31.628 1 25 31.654 Capital expenditure

Beban penyusutan 27.474 569 110 28.153 Depreciation

2016

326 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 329: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/100 Exhibit E/100

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

37. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 37. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar (diaudit) adalah sebagai berikut:

The Bank’s Capital Adequacy Ratio with consideration for credit, operational and market risk (audited) are as follows:

2017 2016

Modal Inti 1.229.379 1.135.863 Core Capital

Modal Pelengkap 738.918 527.366 Supplementary Capital

Jumlah Modal 1.968.297 1.663.229 Total Equities

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets

Risiko kredit 7.840.782 7.272.160 Credit risk

Risiko operasional 787.747 593.366 Operating risk

Risiko pasar 97.301 191.548 Market risk

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum Capital Adequacy Ratio

Risiko kredit dan operasional 22,81% 22,28% Credit risk and operational risk

Risiko kredit, risiko operasional Credit risk , operational risk and

dan risiko pasar 22,56% 20,64% market risk Jumlah kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) yang diwajibkan oleh Bank Indonesia adalah sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Minimum capital adequacy ratio (CAR) required by Bank Indonesia is 8% of Risk Weighted Assets (RWA).

38. POSISI DEVISA NETO 38. THE NET OPEN POSITION

Posisi Devisa Neto (PDN) Bank pada tahun 2017 dan 2016 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahannya, PBI No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No. 7/37/2005 tanggal 30 September 2005, No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 dan No.17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015.

The Net Open Position (NOP) of the Bank in 2017 and 2016 is calculated in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/13/PBI/2003 dated 17 July 2003 and Its amendment, PBI No. 6/20/PBI/2004 dated 15 July 2004 and PBI No. 7/37/2005 dated 30 September 2005, No.12/10/PBI/2010 dated 1 July 2010 and No.17/5/PBI/2015 dated 29 May 2015.

Berdasarkan peraturan tersebut di atas, bank-bank diwajibkan untuk memelihara PDN secara keseluruhan dan untuk posisi keuangan setinggi-tingginya 20% dari modal.

According to the regulation, Banks are required to manage and maintain the NOP in overall and for on statement of financial position of not more than 20% of their Capital.

PDN secara keseluruhan merupakan angka penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif (transaksi rekening administratif) untuk setiap mata uang asing, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan PDN untuk posisi keuangan, merupakan angka penjumlahan dari selisih bersih aset dan liabilitas dalam posisi keuangan untuk setiap mata uang asing yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

The overall NOP represents the sum of the absolute values of the net difference between assets and liabilities recorded on balance sheet for all foreign currencies and the net difference between claims and liabilities, comprising both commitments and contingencies, recorded in off balance sheet accounts for all foreign currencies, all expressed in Rupiahs. The NOP for on balance sheet positions represents the net difference between total assets and total liabilities in foreign currencies recorded on the statement of financial position, all expressed in Rupiah.

327Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 330: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/101 Exhibit E/101

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

38. POSISI DEVISA NETO (Lanjutan) 38. THE NET OPEN POSITION (Continued) PDN Bank pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The NOP of the the period ended per 31 December 2017 and 2016 are as follows:

Aset/ Liabilitas/ PDN/

Assets Liabilities NOP

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Dolar Amerika Serikat 1.106.864 1.156.189 (49.325) United States Dollar

Dolar Singapura 1.569 57 1.512 Singapore Dollar

Euro 562.871 14.755 548.116 Euro

Dolar Australia 636 2 634 Australian DollarYuan China 108 - 108 Chinese YuanYen Jepang 549 - 549 Japanese Yen

1.672.597 1.171.003 501.594

Rekening administratif Administration transaction

Dolar Amerika Serikat 541.323 490.436 50.887 United States DollarDolar Singapura 137 137 - Singapore DollarEuro 16.783 562.320 (545.537) Euro

558.243 1.052.893 (494.650)

Jumlah 2.230.840 2.223.896 6.944 Total

Jumlah modal 1.948.860 Total equity

Rasio PDN (keseluruhan) 0,36% NOP Ratio (agregate)

2017

Aset/ Liabilitas/ PDN/

Assets Liabilities NOP

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Dolar Amerika Serikat 1.715.354 1.442.105 273.249 United States Dollar

Dolar Singapura 1.713 - 1.713 Singapore Dollar

Dolar Australia 143 - 143 Australian Dollar

Euro 3.346 - 3.346 Euro

Yuan China 1.029 - 1.029 Chinese Yuan

Yen Jepang 10.436 - 10.436 Japanese Yen

1.732.021 1.442.105 289.916

Rekening administratif Administration transaction

Dolar Amerika Serikat 13.473 255.978 (242.505) United States Dollar

Jumlah 1.745.494 1.698.083 47.411 Total

Jumlah modal 1.598.280 Total equity

Rasio PDN (keseluruhan) 2,97% NOP Ratio (agregate)

2016

328 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 331: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/102 Exhibit E/102

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

39. INFORMASI LAINNYA 39. OTHER INFORMATION

a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum

a. Government Guarantee on Liabilities of Banks

Sehubungan dengan Program Penjaminan Pemerintah untuk menjamin kelangsungan liabilitas pembayaran bank umum, Pemerintah telah membentuk suatu lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menggantikan Unit Pelaksana Program Penjaminan (UP3) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Pemerintah No. 3 tanggal 13 Oktober 2008 dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang setara.

In connection with Indonesian Government guarantee program to continuously guarantee the payment of liabilities of banks, the Government has established an independent institution, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS), replacing the Government Guarantee Implementation Unit (UP3) in accordance with the Republic of Indonesia Law No. 24 Year 2004 dated 22 September 2004 and as further amended by the Government Regulation No. 3, dated 13 October 2008, whereby LPS guarantees third party deposits including deposits from other banks in the form of current accounts, time deposits, certificates of deposit, savings and/or other equivalent forms.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin LPS, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2 Milyar untuk masing-masing nasabah per masing-masing bank dengan kriteria suku bunga deposito tertentu.

Based on Government Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of deposit guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp 2 Billion per depositor per bank subject to certain criteria of interest rates of deposits.

Beban premi penjaminan Pemerintah pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 24.260 dan Rp 22.276 dibukukan pada akun beban bunga (Catatan 26) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The goverment guarantee premium the period ended per 31 December 2017 and 31 December 2016 amounted to Rp 24,260 and Rp 22,276, respectively, are recognized as part of interest expense (Note 26) in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

b. Bank mengadakan perjanjian dengan PT Asuransi

Central Asia ("ACA"), pihak ketiga sehubungan dengan penutupan asuransi kerugian terhadap kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain atas harta/kekayaan milik para Debitur Bank yang dijadikan jaminan kredit atau harta benda milik Bank. ACA akan memberikan imbalan jasa berupa komisi/diskon kepada Bank atas premi yang dibayarkan oleh Debitur. Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun sejak 12 Nopember 2007 sampai dengan 11 Nopember 2008 dan secara otomatis diperpanjang sampai terdapat pemberitahuan Penghentian perjanjian dari masing-masing pihak. Pihak yang akan mengakhiri perjanjian ini wajib memberitahukan pengakhiran ini secara tertulis dalam tenggat waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum tanggal berlakunya pengakhiran perjanjian kepada pihak yang menerima pengakhiran perjanjian tersebut.

b. The Bank entered into an agreement with PT Asuransi Central Asia ("ACA"), third parties in conjunction with insurance coverage against fire, earthquake and other assets/properties possessed by the debtors of the Bank that pledged as credit collateral or the Bank's properties. ACA will provide service fee to the Bank in the form of commissions/discount to the Bank for every premium written. The term of this agreement was valid for 1 (one) year, commencing from 12 November 2007 and expiring on 11 November 2008 and automatically renewable upon termination by each parties. Parties will terminate this Agreement shall notify this termination in writing within the deadline no later than 3 (three) months before the effective date of termination of the Agreement to the person receiving the termination of the agreement.

329Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 332: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/103 Exhibit E/103

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

39. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 39. OTHER INFORMATION (Continued)

c. Bank mengadakan perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis ("Artajasa"), pihak ketiga sehubungan dengan pemanfaatan jaringan "ATM BERSAMA" yang dikelola oleh Artajasa. Bank menjadi Associate Member, salah satu klasifikasi keanggotaan pada jaringan "ATM BERSAMA", yang merupakan klasifikasi untuk anggota jaringan "ATM BERSAMA" yang tidak memiliki terminal ATM. Bank akan dikenakan biaya keanggotaan dan biaya lainnya termasuk biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank pada jaringan "ATM BERSAMA" yang besarnya telah ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal 4 April 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan 4 April 2018.

c. The Bank entered into agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis ("Artajasa"), third parties in conjunction with the utilization of ATM Bersama network managed by Artajasa. The Bank has become an Associate member, that is a membership class for those banks do not own any ATM terminal. Bank will be charged of membership fee and other charges, including charges in every transaction done by the Bank's customer through ATM Bersama network, at certain number as set forth in the agreement. The term of this agreement was valid for 3 (three) years, commencing from 4 April 2007 and has been extended several time, most recently renewed until 4 April 2018.

d. Bank mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Masa Mitra Pratama (pihak ketiga) tentang perawatan dan perbaikkan mesin penghitung uang, yang berlaku untuk jangka waktu selama 6 (enam) bulan sejak tanggal 1 Mei 2010 dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2017.

d. The Bank entered into agreement with PT Masa Mitra Pratama (third parties) in conjunction with maintenance and repair of cash counting machine. The term of this agreement is valid for 6 (six) months, commencing from 1 May 2010, this agreement had been extended most recently until 31 May 2017.

e. Bank mengadakan perjanjian kerjasama dengan

PT Asuransi Raksa Pratikara (pihak ketiga) mengenai penunjukkan sebagai asuransi mitra. Bank mendapatkan imbalan sebesar 15% dari gross rate. Perjanjian dimulai dari 7 April 2016 sampai 7 April 2017. Perjanjian akan diperpanjang setiap tahunnya secara otomatis.

e. The bank entered into agreement with PT Asuransi Raksa Pratikara (third parties) in conjuction with pointing as insurance partners. Bank will get rewards 15% from gross rate. The agreement start from 7 April 2016 until 7 April 2017. This agreement will be extend each years automatically.

f. Bank mengadakan perjanjian dengan PT Arthagraha

General Insurance untuk melakukan perjanjian kerjasama penutupan polis asuransi. Bank mendapatkan komisi sebesar 15%-25%. Perjanjian dimulai 9 Februari 2012 dan jangka waktu selesai tidak ditentukan.

f. The bank entered into agreement with PT Arthagraha General Insurance to cooperate with process closing insurance policy. Bank will get fee amounted 15%-25%. The agreement started at 9 February 2012 and undetermined finished term agreement.

g. Bank mengadakan perjanjian dengan PT Asuransi

Adira Dinamika mengenai kerjasama penjualan produk bancassurance. Bank mendapatkan komisi sebesar 15%-25% berdasarkan produk yang dipilih oleh nasabah. Perjanjian ini berlaku dari 31 Juli 2017 sampai 30 Juli 2022.

g. The bank entered into agreement with PT Asuransi Adira Dinamika in conjuction with seeling bancassurance product. Bank will get fee 15%-25% based on product choosen by customer. This agreement started on 31 July 2017 until 30 July 2022.

h. Bank bekerjasama dengan PT Asuransi Bintang Tbk

mengenai perjanjian kerjasama pertanggungan asuransi. Bank menerima komisi sebesar 50% dari premi untuk tipe asuransi kebakaran, 15% untuk tipe asuransi perluasan perlindungan dan 25% untuk tipe asuransi Kebakaran tahunan. Perjanjian dimulai dari 10 Oktober 2013 dan setiap tahun diperpanjang secara tertulis.

h. The bank entered agreement with PT Asuransi Bintan Tbk in conjuction with agreement insurance coverage. The bank will received fee 50% from premium for fire insurance, 15% for expansion coverage, 25% for fire insurance yearly. This agreement started on 10 October 2013 and each year will be extended orally.

i. Bank bekerjasama dengan PT Asuransi Umum

Bumiputera Muda 1967 mengenai perjanjian kerjasama bancassurance untuk aset jaminan kredit debitur bank. Bank mendapatkan komisi sebesar 10% - 25% dari premi produk yang dipilih oleh debitur.

i. The bank entered agreement with PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 in conjunction with cooperate bancassurance products for credit collateral assets bank’s debitor. Bank will get fee 10% - 25% from premium each product choosen by debtor.

330 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 333: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/104 Exhibit E/104

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

39. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 39. OTHER INFORMATION (Continued)

j. Bank mengadakan beberapa perjanjian sewa dengan pihak ketiga atas bangunan dan ruang kantor untuk kegiatan usaha berkaitan dengan bertambahnya jumlah kantor cabang Bank. Perjanjian ini akan berakhir sampai dengan 2018.

j. The Bank entered into several agreements with third parties for building and office space lease for operational activities due to the increasing number of the Bank's branches. The term of this agreement will expire in 2018.

k. Bank mengadakan perjanjian kerjasama Bancassurance dengan PT Asuransi Wahana Tata. Perjanjian ini dimulai sejak tangal 11 Januari 2016 sampai dengan tanggal 11 Januari 2018 dan dapat diperpanjang otomatis sampai terdapat pemberitahuan penghentian dari salah satu pihak.

k. The Bank entered into Bancassurance agreement with PT Asuransi Wahana Tata. This agreement has been commenced from 11 January 2016 until 11 January 2018 and will be automatically renewable upon termination from one of the parties.

l. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan Asuransi dengan PT Victoria Insurance (pihak ketiga) sehubungan dengan pemberian jaminan asuransi untuk kepentingan nasabah dan atau bank. PT Victoria Insurance memberikan imbalan jasa ke entitas sebesar 15% - 25% dari premi gross.

l. The Bank entered into insurance cover agreement with PT Victoria Insurance (third party) in conjunction with provision of insurance coverage for interest of customers and or Bank. PT Victoria Insurance provides service fee to the entity amounted to 15% - 25% of gross premium.

m. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas. Asuransi yang dapat ditutup oleh penanggung antara lain, Asuransi kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Marine Cargo, Asuransi Engineering. PT Asuransi Sinar Mas akan memberikan imbalan jasa sebesar 15% - 25% dari premi dasar.

m. The Bank entered into insurance coverage agreement with PT Asuransi Sinar Mas (third party). Insurance that are covered by Insurer are, Fire Insurance, Insurance for vehicle, Marine Cargo Insurance, Engineering Insurance. PT Asuransi Sinar Mas will provide service fee amounted to 15% - 25% of basic premium.

n. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi dengan PT Pan Pacific Insurance. Asuransi yang dapat ditutup oleh Penanggung antara lain, asuransi kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor. PT Pan Pacific Insurance akan memberikan imbalan jasa kepada entitas sebesar 25%. Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun dimulai dari tanggal 1 Agustus 2010 dan diperpanjang secara otomatis.

n. The Bank entered into insurance coverage agreement with PT Pan Pacific Insurance. Insurance that will be covered by Insurer are Fire Insurance and Insurance for Vehicle. PT Pan Pacific Insurance will provide service fee to the entity amounted to 25%. The term of this agreement is valid for 1 (one) year commencing from 1 August 2010 and will be automatically renewed.

o. Bank mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Capital Life Indonesia sehubungan dengan penyediaan referensi penjualan produk asuransi jiwa individu. Entitas akan mendapat imbalan jasa sebesar 0,25% dari premi. Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun dimulai dari tanggal 28 November 2016 dan diperpanjang secara otomatis

o. The Bank entered into agreement with PT Capital Life Indonesia in conjunction with provision of individual insurance product sales referral. Entity will get service fee amounted to 0,25% of premium. The term of this agreement is valid for 1 (one) year commencing from 28 November 2016 and will be automatically renewed

p. Bank mengadakan perjanjian kerjasama bancassurance dengan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. Entitas mendapatkan imbalan jasa dari pihak asuransi sebesar 15% - 25% untuk produk asuransi yang berhasil ditawarkan ke nasabah entitas. Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 29 Maret 2017 dan diperpanjang otomatis dengan Addendum Perjanjian Kerjasama.

p. The Bank entered into bancassurance agreement with PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. Entity will get performance fee from Insurance company amounted to 15% - 25% for insurance product sold to customers. The term of this agreement is valid for 1 (one) year commencing from 29 March 2017 and will be automaticall renewed with Ammendment of Agreement

q. Bank bekerjasama dengan PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia mengenai bancassurance. Bank menyediakan akses kepada pihak asuransi untuk menjual produknya ke nasabah bank dan pembayaran premi melalui bank. Perjanjian diperpanjang secara tertulis setiap tahunnya dengan penambahan addendum.

q. The bank entered agreement with PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia in conjunction with bancassurance. Bank will provides access to insurance selling its products to bank’s customer and payment premium insurance through bank. This agreement will be extend each year writtenly with addendum.

Bank akan mendapatkan imbalan sebesar 25% untuk tipe asuransi kendaraan bermotor dan 15% untuk tipe asuransi property all risk.

Bank get fee 25% for vehicle motor insurance and 15% for insurance property all risk.

331Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 334: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/105 Exhibit E/105

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

39. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 39. OTHER INFORMATION (Continued) r. Bank mengadakan beberapa perjanjian dengan

PT Labora Duta Anugrah (pihak ketiga) sehubungan dengan penyediaan jasa karyawan outsourcing untuk Bank. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun, yang telah diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Kerjasama Jasa Pengadaan Karyawan Outsourcing, yang berlaku sampai dengan tanggal 13 Mei 2011. Perjanjian kerjasama ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2019.

r. The Bank entered into several agreements with PT Labora Duta Anugrah (third parties) in conjunction with the provision of employee outsourcing service for the Bank. The term of this agreement is valid for 1 (one) year, and had been extended by Ammendment of Employee Outsourcing Service Cooperation Agreement, which valid until 13 May 2011. This agreement has been extended several times, most recently renewed until 14 May 2019.

s. Bank mengadakan beberapa perjanjian sewa dengan

pihak ketiga atas bangunan dan ruang kantor untuk kegiatan usaha berkaitan dengan bertambahnya jumlah kantor cabang Bank. Perjanjian ini akan berakhir antara tahun 2016 sampai dengan 2018.

s. The Bank entered into several agreements with third parties for building and office space lease for operational activities due to the increasing number of the Bank's branches. The term of this agreement will expire between the years 2016 through 2018.

40. AKTIVITAS NON KAS 40. NON-CASH ACTIVITIES

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas adalah sebagai berikut:

Investing activities not effecting cash, are as follows:

2017 2016

Kenaikan efek tersedia Increase in available-for-sale

untuk dijual yang berasal securities arising from

dari perubahan nilai wajar 6.803 25.758 changes in fair value

Kenaikan aset tetap dari Increase of fixed assets from

surplus revaluasi - 84.310 surplus revaluation

41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI

KEUANGAN 41. SUBSEQUENT EVENTS AFTER FINANCIAL POSITION

DATE -

Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 5 Februari 2018 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 7.039.656.743 saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0070086 tanggal 15 Februari 2018.

- Based on Deed No. 17 dated 5 February 2018 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, issued and paid up capital increase to 7,039,656,743 shares. This amendment has approved by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0070086 dated 15 February 2018.

- Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 19 Februari 2018 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 7.040.274.962 saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0081072 tanggal 25 Februari 2018.

- Based on Deed No. 52 dated 19 February 2018 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, issued and paid up capital increase to 7,040,274,962 shares. This amendment has approved by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0081072 dated 25 February 2018.

- Berdasarkan Akta No. 63 tanggal 26 Februari 2018 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta, Direktur merangkap fungsi kepatuhan diberhentikan dan diangkat menjadi komisaris independen. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0096988 tanggal 6 Maret 2018.

- Based on Deed No. 63 dated 26 February 2018 of Eliwaty Tjitra, S.H., Notary in Jakarta, Director concurrent Compliance Director has dismissed and promoted to independent commissioner. This amendment has approved by the Minsiter of Law and Human Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0096988 dated 6 March 2018.

332 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 335: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/106 Exhibit E/106

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

42. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 42. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS -

Laporan keuangan telah disetujui Direksi untuk diterbitkan tanggal 26 Maret 2018.

- The financial statements were approved and authorized for issue by the Directors on 26 March 2018.

333Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 336: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

334 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 337: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

335Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 338: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 1.a

Pen

gung

kapa

n K

uant

itat

if S

truk

tur

Per

mod

alan

Ban

k U

mum

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

KO

MP

ON

EN M

OD

AL

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Ban

kK

onso

lidas

iB

ank

Kon

solid

asi

IM

odal

Inti

(Tie

r 1)

1.22

9.37

9-

1.13

5.86

3-

1M

odal

Inti

Uta

ma

(CET

1)

1.22

9.37

9-

1.13

5.86

3-

1.1

Mod

al d

iseto

r (Se

tela

h di

kura

ngi S

aham

Tre

asur

y)70

3.95

0-

703.

794

-

1.2

Cada

ngan

Tam

baha

n M

odal

1)

534.

091

-44

2.74

4-

1.3

Kepe

ntin

gan

Non

Pen

gend

ali y

ang

dapa

t dip

erhi

tung

kan

--

--

1.4

Fakt

or P

engu

rang

Mod

al In

ti U

tam

a 1)

8.66

2-

10.6

75-

2M

odal

Inti

Tam

baha

n (A

T-1)

1)

--

--

IIM

odal

Pel

engk

ap (T

ier 2

)73

8.91

8-

527.

366

-

Tota

l Mod

al1.

968.

297

-1.

663.

229

-

ASET

TER

TIM

BAN

G M

ENU

RUT

RISI

KO

ATM

R RI

SIKO

KRE

DIT

3)

7.84

0.78

2-

7.27

2.16

0-

ATM

R RI

SIKO

PAS

AR97

.301

-19

1.54

8-

ATM

R RI

SIKO

OPE

RASI

ON

AL78

7.74

7-

593.

366

-

TOTA

L A

TMR

8.7

25

.83

0-

8.0

57

.07

4-

RASI

O K

PMM

SES

UAI P

ROFI

L RI

SIKO

9,39

%-

9,61

%-

RASI

O K

PMM

Rasio

CET

114

,09%

-14

,10%

-

Rasio

Tie

r 1

14,0

9%-

14,1

0%-

Rasio

Tie

r 2

8,47

%-

6,55

%-

Ras

io t

otal

2

2,5

6%

-2

0,6

4%

-

Tabe

l 2.1

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Ber

sih

Ber

dasa

rkan

Wila

yah

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

Pos

isi

31

Des

embe

r 2

01

7

Tagi

han

Ber

sih

Ber

dasa

rkan

Wila

yah

Jaka

rta

Sum

atra

Lain

nya

Jaw

aK

alim

anta

nTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(7)

1Ta

giha

n ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

10

5.11

5.80

1

2Ta

giha

n ke

pada

Enu

itas S

ekto

r Pub

lik0

00

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

00

0

4Ta

giha

n ke

pada

Ban

k1.

860.

082

01.

860.

082

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al62

.046

5.29

267

.338

6Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l11

9.00

650

.875

016

9.88

1

7Kr

edit

Pega

wai

/ Pen

siuna

n0

00

8Ta

giha

n ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

155.

598

18.2

3832

.050

196.

258

4.85

340

6.99

7

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si4.

518.

251

336.

219

71.9

401.

193.

605

570.

624

6.69

0.63

9

10Ta

giha

n ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

12.5

2320

000

4090

09.

372

2.24

885

.043

11As

et L

ainn

ya42

9.94

021

.708

451.

648

Tota

l12

.273

.247

374.

457

195.

765

1.42

6.23

557

7.72

514

.847

.429

336 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 339: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 1.a

Pen

gung

kapa

n K

uant

itat

if S

truk

tur

Per

mod

alan

Ban

k U

mum

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

KO

MP

ON

EN M

OD

AL

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Ban

kK

onso

lidas

iB

ank

Kon

solid

asi

IM

odal

Inti

(Tie

r 1)

1.22

9.37

9-

1.13

5.86

3-

1M

odal

Inti

Uta

ma

(CET

1)

1.22

9.37

9-

1.13

5.86

3-

1.1

Mod

al d

iseto

r (Se

tela

h di

kura

ngi S

aham

Tre

asur

y)70

3.95

0-

703.

794

-

1.2

Cada

ngan

Tam

baha

n M

odal

1)

534.

091

-44

2.74

4-

1.3

Kepe

ntin

gan

Non

Pen

gend

ali y

ang

dapa

t dip

erhi

tung

kan

--

--

1.4

Fakt

or P

engu

rang

Mod

al In

ti U

tam

a 1)

8.66

2-

10.6

75-

2M

odal

Inti

Tam

baha

n (A

T-1)

1)

--

--

IIM

odal

Pel

engk

ap (T

ier 2

)73

8.91

8-

527.

366

-

Tota

l Mod

al1.

968.

297

-1.

663.

229

-

ASET

TER

TIM

BAN

G M

ENU

RUT

RISI

KO

ATM

R RI

SIKO

KRE

DIT

3)

7.84

0.78

2-

7.27

2.16

0-

ATM

R RI

SIKO

PAS

AR97

.301

-19

1.54

8-

ATM

R RI

SIKO

OPE

RASI

ON

AL78

7.74

7-

593.

366

-

TOTA

L A

TMR

8.7

25

.83

0-

8.0

57

.07

4-

RASI

O K

PMM

SES

UAI P

ROFI

L RI

SIKO

9,39

%-

9,61

%-

RASI

O K

PMM

Rasio

CET

114

,09%

-14

,10%

-

Rasio

Tie

r 1

14,0

9%-

14,1

0%-

Rasio

Tie

r 2

8,47

%-

6,55

%-

Ras

io t

otal

2

2,5

6%

-2

0,6

4%

-

Tabe

l 2.1

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Ber

sih

Ber

dasa

rkan

Wila

yah

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

Pos

isi

31

Des

embe

r 2

01

7

Tagi

han

Ber

sih

Ber

dasa

rkan

Wila

yah

Jaka

rta

Sum

atra

Lain

nya

Jaw

aK

alim

anta

nTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(7)

1Ta

giha

n ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

10

5.11

5.80

1

2Ta

giha

n ke

pada

Enu

itas S

ekto

r Pub

lik0

00

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

00

0

4Ta

giha

n ke

pada

Ban

k1.

860.

082

01.

860.

082

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al62

.046

5.29

267

.338

6Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l11

9.00

650

.875

016

9.88

1

7Kr

edit

Pega

wai

/ Pen

siuna

n0

00

8Ta

giha

n ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

155.

598

18.2

3832

.050

196.

258

4.85

340

6.99

7

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si4.

518.

251

336.

219

71.9

401.

193.

605

570.

624

6.69

0.63

9

10Ta

giha

n ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

12.5

2320

000

4090

09.

372

2.24

885

.043

11As

et L

ainn

ya42

9.94

021

.708

451.

648

Tota

l12

.273

.247

374.

457

195.

765

1.42

6.23

557

7.72

514

.847

.429

337Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 340: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 2.2

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

Kon

trak

- Ba

nk s

ecar

a In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Tagi

han

bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

< 1

tah

un>1

thn

s.d

. 3 t

hn>3

thn

s.d

. 5 t

hn>

5 t

hnN

on-K

ontr

aktu

alTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

3.30

42.

497

5.11

5.80

1

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

751.

900

108.

182

1.86

0.08

2

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al5.

143

35.8

3726

.358

67.3

38

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l10

0.34

469

.537

169.

881

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

150.

726

135.

744

91.4

8729

.040

406.

997

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si4.

262.

338

1.16

8.94

71.

259.

354

6.69

0.63

9

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po85

.043

85.0

43

11As

et L

ainn

ya45

1.64

845

1.64

8

Tota

l1

1.4

63

.65

51

.37

9.3

71

1.4

94

.86

05

7.8

95

45

1.6

48

14

.84

7.4

29

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

Tagi

han

bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

< 1

tah

un>1

thn

s.d

. 3 t

hn>3

thn

s.d

. 5 t

hn>

5 t

hnN

on-K

ontr

aktu

alTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

522

1.52

2

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al3.

148

9.83

249

.290

62.2

70

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l67

.945

77.4

3541

.142

186.

522

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

165.

277

149.

067

94.2

1616

.970

425.

530

9.Ta

g iha

n Ke

pada

Kor

pora

si2.

907.

001

1.88

6.21

81.

120.

599

46.6

455.

960.

463

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po16

.169

516

16.6

85

11As

et L

ainn

ya-

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

-

Tota

l3

.15

7.9

14

2.1

16

.38

41

.26

5.7

89

11

2.9

05

-6

.65

2.9

92

Tabe

l 2.3

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

ekto

r Eko

nom

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dlm

juta

an R

p)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

Kep

ada

Enti

tas

Sekt

or

Pub

lik

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ulti

late

ral &

Le

mba

ga

Inte

rnas

iona

l

Tagi

han

kepa

da b

ank

Kre

dit

Ber

agun

R

umah

Ti

ngga

l

Kre

dit

Ber

agun

P

rope

rti

Kom

ersi

al

Kre

dit

Peg

awai

/P

ensi

unan

Tagi

han

kepa

da U

saha

M

ikro

, Usa

ha

Kec

il da

n P

ortf

olio

Rit

el

Tagi

han

kepa

da

Kor

pora

si

Tagi

han

Yan

g Te

lah

Jatu

h Te

mpo

Ase

t La

inny

a

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

31

Des

embe

r 2

01

7

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

5.86

918

22

Perik

anan

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n17

.679

288.

004

2.24

84

Indu

stri

Peng

olah

an69

.947

490.

602

1.43

25

List

rik, G

as &

Air

124.

053

6Ko

nstr

uksi

2.17

337

.210

324.

885

20.0

007

Perd

agng

an B

esar

& E

cera

n54

.772

805.

174

18.6

768

Peny

edia

an A

kom

odas

i & P

enye

diaa

n m

akan

min

um17

850

.081

53.7

2220

4.77

633

.655

9Tr

ansp

orta

si, P

ergu

dang

an &

kom

unik

asi

20.0

0053

.785

259.

985

5.60

810

Pera

ntar

a Ke

uang

an2.

170.

363

131.

372

14.4

955.

360

19.5

131.

819.

192

11Re

al E

stat

e,U

saha

Per

sew

aan

& Ja

sa p

erus

ahaa

n94

.440

73.5

682.

003.

505

2.10

012

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, P

erta

hana

n da

n Ja

min

an so

sial w

ajib

13Ja

sa p

endi

dika

n44

314

Jasa

Kes

ehat

an d

an k

egia

tan

sosia

l1.

270

62.1

7815

Jasa

Kem

asya

raka

tan,

sosia

l bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lain

nya

7.67

224

7.45

61.

324

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga49

.850

11.5

4720

.671

17Ru

mah

Tang

ga18

Bada

n In

tern

asio

nal d

an b

adan

est

ra in

tern

asio

nal l

ainn

ya19

kegi

atan

yan

g be

lum

jela

s bat

asan

nya

20Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha21

Lain

nya

2.94

5.43

81.

728.

710

642

--

39.9

76-

451.

648

Tota

l5.

115.

801

--

1.86

0.08

267

.338

169.

881

-40

6.99

76.

690.

639

85.0

4345

1.64

8

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

Kep

ada

Enti

tas

Sekt

or

Pub

lik

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ulti

late

ral &

Le

mba

ga

Inte

rnas

iona

l

Tagi

han

kepa

da b

ank

Kre

dit

Ber

agun

R

umah

Ti

ngga

l

Kre

dit

Ber

agun

P

rope

rti

Kom

ersi

al

Kre

dit

Peg

awai

/P

ensi

unan

Tagi

han

kepa

da U

saha

M

ikro

, Usa

ha

Kec

il da

n P

ortf

olio

Rit

el

Tagi

han

kepa

da

Kor

pora

si

Tagi

han

Yan

g Te

lah

Jatu

h Te

mpo

Ase

t La

inny

a

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

31

Des

embe

r 2

01

6

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

-2.

301

146.

263

-2

Perik

anan

--

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n-

12.0

9857

0.10

9-

4In

dust

ri Pe

ngol

ahan

-86

.317

462.

965

84-

5Li

strik

, Gas

& A

ir-

95.0

03-

6Ko

nstr

uksi

-45

.998

347.

212

-7

Perd

agng

an B

esar

& E

cera

n-

77.8

1971

6.44

310

.131

-8

Peny

edia

an A

kom

odas

i & P

enye

diaa

n m

akan

min

um-

72.7

5235

.354

107.

866

-9

Tran

spor

tasi,

Per

guda

ngan

& k

omun

ikas

i-

82.7

7711

7.69

64.

630

-10

Pera

ntar

a Ke

uang

an1.

522

3.97

313

.642

8.52

31.

024.

112

-11

Real

Est

ate,

Usa

ha P

erse

waa

n &

Jasa

per

usah

aan

-99

.970

61.4

492.

171.

533

-12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, P

erta

hana

n da

n Ja

min

an so

sial w

ajib

--

13Ja

sa p

endi

dika

n-

625

-14

Jasa

Kes

ehat

an d

an k

egia

tan

sosia

l-

2.88

140

.802

-15

Jasa

Kem

asya

raka

tan,

sosia

l bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lain

nya

-1.

056

160.

459

1.83

9-

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga-

-17

Rum

ah Ta

ngga

58.2

9815

88.

332

18Ba

dan

Inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

stra

inte

rnas

iona

l lai

nnya

--

19ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

-20

Buka

n la

pang

an u

saha

--

21La

inny

a-

-To

tal

--

-1.

522

62.2

7118

6.52

2-

425.

530

5.96

0.46

316

.684

-

338 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 341: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 2.2

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

Kon

trak

- Ba

nk s

ecar

a In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Tagi

han

bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

< 1

tah

un>1

thn

s.d

. 3 t

hn>3

thn

s.d

. 5 t

hn>

5 t

hnN

on-K

ontr

aktu

alTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

3.30

42.

497

5.11

5.80

1

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

751.

900

108.

182

1.86

0.08

2

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al5.

143

35.8

3726

.358

67.3

38

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l10

0.34

469

.537

169.

881

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

150.

726

135.

744

91.4

8729

.040

406.

997

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si4.

262.

338

1.16

8.94

71.

259.

354

6.69

0.63

9

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po85

.043

85.0

43

11As

et L

ainn

ya45

1.64

845

1.64

8

Tota

l1

1.4

63

.65

51

.37

9.3

71

1.4

94

.86

05

7.8

95

45

1.6

48

14

.84

7.4

29

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

Tagi

han

bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

< 1

tah

un>1

thn

s.d

. 3 t

hn>3

thn

s.d

. 5 t

hn>

5 t

hnN

on-K

ontr

aktu

alTo

tal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

522

1.52

2

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al3.

148

9.83

249

.290

62.2

70

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l67

.945

77.4

3541

.142

186.

522

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

165.

277

149.

067

94.2

1616

.970

425.

530

9.Ta

g iha

n Ke

pada

Kor

pora

si2.

907.

001

1.88

6.21

81.

120.

599

46.6

455.

960.

463

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po16

.169

516

16.6

85

11As

et L

ainn

ya-

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

-

Tota

l3

.15

7.9

14

2.1

16

.38

41

.26

5.7

89

11

2.9

05

-6

.65

2.9

92

Tabe

l 2.3

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

ekto

r Eko

nom

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dlm

juta

an R

p)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

Kep

ada

Enti

tas

Sekt

or

Pub

lik

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ulti

late

ral &

Le

mba

ga

Inte

rnas

iona

l

Tagi

han

kepa

da b

ank

Kre

dit

Ber

agun

R

umah

Ti

ngga

l

Kre

dit

Ber

agun

P

rope

rti

Kom

ersi

al

Kre

dit

Peg

awai

/P

ensi

unan

Tagi

han

kepa

da U

saha

M

ikro

, Usa

ha

Kec

il da

n P

ortf

olio

Rit

el

Tagi

han

kepa

da

Kor

pora

si

Tagi

han

Yan

g Te

lah

Jatu

h Te

mpo

Ase

t La

inny

a

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

31

Des

embe

r 2

01

7

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

5.86

918

22

Perik

anan

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n17

.679

288.

004

2.24

84

Indu

stri

Peng

olah

an69

.947

490.

602

1.43

25

List

rik, G

as &

Air

124.

053

6Ko

nstr

uksi

2.17

337

.210

324.

885

20.0

007

Perd

agng

an B

esar

& E

cera

n54

.772

805.

174

18.6

768

Peny

edia

an A

kom

odas

i & P

enye

diaa

n m

akan

min

um17

850

.081

53.7

2220

4.77

633

.655

9Tr

ansp

orta

si, P

ergu

dang

an &

kom

unik

asi

20.0

0053

.785

259.

985

5.60

810

Pera

ntar

a Ke

uang

an2.

170.

363

131.

372

14.4

955.

360

19.5

131.

819.

192

11Re

al E

stat

e,U

saha

Per

sew

aan

& Ja

sa p

erus

ahaa

n94

.440

73.5

682.

003.

505

2.10

012

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, P

erta

hana

n da

n Ja

min

an so

sial w

ajib

13Ja

sa p

endi

dika

n44

314

Jasa

Kes

ehat

an d

an k

egia

tan

sosia

l1.

270

62.1

7815

Jasa

Kem

asya

raka

tan,

sosia

l bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lain

nya

7.67

224

7.45

61.

324

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga49

.850

11.5

4720

.671

17Ru

mah

Tang

ga18

Bada

n In

tern

asio

nal d

an b

adan

est

ra in

tern

asio

nal l

ainn

ya19

kegi

atan

yan

g be

lum

jela

s bat

asan

nya

20Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha21

Lain

nya

2.94

5.43

81.

728.

710

642

--

39.9

76-

451.

648

Tota

l5.

115.

801

--

1.86

0.08

267

.338

169.

881

-40

6.99

76.

690.

639

85.0

4345

1.64

8

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

Kep

ada

Enti

tas

Sekt

or

Pub

lik

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ulti

late

ral &

Le

mba

ga

Inte

rnas

iona

l

Tagi

han

kepa

da b

ank

Kre

dit

Ber

agun

R

umah

Ti

ngga

l

Kre

dit

Ber

agun

P

rope

rti

Kom

ersi

al

Kre

dit

Peg

awai

/P

ensi

unan

Tagi

han

kepa

da U

saha

M

ikro

, Usa

ha

Kec

il da

n P

ortf

olio

Rit

el

Tagi

han

kepa

da

Kor

pora

si

Tagi

han

Yan

g Te

lah

Jatu

h Te

mpo

Ase

t La

inny

a

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

31

Des

embe

r 2

01

6

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

-2.

301

146.

263

-2

Perik

anan

--

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n-

12.0

9857

0.10

9-

4In

dust

ri Pe

ngol

ahan

-86

.317

462.

965

84-

5Li

strik

, Gas

& A

ir-

95.0

03-

6Ko

nstr

uksi

-45

.998

347.

212

-7

Perd

agng

an B

esar

& E

cera

n-

77.8

1971

6.44

310

.131

-8

Peny

edia

an A

kom

odas

i & P

enye

diaa

n m

akan

min

um-

72.7

5235

.354

107.

866

-9

Tran

spor

tasi,

Per

guda

ngan

& k

omun

ikas

i-

82.7

7711

7.69

64.

630

-10

Pera

ntar

a Ke

uang

an1.

522

3.97

313

.642

8.52

31.

024.

112

-11

Real

Est

ate,

Usa

ha P

erse

waa

n &

Jasa

per

usah

aan

-99

.970

61.4

492.

171.

533

-12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, P

erta

hana

n da

n Ja

min

an so

sial w

ajib

--

13Ja

sa p

endi

dika

n-

625

-14

Jasa

Kes

ehat

an d

an k

egia

tan

sosia

l-

2.88

140

.802

-15

Jasa

Kem

asya

raka

tan,

sosia

l bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lain

nya

-1.

056

160.

459

1.83

9-

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga-

-17

Rum

ah Ta

ngga

58.2

9815

88.

332

18Ba

dan

Inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

stra

inte

rnas

iona

l lai

nnya

--

19ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

-20

Buka

n la

pang

an u

saha

--

21La

inny

a-

-To

tal

--

-1.

522

62.2

7118

6.52

2-

425.

530

5.96

0.46

316

.684

-

339Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 342: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 4.1

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n W

ilaya

h - B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

Pos

isi D

esem

ber

20

17

Wila

yah

DK

IJA

WA

LAIN

NY

ASU

MA

TER

AK

ALI

MA

TAN

Tota

l

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Ta

giha

n4.

588.

324

1.40

4.52

619

5.76

537

4.45

657

7.72

57.

140.

796

2Ta

giha

n ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai (

impa

ired)

a. B

elum

jatu

h te

mpo

36.5

038.

984

5.36

553

.931

438

105.

221

b. Te

lah

jatu

h te

mpo

20.3

429.

371

40.9

0020

.000

2.24

892

.861

3Ca

dang

an k

erug

ian

penu

runa

n ni

lai (

CKPN

) - In

divi

dual

6.68

64.

315

2.52

03.

783

1.20

518

.509

4Ca

dang

an k

erug

ian

penu

runa

n ni

lai (

CKPN

) - K

olek

tif2.

472

3.82

173

5548

46.

905

5Ta

giha

n ya

ng d

ihap

us b

uku

28.8

0512

.425

41.2

30

Tabe

l 5.1

. Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n Se

ktor

Eko

nom

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCK

PN

-In

divi

dual

CKP

N -

Kol

ekti

fTa

giha

n ya

ng d

ihap

us

buku

Bel

um ja

tuh

tem

poTe

lah

jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Pos

isi T

angg

al 3

1 D

esem

ber

20

17

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

6.05

12.

202

158

-2

Perik

anan

-3

Pert

amba

ngan

dan

Pen

ggal

ian

307.

931

2.24

81.

205

414

Indu

stri

Peng

olah

an56

1.98

14.

472

1.43

21.

477

1.43

85

List

rik, G

as d

an A

ir12

4.05

312

6Ko

nstr

uksi

384.

268

25.6

9820

.000

3.19

947

47

Perd

agan

gan

besa

r dan

ece

ran

878.

622

42.4

3818

.676

4.09

81.

843

8Pe

nyed

iaan

ako

mod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um34

2.41

210

.813

41.4

734.

672

658

9Tr

ansp

orta

si, p

ergu

dang

an d

an k

omun

ikas

i33

9.37

8-

5.60

833

853

10Pe

rant

ara

keua

ngan

4.16

0.29

55.

855

2.33

786

11Re

al e

stat

e, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

per

usah

aan

2.17

3.61

38.

803

2.10

071

952

812

Adm

inist

rasi

pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n ja

min

an so

sial w

ajib

-13

Jasa

pen

didi

kan

443

14Ja

sa k

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

63.4

4813

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a25

6.45

288

11.

324

651.

755

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga82

.068

4.05

924

14

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstr

a in

tern

asio

nal l

ainn

ya-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

-20

Lain

nya

5.16

6.41

4To

tal

14

.84

7.4

29

10

5.2

21

92

.86

11

8.5

09

6.9

05

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCK

PN

-In

divi

dual

CKP

N -

Kol

ekti

fTa

giha

n ya

ng d

ihap

us

buku

Bel

um ja

tuh

tem

poTe

lah

jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Pos

isi T

angg

al 3

1 D

esem

ber

20

17

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

6.05

12.

202

158

-2

Perik

anan

-3

Pert

amba

ngan

dan

Pen

ggal

ian

307.

931

2.24

81.

205

414

Indu

stri

Peng

olah

an56

1.98

14.

472

1.43

21.

477

1.43

85

List

rik, G

as d

an A

ir12

4.05

312

6Ko

nstr

uksi

384.

268

25.6

9820

.000

3.19

947

47

Perd

agan

gan

besa

r dan

ece

ran

878.

622

42.4

3818

.676

4.09

81.

843

8Pe

nyed

iaan

ako

mod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um34

2.41

210

.813

41.4

734.

672

658

9Tr

ansp

orta

si, p

ergu

dang

an d

an k

omun

ikas

i33

9.37

8-

5.60

833

853

10Pe

rant

ara

keua

ngan

4.16

0.29

55.

855

2.33

786

11Re

al e

stat

e, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

per

usah

aan

2.17

3.61

38.

803

2.10

071

952

812

Adm

inist

rasi

pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n ja

min

an so

sial w

ajib

-13

Jasa

pen

didi

kan

443

14Ja

sa k

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

63.4

4813

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a25

6.45

288

11.

324

651.

755

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga82

.068

4.05

924

14

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstr

a in

tern

asio

nal l

ainn

ya-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

-20

Lain

nya

5.16

6.41

4To

tal

14

.84

7.4

29

10

5.2

21

92

.86

11

8.5

09

6.9

05

340 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 343: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 4.1

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n W

ilaya

h - B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

Pos

isi D

esem

ber

20

17

Wila

yah

DK

IJA

WA

LAIN

NY

ASU

MA

TER

AK

ALI

MA

TAN

Tota

l

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Ta

giha

n4.

588.

324

1.40

4.52

619

5.76

537

4.45

657

7.72

57.

140.

796

2Ta

giha

n ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an n

ilai (

impa

ired)

a. B

elum

jatu

h te

mpo

36.5

038.

984

5.36

553

.931

438

105.

221

b. Te

lah

jatu

h te

mpo

20.3

429.

371

40.9

0020

.000

2.24

892

.861

3Ca

dang

an k

erug

ian

penu

runa

n ni

lai (

CKPN

) - In

divi

dual

6.68

64.

315

2.52

03.

783

1.20

518

.509

4Ca

dang

an k

erug

ian

penu

runa

n ni

lai (

CKPN

) - K

olek

tif2.

472

3.82

173

5548

46.

905

5Ta

giha

n ya

ng d

ihap

us b

uku

28.8

0512

.425

41.2

30

Tabe

l 5.1

. Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n Se

ktor

Eko

nom

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCK

PN

-In

divi

dual

CKP

N -

Kol

ekti

fTa

giha

n ya

ng d

ihap

us

buku

Bel

um ja

tuh

tem

poTe

lah

jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Pos

isi T

angg

al 3

1 D

esem

ber

20

17

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

6.05

12.

202

158

-2

Perik

anan

-3

Pert

amba

ngan

dan

Pen

ggal

ian

307.

931

2.24

81.

205

414

Indu

stri

Peng

olah

an56

1.98

14.

472

1.43

21.

477

1.43

85

List

rik, G

as d

an A

ir12

4.05

312

6Ko

nstr

uksi

384.

268

25.6

9820

.000

3.19

947

47

Perd

agan

gan

besa

r dan

ece

ran

878.

622

42.4

3818

.676

4.09

81.

843

8Pe

nyed

iaan

ako

mod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um34

2.41

210

.813

41.4

734.

672

658

9Tr

ansp

orta

si, p

ergu

dang

an d

an k

omun

ikas

i33

9.37

8-

5.60

833

853

10Pe

rant

ara

keua

ngan

4.16

0.29

55.

855

2.33

786

11Re

al e

stat

e, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

per

usah

aan

2.17

3.61

38.

803

2.10

071

952

812

Adm

inist

rasi

pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n ja

min

an so

sial w

ajib

-13

Jasa

pen

didi

kan

443

14Ja

sa k

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

63.4

4813

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a25

6.45

288

11.

324

651.

755

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga82

.068

4.05

924

14

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstr

a in

tern

asio

nal l

ainn

ya-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

-20

Lain

nya

5.16

6.41

4To

tal

14

.84

7.4

29

10

5.2

21

92

.86

11

8.5

09

6.9

05

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCK

PN

-In

divi

dual

CKP

N -

Kol

ekti

fTa

giha

n ya

ng d

ihap

us

buku

Bel

um ja

tuh

tem

poTe

lah

jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Pos

isi T

angg

al 3

1 D

esem

ber

20

17

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

6.05

12.

202

158

-2

Perik

anan

-3

Pert

amba

ngan

dan

Pen

ggal

ian

307.

931

2.24

81.

205

414

Indu

stri

Peng

olah

an56

1.98

14.

472

1.43

21.

477

1.43

85

List

rik, G

as d

an A

ir12

4.05

312

6Ko

nstr

uksi

384.

268

25.6

9820

.000

3.19

947

47

Perd

agan

gan

besa

r dan

ece

ran

878.

622

42.4

3818

.676

4.09

81.

843

8Pe

nyed

iaan

ako

mod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um34

2.41

210

.813

41.4

734.

672

658

9Tr

ansp

orta

si, p

ergu

dang

an d

an k

omun

ikas

i33

9.37

8-

5.60

833

853

10Pe

rant

ara

keua

ngan

4.16

0.29

55.

855

2.33

786

11Re

al e

stat

e, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

per

usah

aan

2.17

3.61

38.

803

2.10

071

952

812

Adm

inist

rasi

pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n ja

min

an so

sial w

ajib

-13

Jasa

pen

didi

kan

443

14Ja

sa k

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

63.4

4813

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a25

6.45

288

11.

324

651.

755

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga82

.068

4.05

924

14

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstr

a in

tern

asio

nal l

ainn

ya-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

-20

Lain

nya

5.16

6.41

4To

tal

14

.84

7.4

29

10

5.2

21

92

.86

11

8.5

09

6.9

05

341Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 344: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 5.1

. Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n Se

ktor

Eko

nom

i - b

ank

seca

ra In

divi

dual

dlm

juta

an rp

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCa

dang

an K

erug

ian

Pen

urun

an N

ilai

(CK

PN

) Ind

ivid

ual

Cada

ngan

Ker

ugia

n P

enur

unan

Nila

i (C

KP

N) K

olek

tif

Tagi

han

yang

dih

apus

bu

kuB

elum

Jatu

h Te

mpo

Tela

h ja

tuh

Tem

po

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

31

Des

embe

r 2

01

6

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

148.

564

148.

564

--

42-

2Pe

rikan

an-

--

--

-

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n58

2.20

758

2.20

7-

109

44-

4In

dust

ri Pe

ngol

ahan

549.

366

549.

282

8452

346

-

5Li

strik

, Gas

& A

ir95

.003

95.0

03-

-6

-

6Ko

nstr

uksi

393.

210

393.

210

-3.

199

60-

7Pe

rdag

ngan

Bes

ar &

Ece

ran

804.

393

794.

262

10.1

313.

158

2.03

71.

439

8Pe

nyed

iaan

Ako

mod

asi &

Pen

yedi

aan

mak

an m

inum

215.

972

215.

972

-3.

061

597

-

9Tr

ansp

orta

si, P

ergu

dang

an &

kom

unik

asi

205.

103

200.

473

4.63

033

318

5.49

9

10Pe

rant

ara

Keua

ngan

1.05

1.77

21.

051.

772

-47

061

-

11Re

al E

stat

e,U

saha

Per

sew

aan

& Ja

sa p

erus

ahaa

n2.

332.

952

2.33

2.95

2-

527

247

17.0

00

12Ad

min

istra

si Pe

mer

inta

han,

Per

taha

nan

dan

Jam

inan

sosia

l waj

ib-

--

--

-

13Ja

sa p

endi

dika

n62

562

5-

--

-

14Ja

sa K

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

43.6

8343

.683

--

5-

15Ja

sa K

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a16

3.35

416

1.51

51.

839

421.

273

-

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga-

--

--

-

17Ru

mah

Tang

ga66

.788

66.7

8819

4

18Ba

dan

Inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

stra

inte

rnas

iona

l lai

nnya

--

--

-

19ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

--

--

20Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

--

21La

inny

a-

--

--

Tota

l6.

652.

992

6.63

6.30

816

.684

11.6

164.

436

23.9

38

Tabe

l 6.1

. Pen

gung

kapa

n Ri

ncia

n M

utas

i CKP

N -

Bank

sec

ara

Indi

vidu

al

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lioP

osis

i Tan

ggal

Lap

oran

31

Des

embe

r20

17

Pos

isi T

angg

al L

apor

an 3

1 D

esem

ber

20

16

CKP

N In

divi

dual

CKP

N K

olek

tif

CKP

N In

divi

dual

CKP

N K

olek

tif

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1Sa

ldo

awal

CKP

N12

.530

5.41

263

12.

982

2Pe

mbe

ntuk

an (p

emul

ihan

) CKP

N p

ada

perio

de b

erja

lan

(Net

)-

--

-

2.a.

Pem

bent

ukan

CKP

N p

ada

perio

de b

erja

lan

47.2

091.

493

34.9

231.

454

2.b.

Pem

ulih

an C

KPN

pad

a pe

riode

ber

jala

n-

--

-

3CK

PN y

ang

digu

naka

n un

tuk

mel

akuk

an h

apus

buk

u at

as ta

giha

n pa

da

perio

de b

erja

lan

(41.

230)

-(2

3.93

8)-

4Pe

mbe

ntuk

an (p

emul

ihan

) lai

nnya

pad

a pe

riode

ber

jala

n-

--

-

Sald

o ak

hir

CKP

N1

8.5

09

6.9

05

11

.61

64

.43

6

342 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 345: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Tabe

l 5.1

. Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n da

n Pe

ncad

anga

n Be

rdas

arka

n Se

ktor

Eko

nom

i - b

ank

seca

ra In

divi

dual

dlm

juta

an rp

No

Sekt

or E

kono

mi

Tagi

han

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

iCa

dang

an K

erug

ian

Pen

urun

an N

ilai

(CK

PN

) Ind

ivid

ual

Cada

ngan

Ker

ugia

n P

enur

unan

Nila

i (C

KP

N) K

olek

tif

Tagi

han

yang

dih

apus

bu

kuB

elum

Jatu

h Te

mpo

Tela

h ja

tuh

Tem

po

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

31

Des

embe

r 2

01

6

1Pe

rtan

ian,

Per

buru

an d

an K

ehut

anan

148.

564

148.

564

--

42-

2Pe

rikan

an-

--

--

-

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alia

n58

2.20

758

2.20

7-

109

44-

4In

dust

ri Pe

ngol

ahan

549.

366

549.

282

8452

346

-

5Li

strik

, Gas

& A

ir95

.003

95.0

03-

-6

-

6Ko

nstr

uksi

393.

210

393.

210

-3.

199

60-

7Pe

rdag

ngan

Bes

ar &

Ece

ran

804.

393

794.

262

10.1

313.

158

2.03

71.

439

8Pe

nyed

iaan

Ako

mod

asi &

Pen

yedi

aan

mak

an m

inum

215.

972

215.

972

-3.

061

597

-

9Tr

ansp

orta

si, P

ergu

dang

an &

kom

unik

asi

205.

103

200.

473

4.63

033

318

5.49

9

10Pe

rant

ara

Keua

ngan

1.05

1.77

21.

051.

772

-47

061

-

11Re

al E

stat

e,U

saha

Per

sew

aan

& Ja

sa p

erus

ahaa

n2.

332.

952

2.33

2.95

2-

527

247

17.0

00

12Ad

min

istra

si Pe

mer

inta

han,

Per

taha

nan

dan

Jam

inan

sosia

l waj

ib-

--

--

-

13Ja

sa p

endi

dika

n62

562

5-

--

-

14Ja

sa K

eseh

atan

dan

keg

iata

n so

sial

43.6

8343

.683

--

5-

15Ja

sa K

emas

yara

kata

n, so

sial b

uday

a, h

ibur

an d

an p

eror

anga

n la

inny

a16

3.35

416

1.51

51.

839

421.

273

-

16Ja

sa p

eror

anga

n ya

ng m

elay

ani r

umah

tang

ga-

--

--

-

17Ru

mah

Tang

ga66

.788

66.7

8819

4

18Ba

dan

Inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

stra

inte

rnas

iona

l lai

nnya

--

--

-

19ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

--

--

20Bu

kan

lapa

ngan

usa

ha-

--

--

21La

inny

a-

--

--

Tota

l6.

652.

992

6.63

6.30

816

.684

11.6

164.

436

23.9

38

Tabe

l 6.1

. Pen

gung

kapa

n Ri

ncia

n M

utas

i CKP

N -

Bank

sec

ara

Indi

vidu

al

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lioP

osis

i Tan

ggal

Lap

oran

31

Des

embe

r20

17

Pos

isi T

angg

al L

apor

an 3

1 D

esem

ber

20

16

CKP

N In

divi

dual

CKP

N K

olek

tif

CKP

N In

divi

dual

CKP

N K

olek

tif

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1Sa

ldo

awal

CKP

N12

.530

5.41

263

12.

982

2Pe

mbe

ntuk

an (p

emul

ihan

) CKP

N p

ada

perio

de b

erja

lan

(Net

)-

--

-

2.a.

Pem

bent

ukan

CKP

N p

ada

perio

de b

erja

lan

47.2

091.

493

34.9

231.

454

2.b.

Pem

ulih

an C

KPN

pad

a pe

riode

ber

jala

n-

--

-

3CK

PN y

ang

digu

naka

n un

tuk

mel

akuk

an h

apus

buk

u at

as ta

giha

n pa

da

perio

de b

erja

lan

(41.

230)

-(2

3.93

8)-

4Pe

mbe

ntuk

an (p

emul

ihan

) lai

nnya

pad

a pe

riode

ber

jala

n-

--

-

Sald

o ak

hir

CKP

N1

8.5

09

6.9

05

11

.61

64

.43

6

343Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 346: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Peng

ungk

apan

Tag

ihan

Ber

sih

Berd

asar

kan

Kate

gori

Por

tofo

lio d

an S

kala

Per

ingk

at -

Bank

sec

ara

Indi

vidu

al(d

alam

juta

an ru

piah

)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Lem

baga

P

emer

ingk

atTa

giha

n B

ersi

hP

erin

gkat

Jang

ka p

anja

ngP

erin

gkat

jang

ka P

ende

k

Tanp

a P

erin

gkat

Tota

l

Stan

dard

and

P

oor'

sA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

A-1

A-2

A-3

Kur

ang

dari

A-3

Fitc

h R

atin

gA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

F1+

s.d

F1F2

F3K

uran

g da

ri F

3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

s.d

Aa3

A1

s.d

A3

Baa

1 s

.d

Baa

3B

a1 s

.d B

a3B

1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B

3F-

1F-

2F-

3K

uran

g da

ri F

-3

PT.

Fit

ch R

atin

gs

Indo

nesi

aA

AA

(idn

)A

A+(

idn)

s.d

A

A-(

idn)

A+(

idn)

s.d

. A

-(id

n)B

BB

+(id

n) s

.d

BB

B-(

idn)

BB

+(id

n) s

.d

BB

-(id

n)B

+(id

n) s

.d

B-(

idn)

Kur

ang

dari

B

-(id

n)

F1+(

idn)

s.

d F1

(idn

)F2

(idn

)F3

(idn

)K

uran

g da

ri

F3(i

dn)

PT

Pem

erin

gkat

Ef

ek In

done

sia

idA

AA

idA

A+

s.d

idA

A-

idA

+ s.

d id

A

-id

BB

B+

s.d

id

BB

B-

id B

B+

s.d

id

BB

-id

B+

s.d

id B

-K

uran

g da

ri id

B-

idA

1id

A2

idA

3 s

.d id

A

4K

uran

g da

ri id

A4

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

5.11

5.80

15.

115.

801

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

--

-3.

Tagi

han

Kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

-61

.679

69.6

94-

--

--

--

-1.

728.

709

1.86

0.08

25.

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

--

--

--

--

--

--

67.3

3867

.338

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-16

9.88

116

9.88

17.

Kred

it Pe

gaw

ai/P

ensiu

nan

--

--

--

--

--

--

--

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

406.

997

406.

997

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

-6.

690.

639

6.69

0.63

910

.Ta

giha

n Ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

--

--

--

--

--

--

85.0

4385

.043

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

--

--

-45

1.64

845

1.64

8To

tal

--

61

.67

96

9.6

94

--

--

--

--

14.7

16.0

571

4.8

47

.42

9

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

Lem

baga

P

emer

ingk

atTa

giha

n B

ersi

hP

erin

gkat

Jang

ka p

anja

ngP

erin

gkat

jang

ka P

ende

k

Tanp

a P

erin

gkat

Tota

l

Stan

dard

and

P

oor'

sA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

A-1

A-2

A-3

Kur

ang

dari

A-3

Fitc

h R

atin

gA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

F1+

s.d

F1F2

F3K

uran

g da

ri F

3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

s.d

Aa3

A1

s.d

A3

Baa

1 s

.d

Baa

3B

a1 s

.d B

a3B

1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B

3F-

1F-

2F-

3K

uran

g da

ri F

-3

PT.

Fit

ch R

atin

gs

Indo

nesi

aA

AA

(idn

)A

A+(

idn)

s.d

A

A-(

idn)

A+(

idn)

s.d

. A

-(id

n)B

BB

+(id

n) s

.d

BB

B-(

idn)

BB

+(id

n) s

.d

BB

-(id

n)B

+(id

n) s

.d

B-(

idn)

Kur

ang

dari

B

-(id

n)

F1+(

idn)

s.

d F1

(idn

)F2

(idn

)F3

(idn

)K

uran

g da

ri

F3(i

dn)

PT

ICR

A In

done

sia

[Idr

]AA

A[I

dr]A

A+

s.d

[Idr

]AA

-[I

dr]A

+ s.

d [I

dr]A

-[I

dr]B

BB

+ s.

d [I

dr]B

BB

-[I

dr]B

B+

s.d

[Idr

]BB

-[I

dr]B

+ s.

d [I

dr]B

-K

uran

g da

ri [I

dr]B

-[I

dr]A

1+

s.d

[Idr

]A1

[Idr

]A2

+ s.

d [I

dr]A

2[I

dr]A

3+

s.d

[Idr

] A3

Kur

ang

dari

[Idr

]A

3P

T P

emer

ingk

at

Efek

Indo

nesi

aid

AA

Aid

AA

+ s.

d id

AA

-id

A+

s.d

id

A-

id B

BB

+ s.

d id

B

BB

-id

BB

+ s.

d id

B

B-

id B

+ s.

d id

B-

Kur

ang

dari

idB

-id

A1

idA

2id

A3

s.d

id

A4

Kur

ang

dari

idA

4(1

)(2

)(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)(1

4)(1

5)(1

6)1.

Tagi

han

Kepa

da P

emer

inta

h-

--

--

--

--

--

-3.

328.

476

3.32

8.47

62.

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Sek

tor P

ublik

--

--

23.9

78-

--

--

--

-23

.978

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

--

--

--

--

--

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

-58

.070

44.7

74-

--

--

--

-2.

141.

224

2.24

4.06

85.

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

--

--

--

--

--

--

62.6

0662

.606

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

--

-7.

Kred

it Pe

gaw

ai/P

ensiu

nan

--

--

--

--

--

--

188.

874

188.

874

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

424.

900

424.

900

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

20.0

24-

--

--

--

-6.

262.

814

6.28

2.83

810

.Ta

giha

n Ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

--

--

--

--

--

--

15.9

8515

.985

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

--

441.

817

441.

817

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

--

Tota

l1

3.0

13

.54

1

Peng

ungk

apan

Ris

iko

Kred

it Pi

hak

Law

an (C

ount

erpa

rty

Cred

it Ri

sk) -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(a) T

rans

aksi

Der

ivat

if O

ver

the

Coun

ter

(dal

am ju

taaa

n Ru

piah

)

No

Var

iabe

l yan

g M

enda

sari

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Not

iona

l Am

ount

Tagi

han

Der

ivat

ifK

ewaj

iban

D

eriv

atif

Tagi

han

Ber

sih

Sebe

lum

M

RK

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

Not

iona

l Am

ount

Tagi

han

Der

ivat

ifK

ewaj

iban

D

eriv

atif

Tagi

han

Ber

sih

Sebe

lum

M

RK

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K≤

1 T

ahun

> 1

Tah

un

-≤

5 T

ahun

> 5

Tah

un≤

1 T

ahun

> 1

Tah

un

-≤

5 T

ahun

> 5

Tah

un

1Su

ku B

unga

--

--

--

--

--

--

--

--

2N

ilai T

ukar

2.03

6.80

7-

-2.

079

-2.

100

-2.

100

--

--

--

--

3La

inny

a-

--

--

--

--

--

--

--

-

TOTA

L2

.03

6.8

07

--

2.0

79

-2

.10

0-

2.1

00

--

--

--

--

(b) T

rans

aksi

Rep

o

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Nila

i Waj

ar

SSB

Rep

oK

ewaj

iban

R

epo

Tagi

han

Ber

sih

ATM

RN

ilai

Waj

ar

SSB

Rep

o

Kew

ajib

an

Rep

oTa

giha

n B

ersi

hA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N/A

N/A

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga

Inte

rnas

iona

l

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

6.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si

Tota

l

(c) T

rans

aksi

Rev

erse

Rep

o

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No.

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Tagi

han

Ber

sih

Nila

i MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

Nila

i MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

K

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(3)

(4)

(5)

(6)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N/A

N/A

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga

Inte

rnas

iona

l

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, U

saha

Kec

il da

n Po

rtof

olio

Rite

l

6Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si

Tota

l

344 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 347: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Peng

ungk

apan

Tag

ihan

Ber

sih

Berd

asar

kan

Kate

gori

Por

tofo

lio d

an S

kala

Per

ingk

at -

Bank

sec

ara

Indi

vidu

al(d

alam

juta

an ru

piah

)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Lem

baga

P

emer

ingk

atTa

giha

n B

ersi

hP

erin

gkat

Jang

ka p

anja

ngP

erin

gkat

jang

ka P

ende

k

Tanp

a P

erin

gkat

Tota

l

Stan

dard

and

P

oor'

sA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

A-1

A-2

A-3

Kur

ang

dari

A-3

Fitc

h R

atin

gA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

F1+

s.d

F1F2

F3K

uran

g da

ri F

3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

s.d

Aa3

A1

s.d

A3

Baa

1 s

.d

Baa

3B

a1 s

.d B

a3B

1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B

3F-

1F-

2F-

3K

uran

g da

ri F

-3

PT.

Fit

ch R

atin

gs

Indo

nesi

aA

AA

(idn

)A

A+(

idn)

s.d

A

A-(

idn)

A+(

idn)

s.d

. A

-(id

n)B

BB

+(id

n) s

.d

BB

B-(

idn)

BB

+(id

n) s

.d

BB

-(id

n)B

+(id

n) s

.d

B-(

idn)

Kur

ang

dari

B

-(id

n)

F1+(

idn)

s.

d F1

(idn

)F2

(idn

)F3

(idn

)K

uran

g da

ri

F3(i

dn)

PT

Pem

erin

gkat

Ef

ek In

done

sia

idA

AA

idA

A+

s.d

idA

A-

idA

+ s.

d id

A

-id

BB

B+

s.d

id

BB

B-

id B

B+

s.d

id

BB

-id

B+

s.d

id B

-K

uran

g da

ri id

B-

idA

1id

A2

idA

3 s

.d id

A

4K

uran

g da

ri id

A4

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

5.11

5.80

15.

115.

801

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

--

-3.

Tagi

han

Kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

-61

.679

69.6

94-

--

--

--

-1.

728.

709

1.86

0.08

25.

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

--

--

--

--

--

--

67.3

3867

.338

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-16

9.88

116

9.88

17.

Kred

it Pe

gaw

ai/P

ensiu

nan

--

--

--

--

--

--

--

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

406.

997

406.

997

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

-6.

690.

639

6.69

0.63

910

.Ta

giha

n Ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

--

--

--

--

--

--

85.0

4385

.043

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

--

--

-45

1.64

845

1.64

8To

tal

--

61

.67

96

9.6

94

--

--

--

--

14.7

16.0

571

4.8

47

.42

9

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

Lem

baga

P

emer

ingk

atTa

giha

n B

ersi

hP

erin

gkat

Jang

ka p

anja

ngP

erin

gkat

jang

ka P

ende

k

Tanp

a P

erin

gkat

Tota

l

Stan

dard

and

P

oor'

sA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

A-1

A-2

A-3

Kur

ang

dari

A-3

Fitc

h R

atin

gA

AA

AA

+ s.

d A

A-

A+

s.d

A-

BB

B+

s.d

BB

B-

BB

+ s.

d B

B-

B+

s.d

B-

Kur

ang

dari

B-

F1+

s.d

F1F2

F3K

uran

g da

ri F

3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

s.d

Aa3

A1

s.d

A3

Baa

1 s

.d

Baa

3B

a1 s

.d B

a3B

1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B

3F-

1F-

2F-

3K

uran

g da

ri F

-3

PT.

Fit

ch R

atin

gs

Indo

nesi

aA

AA

(idn

)A

A+(

idn)

s.d

A

A-(

idn)

A+(

idn)

s.d

. A

-(id

n)B

BB

+(id

n) s

.d

BB

B-(

idn)

BB

+(id

n) s

.d

BB

-(id

n)B

+(id

n) s

.d

B-(

idn)

Kur

ang

dari

B

-(id

n)

F1+(

idn)

s.

d F1

(idn

)F2

(idn

)F3

(idn

)K

uran

g da

ri

F3(i

dn)

PT

ICR

A In

done

sia

[Idr

]AA

A[I

dr]A

A+

s.d

[Idr

]AA

-[I

dr]A

+ s.

d [I

dr]A

-[I

dr]B

BB

+ s.

d [I

dr]B

BB

-[I

dr]B

B+

s.d

[Idr

]BB

-[I

dr]B

+ s.

d [I

dr]B

-K

uran

g da

ri [I

dr]B

-[I

dr]A

1+

s.d

[Idr

]A1

[Idr

]A2

+ s.

d [I

dr]A

2[I

dr]A

3+

s.d

[Idr

] A3

Kur

ang

dari

[Idr

]A

3P

T P

emer

ingk

at

Efek

Indo

nesi

aid

AA

Aid

AA

+ s.

d id

AA

-id

A+

s.d

id

A-

id B

BB

+ s.

d id

B

BB

-id

BB

+ s.

d id

B

B-

id B

+ s.

d id

B-

Kur

ang

dari

idB

-id

A1

idA

2id

A3

s.d

id

A4

Kur

ang

dari

idA

4(1

)(2

)(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)(1

4)(1

5)(1

6)1.

Tagi

han

Kepa

da P

emer

inta

h-

--

--

--

--

--

-3.

328.

476

3.32

8.47

62.

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Sek

tor P

ublik

--

--

23.9

78-

--

--

--

-23

.978

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

--

--

--

--

--

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

-58

.070

44.7

74-

--

--

--

-2.

141.

224

2.24

4.06

85.

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

--

--

--

--

--

--

62.6

0662

.606

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

--

-7.

Kred

it Pe

gaw

ai/P

ensiu

nan

--

--

--

--

--

--

188.

874

188.

874

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

424.

900

424.

900

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

20.0

24-

--

--

--

-6.

262.

814

6.28

2.83

810

.Ta

giha

n Ya

ng Te

lah

Jatu

h Te

mpo

--

--

--

--

--

--

15.9

8515

.985

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

--

441.

817

441.

817

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

--

Tota

l1

3.0

13

.54

1

Peng

ungk

apan

Ris

iko

Kred

it Pi

hak

Law

an (C

ount

erpa

rty

Cred

it Ri

sk) -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(a) T

rans

aksi

Der

ivat

if O

ver

the

Coun

ter

(dal

am ju

taaa

n Ru

piah

)

No

Var

iabe

l yan

g M

enda

sari

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Not

iona

l Am

ount

Tagi

han

Der

ivat

ifK

ewaj

iban

D

eriv

atif

Tagi

han

Ber

sih

Sebe

lum

M

RK

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

Not

iona

l Am

ount

Tagi

han

Der

ivat

ifK

ewaj

iban

D

eriv

atif

Tagi

han

Ber

sih

Sebe

lum

M

RK

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K≤

1 T

ahun

> 1

Tah

un

-≤

5 T

ahun

> 5

Tah

un≤

1 T

ahun

> 1

Tah

un

-≤

5 T

ahun

> 5

Tah

un

1Su

ku B

unga

--

--

--

--

--

--

--

--

2N

ilai T

ukar

2.03

6.80

7-

-2.

079

-2.

100

-2.

100

--

--

--

--

3La

inny

a-

--

--

--

--

--

--

--

-

TOTA

L2

.03

6.8

07

--

2.0

79

-2

.10

0-

2.1

00

--

--

--

--

(b) T

rans

aksi

Rep

o

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Nila

i Waj

ar

SSB

Rep

oK

ewaj

iban

R

epo

Tagi

han

Ber

sih

ATM

RN

ilai

Waj

ar

SSB

Rep

o

Kew

ajib

an

Rep

oTa

giha

n B

ersi

hA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N/A

N/A

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga

Inte

rnas

iona

l

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

6.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si

Tota

l

(c) T

rans

aksi

Rev

erse

Rep

o

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No.

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Tagi

han

Ber

sih

Nila

i MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

K

Tagi

han

Ber

sih

Nila

i MR

K

Tagi

han

Ber

sih

sete

lah

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

K

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(3)

(4)

(5)

(6)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N/A

N/A

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga

Inte

rnas

iona

l

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, U

saha

Kec

il da

n Po

rtof

olio

Rite

l

6Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si

Tota

l

345Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 348: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h B

erda

sark

an B

obot

Ris

iko

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

ATM

RB

eban

M

odal

Tagi

han

Ber

sih

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

0%

20

%3

5%

40

%4

5%

50

%7

5%

10

0%

15

0%

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

AEk

spos

ur N

erac

a

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

1-

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

1.79

0.38

8-

--

69.6

94-

--

-39

2.92

531

.434

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

-67

.338

--

--

--

-21

.548

1.72

4

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

169.

881

--

169.

881

13.5

90

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

-40

6.99

7-

--

254.

373

20.3

50

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

6.69

0.63

9-

-6.

455.

707

516.

457

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

7.93

977

.104

-12

3.59

59.

888

11As

et L

ainn

ya68

.881

--

--

--

382.

767

--

382.

767

30.6

21

Tota

l Eks

posu

r N

erac

a5

.18

4.6

82

1.7

90

.38

86

7.3

38

--

69

.69

44

06

.99

77

.25

1.2

26

77

.10

4-

7.8

00

.79

76

24

.06

4

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

--

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

-11

.782

--

27.6

962.

216

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

27.6

96-

-11

.782

943

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r TR

A-

--

--

--

39

.47

8-

-3

9.4

78

3.1

58

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)-

--

--

--

--

--

-

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

2.10

0-

--

--

--

-42

034

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r Co

unte

rpar

ty C

redi

t R

isk

-2

.10

0-

--

--

--

-4

20

34

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h B

erda

sark

an B

obot

Ris

iko

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

ATM

RB

eban

Mod

alTa

giha

n B

ersi

h Se

tela

h M

empe

rhit

ungk

an D

ampa

k M

itig

asi R

isik

o K

redi

t

0%

20

%3

5%

40

%4

5%

50

%7

5%

10

0%

15

0%

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

AEk

spro

sur

Ner

aca

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

3.32

8.47

6-

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

23.9

78-

--

-11

.989

959

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

2.19

7.75

8-

--

46.3

10-

--

-46

2.70

837

.017

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

62.6

06-

--

--

-25

.042

2.00

3

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

188.

874

--

--

94.4

377.

555

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

-42

4.90

0-

--

318.

675

25.4

94

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

20.0

24-

6.26

2.81

4-

-6.

272.

826

501.

826

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

3.08

912

.896

-22

.433

1.79

5

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

441.

817

--

362.

821

29.0

26

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

Tota

l Eks

pros

ur N

erac

a3

.32

8.4

76

2.1

97

.75

8-

62

.60

6-

27

9.1

86

42

4.9

00

6.7

07

.72

01

2.8

96

-7

.57

0.9

31

60

5.6

74

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

--

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l7.

348

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

57.9

82-

--

--

--

--

--

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si1.

176.

405

--

--

--

--

--

-

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

--

--

-

11Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

Tota

l Eks

pros

ur T

RA

1.2

41

.73

5-

--

--

--

--

-

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)-

--

--

--

--

--

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

-

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

7Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

pros

ur C

ount

erpa

rty

Cred

it R

isk

--

--

--

--

--

--

346 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 349: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h B

erda

sark

an B

obot

Ris

iko

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

ATM

RB

eban

M

odal

Tagi

han

Ber

sih

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

0%

20

%3

5%

40

%4

5%

50

%7

5%

10

0%

15

0%

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

AEk

spos

ur N

erac

a

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

1-

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

1.79

0.38

8-

--

69.6

94-

--

-39

2.92

531

.434

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

-67

.338

--

--

--

-21

.548

1.72

4

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

169.

881

--

169.

881

13.5

90

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

-40

6.99

7-

--

254.

373

20.3

50

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

6.69

0.63

9-

-6.

455.

707

516.

457

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

7.93

977

.104

-12

3.59

59.

888

11As

et L

ainn

ya68

.881

--

--

--

382.

767

--

382.

767

30.6

21

Tota

l Eks

posu

r N

erac

a5

.18

4.6

82

1.7

90

.38

86

7.3

38

--

69

.69

44

06

.99

77

.25

1.2

26

77

.10

4-

7.8

00

.79

76

24

.06

4

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

--

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

-11

.782

--

27.6

962.

216

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

27.6

96-

-11

.782

943

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r TR

A-

--

--

--

39

.47

8-

-3

9.4

78

3.1

58

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)-

--

--

--

--

--

-

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

2.10

0-

--

--

--

-42

034

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

--

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r Co

unte

rpar

ty C

redi

t R

isk

-2

.10

0-

--

--

--

-4

20

34

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h B

erda

sark

an B

obot

Ris

iko

Sete

lah

Mem

perh

itun

gkan

Dam

pak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-16

ATM

RB

eban

Mod

alTa

giha

n B

ersi

h Se

tela

h M

empe

rhit

ungk

an D

ampa

k M

itig

asi R

isik

o K

redi

t

0%

20

%3

5%

40

%4

5%

50

%7

5%

10

0%

15

0%

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

AEk

spro

sur

Ner

aca

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

3.32

8.47

6-

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

23.9

78-

--

-11

.989

959

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

2.19

7.75

8-

--

46.3

10-

--

-46

2.70

837

.017

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

62.6

06-

--

--

-25

.042

2.00

3

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

188.

874

--

--

94.4

377.

555

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

-42

4.90

0-

--

318.

675

25.4

94

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

20.0

24-

6.26

2.81

4-

-6.

272.

826

501.

826

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

3.08

912

.896

-22

.433

1.79

5

11As

et L

ainn

ya-

--

--

--

441.

817

--

362.

821

29.0

26

12Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

Tota

l Eks

pros

ur N

erac

a3

.32

8.4

76

2.1

97

.75

8-

62

.60

6-

27

9.1

86

42

4.9

00

6.7

07

.72

01

2.8

96

-7

.57

0.9

31

60

5.6

74

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

--

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l7.

348

--

--

--

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

--

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

57.9

82-

--

--

--

--

--

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si1.

176.

405

--

--

--

--

--

-

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

--

--

--

-

11Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

--

Tota

l Eks

pros

ur T

RA

1.2

41

.73

5-

--

--

--

--

-

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)-

--

--

--

--

--

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

--

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

--

--

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

--

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

--

--

--

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

--

--

-

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

--

--

--

7Ek

spro

sur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

--

--

--

--

--

-

Tota

l Eks

pros

ur C

ount

erpa

rty

Cred

it R

isk

--

--

--

--

--

--

347Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 350: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h da

n Te

knik

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Bag

ian

Tida

k D

ijam

inTa

giha

n B

ersi

hB

agia

n Y

ang

Dija

min

Den

gan

Agu

nan

Gar

ansi

Asu

rans

i Kre

dit

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

AEk

spos

ur N

erac

a

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

1-

--

5.11

5.80

1-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

860.

082

--

-39

2.92

51.

467.

157

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al67

.338

13.4

68-

--

53.8

70

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l16

9.88

1-

--

-16

9.88

1

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

406.

997

--

-20

3.49

920

3.49

8

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si6.

690.

639

234.

932

--

-6.

455.

707

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po85

.043

--

--

85.0

43

11As

et L

ainn

ya45

1.64

8-

--

68.8

8138

2.76

7

Tota

l Eks

posu

r N

erac

a1

4.8

47

.42

92

48

.40

0-

-5

.78

1.1

06

8.8

17

.92

3

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

11.7

82-

--

-11

.782

9.T a

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si27

.696

--

--

27.6

96

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r TR

A3

9.4

78

--

--

39

.47

8

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k2.

100

--

--

2.10

0

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r Co

unte

rpar

ty C

redi

t R

isk

2.1

00

--

--

2.1

00

Pen

gung

kapa

n Tr

ansa

ksi S

ekur

itis

asi -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

No

Eksp

osur

Sek

urit

isas

i

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Nila

i ase

t yg

di

seku

riti

sasi

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an

nila

iLa

ba/R

ugi

dari

akt

ivit

as

seku

riti

sasi

ATM

RP

engu

rang

M

odal

Nila

i ase

t yg

di

seku

riti

sasi

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an

nila

iLa

ba/R

ugi

dari

akt

ivit

as

seku

riti

sasi

ATM

RP

engu

rang

M

odal

Tela

h ja

tuh

tem

poB

elum

Jatu

h te

mpo

Tela

h ja

tuh

tem

poB

elum

Jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai K

redi

tur A

sal

N/A

N/A

- Je

nis e

kspo

sur (

cont

oh: t

agih

an b

erag

un ru

mah

ting

gal)

2Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Kred

it Pe

nduk

ung

a Fa

silita

s pen

angg

ung

risik

o pe

rtam

a- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

b Fa

silita

s pen

angg

ung

risik

o ke

dua

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

3Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Fasil

itas L

ikui

dita

s - J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l

4Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Jasa

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

5Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai B

ank

Kost

udia

n- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

6Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

emod

al

a. S

enio

r tra

nche

- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

b. Ju

nior

tran

che

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

Pen

gung

kapa

n R

ingk

asan

Akt

ivit

as T

rans

aksi

Sek

urit

isas

i Ban

k B

erti

ndak

Seb

agai

Kre

ditu

r A

sal -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No.

Und

erly

ing

Ass

et3

1-D

ec-1

73

1-D

ec-1

6

Nila

i A

set

Yan

g D

isek

urit

isas

iK

eunt

unga

n (

Ker

ugia

n) P

enju

alan

Nila

i A

set

Yan

g D

isek

urit

isas

iK

eunt

unga

n (

Ker

ugia

n) P

enju

alan

(1)

(2)

(3)

(4)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N /

AN

/ A

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al

6Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l

7Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n

8Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, U

saha

Kec

il da

n Po

rtof

olio

Rite

l

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si

10As

et L

ainn

ya

Tota

l

348 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 351: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n Ta

giha

n B

ersi

h da

n Te

knik

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

31

-Dec

-17

Bag

ian

Tida

k D

ijam

inTa

giha

n B

ersi

hB

agia

n Y

ang

Dija

min

Den

gan

Agu

nan

Gar

ansi

Asu

rans

i Kre

dit

Lain

nya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

AEk

spos

ur N

erac

a

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

1-

--

5.11

5.80

1-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

860.

082

--

-39

2.92

51.

467.

157

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al67

.338

13.4

68-

--

53.8

70

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l16

9.88

1-

--

-16

9.88

1

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

406.

997

--

-20

3.49

920

3.49

8

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si6.

690.

639

234.

932

--

-6.

455.

707

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po85

.043

--

--

85.0

43

11As

et L

ainn

ya45

1.64

8-

--

68.8

8138

2.76

7

Tota

l Eks

posu

r N

erac

a1

4.8

47

.42

92

48

.40

0-

-5

.78

1.1

06

8.8

17

.92

3

BEk

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

d Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

--

-

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

--

-

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

--

-

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

--

-

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

11.7

82-

--

-11

.782

9.T a

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si27

.696

--

--

27.6

96

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r TR

A3

9.4

78

--

--

39

.47

8

CEk

spos

ur a

kiba

t K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

--

--

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

--

-

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

--

--

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k2.

100

--

--

2.10

0

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

--

--

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

--

-

Tota

l Eks

posu

r Co

unte

rpar

ty C

redi

t R

isk

2.1

00

--

--

2.1

00

Pen

gung

kapa

n Tr

ansa

ksi S

ekur

itis

asi -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

No

Eksp

osur

Sek

urit

isas

i

31

-Dec

-17

31

-Dec

-16

Nila

i ase

t yg

di

seku

riti

sasi

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an

nila

iLa

ba/R

ugi

dari

akt

ivit

as

seku

riti

sasi

ATM

RP

engu

rang

M

odal

Nila

i ase

t yg

di

seku

riti

sasi

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i ya

ng m

enga

lam

i pen

urun

an

nila

iLa

ba/R

ugi

dari

akt

ivit

as

seku

riti

sasi

ATM

RP

engu

rang

M

odal

Tela

h ja

tuh

tem

poB

elum

Jatu

h te

mpo

Tela

h ja

tuh

tem

poB

elum

Jatu

h te

mpo

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai K

redi

tur A

sal

N/A

N/A

- Je

nis e

kspo

sur (

cont

oh: t

agih

an b

erag

un ru

mah

ting

gal)

2Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Kred

it Pe

nduk

ung

a Fa

silita

s pen

angg

ung

risik

o pe

rtam

a- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

b Fa

silita

s pen

angg

ung

risik

o ke

dua

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

3Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Fasil

itas L

ikui

dita

s - J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l

4Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

enye

dia

Jasa

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

5Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai B

ank

Kost

udia

n- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

6Ba

nk b

ertin

dak

seba

gai P

emod

al

a. S

enio

r tra

nche

- J

enis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)

b. Ju

nior

tran

che

- Jen

is ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

Pen

gung

kapa

n R

ingk

asan

Akt

ivit

as T

rans

aksi

Sek

urit

isas

i Ban

k B

erti

ndak

Seb

agai

Kre

ditu

r A

sal -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No.

Und

erly

ing

Ass

et3

1-D

ec-1

73

1-D

ec-1

6

Nila

i A

set

Yan

g D

isek

urit

isas

iK

eunt

unga

n (

Ker

ugia

n) P

enju

alan

Nila

i A

set

Yan

g D

isek

urit

isas

iK

eunt

unga

n (

Ker

ugia

n) P

enju

alan

(1)

(2)

(3)

(4)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

N /

AN

/ A

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al

6Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l

7Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n

8Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, U

saha

Kec

il da

n Po

rtof

olio

Rite

l

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si

10As

et L

ainn

ya

Tota

l

349Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 352: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n P

erhi

tung

an A

TMR

unt

uk R

isik

o K

redi

t de

ngan

Men

ggun

akan

Pen

deka

tan

Stan

dar

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(a) E

kspo

sur

Ase

t di

Ner

aca

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

7

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

5.11

5.80

1-

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k1.

860.

082

392.

925

392.

925

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al67

.338

23.5

6821

.548

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l16

9.88

116

9.88

116

9.88

1

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

406.

997

305.

248

254.

373

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si6.

690.

639

6.69

0.63

96.

455.

707

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po85

.043

123.

595

123.

595

11As

et L

ainn

ya45

1.64

8-

382.

767

Tota

l1

4.8

47

.42

97

.70

5.8

56

7.8

00

.79

7

(b) E

kspo

sur

Kew

ajib

an K

omit

men

/Kon

tinj

ensi

pad

a Tr

ansa

ksi R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

7

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

11.7

8227

.696

27.6

96

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si27

.696

8.83

611

.782

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

Tota

l3

9.4

78

36

.53

23

9.4

78

350 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 353: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

(c) E

kspo

sur

yang

Men

imbu

lkan

Ris

iko

Kre

dit

akib

at K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

7

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k2.

100

442

0

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

-

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

7Ek

spos

ur te

rtim

bang

dar

i Cre

dit V

alua

tion

Adju

stm

ent (

CVA)

--

-

Tota

l2

.10

04

42

0

(d) E

kspo

sur

yang

Men

imbu

lkan

Ris

iko

Kre

dit

akib

at K

egag

alan

Set

elm

en (s

ettl

emen

t ri

sk)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

7

Nila

i Eks

posu

rFa

ktor

Pen

gura

ng M

odal

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.D

eliv

ery

vers

us p

aym

ent

a. B

eban

Mod

al 8

% (5

-15

hari)

N /

A

b. B

eban

Mod

al 5

0% (1

6-30

har

i)

c. B

eban

Mod

al 7

5% (3

1-45

har

i)

d. B

eban

Mod

al 1

00%

(leb

ih d

ari 4

5 ha

ri)

2N

on-d

eliv

ery

vers

us p

aym

ent

Tota

l

(e) E

kspo

sur

Seku

riti

sasi

No

Jeni

s T

rans

aksi

31

-Dec

-17

Fakt

or P

engu

rang

Mod

alA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

1Fa

silita

s Kre

dit P

endu

kung

yan

g m

emen

uhi p

ersy

arat

an-

-

2Fa

silita

s Kre

dit P

endu

kung

yan

g tid

ak m

emen

uhi p

ersy

arat

an-

-

3Fa

silita

s Lik

uidi

tas y

ang

mem

enuh

i per

syar

atan

--

4Fa

silita

s Lik

uidi

tas y

ang

tidak

mem

enuh

i per

syar

atan

--

5Pe

mbe

lian

Efek

Ber

agun

Ase

t yan

g m

emen

uhi p

ersy

arat

an-

88

6Pe

mbe

lian

Efek

Ber

agun

Ase

t yan

g tid

ak m

emen

uhi p

ersy

arat

an-

-

7Ek

spos

ur S

ekur

itisa

si ya

ng ti

dak

terc

akup

dal

am k

eten

tuan

Ban

k In

done

sia m

enge

nai

prin

sip-p

rinsip

keh

ati-h

atia

n da

lam

akt

ivita

s sek

uriti

sasi

aset

bag

i ban

k um

um.

--

TOTA

L-

88

(f) T

otal

Pen

guku

ran

Risi

ko K

redi

t

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

31-D

ec-1

7

TOTA

L AT

MR

RISI

KO K

RED

ITTO

TAL

ATM

R RI

SIKO

KRE

DIT

TOTA

L FA

KTO

R PE

NG

URA

NG

MO

DAL

TOTA

L FA

KTO

R PE

NG

URA

NG

MO

DAL

351Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 354: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n R

isik

o P

asar

Den

gan

Men

ggun

akan

Met

ode

Stan

dar

(dal

am ju

taan

Rup

iah)

No.

Jeni

s R

isik

o

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an T

ahun

Seb

elum

nya

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Ban

kK

onso

lidas

iB

ank

Kon

solid

asi

Beb

an M

odal

ATM

RB

eban

Mod

alA

TMR

Beb

an M

odal

ATM

RB

eban

Mod

alA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1Ri

siko

Suku

Bun

ga

2.96

737

.087

3.05

138

.138

b.

Risik

o U

mum

4.26

253

.270

8.44

410

5.55

0

2Ri

siko

Nila

i Tuk

ar55

66.

944

3.82

947

.860

3Ri

siko

Ekui

tas *

)-

--

-

4Ri

siko

Kom

odita

s *)

--

--

5Ri

siko

Opt

ion

--

--

TOTA

L7

.78

49

7.3

01

NIH

ILN

IHIL

15

.32

41

91

.54

8N

IHIL

NIH

IL

*) U

ntuk

Ban

k ya

ng m

emili

ki p

erus

ahaa

n an

ak y

ang

mem

iliki

eks

posu

r risi

ko d

imak

sud

Pen

gung

kapa

n Ek

spos

ur A

set

di N

erac

a

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

6

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

AEk

spro

sur N

erac

a

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

3.32

8.47

6-

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik23

.978

11.9

8911

.989

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k2.

244.

069

462.

708

462.

708

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al62

.606

25.0

4228

.173

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n18

8.87

494

.437

94.4

37

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

424.

900

318.

675

265.

563

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si6.

282.

838

6.27

2.82

66.

021.

445

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po15

.985

22.4

3322

.433

11As

et L

ainn

ya44

1.81

7-

362.

821

Tota

l1

3.0

13

.54

27

.20

8.1

10

7.2

69

.56

8

Pen

gung

kapa

n Ek

spos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

njen

si p

ada

Tran

saks

i Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

6

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

AEk

spro

sur

Ner

aca

--

-

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

5.Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

--

6.Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

--

7.Kr

edit

Pega

wai

/Pen

siuna

n-

--

8.Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

-

9.Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

10.

Tagi

han

Yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

--

Tota

l-

Pen

gung

kapa

n Ek

spos

ur y

ang

Men

imbu

lkan

Ris

iko

Kre

dit

akib

at K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Cou

nter

part

y Cr

edit

Ris

k)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio3

1-D

ec-1

6

Tagi

han

Ber

sih

ATM

R s

ebel

um M

RK

ATM

R s

etel

ah M

RK

(1)

(2)

1.Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

--

-

2.Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas S

ekto

r Pub

lik-

--

3.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

--

-

4.Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

--

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Port

ofol

io R

itel

--

-

6Ta

giha

n Ke

pada

Kor

pora

si-

--

Tota

l

352 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 355: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n R

isik

o P

asar

Den

gan

Men

ggun

akan

Met

ode

Stan

dar

(dal

am ju

taan

Rup

iah)

No.

Jeni

s R

isik

o

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an T

ahun

Seb

elum

nya

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Ban

kK

onso

lidas

iB

ank

Kon

solid

asi

Beb

an M

odal

ATM

RB

eban

Mod

alA

TMR

Beb

an M

odal

ATM

RB

eban

Mod

alA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1Ri

siko

Suku

Bun

ga

2.96

737

.087

3.05

138

.138

b.

Risik

o U

mum

4.26

253

.270

8.44

410

5.55

0

2Ri

siko

Nila

i Tuk

ar55

66.

944

3.82

947

.860

3Ri

siko

Ekui

tas *

)-

--

-

4Ri

siko

Kom

odita

s *)

--

--

5Ri

siko

Opt

ion

--

--

TOTA

L7

.78

49

7.3

01

NIH

ILN

IHIL

15

.32

41

91

.54

8N

IHIL

NIH

IL

*) U

ntuk

Ban

k ya

ng m

emili

ki p

erus

ahaa

n an

ak y

ang

mem

iliki

eks

posu

r risi

ko d

imak

sud

353Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 356: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h da

n V

alut

a A

sing

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(a) P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

31

-Dec

-17

No

Pos

-pos

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3>3

bln

s.d

6>6

bln

s.d

12

> 1

2 b

ln

bln

bln

bln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et

1Ka

s66

.616

66.6

16-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

4.77

1.41

92.

850.

346

991.

034

687.

437

242.

601

-

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

713.

347

713.

347

--

--

4Su

rat B

erha

rga

1.91

1.45

91.

727.

207

50.2

72-

23.2

1311

0.76

7

5Kr

edit

yang

dib

erik

an6.

798.

875

505.

710

631.

361

1.15

1.92

82.

009.

984

2.49

9.89

2

6Ta

giha

n La

inny

a1.

171

1.17

1-

--

-

7La

in-la

in12

5.66

312

5.66

3-

--

-

Tota

l Ase

t1

4.3

88

.55

05

.99

0.0

60

1.6

72

.66

71

.83

9.3

65

2.2

75

.79

82

.61

0.6

59

BK

ewaj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

12.9

71.8

1711

.697

.325

748.

028

418.

676

107.

788

-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in6.

552

6.55

2-

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

1.61

01.

610

--

--

7La

in-la

in12

7.23

710

7.33

5-

-19

.903

-

Tota

l Kew

ajib

an

13

.10

7.2

16

11

.81

2.8

22

74

8.0

28

41

8.6

76

12

7.6

91

-

Selis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a

1.2

81

.33

3(5

.82

2.7

61

)9

24

.63

91

.42

0.6

89

2.1

48

.10

82

.61

0.6

59

IIR

EKEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATI

F

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en49

0.65

249

0.65

2-

--

-

2Ko

ntije

nsi

50.4

6050

.460

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

54

1.1

12

54

1.1

12

--

--

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

060.

586

--

--

1.06

0.58

6

2Ko

ntije

nsi

20.5

522.

452

15.8

9852

4-

1.67

8

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inist

ratif

1.

081.

138

2.45

215

.898

524

-1.

062.

264

Selis

ih Ta

giha

n da

n Ke

waj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inist

ratif

(5

40.0

26)

538.

660

(15.

898)

(524

)-

(1.0

62.2

64)

Selis

ih [

(1A-

1B)+

(IIA-

IIB)]

74

1.30

7(5

.284

.101

)90

8.74

11.

420.

165

2.14

8.10

81.

548.

395

Selis

ih K

umul

atif

(5

.28

4.1

01

)(4

.37

5.3

60

)(2

.95

5.1

95

)(8

07

.08

8)

74

1.3

07

(b) P

rofi

l Mat

urit

as V

alut

a A

sing

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Pos

-pos

31

-Dec

-17

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3bl

n>3

bln

s.d

6bl

n>6

bln

s.d

12

bln

> 1

2 b

ln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et 1Ka

s2.

265

2.26

5-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

312.

168

312.

168

--

--

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

987.

434

987.

434

--

--

4Su

rat B

erha

rga

--

--

--

5Kr

edit

yang

dib

erik

an34

1.91

5-

-1.

356,

754.

965,

7133

5.59

2,11

6Ta

giha

n La

inny

a26

.754

908

7.23

1,48

14.7

47,8

73.

866,

74-

7La

in-la

in2.

049

2.04

9-

--

-

Tota

l Ase

t1

.67

2.5

85

1.3

04

.82

47

.23

11

6.1

05

8.8

32

33

5.5

92

BKe

waj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

1.13

7.28

51.

081.

360

35.2

3520

.650

41-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in-

--

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

33.1

187.

272

7.23

114

.748

3.86

7-

7La

in-la

in58

358

3-

--

-

Tota

l Kew

ajib

an

1.1

70

.98

71

.08

9.2

16

42

.46

63

5.3

98

3.9

07

-

Selis

ih A

set d

enga

n Ke

waj

iban

dal

am N

erac

a

501.

597

215.

608

(35.

235)

(19.

293)

4.92

533

5.59

2

IIR

EKEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATI

F

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en53

9.31

753

9.31

7-

--

-

2Ko

ntije

nsi

--

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif53

9.31

753

9.31

7-

--

-

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

033.

967

1.03

3.96

7-

--

0

2Ko

ntije

nsi

18.9

136.

268

3.47

39.

036

136

-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inist

ratif

1.

052.

880

1.04

0.23

53.

473

9.03

613

60

Selis

ih Ta

giha

n da

n Ke

waj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inist

ratif

(5

13.5

63)

(500

.918

)(3

.473

)(9

.036

)(1

36)

(0)

Selis

ih [

(1A-

1B)+

(IIA-

IIB)]

(1

1.96

5)(2

85.3

10)

(38.

708)

(28.

329)

4.78

933

5.59

2

Selis

ih K

umul

atif

(2

85.3

10)

(324

.018

)(3

52.3

47)

(347

.558

)(1

1.96

5)

354 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 357: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h da

n V

alut

a A

sing

- B

ank

seca

ra In

divi

dual

(a) P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

31

-Dec

-17

No

Pos

-pos

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3>3

bln

s.d

6>6

bln

s.d

12

> 1

2 b

ln

bln

bln

bln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et

1Ka

s66

.616

66.6

16-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

4.77

1.41

92.

850.

346

991.

034

687.

437

242.

601

-

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

713.

347

713.

347

--

--

4Su

rat B

erha

rga

1.91

1.45

91.

727.

207

50.2

72-

23.2

1311

0.76

7

5Kr

edit

yang

dib

erik

an6.

798.

875

505.

710

631.

361

1.15

1.92

82.

009.

984

2.49

9.89

2

6Ta

giha

n La

inny

a1.

171

1.17

1-

--

-

7La

in-la

in12

5.66

312

5.66

3-

--

-

Tota

l Ase

t1

4.3

88

.55

05

.99

0.0

60

1.6

72

.66

71

.83

9.3

65

2.2

75

.79

82

.61

0.6

59

BK

ewaj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

12.9

71.8

1711

.697

.325

748.

028

418.

676

107.

788

-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in6.

552

6.55

2-

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

1.61

01.

610

--

--

7La

in-la

in12

7.23

710

7.33

5-

-19

.903

-

Tota

l Kew

ajib

an

13

.10

7.2

16

11

.81

2.8

22

74

8.0

28

41

8.6

76

12

7.6

91

-

Selis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a

1.2

81

.33

3(5

.82

2.7

61

)9

24

.63

91

.42

0.6

89

2.1

48

.10

82

.61

0.6

59

IIR

EKEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATI

F

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en49

0.65

249

0.65

2-

--

-

2Ko

ntije

nsi

50.4

6050

.460

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

54

1.1

12

54

1.1

12

--

--

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

060.

586

--

--

1.06

0.58

6

2Ko

ntije

nsi

20.5

522.

452

15.8

9852

4-

1.67

8

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inist

ratif

1.

081.

138

2.45

215

.898

524

-1.

062.

264

Selis

ih Ta

giha

n da

n Ke

waj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inist

ratif

(5

40.0

26)

538.

660

(15.

898)

(524

)-

(1.0

62.2

64)

Selis

ih [

(1A-

1B)+

(IIA-

IIB)]

74

1.30

7(5

.284

.101

)90

8.74

11.

420.

165

2.14

8.10

81.

548.

395

Selis

ih K

umul

atif

(5

.28

4.1

01

)(4

.37

5.3

60

)(2

.95

5.1

95

)(8

07

.08

8)

74

1.3

07

(b) P

rofi

l Mat

urit

as V

alut

a A

sing

(dal

am ju

taan

rupi

ah)

No

Pos

-pos

31

-Dec

-17

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3bl

n>3

bln

s.d

6bl

n>6

bln

s.d

12

bln

> 1

2 b

ln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et 1Ka

s2.

265

2.26

5-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

312.

168

312.

168

--

--

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

987.

434

987.

434

--

--

4Su

rat B

erha

rga

--

--

--

5Kr

edit

yang

dib

erik

an34

1.91

5-

-1.

356,

754.

965,

7133

5.59

2,11

6Ta

giha

n La

inny

a26

.754

908

7.23

1,48

14.7

47,8

73.

866,

74-

7La

in-la

in2.

049

2.04

9-

--

-

Tota

l Ase

t1

.67

2.5

85

1.3

04

.82

47

.23

11

6.1

05

8.8

32

33

5.5

92

BKe

waj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

1.13

7.28

51.

081.

360

35.2

3520

.650

41-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in-

--

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

33.1

187.

272

7.23

114

.748

3.86

7-

7La

in-la

in58

358

3-

--

-

Tota

l Kew

ajib

an

1.1

70

.98

71

.08

9.2

16

42

.46

63

5.3

98

3.9

07

-

Selis

ih A

set d

enga

n Ke

waj

iban

dal

am N

erac

a

501.

597

215.

608

(35.

235)

(19.

293)

4.92

533

5.59

2

IIR

EKEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATI

F

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en53

9.31

753

9.31

7-

--

-

2Ko

ntije

nsi

--

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif53

9.31

753

9.31

7-

--

-

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

033.

967

1.03

3.96

7-

--

0

2Ko

ntije

nsi

18.9

136.

268

3.47

39.

036

136

-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inist

ratif

1.

052.

880

1.04

0.23

53.

473

9.03

613

60

Selis

ih Ta

giha

n da

n Ke

waj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inist

ratif

(5

13.5

63)

(500

.918

)(3

.473

)(9

.036

)(1

36)

(0)

Selis

ih [

(1A-

1B)+

(IIA-

IIB)]

(1

1.96

5)(2

85.3

10)

(38.

708)

(28.

329)

4.78

933

5.59

2

Selis

ih K

umul

atif

(2

85.3

10)

(324

.018

)(3

52.3

47)

(347

.558

)(1

1.96

5)

355Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 358: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(Dal

am Ju

taan

Rup

iah)

31

-Dec

-16

No

Pos

-pos

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3bl

n>3

bln

s.d

6bl

n>6

bln

s.d

12

bln

> 1

2 b

ln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et

1Ka

s74

.508

74.5

08-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

2.91

0.48

71.

093.

258

791.

180

1.02

6.04

9-

-

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

1.12

2.23

31.

122.

233

--

--

4Su

rat B

erha

rga

1.75

8.15

91.

036.

302

10.0

1330

.056

15.6

9566

6.09

3

5Kr

edit

yang

dib

erik

an6.

216.

349

546.

485

525.

982

1.00

5.89

31.

930.

105

2.20

7.88

4

6Ta

giha

n La

inny

a2.

304

2.30

4-

--

-

7La

in-la

in11

6.11

711

6.11

7-

--

-

Tota

l Ase

t1

2.2

00

.15

73

.99

1.2

07

1.3

27

.17

52

.06

1.9

98

1.9

45

.80

02

.87

3.9

77

BK

ewaj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

10.5

78.3

168.

638.

436

1.14

2.83

441

8.95

737

8.08

9-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in36

1.65

436

1.65

4-

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

508

508

--

--

7La

in-la

in10

1.23

883

.082

-2.

165

15.9

92-

Tota

l Kew

ajib

an1

1.0

41

.71

69

.08

3.6

80

1.1

42

.83

44

21

.12

23

94

.08

1-

Selis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a1

.15

8.4

41

(5.0

92

.47

3)

18

4.3

41

1.6

40

.87

61

.55

1.7

19

2.8

73

.97

7

IIRE

KEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en24

5.61

024

5.61

0-

--

-

2Ko

ntije

nsi

36.2

1636

.216

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

28

1.8

26

28

1.8

26

--

--

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

241.

736

-1.

241.

736,

18

2Ko

ntije

nsi

15.0

10-

9.66

42.

750

2.59

6-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if1

.25

6.7

46

-9

.66

42

.75

02

.59

61

.24

1.7

36

Selis

ih T

agih

an d

an K

ewaj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inis

trat

if(9

74

.92

0)

28

1.8

26

(9.6

64

)(2

.75

0)

(2.5

96

)(1

.24

1.7

36

)

Selis

ih [

(1A

-1B

)+(I

IA-I

IB)]

18

3.5

21

(4.8

10

.64

7)

17

4.6

77

1.6

38

.12

61

.54

9.1

23

1.6

32

.24

1

Selis

ih K

umul

atif

(4.8

10

.64

7)

(4.6

35

.97

0)

(2.9

97

.84

4)

(1.4

48

.72

0)

18

3.5

21

Pen

gung

kapa

n K

uant

itat

if R

isik

o O

pera

sion

al-B

ank

Seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

Rup

iah)

No.

Pen

deka

tan

Yan

g D

igun

akan

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an T

ahun

Seb

elum

nya

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Pen

dapa

tan

Bru

to

(Rat

a-ra

ta 3

tah

un

tera

khir

)B

eban

Mod

alA

TMR

Pen

dapa

tan

Bru

to

(Rat

a-ra

ta 3

tah

un

tera

khir

)B

eban

Mod

alA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Pe

ndek

atan

Indi

kato

r Das

ar42

0.13

263

.020

787.

747

316.

462

47.4

6959

3.36

6

TOTA

L4

20

.13

26

3.0

20

78

7.7

47

31

6.4

62

47

.46

95

93

.36

6

Pen

gung

kapa

n In

tere

st R

ate

Ris

k B

anki

ng B

ook

Perh

itung

an se

nsiti

vita

s suk

u bu

nga

terh

adap

pen

dapa

tan

bung

a be

rsih

No

Ket

eran

gan

Earn

ing

App

roac

h

1D

ampa

k at

as sh

ock

kena

ikan

suku

bun

ga 2

00 b

p se

cara

par

alel

(62.

342)

2D

ampa

k at

as sh

ock

penu

runa

n su

ku b

unga

200

bp

seca

ra p

aral

el62

.342

Cata

tan

:

Peng

ungk

apan

Info

rmas

i Kua

ntita

tif E

kspo

sur R

isiko

pad

a po

sisi a

khir

bula

n Ju

ni 2

017

disu

sun

berd

asar

kan

Sura

t Eda

ran

Oto

ritas

Jasa

Keu

anga

n (S

EOJK

) No.

43/P

OJK

.03/

2016

tang

gal 2

8 Se

ptem

ber 2

016

tent

ang

Tran

spar

ansi

dan

Publ

ikas

i Lap

oran

Ban

k U

mum

Kon

vens

iona

l.

Ban

k ti

dak

mem

iliki

eks

posu

r ri

siko

:

1. R

isiko

Kre

dit P

ihak

Law

an: (

Coun

terp

arty

Cre

dit R

isk) T

rans

aksi

Repo

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al Ta

hun

2017

.

2. R

isiko

Kre

dit P

ihak

Law

an: (

Coun

terp

arty

Cre

dit R

isk) T

rans

aksi

Reve

rse

Repo

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al.

3. P

engu

ngka

pan

Tran

saks

i Sek

uriti

sasi

Aset

- Ba

nk se

cara

Indi

vidu

al.

4. P

engu

ngka

pan

Ring

kasa

n Ak

tivita

s Tra

nsak

si Se

kurit

isasi

Aset

dal

am h

al B

ank

Bert

inda

k se

baga

i Kre

ditu

r Ase

t - B

ank

seca

ra In

divi

dual

.

5. E

kspo

sur y

ang

men

imbu

lkan

Risi

ko K

redi

t aki

bat K

egag

alan

Set

elm

en (S

ettle

men

t Risk

).

356 Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 359: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

Pen

gung

kapa

n P

rofi

l Mat

urit

as R

upia

h -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(Dal

am Ju

taan

Rup

iah)

31

-Dec

-16

No

Pos

-pos

Sald

o

Jatu

h Te

mpo

< 1

bul

an>1

bln

s.d

3bl

n>3

bln

s.d

6bl

n>6

bln

s.d

12

bln

> 1

2 b

ln

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

IN

ERA

CA

AAs

et

1Ka

s74

.508

74.5

08-

--

-

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesia

2.91

0.48

71.

093.

258

791.

180

1.02

6.04

9-

-

3Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Lain

1.12

2.23

31.

122.

233

--

--

4Su

rat B

erha

rga

1.75

8.15

91.

036.

302

10.0

1330

.056

15.6

9566

6.09

3

5Kr

edit

yang

dib

erik

an6.

216.

349

546.

485

525.

982

1.00

5.89

31.

930.

105

2.20

7.88

4

6Ta

giha

n La

inny

a2.

304

2.30

4-

--

-

7La

in-la

in11

6.11

711

6.11

7-

--

-

Tota

l Ase

t1

2.2

00

.15

73

.99

1.2

07

1.3

27

.17

52

.06

1.9

98

1.9

45

.80

02

.87

3.9

77

BK

ewaj

iban

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

10.5

78.3

168.

638.

436

1.14

2.83

441

8.95

737

8.08

9-

2Ke

waj

iban

pad

a Ba

nk In

done

sia-

--

--

-

3Ke

waj

iban

pad

a ba

nk la

in36

1.65

436

1.65

4-

--

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

dite

rbitk

an-

--

--

-

5Pi

njam

an y

ang

dite

rima

--

--

--

6Ke

waj

iban

lain

nya

508

508

--

--

7La

in-la

in10

1.23

883

.082

-2.

165

15.9

92-

Tota

l Kew

ajib

an1

1.0

41

.71

69

.08

3.6

80

1.1

42

.83

44

21

.12

23

94

.08

1-

Selis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a1

.15

8.4

41

(5.0

92

.47

3)

18

4.3

41

1.6

40

.87

61

.55

1.7

19

2.8

73

.97

7

IIRE

KEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istra

tif

1Ko

mitm

en24

5.61

024

5.61

0-

--

-

2Ko

ntije

nsi

36.2

1636

.216

--

--

Tota

l Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

28

1.8

26

28

1.8

26

--

--

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istra

tif

1Ko

mitm

en1.

241.

736

-1.

241.

736,

18

2Ko

ntije

nsi

15.0

10-

9.66

42.

750

2.59

6-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if1

.25

6.7

46

-9

.66

42

.75

02

.59

61

.24

1.7

36

Selis

ih T

agih

an d

an K

ewaj

iban

dal

am R

eken

ing

Adm

inis

trat

if(9

74

.92

0)

28

1.8

26

(9.6

64

)(2

.75

0)

(2.5

96

)(1

.24

1.7

36

)

Selis

ih [

(1A

-1B

)+(I

IA-I

IB)]

18

3.5

21

(4.8

10

.64

7)

17

4.6

77

1.6

38

.12

61

.54

9.1

23

1.6

32

.24

1

Selis

ih K

umul

atif

(4.8

10

.64

7)

(4.6

35

.97

0)

(2.9

97

.84

4)

(1.4

48

.72

0)

18

3.5

21

Pen

gung

kapa

n K

uant

itat

if R

isik

o O

pera

sion

al-B

ank

Seca

ra In

divi

dual

(dal

am ju

taan

Rup

iah)

No.

Pen

deka

tan

Yan

g D

igun

akan

Pos

isi T

angg

al L

apor

an

(31

Des

embe

r 2

01

7)

Pos

isi T

angg

al L

apor

an T

ahun

Seb

elum

nya

(31

Des

embe

r 2

01

6)

Pen

dapa

tan

Bru

to

(Rat

a-ra

ta 3

tah

un

tera

khir

)B

eban

Mod

alA

TMR

Pen

dapa

tan

Bru

to

(Rat

a-ra

ta 3

tah

un

tera

khir

)B

eban

Mod

alA

TMR

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1Pe

ndek

atan

Indi

kato

r Das

ar42

0.13

263

.020

787.

747

316.

462

47.4

6959

3.36

6

TOTA

L4

20

.13

26

3.0

20

78

7.7

47

31

6.4

62

47

.46

95

93

.36

6

Pen

gung

kapa

n In

tere

st R

ate

Ris

k B

anki

ng B

ook

Perh

itung

an se

nsiti

vita

s suk

u bu

nga

terh

adap

pen

dapa

tan

bung

a be

rsih

No

Ket

eran

gan

Earn

ing

App

roac

h

1D

ampa

k at

as sh

ock

kena

ikan

suku

bun

ga 2

00 b

p se

cara

par

alel

(62.

342)

2D

ampa

k at

as sh

ock

penu

runa

n su

ku b

unga

200

bp

seca

ra p

aral

el62

.342

Cata

tan

:

Peng

ungk

apan

Info

rmas

i Kua

ntita

tif E

kspo

sur R

isiko

pad

a po

sisi a

khir

bula

n Ju

ni 2

017

disu

sun

berd

asar

kan

Sura

t Eda

ran

Oto

ritas

Jasa

Keu

anga

n (S

EOJK

) No.

43/P

OJK

.03/

2016

tang

gal 2

8 Se

ptem

ber 2

016

tent

ang

Tran

spar

ansi

dan

Publ

ikas

i Lap

oran

Ban

k U

mum

Kon

vens

iona

l.

Ban

k ti

dak

mem

iliki

eks

posu

r ri

siko

:

1. R

isiko

Kre

dit P

ihak

Law

an: (

Coun

terp

arty

Cre

dit R

isk) T

rans

aksi

Repo

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al Ta

hun

2017

.

2. R

isiko

Kre

dit P

ihak

Law

an: (

Coun

terp

arty

Cre

dit R

isk) T

rans

aksi

Reve

rse

Repo

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al.

3. P

engu

ngka

pan

Tran

saks

i Sek

uriti

sasi

Aset

- Ba

nk se

cara

Indi

vidu

al.

4. P

engu

ngka

pan

Ring

kasa

n Ak

tivita

s Tra

nsak

si Se

kurit

isasi

Aset

dal

am h

al B

ank

Bert

inda

k se

baga

i Kre

ditu

r Ase

t - B

ank

seca

ra In

divi

dual

.

5. E

kspo

sur y

ang

men

imbu

lkan

Risi

ko K

redi

t aki

bat K

egag

alan

Set

elm

en (S

ettle

men

t Risk

).

357Laporan Tahunan 2017 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Page 360: STEPPING TOWARD THE TOP - Bank Capital · 2020-02-03 · company profile 8 riwayat singkat brief history 15 visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan vision, mission, and corporate values

KANTOR PUSAT

Sona Topas Tower Lt. Dasar & Lt. 12

Jl. Jend. Sudirman Kav. 26

Jakarta 12920

Telp. : 021 250 6768

Fax. : 021 250 6769

Email : [email protected]

www.bankcapital.co.id

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

20

17

AN

NU

AL R

EPO

RT

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT

STEPPING TOWARD THE TOPTHROUGH PRUDENTIAL PRINCIPLES

STEPP

ING

TOW

AR

D TH

E TOP

THR

OU

GH

PR

UD

ENTIA

L PR

INCIP

LES