statistika industri 2 - universitas...
TRANSCRIPT
Pertemuan 7
• Outline: – Regresi Linier Sederhana dan Korelasi (Simple
Linier Regression and Correlation)
• Referensi: – Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic
and Probability for Engineers, 5th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 2011.
– Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability & Statistics for Engineers & Scientists , 9th Ed. Prentice Hall, 2012.
Introduction to Linier Regression
• Dasar:
– studi mengenai hubungan dua atau lebih variabel
– Deterministik linier:
• Single variable: 𝒀 = 𝜷𝟎 + 𝜷𝟏𝒙
• Multiple variable: 𝒀 = 𝜷𝟎 + 𝜷𝟏𝒙𝟏 + 𝜷𝟐𝒙𝟐
• 𝑌 : Dependent Variable / responses
• 𝑥 : Independent Variable / regressors
• 𝛽0 = 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑡
• 𝛽1 = 𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
Introduction to Linier Regression
• Kondisi nyata: sangat jarang terjadi deterministik linier – Contoh:
• Konsumsi energi rumah tangga, dipengaruhi oleh ukuran rumah
• Pemakaian BBM, dipengaruhi berat muatan
• ANALISA REGRESI: – Pertama kali digunakan oleh Sir Francis Galton, untuk studi
keterkaitan tinggi seorang ayah dan anak laki-laki-nya.
– Tool statistik yang digunakan untuk memodelkan dan mengeksplorasi hubungan antara variabel yang nondeterministik
– Digunakan untuk melakukan peramalan / prediksi, optimasi
Simple Linear Regression (SLR) Model
ϵ : random error; dengan mean = 0, 𝜎2 tidak diketahui
n : jumlah observasi
Simple Linear Regression (SLR) Model
• Karl Gauss: mengusulkan cara estimasi 𝛽0 dan 𝛽1, sehingga meminimasi sum of square deviasi vertikal
• Estimasi 𝛽0 dan 𝛽1 pada SLR:
Simple Linear Regression (SLR) Model
• Variansi (σ2) titik observasi: variasi error pada persamaan regresi linier
• σ2 diestimasikan dengan s2
Contoh Soal
• Berdasarkan data tabel di atas (pengaruh hydrocarbon terhadap purity / kemurnian udara):
Latihan Soal • Estimasikan persamaan garis regresi untuk data pada tabel di
bawah ini (hitung pula estimasi variansi errornya).
Uji Hipotesa pada SLR
• Menggunakan Uji-t
• Dilakukan untuk menduga nilai parameter model regresi dan membentuk confidence intervals
• Asumsi ϵ berdistribusi normal
• Pengujian yang dilakukan:
𝐻0: 𝛽0 = 𝛽00
𝐻1: 𝛽0 ≠ 𝛽00
𝛽00 : konstanta
𝐻0: 𝛽1 = 0
𝐻1: 𝛽1 ≠ 0
𝐻0: 𝛽1 = 𝛽10
𝐻1: 𝛽1 ≠ 𝛽10 𝐻1: 𝛽1 > 𝛽10 𝐻1: 𝛽1 < 𝛽10
𝛽10 : konstanta
𝑠2
• T hitung:
• Daerah penolakan:
Uji Hipotesa pada SLR
Degree of freedom = n – 2
𝐻0: 𝛽1 = 𝛽10 𝐻1: 𝛽1 ≠ 𝛽10 𝐻1: 𝛽1 > 𝛽10 𝐻1: 𝛽1 < 𝛽10
vs
𝑡0 > 𝑡α,𝑛−2
𝑡0 < −𝑡α,𝑛−2
• T hitung:
• Daerah penolakan:
Uji Hipotesa pada SLR
𝐻0: 𝛽1 = 0 𝐻1: 𝛽1 ≠ 0 vs
𝑇0 =𝛽 1
𝑠2 𝑆𝑥𝑥
Degree of freedom = n – 2
• T hitung:
• Daerah penolakan:
Uji Hipotesa pada SLR
𝐻0: 𝛽0 = 𝛽00 𝐻1: 𝛽0 ≠ 𝛽00 𝐻1: 𝛽0 > 𝛽00 𝐻1: 𝛽0 < 𝛽00
vs
Degree of freedom = n – 2
𝑡0 > 𝑡α,𝑛−2
𝑡0 < −𝑡α,𝑛−2
𝑇0 =𝛽 0 − 𝛽00
𝑠2 𝑥𝑖2 (𝑛𝑆𝑥𝑥 )𝑛
1
Uji Hipotesa pada SLR
• Jika 𝐻0 ditolak, artinya tidak ada hubungan atau sedikit hubungan linier
antara x dan Y. (gambar a)
• Jika 𝐻0 ditolak, artinya hubungan x dan Y tidak linier. (gambar b)
𝐻0: 𝛽1 = 0 𝐻1: 𝛽1 ≠ 0 vs
Uji Hipotesa pada SLR
• Jika 𝐻0 diterima, artinya x berpengaruh pada variasi nilai Y secara linier. (gambar a)
• Jika 𝐻0 diterima, bisa juga berarti model mengandung efek linier, tetapi lebih tepat direpresentasikan dalam bentuk poynomial (misal: kuadarat). (gambar b)
𝐻0: 𝛽1 = 0 𝐻1: 𝛽1 ≠ 0 vs
• Lakukan uji hipotesa pada parameter slope tidak sama dengan nol untuk model regresi linier pengaruh hydrocarbon terhadap purity / kemurnian udara di atas (diketahui 𝛼 = 0,01).
Uji Hipotesa pada SLR: Latihan Soal
Pertemuan 8 - Persiapan
• Materi
–Korelasi regresi linier sederhana
–Regresi linier berganda dan korelasi
–Regresi nonlinier