statistika 11.1

Upload: ririnandriani

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    1/34

    Penarik ankesimpu

    lan

    Populasi

    SampelAcak 

    Sampel

    yangrepresentat

    if 

    Statistik 

    Parameter

    menaksi

    r

      , s, Px

    µ , σ, π

    STATISTIKA INFERENSI

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    2/34

    KSIRAN PARA

    Penaksiran parameter digolongkanmenjadi dua bagian, yakni, penaksiran titik

    dan penaksiran selang. Sedangkan caramelakukan penaksiran terdiri atas beberapamacam, yakni, dengan menggunakanmetode momen, metode kuadrat terkecil,

    metode maksimum Likelihood ataupun sifatpenaksir tak bias linear yang terbaik (BestLinear Unbiased stimation or stimator,BLU!.

    Secara umum, parameter populasidinotasikan dengan θ  (dibaca" theta!,dimana θ  dapat berupa rata#rata µ,

    simpangan baku σ, proporsi π, koe$sien

    &̂ &̂

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    3/34

    Suatu penaksiran akan menghasilkan

    bermacam#macam taksiran. 'iantara penaksir#

    penaksir itu harus dipilih yang terbaik yang

    dapat digunakan untuk menghampiri parameter

    populasi. Untuk itu, harus diketahui ciri#ciri

    penaksir yang baik dan yang tidak baik.Untuk mendapatkan penaksir yang baik,

    maka kriteria berikut harus dipenuhi"

    • ak bias

    Penaksir dikatakan penaksir yang tak bias

     jika rata#rata semua harga yang mungkin

    akan sama dengan θ, atau dapat dinyatakan

    sebagai

    &!&(   =ˆ&̂

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    4/34

    !&(&  ˆ

    =

    !&P(̂

    Penaksir tak bias

    !&(ˆ

    !&P(̂

    Penaksir bias

    bias

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    5/34

    Contoh:

    Buktikan bah)a nilai rata#rata merupakan

    suatu penaksir tak bias dari nilai rata#ratapopulasi µ*Bukti:

    'engan demikian, statistik merupakan

    penaksir tak bias parameter populasi µ

    ( ) ( )

    (terbukti!+!x(

    +xkarena +!(nn

    -x

    n

    -

    xn

    -x

    n

    -!x(

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    -i

    -i-i

    =

    =⋅⋅=⋅=

       

     

     

     

    ⋅=   

     

     

     

    =

    ∑∑

    =

    ==

    x

    x

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    6/34

    riteria penaksir yang baik berikutnya adalah"

    •/empunyai 0arians minimum

    Penaksir ber0arians minimum ialah penaksirdengan 0arians terkecil di antara semua penaksirparameter yang sama, biasa juga disebutpenaksir yang e$sien.

    &̂ -&ˆ

    $sien

    1&ˆ

    !&P( -ˆ

    !&P( 1ˆ

     idak e$sien

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    7/34

    Perhatikan gambar berikut,

    Pada gambar tersebut, terdapat 1 penaksir tak bias

    dan - penaksir bias. /enurut ketentuan, penaksiryang baik adalah penaksir yang e$sien dengan 0ariansyang minimum. Penaksir kurang memenuhi kriteriakarena biasnya sangat besar meskipun 0ariansnyapaling kecil, sebab 0arians kecil belumlah cukup

    sebagai ciri penaksir yang diinginkan. Penaksirmerupakan suatu penaksir yang tidak bias, akan tetapipenaksir ini pun kurang cocok karena 0ariansnya cukupbesar. Pilihan berikutnya adalah penaksir θ  .

    Penaksir ini lebih e$sien karena mempunyai kombinasiterbaik, yakni, 0arians dan biasnya relaif kecil.

    2&̂

    1&̂

    -&̂

    Bias dalam -&̂

    !&P( -ˆ

    !&P( 1ˆ

    !&P( 2ˆ

    &̂Bias dalam 1&̂

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    8/34

    'ari kesimpulan tersebut, diperoleh suatu

    kriteria yang menyandingkan dua 0ariabel,yakni, 0arians dan bias. 'engan memilih0arians yang minimum atau mendekati nol,akan diperoleh penaksir yang sangat e$sien

    tetapi tentu saja tidak berarti tidakmempunyai bias. etap saja ada kesalahan#kesalahan yang tidak bisa dihilangkan)alaupun seluruh populasi diamati.

    Besarnya kesalahan dapat diukurberdasarkan /ean S3uared rror (esalahanuadrat 4ata#4ata! sebagai berikut"

    1

    111

    bias!&0ar(/S

    &5!&6(!5&(&6&!&(/S

    +=

    −+−=−=ˆ

    ˆˆˆˆ

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    9/34

    riteria penaksir yang baik berikutnya adalah"

    • Penaksir ak Bias Linear erbaik (BLU!

    Penaksir bersifat BLU apabila penaksir θ merupakan fungsi linear, penaksir tak bias danmempunyai 0arians yang paling kecil.

    Syarat linearitas berarti bah)a penarikan

    sampel 7-, 71, …, 7n  penaksir harus berbentuklinear atau a-7- 8 a171 8 … 8 an7n dengan a-,a1,…, an suatu konstanta. Sebagai contoh, nilai rata#rata hitung 7  merupakan penaksir linear karena

    Selain itu juga, sebagai penaksir yang e$sien bagi

    µ.

    7

    ∑=

    =n

    i-i

    7n

    -7

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    10/34

    riteria penaksir yang baik berikutnya

    adalah"•onsisten

    /isalkan penaksir untuk θ yang dihitungberdasarkan sampel acak berukuran n.

     %ika ukuran sampel n makin besar

    mendekati ukuran populasi menyebabkan

    mendekati θ, maka disebut penaksir

    konsisten.

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    11/34&ˆ

    9n=-:n=

    9:n=

    1::n=!&P(̂

    : bias

    Perhatikan gambar di ba)ah ini, bila ukuransampel n semakin besar, penaksir akanmendekati titik tertentu (target θ!. 'engandemikian, penaksir θ  adalah penaksir konsistenbagi parameter populasi.

    &

    ˆ

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    12/34

    Selanjutnya, jika parameter θ  harganyaditaksir oleh sebuah θ  tertentu, makadinamakan penaksir, tepatnya penaksir titik.

    ;ilai statistik merupakan salah satu

    penaksir titik bagi rata#rata populasi µ.'istribusi peluang untuk rata#rata taksiran

    akan terkonsentrasi di sekitar µ  dengan0arians paling kecil dibanding penaksir#

    penaksir lainnya.

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    13/34

     ernyata penaksir titik merupakan sebuah

    nilai penaksir yang tidak terlalu meyakinkan.

    eraguan ini terletak pada kenyataan bah)a

    dalam distribusi sampling, yang diperoleh

    adalah , bukanlah nilai x itu sendiri.

    ?al ini disebabkan adanya kesalahan#kesalahan(0arians! yang tidak bisa dihindari dalam setiap

    pengamatan.

    Selanjutnya, dengan mengambil sampel

    yang besar (n ≥  2:!, diharapkan penaksiryang dihasilkan akan mendekati parameter

    populasi karena makin besar ukuran sampel

    yang diambil maka makin kecil 0ariansnya.

    x

    x

    ++x =

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    14/34

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    15/34

    Pada prakteknya, harus dicari inter0al

    taksiran yang sempit dengan derajat

    kepercayaan yang memuaskan. 'erajat

    kepercayaan menaksir disebut koe$sien

    kepercayaan, merupakan pernyataan dalam

    bentuk peluang.

     %ika koe$sien kepercayaan dinotasikan

    dengan γ   (dibaca" gamma!, maka : A γ  A -.

    ?arga γ   yang digunakan bergantung padapersoalan yang dihadapi dan berapa besar si

    peneliti ingin yakin dalam membuat

    pernyataannya. oe$sien kepercayaan yang

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    16/34

    Untuk menentukan inter0al taksiran

    parameter θ  dengan koe$sien kepercayaan

    γ , maka sebuah sampel acak diambil, laludihitung nilai#nilai statistik yang diperlukan.

    Perumusan dalam bentuk peluang untuk

    parameter θ antara < dan B adalah"P(< A θ A B! γ   (-!

    dimana < dan B fungsi#fungsi statistik dan

    tidak bergantung pada θ.Persamaan (-! diartikan sebagai -::γ Dpercaya bah)a parameter θ akan ada pada

    selang (

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    17/34

    Biasanya, untuk menaksir batas#batas selang

    dengan derajat kepercayaan yang diambil dari normal

    baku E, akan dihitung P(#FGα A E A FGα! - H α  γ 

    I-−

    :1

    E#   α 1

    Eα 

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    18/34

    Menaksir Nilai Rata-Rata

    Statistik merupakan penaksir yang baik

    bagi parameter populasi µ  dengan ragamyang relatif kecil dibanding penaksir#penaksir yang lain.

    /isal dipunyai populasi berdistribusi

    normal berukuran ; dengan rata#rata µ dansimpangan baku σ  diketahui. 'aripopulasi tersebut, akan ditaksir harga rata#rataµ. Untuk keperluan itu, diambil sampel

    acak berukuran n lalu dihitung statistik .'engan demikian, selang kepercayaanγ⋅-::D (- H α!⋅-::D populasi µ 

    dinyatakan dalam peluang berikut,

    I-EJ+x

    EP1-

    1-

    n

    −==

     

     

     

     

     

     

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    19/34

    (1.-!

    Catatan"

     %ika σ1  tidak diketahui, tetapi sampelberukuran besar (n K 2:!, σ1  dapat diganti

    dengan s1.sehingga persamaan (1.-! menjadi"

    (1.1!

    Untuk populasi terbatas dan pengambilansampel tanpa pengembalian, sebaiknyadigunakan faktor koreksi, sehingga"

    I-JEx+JExP nn   1

    -1- −== 

      

         ⋅+

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    20/34

    an!utan" #MenaksirRata-Rata $

    Pada penaksiran parameter populasi µ  oleh

    statistik sampel , umumnya %arianspopulasi tidak diketahui.

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    21/34

    an!utan" #MenaksirRata-Rata $

     %ika ukuran sampel n relatif besar

    dibandingkan dengan ukuran populasi,yakni, (n;! M 9D, atau sampel diambil padapopulasi yang terbatas atau pengambilansampel dengan tanpa pengembalian, maka

    persamaan (2! menjadi"

      (N!

    γ=   

      

     −−⋅+

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    22/34

    an!utan" #MenaksirRata-Rata $

    iii.Simpangan baku σ  tidak diketahui dan

    populasinya tidak berdistribusi normal'alam hal ini, jika ukuran sampel n tidakterlalu kecil dibandingan dengan ukuranpopulasinya ;, yakni (n;! ≤  9D maka

    teorema limit pusat dapat digunakan.Selanjutnya, persamaan (2! atau persamaan(N! dapat digunakan dengan kekeliruan yangsangat kecil.

     %ika distribusi populasi sangat menyimpangdari distribusi normal dan ukuran sampelsangat kecil, maka harus mengikuti bentukdistribusi dari populasi tersebut.

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    23/34

    Menaksir Nilai Proporsi

    'iketahui bah)a adalah proporsi

    untuk peristi)a < yang ada di dalam

    populasi. Bilai p merupakan penaksir bagi

    parameter π, maka penghampiran distribusiproporsi akan mengambilan nilai rata#rata

    µp  π dan simpangan baku .

    'engan demikian, peluang proporsipopulasi dapat dinyatakan sebagai"

      (1!

    γ  γ  γ  

      =−=

    <

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    24/34

      (9!

    Persamaan (9! agak membingungkan,

    karena distribusi proporsi π telah digunakanuntuk menaksir parameter =dirinya sendiri

    yang belum diketahui.

    'engan menggunakan teorema limit pusat,

    untuk ukuran populasi yang sangat besar

    dimana (n;! ≤ 9D, nilai π dalam tanda akar

    dapat disubstitusikan oleh nilai .

    γ  γ  γ  

      =−=

    +

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    25/34

    @leh karena itu, persamaan (9! diganti

    menjadi"

    (Q!

    I-FpOFpPnp!p(-

    Inp!p(-

    I1-

    1-   −=

    +

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    26/34

    &ontoh '(

    -. Sebuah sampel acak QR murid diambil dari

    populasi murid S/P yang hendak diukur beratbadannya. ?asil pengukuran menunjukkanberat badan rata#rata N9kg dengan simpanganbaku 9kg. Buatlah selang kepercayaan C:D

    dan CCD bagi rata#rata seluruh murid S/P(bagaimana kesimpulan

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    27/34

    Selanjutnya, jika dikehendaki inter0al taksiranrata#rata dengan koe$sien kepercayaan C:D,

    maka diperoleh"

     %adi, untuk selang kepercayaan C:D, diperoleh"

    [ ]   :,C:NQ+NNP

    :,C:QR

    9-,QN9N9+QR

    9-,QN9N9P

    C:DQR

    9(:,C:!FN9+QR

    9(:,C:!FN9P

    I-n

    sFx+n

    sFxP

    1-1-

    1-

    1-

    =

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    28/34

    Selanjutnya, jika dikehendaki inter0al taksiranrata#rata dengan koe$sien kepercayaan CCD,maka diperoleh"

     %adi, untuk selang kepercayaan CCD, diperoleh"

    'ari kedua hasil tersebut, nampak bah)a untukmenaksir µ  dengan tingkat ketelitian yangtinggi, dibutuhkan selang kepercayaan yang

    lebih panjang.

    [ ] :,CCNQ,Q+N2,NP

    :,CCQR91,99N9+

    QR91,99N9P

    CCDQR

    9(:,CC!FN9+QR

    9(:,CC!FN9P

    I-n

    sFx+n

    sFxP

    1-

    1-

    1-

    1-

    =

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    29/34

    1. elah dilakukan penelitian kadar nikotinrokok $lter yang beredar di pasaran.

    Selanjutnya dilakukan uji terhadap 9bungkus rokok dengan kadar nikotinmasing#masing -,9 1,- -, 1,1 dan1,9mg. entukan selang kepercayaanC9D rata#rata kadar nikotin sebenarnya*

     Jawab"mg1

    9

    1,91,1-,1,--,9x   =

    ++++=

    mg:,N

    -n

    xnx

    s

    11n

    -ii

    =

    ⋅−=∑=

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    30/34

    Selanjutnya, jika dikehendaki inter0altaksiran rata#rata dengan koe$sien

    kepercayaan C9D (α  :,:9! dengan n 9,maka diperoleh"

     %adi, untuk selang kepercayaan sebenarnyakadar nikotin adalah"

    [ ]

    [ ][ ] :,C91,9+-,9P

    :,C91,R1+1,R1P

    C9t1+t1P

    I-tx+txP

    9

    :,N

    9

    :,N

    9

    :,N

    (:,:9!-9

    :,N

    (:,:9!-

    n

    sp

    n

    sp

    1-1-

    =

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    31/34

    2. Seorang ahli giFi tertarik pada proporsi

    penduduk yang menderita penyakit gondok.

    'ari sampel acak 1:: orang yang diperiksaternyata diperoleh 2: orang yang

    menderita gondok. entukan selang

    kepercayaan CD bagi proporsi

    sesungguhnya orang yang menderita

    penyakit gondok*

     Jawab"

    ;ilai taksiran titik bagi proporsi π adalah

    dengan simpangan baku

    :,-91::

    2:p   ==

    :,:1

    1::

    :,-9!(-:,-9Jp   =

    −⋅=

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    32/34

    Selanjutnya, jika dikehendaki inter0al taksiranproporsi dengan koe$sien kepercayaan CD (α 

    :,:2!, maka diperoleh"

     %adi, untuk selang kepercayaan sebenarnyakadar nikotin adalah"

    :,:11,-1O   ⋅±=

    [ ]

    [ ] :,C:,1:9O:,:C9P

    :,C:,:191,-:,-9O:,:191,-:,-9P

    C:,:19F:,-9O:,:19F:,-9P

    I-FpOFpP

    (:,C!(:,C!

    np!p(-

    Tnp!p(-

    T

    1-

    1-

    1-

    1-

    =

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    33/34

    N. ?asil suatu penelitian menyimpulkan bah)a

    -ND mahasis)i di kota < gemar merokok.

    Beberapa minggu kemudian ada tim lainmelakukan studi yang sama yang

    menyimpulkan hanya -9 dari -9: mahasis)i

    yang gemar merokok. 'engan tingkat

    kepercayaan C1D, apakah publikasipenelitian pertama dapat dipercaya>

     Jawab"

    Pada penelitian pertama, p-  :,-NPada penelitian kedua, p1  -9-9: :,-: (n

    -9:!, maka:,:1

    -9:

    :,-:!(-:,-:J1   =

    −⋅=

  • 8/19/2019 Statistika 11.1

    34/34

    selanjutnya, untuk γ   C1D ⇒ F G(:,C1!  -,9-

    'engan demikian, selang taksiran untuk

    proporsi pada penelitian kedua adalah

    dengan kata lain,

    Proporsi penelitian kedua antara :,:9 A π1 A:,-N1, sedangkan hasil penelitian sebelumnya

    sebesar -ND. ;ilai penaksir titik untuk proporsi

    pada penelitian kedua tercakup dalam selang

    kepercayaan proporsi pada penelitian kedua.

     %adi, penelitian pertama dapat dipercaya.

    :,:N:,-::,:1N-,9-:,-:O1   ±=⋅±=

    :,-NO:,:9   1