stategi belajar mengajar]

37
Nama : misbahul khoer kelas : ii a nim : 2011031089 jurusan : pendidikan ekonomi Tentang buku Judul : strategi belajar mengajar Penulis : DRS. SYAIFUL BAHRI DJAMARAH DAN DRS.ASWAN ZAIN Penerbit : pt.rineka cipta Kota terbit :jakarta Tahun :2006 Halaman :226

Upload: khoer-barcelona

Post on 23-Jul-2015

337 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Stategi belajar mengajar]

Nama : misbahul khoerkelas : ii anim : 2011031089jurusan : pendidikan ekonomi

Tentang buku Judul : strategi belajar mengajarPenulis : DRS. SYAIFUL BAHRI DJAMARAH DAN DRS.ASWAN ZAIN Penerbit : pt.rineka ciptaKota terbit :jakartaTahun :2006Halaman :226

Page 2: Stategi belajar mengajar]

A. Pengertian Strategi Belajar Mengajarstrategi adalah suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.Ada 4 strategi dasar dalam mengajar yaitu :1. Mengidentifikasi serta menetapkam spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup manusia

BAB I KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Page 3: Stategi belajar mengajar]

3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.4. menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman

B. Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar.Menurut Tabrani Rusyan dkk., terdapat berbagai masalah sehubungan denganstrategi belajar mengajar yang secara keseluruhan diklasifikasikan seperti berikut :

1. Konsep dasar strategi belajar mengajar.2. Sasaran kegiatan belajar.3. Belajar mengajar sebagai suatu sistem.4. Hakikat proses belajar.5. Entring behavior siswa.6. Pola-pola belajar siswa.7. Memilih sistem belajar mengajar.8. Pengorganisasian kelompok belajar.9. Pengelolaan atau implementasi proses belajar mengajar.

Page 4: Stategi belajar mengajar]

C. Implementasi Belajar Mengajar.Proses belajar mengajar adalah suatu aspek dari lingkungan sekolah yang diorganisasi. Sehubungan dengan hal ini, job description guru dalam implementasi proses belajar mengajar adalah :1. Perencanaan instruksional.2. Organisasi belajar3. Menggerakan anak didik.4. Supervisi dan pengawasan.5. Penelitian yang lebih bersifat penafsiran.Tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanan proses belajar mengajar sebagai berikut :a. perencanaanb. Pengorganisasian.c. Pengarahan.d. pengawasan.

Page 5: Stategi belajar mengajar]

Strategi belajar mengajar itu sangat penting agar seorang guru bisa memcapai tujuannya karena sudah mempunyai strategi dalam pembelajrannya dan harus mempunyai tahap-tahapan sperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

KOMENTAR

Page 6: Stategi belajar mengajar]

A. Hakikat Belajar MengajarDalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Padahal belajar pada hakikatnya adalah “perubahan” yang terjadi didalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar. Walaupun pada kenyataannya tidak semua perubahan termasuk kegiatan belajar. Misalnya perubahan fisik, mabuk, gila, dan sebagainya.

BAB II HAKIKAT, CIRI, DAN KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR.

Page 7: Stategi belajar mengajar]

B. Ciri-ciri Belajar Mengajarsebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciru-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi sebagai berikut :1. Belajar mengajar memiliki tujuan.2. Ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditertapkan.3. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan suatu pengarapan materi yang khusus.4. Ditandai dengan aktivitas anak didik.5. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing.6. Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin.7. Ada batas waktu.8. Evaluasi.

Page 8: Stategi belajar mengajar]

C. Komponen-Komponen Belajar Mengajar.sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi :1. Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.2. Bahan pengajaran adalah subtansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.3. Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. 4. Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.5. Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.6. Sumber pelajaran adalah sebagai sesuatu yang dapat dipergunakaan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang.7. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

Page 9: Stategi belajar mengajar]

Pembelajaran itu hakikatnya merubah siswa yang buruk menjadi baik, dan merubah yang tidak bisa menjadi bisa. Dan pembelajaran itu mempunyai tujuan yang akan dicpai bersama-sama oleh komponen yang akan melakukannya.

KOMENTAR

Page 10: Stategi belajar mengajar]

A. Pendekatan IndividualPerbedaan individual anak didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pengajaran harus memperhatikan perbedaan anak didik pada aspek individual ini. Pendekatan individula mempunyai arti yang sangat penting bagi kepentingan pengajaran. Pengelolaan kelas angat memerlukan pendekatan individual ini.

B. Pendekatan KelompokDengan pendekatan kelompok, diharapkan dapat ditumbuh kembangkan rasa sosial yang tinggi pada setiap anak didik. Anak didik dibiasakna hidup bersama, bekerja sama dalam kelompok, akan menyadari bahwa didalam dirinya ada kekurangan dan kelebihan.

BAB III BERBAGAI PENDEKATAN DALAM BELAJAR MENGAJAR

Page 11: Stategi belajar mengajar]

Keakraban kelompok ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :1. Perasaan diterima atau disukai teman-teman.2. Tarikan kelompok.3. Teknik pengelompokan oleh guru.4. Partisipasi/keterlibatan dalam kelompok.5. penerimaan tujuan kelompok dan persetujuan dalam cara mencapainya.6. Struktur dan sifat-sifat kelompok.

C. Pendekatan BervariasiDalam belajar, anak didik mempunyai motivasi yang berbeda. Pada satu sisi anak didik memiliki motivasi yang rendah, tetapi pada saat lain anak didik mempunyai motivasi yang tinggi. Dengan ini seorang guru harus melakukan metode yang berbeda-beda.

D. Pendekatan Edukatif.lima macam pendekatan untuk pendidikan agama islam yaitu :1. Pendekatan pengalaman.2. Pendekatan pembiasaan

Page 12: Stategi belajar mengajar]

3. Pendekatan emosional.4. Pendekatan rasional5. Pendekatan fungsional

E. Pendekatan Keagamaankhusunya untuk mata pelajaran umum, sangat berkepentingan dengan pendekatan keagamaan. Hal ini dimaksudkan agar nilai budaya ilmu itu tidak sekuler. Tetapi menyatu dengan nilai agama.

F. Pendekatan kebermaknaanBahasa adalah alat untuk menyampaikan dan memahami gagasan pikiran, pendapat, dan perasaan, secara lisan maupun tulisan. Bahasa inggris adalah bahasa asing pertama di indonesia yang dianggap penting untuk tujuan penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan pembinaan hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Page 13: Stategi belajar mengajar]

Dalam pembelajaran juga guru harus melakukan pendekatan kepada seorang siswa bisa melalui pendekatan individual atau pendekatan kelompok agar pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Bila mana seorang guru tidak melakukan pendekatan maka seorang anak susah menerima pembelajaran tersebut.

KOMENTAR

Page 14: Stategi belajar mengajar]

A. Kedudukan Metode Dalam Belajar MengajarDari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang kedudukan metode sebagai berikut :1. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik2. Metode sebagai strategi pengajaran3. metode sebagai alat untuk mencapai tujuan.

B. Pemilihan dan penentuan metodepembicaraan berikut mencoba membahas masalah pemilihan dan penentuan metode dalam kegiatan belajar mengajar, dengan uraian bertolak dari sebagai berikut :1. Nilai strategi metode2. Efektivitas penggunaan metode

BAB IV KEPENDUDUKAN PEMILIHAN DAN PENENTUAN METODE DALAM PENGAJARAN

Page 15: Stategi belajar mengajar]

3. Pentingnya pemilihan dan penentuan metode.4. Faktor- faktor yang mempengaruhi pemilihan metode.C. Macam-Macam Metode MengajarMetode-metode mengajar yang diuraikan berikut ini adalah :1. Metode proyek2. Metode eksperimen3. Metode tugas dan resitasi4. Metode diskusi5. Metode sosiodarma6. Metode demontrasi7. Metode problem solving8. Metode karyawisata9. Metode tanya jawab10. Metode latihan11. Metode ceramah

Page 16: Stategi belajar mengajar]

D. Praktik Penggunaan Metode MengajarBerikut ini akan dikemukakan kemungkinan kombinasi metode mengajar :1. Ceramah, tanya jawab, dan tugfas2. Ceramah dikusi, dan tugas3. Ceramah, demontrasi, dan eksperimen4. Ceramah, sosiodarma, dan diskusi5. Ceramah, problem solving, dan tugas6. ceramah, demontrasi, dan latihan

Page 17: Stategi belajar mengajar]

Dalam melakukan pembelajaran kita harus melakukan metode-metode tertentu agar pembelajaran bisa berjalan karena setiap anak tidak akan mungkin sama menerima pembelajaran yang kita lakukan. Kita bisa melakukan metode-metode yang pas buat sianak agar si anak bisa menerima pembelajaran.

KOMENTAR

Page 18: Stategi belajar mengajar]

A. Pengertian KeberhasilanUntuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Namun, untuk menyamakan persepsi sebaiknya kita berpedoman pada kurikulum.

B. Indikator keberhasilanYang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah hal-hal sebagai berikut :1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

BAB V KEBERHASILAN BELAJAR MENGAJAR

Page 19: Stategi belajar mengajar]

2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.

C. Penilaian KeberhasilanJenis penilaian sebagai berikut :1. Tes fromatif2. tes subsumatif3. tes sumatif

D. Tingkat KeberhasilanTingkatan keberhasilan sebagai berikut :1. Intimerwa/maksimal2. Baik sekali/optimal3. Baik/minimal4. Kurang

Page 20: Stategi belajar mengajar]

E. Program PerbaikanPengajaran perbaikan biasanya mengandung kegiatan-kegiatan sebagai berikut :1. Mengulang pokok bahasan seluruhnya2. Mengulang bagian dari pokok bahasan yang hendak dikuasai3. Memecahkan masalah atau menyelesaikan soal-soal bersama-sama4. Memberikan tugas-tugas khusus

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi KeberhasilanBerbagai faktor yang dimaksud adalah :1. Tujuan2. Guru3. Anak didik4. Kegiatan pengajaran5. Bahan dan alat evaluasi6. Suasana evaluasi

Page 21: Stategi belajar mengajar]

Keberhasilan seorang siswa mendapatkan nilai yang memuaskan itu juga berkat seorang guru yang bisa memberikan materinya dengan baik dan seorang guru juga tahu apa yang harus dilakukannya agar bisa membuat anak didiknya berhasil.

KOMENTAR

Page 22: Stategi belajar mengajar]

A. Pengertian MediaKata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.

B. Media sebagai Alat BantuMedia sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran.

BAB VI PENGGUNAAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Page 23: Stategi belajar mengajar]

C. Media Sebagai Sumber Belajarbelajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setaip anak didik. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual, dan audiovisual.

D. Macam-Macam Media1. Dilhat dari jenisnya, media dibagi kedalam :

a. Media auditifb. Media visualc. Media audiovisual

2. Dilihat dari daya liputnya, media dubagi dalam :a. Media dengan daya liput luas dan serentak.b. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang

dan tempat.c. Media untuk pengajaran individual.

Page 24: Stategi belajar mengajar]

3. Dilihat dari bahan pembuatanya, media dibagi dalam :a. media sederhanab. Media kompleks

E. Prnsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan MediaDrs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yaitu :a. Tujuan pemilihanb. Karakteristik media pengajaran.c. Alternatif pilihan

F. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan MediaAgar media pengajaran yang dipilih itu tepat, disamping memenihu prinsif-prinsif, juga terdapat pada beberapa :a. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pengajaran.b. Kriteria pemilihan media pengajaran.

Page 25: Stategi belajar mengajar]

Dalam pembelajaran kita juga memerlukan media-media tertentu untuk menunjang pembelajaran dan mempercepat proses pembelajran kalau tidak menggunakan media-media tertentu kita sulit dan lambat dalam memberikan materi kepada seorang siswa yang kita didik.

KOMENTAR

Page 26: Stategi belajar mengajar]

A. Memancing Apersepsi Anak DidikAnak didik adalah mahluk individual. Anak didik adalah orang yang mempunyai kepribadian dengan ciri-ciri yang khas sesuai dengan perkembanagan dan pertumbuhannya. Dalam mengajar, pada saat yang tepat, guru dapat memanfaatkan hal-hal yang menjadi kesengan anak untuk diselipkan dalam melengkapi isi dari bahan pelajaran yang disampaikan.

B. Memamfaatkan Taktik Alat Bantu yang AksptabelBahan pelajaran adalah isi yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Jalan pengajaran yang kondusif adalah kondisi belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak didik.

BAB VII BEBERAPA TEKNIK MENDAPATKAN UMPAN BALIK

Page 27: Stategi belajar mengajar]

C. Memilih Bentuk Motivasi yang Akurat.Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang dengan sengaja diciptakan untuk kepentingan anak didik. Dalam usaha untuk membangkitkan gairah belajar anak didik, ada enam hal yang dapat dikerjakan oleh guru, yaitu :1. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar.2. Menjelaskan secara konkret kepada anak didik apa yang dapat dilakukan pada akhir pengajaran.3. Memberikan ganjaran terhadap prestasi yang dicapai anak didik sehingga dapat merangsang untuk mendapatkan pretasi yang lebih baik dikemudian hari.4. Membentuk kebiasaan belajar yang baik.5. Membantu kesulitan belajr anak didik secara individual maupun kelompok.6. menggunakan metode yang bervariasi.

Page 28: Stategi belajar mengajar]

Bentuk-bentuk motivasi adalah :1. Memberi angka2. Hadiah3. Pujian4. Gerakan tubuh5. memberi tugas6. Memberi ulangan7. Mengetahui hasil8. Hukuman

D. Menggunakan Metode yang Bervariasimetode adalah strategi yang tidak bisa ditinggalkan dalam proses belajar mengajar. Metode yang dipergunakan itu tidak sembarangan, melainkan sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Penggunaan metode akan menghasilkan kemampuan yang sesuai dengan karakteristik metode tersebut.

Page 29: Stategi belajar mengajar]

Kita harus memberikan motivasi kepada seoranga anak didik agar seorang anak didik itu bisa beljar dengan lebih giat lagi karena motivasi itu bisa medongkrak semangat yang baik yang bisa membuat sianak mau belajar.

KOMENTAR

Page 30: Stategi belajar mengajar]

A. Tujuan Variabel Mengajar.penggunaan variasi terutama ditujukan terhadap perhatian siswa, motivasi, dan belajar siswa. Tujuan mengadakan variasi dimaksud adalah :1. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap relevansi proses belajar mengajar.2. Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsi motivasi.3. Membenyuk sikap positif terhadap guru dan sekolah.4. Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual.5. Mendorong anak didik untuk belajar.

BAB VIII PENGEMBANGAN VARIASI MENGAJAR

Page 31: Stategi belajar mengajar]

B. Prinsip penggunaanPrinsip-prinsip penggunaan variasi mengajar itu adalah sebagai berikut :1. Dalam menggunakan keterampilan variasi sebaiknya semua jenis variasi digunakan, selain juga harus ada variasi penggunaan komponen untuk tiap jenis variasi.2. Menggunakan variasi secara lancar dan berkesinambungan.3. penggunaan komponen variasi harus benar-benar terstruktur dan direncanakan oleh guru.

C. Komponen-komponen Variasi MengajarPada uraian terdahulu telah disinggung bahwa komponen-komponen variasi mengajar itu dibagi kedalam tiga kelompok yaitu:1. Variasi gaya mengajar

a. Variasi suarab. Penekanan (fousing)

Page 32: Stategi belajar mengajar]

c. Pemberian waktu (pausing)d. Kontak pandange. Gerakan anggota badanf. Pindah posisi

2. Variasi media dan bahan ajaran.a. Variasi media pandangb. Variasi media dengarc. Variasi media taktil

3. Variasi interaksia. Anak didik bekerja atau belajar secara bebas tanpa

campur tangan dari guru.b. Anak didik mendengarkan dengan positif. Situasi

didominasi oleh guru, di mana guru berbicara kepada anak didik.

Page 33: Stategi belajar mengajar]

Kalau kita mengajar kita harus melakukan variasi pembelajran agar sianak itu tidak bosen dengan pembelajaran tersebut oleh karena itu seorang guru harus melakukan variasi yang bisa membuat sianak lebih semangat belajar.

KOMENTAR

Page 34: Stategi belajar mengajar]

A. Pengertian Pengelolaan KelasPengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan.pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.

B. Tujuan Pengelolaan KelasC. Berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas.

1. Pendekatan kekuasaan2. Pendekatan ancaman.3. Pendekatan kebebasan.4. Pendekatan resep

BAB IX PENGELOLAAN KELAS

Page 35: Stategi belajar mengajar]

5. Pendekatan pengajaran.6. Pendekatan perubahan tingkah laku.7. Pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial.8. Pendekatan proses kelompok.9. Pendekatan elektis atau pluralistik.

D. Prinsip-prinsip Pengelolaan kelasPrinsip-prinsip pengelolaan kelas yang akan diuraikan berikut ini :1. Hangat atau antusias2. Tantangan3. Bervariasi4. Keluasan5. Penekanan pada hal-hal yang positif6. Penanaman disiplin diri

Page 36: Stategi belajar mengajar]

E. Komponen-komponen Ketrampilan Pengelolaan KelasSemua kegiatan yang akan diperjelas dan du[erdalam via uraian berikut ini :1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptraan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat preventif).2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal.

F. Beberapa Masalah Pengelolaan KelasDoyle (1986) memandang variabel masalah pengelolaan kelas dari sudut lain. Pendapatnya terungkap dari lima kategori masalah, yaitu :1. Berdimensi banyak (multidimensionality)2. Serentak (simulaneity)3. Segera (immediacy)4. iklim kelas yang tidak dapat diramalkan terlebih dahulu5. Sejarah (history)

Page 37: Stategi belajar mengajar]

Seorang guru harus bisa mengelola kelasnya dengan baik agar pembelajran bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Bila tidak bisa mengelolannya maka pembelajaran tidak akan teratur dan tujuan kita akan terhambat.

KOMENTAR