standardoperationprocedure (sop...
TRANSCRIPT
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN AKADEMIK DAN UMUM
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS2016
Daftar Isi
A SOP ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM1. PEMINJAMAN ALAT INVENTARIS LABOR DAN JURUSAN2. PEMINJAMAN BUKU DI RUANG BACA JURUSAN3. PEMINJAMAN RUANGAN/FASILITAS JURUSAN4. PENGGUNAAN RUANGAN/FASILITAS JURUSAN5. PENERBITAN SURAT TUGAS/IZIN DOSEN/TENDIK6. PENGADAAN BAHAN/PERALATAN PRAKTIKUM7. PENERBITAN SURAT PENGANTAR IZIN PENELITIAN TUGAS AKHIR/KERJA
PRAKTEK
B SOP PENGELOLAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN1. PENGISIAN KRS DAN PERWALIAN AKADEMIK2. MONITORING PERKULIAHAN3. BANTUAN DANA KEGIATAN DAN LOMBA KEMAHASISWAAN4. PENETAPAN DAN PENINJAUAN KEMBALI PROFIL PROFESI
MANDIRI/PROGRAM EDUCATIONAL OBJECTIVES PROGRAM STUDI TEKNIKINDUSTRI
5. PENETAPAN DAN EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDITEKNIK INDUSTRI
C SOP PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT1. PEMBIAYAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT2. LAYANAN PENGABDIAN MASYARAKAT DARI LABORATORIUM3. PEMAKAIAN LABORATORIUM/BENGKEL/STUDIO DI LUAR JAM KANTOR
TERMASUK HARI LIBUR/BERMALAM4. LAYANAN JASA LABORATORIUM KE PIHAK EKSTERNAL DALAM
LINGKUNGAN UNAND DAN LUAR UNAND
D INSTRUKSI KERJA PERALATAN PENUNJANG AKADEMIK1. PENGOPERASIAN KOMPUTER2. PENGOPERASIAN LCD PROYEKTOR3. PENGOPERASIAN PRINTER4. PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONER)
E INSTRUKSI KERJA PERALATAN LABORATORIUM1. PENGOPERASIAN TREADMILL2. PENGOPERASIAN SEPEDA STATIS3. PENGOPERASIAN ANEMOMETER4. PENGOPERASIAN DISTANCE METER5. PENGOPERASIAN VERNIER CALIPER6. PENGOPERASIAN TIMBANGAN DIGITAL7. PENGOPERASIAN PLANER8. PENGOPERASIAN TIMBANGANMANUAL9. PENGOPERASIAN SAWMACHINE10.PENGOPERASIAN MESIN AMPLAS11.PENGOPERASIAN RAGUM12.PENGOPERASIAN HAND DRILL MACHINE13.PENGOPERASIAN THERMOMETER DIGITAL14.PENGOPERASIAN SOUND LEVEL METER15.PENGOPERASIAN PORTABLE VIBRATION METER16.PENGOPERASIAN BELT CONVEYOR17.PENGOPERASIAN HANDY SCAN 3D18.PENGOPERASIAN ELEVATOR MODEL
G PROSEDUR KESELAMATAN LABOR JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUNAND
A. SOP ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PEMINJAMAN ALAT INVENTARIS LABOR DAN JURUSAN
TUJUAN :
Menjelaskan prosedur peminjaman peralatan laboratorium dan jurusan untukkeperluan layanan praktikum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dankegiatan lain oleh para pengguna.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Kepala Laboratorium3. Tata Usaha4. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
004/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PEMINJAMAN BUKU DI RUANG BACA JURUSAN
TUJUAN :
1. Menjamin proses peminjaman buku di perpustakaan.2. Sebagai acuan bagi mahasiswa untuk proses peminjaman buku.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Karyawan Perpustakaan2. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
005/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PEMINJAMAN RUANGAN/FASILITAS JURUSAN
TUJUAN :
1. Memberikan panduan bagi petugas yang berwenang untuk memberikanijin peminjaman ruang/fasilitas jurusan.
2. Memberikan panduan bagi karyawan tata usaha untuk mengetahui danmelaksanakan tugas-tugas terkait dengan peminjaman ruang/fasiitasjurusan.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Tata Usaha3. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
006/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PENGGUNAAN RUANGAN/FASILITAS JURUSAN
TUJUAN :
1. Menetapkan proses/alur yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa/dosenketika menggunakan dan memanfaatkan ruangan/fasilitas.
2. Menjamin penggunaan ruangan untuk perkuliahan rutin maupunkegiatan lain yang jelas dan memenuhi standar.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Petugas Pelayanan Ruangan/Fasilitas2. Mahasiswa/Dosen
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
007/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PENERBITAN SURAT TUGAS/IZIN DOSEN/TENDIK
TUJUAN :
1. Menjelaskan tata cara dan proses administrasi surat tugas dosen.2. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi bagi dosen.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Sekretaris Jurusan3. Dosen/Tendik
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
008/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PENGADAAN BAHAN/PERALATAN PRAKTIKUM
TUJUAN :
Memberikan panduan dalam pelaksanaan pengadaan peralatan praktikum.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Sekretaris Jurusan3. Kepala Laboratorium4. Asisten
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
003/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PENERBITAN SURAT PENGANTAR
IZIN PENELITIAN TUGAS AKHIR/KERJA PRAKTEK
TUJUAN :
Memberikan panduan bagi mahasiswa dan petugas berwenang dalammembuat surat izin bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian untukTugas Akhir atau Kerja Praktek.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Tata Usaha3. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
Mahasiswa Ketua Jurusan Tata Usaha
JENIS SOP:
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN UMUM
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
011/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
Mulai
Meminta form pengisianSK 1 pengantar surat izinpenelitian TA/KP
Mengisi form SK 1pengantar surat izinpenelitian TA/KP
Membuat suratpengantar izinpenelitian TA/KP
Memberi persetujuandan paraf pada suratpengantar izin penelitianTA/KP
Surat pengantarizin penelitianTA/KP
Selesai
Memberikan formpengisian SK 1 pengantarsurat izin penelitian
B. SOP PENGELOLAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PENGISIAN KRS DAN PERWALIAN AKADEMIK
TUJUAN :
1. Menjelaskan tugas dan hak Pembimbing Akademik (PA).2. Menjelaskan tugas dan hak mahasiswa.3. Menjelaskan tata acara pengisian KRS dan perwalian akademik.4. Menjamin kelancaran proses bimbingan sesuai standar mutu yang
ditetapkan.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan /Sekretaris Jurusan2. Pembimbing Akademik3. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
PENGELOLAAN AKADEMIK DANKEMAHASISWAAN
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
001/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :MONITORING PERKULIAHAN
TUJUAN :
1. Memberikan penjelasan tentang tata cara monitoring pelaksanaanperkuliahan.
2. Sebagai pedoman bagi civitas akademika dalam menjalankan aktivitasperkuliahan.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Ketua Prodi S13. Tata Usaha
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
PENGELOLAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
002/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :BANTUAN DANA KEGIATAN DAN LOMBA KEMAHASISWAAN
TUJUAN :
1. Memberikan panduan kepada petugas yang berwenang dan mahasiswamengenai mekanisme tata acara pengajuan bantuan dana kegiatan danlomba kemahasiswaan.
2. Menjamin kualitas layanan administrasi bantuan dana kegiatan danlomba kemahasiswaan.
3. Membantu, mendorong, dan menunjang kelancaran dalam kegiatan danlomba kemahasiswaan.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Sekretaris Jurusan3. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
PENGELOLAAN AKADEMIK DANKEMAHASISWAAN
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
009/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE:PENETAPAN DAN PENINJAUAN KEMBALI
PROFIL PROFESI MANDIRI (PPM) /PROGRAM EDUCATIONAL OBJECTIVES (PEO)PROGRAM STUDITEKNIK INDUSTRI
TUJUAN:
Memberikan panduan bagi program studi S1 Teknik Industri untuk melakukanpenetapan dan review profil profesi mandiri (PFM)/ program educationalobjectives (PEO)
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:4. Dekan5. Ketua Jurusan6. Stakeholders7. Ketua Program Studi8. Tim Akreditasi JTI
JELASKAN AKTIFITAS:
JENIS SOP:
PENGELOLAAN AKADEMIK DANKEMAHASISWAAN
DITETAPKAN OLEH:
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
015/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI: -
TANGGAL EFEKTIF : 1 Maret 2018
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE:PENETAPAN DAN EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
TUJUAN:
Memberikan panduan bagi Tim Akreditasi, Dosen Pengampu Mata Kuliah, danMahasiswa untuk mengevaluasi mata kuliah.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Tim Akreditasi2. Dosen Pengampu Mata Kuliah3. Mahasiswa
JELASKAN AKTIFITAS:
JENIS SOP:
PENGELOLAAN AKADEMIK DANKEMAHASISWAAN
DITETAPKAN OLEH:
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
016/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI: -
TANGGAL EFEKTIF: 1 Maret 2018
C. SOP PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :PEMBIAYAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
TUJUAN :
1. Transparansi dan akuntabilitas proses Penelitian dan PengabdianMasyarakat.
2. Mengatur prosedur seleksi usulan Penelitian dan Pengabdian Masyarakatyang dikompetisikan secara internal guna menjamin proses seleksi yanglebih cermat, obyektif, dan independen agar terpilih usulan Penelitiandan Pengabdian Masyarakat yang memiliki kelayakan memadai untukdilaksanakan.
3. Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang tata aliran kerjapengajuan usul, pelaksanaan dan pelaporan hasil Penelitian danPengabdian Masyarakat.
4. Sebagai panduan bagi dosen dalam proses dan pelaksanaan administrasiPenelitian dan Pengabdian Masyarakat.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:1. Ketua Jurusan2. Sekretaris Jurusan3. Dosen
JELASKAN AKTIFITAS :
JENIS SOP:
PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIANMASYARAKAT
DITETAPKAN OLEH :
Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
010/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR :LAYANAN PENGABDIAN MASYARAKAT DARI LABORATORIUM
TUJUAN :
1. Transparansi dan akuntabilitas proses pengabdian kepada masyarakat.2. Mengatur prosedur pemberian layanan kepada masyarakat yang
melibatkan laboratorium3. Sebagai panduan bagi dosen dalam proses dan pelaksanaan administrasi
Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan laboratorium.
UNSUR-UNSUR TERLIBAT:9. Ketua Jurusan10.Kepala Laboratorium11.Dosen
JELASKAN AKTIFITAS :
Dosen Ketua Jurusan Kepala Laboratorium
JENIS SOP:
PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIANMASYARAKAT
DITETAPKAN OLEH :
ttdIr. Jonrinaldi, Ph.D, IPMKETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR SOP:
012/SOP.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 25 November 2017
Mulai
Mengusulkanpengabdianmasyarakat kepadaKetua Jurusan
Memintalaboratorium terkaitmenindaklanjutiusulan
Menyetujui usulankegiatan pengabdianmasyarakat yangmelibatkanlaboratorium terkait
Melaksanakankegiatan pengabdianmasyarakat denganmelibatkanlaboratorium terkait
Mengetahui laporankegiatan pengabdianmasyarakat yang dibuat
Selesai
Menyetujui usulankegiatan pengabdianmasyarakat
Membuat laporankegiatan pengabdianmasyarakat
Mengetahui laporankegiatan pengabdianmasyarakat yang dibuat
D. INSTRUKSI KERJA PERALATAN PENUNJANG AKADEMIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN KOMPUTERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan
FUNGSI ALAT:
Komputer adalah alat bantu proses komputasi dan pengolahan grafis serta multimedia.
TATA CARA KERJA :
1. Pasang steker (colokan listrik) ke stop kontak yang terpasang di dinding dekat pintumasuk.
2. Tekan tombol power pada masing-masing CPU pada posisi on yang ditandai dengannyala lampu indikator pada bagian depan kotak CPU dan keyboard.
3. Tekan tombol power pada masing-masing monitor (sudut kanan bawah) sehinggalayar monitor menyala (lampu indikator monitor berwarna hijau).
4. Ketik password untuk login ke tampilan windows.5. Tunggu sampai komputer siap digunakan untuk berbagai program aplikasi, yang
ditandai dengan tampilan beberapa icon shortcut di layar monitor.6. Komputer siap untuk digunakan, dilanjutkan dengan prosedur penggunaan sesuai
dengan praktikum yang sedang dilaksanakan. Prosedur ini digunakan sampai waktuacara praktikum selesai.
7. Untuk mematikan komputer, matikan terlebih dahulu semua aplikasi program yangsedang digunakan pada praktikum waktu itu, dengan cara menekan tanda cross (silangpada pojok tampilan program, yang kemudian ditandai dengan menghilangnya iconfile pada toolbar dibagian bawah layar monitor.
8. Tekan icon start pada pojok kiri bawah layar monitor.9. Tekan tombol shut down. Tunggu sampai CPU dan monitor mati (lampu indikator
monitor berwarna kuning).10. Matikan arus monitor dengan menekan tombol power monitor (sudut kanan bawah)
sehingga lampu indikator padam.11. Pastikan semua unit komputer dalam keadaan mati.12. Cabut steker yang terpasang di dinding tadi.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM KOMPUTER
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
019/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN LCD PROYEKTORTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatanFUNGSI ALAT:
Proyektor adalah alat untuk menampilkan tampilan layar komputer ke media lain (dinding, papan,layar).
TATA CARA KERJA :
1. Pasang steker (colokan listrik warna hitam) ke stop kontak yang terpasang di dindingdekat pintu masuk.
2. Tekan tombol power pada proyektor.3. Tunggu sampai muncul logo proyektor pada dinding/ papan tulis4. Hubungkan kabel VGA proyektor ke port VGA laptop/ PC.5. Jika sudah selesai digunakan, cabut kabel VGA dari port VGA laptop/ PC.
6. Matikan proyektor menggunakan remote atau secara manual dengan menekan kembalitombol power proyektor.
7. Tunggu sampai fan proyektor benar-banar berhenti berputar (mati).8. Cabut steker dari stop kontak.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM KOMPUTER
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
020/IK/JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN PRINTERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatanFUNGSI ALAT:
Printer adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupungambar/grafik, di atas kertas.
TATA CARA KERJA :
1. Baca petunjuk operasional PRINTER yang tersedia (ini sangat diperlukan untuktindakan-tindakan yang spesifik seperti pengisian/penggantian tinta cartridges,pemasangan kertas/media cetak, dan lain-lain)
2. Pastikan bahwa kabel power PRINTER terhubung dengan stop kontak.3. Pastikan kabel koneksi antara PRINTER dengan perangkat PC/LAPTOP terhubung
dengan baik.4. Pastikan cartridges tinta telah terpasang dengan baik.5. Hidupkan PRINTER dengan menekan tombol power pada PRINTER.6. Pastikan kertas/media cetak telah terpasangan dengan baik.7. Jika sudah selesai digunakan, matikan PRINTER dengan menekan kembali tombol
power.8. Cabut kabel power PRINTER dari stop kontak.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM KOMPUTER
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
021/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONER)
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatanFUNGSI ALAT:
AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatuarea (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara padawaktu tertentu).
TATA CARA KERJA :
1. Pastikan lampu indikator saklar AC menyala atau saklar AC dalam posisi ON.2. Ambil remote yang terpasang di dinding dekat pintu.
3. Hidupkan AC dengan mengarahkan remote ke AC dan menekan tombol power yangada pada remote.
4. Atur suhu sesuai dengan keinginan dengan mengarahkan remote ke AC dan menambahatau mengurangkan angka yang tertera pada remote.
5. Jika sudah tidak diperlukan, matikan AC dengan mengarahkan remote ke AC danmenekan tombol power pada remote.
6. Letakkan remote di tempat semula.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM KOMPUTER
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
022/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
E. INSTRUKSI KERJA PERALATAN LABORATORIUM
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN TREADMILLTUJUAN :
4. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja5. Menghindari kesalahan operasional peralatan6. Menghindari kerusakan peralatan7. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran8. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Treadmill adalah alat yang digunakan untuk berjalan atau berlari di tempat yang sama. Alat inisangat cocok digunakan untuk melatih kemampuan kardiovaskular.
TATA CARA KERJA :
1. Buka pengunci, turunkan Treadmill hingga berada pada posisi siap pakai.2. Sambungkan kabel listrik, kemudian tekan tombol ON atau OFF yang terletak pada bagian belakang
treadmill.3. Posisikan tubuh agar kaki tepat berada belt dan tangan dapat menggenggam pegangan yang
disediakan.4. Pasang jepit pengaman pada baju yang dikenakan (untuk keamanan).5. Atur Treatmill agar berada pada mode dan kecepatan yang diinginkan. Mulailah dari kecepatan
rendah terlebih dahulu agar tidak terkejut (misal kecepatan kurang dari 5 km/jam).6. Tekan tombol start sebanyak 1 kali untuk memulai, kemudian segera genggam pegangan tangan
yang disediakan, baru kemudian naikan kecepatan sedikit-demi sedikit.7. Tekan tombol stop satu kali untuk bwerhenti.8. Lepaskan jepit pegaman dan turunlah dari treatmill dan tekan tombol ON atau OFF yang terletak
pada bagian belakang treadmill.9. Cabut kabel listrik.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
004/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN SEPEDA STATISTUJUAN :
4. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja5. Menghindari kesalahan operasional peralatan6. Menghindari kerusakan peralatan7. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran8. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Sebagai salah satu alat olahraga Cardiovascular dengan kelas Home Use yang sangat baikdigunakan di dalam rumah.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Pasang adaptor pada bagian belakang sepeda statis.2. Sambungkan adaptor dengan arus listrik.3. Duduk pada tempat duduk yang disediakan (atur posisi tempat duduk maju atau mundur dengan
memutar kunci yang ada di bawah sadwel).4. Posisikan kaki pada pedal.5. Pilih beban pedal dengan memutar panel pada bagian kepala sepeda statis.6. Tekan tombol “program” untuk memilih program beban kayuh yang telah diatur oleh sistem.7. Kayuh pedal sesuai dengan kebutuhan.8. Tempelkan kedua telapak tangan pada sensor denyut nadi untuk mengetahui denyut nadi yang
akan ditampilkan pada layar digital.9. Tekan tombol “reset” untuk mengembalikan waktu dan jarak yang ditampilkan di display ke angka
nol 0.10. Cabut adaptor dari arus listrik untuk mnematikan alat.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
005/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN ANEMOMETERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan dapat digunakanuntuk menentukan arah mata angin, pengamatan cuaca dan meteorologi.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Tekan tombol ON/OFF.2. Akan tampil semua item pengukuran pada layar.3. Untuk mode pengukuran yang diperlukan.4. Tekan tombol HOLD untuk melihat hasil pengukuran.5. Catat hasil pengukuran.JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
006/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN DISTANCE METERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Distance Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Tekan tombol ON untuk menghidupkan2. Tekan tombol poinfinder untuk menemukan target3. Untuk pengukuran berjenjang tekan tombol plus(+) atau minus(-)4. Untuk menyimpan hasil pengukuran dapat menggunakan tombol save5. Tekan tombol OFF untuk mematikan.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEMKERJA DAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
007/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN VERNIER CALIPERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Vernier Caliper adalah alat ukur yang digunakan untuk:
1. Mengukur diameter luar suatu benda2. Mengukur diameter dalam suatu benda3. Mengukur kedalaman suatu benda4. Mengukur ketebalan suatu benda
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Posisikan vernier caliper2. Pegang caliper pada skala utama dan jari telunjuk kita pada posisi skala kedua, sehingga
skala kedua caliper dapat kita geser dengan telunjuk kita3. Pasang part yang akan kita ukur pada jaws (outside), beaks (inside) atau bar (untuk
kedalaman) pada posisi yang tepat4. Geser skala kedua sehingga part yang akan diukur dapat dipegang oleh caliper, kunci
lock agar skala tidak berubah5. Baca skala utama dan skala kedua dengan akurat, amati dengan tepat agar hasil tidak
salah dalam pembacaan6. Pastikan juga untuk diperhatikan posisi part yang diukur terhadap caliper
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
008/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN TIMBANGAN DIGITAL
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Timbangan digital adalah perangkat elektronik yang difungsikan untuk menimbang suatubarang/muatan.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Posisikan timbangan2. Posisikan objek yang akan ditimbang dengan baik3. Lihat hasil timbangan pada layar4. Perhatikan indikator overload dan low power
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
009/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN PLANERTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Planer adalah alat perkakas yang digunakan untuk menghaluskan, meratakan, dan membentukpotongan-potongan kayu.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Siapkan kayu pekerjaan2. Periksa dari bahan yang keras3. Letakkan planer diatas kayu tersebut4. Atur pemakanan pisau pada planer5. Jalankan planer dengan sedikit tekanan6. Dorong planer ke arah depan
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
010/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN:24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN TIMBANGAN MANUAL
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Timbangan manual adalah alat mekanik yang dipakai untuk mengukur massa suatu benda.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Posisikan timbangan2. Pastikan jarum timbangan berada di posisi 03. Posisikan badan diatas timbangan4. Lihat ukuran berat pada skala pada timbangan.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
011/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN SAWMACHINETUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Saw machine adalah alat yang digunakan untuk memotong berbagai macam bahan baku.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Pasangkan benda yang ingin Anda potong, pasangkan pada ragum, lalu diikat dengankuat agar benda yang mau dipotong tidak lepas atau goyang ketika dipotong
2. Lalu pastikan kabel listrik telah terhubung, lalu tekan tombol ON3. Lalu letakkan tangan kiri Anda pada gagang mesin gerinda potong dan tekan tombolnya,
lalu mata gerinda (roda gerinda) akan berputar kencang, lalu tekan gagang gerindapotong kebawah sehingga mata potong gerinda bisa mengenai benda yang akan dipotong
4. Tekan dengan perlahan-lahan selagi roda gerinda berputar, sehingga benda jaditerpotong
5. Lakukan tahap tersebut sesuai kebutuhanJENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
012/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN MESIN AMPLASTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Mesin amplas adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaan suatu material.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Sebelum memasang steker pada stop kontak, pastikan switch/saklar mesin amplas padaposisi off
2. Tekan atau tarik saklar untuk menyalakan mesin, tombol bundar berfungsi untukmengunci saklar agar dapat menyala tanpa perlu menekan saklar pengunci saklar mesinamplas
3. Atur kecepatan mesin4. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak dan
bersihkan mesin.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
013/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN RAGUMTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja dan membantu pekerjaanmemotong, mengikir, mengelas dan sebagainya dengan cara dicekam supaya pekerjaan menjadilebih mudah dan aman.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Posisikan badan2. Posisikan benda kerja pada ragum3. Cengkram benda kerja dengan memutar tuas pencengkram pada ragum tersebut.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
014/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN HAND DRILL MACHINE
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Hand drill machine adalah jenis mesin yang gerakannya memutarkan alat pemotong yang arahpemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Buat titik patokan pada bagian yang akan di bor2. Atur arah putaran bor3. Tekan tombol untuk menghidupkan mesin bor tangan4. Gunakan oli apabila mengebor besi yang cukup tebal untuk mencegah overheat5. Setelah selesai matikan mesin bor tangan tersebut.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
015/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN THERMOMETER DIGITAL
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Thermometer digital adalah alat ukur suhu yang di rancang khusus dalam bentuk digital dimana iadapat memberikan tingkat akurasi yang tinggi dalam menyatakan satuan suhu pada suatu benda,ruang, maupun zat.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Aktifkan termometer2. Taruh ujung termometer pada bagian pengukuran biasanya mulut atau ketiak3. Tunggu beberapa saat hingga termometer memberikan kode yang menandakan
pengukuran selesai4. Lihat hasil pengukuran pada termometer.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
016/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN SOUND LEVEL METER
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Sound level meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar suara bisingmempengaruhi pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Alat ini digunakan untuk mengukurintensitas kebisingan antara 30-130 dBA dan dari frekuensi 20Hz-20.000Hz.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue/berkelanjutan, selektorpada posisi slow untuk jenis kebisingan impulsif/ terputus-putus
2. Pilih selektor range intensitas kebisingan3. Tentukan area pengukuran4. Setiap area pengukuran dilakukan pengamatan selama 1-2 menit dengan kurang lebih
6 kali pembacaan. Hasil pengukuran yaitu angka yang ditunjukkan pada monitor5. Tulis hasil pengukuran dan hitung rata-rata kebisingan.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
017/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN PORTABLE VIBRATION METER
TUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Portable vibration meter adalah alat pengukur getaran yang digunakan pada alat/mesin yangmempunyai getaran pada penggunaannya.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Pastikan alat siap digunakan dan tidak ada masalah periksa bagian sensor getaran,kabel Sensor, power ON/OFF, baterai, dan display/LCD
2. Hidupkan vibration meter dengan menekan tombol Power ON/OFF3. Tempelkan Sensor ke sumber getaran4. Catat angka yang muncul pada layar.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJADAN ERGONOMI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
018/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN BELT CONVEYORTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuranFUNGSI ALAT:
Belt Conveyor adalah alat yang digunakan untuk mengangkut material baik yang berupa “unitload” atau “bulk material” secara mendatar ataupun miring.
TATA CARA KERJA :
1. Sambungkan conveyor ke sumber arus listrik2. Hidupkan conveyor dengan memutar tuas power ke ponsel on3. Atur kecepatan dari belt conveyor4. Jalankan belt conveyor dengan menekan tombol conveyor on5. Untuk mematikan conveyor, tekan tombol conveyor off dan pindahkan kembali tuas power kepanel off
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
001/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN HANDY SCAN 3DTUJUAN :
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja2. Menghindari kesalahan operasional peralatan3. Menghindari kerusakan peralatan4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Handyscan 3D adalah alat yang digunakan untuk mengambil data berupa titik-titik (pointcloud) yang juga merupakan koordinat dari objek atau lingkungan sekitar yang real.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Sambungkan power supply2. Pasang ujung lain power supply ke kabel FireWare3. Sambungkan kabel FireWare ke adaptor4. Pasang ujung siku dari FireWare ke scanner5. Mulai VxScan setelah memasang scanner6. Berikan titik tanda ke objek yang akan di scan7. Arahkan 3D scanner sehingga laser jatuh tepat ke titik tanda objek.
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
002/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
INSTRUKSI KERJA : PENGOPERASIAN ELEVATOR MODELTUJUAN :
6. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja7. Menghindari kesalahan operasional peralatan8. Menghindari kerusakan peralatan9. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran10. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran
FUNGSI ALAT:
Elevator Model adalah alat yang digunakan mengangkat atau memindahkan beban.
JELASKAN AKTIFITAS :
1. Buat daftar tugas2. Buat sebuah proyek (dengan SIMATIC Manager)3. Buat sebuah program4. Masukan program5. Lakukan tes fungsi
JENIS INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI
DITETAPKAN OLEH :
Jonrinaldi, Ph.D
KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
NOMOR INSTRUKSI KERJA:
003/IK.JTI/UNAND
TANGGAL PEMBUATAN: 24 Juli 2016
TANGGAL REVISI : -
TANGGAL EFEKTIF : 2 Oktober 2017
F. PROSEDUR KESELAMATAN LABOR JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUNAND
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Kampus Unand Limau Manis – Padang 25163
Homepage : http://ft.unand.ac.id , E-mail : [email protected]
PROSEDUR KESELAMATAN
LABORATORIUM(LABORATORY SAFETY PROCEDURE)
Jurusan Teknik IndustriFakultas Teknik
Universitas Andalas(Department of Industrial Engineering – Faculty of Engineering
Andalas University)
2016
PROSEDUR KESELAMATAN LABORATORIUM(LABORATORY SAFETY PROCEDURE)
Panduan Umum
1. Semua mahasiswa harus membaca dan memahami informasi pada dokumen ini
berkenaan dengan keselamatan laboratorium dan prosedur darurat sebelum mengikuti
sesi praktikum yang pertama. Keselamatan pribadi anda di laboratorium
terutamanya tergantung pada diri ANDA. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk
mengatasi situasi-situasi yang dapat menimbulkan bahaya di laboratorium, namun
informasi dan instruksi-instruksi yang disediakan tidak dapat dikatakan telah memenuhi
semuanya.
All students must read and understand the information in this document with regard to
laboratory safety and emergency procedures prior to the first laboratory session. Your
personal laboratory safety depends mostly on YOU. Effort has been made to address
situations that may pose a hazard in the lab but the information and instructions provided
cannot be considered all-inclusive.
2. Mahasiswa harus mematuhi instruksi keselamatan baik yang tertulis ataupun lisan selama
berada di kampus. Karena instruksi tambahan mungkin diberikan pada awal sesi
praktikum di laboratorium, penting bagi semua mahasiswa untuk hadir pada setiap sesi
pada waktunya.
Students must adhere to written and verbal safety instructions throughout the academic
term. Since additional instructions may be given at the beginning of laboratory sessions,
it is important that all students arrive at each session on time.
3. Dengan menggunakan akal sehat dengan baik, kemungkinan terjadinya kecelakaan dalam
perkuliahan dan praktikum ini sangat kecil. Namun demikian tempat praktikum dan riset
penuh dengan potensi bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya cedera serius dan atau
kerusakan pada peralatan. Bekerja sendiri dan tanpa pengawasan di laboratorium
DILARANG, terutama jika anda bekerja dengan bahan atau peralatan yang berbahaya.
Setelah melalui persetujuan dari yang berwenang, sedikitnya dua orang harus ada
sehingga salah satunya dapat mematikan peralatan dan memanggil bantuan jika terjadi
kejadian darurat.
With good judgement, the chance of an accident in this course is very small. Nevertheless,
research and teaching workplaces (labs, shops, etc.) are full of potential hazards that can
cause serious injury and or damage to the equipment. Working alone and unsupervised in
laboratories is forbidden if you are working with hazardous substances or equipment.
With prior approval, at least two people should be present so that one can shut down
equipment and call for help in the event of an emergency.
4. Pelatihan keselamatan dan informasi keselamatan harus diberikan oleh dosen, asisten,
atau teknisi lab, pada awal penugasan baru atau pada saat ada sumber bahaya baru di
tempat kerja.
Safety training and/or information should be provided by a faculty member, teaching
assistant, lab safety contact, or staff member at the beginning of a new assignment or
when a new hazard is introduced into the workplace.
Tanggap Darurat
1. Anda bertanggung jawab untuk membaca poster keselamatan dan alarm kebakaran dan
menjalankan instruksi yang diberikan tersebut pada saat terjadi keadaan darurat.
It is your responsibility to read safety and fire alarm posters and follow the instructions
during an emergency
2. Anda harus mengetahui lokasi alat pemadam kebakaran, pencuci mata, dan alat penyiram
di labor anda dan tahu bagaimana menggunakannya.
Know the location of the fire extinguisher, eye wash, and safety shower in your lab and
know how to use them.
3. Segera beritahu instruktur anda jika terjadi kecelakaan, cedera, kebakaran, ledakan dan
bahan berbahaya yang tumpah.
Notify your instructor immediately after any injury, fire or explosion, or spill.
4. Anda harus mengetahui prosedur evakuasi pada gedung anda.
Know the building evacuation procedures.
Keselamatan Pribadi
1. Dilarang melakukan permainan kasar dan tindakan-tindakan ceroboh lainnya.
Horseplay or other acts of carelessness are prohibited.
2. Tidak melakukan eksperimen, tugas atau kerja tanpa izin pihak berwenang. Laksanakan
eksperimen, tugas dan kerja hanya berdasarkan pada arahan dari yang berwenang.
Perform no unauthorized experiments, tasks or job and perform given experiments, tasks
or job only according to directions.
3. Jangan sekali-kali bekerja di laboratorium sendirian. Minimal ada satu orang pendamping
yang mudah dipanggil.
Never work in a laboratory alone or at least without another person within easy call.
4. Merokok tidak diperbolehkan di semua ruang tertutup.
Smoking is not allowed in any indoor area.
5. Pakailah kacamata keselamatan atau tameng wajah saat bekerja dengan material dan/atau
alat berbahaya.
Wear safety glasses or face shields when working with hazardous materials and/or
equipment.
6. Pakailah sarung tangan saat menggunakan bahan berbahaya atau beracun. Bahan-bahan
seperti ini harus disingkirkan sebelum anda meninggalkan lab, atau sebelum
menggunakan telepon, membuka kulkas, dan memasuki area umum.
Wear gloves when using any hazardous or toxic agent. They should be removed before
leaving the lab, using telephones, opening refrigerators, or entering common areas.
7. Pakaian: Saat menangani bahan berbahaya, pakailah sarung tangan, pakaian labor, dan
tameng wajah atau kacamata. Celana pendek dan sandal tidak boleh dipakai di labor. Saat
bekerja di dekat mesin pakailah sepatu.
Clothing: When handling dangerous substances, wear gloves, laboratory coats, and
safety shield or glasses. Shorts and sandals should not be worn in the lab. Shoes are
required when working near machinery.
8. Jangan gunakan peralatan jika anda tidak terlatih dan tidak mendapat izin dari dosen atau
instruktur anda.
Do not use any equipment unless you are trained and approved as a user by your
Professor or Instructor.
9. Wanita hamil harus berhati-hati terhadap paparan zat kimia tertentu, yang dapat
membahayakan perkembangan janin. Untuk informasi lebih jauh, lihat Lembaran Data
Keselamatan Material, konsultasi dengan dosen, instruktur atau dokter anda.
Pregnant women should take special care with exposure to certain chemicals, which can
be harmful to fetal development. Consult the Material Safety Data Sheet, Professor,
Instructor for further information or contact your physician.
10. Cucilah tangan sebelum meninggalkan labor dan sebelum makan.
Wash hands before leaving the lab and before eating.
11. Dilarang makan dan minum di laboratorium. Makanan tidak boleh disimpan di dalam
kulkas yang ada di laboratorium.
Consumption of food or beverages in the laboratory is forbidden. Food may not be stored
in refrigerators located in a laboratory.
12. Rambut yang panjang harus diikat ke belakang, saat bekerja dekat api atau mesin.
Tie back medium length and long hair when working near flames or entangling
equipment.
13. Semua kecelakaan, seberapapun kecilnya, harus dilaporkan ke dosen atau staf pengawas
laboratorium, atau jika mereka tidak ada hubungi no …..(Satpam) atau ….(klinik) jika
terjadi keadaan darurat.
All accidents, no matter how minor, should be reported to the faculty/staff member
supervising the laboratory or, if unavailable, please call (Security) or call (Health
Clinics).
14. Anda harus tahu lokasi semua perlengkapan keselamatan (pencuci mata, selimut api,
penyemprot, kit penumpah) dan tahu bagaimana menggunakannya.
Know the location of all safety equipment (e.g. eyewash, fire extinguisher, fire blanket,
safety showers, spill kit) and how to use them.
15. Formulir laporan kejadian dan bahaya juga tersedia melalui bagian keselamatan dan
kesehatan lingkungan. Laporan yang anda sampaikan, akan membantu bagian
keselamatan dan kesehatan lingkungan untuk waspada terhadap bahaya di kampus atau
adanya praktik kerja yang tidak aman, dan menentukan frekuensi terjadinya kecelakaan
dan atau cedera.
Incident and Hazard Report Forms are also available through Environmental Health and
Safety. Submitted reports will help alert Environmental Health and Safety to hazards on
campus or unsafe work practices, and determine the frequency of accidents and/or
injuries.
Keselamatan Laboratorium Secara Umum
General Laboratory Safety
1. Semua gang harus dijaga agar tetap bersih.
Keep aisles clear.
2. Akses ke semua pitu keluar, alat pemadam kebakaran, panel listrik, penyiram darurat, dan
pencuci mata, harus bebas dari semua penghalang.
Maintain unobstructed access to all exits, fire extinguishers, electrical panels, emergency
showers, and eyewashes.
3. Dilarang menggunakan korifor atau gang sebagai tempat penyimpanan atau tempat kerja.
Do not use corridors for storage or work areas.
4. Saat meninggalkan lab dalam keadaan kosong, matikan semua sumber api dan listrik, dan
kuncilah pintu.
If leaving a lab unattended, turn off all ignition sources and lock the doors.
5. Jangan taruh barang berat melebihi tinggi meja. Tempat penyimpanan yang tinggi hanya
diperuntukkan untuk barang-barang yang ringan saja. Harap diperhatikan, area seluas 36”
di sekitar sprinkler pemadam api harus selalu bersih.
Do not store heavy items above table height. Any overhead storage of supplies on top of
cabinets should be limited to lightweight items only. Also, remember that a 36" diameter
area around all fire sprinkler heads must be kept clear at all times.
6. Tumpahan cairan harus segera dibersihkan.
Spills should be cleaned up immediately.
7. Berhati-hati dalam mengangkat barang berat. Angkatlah barang dengan cara yang
nyaman, hindari gerakan membungkuk, memuntir, menjangkau barang yang jauh, dan
barang yang berlebihan beratnya. Angkat barang secara bertahap, dan jaga agar tetap
dalam bentuk fisik yang baik.
Be careful when lifting heavy objects. Lift comfortably, avoid unnecessary bending,
twisting, reaching out, excessive weights, lift gradually and keep in good physical shape.
Keselamatan Elektrik
Electrical Safety
1. Peralatan elektrik harus terlindung saat digunakan di dekat sumber air. JIka terdapat air
atau cairan lain yang tumpah pada atau di dekat peralatan elektrik, PERTAMA-TAMA
padamkan arusnya, kemudian cabutlah peralatan dari sumber listrik sebelum
membersihkan dan mengeringkan tumpahan cairan tersebut.
Electrical equipment must be GFI-protected (i.e. "grounded") when used near any water
source. If water or fluid is spilled in or around electrical equipment, FIRST shut off
circuit breaker, then unplug the equipment before cleaning up the spill.
2. Selalu sediakan ruangan terbuka sebesar 36” di dekat semua panel listrik.
Maintain a 36” unobstructed access to all electrical panels.
3. Hindari penggunaan kabel penghubung tambahan sedapat mungkin. Jika anda terpaksa
menggunakannya, gunakan yang berdayaguna tinggi, dan memiliki grounding, sekering,
dan pasanglah dengan aman. Kabel penghubung tambahan tidak boleh dipasang di bawah
pintu, melalui gang, digantung di langit-langit, atau dipasang pada kabel penghubung
tambahan lainnya.
Avoid using extension cords whenever possible. If you must use one, obtain a heavy- duty
one that is electrically grounded, with its own fuse, and install it safely. Extension cords
should not go under doors, across aisles, be hung from the ceiling, or plugged into other
extension cords.
Keselamatan mekanik
Mechanical Safety
1. Saat menggunakan udara bertekanan, gunakanlah nozzle resmi dan jangan diarahkan ke
siapapun.
When using compressed air, use only approved nozzles and never direct the air towards
any person.
2. Mesin harus selalu dipagari selama beroperasi.
Guards on machinery must be in place during operation.
3. Anda harus sangat berhati-hati saat bekerja dengan atau di dekat peralatan yang
dikendalikan secara hidrolik atau pneumatic. Gerakan yang tiba-tiba dan tak terduga
dapat menyebabkan cedera serius.
Exercise care when working with or near hydraulically- or pneumatically-driven
equipment. Sudden or unexpected motion can inflict serious injury.
Keselamatan Kimia
Chemical Safety
1. Pastikan semua bahan kimia telah diberi label dengan jelas yang berisi nama zat,
konsentrasi, tanggal, dan nama penanggung jawabnya.
Make sure all chemicals are clearly and currently labeled with the substance name,
concentration, date, and name of the individual responsible.
2. Semua wadah bertekanan (misalnya tabung gas) hanya boleh dipindahkan dan dipasang
oleh petugas.
All pressurized containers (e.g. gas cylinders) will be moved and installed only by staff
personnel.
3. Amankanlah semua tabung gas dan berilah label semua bahan kimia untuk menunjukkan
sifat dan derajat bahayanya.
Secure all gas cylinders and label all chemicals to show nature and degree of hazard.
4. Senyawa yang volatile dan mudah terbakar hanya dapat digunakan dalam ruangan asam.
Prosedur-prosedur yang menghasilkan aerosol harus dilakukan di dalam ruangan untuk
mencegah inhalasi bahan berbahaya. Pastikan untuk menyalakan kipas angin pada saat
menggunakan ruang asam. Ruang asam tidak bolehdigunakan untuk tempat peyimpanan.
Use volatile and flammable compounds only in a fume hood. Procedures that produce
aerosols should be performed in a hood to prevent inhalation of hazardous material. Be
sure the fan is on at all times when using a fume hood. Fume hoods should not be used
for storage.
5. Lembar Data Keselamatan Material (LDKM) untuk semua bahan kimia berbahaya harus
disediakan sebelum dapat digunakan. LDKM harus ditempatkan di tempat khusus untuk
setiap laboratoium.
Material Safety Data Sheets (MSDS) shall be provided for all hazardous chemicals
before use. MSDS shall be kept in a predetermined area for each laboratory.
6. Jika terjadi tumpahan dalam jumlah yang besar jangan dibersihkan oleh mahasiswa atau
asisten. Laporkan pada teknisi, kepala laboratorium, atau ketua jurusan. Seluruh fasilitas
laboratorium harus dievakuasi jika terjadi tumpahan kimia dalam jumlah besar.
Clean up of large spills should not be attempted by students or teaching assistants. Ask
the laboratory technician, the head of laboratory or the head of department for help.
Evacuation of a laboratory should be conducted in event of a large chemical spill.
7. Ketahui cara penggunaan yang tepat dari bahan kimia serta cara pembuangan limbah
yang tepat. Informasi mengenai hal ini dapat anda peroleh dari dosen atau instruktur
laboratorium.
Know the proper use of chemicals and proper disposal of waste. Your Professor or
Laboratory Instructor can supply this information.