standar penilaian pembelajaran sekolah tinggi...
TRANSCRIPT
136
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
OLEH:
TIM PENYUSUN
JAKARTA 2017
137
SEKOLAH TINGGI ILMU
KOMUNIKASI INTERSTUDI
Kode : STD/SPMI/D.01
Tanggal : 7/12/2017
STANDAR PENILAIAN
PEMBELAJARAN
Revisi : 0
Halaman : 1 dari 7
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Perumusan Irwansyah Ketua Tim 1) 2)
2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I
3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4)
4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom
5. Pengendalian Riyanto Ka. SPMI 5)
138
1. Visi, Misi dan
Tujuan Stikom
InterStudi
Visi Stikom InterStudi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai
pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang
menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang
bertaraf internasional pada tahun 2030“
Misi Stikom InterStudi :
1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang
profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara
nasional dan internasional;
2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan
komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya
demi kepentingan umat manusia;
3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan
dan kebijakan
Tujuan Stikom InterStudi :
1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi
yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,
pemerintahan, akademisi dan komunitas;
2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan
internasional;
3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang
komunikasi yang inovatif;
4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi
dan bidang lainnya;
5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang
berkelanjutan;
6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi
pembelajaran
2. Tujuan Pembuatan
Dokumen Standar
Penilaian
Dokumen tertulis Standar Penilaian Pembelajaran dalam Sistem
Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan
untuk :
1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku
kepentingan tentang Standar Penilaian Pembelajaran yang
berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi
InterStudi.
2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan
manual atau prosedur dalam Standar Penilaian Pembelajaran
serta dalam meningkatkan mutu Pembelajaran
3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan
melaksanakan Standar Penilaian Pembelajaran sebagaimana
diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan
139
3. Rasional Standar Standar penilaian hasil belajar merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan sistematis yang dilakukan untuk menentukan
kualifikasi atas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
proses pebelajaran serta capaian pembelajaran setelah
mahasiswa menjalani proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar berfungsi untuk:
a. Memotivasi mahasiswa
b. Menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
memenuhi capaian pembelajaran pada setiap matakuliah;
c. Untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran
Lingkup penilaian meliputi :
a. Penilaiana terhadap perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian proses pembelajaran oleh dosen;
b. Penilaian terhadap capaian pembelajaran matakuliah
dalam program studi oleh mahasiswa.
Penilaian tentang keberhasilan unit pengelola program studi
dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, dilakukan melalui
sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan
mutu eksternal (SPME).
Sarana penilaian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
proses pembelajaran di dalam kelas / laboratorium computer /
studio meliputi:
a. Perencanaan proses pembelajaran berdasarkan RPS
(Rencana Pembelajaran Semester)
b. Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup
penerapan strategi, metode, teknik dan media
pembelajaran, serta interaksi dosen degan mahasiswa,
partisipasi mahasiswa, iklim pembelajaran, refleksi dan
umpan balik.
Sasaran penilaian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
proses pembelajaran di lapangan atau penugasan meliputi:
a. Perencanaan proses pembelajaran berdasarkan RPS;
b. Pelaksanaan proses pembelajaran lapangan atau
penugasan yang mencakup partisipasi mahasiswa, proses
pembimbingan, pemanfaatan unsur lapangan dan umpan
balik.
Sasaran penilaian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran dalam bentuk penyusunan tugas akhir,
skripsi, tesis dan disertasi meliputi :
a. Ketaatan proses penyusunan tugas akhir,skripsi, tesis dan
disertasi pada norma, prosedur dan etika akademik;
b. Kinerja mahasiswa;
140
c. Proses pembimbingan;
d. Pemanfaatan unsur – unsur penyelesaian tugas akhir,
skripsi, tesis dan disertasi.
Sasaran penilaian capaian mahasiswa peserta matakuliah di
dalam kelas / kegiatan laboratoriu / studio / lapangan meliputi:
a. Penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku ;
b. Partisipasi / kinerja mahasiswa;
c. Hasil kerja berupa karya tulis / laporan / karya seni /
desain.
Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dalam
pengerjaan tugas suatu matakuliah meliputi :
a. Penguasaan dan pemanfaatan pengetahuan, ketrampilan
dan perilaku dalan pengerjaan tugas ;
b. Kedalaman penggunaan Bahasa dan struktur penulisan
laporan;
c. Hasil kerja berupa karya tulis / karya seni; dan
d. Partisipasi mahasiswa.
Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dalam
menyusun tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi meliputi:
a. Penguasaan pengetahuan, sikap dan ketrampilan serta
pemanfaatannya dalam menyususn tugas akhir, skripsi,
tesis dan disertasi ;
b. Kedalaman isi, penggunaan bahasa dan struktur
penulisan tugas akhir, skripsi, tesis atau disertasi;
c. Metode penelitian / penyusunan / penciptaan /
perancangan ;
d. Kreatifitas dan penyajian ;
e. Kebenaran ilmiah dan orisinilitas ;
f. Partisipasi / kinerja mahasiswa;
g. Penerapan norma akademik yang berlaku;
h. Kemampuan dalam mempertahankan tugas akhir,
skripsi, tesis atau disertasi;
Bentuk penilaian dan pelaporan capaian pembelajaran diatur
oleh perguruan tinggi. Teknik penilaian meliputi :
- Tes
- Observasi
- Penilaian diri, penilaian sejawat
- Penilaian kinerja serta
- Mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan khusus.
Instrument penilaian meliputi tes dalam bentuk soal dan lembar
penilaian kerja, dan non tes dalam bentuk lembar observasi,
kuesioner dan checklist ;
Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk :
141
a. Penilaian oleh dosen tunggal;
b. Penilaian oleh tim dosen;
c. Penilaian oleh dosen tunggal atau tim dosen dengan
mengikutsertkan penilaian pemangku kepentingan dalam
magang, ekskursi, praktek dan atau kegiatan sejenis.
Pelaporan hasil penilaian capaian pembelajaran, mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Penafsiran Penilaian Acuan
Kriteria (PAK) dana tau Penilaian Acuan Norma (PAN).
Pendekatan PAK merupakan penafsiran skror penilaian dengan
cara membandingkan capaian pembelajaran matakuliah dengan
kriteria yang telah ditetapkan. Pendekatan PAN merupakan
penafsiran skor penilaian dengan cara membandingkan nilai
mahasiswa dengan kelompok peserta matakuliah, sehingga nilai
yang diperoleh mahasiswa menunjukkan posisinya di dalam
kelompok tersebut. Dalam hal kurikulum pada suatu program
studi merupakan kurikulum berbasis kompetasi, penilaian
capaian pembelajaran pada program studi tersebut menggunakan
pendekatan PAK. Pendekatan PAN dapat digunakan untuk
keperluan seleksi atau untuk membandingkan hasil penilaian
antar kelompok peserta matakuliah.
Penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu
matakuliah dinyatakan dalam huruf, angka dan kategori yang
paling sedikit terdiri atas :
- Huruf Angka A ( range 85 – 100), A- ( range 80 – 84),
B+ (range 76 – 79), B (range 70 – 75), B- (range 66 – 69),
C+ (range 60 – 65), C (range 55 – 59), C- (range 50 – 55),
D (range 46 – 49) dan E (range < 45.
Perguruan tinggi dapat merinci huruf, angka dan kategori serta
menetapkan tingkat ketercapaian capaian pembelajaran
sebagaimana di tetapkan dalam RPS.
Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi terdiri atas:
a. Hasil penilaian capaian pembelajaran di setiap semester
yang dinyatakan dengan Indek Prestasi Semester (IPS).
b. Hasil penilaian capaian pembelajaran pada suatu tahap
tertentu yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Tahap(IPT);
c. Hasil penilaian capaian pembelajaran pada akhir program
studi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi Komulatif
(IPK);
Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi
sebagaimana dimaksud adalah huruf a, b, c, d dan e, di peroleh
dengan rumus :
IPS/IPT/IPK = 𝑋 ( 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑢𝑟𝑢𝑓 𝑚𝑢𝑡𝑢 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 𝑠𝑘𝑠 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ
𝑌 ( 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑠 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟
142
Pada program sarjana, program diploma empat san diploma
tiga, jumlah maksimum sks yang dapat diambil oleh
mahasiswa pada suatu semester ditentukan oleh Indek Prestasi
Semester (IPS) yang diperleh mahasiswa tersebut pada
semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
Rentang Indek Prestasi Semester yang diperoleh mahasiswa
Beban SKS yang dapat diambil pada semester berikutnya
3,00 – 4, 00 21 – 24 SKS
2,50 – 2,99 18 – 21 SKS
2,00 – 2,49 15 – 18 SKS
1,50 – 1,99 12 – 15 SKS
0,00 – 1,49 01 – 12 SKS
Peringkat dengan pujian (cum laude), selain memnuhi IPK
juga harus menyelsaikan capaian pembelajaran program studi:
a. 4 tahun untuk program Sarjana
b. 2,5 tahun untuk program magister
4. Pihak Yang
bertanggung
jawab.
1. Ketua Stikom InterStudi
2. Wakil Ketua 1 bidang Pendidikan
3. Wakil Ketua 2 Bidang Administrasi & Keuangan
4. Wakil Ketua 3 bidang Kemahasiswaan.
5. Ketua program Studi / ketua Konsentrasi
6. Ketua LP2M
7. Kepala SPMI
8. Para Dosen dan Mahasiswa
5. Pengertian /
Definisi
1. Standar Penilaian Pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Standar penilaian pendidikan adalah Standar Nasional
Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrument penilaian hasil belajar peserta didik (mahasiswa)
3. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar perserta
didik (mahasiswa).
4. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang
khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atas dosen tetap dan
dosen tidak tetap.
5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di
Stikom InterStudi.
6. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas
minimal 16 (enam belas) minggu.
7. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria
penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap
pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan
143
melanjutkan studi atau diberhentikan statusnya sebagai
mahasiswa.
8. IPK (Indek Prestasi Komulatif) atau rata – rata angka
prestasi yang diperoleh di bandingkan dengan jumlah sks
yang telah diperoleh.
9. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom
InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam
sebagaian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan
/ atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan
lebih dari satu program studi.
10. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan / atau
professional yang diselenggarakan atas dasar suatu
kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai
ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan
sasaran kurikulum.
6. Pernyataan Isi a. Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Ketua Program Studi dan
dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian
pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa dapat dilakukan
secara terjadwal maupun secara tidak terjadwal. Apabila
dilakukan secara terdaftar, harus tercantum dalam kalender
akademik.
b. Dalam penetapan prosedur penilaian, harus diperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Penyelasaran antara tujuan penilaian dengan tujuan
pembelajaran.
2. Pemilihan metode penilaian yang sesuai dan dapat
menjawab tujuan penilaian.
3. Cek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi yang
diukur secara kognitif, psikomotorik dan efektif.
c. Dalam penetapan metode dan mekanisme penilaian, harus
memperhatikan hal – hal sebagai berikut:
1. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
2. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih
diusahakan mampu memberi umpan balik kepada
mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
mereka.
3. Sebaiknya menggunakan lebih dari satu metode penilaian
untuk mengukur tujuan pembelajaran.
d. Waket I, Ketua Program Studi, dosen dalam
menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau
kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian hasil belajar
mahasiswa harus mematuhi Pedoman Akademik yang
berlaku.
7. Strategi Dalam upaya penilian hasil belajar mahasiswa, Stikom
InterStudi menggunakan strategi antara lain :
144
1. Stikom InterStudi menyelenggarakan sosialisasi dan
pelatihan untuk dosen dengan metode dan mekanisme
penilaian, prosedur penilaian dan instrument penilaian.
2. Menintegrasikan data hasil penilaian ke dalam Sistem
Informasi Akademik Sekolah Tinggi.
3. Teknik penilaian meliputi tes, observasi, penilaian diri,
penilaian sejawat, penilaian kinerja, serta
mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan khusus.
4. Instrument penilaian meliputi tes dalam bentuk soal dan
lembar penilaian kinerja dan non tes dalam lembar
observasi, kuesioner dan checklist.
5. Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk :
a. Penilaian oleh dosen tunggal ;
b. Penilaian oleh tim dosen;
c. Penilaian dosen tunggal atau tim dengan
mengikutsertakan penilaian mahasiswa, dan atau
d. Penilaian dosen tunggal atau tim dengan
mengikutsertakan penilaian pemangku kepentingan
dalam magang, ekskursi, praktek dan atau kegiatan
sejenis.
6. Pelaporan hasil penilaian capaian pembelajaran mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
8. Indikator Indikator – indikator Penilaian hasil pembelajaran adalah :
1. IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang
diharapkan
2. IPK rata – rata lulusan yang semakin tinggi dan masa studi
rata – rata lulusan yang semakin singkat.
3. Mahasiswa dapat meraih kejuaraan seseuai dengan bidang
studi yang dipelajari atau di luar non – akademik.
4. Mendapat metode mekanisme penilaian yang mampu
memberi umpan balik kepada mahasiswa untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan mereka.
9. Dokumen
Terkait
1. Statuta, Renstra dan Renop Stikom InterStudi.
2. Buku Pedoman Pendidikan Stikom InterStudi
3. Manual Prosedur / Borang atau formulir kerja terkait
dengan penilaian mahasiswa.
10. Referensi 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan ke dua Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
145
SEKOLAH TINGGI ILMU
KOMUNIKASI INTERSTUDI
Kode : STD/SPMI/D.02
Tanggal : 7/12/2017
STANDAR MANUAL NILAI
PEMBELAJARAN
Revisi : 0
Halaman : 1 dari 5
STANDAR MANUAL PENILAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2)
2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I
3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4)
4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom
5. Pengendalian Riyanto Ka. SPMI 5)
146
1. Visi, Misi dan
Tujuan Stikom
InterStudi
Visi Stikom InterStudi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai
pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang
menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang
bertaraf internasional pada tahun 2030“
Misi Stikom InterStudi :
1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang
profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara
nasional dan internasional;
2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan
komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya
demi kepentingan umat manusia;
3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan
dan kebijakan
Tujuan Stikom InterStudi :
1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi
yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,
pemerintahan, akademisi dan komunitas;
2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan
internasional;
3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang
komunikasi yang inovatif;
4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi
dan bidang lainnya;
5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang
berkelanjutan;
6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi
pembelajaran
2. Tujuan Manual Dokumen tertulis Standar Penilaian Pembelajaran dalam Sistem
Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan
untuk :
1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku
kepentingan tentang Standar Manual Penilaian Pembelajaran
yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu
Komunikasi InterStudi.
2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan
manual atau prosedur dalam Standar Manual Penilaian
Pembelajaran serta dalam meningkatkan mutu Pembelajaran
3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan
melaksanakan Standar Manual Penilaian Pembelajaran
sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang –
undangan
147
4. Memberikan panduan kepada para dosen pengampu
matakuliah mengenai prosedur penilaian hasil belajar
mahasiswa secara obyektif dan transparan
3. Luas Lingkup
dan
penggunaannya
Salah satu tugas pokok dosen adalah melaksanakan penilaian
hasil belajar dan menyerahkan evaluasi ke Bagian Administrasi
Akadmik (BAP) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
setelah materi uji untuk mahasiswa disusun sesuai dengan tujuan
pembelajaran (PRS) dan valid. Penilaian terhadap kegiatan dan
kemajuan mahasiswa dilakukan sepanjang proses pembelajaran
dan secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan
tugas dan pengamatan, sebagai berikut:
a. Ujian pada dasarnya dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis
terdiri atas ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir
semester (UAS)
b. Tugas terstruktur.
c. Berdasarkan alasan tertentu yang dapat dipertanggung
jawabkan penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan
bentuk – bentuk lain.
4. Definisi Istilah Berikut adalah beberapa definisi peristilahan yang bertautan
dengan prosedur penilaian hasil belajar :
1. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau
professional yang diselenggarakan atas dasar suatu
kurikulum serta bertujun agar mahasiswa menguasai
pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan sasaran
kurikulum.
2. Konsentrasi adalah unsur pelaksana akademik sebagai
wadah untuk menfasilitasi pelaksanaan program Studi.
3. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar
di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi.
4. KHS adalah Kartu Hasil Studi yang di dalamnya berisi
daftar mata kuliah yang telah di rencanakan pada awal
perkuliahan dan daftar Nilai sebagai catatan prestasi
mahasiswa dan jumlah kredit yang akan diambil pada
semester yang akan datang.
5. Dosen adalah tenaga pendidik perguruan tinggi yang khusus
diangkat dengan tugas utama mengajar. Dosen terdiri dari
dosen tetap dan dosen tidak tetap.
6. Kontrak perkuliahan adalah adalah salah satu tugas pokok
dosen untuk diketahui oleh mahasiswa sebelum perkuliahan
yang harus disosialisasikan kepada peserta mata kuliah
dosen yang bersangkutan, sehingga mahasiswa mengetahui
apa yang akan dipelajari dan apa yang harus disiapkan selama satu semester.
7. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) merupakan panduan
global bagi dosen akan metode, materi dan rencana
perkuliahan, alokasi waktu, kontrak dosen dan sistem
perkuliahan yang akan dilakukan oleh dosen.
148
5. Langkah –
langkah atau
prosedur
1. Dosen /Tim teaching melakukan penetapan instrument
penilaian yang meliputi ujian yang bersifat formatif dan
sumatif sesuai dengan karakter mata kuliah yang diampu dan
dituangkan dalam GBPP, RPS dan kontrak Kuliah.
2. Dosen /Tim teaching menyusun materi penilaian dengan
sinkronisasi alokasi waktu dan masa penilaian. Materi
penilaian harus disusun dengan mempertimbangkan asas
androgogi (pendidikan orang dewasa) dan teknik mengajar
(Pekerti).
3. Dosen /Tim teaching menguji mahasiswa (selama proses)
atau dijadwalkan oleh Stikom InterStudi pada Ujian Tengah
Semester (UTS) dan / atau Ujian Akhir Semester (UAS).
4. Dosen /Tim teaching mengoreksi / mengevaluasi dan
memberi penilaian atas pekerjaan / karya mahasiswa.
5. Dosen /Tim teaching merekapitulasi semua instrument
penilaian selama perkuliahan dengan mempertimbangkan
kontrak kuliah yang telah ditetapkan sebelum perkuliahan
(porsi tiap komponen sesuai dengan kontrak kuliah)
6. Dosen /Tim teaching menganalisa data nilai mahasiswa
dengan sinkronisasi sistem penilaian yang telah ditetapkan.
7. Dosen /Tim teaching menetapkan nilai mutu Mahasiswa
dalam A, A- , B+, B,B-, C+, C, C- ,D dan E.
8. Dosen /Tim teaching mengevaluasi distribusi nilai tersebut
dengan mempertimbangkan kelayakan distribusi untuk
menggambarkan dan memberdayakan kemampuan tiap
mahasiswa dalam level masing – masing.
9. Dosen /Tim teaching menyampaikan hasil penilaian dalam
rapat internal dosen/tim teaching dan / atau rapat prayudisum
menjadi nilai tetap.
10. Dosen /Tim teaching menuangkan dalam distribusi nilai
dalam Formulir Penilaian Ujian.
11. Dosen /Tim teaching menuangkan distribusi Nilai dan Daftar
Mahasiswa Peserta Ujian Ke Bagian Administrasi
Pendidikan (BAP) untuk di teruskan ke Bagian Pengolahan
Data (EDP)
12. BAP mengumumkan Nilai Akhir Mata Kuliah.
6. Kualifikasi
Pejabat / petugas
yang
menjalankan SOP
1. Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
2. Dosen / Tim Teaching.
3. Bagaian Administrasi Pendidikan (BAP)
4. Bagian Data (EDP=Electronic Data Processing )
5. Program Studi/ Konsentrasi
7. Formula
Penilaian dan Dsitribusi Nilai
Formula penilaian :
a. Dengan Nilai Penugasan Nilai UTS X 30 % =
Nilai UAS X40% =
Nilai Tugas X 20% =
Kehadiran 10 % =
149
Total 100%
b. Tanpa Nilai Penugasan.
Nilai UTS X 40 % =
Nilai UAS X 50 % =
Kehadiran 10% =
Total 100%
c. Apabila dosen memiliki perhitungan lain dalam
penelitian, dosen diberikan kewenangan untuk menyusun
formula penilaian dan disampaikan kepada Bagian
Administrasi Pendidikan dan EDP pada awal
perkuliahan.
d. Distribusi Nilai
A = range 85 – 100 Predikat “Istiewa”
A- = range 80 – 84 Predikat “ Sangat Baik”
B+ = range 76 – 79 Predikat “ Baik Sekali”
B = range 70 – 75 Predikat “ Lebih Baik”
B- = range 66 – 69 Predikat “ Baik”
C+ = range 60 – 65 Predikat “ Sangat Cukup”
C = range 55 – 59 Predikat “ Cukup”
C- = range 50 – 55 Predikat “ Kurang Dari Cukup”
D = range 46 – 49 Predikat “ Kurang”
E = range < 45 Predikat “ Gagal”
8. Syarat Ujian 1. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah yang bersangkutan
yaitu yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan
Daftar Absensi Peserta Kuliah, memiliki Kartu Ujian serta
persyaratan administrasi keuangan.
2. Telah mengikuti mata kuliah yang bersangkutan minimal
kehadiran sebesar 75% pada semester berjalan.
9. Penentuan
Peringkat
Pembelajaran
1. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan pujian dan kriteria :
a. Program Sarjana
(1) Lulus tanpa Predikat apabila IPK mencapai
2,00 – 2,75
(2) Lulus dengan predikat memuaskan apabila IPK
mencapai 2,76 – 3,00
(3) Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan
apabila IPK mencapai 3,01 – 3,50
(4) Lulus dengan predikat pujian apabila IPK
mencapai lebih dari 3,50
b. Program Magister
(1) Lulus dengan predikat memuaskan apabila IPK
mencapai 3,00 – 3,50. (2) Lulus dengan predikat sangat memuaskan
apabila IPK mencapai 3,51 – 3,75
(3) Lulus dengan predikat pujian apabila IPK
mencapai lebih dari 3,75
150
2. Kriteria untuk menentukan Lulusan terbaik adalah
dengan pertimbangan :
a. Memiliki Indek Nilai tertinggi
b. Masa studi paling pendek
c. Aktif dalam kegiatan kampus
d. Diusulkan oleh kaprodi dan disyahkan oleh Ketua
10. Referensi 1. Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan ke dua Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.