stafiloma sklera

25
STAFILOMA SKLERA Feri Sulistya Pembimbing : dr. Artati S.R, Sp.M BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA RS JOGJA

Upload: priamerah

Post on 26-Oct-2015

252 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

Page 1: STAFILOMA SKLERA

STAFILOMA SKLERA

Feri SulistyaPembimbing : dr. Artati S.R, Sp.M

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATARS JOGJA

Page 2: STAFILOMA SKLERA

LATAR BELAKANG

Mata = jendela Salah satu penyakit mata yang

berbahaya namun jarang ditemui adalah stafiloma sklera

Prevalensi stafiloma sklera jarang dijumpai

Di Amerika kasus stafiloma sklera meningkat dari 1,4% menjadi 7,1 %.

Page 3: STAFILOMA SKLERA

DEFINISI Stafiloma sklera adalah penonjolan sklera akibat

desakan uvea ke sklera yang menipis dan teregang. Penonjolan terbatas pada satu segmen bola mata dan

berwarna biru tua.

Page 4: STAFILOMA SKLERA

Sklera merupakan dinding bola mata yang paling keras dengan jaringan pengikat yang tebal, yang tersusun oleh serat kolagen, jaringan fibrosa dan proteoglikan

Secara histologis sklera terdiri dari lapisan episklera, stroma, lamina fuska dan endotelium

Page 5: STAFILOMA SKLERA

SKLERA

Melemahnya dinding (infeksi)

ketidaknormalan serabut kolagen

rigiditas dan fleksibilitas menurun

stafiloma

Peningkatan TIO(galukoma)

Peningkatan TIO(galukoma)

stafiloma

PATOFISIOLOGI

Page 6: STAFILOMA SKLERA

ETIOLOGI

1. Glaukoma kongenital : TIO tinggi terus menerusskleraektasistafiloma

Page 7: STAFILOMA SKLERA

2. Miopi aksial : pemanjangan aksis 25-30 mm + atrofi korioretinalpenipisanpenonjolan uvea keluar

Page 8: STAFILOMA SKLERA

3. Komplikasi atau efek sekunder dari inflamasi berat : keratitis,konjungtivitis,uveitisskleritisketidaknormalan serabut kolagenrigiditas dan fleksibilitas menurunstafiloma

4. Trauma dan Riwayat Operasi Mata Berulang- Operasi mata yang berulang kali penipisan sklera- Trauma sklera stafiloma (dalam jangka waktu yang lama)

Page 9: STAFILOMA SKLERA

KLASIFIKASI Secara anatomis stafiloma sklera dapat diklasifikasikan menjadi

A. Stafiloma interkalar B. Stafiloma silier C. Stafiloma ekuatorial D. Stafiloma posterior

Page 10: STAFILOMA SKLERA

Stafiloma Interkalar

penonjolan terlokalisir pada limbus, 2-3 mm dari limbus ektasia dari jaringan skar yang lemah pada limbus Disebabkan oleh glaukoma sekunder sudut tertutup,skleritis

anterior, skleromalasia perforan dan dehisiensi operasi katarak

Page 11: STAFILOMA SKLERA

Stafiloma Silier

- di atas korpus siliaris, 8 mm dibelakang limbus

- berisi corpus siliaris- etiologi:skleritisanterior,perforasi,skleromalasia,trauma, glaukoma,

Page 12: STAFILOMA SKLERA

Stafiloma equatorial penonjolan sklera diikuti koroid di daerah ekuator sering muncul pada region sklera yang ditembus oleh vena

vortex yaitu sekitar 14 mm di belakanng limbus. Etiologi : skleritis dan degenerasi sklera pada miopi

patologis dan glaukoma kronik yang tidak terkontrol.

Page 13: STAFILOMA SKLERA

Stafiloma Posterior Terletak di belakang ekuator Paling sering terlihat di kaput Nervus optikus Pasien biasanya sangat miopi Biasanya berkaitan dengan daerah – daerah atrofi koroid Penyebab tersering adalah miopia patologis, skleritis

posterior dan perforasi.

Page 14: STAFILOMA SKLERA

Tipe I : stafiloma terletak sepanjang batas nasal dari saraf optik hingga daerah macula dan merupakan paling sering terjadi pada penderita miopi

Page 15: STAFILOMA SKLERA

Tipe II: stafiloma terletak di tengah macula

Page 16: STAFILOMA SKLERA

Tipe III: stafiloma terletak di tengah macula tanpa disertai

perpanjangan macula

Page 17: STAFILOMA SKLERA

Tipe IV: stafiloma terletak di nasal optik disk

Page 18: STAFILOMA SKLERA

Tipe V: stafiloma muncul di inferior dari optik disk

Page 19: STAFILOMA SKLERA
Page 20: STAFILOMA SKLERA

Gambaran Klinis penglihatan kabur warna kebiruan penonjolan bagian anterior mata

menghitam karena lapisan iris yang terletak dibelakangnya

Riwayat gejala seperti ulkus kornea (nyeri, kemerahan, fotofobia, berair, dan penglihatan kabur, dan perubahan warna keputihan) perubahan warna kebiruan dan penonjolan dari bagian depan mata

Page 21: STAFILOMA SKLERA

Diagnosis

Slit Lamp CT scan dan MRIstafiloma posterior Ultrasound. Optalmoskopi

Page 22: STAFILOMA SKLERA

Treatment

Atasi penyebabnya/penyakit dasar Lesi minimal dengan eksisi lokal +

Pencangkokan korneo-skleral Enukleasi dan implant

Page 23: STAFILOMA SKLERA

Komplikasi

seperti atropi epitel pigmen retina perdarahan retina dan subretina neovaskularisasi koroid Ablasio retina

Page 24: STAFILOMA SKLERA

Prognosis

77% akan menjadi degenerasi korioretinalatropi dari koroid dan retina buruknya fungsi penglihatan

Page 25: STAFILOMA SKLERA

Vaughan, Daniel G. dkk. Oftalmologi Umum. Widya Medika. Jakarta. 2000

James, Brus, dkk. Lecture Notes Oftalmologi. Erlangga. Jakarta. 2005

Ilyas DSM, Sidarta,. Ilmu Penyakit Mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 1998

Norton, AB.Ophtalmic disease and homoepathic therapetic.2005

Curtin J, Brian. The Posterior Staphyloma Of Pathologic Myopia. American. Ophtalmic .Vol LXXV,1977

Kumar R, Gopahal, dkk. Evaluation of Surgical Procedure and Structural Outcome ofScleral Staphyloma Repair. www.aios.org/proceed08/papers.1999

Wijana, Nana S.D. Ilmu Penyakit Mata. Abadi Tegal, Jakarta: 1993.

Vail, Derrick. Staphyloma and Retinal Detachment Cured By Exicission. www.ncbi.nlm.nih.gov//pdf/taos00061-005.