spermatogenesis sss

Kuliah Yulia SistinaPOSISI GAMETOGENESIS DLM HUMAN LIFE CYCLEKOMPETENSI Block : komunikasi efekif, aplikasi prinsip biomedik, manajemen kesehatan individu, mengolah informasi dengan sikap kritisHuman life cycle dimulai dari zigot (produk pembuahan) diakhiri individu mati. Gametogenesis adalah tahapan persiapan agar pembuahan (mulainya individu baru) sukses

Kuliah Yulia Sistina

Kuliah Yulia SistinaThe human life cycleFigure 8.13MEIOSISFERTILIZATIONHaploid gametes (n = 23)Egg cellSperm cellDiploid zygote (2n = 46)Multicellular diploid adults (2n = 46)Mitosis and developmentGametogenesis = tahap MEIOSIS


Kuliah Yulia SistinaSPERMATOGENESISMULAI PROSES : KETIKA HORMONAL MEMUNGKINKAN YAITU MULAI AKIL BALIG S/D INDIVIDU MATIProses pematangan spermatid bentuk bundar menjadi bentuk kepala dan ekor disebut SPERMIOGENESISSpermiogenesis kompleks : kondensasi inti, pembentukan akrosom, reposisi mitokondria, pembentukan ekor, pengurangan sitoplasma


Kuliah Yulia SistinaFigure 27.4ATestisScrotumEpididymisPenisTestisSeminiferous tubuleCross section of seminiferous tubuleCenter of seminiferous tubuleDiploid cellDifferentiation and onset of MEIOSIS IPRIMARY SPERMATOCYTE(in prophase of MEIOSIS I)MEIOSIS I completedSECONDARY SPERMATOCYTE(haploid; double chromatids)MEIOSIS IIDeveloping sperm cells (haploid; single chromatids)DifferentiationSPERM CELLS(haploid)


Kuliah Yulia SistinaOOGENESISProses pembentukan ovum dari oogoniumProses dimulai dari sejak individu masih dalam fase fetus dalam kandungan ibunyaProses oogenesis berakhir pada waktu menopause Sel telur (oosit) dikelilingi oleh sel-sel pemelihara dalam struktur yang disebut folikel


Kuliah Yulia SistinaOut-Line Oogenesis Pada Ovarium


Kuliah Yulia SistinaDevelopment of an ovarian follicleFigure 27.4CStart:PRIMARY OOCYTEwithin follicleGrowing folliclesMature follicleOvaryRuptured follicleOVULATIONSECONDARY OOCYTECORPUS LUTEUMDegenerating corpus luteum


Kuliah Yulia SistinaFigure 27.4BDiploid cellIn embryoDifferentiation and onset of MEIOSIS Iarrested in prophase of MEIOSIS IPresent at birthCompletion of MEIOSIS I and onset of MEIOSIS IIarrested at metaphase of MEIOSIS II; released from ovaryFirst polar bodyEntry of sperm triggers completion of MEIOSIS II(haploid)Second polar bodyPRIMARY OOCYTE,SECONDARY OOCYTE,OVUM


Kuliah Yulia SistinaOvulationFigure 27.2BEgg cellAn egg cell is released from a follicle at the surface of an ovaryThe orange mass below the ejected oocyte is part of the ovary


Kuliah Yulia SistinaGametogenesis butuh hormon : Hormones synchronize cyclical changes in the ovary and uterus Table 27.5


Kuliah Yulia SistinaFigure 27.5(1)CONTROL BY HYPOTHALAMUSInhibited by combination of estrogen and progesteroneStimulated by high levels of estrogenHypothalamusReleasing hormoneAnterior pituitaryFSHLH(2)PITUITARY HORMONES IN BLOODLH peak triggers ovulation and corpus luteum formationLHFSHFSHLH


Kuliah Yulia SistinaFigure 27.5 (continued)(3)OVARIAN CYCLEGrowing follicleMature follicleOvulationCorpus luteumDegenerating corpus luteumPre-ovulatory phasePost-ovulatory phaseEstrogenProgesterone and estrogen(4)OVARIAN HORMONES IN BLOODEstrogenProgesteroneEstrogenProgesterone and estrogen(5)MENSTRUAL CYCLEEndometriumMenstruationDays


Kuliah Yulia SistinaFigure 27.3DHypothalamusAnterior pituitaryStimuli from other areas in the brainReleasing hormoneFSHLHAndrogen productionTestisSperm productionNegative feedbackRegulasi Hormonal pada spermatogenesis


Kuliah Yulia SistinaPERSAMAAN GAMETOGENESISSPERMATOGENESIS :MULAI SEL DIPLOIDPRODUK SEL HAPLOIDPROSES 2 TAHAP MEIOSISPROSES MEMBUTUHKAN HORMONOOGENESIS :MULAI SEL DIPLOIDPRODUK SEL HAPLOIDPROSES 2 TAHAP MEIOSISPROSES MEMBUTUHKAN HORMON


Kuliah Yulia SistinaPERBEDAAN GAMETOGENESIS

Faktor OogenesisSpermatogenesisJml sel produk1 sel fungsional3 polosit4 sel fungsionalMulai prosesfetusAkil baligAkhir prosesMenopauseIndividu matiTempatOvarium, oviductTestisKontinyuitasdiskontinyuKontinyuPembagian SitoplasmaTidak adiladil


Kuliah Yulia SistinaPERBEDAAN GAMETOGENESIS

PembedaOogenesisSpermatogenesisvariasi sel produk1 jenis sel berkromosom X2 jenis sel berkromosom X dan YProses metaformofisTidak adaAda, spermiogennesisHormon berperanSteroid betinaSteroid jantanUkuran sel produkBesar KecilSifat selPasifAktif, bergerak


Kuliah Yulia SistinaPERSIAPAN GAMET UNTUK FERTILISASISPERMATOZOA :PEMATANGAN FISIOLOGISKAPASITASIREAKSI AKOSOMMASUK KE SITOPLASMA, DEKONDENSASI INTI, MENJADI HISTON, lalu disebut PRONUKLEUS JANTANOOSIT :INTI JADI OOSIT SEKUNDER& OOTIDDI SITOPLASMA TERJADI REAKSI KORTIKELINTI MENJADI OVUM, lalu disebut PRONUKLEUS BETINA


Kuliah Yulia SistinaThe shape of a human sperm cell is adapted to its function Fertilization results in a zygote and triggers embryonic developmentPRINCIPLES OF EMBRYONIC DEVELOPMENTFigure 27.9BPlasma membraneTailMiddle pieceNeckHeadMitochondrion (spiral shape)NucleusAcrosome


Kuliah Yulia SistinaFERTILISASICLEAVAGEIMPLANTASIPLASENTASIBLOCK LIFE CYCLEPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER2010


Kuliah Yulia SistinaTUJUAN SESI : Mhs dapat menguraikanPROSES FERTILISASI, penyatuan pronukleus jantan dan betina menjadi zigot = individu baru = embrio stadium satu sel = telur yang terbuahCLEAVAGE, proses perkembangan awalIMPLANTASI, proses penempelan dan penenggelaman embrio ke rahimPLASENTASI, proses pembentukan struktur vital penunjang kehidupan awal manusia


Kuliah Yulia SistinaOnly one of these sperm will penetrate this human egg cell to initiate fertilizationFertilization is the union of a sperm and an egg to form a diploid zygoteFigure 27.9A


Kuliah Yulia SistinaFERTILISASI : 3 proses fusi membranFUSI MEMBRAN ANTARA PLASMA MEMBRAN SPERMATOZOA DAN MEMBRAN AKROSOM DLM REAKSI AKROSOMFUSI MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA DAN MEMBRAN PLASMA OVUMFUSI MEMBRAN PLASMA OVUM DAN MEMBRTAN KORTIKEL GRANUL DALAM REAKSI KORTIKEL


Kuliah Yulia SistinaCLEAVAGEProses perkembangan awal zigot = embrio stadium satu sel = individu baru = telur yang telah terbuahi spermatozoa : membelah mitosis, karena volume telur tidak berubah, disebut cleavageCleavage menghasilkan blastomere-2 : embrio memasuki tahap 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dst. Mulai 32 sel disebut morulaMorula, kemudian berkembang menjadi blastula, siap implantasi


Kuliah Yulia SistinaHuman development begins with fertilization in the oviductFigure 27.16ACleavage startsFertilization of ovumOviductSecondary oocyteOvulationOvaryBlastocyst (implanted)EndometriumUterus


Kuliah Yulia SistinaEutherian (Human) EmbryosEutherian zona persists to protect embryo


Kuliah Yulia SistinaCleavage produces a blastocystA blastocyst is a fluid-filled cavityThe inner cells of the blastocyst form the babyThe outer cells form the embryo trophoblast Figure 27.16BENDOMETRIUMInner cell massCavityTrophoblast


Kuliah Yulia SistinaIMPLANTASI & PLASENTASIImplantasi : proses nidasi, penempelan blastosit ke endometrium rahim hingga masuk ke dalamnya Plasentasi : proses pembentukan struktur pendukung perkembangan individu selama siklus hidup dalam rahim (embrio & fetus). Plasenta menentukan survival manusia dlm siklus hidup awal s/d maks 40 mg usia kehamilan, krn plasenta penyedia fetus untuk fungsi ekskresi, nutrisi, respirasi dan sistem imun, bagi tahap awal kehidupan manusia


Kuliah Yulia SistinaThe trophoblast secretes enzymes to enable the blastocyst to implant in the uterine wall Figure 27.16CENDOMETRIUMFuture embryoFuture yolk sacMultiplying cells of trophoblastTrophoblastUTERINE CAVITYBlood vessel (maternal)


Kuliah Yulia SistinaGastrulation occurs and organs develop from the ectoderm, endoderm, and mesodermFigure 27.16DMesoderm cellsAmniotic cavityAmnionChorionYolk sac


Kuliah Yulia SistinaMeanwhile, the four embryonic membranes developAmnionChorionYolk sacAllantoisFigure 27.16EChorionAmnionAllantoisYolk sacChorionic villiEMBRYO:EctodermMesodermEndoderm


Kuliah Yulia SistinaThe embryo floats in the fluid-filled amniotic cavity, while the chorion and embryonic mesoderm form the embryos part of the placenta The placentas chorionic villi absorb food and oxygen from the mothers blood Figure 27.16FPlacentaAllantoisYolk sacMothers blood vesselsAmniotic cavityAmnionEmbryoChorionChorionic villi


Kuliah Yulia SistinaPLASENTASTRUKTUR PENUNJANG KEHIDUPAN AWAL MANUSIA / INDIVIDUBERASAL DARI KOMPONEN IBU (DESIDUA) & KOMPONEN DARI BAYI YG BERASAL DARI KANTUNG CHORIONFUNGSI PLASENTA SELAMA KEHAMILAN : PERLINDUNGAN, NUTRISI, RESPIRASI, EKSKRESI, PRODUKSI HORMONSETELAH KELAHIRAN / STLH 40 MINGGU KEHAMILAN PLASENTA TAK BERFUNGSI / FUNGSI MEREDUKSI SECARA NYATA


Kuliah Yulia SistinaPLASENTAMenentukan survival embrio fetusFetus makan dari asupan makanan yang berasal dari darah ibu ke anak melalui plasenta (fungsi sistem pencernaan)Fetus bernafas, pertukaran O2 dari ibu ke anak dan CO2 dari anak ke ibu juga di plasenta (fungsi paru2/respirasi)Ekskresi dari anak dibuang ke ibu dan sekresi dari ibu diterima anak (fungsi ginjal)Fungsi plasenta efektif s/d usia 40 minggu kehamilan, oki stl 40 mg bayi hrs dlhrkn


Kuliah Yulia SistinaFirst trimesterFirst three monthsThe most rapid changes occur during the first trimester Human development from conception to birth is divided into three trimestersFigure 27.17A, B


Kuliah Yulia SistinaSecond trimesterIncrease in size of fetusGeneral refinement of human featuresFigure 27.17C, D


Kuliah Yulia SistinaThird trimesterGrowth and preparation for birthFigure 27.17E


Kuliah Yulia SistinaDISKUSIKAN / ANALISISBayi dengan Down Syndrom, bibir sumbing, kembar siam, atau pasangan yang belum juga dikarunia anak.... Proses mana penyebabnya? Atau kapan berlangsungnya? Atau apa yang dapat menjelaskan kesalahan itu terjadi...... Apakah pada waktu oogenesis? Pada Spermatogenesis? Saat fertilisasi? Saat Cleavage? Implantasi ? Plasentasi?


spermatogenesis sss

Documents