spektrum audio video.doc
DESCRIPTION
14TRANSCRIPT
SPEKTRUM
PROGRAM KEAHLIAN :
AUDIO VIDEO
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANSUBDIT PEMBELAJARAN
TAHUN 2008
1. Kode :
2. Nama Program Keahlian : Teknik Audio Video
3. Pengertian :
Audio Video merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi sebagai media untuk mereproduksi isyarat suara dan isyarat gambar yang meliputi, antara lain : Power Supply, Amplifier, Radio, Tape Recorder, Televisi, VCD/DVD, Monitor Komputer, transmitter dan receiver sistem audio video, CD/VCD player, dan peralatan elektronik game komersial.
Program Keahlian Audio Video merupakan salah satu bagian dari bidang keahlian Teknologi Elektronika yang mengkaji tentang (a) konsep dasar sistem elektronik sebagai basis utama dalam proses kerja sistem audio video, (b) mengkaji tentang instalasi dan mengoperasikan sistem audio video, (c) prosedur dan proses pemeliharaan dan reparasi sisem audio video, (d) mengkaji tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam operasi, instalasi, perawatan dan perbaikan, serta proses produksi audio video.
4. Durasi Pembelajaran : 3 tahun
5. Tempat Pembelajaran : Sekolah, Dunia Usaha dan Dunia Industri.
6. Deskripsi Cakupan Pekerjaan :Cakupan bidang pekerjaan program keahlian audio video meliputi : mengintalasi, mengoperasikan, merawat, dan memperbaiki sistem audio video yang meliputi : Power Supply, Amplifier, Radio, Tape Recorder, Televisi, VCD/DVD, Monitor Komputer, transmitter dan receiver sistem audio video, CD/VCD player, dan peralatan elektronik game komersial di dunia usaha dan dunia industri.
7. Kompetensi Jabatan : Kompetensi jabatan yang sesuai dengan kompetensi keahlian Audio Video adalah sebagai Pelaksana (Operator) pada keahlian Audio Video, yang bersangkutan mampu bekerja sendiri, atau bekerja dalam tim dan bekerja dibawah koordinasi pihak lain. Dalam melaksanakan pekerjaan, yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan pekerjaan operasi, instalasi, dan perawatan dan perbaikan sistem audiovideo. Mulai
dari menggunakan alat ukur, mengoperasikan peralatan audio video, mengintalasi sistem audio video, dan memelihara dan memperbaikisistem audio video.
8. Kompetensi Kejuruan :
1. Mampu menguasai teori dasar elektronika a. Mampu memahami teori kelistrikanb. Mengenal komponen elektronikac. Mampu menggunakan matematika teknik dasar untuk
menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan teori dasar elektronika
d. Mampu merangkai rangkaian elektronika dasare. Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar elektronika
optik
2. Mampu menguasai rangkaian elektronika digital dan rangkaian elektronika komputera. Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar rangkaian
elektronika digitalb. Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar rangkaian
elektronika komputer (arsitektur komputer)c. Mampu menjelaskan kembali operasi komputer
3. Menguasai prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.a. Menguasai penggunaan fasilitas peralatan keselamatan
kerjab. Menggunakan alat dan perlengkapan keselamatan kerja
dan 5 K :c. Mengoperasikan, menggunakan alat dan perlengkapan
Mesin pemadam kebakarand. Memahami gejala kejutan listrik(electric shock)e. Memahami bahan kimia Polychlorinated Biphenyls (PCBs)f. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA
(Occupational Safety and Health Administration)
4. Menggunakan Instrumen bantu untuk keperluarn pengukurana. Mampu menggunakan alat ukur Multimeterb. Mampu menggunakan alat ukur Osciloscopec. Mampu menggunakan alat uji Insulation Testerd. Mampu menggunakan alat bantu Function Generatore. Mampu menggunakan alat bantu Pattern Generator
5. Membaca dan mengidentifikasi Komponen elektronikaa. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistorb. Membaca dan mengindentifikasi komponen Kapasitorc. Membaca dan mengindentifikasi komponen Induktor
d. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformatore. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transistorf. Membaca dan mengidentifikasi komponen thyristorg. Membaca dan mengidentifikasi komponen diodah. Membaca dan mengidentifikasi piranti optiki. Membaca dan mengidentifikasi komponen MOS, CMOS,
FET
6. Mampu menguasai rangkaian elektronika dasar terapana. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja amplifier
daya rendah dan daya menengahb. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja sistem audio
videoc. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja dasar
telekomunikasid. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja sistem
komunikasi radioe. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja power supply
7. Mengoperasikan peralatan audio video a. Mempersiapkan pekerjaan pengoperasian peralatan audio
videob. Mengoperasikan peralatan audio video berdasarkan SOP
pada buku user manual.c. Melakukan setting respon akustik audio (Menu : Treble,
Bass, Volume, Surround system)d. Melakukan setting respon impressive video (Menu :focus,
color system, fungsi Video In)e. Mempersiapkan pekerjaan pengoperasian peralatan game
komersial.f. Mengoperasikan Peralatan game komersial berdasarkan
SOP pada Buku User Manual
8. Mampu menguasai Ketrampilan Dasar Perbengkelana. Menerapkan prosedur pekerjaan bengkel elektronikab. Membaca skema elektrikal & mekanikalc. Mampu melakukan pekerjaan mekanikal sistem
elektronikd. Melaksanakan perakitan komponen elektronika.e. Mampu melakukan pekerjaan pengawatanf. Mampu melakukan pekerjaan soldering & desolderingg. Menggunakan Alat Ukur dasar perbengkelanh. Mampu mengimplementasikan K3
i. Menguji hasil perakitan pekerjaan bengkelj. Membuat Laporan pekerjaan bengkel elektronik
9. Merawat peralatan elektronik Audio Videoa. Mempersiapkan pekerjaan perawatan peralatan Audio
Videob. Merawat Peralatan Audio Video dan lingkungan
pengoperasianc. Merawat Peralatan game komersial dan lingkungan
pengoperasiand. Menguasai jenis-jenis sensor dan transdusere. Menggunakan alat perawatan
10. Menginstalasikan Sistem Audio Videoa. Mempersiapkan pekerjaan instalasi peralatan sistem Audio
Videob. Mampu menguasai sistem pesawat Audio.c. Mampu menguasai sistem pesawat Video.d. Menguasai sistem pesawat game komersial.e. Membaca gambar rencana instalasi sistem Audio Videof. Menginstalasikan peralatan Audio Video.
11. Menerapkan peralatan elektronik sistem audio videoa. Mampu menguasai spesifikasi peralatan Audio Videob. Menerapkan sistem Audio untuk rumah tangga, otomotif
(mobil), Perkantoranan, rumah sakit, fasilitas umum.c. Menerapkan sistem Video untuk rumah tangga, otomotif
(mobil), Perkantoranan, rumah sakit, fasilitas umum.d. Menerapkan sistem permainan/game komersial untuk
rumah tangga dan persewaan/komersial.
12. Melakukan trouble shooting rangkaian elektronika a. Mempersiapkan pekerjaan troubleshootingb. Memverifikasi gejala dan melakukan cek visual.c. Melakukan cek tegangand. Melakukan pemilahan dalam mencari kerusakane. Melakukan penggantian komponenf. Melakukan pembersihan dan melakukan setting/
adjustment ulang.g. Membuat laporan troubleshooting
13. Memperbaiki Power Supply Kecil (Adaptor Dinding) a. Menguasai ilmu dasar adaptorb. Menguasai Troubleshooting dan reparasi adaptor
c. Memodifikasi adaptor
14. Memperbaiki Power Supply pada Produk Elektronika a. Mengenali macam-macam power-supply dalam consumer
electronic (CE)b. Menguasai rangkaian proteksi dalam CEc. Menguasai tentang Travo Daya dalam CE
15. Memperbaiki Amplifier (Sistem Penguat Suara) a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan amplifierb. Mengamati gejala kerusakan ampifierc. Mengalokasi kerusakan amplifierd. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan amplifiere. Melakukan perbaikan amplifierf. Menguji hasil perbaikan amplifierg. Membuat laporan perbaikan amplifier
16. Mampu memperbaiki pesawat Radio a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan radiob. Mengamati gejala kerusakan radioc. Mengalokasi kerusakan radiod. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan radio e. Melakukan perbaikan radiof. Menguji hasil perbaikan radiog. Membuat laporan perbaikan radio
17. Mampu Memperbaiki Tape Recorder a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Tape Recorderb. Mengamati gejala kerusakan Tape Recorder c. Mengalokasi kerusakan Tape Recorderd. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Tape
Recorder e. Melakukan perbaikan Tape Recorderf. Menguji hasil perbaikan Tape Recorderg. Membuat laporan perbaikan Tape Recorder
18. Mampu Memperbaiki Televisi a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Televisib. Mengamati gejala kerusakan Televisic. Mengalokasi kerusakan Televisid. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Televisie. Melakukan perbaikan Televisif. Menguji hasil perbaikan Televisig. Membuat laporan perbaikan Televisi
19. Mampu Memperbaiki VCD/DVD a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan VCD/DVDb. Mengamati gejala kerusakan VCD/DVDc. Mengalokasi kerusakan VCD/DVDd. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan VCD/DVDe. Melakukan perbaikan VCD/DVD f. Menguji hasil perbaikan VCD/DVD g. Membuat laporan perbaikan VCD/DVD
20. Mampu Memperbaiki Monitor Komputer a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Monitor Komputerb. Mengamati gejala kerusakan Monitor Komputerc. Mengalokasi kerusakan Monitor Komputerd. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Monitor
Komputer e. Melakukan perbaikan Monitor Komputerf. Menguji hasil perbaikan Monitor Komputer g. Membuat laporan perbaikan Monitor Komputer
21. Mampu Memperbaiki Remote Control a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Remote Controlb. Mengamati gejala kerusakan Remote Controlc. Mengalokasi kerusakan Remote Controld. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Remote
Controle. Melakukan perbaikan Remote Controlf. Menguji hasil perbaikan Remote Controlg. Membuat laporan perbaikan Remote Control
22. Memperbaiki CD player a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan CD playerb. Mengamati gejala kerusakan CD playerc. Mengalokasi kerusakan CD player d. Melakukan perbaikan CD playere. Menguji hasil perbaikan CD playerf. Membuat laporan perbaikan CD player
23. Memperbaiki peralatan elektronik game komersiala. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan elektronik game
komersialb. Mengamati gejala kerusakan elektronik game komersialc. Mengalokasi kerusakan elektronik game komersiald. Melakukan perbaikan elektronik game komersial
e. Menguji hasil perbaikan elektronik game komersialf. Membuat laporan perbaikan elektronik game komersial
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI ELEKTRONIKAPROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. Mampu menguasai teori dasar elektronika
a. Mampu memahami teori kelistrikan
Struktur atom, komponen-komponen dari atom, dan muatannya, serta pentingnya atom bagi teknologi elektronika dijelaskan
Disebutkan sepuluh kegunaan magnetism dalam teknologi elektronika
Dijelaskan manfaat dasar dari kelistrikan
Dijelaskan dan digambarkan metode-metode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor dan bagaimana gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listrik
Dijelaskan perbedaan antara tegangan, arus, dan resistansi
Disebutkan dengan benar bahan-bahan resistif dan dijelaskan bagaimana resistor dipakai dalam bidang elektronika
Ditunjukkan beberapa kegunaan kapasitor dan disebutkan beberapa jenis dan konstruksinya
Dijelaskan bagaimana induktansi berhubungan dengan magnetism dan digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya
Ditunjukkan perbandingan antara reaktansi dan resistansi dan digambarkan hubungannya dengan arus dan tegangan
Dibandingkan antara impedansi dengan reaktansi dan resistansi, dan dijelaskan sebab dan akibat dari impedansi
Bisa disebutkan dengan benar
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
berbagai macam sumber tegangan, AC dan DC, battery, dll.
Disebutkan rumus-rumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi,dan daya serta kegunaannya
Perhitungan konsumsi daya dan persyaratannya didemonstrasikan.
Resistor dengan beragam nilai diidentifikasi berdasar kode kompetensi warna atau kode kompetensi lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing
b. Mengenal komponen elektronika
Resistor dengan beragam nilai diidentifikasi berdasar kode kompetensi warna atau kode kompetensi lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing
Jenis-jenis kapasitor diidentifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb
Jenis-jenis induktor diidentifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya
Jenis-jenis transformer yang umum diidentifikasi dan disebutkan kegunaannya masing-masing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi.
Beberapa jenis transistor diidentifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti unijunction, FET, dan MOSFET; dijelaskan beta dan alfa
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
dan tegangan bias DC yang umum dipakai
Semiconductor yang lain diidentifikasi dan dijelaskan kegunaannya, misalnya gun-diode, darlington, dan transistor unijunction yang lain
Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing- masing
Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator
* Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photovoltaic diaktifkan. Simbol-simbol dari photoresistor, photodiode, phototransistor digambarkan dan dijelaskan dari bahan apa piranti ini dibuat
* Dijelaskan aplikasi dari MOS, CMOS, dan FET
c. Mampu menggunakan matematika teknik dasar untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan teori dasar elektronika
Didemonstrasikan bagaimana rumusan hukum ohm digunakan dalam menghitung daya, tegangan, arus, dan resistansi pada suatu rangkaian
Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika
Didemonstrasikan cara menghitung frekuensi, lamda, dan daya.
Didemonstrasikan cara mengkonversi antar bilangan biner, desimal, dan hexa desimal
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital
Diterangkan tentang deciBell dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan kuat lemahnya sinyal
Didemonstrasikan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika
d. Mampu merangkai rangkaian elektronika dasar
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian DC
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian AC
Diterangkan bagaimana rangkaian R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika
Diterangkan tentang prinsip dasar sebuah oscillator dan fungsinya
Ditunjukkan bagaimana oscillator dan multivibrator adalah serupa tapi tak sama
Ditunjukkan dan dijelaskan perbedaan sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif
Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi
Digambarkan bagaimana representasi polar dan rectangular dari suatu rangkaian R,L,C
Dijelaskan Hukum Kirchoff dan pentingnya hukum ini bagi seorang teknisi elektronika
Diterangkan tentang fungsi & rangkaian differentiator dan integrator
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Bagian-bagian dari sebuah PLL digambarkan dan dijelaskan kegunaannya
Beragam rangkaian filter digambarkan dan dijelaskan kenapa dan bagaimana rangkaian ini digunakan
Diterangkan tentang rangkaian-rangkaian pembentuk gelombang dan kegunaannya
Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah rangkaian
Beberapa piranti display yang umum disebutkan
e. Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar elektronika optik
Diterangkan tentang rangkaian-rangkaian pembentuk gelombang dan kegunaannya
Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah rangkaian
Beberapa piranti display yang umum disebutkan
Dijelaskan cara kerja display LCD dan apa keuntungan dan kerugiannya
Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor
Dijelaskan bagaimana sebuah remote-kontrol LED bekerja
Diterangkan didalam rangkaian apa saja piranti optik dipakai
Disebutkan beberapa sistem kontrol yang diaktivasi oleh cahaya dan diterangkan cara memanfaatkan piranti optik yang terkait
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Digambarkan keterkaitan antara sinyal radio RF dan sinyal optik dalam aplikasinya
2. Mampu menguasai rangkaian elektronika digital dan rangkaian elektronika komputer
a. Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar rangkaian elektronika digital
Digambarkan dan dijelaskan tentang Kode ASCII
Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar diidentifikasi
Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika
Diterangkan cara kerja sebuah Counter
Diterangkan fungsi flip-flop dan disebutkan jenis-jenisnya
Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain
Disebutkan jenis-jenis rangkaian display dan digam-barkan bagaimana angka dan huruf ditampilkan
Diterangkan fungsi dari clock pada komputer
Ditunjukkan bagaimana “pulser” digunakan untuk pelacakan sinyal dan bagaimana probe logika dipakai untuk menguji keadaan pada peralatan digital
Digambarkan rangkaian clock : cara kerja dan kegunaannya
Digambarkan bagaimana microprocessor berfungsi dan diidentifikasi komponen dasarnya serta konfigurasi pin-pin nya
b. Mampu menjelaskan kembali
Bagian-bagian utama dari sebuah komputer digambarkan dan dijelaskan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
prinsip dasar rangkaian elektronika komputer (arsitektur komputer)
Bagaimana menggunakan block-diagram komputer dan flowchart dijelaskan
Digambarkan bagian-bagian dari sebuah microprocessor dan dijelaskan fungsi dari tiap-tiap blok
Tipe-tipe memory komputer dijelaskan dan bagaimana proses terjadinya penyimpanan data pada memori
Diterangkan tentang Programmable Logic Controller (PLC) dan disebutkan kegunaannya
Digambarkan konsep-konsep dasar pemrograman PLC
Dijelaskan prosedur membuat ladder diagram dan statement list pada pemrograman PLC.
Dijelaskan penulisan beberapa bahasa pemrograman terstruktur dalam komputer
Bermacam peripheral disebutkan dan diterangkan definisi ‘peripheral’
Diterangkan alasan-alasan kegunaan rangkaian interface dan disebutkan berbagai ragam interface
c. Mampu menjelaskan kembali operasi komputer
Diterangkan alasan-alasan kegunaan rangkaian interface dan disebutkan berbagai ragam interface
Didemokan pengetahuan tentang prinsip kerja dari sebuah komputer
Diterangkan langkah-langkah instalasi / setup sebuah Personal Computer (PC) berdasarkan prosedur
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
operasi baku
Dijelaskan tentang alasan-alasan dan pilihan-pilihan dalam merakit sebuah PC
Dijelaskan beberapa pemanfaatan dan aplikasi program dan disebutkan alasan-alasan pemilihannya
Beberapa cara memback-up data disebutkan dan dijelaskan kenapa perlu dilakukan
Diterangkan tentang perubahan tegangan yang fluktuatif pada jala-jala, virus-virus, dan bagaimana mengatasi perubahan yang sangat cepat tersebut.
Diterangkan komponen-komponen utama Internet dan bagaimana ia diakses dan aplikasi apa saja yang ada
Didemokan bagaimana mendownload suatu layanan, aplikasi, data, atau program
Diterangkan bagaimana cara menggunakan internet untuk mencari informasi
Diterangkan perbedaan antara komputer individual dengan komputer jaringan
3. Menguasai prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.
g. Menguasai penggunaan fasilitas peralatan keselamatan kerja
Pemahaman Tombol-tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar
Fasilitas dan cara kerja detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik.
Peralatan dan cara kerja detektor api didemokan dengan benar
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Halon untuk pemadam kebakaran didemokan penggunaannya
Water sprinkler untuk memadamkan kebakaran didemokan cara kerjanya.
Fire damper diperagakan penggunaannya untuk memblokir lubang ventilasi sebagai bagian dari pemadaman api.
b. Menggunakan alat dan perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K
Prosedur menggunakan alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K digunakan dengan baik sesuai buku petunjuk
Alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis
Kondisi alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5K dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat/ perelengkapan ini
Alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal
c. Mengoperasikan, menggunakan alat dan perlengkapan Mesin pemadam kebakaran
Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dioperasikan dengan baik sesuai buku petunjuk
Instrument/ alat / mesin pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis
Kondisi mesin / alat / perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini
Mesin / Instrument / alat pemadam kebakaran ini dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
kerja yang Optimal
Faktor hambatan dan gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku
d. Memahami gejala kejutan listrik(electric shock)
Pemahaman Efek Kejutan listrik dijelaskan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.
Perangkat rangkaian pengaman listrik terhadap tubuh manusia diterangkan misalkan peralatan Ground Fault Current Interrupter (GFCI) diperaga-kan cara kerjanya.
Peralatan bertegangan tinggi dijelaskan bahayanya terhadap keamanan kerja
Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar dijelaskan urutannya misalkan jalan udara pernafasan dilonggarkan, pernafasan bantuan diberikan, sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen
e. Memahami bahan kimia Polychlorinated Biphenyls (PCBs)
Komponen listrik dan elektronika yang mengandung Polychlorinated Biphenyls (PCBs) diketahui dan diidentifikasi
Resiko terhadap kesehatan tubuh manusia di jelaskan dengan baik.
Komponen yang mengandung PCBs diberikan label peringatanKomponen yang mengandung PCBs di jaga dan dicatat dengan baik dan teratur.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
f. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
Kecelakaan kerja yang umum terjadi menurut tabel OSHA violation di jelaskan.
Pelindung keamanan (Protective Covers) dilakukan untuk melindungi konduktor bertegangan dari bahaya listrik.
Identifikasi dan Marking diberikan pada semua circuit breaker dan panel switch berupa label.
Kabel ekstensi harus dibuat mudah untuk penyambungan dengan digunakannya kabel fleksibel.
Sistem grounding harus dipasang untuk grounding sistem dan grounding peralatan
4. Menggunakan Instrumen bantu untuk keperluarn pengukuran
f. Mampu menggunakan alat ukur Multimeter
Petunjuk operasi multimeter dibaca dan dipahami
Multimeter diatur pada range dan pilihan pengukuran sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan
Multimeter digunakan sesuai dengan petunjuk operasi kerja dan hasil pengukuran dibaca
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
g. Mampu menggunakan alat ukur Osciloscope
Petunjuk operasi osciloscope dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan osciloscope dilakukan sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan
Oscilocope digunakan sesuai dengan petunjuk operasi dan hasil pengukuran dibaca dan dimengerti.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Penggunaan tiap fungsi di panel depan didemo-kan sesuai dengan apa yang akan diukur, misalnya: V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb.
Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan T-div) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
c. Mampu menggunakan alat uji Insulation Tester
Petunjuk operasi Insulation tester dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan Insulation tester dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan
Insulation tester digunakan sesuai dengan petunjuk operasi
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja, misalnya bahaya tegangan tinggi dimengerti untuk mencegah timbulnya kecelakaan
d. Mampu menggunakan alat bantu Function Generator
Petunjuk operasi Function Generator dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan Function Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan
Function Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi. Pilihan-pilihan fungsi pada panel depan di-demo-kan dengan benar, misalnya sinyal apa yang diharapkan (sinusoidal, gigi-gergaji, ramp, rectangular, atau yang lain), level DC dari sinyal output: ada komponen DC atau tidak ada, berapa level peak-to-peak yang diinginkan, frekuensinya tetap atau varia-bel, termodulasi atau tidak.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dilakukan standar pengaturan sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
e. Mampu menggunakan alat bantu Pattern Generator
Petunjuk operasi Pattern Generator disebutkan dan dipahami
Persiapan penggunaan Pattern Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian
Pattern Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi.
Di-demo-kan penggunaan yang benar; pattern yang dipilih harus sesuai dengan apa yang akan di-uji, misalnya patter untuk menguji dan mengatur color purity, pattern untuk menguji dan mengatur focus, test warna merah (R), hijau (G), dan biru (B), pattern untuk menguji defleksi vertikal / horisontal, dst.
Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
5. Membaca dan mengidentifikasi Komponen elektronika
a. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor
Resistor dibaca dan diidentifikasi nilainya berdasarkan KODE KOMPETENSI warna dan tanda-tanda lain
Resistor dikenali komposisi bahannya dan dijelaskan kegunaannya yang berbeda-beda.
b. Membaca dan mengindentifikasi komponen Kapasitor
Kapasitor diidentifikasi dan dibaca harganya serta tipenya berdasarkan tulisannya atau KODE KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
warna-nya.
Setiap jenis kapasitor dijelaskan kegunaannya masing-masing
Proses charge dan discharge pada kapasitor dijelaskan dan dikaitkan dengan hukum Coulomb.
c. Membaca dan mengindentifikasi komponen Induktor
Induktor di-identifikasi dan dipahami nilainya untuk berbagai tipe inti/core (ferrite, udara)
Setiap jenis induktor dijelaskan kegunaannya dan alasan kenapa dipilih jenis tersebut.
Pengaruh ukuran kawat dan diameter belitan pada induktor mampu dijelaskan
d. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformator
Transformer dapat diidentifikasi dan dipahami harganya untuk berbagai tipe.
Mampu dijelaskan bagaimana Transformer digunakan untuk konversi tegangan step-up dan step down.
Dijelaskan kenapa sebuah Transformer memakai laminasi dan intinya dibuat tidak pejal
e. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transistor
Transistor dapat dibaca dan diidentifikasi tipenya dan dipahami kegunaannnya sebagai UJT, FET, dan Mosfet
Transistor dapat dijelaskan tentang besaran betha, alpha, pemberian tegangan DC dan range tegangan bias dan kegunaan lainnya.
f. Membaca dan mengidentifikasi komponen thyristor
Thyristor dapat dibaca dan diidentifikasi kegunaannya disamping semikonduktor lainnya.
Komponen Diac, Triacs, dan SCR dapat
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
diidentifikasi dan dijelaskan prinsip kerjanya.
g. Membaca dan mengidentifikasi komponen dioda
Diode dapat diidentifikasi dan dipahami tipenya dan kegunaannya
Diode penyearah dapat dijelaskan kegunaannya pada penyearahan tegangan bolak-balik.
Diode zener dapat dijelaskan batas ratingnya, dan kegunaannya pada regulator tegangan searah
Diode detector dapat dijelaskan fungsinya pada pendeteksi sinyal modulasi
Diode Varactor dapat dijelaskan fungsinya untuk pengubah tegangan menjadi kapasitansi
h. Membaca dan mengidentifikasi piranti optik
Piranti optik diidentifikasi kegunaannya sebagai LED, LCD dan sebagainya.
Piranti optik untuk Solar sel dapat dijelaskan aktivasinya dengan benar.
Piranti optik untuk photo resistor, photodiode, phototransistor dapat dijelaskan pemakaiannya masing-masing dan dapat digambarkan skemanya.
i. Membaca dan mengidentifikasi komponen MOS, CMOS, FET
Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya
Komponen MOS, CMOS dan FET dapat dijelaskan kegunaannya masing-masing
6. Mampu menguasai rangkaian elektronika dasar terapan
f. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja amplifier daya rendah dan daya menengah
Disebutkan jenis-jenis amplifier yang umum
Dijelaskan fungsi /peran dari tiap-tiap komponen dalam sebuah rangkaian amplifier
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Disebutkan kelas-kelas amplifier dan kegunaannya
Digambarkan karakteristik biasing dan gain
Dijelaskan respon frekuensi dari sebuah amplifier dan kenapa ini penting
Diterangkan guna dari pre-amplifier dan dimana biasa digunakan
Diterangkan kegunaan dari op-amp dan apa bedanya dengan amplifier biasa
Ditunjukkan penyebab-penyebab distorsi dan disebutkan beberapa cara untuk mengurangi atau menghilang-kannya
Diterangkan fenomena kesalahan pengukuran karena pembebanan osciloscope atau meter; disebutkan cara-cara mengatasi masalah pembebanan tersebut
Gambarkan spesifikasi dari amplifier broadband dan dibandingkan dengan yang narrow band.
b. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja sistem audio video
Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan di rumah disebutkan dan diterangkan
Dijelaskan teknologi mikropon dan kegunaannya
Diterangkan konstruksi speaker dan spesifikasinya
Dijelaskan tentang prinsip kerja recording & playback dan teknologi mekanika dan elektrikalnya
Diterangkan tentang perbedaan antara produk hiburan tunggal dengan konsep Home Theater
Diterangkan bagaimana sistem alarm keamanan bisa disambungkan dengan sistem hiburan atau informasi
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Diterangkan perbedaan antara TV kabel, siaran off-air, dan sistem telepon
Digambarkan dan dijelaskan beda antara suara yang bagus dengan yang terdistorsi
Diterangkan bagaimana sinyal-sinyal bisa konflik dan dijelaskan gejala-gejala terjadinya konflik sinyal
Diterangkan bagaimana meng-isolasi masalah pada sistem yang rumit
c. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja dasar telekomunikasi
Digambarkan sistem komunikasi dua-arah yang utama (avionic, land mobile, maritim, dsb,)
Digambarkan dan dijelaskan dasar-dasar teknologi telepon /video/data wireless dan disebutkan standard yang terkait
Digambarkan dan dijelaskan prinsip-prinsip komunikasi satelit
Digambarkan dan dijelaskan teknologi jaringan komunikasi data dan voice melalui kabel/media fisik
d. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja sistem komunikasi radio
Diterangkan tentang propagasi gelombang radio dan peran pentingnya dalam komunikasi wireless
Digambarkan teori bagaimana antenna bekerja; dan disebutkan beberapa jenis saluran transmisi
Dijelaskan tentang polarisasi gelombang, medan-medan elektro-magnet dan elektro-statik
Diterangkan perbedaan antara radio AM,FM, dan TV
Digambarkan perbedaan antara penggunaan radio komunikasi untuk radio siaran komersial dan radio komunikasi yang lain
Digambarkan block-diagram penerima radio yang umum dipakai
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Disebutkan band frekuensi radio yang umum dipakai
Tata-cara penalaan (tuning) frekuensi dan adjustment didemokan
Didemokan hubungan antara frekuensi dan lamda
e. Mampu menjelaskan kembali prinsip kerja power supply
Diterangkan bahaya-bahaya listrik pada saat melakukan reparasi bagian power supply dari sebuah peralatan elektronika
Digambarkan perbedaan antara peralatan dengan supply langsung ke jala-jala dengan supply yang menggunakan adapter
Digambarkan tentang supply menggunakan battery dan disebutkan penggunaan yang umum; dan dijelaskan juga tentang prinsip recharging
Diterangkan alasan-alasan perlunya filtering dan tipe-tipe filter yang umum di-identifikasi (phi, t, l, dsb.)
Diterangkan alasan-alasan diperlukannya regulator dan disebutkan komponen-komponen yang umum dipakai dalam sebuah rangkaian regulator
Diterangkan istilah “Integrated High Voltage transformer” dan apa bedanya dengan jenis power supply yang lainnya
Diterangkan bagaimana menggandakan output dari sebuah supply sehingga bisa menyediakan tegangan yang bermacam-macam
Diterangkan dimana sekring dan circuit-breaker umum-nya diletakkan di dalam rangkaian, bagimana ukuran sekring diperkirakan, dan bagaimana tatacara penggantiannya.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
7. Mengoperasikan peralatan audio video
a. Mempersiapkan pekerjaan pengoperasian peralatan audio video
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual.
b. Mengoperasikan peralatan audio video berdasarkan SOP pada buku user manual.
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku User Manual, Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja, dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku
Pengoperasian peralatan audio mencakup jenis diaplikasikan untuk: rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
c. Melakukan setting respon akustik audio (Menu : Treble, Bass, Volume, Surround system)
Dilakukan setting Respon Akustik Audio Prinsip setting respon akustik dilakukan
berdasar pada buku manual yang berlaku.
Penggunaan perlengkapan Keselamatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hasil pengaturan nada/suara sesuai dengan: Respon akustik pendengaran, respon akustik ruang pengoperasian, jelas dan enak didengar dilakuan
d. Melakukan setting respon impressive video (Menu :focus, color system, fungsi Video In)
Dilakukan setting Respon Akustik Video Prinsip setting respon akustik video
dipelajari berdasar pada buku manual yang berlaku.
Penggunaan perlengkapan Keselamatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hasil pengaturan tata gambar dan warna sesuai dengan : respon impressive penglihatan dilakukan
e. Mempersiapkan pekerjaan pengoperasian
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
peralatan game komersial.
user manual.
f. Mengoperasikan Peralatan game komersial berdasarkan SOP pada Buku User Manual
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan user manual
Prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku User Manual dilakukan
Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan.
Peraturan perundang-undangan yang berlaku dijelaskan
Pengoperasian peralatan game komersial mencakup jenis aplikasi untuk: rumah tangga dan persewaan dilakukan
8. Mampu menguasai Ketrampilan Dasar Perbengkelan
a. Menerapkan prosedur pekerjaan bengkel elektronika
Dijelaskan prosedur/Instruksi kerja bengkel elektronika yang dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Kerja Bengkel Elektronika.
b. Membaca skema elektrikal & mekanikal
Kemampuan mengenali simbol-simbol elektronika didemonstrasikankan
Diterangkan bagaimana blok diagram digunakan dalam troubleshooting dan maintenance produk-produk elektronik
Perbedaan antara wiring diagram, skema rangkaian, dan block-diagram dijelaskan
Dijelaskan tentang maksud dan guna dari test-point dan ditunjukkan di titik mana saja tempatnya yang paling mungkin dalam rangkaian
Ditunjukkan prinsip-prinsip menggambar yang dipakai untuk menggambar listrik dan elektronik
Diterangkan metode untuk melakukan pelacakan sinyal
Digambarkan konsep dasar bangunan dan instalasi rumah dan dijelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Diterangkan bagaimana gambar skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika
Diterangkan cara-cara menggunakan flow-diagram
c. Mampu melakukan pekerjaan mekanikal sistem elektronik
Dijelaskan dan didemonstrasikan prinsip kerja alat bantu pembuatan chasis sebagai unsur penunjang rangkaian sistem elektronik
d. Melaksanakan perakitan komponen elektronika.
Komponen elektronika sejenis dipasang pada PCB dengan urutan dari komponen yang memiliki ukuran tinggi terendah berpedoman pada gambar layout komponen.
Kaki komponen dipotong sesuai batasan dan standar perakitan.
e. Mampu melakukan pekerjaan pengawatan
Pengawatan kabel dan konektor dilakukan dengan berpedoman pada standar warna sesuai prosedur/instruksi kerja
f. Mampu melakukan pekerjaan soldering & desoldering
Dijelaskan menyolder yang aman karena solder bisa menyebabkan terbakar dan kebakaran terhadap barang-barang milik pelanggan
Diterangkan tentang bahaya uap solder dan akibat-akibat keracunan timbal
Disebutkan petunjuk-petunjuk untuk mengurangi efek samping dari menyolder
Diterangkan mengapa dipakai ‘arpus’ dan dijelaskan macam-macam timah solder dan kenapa memilih jenis tertentu
Hasil sambungan solder-dingin di-identifikasi dan diterangkan sebab-sebabnya
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Digambarkan / ditunjukkan beda antara sambungan solder yang secara mekanis dan elektris baik dan jelek
Didemokan cara menangani berbagai peralatan solder dan desolder yang benar
Diterangkan teknik-teknik desoldering
Digambarkan berbagai macam peralatan desoldering dan cara penggunaannya didemonstrasikankan bagaimana cara menggunakan braid-wick remover
g. Menggunakan Alat Ukur dasar perbengkelan
Dijelaskan dan didemonstrasikan penggunaan alat ukur dasar perbengkelan yang sangat terkait dengan pekerjaan bengkel elektronik
h. Mampu mengimplementasikan K3
Dijelaskan dan didemonstrasikan implementasi K3 dalam pekerjaan perbengkelan elektronik
i. Menguji hasil perakitan pekerjaan bengkel
Komponen yang telah dirakit diperiksa sesuai gambar dan prosedur / instruksi kerja.
Hasil penyolderan diuji estetika dan kekuatannya dengan metode pengujian standar perakitan sesuai prosedur / instruksi kerja.
j. Membuat Laporan pekerjaan bengkel elektronik
Laporan hasil pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan.
9. Merawat peralatan elektronik Audio Video
f. Mempersiapkan pekerjaan perawatan peralatan Audio Video
Kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku perawatan yang berlaku pada buku User Manual
b. Merawat Peralatan Audio
Kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai dengan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Video dan lingkungan pengoperasian
Prosedur baku perawatan berlaku pada buku User Manual dilaksanakan
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan
Perawatan meliputi penggantian komponen : Sekring, Kabel input AC 220, kabel mikropon, Jack mikropon, Potensiometer, Head Tape Recorder, Head VCD dikuasai
Peralatan Audio Video mencakup jenis aplikasi : Rumah Tangga, Otomotif (mobil), Perkantoran, Pertokoan/ Departemen Store, Rumah Sakit, fasilitas umum dikuasai
c. Merawat Peralatan game komersial dan lingkungan pengoperasian
Kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai dengan
Prosedur baku perawatan berlaku pada Buku User Manual diterapkan
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dilaksanakan
Dijelaskan perawatan meliputi penggantian komponen : Sekring, Kabel input AC 220, kabel instalasi
Dijelaskan Peralatan game komersial mencakup jenis aplikasi : Rumah Tangga dan persewaan
d. Menguasai jenis-jenis sensor dan transduser
Dijelaskan jenis-jenis sensor mencakup : sensor cahaya, sensor suhu, sensor tekanan, sensor gaya
Diuji jenis-jenis transduser mencakup : mikrophon, speaker
e. Menggunakan alat perawatan
Disebutkan Peralatan perawatan mencakup peralatan tangan
Dijelaskan penggunaan alat perawatan sistim audio
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
10. Menginstalasikan Sistem Audio Video
a. Mempersiapkan pekerjaan instalasi peralatan sistem Audio Video
Kebutuhan instalasi diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku instalasi yang berlaku pada buku User Manual
b. Mampu menguasai sistem pesawat Audio.
Sistim Audio dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
c. Mampu menguasai sistem pesawat Video.
Sistim Video dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
d. Menguasai sistem pesawat game komersial.
Sistim Game Komersial dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
e. Membaca gambar rencana instalasi sistem Audio Video
Gambar instalasi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan implementasi lapangan
f. Menginstalasikan peralatan Audio Video
Dijelaskan Instalasi mencakup Instalasi Peralatan Audio untuk aplikasi : rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
11. Menerapkan peralatan elektronik sistem audio video
a. Mampu menguasai spesifikasi peralatan Audio Video
Diidentifikasikan Spesifikasi peralatan Audio mencakup : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Speaker Aktifb. Menerapk
an sistem Audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), Perkantoranan, rumah sakit, fasilitas umum.
Analisis Peralatan Audio mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum dilakukan
c. Menerapkan sistem Video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), Perkantoranan, rumah sakit, fasilitas umum.
Analisis kebutuhan Peralatan Video mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum dilakukan
d. Menerapkan sistem permainan/game komersial untuk rumah tangga dan persewaan/komersial.
Peralatan game komersial mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum dilakukan
12. Melakukan trouble shooting rangkaian elektronika
a. Mempersiapkan pekerjaan troubleshooting
Spesifikasi peralatan yang rusak serta cara kerjanya dipelajari.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris dipersiapkan sesuai SOP.
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan sesuai standar K3.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanannya dilakukan sesuai dengan prosedure yang berlaku.
b. Memverifikasi gejala dan melakukan cek visual.
Kerusakan pada peralatan elektronik Audio diverifikasi gejalanya.
Kerusakan pada peralatan elektronik Audio dicek secara visual
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
c. Melakukan cek tegangan
Peralatan elektronika yang rusak dilakukan cek tegangan DC pada masing-masing bagian rangkaian menggunakan multimeter.
Pada peralatan elektronika yang rusak dilakukan cek sinyal tegangan, pulsa menggunakan peralatan penampil (osiloskop)
Kerusakan dilokalisir dengan melakukan injeksi sinyal dan ditelusuri pada masing-masing bagian.
d. Melakukan pemilahan dalam mencari kerusakan
Kerusakan pada peralatan elektronika dipilah-pilah per bagian dan dicari dengan teliti letak kerusakan-nya mengacu pada skema rangkaian
Kerusakan dicari dengan menggunakan program diagnosa untuk membantu dalam troubleshooting.
e. Melakukan penggantian komponen
Komponen yang rusak diganti dengan komponen yang sama.
Komponen yang rusak dicarikan penggantinya dengan dicari dari buku data (katalog)
Bagian rangkaian yang rusak fatal dilakukan peng-gantian modul untuk jenis dan tipe peralatan yang sama.
f. Melakukan pembersihan dan melakukan setting/ adjustment ulang.
Peralatan yang telah dilakukan penggantian dibersihkan dari kotoran, karat, kerak serta dilakukan setting ulang .
Hasil pekerjaan perbaikan diuji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system
Tindakan korektif dilakukan jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Kerusakan dipastikan dan jika diketemukan komponen bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka dilakukan analisa lanjutan.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
g. Membuat laporan troubleshooting
Setiap selesai melakukan troubleshooting dibuatkan laporan berupa check list
Pada laporan disertakan komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian .
Setelah selesai kegiatan dibuatkan riwayat peralatan pada kartu (history card).
13. Mampu Memperbaiki Power Supply Kecil (Adaptor Dinding)
a. Menguasai ilmu dasar adaptor
Dijelaskan prinsip kerja sebuah adaptor ac; halfwave, fullwave, ripple, dst.
Dijelaskan tentang rating (batasan kerja maksimum) dari sebuah adaptor
Dijelaskan kenapa adaptor umumnya menggunakan transformer yang berat
Dijelaskan bagaimana teknologi untuk membuat adaptor yang kompak
b. Menguasai Troubleshooting dan reparasi adaptor
Diperagakan cara memeriksa dan menguji sebuah adaptor
Dijelaskan bagaimana cara menggunakan tester saku atau polarity checker
Diperagakan cara membuka dan melihat isi sebuah adapter
Diperagakan tata-cara penggantian komponen rusak
Dijelaskan bagaimana menentukan polaritas dari adaptor ac
c. Memodifikasi adaptor
Dijelaskan bagaimana membuat adaptor dengan output tegangan yang bermacam-macam
Dijelaskan bagaimana mempertinggi atau memperen-dah
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
tegangan output sebuah adaptor
Dijelaskan bagaimana menggantikan battery dengan sebuah adaptor
Dijelaskan bagaimana mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc
Dijelaskan cara menambahkan regulator pada sebuah adaptor atau battery
14. Mampu Memperbaiki Power Supply pada Produk Elektronika
d. Mengenali macam-macam power-supply dalam consumer electronic (CE)
Disebutkan macam-macam power supply yang terdapat di dalam bermacam-macam produk elektronika
Dijelaskan tentang cara troubleshooting power supply yang mati total (jenis non-switching)
Dijelaskan cara troubleshooting UPS dan power inverter
b. Menguasai rangkaian proteksi dalam CE
Dijelaskan tentang sekring, protektor menggunakan IC, dan Circuit Breaker
Diperagakan cara mengganti sekring
Diperagakan cara troubleshooting dan penggantian circuit-breaker
c. Menguasai tentang Travo Daya dalam CE
Dijelaskan bermacam-macam trasformer yang umum
Dijelaskan cara menguji sebuah transformer
Di-identifikasi dan diperiksa sambungan dari sebuah travo yang tidak diketahui
Dijelaskan bagaimana menentukan rating dari travo yang tidak diketahui
Digambarkan bagaimana men-diagnosis kerusakan pada transformer
Diperagakan cara menggulung ulang sebuah travo
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
15. Mampu Memperbaiki Amplifier (Sistem Penguat Suara)
a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan amplifier
Spesifikasi dan cara kerja sistem penguat suara dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
b. Mengamati gejala kerusakan ampifier
Sistem penguat suara dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :
Tombol power
Tombol pengatur volume
Tombol tone kontrol
Tombol pemilih atau selektor
Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
c. Mengalokasi kerusakan amplifier
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu didiagnosa jenis kerusakannya yang dapat berupa :
Kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel diluasai
Masalah pada bagian mekanik dikuasai
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dll.
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan amplifier
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu ditentukan jenis kerusakan secara benar.
e. Melakukan perbaikan amplifier
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
f. Menguji hasil perbaikan amplifier
Hasil perbaikan diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif agar pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
g. Membuat laporan perbaikan amplifier
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
16. Mampu memperbaiki pesawat Radio
a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan radio
Spesifikasi dan cara kerja radio dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
b. Mengamati gejala kerusakan radio
Radio tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada bagian-bagian:
Tombol power Tombol pengatur volume Tombol pencari gelombang AM/FM. Dilakukan identifikasi terhadap gejala
yang timbul sesuai dengan fungsinya.c. Mengaloka
si kerusakan radio Berdasar pada gejala kerusakan
yang timbul, kemudian diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa :
Kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada
PCB atau kabel Masalah pada bagian
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan
pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan radio
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
e. Melakukan perbaikan radio
Sesuai hasil diagnosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektro-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
f. Menguji hasil perbaikan radio
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
g. Membuat laporan perbaikan radio
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
17. Mampu memperbaiki Tape Recorder
a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Tape Recorder
Spesifikasi dan cara kerja tape recorder dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diiden-tifikasi apakah sesuai dengan SOP(Standard Ope-ration Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
b. Mengamati gejala kerusakan Tape Recorder
Tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :o Tombol powero Tombol pengatur volumeo Tombol tone kontrolo Tombol pemilih atau
selektor o Tombol bagian mekanik.
Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
c. Mengalokasi kerusakan Tape Recorder
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Tape Recorder
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
e. Melakukan perbaikan Tape Recorder
Sesuai jenis diagnosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
f. Menguji hasil perbaikan Tape Recorder
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
g. Membuat laporan perbaikan Tape Recorder
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
18.Mampu Memperbaiki Televisi
a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Televisi
Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
b. Mengamati gejala kerusakan Televisi
Televisi dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :o Tombol power,o Tombol pengatur volume,
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
o Tombol pengatur kecerahan layar,o Tombol kontras gambar,o Tombol warna,o Tombol pemilih saluran,o Antena,o Fasilitas-fasilitas lain.
Dilakukan identifikasi terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
c. Mengalokasi kerusakan Televisi
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa:o kerusakan pada komponeno Masalah koneksitas pada PCB atau
kabelo Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Televisi
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnose jenis kerusakan secara benar.
e. Melakukan perbaikan Televisi
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
f. Menguji hasil perbaikan Televisi
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
g. Membuat laporan perbaikan Televisi
Diterangkan tentang segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan
Digambarkan konstruksi antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya
Dijelaskan tentang propagasi gelombang radio TV- medan elektromagnetik
Dijelaskan tentang karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-jamak/efek hantu
Dijelaskan tentang beda antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial
Dijelaskan tentang prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower
Dijelaskan tentang pengaruh ketinggian antenna
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dijelaskan tentang alasan dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
19. Mampu Memperbaiki VCD/DVD
h. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan VCD/DVD
Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diiden-tifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari ke-mungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
b. Mengamati gejala kerusakan VCD/DVD
VCD/DVD dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengama-tan pada kontrol-kontrol :
o Tombol power
o Tombol pengatur volume
o Tombol tone kontrol
o Tombol pemilih atau selektor
o Tombol bagian mekanik.
Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
c. Mengalokasi kerusakan VCD/DVD
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : o kerusakan pada
komponeno masalah koneksitas pada
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PCB atau kabelo masalah pada bagian
mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan VCD/DVD
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
e. Melakukan perbaikan VCD/DVD
Sesuai jenis diagonosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
f. Menguji hasil perbaikan VCD/DVD
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
g. Membuat laporan perbaikan VCD/DVD
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
20. Mampu Memperbaiki Monitor Komputer
a. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Monitor Komputer
Dijelaskan tentang prinsip dasar, karakteristik, dan jenis-jenis monitor
Dijelaskan tentang perbedaan monitor analog dan digital
Dijelaskan tentang konsep interlacing
Dijelaskan tentang kinerja monitor dan cara mengujinya
Disebutkan masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor
b. Mengamati gejala kerusakan Monitor Komputer
Dijelaskan tentang petunjuk keselamatan dalam menangani monitor
Dijelaskan tentang bahaya saat melepas bagian rangkaian di leher CRT
Dijelaskan cara membuang muatan yang aman pada monitor
Dijelaskan cara melepaskan konektor tegangan tinggi
Dijelaskan cara membersihkan bagian dalam monitor
Dijelaskan cara troubleshooting monitor dengan mainboard dilepas
c. Mengalokasi kerusakan Monitor Komputer
Dijelaskan cara melakukan adjustment gambar
Dijelaskan cara melakukan adjustment focus
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dijelaskan cara melakukan adjustment brightness dan balance
Dijelaskan cara melakukan adjustment background dan layar untuk optimasi
Dijelaskan cara melakukan adjustment posisi, ukuran, dan linearity
Dijelaskan cara melakukan adjustment pincushion
Dijelaskan cara melakukan adjustment geometry
Dijelaskan cara melakukan adjustment CRT purity
Dijelaskan cara melakukan adjustment CRT conver-gence
Dijelaskan cara melakukan adjustment ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Monitor Komputer
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar power supply tegangan rendah
Disebutkan komponen-komponen dalam power supply tegangan rendah
Disebutkan masalah-masalah yang biasa timbul pada power supply monitor
Dijelaskan teknik troubleshooting untuk power supply switching
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan, dan masalah relay dalam monitor
e. Melakukan perbaikan Monitor Komputer
Dijelaskan tentang prinsip defleksi Diterangkan tetang masalah yang
umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
ber-kurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkroni-sasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil
Diterangkan tentang cara menguji dan mereparasi deflection-yoke
Digambarkan cara menguji dan mengganti transformer flyback
f. Menguji hasil perbaikan Monitor Komputer
Diidentifikasi masalah-masalah power supply tegangan tinggi
Dijelaskan tentang prinsip dasar power supply tegangan tinggi
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada power supply tegangan tinggi misalnya: Tegangan tinggi mati karena rangkaian proteksi X-ray, Tidak ada tegangan tinggi, Tegangan tinggi berlebihan, Timbul bunga api, percikan, atau korona dari anoda CRT, Terjadi percikan api pada spark gap dan tabung pembuangan gas pada leher CRT, Terjadi percikan dari flyback, Terjadi percikan karena sambungan yang jelek, Timbul bau ozone, dan/atau asap, Radiasi yang berlebihan dari monitor, Flyback basah
Diperagakan cara melepas kabel flyback dari CRT
g. Membuat laporan perbaikan Monitor Komputer
Diidentifikasi masalah-masalah raster, warna, dan gambar
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada raster, warna, dan gambar, misalnya:Power menyala tidak ada gambar, Kontrol brightness tidak bekerja, Tidak ada warna(hitam putih), Salah satu warna terlalu kuat
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
atau terlalu lemah, Timbul efek hantu, Layar putih, Color balance tidak merata, Gambar timbul tenggelam, Brightness berkedip, Gambar tidak fokus, Hanya tampil satu warna, Gambar bergoyang
Diperagakan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna
Diterangkan pengaruh interferensi terhadap kualitas gambar, misalnya Intereferensi dari: Jala-jala listrik, Kabel telekomunikasi, dan dari peralatan lain
21. Mampu Memperbaiki Remote Control
h. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan Remote Control
Dijelaskan tentang prinsip dasar remote control infra merah
Dijelaskan tentang petunjuk keselamatan dalam menangani infra merah
Dijelaskan tentang cara menguji remote control
Dijelaskan cara diagnosis masalah Dijelaskan tentang jarak jangkau
remote control Dijelaskan tentang cara mengatasi
masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak
Di-identifikasi dan diputuskan apakah direparasi atau beli baru
b. Mengamati gejala kerusakan Remote Control
Diidentifikasi bahwa kerusakan terdapat di peralatan
Di-identifikasi bahwa masalah timbul karena interferensi
Di-identifikasi bahwa masalah timbul karena banyak peralatan menggunakan kode yang sama
c. Mengalokasi kerusakan Remote
Dijelaskan cara menambah jangkauan remote control
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Control Dijelaskan tentang cara kontrol TV, VCR, CD, dan sebagainya menggunakan PC
Dijelaskan tentang transmisi dan coding sinyal infra merah
Dijelaskan cara menerima atau menangkap kode remote control
Diperagakan kemampuan melacak website terkait dengan IR
d. Melakukan analisa hasil pengukuran perbaikan Remote Control
Dijelaskan tentang rangkaian-rangkaian detector infra merah, misalnya: o Rangkaian detector
menggunakan photodiodeo Rangkaian detector
menggunakan modul penerima infra merah
Dijelaskan tentang penggunaan tester infra merah
e. Melakukan perbaikan Remote Control
Dijelaskan tentang prinsip dasar remote control infra merah
Dijelaskan tentang petunjuk keselamatan dalam menangani infra merah
Dijelaskan tentang cara menguji remote control
Dijelaskan cara diagnosis masalah
Dijelaskan tentang jarak jangkau remote control
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak
Diidentifikasi dan diputuskan apakah direparasi atau beli baru
f. Menguji hasil Diidentifikasi bahwa
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
perbaikan Remote Control
kerusakan terdapat di peralatan Diidentifikasi bahwa
masalah timbul karena interferensi Diidentifikasi bahwa
masalah timbul karena banyak peralatan menggunakan kode yang sama
g. Membuat laporan perbaikan Remote Control
Dijelaskan cara menambah jangkauan remote control
Dijelaskan tentang cara kontrol TV, VCR, CD, dan sebagainya menggunakan PC
Dijelaskan tentang transmisi dan coding sinyal infra merah
Dijelaskan cara menerima atau menangkap kode remote control
Diperagakan kemampuan melacak website terkait dengan IR
22. Mampu Memperbaiki CD player
a. Memahami teknologi CD audio digital
Dijelaskan tentang konsep umum teknologi CD
Dijelaskan tentang cara perekamam data pada CD dan cara playback
Digambarkan tentang konstruksi CD dan cara fabrikasinya
Dijelaskan tentang prinsip kerja bagian optik dari CD player
b. Memahami preventive maintenance
Dijelaskan tentang petunjuk penempatan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance
Dijelaskan tentang fungsi CD pembersih dan cara menggunakannya
Dijelaskan cara melindungi dan menangani keping CD
Dijelaskan tentang cara membersihkan keping CD
c. Memahami dasar-dasar CD player
Disebutkan bagian-bagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponen-komponen optical modul
Dijelaskan klasifikasi masalah pada CD player
Disebutkan masalah-masalah yang umum terjadi pada CD player
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dijelaskan cara melakukan troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi
Diperagakan pemahaman tentang General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul optik, dan melumasi bagian mekanik
d. Mengatasi masalah pada CD player
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah umum, misalnya: CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh, CD changer macet saat memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan
Disebutkan masalah-masalah lain yang tidak disebut diatas, misalnya: Masalah pada rangkaian digital, Masalah pada rangkaian analog, Suara hampir tidak terdengar, Masalah audio (muting, noise, distorsi)
Disebutkan dan dijelaskan masalah-masalah pada motor dan spindle, misalnya: Motor bearing, Motor spindle
Dijelaskan cara memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
e. Melakukan testing dan adjustment
Dijelaskan tentang sistem servo dan teknik adjust-ment
Dijelaskan tentang prosedur adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo
Dijelaskan cara melakukan alignment untuk optical module
Di-identifikasi sambungan-sambungan pada optical module
Disebutkan alat yang diperlukan untuk
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
melakukan testing dan disiapkan petunjuk testing-nya
Dijelaskan tentang cara melakukan testing untuk optical module; melakukan testing laser diode, melakukan testing elektrik untuk melihat apakah laser diode telah mendapat catu daya, melakukan testing laser diode menggunakan external power supply
Diperagakan cara melakukan adjustment daya dari laser diode
f. Membuat laporan perbaikan CD player
Dijelaskan tentang cara kerja game komersial
Dijelaskan pembahasan proses perbaikan game komersial
23. Memperbaiki peralatan elektronik game komersial
a. Mempersiapkan perkerjaan perbaikan peralatan sistem game komersial.
Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil troubleshooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan Kesehatan kerja
b. Menggunakan peralatan perbaikan pesawat game komersial
Peralatan perbaikan digunakan memperhatikan Keselamatan kerja
c. Memperbaiki peralatan pesawat game komersial
Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil trouble shooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan kesehatan kerja
Pekerjaan perbaikan mencakup penggantian komponen elektronik
Pekerjaan perbaikan mencakup penggantian komponen mekanik
d. Menemutunjukkan komponen/modul rusak tidak berfungsi
Kerusakan komponen ditemukan berdasarkan analisis gejala gangguan/kerusakan
e. M Penggantian komponen yang menggunakan prosedur dan peralatan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
engganti komponen/modul yang rusak.
yang benar
f. Membuat laporan perbaikan game komersial
Dijelaskan tentang cara kerja game komersial
Dijelaskan pembahasan proses perbaikan game komersial