spek, rab dan gambar mesin dan bangunan cold storage dan rumah tepung ikan
DESCRIPTION
SKSTRANSCRIPT
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT UMUM & TEKNISPEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE
COLD STORAGEDESCRIPTION
1. Insulatoin PanelCold Storage Cap 30 Ton (6 x 5 x 3,5 m)Specification :
- Polyurethane Density : 45 ± 5% kg/m³- Thickness : 100 mm- Thermal Conductivity : 0.020 W/mk- Skin : CRP Food Grade/antibacterial G300Z275- Fire Behaviour of Building Material Test as Class B2 as per Din 4102 Germany Standard- Conection : Cam Lock System- Weather Proof Lamp- PVC Curtain- 2 sets Swing Door 1 x 2 m, handle,lock,rail, stopper and door heater- Floor : PU Slab Sheet 100 mm + Concrete (by Sipil Work)(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
2. Condensing Unit Cold Storage- Original Assembly by Principal- Scorii Compressor 6 HP- Cooling Capacity : 6,84 KW at Evap. Temp. – 28 C- Suction and Discharge Pressure Gauge- High Low Pressure Control- Liquid Receiver With Sigh Glass- Check Valve- Sight Glass and Filter Dryer- Air Cooled Condensor- Fan Voltage 400V – 3 – 50 hz- Refrigerant : Zero 0DP, R40 a(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)
3. Evaporator Freezer Temp- Interchanged fin arrangement 6 mm- Fan size 3 x 350 mm- Fan motor : 1 phase /230 V/50 Hz/1,74 A/396 W- Fin/Tube material : Alluminium /copper- Air Flow : 7112 m³/h- Air Throw : 16 m- Heater Defrost Coil 2400 Watt and Drip Tray 1200 Watt(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)
4. Control Panel And Instalation- MCCB- Magnetic Contractor- Thermal Overload- Indicator Lamp
- Time Delay Relay- Temperature And Defrost Control- Cable from Control Panel to Evaporator and Condensor : NYY- Hard Copper Pipe ASTM B 280- Armaflex- With Tray/Ladder support- Pressure test min. 250 psi, 1 day (24 jam)- R-404a
AIR BLAST FREEZERDESCRIPTION
1. Insulatoin PanelAir Blast Freezer Cap 3 Ton/ Day (4 x 3 x 3,5 m)Specification :
- Polyurethane Density : 45 ± 5% kg/m³- Thickness : 150 mm- Thermal Conductivity : 0.020 W/mk- Skin : CRP Food Grade/antibacterial G300Z275- Fire Behaviour of Building Material Test as Class B2 as per Din 4102 Germany Standard- Conection : Cam Lock System- Weather Proof Lamp- PVC Curtain- 1 sets Swing Door 1 x 2 m, handle,lock,rail, stopper and door heater- Floor : PU Slab Sheet 150 mm + Concrete (by Sipil Work)(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
2. Refrigeration MachineCondensing Unit Blast Freezer
- Refrigeration Capacity : 20,1 KW/set at t evap. – 30 C; t cond 41,7 C/set- 6 cylinder Two stage Semihermetic Compressor 15 HP/set- Mass Flow : 110,5 g/s- Crankcase heater 100 W- With Oil Pressure Switch, Electrical Box, Liquid Subcooler, oil separator, pressure gauge- Air Cooled Condensor with Four Fan Design, Total Fan Power input 1600 Watt- Air Flow Condensor : 5,41 m³/s- Refrigerant : R404a, Zero 0DP(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
3. Evaporator Blast Freezer- Interchanged fin arrangement 8,5 mm- Fan size 2 x 630 mm- Fan motor : 3 phase /380 V/50 Hz/9,6 A/5200 W- Fin/Tube material : Alluminium /copper- Air Flow : up to 31276 m³/h- Air Throw : 32 m- Heater Defrost Coil 8000 Watt and Drip Tray 1600 Watt(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
4. Control Panel And Instalation- MCCB- Magnetic Contractor- Thermal Overload- Indicator Lamp- Time Delay Relay- Temperature And Defrost Control- Cable from Control Panel to Compressor : NYY- Cable from Control Panel to Evaporator and Condensor : NYY- Hard Copper Pipe ASTM B 280- Armaflex- With Tray/Ladder support- Pressure test min. 250 psi, 1 day (24 jam)- R-404a
ANTEROOMDESCRIPTION
1. Insulatoin Panel (4 x 3 x 3,5 m)Specification :
- Polyurethane Density : 45 ± 5% kg/m³- Thickness : 100 mm- Thermal Conductivity : 0.020 W/mk- Skin : CRP Food Grade/antibacterial G300Z275- Fire Behaviour of Building Material Test as Class B2 as per Din 4102 Germany Standard- Conection : Cam Lock System- Weather Proof Lamp- PVC Curtain- 1 sets Swing Door 1 x 2 m, handle,lock,rail, stopper and door heater- Floor : Concrete (by Sipil Work)(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
2. Unit AC Wall Mounted- Complete With Inverter
ANTEROOMDESCRIPTION
1. Insulatoin PanelDimensi ( 1,5 x 3 x 3,5 m)Specification :
- Polyurethane Density : 45 ± 5% kg/m³- Thickness : 100 mm- Thermal Conductivity : 0.020 W/mk- Skin : CRP Food Grade/antibacterial G300Z275- Fire Behaviour of Building Material Test as Class B2 as per Din 4102 Germany Standard- Conection : Cam Lock System- Weather Proof Lamp- PVC Curtain
- 1 sets Swing Door 1 x 1 m, handle,lock,rail, stopper and door heater- Floor : Concrete (by Sipil Work)(mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan)(complete with Certificate of origin)
I. PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN1.1. PERATURAN UMUM
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan sipil dipakai peraturan umum yang lazim dipakai yang disebutA.V./SU/41.
2. Peraturan yang dimaksud dinyatakan berlaku dan mengikat, kecuali dinyatakan lain dalamRencana Kerja dan Syarat – syarat ini. Peraturan peraturan tersebut adalah :- PBI – 1971 / NI-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)- PUBI 1982 (Peraturan Umum Bangunan Indonesia)- PKKI – 1971 / NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia)- PBKBI 1980 (Peraturan Perencanaan Konstruksi Baja Indonesia)- PUBI 1970 / NI-3 (Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia)- Peraturan bangunan Tahan Gempa tahun 1984- Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1970- Peraturan Cat Indonesia (NI-4 atau PCI 1961)- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1980
3. Peraturan – peraturan lain yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku didaerah setempat
1.2. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN.1. Kontraktor wajib memeriksa dan meneliti semua gambar, ketentuan dan syarat – syarat
sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan2. Apabila ada hal – hal yang tidak lazim dilaksanakan, atau bila dilaksanakan akan
menimbulkan bahaya, maka kontraktor diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya,dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada konsultan pengawas ataudireksi untuk persetujuannya.
3. Apabila ada perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail atau dengan RKS,maka konsultan pengawas atau direksi, akan menetapkan kebutuhan mana yang mengikat(yang harus dilaksanakan), dengan ketentuan menguntungkan Negara.
4. Pelaksana pembangunan proyek dilaksanakan secara lengkap termasuk mendatangkan,mengangkut dan mengerjakan semua bahan – bahan yang diperlukan, menyediakan tenagakerja berikut pengawasan dan hal – hal yang dianggap perlu lainnya.
5. Kontraktor diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju padapenyelesaian dan pelaksanaan pekerjaan secara cepat, baik dan lengkap
6. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja,konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya, disamping pekerjaan pengolahan tanah, baikmenurut perhitungan konstruksi dan gambar – gambar konstruksi yang disediakan jika didugaterdapat kekurangan, Kontrktor diwajibkan mengadakan konsultasi dengan konsultanpengawas dan direksi sebelum pekerjaan dilaksanakan.
7. Pihak Kontraktor dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadiakibat letak daerah proyek, dan memperhitungkan didalam harga yang termuat dalam suratpenawaran, termasuk kehilangan dan kerusakan bahan/ alat.
8. Tanah dan halaman yang diserahkan dalam pembangunan ini diserahkan kepada kontraktordalam keadaan sesuai pada saat seperti penjelasan / aanwijzing lapangan.
9. Kontraktor harus sedemikian rupa menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan,sehingga lokasi dan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pekerjaan pada malam hari,kontraktor harus minta persetujuan kepada direksi atau konsultan pengawas terlebih dahulu.
10. Pekerjaan harus diserahkan secara lengkap (selesai dengan sempurna) kepada pemberitugas / direksi, termasuk perbaikan – perbaikan yang timbul akibat kelalaian, pembersihanlingkungan, dsbnya.
1.3 RENCANA KERJA1. Sebelum memulai melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun rencana kerja
secara terperinci, antara lain jadwal pelaksanaan (time schedule), network planning, yangdiajukan kepada konsultan pengawas/ direksi selambat – lambatnya 1 (satu) minggu setelahpenunjukan pemenang, untuk mendapatkan persetujuan
2. Setelah mendapat persetujuan, maka rencana kerja tersebut harus dibuat dan diserahkancetakannya kepada konsultan pengawas dan direksi masing – masing rangkap tiga,sedangkan cetakan lainnya harus senantiasa terpajang ditempat pekerjaan (direksi keet),bersama dengan dokumen kontrak.
3. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan, mendatangkan alat – alat dan bahan bantu sesuaidengan rencana kerja, kecuali jika terpaksa menyimpang karena suatu hal, akan tetapi harusdipertimbangkan secara matang dan harus mendapat persetujuan konsultan pengawas dandireksi
4. Rencana Kerja ini akan dipakai oleh pemberi tugas/ direksi sebagai dasar untuk menentukansegala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpanganpekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
1.4 BANGSAL KERJA, GUDANG DAN RUANG RAPAT LAPANGAN1. Bangsal untuk pekerja dan gudang dibuat pada tempat sekitar bangunan, sedangkan untuk
ruang direksi, ruang konsultan pengawas dan ruang rapat lapangan dibuat menyatu danletaknya akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas dan direksi
2. Bahan – bahan utama dan bahan bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan,harus disimpan didalam gudang yang cukup menjamin perlindungan terhadapnya.
3. Kontraktor harus selalu hadir pada saat rapat lapangan baik yang diadakan secara periodicsetiap minggu dan setiap bulan maupun rapat – rapat lainnya yang diadakan oleh konsultanpengawas dan direksi, untuk membicarakan segala sesuatu mengenai pelaksanaan proyekini.
1.5 KETENTUAN – KETENTUAN LAINSelain Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini, ketentuan lain yang mengikat di dalam pelaksanaanpekerjaan ini adalah sebagai berikut :1. Gambar Kerja :
- Gambar – gambar yang dilampirkan pada Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini.- Gambar – gambar detail yang diserahkan kemudian oleh pemberi tugas
2. Petunjuk- Petunjuk ataupun keterangan yang diberikan dalam rapat penjelasan (aanwijzing), sesuai
yang tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan- Petunjuk dan syarat – syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh konsultan
pengawas dan direksi, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota maupunDinas Keselamatan Kerja
4. PeraturanSemua Undang – undang dan peraturan pemerintah yang berlaku untuk pelaksanaanpemborongan bangunan gedung
II. SYARAT – SYARAT BAHANAIR (PUBI. 1970/ NI-3)
1. Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air yang tidak boleh mengandung minyak,asam, alkali, garam dan bahan – bahan organis dan bahan – bahan lain yang merusakbangunanDalam hal ini harus dinyatakan dengan hasil tes dari laboratorium yang disetujui olehkonsultan pengawas dan direksi
2. Khusus untuk beton, jumlah air yang di gunakan untuk membuat adukan disesuaikan denganjenis pekerjaan pekerjaan beton, yang ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dandilakukan dengan tepat
P A S I R (PUBI 1970/ NI-3, PBI 1971/ NI-2)1. Pasir Urug
Pasir Untuk pengurukan alas lantai, alas pondasi batu gunung dan lain – lain harus bersih dankeras, pasir laut untuk maksud – maksud tersebut tidak diperkenankan
2. Pasir PasangPasir untuk adukan pasangan dan adukan plesteran harus memenuhi syarat – syarat sebagaiberikut :
a.Butiran – butiran harus tajam dan keras, dan tidak dapat dihancurkan dengan jarib.Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5 %c.Butiran – butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3 mmd.Pasir laut tidak boleh digunakan
3. Pasir BetonPasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat sebagai berikut :a. Butir – butir harus tajam, keras dan tidak dapat dihancurkan dengan jari atau pengaruh
cuacab. Kadar Lumpur tidak boleh lebih dari 5 %c. Pasir harus terdiri dari butiran – butiran yang beraneka ragam besarnya, dan dapat diayak
dengan ayakan 0,5 maka sisa butiran – butiran diatas ayakan 4 mm, minimal 2 % dariberat sisa butiran – butiran diatas ayakan 1 mm minimal 10 % dari berat sisa butiran –butiran diatas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 % sampai dengan 90 % dari berat..
Pasir laut tidak dapat dipergunakan
BATU GUNUNG1. Batu gunung belah harus keras, padat dan tidak boleh mengandung cadas atau tanah2. Batu gunung untuk keperluan yang nampak (pasangan batu muka atau pasangan tanpa
plesteran), bentuk atau muka batu harus dipilih dan tidak boleh memperlihatkan tanda – tandalapuk atau berpori
S P L I T1. Split adalah batu pecah (hasil olahan stone crusher) yang harus dapat melalui ayakan
berlubang persegi 25 mm dan tertinggal diatas ayakan berlubang persegi 2 mm.
2. Split untuk beton harus memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam PBI 1971 (NI-2) diantaranya: harus terdiri dari butir – butir yang keras, tidak berpori, tidak pecah / hancur oleh pengaruhcuaca.
3. Split harus cukup bersih dan tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 3 %.4. Ukuran split yang digunakan tidak lebih dari 2 x 3 cm.
2.5. PORTLAND CEMENT (NI-8, PBI 1971/ NI-2)1. Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC sejenis (NI-8) dan dalam kantong utuh /
baru.2. Bila digunakan PC yang telah lama disimpan harus diadakan pengujian terlebih dahulu oleh
laboratorium yang disetujui Konsultan Pengawas dan direksi3. Dalam pengangkutan PC ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi lembab, begitu
pula penempatannya harus ditempat kering
4. PC yang yang sudah membatu (menjadi keras) tidak boleh dipakai
2.6. K A Y U1. Pada umumnya kayu harus bersifat baik dan sehat, dengan ketentuan ketentuan segala sifat
dari kekurangan – kekurangan yang berhubungan dengan pemakaiannya tidak merusak ataumengurangi nilai konstruks
2. Mutu kayu ada 2 (dua) macam yaitu kelas 1 dan kelas 23. Yang dimaksud dengan kayu mutu kelas 1 adalah kayu yang memenuhi syarat – syarat
sebagai berikut :d. Harus kering udarae. Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 dari lebar balok dan juga tidak boleh lebih dari 3,5 cmf. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 dari tinggi balokg. Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi 1/4 tebal kayu, dan retak – retak dalam
lingkaran tumbuh tidak melebihi 1/5 tebal kayuh. Miring arah serat (tangensial 0 tidak boleh melebihi dari 1/10
4. Yang disebut kayu mutu kelas 2 adalah kayu yang tidak termasuk dalam mutu kelas 1, tetapimemenuhi syarat – syarat sebagai berikut :a. Kadar lengas kayu tidak lebih 18 %.b. Besar mata kayu tidak melebihi 1/4 dari lebar balok dan juga tidak lebih dari 5 cmc. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 tinggi balokd. Retak – retak dalam arah radial tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan retak – retak
menurut lingkaran tumbuh, tidak boleh melebihi 1/4 tebal kayue. Miring arah serat (tangensial) tidak boleh lebih dari 1/7
5. Bahan – bahan kayu berlapis :a. Teakwood harus berkualitas baik, corak maupun seratnya harus terpilih dan warnanya
merata, yang dihasilkan dari kayu jati terpilih yang baikb. Plywood / tripleks harus berkualitas baik corak maupun seratnya, dan warnanya merata
dengan lapisan yang padat
2.7. BAJA TULANGAN BETON DAN KAWAT PENGIKAT (PUBI 1970/NI-3)1. Jenis baja tulangan harus dihasilkan dari pabrik – pabrik baja yang dikenal dan yang
berbentuk batang – batang polos atau batang – batang yang diprofil (besi ulir)2. Mutu baja tulangan yang dipakai U24 (besi polos) untuk tulangan yang lebih kecil dari
diameter 16 mm, dan mutu baja U32 (besi ulir) untuk tulangan yang lebih besar atau samadengan diameter 16 mm.
3. Ukuran besi dalam pelaksanaan harus sama dengan ukuran dalam gambar (ukuran penuh/full)
4. Kawat pengikat harus terbuat dari besi baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telahdipijarkan terlebih dahulu dan tidak berlapis seng
5.2.8. B E T O N ( PBI 1971/ NI-2)
1. Campuran beton yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga menghasilkan kekuatan tekankarakteristik yang disyaratkan untuk beton yang bersangkutan. Yang dimaksud dengankekuatan tekan karakteristik adalah kekuatan tekan dari jumlah besar hasil – hasilpemeriksaaan benda uji.
2. Kekuatan beton adalah kekuatan tekan yang diperoleh dari benda uji kubus, yang berisi 10cm pada umur 28 hari.
3. Benda – benda kubus harus dibuat dari cetakan/ mal besi plat yang licin sehingga diperolehbidang permukaan kubus yang rata. Setiap interval 5 m3 beton harus diambil 1 (satu) bendauji. Benda – benda uji tersebut ditest pada saat :
- umur 3 hari sebanyak 3 buah- umur 7 hari sebanyak 3 buah- umur 19 hari sebanyak 3 buah- umur 28 hari sebanyak 3 buah
Cetakan kubus harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dilepas daribetonnya, kemudian diletakkan di atas bidang yang rata dan kedap air
4. Adukan beton untik benda – benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk denganmenggunakan ember atau alat lain yang tidak menyerap air. Bila dianggap perlu adukanbeton diaduk lagi sebelum dituangkan kedalam cetakan.
5. Kubus – kubus atau benda uji yang telah dicetak, harus disimpan di tempat yang bebas darigetaran dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam setelah kubus – kubus tersebutdilepas dengan hati – hati dari cetakannya, atas seizin Konsultan Pengawas.Setelah itu masing – masing kubus tersebut diberi tanda seperlunya dan disimpan di tempatdengan suhu yang sama dengan suhu udara luar sampai pada saat pemeriksaan.
6. Kubus – kubus tersebut pada umur yang disyaratkan diuji oleh laboratorium yang ditentukanoleh Konsultan Pengawas dan direksi atas biaya kontraktor.
7. Campuran beton yang dipergunakan adalah sebagai berikut :a. Untuk beton non structural digunakan campuran dengan perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3
Splitb. Untuk beton structural dipergunakan beton mutu K-225 dengan perbandingan adukan –
adukannya harus dibuat mix design dari laboratorium beton dan harus sesuai denganketentuan yang ada dalam gambar.
8. Kekentalan adukan beton harus diperiksa dengan pengujian slump, dengan sebuah kerucutterpancung (Abrams). Nilai – nilai untuk berbagai pekerjaan beton harus menurut table 441PBI 1971 / NI-2
2.9. BAJA PROFIL/ BAJA KONSTRUKSI (PPKBI 1980)1. Baja konstruksi atau baja bangunan terdiri dari baja gilas, baja tempa dan baja tuang. Yang
akan dibicarakan dalam pasal ini adalah baja gilas Baja gilas terbagi dalam :
a. Baja yang diperdagangkan, yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian, penelitian,pengukuran dan penimbangan
b. Baja konstruksi yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian : penelitian, pengukuran,penimbangan, pengujian tarik, pengujian lentur dalam keadaan dingin.
c. Baja beton seperti telah dijelaskan sebelumnya
2. Syarat – syarat pengujian Pada pengujian penelitian, pengukuran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a. Baja gilas berbentuk berbentuk profil, strip dan plat harus halus permukaannya tanpakerak – kerak, rengat – rengat, gelembung – gelembung, kerutan – kerutan dan cacatlainnya.
b. Penggilasan baja ke dalam bentuk – bentuk profil, batang dan strip yang dikehendakiharus dilakukan dengan teliti. Permukaan baja siku harus bersih dari serpihan danpertemuan bidang – bidang yang rata harus 90 derajat bidang luas dan kedua flems daribaja profil I harus sejajar.
c. Baja tulangan beton harus memenuhi syarat – syarat PBI 1971
d. Cacat – cacat ringan pada permukaan yang tidak mengganggu penggunaan bahantersebut dapat diizinkan antara lain bekas – bekas gilas dan rengat – rengat kecil padapermukaan boleh dibersihkan, asalkan alur – alur yang timbul karenanya tidakmenyebabkan penyimpangan tebal yang lebih besar dari pada diizinkan
2.10.BATA MERAHBata merah yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam NI-10atau secara singkat sebagai berikut :1. Bata merah harus satu ukuran, satu warna dan satu kualitas2. Ukuran bata yang dikehendaki : 220 mm panjang, 110 mm lebar, 55 mm tebal3. Warna satu sama lainnya harus sama dan bila dipatahkan, warna penampang harus sama
dan berwarna kemerah – merahan4. Bidang – bidangnya harus rata, sudut atau rusuk – rusuk harus siku (90 derajat) dan
bidangnya tidak boleh retak – retak5. Berat satu sama lain harus sama yang berarti berat, pembakaran dan pengadukan sama dan
sempurna6. Suara bila dipukul dengan benda keras akan berbunyi nyaring
III. SYARAT – SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN BANGUNANPASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEKERJAAN TANAH
1. PEMERIKSAAN SITE Sebelum memulai pekerjaan, kontrkator harus meninjau site untuk memeriksa keadaan dan
situasi yang ada serta bahan – bahan yang akan digunakan2. PEMBERSIHAN PEMBONGKARAN
2.1 Pekerjaan bongkaran pada lokasi pekerjaan antara lain lantai, plafond ducting, partisikayu & partisi kaca semua dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu lingkungansetempat.
2.2 Sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai, Kontraktor harus mengajukan metode kerjadengan jadwal dan rencana kerja yang matang untuk semua aspek baik teknis maupunpengalokasian waktu pemindahan aset kantor yang masih akan digunakan
2.3 Hasil bongkaran harus diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan Berita AcaraPenyerahan dan selanjutnya disimpan dilokasi yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas.
2.4 Semua biaya yang timbul dari pemindahan dan bongkaran serta pengamanan hasilbongkaran menjadi tanggungan Kontraktor.
3. POHON – POHON DAN TANAMAN Kontraktor tidak diperkenankan untuk menebang, memotong, atau merusak pohon dan
tanaman, kecuali yang berada pada daerah yang akan digali, atau yang jelas ditandai dalamgambar untuk disingkirkan.
Apabila oleh karena sesuatu alas an terpaksa harus ditebang atau dipotong, maka kontraktorharus memperoleh izin secara tertulis terlebih dahulu dari pemberi tugas.
Pohon – pohon dan tanaman yang tidak boleh ditebang dan kemungkinan akan rusak akibatpelaksanaan pekerjaan, harus dilindungi dengan tiang – tiang kayu yang kokoh dan dikatdengan kawat sehingga pohon tersebut dapat terlindungi dengan baik
4. TITIK DUGA / TITIK PIELa. Titik piel bangunan (0,00) untuk gedung baru ditetapkan 80 cm lebih tinggi dari titik piel
jalan umum didepan bangunan.b. Patok – patok tetap dan sumbu bangunan akan ditetapkan oleh konsultan pengawas
bersama – sama dengan kontraktor.c. Pato – patok yang telah terpasang harus dijaga dan dipelihara oleh kontraktor selama
pekerjaan berlangsung. Patok - patok tersebut dibuat dari beton untuk patok utama(BenchMark)
d. Pengukuran bangunan selanjutnya harus dikerjakan oleh kontraktor atas dasar sumbudan patok – patok tetap yang telah ditentukan.
PASAL 2 PEKERJAAN BOUWPLANK DAN UKURAN – UKURAN UTAMA1. Bouwplank harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu sewaktu
pelaksanaan pekerjaan2. Bouwplank harus dibuat dari papan kayu kelas 2 sekeliling pondasi dengan ukuran 2,5 x 20
cm, diserut pada bagian atasnya dan dipaku pada patok - patok kayu ukuran 5/7 cm yangdipancangkan kuat kedalam tanah sedalam minimum 50 cm.
3. Penguraian ukuran / sumbu – sumbu utama pada bouwplank harus dilakukan dengansepengetahuan konsultan pengawas / direksi dengan memberikan tanda – tanda yang cukupjelas.
4. tanda – tanda tersebut harus dijaga dan dipelihara selama pekerjaan berlangsung
PASAL 3 PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN1. Kupasan Tanah
Pengupasan tanah dan pembersihan seluruh lapangan termasuk perataan tanah, harusdisesuaikan dengan ketinggian titik duga/ piel yang diminta, dan dilaksanakan sebelummemulai pekerjaan bouwplank.
2. Galian tanaha. Galian tanah untuk pondasi harus dibuat cukup lebar, supaya orang dapat bekerja
dengan leluasab. Dalamnya galian disesuaikan dengan ukuran gambarc. Bila mendapatkan tanah humus (lembek) harus segera memberitahukan secara tertulis
pada konsultan pengawas/ direksi untuk dipertimbangkan lebih lanjutd. Lereng galian tanah pondasi harus dimiringkan secukupnya untuk menjaga agar tidak
terjadi longsoran.e. Bila diperlukan penurapan, maka harus diadakan penurapan atas biaya kontraktorf. Kelebihan tanah bekas galian pondasi, harus diangkat/ dibuang keluar bangunan atas
petinjuk konsultan pengawas/ direksi dan menjadi dan menjadi tanggung jawab kontraktor
3. Pekerjaan Urugan Sisi Pondasi Pekerjaan urugan tanah untuk sisi pondasi harus dilakukan dengan tanah bersih, bebas dari
sampah – sampah, akar – akar dan dapat dipadatkan sambil disiram dengan air4. Urugan Tanah
a. Setelah selesai pengupasan humus, lalu dipadatkan sampai dengan 95 % dari padakepadatan (kering) maksimum .
b. Urugan tanah harus tanah berwarna merah kecoklat – coklatan yang baik dan bebasdarikotoran dan akar – akar pohon.
c. Pengurugan lapis demi lapis (maksimum 15 cm), lalu dipadatkan dengan alat pemadat(mesin gilas minimum 6 ton).
d. Kontraktor harus mengatur kadar air agar dapat dicapai kepadatan maksimum dan semuamaterial lepas harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.
e. Semua timbunan (urugan) baik tanah maupun pasir, harus dipadatkan minimal 95 % darikepadatan (kering) maksimum .
f. Kontraktor harus memasukkan biaya – biaya tersebut sehingga harga satuan penawarantelah mencakup semua biaya tes kepadatan yang dimaksud.
g. Hasil urugan harus baik dan rata diukur/ diperiksa dengan alat theodolit/ waterpass
5. Urugan Pasira. Urugan pasir harus dilakukan dengan pasir urug yang memenuhi syaratb. Urugan pasir harus dipadatkan sambil dibasahi.
c. Urugan pasir dilaksanakan pada pekerjaan di bawah pondasi dan di bawah lantaid. Tebal dan ukuran lainnya untuk pekerjaan tersebut harus sesuai dengan gambar
PASAL 4 PEKERJAAN BETON1. Pekerjaan meliputi pekerjaan baton bertulang dan tidak bertulang lengkap dengan bekisting
atau tanpa bekisting.2. Semua pekerjaan beton harus mengikuti peraturan PBI 1971. Persyaratan dalam standard
minimum dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan gambar atau syarat – syarat lain dalamperaturan dan syarat ini.
3. Semen yang dicapai harus sejenis untuk seluruh pekerjaan atau lain yang sesuai denganpetunjuk konsultan pengawas atau direksi. Semen yamg dibawa ketempat pekerjaan harusdalam kantong tertutup dan terlindung dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan untukpekerjaan. Penyimpanan harus pada tempat yang terlindung terhadap segala cuaca.Penumpukan harus sesuai dengan urutan pengiriman, demikian pula pemakaian semen tidakdizinkan memakai semen yang rusak atau tercampur apapun.
4. Bahan – bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus disetujui oleh konsultan pengawasatau direksi sebelum dipergunakan, kontraktor harus memberitahukan sumber dari manabahan tersebut diambil.
5. Untuk memenuhi karakteristik mutu beton maka sebelum pekerjaan beton dimulai, terlebihdahulu harus diadakan mix desain di laboratorium yang disetujui oleh konsultan pengawasatau direksi
6. silinder tes (kubus) harus dibuat sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia 1971. Semuabiaya – biaya pengetesan menjadi tanggunan kontraktor.
7. Beton bertulang K225 digunakan untuk seluruh konstruksi beton kecuali untuk kolom praktisdigunakan K175.
8. Banyaknya air yang digunakan untuk campuran beton harus disesuaikan dengan kebutuhanseperti yang diuraikan dalam PBI 1971, sehingga didapatkan konsistensi beton sesuai denganfungsinya.
9. Beton tanpa tulangan (beton tumbuk 1 : 3 : 5) digunakan untuk lantai kerja.10. Bekisting harus kuat, tidak bergoyang, tidak melendut, dan rata (waterpass). Steger system
scavolding (steger pipa besi), bekisting yang dipergunakan harus terdiri dari kayu kelas 2(dua) kualitas terbaik atau setara dengan kayu samarinda dengan ukuran 5/7, 5/10, dan 6/12.Semua permukaan bekisting berlapiskan multipleks 12 mm.
11. Pada pekerjaan pembengkokan tulang besi beton, Kontraktor harus membuat daftarbengkokan besi (buigstaat), sesuai dengan yang ada pada gambar rencana.
12. Besi tulangan harus dipasang dan diikat dengan kawat pengikat sedemikian rupa sehinggatidak bergeser pada saat beton dicor.
13. Tulangan harus beul – betul bebas dari bekisting dengan menempatkan beton – betonpengganjal (beton tahu) yang mutunya sama dengan beton yang akan dicor. Tebal betonpengganjal harus disesuaikan fungsinya untuk tiap bagian pekerjaan dengan ketentuan setiapm2 minimal terdapat 4 buah, dan tersebar merata.
14. Penyambungan tulangan harus sesuai dengan peraturan – peraturan yang tertera di dalamPBI 1971. Penyambungan pengelasan dengan alat mekanis harus mendapat persetujuanterlebih dahulu dari konsultan pengawas atau direksi.
15. Penggantian tulangan yang menyimpang dari gambar harus mendapat persetujuan darikonsultan pengawas atau direksi.
16. Pada pembesian plat, antara berkas tulangan bagian atas dan bagian bawah diharuskanmemasang tahu besi ekstra pengatur jarak (besi Z/ kaki ayam) satu dengan lainnya berjarakmaksimum 50 cm.
17. Sebelum memulai pekerjaan pengecoran, harus diadakan pemeriksaan terlebih dahulu olehkonsultan pengawas, untuk memeriksa kebenaran pekerjaan penulangan, bekisting, sistmpenyambungan, kerapihan dan kekokohan bekisting, termasuk semua peralatan yan akandigunakan.
18. Pengecoran hanya dapat dilaksanakan dengan pengawasan konsultan pengawas. Jikakarena suatu alasan tertentu pengecoran harus dihentikan, maka hal ini harus mendapatpersetujuan tertulis dari konsultan pengawas.
19. Setelah pengecoran dilakukan, beton harus senantiasa harus dilindungi terhadap perubahantemperature dan air hujan selama minimum 14 (empat belas) dengan dibasahi secarakontinyu.
20. Beton kolom yang berhubungan dengan batu pasangan harus dipasang angkur dengan jaraksatu sama lain minimal 50 cm.
21. Tinggi jatuhya adukan beton tidak boleh lebih tinggi dari 1 (satu) meter, kalau lebih makaharus menggunakan talang (corong) agar adukan betontidak terpisah satu sama lain.
22. Pembongkaran bekisting harus seizing konsultan pengawas atau direksi yang dilaksanakansedemikian rupa sehingga menjamin sepenuhnya, sesuai dengan uraian pada PBI 1971.
23. Untuk melanjutkan pengecoran apda celah – celah sambungan bidang permukaan betonyang akan disambung harus dibasahi terlebih dahulu dengan pasta semen cukup, sehinggapenyambungan beton dapat dijamin kelekatannya antara beton baru dan beton lama.
24. Beton selama dalam proses pengerasan tidak diperkenankan untuk dibebani, termasukpenyetelan, dan pemasangan steger diatasnya, tanpa seizin Konsultan Pengawas (Direksi).
25. Untuk menjamin homogenitas campuran beton maka disyaratkan nilai slump test untuk semuapekerjaan beton adalah sesuai dengan table 4.4.1 PBI 1971 (HI-2).
26. Pengadukan.
- Waktu pengadukan bergantung pada kapasitas tempat ( drum) pengaduk banyaknyaadukan yang diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yang dipakai dan nilai slumpbetonnya. Akan tetapi pada umumnya diambil paling sedikit 1,5 menit setelah semua bahan
- bahan dimasukkan kedalam drum pengaduk. Setelah selesai pengadukan, adukan betonharus memperlihatkan warna yang merata.
- Apabila karena suatu hal adukan beton tidak memenuhi syarat minimal misalkan terlaluencer karena kesalahan dalam pemberian air pencampur atau sudah mengeras sebagianatau sudah tercampur dengan bahan – bahan asing maka adukan ini tidak boleh dipakaidan harus disingkirkan dari proyek
27. Pengecoran dan Pemadatan- Untuk mencegah timbulnya rongga – rongga kosong dan sarang – sarang kerikil, adukan
beton harus dipadatkan selama pngecoran. Pemadatan ini dapat dilakukan denganmenumbuk – numbuk adukan atau memukul – mukul cetakan, tetapi dianjurkan untukmemakai alat – alat pemadat mekanis (penggetar).
- Dalam hal pemadatan beton yang dilakukan dengan alat – alat penggetar juga harusdiperhatikan hal – hal sebagai berikut :
Pada umunya jarum penggetar harus dimasukkan kedalam adukan dengan posisi vertikal,namun dalam keadaan khusus dapat dimiringkan sampai 45 derajat.Selama penggetaran jarum tidak boleh digerakkan arah horizontal karena hal ini akanmenyebabkan pemisahan bahan bahan.
Harus dijaga agar jarum penggetar tidak mengenai bekisting atau beton yang sudahmengeras. Karena itu tidak boleh dipasang kurang dari 5 cm dari bekisting atau betonyang sudah mengeras. Juga harus diusahakan agar jarum penggetar tidak mengnaitulangan agar tidak terlepas dari betonnya dan getaran tidak merambat kebagian – bagianlain yang betonnya telah mengeras.Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal dari panjang jarum penggetar. Olehkarena itu untuk pengecoran bagian – bagian konstruksi yang sangat tebal, harusdilakukan lapis demi lapis, sehingga tiap lapisan dipadatkan dengan baik.Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila adukan tempak mulai mengkilapdisekitar jarum (air semen mulai terpisah dari aggregatnya). Umumnya kondisi ini dicapaisetelah penggetaran berlangsung selama ± 30 detik. Penarikan jarum ini tidak bolehdilakukan cepat, agar rongga jarum dapat terisi kembali dengan adukan. Jarak antarapemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa agar daerah – daerah pengaruhnyasaling menutupi.
28. Alat Pengaduk1. Pengadukan beton harus menggunakan Ready Mix untuk Plat Lantai yang dilengkapi
dengan concrete pump.
2. Kontraktor harus menyediakan Beton molen yang cukup kapasitasnya sesuai kebutuhanuntuk pengecoran konstruksi lainnya
3. Kontraktor harus membuat uraian pelaksanaan, rencana penempatan alat dan brosurperalatan yang akan digunakan untuk mendapatakan persetujuan konsultan pengawasatau direksi
4. Kontraktor harus menyediakan tempat penampungan air kerja yang cukup kapasitasnyadan sesuai kebutuhan
29. PengangkutanPengangkutan vertikal untuk pendistribusian material menggunakan katrol yang cukupmemadai dengan kebutuhan proyek
PASAL 5 PEKERJAAN DINDING BATA1. Bahan batu bata yang akan dipergunakan harus diajukan terlebih dahulu kepada direksi atau
konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan2. Sebelum dipergunakan, batu bata harus direndam terlebih dahulu kedalam air sampai jenuh3. bidang dinding bata setengan batu yang luasnya lebih dari 12 m2, harus dipekuat dengan
kolom praktis yang ukurannya sesuai dengan tebal dinding4. Harus disediakan bobokan – bobokan bilamana perlu untuk pekerjaan instalalasi air, listrik,
dsbnya5. Pasangan dinding bata yang berhubungan dengan kolom dan balok beton, harus disediakan
stek – stek (angkur) dengan jarak masing masing 50 cm6. Dinding bata yang direncanakan kedap air (trasram), menggunakan campuran 1 PC : 3 Pasir7. Semua dinding pasangan bata menggunakan campuran spesie 1 PC : 5 Pasir, kecuali untuk
dinding – dinding pasangan trasram setinggi 20 cm diatas lantai menggunakan Campuran 1PC : 3 Pasir
8. Klos – klos, potongan – potongan kayu yang tertanam didalam dinding harus terpasangdengan kuat, tanpa merusak pekerjaan dinding itu sendiri
9. Pengadukan campuran untuk semua jenis pasangan harus dilaksanakan secara mekanik(menggunakan beton molen)
PASAL 6 PEKERJAAN PLESTERAN1. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan apabila telah selesai pemasangan instalasi
listrik, instalasi plumbing, dan instalasi lainnya yang dianggap perlu2. Bidang – bidang yang akan diplester, harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian disiram air
sampai jenuh. Pada dinding – dinding beton, apabila akan diplester, harus dikasarkan terlebihdahulu permukaannya.
3. Tebal minimum plesteran 15 cm dan maksimum 25 cm. ketebalan lebih dari 25 cm harusdiperkuat dengan kawat ayam yang ukurannya disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi.
4. Pekerjaan plesteran harus rata dan licin (tidak bergelombang)5. Semua sudut, tepi – tepi (pinggiran) dan bidang luar/ dalam harus rapi (garis pertemuan /
sudut harus lurus dan vertikal).6. Pekerjaan penyelesaian plesteran harus dibiarkan terlebih dahulu minimal 3 (tiga) dan
maksimal 7 (tujuh) hari baru dapat diaci/ plamur, sebelum dicat.7. Campuran untuk adukan plesteran ini adalah 1 PC : 5 Pasir sedangkan untuk plesteran
bidang trasram 1 PC : 3 Pasir
PASAL 7 PEKERJAAN LANGIT LANGIT1. Dalam melaksanakan pekerjaan langit – langit, kontraktor harus memperhatikan dan
mempetimbangkan pekerjaan lain yang berkaitan, seperti pekerjaan instalasi baik listrikmaupun plumbing.
2. Rangka langit – langit yang dipasang sesuai dengan pola yang terdapat dalam gambar3. Detail langit – langit harus dibuat rapi, baik siar – siar/ pertemuan sambungannya maupun
pada pertemuan antar langit – langit dengan dinding dipasang list profil.4. Kontraktor diwajibkan membuat bagian langit – langit yang dapat dibuka tutup, yang terletak
pada salah satu bagian yang tidak terlalu menonjol.5. Bahan langit – langit :
a. Gypsum Board uk.1220x2440x9 mm untuk plafond ruang dalamb. Calsiboard Board uk.1220x2440x9 untuk ruang plafond Luarc. Rangka dari Besi Hollow 40x20x1,2 mm dan 40x20x1,2 mmd. List Plafond Kayu Propil 5 cm untuk semua ruangan.
6. Cara pemasangana. Untuk Calsiboard dan listnya sesuai dengan petunjuk dari pabrikb. Pemakuan plafond Calsiboard dengan alat tembakc. Untuk lantai 01 rangka langit – langit tersebut digantung pada balok beton dan lantai
beton dengan menggunakan rangka penghubung rangka yang tembak dengan baut betonpada balok dan lantai beton
d. Untuk lantai 02 rangka langit – langit digantung pada rangka kuda – kuda denganmenggunakan rangka penghubung yang dibaut pada rangka kuda – kuda
e. Pemasangan harus mempertimbangkan adanya peralatan yang dipasang di langit – langitantara lain : armatur lampu, diffuser AC (jika ada), loudspeaker (jika ada) dan fireprotection (jika ada).
f. Rangka langit – labgit baru boleh dipasang jika semua instalasi yang ada di atas telahterpasang, agar semua instalasi tidak boleh membebani rangka langit – langit.
g. Bahan langit – langit yang dipasang harus baru, tidak cacat, retak – retak, melengkung,pemasangan harus memakai sarung tangan yang bersih
h. Pertemuan langit – langit dengan dinding, kolom, dan bidang – bidang tegak lainnya(misalnya pada peralihan ketinggian langit – langit) dengan lampu yang rata langit – langit(built – in) dan lainnya harus sesuai dengan gambar
7. Hasil akhir yang dikehendaki :a. Langit – langit harus datar pada ketinggian yang ditentukan, garis – alur yang ditimbulkan
oleh pertemuan – petertemuan bidang plafond harus lurus dan saling tegak lurus.b. Garis – garis alur harus sejajar atau tegak lurus dengan sumbu – sumbu bangunan.c. Garis alur harus sama besarnyad. Rangka plafond tidak boleh kelihatane. Warna maupun tekstur harus bersih dan terang. Pemilihan warna akan ditentukan oleh
konsultan pengawas dan direksif. Letak armatur yang teratur dan seimbang
PASAL 8 PEKERJAAN KUSEN, PINTU / JENDELA DAN PARTISI
1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan, pemasangan dan penyetelan bahan kusen pintu, terdiri dari :
1. Rangka kusen pintu dan Jendela2. Daun Pintu dan jendela3. Kunci, engsel dan handle
2. Bahan kusena. Kayu Kls II setarab. Ukuran kusen mengacu pada gambar detail – detail kusenc. Warna ditentukan kemudian
3. Untuk pintu utama menggunakan Pintu Panil Kayu Kls II4. Untuk pintu KM/WC menggunakan pintu PVC5. Jenis penggantung, pengunci, letak dan fungsinya disesuaikan dengan gambar :
a. Grendel KM/ WCb. Engsel + Grendel Jendelac. Expanoglet, Engsel Pintu / Jendela semua pintu dan jendela
6. Contoh bahan harus diajukan dulu kepada direksi.PASAL 9 PEKERJAAN KAYU
1. Pengadaan & pemasangan daun pintu2. Penggunaan
a. daun pintu panil digunakan kayu kelas II3. Ukuran Ukuran Kayu yang belum dikerjakan mempunyai ukuran minimum sesuai dengan persyaratan
di dalam gambar. Kecuali diperkenankan sedikit perbedaan akibat yang disebabkan olehProduksi Pabrik.
4. Daun pintuTerdiri dari Kayu Bayam atau yang sesuai dengan yang tercantum dalam gambar. Semuasambungan harus diselesaikan dengan baik dan diperkuat dengan baik. Setiap daun pintuharus dilengkapi dengan 2 (Dua) buah engsel dengan ring nilon.
5. Hasil akhir yang diharapkan Hasil akhir yang diharapkan dari pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela adalah :
- Bentuk dan letak harus sesuai dengan gambar- Angkur – angkur harus terpasang dengan kokoh- Semua daun pintu dan jendela harus dapat dibuka dan ditutup dengan mudah serta
semua perlengkapan yang mengikutinya dapat berfungsi dengan baik
PASAL 10 PEKERJAAN BESI1. Lingkup pekerjaan Meliputi pengadaan angkur, begel, baut – baut lengkap dengan mur, plat penjepit, dengan
bentuk dan ukuran yang sesuai dengan petunjuk gambar. Pembuatan grill – grill penutup saluran pembuangan air kotor, Pengadaan dan pemasangan
railing tangga dan Pengadaan dan pemasangan teralis jendela2. Bahan
a. Semua bagian baja yang digunakan harus baru dari jenis yang sama kualitasnya yaituyaitu baja jenis ST37 dengan tegangan tarik putusbaja minimum 3700 kg/ cm2.
b. Batang profil harus bebas dari karat, lobang lobang bengkokan, puntiran atau cacatperubahan bentuk lainnya
c. Baut – baut atau mur digunakan harus baut hitam dengan tegangan las minimum 1400kg/cm2 atau minimal sama sengan mutu baja digunakan
d. Elektroda lasa digunakan harus diambil dari grade A (best heavy coated type). Batangelektroda yang dipakai diameternya lebih besar atau sama dengan 6 mm (1/4 “) danselalu dijaga agarselalu dalam keadaan kering
3. Syarat Pelaksanaana. Sistem pengerjaan harus baik dimana semua pekerjaan harus bebas puntiran, tekukan
dan lubang terbuka. Semua ukuran harus tepatb. Semua detail sambungan harus rapi dan kokoh. Semua kelengkapan walupun tidak
diperlihatkan dalam gambar, demi kesempurnaan pekerjaan maka wajib diadakan
c. Kontraktor diharuskan mengambil ukuran sebenarnya dilapangan dan tidak hanya darigambar kerja, untuk memasang pekerjaan ditempatnya , terutama untuk bagian – bagianyang terhalang benda lainnya.
d. Semua pekerjaan yang buruk harus digantie. Pekerjaan baja harus dilindungi dari pengaruh – pengaruh udara, hujan dan lainnya
dengan cara yang memenuhi syaratf. Semua bagian besi baja jika telah selesai dan akan segera dipasang maka diberi
perlindungan dengan cat anti karat.
PASAL 11 PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
1. Bahan a. Kunci dan grendel
1.Kunci tanam 2 slaag untuk semua pintu kecuali untuk pintu WC/KM digunakan 1 slaag.Dengan kualitas terbaik atau setara dengan merk yale,
2.Grendel putar dipergunakan untuk pintu WC/KM kualitas terbaik atau setara denganmerk alpha ex jepang
3.Grendel tanam untuk pintu dua daun dengan kualitas ex jepang b. Engsel
1. Untuk semua pinu dipergunakan engsel kualitas terbaik atau setara dengan merkARCH ex jepang dengan ring nilon
2. Untuk semua daun jendela dipakai engsel yang sama dengan engsel yang dipasangpada pintu
3. semua alat penggantung dan pengunci harus kualitas terbaik sesuai denganpersetujuan konsultan pengawas/ direksi. Kontraktor harus menyerahkan contoh danbrosur dari setiap alat yang digunakan kepada konsultan pengawas atau direksi.
2. Cara Pemasangan Sekrup – sekrup untuk pemasangan harus dari bahan yang cocok dan sesuai dengan
peralatan yang digunakan. Tidak diperkenankan untuk memasang mati sekrup, tetapi cukupdengan membor lubang untuk sekrup. Semua skrup yang rusak pada saat pemasangan harusdiganti.
PASAL 12 PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK
1. BahanSemua keramik lantai dan dinding harus dari kualitas terbaik/ Kw.1 dari setiap produksi :a. Lantai Km/ Wc menggunakan tegel 25 x 25 cm.
b. Lantai ruang kerja menggunakan tegel 40 x 40 cm.c. Dinding Km menggunakan tegel 20 x 25 cm.Ubin yang terpasang harus dalam keadaan baik, berwarna seragam dan tidak cacat,bergelombang. Kerusakan/ cacat yang disebabkan oleh cara pemasangan harus diganti.Warna akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas/ direksi.
2. Lapisan dasarLapisan dasar di bawah lantai keramik lantai terdiri dari pasir urug yang dipadatkan kemudiandilapisi rabat beton yang dipasang melebar kemudian semen rabat dengan tebal 5 cm denganadukan sesuai persyaratan.
3. PemeriksaanSebelum pemasangan ubin, kontraktor wajib memeriksa persiapan – persiapan lapisandasarnya, terutama lapisan pasir. yang harus dijamin tingkat kepadatan dan ratanya. Semuapipa – pipa, saluran dan instalasi yang melewati di bawahnya harus sudah terpasangpadatempatnya dan akan diperiksa oleh konsultan pengawas sebelum pemasangan ubin keramik.
4. Semua pekerjaan dinding , plafond harus telah selesai baru lantai dibawahnya dikerjakan5. Contoh bahan yang digunakan terlebih dahulu harus diajukan kepada konsultan pengawas/
direksi intuk mendapat persetujuan.6. adukan
Adukan untuk pasangan ruang basah adalah 1 PC : 3 Pasir, sedangkan untuk ruang – ruangkering 1 PC : 4 Pasir. dengan tebal 2 – 3 cm.Adukan untuk siar – siar adalah campuran semen dengan air dengan warna yang serasidengan warna keramik dipasang.
7. Cara pemotonganPemotongan ubin keramik sedapat mungkin dihindari, akan tetapi jika terpaksa, pemotonganjangan lebih kecil dari 1/2 ukuran, keculai jika ditentukan lain dari gambar. Pemotongan harusrata tanpa piringan yang menonjol atau gempol.
8. Cara pemasangana. Ubin dipasang diatas adukan setengah kering yang disyaratkan pada RKS ini.
Sambungan sambungan (siar) harus rata dan lurus serta pertemuannya saling tegak lurussatu sama lain. Siar dibuat setebal 1 – 3 mm. dengan adukan semen warna setelahadukan pertama memenuhi siar secara padat. Segera setelah pemasangan ubin selesailantai dibersihkan dengan serbuk gergaji, untuk menghilangkan bekas – bekas campuranatau adukan yang menempel.
b. Permukaan harus rata, tegak lurus satu dengan yang lain permukaan harus waterpass.c. Plesteran yang akan dipasangi keramik, dalam keadaan setengah kering, digores,
dikasarkan dengan sisir seng.
PASAL 13 PEKERJAAN KACA1. KACA PINTU DAN JENDELA a. Bahan
Kaca jendela luar dari Kaca polos dengan tebal 5 mm.
Kaca doff (buram) tebal 5 mm untuk ventilasi KM/ WC. b. Cara pemasangan
Tempat pemasangan kaca harus dibersihkan sebelum dilakukan pemasangan kaca. Kacaharus dipotong dengan diberi sedikit toleransi untuk pemuaian, dipasang dengan kist kacayang sesuai dengan gambar.
c. Perbaikan dan pembersihanKaca yang telah terpasang harus dibersihkan. Jika ada kaca yang cacat retak, tergoresatau pecah harus segera diganti.
2. KACA CERMIN a. Bahan
Kaca cermin yang digunakan harus berkualitas baik dan mendapat persetujuan dariKonsultan pengawas dan direksi.
b. Cara pemasangan
Bagian dinding yang akan dipasangi kaca cermin harus bersih dan kering
Sistem pemasangan kaca cermin dilakukan dengan klem dan system sekrup anti
karat yang sesuai dengan brosur dan atas persetujuan konsultan pengawas dandireksi.
PASAL 14 PEKERJAAN CAT.1. Bahan dan syarat – syarat
Kontraktor harus menyediakan surat dari pabrik cat yang bersangkutan untuk menegaskanbahwa cat yang dipergunakan untuk pekerjaan ini adalah asli dari pabrik tersebut. Pengerjaanpengecatan harus mengikuti petunjuk – petunjuk atau prosedur pemakaian yang ditentukandari pabrik cat tersebut.
2. Jenis bahan dan persyaratannya
Cat kayu yang dipergunakan harus dari kualitas baik atau setara dengan produksi ICIPaint/ Nippon Paint
Cat besi yang dipergunakan adalah kualitas baik atau setara dengan produksi ICI Paint
Cat Tembok yang dipergunakan adalah kualitas terbaik atau setara Pacific Paint
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai atau selambat – lambatnya 2 minggu sebelumnya,kontraktor wajib menyerahkan daftar bahan yang akan dipergunakan serta brosur carapelaksanaannya kepada Konsultan Pengawas dan Direksi untuk mendapatkanpersetujuannya. Demikian pula pemilihan warna akan ditentukan kemudian oleh konsultanpengawas bersama – sama dengan direksi.
3. Pengecatan permulaana. Cat dasar kayu
Kontraktor harus memeriksa bidang yang akan dicat sebelum memulai pekerjaan dimanapermukaan kayu harus bersih dan licin. Permukaan harus dibersihkan dari debu ataukotoran lainnya.
b. Cat dasar besiSegera setelah permukaan besi yang akan dicat dibersihkan, diberi cat meni sebanyak 2kali dengan tebal 3 – 35 micron.Besi yang sudah dicat sebelum pengiriman harus diperiksa terhadap cacat. Cat dasaryang tidak memenuhi syarat harus dibersihkan dengan sikat baja sampai bersih. Semuabesi yang terbuka harus dicat seperti yang telah disebutkan diatas.
c. Cat dasar tembokPlesteran harus diberikan kesempatan maksimum untuk mengeringsebelum pengecatandimulai. Pengecatan dasar dimulai dengan mengaci tembok sampai rata betulpermukaannya. Bidang dan permukaan yang telah diaci harus diratakan/ dihaluskandengan kertas gosok sampai permukaannya benar – benar halus dan licin.Semua plesteran yang cacat harus dibuang dan diperbaiki kembali dengan plesteranyang sejenis. Retak – retak kecil harus ditutup, sedangkan retak – retak besar harusdibongkar dan dipasang kembali sampai betul – betul rata permukaannya dan ama dnganpermukaan sekitarnya sebelum diaci.
4. Pengecatan Finisihinga. Pengecatan Kayu
Pengecatan kayu dilakukan sebanyak dua kali dengan warna yang disetujui KonsultanPengawas dan Direksi
b. Pengecatan BesiPermukaan besi dicat sebanyak dua kali sampai mengkilat
c. Pengecatan tembok Untuk seluruh bidang tembok dicat sebanyak dua kali.
PASAL 15 PEKERJAAN ATAP1. Lingkup pekerjaan
meliputi pekerjaan kuda – kuda, rangka atap (kaso, reng), lisplank, Atap Spandek 0,30mm
2. Kuda - kudaMenggunakan Baja Ringan C 75.65 dan Reng Ts.35 yang sesuai dengan SNI
3. Atap Metal Roof Menggunakan Atap spandek 0,30 mm dan Nok menggunakan Spandek Licin 0,30 mm
dan Talang Air menggunakan Spandek Licin 0,30 mm yang lebar 45 cm
Pasal 16. PEKERJAAN SANITAIR
1. Kloset Jongkok menggunakan merk American Standart & Toto2. Wastafel menggunakan merk American standart Lengkap dengan acc
Pasal 17. PEKERJAAN LISTRIK
1. Material Listrik Menggunakan Bahan setara Panasonic atau Broco2. Untuk kabel menggunakan Eterna 1,5 mm dan 2,5 mm untuk induk, sementara pipa
menggunakan Pipa 5/8 SNI.3. Untuk Lampu 18 Watt menggunakan Setara Philips.4. Untuk Sambungan Listrik menggunakan Daya 66000 Watt
Pasal 18. PEKERJAAN PENGADAAN MESIN
.
Pasal 19. KETENTUAN – KETENTUAN LAIN1. Setiap hendak memulai pekerjaan terlebih dahulu disetujui oleh direksi/pengawas
lapangan dan dicatat pada buku harian.2. Pelaksana harus mengisi buku harian setiap hari tentang jenis kegiatan/bahan yang
masuk, tenaga kerja, keadaan cuaca dan ditanda tangani bersama pengawaslapangan.
3. Lain-lain pekerjaan yang tidak jelas, baik dalam gambar maupun bestek, akan tetapipekerjaan tersebut masih ada kaitannya dengan pekerjaan tersebut tetap harusdilaksanakan dengan tidak memperhitungkan pekerjaan tambahan.
Pasal 19. PEKERJAAN SELESAI1. Pekerjaan dianggap / dinyatakan selesai, apabila seluruh pekerjaan telah selesai.
2. Sisa bahan galian dan timbunan/telah diangkut dan diratakan3. Masa Pemeliharaan telah dilalui dan mendapat persetujuan dari direksi/pengawas
lapangan.
Konsultan PerencanaCV.SILEMPURENG UTAMA
Arkam,ST,MSP Direktur
Mengetahui,Plt.Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bulukumba
Muh.Ali Saleng,SH MSiNip. 19681231 199403 1 05
PEKERJAAN :LOKASI :TAHUN ANGGARAN : 2015
Terbilang :
I PEKERJAAN PENGADAAN MESIN Rp -
KABUPATEN BULUKUMBA
II PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Rp -
III PEKERJAAN PONDASI Rp -
REKAPITULASI RAB
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA
PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE
IV PEKERJAAN STRUKTUR Rp -
V PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN Rp -
VI PEKERJAAN ATAP Rp -
VII PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK Rp -
VIII PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND Rp -
IX PEKERJAAN KUSEN & PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN Rp -
XII PEKERJAAN SANITASI Rp -
X PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp -
XI PEKERJAAN PENGECATAN Rp -
-RpREAL COST
-RpDIBULATKAN
Bulukumba,............................2015di Buat Oleh :
KABUPATEN BULUKUMBA
dr.H.Abd.Gaffar.M,Epid
( Nama Pimpinan )
Penawar
Nip.19580907 198603 1 012
-RpPPN 10 %
JUMLAH TOTAL -Rp
Jabatan
Di Ketahui Oleh ;
PT/CV...................................
PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGELOKASI : KABUPATEN BULUKUMBATAHUN ANGGARAN : 2015
PEKERJAAN PENGADAAN MESINCold Storage 30 Ton/HariABF 3 Ton/HariAnteroom ( Loading )AnteroomSub.Jumlah Pekerjaan Pengadaan Mesin
PEKERJAAN TANAH DAN PASIRGalian Tanah PondasiUrugan Tanah Kembali `Urugan Tanah Didatangkan dan dipadatkanUrugan PasirSub.Jumlah Pekerjaan Tanah dan Pasir
PEKERJAAN PONDASIPekerjaan Pasangan batu kosongPekerjaan pasangan pondasi batu kali 1pc : 5 psSub.Jumlah Pekerjaan Pondasi
PEKERJAAN STRUKTURBeton Sloof 15/20
Cor BetonPembesianBekisting
Beton Kolom 20/20Cor BetonPembesianBekisting
Ringbalk Dan Kuda" Beton 15/15Cor BetonPembesianBekisting
Pek.Cor Plat BetonCor BetonPembesianBekisting
rabat Beton Lantai Cold StorageCor Beton LantaiPembesian
Sub.Jumlah Pekerjaan Struktur
PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERANPas.Dinding 1 : 5 1/2 Bata ( Dinding & sal Air )Plesteran Dinding 1 : 4Pek.AcianPek.Plesteran CipratPek.propil + Penebalan DindingPek.Tulisan Stainles stell (Pabrik Tepung Ikan )Sub.Jumlah Pekerjaan Tembok dan Plesteran
PEKERJAAN ATAPPekerjaan Kuda-Kuda Rangka Baja RinganPekerjaan Atap Galvalum 0,3 mm WarnaPek Nok dan Talang Atap Galvalum 0,30 WarnaPek.Listplank Wood Plank 30 cm PolosPekerjaan Kanopi Teras
-
Unit3 1,000 unit4 1,000 unit
- Kg - -
6 - Ls -
5 M2
-
VI
5 -
-
V
- 10,000 M3 - -
- 45,980 Kg - -- 3,230 M2 - -
4 -- 0,418 M3 - -
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN (RP ) JUMLAH HARGA (RP)
II
I1 1,000 Unit2 1,000
1 -2 -2 45,075 M33 9,000 M3
-
III1 14,000 M32 40,000 M3
-`
IV1 -
- 3,000 M3
- 13,333 M2- 550,037 Kg
- 3,888 M3 - -2
- 15,120 M2- 612,661 Kg - -
- 3,263 M3 - -3 -
- 14,500 M2 - -- 596,262 Kg - -
1 165,000 M22 280,000 M23 280,000 M2
2 212,000 M21 212,000 M2
4 - M2
4 85,000 M'3 24,000 M'
-5 - Ls -
Sub.Jumlah Pekerjaan Atap
PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIKPas.Lantai Keramik 40 x 40 cm UnpolishPas.Keramik Lantai 20 x 20 cmPas.Keramik Dinding 20 x 30 cmSub.Jumlah Pekerjaan Lantai Keramik
PEKERJAAN PASANGAN PLAPONDPekerjaan Rangka Plapond Hollow GalvalumPekerjaan Penutup Plapond Calsiboard/Gypsum BoardPek.List Plapond Kayu Propil 7 cmSub.Jumlah Pekerjaan Pasangan Plapond
PEKERJAAN KUSEN & PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGANPintu BesiPekerjaan Pintu Rolling DoorPekerjaan Pintu Aluminium Bingkai kacaPekerjaan jendela aluminium Kaca MatiPintu Aluminium untuk Kamar MandiSub.Jumlah Pekerjaan Kusen & Pintu
PEKERJAAN ELEKTRIKAL Stop KontakPek.Instalasi Titik NyalaSakelar TunggalSakelar GandaPanel BoxLampu Sl 18 WattLampu RM 2 X 18 WattPengadaan Daya Listrik 66 KVASub.Jumlah Pekerjaan Elektrikal
PEKERJAAN PENGECATANPek.cat tembokPek.Cat PlapondPek.Cat Listplank Setara AvianPek.Cat Kusen,List Plapond dan Pintu Setara AvianSub.Jumlah Pekerjaan Pengecatan
PEKERJAAN SANITASIPas.Kloset JongkokPas.Kran Air 3/4"Pas.Floor DrainPas.Pipa PVC 3/4 "Pas.Pipa PVC 4 "Pek.Septik TankPek.wastafelMesin Air ( Jet Pump )Tower AirBak Reservoir 1 m3Penyambungan Air PDAMSub.Jumlah Pekerjaan Sanitasi
8 1,000 Bh
7 14,000 Bh
XI1 280,000 M2
7 1,000 Bh
-
VIII
Bh
, -
1 84,000 M2VII
-
2 3,000 M22 17,000 M2
2 198,000 M21 198,000 M2
-3 98,000 M'
3 5,000 Unit
IX1 3,000 Unit2 1,000 Unit
4 12,000 M25 2,000
-
2 36,000 Titik
X1 6,000 Bh
4 6,000 Bh3 6,000 Titik
8 1,000 Ls-
3,000 Bh6
4 35,000 M2
2 198,000 M23 25,500 M2
XII
-
-
5 65,000 M'6 1,000 Unit7 - Bh
9 1,000
3 2,000 BH
2,000 BH2 7,000 BH
5 1,000 Bh
4 125,000 M'
1
10 1,000 LsUnit
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOUPLANKSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kls III ( Balok 5/7)Paku 5 cm - 12 cmPapan Kayu Kls III
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGGALI 1 M3 TANAH BIASA SEDALAM 1.00 MSatuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG KEMBALI 1 M3 GALIAN ( 1/3 INDEKS GALIAN )Satuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
DAFTAR ANALISA HARGA SATU PEKERJAANTAHUN ANGGARAN 2015
2 Kg 0,020 -Rp3 M3 0,007 -Rp
M
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,120 -Rp
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp2 OH 0,100 -Rp3 OH 0,010 -Rp
2 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
4 OH 0,005 -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,563 -Rp -Rp
1 -Rp-
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
2 OH 0,056 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 -Rp
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
B1 OH 0,250 -Rp -Rp2 OH 0,080 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMADATKAN TANAH (PER 20 CM)Satuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG 1 M3 PASIR URUGSatuan Pembayaran :
BAHANPasir Urug
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 PONDASI BATU BELAH CAMPURAN 1 PC : 4 PPSatuan Pembayaran :
BAHANBatu GunungSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
2 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
--Rp
A
Rp -
D Rp -
E
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
2 OH 0,600 -Rp -Rp3 OH 0,060 -Rp -Rp
C
-Rp
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
E
F Rp -
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
-Rp
4 OH -Rp Rp -JUMLAH HARGA TENAGA
1
0,075
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 -Rp
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,500 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 M3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,500 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 1,200 -Rp2 Kg 163,000 -Rp3 M3 0,520 -Rp
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,500 -Rp -Rp
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 BATU KOSONG ( AANSTAMPING )Satuan Pembayaran :
BAHANBatu GunungPasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON MUTU Fc=14,5 Mpa (K-175),SLUMP (12 ± 2) CM.W/C=0,66Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON MUTU Fc=16,9 Mpa (K-225),SLUMP (12 ± 2) CM.Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Rp -
F Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 371,000
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
0,4322 M3 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN
1 M3 1,200 -Rp -Rp
B
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
INDEKS
1 OH 0,780 -Rp -Rp2 OH 0,390 -Rp -Rp3 OH 0,039 -Rp -Rp
2 M3 0,447 -Rp
A
4 OH 0,039 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
1 Kg 326,000 -Rp -Rp
C
Rp -4 Liter 215,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
B1 OH 1,650
0,083 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
3 M3 0,616 -Rp
2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp4 OH
-Rp -Rp
D Rp -
-Rp -Rp2 M3 0,411 -Rp -Rp3 M3 1,595 -Rp -Rp4 Liter 215,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,650 -Rp -Rp2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
4 OH 0,083 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON LANTAI KERJA MUTU Fc=7,4 Mpa (K-100),SLUMP (12 ± 2) CM.Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMBESIAN 1 KG BESI POLOSSatuan Pembayaran :
BAHANBesi Beton PolosKawat Beton
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK SLOOFSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan BekistingPaku 5 cm - 12 cmMinyak bekisting
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
D Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
A1 M3 0,045 -Rp2 Kg 0,300 -Rp
-Rp -Rp2 OH 0,2600 -Rp -Rp
1 -Rp Rp -
Rp -
C
JUMLAH HARGA BAHAN
2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0007 -Rp
B1 OH -Rp -Rp
-Rp
0,0070
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kg
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 352,000 -Rp -Rp2 M3 0,135 -Rp -Rp3 M3 0,502 -Rp -Rp4 Liter 215,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,650 -Rp -Rp2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp4 OH 0,083 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
4 OH 0,0004 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
Rp -
1 Kg 1,050 -Rp2 Kg 0,015 -Rp
A
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
3 Liter 0,100 -RpJUMLAH HARGA BAHAN
4 OH 0,0260 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
Rp -
B
3 OH 0,0260 -Rp -Rp-Rp
1 OH 0,5200
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK KOLOMSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK BALOKSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK LANTAISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
1 M3
5 Lembar 0,350 -Rp -Rp6 Batang 2,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
0,040 -Rp -RpKg 0,400 -Rp -Rp
Liter
Rp -
0,200 -Rp -RpM3 0,015 -Rp -Rp
Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )F
OverHead & Profit 15 %E
Rp - Jumlah ( A + B + C )D
Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN-Rp1
C
Rp -JUMLAH HARGA TENAGA-Rp-Rp0,0330OH4-Rp-Rp0,0330OH3-Rp-Rp0,3300OH2
A
JUMLAH HARGAHARGA SATUANINDEKSSATUANU R A I A NNo
-Rp-Rp0,6600OH1B
Rp -JUMLAH HARGA BAHAN-Rp2,000Batang6
M²
Kg 0,400Liter 0,200M3 0,015
-Rp-Rp
-Rp-Rp-Rp
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
-Rp0,350Lembar5
-Rp-Rp0,040M31
A1 M3 0,040 -Rp -Rp
Kg 0,400 -Rp -RpLiter 0,200 -Rp -RpM3 0,015 -Rp -Rp
5 Lembar 0,350 -Rp -Rp6 Batang 2,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,6600 -Rp -Rp2 OH 0,3300 -Rp -Rp3 OH 0,0330 -Rp -Rp4 OH 0,0330 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING BATA UKURAN (5 X 11 X 22) CM TEBAL 1/2 BATA CAMP.1 PC : 3 PSSatuan Pembayaran :
BAHANBata MerahSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING BATA UKURAN (5 X 11 X 22) CM TEBAL 1/2 BATA CAMP.1 PC : 5 PSSatuan Pembayaran :
BAHANBata MerahSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 3 PP, TEBAL 15 MMSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS
1 Buah
2 OH 0,3300 -Rp -Rp
B1 OH 0,6600 -Rp -Rp
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
3 OH 0,0330 -Rp -Rp
1
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
-Rp
4 OH
E
F Rp -
Rp -
D Rp -
C
0,0330 -Rp -Rp Rp -
70,000 -Rp2 Kg 14,370 -Rp3 M3 0,040 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 70,000 -Rp -Rp2 Kg 9,680 -Rp -Rp3 M3 0,045 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 Kg 5,184 -Rp -Rp2 M3 0,026 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 4PP, TEBAL 15 MMSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ACIANSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Rp -
B
2 OH 0,1500 -Rp -Rp
-Rp
Rp -
2 -Rp
-Rp Rp -
E
F
1 OH 0,2000
1 Kg 6,480 -Rp -Rp2
1 OH 0,2000 -Rp -Rp
A
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0100
3 OH 0,0150 -Rp -Rp4 OH 0,0010 -Rp -Rp
Rp -
C
-Rp -Rp
Rp -
-Rp
OverHead & Profit 15 %
A1 Kg 3,250 -Rp -Rp
B
-Rp3 OH
Rp -
D Rp -
E
F Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
C1 -Rp
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
M3 0,019 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN
OH 0,1000
D Rp -
1
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMASANG 1 M3 KUSEN PINTU DAN KUSEN JENDELA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IIPaku 10 cmLem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 DAUN PINTU PANEL KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 PINTU DAN JENDELA KACA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
OH 0,8000 -Rp -Rp
0,300 Rp -
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS
-Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,024 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
2 OH 2,4000 -Rp
2 Kg -Rp -Rp
B1
-Rp3 OH 0,2400 -Rp4 OH 0,0400 -Rp -Rp
F Rp -
1
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 1,200 -Rp2 Kg 1,250 -Rp2 Kg 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 6,0000 -Rp -Rp2 OH 18,0000 -Rp -Rp3 OH 1,8000 -Rp -Rp
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
4 OH 0,3000 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
A1 M3 0,040 -Rp -Rp2 Kg 0,500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 3,0000 -Rp -Rp3 OH 0,3000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
JUMLAH HARGA TENAGA
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
Rp -
C-Rp
E
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 PINTU DAN JENDELA JALUSI KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan kayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 JALUSI KUSEN KAYU KLS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan kayu Kelas IIpaku 1 - 2,5 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DAUN PINTU TAEKWOOD RANGKAP RANGKA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan Kayu Kelas IiPaku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cmLem KayuTaekwood 120 x 240 x 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
3 OH 0,3000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
F Rp -
1 -Rp Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
1 M3 0,064 -Rp -Rp2 Kg 0,500 -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
-RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 3,0000 -Rp -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
D Rp -
1 M3 0,060 -Rp -Rp2 Kg 0,150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,6700 -Rp -Rp2 OH 2,0000 -Rp -Rp3 OH 0,2000 -Rp -Rp4 OH 0,3350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,019 -Rp -Rp
B
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 OH 0,6000 -Rp -Rp2 OH 2,0000 -Rp -Rp3 OH 0,2000 -Rp -Rp4 OH 0,0300 -Rp -Rp
2 Kg 0,030 -Rp -Rp3 Kg 0,300 -Rp -Rp4 Lembar 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DAUN PINTU TAEKWOOD RANGKAP (RANGKA LAMA) RANGKA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan Kayu Kelas IiPaku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cmLem KayuTaekwood 120 x 240 x 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' KUSEN PINTU ALUMINIUMSatuan Pembayaran :
BAHANProfil AluminiumSekrup FixerSealent
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PINTU ALUMINIUM STRIP LEBAR 8 CMSatuan Pembayaran :
BAHANProfil AluminiumAluminium Strip
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
-Rp
F Rp -
D Rp -
Buah 2,000
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
Jumlah ( A + B + C )
E
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,019 -Rp -Rp2 Kg 0,015 -Rp -Rp3 Kg 0,300 -Rp -Rp4 Lembar 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 1,0000 -Rp -Rp3 OH 0,1000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
4 OH 0,0150 -Rp -Rp Rp -
Rp -
C1
-Rp3 Tube 0,060 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
2
-RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 OH 0,0430 -Rp2
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,100 -Rp
OH 0,0430 -Rp3 OH 0,0043 -Rp4 OH 0,0021
Rp -
M2
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0430 -Rp -Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 4,400 -Rp -Rp2 Buah 14,600
2 OH 0,0430 -Rp -Rp3 OH 0,0043 -Rp -Rp4 OH 0,0021 -Rp -Rp
-Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PINTU KACA RANGKA ALUMINIUMSatuan Pembayaran :
BAHANPintu AluminiumPropil kacaSealent
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 KONSTRUKSI KUDA-KUDA KONVENSIONAL KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIBesi Streep tebal 5 mmPaku 12 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 KONSTRUKSI GORDENG KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIBesi Streep tebal 5 mmPaku 12 cm
1,200 -Rp
-Rp2 OH 20,1000 -Rp -Rp3 OH 2,0100 -Rp -Rp
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1
Rp -
1
M3
JUMLAH HARGA BAHAN
D Rp -
E
Rp -
2 Kg 15,000 -Rp3 Kg 5,600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
BOH 6,7000 -Rp
OH 0,3350 -Rp
-Rp Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN
-Rp
1 M3 1,100 -Rp -Rp2 Kg
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
4
15,000 -Rp -Rp3 Kg 3,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 4,400 -Rp -Rp
3 Buah 0,270 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0850 -Rp -Rp2 OH 0,0850 -Rp -Rp3 OH 0,0090 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
2 M' 4,500 -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 KASO DAN RENG KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIPaku 12 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP BAJA RINGANSatuan Pembayaran :
BAHANCanal C 75.80Reng TS 0,35Screw 12 14x20Screw 10 16x16L.BraketDyna Bolt
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP GALVALUM 0,30 MMSatuan Pembayaran :
BAHANAtap Spandek 0,40 mmBaut Sekrup Atap
-Rp
54 Bh 40,000
Rp -
2
1,351
4 -Rp-Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
Rp -
D
OH 0,075 -RpOH -Rp
1 M' -Rp-Rp
A
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
B1 OH 6,7000 -Rp -Rp2 OH 20,1000 -Rp -Rp3 OH 2,0100 -Rp -Rp4 OH 0,3350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
2 Bh 8,000
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,850
OH 0,800 -Rp -Rp3
1
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
-RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
BOH 0,100 -Rp -Rp
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
0,0075
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
2 M' 3,650 -Rp3 Bh 47,000 -Rp
-Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
Bh 1,520 -Rp6 Bh 1,840
1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,012 -Rp -Rp2 Kg 0,150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M TALANG JURAI Galvalum 0,30 mm LEBAR 45 CMSatuan Pembayaran :
BAHANGalvalum Plat 0,30 mm Warnasekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP SENG GELOMBANGSatuan Pembayaran :
BAHANSeng GelombangPaku Biasa
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' NOK ATAP SENGSatuan Pembayaran :
BAHANSeng Plat 3" x 6' bjls 28Paku Biasa
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
B1 OH 0,0750 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp
E OverHead & Profit 15 %
-Rp3 OH 0,0800 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
4 OH 0,1200 -Rp -Rp Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
M1
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,050 -Rp2 BH 3,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0750 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0800 -Rp -Rp4 OH 0,1200 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F
1 OH 0,1200 -Rp -Rp2 OH 0,0600 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0060 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lbr 0,700 -Rp2 Kg 0,020 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lbr 0,300 -Rp2 Kg 0,040 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LISTPLANK KAYU KLS iiSatuan Pembayaran :
BAHANkayu Papan Kls IIPaku Biasa
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP GENTENG METALSatuan Pembayaran :
BAHANGenteng MetalPaku
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' NOK ATAP GENTENG METALSatuan Pembayaran :
BAHANNok Genteng MetalPaku
UPAHPekerjaTukang
1,020
Rp -
B
-Rp2 Kg
Rp -
1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,2000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
B
0,200 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN
1 Bh
Rp -JUMLAH HARGA TENAGA
C
E OverHead & Profit 15 %
F
B1 OH 0,1500 -Rp -Rp2 OH 0,0700 -Rp -Rp3 OH 0,0070 -Rp -Rp4 OH 0,0060 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 M3 0,011 -Rp -Rp2 Kg 0,050 -Rp -Rp
1 -Rp
3 OH 0,0200-Rp -Rp
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
-Rp -Rp4 OH 0,0050
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
1 OH 0,2000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,100 -Rp2 Kg 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,2500 -Rp -Rp2 OH 0,1500 -Rp -Rp
Kepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M'WOODPLANKSatuan Pembayaran :
BAHANWoodplank 30 cmBaut Sekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA LANGIT-LANGIT (50 X 100 ) KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIpaku 5 - 7 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA LANGIT-LANGIT BESI HOLLOW 20X40.2 MM,MODUL 60 X 60 CMSatuan Pembayaran :
BAHANRangka Hollow 20.40.2Sekrup 3 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor4
1 M' 4,000 -Rp
Rp -
B
A
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,015 -Rp2 Kg 0,200 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1500 -Rp -Rp2 OH 0,3000 -Rp -Rp3 OH 0,0300 -Rp -Rp4 OH 0,0750 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
A1 M' 1,100 -Rp2 Bh 4,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN -
-Rp
B1 OH 0,1500 -Rp2 OH 0,0700 -Rp3 OH 0,0070 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
4 OH 0,0060 -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN
1 OH 0,0500 -RpOH 0,4500 -Rp
3 OH 0,0450 -Rp -Rp
-Rp2 -Rp
2 Kg 0,010 -Rp
OH 0,0025 -Rp -Rp
3 OH 0,0150 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
PERALATANalat Bantu
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA BESI HOLLOW 1X40X40.2 MM,MODUL 60 X 120 CM DINDING PARTISISatuan Pembayaran :
BAHANRangka Metal Hollow 40.40.2 mmAcc ( Perkuatan Las )
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD ( 120X240X9 0MMSatuan Pembayaran :
BAHANGypsum BoardSekrup 3 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATANalat Bantu
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANGIT-LANGIT TRIPLEKS 4 MMSatuan Pembayaran :
BAHANTriplekspaku Tripleks
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
-RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
1 Ls 1,000
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
A1 M' 3,500 -Rp2 Ls 100% Rangka -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,2500 -Rp -Rp2 OH 0,2500 -Rp -Rp3 OH 0,0250 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lembar 0,364 -Rp2 Kg 0,110 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,0500 -Rp -Rp3 OH 0,0050 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lembar 0,375 -Rp2 Kg 0,003 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LIST PLAPOND KAYU PROPILSatuan Pembayaran :
BAHANKayu PropilePaku
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LIST PLAPOND GYPSUM 7 CMSatuan Pembayaran :
BAHANList GypsumSekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANTAI KERAMIK UKURAN (40X40) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Polos Uk(.40 x 40 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
C
F Rp -
4 OH 0,0030 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
No U R A I A N SATUAN
F Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,050 -Rp2 Kg 0,010 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0500 -Rp -Rp2 OH 0,0500 -Rp -Rp3 OH 0,0050 -Rp -Rp
0,0500 -Rp
INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,050 -Rp2 Bh 4,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0500
3 OH 0,0050 -Rp4 OH 0,0030 -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-Rp2 OH
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
3 M3 0,045 -Rp4 Kg 1,620 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
A
1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
1 M2 1,000 -Rp2 Kg 8,190 -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANTAI KERAMIK UKURAN (20X20) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Uk(.20 x 20 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING KERAMIK UKURAN (20X25) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Uk(.20 x 20 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG LANTAI SEMEN 1 PC : 5 PSSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,000 -Rp2 Kg 10,400 -Rp -Rp3 M3 0,045 -Rp -Rp4 Kg 1,620 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,000 -Rp2 Kg 10,000 -Rp -Rp3 M3 0,018 -Rp -Rp4 Kg 1,940 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 10,000 -Rp -Rp2 M3 0,022 -Rp -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' PLINT KERAMIK UKURAN (10X40) CMSatuan Pembayaran :
BAHANPlint Keramik 10 x 40 cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 2,5"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 2,5 "Perlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 3"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 3 "Perlengkapan
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
M2
Kg 0,025
1 Buah 2,500-Rp
3
A
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
1 -Rp Rp -
1 OH 0,0810 -Rp -Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
E
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
-Rp
4 -Rp
D Rp -
2 OH 0,1350
-Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-RpJUMLAH HARGA BAHAN
B0,0900 -Rp -Rp
2
B
1 M 1,200 -Rp2 % 35,000
JUMLAH HARGA TENAGA
C
-Rp -Rp3 OH 0,0135 -Rp -Rp4 OH 0,0040 -Rp -Rp
Rp -
-Rp
E
F Rp -
2 % 35,000 -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
JUMLAH HARGA
A
1 -Rp Rp -
B
OH 0,0900 -Rp -Rp
Rp -
1 -Rp
1 OH 0,2600 -Rp -Rp2 OH 0,1250 -Rp -Rp3 OH 0,0125 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
D Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
2 Kg 1,140 -RpM3 0,003 -Rp -Rp
3 OH 0,0090 -Rp -Rp4 OH 0,0050
1 OH
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,200 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 3/4"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 3/4 "Perlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KRAN AIR 1/2" ATAU 3/4"Satuan Pembayaran :
BAHANKran airseal tape
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH URINOIRSatuan Pembayaran :
BAHANUrinoirSemen PortlandPasir pasangPerlengkapan
A
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
1 Unit 1,000 -Rp2 Kg 6,000 -Rp3 M3 0,010 -Rp4 % 30,000 -Rp
B1 OH 0,0810 -Rp -Rp2 OH 0,1350 -Rp -Rp3 OH 0,0135 -Rp -Rp4 OH 0,0040 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,200 -Rp2 % 35,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0360 -Rp -Rp2 OH 0,0600 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0020 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,000 -Rp2 Buah 0,025 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0100 -Rp -Rp2 OH 0,4000 -Rp -Rp3 OH 0,0400 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH WASTAFELSatuan Pembayaran :
BAHANwastafelSemen PortlandPasir pasangPerlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KLOSET JONGKOK PORSELINSatuan Pembayaran :
BAHANKloset jongkokSemen PortlandPasir pasang
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KLOSET DUDUKSatuan Pembayaran :
BAHANKloset DudukPerlengkapan
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp
1,0000 -Rp -Rp3 OH 0,1000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
2 OH
1 -Rp
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
D Rp -
E
F Rp -
1 Unit 1,200 -Rp2 Kg 6,000 -Rp -Rp3 M3 0,010 -Rp -Rp4 % 12,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,2000 -Rp -Rp2 OH 1,4500 -Rp -Rp3 OH 0,1500 -Rp -Rp4 OH 0,0600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Unit 1,000 -Rp2 Kg 6,000 -Rp -Rp3 M3 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 1,5000 -Rp -Rp3 OH 0,1500 -Rp -Rp4 OH 0,1600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Unit 1,000 -Rp2 Ls 6% x Closet -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pemasangan 1 M² WallpaperSatuan Pembayaran :
BAHANWallpaperLem
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok lama ( 1Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup)Satuan Pembayaran :
BAHANCat dasarCat Penutup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok Baru(1 Lapis Plamur, 1 Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup)Satuan Pembayaran :
BAHANPlamurCat dasarCat Penutup
UPAHPekerjaTukangKepala Tukang
B1 OH 3,3000 -Rp -Rp2 OH 1,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,1600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,200 -Rp2 Kg 0,200 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0200 -Rp -Rp2 OH 0,2000 -Rp -Rp3 OH 0,0200 -Rp -Rp4 OH 0,0025 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,120 -Rp2 Kg 0,180 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0280 -Rp -Rp2 OH 0,0420 -Rp -Rp3 OH 0,0042 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,100 -Rp2 Kg 0,100 -Rp -Rp2 Kg 0,260 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0200 -Rp -Rp2 OH 0,0630 -Rp -Rp3 OH 0,0063 -Rp -Rp
Mandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN KAYU BARU ( 1 LAPIS PLAMUR, 1 LAPIS CAT DASAR 2 LAPIS CAT PENUTUP )Satuan Pembayaran :
BAHANMeni KayuPlamir KayuCat Dasar KayuCat Kayu Mutu Menengah
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN ULANG KAYUSatuan Pembayaran :
BAHANMeni KayuPlamir KayuCat Dasar KayuCat Kayu Mutu Menengah
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN GENTENGSatuan Pembayaran :
BAHANCat Genteng
4 OH 0,0030 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,200 -Rp2 Kg 0,150 -Rp
4 Kg 0,260 -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 OH 0,0700 -Rp -Rp2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
3 Kg 0,170 -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
A1 Kg 0,150 -Rp -Rp2 Kg 0,170 -Rp -Rp3 Kg 0,170 -Rp -Rp4 Kg 0,260 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0700 -Rp -Rp2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,100 -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KUNCI TANAM BIASASatuan Pembayaran :
BAHANKunci Pintu Setara Merk Imperial
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH ENGSEL JENDELASatuan Pembayaran :
BAHANEngsel Jendela Setara Merk Viper
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KAIT ANGINSatuan Pembayaran :
BAHANKait Angin Kecil
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
D Rp -
E
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Rp -1 -Rp
-Rp Rp -
A
BH
No U R A I A N
1
SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHANBuah 1,000
B1 OH 0,020 -Rp -Rp2 OH 0,200 -Rp -Rp3 OH 0,020 -Rp -Rp4 OH 0,0100 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,010 -Rp -Rp2 OH 0,500 -Rp -Rp3 OH 0,010 -Rp -Rp4 OH 0,005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,010 -Rp -Rp2 OH 0,100 -Rp -Rp3 OH 0,010 -Rp -Rp4 OH 0,0005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR CLOSERSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Closer
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR HOLDERSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Holder
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR STOPSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Stop
UPAHTukangKepala Tukang
1 -Rp
4 OH 0,00075 -Rp
-Rp
B
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
Rp -
1 Buah 1,000
C1 -Rp
Rp -F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
Rp -
D Rp -
E
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA TENAGA
C
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
1 OH 0,015 -Rp -Rp
3 OH 0,015 -Rp -Rp-Rp
Rp -
2 OH 0,150 -Rp
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp
2 OH 0,020 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,200 -Rp -Rp
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp -Rp2 OH 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
-RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,125 -Rp -Rp2 OH 0,013 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH GRENDELSatuan Pembayaran :
BAHANGrendel Besar
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PASANG KACA POLOS TEBAL 3 MMSatuan Pembayaran :
BAHANKaca Polos 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGERJAKAN 1 TITIK INSTALASI LAMPUSatuan Pembayaran :
BAHANKabel NYM (2 x 2,5)mmKlem Kabel no 10Pipa KonduitInbow DosIsolasiT-DosLas Dop
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
D Rp -
E
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
A1 M2 1,100 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
1 -RpBuah 1,000JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp -Rp
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
JUMLAH HARGA
-Rp
1 Bh 1,000
B1 OH 0,150 -Rp -Rp
4
Rp -
F Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
B
3 OH 0,050 -Rp -Rp-Rp
Rp -
OH 0,500 -Rp -RpOH 0,500 -Rp -Rp
12
4 OH 0,005 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
F Rp -
2 OH 0,010 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
OH 0,00075 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
2 OH 0,150 -Rp -Rp3 OH 0,015 -Rp -Rp
TITIK
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
3 Bh 3,000JUMLAH HARGA BAHAN
1 M' 20,000 -Rp
2 Bh 1,000 -Rp
1 Bh 40,000 -Rp1 m' 3,000 -Rp
-Rp1 Roll 4,000 -Rp
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR GANDASatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Ganda
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR TUNGGALSatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Tunggal
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR TUNGGALSatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Tunggal
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
Rp -
D Rp -
E
JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
OH 0,005 -Rp -Rp
4 OH 0,0003 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp
-Rp Rp -
1 -RpA
Bh 1,000 -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1
E OverHead & Profit 15 %
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp4 OH 0,0003 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,000 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp4 OH 0,0003 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH STOP KONTAKSatuan Pembayaran :
BAHANStop Kontak
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH FITTING LAMPUSatuan Pembayaran :
BAHANFITTING LAMPU
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PAVING BLOK LOKAL T.8 CMSatuan Pembayaran :
BAHANPaving BlokPasir Urug
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
Rp -
Rp -
1 -Rp
Bh 1,000 -Rp
B
3 OH 0,005 -Rp -Rp
E
F Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No
-Rp -Rp
U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA
1 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
-Rp Rp -
C
D Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050
1
2 OH 0,800 -Rp -Rp
-Rp Rp -
Jumlah ( A + B + C )
2
1 Bh 1,000 -Rp
Rp -
No U R A I A N HARGA SATUAN
Rp -
Rp -
C
4
E
OH 0,005 -Rp -RpOH 0,0003 -Rp -Rp
Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
A
-Rp3
1 OH 0,005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
Rp -
Rp -
B
4 OH 0,0003 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA BAHAN
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M2
No U R A I A N SATUAN
SATUAN INDEKS
JUMLAH HARGA TENAGA
1
-Rp
-Rp
0,100 -Rp -Rp
-Rp Rp -
3 OH 0,075 -Rp -Rp
1 OHB
INDEKS HARGA SATUAN
D
OH 0,050 -Rp
A
JUMLAH HARGA
2 M3 0,230JUMLAH HARGA BAHAN
4 OH 0,0000 -Rp
1 Bh 50,000
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 BATU CANDISatuan Pembayaran :
BAHANbatu CandiPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PLESTERAN CIPRAT 1 SP : 2 PPSatuan Pembayaran :
BAHANPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 BATU TEMPEL HITAMSatuan Pembayaran :
BAHANBatu Tempel HitamPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M2
No U R A I A N SATUAN
E
F Rp -
INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
C1
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
-Rp
-RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
4
-Rp -Rp2
2 M3 0,025 -Rp
B
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
-Rp
OH 0,120 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
A1 M2 1,200 -Rp
OH 0,0240 -Rp
1 OH 0,240
0,006 -Rp -Rp2 Kg
3 Kg 5,000 -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
D
3 OH 0,012 -Rp -Rp
C
3 OH 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
A1 M3
4,320 -Rp -Rp
1 OH 0,300 -Rp -Rp2 OH 0,100 -Rp -Rp
4 OH 0,0150 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,100 -Rp2 M3 0,035 -Rp -Rp3 Kg 11,750 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,700 -Rp -Rp2 OH 0,350 -Rp -Rp3 OH 0,035 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN BAK CUCI PIRING STAINLESS STEELSatuan Pembayaran :
BAHANBak cuci PiringWater drainPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG 1 M3 TANAH TIMBUNANSatuan Pembayaran :
BAHANTanah Timbunan
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
C
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
-RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
-RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
E
D Rp -
2 OH 0,050 -Rp
1 M3 1,200 -Rp
F Rp -
JUMLAH HARGA
BH
A
1 OH 0,500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
0,050 -Rp
0,050 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
-
3 -Rp
A
-Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
-Rp Rp -
2 Bh 1,000-Rp
M3
-Rp
4 Kg 20,000 -Rp
1 -Rp
-Rp
1 Unit 1,000
3 OH 0,050 -Rp -Rp4 OH 0,0250 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
B
2 OH 0,500 -Rp -Rp1 OH
Rp -
C
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
1
NO JENIS BAHAN SATUAN HARGA DASAR RATA-RATA
BAHAN DASAR1 Batu Kali
Utuh M³Batu pecah 7 - 10 cm M³Batu pecah 5 - 7 cm M³Batu pecah 3 - 5 cm M³Batu pecah 2 - 3 cm M³Batu pecah 1 - 2 cm M³Batu pecah 0.51 - 1 cm M³
2 Batu Merah Buah3 Batu Gunung M³4 Batu Alam
Andesit Biasa M²Andesit Susun Sirih M²Andesit Halus M²Andesit Gelombang M²Batu Candi Permukaan Rata M²Batu Palimanan Kuning M²Batu Hijau Sukabumi M²Batu Bali Green M²Batu Bali Napoli M²Paras Jokja Besar M²Batu Cirebon Beraturan M²Batu Cirebon Tidak Beraturan M²
5 Tanah Timbunan M³6 Pasir
Timbunan/Urug M³Pasangan M³Beton M³
7 Kerikil M³8 Sirtu M³9 Kapur Pasangan Bks
10 Semen PC ZakOrdinary Portland Cement (OPC 50 Kg) KgPortland Pozzoland Cement (PPC 40 Kg) KgPortland Composite Cement (PCC 40 Kg) KgPutih Tiga Roda @ 40 Kg KgSemen Nat Putih KgSemen Nat warna Kg
STANDAR HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN DAN UPAH KERJAPEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
SEMESTER I TAHUN 2015
14 Paving Blok Mutu (K 175)Tebal 6 Cm M²Tebal 8 Cm M²Berlian M²
15 Paving Blok Mutu (K 225) Tebal 6 Cm M² Tabal 8 Cm M²
16 Paving Blok Mutu ( K 300)Tebal 6 Cm M²Tebal 8 cm M²
17 Paving Blok Mutu (K 400) M²18 Topiuskup (K 225) biji19 Kanstin 20x25x50 biji20 Buis Beton
d=20 cm Bijid=30 cm Bijid=40 cm Bijid=50 cm Bijid=60 cm Biji
21 Gorong-Gorongd=30 cm; pjg 1 m Bijid=40 cm; pjg 1 m Bijid=60 cm; pjg 0.5 m Bijid=70 cm; pjg 0.5 m Bijid=80 cm; pjg 0.5 m BijiBAHAN KAYU
1 Kayu Kelas IBalok Gergaji Sawmil M³Papan Gergaji Sawmil M³Balok Gergaji Sansaw M³Papan Gergaji Sansaw M³
2 Kayu Kelas IIBalok M³Papan M³
3 Kayu Kelas IIIBalok M³Papan M³
4 Kayu Kelas IVBalok M³Papan M³BAHAN LANTAI
1 Tegel KeramikPutih 10 X 20 cm DosPutih 10 X 20 cm DosWarna 10 X 20 cm DosPutih 20 X 20 cm DosWarna 20 X 20 cm DosPutih 20 X 25 cm DosWarna 20 X 25 cm Dos
Putih 30 X 30 cm DosWarna 30 X 30 cm DosPutih 40 X 40 cm DosWarna 40 X 40 cm DosWarna 50 x 50 DosWarna 60 x 60 DosTegel Plint 10 x 30 cm BhTegel Plint 10 x 40 cm Lbr
BAHAN KACAKaca Bening 3 mm MtrKaca Bening 5 mm MtrKaca Buram 3 mm MtrKaca Buram 5 mm MtrKaca Ryben 3 mm MtrKaca Ryben 5 mm MtrRangka Nako Lengkap Terali 7 mata Set/daunBAHAN BESI
1 Besi BetonPolos KgUlir Kg
3 PAKUPaku Biasa KgPaku Asbes KgPaku Seng (payung) RRT DosPaku skrup 3 ½ inci DosPaku Skrup 4 Inci DosPaku Payung Berulir 75 mm KgPaku Sirap 3 cm KgPaku Beton Hitam DosPaku Beton Putih Dos
4 KawatBeton KgNyamuk MtrAyakan Kecil mtrDuri roll
5 Besi Plat2mm=120x240 mm Lbr3 mm = 120 X 240 mm LbrBesi H 15 cm Panjang 12 m Btg
6 Besi Strep30.3 mm Btg35.4 mm Btg40.4 mm Btg45.6 mm Btg50.6 mm Btg
7 Besi Siku30.30.3 Btg40.40.4 Btg
40.40.3 Btg50.50.4 Btg50.50.5 Btg60.60.6 Btg70.70.7 Btg
8 Besi 6 mm Mtr9 Besi Tipe C (Rangka Baja Ringan) 6 m
Lebar 10, tebal, 1,8 -2,00 mm BtgCanal C 0,75x0,75x5,8 m BtgReng 0,45 x 5,8 m Btg
10 Besi Hollow (Baja ringan)20.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg40.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg
11 Besi Hollow (Galvanis)Hollow B Uk 20.40.3, tebal 2 mm, L= 4 m BtgHollow B Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m BtgHollow A Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m BtgBAHAN PIPA
1 Pipa Besi GIPؽ Inci – 6 m BtgØ ¾ Inci – 6 m BtgØ 1Inci – 6 m BtgØ 2 Inci – 6 m BtgØ 2 ½ Inci – 6 m BtgØ 3 Inci – 6 m Btg
ؽ Inci – 6 m Medium A BtgØ ¾ Inci – 6 m Medium A BtgØ 1Inci – 6 m Medium A BtgØ 1.5 Inci – 6 m Medium A BtgØ 2 Inci – 6 m Medium A BtgØ 2 ½ Inci – 6 m Medium A BtgØ 3 Inci – 6 m Medium A Btg
2 Pipa PVC Air BersihPipa Paralon PVC - ø 1/2" - 4 m Btg - ø 3/4" - 4 m AW Btg - ø 1" - 4 m AW Btg - ø 1,5" - 4 m AW Btg - ø 2" - 4 m AW Btg - ø 2,5" - 4 m AW Btg - ø 3" - 4 m AW Btg - ø 4" - 4 m AW Btg
Pipa Paralon PVC SNI p= 6 mØ ¾ Inci – 6 m Btg
Ø 1 Inci – 6 m BtgØ 1½ Inci – 6 m BtgØ 2 Inci – 6 m BtgØ 2 ½ Inci – 6 m BtgØ 3 Inci – 6 m BtgØ 4 Inci – 6 m BtgØ 6 Inci – 6 m BtgØ 8 Inci – 6 m BtgØ 10 Inci – 6 m Btg
3 Pipa untuk Saluran Pembuangan AirØ ½ Inci – 4 m BtgØ ¾ Inci – 4 m BtgØ 1 Inci – 4 m BtgØ 1 ½ Inci – 4 m BtgØ 2 Inci – 4 m BtgØ 2 ½ Inci – 4 m BtgØ 3 Inci – 4 m BtgØ 4 Inci – 4 m Btg
4 Pipa Untuk Instalasi ListrikØ 5/8 Inci – 4 m Btg
5 Assesories Pipa SNIReducer (Reducer SC)
4 inch - 3 inch Bh 3 inch - 2 inch Bh 2 inch - 1.5 inch Bh
Bend 90 4 inch (SNI) Bh 3 inch (SNI) Bh 2 inch (SNI) Bh 1.5 inch (SNI) Bh
BAHAN LANGIT-LANGIT1 Eternit 100 X 100 Set2 Tripleks
122 X 244 x 0.2 cm Lbr122 X 244 x 0.3 cm Lbr122 X 244 x 0.6 cm Lbr122 X 244 x 0.9 cm Lbr
3 Tripleks Melamin122 X 244 x 0.3 cm Lbr
4 Accoustic 40 X 60 Lbr5 Teakwood
80 X 244 x 0.3 cm Lbr122 X 244 x 0.3 cm LbrKarsiboard LbrGypsum LbrLes gipsum Lbr
6 Hard Board 122 X 244 cm Lbr7 Asbes Plat Harfeks
200 X 100 X 0.3 cm Lbr9 List Profil
2 x 3 cm / 4 m Btg3 x 3 cm / 4 m Btg4 x 4 cm / 4 m Btg4 x 5 cm / 4 m Btg
BAHAN ATAP1 Genteng
Beton BijiKeramik BhAsbes gelombang 7 kaki LbrHarfles (115X85x0.5 cm) Lbr
2 Atap Metal lbr3 Asbes Genteng Lbr4 Sirap Ikat5 Seng gelombang kecil
BJLS 0.20 mm KakiBJLS 0.22 mm KakiBJLS 0.30 mm KakiBJLS 0.35 mm KakiBitumen Gelombang ( 200x95x0,3 Cm) LbrBitumen Genteng (106x40x0,3 Cm) LbrNok Bitumen (50x90x0,3 Cm) Lbr
6 Seng PlatBJLS 0.30 mm 40x180 LbrBJLS 0.35 mm Lbr
7 Seng Super Deck180 X 70 cm – 10 kaki Kaki
8 SpandekSpandek SilverSpandek t = 0,30 MtrSpandek t = 0,35 MtrSpandek WarnaSpandek t = 0,30 MtrSpandek t = 0,4 Mtr
9 Seng Aluminium GelombangSWG 32” 0.27 mm KakiSWG 30” 0.31 mm KakiSWG 28” 0.38 mm Kaki
10 Seng Plastik (Fiber) Kaki11 Fiber Semen (Harflex)
Super 240 X 108 X 0.6 cm KakiSuper 180 X 108 X 0.6 cm KakiEkonomi 240 X 92 X 0.5 cm KakiEkonomi 180 X 92 X 0.4 cm Kaki
Mini 240 X 105 X 0.4 cm KakiMini 180 X 92 X 0.5 cm KakiSuper 240 X 105 X 0.4 cm KakiSuper 180 X 105 X 0.4 cm Kaki
12 Nok/BubunganGenteng Beton BhGenteng Asbes BhGenteng Keramik BhAlm. SWG 28” -180 cm LbrAlm. SWG 28” –105 cm Lbr
13 Nok Steel GelombangSuper – 180 cm BhMini – 105 cm BhEkonomi – 95 cm Bh
14 Nok Steel RataSuper – 108 cm BhMini – 105 cm BhEkonomi – 95 cm Bh
15 Nok ½ Lingkaran Bh16 Karet Pelapis Genteng
Ukuran 55 mtrUkuran 90 MtrBAHAN PENGGANTUNG
1 Kunci Tanam1 Slag BhDouble Slag Bh
2 PenggantungHak Angin Kecil BhHak Angin Besar BhGrendel Kecil BhGrendel Besar BhEngsel Pintu BhEngsel Jendela BhExpanyolet Bh
BAHAN SANITERKloset Jongkok BhKloset Duduk BhWasthafel warna BhWasthafel cuci piring logam BhUrinoir lengkap BhBak Mandi fiber BhReservoir fiber = 1 m3 BhReservoir fiber = 2 m3 BhReservoir Stainless stell = 1 m3 BhStop Kran 3/4 BhKran Air 3/4 BhPOMPA AIRAir Ltr
Mesin PompaPompa Mesin BhMesin Pompa Jet Pump Setara ZimisuPompa Mesin jet Pump Tarikan 30 m BhPompa Mesin jet Pump Tarikan 40 m BhPompa Mesin jet Pump Tarikan 50 m BhMesin Pompa Setara GroundfosCentrifugal Type CM-4 (debit 0.6 ltr/det ; head 50 m) BhCentrifugal Type CM-4 (debit 1.5 ltr/det ; head 50 m) BhSubmersible Pump SP 2A BhSubmersible Pump SP 3A BhStabilizer 5 KVA BhKontrol Panel BhKabel Power MKabel Sensor MBAHAN FINISHING/CATCat TembokCat Dasar 5 KgCat Kilap 5 KgCat KayuCat Dasar KgCat Kilap LtrPolitur KgMeni 4 KgMinyak Cat LtrCat AtapCat Dasar KgCat Kilap LtrLem Seng LtrAmplas/Kertas Gosok LbrDempul KgResidu 10 ltrKuas Besar BhKuas Kecil BhPlamur KgGerobak Dorong Bh
BAHAN INSTALASI LISTRIKKabel Listrik
1 Type NYA (Full)1 ½ mm Roll2 ½ mm Roll
2 Type NYY2 X 1 ½ mm Roll2 X 2 ½ mm Roll2 X 4 mm Roll
3 Lampu TL1 X 20 W Bh2 X 20 W Bh
1 X 40 W Bh2 X 40 W Bh
4 Lampu Pijar25 W Bh40 W Bh60 W Bh100 W BhLampu Taman Mercury Bh
5 Lampu PijarLampu Sorot 30 Watt BhLampu Sorot 50 Watt BhLampu Sorot 100 Watt Bh
6 Saklar PhaseTunggal Putih BhTunggal Hitam BhDouble Putih BhDouble Hitam Bh
7 Stop KontakHitam BhPutih Bh
8 Zekering Kast Lokal BiasaLokal 2 Group Automat BhLokal 3 Group Biasa BhFitting Bh
NO JENIS BAHAN SATUANUPAH KERJAPekerja :Pekerja Tak Terlatih Org/hrPekerja Kurang Terlatih Org/hrPekerja Terampil Org/hrTukang :Tukang Kayu Org/hrTukang Batu Org/hrTukang Cat Org/hrTukang Listrik Org/hrTukang Pipa Org/hrTukang Besi Org/hrKepala TukangKepala Tukang Kayu Org/hrKepala Tukang Batu Org/hrKepala Tukang Listrik Org/hrKepala Tukang Cat Org/hrKepala Tukang Pipa Org/hrKepala Tukang Besi Org/hr
Mandor Org/hr
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT UMUM & TEKNISPEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH TEPUNG IKAN
Mesin Pembuatan Tepung Ikan
Kapasitas 5 Ton Basah Per Hari
Mesin mesin pembuat Tepung Ikan terdiri dari
1. Mesin Utama
Spesifikasi : Tabung MasakRangka : Pipa Stainless SteelPengerak : Motorgear 3 HpDimensi : 20 x 30 x 360As dan Screw : Bahan Stainless Steel
Spesifikasi : SteamerRangka : Pipa Baja dan Pipa SeamlessPompa Air : 1/2 HPDimensi : Diameter 60 x 100Cerobong Asap : Pipa Diameter 5 “ Tinggi 6 Meter
Spesifikasi :
Rangka : Bahan UNP 10Pengerak : Motorgear 5 HpDimensi : Diameter 20 x 70 x 70As dan Screw : Bahan Stainless Steel
Spesifikasi : Rotary Dryer
Rangka : Pipa Stainless SteelPengerak : Motorgear 7,5 HpDimensi : Diameter 90 x 600 Cm
Penghisap Uap : Bahan baja tebal 2 mmBlower : 2 Hp
Spesifikasi : Air Heater
Rangka : Pipa baja tebal 6 mmBlower : 5,5 Hp dan 1 HpDimensi : Diameter 70 x 140 CmPemanas : Kayu atau Batu baraCerobong Asap : Pipa Diameter 5 “ Tinggi 6 Meter
Spesifikasi : Mesin Giling
Rangka : Plat Baja tebal 10 mm dan Kannal UPisau ukuran : 5 x 40 x 120 jumlah 16 BuahDimensi Mesin : 100 x 30 x 70 Cm
2.Mesin dan Alat Pendukung
2.1 Screw Conveyor
Spesifikasi :
Rangka : Pipa Stainless SteelPengerak : Motorgear 3 HpDimensi : 15 x 25 x 250As dan Screw : Bahan Stainless Steel Harga : Rp. 32.100.000 /Set
2.2 Bucket Elevator
Spesifikasi :
Rangka : Besi Plat tebal 2,5 mmPengerak : Motorgear 2 HpDimensi : 15 x 55 x 350Bucket : Bahan Plastik
2.3 Bak Cuci
Spesifikasi :
Ukuran : 60 x 60 x 240Bahan : Stainless Steel
2.4 Bin Packing
Spesifikasi :
Bahan Bakar : SolarKonsumsi Solar : 10 – 15 Liter per jam
Untuk Pengadaan Genset:
Model HG-80PPower Out Put 80 – 64Engine Type 1104A-44TG280Stroke (mm)105.0 x 127.0Piston 4.4 LtrOil Cap. 8 LtrApprox Dimension :L=2000 mm, W=900 mm, H=1900 mmAprrox Weight = 1100 Kg.Fuel tank = 140 Ltr.Kapasitas 80 KVASertifikat dan kartu garansi resmi
Pengadaan Laptop :
Processor : Intel Core i5- 3317UMemory : 4 GB DDR3L 1600MHz SDRAMLayar : 11,6 inci Full HD 1920 x 1080 pixel, Touchscreen Capacitive OpticContrasGrafis : Intel HD Graphics 4000WiFi, Bluetotth, USB 3.0, USB 3.0 dengan USB Charge,OS Windows 8
I. PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN1.1. PERATURAN UMUM
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan sipil dipakai peraturan umum yang lazim dipakai yang disebutA.V./SU/41.
2. Peraturan yang dimaksud dinyatakan berlaku dan mengikat, kecuali dinyatakan lain dalamRencana Kerja dan Syarat – syarat ini. Peraturan peraturan tersebut adalah :- PBI – 1971 / NI-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)- PUBI 1982 (Peraturan Umum Bangunan Indonesia)- PKKI – 1971 / NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia)- PBKBI 1980 (Peraturan Perencanaan Konstruksi Baja Indonesia)- PUBI 1970 / NI-3 (Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia)- Peraturan bangunan Tahan Gempa tahun 1984- Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1970- Peraturan Cat Indonesia (NI-4 atau PCI 1961)- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1980
3. Peraturan – peraturan lain yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku didaerah setempat
1.2. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN.1. Kontraktor wajib memeriksa dan meneliti semua gambar, ketentuan dan syarat – syarat
sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan2. Apabila ada hal – hal yang tidak lazim dilaksanakan, atau bila dilaksanakan akan
menimbulkan bahaya, maka kontraktor diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya,dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada konsultan pengawas ataudireksi untuk persetujuannya.
3. Apabila ada perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail atau dengan RKS,maka konsultan pengawas atau direksi, akan menetapkan kebutuhan mana yang mengikat(yang harus dilaksanakan), dengan ketentuan menguntungkan Negara.
4. Pelaksana pembangunan proyek dilaksanakan secara lengkap termasuk mendatangkan,mengangkut dan mengerjakan semua bahan – bahan yang diperlukan, menyediakan tenagakerja berikut pengawasan dan hal – hal yang dianggap perlu lainnya.
5. Kontraktor diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju padapenyelesaian dan pelaksanaan pekerjaan secara cepat, baik dan lengkap
6. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja,konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya, disamping pekerjaan pengolahan tanah, baikmenurut perhitungan konstruksi dan gambar – gambar konstruksi yang disediakan jika didugaterdapat kekurangan, Kontrktor diwajibkan mengadakan konsultasi dengan konsultanpengawas dan direksi sebelum pekerjaan dilaksanakan.
7. Pihak Kontraktor dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadiakibat letak daerah proyek, dan memperhitungkan didalam harga yang termuat dalam suratpenawaran, termasuk kehilangan dan kerusakan bahan/ alat.
8. Tanah dan halaman yang diserahkan dalam pembangunan ini diserahkan kepada kontraktordalam keadaan sesuai pada saat seperti penjelasan / aanwijzing lapangan.
9. Kontraktor harus sedemikian rupa menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan,sehingga lokasi dan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pekerjaan pada malam hari,kontraktor harus minta persetujuan kepada direksi atau konsultan pengawas terlebih dahulu.
10. Pekerjaan harus diserahkan secara lengkap (selesai dengan sempurna) kepada pemberitugas / direksi, termasuk perbaikan – perbaikan yang timbul akibat kelalaian, pembersihanlingkungan, dsbnya.
1.3 RENCANA KERJA
1. Sebelum memulai melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun rencana kerjasecara terperinci, antara lain jadwal pelaksanaan (time schedule), network planning, yangdiajukan kepada konsultan pengawas/ direksi selambat – lambatnya 1 (satu) minggu setelahpenunjukan pemenang, untuk mendapatkan persetujuan
2. Setelah mendapat persetujuan, maka rencana kerja tersebut harus dibuat dan diserahkancetakannya kepada konsultan pengawas dan direksi masing – masing rangkap tiga,sedangkan cetakan lainnya harus senantiasa terpajang ditempat pekerjaan (direksi keet),bersama dengan dokumen kontrak.
3. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan, mendatangkan alat – alat dan bahan bantu sesuaidengan rencana kerja, kecuali jika terpaksa menyimpang karena suatu hal, akan tetapi harusdipertimbangkan secara matang dan harus mendapat persetujuan konsultan pengawas dandireksi
4. Rencana Kerja ini akan dipakai oleh pemberi tugas/ direksi sebagai dasar untuk menentukansegala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpanganpekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
1.4 BANGSAL KERJA, GUDANG DAN RUANG RAPAT LAPANGAN1. Bangsal untuk pekerja dan gudang dibuat pada tempat sekitar bangunan, sedangkan untuk
ruang direksi, ruang konsultan pengawas dan ruang rapat lapangan dibuat menyatu danletaknya akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas dan direksi
2. Bahan – bahan utama dan bahan bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan,harus disimpan didalam gudang yang cukup menjamin perlindungan terhadapnya.
3. Kontraktor harus selalu hadir pada saat rapat lapangan baik yang diadakan secara periodicsetiap minggu dan setiap bulan maupun rapat – rapat lainnya yang diadakan oleh konsultanpengawas dan direksi, untuk membicarakan segala sesuatu mengenai pelaksanaan proyekini.
1.5 KETENTUAN – KETENTUAN LAINSelain Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini, ketentuan lain yang mengikat di dalam pelaksanaanpekerjaan ini adalah sebagai berikut :1. Gambar Kerja :
- Gambar – gambar yang dilampirkan pada Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini.- Gambar – gambar detail yang diserahkan kemudian oleh pemberi tugas
2. Petunjuk- Petunjuk ataupun keterangan yang diberikan dalam rapat penjelasan (aanwijzing), sesuai
yang tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan- Petunjuk dan syarat – syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh konsultan
pengawas dan direksi, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota maupunDinas Keselamatan Kerja
4. PeraturanSemua Undang – undang dan peraturan pemerintah yang berlaku untuk pelaksanaanpemborongan bangunan gedung
II. SYARAT – SYARAT BAHANAIR (PUBI. 1970/ NI-3)
1. Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air yang tidak boleh mengandung minyak,asam, alkali, garam dan bahan – bahan organis dan bahan – bahan lain yang merusakbangunanDalam hal ini harus dinyatakan dengan hasil tes dari laboratorium yang disetujui olehkonsultan pengawas dan direksi
2. Khusus untuk beton, jumlah air yang di gunakan untuk membuat adukan disesuaikan denganjenis pekerjaan pekerjaan beton, yang ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dandilakukan dengan tepat
P A S I R (PUBI 1970/ NI-3, PBI 1971/ NI-2)1. Pasir Urug
Pasir Untuk pengurukan alas lantai, alas pondasi batu gunung dan lain – lain harus bersih dankeras, pasir laut untuk maksud – maksud tersebut tidak diperkenankan
2. Pasir PasangPasir untuk adukan pasangan dan adukan plesteran harus memenuhi syarat – syarat sebagaiberikut :
a.Butiran – butiran harus tajam dan keras, dan tidak dapat dihancurkan dengan jarib.Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5 %c.Butiran – butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3 mmd.Pasir laut tidak boleh digunakan
3. Pasir BetonPasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Butir – butir harus tajam, keras dan tidak dapat dihancurkan dengan jari atau pengaruhcuaca
b. Kadar Lumpur tidak boleh lebih dari 5 %c. Pasir harus terdiri dari butiran – butiran yang beraneka ragam besarnya, dan dapat diayak
dengan ayakan 0,5 maka sisa butiran – butiran diatas ayakan 4 mm, minimal 2 % dariberat sisa butiran – butiran diatas ayakan 1 mm minimal 10 % dari berat sisa butiran –butiran diatas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 % sampai dengan 90 % dari berat..
Pasir laut tidak dapat dipergunakan
BATU GUNUNG1. Batu gunung belah harus keras, padat dan tidak boleh mengandung cadas atau tanah2. Batu gunung untuk keperluan yang nampak (pasangan batu muka atau pasangan tanpa
plesteran), bentuk atau muka batu harus dipilih dan tidak boleh memperlihatkan tanda – tandalapuk atau berpori
S P L I T1. Split adalah batu pecah (hasil olahan stone crusher) yang harus dapat melalui ayakan
berlubang persegi 25 mm dan tertinggal diatas ayakan berlubang persegi 2 mm.2. Split untuk beton harus memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam PBI 1971 (NI-2) diantaranya
: harus terdiri dari butir – butir yang keras, tidak berpori, tidak pecah / hancur oleh pengaruhcuaca.
3. Split harus cukup bersih dan tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 3 %.4. Ukuran split yang digunakan tidak lebih dari 2 x 3 cm.
2.5. PORTLAND CEMENT (NI-8, PBI 1971/ NI-2)1. Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC sejenis (NI-8) dan dalam kantong utuh /
baru.2. Bila digunakan PC yang telah lama disimpan harus diadakan pengujian terlebih dahulu oleh
laboratorium yang disetujui Konsultan Pengawas dan direksi3. Dalam pengangkutan PC ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi lembab, begitu
pula penempatannya harus ditempat kering
4. PC yang yang sudah membatu (menjadi keras) tidak boleh dipakai
2.6. K A Y U
1. Pada umumnya kayu harus bersifat baik dan sehat, dengan ketentuan ketentuan segala sifatdari kekurangan – kekurangan yang berhubungan dengan pemakaiannya tidak merusak ataumengurangi nilai konstruks
2. Mutu kayu ada 2 (dua) macam yaitu kelas 1 dan kelas 23. Yang dimaksud dengan kayu mutu kelas 1 adalah kayu yang memenuhi syarat – syarat
sebagai berikut :d. Harus kering udarae. Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 dari lebar balok dan juga tidak boleh lebih dari 3,5 cmf. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 dari tinggi balokg. Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi 1/4 tebal kayu, dan retak – retak dalam
lingkaran tumbuh tidak melebihi 1/5 tebal kayuh. Miring arah serat (tangensial 0 tidak boleh melebihi dari 1/10
4. Yang disebut kayu mutu kelas 2 adalah kayu yang tidak termasuk dalam mutu kelas 1, tetapimemenuhi syarat – syarat sebagai berikut :a. Kadar lengas kayu tidak lebih 18 %.b. Besar mata kayu tidak melebihi 1/4 dari lebar balok dan juga tidak lebih dari 5 cmc. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 tinggi balokd. Retak – retak dalam arah radial tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan retak – retak
menurut lingkaran tumbuh, tidak boleh melebihi 1/4 tebal kayue. Miring arah serat (tangensial) tidak boleh lebih dari 1/7
5. Bahan – bahan kayu berlapis :a. Teakwood harus berkualitas baik, corak maupun seratnya harus terpilih dan warnanya
merata, yang dihasilkan dari kayu jati terpilih yang baikb. Plywood / tripleks harus berkualitas baik corak maupun seratnya, dan warnanya merata
dengan lapisan yang padat
2.7. BAJA TULANGAN BETON DAN KAWAT PENGIKAT (PUBI 1970/NI-3)1. Jenis baja tulangan harus dihasilkan dari pabrik – pabrik baja yang dikenal dan yang
berbentuk batang – batang polos atau batang – batang yang diprofil (besi ulir)2. Mutu baja tulangan yang dipakai U24 (besi polos) untuk tulangan yang lebih kecil dari
diameter 16 mm, dan mutu baja U32 (besi ulir) untuk tulangan yang lebih besar atau samadengan diameter 16 mm.
3. Ukuran besi dalam pelaksanaan harus sama dengan ukuran dalam gambar (ukuran penuh/full)
4. Kawat pengikat harus terbuat dari besi baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telahdipijarkan terlebih dahulu dan tidak berlapis seng
5.2.8. B E T O N ( PBI 1971/ NI-2)
1. Campuran beton yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga menghasilkan kekuatan tekankarakteristik yang disyaratkan untuk beton yang bersangkutan. Yang dimaksud dengankekuatan tekan karakteristik adalah kekuatan tekan dari jumlah besar hasil – hasilpemeriksaaan benda uji.
2. Kekuatan beton adalah kekuatan tekan yang diperoleh dari benda uji kubus, yang berisi 10cm pada umur 28 hari.
3. Benda – benda kubus harus dibuat dari cetakan/ mal besi plat yang licin sehingga diperolehbidang permukaan kubus yang rata. Setiap interval 5 m3 beton harus diambil 1 (satu) bendauji. Benda – benda uji tersebut ditest pada saat :
- umur 3 hari sebanyak 3 buah- umur 7 hari sebanyak 3 buah- umur 19 hari sebanyak 3 buah- umur 28 hari sebanyak 3 buah
Cetakan kubus harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dilepas daribetonnya, kemudian diletakkan di atas bidang yang rata dan kedap air
4. Adukan beton untik benda – benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk denganmenggunakan ember atau alat lain yang tidak menyerap air. Bila dianggap perlu adukanbeton diaduk lagi sebelum dituangkan kedalam cetakan.
5. Kubus – kubus atau benda uji yang telah dicetak, harus disimpan di tempat yang bebas darigetaran dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam setelah kubus – kubus tersebutdilepas dengan hati – hati dari cetakannya, atas seizin Konsultan Pengawas.Setelah itu masing – masing kubus tersebut diberi tanda seperlunya dan disimpan di tempatdengan suhu yang sama dengan suhu udara luar sampai pada saat pemeriksaan.
6. Kubus – kubus tersebut pada umur yang disyaratkan diuji oleh laboratorium yang ditentukanoleh Konsultan Pengawas dan direksi atas biaya kontraktor.
7. Campuran beton yang dipergunakan adalah sebagai berikut :a. Untuk beton non structural digunakan campuran dengan perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3
Splitb. Untuk beton structural dipergunakan beton mutu K-225 dengan perbandingan adukan –
adukannya harus dibuat mix design dari laboratorium beton dan harus sesuai denganketentuan yang ada dalam gambar.
8. Kekentalan adukan beton harus diperiksa dengan pengujian slump, dengan sebuah kerucutterpancung (Abrams). Nilai – nilai untuk berbagai pekerjaan beton harus menurut table 441PBI 1971 / NI-2
2.9. BAJA PROFIL/ BAJA KONSTRUKSI (PPKBI 1980)1. Baja konstruksi atau baja bangunan terdiri dari baja gilas, baja tempa dan baja tuang. Yang
akan dibicarakan dalam pasal ini adalah baja gilas Baja gilas terbagi dalam :
a. Baja yang diperdagangkan, yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian, penelitian,pengukuran dan penimbangan
b. Baja konstruksi yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian : penelitian, pengukuran,penimbangan, pengujian tarik, pengujian lentur dalam keadaan dingin.
c. Baja beton seperti telah dijelaskan sebelumnya
2. Syarat – syarat pengujian Pada pengujian penelitian, pengukuran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a. Baja gilas berbentuk berbentuk profil, strip dan plat harus halus permukaannya tanpakerak – kerak, rengat – rengat, gelembung – gelembung, kerutan – kerutan dan cacatlainnya.
b. Penggilasan baja ke dalam bentuk – bentuk profil, batang dan strip yang dikehendakiharus dilakukan dengan teliti. Permukaan baja siku harus bersih dari serpihan danpertemuan bidang – bidang yang rata harus 90 derajat bidang luas dan kedua flems daribaja profil I harus sejajar.
c. Baja tulangan beton harus memenuhi syarat – syarat PBI 1971d. Cacat – cacat ringan pada permukaan yang tidak mengganggu penggunaan bahan
tersebut dapat diizinkan antara lain bekas – bekas gilas dan rengat – rengat kecil padapermukaan boleh dibersihkan, asalkan alur – alur yang timbul karenanya tidakmenyebabkan penyimpangan tebal yang lebih besar dari pada diizinkan
2.10.BATA MERAHBata merah yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam NI-10atau secara singkat sebagai berikut :1. Bata merah harus satu ukuran, satu warna dan satu kualitas2. Ukuran bata yang dikehendaki : 220 mm panjang, 110 mm lebar, 55 mm tebal3. Warna satu sama lainnya harus sama dan bila dipatahkan, warna penampang harus sama
dan berwarna kemerah – merahan4. Bidang – bidangnya harus rata, sudut atau rusuk – rusuk harus siku (90 derajat) dan
bidangnya tidak boleh retak – retak5. Berat satu sama lain harus sama yang berarti berat, pembakaran dan pengadukan sama dan
sempurna6. Suara bila dipukul dengan benda keras akan berbunyi nyaring
III. SYARAT – SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN BANGUNANPASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEKERJAAN TANAH
1. PEMERIKSAAN SITE Sebelum memulai pekerjaan, kontrkator harus meninjau site untuk memeriksa keadaan dan
situasi yang ada serta bahan – bahan yang akan digunakan2. PEMBERSIHAN PEMBONGKARAN
2.1 Pekerjaan bongkaran pada lokasi pekerjaan antara lain lantai, plafond ducting, partisikayu & partisi kaca semua dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu lingkungansetempat.
2.2 Sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai, Kontraktor harus mengajukan metode kerjadengan jadwal dan rencana kerja yang matang untuk semua aspek baik teknis maupunpengalokasian waktu pemindahan aset kantor yang masih akan digunakan
2.3 Hasil bongkaran harus diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan Berita AcaraPenyerahan dan selanjutnya disimpan dilokasi yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas.
2.4 Semua biaya yang timbul dari pemindahan dan bongkaran serta pengamanan hasilbongkaran menjadi tanggungan Kontraktor.
3. POHON – POHON DAN TANAMAN Kontraktor tidak diperkenankan untuk menebang, memotong, atau merusak pohon dan
tanaman, kecuali yang berada pada daerah yang akan digali, atau yang jelas ditandai dalamgambar untuk disingkirkan.
Apabila oleh karena sesuatu alas an terpaksa harus ditebang atau dipotong, maka kontraktorharus memperoleh izin secara tertulis terlebih dahulu dari pemberi tugas.
Pohon – pohon dan tanaman yang tidak boleh ditebang dan kemungkinan akan rusak akibatpelaksanaan pekerjaan, harus dilindungi dengan tiang – tiang kayu yang kokoh dan dikatdengan kawat sehingga pohon tersebut dapat terlindungi dengan baik
4. TITIK DUGA / TITIK PIELa. Titik piel bangunan (0,00) untuk gedung baru ditetapkan 80 cm lebih tinggi dari titik piel
jalan umum didepan bangunan.b. Patok – patok tetap dan sumbu bangunan akan ditetapkan oleh konsultan pengawas
bersama – sama dengan kontraktor.
c. Pato – patok yang telah terpasang harus dijaga dan dipelihara oleh kontraktor selamapekerjaan berlangsung. Patok - patok tersebut dibuat dari beton untuk patok utama(BenchMark)
d. Pengukuran bangunan selanjutnya harus dikerjakan oleh kontraktor atas dasar sumbudan patok – patok tetap yang telah ditentukan.
PASAL 2 PEKERJAAN BOUWPLANK DAN UKURAN – UKURAN UTAMA1. Bouwplank harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu sewaktu
pelaksanaan pekerjaan2. Bouwplank harus dibuat dari papan kayu kelas 2 sekeliling pondasi dengan ukuran 2,5 x 20
cm, diserut pada bagian atasnya dan dipaku pada patok - patok kayu ukuran 5/7 cm yangdipancangkan kuat kedalam tanah sedalam minimum 50 cm.
3. Penguraian ukuran / sumbu – sumbu utama pada bouwplank harus dilakukan dengansepengetahuan konsultan pengawas / direksi dengan memberikan tanda – tanda yang cukupjelas.
4. tanda – tanda tersebut harus dijaga dan dipelihara selama pekerjaan berlangsung
PASAL 3 PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN1. Kupasan Tanah Pengupasan tanah dan pembersihan seluruh lapangan termasuk perataan tanah, harus
disesuaikan dengan ketinggian titik duga/ piel yang diminta, dan dilaksanakan sebelummemulai pekerjaan bouwplank.
2. Galian tanaha. Galian tanah untuk pondasi harus dibuat cukup lebar, supaya orang dapat bekerja
dengan leluasab. Dalamnya galian disesuaikan dengan ukuran gambarc. Bila mendapatkan tanah humus (lembek) harus segera memberitahukan secara tertulis
pada konsultan pengawas/ direksi untuk dipertimbangkan lebih lanjutd. Lereng galian tanah pondasi harus dimiringkan secukupnya untuk menjaga agar tidak
terjadi longsoran.e. Bila diperlukan penurapan, maka harus diadakan penurapan atas biaya kontraktorf. Kelebihan tanah bekas galian pondasi, harus diangkat/ dibuang keluar bangunan atas
petinjuk konsultan pengawas/ direksi dan menjadi dan menjadi tanggung jawab kontraktor
3. Pekerjaan Urugan Sisi Pondasi
Pekerjaan urugan tanah untuk sisi pondasi harus dilakukan dengan tanah bersih, bebas darisampah – sampah, akar – akar dan dapat dipadatkan sambil disiram dengan air
4. Urugan Tanaha. Setelah selesai pengupasan humus, lalu dipadatkan sampai dengan 95 % dari pada
kepadatan (kering) maksimum .b. Urugan tanah harus tanah berwarna merah kecoklat – coklatan yang baik dan bebasdari
kotoran dan akar – akar pohon.c. Pengurugan lapis demi lapis (maksimum 15 cm), lalu dipadatkan dengan alat pemadat
(mesin gilas minimum 6 ton).d. Kontraktor harus mengatur kadar air agar dapat dicapai kepadatan maksimum dan semua
material lepas harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.e. Semua timbunan (urugan) baik tanah maupun pasir, harus dipadatkan minimal 95 % dari
kepadatan (kering) maksimum .f. Kontraktor harus memasukkan biaya – biaya tersebut sehingga harga satuan penawaran
telah mencakup semua biaya tes kepadatan yang dimaksud.g. Hasil urugan harus baik dan rata diukur/ diperiksa dengan alat theodolit/ waterpass
5. Urugan Pasira. Urugan pasir harus dilakukan dengan pasir urug yang memenuhi syaratb. Urugan pasir harus dipadatkan sambil dibasahi.c. Urugan pasir dilaksanakan pada pekerjaan di bawah pondasi dan di bawah lantaid. Tebal dan ukuran lainnya untuk pekerjaan tersebut harus sesuai dengan gambar
PASAL 4 PEKERJAAN BETON1. Pekerjaan meliputi pekerjaan baton bertulang dan tidak bertulang lengkap dengan bekisting
atau tanpa bekisting.2. Semua pekerjaan beton harus mengikuti peraturan PBI 1971. Persyaratan dalam standard
minimum dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan gambar atau syarat – syarat lain dalamperaturan dan syarat ini.
3. Semen yang dicapai harus sejenis untuk seluruh pekerjaan atau lain yang sesuai denganpetunjuk konsultan pengawas atau direksi. Semen yamg dibawa ketempat pekerjaan harusdalam kantong tertutup dan terlindung dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan untukpekerjaan. Penyimpanan harus pada tempat yang terlindung terhadap segala cuaca.Penumpukan harus sesuai dengan urutan pengiriman, demikian pula pemakaian semen tidakdizinkan memakai semen yang rusak atau tercampur apapun.
4. Bahan – bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus disetujui oleh konsultan pengawasatau direksi sebelum dipergunakan, kontraktor harus memberitahukan sumber dari manabahan tersebut diambil.
5. Untuk memenuhi karakteristik mutu beton maka sebelum pekerjaan beton dimulai, terlebihdahulu harus diadakan mix desain di laboratorium yang disetujui oleh konsultan pengawasatau direksi
6. silinder tes (kubus) harus dibuat sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia 1971. Semuabiaya – biaya pengetesan menjadi tanggunan kontraktor.
7. Beton bertulang K225 digunakan untuk seluruh konstruksi beton kecuali untuk kolom praktisdigunakan K175.
8. Banyaknya air yang digunakan untuk campuran beton harus disesuaikan dengan kebutuhanseperti yang diuraikan dalam PBI 1971, sehingga didapatkan konsistensi beton sesuai denganfungsinya.
9. Beton tanpa tulangan (beton tumbuk 1 : 3 : 5) digunakan untuk lantai kerja.10. Bekisting harus kuat, tidak bergoyang, tidak melendut, dan rata (waterpass). Steger system
scavolding (steger pipa besi), bekisting yang dipergunakan harus terdiri dari kayu kelas 2(dua) kualitas terbaik atau setara dengan kayu samarinda dengan ukuran 5/7, 5/10, dan 6/12.Semua permukaan bekisting berlapiskan multipleks 12 mm.
11. Pada pekerjaan pembengkokan tulang besi beton, Kontraktor harus membuat daftarbengkokan besi (buigstaat), sesuai dengan yang ada pada gambar rencana.
12. Besi tulangan harus dipasang dan diikat dengan kawat pengikat sedemikian rupa sehinggatidak bergeser pada saat beton dicor.
13. Tulangan harus beul – betul bebas dari bekisting dengan menempatkan beton – betonpengganjal (beton tahu) yang mutunya sama dengan beton yang akan dicor. Tebal betonpengganjal harus disesuaikan fungsinya untuk tiap bagian pekerjaan dengan ketentuan setiapm2 minimal terdapat 4 buah, dan tersebar merata.
14. Penyambungan tulangan harus sesuai dengan peraturan – peraturan yang tertera di dalamPBI 1971. Penyambungan pengelasan dengan alat mekanis harus mendapat persetujuanterlebih dahulu dari konsultan pengawas atau direksi.
15. Penggantian tulangan yang menyimpang dari gambar harus mendapat persetujuan darikonsultan pengawas atau direksi.
16. Pada pembesian plat, antara berkas tulangan bagian atas dan bagian bawah diharuskanmemasang tahu besi ekstra pengatur jarak (besi Z/ kaki ayam) satu dengan lainnya berjarakmaksimum 50 cm.
17. Sebelum memulai pekerjaan pengecoran, harus diadakan pemeriksaan terlebih dahulu olehkonsultan pengawas, untuk memeriksa kebenaran pekerjaan penulangan, bekisting, sistmpenyambungan, kerapihan dan kekokohan bekisting, termasuk semua peralatan yan akandigunakan.
18. Pengecoran hanya dapat dilaksanakan dengan pengawasan konsultan pengawas. Jikakarena suatu alasan tertentu pengecoran harus dihentikan, maka hal ini harus mendapatpersetujuan tertulis dari konsultan pengawas.
19. Setelah pengecoran dilakukan, beton harus senantiasa harus dilindungi terhadap perubahantemperature dan air hujan selama minimum 14 (empat belas) dengan dibasahi secarakontinyu.
20. Beton kolom yang berhubungan dengan batu pasangan harus dipasang angkur dengan jaraksatu sama lain minimal 50 cm.
21. Tinggi jatuhya adukan beton tidak boleh lebih tinggi dari 1 (satu) meter, kalau lebih makaharus menggunakan talang (corong) agar adukan betontidak terpisah satu sama lain.
22. Pembongkaran bekisting harus seizing konsultan pengawas atau direksi yang dilaksanakansedemikian rupa sehingga menjamin sepenuhnya, sesuai dengan uraian pada PBI 1971.
23. Untuk melanjutkan pengecoran apda celah – celah sambungan bidang permukaan betonyang akan disambung harus dibasahi terlebih dahulu dengan pasta semen cukup, sehinggapenyambungan beton dapat dijamin kelekatannya antara beton baru dan beton lama.
24. Beton selama dalam proses pengerasan tidak diperkenankan untuk dibebani, termasukpenyetelan, dan pemasangan steger diatasnya, tanpa seizin Konsultan Pengawas (Direksi).
25. Untuk menjamin homogenitas campuran beton maka disyaratkan nilai slump test untuk semuapekerjaan beton adalah sesuai dengan table 4.4.1 PBI 1971 (HI-2).
26. Pengadukan.- Waktu pengadukan bergantung pada kapasitas tempat ( drum) pengaduk banyaknya
adukan yang diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yang dipakai dan nilai slumpbetonnya. Akan tetapi pada umumnya diambil paling sedikit 1,5 menit setelah semua bahan
- bahan dimasukkan kedalam drum pengaduk. Setelah selesai pengadukan, adukan betonharus memperlihatkan warna yang merata.
- Apabila karena suatu hal adukan beton tidak memenuhi syarat minimal misalkan terlaluencer karena kesalahan dalam pemberian air pencampur atau sudah mengeras sebagianatau sudah tercampur dengan bahan – bahan asing maka adukan ini tidak boleh dipakaidan harus disingkirkan dari proyek
27. Pengecoran dan Pemadatan- Untuk mencegah timbulnya rongga – rongga kosong dan sarang – sarang kerikil, adukan
beton harus dipadatkan selama pngecoran. Pemadatan ini dapat dilakukan denganmenumbuk – numbuk adukan atau memukul – mukul cetakan, tetapi dianjurkan untukmemakai alat – alat pemadat mekanis (penggetar).
- Dalam hal pemadatan beton yang dilakukan dengan alat – alat penggetar juga harusdiperhatikan hal – hal sebagai berikut :
Pada umunya jarum penggetar harus dimasukkan kedalam adukan dengan posisi vertikal,namun dalam keadaan khusus dapat dimiringkan sampai 45 derajat.
Selama penggetaran jarum tidak boleh digerakkan arah horizontal karena hal ini akanmenyebabkan pemisahan bahan bahan.
Harus dijaga agar jarum penggetar tidak mengenai bekisting atau beton yang sudahmengeras. Karena itu tidak boleh dipasang kurang dari 5 cm dari bekisting atau betonyang sudah mengeras. Juga harus diusahakan agar jarum penggetar tidak mengnaitulangan agar tidak terlepas dari betonnya dan getaran tidak merambat kebagian – bagianlain yang betonnya telah mengeras.Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal dari panjang jarum penggetar. Olehkarena itu untuk pengecoran bagian – bagian konstruksi yang sangat tebal, harusdilakukan lapis demi lapis, sehingga tiap lapisan dipadatkan dengan baik.Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila adukan tempak mulai mengkilapdisekitar jarum (air semen mulai terpisah dari aggregatnya). Umumnya kondisi ini dicapaisetelah penggetaran berlangsung selama ± 30 detik. Penarikan jarum ini tidak bolehdilakukan cepat, agar rongga jarum dapat terisi kembali dengan adukan. Jarak antarapemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa agar daerah – daerah pengaruhnyasaling menutupi.
28. Alat Pengaduk1. Pengadukan beton harus menggunakan Ready Mix untuk Plat Lantai yang dilengkapi
dengan concrete pump.2. Kontraktor harus menyediakan Beton molen yang cukup kapasitasnya sesuai kebutuhan
untuk pengecoran konstruksi lainnya3. Kontraktor harus membuat uraian pelaksanaan, rencana penempatan alat dan brosur
peralatan yang akan digunakan untuk mendapatakan persetujuan konsultan pengawasatau direksi
4. Kontraktor harus menyediakan tempat penampungan air kerja yang cukup kapasitasnyadan sesuai kebutuhan
29. PengangkutanPengangkutan vertikal untuk pendistribusian material menggunakan katrol yang cukupmemadai dengan kebutuhan proyek
PASAL 5 PEKERJAAN DINDING BATA1. Bahan batu bata yang akan dipergunakan harus diajukan terlebih dahulu kepada direksi atau
konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan2. Sebelum dipergunakan, batu bata harus direndam terlebih dahulu kedalam air sampai jenuh3. bidang dinding bata setengan batu yang luasnya lebih dari 12 m2, harus dipekuat dengan
kolom praktis yang ukurannya sesuai dengan tebal dinding
4. Harus disediakan bobokan – bobokan bilamana perlu untuk pekerjaan instalalasi air, listrik,dsbnya
5. Pasangan dinding bata yang berhubungan dengan kolom dan balok beton, harus disediakanstek – stek (angkur) dengan jarak masing masing 50 cm
6. Dinding bata yang direncanakan kedap air (trasram), menggunakan campuran 1 PC : 3 Pasir7. Semua dinding pasangan bata menggunakan campuran spesie 1 PC : 5 Pasir, kecuali untuk
dinding – dinding pasangan trasram setinggi 20 cm diatas lantai menggunakan Campuran 1PC : 3 Pasir
8. Klos – klos, potongan – potongan kayu yang tertanam didalam dinding harus terpasangdengan kuat, tanpa merusak pekerjaan dinding itu sendiri
9. Pengadukan campuran untuk semua jenis pasangan harus dilaksanakan secara mekanik(menggunakan beton molen)
PASAL 6 PEKERJAAN PLESTERAN1. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan apabila telah selesai pemasangan instalasi
listrik, instalasi plumbing, dan instalasi lainnya yang dianggap perlu2. Bidang – bidang yang akan diplester, harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian disiram air
sampai jenuh. Pada dinding – dinding beton, apabila akan diplester, harus dikasarkan terlebihdahulu permukaannya.
3. Tebal minimum plesteran 15 cm dan maksimum 25 cm. ketebalan lebih dari 25 cm harusdiperkuat dengan kawat ayam yang ukurannya disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi.
4. Pekerjaan plesteran harus rata dan licin (tidak bergelombang)5. Semua sudut, tepi – tepi (pinggiran) dan bidang luar/ dalam harus rapi (garis pertemuan /
sudut harus lurus dan vertikal).6. Pekerjaan penyelesaian plesteran harus dibiarkan terlebih dahulu minimal 3 (tiga) dan
maksimal 7 (tujuh) hari baru dapat diaci/ plamur, sebelum dicat.7. Campuran untuk adukan plesteran ini adalah 1 PC : 5 Pasir sedangkan untuk plesteran
bidang trasram 1 PC : 3 Pasir
PASAL 7 PEKERJAAN LANGIT LANGIT1. Dalam melaksanakan pekerjaan langit – langit, kontraktor harus memperhatikan dan
mempetimbangkan pekerjaan lain yang berkaitan, seperti pekerjaan instalasi baik listrikmaupun plumbing.
2. Rangka langit – langit yang dipasang sesuai dengan pola yang terdapat dalam gambar3. Detail langit – langit harus dibuat rapi, baik siar – siar/ pertemuan sambungannya maupun
pada pertemuan antar langit – langit dengan dinding dipasang list profil.
4. Kontraktor diwajibkan membuat bagian langit – langit yang dapat dibuka tutup, yang terletakpada salah satu bagian yang tidak terlalu menonjol.
5. Bahan langit – langit :a. Gypsum Board uk.1220x2440x9 mm untuk plafond ruang dalamb. Calsiboard Board uk.1220x2440x9 untuk ruang plafond Luarc. Rangka dari Besi Hollow 40x20x1,2 mm dan 40x20x1,2 mmd. List Plafond Kayu Propil 5 cm untuk semua ruangan.
6. Cara pemasangana. Untuk Calsiboard dan listnya sesuai dengan petunjuk dari pabrikb. Pemakuan plafond Calsiboard dengan alat tembakc. Untuk lantai 01 rangka langit – langit tersebut digantung pada balok beton dan lantai
beton dengan menggunakan rangka penghubung rangka yang tembak dengan baut betonpada balok dan lantai beton
d. Untuk lantai 02 rangka langit – langit digantung pada rangka kuda – kuda denganmenggunakan rangka penghubung yang dibaut pada rangka kuda – kuda
e. Pemasangan harus mempertimbangkan adanya peralatan yang dipasang di langit – langitantara lain : armatur lampu, diffuser AC (jika ada), loudspeaker (jika ada) dan fireprotection (jika ada).
f. Rangka langit – labgit baru boleh dipasang jika semua instalasi yang ada di atas telahterpasang, agar semua instalasi tidak boleh membebani rangka langit – langit.
g. Bahan langit – langit yang dipasang harus baru, tidak cacat, retak – retak, melengkung,pemasangan harus memakai sarung tangan yang bersih
h. Pertemuan langit – langit dengan dinding, kolom, dan bidang – bidang tegak lainnya(misalnya pada peralihan ketinggian langit – langit) dengan lampu yang rata langit – langit(built – in) dan lainnya harus sesuai dengan gambar
7. Hasil akhir yang dikehendaki :a. Langit – langit harus datar pada ketinggian yang ditentukan, garis – alur yang ditimbulkan
oleh pertemuan – petertemuan bidang plafond harus lurus dan saling tegak lurus.b. Garis – garis alur harus sejajar atau tegak lurus dengan sumbu – sumbu bangunan.c. Garis alur harus sama besarnyad. Rangka plafond tidak boleh kelihatane. Warna maupun tekstur harus bersih dan terang. Pemilihan warna akan ditentukan oleh
konsultan pengawas dan direksif. Letak armatur yang teratur dan seimbang
PASAL 8 PEKERJAAN KUSEN, PINTU / JENDELA DAN PARTISI
1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan, pemasangan dan penyetelan bahan kusen pintu, terdiri dari :
1. Rangka kusen pintu dan Jendela2. Daun Pintu dan jendela3. Kunci, engsel dan handle
2. Bahan kusena. Kayu Kls II setarab. Ukuran kusen mengacu pada gambar detail – detail kusenc. Warna ditentukan kemudian
3. Untuk pintu utama menggunakan Pintu Panil Kayu Kls II4. Untuk pintu KM/WC menggunakan pintu PVC5. Jenis penggantung, pengunci, letak dan fungsinya disesuaikan dengan gambar :
a. Grendel KM/ WCb. Engsel + Grendel Jendelac. Expanoglet, Engsel Pintu / Jendela semua pintu dan jendela
6. Contoh bahan harus diajukan dulu kepada direksi.PASAL 9 PEKERJAAN KAYU
1. Pengadaan & pemasangan daun pintu2. Penggunaan
a. daun pintu panil digunakan kayu kelas II3. Ukuran Ukuran Kayu yang belum dikerjakan mempunyai ukuran minimum sesuai dengan persyaratan
di dalam gambar. Kecuali diperkenankan sedikit perbedaan akibat yang disebabkan olehProduksi Pabrik.
4. Daun pintuTerdiri dari Kayu Bayam atau yang sesuai dengan yang tercantum dalam gambar. Semuasambungan harus diselesaikan dengan baik dan diperkuat dengan baik. Setiap daun pintuharus dilengkapi dengan 2 (Dua) buah engsel dengan ring nilon.
5. Hasil akhir yang diharapkan Hasil akhir yang diharapkan dari pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela adalah :
- Bentuk dan letak harus sesuai dengan gambar- Angkur – angkur harus terpasang dengan kokoh- Semua daun pintu dan jendela harus dapat dibuka dan ditutup dengan mudah serta
semua perlengkapan yang mengikutinya dapat berfungsi dengan baik
PASAL 10 PEKERJAAN BESI1. Lingkup pekerjaan Meliputi pengadaan angkur, begel, baut – baut lengkap dengan mur, plat penjepit, dengan
bentuk dan ukuran yang sesuai dengan petunjuk gambar. Pembuatan grill – grill penutup saluran pembuangan air kotor, Pengadaan dan pemasangan
railing tangga dan Pengadaan dan pemasangan teralis jendela2. Bahan
a. Semua bagian baja yang digunakan harus baru dari jenis yang sama kualitasnya yaituyaitu baja jenis ST37 dengan tegangan tarik putusbaja minimum 3700 kg/ cm2.
b. Batang profil harus bebas dari karat, lobang lobang bengkokan, puntiran atau cacatperubahan bentuk lainnya
c. Baut – baut atau mur digunakan harus baut hitam dengan tegangan las minimum 1400kg/cm2 atau minimal sama sengan mutu baja digunakan
d. Elektroda lasa digunakan harus diambil dari grade A (best heavy coated type). Batangelektroda yang dipakai diameternya lebih besar atau sama dengan 6 mm (1/4 “) danselalu dijaga agarselalu dalam keadaan kering
3. Syarat Pelaksanaana. Sistem pengerjaan harus baik dimana semua pekerjaan harus bebas puntiran, tekukan
dan lubang terbuka. Semua ukuran harus tepatb. Semua detail sambungan harus rapi dan kokoh. Semua kelengkapan walupun tidak
diperlihatkan dalam gambar, demi kesempurnaan pekerjaan maka wajib diadakanc. Kontraktor diharuskan mengambil ukuran sebenarnya dilapangan dan tidak hanya dari
gambar kerja, untuk memasang pekerjaan ditempatnya , terutama untuk bagian – bagianyang terhalang benda lainnya.
d. Semua pekerjaan yang buruk harus digantie. Pekerjaan baja harus dilindungi dari pengaruh – pengaruh udara, hujan dan lainnya
dengan cara yang memenuhi syaratf. Semua bagian besi baja jika telah selesai dan akan segera dipasang maka diberi
perlindungan dengan cat anti karat.
PASAL 11 PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
1. Bahan a. Kunci dan grendel
1.Kunci tanam 2 slaag untuk semua pintu kecuali untuk pintu WC/KM digunakan 1 slaag.Dengan kualitas terbaik atau setara dengan merk yale,
2.Grendel putar dipergunakan untuk pintu WC/KM kualitas terbaik atau setara denganmerk alpha ex jepang
3.Grendel tanam untuk pintu dua daun dengan kualitas ex jepang b. Engsel
1. Untuk semua pinu dipergunakan engsel kualitas terbaik atau setara dengan merkARCH ex jepang dengan ring nilon
2. Untuk semua daun jendela dipakai engsel yang sama dengan engsel yang dipasangpada pintu
3. semua alat penggantung dan pengunci harus kualitas terbaik sesuai denganpersetujuan konsultan pengawas/ direksi. Kontraktor harus menyerahkan contoh danbrosur dari setiap alat yang digunakan kepada konsultan pengawas atau direksi.
2. Cara Pemasangan Sekrup – sekrup untuk pemasangan harus dari bahan yang cocok dan sesuai dengan
peralatan yang digunakan. Tidak diperkenankan untuk memasang mati sekrup, tetapi cukupdengan membor lubang untuk sekrup. Semua skrup yang rusak pada saat pemasangan harusdiganti.
PASAL 12 PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK
1. BahanSemua keramik lantai dan dinding harus dari kualitas terbaik/ Kw.1 dari setiap produksi :a. Lantai Km/ Wc menggunakan tegel 25 x 25 cm.b. Lantai ruang kerja menggunakan tegel 40 x 40 cm.c. Dinding Km menggunakan tegel 20 x 25 cm.Ubin yang terpasang harus dalam keadaan baik, berwarna seragam dan tidak cacat,bergelombang. Kerusakan/ cacat yang disebabkan oleh cara pemasangan harus diganti.Warna akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas/ direksi.
2. Lapisan dasarLapisan dasar di bawah lantai keramik lantai terdiri dari pasir urug yang dipadatkan kemudiandilapisi rabat beton yang dipasang melebar kemudian semen rabat dengan tebal 5 cm denganadukan sesuai persyaratan.
3. PemeriksaanSebelum pemasangan ubin, kontraktor wajib memeriksa persiapan – persiapan lapisandasarnya, terutama lapisan pasir. yang harus dijamin tingkat kepadatan dan ratanya. Semuapipa – pipa, saluran dan instalasi yang melewati di bawahnya harus sudah terpasangpadatempatnya dan akan diperiksa oleh konsultan pengawas sebelum pemasangan ubin keramik.
4. Semua pekerjaan dinding , plafond harus telah selesai baru lantai dibawahnya dikerjakan
5. Contoh bahan yang digunakan terlebih dahulu harus diajukan kepada konsultan pengawas/direksi intuk mendapat persetujuan.
6. adukanAdukan untuk pasangan ruang basah adalah 1 PC : 3 Pasir, sedangkan untuk ruang – ruangkering 1 PC : 4 Pasir. dengan tebal 2 – 3 cm.Adukan untuk siar – siar adalah campuran semen dengan air dengan warna yang serasidengan warna keramik dipasang.
7. Cara pemotonganPemotongan ubin keramik sedapat mungkin dihindari, akan tetapi jika terpaksa, pemotonganjangan lebih kecil dari 1/2 ukuran, keculai jika ditentukan lain dari gambar. Pemotongan harusrata tanpa piringan yang menonjol atau gempol.
8. Cara pemasangana. Ubin dipasang diatas adukan setengah kering yang disyaratkan pada RKS ini.
Sambungan sambungan (siar) harus rata dan lurus serta pertemuannya saling tegak lurussatu sama lain. Siar dibuat setebal 1 – 3 mm. dengan adukan semen warna setelahadukan pertama memenuhi siar secara padat. Segera setelah pemasangan ubin selesailantai dibersihkan dengan serbuk gergaji, untuk menghilangkan bekas – bekas campuranatau adukan yang menempel.
b. Permukaan harus rata, tegak lurus satu dengan yang lain permukaan harus waterpass.c. Plesteran yang akan dipasangi keramik, dalam keadaan setengah kering, digores,
dikasarkan dengan sisir seng.
PASAL 13 PEKERJAAN KACA1. KACA PINTU DAN JENDELA a. Bahan
Kaca jendela luar dari Kaca polos dengan tebal 5 mm.
Kaca doff (buram) tebal 5 mm untuk ventilasi KM/ WC. b. Cara pemasangan
Tempat pemasangan kaca harus dibersihkan sebelum dilakukan pemasangan kaca. Kacaharus dipotong dengan diberi sedikit toleransi untuk pemuaian, dipasang dengan kist kacayang sesuai dengan gambar.
c. Perbaikan dan pembersihanKaca yang telah terpasang harus dibersihkan. Jika ada kaca yang cacat retak, tergoresatau pecah harus segera diganti.
2. KACA CERMIN a. Bahan
Kaca cermin yang digunakan harus berkualitas baik dan mendapat persetujuan dariKonsultan pengawas dan direksi.
b. Cara pemasangan
Bagian dinding yang akan dipasangi kaca cermin harus bersih dan kering
Sistem pemasangan kaca cermin dilakukan dengan klem dan system sekrup anti
karat yang sesuai dengan brosur dan atas persetujuan konsultan pengawas dandireksi.
PASAL 14 PEKERJAAN CAT.1. Bahan dan syarat – syarat
Kontraktor harus menyediakan surat dari pabrik cat yang bersangkutan untuk menegaskanbahwa cat yang dipergunakan untuk pekerjaan ini adalah asli dari pabrik tersebut. Pengerjaanpengecatan harus mengikuti petunjuk – petunjuk atau prosedur pemakaian yang ditentukandari pabrik cat tersebut.
2. Jenis bahan dan persyaratannya
Cat kayu yang dipergunakan harus dari kualitas baik atau setara dengan produksi ICIPaint/ Nippon Paint
Cat besi yang dipergunakan adalah kualitas baik atau setara dengan produksi ICI Paint
Cat Tembok yang dipergunakan adalah kualitas terbaik atau setara Pacific PaintSebelum pekerjaan pengecatan dimulai atau selambat – lambatnya 2 minggu sebelumnya,kontraktor wajib menyerahkan daftar bahan yang akan dipergunakan serta brosur carapelaksanaannya kepada Konsultan Pengawas dan Direksi untuk mendapatkanpersetujuannya. Demikian pula pemilihan warna akan ditentukan kemudian oleh konsultanpengawas bersama – sama dengan direksi.
3. Pengecatan permulaana. Cat dasar kayu
Kontraktor harus memeriksa bidang yang akan dicat sebelum memulai pekerjaan dimanapermukaan kayu harus bersih dan licin. Permukaan harus dibersihkan dari debu ataukotoran lainnya.
b. Cat dasar besiSegera setelah permukaan besi yang akan dicat dibersihkan, diberi cat meni sebanyak 2kali dengan tebal 3 – 35 micron.Besi yang sudah dicat sebelum pengiriman harus diperiksa terhadap cacat. Cat dasaryang tidak memenuhi syarat harus dibersihkan dengan sikat baja sampai bersih. Semuabesi yang terbuka harus dicat seperti yang telah disebutkan diatas.
c. Cat dasar tembokPlesteran harus diberikan kesempatan maksimum untuk mengeringsebelum pengecatandimulai. Pengecatan dasar dimulai dengan mengaci tembok sampai rata betulpermukaannya. Bidang dan permukaan yang telah diaci harus diratakan/ dihaluskandengan kertas gosok sampai permukaannya benar – benar halus dan licin.Semua plesteran yang cacat harus dibuang dan diperbaiki kembali dengan plesteranyang sejenis. Retak – retak kecil harus ditutup, sedangkan retak – retak besar harusdibongkar dan dipasang kembali sampai betul – betul rata permukaannya dan ama dnganpermukaan sekitarnya sebelum diaci.
4. Pengecatan Finisihinga. Pengecatan Kayu
Pengecatan kayu dilakukan sebanyak dua kali dengan warna yang disetujui KonsultanPengawas dan Direksi
b. Pengecatan BesiPermukaan besi dicat sebanyak dua kali sampai mengkilat
c. Pengecatan tembok Untuk seluruh bidang tembok dicat sebanyak dua kali.
PASAL 15 PEKERJAAN ATAP1. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan kuda – kuda, rangka atap (kaso, reng), lisplank, Atap Spandek 0,30
mm2. Kuda - kuda
Menggunakan Baja Ringan C 75.65 dan Reng Ts.35 yang sesuai dengan SNI3. Atap Metal Roof Menggunakan Atap spandek 0,30 mm dan Nok menggunakan Spandek Licin 0,30 mm
dan Talang Air menggunakan Spandek Licin 0,30 mm yang lebar 45 cm
Pasal 16. PEKERJAAN SANITAIR
1. Kloset Jongkok menggunakan merk American Standart & Toto2. Wastafel menggunakan merk American standart Lengkap dengan acc
Pasal 17. PEKERJAAN LISTRIK
1. Material Listrik Menggunakan Bahan setara Panasonic atau Broco
2. Untuk kabel menggunakan Eterna 1,5 mm dan 2,5 mm untuk induk, sementara pipamenggunakan Pipa 5/8 SNI.
3. Untuk Lampu 18 Watt menggunakan Setara Philips.4. Untuk Sambungan Listrik menggunakan Daya 66000 Watt
Pasal 18. PEKERJAAN PENGADAAN MESIN
.
PEKERJAAN :LOKASI :TAHUN ANGGARAN : 2015
PE
Terbilang :
I PEKERJAAN PENGADAAN Rp -
KABUPATEN BULUKUMBA
II PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Rp -
III PEKERJAAN PONDASI Rp -
REKAPITULASI
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA
PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH TEPUNG IKAN
IV Rp -
V PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN Rp -
VI PEKERJAAN ATAP Rp -
VII PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK Rp -
VIII PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND Rp -
IX PEKERJAAN KUSEN & PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN Rp -
XII PEKERJAAN SANITASI Rp -
X PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp -
XI PEKERJAAN PENGECATAN Rp -
-RpREAL COST
-Rp
SATU MILYAR TUJUH RATUS DUA PULUH EMPAT JUTA RUPIAH
DIBULATKAN
Bulukumba,....... ......................Di Buat Oleh : Di Buat Oleh :
KABUPATEN BULUKUMBA
dr.H.Abd.Gaffar.M,Epid
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
FATMAWATI PATWA,S.Pi ( Nama Pimpinan )
Penawar,
Nip.19580907 198603 1 012
-RpPPN 10 %
JUMLAH TOTAL -Rp
Nip.19720910 200003 2 006 Jabatan
Di Ketahui Oleh ;
PT/CV.................................
PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH TEPUNG IKANLOKASI : KABUPATEN BULUKUMBATAHUN ANGGARAN : 2015
PEKERJAAN PENGADAANPengadaan Mesin Tepung Ikan ( Kapasitas 5 Ton )Pengadaan Genset daya 80 KVA (setara Perkins)Pengadaan Laptop PengelolahPengadaan bahan baku Untuk Uji coba Mesin Tepung IkanSub.Jumlah Pekerjaan Pengadaan
PEKERJAAN TANAH DAN PASIRGalian Tanah PondasiUrugan Tanah Kembali `Urugan Tanah Didatangkan dan dipadatkanUrugan PasirSub.Jumlah Pekerjaan Tanah dan Pasir
PEKERJAAN PONDASIPekerjaan Pasangan batu kosongPekerjaan pasangan pondasi batu kali 1pc : 5 psSub.Jumlah Pekerjaan Pondasi
PEKERJAAN STRUKTURBeton Sloof 15/20
Cor BetonPembesianBekisting
Beton Kolom 20/20Cor BetonPembesianBekisting
Ringbalk Dan Kuda" Beton 15/15Cor BetonPembesianBekisting
Pek.Cor Plat BetonCor BetonPembesianBekisting
rabat BetonCor Beton Lantai selasar dan Ram
Sub.Jumlah Pekerjaan Struktur
PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERANPas.Dinding 1 : 5 1/2 Bata ( Dinding & sal Air )Plesteran Dinding 1 : 4Pek.AcianPek.Plesteran CipratPek.Minimalis FasadePek.Tulisan Stainles stell (Pabrik Tepung Ikan )Sub.Jumlah Pekerjaan Tembok dan Plesteran
PEKERJAAN ATAPPekerjaan Kuda-Kuda Rangka Baja RinganPekerjaan Atap Galvalum 0,3 mm WarnaPek Nok dan Talang Atap Galvalum 0,30 WarnaPek.Listplank Wood Plank 30 cm PolosPekerjaan Kanopi TerasSub.Jumlah Pekerjaan Atap
3 1,000 Ls - --
5 -- 20,000 M3 - -
Unit - -2 2,000 Unit - -
6 - Ls - -
5 M2 - -
-
VI
- - Kg - -- - M2 - -
4 -- - M3 - -
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN (RP ) JUMLAH HARGA (RP)
II
I1 1,000 Unit - -2 1,000
1 -2 -2 185,000 M3 - -3 7,315 M3 - -
-
III1 8,500 M3 - -2 43,000 M3 - -
-`
IV1 -
- 3,270 M3 - -
- 14,533 M2 - -- 599,540 Kg - -
- 4,608 M3 - -2
- 17,920 M2 - -- 646,552 Kg - -
- 5,350 M3 - -3 -
- 16,092 M2 - -- 802,500 Kg - -
-
V1 230,354 M2 - -2 460,708 M2 - -3 460,708 M2 - -
2 210,000 M2 - -1 210,000 M2 - -
4 72,000 M' - -3 13,000 M' - -
, -
4 - M2 - -5 - Ls - -
PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIKPas.Lantai Keramik 40 x 40 cm UnpolishPas.Keramik Lantai 20 x 20 cmPas.Keramik Dinding 20 x 30 cmSub.Jumlah Pekerjaan Lantai Keramik
PEKERJAAN PASANGAN PLAPONDPekerjaan Rangka Plapond Hollow GalvalumPekerjaan Penutup Plapond Calsiboard/Gypsum BoardPek.List Plapond Kayu Propil 7 cmSub.Jumlah Pekerjaan Pasangan Plapond
PEKERJAAN KUSEN & PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGANPekerjaan Pintu UtamaPekerjaan Pintu Rolling DoorPekerjaan Daun Pintu Panil Kayu Kls IIPekerjaan jendela aluminium Kaca MatiPintu Aluminium untuk Kamar MandiPekerjaan Kaca MatiPekerjaan Engsel JendelaPekerjaan Engsel PintuPekerjaan Kait AnginPekerjaan Grendel JendelaPekerjaan Grendel PintuPekerjaan Kuncian PintuPekerjaan Loster BetonPek.Besi Hollow 4 x 4Sub.Jumlah Pekerjaan Kusen & Pintu
PEKERJAAN ELEKTRIKAL Stop KontakPek.Instalasi Titik NyalaSakelar TunggalSakelar GandaPanel BoxLampu Sl 18 WattLampu SL 75 WattPengadaan Daya Listrik 66 KVASub.Jumlah Pekerjaan Elektrikal
PEKERJAAN PENGECATANPek.cat tembokPek.Cat PlapondPek.Cat Listplank Setara AvianPek.Cat Kusen,List Plapond dan Pintu Setara AvianSub.Jumlah Pekerjaan Pengecatan
PEKERJAAN SANITASIPas.Kloset JongkokPas.Kran Air 3/4"Pas.Floor DrainPas.Pipa PVC 3/4 "Pas.Pipa PVC 4 "Pek.Septik TankPek.wastafelMesin Air ( Jet Pump )Tower AirBak Reservoir 1 m3Pemasangan PDAMSub.Jumlah Pekerjaan Sanitasi
10 1,000 Unit - -
7 1,000 Bh - -
1 460,708 -M2
2,000 BH - -2 BH
7 4,000 Bh - -
X
7,000 Bh
-
6 - -
-
4 4,000 Bh - -
15 Ls - --
VIII
Bh - -
7 BH - -
1 18,000 M2 - -VII
-
2 4,000 M2 - -2 32,000 M2 - -
2 191,000 M2 - -1 191,000 M2 - -
-3 129,580 M' - -
3 4,200 M2 - -
VIII1 1,000 Ls - -2 1,000 Ls - -
4 - M2 - -5 2,0006 M2 - -
10 BH - -8 BH - -
12 BH - -11 BH - -
14 40,000 Bh - -13 Bh - -
2 36,000 Titik - `
IX1 10,000 Bh - -
3 10,000 Titik - -
5 1,000 Bh - -
8 1,000 Ls - --
4 65,000 M2 - -
2 191,000 M2 - -3 21,600 M2 - -
XI
-
-
5 75,000 M' - -6 1,000 Unit - -7 1,000 Bh
8 1,000 Bh -
- -
1
- -
9 1,000 Unit - -
3 9,000 BH - -4 125,000
7,000 - -
M'
-
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOUPLANKSatuan Pembayaran :
Pengadaan Mesin Tepung Ikan ( Kapasitas 5 Ton )BAHANPengadaan Genset daya 80 KVA (setara Perkins)Kayu Kls III ( Balok 5/7)
Paku 5 cm - 12 cmPapan Kayu Kls III
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGGALI 1 M3 TANAH BIASA SEDALAM 1.00 MSatuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG KEMBALI 1 M3 GALIAN ( 1/3 INDEKS GALIAN )Satuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
DAFTAR ANALISA HARGA SATU PEKERJAANTAHUN ANGGARAN 2015
2 Kg 0,020 -Rp -Rp3 M3 0,007 -Rp -Rp
-
M
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,120 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp -Rp2 OH 0,100 -Rp -Rp3 OH 0,010 -Rp -Rp
2 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
4 OH 0,005 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,563 -Rp -Rp
1 -Rp-
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
2 OH 0,056 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 -Rp
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
B1 OH 0,250 -Rp -Rp2 OH 0,080 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMADATKAN TANAH (PER 20 CM)Satuan Pembayaran :
BAHAN
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG 1 M3 PASIR URUGSatuan Pembayaran :
BAHANPasir Urug
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 PONDASI BATU BELAH CAMPURAN 1 PC : 4 PPSatuan Pembayaran :
BAHANBatu GunungSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
2 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
--Rp
A
Rp -
D Rp -
E
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
2 OH 0,600 -Rp -Rp3 OH 0,060 -Rp -Rp
C
-Rp
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
E
F Rp -
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
-Rp
4 OH -Rp Rp -JUMLAH HARGA TENAGA
1
0,075
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 -Rp
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,500 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 M3 1,200 -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,500 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 1,200 -Rp -Rp2 Kg 163,000 -Rp -Rp3 M3 0,520 -Rp -Rp
-JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,500 -Rp -Rp
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 BATU KOSONG ( AANSTAMPING )Satuan Pembayaran :
BAHANBatu GunungPasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON MUTU Fc=14,5 Mpa (K-175),SLUMP (12 ± 2) CM.W/C=0,66Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON MUTU Fc=16,9 Mpa (K-225),SLUMP (12 ± 2) CM.Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Rp -
F Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 371,000
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
0,4322 M3 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
M³
No U R A I A N SATUAN
1 M3 1,200 -Rp -Rp
B
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
INDEKS
1 OH 0,780 -Rp -Rp2 OH 0,390 -Rp -Rp3 OH 0,039 -Rp -Rp
2 M3 0,447 -Rp -Rp
A
4 OH 0,039 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M³
1 Kg 326,000 -Rp -Rp
C
Rp -4 Liter 215,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
B1 OH 1,650
0,083 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
3 M3 0,616 -Rp -Rp
2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp4 OH
-Rp -Rp
D Rp -
-Rp -Rp2 M3 0,411 -Rp -Rp3 M3 1,595 -Rp -Rp4 Liter 215,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,650 -Rp -Rp2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
4 OH 0,083 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT BETON LANTAI KERJA MUTU Fc=7,4 Mpa (K-100),SLUMP (12 ± 2) CM.Satuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Beton (PB)Kerikil Beton ( Maks 30 mm)Air
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMBESIAN 1 KG BESI POLOSSatuan Pembayaran :
BAHANBesi Beton PolosKawat Beton
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK SLOOFSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan BekistingPaku 5 cm - 12 cmMinyak bekisting
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
D Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
A1 M3 0,045 -Rp -Rp2 Kg 0,300 -Rp -Rp
-Rp -Rp2 OH 0,2600 -Rp -Rp
1 -Rp Rp -
Rp -
C
JUMLAH HARGA BAHAN
2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0007 -Rp
B1 OH -Rp -Rp
-Rp
0,0070
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kg
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 352,000 -Rp -Rp2 M3 0,135 -Rp -Rp3 M3 0,502 -Rp -Rp4 Liter 215,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,650 -Rp -Rp2 OH 0,275 -Rp -Rp3 OH 0,028 -Rp -Rp4 OH 0,083 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
4 OH 0,0004 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
Rp -
1 Kg 1,050 -Rp -Rp2 Kg 0,015 -Rp -Rp
A
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
3 Liter 0,100 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN
4 OH 0,0260 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
Rp -
B
3 OH 0,0260 -Rp -Rp-Rp
1 OH 0,5200
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK KOLOMSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK BALOKSatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BEKISTING UNTUK LANTAISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Papan Bekisting
2 Paku 5 cm - 12 cm3 Minyak bekisting4 Kayu Kls II
Plywood Tebal 6 mmDolken Kayu Ø (8-10) cm Panjang 4 m
1 M3
5 Lembar 0,350 -Rp -Rp6 Batang 2,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
0,040 -Rp -RpKg 0,400 -Rp -Rp
Liter
Rp -
0,200 -Rp -RpM3 0,015 -Rp -Rp
Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )F
OverHead & Profit 15 %E
Rp - Jumlah ( A + B + C )D
Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN-Rp1
C
Rp -JUMLAH HARGA TENAGA-Rp-Rp0,0330OH4-Rp-Rp0,0330OH3-Rp-Rp0,3300OH2
A
JUMLAH HARGAHARGA SATUANINDEKSSATUANU R A I A NNo
-Rp-Rp0,6600OH1B
Rp -JUMLAH HARGA BAHAN-Rp-Rp2,000Batang6
M²
Kg 0,400Liter 0,200M3 0,015
-Rp-Rp-Rp
-Rp-Rp-Rp
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
-Rp-Rp0,350Lembar5
-Rp-Rp0,040M31
A1 M3 0,040 -Rp -Rp
Kg 0,400 -Rp -RpLiter 0,200 -Rp -RpM3 0,015 -Rp -Rp
5 Lembar 0,350 -Rp -Rp6 Batang 2,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,6600 -Rp -Rp2 OH 0,3300 -Rp -Rp3 OH 0,0330 -Rp -Rp4 OH 0,0330 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING BATA UKURAN (5 X 11 X 22) CM TEBAL 1/2 BATA CAMP.1 PC : 3 PSSatuan Pembayaran :
BAHANBata MerahSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING BATA UKURAN (5 X 11 X 22) CM TEBAL 1/2 BATA CAMP.1 PC : 5 PSSatuan Pembayaran :
BAHANBata MerahSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 3 PP, TEBAL 15 MMSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS
1 Buah
2 OH 0,3300 -Rp -Rp
B1 OH 0,6600 -Rp -Rp
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
3 OH 0,0330 -Rp -Rp
1
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
-Rp
4 OH
E
F Rp -
Rp -
D Rp -
C
0,0330 -Rp -Rp Rp -
70,000 -Rp -Rp2 Kg 14,370 -Rp -Rp3 M3 0,040 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 70,000 -Rp -Rp2 Kg 9,680 -Rp -Rp3 M3 0,045 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 Kg 5,184 -Rp -Rp2 M3 0,026 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 4PP, TEBAL 15 MMSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ACIANSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Rp -
B
2 OH 0,1500 -Rp -Rp
-Rp
Rp -
2 -Rp
-Rp Rp -
E
F
1 OH 0,2000
1 Kg 6,480 -Rp -Rp2
1 OH 0,2000 -Rp -Rp
A
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0100
3 OH 0,0150 -Rp -Rp4 OH 0,0010 -Rp -Rp
Rp -
C
-Rp -Rp
Rp -
-Rp
OverHead & Profit 15 %
A1 Kg 3,250 -Rp -Rp
B
-Rp3 OH
Rp -
D Rp -
E
F Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
C1 -Rp
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
M3 0,019 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M²
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN
OH 0,1000
D Rp -
1
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMASANG 1 M3 KUSEN PINTU DAN KUSEN JENDELA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IIPaku 10 cmLem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 DAUN PINTU PANEL KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 PINTU DAN JENDELA KACA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANkayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
OH 0,8000 -Rp -Rp
0,300 Rp -
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS
-Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,024 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
2 OH 2,4000 -Rp
2 Kg -Rp -Rp
B1
-Rp3 OH 0,2400 -Rp4 OH 0,0400 -Rp -Rp
F Rp -
1
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 1,200 -Rp -Rp2 Kg 1,250 -Rp -Rp2 Kg 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 6,0000 -Rp -Rp2 OH 18,0000 -Rp -Rp3 OH 1,8000 -Rp -Rp
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
4 OH 0,3000 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
A1 M3 0,040 -Rp -Rp2 Kg 0,500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 3,0000 -Rp -Rp3 OH 0,3000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
JUMLAH HARGA TENAGA
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
Rp -
C-Rp
E
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMBUAT DAN MEMSANG 1 M2 PINTU DAN JENDELA JALUSI KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan kayu Kelas IILem Kayu
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 JALUSI KUSEN KAYU KLS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan kayu Kelas IIpaku 1 - 2,5 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DAUN PINTU TAEKWOOD RANGKAP RANGKA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan Kayu Kelas IiPaku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cmLem KayuTaekwood 120 x 240 x 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
3 OH 0,3000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
F Rp -
1 -Rp Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
1 M3 0,064 -Rp -Rp2 Kg 0,500 -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
-RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 3,0000 -Rp -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
D Rp -
1 M3 0,060 -Rp -Rp2 Kg 0,150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,6700 -Rp -Rp2 OH 2,0000 -Rp -Rp3 OH 0,2000 -Rp -Rp4 OH 0,3350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,019 -Rp -Rp
B
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 OH 0,6000 -Rp -Rp2 OH 2,0000 -Rp -Rp3 OH 0,2000 -Rp -Rp4 OH 0,0300 -Rp -Rp
2 Kg 0,030 -Rp -Rp3 Kg 0,300 -Rp -Rp4 Lembar 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DAUN PINTU TAEKWOOD RANGKAP (RANGKA LAMA) RANGKA KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANPapan Kayu Kelas IiPaku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cmLem KayuTaekwood 120 x 240 x 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' KUSEN PINTU ALUMINIUMSatuan Pembayaran :
BAHANProfil AluminiumSekrup FixerSealent
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PINTU ALUMINIUM STRIP LEBAR 8 CMSatuan Pembayaran :
BAHANProfil AluminiumAluminium Strip
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
-Rp
F Rp -
D Rp -
Buah 2,000 -Rp
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
Jumlah ( A + B + C )
E
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,019 -Rp -Rp2 Kg 0,015 -Rp -Rp3 Kg 0,300 -Rp -Rp4 Lembar 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,3000 -Rp -Rp2 OH 1,0000 -Rp -Rp3 OH 0,1000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
4 OH 0,0150 -Rp -Rp Rp -
Rp -
C1
-Rp3 Tube 0,060 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
2
-Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 OH 0,0430 -Rp -Rp2
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,100 -Rp -Rp
OH 0,0430 -Rp -Rp3 OH 0,0043 -Rp -Rp4 OH 0,0021
Rp -
M2
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0430 -Rp -Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 4,400 -Rp -Rp2 Buah 14,600 -Rp
2 OH 0,0430 -Rp -Rp3 OH 0,0043 -Rp -Rp4 OH 0,0021 -Rp -Rp
-Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PINTU KACA RANGKA ALUMINIUMSatuan Pembayaran :
BAHANPintu AluminiumPropil kacaSealent
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 KONSTRUKSI KUDA-KUDA KONVENSIONAL KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIBesi Streep tebal 5 mmPaku 12 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M3 KONSTRUKSI GORDENG KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIBesi Streep tebal 5 mmPaku 12 cm
1,200 -Rp -Rp
-Rp2 OH 20,1000 -Rp -Rp3 OH 2,0100 -Rp -Rp
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1
Rp -
1
M3
JUMLAH HARGA BAHAN
D Rp -
E
Rp -
2 Kg 15,000 -Rp -Rp3 Kg 5,600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
BOH 6,7000 -Rp
OH 0,3350 -Rp
-Rp Rp -JUMLAH HARGA PERALATAN
-Rp
1 M3 1,100 -Rp -Rp2 Kg
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
4
15,000 -Rp -Rp3 Kg 3,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 4,400 -Rp -Rp
3 Buah 0,270 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0850 -Rp -Rp2 OH 0,0850 -Rp -Rp3 OH 0,0090 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
2 M' 4,500 -Rp -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 KASO DAN RENG KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIPaku 12 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP BAJA RINGANSatuan Pembayaran :
BAHANCanal C 75.80Reng TS 0,35Screw 12 14x20Screw 10 16x16L.BraketDyna Bolt
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP GALVALUM 0,30 MMSatuan Pembayaran :
BAHANAtap Spandek 0,40 mmBaut Sekrup Atap
-Rp -Rp
54 Bh 40,000 -Rp
Rp -
2
1,351 -Rp
4 -Rp-Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
Rp -
D
OH 0,075 -RpOH -Rp
1 M' -Rp-Rp
A
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN
B1 OH 6,7000 -Rp -Rp2 OH 20,1000 -Rp -Rp3 OH 2,0100 -Rp -Rp4 OH 0,3350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
2 Bh 8,000 -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,850
OH 0,800 -Rp -Rp3
1
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
-RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
BOH 0,100 -Rp -Rp
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
0,0075
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
2 M' 3,650 -Rp -Rp3 Bh 47,000 -Rp -Rp
-Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
Bh 1,520 -Rp -Rp6 Bh 1,840 -Rp
1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH
M3
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,012 -Rp -Rp2 Kg 0,150 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M TALANG JURAI Galvalum 0,30 mm LEBAR 45 CMSatuan Pembayaran :
BAHANGalvalum Plat 0,30 mm Warnasekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP SENG GELOMBANGSatuan Pembayaran :
BAHANSeng GelombangPaku Biasa
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' NOK ATAP SENGSatuan Pembayaran :
BAHANSeng Plat 3" x 6' bjls 28Paku Biasa
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
B1 OH 0,0750 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp
E OverHead & Profit 15 %
-Rp3 OH 0,0800 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
4 OH 0,1200 -Rp -Rp Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
M1
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,050 -Rp -Rp2 BH 3,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0750 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0800 -Rp -Rp4 OH 0,1200 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F
1 OH 0,1200 -Rp -Rp2 OH 0,0600 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0060 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lbr 0,700 -Rp -Rp2 Kg 0,020 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lbr 0,300 -Rp -Rp2 Kg 0,040 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LISTPLANK KAYU KLS iiSatuan Pembayaran :
BAHANkayu Papan Kls IIPaku Biasa
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 ATAP GENTENG METALSatuan Pembayaran :
BAHANGenteng MetalPaku
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' NOK ATAP GENTENG METALSatuan Pembayaran :
BAHANNok Genteng MetalPaku
UPAHPekerjaTukang
1,020 -Rp
Rp -
B
-Rp2 Kg
Rp -
1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,2000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
B
0,200 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN
1 Bh
Rp -JUMLAH HARGA TENAGA
C
E OverHead & Profit 15 %
F
B1 OH 0,1500 -Rp -Rp2 OH 0,0700 -Rp -Rp3 OH 0,0070 -Rp -Rp4 OH 0,0060 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 M3 0,011 -Rp -Rp2 Kg 0,050 -Rp -Rp
1 -Rp
3 OH 0,0200-Rp -Rp
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
-Rp -Rp4 OH 0,0050
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
1 OH 0,2000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,100 -Rp -Rp2 Kg 0,050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,2500 -Rp -Rp2 OH 0,1500 -Rp -Rp
Kepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M'WOODPLANKSatuan Pembayaran :
BAHANWoodplank 30 cmBaut Sekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA LANGIT-LANGIT (50 X 100 ) KAYU KELAS IISatuan Pembayaran :
BAHANKayu Kelas IIpaku 5 - 7 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA LANGIT-LANGIT BESI HOLLOW 20X40.2 MM,MODUL 60 X 60 CMSatuan Pembayaran :
BAHANRangka Hollow 20.40.2Sekrup 3 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor4
1 M' 4,000 -Rp -Rp
Rp -
B
A
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M3 0,015 -Rp -Rp2 Kg 0,200 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1500 -Rp -Rp2 OH 0,3000 -Rp -Rp3 OH 0,0300 -Rp -Rp4 OH 0,0750 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
A1 M' 1,100 -Rp -Rp2 Bh 4,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN -
-Rp
B1 OH 0,1500 -Rp -Rp2 OH 0,0700 -Rp -Rp3 OH 0,0070 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
4 OH 0,0060 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN
1 OH 0,0500 -RpOH 0,4500 -Rp
3 OH 0,0450 -Rp -Rp
-Rp2 -Rp
2 Kg 0,010 -Rp -Rp
OH 0,0025 -Rp -Rp
3 OH 0,0150 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
PERALATANalat Bantu
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1M2 RANGKA BESI HOLLOW 1X40X40.2 MM,MODUL 60 X 120 CM DINDING PARTISISatuan Pembayaran :
BAHANRangka Metal Hollow 40.40.2 mmAcc ( Perkuatan Las )
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD ( 120X240X9 0MMSatuan Pembayaran :
BAHANGypsum BoardSekrup 3 cm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATANalat Bantu
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANGIT-LANGIT TRIPLEKS 4 MMSatuan Pembayaran :
BAHANTriplekspaku Tripleks
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
-Rp -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
1 Ls 1,000
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
A1 M' 3,500 -Rp -Rp2 Ls 100% Rangka -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,2500 -Rp -Rp2 OH 0,2500 -Rp -Rp3 OH 0,0250 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lembar 0,364 -Rp -Rp2 Kg 0,110 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,0500 -Rp -Rp3 OH 0,0050 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Lembar 0,375 -Rp -Rp2 Kg 0,003 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,1000 -Rp -Rp2 OH 0,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LIST PLAPOND KAYU PROPILSatuan Pembayaran :
BAHANKayu PropilePaku
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' LIST PLAPOND GYPSUM 7 CMSatuan Pembayaran :
BAHANList GypsumSekrup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANTAI KERAMIK UKURAN (40X40) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Polos Uk(.40 x 40 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
C
F Rp -
4 OH 0,0030 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
No U R A I A N SATUAN
F Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,050 -Rp -Rp2 Kg 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0500 -Rp -Rp2 OH 0,0500 -Rp -Rp3 OH 0,0050 -Rp -Rp
0,0500 -Rp -Rp
INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M' 1,050 -Rp -Rp2 Bh 4,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0500 -Rp
3 OH 0,0050 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-Rp2 OH
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
3 M3 0,045 -Rp -Rp4 Kg 1,620 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
A
1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
1 M2 1,000 -Rp -Rp2 Kg 8,190 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 LANTAI KERAMIK UKURAN (20X20) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Uk(.20 x 20 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 DINDING KERAMIK UKURAN (20X25) CMSatuan Pembayaran :
BAHANKeramik lantai Uk(.20 x 20 ) cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG LANTAI SEMEN 1 PC : 5 PSSatuan Pembayaran :
BAHANSemen (PC)Pasir Pasang (PP)
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,000 -Rp -Rp2 Kg 10,400 -Rp -Rp3 M3 0,045 -Rp -Rp4 Kg 1,620 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,000 -Rp -Rp2 Kg 10,000 -Rp -Rp3 M3 0,018 -Rp -Rp4 Kg 1,940 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,7000 -Rp -Rp2 OH 0,3500 -Rp -Rp3 OH 0,0350 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 10,000 -Rp -Rp2 M3 0,022 -Rp -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M' PLINT KERAMIK UKURAN (10X40) CMSatuan Pembayaran :
BAHANPlint Keramik 10 x 40 cmSemen (PC)Pasir Pasang (PP)semen Warna
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 2,5"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 2,5 "Perlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 3"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 3 "Perlengkapan
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
M2
Kg 0,025
1 Buah 2,500 -Rp-Rp
3
A
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
1 -Rp Rp -
1 OH 0,0810 -Rp -Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M'
E
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
-Rp
4 -Rp
D Rp -
2 OH 0,1350
-Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
-RpJUMLAH HARGA BAHAN
B0,0900 -Rp -Rp
2
B
1 M 1,200 -Rp -Rp2 % 35,000 -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
C
-Rp -Rp3 OH 0,0135 -Rp -Rp4 OH 0,0040 -Rp -Rp
Rp -
-Rp
E
F Rp -
2 % 35,000 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
JUMLAH HARGA
A
1 -Rp Rp -
B
OH 0,0900 -Rp -Rp
Rp -
1 -Rp
1 OH 0,2600 -Rp -Rp2 OH 0,1250 -Rp -Rp3 OH 0,0125 -Rp -Rp4 OH 0,0130 -Rp -Rp
D Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
2 Kg 1,140 -RpM3 0,003 -Rp -Rp
3 OH 0,0090 -Rp -Rp4 OH 0,0050
1 OH
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,200 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M' PIPA PVC TIPE AW DIA 3/4"Satuan Pembayaran :
BAHANPipa PVC dia 3/4 "Perlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KRAN AIR 1/2" ATAU 3/4"Satuan Pembayaran :
BAHANKran airseal tape
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH URINOIRSatuan Pembayaran :
BAHANUrinoirSemen PortlandPasir pasangPerlengkapan
A
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
1 Unit 1,000 -Rp -Rp2 Kg 6,000 -Rp -Rp3 M3 0,010 -Rp -Rp4 % 30,000 -Rp -Rp
B1 OH 0,0810 -Rp -Rp2 OH 0,1350 -Rp -Rp3 OH 0,0135 -Rp -Rp4 OH 0,0040 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,200 -Rp -Rp2 % 35,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0360 -Rp -Rp2 OH 0,0600 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0020 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M'
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M 1,000 -Rp -Rp2 Buah 0,025 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0100 -Rp -Rp2 OH 0,4000 -Rp -Rp3 OH 0,0400 -Rp -Rp4 OH 0,0050 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH WASTAFELSatuan Pembayaran :
BAHANwastafelSemen PortlandPasir pasangPerlengkapan
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KLOSET JONGKOK PORSELINSatuan Pembayaran :
BAHANKloset jongkokSemen PortlandPasir pasang
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 BH KLOSET DUDUKSatuan Pembayaran :
BAHANKloset DudukPerlengkapan
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp
1,0000 -Rp -Rp3 OH 0,1000 -Rp -Rp4 OH 0,0500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
2 OH
1 -Rp
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
D Rp -
E
F Rp -
1 Unit 1,200 -Rp -Rp2 Kg 6,000 -Rp -Rp3 M3 0,010 -Rp -Rp4 % 12,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,2000 -Rp -Rp2 OH 1,4500 -Rp -Rp3 OH 0,1500 -Rp -Rp4 OH 0,0600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Unit 1,000 -Rp -Rp2 Kg 6,000 -Rp -Rp3 M3 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 1,0000 -Rp -Rp2 OH 1,5000 -Rp -Rp3 OH 0,1500 -Rp -Rp4 OH 0,1600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Unit 1,000 -Rp -Rp2 Ls 6% x Closet -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pemasangan 1 M² WallpaperSatuan Pembayaran :
BAHANWallpaperLem
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok lama ( 1Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup)Satuan Pembayaran :
BAHANCat dasarCat Penutup
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok Baru(1 Lapis Plamur, 1 Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup)Satuan Pembayaran :
BAHANPlamurCat dasarCat Penutup
UPAHPekerjaTukangKepala Tukang
B1 OH 3,3000 -Rp -Rp2 OH 1,1000 -Rp -Rp3 OH 0,0100 -Rp -Rp4 OH 0,1600 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,200 -Rp -Rp2 Kg 0,200 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0200 -Rp -Rp2 OH 0,2000 -Rp -Rp3 OH 0,0200 -Rp -Rp4 OH 0,0025 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,120 -Rp -Rp2 Kg 0,180 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0280 -Rp -Rp2 OH 0,0420 -Rp -Rp3 OH 0,0042 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,100 -Rp -Rp2 Kg 0,100 -Rp -Rp2 Kg 0,260 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0200 -Rp -Rp2 OH 0,0630 -Rp -Rp3 OH 0,0063 -Rp -Rp
Mandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN KAYU BARU ( 1 LAPIS PLAMUR, 1 LAPIS CAT DASAR 2 LAPIS CAT PENUTUP )Satuan Pembayaran :
BAHANMeni KayuPlamir KayuCat Dasar KayuCat Kayu Mutu Menengah
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN ULANG KAYUSatuan Pembayaran :
BAHANMeni KayuPlamir KayuCat Dasar KayuCat Kayu Mutu Menengah
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PENGECATAN GENTENGSatuan Pembayaran :
BAHANCat Genteng
4 OH 0,0030 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,200 -Rp -Rp2 Kg 0,150 -Rp -Rp
4 Kg 0,260 -Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
1 OH 0,0700 -Rp -Rp2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
3 Kg 0,170 -Rp -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
A1 Kg 0,150 -Rp -Rp2 Kg 0,170 -Rp -Rp3 Kg 0,170 -Rp -Rp4 Kg 0,260 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,0700 -Rp -Rp2 OH 0,0070 -Rp -Rp3 OH 0,0060 -Rp -Rp4 OH 0,0030 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Kg 0,100 -Rp -Rp
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KUNCI TANAM BIASASatuan Pembayaran :
BAHANKunci Pintu Setara Merk Imperial
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH ENGSEL JENDELASatuan Pembayaran :
BAHANEngsel Jendela Setara Merk Viper
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KAIT ANGINSatuan Pembayaran :
BAHANKait Angin Kecil
F Rp - Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
D Rp -
E
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Rp -1 -Rp
-Rp Rp -
A
BH
No U R A I A N
1
SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA BAHANBuah 1,000 -Rp
B1 OH 0,020 -Rp -Rp2 OH 0,200 -Rp -Rp3 OH 0,020 -Rp -Rp4 OH 0,0100 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,010 -Rp -Rp2 OH 0,500 -Rp -Rp3 OH 0,010 -Rp -Rp4 OH 0,005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,010 -Rp -Rp2 OH 0,100 -Rp -Rp3 OH 0,010 -Rp -Rp4 OH 0,0005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR CLOSERSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Closer
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR HOLDERSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Holder
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR STOPSatuan Pembayaran :
BAHANDoor Stop
UPAHTukangKepala Tukang
1 -Rp
4 OH 0,00075 -Rp
-Rp
B
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
Rp -
1 Buah 1,000
C1 -Rp
Rp -F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
Rp -
D Rp -
E
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA TENAGA
C
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
1 OH 0,015 -Rp -Rp
3 OH 0,015 -Rp -Rp-Rp
Rp -
2 OH 0,150 -Rp
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp -Rp
2 OH 0,020 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,200 -Rp -Rp
1 -RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Buah 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp -Rp2 OH 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
-Rp -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,125 -Rp -Rp2 OH 0,013 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH GRENDELSatuan Pembayaran :
BAHANGrendel Besar
UPAHTukangKepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : 1 M2 PASANG KACA POLOS TEBAL 3 MMSatuan Pembayaran :
BAHANKaca Polos 3 mm
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGERJAKAN 1 TITIK INSTALASI LAMPUSatuan Pembayaran :
BAHANKabel NYM (2 x 2,5)mmKlem Kabel no 10Pipa KonduitInbow DosIsolasiT-DosLas Dop
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
D Rp -
E
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
A1 M2 1,100 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
1 -RpBuah 1,000 -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,100 -Rp -Rp
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
JUMLAH HARGA
-Rp
1 Bh 1,000 -Rp
B1 OH 0,150 -Rp -Rp
4
Rp -
F Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
B
3 OH 0,050 -Rp -Rp-Rp
Rp -
OH 0,500 -Rp -RpOH 0,500 -Rp -Rp
12
4 OH 0,005 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
F Rp -
2 OH 0,010 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
OH 0,00075 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
2 OH 0,150 -Rp -Rp3 OH 0,015 -Rp -Rp
TITIK
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
3 Bh 3,000 -RpJUMLAH HARGA BAHAN
1 M' 20,000 -Rp -Rp
2 Bh 1,000 -Rp -Rp
1 Bh 40,000 -Rp -Rp1 m' 3,000 -Rp -Rp
-Rp1 Roll 4,000 -Rp -Rp
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR GANDASatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Ganda
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR TUNGGALSatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Tunggal
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH SAKELAR TUNGGALSatuan Pembayaran :
BAHANSakelar Tunggal
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
Rp -
D Rp -
E
JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
OH 0,005 -Rp -Rp
4 OH 0,0003 -RpJUMLAH HARGA TENAGA
2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp
-Rp Rp -
1 -RpA
Bh 1,000 -RpJUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1
E OverHead & Profit 15 %
Jumlah ( A + B + C ) Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp4 OH 0,0003 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 Bh 1,000 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050 -Rp -Rp3 OH 0,005 -Rp -Rp4 OH 0,0003 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH STOP KONTAKSatuan Pembayaran :
BAHANStop Kontak
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 BH FITTING LAMPUSatuan Pembayaran :
BAHANFITTING LAMPU
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PAVING BLOK LOKAL T.8 CMSatuan Pembayaran :
BAHANPaving BlokPasir Urug
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
C
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah ( A + B + C )
Rp -
Rp -
1 -Rp
Bh 1,000 -Rp -Rp
B
3 OH 0,005 -Rp -Rp
E
F Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
BH
No
-Rp -Rp
U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
-Rp Rp -
C
D Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
BH
1 OH 0,005 -Rp -Rp2 OH 0,050
4 OH 0,0003 -Rp
1
2 OH 0,800 -Rp -Rp
-Rp Rp -
Jumlah ( A + B + C )
2
1 Bh 1,000 -Rp -Rp
Rp -
No U R A I A N HARGA SATUAN
Rp -
Rp -
C
4
E
OH 0,005 -Rp -RpOH 0,0003 -Rp -Rp
Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN
A
-Rp3
1 OH 0,005 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
Rp -
Rp -
B
JUMLAH HARGA TENAGA
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
E OverHead & Profit 15 %
JUMLAH HARGA BAHAN
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M2
No U R A I A N SATUAN
SATUAN INDEKS
JUMLAH HARGA TENAGA
1
1
-Rp -Rp
-Rp
0,100 -Rp -Rp
-Rp Rp -
3 OH 0,075 -Rp -Rp
1 OHB
INDEKS HARGA SATUAN
D
OH 0,050 -Rp
A
JUMLAH HARGA
-Rp
JUMLAH HARGA
2 M3 0,230 -RpJUMLAH HARGA BAHAN
4 OH 0,0000 -Rp
1 Bh 50,000
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 BATU CANDISatuan Pembayaran :
BAHANbatu CandiPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 PLESTERAN CIPRAT 1 SP : 2 PPSatuan Pembayaran :
BAHANPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN 1 M2 BATU TEMPEL HITAMSatuan Pembayaran :
BAHANBatu Tempel HitamPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Rp -
E
F Rp -
1 -Rp Rp -
Rp -
E
1
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
-Rp
-RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
4
-Rp -Rp2
2 M3
C
B1 OH 0,240
-Rp
OH 0,120 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN
Jumlah ( A + B + C )
A1 M2 1,200 -Rp -Rp
OH 0,0240 -Rp
0,025 -Rp -Rp
0,006 -Rp -Rp2 Kg
3 Kg 5,000 -Rp -Rp
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
D
3 OH 0,012 -Rp -Rp
C
OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
3 OH 0,010 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
A1 M3
4,320 -Rp -Rp
1 OH 0,300 -Rp -Rp2 OH 0,100 -Rp -Rp
4 OH 0,0150 -Rp -RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
M2
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
A1 M2 1,100 -Rp -Rp2 M3 0,035 -Rp -Rp3 Kg 11,750 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B1 OH 0,700 -Rp -Rp2 OH 0,350 -Rp -Rp3 OH 0,035 -Rp -Rp4 OH 0,0350 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : PEMASANGAN BAK CUCI PIRING STAINLESS STEELSatuan Pembayaran :
BAHANBak cuci PiringWater drainPasir PasangSemen Portland
UPAHPekerjaTukangKepala TukangMandor
PERALATAN
Kode Analisa :Jenis Pekerjaan : MENGURUG 1 M3 TANAH TIMBUNANSatuan Pembayaran :
BAHANTanah Timbunan
UPAHPekerjaMandor
PERALATAN
C
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
-RpJUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
B
E
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
-RpJUMLAH HARGA TENAGA Rp -
C1
D Rp -
2 OH 0,050 -Rp
1 M3 1,200 -Rp -Rp
F Rp -
JUMLAH HARGA
BH
A
1 OH 0,500 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA BAHAN
0,050 -Rp
0,050 -Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Jumlah ( A + B + C )
OverHead & Profit 15 %
Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
-
3 -Rp
A
-Rp
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN
-Rp Rp -
2 Bh 1,000 -Rp-Rp
M3
-Rp
4 Kg 20,000 -Rp
1 -Rp
-Rp
1 Unit 1,000 -Rp
3 OH 0,050 -Rp -Rp4 OH 0,0250 -Rp -Rp
JUMLAH HARGA TENAGA
B
2 OH 0,500 -Rp -Rp1 OH
Rp -
C
M³
No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jumlah ( A + B + C ) Rp -
E OverHead & Profit 15 %
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp -
1
NO JENIS BAHAN SATUAN HARGA DASAR RATA-RATA
BAHAN DASAR1 Batu Kali
Utuh M³Batu pecah 7 - 10 cm Pengadaan Mesin Tepung Ikan ( Kapasitas 5 Ton )Batu pecah 5 - 7 cm Pengadaan Genset daya 80 KVA (setara Perkins)Batu pecah 3 - 5 cm M³Batu pecah 2 - 3 cm M³Batu pecah 1 - 2 cm M³Batu pecah 0.51 - 1 cm M³
2 Batu Merah Buah3 Batu Gunung M³4 Batu Alam
Andesit Biasa M²Andesit Susun Sirih M²Andesit Halus M²Andesit Gelombang M²Batu Candi Permukaan Rata M²Batu Palimanan Kuning M²Batu Hijau Sukabumi M²Batu Bali Green M²Batu Bali Napoli M²Paras Jokja Besar M²Batu Cirebon Beraturan M²Batu Cirebon Tidak Beraturan M²
5 Tanah Timbunan M³6 Pasir
Timbunan/Urug M³Pasangan M³Beton M³
7 Kerikil M³8 Sirtu M³9 Kapur Pasangan Bks
10 Semen PC ZakOrdinary Portland Cement (OPC 50 Kg) KgPortland Pozzoland Cement (PPC 40 Kg) KgPortland Composite Cement (PCC 40 Kg) KgPutih Tiga Roda @ 40 Kg KgSemen Nat Putih KgSemen Nat warna Kg
STANDAR HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN DAN UPAH KERJAPEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
SEMESTER I TAHUN 2015
14 Paving Blok Mutu (K 175)Tebal 6 Cm M²Tebal 8 Cm M²Berlian M²
15 Paving Blok Mutu (K 225) Tebal 6 Cm M² Tabal 8 Cm M²
16 Paving Blok Mutu ( K 300)Tebal 6 Cm M²Tebal 8 cm M²
17 Paving Blok Mutu (K 400) M²18 Topiuskup (K 225) biji19 Kanstin 20x25x50 biji20 Buis Beton
d=20 cm Bijid=30 cm Bijid=40 cm Bijid=50 cm Bijid=60 cm Biji
21 Gorong-Gorongd=30 cm; pjg 1 m Bijid=40 cm; pjg 1 m Bijid=60 cm; pjg 0.5 m Bijid=70 cm; pjg 0.5 m Bijid=80 cm; pjg 0.5 m BijiBAHAN KAYU
1 Kayu Kelas IBalok Gergaji Sawmil M³Papan Gergaji Sawmil M³Balok Gergaji Sansaw M³Papan Gergaji Sansaw M³
2 Kayu Kelas IIBalok M³Papan M³
3 Kayu Kelas IIIBalok M³Papan M³
4 Kayu Kelas IVBalok M³Papan M³BAHAN LANTAI
1 Tegel KeramikPutih 10 X 20 cm DosPutih 10 X 20 cm DosWarna 10 X 20 cm DosPutih 20 X 20 cm DosWarna 20 X 20 cm DosPutih 20 X 25 cm DosWarna 20 X 25 cm Dos
Putih 30 X 30 cm DosWarna 30 X 30 cm DosPutih 40 X 40 cm DosWarna 40 X 40 cm DosWarna 50 x 50 DosWarna 60 x 60 DosTegel Plint 10 x 30 cm BhTegel Plint 10 x 40 cm Lbr
BAHAN KACAKaca Bening 3 mm MtrKaca Bening 5 mm MtrKaca Buram 3 mm MtrKaca Buram 5 mm MtrKaca Ryben 3 mm MtrKaca Ryben 5 mm MtrRangka Nako Lengkap Terali 7 mata Set/daunBAHAN BESI
1 Besi BetonPolos KgUlir Kg
3 PAKUPaku Biasa KgPaku Asbes KgPaku Seng (payung) RRT DosPaku skrup 3 ½ inci DosPaku Skrup 4 Inci DosPaku Payung Berulir 75 mm KgPaku Sirap 3 cm KgPaku Beton Hitam DosPaku Beton Putih Dos
4 KawatBeton KgNyamuk MtrAyakan Kecil mtrDuri roll
5 Besi Plat2mm=120x240 mm Lbr3 mm = 120 X 240 mm LbrBesi H 15 cm Panjang 12 m Btg
6 Besi Strep30.3 mm Btg35.4 mm Btg40.4 mm Btg45.6 mm Btg50.6 mm Btg
7 Besi Siku30.30.3 Btg40.40.4 Btg
40.40.3 Btg50.50.4 Btg50.50.5 Btg60.60.6 Btg70.70.7 Btg
8 Besi 6 mm Mtr9 Besi Tipe C (Rangka Baja Ringan) 6 m
Lebar 10, tebal, 1,8 -2,00 mm BtgCanal C 0,75x0,75x5,8 m BtgReng 0,45 x 5,8 m Btg
10 Besi Hollow (Baja ringan)20.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg40.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg
11 Besi Hollow (Galvanis)Hollow B Uk 20.40.3, tebal 2 mm, L= 4 m BtgHollow B Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m BtgHollow A Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m BtgBAHAN PIPA
1 Pipa Besi GIPؽ Inci – 6 m BtgØ ¾ Inci – 6 m BtgØ 1Inci – 6 m BtgØ 2 Inci – 6 m BtgØ 2 ½ Inci – 6 m BtgØ 3 Inci – 6 m Btg
ؽ Inci – 6 m Medium A BtgØ ¾ Inci – 6 m Medium A BtgØ 1Inci – 6 m Medium A BtgØ 1.5 Inci – 6 m Medium A BtgØ 2 Inci – 6 m Medium A BtgØ 2 ½ Inci – 6 m Medium A BtgØ 3 Inci – 6 m Medium A Btg
2 Pipa PVC Air BersihPipa Paralon PVC - ø 1/2" - 4 m Btg - ø 3/4" - 4 m AW Btg - ø 1" - 4 m AW Btg - ø 1,5" - 4 m AW Btg - ø 2" - 4 m AW Btg - ø 2,5" - 4 m AW Btg - ø 3" - 4 m AW Btg - ø 4" - 4 m AW Btg
Pipa Paralon PVC SNI p= 6 mØ ¾ Inci – 6 m Btg
Ø 1 Inci – 6 m BtgØ 1½ Inci – 6 m BtgØ 2 Inci – 6 m BtgØ 2 ½ Inci – 6 m BtgØ 3 Inci – 6 m BtgØ 4 Inci – 6 m BtgØ 6 Inci – 6 m BtgØ 8 Inci – 6 m BtgØ 10 Inci – 6 m Btg
3 Pipa untuk Saluran Pembuangan AirØ ½ Inci – 4 m BtgØ ¾ Inci – 4 m BtgØ 1 Inci – 4 m BtgØ 1 ½ Inci – 4 m BtgØ 2 Inci – 4 m BtgØ 2 ½ Inci – 4 m BtgØ 3 Inci – 4 m BtgØ 4 Inci – 4 m Btg
4 Pipa Untuk Instalasi ListrikØ 5/8 Inci – 4 m Btg
5 Assesories Pipa SNIReducer (Reducer SC)
4 inch - 3 inch Bh 3 inch - 2 inch Bh 2 inch - 1.5 inch Bh
Bend 90 4 inch (SNI) Bh 3 inch (SNI) Bh 2 inch (SNI) Bh 1.5 inch (SNI) Bh
BAHAN LANGIT-LANGIT1 Eternit 100 X 100 Set2 Tripleks
122 X 244 x 0.2 cm Lbr122 X 244 x 0.3 cm Lbr122 X 244 x 0.6 cm Lbr122 X 244 x 0.9 cm Lbr
3 Tripleks Melamin122 X 244 x 0.3 cm Lbr
4 Accoustic 40 X 60 Lbr5 Teakwood
80 X 244 x 0.3 cm Lbr122 X 244 x 0.3 cm LbrKarsiboard LbrGypsum LbrLes gipsum Lbr
6 Hard Board 122 X 244 cm Lbr7 Asbes Plat Harfeks
200 X 100 X 0.3 cm Lbr9 List Profil
2 x 3 cm / 4 m Btg3 x 3 cm / 4 m Btg4 x 4 cm / 4 m Btg4 x 5 cm / 4 m Btg
BAHAN ATAP1 Genteng
Beton BijiKeramik BhAsbes gelombang 7 kaki LbrHarfles (115X85x0.5 cm) Lbr
2 Atap Metal lbr3 Asbes Genteng Lbr4 Sirap Ikat5 Seng gelombang kecil
BJLS 0.20 mm KakiBJLS 0.22 mm KakiBJLS 0.30 mm KakiBJLS 0.35 mm KakiBitumen Gelombang ( 200x95x0,3 Cm) LbrBitumen Genteng (106x40x0,3 Cm) LbrNok Bitumen (50x90x0,3 Cm) Lbr
6 Seng PlatBJLS 0.30 mm 40x180 LbrBJLS 0.35 mm Lbr
7 Seng Super Deck180 X 70 cm – 10 kaki Kaki
8 SpandekSpandek SilverSpandek t = 0,30 MtrSpandek t = 0,35 MtrSpandek WarnaSpandek t = 0,30 MtrSpandek t = 0,4 Mtr
9 Seng Aluminium GelombangSWG 32” 0.27 mm KakiSWG 30” 0.31 mm KakiSWG 28” 0.38 mm Kaki
10 Seng Plastik (Fiber) Kaki11 Fiber Semen (Harflex)
Super 240 X 108 X 0.6 cm KakiSuper 180 X 108 X 0.6 cm KakiEkonomi 240 X 92 X 0.5 cm KakiEkonomi 180 X 92 X 0.4 cm Kaki
Mini 240 X 105 X 0.4 cm KakiMini 180 X 92 X 0.5 cm KakiSuper 240 X 105 X 0.4 cm KakiSuper 180 X 105 X 0.4 cm Kaki
12 Nok/BubunganGenteng Beton BhGenteng Asbes BhGenteng Keramik BhAlm. SWG 28” -180 cm LbrAlm. SWG 28” –105 cm Lbr
13 Nok Steel GelombangSuper – 180 cm BhMini – 105 cm BhEkonomi – 95 cm Bh
14 Nok Steel RataSuper – 108 cm BhMini – 105 cm BhEkonomi – 95 cm Bh
15 Nok ½ Lingkaran Bh16 Karet Pelapis Genteng
Ukuran 55 mtrUkuran 90 MtrBAHAN PENGGANTUNG
1 Kunci Tanam1 Slag BhDouble Slag Bh
2 PenggantungHak Angin Kecil BhHak Angin Besar BhGrendel Kecil BhGrendel Besar BhEngsel Pintu BhEngsel Jendela BhExpanyolet Bh
BAHAN SANITERKloset Jongkok BhKloset Duduk BhWasthafel warna BhWasthafel cuci piring logam BhUrinoir lengkap BhBak Mandi fiber BhReservoir fiber = 1 m3 BhReservoir fiber = 2 m3 BhReservoir Stainless stell = 1 m3 BhStop Kran 3/4 BhKran Air 3/4 BhPOMPA AIRAir Ltr
Mesin PompaPompa Mesin BhMesin Pompa Jet Pump Setara ZimisuPompa Mesin jet Pump Tarikan 30 m BhPompa Mesin jet Pump Tarikan 40 m BhPompa Mesin jet Pump Tarikan 50 m BhMesin Pompa Setara GroundfosCentrifugal Type CM-4 (debit 0.6 ltr/det ; head 50 m) BhCentrifugal Type CM-4 (debit 1.5 ltr/det ; head 50 m) BhSubmersible Pump SP 2A BhSubmersible Pump SP 3A BhStabilizer 5 KVA BhKontrol Panel BhKabel Power MKabel Sensor MBAHAN FINISHING/CATCat TembokCat Dasar 5 KgCat Kilap 5 KgCat KayuCat Dasar KgCat Kilap LtrPolitur KgMeni 4 KgMinyak Cat LtrCat AtapCat Dasar KgCat Kilap LtrLem Seng LtrAmplas/Kertas Gosok LbrDempul KgResidu 10 ltrKuas Besar BhKuas Kecil BhPlamur KgGerobak Dorong Bh
BAHAN INSTALASI LISTRIKKabel Listrik
1 Type NYA (Full)1 ½ mm Roll2 ½ mm Roll
2 Type NYY2 X 1 ½ mm Roll2 X 2 ½ mm Roll2 X 4 mm Roll
3 Lampu TL1 X 20 W Bh2 X 20 W Bh
1 X 40 W Bh2 X 40 W Bh
4 Lampu Pijar25 W Bh40 W Bh60 W Bh100 W BhLampu Taman Mercury Bh
5 Lampu PijarLampu Sorot 30 Watt BhLampu Sorot 50 Watt BhLampu Sorot 100 Watt Bh
6 Saklar PhaseTunggal Putih BhTunggal Hitam BhDouble Putih BhDouble Hitam Bh
7 Stop KontakHitam BhPutih Bh
8 Zekering Kast Lokal BiasaLokal 2 Group Automat BhLokal 3 Group Biasa BhFitting Bh
NO JENIS BAHAN SATUANUPAH KERJAPekerja :Pekerja Tak Terlatih Org/hrPekerja Kurang Terlatih Org/hrPekerja Terampil Org/hrTukang :Tukang Kayu Org/hrTukang Batu Org/hrTukang Cat Org/hrTukang Listrik Org/hrTukang Pipa Org/hrTukang Besi Org/hrKepala TukangKepala Tukang Kayu Org/hrKepala Tukang Batu Org/hrKepala Tukang Listrik Org/hrKepala Tukang Cat Org/hrKepala Tukang Pipa Org/hrKepala Tukang Besi Org/hr
Mandor Org/hr