sosiologi - kebudayaan dan kepribadian

30
Kebudayaan dan Kepribadian Disusun Oleh : 1. Rizki Kurnia Suwandi 2. Athia Nabila Faqiha 3. Dyah Muthia 4. Dedo Kevin Prayoga 5. Deni Sianipar

Upload: athia-nabila-faqiha

Post on 17-Jul-2015

364 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Kebudayaan dan Kepribadian

Disusun Oleh :

1. Rizki Kurnia Suwandi

2. Athia Nabila Faqiha

3. Dyah Muthia

4. Dedo Kevin Prayoga

5. Deni Sianipar

Page 2: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Page 3: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

M. A. W. Brower

Secara umum, yang dimaksud dengan kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dengan orang lain.

corak tingkah laku sosial yang meliputi

corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap

seseorang.

Page 4: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

corak tingkah laku sosial yang meliputi corak

kekuatan, dorongan,

keinginan, opini, dan sikap-sikap

seseorang.-Koentjaraningrat-

organisasi faktor-faktor biologis,

psikologis, dan sosiologis yan

g mendasari perilaku

seseorang.-Roucek dan

Warren-

Page 5: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

keseluruhan sikap, perasaan,

ekspresi dan temparmen seseorang –

Horton-

keseluruhan perilaku dari seorang individu

dengan sistem kecenderungan tertentu yang

berinteraksi dengan serangkaian situasi. –

Yinger-

Page 6: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

2. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN

Page 7: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

A. Warisan Biologis (Heredity)

Warisan biologis memengaruhi kehidupan manusia dan setiap manusia mempunyai warisan biologis yang unik. Artinya tidak ada seorang pun di dunia ini yang mempunyai karakteristik fisik yang sama persis dengan orang lain, bahkan yang kembar sekalipun.

Faktor keturunan berpengaruh pada keramah-tamahan, perilaku kompulsif (terpaksa), dan kemudahan membentuk kepemimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, sikap, dan minat. Warisan biologis terpenting terletak pada perbedaan intelegensi dan kematangan biologis.

Page 8: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

b. Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)

Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya pola perilaku masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam. Misalnya orang yang hidup di pinggir pantai dengan mata pencaharian sebagai nelayan mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pertanian.

Mereka memiliki nada bicara yang lebih keras daripada orang-orang yang tinggal di daerah pertanian, karena harus menyamai dengan debur suara ombak. Hal itu terbawa dalam kehidupan sehari-hari dan telah menjadi kepribadiannya.

Page 9: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

C. Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan

Manusia, alam, dan kebudayaan

mempunyai hubungan yang sangat

erat dan saling memengaruhi.

Manusia berusaha mengubah alam

agar sesuai dengan kebudayaannya

guna memenuhi kebutuhan hidup.

Misalnya manusia membuka lahan

pertanian. Sementara itu

kebudayaan memberikan pengaruh

besar dalam memberikan corak

kepribadian anggota

masyarakatnya.

Page 10: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

D. Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences)

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya. Setiap kelompok mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan oleh kelompok lain kepada anggotanya, sehingga timbul-lah kepribadian khas anggota masyarakat tersebut.

Page 11: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

e. Pengalaman Unik (Unique Experience)Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Walaupun mereka pernah mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman siapapun yang secara sempurna menyamainya.

Page 12: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

3. HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Page 13: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Berikut ini contoh kebudayaan khusus yang mempengaruhi bentuk kepribadian yakni:

1) Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan

Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau.

2) Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa.

Page 14: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

3) Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosialDi masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang berbeda, menghasilkan kepribadian yang berbeda pula pada setiap individu.

4) Kebudayaan khusus atas dasar agamaAdanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.

5) Kebudayaan berdasarkan profesiMisalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul.

Page 15: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Page 16: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Arti Luas

Arti Sempit

KEBUDAYAAN

Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia

dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia

dengan belajar.

Dapat disebut dengan istilah “budaya” atau sering disebut “kultur” yang mengandung

pengertian keseluruhan sistem gagasan dan tindakan.

Page 17: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua

pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan

bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan

kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai

keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. –

Ki Hajar Dewantara

keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya

dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. –

Koentjaraningrat

Page 18: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-

luasnya. –A.L. Kroeber dan C.Kluckhohn

(1952:34)

suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi

pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hokum, adat-

istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang diperoleh

seseorang sebagai anggota masyarakat. – E.B Taylor

(1873:30)

Page 19: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

5. WUJUD KEBUDAYAAN

Page 20: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

1. Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.

Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.

Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

Page 21: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

2. Aktivitas (tindakan)Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.

Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas

manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.

Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

Page 22: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

3. Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.

Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Page 23: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

6. UNSUR KEBUDAYAAN

Page 24: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

1. Sistem ReligiKepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

2. Sistem PengetahuanSistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

3. Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup ManusiaSistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem EkonomiTerlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

Page 25: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

5. Sistem Organisasi KemasyarakatanSistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

6. Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

7. Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Page 26: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

7. HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Page 27: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:

• Penganut kebudayaan,

• Pembawa kebudayaan,

• Manipulator kebudayaan, dan

• Pencipta kebudayaan.

Page 28: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

8. KEBUDAYAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPRIBADIAN

Page 29: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian

Budaya dan kepribadian tidak bisa dipisahkan. Dimana budaya yang baik selalu mempengaruhi pribadi yang baik, kemudian budaya buruk selalu mempengaruhi pribadi yang buruk juga.

Page 30: Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian