sosialisasi_juksun_rkakl_2014
DESCRIPTION
Juklak Juksun RKA-KL 2014TRANSCRIPT
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
1/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Jakarta, Juli 2013
130-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
2/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Lampiran PMK
2
Pokok Bahasan
Beberapa Perubahan Pengaturan
Pendahuluan
2
1
Pokok-pokok Pengaturan dalam PMK
4
30-Jul-13
3
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
3/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN3
Pendahuluan :
a. Latar Belakang;
b. Kerangka Pikir;
c. Tujuan Pengaturan.
1
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
4/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 4
1.a. Latar Belakang
Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar perubahan terkait petunjuk
penyusunan dan penelaahan RKA-K/L antara lain :
1. Menyempurnakan pedoman penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja
(PBK) dan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) dalam rangka
meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran.
2. Menyempurnakan ketentuan terkait tata cara penyusunan dan penelaahan
RKA-K/L dengan mengacu pada pemisahan tugas dan peran antara
Menteri Keuangan sebagai Chief Financial Officer(CFO), Kementerian
Perencanaan sebagai Chief Planning Officer(CPO) dan Menteri/Pimpinan
Lembaga sebagai Chief Operational Officer(COO).
3. Menyediakan payung hukum terkait keterlibatan unitAparat Pengawasan
Intern Kementerian/Lembaga (API K/L) dalam meneliti RKA-K/Lsebagai quality assurance.
4. Meningkatkan kualitas RKA-K/L dan DIPA dalam rangka meningkatkan
kualitas belanja serta menjamin tersedianya data anggaran yang valid
melalui penyederhanaan dokumen penelaahan dan minimalisir blokir.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
5/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 5
1.b. Kerangka Pikir(1/2)
1. Sesuai amanah di dalam UU No. 17 tahun 2003 ttg Keuangan Negara dan UU
No. 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
pemisahan peran, tugas, dan tanggung jawab antara Menteri Keuangan
sebagai CFO, Menteri Perencanaan sebagai CPO dan Menteri/Pimpinan
Lembaga sebagai COO dalam pengelolaan keuangan negara telah diatur
secara tegas.
Menteri/Pimpinan Lembaga bertanggung jawab di dalam perencanaan,pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban atas anggaran yang
menjadi tanggung jawabnya.
Menteri Keuangan bertanggung jawab dalam menjamin ketersediaan
anggaran sesuai kemampuan keuangan negara untuk mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-
masing K/L dan mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran.
Menteri Perencanaan bertanggung jawab dalam menyusun dan
menetapkan prioritas dan fokus prioritas pembangunan nasional beserta
target kinerja yang direncanakan yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
6/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 6
1.b. Kerangka Pikir(2/2)
2. Dalam rangka menjamin kebenaran, kelengkapan dan kepatuhan dalam
penerapan kaidah-kaidah penganggaran, maka dipandang perlu untuk
melibatkan peran unit Aparat Pengawasan Intern K/L (API K/L) dalam
proses perencanaan penganggaran dengan melakukan penelitian RKA-K/L
dan dokumen pendukungnya dan berperan sebagai quality assurance.
3. Dengan adanya keterlibatan peran unit API K/L dalam proses perencanaan
penganggaran (melalui penelitian RKA-K/L), maka proses penelaahan RKA-K/L yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan menjadi lebih sederhana dan bersifat lebih strategis
dengan fokus pada level Output dan Outcome.
4. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam penyusunan dan
penelaahan RKA-K/L kepada stakeholder, maka penyederhanaan proses
bisnis dan persyaratan dokumen penelaahan termasuk format-format yang
digunakan terus disempurnakan serta diikuti dengan pemanfaatan
dukungan IT yang handal dan terintegrasi. Dengan demikian diharapkan
dapat meniadakan alokasi anggaran yang diblokir dalam DIPA.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
7/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 7
1.c. Tujuan Pengaturan
Menyediakan payung hukum sebagai landasan dalam melakukan penyusunandan penelaahan RKA-K/L TA 2014 meliputi :
1. Pemantapan penerapan penganggaran berbasis kinerja (PBK) dankerangka pengeluaran jangka menengah (KPJM).
2. Penegasan pengaturan bahwa penyusunan RKA-K/L merupakan tugas dantanggung jawab Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran
dan Chief Operational Officer(COO).3. Keterlibatan peran unit Aparat Pengawasan Intern K/L dalam reviu RKA-
K/L untuk meningkatkan kualitas perencanaan K/L dan menjaminkepatuhan terhadap kaidah-kaidah penganggaran sebagai qualityassurance.
4. Penyederhanaan proses penelaahan yang dilaksanakan oleh KementerianKeuangan selaku Chief Financial Officer(CFO) dan Kementerian Perenca-naan selaku Chief Planning Officer(CPO).
5. Standardisasi format-format yang digunakan dalam penyusunan RKA-K/L, dokumen penelaahan, dan dokumen hasil penelaahan RKA-K/L.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
8/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN8
Beberapa Perubahan Pengaturan :
a. Sistematika Penyajian;
b. Dokumen yang harus disiapkan oleh K/L;
c. Penelitian RKA-K/L oleh API K/L dan Biro
Perencanaan K/L;
d. Penelaahan RKA-K/L.
2
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
9/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2.a. Sistematika Penyajian
9
1. Batang Tubuh PMK (20 Pasal);
2. Lampiran PMK (3 Lampiran):
Lampiran I : Pedoman Umum
RKA-K/L;
Lampiran II : Tata CaraPenyusunan RKA-K/L;
Lampiran III : Tata Cara
Penelaahan RKA-K/L;
1. Batang Tubuh PMK (18 Pasal);
2. Lampiran PMK (1 Lampiran) :
Bab I : Sistem Penganggaran;
Bab II : Penerapan PBK;
Bab III : Penerapan KPJM;
Bab IV : Ketentuan Dalam Pengalokasian
Anggaran;
Bab V : Tata Cara Penyusunan RKA-K/L;
Bab VI : Tata Cara Penelaahan RKA-K/L;
Bab VII : Dukungan TI Dalam Penyusunan
dan Penelaahan RKA-K/L;
Bab VIII : Standardisasi Format; Bab IX : Penutup.
PMK No. 112/2012 PMK yg baru
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
10/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2.b. Dokumen yang harus disiapkan oleh K/L
10
1. Surat pengantar yang
ditandatangani oleh Menteri/
Pimpinan Lembaga atau Pejabat
yang ditunjuk;
2. Surat Pernyataan Pejabat Eselon I
penanggung jawab RKA-K/L;3. RKA-K/L Eselon I;
4. Daftar Rincian Pagu Anggaran per
Satker/eselon I;
5. RKA Satker;
6. ADK RKA-K/L.
1. Surat pengantar yang ditanda-
tangani oleh Pejabat Eselon I/
Penanggung jawab portofolio;
2. Surat Pernyataan Pejabat Eselon I
penanggung jawab RKA-K/L;
3. Daftar Rincian Pagu Anggaran perSatker/eselon I;
4. RKA-K/L Eselon I;
5. RKA Satker;
6. Kertas Kerja Satker;
7. TOR/RAB dan dokumen pendukungterkait lainnya, khusus untuk
inisiatif baru dan/atau baseline yg
berubah pd level komponen.
Penelitian RKA-K/L Penelaahan RKA-K/L
API K/L dan Biro
Perencanaan
Kementerian Keuangan
dan Bappenas
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
11/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2.c. Penelitian RKA-K/L oleh API K/L
11
1. Konsistensi pencantuman sasaran kinerjadalam RKA-K/L dengan Renja K/L danRKP;
2. Kesesuaian total pagu dan rincian sumberdana dalam RKA-K/L dengan PaguAnggaran K/L;
3. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidahpenganggaran al : penerapan SBM dan SBK,kesesuaian jenis belanja, hal-hal yangdibatasi atau dilarang, pengalokasiananggaran untuk kegiatan yang didanai dariPNBP, PHLN, PHDN, BLU, kontrak tahunjamak, dan pengalokasian anggaran yangakan diserahkan menjadi Penyertaan
Modal Negara (PMN) pada BUMN;4. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-
K/L al : RKA Satker, TOR/RAB, dandokumen pendukung terkait lainnya;
5. Kepatuhan dalam pencantuman tematikAPBN.
Ruang lingkup Penelitian
1. Pagu Anggaran K/L :
rincian anggaran untuk mendanaiinisiatif baru; dan/atau
angka dasar yang mengalami
perubahan pada level
tahapan/komponen.
2. Alokasi Anggaran K/L :
Penyesuaian RKA-K/L denganAlokasi Anggaran;
rincian anggaran untuk mendanaiinisiatif baru (dari hasilOptimalisasi DPR); dan/atau
angka dasar yang mengalamiperubahan pada level tahapan/komponen.
Fokus Penelitian
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
12/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2.d. Penelaahan RKA-K/L
12
1. Kesesuaian data dalam RKA-K/L
dengan Pagu Anggaran K/L;
2. Kesesuaian antara Kegiatan Keluaran - Anggarannya;
3. Relevansi tahapan/komponen dengan
Keluaran;
4. Konsistensi pencantuman sasaran
Kinerja K/L dengan RKP termasuk
prakiraan maju untuk tiga tahun kedepan.
Ruang lingkup
penelaahan
1. Pagu Anggaran K/L :
rincian anggaran untuk mendanai
inisiatif baru;2. Alokasi Anggaran K/L :
Penyesuaian RKA-K/L denganAlokasi Anggaran;
rincian anggaran untuk mendanaiinisiatif baru (dari hasilOptimalisasi DPR);
Persetujuan dari Komisi DPR.
Fokus Penelaahan
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
13/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN13
Pokok-pokok Pengaturan dalam PMK :a. Kewajiban Menteri/Pimpinan Lembaga;
b. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan;
c. Penanggung Jawab RKA-K/L;
d. Penelitian RKA-K/L oleh API K/L dan Biro Perencanaan;
e. Penelaahan RKA-K/L;
f. Himpunan RKA-K/L, RUU APBN dan Nota Keuangan;
g. Penyesuaian RKA-K/L;
h. DHP RKA-K/L dan Keppres RABPP;
i. Penutup.
3
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
14/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.a. Kewajiban Menteri/Pimpinan Lembaga
14
1) Dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN), Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) yang dipimpinnya.
2) Selain menyusun RKA-K/L atas Bagian Anggaran Kementerian Keuangan
(BA 015), Menteri Keuangan menyusun RKA-K/L untuk Bagian Anggaran
Bendahara Umum Negara (BA 999) yang selanjutnya disebut RencanaDana Pengeluaran-Bendahara Umum Negara (RDP-BUN).
3) Menteri/Pimpinan Lembaga bertanggung jawab atas kebenaran dan
kelengkapan RKA-K/L beserta dokumen pendukungnya.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
15/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.b. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan .(1/2)
15
1) RKA-K/L disusun berdasarkan pedoman umum RKA-K/L meliputi:a. Pendekatan sistem penganggaran terdiri atas:
i. kerangka pengeluaran jangka menengah;
ii. penganggaran terpadu; dan
iii. penganggaran berbasis kinerja.
b. Klasifikasi anggaran terdiri atas:i. klasifikasi organisasi;
ii. klasifikasi fungsi; dan
iii. klasifikasi jenis belanja.
c. Instrumen RKA-K/L terdiri atas:
i. indikator kinerja;ii. standar biaya; dan
iii. evaluasi kinerja.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
16/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.b. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan .(2/2)
16
2) RKA-K/L disusun berdasarkan:
a. Pagu Anggaran K/L yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja K/L);
c. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) hasil kesepakatan Pemerintah dan DPR
dalam pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN;
d. Standar Biaya; dane. Kebijakan pemerintah lainnya.
Pedoman Umum terkait kaidah-kaidah penganggaran seperti : penerapanpendekatan penganggaran, instrumen dalam penyusunan RKA-K/L, hal-
hal yang dibatasi atau dilarang dan pencantuman tematik APBN,
selengkapnya dimuat dalam Lampiran I PMK.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
17/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.c. Penanggung Jawab RKA-K/L(1/2)
17
1) Menteri/Pimpinan Lembaga c.q. pejabat eselon I atau pejabat lain yg memiliki
alokasi anggaran (portofolio) dan sbg penanggung jawab program, menyusunRKA-K/L per program/eselon I menggunakan format RKA-K/L dan sistemaplikasi RKA-K/L DIPA yang memuat rincian alokasi berdasarkan:a. angka dasar; dan/ataub. inisiatif baru.
2) RKA-K/L yang disusun wajib dilengkapi dokumen pendukung antara lain
berupa TOR/RAB dan dokumen terkait lainnya untuk:a. inisiatif baru; dan/ataub. rincian angka dasar mengalami perubahan pada level tahapan/komponen.
3) RKA-K/L disusun secara berjenjang terdiri atas :a. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA Satker), danb. RKA-K/L unit eselon I.
4) RKA-K/L yang telah disusun ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan Lembagac.q. pejabat eselon I atau pejabat lain yang memiliki alokasi anggaran(portofolio) dan sebagai penanggungjawab program.
Tata cara penyusunan RKA-K/L dan format yang digunakan selengkapnyatercantum dalam Lampiran II PMK.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
18/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.c. Penanggung Jawab RKA-K/L(2/2)
18
RKA-K/L dan dokumen pendukung yang disusun harus memenuhi kaidah
perencanaan penganggaran, yaitu:a. mencantumkan sasaran kinerja meliputi volume Keluaran dan Indikator
Kinerja Keluaran dalam RKA-K/L sesuai dengan Sasaran Kinerja dalam RenjaK/L dan RKP;
b. menjamin total pagu dalam RKA-K/L sesuai dengan Pagu Anggaran K/L;
c. menjamin rincian sumber dana dalam RKA-K/L sesuai dengan sumber danayang ditetapkan dalam Pagu Anggaran K/L;
d. menjamin kelayakan anggaran dan mematuhi penerapan kaidah-kaidahpenganggaran antara lain penerapan SBM dan SBK, kesesuaian jenis belanja,hal-hal yang dibatasi atau dilarang, pengalokasian anggaran untuk kegiatanyang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN, SBSN, BLU, kontrak tahun jamak, dan
pengalokasian anggaran yang akan diserahkan menjadi Penyertaan ModalNegara (PMN) pada BUMN; dan
e. memastikan pencantuman tematik APBN pada level Keluaran.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
19/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.d. Penelitian RKA-K/L oleh API K/L(1/2)
19
1) Dalam rangka menjamin kebenaran, kelengkapan, dan kepatuhan dalam
penerapan kaidah-kaidah penganggaran, RKA-K/L yang telah ditandatanganidisampaikan kepada unit Aparat Pengawasan Intern Kementerian Negara/Lembaga (API K/L) dan Sekretariat Jenderal/ Sekretariat Utama/Sekretariatc.q. Biro Perencanaan/ Unit Perencanaan K/L untuk diteliti.
2) Ruang lingkup penelitian RKA-K/L dan dokumen pendukung meliputi:
a. konsistensi pencantuman sasaran kinerja meliputi volume Keluaran danIndikator Kinerja Keluaran dalam RKA-K/L dengan Renja K/L dan RKP;
b. kesesuaian total pagu dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;
c. kesesuaian sumber dana dalam RKA-K/L dengan sumber dana yangditetapkan dalam Pagu Anggaran K/L;
d. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran antara lain:penerapan SBM dan SBK, hal-hal yang dibatasi atau dilarang, pengalokasiananggaran untuk kegiatan yang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN, SBSN, BLU,kontrak tahun jamak dan pengalokasian anggaran yang akan diserahkanmenjadi Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN;
e. .
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
20/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
20
e. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L antara lain: RKA Satker,TOR/RAB, dan dokumen pendukung terkait lainnya;
f. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN.
3.d. Penelitian RKA-K/L oleh API K/L(2/2)
Catatan : Dalam hal Kementerian Negara/Lembaga melakukanpembahasan RKA-K/L dengan DPR dalam rangka pembicaraanpendahuluan Rancangan APBN, pembahasan tersebutdifokuskan pada konsultasi atas usulan inisiatif baru.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
21/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
1. Konsistensi pencantuman sasaran kinerja dalam RKA-K/L dengan
Renja K/L dan RKP;2. Kesesuaian total pagu dan rincian sumber dana dalam RKA-K/L
dengan Pagu Anggaran K/L
3. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran al :penerapan SBM dan SBK, kesesuaian akun/jenis belanja, hal-hal yangdibatasi atau dilarang, pengalokasian anggaran untuk kegiatan yangdidanai dari PNBP, PHLN, PHDN, SBSN BLU, dan kontrak tahun jamak;
4. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L al : RKA Satker, TOR/RAB,dan dokumen pendukung terkait lainnya;
5. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN.
Penelitian RKA-K/L (Pagu Anggaran K/L)
21
Pagu Anggaran
K/LRKA-Satker &
KK SatkerRKA-K/L
Eselon I &dok pndkng
1. Meneliti : total pagu dan rincian sumber dana. alokasi angka dasar dan inisiatif baru. Biaya Operasional dan Non Opr.
2. Mengecek target kinerja (volume Ouputuntuk masing2 Kegiatan).
3. Menyusun Daftar rincian alokasi pagu persatker : Total pagu dan sumber dana. Target kinerja per Satker.
4. Menyiapkan dokumen pendukung :TOR/RAB dan dok. pendukung terkaitlainnya. (inisiatif baru/baseline ygberubah).
Unit Eselon I (Portofolio) Satker Esl. I
RKA-K/L
Eselon I
BiroPerencanaan
RKA-K/L
Eselon I
API K/L
Kemkeu
1 2 3 4
5
5
CHP (Catatan
Hasil Penelitian)
6
Proses Penelitian
RKA-K/LEselon I yg
sdh diteliti &dok pndkng
Sekjen/Ses-
men/Ses
7
8
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
22/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.e. Penelaahan RKA-K/L.(1/2)
22
1) Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang ditunjuk menyampaikan
RKA-K/L yang telah dibahas dengan Komisi terkait di DPR atau yg telah
diteliti kepada Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran dan
Kementerian Perencanaan untuk dilakukan penelaahan dalam forum
penelaahan antara K/L, Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan.
2) RKA-K/L yang telah diteliti dilengkapi dengan :
Surat pengantar yang ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan Lembaga
atau pejabat yang ditunjuk;
Surat Pernyataan Pejabat Eselon I selaku penanggung jawab RKA-K/L;
Daftar Rincian Alokasi Anggaran per Satker/eselon I;
RKA Satker;
Arsip Data Komputer (ADK) RKA-K/L.
3) Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran mengunggah ADK
RKA-K/L ke dalam aplikasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
(SPAN) untuk dilakukan validasi.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
23/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.e. Penelaahan RKA-K/L.(2/2)
23
4) Dalam hal proses validasi terdapat data yang tidak sesuai dengan kaidah-
kaidah SPAN, RKA-K/L dikembalikan kepada K/L untuk dilakukan perbaikan.
5) Penelaahan RKA-K/L difokuskan untuk meneliti: Kesesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L; Kesesuaian antara Kegiatan-Keluaran-Anggarannya; Relevansi komponen/tahapan dengan Keluaran; dan Konsistensi pencantuman sasaran Kinerja K/L dengan RKP termasuk
prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan.
6) Penelaahan RKA-K/L difokuskan untuk meneliti rincian anggaran yangdigunakan untuk mendanai inisiatif baru.
7) Hasil penelaahan RKA-K/L dituangkan dalam Catatan Hasil Penelaahan danditandatangani oleh pejabat eselon II dari K/L, Kementerian Perencanaan,
dan Kementerian Keuangan.
Tata cara penelaahan RKA-K/L selengkapnya tercantum dalamLampiran III PMK.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
24/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Penelaahan RKA-K/L (Pagu Anggaran K/L)
24
1. Kesesuaian data dalam RKA-K/L
dengan Pagu Anggaran K/L;2. Kesesuaian antara Kegiatan-
Keluaran-Anggarannya;
3. Kelengkapan dokumen penelaahanmeliputi :
Surat pengantar yang ditanda-tangani oleh Menteri/PimpinanLembaga atau pejabat ygditunjuk;
Surat Pernyataan Pejabat EselonI penanggung jawab RKA-K/L;
Daftar Rincian Pagu Anggaranper Satker/eselon I;
RKA Satker;
ADK RKA-K/L.; dan
4. Konsistensi pencantuman sasaranKinerja K/L dengan RKP termasukprakiraan maju untuk tiga tahun kedepan.
Menteri/Pimpinan
Lembaga
RKA-K/L slrh
Eselon I
Bappenas
1
Forum Penelaahan
RKA-K/L slrh
Eselon I
Kemkeu
c.q. DJA
Himpunan
RKA-K/L
2
2
3
Nota
Keuangan RUU APBN
Kemkeu c.q. DJA
4
Validasi
RKA-K/L
Eselon I ygsdh direviu &dok pndkng
RKA-K/L
Eselon I ygsdh direviu &dok pndkng
Esl. I Esl. I
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
25/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Klausul antisipasi penyelesaian :
Dalam hal RKA-K/L hasil pembahasan antara K/L dg DPR belum diterima
Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran sampaidengan akhir bulan Juli, RUU tentang APBN, Nota Keuangan, dan
Himpunan RKA-K/L disusun berdasarkan RKA-K/L hasil penelaahan antara
K/L, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.
3.f. Himpunan RKA-K/L, RUU APBN, dan
Nota Keuangan
25
1) RKA-K/L hasil penelaahan dihimpun oleh Menteri Keuangan c.q. Direktur
Jenderal Anggaran untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan
Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN dan Nota Keuangan.
2) RUU tentang APBN, Nota Keuangan, dan Himpunan RKA-K/L disampaikan
oleh Pemerintah kepada DPR untuk dilakukan pembahasan paling lambat
minggu kedua bulan Agustus.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
26/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kondisi I : RKA-K/L Tidak Berubah dan Disetujui DPR
3.g. Penyesuaian RKA-K/L dan DHP RKA-K/L(1/3)
26
1) Dalam hal pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang APBN antara
Pemerintah dengan DPR tidak mengakibatkan perubahan RKA-K/L dan
telah disetujui DPR, Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yg ditunjuk
menyampaikan RKA-K/L yang telah disetujui DPR kepada Kementerian
Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran.
2) RKA-K/L sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bahan penyusunan
Daftar Hasil Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (DHP RKA-K/L).
3) DHP RKA-K/L ditetapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran c.q DirekturAnggaran I/Direktur Anggaran II/Direktur Anggaran III paling lambat
minggu ketiga bulan Nopember.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
27/73INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kondisi II : RKA-K/L Berubah dan Disetujui DPR
27
1) Dalam hal pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang APBN antara
Pemerintah dengan DPR mengakibatkan perubahan RKA-K/L, Menteri/
Pimpinan Lembaga c.q. pejabat eselon I atau pejabat lain yang memiliki
alokasi anggaran (portofolio) dan sebagai penanggungjawab program
melakukan penyesuaian RKA-K/L.2) Dalam hal penyesuaian RKA-K/L digunakan untuk mendanai inisiatif baru,
termasuk tambahan yang berasal dari hasil pembahasan dengan Komisi
terkait di DPR, K/L wajib melengkapi dengan dokumen pendukung.
3) RKA-K/L yang telah disesuaikan dan dokumen pendukungnya disampaikan
kepada unit API K/L dan Sekretariat Jenderal c.q. Biro Perencanaan K/L
untuk diteliti kebenaran dan kelengkapannya.
4) Penelitian RKA-K/L difokuskan untuk RKA-K/L yang mengalami perubahan.
5) RKA-K/L yang telah diteliti selanjutnya dibahas dengan Komisi terkait di DPRuntuk mendapat persetujuan.
3.g. Penyesuaian RKA-K/L dan DHP RKA-K/L(2/3)
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
28/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kondisi II : RKA-K/L Berubah dan Disetujui DPR
28
6) Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yg ditunjuk menyampaikan RKA-
K/L yang telah disetujui DPR dan dokumen lainnya kepada Kementerian
Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran dan Kementerian Perencanaan
untuk dilakukan penelaahan.
7) Penelaahan RKA-K/L difokuskan untuk RKA-K/L yang mengalami perubahan.
8) Ketentuan mengenai tata cara penelaahan RKA-K/L berdasarkan Pagu
Anggaran K/L berlaku mutatis mutandis dalam penelaahan RKA-K/L
bredasarkan Alokasi Anggaran K/L.
9) RKA-K/L yang telah ditelaah sebagai bahan penyusunan DHP RKA-K/L.
10) DHP RKA-K/L ditetapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran c.q. Direktur
Anggaran I/Direktur Anggaran II/Direktur Anggaran III paling lambat
minggu ketiga bulan Nopember.
3.g. Penyesuaian RKA-K/L dan DHP RKA-K/L(2/3)
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
29/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kondisi III : RKA-K/L Berubah tetapi Tidak Disetujui DPR
29
1) Dalam hal penyesuaian RKA-K/L yang disampaikan kepada DPR, DPR belummenyetujui sampai dengan minggu ketiga bulan Nopember, DHP RKA-K/Ldisusun mengacu pada penyesuaian RKA-K/L yang telah diteliti oleh unitAPI K/L dan Biro Perencanaan K/L.
2) DHP RKA-K/L ditetapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran c.q. DirekturAnggaran I/Direktur Anggaran II/Direktur Anggaran III paling lambatminggu ketiga bulan Nopember dengan ketentuan :
a. Rincian alokasi anggaran untuk biaya operasional tidak diblokir;
b. Rincian alokasi anggaran untuk biaya non operasional yang telah
ditetapkan dalam pagu anggaran dan tidak berubah, tidak diblokir; danc. Penyesuaian alokasi anggaran berupa tambahan pagu yang digunakan
selain huruf a dan huruf b, dapat dituangkan dalam output cadangandan/atau diberikan catatan rincian alokasi tidak dapat dilaksanakansebelum adanya persetujuan DPR, dan tidak diblokir.
3.g. Penyesuaian RKA-K/L dan DHP RKA-K/L(3/3)
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
30/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Proses penelitian RKA-K/L untuk PaguAnggaran K/L berlaku secara mutatismutandis dalam penelitian RKA-K/Lberdasarkan Alokasi Anggaran K/L.
Penelitian RKA-K/L (Alokasi Anggaran K/L)
30
Alokasi
Anggaran K/L
Penyesuaian
RKA-Satker
PenyesuaianRKA-K/LEselon I
1. Meneliti :
Penyesuaian total pagu dan rincian
sumber dana.
alokasi angka dasar dan inisiatif baru.
Biaya Operasional dan Non Opr.
2. Mengecek penyesuaian target kinerja
(volume Ouput untuk masing2 Kegiatan).
3. Menyusun daftar rincian penyesuaian
alokasi pagu per satker : Penyesuaian pagu dan sumber dana.
Penyesuaian target kinerja per Satker.
4. Menyiapkan dokumen pendukung :
TOR/RAB dan dok. pendukung terkait
lainnya.
Unit Eselon I (Portofolio)Satker
Esl. I
Penyesuaian
RKA-K/L
Eselon I
BiroPerencanaan
Penyesuaian
RKA-K/LEselon I
Itjen/Inspektorat
Kemkeu
1 23
4
5
5
CHP (Catatan
Hasil Penelitian)
7 Proses Penelitian
RKA-K/L
berubah?
PenyesuaianRKA-K/L
Eselon I ygsdh diteliti &dok pndkng
Setjen K/L
3
6
Y
T
30-Jul-13
Penyesuaian
RKA-K/L ygtlh diteliti
Komisiterkait DPR
8
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
31/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Penelaahan RKA-K/L (Alokasi Anggaran K/L)
31
Menteri/Pimpinan
Lembaga
RKA-K/L slrhEselon I
Bappenas
1
Forum Penelaahan
RKA-K/L slrh
Eselon I
Kemkeu
c.q. DJA
CatatanHasil
Penelaahan
2
2
3
DHP RKA-
K/LKeppres
RABPP
Kemkeu c.q. DJA
4
Validasi
RKA-K/LEselon I ygsdh diteliti,
disetujuiDPR & dok
pndkng
Esl. I
RKA-K/LEselon I ygsdh diteliti,
disetujuiDPR & dok
pndkng
Esl. I
Ketentuan penelaahan RKA-K/Luntuk Pagu Anggaran K/L berlaku
secara mutatis mutandis dalampenelaahan RKA-K/L berdasarkan
Alokasi Anggaran K/L.
RKA-K/L
berubah?
Y
T
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
32/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.h. Keppres RABPP dan DIPA
32
1) DHP RKA-K/L yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran c.q.Direktur Anggaran I/Direktur Anggaran II/Direktur Anggaran III menjadi
dasar penyusunan Keputusan Presiden tentang Rincian Anggaran Belanja
Pemerintah Pusat.
2) Keputusan Presiden tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat
menjadi dasar penyusunan dan pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA).
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
33/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3.i. Penutup
33
1) Dalam hal aplikasi SPAN belum dapat diterapkan, validasi dan penelaahan RKA-K/L,
penyusunan Himpunan RKA-K/L, pencetakan DHP RKA-K/L, penyusunan Keppres RABPP,penyusunan dan pengesahan DIPA dilakukan dengan menggunakan sistem aplikasi RKA-K/L-DIPA.
2) Escape clause :
a. Dalam hal terdapat kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negaradan/atau efisiensi belanja yang anggaran kegiatannya telah dialokasikan dalam RKA-K/L dan harus segera dilaksanakan, namun tidak dapat dilaksanakan berdasarkan
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini, pelaksanaan kegiatan dimaksud dapatdiusulkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang ditunjuk kepadaMenteri Keuangan untuk mendapat persetujuan.
b. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku juga untuk anggarankegiatan dalam RKA-K/L TA 2013 yang disusun berdasarkan PMK No. 112/PMK.02/2012 tentang Petunjuk Penyusunan Dan Penelaahan RKA-K/L.
3) Ketentuan mengenai tata cara penyusunan dan penelaahan RKA-K/L sbgmn diatur dalam
PMK ini berlaku secara mutatis mutandis terhadap tata cara penyusunan dan penelaahanrevisi RKA-K/L.
4) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, PMK No. 112/PMK.02/ 2012 tentangPetunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dan perubahannya, dicabutdandinyatakan tidak berlaku.
5) Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
34/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN34
Lampiran PMK:
a. Lampiran I : Pedoman Umum RKA-K/L;
b. Lampiran II : Tata Cara Penyusunan RKA-K/L;c. Lampiran III : Tata Cara Penelaahan RKA-K/L;
4
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
35/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 35
4.a. Lampiran I : Pedoman Umum RKA-K/L(1/2)
Lampiran I PMKmemuat informasi terkait hal-hal yang bersifat umum dan kaidah-
kaidah penganggaran yang menjadi acuan dalam penyusunan RKA-K/L meliputi :
1. Pendahuluan, mencakup : pendekatan dalam sistem penganggaran dan
klasifikasi anggaran.
2. Penerapan Sistem Penganggaran, mencakup : penerapan penganggaran
berbasis kinerja (PBK) dan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM).
3. Proses Penganggaran, mencakup : siklus perencanaan dan penganggaran,proses penetapan pagu belanja K/L (pagu Indikatif, pagu Anggaran, dan Alokasi
Anggaran).
4. Ketentuan dalam pengalokasian anggaran, mencakup : penghitungan alokasi
belanja pegawai, pengalokasian anggaran pembangunan bangunan/gedung
negara, penerapan bagan akun standar, penyusunan RKA-K/L pada Satker
Perwakilan di Luar Negeri, penyusunan RKA-K/L pada Satker KementerianPertahanan, pengalokasian anggaran yang bersumber dari PHLN, PHDN, PNBP,
penyusunan RKA-K/L untuk Satker BLU, Anggaran Responsif Gender, Kegiatan
Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Urusan Bersama, pengalokasian
anggaran Swakelola, dan alokasi anggaran terkait kontrak tahun jamak.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
36/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 36
4.a. Lampiran I : Pedoman Umum RKA-K/L(2/2)
5. Hal-hal baru dan/atau yang disempurnakan, mencakup : Penataan
Arisitektur Program (Logic Model) dalam Evaluasi Kinerja RKA-K/L danpenerapan standar biaya masukan (SBM) dan standar biaya keluaran (SBK).
6. Daftar istilah, mencakup : istilah-istilah atau terminologi yang digunakan
dalam penyusunan dan penelaahan RKA-K/L.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
37/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 37
4.b. Lampiran II : Tata Cara Penyusunan RKA-K/L
Lampiran II PMKmemuat informasi terkait mekanisme penyusunan RKA-K/L, unit-
unit yang terlibat, dan hal-hal yang harus dipersiapkan oleh K/L meliputi :1. Persiapan penyusunan RKA-K/L, mencakup : hal-hal baru dalam penyusunan
RKA-K/L, pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan RKA-K/L beserta tugas
perannya, dokumen yang harus dipersiapkan dalam penyu-sunan RKA-K/L, dan
hal-hal yang diperhatikan dalam penyusunan RKA-K/L.
2. Mekanisme penyusunan RKA-K/L, mencakup : mekanisme penyusunan RKA-
K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L (penyusunan Kertas Kerja Satker, RKASatker, RKA-K/L Eselon I, dan RKA-K/L) dan mekanisme penyesuaian RKA-K/L
berdasarkan Alokasi Anggaran K/L (penyesuaian Kertas Kerja Satker, RKA Satker,
RKA-K/L Eselon I, dan RKA-K/L).
3. Tindak lanjut hasil penyusunan RKA-K/L, mencakup : tindak lanjut penyu-
sunan RKA-K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L dan tindak lanjut penyesuaian
RKA-K/L berdasarkan Alokasi Anggaran K/L.
4. Format-format yang digunakan, mencakup : format RKA-K/L, RKA Satker, KK
Satker, TOR/RAB. Gender Budget Statement, Daftar Pagu Anggaran per Satker,
Surat Pernyataan Hasil Pembahasan dan Persetujuan DPR, dan surat pengantar
RKA-K/L.
30-Jul-13
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
38/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 38
4.c. Lampiran III : Tata Cara Penelaahan RKA-K/L
Lampiran III PMKmemuat informasi terkait perubahan dalam mekanisme
penelaahan, baik penelaahan berdasarkan Pagu Anggaran K/L maupunberdasarkan Alokasi Anggaran K/L dan tindak lanjut dari hasil penelaahan
meliputi :
1. Persiapan penelaahan RKA-K/L, mencakup : hal-hal baru dalam penelaahan
RKA-K/L, pihak-pihak yang terlibat dalam penelaahan RKA-K/L beserta tugas-
perannya, dokumen yang harus dipersiapkan dalam penelaahan, dan hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penelaahan RKA-K/L.2. Mekanisme penelaahan RKA-K/L, mencakup : mekanisme penelaahan RKA-
K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L, dan berdasarkan Alokasi Anggaran K/L.
3. Tindak lanjut hasil penelaahan RKA-K/L, mencakup : perubahan akibat
penelaahan, output cadangan, dan blokir, tindak lanjut hasil penelaahan RKA-
K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L dan berdasarkan Alokasi Anggaran K/L.
4. Format-format yang digunakan , mencakup : Catatan Hasil Penelaahan,
Himpunan RKA-K/L, Daftar Hasil Penelaahan RKA-K/L, dan Rincian Alokasi
Anggaran per Unit.
30-Jul-13 38
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
39/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN39
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
40/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Pokok Bahasan Lampiran I
40
1. Pendekatan Dalam Sistem Penganggaran;
2. Penerapan Sistem Penganggaran :
a) Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK);
b) Penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM);
3. Proses Penganggaran :
a) Siklus Penganggaran;
b) Tahapan Dalam Proses Penetapan Pagu Belanja K/L;
4. Ketentuan Dalam Pengalokasian Anggaran;
5. Hal-hal Baru dan/atau yang Disempurnakan.
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
41/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
1. Pendekatan Dalam Sistem Penganggaran
41
1. Pendekatan Penganggaran Terpadu (PT) :
Mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan K/Ldengan klasifikasi anggaran; Klasifikasi anggaran merupakan pengelompokan anggaran berdasarkan organisasi,
fungsi, dan jenis belanja (ekonomi).
2. Pendekatan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) :
Pengalokasian anggaran berorientasi pada menghasilkan/mencapai tingkat kinerjatertentu (output and outcome oriented);
Pengalokasian anggaran Program/Kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerjayang dilekatkan pada struktur organisasi (money follow function);
Terdapatnya fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsipakuntabilitas (let the manager manages).
3. Pendekatan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) :
Proyeksi ketersediaan sumber daya anggaran untuk mendanai berbagai rencana
belanja pemerintah (pendekatan top-down); Indikasi rencana kebutuhan pendanaan anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai
tingkat kinerja yang telah ditargetkan (pendekatan Bottom-Up); Kerangka rekonsiliasi yang memadukan antara kedua hal diatas, yaitu antara proyeksi
ketersediaan sumber daya pendanaan anggaran dengan proyeksi rencana kebutuhanpendanaan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah yang tengah berjalan (on-goingpolicies).
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
42/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2. Penerapan Sistem Penganggaran...(1/3)
42
1. Tingkatan Penerapan PBK
a. Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja....(1/2)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
43/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 43
2. Struktur Anggaran Penerapan PBK :
3. Instrumen Penerapan PBK :
a) Indikator Kinerja;
b) Standar Biaya; dan
c) Evaluasi Kinerja.
a. Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja.(2/2)
2. Penerapan Sistem Penganggaran...(2/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
44/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 44
1. Penerapan KPJM Pada Tingkat Nasional :
a) Reviu terhadap Kebijakan Kegiatan Prioritas;
b) Penghitungan Proyeksi Prakiraan Maju.
2. Penerapan KPJM Pada Tingkat Kementerian Negara/Lembaga :
a) Reviu terhadap Kebijakan Program/Kegiatan;
b) Penghitungan Proyeksi Prakiraan Maju untuk Kegiatan/Output LayananPerkantoran, Kegiatan /Output Multiyears, Kegiatan/Output Non-Multiyears;
c) Penerapan Indeksasi.
3. Angka Dasar dan Ruang Fiskal :
a) Reviu dan pemuktahiran Angka Dasar;
b) Perbaikan Angka Dasar;
c) Penyesuaian Angka Dasar.
4. Penyusunan dan Penetapan Inisiatif Baru.
b. Penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)
2. Penerapan Sistem Penganggaran...(3/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
45/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3. Proses Penganggaran.(1/4)
45
a. Siklus Penganggaran
Unitterkait
Alur Proses Bisnis Fungsi Penganggaran (Jan-Des)
Perencanaan (Jan-Apr) Penyusunan (Mei-
Jul)
Pembahasan (Agt-Okt) Penetapan (Nov-Des)
DPR
Presiden
Kemkeu
c.q. DJA
Bappenas
K/L
Penyusunanresource
envelope &
usulankebijakan APBN
Arah Kebijakan& Prioritas
Pembangunan
1
2
PembicaraanPendahuluan RAPBN(KEM, PPKF dan RKP)
PenyusunanKEM, PPKF danPembi-caraanPendahuluan
PembahasanRAPBN, RUUAPBN, Nota
Keu, DHP RKA-K/L dan DHP
RDP-BUN
PengesahanUU APBN
PenetapanAlokasi
AnggaranK/L
PenyusunanKeppres
Rincian ABPP
Penetapan KeppresRincian ABPP &DHP RDP BUN
PembahasanRAPBN, RUUAPBN, Nota
Keuangan , DHPRKA-K/L dan DHP
RDP-BUN
PersetujuanRUU APBN
5
4
8 9
11
12
13
Penyusunan &
PengesahanDIPA
10
14Pelaksanaan
TrilateralMeeting
PenyusunanRAPBN, RUU
APBN, NK, DHPRKA-K/L dan
DHP RDP-BUN
3
6
7
Penyusunan RKA-K/L
& Reviu RKA-K/L oleh
API-K/L
Penyesuaian
RKA-K/L
5a
11a
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
46/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 46
1. Pagu Indikatif : Proses penyusunan pagu indikatif adalah sbb:
b. Proses Penetapan Pagu Belanja K/L(1/3)
Presidenmenetapkan
arah kebijakan
dan prioritaspembangunan
nasional.
K/LmengevaluasiAngka Dasar
dan dapatmenyusun
rencana inisiatifbaru.
KementerianPPN/Bappenasdan Kemenkeumengevaluasi
angka dasar dan
mengkajiusulan inisiatif
baru.
Kementeriankeuanganmenyusunperkiraan
kapasitas fiskal.
MenteriKeuangan dan
MenteriPPN/Kepala
Bappenasmenetapkan
Pagu Indikatif.
3. Proses Penganggaran.(2/4)
P P
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
47/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 47
2. Pagu Anggaran : Proses penyusunan pagu anggaran adalah sbb:
Menteri/PimpinanLembaga
menyusun RenjaK/L.
Pelaksanaanpertemuan tigapihak
(trilateralmeeting).
K/Lmenyampaikan
Renja K/Lkepada
KemenPPN/
Bappenas danKemenkeu.
PemerintahmenetapkanRKP dan
kemudianmenyampaikan
pokok-pokokpembicaraan
RAPBN.
MenteriKeuangan
Menetapkan
paguanggaran K/L
3. Proses Penganggaran.(3/4)
b. Proses Penetapan Pagu Belanja K/L(2/3)
P P
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
48/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 48
3. Alokasi Anggaran K/L : Proses penetapan alokasi anggaran K/L sbb:
Menteri/PimpinanLembaga
menyusunRKA-K/L.
K/L melakukanpembicaraan
pendahuluanRKA-K/Ldengan DPR
sertamelakukan
penyesuaianatas usulan
inisiatif baru.
Prosespenelaahan
RKA-K/L
Kemenkeumenghimpun hasil
penelaahansebagai bahanuntuk penyusunanNK, RAPBN, RUU
APBN sertasebagai dokumen
pendukungpembahasan
RAPBN.
K/Lmelakukan
penyesuaianatas hasil
penelaahan.
Pemerintahmenetapkan
alokasianggaranK/L dan
Kemenkeuselaku BUN.
3. Proses Penganggaran.(4/4)
b. Proses Penetapan Pagu Belanja K/L(3/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
49/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
4. Ketentuan Dalam Pengalokasian Anggaran
49
1. Penghitungan alokasi belanja pegawai pada Satker;
2. Pengalokasian Anggaran Pembangunan Bangunan/Gedung Negara;
3. Penerapan Bagan Akun Standar (BAS);
4. Penyusunan RKA-K/L pada Satker Perwakilan R.I. di Luar Negeri;
5. Penyusunan RKA-K/L pada Kementerian Pertahanan;
6. Pengalokasian anggaran dengan Sumber Dana PHLN;
7. Pengalokasian anggaran dengan Sumber Dana PDN;
8. Pengalokasian anggaran dengan sumber dana HDN;
9. Pengalokasian anggaran dengan sumber dana PNBP;
10. Penyusunan RKA-K/L untuk Satker BLU;
11. Anggaran Responsif Gender;12. Kegiatan Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Urusan Bersama;
13. Pengalokasian anggaran swakelola;
14. Pengalokasian Anggaran terkait kontrak tahun jamak(multiyears contract).
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
50/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
5. Hal-hal Baru dan/atau Yang Disempurnakan
50
NO.HAL BARU/YANG
DISEMPURNAKANPENJELASAN/KETERANGAN
1. Pengalokasian anggaran terkait
kontrak tahunjamak (multiyears
contract)
Pengajuan usul persetujuan kontrak tahun jamak
(multiyears contract) oleh K/L disampaikan
bersamaan dengan penyampaian RKA-K/L ke
Kementerian Keuangan.
2. Penataan arsitektur program (logic
model) dalam evaluasi kinerja RKA-K/L
Penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK)
Program (logic model) dalam evaluasi kinerjasehingga Outcome maupun Outputterukur dan
adanya relevansi antara Output dengan Outcome
dalam proses perencanaan dan penganggaran.
3. Penerapan standar biaya masukan
dan standar biaya keluaran
Penggunaan SBM diluar ketentuan yang telah
diatur pada PMK SBM didasari:
a. Harga pasar dari satuan biaya berkenaan
b. Satuan harga diluar SBM ditetapkan oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga/Instansi teknis
yang berwenang.
K/L bertanggung jawab atas kesesuaian dan
kebenaran formal atas satuan biaya diluar SBM
sehingga tidak diperlukan lagi SPTJM.
KEMENTERIAN KEUANGAN
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
51/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN51
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
52/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Pokok Bahasan Lampiran II
1. Hal-hal Baru dalam Penyusunan RKA-K/L;
2. Persiapan Dalam Penyusunan RKA-K/L;
3. Mekanisme Penyusunan RKA-K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L;
4. Mekanisme Penyesuaian RKA-K/L berdasarkan Alokasi Anggaran;
5. Format-format dalam Penyusunan RKA-K/L.
52
H l h l B d l P RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
53/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
1. Hal-hal Baru dalam Penyusunan RKA-K/L
1. Satker harus menyiapkan dokumen RKA Satker untuk mencantumkan
sasaran kinerja kegiatan dan alokasi anggarannya pada tingkatKomponen.
2. RKA-K/L berdasarkan pagu anggaran disampaikan oleh K/L kepada
Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Anggaran setelah ditelitioleh
Aparat Pengawasan Intern Kementerian Negara/Lembaga (API K/L) dan
Sekjen/Sestama c.q Biro Perencanaan /Unit Perencanaan K/L.
3. RKA-K/L berdasarkan alokasi anggaran K/L disampaikan oleh K/L kepadaKementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Anggaran setelah diteliti oleh
Aparat Pengawasan Intern Kementerian Negara/Lembaga (API K/L) dan
Sekjen/Sestama c.q Biro Perencanaan/Unit Perencanaan Anggaran K/L serta
telah dibahas dan disetujui oleh DPR.
53
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
54/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
a. Meneliti dan memastikan pagu anggaran perprogam per jenis belanja berdasarkan Pagu
Anggaran K/L;
b. Menetapkan sasaran kinerja untuk masing-
masing Satker mengacu pada Dokumen RKP dan
Renja K/L tahun berkenaan:
1) volume output kegiatan dalam kerangka
Angka Dasar; dan
2) volume output kegiatan dalam kerangka
Inisiatif Baru.
c. Menetapkan alokasi anggaran masing-masing
Satker:
1) alokasi anggaran dalam kerangka Angka
Dasar; dan
2) alokasi anggaran dalam kerangka Inisiatif
Baru.
d. Menyiapkan Daftar Pagu Rincian per Satker yang
berfungsi sebagai batas tertinggi pagu satker.
e. Menyusun dokumen pendukung (TOR, RAB
dan GBS)beserta dokumen teknis lainnya.
2. Persiapan Dalam Penyusunan RKA-K/L
54
a. Menyiapkan dokumen baik sebagai acuan maupunsebagai dasar pencantuman sasaran kinerja
kegiatan dan alokasi anggarannya pada tingkat
output kegiatan dalam RKA Satker, meliputi: 1)
informasi kinerja yang terbagi dalam alokasi
anggaran jenis angka dasar dan inisiatif baru; 2)
peraturan perundangan mengenai struktur
organisasi K/L dan tusi-nya; 3) dokumen Renja K/L
dan RKP tahun berkenaan; 4) petunjuk penyusunanRKA-K/L; 5) Standar Biaya tahun berkenaan.
b. Meneliti dan memastikan kesesuaian dengan
kebijakan unit eselon I dalam hal:
1) Besaran alokasi anggaran Satker;
2) Besaran Angka Dasar dan/atau Inisiatif Baru
c. Menyusun KK Satker dan RKA Satker serta
menyimpan datanya dalam Arsip Data Komputer-
nya (ADK);
d. Menyusun dokumen pendukung, khususnya
Rencana Bisnis dan Anggaran BLU (RBA BLU) dari
Satker BLU;
e. Menyampaikan dokumen pendukung teknis.
Unit Eselon I Satker
3. Mekanisme Penyusunan RKA-K/L berdasarkan
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
55/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
3. Mekanisme Penyusunan RKA K/L berdasarkan
Pagu Anggaran K/L
55
Satker
Login aplikasi RKA-K/L DIPA; Menuangkan alokasi anggaran
angka dasar; Menuangkan alokasi anggaran
inisiatif baru; Meyakini kebenaran isian
penuangan anggaran Angka Dasar(AD) dan Inisiatif baru (IB); dan
Mencetak KK Satker dan RKASatker;
melengkapi data dukung.
Eselon I Menghimpun KK Satker dan RKA Satker dlm lingkup unit eselon I
berkenaan;
Me-restore ADK yang disampaikan satker-satker yang dalam aplikasiRKA-K/L DIPA;
Memvalidasi kinerja dan anggaran program (apabila terdapatketidaksesuaian, unit Eselon I melakukan koordinasi dgn Satker untukperbaikan pada KK Satker & RKA Satker);
Meneliti dan menyaring relevansi komponen dengan output; Mengisi informasi pada formulir 2 dan formulir 3 RKA-K/L; Mencetak RKA-K/L unit eselon I (formulir 2 dan 3); Menyampaikan RKA-K/L unit eselon I beserta data dukung kpd Biro
Perencanaan dan API K/L untuk diteliti.
1
Biro/Unit Perencana K/L dan API K/L3
2
Menghimpun RKA-K/L unit eselon I dandokumen penelaahan lainnya;
Menyampaikan RKA-K/L beserta dokumenpenelaahan lainnya kepada DJA danBappenas untuk ditelaah.
Sekjen/Sestama K/L
1. Konsistensi pencantuman sasaran kinerja dalam RKA-K/Ldengan Renja K/L dan RKP;
2. Kesesuaian total pagu dan rincian sumber dana dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L
3. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran al :penerapan SBM dan SBK, kesesuaian akun/jenis belanja, hal-hal yang dibatasi atau dilarang, pengalokasian anggaran untukkegiatan yang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN, SBSN BLU, dankontrak tahun jamak;
4. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L al : RKA Satker,TOR/RAB, dan dokumen pendukung terkait lainnya;
5. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN.
Surat Pengantar Eselon I, Surat Pernyataan Pejabat Eselon I, Daftar
Rincian Pagu Anggaran Per Satker, RKA-k/L Eselon I, RKA Satker,
KK Satker, TOR/RAB beserta dokumen pendukung.
KK Satker, RKA Satker, & Data Dukung
Surat Pengantar RKA-K/L, Surat Pernyataan Pejabat
Eselon I, RKA-K/L Eselon I, Daftar rincian Pagu
Anggaran Per Satker, RKA Satker, ADK RKA-K/L.
4
4. Mekanisme Penyusunan RKA-K/L berdasarkan
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
56/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
4. Mekanisme Penyusunan RKA K/L berdasarkan
AlokasiAnggaran K/L
56
Satker Eselon I Menghimpun KK Satker dan RKA Satker dlm lingkup unit eselon I
berkenaan yg telah disesuaikan;
Me-restore ADK yang disampaikan satker-satker yang dalam aplikasiRKA-K/L DIPA;
Memvalidasi kinerja dan anggaran program (apabila terdapatketidaksesuaian, unit Eselon I melakukan koordinasi dgn Satker untukperbaikan pada KK Satker & RKA Satker);
Meneliti dan menyaring relevansi komponen dengan output; Mengisi informasi pada formulir 2 dan formulir 3 RKA-K/L; Mencetak RKA-K/L unit eselon I (formulir 2 dan 3); Menyampaikan RKA-K/L unit eselon I beserta data dukung kpd Biro
Perencanaan dan API K/L untuk diteliti.
1
Biro/Unit Perencana K/L dan API K/L3
2
Menghimpun RKA-K/L unit eselon I dandokumen pendukung lainnya;
Menyampaikan RKA-K/L beserta dokumenpenelaahan lainnya kepada Komisi terkaitDPR unt dibahas dan mendapt persetujuan.
Sekjen/Sestama K/L
1. Meneliti RKA-K/L dan dokumen pendukung yg mengalamiperubahan/penyesuaian.
2. Menyampaikan hasil penelitian kpd unit eselon I untukdihimpun dan dibahas dg Komisi terkait DPR.
Surat Pengantar Eselon I, Surat Pernyataan Pejabat Eselon I, Daftar
Rincian Pagu Anggaran Per Satker, RKA-k/L Eselon I, RKA Satker,
KK Satker, TOR/RAB beserta dokumen pendukung.4
Login aplikasi RKA-K/L DIPA;
Mengidentifikasi dan meneliti
perubahan belanja sesuai
dengan alokasi anggaran;
Melakukan penyesuaian pada KK
Satker dan RKA Satker sesuai
dengan alokasi anggaran;
Mencetak dan Menyampaikan
KK Satker & RKA Satker beserta
data dukung kpd eselon I.
KK Satker, RKA Satker, & Data Dukung
Menyampaikan RKA-K/L yg telah disetujuiDPR beserta dokumen penelaahan lainnyakepada DJA dan Bappenas untuk ditelaah.
Surat Pengantar RKA-K/L, Surat Pernyataan Pejabat
Eselon I, RKA-K/L Eselon I, Daftar rincian Pagu
Anggaran Per Satker, RKA Satker, ADK RKA-K/L.
Sekjen/Sestama K/L5
F f d l P RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
57/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
5. Format-format dalam Penyusunan RKA-K/L(1/2)
57
Terdiri atas:
Formulir 1 Rencana Pencapaian Strategis Pada KementerianNegara/Lembaga Tahun Anggaran direncanakan (ditandatangani oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran);
Formulir 2 Rencana Pencapaian Hasil Unit Organisasi Tahun Anggarandirencanakan (ditandatangani oleh Eselon I/Penanggung Jawab);
Formulir 3 Rincian Biaya Pencapaian Hasil Unit Organisasi TahunAnggaran direncanakan (ditandatangani oleh Pejabat Eselon I dan untuk
RKA-K/L berdasarkan Alokasi Anggaran K/L ditambahkan tandatangan persetujuan Komisi di DPR).
RKA-K/L
Terdiri atas:
Bagian A Rencana Kinerja Satuan Kerja TA direncanakan; Bagian B Rincian Belanja Satuan Kerja TA direncanakan (sampai dengan
level Komponen);
Bagian C Target Pendapatan Satker TA direncanakan; Bagian D Prakiraan Maju Belanja dan Target Pendapatan Satuan
Kerja Tahun Anggaran 20XX+1, 20XX+2, 20XX+3.
RKA Satker
KK Satker merupakan Rincian Belanja Satuan Kerja Tahun AnggaranDirencanakan sampai dengan level detil.
KK Satker
F t f t d l P RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
58/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 58
Ada 2 jenis peruntukan Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference (TOR),
yakni untuk output kegiatan dalam kerangka angka dasar dan untuk
output dalam kerangka inisiatif baru;
KAK/TOR ditandatangani oleh Penanggung jawab Unit Perencana unit
Eselon I.
KAK/TOR
Dokumen Rincian Anggaran Biaya (RAB) merupakan dokumen
pendukung KAK/TOR yang menjelaskan besaran total biaya tiap
komponen yang merupakan tahapan pencapaian output kegiatan; RAB ditandatangani oleh Penanggung jawab Unit Perencana Eselon I.
RAB
Merupakan daftar yang menunjukan alokasi anggaran dari Eselon I
kepada Satker-satker yang ada dibawahnya;
Daftar Pagu Anggaran Per Satker ditandatangani oleh Eselon I K/L.
Daftar Pagu
Anggaran
Per Satker
Pernyataan Anggaran Gender/Gender Budget Statement (GBS) pada
tingkat output disusun apabila berkenaan dengan anggaran Responsif
Gender (ARG);
GBS ditandatangani oleh Penanggung jawab Unit Perencana Eselon I.
GBS
5. Format-format dalam Penyusunan RKA-K/L(2/2)
5 F t f t d l P RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
59/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 59
Merupakan surat yang ditandatangani oleh Eselon I yang menyatakan
bahwa: RKA-K/L yang disusun telah sesuai dengan PMK tentang Tata Cara
Penyusunan Anggaran;
Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan telah disusun dengan lengkap
dan benar, diteliti Aparat Pengawasan Intern Kementerian
Negara/Lembaga (API K/L), disimpan oleh Satuan Kerja dan Unit Eselon
I, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan
menimbulkan kerugian negara, saya bersedia menyetorkan kerugian
Negara tersebut ke Kas Negara.
Surat
pernyataan
Eselon I
Surat Pengantar RKA-K/L ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga atau Pejabat Yang Ditunjuk;
Surat Pengatar RKA-K/L dilampiri RKA Satker, ADK RKA-K/L DIPA, Surat
Pernyataan Eselon I dan Daftar Rincian Pagu Anggaran per
Satker/Eselon I.
Surat
PengantarRKA-K/L
5. Format-format dalam Penyusunan RKA-K/L(3/3)
KEMENTERIAN KEUANGAN
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
60/73
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN60
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
61/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Pokok Bahasan Lampiran III
1. Hal-hal Baru Dalam Penelaahan RKA-K/L;
2. Persiapan Dalam Penelaahan RKA-K/L;
3. Dokumen Dalam Penelaahan RKA-K/L;
4. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penelaahan RKA-K/L;
5. Mekanisme Penelaahan RKA-K/L Berdasarkan Pagu Anggaran K/L;
6. Mekanisme Penelaahan RKA-K/L Berdasarkan Alokasi Anggaran K/L;
7. Hal-hal Khusus Dalam Penelaahan RKA-K/L;
8. Format-format dalam Penelaahan RKA-K/L.
61
H l h l B d l P l h RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
62/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
1. Hal-hal Baru dalam Penelaahan RKA-K/L
1. Validasi ADK RKA-K/L oleh DJA (SPAN systems).
2. Dokumen penelaahan :a. Surat pengantar dari Menteri/Pimpinan Lembaga;b. Surat Pernyataan pejabat eselon I /pejabat lain yang memiliki alokasi
anggaran (portofolio) dan sebagai penanggungjawab program;c. RKA-K/L yang telah diteliti ;d. Daftar Rincian Pagu Anggaran per Satker/Eselon I;e. RKA Satker;
f. Arsip Data Komputer (ADK) RKA-K/L.
3. Fokus penelaahan oleh Kemenkeu c.q DJA tidak lagi ke level detil atau item biayatetapipada :a. kesesuaian data RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;b. kesesuaian antara Kegiatan, Keluaran dan anggarannya;c. relevansi Komponen/Tahapan dengan Keluaran;
4. Fokus penelaahan oleh Kementerian PPN/Bappenas pada konsistensi sasarankinerja dalam RKP dengan RKA-K/L, serta (jika ada) meneliti kualitasGBS;
5. Tidak ada lagi pemblokiran atas alokasi anggaran oleh Kementerian Keuanganc.q Ditjen Anggaran.
62
2 Persiapan Dalam Penelaahan RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
63/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 63
2. Persiapan Dalam Penelaahan RKA-K/L
a. Menyusun jadwal dan menyampaikan undangan penelaahan.
b. Mengunggah ADK RKA-K/L untuk divalidasi (by SPAN system).c. Dalam proses penelaahan, DJA meneliti :
1) kelengkapan dokumen penelaahan;
2) kesesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;
3) kesesuaian antara Kegiatan, Keluaran dan anggarannya;
4) relevansi Komponen/tahapan dengan Keluaran;
5) prakiraan maju untuk 3 (tiga) tahun ke depan.
a. Menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam penelaahan.
b. Menjaga konsistensi sasaran kinerja K/L dalam RKA-K/L dengan
RKP.
c. Meneliti kualitas GBS (jika ada).
a. Mengikuti jadwal penelaahan.
b. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
c. Memastikan petugas penelaah yang akan mengikuti penelaahan.
Kemenkeu
c.q DJA
Kementerian
PPN/Bappenas
Setjen K/L
3 D k D l P l h RKA K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
64/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 64
3. Dokumen Dalam Penelaahan RKA-K/L
1. KMK tentang Pagu Anggaran K/L;
2. PMK tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L;
3. RKA-K/L yang disampaikan K/L;
4. Hasil reviu angka dasar;
5. Peraturan terkait pengalokasian anggaran;
6. Renja K/L dan RKP tahun yang direncanakan;
7. Hasil kesepakatan Trilateral Meeting.
1. Renja K/L dan RKP tahun yang direncanakan;
2. Hasil kesepakatan Trilateral Meeting;
3. Hasil pembahasan proposal anggaran IB yang disetujui;
4. GBS (jika ada).
1. Surat tugas penelaahan;
2. RKA-K/L yang telah diteliti oleh API K/L dan Rocan K/L;3. RKA Satker;
4. Daftar Rincian Pagu Anggaran per Satker/Eselon I;
5. Target dan pagu PNBP (jika ada);
6. GBS (jika ada); dan
7. Arsip Data Komputer (ADK) RKA-K/L.
KemenkeuCq. DJA
Kemen
PPN/Bappenas
Setjen K/L
4. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
65/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
g p
Dalam Penelaahan RKA-K/L
1. Kelengkapan dokumen penelaahan
Kelengkapan dan kebenaran dokumen penelaahan merupakan tanggungjawab Eselon I K/L dan Satker.
2. Validasi ADK RKA-K/L
Validasi ADK RKA-K/L yang disampaikan oleh K/L untuk memastikan
kesesuaian dengan kaidah-kaidah SPAN. Dalam hal hasil validasi tidak
sesuai maka ADK akan dikembalikan untuk diperbaiki, dan paling lama2 (dua) hari setelah diperbaiki harus disampaikan kembali ke DJA.
65
5. Mekanisme Penelaahan RKA-K/L berdasarkan
A
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
66/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 66
Pagu Anggaran K/L(1/2)
Setjen K/L
1
Bappenas
2
Kemenkeu c.q DJA
3
RKA-K/L Validasi ADK
RKA-K/L
DokumenPenelaahan Instrumen
Penelaahan
InstrumenPenelaahan
1. Memeriksa kelengkapan administratif.
2. Kementerian Keuangan c.q. DJA :a. Meneliti kesesuaian alokasi pagu baseline dan new initiative dalam RKA-K/L dan RKA Satker dengan Pagu Anggaran yang ditetapkan termasukkesesuaian pencantuman sumber dana.
b. Memeriksa Pencantuman prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan.c. Memastikan relevansi SubKeluaran (apabila ada) dengan Keluaran.d. Memastikan relevansi Komponen/tahapan dengan Keluarannya.e. Memeriksa ADK RKA-K/L.
3. Kementerian Perencanaan/Bappenas meneliti kriteria substantif berupakonsistensi sasaran kinerja K/L dengan Renja K/L dan RKP:
a. Meneliti Program, Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Outcome K/L.b. Meneliti kategori kegiatan, apakah termasuk kegiatan prioritas nasional,prioritas bidang, atau prioritas K/L.
c. Meneliti konsistensi rumusan Keluaran dalam dokumen RKA-K/Ldengan Keluaran yang terdapat dalam dokumen Renja K/L dan RKP.
d. Meneliti konsistensi Volume Keluaran dalam dokumen RKA-K/L dengandokumen Renja K/L dan RKP tahun yang direncanakan.
e. Meneliti konsistensi Keluaran dengan indikator kinerja kegiatannya(dalam dokumen RKA-K/L dengan Renja K/L dan RKP).
f. Meneliti kualitas GBS (jika ada)
Forum Penelaahan
Tindak Lanjut Penelaahan
Catlah
Himpunan
RKA-KL
Nota Keuangan
dan RAPBN
4
5
5. Mekanisme Penelaahan RKA-K/L berdasarkan
P A K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
67/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
b. Ketentuan Khusus Penelaahan Satker BLU dan ARG :
1) Penelaahan Satker BLU Meneliti Program dan Kegiatan yang digunakan dalam penyusunan RKA Satker BLU
apakah merupakan bagian dari program dan kegiatan hasil restrukturisasi programdan kegiatan K/L induk.
Meneliti kesesuaian pagu dalam RKA Satker BLU dengan pagu Kegiatan RKA-KL,khususnya berkenaan dengan sumber dana (PNBP dan Rupiah Murni) sebagaimanatertuang dalam Ikhtisar Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).
Meneliti kesesuaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan olehMenteri/Pimpinan Lembaga dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pelayanankepada masyarakat dengan Ikhtisar RBA.
Keluaran yang tercantum dalam RKA Satker BLU mengacu pada tabel referensiprogram aplikasi RKA-K/L.
Meneliti alokasi anggaran angka dasar sama halnya dengan satker non BLU. Dalam proses penelaahan RBA, DJA dapat mengikutsertakan DJPB.
2) Penelaahan ARG Memastikan bahwa alokasi anggaran pada tingkat Keluaran yang dikategorikan
sebagai ARG dilengkapi dengan dokumen Gender Budget Statement (GBS). Petugas penelaah Bappenas meneliti kualitas dokumen GBS. Petugas penelaah DJA, memastikan pada tema Keluaran butir ketiga (peningkatan
persamaan gender dan pemberdayaan perempuan/ARG) pada aplikasi RKA-K/Ltelah dicentang ().
67
Pagu Anggaran K/L(2/2)
6. Mekanisme Penelaahan RKA-K/L berdasarkan
Al k i A K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
68/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 68
Alokasi Anggaran K/L
Setjen K/L
1
Bappenas
2
Kemenkeu c.q DJARKA-K/L yg
telahdisetujui
DPR
Validasi ADK
RKA-K/LDokumen
PenelaahanInstrumen
Penelaahan
InstrumenPenelaahan
1. Memeriksa kelengkapan dokumen penelaahan.
2. Jika Pagu Alokasi Anggaran K/L lebih besar dari PaguAnggaran K/L maka penelaahan difokuskan padapenambahan:a. Jenis Keluaran (jenis dan volumenya bertambah);b. Komponen yang relevan untuk menghasilkan
Keluaran.
3. Jika Pagu Alokasi Anggaran K/L lebih kecil dari PaguAnggaran K/L maka penelahaan difokuskan padapengurangan :a. Keluaran (jenis dan volumenya berkurang)selain
Keluaran dalam rangka penugasan;b. Komponen untuk menghasilkan Keluaran yang
sudah adaselain Komponen Gaji dan OperasionalPerkantoran.
Forum Penelaahan
4
Tindak Lanjut Penelaahan
5
CatatanHasil
Penelaahan
DHP RKA-
K/LKeppres
RABPP
DIPA
3
7. Hal-hal Khusus dalam Penelaahan RKA-K/L...(1/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
69/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
7. Hal hal Khusus dalam Penelaahan RKA K/L...(1/3)
Perubahan Akibat Penelaahan
69
Rumusan
Keluaran (Jenis
dan Satuan)
Rumusan diluarKeluaran
1. Telah disepakati dalam proses penelaahan;
2. Tidak mengubah Keluaran Kegiatan Prioritas Nasional;
3. Relevan dengan Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan yang
ditetapkan;
4. Adanya perubahan tugas dan fungsi pada unit yang
bersangkutan;5. Adanya tambahan penugasan.
1. Adanya reorganisasi yang mengakibatkan perubahan tugas
dan fungsi serta struktur organisasi;
2. Reorganisasi tersebut sudah memiliki dasar hukum yang pasti
(Perpres, Persetujuan Menpan dan RB, Keputusan
Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan);
3. Perubahan yang diusulkan telah disepakati dalam Trilateral
Meeting;
4. Telah mendapat persetujuan dari Komisi terkait di DPR.
7. Hal-hal Khusus dalam Penelaahan RKA-K/L...(2/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
70/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 70
Keluaran/Output Cadangan
(1/2)
1. Anggaran yang belum mendapatkan persetujuan DPR,
2. Anggaran untuksatker baru. Kegiatan yang menampung alokasi anggaran
untukkeperluan biaya operasional satker baru yang belum mendapat
persetujuan MenPAN dan RB,3. Alokasi anggaran yang belum ada dasar hukumnya pada saat penyusunan
RKA-K/L, tapi telah direncanakan akan dilakukan.
4. Sisa dana yang belum ditetapkan penggunaannya, hasil dari penelaahan
berdasarkan alokasi anggaran, dan/atau
5. Terdapatketidaksesuaian antara indikator kinerja kegiatan denganKeluaran yang dihasilkan, atau kurangnya relevansi antara Keluaran dengan
SubKeluaran/ komponen.
7. Hal hal Khusus dalam Penelaahan RKA K/L...(2/3)
7. Hal-hal Khusus dalam Penelaahan RKA-K/L...(3/3)
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
71/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 71
Output/Keluaran Cadangan baru bisa dilaksanakan setelah dilakukan revisi dengan
berpedoman pada ketentuan mengenai tata cara revisi anggaran.
Hal-hal yang harus dilakukan :
1. Untuk yang disebabkan tidak adanya persetujuan DPR:
a. Rincian alokasi anggaran untuk biaya operasional, tidak diblokir;
b. Rincian alokasi anggaran untuk biaya non operasional yang telah ditetapkan dalam
pagu anggaran dan tidak berubah, tidak diblokir; danc. Penyesuaian alokasi anggaran berupa tambahan pagu yang digunakan selain untuk
huruf a dan huruf b, dapat dituangkan dalam output cadangan dan/atau diberikan
catatan rincian alokasi tidak dapat dilaksanakan sebelum adanya persetujuan DPR,
dan tidak diblokir.
2. Untuk yang disebabkan selain tidak adanya persetujuan DPR:
Memindahkan alokasi anggaran pada Keluaran/SubKeluaran/Komponen yang tidak
sesuai tersebut ke Output/Keluaran Cadangan, dan alokasi dananya tidak diblokir.
7. a a s s da a e e aa a R /L (3/3)
Keluaran/Output Cadangan(1/2)
8. Format-format dalam Penelaahan RKA-K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
72/73
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 72
Ditandatangani oleh:
Pejabat Eselon II, Eselon III, & Eselon IV K/L c.q Biro Perencanaan; Pejabat Eselon II, Eselon III, & Eselon IV Kemenkeu c.q DJA ;
Pejabat Eselon II, Eselon III, & Staff Bappenas.
/
Menurut BA, Unit Organisasi, Program, Kegiatan & Jenis Belanja;
Menurut Fungsi, Subfungsi & Jenis belanja;
Menurut Fungsi, Subfungsi, BA & Jenis Belanja;
Menurut BA, Fungsi, Subfungsi, & Jenis Belanja;
Menurut BA,Unit Organiasi, Program, Kegiatan, Keluaran & Sumber
Dana;
Menurut BA, Unit Organisasi, Program, Kegiatan & KPJM.
DHP RKA-K/L per Unit Organisasi, lampiran alokasi per propinsi.
DHP RKA-K/L ditandatangani oleh Direktur Anggaran I/II/III
atas nama Menteri keuangan.
CatatanPenelaahan
Himpunan
RKA-K/L
DHP RKA-K/L
-
7/14/2019 SOSIALISASI_JUKSUN_RKAKL_2014
73/73
Terima Kasih