sosialisasi pemilu 2014
TRANSCRIPT
SOASIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH
Disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Pemilu 2014 oleh KPU Kabupaten Bone
Oleh :Lukman Darwis
Latar Belakang
Usaha untuk mencapai target 75 % tingkat partisipasi pemilu
Apakah di Bone bisa tercapai……..?
Data Partisipasi Pemilih di Bone
• Pileg 2009 : 75,48 %• Pilpres 2009 : 85,63 %• Pilkada 2013: 74,75
%
Modal untuk mencapai 75%
• Data partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu pernah tercapai bahkan melebihi pada pilpres.
• Pelaksanaan kegiatan kepemiluan pasca reformasi selalu ada peningkatan dari segi kualitas
• Cara pemberian suara kembali ke mencoblos• Tingkat kepercayaan peserta pemilu dan
masyarakat terhadap penyelenggara (KPU Bone) baik
Tantangan
1. Masih pemahaman masyarakat terhadap arti pentingnya pemilu dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara
2. DPT yang masih belum mutakhir3. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon
terpilih mulai berkurang.4. Masih adanya masyarakat yang tidak tahu
bagaimana cara memilih.5. Timbulnya rasa jenuh6. Waktu pelaksanaan hari “ H “
Letak Potensi Ketidakhadiran Pemilih di TPS
1. Tidak terdaftar di DPT2. Orang yang tidak bisa tinggalkan rumah3. Orang yang selalu berpergian 4. Orang yang berada di rumah sakit5. Orang yang memang tidak mau memilih6. Orang tidak jelas Identitas
Kependudukannya7. Orang yang memiliki identitas
kependudukan ganda.
Untuk menjawab tantangan dan mengurangi jumlah ketidak hadiran pemilih di TPS salah satunya memberikan pemahaman tentang PEMILU kepada masyarakat
Apa itu Pemilu
Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Manfaat Pemilu
1. Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat.
2. Pemilu merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional.
3. Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi.
4. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik
Prinsip dan Standar Pemilu di Indonesia
Langsung Umum
BebasRahasia Jujur
Adil
ALTERNATIF SELAIN PEMILU
MONARCHY KOLONIALISMEDIKTATORANARKHI
TREN GLOBAL PEMILU
Sejak berakhirnya era perang dingin Demokrasi menjadi pilihan, bentuk negara, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pelaksanaan Pemilu
Seluruh Negara di Dunia memiliki UU Pemilu, kecuali 8 negara yaitu Bhutan, Brunai, Cina, Vatikan, Lybia, Qatar, Saudi Arabia, United Arab Emirates.
Tahapan Penting1. Pendataan Pemilih2. Pencalonan3. Kampanye
4. Pemungutan dan Penghitungan Suara
5. Rekapitulasi6. Penatapan Calon Terpilih
Dimana masyarakat berpartisipasi dalam pemilu
Peranan Rakyat
Rakyat sebagai Hakim
Menentukan siapa yang layak dipilih
Menilai calon-calon yang baru
Evaluasi Pilihannya 5 tahun yang lalu
PESERTA PEMILU
• Partai Politik untuk Legislatif (DPR, DPRD I dan DPRD II)
• Perseorangam untuk DPD
PEMILIH• Defenisi Pemilih
Pemilih adalah setiap warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk memberikan suaranya di TPS sesuai dengan ketentuan perundfang-undangan.
Syarat-syarat Pemilih
• Warga Negara Indonesia• Berumur 17 tahun atau lebih atau sudah kawin• Tercatat di DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan DP
khusus• Bukan anggota TNI/POLRI• Tidak Sedang dicabut hak pilihnya.
Mekanisme pemberian Suara
Pemilih memberikan suara di TPS di mana terdaftar
Jika tidak bisa maka bisa memilih di TPS dimana berada dengan syarat harus memiliki surat pindah memilih dari TPS asal
Bagi yang tidak memberikan suara secara langsung maka bisa diwakili atas permintaan si pemilih dengan catatan yang bersangkutan tetap hadir di TPS dan yang membantu harus sesuai keinginan yg dibantu dan harus merahasiakan
Memilih dengan Cerdas dan cermat
Cara menjadi pemilih cerdas dan cermat1. Ketahui Visi, Misi dan Program Peserta
pemilu2. Kenali Riwayat Hidup calon dan
partainya.3. Pastikan pilihan4. Pastikan Anda memberikan Suara
dengan benar
Terima KasihJayalah IndonesiakuSukses Pemilu 2014
* Wassalam *