sosialisasi pembekalan kpps

61
PEMBEKALAN KPPS PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 Oleh : Salim, S. Ag

Upload: deniskandar

Post on 05-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi pembekalan kpps

PEMBEKALAN KPPS

PADA PEMILU LEGISLATIF 2014

Oleh : Salim, S. Ag

Page 2: Sosialisasi pembekalan kpps

TENTANG : PEMUNGUTAN DAN

PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT

PEMUNGUTAN SUARA DALAM

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

PERWAKILAN DAERAH, DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PROVINSI DAN DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA.

Page 3: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 4: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 5: Sosialisasi pembekalan kpps

Jenis Perlengkapan Pemungutan Suara

a. surat suara;

b. tinta;

c. segel;

d. kotak suara;

e. bilik pemungutan suara;

f. alat untuk mencoblos pilihan;

g. tempat pemungutan suara

Page 6: Sosialisasi pembekalan kpps

Dukungan Perlengkapan Lainnya

a. sampul kertas;

b. formulir;

c. stiker nomor kotak suara;

d. alat bantu tunanetra;

e. perlengkapan di TPS; dan

f. Daftar Calon Tetap (DCT).

Page 7: Sosialisasi pembekalan kpps

a. Sampul kertas yang digunakan pada KPU Provinsi

adalah Sampul dengan kode I.S.

b. Sampul kertas yang digunakan di KPU Kabupaten /Kota

adalah Sampul dengan kode II.S.

c. Sampul kertas yang digunakan di PPK adalah Sampul

dengan kode III.S.

d. Sampul kertas yang digunakan di PPS adalah Sampul

dengan kode IV.S.

e. Sampul kertas yang digunakan di KPPS adalah

Sampul dengan kode V.S.

Page 8: Sosialisasi pembekalan kpps

a. Untuk KPPS adalah formulir Model C dengan diberi

pengaman.

b. Untuk PPS adalah formulir Model D.

c. Untuk PPK adalah formulir Model DA.

d. Untuk KPU Kabupaten/Kota adalah formulir Model DB

dan EB.

e. Untuk KPU Provinsi adalah formulir Model DC, EA dan

EC.

f. Untuk KPU adalah formulir Model DD, E dan ED

Page 9: Sosialisasi pembekalan kpps

a. Model C sebagai Berita AcaraPemungutan dan Penghitungan Suara diTPS untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota;

b. Model C1 untuk mencatat hasil danrincian hasil penghitungan perolehansuara di TPS untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota

Page 10: Sosialisasi pembekalan kpps

c. Model C1 DPR Plano Berhologram, Model C1

DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi

Plano Berhologram, Model C1 DPRD

Kabupaten/Kota Plano Berhologram masing-

masing untuk mencatat hasil penghitungan

perolehan suara setiap Partai Politik dan calon

Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten/Kota di TPS;

d. Lampiran Model C1 DPR untuk mencatat rincian

penghitungan perolehan suara sah partai

politik dan calon Anggota DPR;

Page 11: Sosialisasi pembekalan kpps

e. Lampiran Model C1 DPD untuk mencatatrincian perolehan suara sah dan tidak sahcalon Anggota DPD;

f. Lampiran Model C1 DPRD Provinsi untukmencatat rincian perolehan suara sahpartai politik dan calon Anggota DPRD Provinsi;

g. Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota untuk mencatat rincian perolehan suara sahpartai politik dan calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota;

Page 12: Sosialisasi pembekalan kpps

h. Model C2 DPR/DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/ Kota merupakan catatankejadian khusus dan keberatan saksi dalampelaksanaan pemungutan dan penghitungansuara di TPS, masing-masing untuk PemiluAnggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, danDPRD Kabupaten / Kota;

i. Model C3 DPR-DPD-DPRD Provinsi-DPRD Kabupaten/ Kota merupakan surat pernyataanpendamping Pemilih dalam Pemilu AnggotaDPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;

Page 13: Sosialisasi pembekalan kpps

j. Model C4 merupakan surat pengantarpenyampaian berita acara Pemungutan Suaradan Penghitungan Suara di TPS dari KPPS kepada PPS;

k. Model C5 merupakan tanda terimapenyampaian berita acara dan sertifikat hasilPenghitungan Perolehan Suara di TPS kepadaSaksi dan PPL;

l. Model C6 merupakan Surat Pemberitahuan

Pemungutan Suara kepada Pemilih dalamPemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun2014;

Page 14: Sosialisasi pembekalan kpps

m. Model A5-KPU merupakan surat

keterangan pindah memilih di TPS lain;

n. Model A.T. Khusus KPU untuk mencatat

nama-nama Pemilih yang memberikan

suara menggunakan KTP dan KK atau

identitas lain atau paspor pada hari

dan tanggal Pemungutan Suara.

Page 15: Sosialisasi pembekalan kpps

a. tanda pengenal KPPS;

b. tanda pengenal petugas keamanan TPS;

c. tanda pengenal saksi;

d. karet pengikat surat suara;

e. lem/perekat;

f. kantong plastik;

g. pulpen;

h. gembok;

i. spidol;

j. tali pengikat alat pemberi tanda pilihan.

Page 16: Sosialisasi pembekalan kpps

a. surat suara untuk Pemilu Anggota DPR;

(warna )

b. surat suara untuk Pemilu Anggota DPD;

(warna )

c. surat suara untuk Pemilu Anggota DPRD

Provinsi; (warna )

d. surat suara untuk Pemilu Anggota DPRD

Kabupaten/Kota. (warna )

Page 17: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 18: Sosialisasi pembekalan kpps

Jumlah surat suara yang disediakan di setiap TPS sama dengan

jumlah pemilih yang tercantum di dalam daftar pemilih tetap dan

daftar pemilih tambahan ditambah 2% (dua persen) dari daftar

pemilih tetap sebagai cadangan.

Selain jumlah surat suara tersebut untuk pelaksanaan

Pemungutan Suara Ulang di TPS disediakan surat suara yang

diberi tanda khusus sebanyak 1.000 (seribu) surat suara untuk

setiap daerah pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan

DPRD Kabupaten/Kota.

Page 19: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 20: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 21: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Ketua KPPS wajib mengumumkan hari, tanggal, dan waktu Pemungutan Suara, sertanama TPS kepada Pemilih di wilayah kerjanya, paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari dantanggal Pemungutan Suara.

(2) Pengumuman hari, tanggal, dan waktupelaksanaan Pemungutan Suara di TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukanmenurut tata cara yang lazim digunakan di desaatau nama lainnya/ kelurahan yang bersangkutan.

Page 22: Sosialisasi pembekalan kpps

(1)Ketua KPPS menyampaikan formulir Model C6untuk memberikan suara kepada Pemilih yangterdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK di wilayahkerjanya paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Haridan tanggal pemungutan suara.

(2)Dalam formulir Model C6 harus disebutkanadanya kemudahan bagi penyandang cacatdalam memberikan suara di TPS.

(3)Pemilihmenandatangani tanda terima penyerahanformulir Model C6, setelah diterima dari KPPS.

(4)Dalam hal Pemilih tidak berada di tempattinggalnya, KetuaKPPS dapat menyampaikanformulir Model C6, kepada keluarga denganmenandatangani tanda terima.

Page 23: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Apabila sampai dengan 3 (tiga) harisebelum hari dan tanggal pemungutansuara, terdapat Pemilih yang terdaftardalam DPT, DPTb, atau DPK, dan belummenerima formulir Model C6, atau formulirModel C6 tersebut hilang, Pemilih dapatmeminta / melaporkan kepada Ketua KPPS pada TPS yang bersangkutan paling lambat1 (satu) hari sebelum hari dan tanggalpemungutan suara, dengan menunjukkanKTP atau identitas lain atau Paspor.

(2) Ketua KPPS meneliti nama pada DPT, DPTb atau DPK berdasarkan KTP atauidentitas lain atau Paspor.

Page 24: Sosialisasi pembekalan kpps

(3) Apabila nama Pemilih terdaftar dalam DPT, DPTb, atau DPK, Ketua KPPS memberikanformulir Model C6 kepada Pemilih yang bersangkutan.

(4) Apabila pada hari dan tanggal PemungutanSuara terdapat Pemilih yang terdaftar dalamDPT, DPTb, atau DPK, dan belum menerimaformulir Model C6, atau formulir Model C6 tersebut hilang dan belum melapor, Pemilihyang bersangkutan dapat memberikan suara diTPS dengan menunjukkan KTP atau KK atauPaspor.

(5) Ketua KPPS meneliti nama Pemilih pada DPT, DPTb atau DPK berdasarkan KTP atauIdentitas Lain atau Paspor

Page 25: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) KetuaKPPS dibantu oleh Anggota KPPSmenyiapkan lokasi dan pembuatan TPS.

(2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dibuat di tempat yang mudahdijangkau, termasuk oleh penyandangcacat, dan menjamin setiap Pemilihdapat memberikan suaranya secaralangsung, umum, bebas dan rahasia.

(3) Pembuatan TPS harus sudah selesaipaling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dantanggal Pemungutan Suara.

Page 26: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) TPS dibuat dengan ukuran paling kurangpanjang 10 (sepuluh) meter dan lebar 8(delapan) meter atau dapat disesuaikandengan kondisi setempat.

(2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberi tanda batas dengan menggunakantali atau tambang atau bahan lain.

(3) Pintu masuk dan keluar TPS harus dapatmenjamin akses gerak bagi Pemilihpenyandang cacat yang menggunakankursi

roda.

Page 27: Sosialisasi pembekalan kpps

(4) TPS dapat diadakan di ruang terbuka dan/atauruang tertutup, dengan ketentuan:

a. apabila di ruang terbuka, tempat duduk KetuaKPPS dan Anggota KPPS, Pemilih, dan Saksidapat diberi pelindung terhadap panas matahari,hujan, dan tidak memungkinkan orang lalulalang di belakang Pemilih pada saatmemberikan suara di bilik suara;

b. apabila di ruang tertutup, luas TPS harusmampu

menampung pelaksanaan rapat pemungutandan

penghitungan suara di TPS, dan kedudukanPemilih membelakangi tembok / dindingpada saat memberikan suara di bilik suara

Page 28: Sosialisasi pembekalan kpps

a. ruangan atau tenda;

b. alat pembatas;

c. papan pengumuman untuk menempel DCT, DPT, DPTb,dan DPK;

d. papan atau tempat untuk menempel formulir Model C1 DPRPlano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD ProvinsiPlano, dan Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano;

e. tempat duduk dan meja Ketua dan Anggota KPPS;

f. meja/papan untuk menempatkan kotak suara dan biliksuara;

g. tempat duduk Pemilih, Saksi, dan PPL; dan

h. alat penerangan yang cukup.

Page 29: Sosialisasi pembekalan kpps
Page 30: Sosialisasi pembekalan kpps

a. Ketua KPPS sebagai KPPS-1 mempunyai tugasmemimpin rapat Pemungutan dan PenghitunganSuara serta memberikan penjelasan mengenaitata cara pemberian suara;

b. Anggota KPPS-2 dan KPPS-3 bertugasmembantu Ketua KPPS di meja Ketua, yaitumemberikan tanda pada DPT, DPTb atau DPK bagi Pemilih yang akan memberikan suaradan/atau tugas lain yang diberikan oleh KetuaKPPS termasuk menyiapkan berita acara besertalampirannya;

Page 31: Sosialisasi pembekalan kpps

c. KPPS-4, di pintu masuk TPS, bertugas menerimaPemilih yang akan masuk ke dalam TPS, dengancara:

1. Periksa kesesuaian antara nama Pemilih dalamform Model C6 dengan nama Pemilih yang adadalam DPT, DPTb, atau DPK;

2. Bubuhkan nomor urut kedatangan Pemilih padaformulir Model C6;

3. Periksa tanda khusus pada jari-jari tanganPemilih;

4. Pisahkan formulir Model C6 menurut jeniskelamin Pemilih;

5. Catat identitas KTP dan KK atau namasejenisnya atau Paspor Pemilih ke dalam

formulir Model A.T.Khusus KPU.

Page 32: Sosialisasi pembekalan kpps

d. KPPS-5, di antara tempat duduk Pemilih dan biliksuara bertugas mengatur Pemilih yang menunggugiliran untuk memberikan suara dan Pemilih yang akan menuju ke bilik suara;

e. KPPS-6, di dekat kotak suara bertugas mengaturPemilih yang akan memasukkan Surat Suara kedalam kotak Suara;

f. KPPS-7, di dekat pintu keluar TPS, bertugasmengatur Pemilih yang akan keluar TPS danmemberikan tanda khusus berupa tinta di jari Pemilihsebagai bukti bahwa Pemilih yang berangkutantelah memberikan hak pilihnya;

g. KPPS-4 dan KPPS-7 merangkap sebagai petugasTPS yang bertanggung jawab atas ketertiban diTPS.

Page 33: Sosialisasi pembekalan kpps

Sebelum rapat Pemungutan Suara, Ketua KPPS bersama-sama Anggota KPPS, dan Saksi yang hadirmelaksanakan kegiatan:

a. memeriksa TPS dan perlengkapannya;

b. memasang salinan DPT, DPTb dan DPK di tempatyang

sudah ditentukan;

c. menempatkan kotak suara yang berisi Surat Suarabeserta kelengkapan administrasinya di depan meja

Ketua KPPS;

d. mempersilakan dan mengatur Pemilih untukmenempati tempat duduk yang telah disediakan.

Page 34: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Ketua KPPS melaksanakan rapat Pemungutan

Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi

dan DPRD

Kabupaten/Kota pada hari Rabu 9 April 2014.

(2) Pembukaan Rapat Pemungutan Suara pukul

07.00 WIB.

(3) Setelah Rapat dibuka belum ada Saksi atau

Pemilih yang hadir, rapat ditunda sampai dengan

adanya Saksi atau Pemilih yang hadir, paling lama

selama 30 (tiga puluh) menit. Jika setelah 30 menit

tdak juga ada saksi dan pemilih rapat dilanjutkan

Page 35: Sosialisasi pembekalan kpps

(4) Apabila Saksiatau Pemilih sudah hadir, rapatPemungutan Suara dibuka dan dilanjutkan denganPemungutan Suara.

(5) Saksi Partai Politik/DPD yang hadir berhakmenerima :

a. salinan DPT;

b. salinan DPTb;

c. salinan DPK;

d. salinan A.T.Khusus-KPU;

e. formulir Model C;

f. formulir Model C1, Lampiran Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, danModel C2.

g. formulir Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPD,

dan Model C2.

Page 36: Sosialisasi pembekalan kpps

(7) Partai Politik atau calon DPD yang tidak ghadirkan Saksi padarapat Pemungutan Suara dapat meminta kepada PPS formulirModel C, C1 dan Lampiran Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten atau Model Model C, C1 dan Lampiran Model C1 DPD.

(8) KPPS menyerahkan dokumen sebagaimana dimaksud kepadaPPS.

(9) Dengan mekanisme sebagai berikut:

a. dapat diambil sampai dengan berakhirnya pelaksanaanrekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS ybs;

b. Partai politik dapat mengambil salinan dokumendimaksud dengan membawa

a. surat tugas/mandat dari pengurus partai politik tingkatkabupaten/kota;

b. Calon anggota DPD dapat mengambil sendiri ataumenugaskan seseorang dengan membawa surattugas/mandat dari calon anggota DPD;

c. PPS membuat tanda terima penyerahan dokumen.

Page 37: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Dalam melaksanakan agenda rapat Pemungutan Suara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32, Ketua KPPS:

a. memandu pengucapan sumpah atau janji Anggota

KPPS;

b. membuka perlengkapan pemungutan dan

penghitungan suara meliputi :

1. membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi

kotak suara di atas meja, mengidentifikasi dan

menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan

peralatan, serta memeriksa sampul yang

berisi Surat Suara Pemilu Anggota DPR, DPD,

DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

masih dalam keadaan disegel;

Page 38: Sosialisasi pembekalan kpps

2. memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksibahwa kotak suara telah kosong, menutupkembali, mengunci kotak suara danmeletakkannya di tempat yang telah ditentukan;

3. memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksibahwa sampul yang berisi Surat Suara PemiluAnggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten masih dalam keadaan disegel; dan

4. menghitung dan memeriksa kondisi seluruhSurat Suara termasuk surat suara cadangansebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilihyang tercantum dalam DPT, memastikankesesuaian dengan dapil, serta menandatanganiSurat Suara yang akan digunakan.

Page 39: Sosialisasi pembekalan kpps

c. memberikan penjelasan kepada Pemilih dan Saksimengenai :

1. tata cara pemberian suara;

2. tata cara penyampaian keberatan oleh Saksi, PPL, pemantau Pemilu atau masyarakat/ Pemilih;

3. tata cara pemantauan oleh Pemantau.

d. memberikan penjelasan sebanyak lebih dari satu kali selama pelaksanaan pemungutan suara.

(1) Penjelasan Ketua KPPS kepada Pemilih meliputi:

a. tujuan pemungutan suara;

b. Pemilih memberikan suara pada bilik suara;

c. format/isi Surat Suara DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang memuat nomor urut, tandagambar, dan nama Partai Politik peserta Pemilu, sertanomor urut dan nama calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;

Page 40: Sosialisasi pembekalan kpps

d. format/isi Surat Suara DPD yang memuat nomor urut, pas foto, dan nama calon Anggota DPD yang disusunberdasarkan urutan abjad nama calon;

e. tata cara pemberian suara pada Surat Suara DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;

f. dalam hal Surat Suara diterima oleh Pemilih dalam keadaanrusak atau Pemilih keliru dalam memberikan suara, Pemilihdapat meminta Surat Suara pengganti kepada KetuaKPPS, dan hanya berlaku untuk 1 (satu) kali penggantian;

g. pemberian tinta pada jari tangan Pemilih hingga mengenaiseluruh bagian kuku setelah Pemilih memberikan suara;

h. jumlah dan jenis Surat Suara, termasuk Surat Suaracadangan;

i. Pemilih yang memberikan suara adalah Pemilih yang namanya tercantum dalam salinan DPT, DPTb, DPK danDPKTb;

Page 41: Sosialisasi pembekalan kpps

j. Pemilih yang terdaftar dalam DPKTb dalam memberikansuara menggunakan KTP dan KK atau identitas lain atauPaspor yang dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktupemungutan suara berakhir, dan apabila Surat Suara diTPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkanuntuk memberikan suara di TPS terdekat;

k. kesempatan untuk memberikan suara kepada Pemilihberdasarkan prinsip urutan kehadiran Pemilih;

l. nama calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang mengundurkan diri, meninggal duniadan/atau tidak lagi memenuhi syarat calon berdasarkansurat pemberitahuan dari PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota berdasarkan Keputusan KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota.

(2) Tata cara pemberian suara pada Surat Suara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf e ditetapkan sebagai berikut:

Page 42: Sosialisasi pembekalan kpps

a. memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatanganioleh Ketua KPPS;

b. pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos;

c. menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupapaku;

d. pemberian suara pada Surat Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilakukandengan cara:

1. mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut, tandagambar, dan nama Partai Politik Peserta Pemilu; atau

2. mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut dan namacalon; atau

3. mencoblos sebagaimana dimaksud pada angka 1, danangka 2, pada Partai Politik Peserta Pemilu yang sama.

4. pemberian suara pada Surat Suara Pemilu Anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada nomor urut calonatau foto calon atau nama calon sepanjang dalam satukolom calon yang sama

Page 43: Sosialisasi pembekalan kpps

a. menandatangani masing-masing Surat Suara pada tempat yang

telah ditentukan untuk kemudian diberikan kepada Pemilih yang

akan dipanggil;

b. memanggil Pemilih untuk memberikan suara berdasarkan prinsip

urutan kehadiran Pemilih;

c. mencocokkan nomor dan nama Pemilih dengan nomor dan nama

Pemilih yang tercantum dalam salinan DPT, DPTb, atau DPK,

dan apabila terdaftar Anggota KPPS Kedua melingkari nomor urut

Pemilih tersebut dalam DPT, DPTb, atau DPK;

d. memberikan 4 (empat) jenis Surat Suara Pemilu Anggota DPR

warna kuning, DPD warna merah, DPRD Provinsi warna biru

dan DPRD Kabupaten/Kota warna hijau dalam keadaan

baik/tidak rusak dan dalam keadaan terlipat kepada pemilih

Page 44: Sosialisasi pembekalan kpps

Ketua KPPS wajib mendahulukan Pemilih yang namanyatercantum dalam DPT.

Dan dapat mendahulukan Pemilih penyandang cacat, ibu hamilatau orang tua untuk memberikan suara atas persetujuanPemilih yang seharusnya mendapat giliran untuk memberikansuara berdasarkan nomor urut kehadiran Pemilih tersebut.

(1) Apabila Pemilih tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, danDPK dan akan memberikan hak pilihnya menggunakanKTP dan KK atau Identitas lain atau Paspor, KPPS-4 mencatat identitas Pemilih tersebut ke dalam FormulirModel A.T.Khusus KPU.

(2) Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memberikansuara 1 (satu) jam sebelum waktu Pemungutan Suara diTPS berakhir.

(3) KPPS memberikan Surat Suara kepada Pemilih, denganmempertimbangkan ketersediaan Surat Suara di TPS.

(4) Dalam hal Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS lain yang terdekat.

Page 45: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Pemberian bantuan terhadap Pemilih dilakukan dengan carasebagai berikut:

a. bagi Pemilihyang tidak dapat berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih menuju bilik suara, danpencoblosan Surat Suara dilakukan oleh Pemilih sendiri;

dan

b. bagi Pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan dantunanetra, pendamping yang ditunjuk membantumencoblos Surat Suara sesuai kehendak Pemilih

dengan disaksikan oleh salah satu Anggota KPPS.

(2) Pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih, wajibrahasiakan pilihan Pemilih yang bersangkutan, danmenandatangani surat pernyataan dengan menggunakan FormulirModel C3.

(1) Pada pukul 12.00 atau 1 (satu) jam sebelum waktu pemberiansuara selesai, Ketua KPPS mengumumkan bahwa PemilihKhusus Tambahan diberi kesempatan untuk memberikan suara diTPS.

(2) Pemberian suara oleh Pemilih Khusus, dilakukan apabila SuratSuara di TPS yang bersangkutan masih tersedia.

Page 46: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Pada pukul 13.00 waktu setempat, KetuaKPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan memberikan suara hanyaPemilih yang telah hadir di TPS yang sedang menunggu giliran untukmemberikan suara.

(2) Setelah seluruh Pemilih selesaimemberikan suara sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS bahwa pemungutan suara telah selesaidan akan segera dilanjutkan rapatPenghitungan Suara di TPS.

Page 47: Sosialisasi pembekalan kpps

a. Ketua KPPS (KPPS-1) dibantu Anggota KPPS-2

1. memimpin pelaksanaan hitung suara di TPS;

2. membuka Surat Suara lembar demi lembar

teliti dan umumkan kepada yang hadir ttgperolehan suara Partai Politik atau calon AnggotaDPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten

b. KPPS-3 dan KPPS-4 catat data Pemilih dan Surat Suara

serta hasil Penghitungan Suara yang diumumkan Ketua

KPPS berdasarkan formulir Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano dan Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano denganmenggunakan formulir Model C1;

Page 48: Sosialisasi pembekalan kpps

c. KPPS-5 bertugas mencatat hasil penelitianterhadap tiap lembar Surat Suara yang diumumkan oleh Ketua KPPS pada Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano dan Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano;

d. KPPS-6 bertugas menyusun Surat Suara yang telah diteliti oleh Ketua KPPS, dalam susunansesuai suara yang diperoleh masing-masingPartai Politik atau calon anggota DPD setelahdiumumkan;

e. KPPS-7 bertugas melakukan kegiatan ataspetunjuk Ketua KPPS, antar lain merangkapmenjadi petugas ketertiban di TPS.

Page 49: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Rapat Penghitungan Suara dimulai pada

pukul 13.30 waktu setempat atau

setelah waktu Pemungutan Suara

selesai.

(2) Sebelum rapat Penghitungan Suara di

TPS, Anggota KPPS mengatur sarana

dan prasarana yang diperlukan dalam

penghitungan suara.

(3) Sarana dan prasarana sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) meliputi:

Page 50: Sosialisasi pembekalan kpps

a. pengaturan tempat rapat Penghitungan Suara diTPS, termasuk menentukan tempat untukmemasang formulir Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano, danModel C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano;

b. tempat duduk Saksi, PPL, Pemilih, PemantauPemilu, dan Masyarakat;

c. alat keperluan administrasi;

d. formulir pemungutan dan Penghitungan Suara diTPS;

e. sampul kertas/kantong plastik pembungkus;

f. segel;

g. kotak suara yang ditempatkan di dekat meja Ketua

KPPS serta meyiapkan kuncinya;

h. peralatan TPS lainnya

Page 51: Sosialisasi pembekalan kpps

(4) Penempatan Saksi, PPL, Pemilih, Pemantau Pemilu, dan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat(3) huruf b diatur sebagai berikut:

a. Saksi dan PPL ditempatkan di dalam TPS;

b. Pemilih, Pemantau Pemilu dan Masyarakatditempatkan di luar TPS.

(5) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) diatur sedemikian rupa sehinggapelaksanaan

rapat Penghitungan Suara dapat diikuti oleh semua

yang hadir dengan jelas dan mudah digunakan.

Page 52: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) KetuaKPPS dibantu oleh Anggota KPPS melakukan kegiatan :

a. menyatakan pelaksanaan pemungutan suaraselesai, dan rapat Penghitungan Suara dimulai;

b. membuka kunci dan tutup kotak suara ;

c. mengeluarkan Surat Suara diletakkan di mejaKetua KPPS;

d. Menghitung dan mengumumkan jumlah SuratSuara;

a. Surat SuaraPemilu Anggota DPR;

b. Surat SuaraPemilu Anggota DPD;

c. Surat SuaraPemilu Anggota DPRD Provinsi; dan

d. Surat SuaraPemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota.

Page 53: Sosialisasi pembekalan kpps

e. Mencatat dan mengumumkan hasil penghitungansurat suara menggunakan formulir Model C1;

f. menetapkan jumlah surat suara yang telahdiumumkan dengan disaksikan oleh yang hadirdan/atau Saksi.

(3) Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS KetigamembukaSurat Suara, memeriksa pemberian tanda

coblos pada Surat Suara dan menunjukkan kepada

Ketua KPPS dan Anggota KPPS yang lain sertaSaksi,

PPL, dan warga masyarakat/Pemilih yang hadirdengan ketentuan

( Lihat kriteria suara sah )

Page 54: Sosialisasi pembekalan kpps

(4) Ketua KPPS:

a. meneliti dan menentukan sah dan tidak sah hasil

pencoblosan pada Surat Suara sebagaimana

dimaksud pada ayat (3).

b. mengumumkan hasil pencoblosan pada SuratSuara dan perolehan suara Partai Politik dan/ataucalon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota dengan suara yang jelas dan

terdengar, serta memperlihatkan Surat Suarayang dicoblos di hadapan Saksi, PPL dan warga

masyarakat/Pemilih yang hadir.

Page 55: Sosialisasi pembekalan kpps

(5) Penghitungan Suara dilakukan secara terbuka, ditempat yang terang atau yang mendapatpenerangan cahaya cukup serta dicatat dengantulisan yang jelas dan terbaca pada Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano yang ditempelkan pada papan yang telahdisediakan.

(6) Saksi, PPL dan Pemantau Pemilu yang hadir padarapat Penghitungan Suara diberi kesempatan untukmendokumentasikan formulir ModelC1 DPR Plano,

Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD ProvinsiPlano,

Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano.

(7) Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

dapat berupa foto atau video.

Page 56: Sosialisasi pembekalan kpps

KPPS-4 dan 5 mencatat hasil Penghitungan Suara ke dalamformulir ModelC1 DPR Plano Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi Plano Berhologram, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano Berhologram yang ditempel pada papan tulis dengan caratally, yaitu :

a. memberikan tanda berupa satu garis tegak setiaphitungan suara sah Partai Politik pada kolom perolehan suarasah Partai Politik, dan Setiap hitungan kelima diberi garis ( IIII );

b. memberikan tanda berupa satu garis tegak setiaphitungan suara sah calon Anggota DPR, DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten/Kota pada kolom perolehan suara sahcalon, dan setiap hitungan kelima diberi garis ( IIII );

c. memberikan tanda berupa satu garis tegak setiaphitungansuara sah calon anggota pada kolom perolehansuara sah calon anggota DPD, dan dan setiap hitungankelima diberi garis datar dan memotong empat garis tegaktersebut ( IIII );

Page 57: Sosialisasi pembekalan kpps

d. memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungansuara tidak sah pada kolom jumlah suara tidak sah, dansetiap hitungan kelima diberi garisdatarmemotong empatgaris tegak tersebut ( IIII )

(2) Untuk penghitungan perolehan suara Partai Politik dilakukandengan menjumlahkan perolehan suara sah Partai Politikdan perolehan suara sah seluruh calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Politik ybs

(3) Setelahrapat Penghitungan Suara selesai, Anggota KPPS-3menghitung hasil pencatatan perolehan suara dengan caratally dan ditulis dengan angka sesuai perolehan suaramasing-masing Partai Politik dan calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, jumlah suarasah seluruh Partai Politik, jumlah suara tidak sah, sertajumlah suara sah dan tidak sah.

Page 58: Sosialisasi pembekalan kpps

(4) Anggota KPPS-2 dan Anggota KPPS-3

mengisiformulir ModelC1Berhologram, Lampiran Model C1 DPR Berhologram, Lampiran Model C1 DPD Berhologram, Lampiran Model C1 DPRD ProvinsiBerhologram, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Berhologram, berdasarkan formulir Model C1 DPR Plano Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD ProvinsiPlano Berhologram, Model C1 DPRD Kabupaten / Kota Plano Berhologramyang telah diisi

Page 59: Sosialisasi pembekalan kpps

Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang

dicoblos pada nomor urut calon Anggota DPR, DPRD Provinsi

dan DPRD Kabupaten / Kota, tetapi nama calon tersebut tidak

dicantumkan dalam Surat Suara yang telah diumumkan oleh

KPPS , maka suara pada Surat Suara tersebut dinyatakan

sah dan menjadi suara sah Partai Politik.

Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang

dicoblos pada nomor urut calon Anggota DPR, DPRD

Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, tetapi nama calon

tersebut telah meninggal dunia atau tidak lagi

memenuhi syarat calon yang telah diumumkan oleh

KPPS, maka suara pada Surat Suara tersebut

dinyatakan sah dan menjadi suara sah Partai Politik.

Page 60: Sosialisasi pembekalan kpps

(1) Setelah rapat Penghitungan Suara, Ketua KPPS dengan dibantuoleh Anggota KPPS-4, Menyusun / menghitung dan memisahkan:

a. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sahuntuk suara sah masing-masing partai Politik dan suara sahmasing-masing calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkanke dalam sampul kertas;

b. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sahuntuk masing-masing calon Anggota DPD, kemudian diikatdengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas;

c. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakantidak sah, masing-masing dipisahkan untuk suara tidak sahPemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian masing-masing diikat dengan karetdan dimasukkan ke dalam sampul kertas;

d. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakantidak sah untuk Pemilu Anggota DPD, kemudian diikat dengankaret dan dimasukkan ke dalam sampul kertas.

Page 61: Sosialisasi pembekalan kpps

“ Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji :

Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai

Anggota KPPS dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan

bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi

suksesnya Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tegaknya

demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara

Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau

golongan”.