sorry telat
TRANSCRIPT
8/17/2019 Sorry Telat
http://slidepdf.com/reader/full/sorry-telat 1/3
Mekanisme kerja antigen
Cara interaksi :
1. Masuknya Antigen
Dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak substansi bermolekul kecil yang bisa
masuk ke dalam tubuh.Substansi kecil tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat pada
protein tubuh kita. Substansi kecil yang bisa berubah menjadi antigen tersebut dikenal dengan
istilah hapten. Substansi-substansi tersebut lolos dari barier respon non spesifik (eksternal
maupun internal) kemudian substansi tersebut masuk dan berikatan dengan sel limfosit !
yang akan mensintesis pembentukan antibodi.
". #eterkaitan Antigen dengan $embentukan Antibodi
Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan reseptor sel limfosit !.
$engikatan tersebut menyebabkan sel limfosit ! berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel
plasma kemudian akan membentuk antibody yang mampu berikatan dengan antigen yang
merangsang pembentukan antibody itu sendiri. %empat melekatnya antibody pada antigen
disebut epitop sedangkan tempat melekatnya antigen pada antibodi disebut &ariabel.
'. nteraksi Antigen dan Antibodi
- $rimer
8/17/2019 Sorry Telat
http://slidepdf.com/reader/full/sorry-telat 2/3
nteraksi tingkat primer adalah saat kejadian aal terikatnya antigen dengan antibody pada
situs identik yang kecil bernama epitop.
- Sekunder
nteraksi tingkat sekunder terdiri atas beberapa jenis interaksi di antaranya*
a. +etralisasi
Adalah jika antibody secara fisik dapat menghalangi sebagian antigen
menimbulkan effect yang merugikan.,ontohnya adalah dengan mengikat toksin
bakteri antibody mencegah at kimia ini berinteraksi dengan sel yang rentan.
b. Aglutinasi
Adalah jika sel-sel asing yang masuk misalnya bakteri atau transfuse darah yang
tidak cocok berikatan bersama-sama membentuk gumpalan.
a. $resipitasi
Adalah jika comple antigen-antibodi yang terbentuk berukuran terlalu besar
sehingga tidak dapat bertahan untuk terus berada di larutan dan akhirnya
mengendap.
d. /agositosis
Adalah jika bagian ekor antibody yang berikatan dengan antigen mampu mengikat
reseptor fagosit (sel penghancur) sehingga memudahkan fagositosis korban yang
mengandung antigen tersebut.
e. Sitotoksis
Adalah saat pengikatan antibody ke antigen juga menginduksi serangan sel
pembaa antigen oleh killer cell (sel #). Sel # serupa dengan natural killer cell 0
kecuali baha sel # mensyaratkan sel sasaran dilapisi oleh antibody sebelum dapat
dihancurkan melalui proses lisis membran plasmanya.
8/17/2019 Sorry Telat
http://slidepdf.com/reader/full/sorry-telat 3/3
- Tersier
Interaksi tingkat tersier adalah munculnya tanda-tanda biologic dari interaksi antigen-
antibodi yang dapat berguna atau merusak bagi penderitanya. Pengaruh menguntungkan
antara lain: aglutinasi bakteri, lisis bakteri, immnunitas mikroba,dan lain-lain. Sedangkan
pengaruh merusak antara lain* edema reaksi sitolitik berat dan defisiensi yang menyebabkan
kerentanan terhadap infeksi.
Mekanisme kerja antibodi
Berikut ini adalah mekanisme imunitas yang diperantarai oleh antibodi:
1. Ketika pathogen masuk kedalam tubuh, masing-masing antigen akan mengaktifkan satu
sel B.
2. Sel B tersebut akan membelah menbentuk populasi sel yang besar.
3. Semua klon sel tersebut kemudian mensekresikan antibody yang spesifik terhadap
pathogen yang menyerang.4. Setelah infeksi berakhir, sel B yang mensekresikan antibody akan mati. (mekanisme dari
1 – 4 disebut dengan respon imun primer)
5. Sel B memori telah mengingat pathogen yang menginfeksi dan sel B ini akan bertahan
hidup beberapa tahun dalam tubuh. Jika pathogen dengan antigen yang sama
menginfeksi kembali, maka sel B memori ini akan membelah dengan cepat membentuk
populasi sel B yang besar dan mensekresikan antibody spesifik. (mekanisme ini disebut
respon imun sekunder)
Sherood auralee. "21"./isiologi Manusia dari sel ke sistem. 3akarta* 45,