soft foot
DESCRIPTION
Soft Foot MotorTRANSCRIPT
Soft foot
September 26, 2008 Alignment 19 Comments
Soft Foot di definisikan sebagai kondisi buruk pada “kontak kaki
mesin terhadap base-plate atau frame”. Studi menunjukan bahwa
lebih dari 40% misalignment ada hubungannya dengan soft foot,
sehingga sangat perlu di pahami perihal ini.
Problem Soft-foot diketahui ada 3 macam, yaitu
@ static soft-foot,
@ dynamic soft-foot dan
@ soft-foot akibat resonansi saat dioperasi kan.
Gb: 54
Beberapa macam static soft-foot :
· Kaki2 mesin tidak kontak semua pada fondasi secara sempurna,
karena :
· Ada satu atau lebih kaki mesin yang kependekan
· Fondasi tidak sama tinggi atau tidak merata
· Bentuk kaki yang menyudut atau tidak sejajar
· Shim tidak rata atau tebal sebelah.
· Terlalu banyak jumlah shim dan kotor.
· Ada kotoran atau karatan dibawah kaki.
Kaki kependekan : salah satu jenis kasalahan pada pembuatan
dari pabrikan, atau kerusakan akibat karatan pada salah satu
kaki atau fondasi tempat kaki tsb. Untuk menghilangkan masalah
ini harus di pasang shim yang memadai, dengan jumlah shim
sedikit mungkin.
Kaki menyudut atau kontak bersudut : masalahnya mirip dengan
masalah kaki kependekan. Mengatasinya adalah dengan
membuat shim yang mengikuti kemiringannya.
Jumlah shim: jika shim yang terpasang terlalu banyak (misal:
6×0.05 mm), maka sebaiknya diganti 0,3 mm. Tujuanya agar saat
di kencangi tidak ada sifat “per ” atau antara shim mudah
karatan / kotoran.
Dynamic soft-foot :
Jenis ini akibat saat mesin dioperasikan, hal ini pengaruh :
Pemuaian mesin akibat kenaikan suhu
Pergeseran mesin akibat “pipe strain” atau tarikan/tekanan pipa.
Pergeseran mesin akibat tekanan atau aliran media dalam
mesin..
Gb :55
Short foot
atau kaki kependekan, terjadi ketika base pads rata tetapi kaki
tidak duduk merata , maka kondisi ini disebut “short foot”. Cara
memperbaiki adalah dengan memasang shim yang sesuai pada
kaki tsb.
Angled Foot/
Mounting Pad : Ini terjadi bila kaki mesin atau base-pad tidak rata
akibat dari kaki yang menyudut. Cara mengoreksi adalah dengan
” machining/meratakan atau memasang shim dengan bentuk
mengikuti kemiringan
Apa akibat soft-foot.
Kondisi soft-foot tidak boleh diabaikan agar hasil meng-alignment
sempurna.
Kondisi sooft-foot jika dikencangkan bautnya mengakibatkan :
· Merusak casing pompa
· Posisi alignment dapat berubah/lari sehingga membuat frustrasi
· Strain/ketegangan pada rotating element.
· Merusak frame atau fondasi
· Strees pada bearing
· Timbul Vibrasi jika di operasikan
· Motor air gap tidak sempurna.
Cara mengechek soft-foot.
Langkah 1.
Kendorkan semua baut pengikat kaki mesin. Ambil semua shim
dan bersihkan kotoran atau karat dibawah masing2 kaki mesin,
bisa memakai amplas / kertas gosok, kemudian kencangkan
kembali baut fondasi dengan tangan saja, jangan terlalu kuat.
Gb : 57
Langkah 2
Untuk menghilangkan atau memperkecil soft-foot pasanglah shim
atau special wedges di setiap kaki sesuai dengan hasil pemeriksa
an tsb datas
Langkah 3
Dengan memakai “feeler gage” kita check gap dibawah semua
kaki2 pada posisi 1, 2 ,3, 4. Kondisi Soft-foot dapat diketahui
dengan melihat ukuran feeler-gage tsb dan catatla
Langkah 4
Setelah semua kaki sudah dipasang shim yang sesuai dengan
gap yang terukur maka lakukan tahap berikut :
Lakukan langkah ini untuk mengoreksi ulang atau mendapatkan
hasil achir , dan selanjutnya langkah alignment dapat di mulai.
1. Kencangkan semua baut fondasi
2. Pasang dial indicator di sudut kaki dekat baut pengikat “set
pada penunjukan 0″ kemudian kendorkan dengan hati2, catat
penunjukan dial-indicator catat.
3. Kencangkan lagi baut tsb. dan pindah ke baut berikut
4. Ulangi lakukan prosedur yang sama pada kaki yang lain, satu
demi satu dan catat.
Apa akibat dari kondisi tidak sempurna keempat kaki, apakah
mesin duduk tidak rata ?
Akibat kondisi tsb. diatas bila dikencangi akan mengubah sumbu
mesin menjadi tidak kolinier.
Atau bila dioperasikan membuat getaran / vibrasi tinggi bahkan
shake atau bergoyang dan temperature bearing tnggi.
Apa hasil achir ?
Umur bearing lebih pendek, mengalami kerusakan dini atau
premature. Kemudian tingginya vibrasi akan mempengauhi mesin
lain didekatnya dan mengakibatkan mesin2 tsb ikut cepat rusak.
Bagaimana memperlakukan dial-indicator .
Dial harus diperlakukan dengan sangat penuh perhatian seperti
memperlakukan bayi,
Jangan jatuh agar penunjukan tetap akurat
Selalu dibersihkan sehabis dipakai, tidak berkarat , agar gerakan
plunyer & jarum lancar.
Selalu tersimpan didalam kotaknya
Secara berkala di chek ketelitianya, agar hasil penunjukannya
tidak menyesatkan dalam me-alignment.
Apa yang paling penting ?
Faktor penting untuk mendapatkan hasil baik dalam waktu cepat.,
Akurasi alat, kecermatan memakai alat, ketrampilan
mengerjakan, menguasai metode kerja / cara dengan baik dan
seni bekerja.
(tahu dan mau melakukan)
Cara koreksi
Cara melakukan cheking softfoot : Baut di setiap foot / kaki masih
dalam keadaan kencang.
· Pasang dial-indicator di foot A, kendori baut A, baca : 0,20 mm
baut A kencangkan lagi
· Lakukan dengan cara sama pada foot B, C, D, hasilnya lihat
gambar
· Kurangi shim di A (kira2 50%-60% x 0.20mm) dan kencangkan
lagi bautnya
· Kurangi shim di D (kira2 50%-60% x 0.20) dan kencangkan lagi
bautnya.
· Ulangi chek satu demi satu. Pastikan tidak lebih dari 0.06 mm di
setiap foot
· Maximum allowable Soft foot = 0.06 mm
Cara melakukan cheking softfoot : Baut di setiap foot / kaki masih
dalam keadaan kencang.
· Pasang dial-indicator di foot A, kendori baut A, baca : 0,00 mm
baut A kencangkan lagi
· Lakukan dengan cara sama pada foot B, C, D, hasilnya lihat
gambar
· Kurangi shim di C (kira2 100% x 0.25mm) dan kencangkan lagi
bautnya
· Ulangi chek satu demi satu. Pastikan tidak lebih dari 0.06 mm di
setiap foot
· Maximum allowable Soft foot = 0.06 mm
(berlanjut)