soal01c

23
220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4 Soal Praktikum Practicum Case M0564 Pengantar Sistem Basis Data Kelas 04PFM 04PGM 04PHM 04PIM 04PJM 04PKM 04PLM Class Jurusan Department Sistem Informasi Information System Periode Berlaku Semester Genap 2009/2010 Valid on Even Semester Year 2009/2010 Revisi 00 Revision 00 Tujuan Instruksional Khusus Special Instructional Course Mahasiswa dapat menerangkan lingkup dan kegunaan dari SQL Server 2005 (C2) Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas yang disediakan dalam SQL Server 2005 (C3) Pokok Bahasan Subject Discussion Pengenalan SQLServer 2005 Materi Material Pengenalan Umum Sql Server 2005 New Server Registration & New Group Database (Diagram, Table, View, Stored Procedure, Users, Roles) Attach Database Import & Export Data Backup & Restore Database Generate SQL Script Security SQL Query Analyzer Pengenalan eksekusi SQL Statement Halaman : 1 dari 23 Page 1 of 23

Upload: huangjincai

Post on 19-Jun-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Soal PraktikumPracticum Case

M0564Pengantar Sistem Basis Data

Kelas 04PFM 04PGM 04PHM 04PIM 04PJM 04PKM 04PLMClass

JurusanDepartment

Sistem InformasiInformation System

Periode Berlaku Semester Genap 2009/2010Valid on Even Semester Year 2009/2010

Revisi 00Revision 00

Tujuan Instruksional KhususSpecial Instructional Course

Mahasiswa dapat menerangkan lingkup dan kegunaan dari SQL Server 2005 (C2) Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas yang disediakan dalam SQL Server 2005 (C3)

Pokok BahasanSubject Discussion

Pengenalan SQLServer 2005

MateriMaterial

Pengenalan Umum Sql Server 2005 New Server Registration & New Group Database (Diagram, Table, View, Stored Procedure, Users, Roles) Attach Database Import & Export Data Backup & Restore Database Generate SQL Script Security SQL Query Analyzer Pengenalan eksekusi SQL Statement

Halaman : 1 dari 19Page 1 of 19

Page 2: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

SoalCase

1. Pengenalan Umum SQL Server 2005

Mungkin Anda pernah mendengar “Microsoft SQL Server 2005″. Apa sih itu? Microsoft SQL Server 2005 itu merupakan tool untuk mengelola database. Selain SQL Server 2005 masih banyak lagi tools yang digunakan untuk mengelola database, contohnya: Oracle, Microsoft Access, Mysql, dll.

Untuk mengunakan MS SQL Server dan database-nya, kita perlu men-download software server dan software server management. Untungnya, Microsoft menyediakan versi cuma-cuma dari SQL Server - MS SQL Server 2005 Express, yang memiliki fungsi standar MS SQL Server. Yang kita butuhkan hanya menyelesaikan men-download dan meng-install. Untuk keterangan lebih lanjut Anda dapat membuka situs: http://www.microsoft.com/Sqlserver/2005/en/us/express.aspx

Jika Anda telah memiliki SQL Server 2005 di dalam komputer Anda, maka langkah selanjutnya adalah menggunakannya. Berikut ini tampilan awalnya:

Halaman : 2 dari 19Page 2 of 19

Page 3: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Pada tampilan awal, Anda akan di hadapkan dialog box connect to server dimana pada box ini terdapat beberapa pilihan:

Server type:

Database Engine Analysis Service Reporting Service SQL Server mobile Integration Service

Server name:

Berisi nama server yang ada, untuk default-nya Anda bisa memilih ‘localhost’ atau karakter ‘.’.

Authentification : ada 2 yaitu Windows Authentification (untuk masuk sebagai admin, tidak perlu username dan password) dan SQL Server Authentification (dimana Anda harus memasukan username dan password).

Lalu terdapat 4 tombol yaitu:

1. Tombol Connect, langsung konek ke database berdasarkan server type dan server name yang dipilih dengan authentifikasi yang dipilih.

2. Tombol Cancel, untuk membatalkan koneksi ke database.3. Tombol Help, untuk memanggil help SQL (sudah otomatis ter-install sewaktu meng-install

Microsoft SQL Server 2005).4. Tombol Option, untuk memunculkan pilihan koneksi yang lebih banyak lagi.

Jika Anda sudah konek, maka tampilannya akan seperti ini:

Halaman : 3 dari 19Page 3 of 19

Page 4: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

2. New Server Registration dan New Group

Server yang telah diregistrasi dapat ditampilkan di window Registered Servers. Server dapat dibuat dan diregistrasi, di-rename atau dihapus dalam SQL Management Studio. Informasi server yang sering diakses akan disimpan di Management Studio on Registration.

Untuk me-registrasi sebuah server, lakukan klik kanan node di Registered Server’s Tree dan klik Update Local Server Registration. Aksi ini akan meng-update local server registration.

Untuk membuat New Server, lakukan langkah-langkah berikut :1) Klik Database Engine di toolbar Registered Servers.

2) Klik kanan Microsoft SQL Servers dan arahkan mouse ke New, lalu klik Server Registration.3) Di dialog box Registration, klik tab General dan masukkan nama server baru yang Anda inginkan

di textbox yang tersedia. Gambar dibawah mengilustrasikan jika kita ingin membuat sebuah server bernama Tutorial Server

Halaman : 4 dari 19Page 4 of 19

Page 5: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

4) Pada Authentication pilih Windows authentication atau select SQL Server Authentification dan isi username serta password-nya.

5) Ingat bahwa Registered Server name terisi secara otomatis. Anda dapat memasukkan deskripsi singkat tentang server ke dalam textbox yang tersedia.

6) Informasi tentang properties dari connection merupakan opsional, untuk menerima default connection properties klik tombol Save.

7) Ingat bahwa server yang telah diregistrasi akan muncul di list registered servers.

Halaman : 5 dari 19Page 5 of 19

Page 6: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Sebuah server yang telah diregistrasi dapat dihapus dengan cara melakukan klik kanan pada server yang dimaksud dan meng-klik delete. Sebuah dialog box konfirmasi proses pen-delete-an akan muncul. Klik Yes untuk menghapus server.

Harus dicatat bahwa nama dari server dapat diganti kapan saja dan perubahan nama tidak memiliki pengaruh pada connection properties. Nama dapat diganti dengan melakukan klik kanan pada server yang dimaksud dan arahkan cursor ke Edit, kemudian klik Server Registration Properties.

Halaman : 6 dari 19Page 6 of 19

Page 7: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Sekarang kita akan belajar tentang Server Groups. Server dapat dikelompokkan menjadi group tertentu. Setiap group dapat diberi nama sendiri. Nama dari sebuah server group dapat diubah dengan melakukan klik kanan pada group name-nya, arahkan cursor ke Edit dan pilih Server Group properties. Namanya dapat diubah dalam dialog box yang muncul.

Langkah-langkah membuat Server Group :

1) Server Group dapat dibuat dengan melakukan klik kanan pada Server Type di toolbar Registered servers.

2) Klik kanan pada sebuah server atau sebuah server group dan arahkan kursor ke New lalu klik Server Group (lihat gambar diatas)

3) Dialog box New Server Group akan muncul. Masukkan nama dan deskripsi dari group yang Anda inginkan. Pilih lokasi untuk group tersebut. Jika tidak ada lokasi yang dipilih, maka group tersebut akan ditempatkan di lokasi default. Klik Save.

4) Perlu dicatat bahwa sebuah server group telah muncul di window Registered servers dibawah Database Engine.

Halaman : 7 dari 19Page 7 of 19

Page 8: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Sebuah server group yang telah di-registrasi dapat dipindahkan ke lokasi lain seperti halnya sebuah server dapat dipindahkan ke dalam group lain. Klik kanan pada server atau server group, dan klik Move To. Kotak dialog Move Server Registration akan muncul. Perluas list server groups yang tersedia dan klik node yang Anda inginkan. Lalu klik OK.

Halaman : 8 dari 19Page 8 of 19

Page 9: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Sebuah server atau server group dapat dihapus dengan melakukan klik kanan pada nama server atau group yang diinginkan, lalu klik delete. Dialog box konfirmasi akan muncul sebelum proses penghapusan dieksekusi.

3. Pengantar Database

Apa itu database dan DBMS ?

Basis data (dalam bahasa Inggris disebut database), adalah kumpulan data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, memelihara, mengontrol dan menjalankan kueri (query) basis data secara praktis dan efisien disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Contoh DBMS salah satunya adalah SQL Server milik Microsoft.

Berikut adalah hierarki dari database :

Apa itu view?

Sebuah view adalah tabel yang dibangun dari satu atau beberapa tabel yang sudah ada. Secara fisik, VIEW tidak membuat penyimpanan data seperti tabel biasa, melainkan hanya menyimpan referensi/pointer ke record pada tabel-tabel yang berkaitan. VIEW biasa disebut juga “virtual tabel”. View dapat juga diciptakan dari beberapa tabel.

Apa itu stored procedure?

Prosedur adalah program yang dapat dipanggil/dieksekusi oleh program lainnya, atau dieksekusi dari Sql-Prompt seperti ISQL. Prosedur yang paling sering digunakan adalah stored-procedure yang berawalan sp, dan extended stored procedure (xp), program yang dikompilasi sebagai EXE atau DLL (Dynamic Link Library).

Halaman : 9 dari 19Page 9 of 19

Page 10: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Apa itu users?

Users adalah nama-nama user yang terdaftar sebagai pengguna database. Dapat mengubah properti dari user dengan cara klik kanan di nama user-nya lalu properties.

Cara Membuat Users SQL Server 2005

Pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk membuat user baru didalam SQL Server 2005. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat user baru dalam SQL Server 2005.

1. Login ke SQL Server 2005

Untuk mengakses SQL Server 2005 maka kita dapat mengaksesnya dimulai dari klik Start All Programs Microsoft SQL Server 2005 SQL Server Management Studio. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Setelah di klik maka akan muncul tampilan window baru.

2. Klik tombol Connect untuk masuk kedalam database SQL Server 2005

Setelah muncul tampilan SQL Server Management Studio maka klik tombol connect untuk masuk kedalam database SQL Server 2005. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Halaman : 10 dari 19Page 10 of 19

Page 11: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Login ke sql server 2005

3. Klik menu login yang ada dibagian menu security

Untuk membuat user baru maka kita dapat mengaksesnya melalui mengklik login menu yang ada dalam bagian security. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

4. Isilah masukan-masukan yang dibutuhkan untuk membuat user baru

Halaman : 11 dari 19Page 11 of 19

Page 12: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Setelah menu New Login di klik maka akan muncul tampilan baru. Pada bagian General, ada beberapa masukan yang perlu di isi diantaranya adalah login name, password dan confirm password. Kemudian ada opsi-opsi lain seperti mencek atau tidak untuk pilihan enforce password policy, enforce password expiration dan user must change password at next login. Untuk keseragaman jangan dicek semua opsi diatas. Setelah itu pilihlah default database untuk user yang baru dibuat. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Kemudian klik Server Roles. Menu ini adalah untuk menset role yang nantinya akan diberikan kepada user baru ini. Untuk keseragaman set role untuk user ini sebagai sysadmin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Kemudian pilih menu Status. Pada menu ini kita ingin menyakinkan bahwa user baru ini mendapatkan 2 hak yang memungkinkan dia untuk masuk dan memanipulasi database yang ada di SQL Server 2005. Dua hak tersebut adalah : permission to connect to database engine pilihlah grant

Halaman : 12 dari 19Page 12 of 19

Page 13: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

dan login pilihlah enabled. Dua status ini akan memampukan user untuk masuk ke database dan user mampu melakukan koneksi ke database. Dua pilihan ini adalah pilihan default sehingga jangan diubah kalau tidak ada hal-hal yang penting yang berhubungan dengan kedua opsi ini.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

5. Klik tombol OK untuk menyelesaikan wizard untuk membuat user baru

Setelah kita mengklik tombol OK maka user baru terbentuk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Berdasarkan gambar diatas maka user baru kita tercipta. Semoga dengan tuntunan dalam pembuatan user baru ini maka kita dapat lebih mengetahui bagaimana cara membuat user baru didalam SQL Server 2005.

Apa itu Role?

Halaman : 13 dari 19Page 13 of 19

Page 14: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Role adalah fasilitas untuk mengelompokkan user di SQL Server menjadi per unit sehingga kita mudah untuk mengatur hak aksesnya. Perubahan hak akses dengan sintaks Grant to, denied to, atau revoke ke sebuah role berlaku untuk semua anggota dari role tersebut.

Beberapa sintaks yang berhubungan dengan role:

sp_addlogin login_id [, password [, database]]Membuat login account baru untuk SQL Server Login.Contoh :EXEC sp_addlogin Margaret, Rose

sp_droplogin login_idMenghapus nama login dari SQL Server Login.Contoh :EXEC sp_droplogin 'Victoria'

sp_password passwd_lama passwd_baru login_idMengganti password lama dengan password baru.Contoh :EXEC sp_password 'ok', 'coffee'

sp_defaultdb login_id nama_databaseMengubah default database untuk login-id tersebut.Contoh :EXEC sp_defaultdb 'Victoria', 'pubs'

sp_addrole [ @nama_role = ] 'role'  [ , [ @ownername = ] 'owner' ]Membuat role yang baruContoh :EXEC sp_addrole 'Managers'

sp_droprole [ @rolename = ] 'role'Menghapus role

Ada beberapa role yang telah disediakan oleh SQL Server, antara lain :Fixed Server Role Penjelasan

sysadmin

dapat melakukan segala aktivitas pada SQL Server Installation.

Hak aksesnya :Create Database, Alter Database, Drop Database, Revoke, Grant.

serveradmin

dapat mengkonfigurasi server-wide settings.

Hak aksesnya :Reconfigure, shutdown, sp_configure, sp_fulltext_service, sp_tableoption.

Halaman : 14 dari 19Page 14 of 19

Page 15: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Fixed Server Role Penjelasan

setupadmin

dapat mengatur extended stored procedure.

Hak aksesnya :Menambah member pada setupadmin, add/drop/configure linked servers.

securityadmin

Dapat mengatur login untuk server.

Hak aksesnya :sp_addlogin, sp_password, sp_droplogin, sp_denylogin, sp_defaultdb.

processadmin

dapat mengatur proses yang berjalan pada SQL Server.

Hak aksesnya :Menambah member pada processadmin, KILL.

dbcreator

dapat membuat dan alter database.

Hak aksesnya :Create database, alter database, drop database, sp_renamedb, restore database.

diskadmin

dapat mengatur disk files.

Hak aksesnya :Menambah member pada diskadmin, DISK INIT, sp_addumpdevice, sp_diskdefault, sp_dropdevice.

bulkadmin

dapat melakukan bulk insert operation.

Hak aksesnya :Menambah member pada bulkadmin, BULKINSERT.

4. Attach dan Detach Database untuk Membuat Backup

Salah satu cara untuk mendistribusi, meng-copy atau membuat backup sebuah database di SQL Server 2005 adalah dengan menggunakan opsi attach dan detach.

Sebuah database SQL Server mempunyai dua tipe file. File pertama adalah file data utama dan berekstensi .mdf sedangkan file kedua adalah log file dan berekstensi .ldf. Jika Anda mempunyai log file untuk sebuah database, cara termudah untuk melakukan attach database adalah dengan menggunakan log file yang ada.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk meng-attach database:

1) Klik kanan pada folder Database dan pilih perintah Attach Database untuk memunculkan dialog box Attach Database.

Halaman : 15 dari 19Page 15 of 19

Page 16: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Kemudian klik tombol Add dan gunakan dialog box yang tersedia untuk memilih file .mdf untuk database tersebut. Aksi ini akan meng-add data file serta log file untuk database ke panel database details di bawah dialog box. Terakhir klik tombol OK untuk meng-attach database.

2) Jika Anda ingin meng-attach database yang tidak memiliki log file atau jika Anda ingin membuat log file baru untuk database, Anda dapat menghapus log file dari database sebelum Anda meng-klik tombol OK. Untuk melakukannya pilih log file di panel database details dan klik tombol Remove.

Untuk men-detach sebuah database klik kanan database yang dimaksud dan pilih perintah Tasks/Detach. Klik tombol OK.

Halaman : 16 dari 19Page 16 of 19

Page 17: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Setelah sebuah database di-detach, Anda dapat mendistribusikannya atau membuat back up dari database tersebut dan setelah Anda selesai, Anda dapat meng-attach-nya kembali sebelum menggunakannya lagi.

5. Import dan Export Data

Meng-export sebuah tabel Dari Management Studio, lokasikan target database dan plilihlah Klik kanan pada database, lalu pilih Tasks Export Data dari menu konteks Gunakan Wizard untuk mengatur sumber data, nama server, authentication mode, dan

database (gunakan default-nya), kemudian Next Atur tujuan data, seperti flat file (path dari file dan nama yang dibutuhkan untuk spesifikasi),

kemudian Next untuk meng-copy data dari sebuah tabel Pilih sebuah tabel dan gunakan pilihan default delimiter Eksekusi secepatnya

Meng-import sebuah tabel Gunakan Import Data Wizard Spesifikasi sumber data pertama kali Kemudian spesifikasi tujuan data (tabel dimana data akan di-import harus dispesifkasi)

Halaman : 17 dari 19Page 17 of 19

Page 18: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Halaman : 18 dari 19Page 18 of 19

Page 19: Soal01C

220210/DM/M0564/Soal01C FM-BINUS-AA-FPT-66/R4

Begitu pula dengan restore database. Pilihan yang dipilih adalah restore database. Berikut adalah tampilannya:

Jika ada yang tidak dimengerti tanyakan pada Asisten Anda!

Halaman : 19 dari 19Page 19 of 19