soal uas ld
DESCRIPTION
merubah undang-undang yang kata-katanya dianggap salah dan bisa menimbulkan multi tafsirTRANSCRIPT
![Page 1: soal uas LD](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081811/55cf98e1550346d0339a332e/html5/thumbnails/1.jpg)
Soal no. 2
Mengoreksi Rumusan Peraturan Undang-undang
Pasal 12 UUDS
“Tiada seorang juapun boleh ditangkap atau ditahan, selain atas perintah
untuk itu oleh kekuasaan yang sah menurut aturan-aturan undang-undang dalam
hal-hal dan menurut cara yang diterangkan dalamnya.”
Koreksi Pasal 12 UUDS
“Tiada seorang pun boleh ditangkap atau ditahan selain oleh aparat negara
yang berwenang berdasarkan Undang-undang serta menurut tata cara yang telah
diatur oleh Undang-undang.”
Pasal 27 angka (2) UUDS
“Apabila sesuatu benda harus dibinasakan untuk kepentingan umum, ataupun,
baik untuk selama-lamanya maupun untuk beberapa lama, harus dirusakkan sampai
tak terpakai lagi, oleh kekuasaan umum, maka hal itu dilakukan dengan mengganti
kerugian dan menurut aturan-aturan undang undang, kecuali jika ditentukan yang
sebaliknya oleh aturan-aturan itu.”
Koreksi Pasal 27 UUDS
(1) “Suatu benda dapat dirusakan atau dihancurkan baik sementara atau
permanen demi kepentingan umum atau bila kepentingan umum menghendakinya.”
(2) “Pemilik benda yang dirusakan atau dihancurkan menurut ayat (1) tersebut
mendapat ganti rugi atas benda yang dirusakan atau dihancurkan menurut ayat (1)
tersebut sesuai ketentuan Undang-undang, kecuali Undang-undang menyatakan
sebaliknya.”
![Page 2: soal uas LD](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081811/55cf98e1550346d0339a332e/html5/thumbnails/2.jpg)
Pasal 33 UUDS
“Melakukan hak-hak dan kebebasan-kebebasan yang diterangkan dalam
bagian ini hanya dapat dibatasi dengan peraturan-peraturan undang-undang
semata-mata untuk menjamin pengakuan dan penghormatan yang tak boleh tiada
terhadap hak-hak serta kebebasan-kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi
syarat-syarat yang adil untuk ketenteraman, kesusilaan dan kesejahteraan dalam
suatu masyarakat yang demokratis.”
Koreksi Pasal 33 UUDS
“Hak-hak dan kebebasan dalam hal ini hanya dapat dibatasi oleh peraturan
perundang-undangan yang dimaksudkan untuk menjamin pengakuan dan
penghormatan hak-hak dan kebebasan orang lain serta untuk menjunjung nilai-nilai
keadilan demi terciptanya ketenteraman, kesusilaan, dan kesejahteraan dalam suatu
masyarakat yang demokratis.”
Pasal 8 Ayat (3) UUD 1945
“Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannyasecara bersamaan,
pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri,
dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari
setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk
memilihPresiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama
dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.”
Koreksi Pasal 8 Ayat 3 UUD 1945
“Jika secara bersamaan Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, maka Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam
![Page 3: soal uas LD](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081811/55cf98e1550346d0339a332e/html5/thumbnails/3.jpg)
Negeri, dan Menteri pertahanan secara bersama-sama menjalankan tugas
kepresidenan.”
Huruf (a) “Majelis Permusyawaratan Rakyat berkewajiban menyelenggarakan
sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden selambat-lambatnya tiga puluh
hari semenjak Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat melakukan kewajibannya.”
Huruf (b) “Calon Presiden dan Wakil Presiden terdiri dari dua pasangan calon
yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pada pemilihan
umum sebelumnya dua pasangan calon tersebut meraih suara terbanyak.”
Huruf (c) “ Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih akan
menjabat sampai akhir masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya.”