smallpox kelompok 3

20
SMALLPOX Biologi Molekuler dan Sel

Upload: gina-fajar-andinia

Post on 24-Apr-2015

86 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: SMALLPOX Kelompok 3

SMALLPOXBiologi Molekuler dan Sel

Page 2: SMALLPOX Kelompok 3

Kelompok 3

Tallon Zulianto 260110080109

Prastika Tuastika 260110080135

Valentina Hasian S 260110110101

Anis Khoirunisa 260110110102

Nurul Hadi 260110110103

Dita Apriani 260110110104

Armydha Iga P 260110110105

Bimo Dwi Patra H S 260110110106

Gina Fajar A 260110110107

Isni Meisya A 260110110109

Page 3: SMALLPOX Kelompok 3

Sejarah

• Pada satu waktu virus cacar mewabah di negara negara di seluruh dunia kecuali Australia dan pulau-pulau terisolasi. Jutaan orang meninggal di Eropa dan Meksiko sebagai akibat dari wabah cacar luas.

• Diyakini berasal di Afrika dan kemudian menyebar ke India dan Cina ribuan tahun yang lalu.

• Epidemi cacar pertama = 1350 SM (selama perang Mesir-orang Het).

• Cacar mencapai Eropa antara abad ke-5 dan 7

Page 4: SMALLPOX Kelompok 3

• Edward Jenner penemu vaksinasi cacar.

• Tahun 1800 hampir 100.000 orang diseluruh dunia telah divaksinasi

• Pada tahun 1967 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memulai kampanye di seluruh dunia untuk memberantas cacar.

• Pada tanggal 8 Mei 1980, Majelis Kesehatan Dunia menyatakan dunia bebas dari cacar.

Page 5: SMALLPOX Kelompok 3

Smallpox

LatinCacar disebut Variola atau Variola Vera, berasal dari kata Latin ‘Varius‘ yang berarti bercak, atau gelembung kulit.

Smallpox atau variola atau cacar merupakan penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus poks (pox virus variolae)

Variola adalah penyakit virus yang disertai keadaan umum yang buruk menyebabkan manifestasi klinis berat dan dapat mengakibatkan kematian

Variola hampir mirip cacar air atau varisela atau chicken pox, tetapi vesikelnya jauh lebih banyak dan berisi tidak hanya cairan tapi juga

nanah dan darah

Page 6: SMALLPOX Kelompok 3

Klasifikasi

Ada dua tipe wabah cacar yang diketahui selama abad 20

Variola utama/major (ordinary)

Variola minor (alastrim)

adalah bentuk parah dan yang paling umum, dengan ruam yang lebih luas dan demam

tinggi, dengan rata-rata angka kematian pada orang yang tidak mendapat vaksinasi cacar

lebih dari 20 – 40%.

presentasi kurang umum, dan banyak penyakit yang kurang parah, dengan tingkat kematian

historis 1% atau kurang.

Page 7: SMALLPOX Kelompok 3

Morfologi Virus VariolaPenyakit cacar disebabkan oleh virus Variola. Salah satunya adalah Variola vera.

Page 8: SMALLPOX Kelompok 3

• Dilihat dari mikroskop elektron, virion dari Variola berbentuk bulat dan licin dengan ukuran kira-kira 302-350 nm.

• Virusnya sendiri berbentuk bata atau elips dan berukuran 400 x 230 nm.

• Strukturnya kompleks dan tidak memiliki konformasi ikosahedral atau simetri heliks seperti virus lain.

• Bagian luar partikel mengandung lekukan. • Terdapat selaput luar lipoprotein yang menutupi inti dan dua

struktur fungsi tak dikenal yang disebut badan lateral. • Pada inti terdapat genom virus yang besar dari DNA untai ganda

linear.

Page 9: SMALLPOX Kelompok 3

SIKLUS HIDUPSiklus hidup virus Variola terjadi di sitoplasma dengan urutan sebagai berikut: 1. Entry Partikel IMV (Intracellular mature virion) mengikat reseptor yang belum diketahui dan bergabung dengan membran sel. Partikel EMV (Extracellular mature virion) mengikat reseptor yang tak dikenal juga dan terendositosis ke dalam sel. 2. Initial Uncoating Partikel inti dari virus yang mengandung gen virus, DNA-RNA polymerase, dan enzim lainnya dilepaskan ke sitoplasma. 3. Early Transcription Gen awal (termasuk code untuk immunomodulatory protein, enzim replikasi dan faktor transkripsi) ditranskripsikan dan ditranslasikan dengan segera dari inti partikel awal ke dalam sitoplasma. 4. Translocation Partikel inti virus melakukan perpindahan ke luar nukleus sel

Page 10: SMALLPOX Kelompok 3

5. Secondary Uncoating Nukleoprotein kompleks dari virus, yang mengandung

gen, dilepaskan. Pada tahap ini, gen virus direplikasi sebagai rangkaian transkripsi dan translasi dari gen intermediet.

6. Late Transcription Gen virus terbaru (code untuk protein struktural, enzim,

dan faktor transkripsi) ditranskripsikan dan ditranslasikan.

7. Assembly Rangkaian intermediet diputuskan menjadi linear

double-stranded DNA dan dikemas bersama protein virus terbaru menjadi immature virions (IV)

8. Release IV dewasa berubah menjadi IMV melalui mekanisme

yang tidak dapat digambarkan. IMV dipindahkan ke batas luar dari sel dan dilepaskan melalui tiga jalan. Pertama, IMV dilepaskan melalui lisis sel. Kedua, IMV bisa menguncup melewati permukaan sel, mengambil envelope virus dari membran plasma sel. Di permukaan, sel yang berasosiasi dengan dengan virus envelope (CEV) didorong melalui actin tail sampai bersentuhan dengan sel yang kedua. Ketiga, IMV menguncup melalui membran plasma lalu mengambil envelope dan menjadi EEV.

Page 11: SMALLPOX Kelompok 3

Patogenesis

Smallpox disebabkan oleh virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui udara. Infeksi primernya selalu melalui hawa napas. Virusnya yang terdapat di udara, berasal dari debu pakaian ataupun dari hawa napas si penderita, terhirup (inhalasi) bersama hawa pernapasan sehingga terjadi penularan.

Page 12: SMALLPOX Kelompok 3

CARA PENULARAN

• Penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia. kekebalan tubuh (dari vaksinasi)!!

• Selain itu adanya kontak atau tatap muka dengan orang yang terinfeksi.

Kontak langsung dengan cairan tubuh

yang terinfeksi

kontak tidak langsung dengan obyek seperti

tempat tidur atau pakaian yang

mengandung virus dari penderita

Page 13: SMALLPOX Kelompok 3

gejala

Demam, sakit kepala, sakit pinggang dan anggota gerak, kadang-kadang menggigil disertai rasa mual atau muntah yang berlangsung selama 3-4 hari.

Panas menurun dan timbul kelainan-kelainan pada kulit berturut-turut:-> Erythem (titik-titik kemerahan pada kulit), ->Macula (bercak-bercak kemerahan pada kulit), ->Papula (bercak kemerahan pada kulit yang agak menonjol dari permukaan kulit/ bentolan), ->Vesikula (gelembung berisi cairan jernih), ->Pustule (gelembung berisi nanah), ->Crusta (keropeng, terjadi karena nanah pada pustule menering)

Bila sembuh akan meninggalkan bekas pada kulit yang tidak hilang seluruh hidup (bopeng)

Page 14: SMALLPOX Kelompok 3

gejala

Penderita mulai sakit antara hari

ke 7-17 sesudah

kontak erat dengan

penderita cacar.

2-4 hari sebelum

rash penderita biasanya demam

dan merasa lemah.

Kelainan kulit (macula – papula dan

lain-lain) lebih banyak terdapat di

muka, tangan dan

kaki.

Keropeng biasanya terbentuk antara hari ke 10-14 sesudah

rash.

Keropeng mulai

terlepas dalam

waktu 14-28 hari sesudah

rash.

Page 15: SMALLPOX Kelompok 3
Page 16: SMALLPOX Kelompok 3

Komplikasi

- Bronkopneumania: radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri,virus, jamur dan benda asing.

- infeksi kulit sekunder (furunkel, impetigo)

- ulkus kornea: kematian jaringan kornea

- Ensefalitis (radang akut otak)

- efluvium telogen (kerontokan rambut) dalam 3-4 bulan.

Page 17: SMALLPOX Kelompok 3

Cara Pencegahan

1.      Melakukan vaksinasi varivax2.      Hindari kontak langsung atau

tatap muka dengan penderita3.      Hindari bersentuhan atau

kontak dengan benda-benda atau tempat yang terkontaminasi virus seperti pakaian dan tempat tidur penderita 

Page 18: SMALLPOX Kelompok 3

Cara Pengobatan

Ada beberapa tahap unutk mengobati smallpox, antara lain:

a. Untuk mengurangi rasa gatal sebaiknya diberikan losyen kalamin atau losyen yang mengandung mentol atau fenol.

b.Kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun, menjahga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek, dan pakaian tetap bersih dan kering.

c. Bila terjadi infeksi bakteri maka berikan antibiotikd. Berikan asetaminofen untuk menurunkan

demamnya

Page 19: SMALLPOX Kelompok 3

e. Berikan asetaminofen untuk menurunkan demamnya

f. Bila kasusnya berat, maka berikan obat anti-virus yaitu aiklovir dan vidarabin. Obat anti-virus dapat diberikan kepada anak – anak berusia lebih dari 2 tahun.

Page 20: SMALLPOX Kelompok 3

TERIMA KASIH