slide presentasi pmk 15/pmk.04/ tahun 2015
TRANSCRIPT
PMK NO. 15/PMK.04/2015PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.04/2008
TENTANG PELUNASAN CUKAI
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
HISTORI PMK PELUNASAN CUKAI
Perubahan
Pertama
Batang tubuh1. Pelunasan dgn
pembayaran:a. MMEA DN b. EA
2. Pelekatan Pitaa. MMEA imporb.HT
Lampiran1. P3C MMEA impor
dan CK-1A2. P3C HT dan CK-1
Perubahan
KeduaPerubahan
KetigaPMK Pokok
108/PMK.04/2008 09/PMK.04/2009 159/PMK.04/2009 15/PMK.04/2015
Lampiran1. P3C HT tarif
spesifik2. CK-1 tarif
spesifik
Batang tubuh1. Pelunasan dgn
Pembayarana. MMEA DN 5%b. EA
2. Pelekatan Pitaa. MMEA DN >5%b.MMEA imporc. HT
LampiranP3C dan CK-1A MMEA DN >5%
Lampiran1. CK-1 (NPWP,
kompensasi PPN, dan perubahan minor lain)
2. CK-1A (NPWP dan perubahan minor lain)
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
LATAR BELAKANG PERUBAHAN
Diperlukannya perubahan format dokumen Pemesanan Pita Cukai HT/MMEA (CK-1/CK-1A) untuk :1. mendukung penerapan Billing System atau Modul
Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN-G2) pada layanan cukai.
2. Memberikan informasi/keterangan lengkap mengenai dokumen sumber kompensasi PPN pada CK-1.
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
LATAR BELAKANG PERUBAHAN (2)
No Kondisi Ideal CK-1 Sebelum PMK 15 CK-1 PMK 15
1 Dalam penerapan MPN G2, nilai penerimaan pd dokumen sumber harus net
- PPN HT pd CK-1 belum net- PPN HT masih bisa dikurangi
dgn kompensasi PPN- Kompensasi PPN tidak
dapat dicantumkan pada CK-1 krn tdk tersedia dalam format Terdapat field
kompensasi PPN HT2 DJP dapat melakukan
tracing data : dari mana sumber kelebihan PPN yg diajukan oleh pengusaha sbg kompensasi PPN HT melalui CK-1 via DJBC.
Tidak tersedia informasi kompensasi PPN pada CK-1
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
LATAR BELAKANG PERUBAHAN (3)
No Kondisi Ideal Kondisi Sebelum PMK 15 PMK 15
3 NPWP sebagai ID dalam administrasi MPN G2
Field NPWP tidak tersedia dalam format CK-1/CK-1A
Terdapat field NPWP
Selain perubahan-perubahan tsb, terdapat beberapa perubahan minor lainnya pada CK-1 dan CK-1A
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-11. Kompensasi PPN HT
Semula
Menjadi
Sesuai kesepakatan rapat antara DJBC dgn DJP
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-12. NPWP
Semula
Menjadi
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-13. Cara Pembayaran
Semula
Menjadi
Alasan perubahan : Agar lebih rapi, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-14. Jenis Hasil Tembakau
Semula
Menjadi
Alasan Perubahan :Terdapat jenis hasil tembakau yang singkatannya terdiri dari 4 huruf. Tidak diperlukan kolom bantuan, krn cara pengisian sudah dijelaskan dalam petunjuk pengisian.
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-15. PNBP
Semula
Menjadi
Alasan penghapusan:PNBP atas pelayanan CK-1 sudah dihapuskan /tidak diakomodir PP nomor 1 tahun 2013 ttg Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku Pada kementerian keuangan
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-16. Kolom Tanda Tangan Pengusaha
Semula
Menjadi
Alasan perubahan :Agar konsisten dengan penamaan pengusaha pada CK-1A, carik II CK-1, dan dengan penjelasan dalam petunjuk pengisiannya.
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-17. Kolom bendaharawan
Semula
Menjadi
1. Agar lebih rapi,2. Penambahan NTB dan NTPN sebagai alternatif pengisian bukti pembayaran cukai,
khususnya dalam hal SSPCP tidak lagi digunakan karena penerapan billing system
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A1. NPWP
Semula
Menjadi
Alasan Perubahan :Data NPWP digunakan sebagai basis ID dalam penerapan billing system
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A2. Golongan Tarif Cukai
Semula
Menjadi
Alasan perubahan : Tidak diperlukan kolom bantuan, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A3. Warna Pita Cukai
Semula
Menjadi
Alasan perubahan : Tidak diperlukan kolom bantuan, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A4. Kolom ‘’Kemasan’’
Semula
Menjadi
Alasan perubahan : Agar dapat diketahui jumlah dan jenis kemasan yang digunakan
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A5. Kolom ‘’Jumlah gol tarif cukai x lbr x seri’’
Semula
Menjadi
Alasan penghapusan : Formula perhitungan cukai sudah dijelaskan dalam petunjuk pengisian
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A6. Catatan Petugas
Semula
Menjadi
1. Agar konsisten dgn format CK-12. Catatan penyerahan pita cukai sudah diakomodir di carik II (kolom tanda terima pita cukai)
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
PERUBAHAN FORMAT CK-1A7. Kolom bendaharawan
Semula
Menjadi
1. Agar lebih rapi,2. Penambahan NTB dan NTPN sebagai alternatif pengisian bukti pembayaran cukai,
khususnya dalam hal SSPCP tidak lagi digunakan karena penerapan billing system
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●
Kesempurnaan
TERIMA KASIH