slide / powerpoint sistem pencernaan (kelas xi mipa kurikulum 2013)
TRANSCRIPT
MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
MAKANANNama: Pratiwi Srikandi Yudhastari
No. Absen: 31Kelas: XI MIPA 4
KOMPETENSI 7
APA PENGERTIAN MAKANAN? Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur kimia yang dapat dicerna
dan diserat tubuh sehingga dapat digunakan oleh tubuh
Zat-zat makanan
Makronutrien
Karbohidrat
Protein
Lemak
Mikronutrien
Vitamin
Mineral
1. KARBOHIDRAT3 macam karbohidrat:
Monosakarida, terdiri atas 1 gugus gula, contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa
Disakarida, terdiri atas 2 gugus gula.
Glukosa + fruktosa = sukrosaGlukosa + galaktosa = laktosaGlukosa + glukosa = maltosa
Polisakarida, terdiri atas banyak gugus gula.
Amilosa merupaka senyawa dengan sebuah rantai lurus yang memiliki 70- 350 molekul glukosa.Amilopektin merupakan senyawa dngan rantai bercabang yang memiliki hingga 100.000 molekul glukosa.
Fungsi karbohidrat Sebagai sumber energy Pengatur metabolisme lemak Menghemat protein Membantu pengeluaran fesesJika kelebihan karbohidrat Menimbulkan obesitas Kelainan usus di lanjut usia Diet yang kaya akan karbohidrat
Jika kekurangan karbohidrat Mengakibatkan ketosis Menyebabkan penyusutan
jaringan
2. LEMAKSumber-Sumber Lemak
Lemak hewan (gajih) berasald dari berbagai jenis hewan. Lemak nabati, contohnya minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak jagung
Dianjurkan mengonsumsi lemak sebanyak 20% -30% dari kebutuhan energi total.
Asam lemak omega-3 dibutuhkan karena dapat mencegah dan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan, dll.Contoh: Ikan salmon, tuna, tenggiri, telur, dll.
Fungsi Lemak
Perlindungan Penyekatan/isolasi Perasaan kenyang Ikut serta membangun jaringan tubuh Peyedia vitamin larut lemak Menghemat protein Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan makan Memberi kelezatan pada makanan
Sumber-Sumber Protein Ikan, daging unggas, telur, susu, dll. Kelompok kacang-kacangan. Sereal. Contohnya beras, gandum
3. PROTEINFungsi Protein
Menghasilkan jaringan baru Menggantikan protein yang hilang Sebagai sumber energyi Mengatur keseimbangan air Memelihara kenetralan tubuh Pembentukan antibodi Mengangkut zat-zat gisi
Akibat kekurangan Marasmus, terjadi karena terlambat
diberi makanan tambahan, penyapihan mendadak, sering terserang infeksi saluran pencernaan atau formula pengganti ASI terlalu encer
Kwashiorkor, menyebabkan pertumbuhan otot berkurang, muka berbentu bulat seperti bulan, gangguan psikomotorik, perubahan kulit dan rambut, dan lain lain.Akibat KelebihanMenyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan ammonia dan urea dalam darah serta demam.
4. VITAMIN
Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi yang disebut avitaminosis.
Fungsi vitamin yaitu sebagai koenzim, biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.
5. MINERALMINERAL sebagai zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Fungsi :
Pemelihara keseimbangan asam-basa Penjaga keseimbangan ion-ion dalam cairan tubuh Kofaktor aktivitas enzim-enzim Membantu transfer zat melalui membrane sel Pemelihara kepekaan saraf dan otot Penyusun jaringan (misalnya Ca, P, Mg, Fe)
Mineral mikro, diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Contohnya Fe, Zn, I, Se, Mn, F, Cu, Cr, Mo, dan Co.
Mineral Makro, diperlukan tubuh dalamsejumlah banyak. Contohnya Na, Cl, K,P, Ca, Mg, dan S.
ZAT ADITIFBerdasarkan fungsinya:
Pewarna makanan Penguat Cinta rasa Antikerak Pemantap Penjernih larutan Pengembang adonan Pengawet Surfaktan
Aditif sengaja, diberikan dengan sengaja untuk tujuan tertentu seperti meningkatkan nilai gizi, penguat cinta rasa, dan rupa, atau pengawet agar tidak mudah bau busuk
Aditif tidak sengaja, jumlahnya sangat kecil sebagai akibat dari proses pemasakan
Aditif alamiah: contohnya ekstrak kunyit dan daun pandan sebagai pewarna
Aditif buatan: lebih pekat dan stabil. Terkadang mengandung zat-zat yang bersifat karsinogenik. Contohnya monosodium glutamat (penyedap rasa) dan boraks (pengawet)
ANGKA METABOLISME BASAL (AMB)
• Karbohidrat setiap 1gr = 4.1 kkal
• Protein setiap 1 gr = 4.1 kkal• Lemak setiap 1gr = 9.3 kkal
Cara menghitung Untuk Laki-laki:
BB (kg) x 1 kkal x 24 jam
Untuk Perempuan: BB (kg) x 0.9 kkal x 24 jamContoh
Laki-laki = 76 kg x 1 kkal x 24 jam= 1824 kkal.
Maka laki-laki dengan berat badan 76kg membutuhkan energy sebesar 1824 kkal per-harinya
Rongga mulut
Esofagus
Lambung
Usus halus
Usus besar Rektum Anus
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
1. Mulut, terjadi proses mekanik oleh gigi dan kimiawi enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi Maltosa.
2. Esofagus (kerongkongan). Terjadi gerakan peristaltic yaitu gerakan untuk memindahkan makanan kebawah.
3. Lambung, terdapat 2 enzim dan 1 senyawa.1. Enzim Pepsin = mengubah protein menjadi pepton2. Enzim Renin = Menggumpalkan kasein3. Hcl = membunuh kuman
RONGGA MULUT
ESOFAGUS
LAMBUNG
Bermuaranya saluran empedu untuk menghasilkan empedu sebagai mengemulsi lemak dan enzim pankreas untuk menetralkan asam
Tripsin mengubah pepton → peptide
amylase mengubah amilum → maltosa
lipase mengubah lemak → asam lemak dan gliserol.
USUS HALUS
(USUS 12 JARI/DUODENUM)
Enzim Maltase mengubah Maltosa → 2 glukosa
Laktase mengubah laktosa → glukosa dan galaktosa
Sucrose mengubah sukrosa →glukosa dan fruktosa,
Erepsin mengubah peptide → asam amino
Enterokinasi untuk mengaktifkan enzim tripsin.
USUS HALUS
(USUS KOSONG/JEJUNUM)
Tempat makanan diserap oleh 2 saluran:
Kapiler darah menyerap makanan yang larut dalam air contohnya asam amino, glukosa, vitamin B & C.
Pembuluh limfa menyerap makanan yang tidak larut air contohnya asam lemak, gliserol, vitamin A, D, E, & K.
USUS HALUS
(USUS PENYERAPAN/ILEUM)
Tempat pembusukan makanan yang dibantu oleh E. coliMengabsorpsi 80%-90% air dari kimus
Rektum, tempat pengumpulan makanan yang sudah dibusukan.
Anus, mengalami defekasi yaitu proses saat mulai terasa keinginan untuk mengeluarkan makanan yang sudah busuk tsb.
USUS BESAR (KOLON)
REKTUM
ANUS
PERBANDINGAN ORGAN PENCERNAAN MANUSIA DENGAN HEWAN RUMINANSIA
Mulut EsofagusRumen (perut besar) proses pencernaan
dan fermentasi selulosa
Retikulum (perut jala) makanan
dibentuk menjadi gumpalan kasar
(bolus)
Dikeluarkan kembali ke mulut untuk
dihaluskan
Makanan ditelan kembali ke omasum
dan dicampur dengan enzim
Abomasum. Pencernaan kimiawi oleh enzim selulase. Selulosa → asam lemak
dan biogas (metana)
Usus halus
Sekum. Mencerna makanan yang dapat
di fermentasikan oleh bakteri
Usus besar. Sebagian bakteri terbawa keluar bersama feses
Bahan organik sisanya akan
diuraikan menjadi gas metana
Kelainan dan gangguan sistem pencernaan manusia1. Sariawan. Disebabkan karena luka tergigit, kekurangan vitamin C dll.2. Muntah, pengeluaran paksa isi lambung dan keluar melalui mulut3. Kolik, terlalu banak makan pedas menyebabkan gangguan aliran
normal isi usus di sepanjang traktus intestinal4. Gastritis, Radang lambung karena asam lambung yang berlebihan5. Ulkus, luka pada lapisan lambung dekat duodenum disebabkan oleh
infeksi bakteri.6. Parositis, pembengkakan kelenjar ludah disebabkan oleh virus
Paramyxovirus.
Terimakasih