skripsi pengembangan media pembelajaran berbasis … · kurikulum 2013 kelas v sd negeri kintelan 1...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA
INSPIRE MENGACU PADA KURIKULUM 2013 TEMA 1 SUB TEMA 1
PEMBELAJARAN 4 KELAS V SD
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Ratri Septiana Astuti
NIM : 141134115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan, berkat, dan
penyertaan dalam menempuh dan akhirnya dapat menyelesaikan studi.
2. Kedua orang tuaku, Bapak Suramto dan Iswanti yang telah memberikan
dukungan, doa, dan perhatian selama ini.
3. Kakakku Alvi Satriyadi beserta keluarga, Arif Prasetyo beserta keluarga,
dan adikku Adven Putra Ismawan yang telah mendoakan dan
mendukungku selama ini.
4. Seluruh rekan kelompok payung yaitu Deo, Andre, Anastasia, dan Niken
yang telah membantu dan bekerja sama dalam penyusunan skripsi.
5. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi
yaitu Agung, Andi, Jeri, Anastasia, Dita, Eka, Jatu, Layung dan Widi.
6. Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Amsal 16:3
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Kau tak akan pernah mampu menyeberangi lautan sampai kau berani berpisah
dengan daratan.
Christopher Colombus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 28 Mei 2018
Peneliti
Ratri Septiana Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata
Dharma:
Nama : Ratri Septiana Astuti
Nomor Mahasiswa : 141134115
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
LECTORA INSPIRE MENGACU PADA KURIKULUM 2013 TEMA
1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS V SD
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 28 Mei 2018
Yang menyatakan
Ratri Septiana Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
LECTORA INSPIRE MENGACU PADA KURIKULUM 2013 TEMA
1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS V SD
Ratri Septiana Astuti
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran audiovisual berbasis lectora inspire tematik sesuai
kurikulum 2013 kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta dengan
memaparkan kualitas pengembangan produk berupa media audiovisual
tematik. Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk
berupa media audiovisual berbasis lectora inspire tematik pada tema 1
subtema 1 pembelajaran 4 kelas V.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan
(R&D) menurut Borg and Gall. Penelitian pengembangan ini
menghasilkan produk audio visual berbasis lectora tematik melalui tujuh
tahapan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi/
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji
coba produk, (7) revisi produk sampai menghasilkan desain produk final.
Validasi dilakukan oleh ahli media, guru kelas, dan siswa. Validasi oleh
siswa dilakukan uji coba perorangan sebanyak 5 orang siswa. Data yang
dikumpulkan berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk serta saran
untuk merevisi produk.
Hasil kelayakan kualitas media ditunjukkan dari hasil penilaian
produk menggunakan skala lima oleh ahli media dan guru dengan kategori
penilaian sangat baik. Penilaian menunjukkan rata-rata skor 4,3 untuk
penilaian ahli media (dosen) dan rata-rata 4,3 untuk penilaian guru. Dari
hasil uji coba perorangan diketahui bahwa siswa memberikan penilaian
produk video tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 dengan rata-rata
4,4 dan termasuk dalam kategori sangat baik untuk kalimat favorable,
sedangkan untuk unfavorable 3,2 dalam kategori baik.
Kata kunci : media pembelajaran, lectora inspire, kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED ON
LECTORA INSPIRE REFERRING TO THE 2013 CURRICULUM
THEME 1 SUB THEME 1 LEARNING 4 OF THE FIFTH GRADE OF
ELEMENTARY SCHOOL
Ratri Septiana Astuti
University of Sanata Dharma
2018
The research aims to develop audiovisual learning media based lectora
inspire thematic curriculum in 2013 class V SD Negeri Kintelan 1
Yogyakarta by describing the quality of product development in the form
of thematic audiovisual media. The end result of this research is to
produce the product of audiovisual media based on thematic lectora
inspire on theme 1 subtema 1 learning 4 class V.
Research used development research (R & D) method according to Borg
and Gall. This development research produces lectora thematic audio
visual products through seven stages: (1) potential and problems, (2)
gathering information / data, (3) product design, (4) design validation, (5)
design improvement, (6) ) product trial, (7) product revision to produce
final product design. Validation is done by media experts, classroom
teachers, and students. Validation by students is done by individual test as
many as 5 students. The data collected in the form of assessment results on
product quality and advice to revise the product.
Media quality feasibility results are shown from the results of product
assessment using a five-scale by media experts and teachers with a very
good rating category. Assessment shows an average score of 4.3 for the
assessment of media experts (lecturers) and an average of 4.3 for teacher
assessment. From the results of individual trials it is known that the
students provide the theme of the theme video product 1 subtheme 1 lesson
4 with an average of 4.4 and included in the category is very good for
favorable sentences, while for unfavorable 3.2 in either category.
Keywords: instructional media, thematic lectora inspire, curriculum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS LECTORA INSPIRE MENGACU PADA KURIKULUM
2013 TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS V SD”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu serta memberikan motivasi sehingga
penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing I, yang telah membimbing, mengarahkan, mendukung,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
dan memberi semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Drs. Albertus Hartana, S.J., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah membimbing, mengarahkan, mendukung, dan memberi semangat
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
6. Bapak Andreas Erwin Prasetya, S.Pd., M.Pd., selaku ahli media, yang
telah memvalidasi produk penulis, serta memberikan saran dan
komentar terhadap produk yang dikembangkan oleh penulis.
7. Ibu Arie Rafikaningtyas, S.Pd., selaku wali kelas V SD Negeri
Kintelan 1 Yogyakarta yang telah membantu dan membimbing
penulis, sehingga dapat melaksanakan penelitian dengan baik.
8. Siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta tahun ajaran
2017/2018 yang telah mendukung pelaksanaan penelitian.
9. Para dosen PGSD, yang dengan sabar dan selalu mendampingi serta
mendidik penulis selama menempuh ilmu di PGSD.
10. Sekretariat PGSD, yang dengan sabar dan ramah telah memberikan
kemudahan berbagai urusan.
11. Kedua orang tua penulis yang telah mendoakan, mendukung, dan
segala sesuatu dalam mendampingi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Teman-teman kelompok payung yang telah membantu dan memberi
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun. Akhirnya semoga karya tulis ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Yogakarta, 16 Mei 2018
Peneliti
Ratri Septiana Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v
PERNYTAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitan .............................................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 8
E. Spesifikasi Produk ........................................................................................ 10
F. Definisi Operasional ...................................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12
A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 12
1. Media Pembelajaran Berbasis ICT ............................................................. 12
a. Pengertian Media Pembelajaran .......................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran .............................................................. 13
c. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................ 15
d. Media Pembelajaran Berbasis ICT ....................................................... 16
2. Lectora Inspire ........................................................................................... 17
a. Pengertian Lectora Inspire ................................................................... 17
b. Kelebihan Lectora Inspire .................................................................. 19
3. Kurikulum SD 2013 .................................................................................... 20
a. Pengertian Kurikulum SD 2013 .......................................................... 20
b. Kelebihan dan Kelemahan Kurikum 2013 ........................................... 21
c. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .................................................... 23
d. Pendekatan Tematik Integratif ............................................................. 26
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 28
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 32
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 34
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 34
B. Setting Penelitian .......................................................................................... 36
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 37
D. Uji Validasi Produk ..................................................................................... 39
E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 41
1. Instrumen Analisis Kebutuhan .................................................................... 41
2. Instrumen Validasi Ahli .............................................................................. 44
3. Instrumen Uji Coba Lapangan .................................................................... 45
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 47
G. Teknik Analisis Data .................................................................................... 48
1. Data Kualitatif ............................................................................................ 49
2. Data Kuantitatif .......................................................................................... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ............................. 53
A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 53
B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................ 61
C. Uji Coba dan Revisi Produk ........................................................................ 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Analisis Data ................................................................................................ 73
D. Pembahasan .................................................................................................. 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 96
A. Kesimpulan ................................................................................................... 96
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 97
C. Saran ............................................................................................................. 97
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 98
LAMPIRAN ........................................................................................................ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan .................................................................. 31
Bagan 3.1 Langkah Pengembangan R&D menurut Borg & Gall .................... 35
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan ................................................................. 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa .......................... 41
Tabel 3.2 Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa ......................................... 42
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Untuk Guru ................................. 43
Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ....................... 43
Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Siswa .......................................................... 44
Tabel 3.6 Pertanyaan wawancara dengan siswa ............................................ 44
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru ...................... 45
Tabel 3.8 Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru ..................................... 45
Tabel 3.9 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Siswa Untuk Pengembangan Media 46
Tabel 3.10 Kuesioner untuk Validasi Uji Coba ............................................... 46
Tabel 3.11 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................. 49
Tabel 3.12 Hasil Pengolahan Data Kuantitatif menjadi Kualitatif .................. 52
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media ............................................................. 69
Tabel 4.2 Hasil Validasi oleh Guru Kelas ..................................................... 72
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Uji Coba Terbatas ................................................ 73
Tabel 4.4 Analisis Data penilaian Ahli Media .............................................. 74
Tabel 4.5 Analisis Data Penilaian Guru ........................................................ 75
Tabel 4.6 Analisis Data Uji Coba Terbatas Indikator 1 ................................ 76
Tabel 4.7 Analisis Data Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 7 ..................... 77
Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Uji Terbatas Indikator 2 item 21 ............. 78
Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator item 3 dan 12
................................................................................................................................ 79
Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 3 item 24 ... 80
Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 4 ................. 81
Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 6 dan 2
................................................................................................................................ 83
Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 14 ... 84
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 6 ................. 85
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 7 ................. 86
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 5, 10,
13, dan 16 .............................................................................................................. 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 2 dan
17 ........................................................................................................................... 88
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 9 ................. 89
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Indikator 10 ............................................. 90
Tabel 4.20 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat Favorable ..... 91
Tabel 4.21 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat Unfavorable .. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Tampilan Awal Lectora Inspire .................................................... 62
Gambar 4.2 Tampilan Prolog Lectora Inspire .................................................. 63
Gambar 4.3 Tampilan Kompetensi Inti Lectora Inspire ................................... 64
Gambar 4.4 Tampilan Kompetensi Dasar Lectora Inspire ............................... 64
Gambar 4.5 Tampilan Indikator Lectora Inspire 1 ........................................... 65
Gambar 4.6 Tampilan Indikator Lectora Inspire 2 ........................................... 65
Gambar 4.7 Tampilan Tujuan Pembelajaran Lectora Inspire ........................... 66
Gambar 4.8 Tampilan Awal Materi Lectora Inspire ......................................... 66
Gambar 4.9 Tampilan Materi Lectora Inspire 1 ............................................... 67
Gambar 4.10 Tampilan Materi Lectora Inspire 2 ............................................... 67
Gambar 4.11 Tampilan Materi Lectora Inspire 3 ............................................... 67
Gambar 4.12 Tampilan Materi Lectora Inspire 4 ................................................ 68
Gambar 4.13 Tampilan Game Lectora Inspire ................................................... 68
Gambar 4.14 Tampilan Profil Lectora Inspire .................................................... 68
Gambar 4.15 Tampilan Bacaan Materi Sebelum di Revisi ................................. 71
Gambar 4.16 Tampilan Bacaan Materi Sesudah di Revisi .................................. 71
Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Ahli Media .......................................... 75
Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Guru .................................................... 75
Gambar 4.19 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 1 ........................... 77
Gambar 4.20 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 7 ................ 78
Gambar 4.21 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 21 .............. 79
Gambar 4.22 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 3 item 3 dan 12 .... 80
Gambar 4.23 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 3 item 24 .............. 81
Gambar 4.24 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 4 ........................... 82
Gambar 4.25 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 6 dan 23 .... 83
Gambar 4.26 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 14 ............... 84
Gambar 4.27 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 6 ........................... 85
Gambar 4.28 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 7 ............................ 86
Gambar 4.29 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 5, 10, 13, 16
........................................................................................................ 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 4.30 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 2, 17 ........... 89
Gambar 4.31 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 9 ............................ 90
Gambar 4.32 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 10 .......................... 91
Gambar 4.33 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat Favorable
................................................................................................................................ 92
Gambar 4.34 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Kalimat
Unfavorable .......................................................................................................... 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan (a) latar belakang masalah, (b)
rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) manfaat penelitian, (e)
spesifikasi produk yang diharapkan, dan (f) definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia
dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tanpa adanya pendidikan
orang akan bodoh selamanya. Untuk itu pemerintah memiliki cita-cita
yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi
“mencerdaskan kehidupan bangsa”. Cita-cita luhur itu diupayakan
dengan didirikannya sekolah-sekolah di mana di dalam sekolah tersebut
dilaksanakan pendidikan. Pendidikan dilaksanakan di semua tempat di
mana saja dan kapan saja. Pelaksanaannya dari waktu ke waktu selalu
berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Belajar yaitu proses mereaksi terhadap semua situasi di sekitar
siswa. Mengajar merupakan suatu aktivitas mengatur dan
mengorganisasikan lingkungan sehingga mendorong siswa untuk
belajar (Sanjaya, 2007:102). Persoalan yang sering muncul dalam
proses belajar mengajar adalah bagaimana seorang guru
mengembangkan, menciptakan, serta mengontrol situasi yang
memungkinkan siswa melakukan proses belajar. Proses yang dilakukan
dalam pendidikan bertujuan tidak lain untuk meningkatkan sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
daya manusia. Proses pendidikan di sekolah yang disebut proses
pembelajaran merupakan kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh guru
dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Dengan kata
lain, proses pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan peserta
didik.
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah perlu
dirancang dengan baik agar dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki peserta didik. Kurikulum sebagai perangkat perencanaan
proses pembelajaran merupakan acuan dalam kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 sebagai pengembangan dari kurikulum sebelumnya
dinilai mampu untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang
seimbang, yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, bahkan berusaha
untuk lebih mengaktifkan kegiatan peserta didik dalam memperoleh
pengetahuaan baru melalui pembelajaran tematik integratif. Kurikulum
2013 dikembangkan dalam rangka menjawab tantangan perubahan
zaman, perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik tanpa
menyampingkan nilai-nilai moral dan karakter bangsa.
Pendidik yang berkompeten harus berani dan selalu mencoba untuk
mendesain, membuat dan latihan menggunakan media pembelajaran.
Jika tidak ada media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran dalam kelas maka pembelajaran yang dilakukan di kelas
kurang menarik. Jika pembelajaran tidak menarik maka siswa menjadi
tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran. Pada masa saat ini, guru
dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pembelajaran yang diberikan pada siswa sesuai dengan perkembangan
yang ada di lingkungannya. Perubahan dalam sebuah perkembangan
zaman tidak dapat ditolak maupun dihindari, oleh karena itu perlu
adanya antisipasi terhadap perubahan tersebut. Misalnya pengembangan
suatu media pembelajaran yang cocok untuk menunjang karakteristik
siswa sekolah dasar sekaligus wujud hasil antisipasi terhadap perubahan
lingkungan yang terus terjadi.
Gerlach & Ely (Arsyad, 2010:3) menyatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran sangat
membantu baik siswa maupun guru dalam proses pembelajaran di
kelas. Pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai dapat
menumbuhkan minat belajar, bahkan meningkatkan hasil belajar siswa
(Daryanto, 2013:8).
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
telah membawa perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, perkembangan tersebut juga telah mengubah pandangan
manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi semakin mudah.
Hal ini menuntut seorang guru untuk berpikir lebih maju dengan
inovasi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Salah satu wujud
pemikiran baru tersebut adalah media pembelajaran yang efektif. Salah
satu perangkat yang dapat digunakan oleh guru agar siswa lebih
mengerti dengan apa yang diajarkan adalah dengan Teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication
Technology (ICT) untuk menampilkan media pembelajaran. Guru
dalam menerapkan kurikulum 2013 perlu penguasaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk menunjang pembelajaran yang
dilakukan, terlebih media pembelajaran yang berbasis ICT. Media
pembelajaran yang bersumber dari teknologi komputer salah satunya
Lectora Inspire.
Mas’ud (2012: 1-2) menyatakan bahwa lectora inspire adalah
Authoring Tool untuk pengembangan konten e-learning yang
dikembangkan oleh Trivanis Corporation. Lectora inspire mampu
membuat kursus pelatihan online, penilaian dan presentasi dengan cepat
dan sederhana. Pendirinya adalah Timothy D. Loudermilk di
Cinxinnati, Ohio, Amerika tahun 1999.
Peneliti menggunakan Lectora Inspire karena aplikasi ini memiliki
konten yang berisi teks, gambar, suara, animasi, video, dan game yang
tidak dimiliki oleh aplikasi yang lain seperti articulate sehingga
memudahkan guru untuk menggunakan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SD
Negeri Kintelan 1 Yogyakarta pada, implementasi Kurikulum 2013
sudah diterapkan di kelas I, II, III, IV, V dan kelas VI masih
menggunakan KTSP. Namun dalam proses pembelajaran di kelas V,
guru belum sepenuhnya menggunakan media pembelajaran untuk
memfasilitasi pemahaman siswa, baik media berupa gambar, majalah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
koran, alat peraga, ataupun video pembelajaran. Peneliti memilih kelas
V SD Negeri Kintelan 1 sebagai objek penerapan media pembelajaran
berbasis Lectora Inspire mengacu pada Kurikulum 2013. Berdasarkan
hasil wawancara , media audiovisual Lectora Inspire tematik yang
dikembangkan mempelajari berbagai hal seperti materi dan beberapa
soal yang dimuat dalam sebuah tema belajar yaitu Tema 1 Subtema 1
Pembelajaran 4 kelas V SD.
Dalam pembelajaran ini, siswa mempelajari materi pembelajaran
tentang karakteristik geografis Indonesia sebagai negara/ kepulauan
maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi menggunakan atlas
Indonesia. Materi pembelajaran tersebut dirasa masih sulit jika
dipelajari di jenjang Pendidikan Sekolah Dasar karena kurangnya media
pembelajaran yang sesuai. Media gambar pembelajaran berisi peta
Indonesia dilihat dari keadaan geografis dan agraris, serta contoh
pengaruhnya dalam kehidupan dapat membantu siswa dalam
memahami secara konkrit materi tersebut. Selain menggunakan media
gambar, guru juga dapat mengajak siswa untuk secara langsung
mengamati keadaan geografis lingkungan di sekitar rumah dan sekolah.
Hal tersebut dikarenakan bahwa suatu kegiatan pembelajaran
seharusnya mempunyai arah yang menuju pemberdayaan semua potensi
siswa agar dapat menjadi kompetensi yang diharapkan seperti yang
menjadi tujuan pada penerapan kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan dan pemanfaatan media
masih kurang karena guru lebih dominan menyampaikan materi
pembelajaran menggunakan metode ceramah dan keterbatasan sekolah
dalam memfasilitasi pengadaan media pembelajaran yang cukup.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa, diketahui bahwa guru lebih
dominan menyampaikan materi melalui ceramah dan mencatat materi di
papan tulis, guru hanya kadang-kadang meminta siswa menjelaskan
contoh keadaan geografis di lingkungan sekitar, dan berdasarkan
wawancara siswa lebih menyukai aktivitas belajar yang lebih menarik
seperti diskusi, tanya jawab, dan presentasi.
Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara kepada guru tentang
sikap dan pandangan guru terhadap implementasi kurikulum 2013, dan
hasil dari wawancara tersebut guru menyampaikan pendapatnya tentang
penerapan kurikulum 2013 di mana guru belum sepenuhnya memahami
kurikulum 2013, karena sekolah juga baru mulai menerapkan
kurikulum 2013, guru sudah menggunakan media pembelajaran seperti
gambar, video, dan media lain yang tersedia di sekolah. Namun yang
sering digunakan adalah gambar. Media yang ada di sekolah juga masih
berdasarkan kurikulum KTSP, jadi belum bisa dimanfaatkan secara
maksimal, dan media yang ada di sekolah seperti alat peraga, buku,
gambar, kaset video, dan media lainnya. Seiring dengan berjalannya
waktu guru memang harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam mengembangkan pembelajaran di kelas sesuai dengan kurikulum
2013 yang sudah diterapkan di sekolah. Guru mulai belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga, video dan
gambar-gambar untuk meningkatkan minta siswa dalam mengikuti
pembelajaran.
Berkaitan dengan kesulitan yang dialami, guru menyampaikan
kesulitan-kesulitan yang dialami antara lain pada tahap penilaian.
Menurut keterangan guru, proses mengamati setiap individu itu yang
susah, membutuhkan ketelitian dan ketekunan untuk menilai. Guru juga
mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pada kurikulum
2013 yang semua mata pelajaran harus saling berkaitan, guru kadang-
kadang masih menyampaikan materi per mata pelajaran tidak
berhubungan dengan mata pelajaran lainnya. Penggunaan media yang
menyulitkan guru dituntut untuk hari menggunakan LCD, membuat
video pembelajaran, dan lain-lain. Guru juga harus belajar untuk lebih
kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media pembelajaran yang
mengacu kurikulum 2013 dalam menyampaikan materi ajar untuk siswa
sesuai dengan buku guru dan buku siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti mencoba
memberikan solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut
dengan melakukan pengembangan media pembelajaran berupa media
pembelajaran audio visual berbasis Lectora Inspire mengacu kurikulum
2013 tema 1 sub tema 1 pembelajaran 4 untuk kelas V SD Negeri
Kintelan 1. Dengan demikian, peneliti menyusun penelitian
pengembangan dengan judul : “Pengembangan Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Berbasis Lectora Inspire Mengacu Kurikulum 2013 Tema 1 Sub tema 1
Pembelajaran 4 kelas V SD.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengembangkan produk berupa Media
Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Mengacu Pada Kurikulum
2013 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas V SD?
2. Bagaimana kualitas produk Media Pembelajaran Berbasis Lectora
Inspire Mengacu Pada Kurikulum 2013 Tema 1 Subtema 1
Pembelajaran 4 Kelas V SD?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Mengembangkan produk berupa Media Pembelajaran Berbasis
Lectora Inspire Mengacu Pada Kurikulum 2013 Tema 1 Subtema 1
Pembelajaran 4 Kelas V.
2. Mendeskripsikan kualitas produk Media Pembelajaran Berbasis
Lectora Inspire Mengacu Pada Kurikulum 2013 Tema 1 Subtema 1
Pembelajaran 4 Kelas V.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari peneliti pengembangan ini dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu manfaat teoristis dan manfaat praktis yang akan
diuraikan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi,
referensi dan wawasan pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk
mengembangkan dunia pendidikan khususnya dalam hal
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada
Kurikulum 2013 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 kelas V SD.
2. Manfaat Praktis
a. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman serta
pengetahuan baru sehingga dapat meningkatkan minat serta motivasi
bagi siswa kelas V di SD dalam belajar dan akan berdampak pada
peningkatan prestasi belajarnya.
b. Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan positif bagi
guru dalam membuat sebuah media pembelajaran, serta acuan bagi para
guru khususnya kepada guru kelas V di SD untuk dapat memanfaatkan,
mengembangkan, berinovasi dalam membuat media pembelajaran yang
efektif dan menarik.
c. Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
sumbangan pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan
media pembelajaran yang mendidikan dan menyenangkan bagi siswa
kelas V di SD Negeri Kintelan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
E. Spesifikasi Produk
Produk media pembelajaran berbasis Lectora Inspire kelas V SD
Negeri Kintelan 1 memiliki spesifikasi sebagai berikut ini.
1. Media pembelajaran Lectora Inspire dikemas dalam bentuk CD
(Compact Disk).
2. Processor Intel 1.5 GHZ
3. 1GB RAM untuk Lectora Inspire
4. 900MB hard drive kosong
5. Microsoft Windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau di
atasnya
6. Agen Help membutuhkan Flash Player 8.0 atau di atasnya
7. Microsoft Internet Explorer 6.0 ke atas, firefox 1.0 ke atas, dan
Safari 1.2 ke atas, dan Google Chrome
8. Lectora Inspire juga membutuhkan Microsoft Directx 9 atau
terbaru untuk Camtasia, Microsoft .NET Framework 3.5 SP1
untuk Flypaper dan Adobe Flash Player version 9.0.115.0
9. Images :TIF, GIF, JPG, BMP, PNG, WMF, EMF, IPIX
10. Audio : WMA, WAV, MID, RMI, AU, MP3, AIFF, FLV
11. ASF (streaming audio oleh Microsoft) atau RM (streaming Real
Audio)
12. Video : WMV, FLV, AVI, MOV, MPG, MPEG, RM, RAM,
MP4, ASF, RM (streaming Real Video)
13. Documents : RTF, TXT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
14. Lain – lainnya : Shockwave,SWF, Java, Javascript, ASP, JSP,
PHP, ColdFusion
F. Definisi Operasional
Dalam penelitian pengembangan ini terdapat definisi operasional
sebagai berikut ini.
1. Media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran yang
menggunakan aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu
penyampaian suatu informasi melalui presentasi digital melalui
Pembelajaran Tematik.
2. Lectora Inspire adalah Authoring Tool untuk pengembangan konten
e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation. Lectora
Inspire mampu membuat kursus online cepat dan sederhana.
3. Kurikulum adalah suatu gagasan untuk mengembangkan suatu
proses pembelajaran yang memiliki seperangkat rencana dan
peraturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran yang berisi
kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat diusahakan untuk
mencapai suatu tujuan yaitu mendewasakan anak-anak agar
nantinya menjadi orang yang sukses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan (a) kajian pustaka, (b) kajian penelitian
yang relevan, (c) kerangka berpikir, dan (d) pertanyaan penelitian
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Berbasis ICT
a. Pengertian Media Pembelajaran
Sadiman (1993:6) media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan. Gagne (Sadiman, 1993:1)
menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dan
lingkungannya. Raharjo (1989:25) bahwa media adalah wadah dari
pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau
penerima pesan tersebut. Materi yang diterima adalah pesan
instruksional, sedangkan tujuan yang dicapai adalah tercapainya proses
belajar.
Gerlach & Ely (Arsyad, 2010:3) menyatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.
AECT (Association of Education and Communication Technology,
1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan
saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan
kata mediator, menurut Fleming dalam Arsyad (2010:3) adalah
penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak utama
atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak
utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Mediator dapat pula
mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang
melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan
canggih, dapat disebut media.
Media pembelajaran adalah suatu alat perantara yang digunakan
untuk menyampaikan informasi atau ilmu pengetahuan dari pengirim ke
penerima menggunakan peralatan yang canggih.
b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely (Arsyad, 2010:12-14) mengemukakan tiga ciri
media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-
apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak
mampu melakukannya.
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media
seperti fotografi, video tape, audio tape, disket computer, compact disk
dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan
video atau video kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan
mudah kapan saja diperlukan. Ciri fiksatif , media memungkinkan suatu
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga
menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording,
misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian
menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi
tersebut. Di samping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula
diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video,
misalnya, proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui
kemampuan manipulatif dari media.
3. Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Dewasa
ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga
media itu misalnya rekaman video, disket computer dapat disebar ke
seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, maka ia
dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara
bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang
disuatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin
sama atau hampir sama dengan aslinya.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Levie dan Lentz (Kustandi,2011: 21-22) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (1) fungsi
atensi, (2) fungsi afektif, (3) fungsi kognitif, dan (4) fungsi
kompensatoris. Berikut ini dijelaskan satu per satu secara rinci:
1. Fungsi Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan
siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
3. Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami
teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang
disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
d. Media Pembelajaran Berbasis ICT
Menurut Krisnadi (2009), ICT mencakup semua teknologi yang
dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan
menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Dengan
cepatnya teknologi komunikasi maka semakin banyak pula media
komunikasi yang muncul. Pada pembahasan, media komunikasi
yang dimaksud adalah media untuk membantu pelaksaan
pembelajaran di sekolah. Beberapa media yang dimaksud adalah
komputer (internet), peralatan audio seperti tape recorder, dan
peralatan visual seperti VCD/DVD. Hampir semua komponen ICT
sekarang ini dapat dipakai secara bersama-sama dengan komputer.
ICT dan computer saat ini hampir dapat disama artikan jika ditinjau
dari fungsinya. Selain fungsinya sebagai alat bantu pemecahan
masalah manusia, ICT juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung
proses pembelajaran yang dapat dipercaya (Krisnadi,2009):
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran
2) Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3) Mengurangi biaya pendidikan
4) Menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT, dan
5) Mengembangkan keterampilan ICT (ICT skills) yang diperlukan
siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti.
Berdasarkan pemaparan menurut peneliti menyimpulkan bahwa
Lectora Inspire adalah salah satu software yang dapat membantu
seseorang dalam melakukan pembelajaran dan dapat menghasilkan
suatu bentuk atau model pembelajaran interaktif yang dapat
menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
2. Lectora Inspire
a. Pengertian Lectora Inspire
Muhammad Mas’ud (2014:1) Lectora adalah Authoring Tool untuk
pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis
Corporation. Lectora Inspire mampu membuat kursus online cepat dan
sederhana. Pendirinya adalah Timothy D. Loudermilk di Cincinnati,
Ohio, Amerika tahun 1999.
Tahun 2011, Lectora Inspire memperoleh 5 penghargaan dalam
bidang produk E-Learning inovatif, Authoring Tool, tool presentasi
terbaik, dan teknologi e-learning terbaik, sehingga wajar lebih baik dari
50 perusahaan atau instansi di dunia memilih Lectora Inspire. Cakupan
Lectora Inspire yaitu :
1. Flypaper for Lectora dapat membuat pembelajaran lebih kreatif dan
melibatkannya dengan menambah animasi flash transisi, dan efek
spesial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Camtasia for Lectora dapat membuat turorial profesional dengan
mudah mencuplik video, Animasi Flash atau software desain 3D,
mengedit video, audio, transisi, dan lain-lain.
3. Snagit for Lectora dapat mencuplik apa yang di desktop untuk
membuat image dilengkapi dengan callout.
Produk tambahan (Add-ons) yaitu Lectora Integrator for Microsoft
PowerPoint. Dengan menambah Lectora Integrator maka pengguna
dapat secara langsung mengubah presentasi pada PowerPoint
menjadi Lectora.
Sistem yang dibutuhkan:
1. Processor Intel 1.5 GHZ
2. 1GB RAM untuk Lectora Inspire
3. 900MB hard drive kosong
4. Microsoft Windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau di atasnya
5. Agen Help membutuhkan Flash Player 8.0 atau di atasnya
6. Microsoft Internet Explorer 6.0 ke atas, firefox 1.0 ke atas, dan
Safari 1.2 ke atas, dan Google Chrome
7. Lectora Inspire juga membutuhkan Microsoft Directx 9 atau
terbaru untuk Camtasia, Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 untuk
Flypaper dan Adobe Flash Player version 9.0.115.0
8. Images :TIF, GIF, JPG, BMP, PNG, WMF, EMF, IPIX
9. Audio : WMA, WAV, MID, RMI, AU, MP3, AIFF, FLV
10. ASF (streaming audio oleh Microsoft) atau RM (streaming Real
Audio)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
11. Video : WMV, FLV, AVI, MOV, MPG, MPEG, RM, RAM, MP4,
ASF, RM (streaming Real Video)
12. Documents : RTF, TXT
13. Lain – lainnya : Shockwave,SWF, Java, Javascript, ASP, JSP,
PHP, ColdFusion
d. Kelebihan Lectora Inspire
Lectora inspire mempunyai beberapa keunggulan dibanding
authoring tool e-learning lainnya, yaitu :
1. Lectora dapat digunakan untuk membuat website, konten e-learning
interaktif, dan presentasi produk atau profil perusahaan.
2. Fitur-fitur yang disediakan Lectora Inspire sangat memudahkan
pengguna pemula untuk membuat multimedia (audio dan video)
pembelajaran.
3. Bagi seorang guru atau pengajar, keberadaan Lectora Inspire dapat
memudahkan membuat media pembelajaran.
4. Template Lectora cukup lengkap.
5. Lectora menyediakan Media Library yang sangat membantu
pengguna.
6. Lectora sangat memungkinkan penggunanya untuk mengkonversi
presentasi Microsoft PowerPoint ke konten e-learning.
7. Konten yang dikembangkan dengan perangkat lunak Lectora dapat
dipublikasikan ke berbagai output seperti HTML5, single file
executable (.exe), CD-ROM, maupun standar e-learning seperti
SCORM dan AICC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
Kurnasih dan Sani (2014:3) menjelaskan pengertian kurikulum
secara etimologis adalah tempat berlari dengan kata yang berasal dari
bahasa latin curir yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari.
Dalam sejarahnya, kurikulum merupakan suatu jarak yang harus
ditempuh oleh pelari mulai dari garis awal atau start sampai dengan
finish, kemudian pengertian kurikulum tersebut juga mendapat tempat
di dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan peraturan
tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik
dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.
Indonesia sendiri memiliki pengertian kurikulum yang terdapat
dalam pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Bobit (Kurniasih dan Sani, 2014:5) menyebutkan kurikulum
sebagai suatu gagasan, telah memiliki akar kata bahasa Latin Race-
Source, menjelaskan kurikulum sebagai “mata pelajaran perbuatan” dan
pengalaman yang dialami anak-anak sampai menjadi dewasa agar kelak
sukses dalam masyarakat orang dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kurniasih dan Sani (2014:6) menyebutkan kurikulum adalah suatu
perangkat yang dijadikan acuan dalam mengembangkan suatu proses
pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat
diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan
tujuan pendidikan secara umum.
Dari berbagai definisi kurikulum yang telah diuraikan di atas, maka
peneliti dapat menyimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu gagasan
untuk mengembangkan suatu proses pembelajaran yang memiliki
seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan isi dan bahan
pelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat
diusahakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu mendewasakan anak-
anak agar nantinya menjadi orang yang sukses.
b. Kelebihan dan kelemahan kurikulum 2013
Kurikulum 2013 yang diterapkan di Indonesia sejak tahun ajaran
2013-2014 pada sekolah-sekolah ditunjuk oleh pemerintah maupun
sekolah-sekolah yang siap melaksanakannya masih mengalami
kekurangan. Namun demikian, pelaksanaan kurikulum ini memiliki
beberapa keunggulan. Kurniasih dan Sani (2013:40) menjelaskan
keunggulan dan kelemahan kurikulum 2013 antara lain :
1) Keunggulan Kurikulum 2013
a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
b) Adanya penilaian dari aspek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi
pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program
studi.
d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara
holistic domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,
metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills, hard
skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial
baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan
secara proporsional.
i) Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih
rinci karena pemerintah menyiapkan semua komponen
kurikulum sampai buku teks dan pedoman pembahasan.
k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
l) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan
kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap
sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan
menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki
keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan
scientific secara benar.
2) Kelemahan Kurikulum 2013
a) Banyak yang belum siap secara mental dengan adanya Kurikulum
2013 ini.
b) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku guru belum
sepenuhnya dikerjakan oleh guru.
c) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran
dan hasil dalam Kurikulum 20013 karena Ujian Nasional masih
menjadi faktor penghambat.
d) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu belajar di
sekolah terlalu lama.
c. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang dimaksudkan untuk
melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
yang telah dirintis pada tahun 2014 dengan mencakup komptenesi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Dengan kata lain,
hard skills dan soft skills berjalan secara seimbang dan berjalan secara
integratif.
Fadillah (2014:31) dalam konteks ini terdapat elemen perubahan
mencakup kurikulum, mulai dari sekolah tingkat dasar sampai sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
menengah ke atas. Elemen-elemen perubahan dalam kurikulum 2013
antara lain sebagai berikut:
a) Kompetensi kelulusan
Mengenai kompetensi kelulusan ditekan pada peningkatan dan
keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
b) Kedudukan mata pelajaran
Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah
menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
c) Pendekatan isi
Untuk tingkat SD, kompetensi dikembangkan melalui tematik
integratif dalam semua mata pelajaran.
d) Struktur kurikulum
Struktur kurikulum tingkat SD, meliputi holistik berbasis sains
(alam, sosial, dan buadaya), jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
dan jumlah jam bertambah 4 jam pelajaran per minggu, akibat
perubahan pendekatan pembelajaran.
e) Proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan
standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menyajikan, menyimpulkan, dan menciptakan. Belajar tidak hanya
terjadi di ruang kelas tetapi terjadi juga di lingkungan sekolah dan
masyarakat. Dalam hal ini, guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Selain itu, sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui
contoh dan teladan. Adapun dalam penyampaian materi pembelajaran
disampaikan melalui tematik dan terpadu.
f) Penilaian hasil belajar
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Terkait dengan
kurikulum 2013 ini, kriteria penilaian hasil belajarnya sebagai berikut.
1) Penilaian berbasis kompetensi
2) Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur semua kompetensi
pengetahuan hanya berdasarkan hasil), menuju nilai otentik
(mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil).
3) Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan), yaitu pencapaian hasil
belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor
ideal (maksimal).
4) Penilaian tidak hanya level Kompetensi Dasar (KD), tetapi juga
Kompetensi Inti, dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL).
5) Mendorong pendaftaran portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berdasarkan data di atas peneliti menyimpulkan terdapat
perubahan elemen Kurikulum 2013 memiliki beberapa aspek yaitu
kompetensi kelulusan, kedudukan mata pelajaran, pendekatan isi,
struktur kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
d. Pendekatan Tematik Integratif
Proses pembelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar atau yang
sederajat menggunakan pendekatan tematik integratif. Pembelajaran
tematik integratif merupakan salah satu model pembelajaran integratif
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa
baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan
konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan
otentik.
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan dalam pembelajaran
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata
pelajaran maupun antar mata pelajaran. Adanya pemaduan itu peserta
didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh
sehingga pembelajaran jadi bermakna bagi peserta didik.
1) Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif
Berapa prinsip yang berkenan dengan pembelajaran tematik
integratif menurut Majid (2014:125-126) sebagai berikut:
a) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,
dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tema ini menjadi pemersatu materi yang beragam dari beberapa
mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata
pelajaran yang mungkin saling terkait.
c) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan
tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaiknya pembelajaran tujuan
utuh kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.
d) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal.
e) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya
materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.
2) Karakteristik Pembelajaran Tematik
Menurut Majid (2014:49-90), pembelajaran tematik di Sekolah Dasar
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan
pendekatan berupa modern yang lebih banyak menempatkan siswa
sebagai subjek belajaran sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai
fasilitator sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang
beragam dari beberapa mata pelajaran.
b) Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung
kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih
abstrak.
c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran
menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada
pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai
mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Siswa mampu
memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk
membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
e) Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat
mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan
keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yaitu
Lectora Inspire yang mengacu kurikulum 2013 merupakan hal baru
sehingga belum tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini.
Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
hampir sama dengan penelitian pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT yaitu lectora inspire. Berikut ini adalah dua penelitian
relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT.
Pertama, penelitian pengembangan yang berujudul “Pembelajaran
Matematika Menggunakan CD Interaktif AMT Berbasis Lectora Inspire
Untuk Siswa SD” dilakukan oleh Sukamto dan Wardani pada tahun
2016. Media pembelajaran CD Interaktif AMT berbasis lectora untuk
mata pelajaran matematika untuk siswa SD adalah media yang belum
ada dan perlu dikembangkan. Tujuan yang ingin dicapai melalui
penelitian ini adalah agar pembelajaran siswa lebih aktif dan
komunikatif, sehingga menghasilkan tingkat konsentrasi belajar dan
pemahaman materi siswa dalam jangka panjang serta menciptakan
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian
ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model
ADDIE. Tahapannya meliputi tahap analisi, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi. Adapun tahapan yang harus dilakukan
untuk memperoleh suatu media CD interaktif AMT yang valid dan
sesuai dengan materi pembelajaran adalah melalui tahap validasi ahli
media dan validasi ahli materi, serta direspon oleh siswa dengan
menggunakan angket. Berdasarkan penilaian pada tahap akhir yang
dilakukan oleh ahli media didapat hasil persentase penilaian sebanyak
89,58% dengan kriteria sangat baik, sedangkan penilaian oleh ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
materi didapat hasil persentase sebanyak 90,42% dengan kriteria sangat
baik.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Widiastuti dan Wangid
pada tahun 2015 dengan judul “Pengembangan Multimedia Lectora
Pada Pembelajaran Tematik-Integratif Berbasis Character Building
Bagi Siswa Kelas IV SD”. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan
untuk menyempurnakan media yang telah dibuat dengan
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Uji coba dalam
penelitian ini menggunakan eksperimen yang dilakukan meliputi tiga
tahap, yaitu (1) uji coba terbatas, (2) uji coba lapangan, dan (3) uji coba
produk operasional. Tahap ini meliputi penentuan unsur-unsur yang
perlu dimuatkan dalam media yang dikembangkan sesuai dengan desain
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan antara lain menyusun garis-
garis besar isi media serta menjabarkan ke dalam rancangan media
berupa storyboard membuat flowchart view yang akan digunakan
dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif dan membuat interface media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif. Tahap berikutnya adalah penilaian/ uji kelayakan
oleh ahli (expert). Uji kelayakan produk dilakukan oleh ahli materi dan
ahli media. Penilaian produk oleh ahli didasarkan pada beberapa aspek,
antara lain :(1) kesesuaian isi (materi), (2) kesesuaian syarat konstruksi,
(3) kesesuaian syarat teknis, dan (4) kesesuaian dengan prinsip
insteraktif. Data hasil penilaian setiap komponen media pembelajaran
yang berupa skor kemudian dikonversikan menjadi skala lima. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hasil penilaian keempat komponen media memperoleh kategori sangat
baik. Sesuai dengan kualitas produk yang ditetapkan bahwa produk
yang dikembangkan dianggap layak jika aspek-aspek yang dinilai
minimal mendapat nilai cukup. Dengan demikian, multimedia
pembelajaran tematik intergratif berbasis character building yang
dikembangkan dinilai layak digunakan pada uji coba dengan tetap
memperhatikan saran dari pengguna.
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan
Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas, pengembangan media
pembelajaran yang akan peneliti lakukan diperluas sesuai dengan
tuntutan kurikulum SD, khususnya kebutuhan siswa dan tingkat
perkembangan siswa agar media yang akan dikembangkan dapat
menjadi perantara yang membuat siswa dapat memahami pembelajaran
dengan mudah.
Pembelajaran Matematika
Menggunakan CD Interaktif
AMT Berbasis Lectora
Inspire Untuk Siswa SD oleh
Sukamto dan Arsy Kusuma
Wardani pada tahun 2016
Pengembangan Multimedia Lectora Pada Pembelajaran
Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Lectora
Inspire Mengacu Pada
Kurikulum 2013 Tema 1
Subtema 1 Pembelajaran 4
Kelas V SD.
Pengembangan Multimedia
Lectora Pada Pembelajaran
Temati- Integratif Berbasis
Character Building Bagi Sisea
kelas IV SD oleh Asni
Widiastuti dan Muhammad
Nur Wangid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba menyusun
kerangka berpikir tentang pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT yaitu lectora inspire mengacu pada kurikulum SD 2013 pada tema
1 subtema 1 pembelajaran 4 kelas V. Seiring dengan dilaksanakannya
inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum, yang mengacu pada
kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada
proses pembelajaran dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya
harapan tersebut harus didukung dan dikembangkan dengan adanya
ketersediaan media pembelajaran yang layak dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan alasan tersebut, peneliti berusaha mengembangkan
media pembelajaran berbasis ICT yaitu Lectora Inspire mengacu pada
kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya dan bangsaku
untuk siswa kelas V SD. Kurikulum 2013 menekankan pada
pembelajaran tematik. Peneliti mencoba membuat media pembelajaran
pada Tema 1 Sub tema 1 Pembelajaran 4.
Media pembelajaran berbasis ICT yaitu lectora inspire ini terdiri
dari powerpoint interaktif yang mengacu pada proses pembelajaran
tematik. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang ingin
dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih perlu
perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana cara mengembangkan produk berupa media
pembelajaran Berbasis Lectora Inspire mengacu pada kurikulum
2013 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas V SD?
2. Bagaimana kualitas produk berupa media pembelajaran Berbasis
Lectora Inspire mengacu pada kurikulum 2013 kelas V SD
menurut ahli media?
3. Bagaimana kualitas produk berupa media pembelajaran Berbasis
Lectora Inspire mengacu pada kurikulum 2013 kelas V SD
menurut guru kelas?
4. Bagaimana kualitas produk berupa media pembelajaran Berbasis
Lectora Inspire mengacu pada kurikulum 2013 kelas V SD
berdasarkan uji terbatas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini menjabarkan (a) jenis penelitian, (b) setting
penelitian, (c) prosedur pengembangan, (d) uji validasi produk, (e)
instrumen penelitian, (f) teknik pengumpulan data, dan (g) teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research and
Development). Metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development) adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,
2014:407).
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian berupa media
pembelajaran berbasis Lectora Inspire mengacu pada kurikulum 2013
tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 kelas V SD. Penelitian menggunakan
prosedur pengembangan Borg & Gall yang mempunyai 10 langkah
yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi/ data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba
produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan
(10) pembuatan produk massal. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat
pada susunan bagan dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Bagan 3.1 Langkah-langkah pengembangan R&D menurut Borg &
Gall
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini, media
pembelajaran berbasis lectora inspire mengacu pada kurikulum 2013
tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 kelas V.
Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada
langkah awal prosedur pengembangan saja, karena terbatasnya waktu
yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah prosedur
pengembangan tersebut antara lain: (1) potensi dan masalah, (2)
mengumpulkan informasi/ data, (3) desain produk, (4) validasi desain,
(5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk sampai
menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran berbasis
Potensi
dan
masalah
Pengum
pulan
data
Desain
produk Validasi desain
Revisi
desain Uji coba
produk Revisi
produk Uji coba
pemakaian
Revisi
produk Produk masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Lectora Inspire mengacu pada kurikulum 2013 tema 1 subtema 1
pembelajaran 4 kelas V SD.
B. Setting Penelitian
Dalam sub bab setting penelitian memaparkan tentang subjek
penelitian, tempat penelitian, sumber dan data penelitian.
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
Kintelan 1 Yogyakarta, dengan jumlah siswa 23 siswa 10 laki-laki
dan 13 perempuan.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta,
dengan alamat Jl. Brigjen Katamso No 163, Keparakan,
Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55152.
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan
kuesioner yang diberikan kepada siswa yang berjumlah 23 dan
guru wali kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta.
4. Data Penelitian
Data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kuantitatif
dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa skor dari komentar ahli,
guru dan siswa kelas V. Data kualitatif berupa data analisis
kebutuhan, komentar, dan saran dari siswa kelas V, guru kelas V,
dan ahli media (dosen).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
C. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan desain produk hasil uji coba berupa media audiovisual
Lectora Inspire tematik . Peneliti mengembangkan produk ini dengan
mengikuti prosedur penelitian pengembangan menurut Borg and Gall
dalam Sugiyono (2010:409). Sugiyono menjelaskan 10 langkah yang
harus dilakukan dalam penelitian pengembangan, yaitu: (1) potensi dan
masalah, (2) mengumpulkan informasi/ data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) pembuatan
produk massal.
Dari langkah-langkah tersebut, peneliti menggunakan langkah
tersebut sampai pada langkah ke tujuh karena faktor waktu, siswa akan
melakukan PTS (Penilaian Tengah Semester) dan pembelajaran di
sekolah harus terus berjalan sesuai dengan ketentuan tema yang
diajarkan secara urut. Berikut dapat diuraikan langkah-langkah bagan :
1. Langkah pertama peneliti melakukan wawancara dengan guru wali
kelas dan siswa untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di
kelas V SD Negeri Kintelan 1.
2. Langkah kedua peneliti mengumpulkan data yang ada dari hasil
wawancara dengan guru wali kelas dan siswa.
3. Langkah ketiga peneliti membuat desain produk dengan
menganalisis kompetensi inti dan mata pelajaran, menganalisis
sumber-sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
yang akan dipelajari oleh siswa, menetapkan strategi
pengorganisasian dan penyampaian isi pembelajaran sesuai dengan
karakter siswa, membuat konsep kerangka materi pembelajaran,
membuat susunan konsep dalam bentuk audio visual Lectora Inspire
tematik, dan mengumpulkan bahan yang telah disiapkan sesuai
dengan konsep yang telah direncanakan.
4. Langkah keempat adalah validasi desain atau validasi produk.
Validasi pertama dilakukan oleh ahli media dan validasi kedua
dilakukan oleh guru kelas.
5. Langkah kelima adalah revisi desain atau revisi produk. Peneliti
melakukan revisi produk sesuai dengan saran dan komentar ahli
media dan guru kelas.
6. Tahap keenam adalah uji coba produk. Peneliti mengujicobakan
produk kepada siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1. Uji coba
dilakukan hanya satu kali yaitu uji coba terbatas. Uji coba
perorangan diikuti oleh 5 orang siswa.
7. Tahap ketujuh adalah revisi produk uji coba. Peneliti melakukan
revisi produk akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Berikut ini adalah bagan prosedur pengembangan:
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan
D. Uji Validasi Produk
Uji coba produk merupakan bagian penting untuk mengetahui
kelayakan produk pengembangan. Pada tahap ini media audiovisual
tematik yang dihasilkan kemudian divalidasi oleh ahli media (dosen)
Tahap I
Potensi dan Masalah
(Wawancara dengan guru dan
siswa)
Tahap II
Pengumpulan Data
(Hasil wawancara)
Tahap III
1. Analisis kompetensi inti dan mata pelajaran.
2. Menganalisis sumber-sumber belajar yang sesuai dengan materi
pembelajaran yang akan dipelajari oleh siswa.
3. Menetapkan strategi pegorganisasian dan penyampaian isi
pembelajaran sesuai dengan karakter siswa.
4. Konsep pembuatan kerangka materi pembelajaran.
5. Konsep disusun ke dalam bentuk audio visual Lectora Inspire
tematik.
6. Mengumpulkan bahan yang telah disiapkan sesuai dengan
konsep yang telah direncanakan.
Tahap IV
Validasi Desain
(Validasi Produk)
Tahap V
Revisi Desain
(Revisi Produk)
Tahap VI
Uji Coba Produk
(Mengujicobakan Produk)
Tahap VII
Revisi Setelah Uji Coba
(Penyempurnaan Produk
Akhir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dan guru kelas V menggunakan instrumen validasi berupa kuesioner
yang berisi item-item yang mencakup berbagai komponen. Data
tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki dan penyempurnaan
produk media audio visual tematik. Setelah divalidasi, produk di
ujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta. Uji
coba produk ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan dari
produk yang dikembangkan.
1. Desain Uji Coba
Uji coba produk adalah bagian penting dalam sebuah penelitian
pengembangan, hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan
kelayakan produk pengembangan media audio visual tematik. Media
audiovisual tematik berbasis lectora inspire yang dihasilkan divalidasi
oleh dosen sebagai ahli media dan guru kelas V, agar produk yang
dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu alternatif media
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada
penerapan kurikulum 2013. Uji coba penelitian ini dilakukan dalam
empat tahap. Tahap pertama adalah validasi produk oleh ahli media dan
guru kelas V. Tahap kedua adalah melakukan revisi produk sesuai
dengan saran dan komentar dari ahli media dan guru kelas V. Tahap
ketiga, adalah validasi produk oleh siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1
yang berjumlah 23 siswa. Tahap terakhir, peneliti melakukan revisi
produk sesuai dengan saran dan komentar siswa kelas V SD Negeri
Kintelan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Subjek Uji Validasi Lapangan
Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini
adalah siswa kelas V SD Negeri Kintelan.
E. Instrumen Penelitian
Pengumpulan data menggunakan instrumen seperti analisis
kebutuhan siswa dan guru, instrumen validasi ahli, dan instrumen uji
coba lapangan. Instrumen penelitian yang ada telah divalidasi oleh
dosen selaku ahli yang berkompeten.
1. Instrumen Analisis Kebutuhan
Instrumen analisis kebutuhan yang digunakan adalah jenis
instrumen non tes yang terdiri dari kuesioner dan wawancara.
Berikut penjelasan instrumen yang digunakan peneliti.
a. Analisis Kebutuhan Siswa
Instrumen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan siswa
dikelas adalah kuesioner. Berikut ini kisi-kisi analisis kebutuhan
siswa.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa
No Butir Pertanyaan No soal pada instrument
1 Teknik pembelajaan yang digunakan guru 1,2,3
2 Teknik pembelajaran yang disukai siswa 4
3 Materi yang diberikan oleh guru 5
4 Evaluasi yang diberikan oleh guru 6
5 Media yang digunakan oleh guru 7,8
6 Media yang disukai siswa 9,10
7 Materi yang disukai siswa 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Berikut tabel wawancara untuk analisis kebutuhan siswa
Tabel 3.2 Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana guru menyampaikan materi
pembelajaran di kelas?
2 Apakah guru pernah melakukan
pelajaran dengan memberikan
pembelajaran yang nyata sesuai dengan
materi yang ada pada buku siswa?
3 Pada saat pembelajaran berlangsung,
apakah guru pernah meminta kamu untuk
mempraktikkan atau memberi contoh
kegiatan yang ada dalam buku siswa
terutama Tema 1 Subtema 1?
4 Apa saja aktivitas di kelas pada saat
pembelajaran tematik yang kamu sukai?
5 Bagaimana materi pembelajaran Tema 1
Subtema 1 yang disampaikan oleh guru?
6 Apa bentuk evaluasi pembelajaran yang
sering diberikan oleh guru?
7 Apakah setiap mengajar tematik teruma
Tema 1 Subtema 1, guru menggunakan
media pembelajaram?
8 Media pembelajaran apa yang sering
digunakan oleh guru?
9 Media pembelajaran yang seperti apa
yang ada sukai dalam pembelajaran?
10 Media video dan gambar yang seperti
apa yang anda sukai?
11 Bagaimana materi pembelajaran yang
anda sukai?
b. Wawancara dengan Guru
Peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan guru untuk
mendapatkan informasi tambahan mengenai kebutuhan guru dan siswa.
Beberapa pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
guru terhadap kurikulum 2013, dan implementasi kurikulum 2013 oleh
guru di kelas. Peneliti menggunakan wawancara jenis wawancara tidak
terstruktur. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Untuk Guru
No Butir Pertanyaan No soal pada instrument
1 Pembelajaran Kurikulum 2013 1,2,4,5,9
2 Bahan ajar yang digunakan guru 6,10
3 Media pembelajaran yang digunakan guru 3,7,8
Berikut daftar pertanyaan wawancara untuk analisis kebutuhan
Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan Guru
No Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap kurikulum 2013?
2 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait dengan penggunaan media
pembelajaran dengan kurikulum 2013?
3 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait dengan ketersediaan media
pembelajaran?
4 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/ Ibu alami dalam melaksanakan
kurikulum 2013? Mengapa?
5 Apakah materi kurikulum 2013 sesuai dengan budaya lokal sekolah?
6 Menurut Bapak/ Ibu apakah bahan ajar pada kurikulum 2013 masih perlu
disempurnakan? Mengapa?
7 Masukan atau saran apa yang Bapak/ Ibu berikan untuk bahan ajar
kurikulum 2013 yang sudah dan belum tersedia?
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait dengan penggunaan media
pembelajaran?
9 Apakah Bapak/ Ibu masih perlu menggunakan media pembelajaran yang
mengacu pada langkah-langkah saintifik?
10 Apakah Bapak/ Ibu mampu mengembangkan secara mandiri media
pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Berikut ini kisi-kisi wawancara untuk siswa
Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Siswa
No Butir Pertanyaan No soal pada instrument
1 Media pembelajaran 1,2,3
2 Pentingnya media pembelajaran 4
3 Pentingnya media video 5
Di bawah ini terdapat tabel pertanyaan wawancara dengan siswa yang
sudah siap diberikan kepada guru dan siswa. Berikut ini kisi-kisi
pedoman wawancara untuk siswa.
Tabel 3.6 Pertanyaan wawancara dengan siswa
No Daftar Pertanyaan
1 Apakah gurumu memakai media pembelajaran saat mengajar?
2 Media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh gurumu saat mengajar?
3 Pernahkah gurumu menggunakan video sebagai media pembelajaran di kelas?
4 Menurutmu, apakah penting menggunakan media pembelajaran saat kegiatan
belajar berlangsung?
5 Menurutmu, unsur apa saja yang bisa dimasukkan jika media pembelajaran
video tematik dikembangkan?
2. Instrumen Validasi Ahli
Instrumen yang digunakan untuk validasi ahli adalah kuesioner.
Validasi ahli dilakukan oleh dosen selaku ahli media dan guru kelas V
SD. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru
No Butir Pertanyaan No Soal pada Instumen
1 Media pembelajaran 1
2 Unsur tampilan dalam media pembelajaran 2,3,4,5
3 Petunjuk penggunaan media pembelajaran 6
4 Bahasa dalam media pembelajaran 7,8
5 Materi dalam media pembelajaran 9
6 Volume dalam media pembelajaran 10
Berikut daftar tabel kuesioner untuk validasi produk
Tabel 3.8 Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru
No Aspek yang dinilai
1 Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik
perhatian
2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas
3 Warna tampilan media menarik perhatian
4 Gambar/ foto dalam video pembelajaran dapat dilihat jelas
5 Gambar/ foto dalam video pembelajaran menarik perhatian siswa
6 Gambar/ video sesuai dengan materi pembelajaran
7 Penggunaan bahasa dalam media sudah baku
8 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami
9 Materi dalam media mudah dimengerti
10 Volume suara dapat didengar dengan baik
3. Instrumen Validasi Uji Lapangan
Instrumen yang digunakan untuk uji coba lapangan adalah kuesioner.
Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan video sebagai media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
pembelajaran siswa kelas V SD. Berikut ini kisi-kisi kuesioner untuk
validasi uji lapangan.
Tabel 3.9 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Siswa Untuk Pengembangan
Media
No Butir Pertanyaan No soal pada Instrumen
1 Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran
tematik
1
2 Ketertarikan siswa terhadap penggunaan
media video
7, 21
3 Video sebagai pemicu belajar siswa 3, 12, 24
4 Kejelasan bahasa dalam video 9
5 Materi pembelajaran dalam video 6, 14, 23
6 Kejelasan isi makna video 4, 11, 19, 25
7 Lagu pengantar dalam video 8
8 Sikap dan perasaan siswa 2, 5, 10, 13, 16, 17
9 Gambar dalam video 15
10 Pengetahuan dari video 18, 20, 22
Berikut daftar tabel kuesioner untuk validasi produk
Tabel 3.10 Kuesioner untuk Validasi Uji Coba
No Aspek yang Dinilai Kriteria
TSS TS N S SS
1 Saya menyukai pembelajaran tematik
2 Saya kurang tertarik dengan video pada
media tersebut
3 Saya merasa bosan dengan video pada
media tersebut
4 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan media Lectora Inspire
5 Saya memperhatikan saat penjelasan materi
menggunakan Lectora Inspire
6 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam
materi pembelajaran dengan Lectora
Inspire
7 Saya memahami bahasa yang digunakan
dalam materi media berbasis Lectora
Inspire
8 Saya mudah menyerap materi pembelajaran
yang diajarkan dalam media Lectora Inspire
9 Saya mampu mengingat materi
pembelajaran yang diajarkan dalam media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Lectora Inspire
10 Saya memahami urutan materi dalam media
Lectora Inspire
11 Saya dapat memahami materi dalam video
dan gambar dalam media tersebut
12 Materi yang dijelaskan pada media tersebut
tidak terlalu jelas makna dan isinya
13 Saya bisa memahami tema yang dijelaskan
dengan media Lectora Inspire
14 Saya merasa kesulitan menemukan
kesimpulan materi dalam media tersebut
15 Saya menyukai lagu pengantar dalam media
tersebut
16 Saya senang belajar jika menggunakan
video dan gambar
17 Saya menjadi bingung ketika melihat materi
pada media tersebut
18 Saya menjadi tidak berkonsentrasi belajar
menggunakan media Lectora Inspire
19 Saya menjadi aktif bertanya ketika
pembelajaran berlangsung menggunakan
media Lectora Inspire
20 Ketika materi dijelaskan menggunakan
gambar dan video saya menjadi tidak aktif
21 Saya ingin pembelejaran cepat selesai
ketika belajar menggunakan media Lectora
Inspire
22 Saya menyukai gambar-gambar dan
animasi dalam media tersebut
23 Melalui media Lectora Inspire tersebut
wawasan saya menjadi luas dan tidak hanya
terpaku pada buku siswa dan penjelasan
guru
24 Melalui media tersebut saya bisa
menyimpulkan pembelajaran yang
disampaikan
25 Melalui media Lectora Inspire saya dapat
mengembangkan imajinasi saya dalam
pembelajaran tersebut.
F. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono (2014: 193) menyatakan teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.
Teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuesioner. Berikut ini
penjelasan teknik pengumpulan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
a. Wawancara
Nurgiyantoro (2010: 96) menyatakan wawancara (interview)
merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan
informasi dari responden (peserta didik, orang yang diwawancarai)
dengan melakukan tanya jawab sepihak. Pada tahap ini wawancara
dilakukan dengan guru yang mengajar mengenai metode dan
penggunaan media pada pembelajaran yang digunakan saat
melaksanakan proses belajar mengajar.
b. Kuesioner
Nurgiyantoro (2010: 91) menyatakan kuesioner (questionnaire)
atau angket merupakan serangkaian (daftar) pertanyaan tertulis yang
diajukan kepada peserta didik (dalam penelitian: responden)
mengenai masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk
mendapatkan tanggapan dari perserta didik (responden) tersebut.
Pada tahap ini kuesioner (questionnaire) atau angket akan diisi oleh
siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kintelan 1. Kuesioner berisi
identitas diri siswa dan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada
siswa terkait penggunaan media pembelajaran.
G. Teknik Analisis Data
Sugiyono (2014: 207) menyatakan analisis data merupakan
kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul. Data penelitian ini dapat dianalisis
secara kualitatif dan kuantitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang didapatkan dari hasil
wawancara dengan guru dan siswa. Selain itu, peneliti
mendapatkan saran/komentar yang dikemukakan oleh validator
materi, validator media, guru kelas, dan siswa kelas V. Data
yang dianalisis ini bertujuan untuk mengetahui dan
memperbaiki media pembelajaran teks prosedur kompleks
berbasis Lectora Inspire.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif didapatkan dari analisis data di lapangan
yang berupa skor atau skala penilaian. Skala penilaian
tersebut dikembangkan menjadi (5) sangat baik, (4) baik, (3)
cukup, (2) kurang baik, dan (1) sangat kurang baik. Skor yang
sudah didapatkan kemudian dikonversikan menjadi data
kualitatif skala lima menurut Sukardjo (2008: 101), sebagai
berikut.
Tabel 3.11 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Kategori
X > Xᵢ + 1,80 SBi Sangat Baik
Xᵢ + 0,60 SBi < X ≤ Xᵢ + 1,80SBi Baik
Xᵢ - 0,60 SBi< X ≤ Xᵢ + 0,60SBi Cukup
Xᵢ - 1,80 SBi< X ≤ Xᵢ - 0,60SBi Kurang Baik
X > Xᵢ - 1,80 SBi Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Keterangan:
Rerata Ideal :(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan Baku ideal (SBi) :(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus
kualitatif pengembangan ini ditetapkan dengan konversi sebagai
berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal (Xᵢ) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik,
kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > Xᵢ + 1,80SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Kategori baik = Xᵢ + 0,60SBi < X Xᵢ + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X< 3 + (1,80 .
0,67)
= 3 + (0,40) < X < 3 + (1,21)
= 3,40 < X < 4,21
Kategori cukup = Xᵢ + 0,60SBi < X < Xᵢ + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X < 3 + (0,60. 0,67)
= 3 - (0,40) < X < 3 + (0,40)
= 2,60 < X < 3,40
Kategori kurang baik = Xᵢ + 1,80SBi < X - Xᵢ 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X < 3- (0,60. 0,67)
= 3 - (1,21) < X < 3 – (0,40)
= 1,79 < X < 2,60
Kategori sangat kurang baik = X < Xᵢ - 1,80SBi
= X < 3 - (1,80 . 0,67)
= X < 3 - (1,80 . 0,67)
= X < 3 - (1,21)
= X < 1,79
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh konversi data kuantitaif
menjadi kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.12 Hasil Pengolahan Data Kuantitatif menjadi Kualitatif
Interval Skor Kategori
>4,21 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
< 1,79 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan (a) data analisis kebutuhan, (b) deskripsi
produk awal, (c) data uji coba dan revisi produk, (d) analisis data dan
pembahasan, dan (e) kajian produk akhir.
A. Analisis Kebutuhan
1. Data Analisis Kebutuhan Siswa
Peneliti melaksanakan observasi di kelas V SD Negeri Kintelan 1
untuk menganalisis kebutuhan siswa tentang penggunaan media belajar
dalam pembelajaran. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk
mengetahui media pembelajaran berupa media audiovisual lectora
inspire tematik dalam pembelajaran. Analisis kebutuhan juga
dimaksudkan untuk memperoleh data yang menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran masih perlu ditingkatkan sesuai
dengan penerapan kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan oleh
siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1 pada tanggal 09 Oktober 2017
dengan jumlah 23 siswa yang terdiri 10 laki-laki dan 13 perempuan.
Analisis kebutuhan ini siswa diminta untuk menjawab 11 butir
pertanyaan yang diberikan peneliti melalui kuesioner. Data hasil
analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada uraian hasil analisis
kebutuhan sebagai berikut:
Pertanyaan pertama yang diajukan adalah bagaimana guru
menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Sebagian besar dari siswa
kelas V menjawab bahwa guru menyampaikan pembelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
cara menjelaskan materi secara lisan. Terkadang guru menggunakan
media konkret untuk mendemonstrasikan materi yang akan
disampaikan.
Pertanyaan kedua yang diajukan adalah apakah guru pernah
memberikan pembelajaran dengan pembelajaran yang nyata sesuai
dengan materi yang ada pada buku siswa. Sebagian besar siswa kelas V
menjawab bahwa guru pernah menggunakan pembelajaran yang nyata,
akan tetapi hanya bersifat sekali atau dua kali pembelajaran saja.
Pertanyaan ketiga yang diajukan adalah pada saat pembelajaran
berlangsung apakah guru pernah meminta anda untuk mempraktikan
dan memberi contoh kegiatan yang ada dalam buku siswa terutama
tema 1 subtema 1. Sebagian besar dari siswa kelas V menjawab bahwa
guru sering meminta siswa mendemonstrasikan materi yang sesuai
dengan buku, akan tetapi tidak menggunakan media yang mendukung
untuk siswa mendemonstrasikannya.
Pertanyaan keempat yang diajukan adalah “apa saja aktivitas di
kelas pada saat pembelajaran tematik yang anda sukai?”. Sebagian
besar siswa kelas V menjawab kami lebih senang ketika kami diminta
untuk mencoba menggunakan media pembelajaran.
Pertanyaan kelima yang diajukan adalah bagaimana materi
pembelajaran tema 1 subtema 1 yang disampaikan guru. Sebagian besar
dari siswa kelas V menjawab materi pembelajaran yang disampaikan
guru biasa-biasa saja. Siswa tidak merasa tertantang untuk belajar lebih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pertanyaan keenam yang diajukan adalah apa bentuk evaluasi
pembelajaran yang sering digunakan guru. Sebagian besar dari siswa
kelas V menjawab guru hanya memberikan evaluasi pembelajaran
dengan tanya jawab, dan penugasaan atau PR.
Pertanyaan ketujuh yang diajukan adalah tentang apakah setiap
mengajar tematik terutama tema 1 subtema 1 guru selalu menggunakan
media pembelajaran. Sebagian besar siswa menjawab guru jarang
menggunakan media pembelajaran. Sehingga ketika pembelajaran
berlangsung siswa kurang tertarik untuk mengikuti penjelasaan dari
guru.
Pertanyaan kedelapan yang diajukan adalah tentang media
pembelajaran apa yang sering digunakan guru. Sebagian besar siswa
kelas V menjawab guru lebih sering menggunakan media pembelajaran
yang sudah disediakan sekolah. Seperti gambar-gambar, dan media
pembelajaran konkret lainnya.
Pertanyaan kesembilan yang diajukan adalah tentang media
pembelajaran yang seperti apa yang anda sukai. Sebagian besar siswa
kelas V menjawab media pembelajaran yang disukai adalah media yang
menggunakan LCD dan laptop, apalagi jika disuruh menonton video
dan gambar-gambar bergerak.
Pertanyaan kesepuluh yang diajukan adalah tentang warna dan
gambar-gambar yang seperti apa yang anda sukai. Sebagian besar siswa
kelas V menjawab siswa lebih menyukai video atau gambar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
memiliki warna yang banyak, karena menurut siswa warna yang banyak
akan membuat siswa tertarik belajar, serta gambar-gambar yang unik
juga membuat siswa semangat dalam belajar. Rasa ingin tahu siswa
semakin bertambah dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Pertanyaan kesebelas yang diajukan adalah bagimana materi
pembelajaran yang anda sukai. Sebagian besar dari siswa tersebut
menjawab bahwa siswa lebih menyukai materi pembelajaran yang
simple atau mudah, tidak banyak bacaan, dan ada gambar-gambar yang
mendukung.
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan
pada siswa kelas V SDN Kintelan I Yogyakarta, dapat disimpulkan
bahwa ternyata siswa lebih menyukai pembelajaran yang menggunakan
video, gambar yang menarik, serta penyampaian materi pembelajaran
yang lebih ringkas atau singkat. Siswa sangat tertarik jika diminta
mencoba dan mempraktikkan pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Data Analisis Wawancara dengan Guru
Analisis wawancara dilakukan dengan guru wali kelas V SD
Negeri Kintelan 1. Analisis wawancara dengan guru terdiri atas sepuluh
pertanyaan. Berikut jawaban singkat dari hasil wawancara dengan guru.
Pertanyaan pertama yang peneliti ajukan adalah sejauh mana
pemahaman guru terhadap kurikulum 2013, dan jawaban guru dalam
pembelajaran kurikulum 2013 adalah guru sebagai fasilitator, guru lebih
mengembangkan kemampuan anak untuk lebih aktif membaca dan aktif
mencari. Guru sebagai fasilitator tugasnya mengajak dan merangsang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
keingintahuan siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan
apersepsi.
Pertanyaan kedua yang peneliti ajukan adalah mengenai
pembelajaran yang konkrit atau nyata yang sesuai dengan materi
pembelajaran dalam buku siswa, guru menjawab bahwa pastinya ada
buku walaupun hanya beberapa. Terkait pertanyaan tersebut, bukan
berarti guru tidak menganggap penting media nyata yang harus
digunakan tetapi karena ada beberapa materi yang sulit untuk
menggunakan media nyata. Guru dapat mengalihkan media
menggunakan video ataupun gambar yang terkait materi. Jika siswa
perlu menggunakan media pembelajaran nyata guru dapat mengajak
siswa melihat secara langsung atau mencoba bahkan melihat
lingkungan sekitar.
Pertanyaan ketiga yang diajukan peneliti adalah pemahaman terkait
interaksi siswa secara langsung selama proses pembelajaran. Selama
proses pembelajaran sering kali siswa diajak untuk berinteraksi secara
langsung, guru menunjuk siswa atau siswa yang mengacungkan tangan
jika ingin mencoba bahkan mempraktekkan secara langsung pada saat
menggunakan media pembelajaran.
Pertanyaan keempat yang diajukan peneliti adalah mengenai
aktivitas yang disukai siswa selama proses pembelajaran tematik.
Sering kali guru menggunakan metode ceramah selama proses
pembelajaran, karena dianggap yang paling sederhana dan mudah bagi
guru tanpa mengeluarkan tenaga dan biaya sama sekali. Namun sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kali guru melupakan proses pembelajaran metode seperti apa yang
disukai oleh anak supaya selama proses pembelajaran siswa terlihat
antusias dan tidak membosankan. Kali ini guru menyatakan bahwa
selama proses pembelajaran dan selama pengalaman mengajar yang
diperoleh yaitu siswa menyukai proses pembelajaran yang melibatkan
diri siswa secara langsung. Berikut beberapa contoh yang diberikan
oleh guru wali kelas V SD Kintelan 1 Yogyakarta: (1) aktivitas
mempraktekkan keterampilan, contohnya berbicara, berdiskusi,
membuat benda-benda tertentu. (2) siswa membuat komik ataupun
membaca komik yang sesuai dengan pembelajaran. (3) siswa
menggambar. (4) mencoba media pembelajaran yang dibawakan oleh
guru.
Pertanyaan kelima yang diajukan peneliti adalah mengenai cara
guru menyampaikan materi pembelajaran tema 1 subtema 1, Guru
menjawab menjawab bahwa pada tema 1 dan subtema 1 membahas
mengenai materi “Organ Gerak Hewan dan Tumbuhan”. Guru
menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran berupa torso
atau kerangka. Contoh lain yaitu siswa diminta guru untuk
menunjukkan organ gerak yang ada pada diri dan diusahakan siswa
untuk mencari terlebih dahulu. Setelah pembahasan organ gerak lebih
jauh barulah guru menggunakan media pembelajaran seperti torso
tersebut.
Pertanyaan keenam yang diajukan peneliti yaitu mengenai evaluasi
pembelajaran, guru menjawab sering kali guru menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
pertanyaan lisan kepada siswa. Tidak hanya itu, guru juga beberapa kali
melakukan evaluasi menggunakan game atau permainan, kompetensi
antar kelompok, dan guru juga sering kali menggunakan reward dan
punishment.
Pertanyaan ketujuh yang diajukan oleh peneliti yaitu mengenai
media pembelajaran, guru menjawab jika materi tersebut
memungkinkan untuk menggunakan media pembelajaran guru akan
menggunakan. Penjelasan tersebut dikarenakan guru memiliki dua
alasan yang memungkinkan, seperti (1) guru membutuhkan persiapan
yang cukup lama sedangkan kegiatan guru sudah cukup padat hingga
pulang pada pukul 4 sore dan masih ada kegiatan lain yang harus
diselesaikan. (2) siswa belum tentu menyukai tertarik dengan media
yang disediakan oleh guru.
Pertanyaan kedelapan yang diajukan oleh peneliti yaitu mengenai
media yang sering digunakan oleh guru, guru menjawab media yang
sering digunakan berupa slide dan talk show (tayangan) dan benda
nyata atau konkrit. Peneliti tidak membahas banyak karena inti dari
pertanyaan ini sudah banyak dijelaskan dipertanyaan-pertanyaan
sebelumnya.
Pertanyaan kesembilan yang diajukan oleh peneliti yaitu mengenai
media pembelajaran apa yang siswa sukai, guru menjawab siswa lebih
menyukai media berupa benda nyata, materi yang berisikan tentang
lingkungan yang ada di sekitar siswa, dan materi yang penjelasannya
ada pada diri siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Pertanyaan kesepuluh yang diajukan oleh peneliti yaitu mengenai
media atau gambar yang sering digunakan, guru menjawab sering kali
menggunakan gambar jika terdapat beberapa contoh yang tidak
memungkinkan untuk menggunakan media konkrit bahkan terkadang
guru menggunakan video yang terdapat keterkaitan dengan materi yang
akan disampaikan. Akan tetapi pada saat guru menggunakan video
harus dapat memanfaatkan video tersebut dengan baik, karena jika
durasi video yang diberikan cukup panjang sering kali siswa merasa
bosan sehingga mempengaruhi konsentrasi siswa. Guru harus memiliki
cara agar siswa tidak terlihat membosankan yaitu, guru memutar video
dengan maksimal 5 menit penayangan lalu guru memberikan penjelasan
materi setelah itu guru lanjutkan kembali penayangan video, dan
begitulah seterusnya sehingga video dan materi selesai.
Pertanyaan kesebelas yang diajukan oleh peneliti yaitu mengenai
menyampaian materi yang disukai oleh guru. Pembelajaran yang
diinginkan oleh guru yaitu siswa suka membaca, sehingga guru tidak
perlu untuk banyak menjalaskan karena sesuai dengan pembelajaran
Kurikulum 2013 guru sebagai fasilitator. Mengenai media, guru
mengharapkan siswa aktif bahkan siswa dapat mencari sendiri dan
mengkomunikasikan dari hasil yang didapatkan. Guru juga senang
menyampaikan materi dengan melakukan tanya jawab sesuai dengan
pengalaman dan lingkungan sekitar yang masih memiliki keterkaitan
dengan siswa sehinga penyampaian materi dapat dengan mudah
dimengerti oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan hasil wawancara yang diajukan oleh peneliti kepada
narasumber (guru) dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru terkait
dengan Kurikulum 2013 sudah sepenuhnya paham.
B. Deskripsi Produk Awal
Tahapan pembuatan produk awal media audiovisual Lectora Inspire
tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Konsep produk
Tujuan pengembangan media audiovisual tematik ini adalah untuk
memfasilitasi dan menjadi altenatif guru dalam menyampaikan materi
pelajaran, serta membantu siswa memahami materi pelajaran melalui
pandangan yang kontekstual. Media audiovisual tematik ini diproduksi
menggunakan program Lectora Inspire, dengan menampilkan suatu
pembelajaran yang menarik dan dapat menuntun pemahaman siswa
untuk berpikir secara mandiri. Media pembelajaran yang terdapat dalam
Lectora Inspire perpaduan antara teks, gambar, suara, game, dan video
animasi sederhana.
2. Story Board
Setelah konsep produk video tematik dibuat, peneliti membuat
story board. Story board merupakan coretan gambar atau sketsa yang
menggambarkan kejadian dalam video. Di dalam gambar tersebut berisi
catatan mengenai alur cerita, tokoh, narasi, setting, adegan, dan
percakapan. Penggunaan story board ini digunakan peneliti untuk
mempermudah pelaksanaan dalam proses produksi video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3. Pengumpulan Bahan
Pembuatan produk ini diawali dengan mencari bahan materi dari
berbagai sumber, seperti buku dan internet. Bahan materi tersebut
kemudian dipilah dan dikumpulkan sesuai dengan materi pembelajaran
kelas V, tepatnya pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 4. Bahan-bahan
tersebut kemudian diedit untuk kesempurnaan produk yang akan
dikembangkan.
4. Pembuatan dan Pemograman
Tahap selanjutnya adalah pembuatan atau pemograman produk
media yang dikembangkan.
a. Pembuatan pembukaan Lectora Inspire
Gambar 4.1 Tampilan Awal Lectora Inspire
Pembukaan pada Lectora Inspire diawali dengan pengenalan judul
materi yang akan disampaikan. Pada bagian pojok kanan atas terdapat 3
bagian pilihan yang terdiri dari home, menu dan close.
b. Pembuatan isi Lectora Inspire
Tahap selanjutnya adalah pembuatan inti atau isi media Lectora
Inspire. Dalam pembuatan inti media adalah sebagai berikut : (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Prolog, (2) Kompetensi Inti, (3) Kompetensi Dasar, (4) Indikator, (5)
Tujuan Pembelajaran, (6) Materi, (7) Game, (8) Profil. Berikut
penjelasan pada masing-masing bagian pada isi Lectora Inspire.
1. Prolog
Bagian isi yang pertama kali ditampilkan adalah prolog. Prolog
adalah pengantar sebuah isi atau bagian cerita. Penulis menuliskan
prolog sebagai pembuka isi media tentang pengertian media lectora
inspire secara garis besar. Tujuan penulis memberikan prolog tentang
pengertian lectora inspire supaya pembaca mengerti terlebih dahulu
media yang digunakan dalam mengembangkan pembelajaran tersebut
adalah media audiovisual tematik berbasis Lectora Inspire.
Gambar 4.2 Tampilan Prolog Lectora Inspire
2. Kompetensi Inti
Bagian isi yang kedua adalah kompetensi inti. Penulis menuliskan
kompetensi inti sesuai yang ada pada buku guru kelas V Tema 1
Subtema 1 Pembelajaran 4. Ada 4 kompetensi inti yang digunakan
yang mengacu pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 4.3 Tampilan Kompetensi Inti Lectora Inspire
3. Kompetensi Dasar
Bagian isi yang ketiga adalah kompetensi dasar. Kompetensi dasar
merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari kompetensi inti. Pada Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran
4 terdapat 3 mata pelajaran yaitu: IPS, Bahasa Indonesia, dan PPKn.
Gambar 4.4 Tampilan Kompetensi Dasar Lectora Inspire
4. Indikator
Bagian isi keempat adalah indikator. Indikator merupakan penanda
pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam
kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Penulis
membuat 2 indikator pada masing-masing mata pelajaran.
Gambar 4.5 Tampilan Indikator Lectora Inspire 1
Gambar 4.6 Tampilan Indikator Lectora Inspire 2
5. Tujuan Pembelajaran
Bagian isi yang kelima adalah tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran wajib memuat empat hal pokok yang terdiri dari:
1) Audience (peserta didik) yaitu untuk siapa tujuan tersebut
dimaksudkan, 2) Behavior (perilaku) yaitu kemampuan yang harus
ditampilkan siswa, 3) Condition yaitu seperti apa perilaku atau
kemampuan yang akan diamati, dan 4) Degree yaitu keterampilan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dicapai dan diukur. Penyebutan keempat istilah tersebut sering
disingkat dengan A, B, C, dan D tidak harus urut.
Gambar 4.7 Tampilan Tujuan Pembelajaran Lectora Inspire
6. Materi
Bagian isi yang keenam adalah materi pembelajaran. Penulis
membuat materi pembelajaran sedikit berbeda dengan yang ada pada
buku siswa. Penulis lebih mengembangkan kembali materi dengan
animasi, gambar, video yang membuat tampilan materi lebih menarik.
Berikut penjabaran pada masing-masing materi :
Gambar 4.8 Tampilan Awal Materi Lectora Inspire
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 4.9 Tampilan Materi Lectora Inspire 1
Gambar 4.10 Tampilan Materi Lectora Inspire 2
Gambar 4.11 Tampilan Materi Lectora Inspire 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 4.12 Tampilan Materi Lectora Inspire 4
7. Game
Gambar 4.13 Tampilan Game Lectora Inspire
8. Profil
Gambar 4.14 Tampilan Profil Lectora Inspire
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
C. Uji Coba dan Revisi Produk
Data validasi produk diambil untuk mengetahui apakah produk
yang sedang dikembangkan ini layak untuk dikembangkan kepada
siswa atau tidak. Peneliti memperoleh data validasi produk dari ahli
media (dosen) dan guru kelas.
Uji coba produk ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri
Kintelan 1. Uji coba dilakukan sekali oleh peneliti agar mendapatkan
masukan dan koreksi dari siswa dalam upaya mengembangkan dan
meningkatkan kualitas produk ini.
1. Data Validasi Ahli Media
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan pada tanggal 14 Februari 2018 oleh
dosen yang berkompeten dalam bidang multimedia yaitu Bapak
Andreas Erwin Prasetya, S.Pd., M.Pd.
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media
No Pertanyaan Skor
1 2 3 4 5
1 Media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
menarik perhatian.
2 Warna dan huruf pada media
dapat dibaca dengan jelas
3 Warna tampilan media menarik
perhatian
4 Gambar/video dapat dilihat
dengan jelas
5 Gambar/video terlihat menarik
menarik
6 Gambar/video sesuai dengan
materi pembelajaran
7 Penggunaan bahasa dalam media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
sudah baku
8 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran mudah dipahami
9 Materi dalam media mudah
dimengerti
10 Volume suara dapat didengar
dengan baik
Jumlah skor perolehan 43
Rata-rata 4,3
Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima menurut Sukardjo
(2006:53) pada bab 3, maka berikut ini akan dijelaskan perhitungan
mengenai skala likert, yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan data validasi yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa guru memberikan penilaian pada produk berupa video tematik
Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 dengan rata-rata
skor 4,3 yang masuk dalam kriteria penilaian sangat baik.
b. Revisi Produk
Dalam validasi oleh dosen selaku ahli media, terdapat beberapa
kesalahan pada produk video yang dikembangkan yaitu tidak adanya
suara lagu penguatan, menu mengalami kesalahan tidak bisa di klik
serta gambar dan tulisan supaya dipisahkan. Pada tahap selanjutnya,
peneliti melakukan perbaikan untuk menuju hasil yang maksimal
dengan memberi lagu pada video dan memperbaiki gambar yang
gabung dengan tulisan agar dapat dibaca dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4.15 Tampilan Bacaan Materi Sebelum di Revisi
Gambar 4.16 Tampilan Bacaan Materi Sesudah di Revisi
2. Data Validasi Guru
a. Deskripsi Data Validasi oleh Guru Kelas
Validasi ini dilakukan oleh guru kelas V SD Negeri Kintelan 1
yang bernama Ibu Arie Rafikaningtyas, S.Pd pada tanggal 2 Maret
2018.
Penilaian yang dilakukan oleh guru adalah menilai video berdasarkan
lembar penilaian yang telah disediakan peneliti, kemudian guru
memberikan saran dan komentar berkaitan dengan video yang
diujicobakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 4.2 Hasil Validasi oleh Guru Kelas
No Pertanyaan Skor
1 2 3 4 5
1 Media pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran menarik
perhatian.
√
2 Warna dan huruf pada media dapat
dibaca dengan jelas
√
3 Warna tampilan media menarik
perhatian
√
4 Gambar/video dapat dilihat dengan
jelas
√
5 Gambar/video terlihat menarik
menarik
√
6 Gambar/video sesuai dengan materi
pembelajaran
√
7 Penggunaan bahasa dalam media
sudah baku
√
8 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran mudah dipahami
√
9 Materi dalam media mudah
dimengerti
√
10 Volume suara dapat didengar dengan
baik
√
Jumlah skor perolehan 43
Rata-rata 4,3
Berdasarkan data validasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
guru memberikan penilaian pada produk berupa media audiovisual
tematika Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 dengan
rata-rata skor 4,3 yang masuk dalam kriteria penilaian sangat baik.
b. Revisi Produk
Dalam validasi oleh guru kelas dikatakan sudah baik akan tetapi
ada saran agar memperhatikan ejaan/ penulisan dalam kalimat dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
baik dan jelas. Tahap selanjutnya adalah peneliti memperbaiki kalimat
dalam ejaan/ penulisan yang salah agar lebih baik dan jelas.
3. Data Uji Coba Terbatas
a. Kegiatan uji coba diikuti oleh 5 orang siswa, yang terdiri dari 2
siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Peneliti memulai kegiatan ini
dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang produk yang akan
diuji coba, dan dilanjutkan dengan memutar video. Setelah
menontonkan video, siswa memberi nilai pada lembar penilaian yang
telah disediakan. Berikut tabel hasil penilaian uji coba terbatas:
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Uji Coba Terbatas
Responden Rerata Skor Kriteria
Siswa ke-1 3,6 Baik
Siswa ke-2 3,84 Baik
Siswa ke-3 4,36 Sangat Baik
Siswa ke-4 4,52 Sangat Baik
Siswa ke-5 4,52 Sangat Baik
4,17 Baik
Berdasarkan tabel hasil uji coba perorangan di atas ditunjukkan bahwa
siswa yang mengikuti uji coba menyatakan produk media video tematik
Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 yang dikembangkan oleh peneliti
termasuk dalam kategori sangat baik.
b. Produk yang dikembangkan peneliti sudah memenuhi kriteria
untuk siap digunakan dalam tahap uji coba selanjutnya, sehingga
peneliti tidak melakukan uji coba perorangan ulang.
D. Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Setelah melakukan ujicoba serta mengetahui hasil validasi oleh ahli
media, dan guru, maka data yang ada dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Analisis Data Penilaian Ahli Media
Berikut adalah hasil analisis data penilaian dari ahli media.
Tabel 4.4 Analisis Data penilaian Ahli Media
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 5 50%
Baik 4 3 30%
Cukup 3 2 20%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa
ahli media memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 5
item dengan persentase 50%. Untuk penilaian dengan kriteria baik
sebanyak 3 item dengan persentase 30%. Untuk kriteria cukup sebanyak
2 item dengan persentase 20%. Untuk kriteria kurang baik dan sangat
kurang baik tidak ada (0%). Berikut adalah diagram penilaian oleh ahli
media.
50%
30%
20%
0% 0% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Ahli Media
2. Analisis Data Penilaian Guru
Berikut adalah tabel penilaian guru mengenai media video tematik yang
dikembangkan:
Tabel 4.5 Analisis Data Penilaian Guru
B
B
e
r
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa guru
memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 3 item dengan
persentase 30%. Untuk kriteria baik sebanyak 7 item dengan persentase
70%. Untuk kriteria cukup, cukup baik, dan sangat kurang baik tidak
ada (0%). Berikut adalah diagram penilaian produk oleh guru kelas.
Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Guru
30%
70%
0% 0% 0% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 3 30%
Baik 4 7 70%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Analisis Data Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan dengan mengajak 5 orang siswa untuk
melihat produk pembelajaran media video tematik Tema 1 Subtema 1
Pembelajaran 4 Kurikulum 2013. Dengan melihat hasil penilaian uji
coba perorangan, maka akan dijelaskan mengenai analisis data
penilaian uji coba terbatas tiap indikator penilaian yaitu:
a. Analisis Data Penilaian Indikator 1
Analisis data penilaian indikator 1 meliputi item soal nomor 1
tentang penilaian ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik. Pada
indikator 1 item 1 ini termasuk dalam kalimat favorable dan akan
dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 4.6 Analisis Data Uji Coba Terbatas Indikator 1
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 4 80 %
Baik 4 0 0 %
Cukup 3 0 0 %
Kurang Baik 2 1 20 %
Sangat Kurang
Baik
1 0 0 %
Total 5 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai kriteria sangat baik sebanyak 4 orang siswa dengan persentase
80%. Untuk kriteria kurang baik sebanyak 1 orang siswa dengan
persentase 20%. Sedangkan untuk kriteria baik, cukup, dan sangat
kurang baik tidak ada (0%). Berikut adalah diagram penilaian uji coba
terbatas indikator 1.
Gambar 4.19 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 1
b. Analisis Data Penilaian Indikator 2
Analisis data penelian indikator 2 meliputi item nomor 7 termasuk
kalimat favorable dan 21 termasuk dalam kalimat unfavorable. Pada
indikator 2 ini membahas tentang penilaian ketertarikan siswa pada
penggunaan media.
Tabel 4.7 Analisis Data Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 7
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 4 80%
Baik 4 0 0%
Cukup 3 1 20%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 5 100%
80%
0% 0%
20%
0% 0%
20%
40%
60%
80%
100%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dengan melihat tabel analisis data uji coba terbatas di atas dapat
diketahui bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian item 7 yaitu
dengan kriteria sangat baik 4 orang siswa dengan persentase 80%.
Untuk kriteria cukup 1 orang siswa dengan persentase 20%. Sedangkan
untuk kriteria baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada
(0%). Berikut diagram penilaian uji coba terbatas indikator 2 item 7.
Gambar 4.20 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 7
Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Uji Terbatas Indikator 2 item 21
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 1 1 20%
Baik 2 1 20%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 4 0 0%
Sangat Kurang
Baik
5 3 60%
Total 5 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 21 dengan kriteria sangat baik terdapat 1 orang siswa
dengan persentase 20%. Untuk kriteria baik terdapat 1 orang siswa
dengan persentase 20%. Untuk kriteria sangat kurang baik terdapat 3
orang siswa dengan persentase sebanyak 60%. Sedangkan untuk kriteria
80%
0%
20%
0% 0% 0%
50%
100%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
cukup dan kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram penilaian uji
coba terbatas indikator 2 item 21.
Gambar 4.21 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 2 item 21
c. Analisis Data Penilaian Indikator 3
Analisis data penilaian indikator 3 dengan item 3 dan 12 termasuk
dalam kalimat unfavorable, sedangkan item 24 termasuk dalam kalimat
favorable. Pada indikator 3 ini membahas tentang video sebagai pemicu
belajar siswa.
Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator item 3
dan 12
20% 20%
0% 0%
60%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 1 1 10%
Baik 2 1 10%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 4 2 20%
Sangat Kurang
Baik
5 6 60%
Total 10 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Dengan melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 3 dan 12 dengan kriteria sangat baik terdapat 1 orang
siswa dengan persentase 10%. Untuk kriteria baik terdapat 1 orang
siswa. Untuk kriteria kurang baik terdapat 2 orang siswa dengan
persentase 20%. Untuk kriteria sangat kurang baik terdapat 6 orang
siswa dengan persentase 60%. Sedangkan untuk kriteria cukup tidak
ada (0%). Berikut diagram penilaian uji coba terbatas indikator 3 item 3
dan 12.
Gambar 4.22 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 3 item 3 dan
12
Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 3 item
24
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 3 60%
Baik 4 1 20%
Cukup 3 1 20%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang
Baik
1 0 0%
Total 5 100%
10% 10%
20%
0%
60%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Dengan melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 24 dengan kriteria sangat baik terdapat 3 orang siswa
dengan persentase 60%. Untuk kriteria baik terdapat 1 orang siswa
dengan persentase 20%. Untuk kriteria cukup terdapat 1 orang siswa
dengan kriteria 20%. Sedangkan untuk kriteria kurang baik dan sangat
kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram penilaian uji coba terbatas
indikator 3 item 24.
Gambar 4.23 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 3 item 24
d. Analisis Data Penilaian Indikator 4
Analisis data penilaian indikator 4 meliputi item nomor 9 termasuk
dalam kalimat favorable. Pada indikator 4 ini membahas tentang
kejelasan bahasa dalam video.
Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 4
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 4 80%
Baik 4 1 20%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang 1 0 0%
60%
20% 20%
0% 0% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Baik
Total 5 100%
Dengan melihat tabel analisis data uji coba terbatas di atas dapat
diketahui bahwa jumlah siswa yang memberikan nilai pada item 9
dengan kriteria sangat baik terdapat 4 orang siswa dengan persentase
80%. Untuk kriteria baik terdapat 1 orang siswa dengan persentase
20%. Sedangkan untuk kriteria cukup, kurang baik dan sangat kurang
baik tidak ada (0%). Berikut ini diagram penilaian uji coba terbatas
indikator 4.
Gambar 4.24 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 4
e. Analisis Data Penilaian Indikator 5
Analisis data penilaian indikator 5 yaitu pada item 6 dan 23
termasuk dalam kalimat favorable, sedangkan item 14 termasuk dalam
kalimat unfavorable. Pada indikator 5 ini membahas tentang materi
pembelajaran dalam video.
80%
20%
0% 0% 0% 0%
20%
40%
60%
80%
100%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 5 item
6 dan 23
D
Dengan melihat tabel analisis data uji coba terbatas di atas dapat
diketahui bahwa sebanyak 6 orang siswa memberikan penilaian dengan
kriteria sangat dengan persentase 60%. Untuk kriteria baik terdapat 3
orang siswa dengan persentase 30%. Untuk kriteria cukup terdapat 1
orang siswa dengan persentase 10%. Sedangkan untuk kriteria kurang
baik dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram penilaian
uji coba terbatas indikator 5 item 6 dan 23.
Gambar 4.25 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 6 dan
23
60%
30%
10%
0% 0% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 6 60%
Baik 4 3 30%
Cukup Baik 3 1 10%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang
Baik
1 0 0%
Total 10 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 5 item
14
Dengan melihat tabel analisis data uji coba terbatas di atas dapat
diketahui bahwa sebanyak 2 orang siswa memberikan penilaian sangat
baik dengan persentase 40%. Untuk kriteria cukup terdapat 1 orang
siswa dengan persentase 20%. Untuk kriteria sangat kurang baik
terdapat 2 orang siswa dengan persentase 40%. Sedangkan untuk
kriteria baik dan kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram
penilaian uji coba terbatas indikator 5 item 14.
Gambar 4.26 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 5 item 14
40%
0%
20%
0%
40%
0%10%20%30%40%50%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 1 2 40%
Baik 2 0 0%
Cukup 3 1 20%
Kurang Baik 4 0 0%
Sangat Kurang
Baik
5 2 40%
Total 5 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
f. Analisis Data Penilaian Indikator 6
Analisis data penilaian indikator 6 meliputi item nomor 4, 11. 19,
25 termasuk dalam kalimat favorable. Pada indikator 6 ini membahas
tentang kejelasan isi makna video.
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 6
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 8 40%
Baik 4 5 25%
Cukup 3 3 15%
Kurang Baik 2 1 5%
Sangat Kurang
Baik
1 3 15%
Total 20 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 4,11,19,dan 25 dengan kriteria sangat baik sebanyak 8
orang siswa dengan persentase 40%. Untuk kriteria baik sebanyak 5
orang siswa dengan persentase 25%. Untuk kriteria cukup sebanyak 3
orang siswa dengan persentase 15%. Untuk kriteria kurang baik
terdapat 1 orang siswa dengan persentase 5%. Sedangkan untuk kriteria
sangat kurang baik terdapat 3 orang siswa dengan persentase 15%.
Berikut ini diagram penilaian uji coba terbatas indikator 6.
Gambar 4.27 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 6
40% 25%
15% 5%
15%
0%
20%
40%
60%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
g. Analisis Data Penilaian Indikator 7
Analisis data penilaian uji coba terbatas indikator 7 meliputi item
nomor 8 termasuk dalam kalimat favorable. Pada indikator ini
membahas tentang lagu pengantar dalam video.
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 7
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
(%)
Sangat Baik 5 3 60%
Baik 4 1 20%
Cukup 3 1 20%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 5 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 8 dengan kriteria sangat baik sebanyak 3 orang siswa
dengan persentase 60%. Untuk kriteria baik sebanyak 1 orang siswa
dengan persentase 20%. Untuk kriteria cukup sebanyak 1 orang siswa
dengan persentase 20%. Sedangkan untuk kriteria kurang baik dan
sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram batang penilaian
uji coba terbatas indikator 7
Gambar 4.28 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 7
60%
20% 20%
0% 0% 0%
20%
40%
60%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
h. Analisis Data Penilaian Indikator 8
Analisis data penilaian indikator 8 yaitu item 5, 10, 13, dan 16
termasuk dalam kalimat favorable, sedangkan item 2 dan 17 termasuk
dalam kalimat unfavorable. Pada indikator ini membahas tentang sikap
dan perasaan siswa.
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 8 item
5, 10, 13, dan 16
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
(%)
Sangat Baik 5 15 75%
Baik 4 3 15%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 2 10%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 20 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 5, 10, 13, dan 16 dengan kriteria sangat baik sebanyak 15
orang siswa dengan persentase 75%. Untuk kriteria baik sebanyak 3
orang siswa dengan persentase 15%. Untuk kriteria kurang baik
sebanyak 2 orang siswa dengan persentase 10%. Sedangkan untuk
kriteria cukup dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut diagram
batang penialian uji coba terbatas indikator 8 item 5, 10, 13, dan 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Gambar 4.29 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 5,
10, 13, 16
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 8 item
2 dan 17
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang menilai item
2 dan 7 dengan kriteria sangat baik sebanyak 6 orang siswa dengan
persentase 60%. Untuk kriteria cukup sebanyak 2 orang siswa dengan
persentase 20%. Untuk kriteria kurang naik sebanyak 2 orang siswa
dengan persentase 20%. Sedangkan untuk kriteria sangat baik dan baik
tidak ada (0%). Berikut diagram batang penilaian uji coba terbatas
indikator 8 item 2 dan 17.
75%
15%
0% 10%
0% 0%
20%
40%
60%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 1 0 0%
Baik 2 0 0%
Cukup 3 2 20%
Kurang Baik 4 2 20%
Sangat Kurang
Baik
5 6 60%
Total 10 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Gambar 4.30 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 8 item 2, 17
i. Analisis Data Penilaian Indikator 9
Analisis data penilaian indikator 9 meliputi item nomor 15
termasuk dalam kalimat favorable tentang gambar dalam video.
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Terbatas Indikator 9
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
(%)
Sangat Baik 5 5 100%
Baik 4 0 0%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 5 100%
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang menilai item
15 dengan kriteria sangat baik sebanyak 5 orang siswa dengan
presentase 100%. Sedangkan untuk kriteria baik, cukup, kurang baik,
dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut ini diagram batang
penilaian uji coba terbatas indikator 9.
0% 0%
20% 20%
60%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Gambar 4.31 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 9
j. Analisis Data Penilaian Indikator 10
Analisis data penelitian indikator 10 yaitu pada item 18 dan
termasuk dalam kalimat favorable, sedangkan item 22 termasuk dalam
kalimat unfavorable. Pada indikator ini membahas tentang pengetahuan
dari video.
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Indikator 10
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
(%)
Sangat Baik 5 3 60%
Baik 4 1 20%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 1 20%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 5 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang
menilai item 18, 20, dan 22 dengan kriteria penilaian sangat baik
sebanyak 6 orang siswa dengan persentase 60%. Untuk kriteria baik
sebanyak 1 orang siswa dengan persentase 20%. Untuk kriteria kurang
baik sebanyak 1 orang siswa dengan persentase 20%. Sedangkan untuk
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
kriteria cukup dan sangat tidak baik tidak ada (0%). Berikut ini diagram
batang penilaian uji coba terbatas indikator 10.
Gambar 4.32 Diagram Batang Uji Coba Terbatas Indikator 10
Setelah mengetahui penilaian siswa tiap indikator pada uji coba
perorangan pada kalimat favorable, maka selanjutnya akan dianalisis
mengenai penilaian siswa secara keseluruhan yaitu:
Tabel 4.20 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat
Favorable
Indikator
Penilaian
Rerata
Skala
Kriteria
1 4,4 Sangat Baik
2 4,6 Sangat Baik 3 4,4 Sangat Baik 4 4,8 Sangat Baik 5 4,5 Sangat Baik 6 3,7 Baik
7 4,4 Sangat Baik 8 4,6 Sangat Baik
9 5 Sangat Baik
10 4,2 Baik
Total
Seluruhnya
44,6 Sangat Baik
Rata-rata ( x ) 4,46
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa menilai
kualitas produk pembelajaran berupa media audiovisual Lectora Inspire
60%
20%
0%
20%
0% 0%
20%
40%
60%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat KurangBaik
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 Kurikulum 2013 dengan
kriteria sangat baik sebanyak 8 indikator yaitu pada item 1, item 5, item
6, item 7,item 8 item 9, item 10, item 13, item 16, item 23, dan item 24.
Untuk kriteria baik sebanyak 2 indikator yaitu pada item 4, item 11,
item 19, item 25. Sedangkan untuk kriteria cukup, kurang baik, dan
sangat kurang baik tidak ada yang menilai kriteria tersebut. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa penilaian kualitas produk media
audiovisual Lectora Inspire tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4
Kurikulum 2013 pada uji coba perorangan memiliki rata-rata (x)
sebesar 4,4 yang termasuk pada kriteria sangat baik. Berikut adalah
diagram batang uji coba terbatas kalimat favorable secara keseluruhan.
Gambar 4.33 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat
Favorable
Setelah mengetahui penilaian siswa tiap indikator pada uji coba
perorangan kalimat favorable, selanjutnya peneliti akan membahas
penilaian siswa tiap indikator pada uji coba terbatas kalimat
unfavorable, maka selanjutnya akan dianalisis mengenai penilaian
siswa secara keseluruhan yaitu :
4,4 4,6 4,4 4,8 4,5 4,4 4,6 5
3,7 4,2
0123456
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel 4.21 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Terbatas Kalimat
Unfavorable
Indikator Penilaian Rerata Skala Kriteria
Indikator 2 2,4 Sangat Kurang
Baik
Indikator 3 4 Baik
Indikator 5 3 Baik
Indikator 8 4,4 Baik
Indikator 10 2,4 Sangat Kurang
Baik
Total Seluruhnya 16,2 Baik
Rata-rata ( x ) 3,2
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa menilai
kualitas produk pembelajaran berupa media audiovisual Lectora Inspire
tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 Kurikulum 2013 dengan
kriteria baik sebanyak 3 indikator yaitu pada item 2, item 3, item 12,
item 14, item17, item 18, dan item 20. Untuk kriteria sangat kurang
baik sebanyak 2 indikator yaitu pada item 18, item 20, dan item 21.
Sedangkan untuk kriteria sangat baik, cukup dan kurang baik tidak ada
yang menilai kriteria tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penilaian kualitas produk media audiovisual Lectora Inspire
tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 Kurikulum 2013 pada uji
coba terbatas memiliki rata-rata (x) sebesar 3,2 yang termasuk pada
kriteria baik. Berikut adalah diagram batang uji coba terbatas kalimat
unfavorable secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 4.34 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Kalimat
Unfavorable
E. Pembahasan
Pengembangan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire
mengacu pada Kurikulum 2013 tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 kelas
V mendapatkan tanggapan yang baik oleh ahli media, guru kelas dan
siswa kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta. Kualitas produk
dinilai layak digunakan berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan
kepada 2 validator serta hasil wawancara kualitas produk bersama siswa
kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta. Hasil validasi yang
dilakukan oleh ahli media dan guru kelas V SD Negeri Kintelan 1
Yogyakarta terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis
Lectora Inspire mengacu pada Kurikulum 2013 tema 1 subtema 1
pembelajaran 4 kelas V memperoleh penilaian kategori sangat baik dari
skala 5 dengan skor rata-rata 4,3 untuk ahli media dan 4,3 untuk guru
kelas V SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta. Produk media yang
dikembangkan oleh peneliti menuju hasil yang maksimal dan layak
4 4 4,4
2,4 2,4
0
1
2
3
4
5
Indikator 2 Indikator 3 Indikator 5 Indikator 8 Indikator 10
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
untuk digunakan. Berikut adalah kajian akhir yang telah dikembangkan
yaitu:
1. Kelebihan Produk
a. Produk yang ditampilkan menggunakan video materi pembelajaran
tematik berdasarkan Kurikulum 2013 yang menggabunggkan teks,
suara, gambar, dan lagu.
b. Produk yang dibuat dapat meningkatkan motivasi belajar dan
pemahaman siswa idalam belajar materi pembelajaran pada tema 1
subtema 1 pembelajaran 4 pada Kurikulum 2013.
c. Produk dapat digunakan baik untuk kepentingan individu maupun
secara berkelompok.
d. Produk dapat di unggah melalui website sehingga dapat diakses
oleh semua orang yang membutuhkan.
2. Kekurangan Produk
Produk media audio visual tematik yang telah dikembangkan oleh
peneliti ini dapat digunakan dalam pembelajaran tema 1 subtema 1
pembelajaran 4 pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas V di SD pada
umumnya, dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang
mendukung penggunaan media pembelajaran tersebut. Fasilitas tersebut
seperti komputer atau laptop, LCD/ Proyektor, speaker, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran berupa media audiovisual Lectora Inspire
tematik yang diuji cobakan kepada siswa kelas V SD Negeri
Kintelan 1 Yogyakarta pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 4
dikembangkan melalui 7 tahapan dasar penelitian yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) mengumpulkan informasi/ data, (3) desain produk,
(4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7)
revisi produk.
2. Kualitas media pembelajaran berupa media audiovisual Lectora
Inspire tematik yang dikembangkan ini layak untuk digunakan pada
pembelajaran tematik kelas V SD Kurikulum 2013 setelah melalui
tahap validasi ahli media dan guru. Kelayakan kualitas tersebut
ditunjukkan dari hasil penilaian produk oleh ahli media dan guru
dengan kategori penilaian sangat baik dengan rata-rata skor 4.3
untuk penilaian ahli media (dosen) dan rata-rata 4,3 untuk penilaian
guru. Dari hasil uji coba terbatas diketahui bahwa siswa
memberikan penilaian produk media audiovisual tema 1 subtema 1
pembelajaran 4 dengan rata-rata 4,4 dan termasuk dalam kategori
sangat baik untuk kalimat favorable, sedangkan untuk unfavorable
3,2 dalam kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan mempunyai beberapa
keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:
1. Uji coba produk di lapangan hanya dilakukan 1 kali, yaitu uji coba
perorangan. Hal ini karena waktu dan sekolah terus melanjutkan
pembelajaran ke tema dan sub tema selanjutnya.
2. Produk yang dikembangkan terbatas hanya pada tema 1 sub tema 1
pembelajaran 4 kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
C. Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan peneliti selanjutnya sebagai
berikut:
1. Uji coba produk di lapangan selanjutnya diharapkan dilakukan 2 uji
coba yaitu uji coba perorangan dan uji coba lapangan.
2. Sebaiknya kuesioner yang akan disebarkan kepada ahli media, guru,
dan siswa disamakan dengan kriteria dan konversi yang ada pada
bab 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama
dengan FKIP UNS
Arsyad, A.(2010). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers 2010
Daryanto. (2013). Media pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Fadlilah, H.R.D.Pengembangan media embelajaran pkn berbasis lectora
inspire pada siswa kelas iv sd negeri pendulan sumbersari moyudan
sleman tahun 2015/2016.Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta
Gerlach, V.S. dan Ely, D.P. (1971). Teaching & media: a systematic approach.
second edition. Boston, MA: Allyn and Bacon
Kurniasih, I dan Sani, B. (2014). Sukses mengimplementasikan
kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena
Krisnadi, E.(2009). Rancangan materi pembelajaran berbasis ict. Disajikan
dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di
FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2013
Kustandi, C, Sutjipto, B.(2011). Media pembelajaran manual dan digital.Bogor:
Ghalia Indonesia
Levie, W.H. dan Lentz, R. (1982). Effects of textiIllustrations: a review of
research: educational communication and technology. Journal. 30, 195-
232
Limbong Y.(2016).Pengembangan media pembelajaran perbasis ict mengacu
pada kurikulum sd 2013 sub tema macam-macam sumber energi untuk
siswa kelas iv sd negeri kalasan 1.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Mas’ud, M.(2014). Membuat multimedia pembelajaran dengan lectora.
Yogyakarta: Pustaka Shonif
Nurgiyantoro, B.(2010). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi.
Yogyakarta: BPFE
Prayoga, B.(2015). Pengembangan media video tematik kelas v tema 2
subtema 1 pembelajaran 4 kurikulum 2013 di sd kanisius duwet tahun
ajaran 2014/2015.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Rusdyaningtyas, E.(2017). Pengembangan aplikasi lectora inspire dalam
pembelajaran teks negosiasi kelas x sma bruderan
purwokerto.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Sanjaya. W.(2007). Strategi pembelajaran: berorientasi standar pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sugiyono.(2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung:
Alfabeta
Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Sadiman, Arief. 1993. Media pendidikan:pengertian, pengembangan, dan
pemanfaatan. Jakarta : Grafindo Pers.
Suryaningsih, H., Kurniawati, W. Pengembangan media pembelajaran interaktif
materi sumber daya alam berbasis lectora inspire pada siswa kelas iv sd
pundung imogiri bantul.Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta
Sukamto & Wardani, A.K. (2016). Pembelajaran matematika menggunakan cd
interaktif amt berbasis lectora inspire untuk siswa sd. Mimbar Sekolah
Dasar, Vol 3(1) 2016, 19-28
Taum. A.(2017). Pengembangan media pembelajaran menulis cerita pendek
berbasis multimedia video scribe untuk kelas xi ipa negeri 3
kupang.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Widiastuti, Asni. (2015). Pengembangan multimedia lectora pada pembelajaran
tematik-integratif berbasis character building bagi siswa kelas iv sd.
Tahun V Nomor 2 Oktober 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 1
PANDUAN PENGGUNAAN AUDIOVISUAL LECTORA INSPIRE
TEMATIK KELAS V KURIKULUM 2013
Oleh : Ratri Septiana Astuti
NIM : 141134115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Berikut adalah petunjuk penggunaan media pembelajaran berupa video
pembelajaran tematik tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 Kurikulum 2013 untuk
kelas V SD bagi guru.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menggunakan
Audiovisual Lectora Inspire:
1. Pelajari Audivisual Lectora Inspire terlebih dahulu.
2. Pahami materi yang ada di dalam media terlebih dahulu.
3. Guru dapat mengembangkan isi atau materi dalam Audiovisual Lectora.
Inspire menjadi lebi luas, sehingga dapat menambahkan pengetahuan pada
siswa.
Dalam menggunakan Audiovisual Lectora Inspire tema 1 subtema 1
pembelajaran3 inti dibutuhkan langkah-langkah yang harus dilakukan guru,
diantaranya:
1. Persiapkan peralatan pemutar Audivisual Lectora Inspire sperti laptop,
speaker, LCD, dan peralatan pendukung lain yang dibutuhkan.
2. Masukkan CD (Compact Disk) media pembelajran ke dalam CD Room.
3. Komputer akan autoplay menjalankan program media pembelajaran.
4. Jika komputer tidak dapat autoplay untuk menjalankan program, maka
klik pada Start lalu My Computer.
5. Arahkan kursor pada CD Drive dengan nama “pembelajaran 3” lalu klik.
6. Double klik file pada windows.
7. Media pembelajaran siap digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 2
INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN
No Pertanyaan Rentang Nilai
(Lingkari salah
satu nilai pada
setiap nomor)
1 Media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
menarik perhatian
1 2 3 4 5
2 Huruf pada media dapat dibaca
dengan jelas
1 2 3 4 5
3 Warna tampilan media menarik
perhatian
1 2 3 4 5
4 Gambar/video dapat dilihat
dengan jelas
1 2 3 4 5
5 Gambar/video terlihat menarik
perhatian siswa
1 2 3 4 5
6 Gambar/video sesuai dengan
materi pembelajaran
1 2 3 4 5
7 Penggunaan bahasa dalam
media sudah baku
1 2 3 4 5
8 Penggunaan bahasa dalam
media pembelajaran mudah
dipahami
1 2 3 4 5
9 Materi dalam media mudah
dimengerti
1 2 3 4 5
10 Volume suara dapat didengar
dengan baik
1 2 3 4 5
Komentas Umum
Kesimpulan:
1. Lauak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi
3. Tidak layak digunakan
Yogyakarta, .....................
Validator Ahli
Arie Rafikaningtyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 3
INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN
NO Pertanyaan Rentang Nilai
(Lingkari salah
satu nilai pada
setiap nomor)
1 Media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
menarik perhatian
1 2 3 4 5
2 Huruf pada media dapat dibaca
dengan jelas
1 2 3 4 5
3 Warna tampilan media menarik
perhatian
1 2 3 4 5
4 Gambar/video dapat dilihat
dengan jelas
1 2 3 4 5
5 Gambar/video terlihat menarik
perhatian siswa
1 2 3 4 5
6 Gambar/video sesuai dengan
materi pembelajaran
1 2 3 4 5
7 Penggunaan bahasa dalam
media sudah baku
1 2 3 4 5
8 Penggunaan bahasa dalam
media pembelajaran mudah
dipahami
1 2 3 4 5
9 Materi dalam media mudah
dimengerti
1 2 3 4 5
10 Volume suara dapat didengar
dengan baik
1 2 3 4 5
Komentas Umum
Kesimpulan:
1. Lauak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi
3. Tidak layak digunakan
Yogyakarta, .....................
Validator Ahli
Andreas Erwin Prasetya, S.Pd.,
M.Pd.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 4
TABEL KUESIONER UJI LAPANGAN
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
TSS = Tidak Sangat Setuju
No Aspek yang dinilai SKOR
SS S N TS STS
1 Saya menyukai pembelajaran tematik
2 Saya kurang tertarik dengan video pada
media tersebut
3 Saya merasa bosan dengan video pada
media tersebut
4 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan media lectora inspire
5 Saya memperhatikan saat penjelasan
materi menggunakan lectora inspire
6 Saya dapat mencatat hal-hal penting
dalam materi pembelajaran dengan
lectora inspire tersebut
7 Saya memahami bahasa yang
digunakan dalam materi media berbasis
lectora inspire
8 Saya mudah menyerap materi
pembelajaran menggunakan video dan
gambar dalam media lectora inspire
9 Saya mampu mengingat materi
pembelajaran yang diajarkan dalam
media lectora inspire tersebut
10 Saya memhami urutan materi dalam
media lectora inspire
11 Saya dapat memahami materi dalam
video dan gambar dalam media
tersebut
12 Materi yang dijelaskan pada media
tersebut tidak terlalu jelas makna dan
isinya
13 Saya bisa memahami tema yang
dijelaskan dengan media lectora
inspire
14 Saya merasa kesulitan menemukan
kesimpulan materi dalam media
tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
15 Saya menyukai lagu pengantar dalam
media tersebut
16 Saya senang belajar jika menggunakan
video dan gambar
17 Saya menjadi bingung ketika melihat
materi pada media tersebut
18 Saya menjadi tidak berkonsentrasi
belajar menggunakan media lectora
inspire
19 Saya menjadi aktif bertanya ketika
pembelajaran berlangsung
menggunakan media lectora inspire
20 Ketika materi dijelaskan menggunakan
gambar dan video saya menjadi tidak
aktif
21 Saya ingin pelajaran cepat selesai
ketika belajar menggunakan media
lectora inspire tersebut
22 Saya menyukai gambar-gambar dan
animasi dalam media tersebut
23 Melalui media lectora inspire tersebut
wawasan saya menjadi luas dan tidak
hanya terpaku pada buku siswa dan
penjelasan guru
24 Melalui media tersebut saya bisa
menyimpulkan pembalajaran yang
disampaikan
25 Melalui media lectora inspire saya
dapat mengembangkan imajinasi saya
dalam pembelajaran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 5
PANDUAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
SISWA
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana guru menyampaikan materi
pembeljaran di kelas?
2 Apakah guru pernah melakukan pelajaran
dengan memberikan pembelajaran yang
nyata sesuai dengan materi yang ada pada
buku siswa?
3 Pada saat pembelajaran berlangsung,
apakah guru pernah meminta anda untuk
mempraktikkan atau memberi contoh
kegiatan yang ada dalam buku siswa
terutama tema 1 subtema 1?
4 Apa saja aktivitas di kelas pada saat
pembelajaran tematik yang anda sukai?
5 Bagaimana materi pembelajaran tema 1
subtema 1 yang disampaikan guru?
6 Apa bentuk evaluasi pembelajaran yang
sering diberikan guru?
7 Apakah setiap mengajar tematik terutama
tema1 subtema 1 guru menggunakan
media pembelajaran?
8 Media pembelajaran apa yang sering
digunakan oleh guru?
9 Media pembelajaran yang seperti apa yang
anda sukai dalam pembelajaran?
10 Media vidio, dan gambar yang seperti apa
yang anda sukai?
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya
sukai?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 6
PANDUAN WAWANCARA KEBUTUHAN GURU
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terhadap
kurikulum 2013?
2 Sejauh mana pemahaman bapak/ibu tekait dengan
penggunaan media pembelajaran dengan kurikulum
2013?
3 Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan
ketersediaan media pembelajaran?
4 Kesulitan-kesulitan apa yang bapak/ibu alami dalam
melaksanakan kurikulum 2013? Mengapa?
5 Apakah materi kurikulum 2013 sesuai dengan budaya
lokal sekolah?
6 Menurut bapak/ibu apakah bahan ajar pada kurikulum
2013 masih perlu disempurnakan? Mengapa?
7 Masukan atau saran apa yang bapak/ibu berikan untuk
bahan ajar kurikulum 2013 yang sudan dan belum
tersedia?
8 Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan
penggunan media pembelajaran?
9 Apakah bapak/ibu masih perlu menggunakan media
pembelajaran mengacu pada langkah-langkah saintifik?
10 Apakah bapak/ibu mampu mengembangkan secara
mandiri media pembelajaran sesuai dengan kurikulum
2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 7
HASIL PENILAIAN AHLI MEDIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 8
HASIL PENILAIAN GURU KELAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 9
CONTOH PENILAIAN SISWA UJI COBA PERORANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 10
HASIL WAWANCARA SISWA
Peneliti : Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas,
apakah guru hanya ceramah saja atau menggunaan media?
Siswa : kadang ya guru ceramah kadang pakek media bu.
Peneliti : Apakah guru pernah memberikan pembelajaran dengan teknik
yang nyata sesuai dengan materi yang ada pada buku siswa?
Siswa : pernah bu, tapi jarang paling sesekali aja
Peneliti : Pada saat pembelajaran berlangsung apakah guru pernah meminta
kamu untuk mempraktekkan dan memberikan contoh kegiatan
yang ada dalam buku siswa terutama tema 1 subtema 1?
Siswa : kalo itu sering mba, ibu ari suka menunjuk anak yang nakal. Tapi
kadang kami tidak disediakan media bu
Peneliti : Apa saja aktivitas di kelas pada saat pembelajaran tematik yang
kamu sukai?
Siswa : Seneng bu kalo disuruh mencoba apalagi kalo membuat media,
seru bu ga bosen.
Peneliti : Bagaimana materi pembelajaran dalam tema 1 subtema 1 yang
disampaikan oleh guru?
Siswa : Biasa aja bu, lebih banyaka menjelaskan dari pada bermain.
Pakek media juga jarang bu.
Peneliti : Apa bentuk evaluasi pembelajaran yang sering digunakan guru?
Apa tanya jawab, game, tebak kata dan sebagainya.
Siswa : Biasanya sih bu ari lebih banyak tanya jawab bu apa ga dikasi
tugas.
Peneliti : Apakah setiap mengajar tematik terutama tema 1 subtema 1 guru
selalu menggunakan media pembelajaran?
Siswa : jarang bu
Peneliti : Media apa yang sering digunakan oleh guru?
Siswa : Paling gambar bu, yang udah biasa ada di sekolah.
Peneliti : Media pembelajaran yang seperti apa yang kamu sukai?
Siswa : LCD dan laptop bu, apa lagi kalo ada video sama gamenya.
Peneliti : Warna dan gambar yang seperti apa yang kamu sukai?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Siswa : video bu yang penting warnanya menarik aja yang lucu.
Peneliti : Pembelajaran yang kamu sukai?
Siswa : lebih suka bu kalo ga ada bacaannya trus ada gambarnya apalagi
kalo gambarnya bisa begerak bu, lucuu hehe...
Peneliti : Oke, terimakasih ya
Siswa : Iya bu sama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 11
TRANSKIP WAWANCARA DENGAN GURU WALI KELAS V
Peneliti : Langsung saja ya bu Ari ya, pertanyaan yang pertama
“bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas?”
Guru : Sesuai dengan pe... Kurikulum yang terbaru sekarangkan itukan
guru lebih kefasilitator, jadi kita lebih mengembangkan
kemampuan anak untuk selalu aktif membaca sama aktif mencari,
jadi kita hanya sebagai fasilitator yang tugasnya hanya Cuma kaya
kita mengajak dan memancing dengan pertanyaa-pertanyaan yang
sederhana sebagai apersepsinya.
Peneliti : Sudah bu..
Guru : Sudah..
Peneliti : Selanjutnya, “apakah guru pernah melakukan pembelajaran yang
nyata sesuai dengan materi yang ada pada buku siswa?”
Guru : Tentunya pasti. Walaupun hanya sesekali dua itu pastinya ada,
karena kita mengikuti apa yang ada pada buku siswa, kalau
memang perlu media yang nyata pembelajarannya kita mengajak
siswa bermain untuk melihat sendiri atau mencoba sendiri karena
yang dari lingkungan sekitar pun kita usahakan anak bisa
mencarinya.
Peneliti : Saat pembelajaran berlangsung apakah guru pernah meminta e...
murid mempraktekkan atau memberikan contoh kegiatan yang ada
dalam buku siswa?”
Guru : Pernah.. ada beberapa kali
Peneliti : Apa saja aktifitas kelas pada saat pembelajaran tematik yang
siswa sukai”?
Guru :Contohnya dengan kaitan yang mereka mempraktekkan
keterampilan. Contoh misalnya bicara, trus kalo diminta diskusi,
membuat-membuat benda tertentu itukan merupakan keterampilan
jelas dari KD.4 kek misalkan mereka diminta menggambar atau
membuat cerita atau yang paling mudah membuat komik itu
mereka yang sudah sangat senang sekali. Jadi kalo ada
keterampilan yang melibatkan anak untuk berkelompok memilih
sendiri mereka akan senang sekali.
Peneliti : E... kembali lagi pembelajaran tema 1 subtema 1 yang ibu Ari
sampikan atau cara menyampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Guru : Tema 1 materinya tentang organ gerak otomatis kita harus pakai
media, medianyakan pakai torso atau contoh kerangka itu kita
gunakan, kalau perlu pun anak kita panggilkan kita demontrasikan
mencotohkan bagaimana ee... sendinya itu bergerak, bagaimana
tulangnya itu sperti apa kan bisa diraba dan kita mencarikan
contohnya pun dari siswa itu sendiri, kita suruh anak pegang
sendirikan dia akan merasa trus tau, o.. ini to yang namanya tulang
lengan, ini tulang selangka saya, yang mana pahanya, yang mana
betisnya mereka tahu. Jadi kita sebisa mungkin anak itu diminta
untuk mencari dulu, mencari sendiri nanti baru kita gunakan
medianya.
Peneliti : Kalau evaluasi dari pembelajaran diakhir pembelajaran biasanya
bu Ari memberikan seperti apa
Guru : Saya terkadang menggunakan pertanyaan lisan, tanya jawab.
Peneliti : Kalo kayak game gitu bu Ari
Guru : Sesekali iya, kek ada kompetensi antar kelompok, kadang-kadang
saya ada ngasi rewardnya walaupun kecil-kecil. Seperti pertanyaan
ayo siapa yang cepat menjawab atau yang bisa jawab. Kadang-
kadang anak-anak trus mereka seperti lomba kek diajak bermain
game.
Peneliti : E.... selanjutnya pada pembelajaran tema 1 subtema 1 bu Ari
menggunakan media pembelajaran?
Guru : kalo memungkinkan guru pake tapi kalo dirasa itu tidak
diperlukan itu kadang saya ga make, itukan karena kita kalo pake
media itu sebetulnya waktu persiapannya juga lama trus nanti
anak-anak itu belum tentu antusias sama media yang kita siapkan,
dari pada nanti anak malah ga konsen kadang saya pilih untuk saya
cut medianya.
Peneliti : Media pembelajaran yang seperti apa yang ibu Ari gunakan?
Guru : saya sih lebih sukanya tempilan slide atau talkshow aja. Kalau ada
benda nyata kita ambil benda nyata kalo tidak kita demontrasikan
lewat anaknya langsung.
Peneliti : Kalo media pembelajaran seperti apa yang anak-anak lebih sukai?
Guru : Mereka lebih suka kalau itu benda nyata atau yang ada
disekitarnya atau bahkan dengan diri mereka sendiri itu mereka
senang. Ya itu kayak tadi subtema 1 kan tentang badannya itu
mereka senang karena kan trus merekakan jadi tahu dan bahkan
kalo ada yang bentuk tubuhnya agak beda, bu kok ga kerasa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
tulangnya dimana. Kan kalo gitukan merekakan guyon-guyonan
itukan jadi semangatnya ada.
Peneliti : Trus kalo media menggunakan video, gambar-gambar itu ibu Ari
sering menggunakan tidak
Guru : Ada tapi ya tergantung pada kegiatan materinya apa dulu, tapi
kalo untuk alat gerak memang saya kemarin jarang karena itu
penjelasannya cukup panjang, anak kalo nonton video yang
penjelasannya panjang mereka konsennya bubar.
Peneliti : Tapi kalo anak-anak diberikan video itu...
Guru : Senang.. tertarik banget tapi ya itu konsentrasinya ga bisa lama
jadi ya harus kita ya harus pinter-pinter mengolahnya, jadi
mungkin sepotong dulu nanti dijelasin lagi baru diliatin lagi.
Peneliti : Kalau bu Ari sendiri lebih senang menyampaikan materi
pembelajaran itu yang seperti apa? Banyak teorinya atau
prakteknya
Guru : Saya suka anak yang suka baca, jadi saya ga perlu banyak
menjelaskan. Anak mau baca itu saya sudah senang. Jadi kayak
untuk media pun kalo anak bawa sendiri untuk misalkan kemarin
saya lihat ini misalkan. Itu saya malah senang tapi kalo dia tidak
membaca sama sekali tidak mencoba cari sama sekali itukan
berarti ekstraya untuk gurunya harus mencarikan bahan kemudian
harus menjelaskan lagi, kan malah memotong watu lama banget.
Peneliti : Sudah bu, terimakasih banyak
Guru : Ouiya, sama-sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 12
HASIL UJI COBA PERORANGAN
Item
yan
g
din
ilai
Res
pon
de
n 1
Res
pon
de
n 2
Res
pon
de
n 3
Res
pon
de
n 4
Res
pon
de
n 5
Ju
mla
h
per
ite
m
Rata
-ra
ta
Kri
teri
a
1 5 5 5 5 2 22 4,4 SB
2 3 2 1 1 1 8 1,6 SKB
3 4 2 1 1 1 9 1,8 KB
4 4 5 1 1 1 12 2,4 KB
5 5 5 5 5 5 25 5 SB
6 4 5 5 5 5 24 4,8 SB
7 5 5 3 5 5 23 4,6 SB
8 4 5 5 3 5 22 4,4 SB
9 5 4 5 5 5 24 4,8 SB
10 4 4 5 5 5 23 4,6 SB
11 5 4 5 5 3 22 4,4 SB
12 1 2 1 1 1 6 1,2 SKB
13 5 4 5 5 5 24 4,8 SB
14 5 3 5 1 1 15 3 CB
15 5 5 5 5 5 25 5 SB
16 2 2 5 5 5 19 3,8 B
17 3 2 1 1 1 8 1,6 SKB
18 5 4 1 1 1 12 2,4 KB
19 3 4 3 5 1 16 3,2 CB
20 5 4 1 1 1 12 2,4 KB
21 2 5 5 5 1 18 3,6 B
22 2 4 5 5 5 21 4,2 SB
23 4 4 5 3 5 21 4,2 SB
24 4 3 5 5 5 22 4,4 SB
25 4 4 5 5 2 20 4 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 13
SURAT IZIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
SURAT IZIN SELESAI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 14
FOTO DOKUMENTASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 15
GAMBAR PRODUK LECTORA SECARA URUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
CURRICULUM VITAE
Ratri Septiana Astuti, lahir di Wonogiri, 17
September1995. Pendidikan Dasar diperoleh di SD
Kanisius Wonogiri dan lulus tahun 2006. Pada tahun
2011 penulis menyelesaikan jenjang pendidikan
SekolahMenengah Pertama di SMP Negeri 1
Selogiri,Wonogiri. Selanjutnya, penulis melanjutkan
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 3 Wonogiri dan lulus tahun
2014. Pada tahun 2014 peneliti melanjutkan studi di Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI