skripsi pengaruh pengetahuan mahasiswa fakultas …

78
Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAHPADA BANK SYARIAH MANDIRI MULYADI 1057101827 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

Skripsi

PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI

NASABAHPADA BANK SYARIAH MANDIRI

MULYADI

1057101827 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Mulyadi

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank

Syariah Mandiri

NIM : 105710 1827 11

Jurusan : IESP/ Ilmu Ekonomi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 2015

Menyetujui :

Pembimbing I

Drs. H. Dg.Mattuppu,M. Si

Pembimbing II

Dra. Ek. Nursiah Haddade, M. Si

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Makassar

Dr.H. Mahmud Nuhung, MA

NBM : 497 794

Ketua Jurusan

IESP

Hj. Haidah. SE, M. Si

NBM : 602417

Page 3: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

iii

Page 4: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

iv

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Terhadap Keputusan

Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Mandiri”,atas nama Mulyadi Nim :

105710 1827 11. Pembimbing Bapak H. Dg.Mattuppu dan Ibu Nursiah Haddade.

Dalam penelitian ini dipergunakan metode penelitian wawancara,

observasi, angket, dokumentasi serta referensi buku yang relevan dengan

permasalahan. Data –data yang terkumpul berupa data yang bersifat kualitatif dan

kuantitatif sehingga diolah menjadi data yang bersifat deskriftif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa menjadi nasabah di Bank Syariah

Mandiri adalah sebesar 0,044 dengan signifikasi 0,002. Dengan nilai Koefisien b

sebesar 12,880, Angka ini menunjukkan dengan pemberian 1 kali informasi

lengkap mengenai Bank Syariah Mandiri kepada mahasiswa, maka penambahan

mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah sebesar 1.030. Hubungan

pengetahuan dengan sikap mahasiswa untuk memutuskan menjadi nasabah di

Bank Syariah Mandiri bersifat positif (apabila semakin banyak pengetahuan

mahasiswa mengenai Bank Syariah Mandiri maka jumlah mahasiswa yang

memutuskan menjadi nasabah juga akan bertambah lebih banyak).

Page 5: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

v

KATA PENGANTAR

ر مس س نم نم

Segala puji bagi Allah, yang hanya kepada-Nya aku berlindung dari dosa-

dosa yang pernah kuperbuat dan kepada-Nya pula aku memohon untuk dijauhkan

dari rezeki yang haram. Dialah yang Maha Adil dan tiada Keadilan kecuali berasal

dari-Nya. Segala puji bagi-Nya atas segala anugerah yang telah dilimpahkan

kepada kami dan penulis mendapatkan petunjuk dan bimbingan untuk mampu

merangkai, mengungkapkan ide, gagasan serta menguak sebagian kecil ilmu Allah

yang ada di dunia ini.

Salawat dan salam Insya Allah tetap tercurah bagi pemimpin-pemimpin

besar kita, Nabi Muhammad SAW, para keluarga, para sahabat, kepada para

pengikutnya hingga yang terakhir nanti.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak antara

lain :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. H. Mahmud Nuhung, SE., MA.

3. Drs. H. Dg.Mattuppu, M. Si. selaku pembimbing I dan Dra. Ek. Nursiah

Haddade, M. Siselaku pembimbing II atas kesediaan beliau meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

4. Teristimewa untuk orang tuaku, terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan

dukungan yang berlimpah yang selalu diberikan.

5. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi dalam lingkup Universitas

Muhammadiyah Makassar pada khususnya yang telah mendidik dengan ilmu

pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 6: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

vi

6. Teman-teman dan sahabat yang selalu memberikan dorongan, dan seluruh

keluarga yang telah membantu dengan tulus dan ikhlas selama menempuh

pendidikan.

Semoga segala bantuan yang telah penulis terima bernilai ibadah di sisi

Allah SWT dan akan dibalas dengan balasan yang terbaik nantinya, Amin. Penulis

menyadari bahwa pasti banyak terdapat kekurangan dalam skripsi ini, walaupun

demikian semoga dapat memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dan para pembaca.

Makassar, 2015

Penulis,

Page 7: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 5

B. Kerangka Pikir.................................................................................... 30

C. Hipotesis ............................................................................................. 31

BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 32

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 32

B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 32

C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 33

D. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 33

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 34

F. Metode Analisis data .......................................................................... 35

BAB IVGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .................................... 39

A. Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM) ............................................... 39

B. Struktur Organisasi ............................................................................. 43

Page 8: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

viii

BAB VHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 49

A. Profil Responden ................................................................................ 49

B. Pengetahuan Responden ..................................................................... 51

C. Pengaruh pengetahuan rmahasiswa terhadap keputusan menjadi

nasabah ............................................................................................... 58

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 66

A. Kesimpulan......................................................................................... 66

B. Saran ................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 67

Page 9: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvenisonal .................... 18

Tabel 2. Perbedaan antara system bunga .............................................................. 18

Tabel 3. Nama-nama Responden .......................................................................... 47

Tabel 4. Pengelompokan Responden Menurut Jenis Kelamin.............................. 49

Tabel 5. Pengelompokan Responden Menurut jenis Usia .................................... 50

Tabel 6. Tests of Normalitya,b

............................................................................... 58

Tabel 7. Validasi Data ........................................................................................... 60

Tabel 8. Reliability Statistics ................................................................................ 61

Tabel 9. Correlations ............................................................................................. 62

Tabel 10. Model Summaryb .................................................................................. 63

Tabel 11. Coefficients ........................................................................................... 63

Page 10: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar Bagan Kerangka Pikir ........................................................... 31

Gambar 2. Perbandingan Jenis Kelamin Responden ............................................ 49

Gambar 3. Responden berdasarkan Usia .............................................................. 50

Gambar 4. Pengetahuan Responden ...................................................................... 51

Gambar 5. Perbandingan Bank Syariah yang populer .......................................... 52

Gambar 6. Pengetahuan Responden Perbedaan Sistem Bagi Hasil ...................... 52

Gambar 7. Pengetahuan Responden Perbedaan Sistem Bagi Hasil ...................... 53

Gambar 8. Pengetahuan tentang Produk Bank Syariah Mandiri .......................... 55

Gambar 9. Pengetahuan tentang Transaksi Jual Beli ............................................ 55

Gambar 10. Pengetahuan tentang Sewa ................................................................ 56

Gambar 11. Pengetahuan tentang Jasa .................................................................. 56

Gambar 12. Pengetahuan tentang Karakteristik Bank Syariah Mandiri ............... 57

Gambar 13. Grafik Normal Q-Q ........................................................................... 59

Page 11: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Eksistensi lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati

posisi sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja daya

investasi. Dengan demikian, fungsi utama sektor perbankan dalam infrastruktur

kebijakan makro ekonomi memang diarahkan dalam konteks bagaimana

menjadikan uang efektif untuk meningkatkan nilai tambah

ekonomi.Tersedianya sumber dana usaha dan didukung oleh kemudahan

investasi mendorong ekspansi usaha khususnya oleh kelompok-kelompok

berskala besar. Dampaknya permintaan kredit terus meningkat khususnya

untuk sektor perindustrian, perdagangan, dan jasa-jasa.

Untuk itu, hadirnya bank syariah sebagai lembaga keuangan di

Indonesia telah direspon postif oleh bank Indonesia dalam pengembangannya.

Hal ini ditandai dengan dibukanya Biro Perbankan Syariah di bank Indonesia.

Biro inilah yang mengawal tumbuh kembangnya Bank Syariah di

Indonesia.Dengan adanya amanat yang dibebankan kepada Biro Syariah Bank

Indonesia, maka lembaga ini terus berupaya melakukan sosialisasi kepada

masyarakat luas.Sebagai program awalnya adalah menjalankan amanat UU

Nomor 10 1998 tentang perbankan dan UU Nomor 23 tahun 1999 tentang

Bank Indonesia. Langkah yang ditempuh adalah mengembangkan networking

Bank Syariah. Pengembangan jaringan kerja ini harus bersifat market driven,

sehingga diperlukan data dan informasi yang lengkap dan akurat yang

Page 12: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

2

menggambarkan kebutuhan dan potensi pengembangan, baik dari sisi

penyimpanan maupun sisi pembiayaan.

Bank syariah merupakan Bank yang beroperasi di Indonesia dalam

menerapkan konsep syariah Islam dalam mengelolah kegiatan operasionalnya.

Produk dan jasa bank yang ditawarkan juga bersaing dengan bank-bank yang

lain. Oleh karenaitu Bank syariah dari tahun ke tahun semakin menunjukkan

konsintensinya dalam menghasilkan produk-produk bank yang menawarkan

berbagai kemudahan masyarakat.

Perbankan syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

dengan prinsip utama kemitraan dan kebersamaan dalam sistem syariah

baik pihak bank maupun nasabah tentang keuntungan, karena kegiatan yang

dilakukannya tidak menggunakan sistem bagi hasil, ha tersebutlah yang

membedakan dengan bank-bank konvensional. Oleh karena itu calon nasabah

perlu informasi mengenai berbagai macam produk/jasa tentang perbankan

syariah. Bagi perbankan yang beroperasi denganmenggunakan sistem syariah,

pengetahuan calon nasabah sangat penting karena apa yang dibeli, dimana

membeli, kapan membeli, dan berapa banyak yang dibeli akan tergantung

kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan

konsumen tentang informasi perbankan syariah akan memberikan dampak

terhadap perkembangan perbankan syariah.

Data Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar terkhusus Jurusan Ekonomi dan Bisnis terkhusus

angkatan 2011 kelas IESP 2.11 dan 1.11 yang keseluruhan beragama Islam,

Page 13: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

3

merupakan pasar yang sangat besar bagi sebuah bank syariah, sebagai

calon nasabah.

Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya pengetahuan

mahasiswaFakultas Ekonomi dan Bisnis sebaga calon nasabah tentang

perbankan syariah.Bank Syariah Mandiri harus gencar melakukan promosi

agar pengetahuan calon nasabah meningkat, sehingga calon nasabahakan

mengalami kemudahan dalam melakukan keputusan menjadi nasabah pada

Bank Syariah Mandiri tersebut.

Pengetahuan tersebut dibagi dalam tigajenis yaitu, pengetahuan

tentang karakteristik atau atribut produk, pengetahuantentang manfaat produk,

dan pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan olehproduk/jasa bagi calon

nasabah. Jadi, untuk dapat menarik minat calon nasabah untuk menjadi

nasabah pada Bank Syariah Mandiri, salah satu hal yang harus ditingkatkan

yaitu tentang pengetahuan calon nasabah.

Dari pembahasan diatas peneliti memilih judul: “Pengaruh

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank

Syariah Mandiri”.

B. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang yang dikemukakan, maka yang

menjadi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu “apakah terdapat pengaruh

pengetahuan mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Muhamadiyah

Page 14: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

4

Makassar yang signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank Syariah

Mandiri”

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan mahasiswa

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Muhamadiyah Makassar yang signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank Syariah Mandiri.

D. Manfaat Penelitian

Keguanaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan dan informasi tambahan yang berguna bagi mahasiswa

mengenai pengaruh pengetahuan yang dimiliki mahasiswa untuk menjadi

nasabah di Bank Syariah Mandiri.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pengembangan

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian regresi mengenai pengaruh

pengetahuan mahasiswa terhadap keputusan menjadi nasabahBank Syariah

Mandiri.

Page 15: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Sejarah Singkat Tentang Bank

Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada

umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan

merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing

dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu

tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan

William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan

membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat

memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu dua belas hari.

Kemudian sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman

penjajahan Hindia Belanda.[Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di

Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche

Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang

monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeriserta

terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia

Belanda.Bank-bank yang ada itu antara lain:

a. De Javasce NV.

b. De Post Poar Bank.

c. Hulp en Spaar Bank.

d. De Algemenevolks Crediet Bank.

Page 16: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

6

e. Nederland Handles Maatscappi (NHM).

f. Nationale Handles Bank (NHB).

g. De Escompto Bank NV.

h. Nederlansche Indische Handelsbank.

Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1/M/61 tanggal 6

Januari 1961 yang melarang pengumuman dan penerbitan angka-angka statistik

moneter/perbankan, maka antara tahun 1960-1965, Bank Indonesia tidak

menerbitkan laporan tahunan, termasuk data statistik mengenai kliring dan

perhitungan sentral.

Pada 5 Juli 1964, atas dasar pertimbangan politik untuk

mempermudah komando di bidang perbankan untuk menunjang Pembangunan

Semesta Berencana, selanjutnya pada tahun 1965 pemerintah menetapkan

kebijakan untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam

satu bank dengan nama Bank Negara Indonesia, prakarsa pengintegrasian bank

pemerintah ini berasal dari ide Jusuf Muda Dalam, yang saat itu menjabat

sebagai Menteri Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia - yang baru diangkat

dari jabatan semula Presiden Direktur BNI - dan disetujui oleh Presiden

Soekarno. Ide dasarnya adalah menjadikan perbankan sebagai alat revolusi

dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar

Revolusi.Nama Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tunggal, diusulkan

oleh Jusuf Muda Dalam sendiri. Hasilnya adalah lahirnya struktur baru Bank

Berdjoang ini menjadikan;

1. Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I;

Page 17: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

7

2. Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi Bank

Negara Indonesia Unit II;

3. Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III;

4. Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV

5. Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.

Akan tetapi tidak semua bank pemerintah berhasil diintegrasikan ke

dalam Bank Berdjoang yakni Bank Dagang Negara (BDN) dan Bapindo.

Luputnya BDN dari proses pengintegrasian ini terutama karena Presiden

Direktur BDN J.D. Massie saat itu menjabat sebagai Menteri Penertiban Bank-

bank Swasta Nasional yang tentu mempunyai cukup punya pengaruh untuk

berkeberatan atas penyatuan BDN dengan bank-bank lainnya. Massie beralasan

bahwa kebijakan ini akan membingungkan koresponden bank di luar negeri

untuk penyelesaian L/C ekspor maupun impor karena nama bank yang sama.

Sementara, Bapindo tidak terintegrasi ke dalam Bank Berjuang karena bank ini

dibawah Dewan Pembangunan yang diketuai Menteri Pertama Urusan

Pembangunan dengan anggota-anggota Menteri Keuangan, yang juga Ketua

Dewan Pengawas Bapindo, dan Gubernur Bank Indonesia sebagai anggota.

Dengan demikian, melalui kedudukannya itu, pengaruh Bapindo cukup kuat

untuk menghalangi terintegrasi ke dalam BNI.

Dewasa ini, perkembangan industri perbankan mengalami kemajuan

pesat dengan banyaknya muncul bank – bank baru yang menawarkan berbagai

macam produk perbankan yang memberikan kemudahan bagi

masyarakat.Kehidupan modern sekarang ini, bank merupakan mitra kerja

Page 18: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

8

masyarakat yang membantu di sektor keuangan. Menurut UU Perbankan No.

10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup orang banyak. Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) UU No.

10 Tahun 1998, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Definisi bank umum secara singkat adalah bank yang dapat

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari

bank-bank umum pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-

bank swasta nasional non - devisa dan bank-bank asing dan campuran.

Kegiatan utama bank-bank umum adalah menghimpun dana masyarakat antara

lain dalam bentuk giro, deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan

kepada masyarakat dalam bentuk kredit. (Pohan, 2008).

Bank juga mempunyai tugas sebagai pengaturan dan pengawasan,

bank diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi perbankan Indonesia, antara

lain: (1) lembaga kepercayaan masyarakat dalam kaitannya sebagai lembaga

penghimpun dan penyalur dana, (2) pelaksana kebijakan moneter, (3) lembaga

yang ikut berperan dalam membantu pertumbuhan ekonomi serta pemerataan;

agar tercipta sistem perbankan yang sehat, baik sistem perbankan secara

menyeluruh maupun individual, dan mampu memelihara kepentingan

masyarakat dengan baik, berkembang secara wajar dan bermanfaat bagi

Page 19: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

9

perekonomian nasional.Fungsi dan peran bank umum dalam perekonomian

sangat penting dan strategis.Bank umum sangat penting dalam hal menopang

kekuatan dan kelancaran sistem pembayaran dan efektivitas kebijakan moneter.

Fungsi-fungsi bank umum seperti yang diuraikan di bawah ini

menunjukkan pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian

modern: (1) penciptaan uang, (2) mendukung kelancaran mekanisme

pembayaran, (3) penghimpunan dana simpanan, (4) mendukung kelancaran

transaksi internasional, (5) penyimpanan barang barang dan surat-surat

berharga, (6) pemberian jasa-jasa lainnya (Manurung dan Rahardja, 2004).

Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu

negara.Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan.Pertama, sebagai

penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah.Untuk

ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit.Ini adalah peran

bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan

alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan

dengan cara barter yang memakan waktu.

Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan

meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank

meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.

Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat.

Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak

dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka

tidak memiliki dana pinjaman.

Page 20: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

10

Untuk mencapai tujuan tersebut pendekatan yang dilakukan dengan

menerapkan kebijakan: (1) kebijakan memberikan keleluasaan berusaha

(deregulasim), (2) kebijakan prinsip kehati-hatian bank (prudential banking),

dan (3) pengawasan bank yang mendorong bank untuk melaksanakan secara

konsisten ketentuan intern yang dibuat sendiri (self regulatory banking) dalam

melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan tetap mengacu kepada prinsip

kehati-hatian (Bank Indonesia, 2009).

a. Bank Konvensional

Konvensional sebenarnya berasal dari bahasa Inggris “convention”,

dalam bahasa Indonesia berarti pertemuan, jadi bank konvensional adalah

bank yang mekanisme operasinya berdasarkan sistem yang disepakati

bersama dalam suatu pertemuan (kesepakatan). Namun secara realita, sistem

perbankan yang menggunakan bunga ini tidak pernah disepakati bersama

dalam suatu konvensi apapun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan

bunga yang di ambil oleh Bank konvensional menjadi riba, sedangkan riba

dalam sistem ekonomi Islam adalah sesuatu yang diharamkan, karena

mengambil sesuatu yang bukan hak milik demi mendapatkan keuntungan

sama saja dengan mencuri.

Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1999 tentang

perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

Page 21: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

11

banyak.Di Indonesia, menurut jenisnya bank terdiri dari Bank Umum dan

Bank Perkreditan Rakyat. Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10

Tahun 1998 menyebutkan bahwa bank umum adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Pada bank konvensional,

prinsip yang digunakan adalah:

1) Bunga sudah ditentukan besarnya terlebih dahulu oleh bank tanpa

memperhitungkan apakah bank sedang mendapatkan keuntungan atau

tidak.

2) Besarnya bunga adalah tetap, baik bank sedang rugi atau laba. Walaupun

ekonomi sedang baik dan bank sedang mendapatkan banyak laba, akan

tetapi tetap bunga yang diberikan kepada nasabah tidak bertambah.

Ada beberapa keunggulan pada bank konvensional, yaitu:

1) Metode bunga telah lama dikenal masyarakat, Bank Konvensional lebih

mudah menarik nasabah penyimpan dana sehingga lebih mudah

mendapatkan modal.

2) Bank Konvensional lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk.

3) Nasabah terbiasa dengan metode bunga dibandingkan metode bagi hasil.

4) Persaingan antar bank lebih menggairahkan dapat memacu untuk

bekerja lebih baik.

5) Peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintahan yang lebih

mapan bagi bank konvensional, sehingga bank lebih leluasa untuk

bergerak lebih pasti.

Page 22: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

12

Selain Keunggulan, Bank Konvensional juga mempunyai kelemahan, yaitu:

1) Faktor manajemen yang ditandai oleh inkonsistensi penyaluran kredit,

campur tangan pemilik yang berlebihan dan manager yang tidak

professional.

2) Kredit bermasalah karena prosedur pemberian kredit tidak potensi dan

penampakan pemberian kredit pada grup sendiri dan kalangan tertentu

3) Praktik curang seperti bank dalam bank dan transaksi fiktif

4) Praktik spekulasi yang terlalu ambisius dan tanpa perhitungan.

b. Bank Syariah

Perbankan syariah pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan

embel-embel Islam, karena adanya kekhawatiran rezim yang berkuasa saat

itu akan melihatnya sebagai gerakan fundamentalis. Pemimpin perintis

usaha ini Ahmad El Najjar, mengambil bentuk sebuah bank simpanan yang

berbasis profit sharing (pembagian laba) di kota Mit Ghamr pada tahun

1963. Eksperimen ini berlangsung hingga tahun 1967, dan saat itu sudah

berdiri 9 bank dengan konsep serupa di Mesir.Bank-bank ini, yang tidak

memungut maupun menerima bunga, sebagian besar berinvestasi pada

usaha-usaha perdagangan dan industri secara langsung dalam bentuk

partnership dan membagi keuntungan yang didapat dengan para penabung.

Masih di negara yang sama, pada tahun 1971, Nasir Social bank

didirikan dan mendeklarasikan diri sebagai bank komersial bebas bunga.

Walaupun dalam akta pendiriannya tidak disebutkan rujukan kepada agama

maupun syariat Islam.

Page 23: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

13

Islamic Development Bank (IDB) kemudian berdiri pada tahun 1974

disponsori oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi

Islam walaupun utamanya bank tersebut adalah bank antar pemerintah yang

bertujuan untuk menyediakan dana untuk proyek pembangunan di negara-

negara anggotanya. IDB menyediakan jasa finansial berbasis fee dan profit

sharing untuk negara-negara tersebut dan secara eksplisit menyatakan diri

berdasar pada syariah islam.

Dibelahan negara lain pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis

islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic

Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of

Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank (1979). Dia Asia Pasifik,

Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit presiden,

dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation

yang bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan

ibadah (haji).

Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat

Indonesia Berdiri tahun 1991, bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama

Indonesia (MUI) dan pemerintah serta dukungan dari Ikatan Cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim. Bank ini sempat

terimbas oleh krisis moneter pada akhir tahun 90-an sehingga ekuitasnya

hanya tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan

suntikan dana kepada bank ini dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit

dan menghasilkan laba. .Saat ini keberadaan bank syariah di Indonesia telah

Page 24: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

14

di atur dalam Undang-undang yaitu UU No. 10 tahun 1998 tentang

Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan.

Bank syariah di Indonesia terhitung masih sangat muda,

perkembangannya pun di Indonesia begitu lambat, sebenarnya pembahasan

tentang Bank Syariah sudah pernah dibahas pada tahun 1980-an, namun

realisasinya terjadi pada tahun 1992 yang dilakukan oleh salah satu bank

pemerintah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, dengan hukum yang jelas.

Hingga tahun 2007 terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu

Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah.

Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19

bank di antaranya merupakan bank besar seperti Bank Negeri Indonesia

(Persero) dan Bank Rakyat Indonesia (Persero).System syariah juga telah

digunakan oleh Bank Perkreditan Rakyat, saat ini telah berkembang 104

BPR Syariah.Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No 21 Tahun

2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka

perkembangan industry perbankan syariah nasional semakin memiliki

landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya

secara lebih cepat lagi.

Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-

rata pertumbuhan asset lebih dari 65% per tahun dalam lima tahun terakhir,

maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung

perekonomian akan semakin signifikan.Prinsip syariah adalah aturan

perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk

Page 25: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

15

penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan

lainnya yang sesuai dengan syariah.Beberapa prinsip/ hukum yang dianut

oleh sistem perbankan syariah antara lain :

1) Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai

pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.

2) Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai

akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana. Islam tidak

memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang hanya

merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki

nilai intrinsik.

3) Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua

belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka

peroleh dari sebuah transaksi.

4) Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan

dalam Islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh

perbankan syariah.

5) Tidak menawarkan bunga tetapi bagi hasil dan yang ditetapkan terlebih

dahulu adalah rasio (nisbah) antara bagian keuntungan yang didapat

nasabah dan bagian keuntungan yang didapat oleh bank, misalnya 60:40

artinya 60 persen keuntungan bagi nasabah dan 40 persen keuntungan

bagi bank. Karena itu bagian keuntungan yang diterima nasabah

tergantung dari keuntungan yang didapat oleh bank.

Page 26: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

16

6) Besarnya keuntungan yang diterima oleh nasabah akan meningkat

apabila keuntungan bank sedang baik dan begitu juga sebaliknya.

Sesuai dengan prinsip di atas, menyimpan uang di bank syariah

termasuk kategori investasi. Besar-kecilnya perolehan kembalian itu

tergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi dan dilakukan bank

sebagai pengelola dana. Dengan demikian, bank syariah tidak dapat hanya

sekadar menyalurkan uang. Bank syariah harus terus-menerus berusaha

meningkatkan return on investment sehingga lebih menarik dan lebih

memberikan kepercayaan bagi pemilik dana.

c. Perbandingan Bank Konvensional dan Bank Syariah

Gambaranperbedaan antara perbankan syariah dengan perbankan

konvesional, berikut dijelaskan secara garis besar perbedaan tersebut.

Perbankan Konvesional :

1) Sistem pendapatan berupa bunga yang sudah ditentukan dimuka oleh bank.

2) Hubungan antara nasabah dan bank adalah kreditur-debitur

3) Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan kebijakan

4) Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat

tidak ada

Perbankan Syariah :

1) System pendapatan bukan dengan bunga tetapi dengan prinsip: mudarabah

(bagi hasil) waidah (titipan),ijarah (sewa), murabahah (penjualan kembali).

2) Hubungan antara nasabah dengan bank adalah hubungan kemitraan

3) Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan prinsip

syariah (syariah complaiance)

Page 27: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

17

4) Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat

harus sesuai dengan fatwa dewan.

1) Perbedaan falsafah

Bank Syariah

Tidakmelaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya.Untuk

menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli

kemitraan.

Bank konvensional

Melaksanakansistem bunga

2) Konsep pengelolaan Dana Nasabah

Bank Syariah : dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun

investasi. Dana titipan berarti kapan saja nasabah membutuhkan, bank

syariah harus memenuhinya.

Dana investasi : berdasarkan falsafah kemitraan, keuntungan dari

pemanfaatan dana nasabah disalurkan kedalam berbagai kegiatan. Jika hasil

usaha semakin tinggi maka semakin besar pula keuntungan yang dibagikan

kepada nasabahnya.Jika keuntungannya kecil otomatis semakin kecil pula

keuntungan yang dibagikan kepada nasabahnya.

Bank konvensional : dana nasabah dikelola dalam bentuk deposito,

upaya membungakan uang.

3) Kewajiban mengelola zakat

Bank syariah: bank syariah diwajibkan menjadi pengelola zakat,

menghimpun, mengadministrasikannya dan mendistribusikannya.

Page 28: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

18

4) Struktur Organisasi

Bank syariah : Diharuskan adanya dewan pengawas syariah (DPS). DPS

bertugas mengawasi segala aktivitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah. Dewan Pengawas Nasional (DPN) membawahi DPS.DSN

dapat memberikan teguran jika lembaga yang bersangkutan menyimpang.

Secara ringkas perbedaan antara bank syariah dengan bank

konvenisonal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvenisonal

No Bank Syariah Bank Konvensional

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Berinvestasi pada uasah yang halal

Atas dasar bagi hasil, margin

keuntungan dan free

Besaran bagi hasil berubah-ubah

tergantung kinerja usaha

Profit dan falah oriented

Pola hubungan kemitraan

Ada dewan Pengawas Syariah

Bebas Nilai

Sistem bunga

Besarnya tetap

Profit oriented

Hubungan debitur-kreditur

Tidak ada lembaga sejenis

Perbandingan sistem bunga pada bank konvensional dan bagi hasil

pada bank konvensional adalah:

Tabel 2. Perbedaan antara system bunga bank syariah dengan bank konvenisonal

NO

Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil

1. Penentuan suku bunga dibuat pada

waktu akad dengan pedoman harus

selalu untung untuk pihak bank

Penentuan besarnya resiko bagi hasil

dibuat pada waktu akad dengan

berpedoman pada kemungkinan untung

atau rugi.

Page 29: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

19

2. Besarnya persentase berdasarkan

pada jumlah uang (modal) yang

dipinjamkan

Besarnya rasio (nisbah) bagi hasil

berdasarkan pada jumlah keuntungan yang

diperoleh

3.

Tidak tergantung pada kinerja

usaha.

Jumlah pembayaran bunga tidak

mengikat meskipun jumlah

keuntungan berlipat ganda saat

keadaan ekonomi baik

3.Tergantung pada kinerja usaha. Jumlah

pembagian bagi hasil meningkat sesuai

dengan peningkatan jumlah pendapatan.

4. Eksistensi bunga diragukan

kehalalannya oleh semua agama

termasuk Islam

4. Tidak ada agama yang meragukan

keabsahan bagi hasil

5. Pembayaran bunga tetap seperti

yang dijanjikan tanpa

pertimbangan proyek yang

dijalankan oleh pihak nasabah

untung atau rugi

5. Bagi hasil tergantung kepada

keuntungan proyek yang dijalankan. Jika

proyek itu tidak mendapatkan keuntungan

maka kerugian akan ditanggung bersama

oleh kedua belah pihak.

5) Dewan Pengawas, Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Pengawas Syariah : Dewan Yang bersifat independen. Yang dibentuk

oleh Dewan Syariah Nasional dan ditempatkan pada bank yang melakukan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dengan tugas yang diatur oleh

Dewan Syariah Nasional.Dewan Pengawas Syariah wajib mengikuti fatwa

Dewan Syariah Nasional. Anggota dewan komisaris dan Direksi wajib :

a) Tidak termasuk dalam daftar orang tercela di bidang perbankan sesuai

dengan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

b) Memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya

c) Menurut penilaian Bank Indonesia yang bersangkutan memiliki integritas

yang baik. Integritas yang baik diartikan sbb:

- Memilki akhlak dan moral yang baik

- Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 30: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

20

- Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional

bank yang sehat

- Dinilai layak dan wajar untuk menjadi anggota dewan komisaris dan

direksi bank.

6) Kegiatan Usaha Bank Syariah

a) Hiwalah. Akad pemindahan piutang nasabah (Muhil) kepada Bank

(Muhal’alaih) dari nasabah lain (Muhal). Muhil meminta muhalalaih

untuk membayarkan terlabih dahulu piutang yang timbul dari jual beli.

Pada saat piutang tersebut jatuh tempo, muhal akan membayar kepada

Muhal’alaih dan Muhal’alaih akan memperoleh imbalan sebagai jasa

pemindahan piutang

b) Ijarah. Akad sewa-menyewa barang antara bank (Muajir) dengan

penyewa (Mustajir). Setelah masa sewa berakhir barang sewaan

dikembalikan kepada muaajir

c) Ijarah Wa iqtina. Akad sewa-menyewa barang antara bank (Muaajir)

dengan penyewa (Mustajir) yang diikuti janji bahwa pada saat yang

ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada mustajir

d) Istishna. Akad jual beli barang (Mashnu’) antara pemesan (Mustashni’)

dengan penerima pesanan (Shani). Spesifikasi, harga barang disepakati di

awal akad dan pembayaran dilakukan secara bertahap.

e) Kafalah. Akad pemberian jaminan (Makful alaih) yang diberikan satu

pihak kepada pihak lain di mana pemberi jaminan (Kafil)

Page 31: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

21

bertanggungjawab atas pembayaran kembali suatu utang yang menjadi

hak penerima jaminan (Makful)

f) Mudharabah. Akad antara pemilik modal (Shahibul Maal) dengan

pengelola (Mudharib) untuk memperoleh pendapatan atau

keuntungan.Pendapatan atau keuntungan

g) Murabahah. Akad jual beli antara bank dengan nasabah. Bank memberi

barang yang diperlukan nasabah yang bersangkutan sebesar harga pokok

ditambah dengan keuntungan yang sepakati

h) Musyarakah. Akad kerja sama usaha patungan antara dua pihak atau

lebih pemilik modal untuk membiayai suatu jenis usaha yang halal dan

produktif.

i) Qardh. Akad pinjaman dari bank (Muqridh) kepada pihak tertentu

(Muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai

pinjaman.

j) Al Qard Ul Hasan. Akad pinjaman dari bank (Muqridh) kepada pihak

tertentu (Muqtaridh) untuk tujuan sosial yang wajib dikembalikan dengan

jumlah yang sama sesuai pinjaman

k) Al Rahn. Akad penyerahan barang harta (Marhun) dan nasabah (Rahin)

kepada Bank (Murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh utang

l) Salam. Akad jual beli barang pesanan (Muslam fiih) antara pembeli

(muslam) dengan penjual (muslamilaih).

m) Sharf. Akad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya

Page 32: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

22

n) Wadi’ah. Akad penitipan barang/uang antara pihak yang mempunyai

barang/uang dengan pihak yang diberi kepercayaan dengan tujuan untuk

menjagakeselamatan,keamanan,serta keutuhan barang/uang.

o) Wakalah. Akad pemberian kuasa dari pemberi kuasa (muakkil) kepada

penerima kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas (Taukil) atas

nama pemberi kuasa.

2. Faktor-faktor yang Mendorong untuk Menjadi Nasabah

a. Faktor Internal

Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang tersimpan di

dalam ingatan pengetahuan konsumen. Para pemasar sangat tertarik untuk

mengerti dan memahami pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang

oleh konsumen tentang produk/jasa akan sangat mempengaruhi pola pembelian

mereka. Menurut Philip Kotler yang dialih bahasakan oleh Hendra Teguh,

Ronny A Rusli dan Benyamin Molan (2010:45) menyebutkan: “Pengetahuan

adalah suatu perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari

pengalaman.”Konsumen memiliki tingkatan pengetahuan produk yang

berbeda, yang dapat dipergunakan untuk menerjemahkan informasi baru dan

membuat pilihan keputusan.

Menurut Olson dialih bahasakan oleh Damos Sihombing (2011:78)

membagi pengetahuan menjadi3 jenis pengetahuan produk yaitu:

a. Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk/jasa.

b. Pengetahuantentang manfaat produk/jasa.

c. Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan oleh produk bagi konsumen

Page 33: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

23

Semakin meningkatnya persaingan dalam dunia perbankan maka

bank-bank syariah mendorong untuk lebih berorientasi kepada konsumen atau

nasabah. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pengetahuan mengenai

onsumen terutama perilakunya.Setidaknya ada dua alasan mengapa perilaku

konsumen perlu dipahami.

Pertama, dengan memahami konsumen akan menuntun pemasar

kepada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien.Kedua, diharapkan

dengan berorientsi kepada konsumen, pemasar dapat melakukan strategi yang

baik dalam mensiasati kelebihan penawaran dari pada permintaan di

dunia bisnis.

Menurut John C Mowen Michael Minor dialih bahasakan oleh

Lina Salim (2012:23) menjelaskan : “Perilaku konsumen adalah studi tentang

unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi,

dan pembuangan barang/jasa,pengalaman serta ide-ide”. Dalam mengkonsumsi

suatu produk, konsumen cenderung memilih produk yang memberikan nilai

atau manfaat yang lebih dibandingkan dengan produk lainnya.

Keputusan konsumen timbul karena adanya penilaian yang objektif

atau karena dorongan emosi. Keputusan untuk bertindak adalah berasal

dari serangkaian aktivitas dan rangsangan mental dan emosional. Keputusan

yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan (decision) melibatkan pilihan

diantara dua atau lebih alternative.Keputusan selalu mensyaratkanpilihan

diantara beberapa perilaku yang berbeda. (Nugroho J Setiadi, 2012:43).

Page 34: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

24

Menurut NugrohoJ Setiadi (2012:12) menjelaskan: “Keputusan

pembelian konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan

pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan

memilih salah satu diantaranya.

a. Pengenalan Masalah

Konsumen merasakan adanya kebutuhan yang belum terpenuhi.

b. Pencarian Informasi

Konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan atau

mendapatkan informasi yang relevan dengan kepuasan dari lingkungannya.

c. Evaluasi Alternatif

Konsumen mengevaluasi pilihanberkenaan dengan manfaat yang diharapkan

dengan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih.

d. Keputusan pembelian

Konsumen memilih altrnatif yang dipilih dan memutuskan pembelian.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Konsumen mengevaluasi apakah altenatif yang dipilih telah memenuhi

kebutuhan dan harapan setelah digunakan.

Pemahaman atas proses aktivitas mental dan fisik konsumen ini

mengarah pada pengidentifikasian pihak mana saja yang terlibat dalam proses

tersebut, siapa saja yang memainkan masing-masing peran yang ada.

Adapun tipe dan perilaku dari konsumen menurut Fandi Tjiptono

(2011:41) adalah sebagai berikut:

a. Konsumen akhir atau konsumen rumah tangga

Page 35: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

25

Yaitu konsumen yang melakukan pembelian untuk kepentingan diri sendiri,

keluarga, atau keperluan hadiah bagi teman maupun saudara, tanpa

bermaksud untuk memperjualbelikannya. Dengan kata lain, pembelian

dilakukan semata – mata untuk keperluan konsumsi sendiri.

b. Konsumen bisnis (disebut pula konsumen organisasional, konsumen

industrial, atau konsumen antara)

Adalah jenis konsumen yang melakukan pembelian untuk keperluan

pemrosesan lebih lanjut, kemudian dijual (produsen), disewakan kepada

pihak lain, dijual kepada pihak lain (pedagang), digunakan untuk keperluan

layanan sosial dan kepentingan publik (pasar pemerintah dan organisasi).

Dengan demikian, tipe konsumen ini meliputi organisasi bisnis

maupun organisasi nirlaba (seperti rumah sakit, sekolah, instansi, pemerintah,

Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya).

b. Faktor Eksternal

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi untuk menjadi nasabah

dikemukakan sebagai berikut:

1) Nilai Informasi

Menurut Tata Sutabri (2010: 23) menyatakan bahwa: "Informasi adalah data

yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interprestasi untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan. "

Menurut Tata Sutabri (2010: 31), "Nilai informasi ditentukan oleh dua hal,

yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu

informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

Page 36: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

26

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar

informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam

satuan uang), tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi

tersebut."

Sasaran mungkin tahu mengenai perusahaan atau produk, tetapi tidak

mengetahui lebih banyak dari itu. Untuk itulah tugas komunikatorlah untuk

membangun pengetahuan melalui sejumlah informasi mengenai produk

yang ditawarkan sebagai sasaran utama komunikasi Philip Kotler

(2005:110).

2) Isi Pesan

Isi pesan iklan dapat dibagi dua yaitu komponen verbal (lisan) dan visual

(tulisan). Baik komponen verbal maupun visual mungkin mempengaruhi

pembentukan kepercayaan konsumen terhadap atribut produk serta

perasaan dan emosi.

Bilson Simammora (2010: 175)Menetapkan tujuan yang jelas akan

membantu memusatkan isi pesan. Komunikator seharusnya hanya

memasukkan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan. Informasi yang tidak releven harus

disingkirkan atau dibuang jauh-jauh. Bila informasi yang tidak penting

dimasukkan dalam pesan-pesan yang akan disampaikan, inti pesan akan

kabur, dan waktu pun akan terbuang percuma. Pada akhirnya, penyampaian

pesan tidak akan mencapai sasaran yang dikehendaki. Djoko Purwanto

(2010: 70).

Page 37: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

27

3) Dorongan Iklan

Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu

memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar (audience) sasaran.

Pesan-pesan yang akan disampikan dapat disajikan dalam gaya

penyampaian yang berbeda-beda, yaitu dengan menampilkan : cuplikan

kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi tentang

produk, suasan hati (mood) atau citra seputar produk, musik untuk lebih

menghidupkan pesan, symbol kepribadian untuk menciptakan karakter

yang mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman

perusahaan dalam menghasilkan produk, bukti-bukti ilmiah keunggulan

produk, bukti kesaksian dari orang-orang terkenal M. A. Morrison

(2010:17). Menuru M. A. Morrison (2010:345) dalam menampilkan gaya

penyampaian tersebut dapat digunakan tiga jenis pendekatan daya tarik,

yaitu:

4) Daya tarik rasional atau informative.

Daya Tarik rasional menekankan pada pemenuhan kebutuhan konsumen

terhadap aspek praktis, fungsional, dan kegunaan suatu produk dan juga

menekankan pada atribut yang dimiliki suatu produk dan/atau manfaat

atau alasan memiliki atau menggunakan merek produk tertentu. Iklan

dengan daya tarik rasional bertujuan membujuk target konsumen untuk

membeli karena produk bersangkutan adalah yang terbaik atau produk

yang paling dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Page 38: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

28

5) Daya tarik emosional, berusaha membangkitkan emosi positif atau negative

yang dapat memotivasi pembelian. Emosi positif berupa perasaanbangga,

senang, cinta jika menggunakan produk yang diiklankan. Sedangkan emosi

negativ berupa perasaan tajut, bersalah, malu yang membuat orang merasa

memerlukan merek yang diiklankan (misalnya produk parfum, pasta gigi,

dan asuransi) atau bahkan menghentikan penggunaannya.

6) Daya tarik moral, pendekatan ini berkaitan dengan apa yang benar, apa yang

tepat, atau apa yang seharusnya, misalnya anjuran donor darah, anjuran

kebersihan lingkungan pada iklan demam berdarah. Daya tarik iklan

(advertising appeal) mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk

menarik perhatian konsumen dan/atau mempengaruhi perasaan mereka

terhadap suatu produk (barang dan jasa).Suatu dayatarik iklan dapat pula

dipahami sebagai something that moves people, speaks to their wants or

needs, and excites their interest (sesuatu yang menggerakkan orang,

berbicara mengenai keinginan atau kebutuhan mereka, dan membangkitkan

ketertarikan mereka). M. A. Morrison (2010: 342).

Perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang secara lansung terlibat

dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau

jasa.Menurut Sheth & Mitral,yang dikutif oleh Fandy Tjiptono

(2011:40)mengemukakan perilaku konsumen adalah aktifitas mental dan fisik

yang dilakukan oleh pelanggan rumah tangga (konsumen akhir) dan pelanggan

bisnis yang menghasilkan keputusan untuk membayar, membeli, dan

menggunakan produk dan jasa tertentu.

Page 39: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

29

Sedangkan menurut Hawkins, Best & Coneyyang dikutif oleh Fandy

Tjiptono (2011 : 40) mendefinisikan perilaku konsumen adalah studi mengenai

individu, kelompok atau organisasi dan proses – proses yang dilakukan dalam

memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan

pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhan,

serta dampak proses-proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat.

Studi tentang perilaku konsumen akan menjadi dasar yang amat

penting dalam manajemen pemasaran. Hasil dari kajiannya akan membantu

para pemasar untuk menghasilkan 3 (tiga) informasi penting, yaitu :

a. Orientasi / arah / cara pandang konsumen (a consumer orientation)

b. Berbagai fakta tentang perilaku berbelanja (Facts about buying behavior)

c. Konsep / teori yang memberi acuan pada proses berfikirnya manusia dalam

berkeputusan (Theories to guide the thinking process)

Selain itu, analisis perilaku konsumen juga memainkan peranan

penting dalam merancang kebijakan publik.Bagi pengusaha bidang ekonomi

suatu negara memerlukan kajian ini untuk merumuskan kebijakannya dalam

rangka perlindungan konsumen.Dengan mengetahui mungkin dapat

dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan kemampuan seorang pemasar

dalam menjalankan tugasnya. Demikian juga bagi kalangan akademis, kajian

ini akan dipergunakan untuk memperdalam pengetahuan tentang perilaku

konsumen.Dari setiap perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor –

faktor diantaranya faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi.Dari

Page 40: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

30

faktor-faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan

oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.

B. Kerangka Pikir

Perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang menjalankan

kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Dengan prinsip utama

kemitraan dan kebersamaan dalam sistem syariah baik pihak bank maupun

nasabah mendapatkan keuntungan, karena kegiatan yang dilakukannya tidak

menggunakan system bunga melainkan dengan sistem bagi hasil. Pengetahuan

konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai

macam produk.

Bagi perbankan yang beroperasi dengan menggunakan sistem

syariah, memahami konsumen sangat penting karena apa yang dibeli, dimana

membeli, kapan membeli, dan berapa banyak yang dibeli akan tergantung

kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan

konsumen tentang informasi perbankan syariah akan memberikan dampak

terhadap perilaku konsumen. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui

oleh seseorang dalam mengenali, mencari, mengevaluasi, membeli dan

bertindak pasca konsumsi produk/jasa mapun ide yang diharapkan dapat

memenuhi kebutuhannya. Salah satu penyebabnya adalah disisi konsumen

yaitu masih terbatasnya pengetahuan mayarakat tentang perbankan syariah.

Keterbatasan ini menyebabkan adannya persepsi yangkurang tepat mengenai

perbankan syariah, untuk itu perlu diketahui sejauh mana pengetahuan

konsumen tentang perbankan dimana hal tersebut sangat berpangaruh

Page 41: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

31

terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank Syariah Mandiri.Berdasarkan

uraian pada kerangka pikir diatas, maka di susun bagan sebagai berikut:

Gambar 1. Gambar Bagan Kerangka Pikir

C. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapatlah diberi hipotesa

adalah “diduga terdapat pengaruh pengetahuan mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yang signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank

Syariah Mandiri”.

Keputusan

Konsumen

Pengetahuan

Mahasiswa

Page 42: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam rangka pengumpulan data dan informasi, maka penulis

memilih objek penelitian bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar kelasIESP 1.11 dn 2.11 kurang lebih 2

(dua) bulan yakni pada bulan Februari-April.

B. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis dalam

penulis adalah:

1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini terdiri atas 2 (dua) yaitu:

a. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

angka-angka seperti: jumlah karyawan, serta data lainnya yang ada

hubungannya dengan penelitian ini.

b. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan melalui

keterangan-keterangan secara tertulis, seperti sejarah atau gambaran

umum perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang jenis

pelatihan yang pernah dilaksanakan.

2. Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan

secara langsung.

Page 43: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

33

b. Data sekunder, yaitu berupa bahan-bahan dokumentasi perusahaan

seperti sejarah berupa bahan-bahan, struktur organisasi, jumlah

karyawan, serta data lainnya yang ada hubungannya dengan tujuan

perusahaan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto,

2010:65).Dalam penelitian ini dijadikan populasi adalah mahasiswakelas IESP

1.11 dan 2.11 yang berjumlah 54 orang.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan tehnik total sampling yang berarti

pengambilan sampel diambil secara keseluruhan, maka jumlah sampel adalah

50 orang mahasiswa (Arikunto, 2010:67).

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugioyono, 2002).Dalam

penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel independen dan

variabel dependen.

a. Variabel bebas (Independent Variabel)

Disebut juga variabel pengaruh yaitu variabel yang mempengaruhi variabel

lain yang tidak terbatas, dalam penelitian ini pengetahuan konsumen adalah

variabel bebas (X). Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang

Page 44: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

34

dimiliki oleh konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, dengan

indikator :

1) Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa adalah

pengetahuan konsumen berdasarkan pada seperangkat karakteristik

atau atribut suatu produk baik itu faktor yang melekat secara langsung

pada produk maupun faktor yang tidak melekat secara tidak langsung

pada produk.

2) Pengetahuan tentang manfaat produk atau jasa adalah pengetahuan

tentang manfaat yang diterima konsumen baik pada saat atau ketika

akan mengkonsumsi produk atau jasa.

b. Variabel terikat (Dependent Variabel) adalah variabel yang dipengaruhi

atau disebabkan oleh variabel yang lain dengan demikian keputusan

konsumen adalah sebagai variabel terikat (Y). Keputusan

konsumenmerupakan tahap dimana konsumen telah memiliki pilihan

dan sikap melakukan keputusan pada variabel ini terdapat empat indikator.

E. Metode Pengumpulan Data

Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data

dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data pada prinsipnya berfungsi

untuk mengungkapkan variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode

pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

a. Observasi

Page 45: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

35

Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara

langsung pada Bank Syariah Mandiri. Pengumpulan data dengan

pengamatan dan pencatatan data dari kegiatan perusahaan.

b. Kuesioner

Yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan

dengan materi yang dibahas untuk memperoleh data primer.

2. Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara mencari dan membaca literature-literature yang ada

hubungannya dengan materi penulisan.

F. Metode Analisis data

Tolak ukur yang digunakan dalam distribusi untuk pengisian

kuesioner telah tersedia alternatif jawaban dari setiap item, sehingga responden

dapat memilih satu jawaban yang sesuai dengan pendapat dan keadaannya

sendiri.Pengukuran yang digunakan untuk setiap item pertanyaan terdapat

empat alternative sebagai berikut:

1. Pengukuran variabel pengetahuan konsumen (X) dengan indikator

pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa, faktor yang

melekat secara langsung pada produk atau jasa, faktor yang melekat secara

tidak langsung pada produk atau jasa, dan pengetahuan manfaat produk

atau jasa (Manfaat Fungsional, Manfaat Psikososial). Melalui skala

likert dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai berikut :

a. Sangat mengetahui dengan skor 5

b. Mengetahui dengan skor 4

Page 46: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

36

c. Kurang mengetahui dengan skor 3

d. Tidak mengetahui dengan skor 2

e. Sangat tidak mengetahui dengan skor 1

2. Pengukuran variabel keputusan konsumen (Y) dengan indikator pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif dan keputusan pembelian

menggunakan skala likert dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai

berikut :

a. Sangat menentukan keputusan dengan skor 5

b. Menetukan keputusan dengan skor 4

c. Kurang menentukan keputusan dengan skor 3

d. Tidak menentukan keputusan dengan skor 2

e. Sangat tidak menentukan keputusan dengan skor 1

Analisis data yang digunakan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah suatu model berdistribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang

berdistribusi normal. Pada penelitian ini digunakan normal P-Plot of

refregression standarizard residual terhadap pengujian pada keseluruhan

variabel dalam penelitian ini.

Uji normalitas data dilihat dengan melihat pola pada kurva penyebaran pada

grafik P-Plot.Jika pola penyebaran memiliki garis normal kurva maka dapat

dikatakan data berdistribusi normal.

Page 47: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

37

2. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana data yang

diperoleh pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang akan di ukur.

Dengan demikian akan menghasilkan suatu hasil pengukutan dari variabel

yang akan diteliti dengan tepat dan akurat. Hasil penelitian dikatakan valid

apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

3. Uji Reliabilitas

Untuk menguji reliabilitas atau keandalan alat ukur atau instrumen dalam

penelitian ini digunakan koefisienAlpha Cronbach.

4. Analisis Regresi Sederhana

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

dengan mempergunakan program SPSS 21. Analisis regresi sederhana

dipakai untuk menghitung besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu

perubahan kejadian (variabel X) terhadap kejadian lainnya (variabel Y).

Dalam penelitian ini analisis regresi sederhana berperan sebagai teknik

statistik yang digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh pengetahuan

mahasiswa terhadap keputusan konsumen untuk menjadi nasabah Bank

Syariah Mandiri.

Analisis regresi menggunakan rumus persamaan regresi berganda seperti

yang dikutip dalam Sugiyono (2005:261), yaitu:

Y = a + b 1 X 1 + e

Page 48: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

38

Dimana:

Y = Keputusan konsumen

a = Konstanta Intersepsi

b = Koefisien regresi

x = Pengetahuan mahasiswa

Page 49: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM)

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan

integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM)

sejak awal pendiriannya.Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisispolitik nasional telah membawa dampak besar dalam

perekonomiannasional.Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan

Indonesia yangdidominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan

yang sangatparah.Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia

terpaksamengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi

sebagianbank-bank di Indonesia.

Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan

atasUndang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan

November1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-

banksyariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan

bankberoperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang

khusussyariah.

PT. Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki

olehYayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan

PT.Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997-1999 dengan

berbagaicara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada

akhirnyamemilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari

Page 50: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

40

pemilik.Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara,

BankBumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri

(Persero)pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti

menjadibank syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh

PT.Bank Mandiri (Persero).

PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung

sepenuhnyadan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi

banksyariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero)

untukmembentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran

Dasartentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah

Sakinahberdasarkan Akta Notaris : Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada

tanggal 19Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999

Notaris: Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi

PT.Bank Syariah Mandiri.

Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat

KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan

ijinperubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha

berdasarkanprinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan

SuratKeputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.

1/1/KEP.DGS/1999tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui

perubahaan namaPT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Mandiri.

Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri.

Page 51: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

41

KelahiranBank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para

perintisbank syariah di PT. Bank Susila Bakti dan Manajemen PT. Bank

Mandiriyang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT.

BankMandiri (Persero).

PT. Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang

mengkombinasikanidealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi

operasinya.Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang

menjadisalah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif

jasaperbankan di Indonesia.

Sebagai bank syariah terbesar dengan jaringan terluas di Tanah Air,

BankSyariah Mandiri memiliki 169 outlet yang tersebar di 23 provinsi

diIndonesia.Bank Syariah Mandiri memiliki layanan perbankan yang real

timedan online di semua outlet.

Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Visi dari PT Bank Syariah Mandiri adalah menjadi Bank Syariah terpercaya

pilihan mitra usaha.

b. Misi

Misi dari PT Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapatberkembang

dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yangterkoordinasi

dengan baik

Page 52: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

42

2. Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambunganmelalui

sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariahterkemuka di

Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi parapemegang saham

dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakatluas

3. Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnyamengerti

operasional perbankan syariah

4. Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasionalperbankan

dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, sertamemegang teguh prinsip

keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian

5. Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan

masyarakatmenengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan

untukskala menengah dan kecil, serta mendorong

terwujudnyamanajemen zakat, infak dan shadaqah yang lebih efektif

sebagaicerminan kepedulian social

6. Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankanlain,

segenap lapisan masyarakat dan investor asing.

Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar

prinsipsyariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada

sikapakhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima

pilaryang disingkat SIFAT, yaitu :

1. Siddiq (Integritas): Menjaga Martabat dengan Integritas. Awalidengan niat

dan hati tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap terpujidan perilaku

teladan.

Page 53: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

43

2. Istiqomah (Konsistensi): Konsisten adalah Kunci Menuju Sukses.Pegang

teguh komitmen, sikap optimis, pantang menyerah, kesabarandan percaya

diri.

3. Fathanah (Profesionalisme): Profesional adalah Gaya Kerja Kami.Semangat

belajar berkelanjutan, cerdas, inovatif, terampil dan adil.

4. Amanah (Tanggung-jawab): Terpercaya karena Penuh TanggungJawab.

Menjadi terpercaya, cepat tanggap, obyektif, akurat dandisiplin

5. Tabligh (Kepemimpinan): Kepemimpinan Berlandaskan Kasih-Sayang.

Selalu transparan, membimbing, visioner, komunikatif danmemberdayakan.

Rumusan nilai-nilai Budaya SIFAT tersebut merupakan

penyempurnaan oleh Tim Pengembangan Budaya SIFAT (TPBS).

B. Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi PT Bank Syariah Mandiri

Dewan

Pengawas

Syariah

RUPS

Annual Shareholder Meeting

Presiden

Direktur

Dewan

Komisaris

Staf

Ahli

Direksi

Divisi

Pengawasan

Intern

Direktur

Pemasaran

Koperasi

Direktur

Traesury dan

Internasional

Direktur

Kepatuhan &

Manajemen

Risiko

Direktur

Human

Resources

& TI

Page 54: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

44

1. Produk dan Jasa Perusahaan

a. Pendanaan

1) Tabungan

a) Tabungan BSM Simpatik

b) Tabungan BSM

c) Tabungan BSM Dollar

d) Tabungan Mabrur BSM Tabungan Kurban BSM

e) BSM Investa Cendekia

2) Deposito

a) Deposito BSM

b) Deposito BSM Valas

3) Giro

a) Giro BSM EURO

b) Giro BSM

c) Giro BSM Valas

d) Giro BSM Singapore Dollar

4) Obligasi

2. Pembiayaan

a. Pembiayaan Griya BSM

b. Gadai Emas BSM

c. Mudharabah BSM

Page 55: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

45

d. Musyarakah BSM

e. Murabahah BSM

f. Talangan Haji BSM

g. Bai' al-Istishna' BSM

h. Qardh

i. Ijarah Muntahiyah Bitamliik

j. Hawalah

k. Salam

3. Jasa

a. Jasa Produk

1) Kartu / ATM BSM

2) BSM B-Payer

3) BSM SMS Banking

4) Jual Beli Valuta Asing

5) Bank Garansi

6) BSM Electronic Payroll

7) SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)

8) BSM Letter of Credit

9) BSM SUMCH (Saudi Umrah & Haj Card)

b. Jasa Operasional

1) Transfer Lintas Negara BSM Western Union

2) Setoran Kliring

3) Inkaso

Page 56: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

46

4) BSM Intercity Clearing

5) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement.

C. Gambaran Umum Responden

Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data

yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 70 orang

responden. Pengumpulan data dari penelitian pengaruh pengetahuan mahasiswa

terhadap keputusan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri, dilakukan dengan

cara kuisioner untuk memperoleh data primer maupun informasi yang relevan

dengan permasalahannya.

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan yang berasal dri kelas IESP I

dan IESP II angkatan 2011 merupakan khalayak sasaran (target audience).

Mahasiswa dipilih oleh peneliti sebagai responden karena mahasiswa memiliki

pemikiran yang lebih rasional terhadap hal-hal baru termasuk dengan masalah

keputusan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. Mahasiswa dipilih

berdasarkan dengan konsentrasi jurusan yang diambil erat kaitannya dengan

masalah penelitian yang peneliti angkat. Mahasiswa Jurusan IESP dipilih karena

secara ilmiah,karena adanya kecenderungan mahasiswa menerima kiriman dari

keluarga sebagai biaya hidup maupun biaya kuliah melalui pengiriman via

transfer bank, sehingga penggunaan jasa pengiriman via transfer bank akan sangat

membantu dan menghemat waktu menerima kiriman. Selain pemikiran diatas,

peneliti juga melihat bahwa responden pada saat ini sudah tidak aktif lagi dalam

perkuliahan sehingga untuk mengisi kuesioner yang peneliti sebar akan lebih

mudah memperoleh data. Tentu hal ini tidak memerlukan rentang waktu yang

Page 57: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

47

lama. Adapun nama-nama mahasiswa yang menjadi sampel dapat dilihat pada

uraian tabel berikut:

Tabel 3. Nama-nama Responden

No Nama Responden No Nama Responden

1 Hardiana 36 Yulianti

2 Eka 37 Andi Alvira P

3 Rostina 38 Irmawati

4 Adriana H 39 Jamil Reza

5 Jumaedi 40 Erfina Sri Hasna

6 Sarwo Waskito Kasmad 41 Sinta Sri Wahyuni

7 Nur Ekasari 42 Muliadi

8

KasmadArif

Hidayatullah 43 Agusman

9 Suprianto 44 Widyah Astuti

10 Sri Ayuningsih Biring T 45 M Rizal

11 Nurhalima 46 Rosmiati

12 Arifatuzzahrah 47 Hendra

13 Muhammad Nurhaq 48 Akbar

14 Rizal Mantopani 49 Budiaswan Bahar

15 Sumiati 50 Ernawati

16 Salmiah 51 Taufiqul Haq M

17 Imayanti 52 Muhajirin

18 Suriani 53 Zaenuddin

19 Ismawati 54 Ana Pertiwi

20 Nasredi

21 Aswan

22 Linardi

23 Irwan

24 Hasriani

25 Ahmad Mubarak

26 Muh Munawir

27 Syarif Hidayatullah

28 Ardianto

29 Mirnawati

30 Yusdi Muh Yunus

31 Nur Iksan

32 Aisah Binti Usman

33 Kamal

Page 58: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

48

34 Suriadi

35 Darwana

Page 59: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

49

Perempuan 56%

Laki-laki 44%

Perbandingan Jenis Kelamin Responden

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden

Responden dari penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unand

yang beragama Islam. Untuk menghindari bias dalam pengumpulan data, sebelum

kuesioner diisi oleh responden, terlebih dahulu dilakukan konfirmasi tentang

agama yang di anut. Kararakteristik responden dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Karakteristik Reponden berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik Reponden berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada

uraian berikut ini:

Tabel 4. Pengelompokan Responden Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

Persentase

(%)

1 Perempuan 28 56

2 Laki-laki 22 44

Jumlah 50 100

Sumber: Hasil Olahan Data 2015

Gambar 2. Perbandingan Jenis Kelamin Responden

Page 60: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

50

0

10

20

30

40

50

60

21-23 24-25 26-27 27-28

Berdasarkan Usia

Jumlah

Persentase (%)

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembagian angket terhadap

responden maka diperoleh bahwa perbandingan antara responden berdasarkan

jenis kelamin menunjukkan 56% dari responden adalah perempuan dan 44%

adalah laki-laki.

Angka tersebut menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang

berada pada Jurusan Ekonomi pembangunan adalah perempuan dan

selebihnya.

2. Karakteristik Reponden berdasarkan Usia

Karakteristik Responden berdasarkan Usia dapat dilihat pada uraian berikut:

Tabel 5.Pengelompokan Responden Menurut jenis Usia

No Usia Jumlah Persentase

(%)

1 20-23 38 76

2 24-25 22 24

3 26-27 - -

4 27-28 - -

Jumlah 50 100

Sumber: Hasil Olahan Data 2015

Gambar 3. Responden berdasarkan Usia

Page 61: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

51

0

5

10

15

20

25

30

35

1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 6 tahun

Pengetahuan responden tentang keberadaan Bank Syariah

Sesuai dengan dengan ukuran sampel yang ditentukan, grafik di atas

menunjukkan proporsi responden berdasarkan usia. Responden terbanyak

berasal dari usia 20-23 tahun sebanyak 76%, usia 24-25 tahun sebanyak

24%,.Berdasarkan hasil analisis diatas maka diperoleh bahwa dari kedua kelas

yang menjadi sampel penelitian terdapat mayoritas responden berusia 20-23

tahun.

B. Pengetahuan Responden

1. Pengetahuan responden tentang keberadaan Bank Syariah di Indonesia

Pengetahuan responden tentang keberadaan Bank Syariah Mandiri

dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 4. Pengetahuan Responden

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, didapatkan informasi bahwa

kehadiran Bank Syariah Mandiri telah dikenal cukup lama.Hal ini terlihat dari

grafik yang menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden atau 34%, telah

mengenal bank syariah sejak dua tahun yang lalu.

Grafik dibawah ini menunjukkan lembaga keuangan/Bank Syariah

Mandiri yang berada di Kota Makassar.Berdasarkan pengetahuan responden,

Page 62: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

52

0

20

40

60

80

MANDIRI BRI BNI BMT

Valid

Frequency

Percent

Bank Syariah yang paling populer adalah Bank Syariah Mandiri.Hal ini bisa

dijadikan bahan kajian lebih lanjut mengenai efektifitas komunikasi pemasaran

dari pihak perusahaan.

Gambar 5. Perbandingan Bank Syariah yang populer

Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh bahwa diantara

beberapa bank yang mendirikan bank syariah, bank syariah mandiri yang

paling banyak di kenal oleh responden sebanyak 34%, BRI syariah sebanyak

20%, BNI syariah sebanyak 5%, dan BMT sebanyak 11%.

2. Persepsi responden tentang perbedaan Sistem Bunga dengan Sistem Bagi Hasil

Pengetahuan responden tentang perbedaan Sistem Bunga dengan Sistem

Bagi Hasil dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 6. Pengetahuan Responden Perbedaan Sistem Bagi Hasil

Persepsi responden tentang Sistem Bunga dan Sistem

Bagi Hasil

22%

78%

Sama

Tidak sama

Page 63: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

53

020406080

100

1 2 3 4 5 6 7 8

Karakteristim Sistem Bunga

dan Sistem Bagi Hasil

Pengetahuan Responden Tentang Perbedaan Sistem Bunga dengan

Sistem Bagi Hasil

Bank Syariah (BS)

Bank Konvensional

(BK)

Survey pada mahasiswa Fakultas Ekonomi menunjukkan bahwa

sebagian besar mahasiswa atau 78% menyatakan bahwa sistem bunga dan

sistem bagi hasil adalah tidak sama. Sedangkan 22% menyatakan bahwa sistem

bunga sama dengan sistem bagi hasil. Angka ini bisa dijadikan acuan bahwa

mahasiswa telah mempunyai pengetahuan tentang perbedaan sistem bunga

dengan sistem bagi hasil.

3. Pengetahuan Tentang Perbedaan Sistem Bunga dengan Bagi Hasil

Pengetahuan responden tentang perbedaan sistem bunga dengan bagi hasil

dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Gambar 7. Pengetahuan Responden Perbedaan Sistem Bagi Hasil

Grafik di atas terdiri atas dua bagian berdasarkan variabel karakteristik

sistem bunga dan sistem bagi hasil.Angka 1 sampai dengan 4 adalah item yang

berhubungan dengan karakteristik sistem bunga.Adapun karakteristik itu adalah

sebagai berikut:

a. Penentuan jumlah dibuat pada waktu akad (kontrak) dengan asumsi harus

selalu untung.

Page 64: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

54

b. Pembayaran tetap seperti dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek (usaha)

yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.

c. Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan

d. Jumlah pembagian keuntungan tidak meningkat sekalipun keuntungan berlipat

atau keadaan ekonomi sedang “boom”.

Karakteristik sistem bunga di atas pada kuesioner diletakkan secara acak

dan digabungkan dengan karakteristik sistem bagi hasil yang ditunjukkan oleh ke

empat indikator dibawah. Adapun karakteristik tersebut adalah:

a. Besarnya rasio berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh

b. Jumlah pembagian keuntungan meningkat sesuai dengan peningkatan

pendapatan

c. Penentuan besanya rasio keuntungan dibuat pada waktu akad dengan

berpedoman kepada kemungkinan untung rugi

d. Bergantung kepada keuntungan usaha yang dijalankan. Bila merugi, kerugian

akan ditanggung bersama oleh bank dan nasabah

Berdasarkan pertanyaan yang diajukan mengenai karakteristik sistem

bunga dan sistem bagi di atas didapakan kesimpulan bahwa sebagian besar atau

lebih dari 60% responden bisa membedakan dengan baik karakteristik sistem

bunga dan karakteristik sistem bagi hasil.

4. Pengetahuan Tentang Produk Bank Syariah Mandiri

Pengetahuan tentang Produk Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada

grafik dibawah ini.Hasil survey menunjukkan bahwa sebagian besar responden

masih ragu dan belum mempunyai pengetahuan yang cukup terhadap jenis produk

Page 65: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

55

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Kenal

dengan baik

Kenal Ragu Tidak kenal Sangat

tidak kenal

Pengetahuan Responden tentang Transaksi Jual Beli

Bai’ Al-Murabahah (Deferred Payment

Sale)

Bai’ as-Salam (in-front Payment Sale)

Bai’ al-Istishna’ (Purchase by order

bagi hasil.Produk yang paling banyak diketahui responden adalah Mudharabah

sedangkan produk yang paling asing adalah Muzara’ah.

Gambar 8.Pengetahuan tentang Produk Bank Syariah Mandiri

Produk Bank Syariah Mandiri yang selanjutnya adalah transaksi jual

beli.Untuk produk ini sebagian besar responden tidak kenal dengan ketiga produk

yang ada.

Gambar 9.Pengetahuan tentang Transaksi Jual Beli

Pengetahuan responden tentang adanya Sewa (Operational Lease and

Financial Lease) yang ditawarkan oleh Bank Syariah Mandiri juga sangat

rendah.Hal ini ditunjukkan oleh hasil survey bahwa sebagian besar responden

tidak kenal dengan produk sewa yang ditawarkan.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Kenal dengan

baik

Kenal Ragu Tidak kenal Sangat t idak

kenal

Pengetahuan Responden Tentang Produk Bagi Hasil

Musyarakah

Muzara’ah

Mudharabah

Musaqah

Page 66: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

56

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Kenal

dengan

baik

Kenal Ragu Tidak

kenal

Sangat

tidak kenal

Pengetahuan Responden tentang Sewa (Operational and Financial Lease)

Al-Ijarah

Al-Ijarah al-Muntahia

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Kenal

dengan baik

Kenal Ragu Tidak kenal Sangat tidak

kenal

Pengetahuan Responden tentang Jasa (fee-based service)

Al-Walakah (Deputyship)

Al-Kafalah (Guaranty)

Al-Hawalah (Transfer service)

Ar-Rahn (Mortgage)

Gambar 10.Pengetahuan tentang Sewa

Grafik di bawah ini menunjukkan pengetahuan responden tentang produk

Bank Syariah Mandiri yang lainnya yaitu fee-based service yang terdiri dari empat

kategori.Hasil survey menunjukkan bahwa sebagain besar responden juga tidak

mengenal produk tersebut.

Gambar 11.Pengetahuan tentang Jasa

5. Pengetahuan responden tentang Karakteristik Bank Syariah dan Bank

Konvensional

Pengetahuan responden tentang Karakteristik Bank Syariah Mandiri dan

Bank Konvensional dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Page 67: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

57

Gambar 12.Pengetahuan tentang Karakteristik Bank Syariah Mandiri

Bagian ini menunjukkan kemampuan responden untuk membedakan

karakteristik Bank Syariah Mandiri dengan karakteristik bank konvensional.

Grafik di atas menunjukkan lima karakteristik bank syariah (angka 1 sampai

dengan 5), yaitu sebagai berikut:

a. Melakukan investasi pada yang halal saja

b. Penghimpunan & penyaluran dana hrs sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas

Syariah Mandiri

c. Profit oriented dan mencari kemakmuran dunia dan kebahagian akhirat

d. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan

e. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli atau sewa

Karakteristik Bank Syariah Mandiri di atas, digabungkan secara acak di

dalam kuesioner dengan karakteristik bank konvensional yang ditunjukkan oleh

grafik di atas. Adapun karakteristik tersebut adalah:

a. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan debitor-kreditor

b. Investasi dilakukan pada semua objek halal maupun haram

c. Memakai perangkat bunga

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Karakteristik Bank Syariah dan Bank KOnvensional

Pengetahuan Responden tentang Karakteristik Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank Syariah

Bank Konvensional

Page 68: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

58

d. Profit oriented

Berdasarkan hasil survey yang telah diolah, didapatkan kesimpulan

bahwa lebih dari 70% responden mampu membedakan karakteristik Bank Syariah

Mandiri dengan karakteristik bank konvensional.

C. Pengaruh pengetahuan mahasiswa terhadap keputusan menjadi nasabah

Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian maka dilakukan

uji statistik dengan menggunakan software SPSS 21.0 for window. Dari hasil

analisis data maka diperoleh output sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilihat dengan melihat pola pada kurva

penyebaran pada grafik P-Plot.Jika pola penyebaran memiliki garis normal

kurva maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.

Tabel 6. Tests of Normalitya,b

Y

Kolmogorov-Smirnovc Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

X 0.231 48 .200* 0.961 6 0.14

Sumber: Hasil analisis data SPSS 21.0

Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test

diperoleh nilai X sebesar 0.231 dan Asymp.sig.sebesar 0,200 lebih besar dari

0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

Page 69: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

59

Gambar 13.Grafik Normal Q-Q

Jika dilihat sekilas dari Grafik Normal Q-Q Plot maka garis diagonal

dalam grafik ini menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti

distribusi normal.Titik-titik di sekitar garis adalah keadaan data yang diuji.Jika

kebanyakan titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel

pada garis, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut mengikuti distribusi

normal.Selanjuntnya akan di bahas Uji Validasi Data dengan SPSS.

2. Uji Validasi Data

Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh

pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang akan di ukur. Dengan demikian

akan menghasilkan suatu hasil pengukutan dari variabel yang akan diteliti

dengan tepat dan akurat. Berikut uji validasi indikator pengetahuan dan

keputusan menjadi nasabah.

Page 70: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

60

Tabel 7. Validasi Data

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

x1 31.8571 3.545 .384

x2 32.1143 3.117 .323

x3 31.5571 2.598 .317

x4 32.1429 2.994 .451

x5 34.5429 2.165 .413

x6 31.1857 2.965 .379

y1 31.4571 2.455 .405

y2 31.4143 2.971 .311

y3 31.3857 3.487 .363

Sumber: Hasil analisis data SPSS 21.0

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 21.0 pada uji

validasi data maka diperoleh bahwa:

- Untuk pertanyaan X1 sig = 0,384>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan X2 sig = 0,323>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan X3 sig = 0,317>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan X4 sig = 0,451>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan X5 sig = 0,413<0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan X6 sig = 0, 379>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan Y1 sig = 0,405 >0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan Y2 sig = 0,311>0,300 maka valid

- Untuk pertanyaan Y3 sig = 0,363>0,300 maka valid

Dari enam indikator pengetahuan mahasiswa di peroleh bahwa

keseluruhan indikator valid berdasarkan uji validasi.Demikian pula dengan

indikator keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri juga valid.

Page 71: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

61

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas atau keandalan alat ukur atau instrumen dalam

penelitian ini digunakan koefisien Alpha Cronbach. Berikut hasil uji

reliability dengan menggunakan SPSS 21.0 maka diperoleh:

Tabel 8. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.760 9

Sumber: Hasil analisis data SPSS 21.0

Berdasarkan hasil analisis uji reability maka diperoleh 0,760 yang

berarti bahwa reliability indikator penelitian sangat tinggi.

4. Analisis Regresi Sederhana

Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian maka

dlakukan uji statistik dengan menggunakan software SPSS 21.0 for

window.Dalam penelitian ini variable yang digunakan terdiri dari variable

independen yakni pengetahuan mahasiswa (X) dan variable dependen yakni

keputusan mahasiswa menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri (Y).Indikator-

indikator yang digunakan untuk mengukur adanya pengaruh faktor tersebut

menunjukkan kuatnya hubungan antara variable dependen (keputusan

mahasiswa menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri) dengan variable

independen (pengetahuan mahasiswa).

Untuk mengetahui adanya pengaruh pengetahuan mahasiswa terhadap

keputusan mahasiswa menjadi nasabah Bank Syariah Mandirimemerlukan

analisis lebih lanjut. Analisis regresi linier sederhana di gunakan untuk

Page 72: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

62

menjawab persoalan tersebut. Model regresi linier sederhana yang akan

digunakan adalah:

Y = a + Bx

Dimana :

Y : Keputusan

a : Konstanta

b : Koefisien regresi Pengetahuan

X : Pengetahuan

Dalam melakukan perhitungan analisis regresi semua data diolah

dengan menggunakan computer aplikasi software SPSS 21.0 for windows.

Adapun hasil analisis yang diperoleh dari aplikasi pengolahan data SPSS 21.0

yaitu sebagai berikut :

Tabel 9.Correlations

Keputusan Pengetahuan

Pearson Correlation Keputusan 1.000 . 044

Pengetahuan .044 1.000

Sig. (1-tailed) Keputusan . .002

Pengetahuan .002 .

N Keputusan 50 50

Pengetahuan 50 50

Sumber:Hasil Olah data

Tabel 6 diatas merupakan table korelasi dimana besarnya korelasi

antara pengetahuan dan keputusan adalah sebesar 0,44 dengan signifikasi

0,002. Jumlah N (Subjek) sebanyak 50 mahasiswa. Jadi dari tabel korelasi

Page 73: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

63

diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan

dengan keputusan. Jika pengetahuan mahasiswa mengenai Bank Syariah

Mandiri diberikan maka akan meningkatkan minat mahasiswa untuk

memutuskan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri.

Tabel 10.Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change

1 .044a .002 .019 1.10215 .002 12.093 1 48 .002

a. Predictors: (Constant), P

b. Dependent Variable: K

Tabel diatas menunjukkan besarnya korelasi antara pengetahuan dan

keputusan adalah sebesar 0,044 dan R square (R2) adalah 0,002 atau

sumbangan efektif adalah 44 dan 56% (100-44) dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini seperti promosi, iklan, letak Bank

Syariah Mandiri.

Tabel 11.Coefficients

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.880 2.172 5.931 .000

PP 1.030 .097 .044 1.305 .002

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 74: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

64

Tabel diatas, digunakan untuk melihat uji koefisien.Diketahui bahwa

nilai dari hasil uji t adalah 1.305 yang berarti pengetahuan memiliki pengaruh

yang positif terhadap keputusan mahasiswa menjadi nasabah di Bank Syariah

Mandiri. Taraf kesalahan sebesar 5% atau 0.05, maka dilakukan uji hipotesis:

Ho = tidak ada pengaruh pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa

Ha = ada pengaruh pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa

T hitung (1,305) > T tabel (1,220) maka Ho ditolak.Kaidah yang

digunakan adalah jika T hitung > T table maka Ho ditolak.Maka

kesimpulannya adalah ada pengaruh pengetahuan terhadap keputusan

mahasiswamemiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan nasabah pada

Bank Syariah Mandiri.

Berdasarkan pengelolah data SPSS versi 21.0 for windows diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + bX

Y = 12.880+ 1.030X

Persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa jika ada pengaruh

pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa, jika mahasiswa lebih banyak lagi

memperoleh informasi mengenai Bank Syariah Mandiri makamahasiswa yang

memutuskan untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri akan meningkat.

Berdasarkan hasil olah data dan persamaan regresi maka dperoleh

nilai konstanta sebesar 12.880.apabila tanpa ada pengetahuan mahasiswa

mengenai Bank Syariah Mandiri, maka peningkatan mahasiswa yang

memutuskan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri sebesar 12.880.

Page 75: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

65

Nilai Koefisien b sebesar 12.880, Angka ini menunjukkan dengan

pemberian 1 kali informasi lengkap mengenai Bank Syariah Mandiri kepada

mahasiswa, maka penambahan mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah

sebesar 1.030. Hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa untuk

memutuskan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri bersifatpositif (apabila

semakin banyak pengetahuan mahasiswa mengenai Bank Syariah Mandiri

maka jumlah mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah juga akan

banyak).

Dengan demikian pengujian statistik dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan terhadap keputusan

mahasiswa menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri.Berdasarkan hasil

analisis yang telah dilakukan di atas, maka hipotesis yang di ajukan

sebelumnya dapat diterima.

Page 76: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

66

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa menjadi nasabah di Bank Syariah

Mandiri adalah sebesar 0,044 dengan signifikasi 0,002. Dengan nilai Koefisien

b sebesar 12.880, Angka ini menunjukkan dengan pemberian 1 kali informasi

lengkap mengenai Bank Syariah Mandiri kepada mahasiswa, maka

penambahan mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah sebesar 1.030.

Hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa untuk memutuskan menjadi

nasabah di Bank Syariah Mandiri bersifat positif (apabila semakin banyak

pengetahuan mahasiswa mengenai Bank Syariah Mandiri maka jumlah

mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah juga akanbanyak).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan

saran sebagai berikut:

Sebaiknya Bank Syariah Mandiri lebih meningkatkan kegiatan

promosi dan menyebarkan informasi kepada para mahasiswa agar terjadi

peningkatan jumlah mahasiswa yang memutuskan menjadi nasabah.

Page 77: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Manan, M. 1997. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. T. Dian Bakti Prima

Jaya. Yogyakarta.

Ahmad Mahmud. 1986. Ekonomi danPerbankan dalam Islam. Grafindo Utama.

Jalenta

Albari.2010.Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta: Bina Aksara.

Bilson Simammora. 2010. Membongkar Kotak Hitam”. Konsumen Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Damos Sihombing. 2011. Consumer Behavior and Marketing Strategy, 4th ed.

The Mc Graww-Hill Companies,Inc.

Djoko Purwanto. 2010. Komunkasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

Fandy Tjiptono. 2011. Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan pertama,

Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta

Kotler dan Amstrong . 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, 12 th. Jakarta: Erlangga

Lina Salim. 2012. Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta. PT

Renhallindo.

M. A. Morrison. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Cetakan

Pertama. Kencana Prenada Media Group.

Najamuddin, Siddinqi, Muhamad. 1996. Kegiatan Ekonomi dalam Islam. Bumi

Aksara. Jalenta.

Nugroho J Setiadi. 2012. Manajemen Perbankan, Edisi Pertama, Cetakan Kedua,

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Prawiroardjo, Priasmoro. 1987. "Teori Ekonomi dan Kebijaksanaan

Pembangunan:.Perbankan Indonesia 40 tahun. Penerbit Gramedia,

Jakarta.

Philip Kotler. 2005. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta.

UII Press

Page 78: Skripsi PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS …

68

Ronny A Rusli dan Benyamin Molan. 2010. Bank & Lembaga Keuangan, Edisi

Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Ekonisia Kampus UII

Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Andi.

UU Nomor 10 1998 tentang perbankan dan UU Nomor 23 tahun 1999 tentang

Bank Indonesia

Undang-undang Perbankan No. 7 Tahun 1992, Jakarta: Sinar Grafika.