skripsi pengaruh penerapan model · pdf filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat...

89
SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DIVARIASIKAN DENGAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP MINATBELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP PGRI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2013/2014 OLEH : NI PUTU NITA SUARDIANTINI NPM : 10.8.03.51.30.2.5.0915 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014

Upload: phamkhuong

Post on 30-Jan-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NKUIRI

TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DIVARIASIKAN

DENGAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP

MINATBELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS

VII SMP PGRI 4 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2013/2014

OLEH :

NI PUTU NITA SUARDIANTINI

NPM : 10.8.03.51.30.2.5.0915

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2014

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

TERBIMBING(GUIDED INQUIRY) DIVARIASIKAN

DENGAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP

MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS

VII SMP PGRI 4 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2013/2014

Skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan Strata Satu ( S-1 ) Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar.

NAMA : NI PUTU NITA SUARDIANTINI

NPM : 10.8.03.51.30.2.5.0915

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2014

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 4: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 5: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 6: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 7: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

ABSTRAK

Suardiantini, Ni Putu, Nita. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Divariasikan Dengan Media Mind

Mapping Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP PGRI 4

Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Program Studi Pendidikan

Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar. Pembimbing : (I) Dra. Dewa Ayu Sri Ratnani,

MP, (II) Dra. Desak Nyoman Budiningsih, M.Si.

Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry), Mind Mapping, Minat

Belajar

Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Banyak fenomena yang terjadi dilapangan selama ini

menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih banyak terjadi

permasalahan didalamnya. Di antaranya yaitu sebagian siswa cenderung

kurang aktif saat proses pembelajaran berlangsung sehingga menyebabkan

kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, salah

satu usaha untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan mengembangkan

model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan

media mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan

dengan media mind mapping terhadap minat belajar biologi siswa kelas VII

SMP PGRI 4 Denpasar. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 08 sampai

dengan 30 April 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre- Eksperimental

Design, rancangan penelitian yang digunakan adalah One-group Pretest-

Posttest Design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP PGRI 4

Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014, pengambilan sampel dilakukan dengan

sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 31 siswa. Data yang

dikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan

menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis

menggunakan statistik deskriftif dan Wilcoxon Macth Pairs Test dengan hasil

rata-rata skor yang diperoleh pada saat Pretest = 114,97, sedangkan untuk

Posttest = 123,36. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Macth Pairs Test (Z) yang di

dapat yaitu sebesar -4,868 dengan (Sig. 0,000<0,05). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri

terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping terhadap

minat belajar biologi siswa.

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

atau Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nyalah, penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul : “ Pengaruh

Penerapan Model Penbelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

Divariasikan Dengan Media Mind Mapping Terhadap Minat Belajar Biologi

Siswa Kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014”

Dalam Penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd, selaku Rektor Universitas

Mahasaraswati Denpasar yang telah menyediakan fasilitas selama penulis

mengikuti studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar.

2. Bapak Prof. Dr Wayan Maba, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar yang telah memberikan

sarana dan prasarana selama penulis mengikuti pendidikan di Program Studi

Pendidikan Biologi.

3. Bapak Dr. Drs. Cornelius Sri Murdo Yuwono, M.Si, selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Biologi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran,

arahan dan petunjuk, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

4. Ibu Dra. Dewa Ayu Sri Ratnani, MP. Selaku Pembimbing I, yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan masukan kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Desak Nyoman Budiningsih, M.Si. selaku Pembimbing II, yang

telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi dan masukan bagi

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi pada Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar,

selaku staf pengajar yang telah membimbing dan membina saya selama

mengikuti kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar.

7. Bapak Drs. I Made Musna Prarabda, M.Pd selaku Kepala SMP PGRI 4

Denpasar bersama staf atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk

melakukan penelitian disekolah tersebut.

8. Ibu Ni Kadek Ayu Sartika Dewi, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi di

kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar atas ijin, kesabaran serta petunjuk, saran

yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian di sekolah.

9. Bapak serta Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar,

karena telah sabar membimbing dan membekali dengan segala pengetahuan

serta memberikan petunjuk yang tidak ternilai harganya selama penulis

mengikuti perkuliahan.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

10. Rekan- rekan mahasiswa khususnya Program Studi Pendidikan Biologi

Angkatan Tahun 2010 yang telah banyak memberikan bantuan dalam usaha

menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh siswa kelas VIIA Semester Genap SMP PGRI 4 Denpasar Tahun

Ajaran 2013/2014 yang telah bekerjasama secara positif selama kegiatan

penelitian.

12. Semua keluarga tercinta terutama bapak, ibu, kakak, adik tercinta yang telah

memberikan semangat, dorongan baik secara moral dan materi sehingga

skripsi ini selesai tepat pada waktunya.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut

memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyusunan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkah dan

rahmatNya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahannya, untuk

itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penyusunan selanjutnya serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Denpasar, Agustus 2014

Penulis

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .................................................................................................... i

PERSYARATAN ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ............................................................ iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................ 5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................... 5

1.5 Definisi Operasional ........................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 8

2.1 Belajar dan Pembelajaran ................................................ 8

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

2.2 Model Pembelajaran Inkuiri ............................................ 9

2.3 Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ........................ 11

2.4 Media Pembelajaran ........................................................ 13

2.5 Media Mind Mapping ...................................................... 14

2.6 Minat Belajar ................................................................... 18

2.7 Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................ 20

2.8 Kerangka Berfikir ............................................................ 20

2.9 Hipotesis Penelitian ......................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 24

3.1 Jenis Penelitian ................................................................. 24

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 24

3.3 Populasi dan Sampel ........................................................ 24

3.4 Variabel Penelitian ........................................................... 25

3.5 Prosedur Penelitian ........................................................... 25

3.6 Pengembangan Perangkat Pembelajaran .......................... 28

3.7 Validitas Perangkat Pembelajaran .................................... 29

3.8 Teknik Pengumpulan Data ............................................... 30

3.9 Analisis Data Minat Belajar ............................................. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 34

4.1 Hasil Penelitian ................................................................ 34

4.1.1 Deskripsi Umum Minat Belajar Siswa .................... 34

4.1.2 Pengujian Hipotesis ................................................ 37

4.2 Pembahasan ...................................................................... 38

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB V PENUTUP .............................................................................. 44

5.1 Simpulan .......................................................................... 44

5.2 Saran ................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 46

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 49

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ....................... 12

2.2 Perbedaan Catatan Biasa dan Media Mind Mapping .................. 17

3.1 Penggolongan Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa ............. 31

4.1 Kategori Minat Belajar Siswa ...................................................... 35

4.3 Hasil Analisis Hipotesis Uji Wilcoxon Macth Pairs Test ............ 37

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Contoh Aplikasi Media Mind Mappig ............................................. 17

4.2 Histogram Nilai Rata-Rata Aspek Minat Belajar Siawa .................. 36

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 50

2 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ................................................ 51

3 Angket Minat Belajar Siswa ..................................................................... 52

4 Validasi Angket Minat Belajar Siswa ....................................................... 56

5 Daftar Nama Siswa Kelas VII A SMP PGRI 4 Denpasar ........................ 59

6 Hasil Analisis Angket Minat Belajar Siswa ............................................. 60

7 Hasil Analisis Kategori Minat Belajar Siswa ........................................... 62

8 Hasil Analisis Aspek Minat Belajar Siswa ............................................... 63

9 Hasil Analisis Aspek Minat Uji Wilcoxon Macth Pairs Test ................... 64

10 Hasil Analisis Hipotesis Uji Wilcoxon Macth Pairs Test ......................... 68

11 Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 69

12 Riwayat Hidup .......................................................................................... 73

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu usaha menumbuh kembangkan potensi sumber

daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Pendidikan bukanlah sesuatu yang

bersifat statis melainkan sesuatu yang bersifat dinamis sehingga selalu menuntut

adanya perbaikan yang dilangsungkan terus menerus. ”Pendidikan dapat

dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi

manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat

dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada” ( Sagala, 2005 ).

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan oleh guru agar dapat

terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan

tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain,

pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan

baik. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar siswa dapat belajar dan

menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan

(aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta

keterampilan (aspek psikomotor) seorang siswa, namun proses pengajaran ini

memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja.

Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan siswa

(Robbins,2007).

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Pembelajaran biologi di sekolah dituntut efektif agar anak didik mampu

menguasai materi pelajaran dengan optimal. Supaya pembelajaran di kelas

efektif, guru harus menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran

yang bervariasi, sehingga siswa tidak cepat merasa bosan dalam mengikuti

pelajaran. Penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang

bervariasi juga dapat memotivasi dan menumbuhkan minat belajar siswa untuk

lebih aktif dan berprestasi dalam pelajaran sains khususnya biologi, yang mana

biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen. Dengan model

pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi diharapkan siswa tidak

mengalami kejenuhan dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran sehingga

prestasi belajarnya meningkat (Ceisar, 2011).

Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari minat siswa dan

kreatifitas guru. Siswa yang memiliki minat tinggi ditunjang dengan guru yang

mampu memfasilitasi minat siswa tersebut akan membawa pada keberhasilan

pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap

dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik

ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan

membuat siswa lebih mudah mencapai target belajar (Robbins, 2007).

Permasalahan yang timbul adalah fakta bahwa guru menguasai suatu

materi pembelajaran dengan baik tetapi tidak dapat melaksanakan suatu kegiatan

pembelajaran dengan baik. Dengan adanya permasalahan tersebut kegiatan

pembelajaran di SMP PGRI 4 Denpasar terutama di kelas VII, yaitu sebagian

siswa cenderung kurang aktif dalam pembelajaran dan jarang sekali siswa

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

mengajukan pertanyaan serta memberikan respon dalam proses pembelajaran

berlangsung, sehingga menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

Seperti yang terlihat dimana guru lebih banyak menggunakan metode

ceramah dalam proses pembelajaran dan kurangnya penggunaan media secara

efektif. Metode ceramah dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya

minat belajar siswa terhadap pelajaran. Pembelajaran dengan metode ceramah

dan kurangnya penggunaan media cenderung membuat siswa pasif, dan apabila

hal itu dilakukan secara terus menerus siswa akan selalu bosan setiap mengikuti

pelajaran dan tentunya hal itu akan berpangaruh terhadap prestasi belajar siswa

(Setyawan, 2008).

Untuk mencegah hal tersebut secara terus menerus pembelajaran dapat

dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan, strategi, metode dan

model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan

adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry). Pembelajaran

inkuiri terbimbing (guided inquiry) adalah suatu model pembelajaran yang

dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan atau petunjuk yang sangat

luas untuk siswa. Petunjuk tersebut dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang

membimbing agar siswa mampu menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan

yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru

(Thohiron, 2012). Metode pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry)

merupakan suatu metode yang mengacu pada suatu cara untuk mempertanyakan,

mencari pengetahuan atau informasi, atau mempelajari suatu gejala.

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil

mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Inti

pembelajaran inkuiri adalah menggunakan pendekatan induktif dalam

menemukan pengetahuan dan berpusat pada keaktifan siswa. Jadi inkuiri

terbimbing (guided inquiry) adalah metode pembelajaran di mana siswa terlibat

aktif dalam menemukan prinsip-prinsip atau jawaban atas permasalahan yang

dihadapinya.

Untuk mengembangkan suatu inovasi baru dalam model pembelajaran

inkuiri terbimbing (guided inquiry) ini divariasikan dengan media mind mapping

sebagai media belajar siswa. Sugiarto (2004), mengemukakan bahwa media

mind mapping merupakan teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari dan

memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik

sehingga lebih mudah memahaminya.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry) Divariasikan Dengan Media Mind Mapping

Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar Tahun

Ajaran 2013/2014.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah Penerapan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Divariasikan Dengan Media

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Mind Mapping Berpengaruh Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII

SMP PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah

dijabarkan, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : “ Untuk

mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided

inquiry) divariasikan dengan media mind mapping terhadap minat belajar biologi

siswa kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1.4.1 Bagi Siswa

Siswa mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran biologi

setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided

inquiry) divariasikan dengan media mind mapping pada materi

ekosistem sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar

siswa.

1.4.2 Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam menentukan metode

dan model pembelajaran yang inovatif untuk memperbaiki kualitas

pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan lagi selama proses

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

1.4.3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk

mengembangkan model pembelajaran di sekolah agar kualitas

pembelajaran semakin meningkat.

1.4.4 Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengalaman serta terampil dalam

memilih dan melaksanakan model pembelajaran yang efektif bagi

peserta didik.

1.5 Definisi Operasional

Untuk menghindari salah persepsi dan untuk menyamakan prinsip

terhadap istilah yang digunakan, maka di berikan beberapa definisi operasional

sebagai berikut :

1.5.1 Model Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran

yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk

mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang

dipertanyakan (Sudrajat, 2011).

1.5.2 Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

Pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) adalah suatu model

pembelajaran yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan

bimbingan/petunjuk yang cukup luas untuk siswa (Thohiron, 2012).

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

1.5.3 Media Mind Mapping

Sugiarto (2004), mengemukakan media mind mapping merupakan

teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari, dan memproyeksikan

masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik

sehingga lebih mudah memahaminya.

1.5.4 Minat Belajar

Minat belajar merupakan salah satu alat motivasi atau alasan bagi

siswa untuk melakukan aktivitas belajar (Santi, 2013). Minat belajar

adalah suatu kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak

perpaduan dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan

kecendrungan- kecendrungan yang biasa mengarahkan individu ke

suatu pilihan tertentu (Riadi, 2012).

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar Dan Pembelajaran

Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses

pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan

penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Pengertian lain belajar yaitu suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dalam proses belajar mengajar (PBM) akan terjadi interaksi antara

peserta didik dan pendidik. Peserta didik atau anak didik adalah salah satu

komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar-

mengajar, sedang pendidik adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses

belajar-mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya

manusia yang potensial dibidang pembangunan. Dalam melaksanakan suatu

kegiatan belajar mengajar tentunya banyak faktor yang mempengaruhi berhasil

atau tidaknya kegiatan belajar mengajar ( Slameto, 2003 ).

Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku,

yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Belajar merupakan

kegiatan orang sehari-hari kegiatan belajar tersebut dapat dihayati atau dialami

oleh orang yang sedang belajar ( Purwanto, 1995 ).

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan

sengaja. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa agar memperoleh

berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku yang dimaksud

meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai

pengendali sikap dan prilaku siswa. Tujuan pembelajaran menggambarkan

kemampuan atau tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah

mereka mengikuti suatu proses pembelajaran dan perubahan prilaku dan tingkah

laku yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar,

seperti : perubahan yang secara psikologis akan tampil dalam tingkah laku yang

dapat diamati melalui alat indera oleh orang lain baik tutur katanya, motorik dan

gaya hidupnya.

Menurut Mulyasa (2003) dalam Maheni (2011), “Pembelajaran adalah

proses interaksi antar siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses dimana

melibatkan guru dengan semua komponen yaitu : tujuan, bahan, metode dan alat

serta penilaian. Jadi proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling

terkait antar komponennya di dalam mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan.

2.2 Model Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan

secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis

sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh

percaya diri. Pembelajaran menggunakan metode inkuiri (inquiry training)

pertama kali dikembangkan oleh Richard Suchman yang menginginkan agar

siswa bertanya mengapa suatu peristiwa terjadi, kemudian siswa melakukan

kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data, sampai akhirnya siswa

menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Pembelajaran inkuiri merupakan

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis

dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah

yang dipertanyakan (Sudrajat, 2011).

Ciri-ciri pembelajaran inkuiri yaitu pertama, menekankan kepada

aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, kedua, seluruh

aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan

jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat

menumbuhkan sikap percaya diri dan ketiga, tujuan dari pembelajaran inkuiri

adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis,

atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental

(Herdian, 2010).

Menurut Sudrajat (2011), pembelajaran inkuiri dapat dibedakan menjadi :

inkuiri terbimbing (guided inquiry), inkuiri yang dimodifikasi (modified

inquiry), inkuiri bebas (free inquiry), mengundang ke dalam inkuiri (invitation

into inquiry), inkuiri pendekatan peranan (inquiry role approach), teka-teki

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

bergambar (pictorial riddle), pembelajaran sinektik (synectics lesson) dan

kejelasan nilai-nilai (value clarification).

2.3 Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ( Guided Inquiry )

Thohiron (2012), mengemukakan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing

(guided inquiry) adalah suatu model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya

guru menyediakan bimbingan/petunjuk yang cukup luas untuk siswa. Pada

umumnya, model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terdiri atas:

(1) Pernyataan masalah, (2) Prinsip atau konsep yang ditemukan, (3) Alat/bahan,

(4) Diskusi pengarahan, (5) Kegiatan penemuan oleh siswa, (6) Proses berpikir

kritis dan ilmiah, (7) Pertanyaan yang bersifat terbuka dan (8) Catatan guru.

Pada model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) ini, guru

memberikan petunjuk-petunjuk kepada siswa seperlunya. Petunjuk tersebut

dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang membimbing agar siswa mampu

menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk

memecahkan permasalahan yang diberikan guru. Pengerjaannya dapat dilakukan

sendiri atau dapat diatur secara kelompok.

Tujuan umun dari model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided

inquiry) adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan intelektual dan

keterampilan-keterampilan lainnya, seperti mengajukan pertanyaan dan

menemukan (mencari) jawaban yang berasal dari keingintahuan mereka

(Tangkas, 2012). Pembelajaran inkuiri terbimbing (giuded inquiry) memiliki 6

karakteristik yaitu : (1) Siswa belajar dengan aktif dan memikirkan sesuatu

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

berdasarkan pengalaman, (2) Siswa belajar dengan aktif membangun apa yang

telah diketahuinya, (3) Siswa mengembangkan daya pikir yang lebih tinggi

melalui petunjuk atau bimbingan pada proses belajar, (4) Perkembangan siswa

terjadi pada serangkaian tahap, (5) Siswa memiliki cara belajar yang berbeda

satu sama lainnya dan (6) Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan lainnya

(Riadi, 2012). Adapun tahapan/sintaks dari pembelajaran inkuiri terbimbing

(guided inquiry) dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tahapan-tahapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) :

Fase

ke-

indikator Kegiatan Guru Kegiatan guru

1

2

3

4

5

6

Perumusan masalah

Membuat Hipotesis

Merancang percobaan

Melakukan percobaan

untuk memperoleh

data

Mengumpulkan data

dan menganalisis data

Membuat kesimpulan

Guru membimbing siswa mengidentifikasi

masalah dan dituliskan di papan tulis.

Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

Guru meminta siswa untuk mengajukan jawaban

sementara tentang masalah itu.

Guru membimbing siswa dalam menentukan

hipotesis.

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

menentukan langkah-langkah yang sesuai

dengan hipotesis yang akan dilakukan.

Guru membimbing siswa dalam menentukan

langkah-langkah percobaan.

Guru membimbing siswa mendapatkan data

melalui percobaan dan pengamatan langsung.

Guru memberikan kesempatan kepada tiap

kelompok untuk menuliskan percobaan ke dalam

sebuah media mind mapping dan menyampaikan

hasil pengolahan datayang terkumpul.

Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan berdasarkan data yang telah

diperoleh.

Sumber : (Tangkas, 2012)

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

2.4 Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan

untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses

komunikasi antara pelajar, pengajar, dan bahan ajar. Bentuk-bentuk stimulus

dapat digunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan atau interaksi

antar manusia, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam

(Sanaky, 2009).

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting

adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi

jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain

yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran,

jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran

berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun

demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran

adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan

lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Dari pengertian tersebut

dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan dan kemauan peserta

didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta

didik (Hariyanto, 2012).

Secara umum kegunaan media pembelajaran sebagai berikut : (1)

Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik dalam bentuk

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

kata-kata tertulis dan lisan, (2) Mengatasi keterbatasan antar ruang, waktu dan

daya indera, (3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik dan (4) Dengan sifat yang unik pada setiap

siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda,

sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,

maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semua harus diatasi sendiri.

Hal ini akan lebih sulit apabila latar belakang lingkungan guru dengan siswa

berbeda (Sadiman, 2005).

2.5 Media Mind Mapping

Media Mind mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang

digunakan melatih kemampuan menyajikan isi materi pelajaran dengan

pemetaan pikiran (mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Buzan (2002)

sejak akhir tahun 1960-an sebagai cara untuk mendorong peserta didik mencatat

hanya dengan menggunakan kata kunci dan gambar.

Pemetaan pikiran (mind mapping) adalah teknik meringkas bahan yang

perlu dipelajari, dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk

peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya (Sugiarto, 2004).

Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan

kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami

masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind

map. Mind map merupakan suatu diagram yang digunakan untuk

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

mempresentasikan kata-kata, ide-ide, tugas-tugas, ataupun suatu yang lainnya

dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci ide utama.

Media mind mapping bisa disebut sebuah peta rute dengan

menggunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran

sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak

awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan dari

pada menggunakan teknik mencatat biasa. Media mind mapping disebut

pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi

pelajaran yang memudahkan siswa untuk belajar. Media mind mapping bisa juga

dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif. Dikategorikan ke dalam teknik

kreatif karena pembuatan media mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan

imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat

media mind mapping ini.

Langkah-langkah pembelajaran dengan media mind mapping: (1) Guru

menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, (2) Guru mengemukakan

konsep/masalah yang akan ditanggapi oleh siswa. Permasalahan sebaiknya

dipilih yang mempunyai banyak alternatif jawaban, (3) Peserta didik

mengidentifikasi alternatife jawaban dalam bentuk peta pikiran atau diagram, (4)

Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan

konsep berfikirnya dan (5) Dari data hasil diskusi, peserta didik diminta

membuat kesimpulan dan guru memberi peta konsep yang telah disediakan

sebagai pembanding.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Menurut Mulyatiningsih (2012), Pembelajaran dengan media mind

mapping bertujuan membuat materi berpola secara visual dan grafis yang

akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali

informasi yang telah dipelajari. Media mind mapping memadukan dan

mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat didalam diri seseorang.

Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan

seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara

tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk, dan

sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.

Media mind mapping yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi pada setiap

materi. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat

dalam diri siswa setiap saat. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika

berada diruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan

pemetaan pikiran. Dengan demikian, guru diharapkan dapat menciptakan

suasana yang mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses

pembuatan media mind mapping.

Membuat media mind mapping membutuhkan imajinasi atau pemikiran,

adapun cara pembuatan media mind mapping adalah: (1) Mulailah dari tengah

kertas kosong, (2) Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama, (3) Gunakan

berbagai warna, (4) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat, (5)

Buatlah garis hubung yang melengkung, (6) Gunakan satu kata kunci untuk

setiap garis dan (7) Gunakan gambar. Adapun contoh aplikasi media mind

mapping dapat dilihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut :

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Gambar 2.1 Contoh Aplikasi Media Mind Mapping

Berdasarkan penelitian Sapitri (2010), menunjukkan dengan penerapan

strategi pembelajaran mind mapping, minat belajar siswa meningkat dan

aktivitas perilaku yang tidak sesuai mengalami penurunan. Berikut ini disajikan

perbedaan antara catatan tradisional (catatan biasa) dengan catatan pemetaan

pikiran (mind mapping), seperti dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut :

Tabel 2.2 Perbedaan Catatan Biasa dan Media Mind Mapping

Catatan Biasa Media Mind Mapping

Hanya berupa tulisan-tulisan saja Berupa tulisan, simbol dan gambar

Hanya dalam satu warna Berwarna-warni

Untuk mereview ulang memerlukan

waktu yang lama

Untuk mereview ulang diperlukan waktu

yang pendek

Waktu yang diperlukan untuk belajar

lebih lama

Waktu yang diperlukan untuk belajar

lebih cepat dan efektif

Statis Membuat individu menjadi lebih kreatif

Sumber: Rostikawati (2008)

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

2.6 Minat Belajar

Minat berperan sangat penting dalam kehidupan peserta didik dan

mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang

berminat terhadap suatu kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan

siswa yang kurang berminat. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

minatnya (Slameto, 2003).

Menurut pendapat Hermawati (2012), yang mengemukakan bahwa

dengan pembelajaran inkuiri yang menuntut siswa untuk mengembangkan

proses pembelajarannya sangat didukung oleh minat siswa terhadap pelajaran,

dan terlihat bahwa minat sangat berkontribusi dalam aktivitas atau keberhasilan

belajar siswa. Menurut Dewi (2013), minat tersebut akan timbul dalam diri siswa

apabila siswa tertarik akan sesuatu karena sesuatu tersebut merupakan kebutuhan

yang sangat penting bagi dirinya atau merasa bahwa sesuatu tersebut merupakan

hal yang harus dipelajari dan ketika ia sudah mempelajari maka akan timbul

kebermaknaan dan berguna bagi dirinya.

Minat adalah kecenderungan seseorang terhadap obyek atau sesuatu

kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian,

dan keaktifan berbuat. Minat mengandung unsur kognisi (mengenal), emosi

(perasaan), dan konasi (kehendak). Oleh sebab itu, minat dianggap sebagai

respon yang sadar, sebab jika tidak demikian, minat tidak akan mempunyai arti

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

apa-apa. Unsur kognisi maksudnya adalah minat itu didahului oleh pengetahuan

dan informasi mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut, ada unsur emosi

karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai oleh perasaan tertentu,

seperti rasa senang. Dari ketiga unsur inilah yang diwujudkan dalam suatu

bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan

yang ada di sekolah seperti belajar ( Sadirman, 1988 ).

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan

terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih

lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan pengertian belajar dapat

dikemukakan sebagai berikut: “Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai

hasil pengalaman kecuali perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses

menjadi matangnya seseorang atau perubahan yang intensif atau bersifat

temporer (Riadi, 2012).

Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri

dalam beberapa gejala, seperti : gairah, kemauan, perasaan suka untuk

melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang

meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain, minat belajar

itu mempunyai ketergantungan pada faktor internal seseorang (siswa) seperti

perhatian, kemauan dan kebutuhan terhadap belajar yang ditunjukkan melalui

keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar (Sadirman, 2008). Dari

beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar itu ialah

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

kondisi kejiwaan yang dialami oleh siswa untuk menerima atau melakukan suatu

aktivitas belajar.

2.7 Hasil Penelitian Yang Relevan

Menurut Kencanawati (2013), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa

penerapan model pembelajarn inkuiri terbimbing dapat meningkatkan minat

belajar siswa dan model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh positif

terhadap hasil belajar IPA siswa. Menurut Putri (2013), dalam dalam

penelitiannya menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing

(guided inquiry) menjadikan siswa lebih terarah dalam kegiatan pembelajaran

sehingga membantu siswa memperoleh pengetahuan secara utuh.

2.8 Kerangka Berpikir

Pembelajaran merupakan kegiatan yang bertujuan secara sistematis dan

terarah pada terjadinya proses belajar. Metode ceramah sering dipandang sudah

biasa bahkan cenderung membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti proses

pembelajaran, dan berdampak pada siswa terutama dalam hal keaktifan dimana

siswa menjadi pasif (Maheni, 2011).

Oleh karena itu, perlu adanya penggunaan metode pembelajaran yang

dapat menjadikan siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Berdasarkan hasil

observasi terhadap proses pembelajaran dikelas VIIA SMP PGRI 4 Denpasar

ada beberapa hal yang ditemui yaitu model pembelajaran masih didominasi

dengan metode ceramah dan proses pembelajaran lebih banyak mendengarkan

apa yang disampaikan oleh guru sehingga keterlibatan siswa kurang dan hanya

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

di dominasi oleh siswa tertentu. Hal ini menyebabkan kebosanan pada diri siswa

sehingga minat belajar siswa menurun.

Oleh sebab itu diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan

minat belajar siswa yaitu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran

inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping.

Model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) merupakan suatu model

pembelajaran yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan/

petunjuk yang cukup luas untuk siswa (Thohiron, 2012). Media mind mapping

merupakan teknik meringkas bahan yang akan dipelajari ke dalam bentuk peta

atau grafis dengan cara membuat pengelompokan setiap materi yang dipelajari

sehingga lebih mudah memahaminya dan tidak membosankan.

Data minat belajar diukur dengan angket, kemudian setelah didapatkan

data dari hasil angket dianalisis. Sehingga dapat diketahui bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry)

divariasikan dengan media mind mapping minat belajar biologi siswa

meningkat. Penerapan model pembelajaran yang baru ini diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar siswa dan merubah perilaku peserta didik dikelas

yang tadinya pasif dan tidak berfokus pada satu sumber belajar yang nantinya

siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Bagan alur kerangka

berpikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.2 sebagai berikut :

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian

Penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

( Guided Inquiry ) divariasikan dengan media Mind Mapping

Hasil Observasi

Rendahnya mutu pendidikan dilihat dari penggunaan metode ceramah dan

penggunaan media yang kurang efektif

Kurangnya minat belajar siswa

Tahap persiapan

Analisis Data Wilcoxon

Macth Pairs Test

Minat Belajar Siswa Meningkat

Posttest

Pretest

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

2.8 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut : Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry) Divariasikan Dengan Media Mind Mapping

Berpengaruh Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP PGRI 4

Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre-Eksperimental

Designs, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara

random. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One-group Pretest-

Posttest Designs. Sebelum diberikan perlakuan, diberikan pretest dan setelah

diberikan perlakuan siswa diberikan posttest , dari hasil pretest - posttest dapat

dibandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi

perlakuan ( Sugiyono, 2011).

3.2 Tempat dan waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian ini mengambil lokasi di SMP PGRI 4 Denpasar

Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar Tahun Ajaran

2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 08 sampai dengan 30 April

2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIA SMP

PGRI 4 Denpasar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan teknik “Sampling jenuh” karena populasi relatif

kecil, maka semua anggota populasi dijadikan sampel yang jumlahnya 31

siswa (Sugiyono, 2011).

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

3.4 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu

variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable)

(Sugiyono, 2011). Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran

inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping.

Model pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan

menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan (Sudrajat,

2011). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar

biologi siswa.

3.5 Prosedur Penelitian

Adapun rincian dari masing-masing langkah dalam prosedur penelitian

adalah sebagai berikut :

3.5.1 Observasi terhadap rancangan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas

dan interview dengan guru mata pelajaran biologi.

3.5.2 Merancang perangkat pembelajaran, yaitu rancangan pengajaran

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry)

dengan media mind mapping. Perangkat pembelajaran yang digunakan

pada penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Angket Minat Belajar.

3.5.3 Merancang instrumen penelitian yaitu Angket Minat Belajar.

3.5.4 Validasi isi perangkat pembelajaran dan Angket Minat Belajar.

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Sebelum digunakan dalam penelitian, perangkat pembelajaran dan

angket minat belajar divalidasi oleh ahli dan praktisi. Tujuannya

adalah untuk mendapatkan kebenaran isi perangkat pembelajaran dan

angket minat belajar tersebut. Perangkat pembelajaran dan angket

minat belajar divalidasi oleh seorang ahli (dosen), guru pamong.

3.5.5 Mengimplementasikan model pembelajaran :

1. Melaksanakan pretest, test yang digunakan pada pretest ini adalah

angket minat belajar siswa.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan

dengan media mind mapping pada kelas eksperimen. Langkah-

langkah pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) melalui

media mind mapping pada kelas eksperimen secara rinci dapat

diuraikan sebagai berikut.

1) Tahap 1 : Menyajikan Pertanyaan atau Masalah

a. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

b. Guru membimbing siswa mengidentifikasi

masalah dan di tuliskan di papan tulis.

2) Tahap 2 : Membuat Hipotesis

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

curah pendapat dalam membentuk hipotesis.

b. Guru membimbing siswa dalam menentukan

hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

memprioritaskan hipotesis yang akan digunakan

untuk dijadikan prioritas penyelidikan.

3) Tahap 3 : Merancang Percobaan

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menentukan langkah-langkah yang

sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan

sekaligus siswa menuliskan alat dan bahan

yang digunakan.

b. Guru membimbing siswa dalam menentukan

langkah-langkah percobaan.

4) Tahap 4 : Melakukan Percobaan untuk Memperoleh Data.

a. Guru membimbing siswa mendapatkan data

melalui percobaan dan melakukan pengamatan

langsung.

5) Tahap 5 : Mengumpulkan dan Menganalisis Data

a. Guru memberikan kesempatan kepada tiap

kelompok untuk menuliskan percobaan ke

dalam mind mapping dan menyampaikan hasil

pengolahan data yang terkumpul.

6) Tahap 6 : Membuat Kesimpulan

a. Guru membimbing siswa dalam membuat

suatu kesimpulan berdasarkan hasil data yang

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

telah diperoleh dan mempresentasikan mind

mapping ke depan kelas.

3.5.6 Melaksanakan posttest, yang digunakan pada posttest ini sama dengan

tes yang digunakan pada pretest yaitu hanya berupa angket minat

belajar siswa.

3.5.7 Peneliti melakukan analisis dan evaluasi terhadap efektivitas

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan

media mind mapping ditinjau dari ketercapaian tujuan, yaitu

peningkatan minat belajar siswa.

3.6 Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan pada penelitian

ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa

(LKS), dan Angket Minat Belajar Siswa.

3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa

dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Silabus dan RPP

yang digunakan pada penelitian ini disesuaikan dengan silabus yang

digunakan di SMP PGRI 4 Denpasar.

3.6.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS dibuat untuk mengaplikasikan RPP yang digunakan. LKS

tersebut akan menuntun siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Isi

dari LKS tersebut meliputi SK, KD, Indikator dan Materi ajar. Dalam

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

LKS terdapat beberapa masalah yang harus di diskusikan oleh siswa

dalam diskusi kelompok yang dikembangkan sesuai dengan

pembelajaran inkuiri terbimbing.

3.6.3 Angket Minat Belajar Siswa

Minat belajar merupakan data kuantitatif. Data minat belajar

menggunakan angket yang disebarkan kepada seluruh siswa. Pada

angket minat terdapat beberapa aspek yang digunakan untuk

mengukur minat belajar siswa meliputi perhatian, relevansi, percaya

diri, dan kepuasan. Rekap skor yang diberikan siswa terhadap

pernyataan-pernyataan dalam angket minat siswa dibuat dengan

ketentuan sangat setuju (5), setuju (4), ragu-ragu (3), tidak setuju (2),

dan sangat tidak setuju (1).

3.7 Validitas Perangkat Pembelajaran

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, LKS, dan

Angket Minat Belajar Siswa.

3.7.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP yang digunakan dalam penelitian ini, divalidasi oleh Dosen

Pembimbing I yaitu Ibu Dra. Dewa Ayu Sri Ratnani, MP dan Dosen

Pembimbing II yaitu Ibu Dra. Desak Nyoman Budiningsih, M.Si, dan

seorang praktisi (guru pamong ) yaitu Ibu Ni Kadek Ayu Sartika

Dewi, S.Pd. Jenis validasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

validasi isi.

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

3.7.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS yang digunakan dalam penelitian ini, divalidasi oleh Dosen

Pembimbing I yaitu Ibu Dra. Dewa Ayu Sri Ratnani, MP dan Dosen

Pembimbing II yaitu Ibu Dra. Desak Nyoman Budiningsih, M.Si, dan

seorang praktisi (guru pamong) yaitu Ibu Ni Kadek Ayu Sartika Dewi,

S.Pd.

3.7.3 Angket Minat Belajar

Untuk mengetahui kelayakan dari instrumen maka perlu dilakukan uji

coba validitas isi instrumen. Pengujian validitas isi dilakukan oleh

dosen yaitu sebagai validator ahli yang memberikan pendapatnya dan

keputusan bahwa angket dapat digunakan dalam penelitian. Guru

pamong dari SMP PGRI 4 Denpasar yang juga ikut memberikan

pendapat dan saran tentang instrumen yang digunakan. Angket yang

digunakan dalam penelitian ini, divalidasi oleh Dosen Pembimbing I

yaitu Ibu Dra. Dewa Ayu Sri Ratnani, MP dan Dosen Pembimbing II

yaitu Ibu Dra. Desak Nyoman Budiningsih, M.Si, dan seorang praktisi

(guru pamong) yaitu Ibu Ni Kadek Ayu Sartika Dewi, S.Pd.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data secara empiris mengenai variabel yang diteliti

teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data yang

digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

meliputi minat belajar biologi siswa terhadap model pembelajaran inkuiri

terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping.

Data mengenai minat belajar biologi siswa dikumpulkan dengan

menggunakan Kuesioner (Angket). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui pasti mengenai

variabel yang diukur dan mengetahui apa yang bias diharapkan dari responden

(Sugiyono, 2011). Dan variabel yang akan diteliti adalah minat belajar biologi

siswa. Kuisioner (Angket) dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu

angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga responden hanya

memberi jawaban pada jawaban yang telah dipilih. Angket yang digunakan

dapat dilihat pada Lampiran 3. Adapun penggolongan pernyataan dari angket

minat belajar siswa terhadap pertanyaan butir positif dan pertanyaan butir

negatif yang disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1 Penggolongan Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa

No Aspek Angket Minat Belajar

No Pernyataan Positif No Pernyataan Negatif

1 Perhatian 1, 15, 21, 24, 29 4, 10, 26

2 Relevansi 2, 5, 13, 20, 22, 23, 28 8, 25

3 Percaya Diri 3, 6, 11, 27, 30 9, 17

4 Kepuasan 7, 12, 14, 16, 18, 19, 32, 33, 34 31

Sumber : Angket Minat ARCS

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

3.9 Analisis Data Minat Belajar

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif.

Minat belajar biologi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian

ini berupa derajat ekspresi siswa yang dikategorikan atas : sangat setuju (SS),

setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Item

pernyataan berjumlah 34 item. Pemberian item pada setiap pertanyaan yaitu :

sangat setuju (SS) = 5, setuju (S) = 4, ragu-ragu (R) = 3, tidak setuju (TS) = 2,

dan sangat tidak setuju (STS) = 1. Hasil data dari angket minat belajar siswa

ditabulasi terlebih dahulu. Analisis minat belajar biologi siswa pada pretest dan

posttest dianalisis menggunakan statistik deskriptif berdasarkan nilai rata-rata

dan standar deviasi. Data minat dianalisis dengan mencari kriteria penggolongan

minat belajar siswa. Secara umum mencari kriteria penggolongan minat belajar

siswa dapat dihitung dengan rumus:

Range = Max – Min

i = Range

k

Sumber : Sudrajat dan Achyar (2010 )

Keterangan :

Range : Nilai minat belajar siswa

Max : Skor tertinggi minat belajar siswa

Min : Skor terendah minat belajar siswa

i : Lebar Kelas

k : Kelas

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Kriteria penggolongan minat belajar siswa dari skor yang diperoleh,

terdapat 3 penggolongan dengan rentang skor dari 34-79 dikategorikan Rendah,

skor 80-125 dikategorikan Sedang dan rentang skor dari 126-175 dikategorikan

Tinggi.

Untuk menentukan kategori dari masing-masing aspek minat diuji

menggunakan Wilcoxon Macth Pairs Test sedangkan untuk menguji hipotesis

untuk mengetahui signifikansi minat belajar terhadap model pembelajaran juga

menggunakan statistik nonparametrik test juga digunakan uji Wilcoxon Macth

Pairs Test dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 for Windows untuk

mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing

(guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping terhadap minat

belajar biologi siswa.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dikelas VIIA SMP PGRI 4 Denpasar pada

semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah sampel 31 orang.

Adapun hasil penelitian ini meliputi minat belajar biologi siswa terhadap

pelaksanaan model pembelajaran yang diterapkan. Adapun hasil-hasil penelitian

yang dipaparkan meliputi : 1) deskripsi umum hasil penelitian, 2) analisis data,

dan 3) pengujian hipotesis. Data hasil penelitian disajikan sebagai berikut .

4.1.1 Deskripsi Umum Minat Belajar Biologi Siswa

Dalam penelitian ini, penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing

(guided inquiry) divariasikan dengan media mind mapping terhadap minat

belajar biologi siswa diukur dengan angket tertutup yang terdiri atas 34 item

pernyataan. Angket tersebut disebarkan pada kelas sebelum (pretest) dan

sesudah (posttest) mengikuti kegiatan pembelajaran.

Deskripsi umum hasil penelitian ini yang dipaparkan mencakup nilai

rata-rata skor dan standar deviasi. Rekapitulasi nilai hasil minat belajar biologi

siswa dapat diketahui bahwa adanya perbedaan rekapitulasi hasil minat belajar

biologi siswa, sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dimana terdapat

peningkatan terhadap minat belajar biologi siswa setelah diberikan model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) yang divariasikan dengan

media mind mapping. Hasil rata-rata sebelum (pretest) yaitu dengan nilai rata-

rata mencapai 114,97 dan sesudah (posttest) yaitu dengan nilai rata-rata

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

mencapai 123,36. Data mengenai hasil analisis secara rinci dapat dilihat pada

Lampiran 6. Peningkatan nilai rata-rata yang terjadi karena pada saat diberikan

posttest siswa sudah dapat memahami model pembelajaran yang diterapkan

dibandingkan pada saat diberikan pretest dimana siswa belum paham mengenai

model pembelajaran yang akan diterapkan hanya mengetahui metode ceramah

saja, sehingga pada saat diberikan posttest rata-rata skor minat belajar siswa

meningkat dibandingkan sebelum diberikan model pembelajaran. Berdasarkan

hasil analisis data dapat diketahui mengenai kategori minat belajar biologi siswa

pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kategori Minat Belajar Biologi Siswa Sebelum(Pretest) dan Sesudah

(Posttest) Diberikan Perlakuan :

Frekuensi Siswa

No Interval Klasifikasi Pretest % Posttest %

1 34-79 Rendah 0 0% 0 0%

2 80-125 Sedang 29 93,55% 21 67,75%

3 126-175 Tinggi 2 6,45% 10 32,25%

Sumber: Lampiran 7

Dari Tabel 4.1 dapat dilihat frekuensi minat belajar biologi siswa

sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan

(posttest). Pada pretest frekuensi terbanyak berada dalam kategori sedang

sebanyak 29 orang (93,55%) dan pada posttest mengalami penurunan menjadi

21 orang ( 67,75%) tetapi kategori tinggi pada pretest 2 orang (6,45%) pada saat

posttest meningkat menjadi 10 orang (32,25%). Hal ini menunjukkan terjadinya

peningkatan minat belajar siswa dari pretest ke posttest. Setelah diberikan model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

mind mapping siswa menjadi paham tentang model pembelajaran yang

diterapkan sehingga frekuensi tinggi diperoleh 10 orang.

Penilaian minat belajar berdasarkan angket yang digunakan meliputi

empat aspek, yaitu perhatian, relevansi, percaya diri, dan kepuasan. Hasil

perhitungan rata-rata berdasarkan aspek minat belajar biologi siswa antara

pretest dan posttest dapat dibuat histogram seperti pada Gambar 4.2 sebagai

berikut :

Gambar 4.2 Histogram nilai rata-rata berdasarkan penggolongan aspek minat

belajar biologi siswa.

Berdasarkan Gambar 4.2 hasil pengamatan setiap siswa terdapat

perbedaan skor sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Terlihat bahwa secara

keseluruhan minat belajar biologi siswa mengalami peningkatan. Pada aspek

kepuasan memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi dibandingkan dengan aspek

perhatian, relevansi, percaya diri. Pada aspek kepuasan memiliki nilai rata-rata

pada saat pretest sebesar 34,84 sedangkan pada saat posttest sebesar 36,81

24,97

31,71

23,45

34,84

26,23

34,55

25,77

36,81

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Perhatian Relevansi Percaya Diri Kepuasan

Pretest

Posttest

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

dengan presentase peningkatan 5,65%. Aspek yang memiliki nilai rata-rata

terendah yaitu pada aspek percaya diri, yaitu pada pretest nilai rata-rata sebesar

23,45 sedangkan pada posttest meningkat sebesar 25,77 dengan presentase

peningkatan 9,90%. Dan aspek perhatian memiliki nilai rata-rata yaitu pada

pretest sebesar 24,97 pada posttest meningkat sebesar 26,23 dengan presentase

peningkatan sebesar 5%. Aspek relevansi memiliki nilai rata-rata pada pretest

sebesar 31,71 pada posttest meningkat sebesar 34,55 dengan presentase

peningkatan sebesar 8,95%. Jadi total keseluruhan presentase peningkatan

berdasarkan penggolongan aspek minat belajar yaitu 29,5%. Hasil analisis

berdasarkan penggolongan aspek minat belajar biologi siswa dapat dilihat pada

Lampiran 8 dan hasil analisis aspek minat belajar biologi siswa di uji

menggunakan Wilcoxon Macth Pairs Test dapat dilihat pada Lampiran 9.

4.1.2 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang diajukan, yaitu ingin mengetahui apakah

Ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) Divariasikan Dengan Media Mind Mapping Terhadap Minat Belajar

Biologi Siswa Kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014, maka

digunakan analisis uji Wilcoxon Macth Pairs Test. Hasil Analisis Hipotesis Uji

Wilcoxon Macth Pairs Test dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3 Analisis Hipotesis Uji Wilcoxon Macth Pairs Test

No Wilcoxon Macth Pairs Test Z Sig.

1 Pretest-Posttest -4,868 0,000

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Berdasarkan Tabel 4.3 hasil uji menggunakan Wilcoxon Macth Pairs

Test, didapatkan nilai yang signifikansi berada dibawah taraf signifikansi 0,05.

Berdasarkan nilai Wilcoxon Macth Pairs Test (Z) nilai yang didapat yaitu

sebesar -4,868 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya Ada Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Divariasikan Dengan Media

Mind Mapping Terhadap Minat Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP PGRI 4

Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon

Match Pairs Test dapat dilihat pada Lampiran 10.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh, diketahui

terjadi peningkatan nilai rata-rata minat belajar biologi siswa kelas VIIA SMP

PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014 yang menunjukkan nilai rata-rata

pada pretest sebesar 114,97 dan pada saat posttest mengalami peningkatan yaitu

sebesar 123,36. Peningkatan ini disebabkan karena adanya pengaruh penerapan

model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan

media mind mapping terhadap minat belajar biologi siswa kelas VII SMP PGRI

4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014. Penerapan model pembelajaran inkuiri

terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan minat belajar siswa secara

keseluruhan yang tergolong tinggi dengan presentase 32,25%. Keberhasilan ini

dikarenakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry)

divariasikan dengan media mind mapping, siswa dapat belajar dalam kelompok

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

untuk bereksperimen, berdiskusi dan menjawab hipotesis dari permasalahan

yang diberikan sehingga siswa menjadi lebih aktif serta minat belajar siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran menjadi lebih baik tergolong tinggi

dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode ceramah akibatnya

minat belajar siswa menjadi berkurang.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Kencanawati (2013),

dalam penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri

terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan minat belajar siswa dan model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) berpengaruh positif terhadap

hasil belajar IPA, dalam penelitiannya didapatkan hasil (p=0,000<0,01) dengan

presentase peningkatan dari pretes ke postest yaitu sebesar 62,5%. Pendapat ini

didukung oleh penelitian yang dilakukan Putri (2013), dalam model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) menjadikan siswa lebih

terarah dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat membantu siswa

memperoleh pengetahuan secara utuh, dalam penelitiannya didapatkan hasil

pada saat pretest 52,11 dan pada saat posttest 87,24 dengan peningkatan 67%.

Minat belajar yang tinggi juga diperkuat dengan adanya respon atau tanggapan

yang positif dari siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri

terbimbing (guided inquiry) yang divariasikan dengan media mind mapping .

Dari hasil perhitungan skor setiap aspek minat belajar siswa terlihat

bahwa peningkatan skor tertinggi terdapat pada aspek kepuasan yaitu nilai rata-

rata saat pretest mencapai 34,84 dan pada posttest nilai rata-rata mencapai

36,81 dengan presentase peningkatan sebanyak 5,56%. Hal ini dikarenakan

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak hanya mendengarkan ceramah dan

mencatat, tetapi siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan

yang dimiliki baik individu maupun dalam kelompok. Rasa keingintahuan siswa

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan

dengan media mind mapping siswa diberi kesempatan untuk belajar aktif dengan

membangun apa yang telah diketahuinya. Serta diberikan kebebasan untuk

menuangkan ide-ide yang kreatif yang dihubungkan dalam penyelesaian

masalah dan dituangkan ke dalam media mind mapping.

Penggunaan media mind mapping juga sangat berpengaruh dalam

menciptakan suasana belajar yang bermakna bagi siswa sehingga siswa menjadi

lebih aktif dalam belajar. Jadi pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan media

mind mapping memudahkan siswa untuk mengingat materi yang dipelajari

secara cepat karena sudah dituangkan kedalam catatan mind mapping sehingga

mudah untuk dipelajari.

Minat belajar biologi siswa yang sangat baik juga diperkuat dengan

adanya peningkatan dari aspek perhatian, relevansi, dan percaya diri.

Keseluruhan dari semua aspek mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan

karena dalam proses pembuatan mind mapping, siswa sebelumnya membaca dan

memahami materi yang dituangkan ke dalam mind mapping. Dengan belajar

kelompok untuk membuat mind mapping, siswa dapat saling bertukar pikiran,

dapat saling memberi dan menerima. Siswa saling berinteraksi dimana siswa

yang lebih pintar membantu siswa yang kurang pintar. Semua anggota dalam

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

kelompok bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap mind mapping yang

dibuat. Sehingga semua anggota kelompok memahami isi dari mind mapping

yang dibuat.

Rasa percaya diri secara tidak langsung muncul setelah siswa memahami

materi yang dipresentasikan melalui mind mapping ini terlihat dengan kesiapan

siswa dalam mempresentasikannya. Beberapa siswa yakin dengan mind mapping

yang mereka buat adalah yang terbaik namun ada beberapa siswa masih dan

kurang percaya diri saat mempresentasikan dan melihat hasil mind mapping.

Pada saat pembuatan media mind mapping siswa juga merasa kurang percaya

diri dengan hasil mind mapping yang dibuat. Selain itu pada saat proses

pembelajaran berlangsung rasa percaya diri siswa untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan yang diajukan sangat kurang. Hal tersebut yang menyebabkan

percaya diri siswa mengalami peningkatan yang paling rendah yaitu pada saat

pretest sebesar 23,45 dan pada saat posttest meningkat menjadi 25,77 dengan

presentase peningkatan sebesar 9,90%.

Pada aspek perhatian mengalami peningkatan yaitu pada saat pretest

sebesar 24,97 dan pada saat posttest meningkat menjadir 26,23 dengan

presentase peningkatan sebesar 5%. Hal ini dikarenakan pada saat proses

pembelajaran berlangsung semua siswa dapat memperhatikan penjelasan dari

guru, yang mudah diterima oleh siswa serta penggunaan media pembelajaran

yang menarik sangat membantu siswa dalam memusatkan perhatian pada

kegiatan pembelajaran.

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Ditinjau dari skor yang diperoleh aspek relevansi mengalami peningkatan

yaitu pada saat pretest sebesar 31,71 dan pada posttest meningkat menjadi 34,55

dengan presentase peningkatan sebesar 8,95%. Dari skor tersebut dapat

diketahui bahwa inovasi pembelajaran yang diterapkan relevan dengan kondisi

siswa. Setelah siswa memahami materi tersebut siswa menjadi paham dengan

manfaat dari mempelajari materi tersebut. Dengan memahami dan mengerti

materi pelajaran secara tidak langsung berdampak pada hasil belajar siswa.

Aspek kepuasan mengalami peningkatan yang paling tinggi yaitu pada

saat pretest sebesar 34,84 dan posttest mengalami peningkatan 36,81 dengan

presentase peningkatan sebesar 5,65% dan menunjukkan perbedaan yang sangat

nyata (0,003<0,05). Dikarenakan setiap kesempatan selalu diberikan

penghargaan berupa tepuk tangan kepada siswa yang berani bertanya dan siswa

yang bisa menjawab pertanyaan. Evaluasi-evaluasi yang bersifat membangun

dan masukan yang positif selalu diberikan setelah akhir presentasi. Hal ini yang

menyebabkan siswa merasa puas dan merasa dihargai.

Dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) siswa

diberi kesempatan yang luas untuk melakukan eksperimen, diskusi,

mengemukakan gagasan-gagasan untuk membangun atau mengkonstruksi

pengetahuan dalam pikirannya. Penelitian ini akan lebih lama diingat karena

siswa melakukan sendiri pengalaman belajarnya. Penelitian ini didukung oleh

penelitian Hermawati (2012), yang mengemukakan bahwa dengan pembelajaran

inkuiri yang menuntut siswa untuk mengembangkan proses pembelajarannya

sangat didukung oleh minat siswa terhadap pelajaran, dan terlihat bahwa minat

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

sangat berkontribusi dalam aktifitas atau keberhasilan belajar siswa, dalam

penelitiannya didapatkan hasil yaitu ( F=25,652, p=0,001<0,05).

Hal ini sesuai dengan pendapat Dewi (2013), minat tersebut akan timbul

dalam diri siswa apabila siswa tertarik akan sesuatu karena sesuatu tersebut

merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi dirinya atau merasa bahwa

sesuatu tersebut merupakan hal yang harus dipelajari dan ketika ia sudah

mempelajari maka akan timbul kebermaknaaan dan berguna bagi dirinya. Selain

itu minat belajar memang merupakan salah satu faktor yang patut

dipertimbangkan karena minat belajar turut menentukan keberhasilan peserta

didik dalam melakukan aktivitas belajarnya.

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan dapat

dikemukakan simpulan sebagai berikut : “ Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ( Guided Inquiry ) Divariasikan Dengan Media

Mind Mapping berpengaruh sangat nyata (0,000<0,05) terhadap minat belajar

biologi siswa kelas VII SMP PGRI 4 Denpasar Tahun Ajaran 2013/2014 ini

terlihat dari perolehan skor minat belajar siswa dimana nilai rata-rata minat

belajar biologi yang dicapai siswa pada saat diberikan posttest yaitu 123,36

dimana nilai rata-rata lebih tinggi bila dibandingkan pada saat diberikan pretest

yaitu 114,97.

5.2 Saran

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

saran yang diberikan sebagai berikut :

5.2.1 Siswa hendaknya berperan aktif dalam membangun pengetahuannya

dan menuangkan ide dalam proses pembuatan mind mapping.

5.2.2 Guru hendaknya menerapkan dan menjadikan model pembelajaran

ini sebagai acuan dalam menentukan model pembelajaran yang

inovatif sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

5.2.3 Diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah untuk memperbaiki

kualitas pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan pada saat proses

pembelajaran dan sekolah diharapkan untuk menerapkan model

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) divariasikan dengan

media mind mapping sebagai sumber informasi untuk

mengembangkan pembelajaran di sekolah sehingga kualitas

pembelajaran disekolah semakin meningkat.

5.2.4 Diharapkan peneliti dapat menambah wawasan dan pengalaman serta

terampil dalam memilih dan melaksanakan model pembelajaran yang

efektif bagi peserta didik.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta:Penerbit Rineka Cipta.

Busan,T. (2007). Buku pintar mind map untuk anak agar anak pintar disekolah.

Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama

Ceisar,M. (2011).Pembelajaran biologi menggunakan inkuiri terbimbing

melalui media animasi dan modul ilustratif. Pendidikan Sains Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diunduh dari

Jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/976. Diakses tanggal

30 Nopember 2013.

Dewi,E.P. (2013). Pengaruh model pembelajaran NHT divariasikan dengan

mind mapping terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Abiansemal (Skripsi Tidak Dipublikasikan). Universitas Mahasaraswati,

Denpasar

Hariyanto. (2012). Pengertian media pembelajaran. Tersedia pada

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.Diakses

tanggal 2 Mei 2014.

Herdian. (2010). Model pembelajaran inkuiri. Tersedia pada

http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/model-pembelajaran-inkuiri/.

Diakses pada tanggal 23 Desember 2013.

Hermawati,N.W.M. (2012). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap

penguasaan konsep biologi dan sikap ilmiah siswa SMA ditinjau dari

minat belajar siswa. Dipublikasikan pada Jurnal Pendidikan Pascasarjana

Undiksha. Tersedia pada http://pasca.undiksha.ac.id/e-

journal/index.php/jurnal_ipa/article/ view/488. Diakses tanggal 23 Mei

2014.

Kencanawati, D. (2013). Pengaruh model pembelajaran inquiri terbimbing

(guided inquiry) melalui story mapping berbasis subak terhadap minat

belajar IPA biologi siswa kelas VII SMP Wisata Sanur. (Skripsi Tidak

Dipublikasikan) Denpasar: Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

Universitas Mahasaraswati Denpasar 2013.

Maheni. (2011). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk

meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar biologi pokok bahasan

ekosistem dan pelestarian sumber daya hayati siswa kelas viib SMP

Negeri 2 Blahbatuh (Skripsi Tidak Dipublikasikan). Universitas

Mahasaraswati, Denpasar

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Mulyasa, E. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik, dan

implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyatiningsih, E. (2012). Metode penelitian terapan bidang pendidikan.

Bandung: Alfabeta

Purwanti, D (2013) Penerapan model pembelajaran inquiri terbimbing untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya.

S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. Diunduh dari

http://respository.upi.edu/id/Eprint/1432. Diakses tanggal 23 Desember

2013

Purwanto, N. (1995). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Putri, Y.E. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui

story mapping berbasis subak terhadap hasil belajar ipa biologi siswa

SMP Wisata Sanur pada materi ekosistem (Skripsi Tidak

Dipublikasikan). Universitas Mahasaraswati, Denpasar

Riadi, M. (2012). Pengertian minat belajar. Tersedia pada http://www.

Kajianpustaka.com//2012/10/minat -belaja.html. Diakses tanggal 23 Mei

2014.

Robbins, S. P. (2007). Perilaku organisasi buku1. Jakarta: Salemba Empat

Rostikawati,T.(2008). Mind mapping dalam metode quantum learning. diunduh

dari http://pkab. wordpress. com/2008/04/03/petakan - pikiranmu -

mindmap –virtual - earth . Diakses pada tanggal 25 Mei 2014

Sadiman, A. S. (2005). Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sadirman, A. M. (1988). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: CV

Rajawali.

Sadirman. (2008). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sagala, S. (2006). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanaky, H. (2009). Media pembelajaran. Yogyakarta: Safania Insania

Santi, N. (2013). Pengaruh penerapam model pembelajaran kooperatif tipe

STAD berbasis peta konsep fishbone terhadap minat belajar biologi

dengan menggunakan lingkungan pura Taman Ayun sebagai sumber

belajar siswa kelas X SMA Widya Brata Mengwi (Skripsi Tidak

Dipublikasikan). Universitas Mahasaraswati, Denpasar.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Sapitri, A. (2010). Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan

strategi belajar mind mapping (peta pikiran) kelas vii semester ii SMP

swasta taman pendidikan medan tahun pelajaran 2009/2010.

Skripsi(S1). Universitas Negeri Medan. Diunduh dari

http://alfimetamorfosis.blogspot.com/2011/03/skripsi-mind-map.html.

Diakses tanggal 09 Juni 2014.

Setyawan, H. (2008). Pengertian, kelebihan, dan kekurangn metode ceramah.

Tersedia pada http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-

kelebihan-dan-kekurangan.html. Diunduh pada tanggal 3 januari 2014

Slameto. (2003). Definisi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Tersedia pada http://id.shvoong.com/writing-and-speking/2011/06/08-

definisi-belajar/. Diunduh pada tanggal 23 Mei 2014.

Sudrajat, M & Anchyar, S. (2010). Statistika konsep dasar pengumpulan dan

pengolahan data. Bandung: Widya Padjajaran

Sugiarto,I. (2004). Mengoptimalkan daya kerja otak dengan berpikir holistik

dan kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Tangkas, I. M. (2012). Pengaruh implementasi model pembelajaran inkuiri

terbimbing terhadap kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan

proses sains siswa kelas X SMAN 3 Amlapura. Dipublikasikan pada

Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha. Tersedia pada

http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index. php/jirnal_ipa/ article/ view/

410. Diakses tanggal 25 Mei 2014

Thohiron, D. (2012). Model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tersedia pada

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2269336-model

-pembelajaran-inkuiri-terbimbing/. Diakses tanggal 23 Mei 2014

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 3. Angket Minat Belajar Siswa

ANGKET MINAT SISWA

TERHADAP PEMBELAJARAN

A. PETUNJUK

1. Tulislah nama dan kelas Anda

2. Pada angket ini terdapat 34 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran biologi yang baru

selesai kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya. Pilihlah jawaban yang

paling sesuai dengan pendapat anda dan berilah tanda (√) pada kolom yang

telah disediakan!

3. Jawablah dengan sejujurnya

4. Jawaban anda akan dirahasiakan

5. Hasil angket ini tidak akan mempengaruhi nilai mata pelajaran biologi Anda

6. Keterangan jawaban :

1. = sangat tidak setuju

2. = tidak setuju

3. = ragu-ragu

4. = setuju

5. = sangat setuju

B. IDENTITAS

Nama : ……………………………..

JenisKelamin : ……………………………..

Mata Pelajaran : ..............................................

Kelas/ Semester : ..............................................

Hari/tanggal : ……………………………..

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lanjutan Lampiran 3.

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1. Guru benar-benar mengetahui bagaimana membuat

kami menjadi antuasias terhadap materi pelajaran.

2. Hal-hal yang saya pelajari dalam pembelajaran ini akan

bermanfaat bagi saya.

3. Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam

pembelajaran ini.

4. Pembelajaran ini kurang menarikbagi saya.

5. Guru membuat materi pelajaran ini menjadi penting.

6. Saya perlu beruntung agar mendapat nilai yang baik

dalam pembelajaran ini.

7. Saya harus bekerja sangat keras agar berhasil dalam

pembelajaran ini.

8. Saya tidak melihat bagaimana hubungan antara isi

pelajaran ini dengan sesuatu yang telah saya ketahui.

9. Guru membuat suasana menjadi tegang apabila

membangun sesuatu pengertian.

10. Materi pembelajaran ini terlalu sulit bagi saya.

11. Apakah saya akan berhasil/tidak berhasil dalam

pembelajaran ini, hal itu tergantung pada saya.

12. Saya merasa bahwa pembelajaran ini memberikan

banyak kepuasan kepada saya.

13 Dalam pembelajaran ini, saya mencoba menentukan

standar keberhasilan yang sempurna.

14. Saya berpendapat bahwa nilai dan penghargaan lain

yang saya terima adalah adil jika dibandingkan dengan

yang diterima oleh siswa lain.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

15. Siswa di dalam pembelajaran ini tampak rasa ingin

tahunya terhadap materi pelajaran.

16. Saya senang bekerja dalam pembelajaran ini.

17. Sulit untuk memprediksi berapa nilai yang akan

diberikan oleh guru untuk tugas-tugas yang diberikan

kepada saya.

18. Saya puas dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru

dibandingkan dengan penilaian saya sendiri terhadap

kinerja saya.

19. Saya merasa puas dengan apa yang saya peroleh dari

pembelajaran ini.

20. Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan

saya.

21. Guru melakukan hal-hal yang tidak lazim dan

menakjubkan yang menarik.

22. Para siswa berperan aktif di dalam pembelajaran.

23. Untuk mencapai tujuan saya, penting bagi saya untuk

berhasil dalam pembelajaran ini.

24. Guru menggunakan bermacam-macam teknik mengajar

yang menarik.

25. Saya tidak berpendapat bahwa saya akan memperoleh

banyak keuntungan daripembelajaran ini.

26. Saya sering melamun di dalam kelas.

27. Pada saat saya mengikuti pembelajaran ini, saya

percaya bahwa saya dapat berhasil jika saya berupaya

cukup keras.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

28. Manfaat pribadi dari pembelajaran ini jelas bagi saya.

29. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh

pertanyaan yang dikemukakan dan masalah yang

diberikan guru pada materi pembelajaran ini.

30. Saya berpendapat bahwa tingkat tantangan dalam

pembelajaran ini tepat, tidak terlalu gampang dan tidak

terlalu sulit.

31. Saya merasa agak kecewa dengan pembelajaran ini.

32. Saya merasa memperoleh cukup penghargaan terhadap

hasil kerja saya dalam pembelajaran ini, baik dalam

bentuk nilai, komentar atau masukan lain

33. Jumlah tugas yang harus saya lakukan adalah memadai

untuk pembelajaran semacam ini.

34. Saya memperoleh masukan yang cukup untuk

mengetahui tingkat keberhasilan kinerja saya.

Sumber : http:/www.generalfile.org/download/gs4bc4b1f8h32i0/angket-model-

arc- untuk-mengukur-motivasi-belajar-dan-minat-belajar-siswa1.Pdf .

html

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 73: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 74: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen
Page 75: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelas VII A SMP PGRI 4 Denpasar

NO NAMA SISWA L/P

1 Alip Yunita Dewi P

2 Ayu Intan Febryanti Putu P

3 Andi Setiawan L

4 A.A.Putu Putra Mahendra L

5 Agif Wijaya Kusuma L

6 Ayu Sri Devi Ni Putu P

7 Bagus Sainul Fuad L

8 Candra Adi Amerta I Gede L

9 Chintia Dewi Permata P

10 Dwi Retno Ning Apsari P

11 Dini Anisyah Aktavia Karim P

12 Devi Safitra Sari P

13 Dwiki Fernando Putra L

14 Friska Yuniar Kusnaini P

15 Fadilah Indah Cahyani P

16 Gusti Ayu Sofi Savira Devanti P

17 Gustina Ronalin P

18 Giovani Sofyan L

19 Harta I Putu L

20 Juliani Ni Kadek Luh P

21 Lutfi Eka Fiani P

22 Moch. Dwi Nur Azizin L

23 Muhamad Yasin L

24 Maria Milianti Sri Ayu Vanesa Gung P

25 Merinda Nila Rambu Niga P

26 Pande Eka Putra I Gede L

27 Sinta Ayu Wulandari Ni Kadek P

28 Widyastana I Kadek L

29 Dewik Ayu Susanti Ni Komang P

30 George Andreas Saragih.S. L

31 IluhYuni Sri Utami P

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 6. Hasil Analisis Pretest Angket Minat Belajar Siswa

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lanjutan Lampiran 6. Hasil Analisis Posttest Angket Minat Belajar Siswa

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 7. Hasil Analisis Kategori Minat Belajar Biologi Siswa Pada Saat

Pretest dan Posttest.

No

Nama Siswa

Pretest Posttest

Kriteria

Nilai

Klasifikasi Kriteria

Nilai

Klasifikasi

1 Alip Yunita Dewi 2 Sedang 2 Sedang

2 Ayu Intan Febryanti Putu 2 Sedang 2 Sedang

3 Andi Setiawan 2 Sedang 3 Tinggi

4 A.A.Putu Putra Mahendra 2 Sedang 2 Sedang

5 Agif Wijaya Kusuma 2 sedang 3 Tinggi

6 Ayu Sri Devi Ni Putu 2 Sedang 3 Tinggi

7 Bagus Sainul Fuad 2 Sedang 3 Tinggi

8 Candra Adi Amerta I Gede 2 sedang 3 Tinggi

9 Chintia Dewi Permata 2 Sedang 2 Sedang

10 Dwi Retno Ning Apsari 2 Sedang 3 Tinggi

11 Dini Anisyah Aktavia Karim 2 Sedang 2 Sedang

12 Devi Safitra Sari 3 Tinggi 3 Tinggi

13 Dwiki Fernando Putra 2 Sedang 2 Sedang

14 Friska Yuniar Kusnaini 2 Sedang 2 Sedang

15 Fadilah Indah Cahyani 2 Sedang 2 Sedang

16 Gusti Ayu Sofi Savira Devanti 2 Sedang 2 Sedang

17 Gustina Ronalin 2 Sedang 3 Tinggi

18 Giovani Sofyan 2 Sedang 2 Sedang

19 Harta I Putu 2 Sedang 2 Sedang

20 Juliani Ni Kadek Luh 2 Sedang 2 Sedang

21 Lutfi Eka Fiani 2 Sedang 2 Sedang

22 Moch. Dwi Nur Azizin 3 Tinggi 3 Tinggi

23 Muhamad Yasin 2 Sedang 2 Sedang

24 Maria Milianti Sri Ayu Vanesa 2 Sedang 2 Sedang

25 Merinda Nila Rambu Niga 2 Sedang 2 Sedang

26 Pande Eka Putra I Gede 2 Sedang 2 Sedang

27 Sinta Ayu Wulandari Ni Kd. 2 Sedang 2 Sedang

28 Widyastana I Kadek 2 Sedang 2 Sedang

29 Dewik Ayu Susanti Ni Kmg. 2 Sedang 2 Sedang

30 George Andreas Saragih.S. 2 Sedang 2 Sedang

31 Iluh Yuni Sri Utami 2 Sedang 3 Tinggi

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 8. Hasil Analisis Aspek Minat Belajar Biologi Siswa

No

Siswa

Aspek

Perhatian

Aspek

Relevansi

Aspek

Percaya Diri

Aspek

Kepuasan

Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest

1 27 27 24 36 20 24 31 37

2 27 28 29 35 26 29 36 33

3 26 28 32 36 24 25 38 38

4 26 26 32 33 24 27 34 35

5 28 23 33 40 26 26 37 40

6 26 30 36 35 27 29 35 32

7 27 27 33 37 25 28 38 40

8 24 28 37 36 23 26 37 40

9 18 22 30 33 20 25 31 38

10 27 28 29 32 18 29 33 38

11 28 26 30 32 22 28 37 36

12 28 30 37 34 23 27 40 40

13 27 27 34 34 25 25 37 38

14 28 28 31 32 25 26 39 38

15 21 27 34 30 24 24 34 34

16 26 26 28 29 23 24 31 31

17 28 24 33 41 24 28 31 42

18 22 24 34 34 23 30 29 37

19 26 28 36 33 26 25 34 38

20 24 28 31 34 20 23 34 37

21 22 23 35 34 25 24 31 34

22 28 29 34 38 24 28 40 41

23 21 24 31 37 22 27 38 36

24 23 23 35 35 25 25 39 41

25 23 25 29 31 25 23 32 34

26 25 28 33 32 26 22 30 34

27 26 27 30 34 21 25 35 36

28 25 26 26 34 20 24 32 34

29 20 25 30 38 24 23 40 37

30 22 23 25 35 22 24 29 32

31 25 25 32 37 25 26 38 40

Jumlah 774 813 983 1071 727 799 1080 1141

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 9. Hasil Analisis Aspek Minat Belajar Dengan Menggunakan Uji

Wilcoxon Macth Pairs Test

1. Analisis Aspek Perhatian

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pretest 31 24.97 2.726 18 28

Posttest 31 26.23 2.186 22 30

Test Statisticsb

Posttest - Pretest

Z -2.694a

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 3a 16.67 50.00

Positive Ranks 20b 11.30 226.00

Ties 8c

Total 31

a. Posttest < Pretest b. Posttest > Pretest c. Posttest = Pretest

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

2. Analisis Aspek Relevansi

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pretest 31 31.71 3.309 24 37

Posttest 31 34.55 2.706 29 41

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 7a 8.14 57.00

Positive Ranks 21b 16.62 349.00

Ties 3c

Total 31

a. Posttest < Pretest

b. Posttest > Pretest

c. Posttest = Pretest

Test Statisticsb

Posttest - Pretest

Z -3.336a

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

3. Analisis Aspek Percaya Diri

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pretest 31 23.45 2.219 18 27

Posttest 31 25.77 2.109 22 30

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 5a 8.00 40.00

Positive Ranks 22b 15.36 338.00

Ties 4c

Total 31

a. Posttest < Pretest

b. Posttest > Pretest

c. Posttest = Pretest

Test Statisticsb

Posttest - Pretest

Z -3.598a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

4. Analisis Aspek Kepuasan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 6a 11.00 66.00

Positive Ranks 21b 14.86 312.00

Ties 4c

Total 31

a. Posttest < Pretest

b. Posttest > Pretest

c. Posttest = Pretest

Test Statisticsb

Posttest - Pretest

Z -2.972a

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pretest 31 34.84 3.475 29 40

Posttest 31 36.81 2.949 31 42

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lamapiran 10. Hasil Analisis Hipotesis Dengan Menggunakan Uji Wilcoxon

Macth Pairs Test

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pretest 31 114.97 8.089 98 128

Posttest 31 123.35 6.333 110 136

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 31b 16.00 496.00

Ties 0c

Total 31

a. Posttest < Pretest

b. Posttest > Pretest

c. Posttest = Pretest

Test Statisticsb

Posttest - Pretest

Z -4.868a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian

Foto 1. Tampak Depan Sekolah

Foto 2. Siswa saat mengerjakan soal pretest

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Foto 3. Siswa saat membuat media mind mapping secara berkelompok

Foto 4. Siswa saat berdiskusi dalam pembuatan mind mapping

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Foto 5. Siswa saat membuat mind mapping

Foto 6. Siswa mempresentasikan mind mapping yang dibuat secara berkelompok

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Foto 7. Siswa saat menanggapi pertanyaan dari temannya.

Foto 8. Siswa saat mengerjakan soal posttest berupa angket minat belajar

Page 89: SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN MODEL · PDF filedikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar biologi siswa dengan ... biologi merupakan ilmu yang diperoleh melalui eksperimen

Lampiran 12. Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Ni Putu Nita Suardiantini, lahir di Badung tanggal 09

Juni 1992, anak pertama dari pasangan Bapak I Wayan

Suardika dan Ibu Ni Luh Siani. Ayah dan Ibu bekerja

sebagai Pegawai Swasta. Pada Tahun 2004 menamatkan

pendidikan dasar di SD Negeri 1 Canggu, Kecamatan

Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama selama Tiga Tahun di

SMP Negeri 3 Mengwi dan berhasil menamatkan studi pada Tahun 2007.

Dilanjutkan dengan menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2

Mengwi yang diselesaikan pada Tahun 2010.

Dari Tahun 2010 hingga Tahun 2014 melanjutkan studi di Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Universitas

Mahasaraswati Denpasar.