skripsi media pembelajaran sistem komunikasi tunarungu ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/agus...

Download SKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Agus Supriyadi_stmikelrahma.pdf · INTISARI Pendidikan merupakan salah satu hal yang

If you can't read please download the document

Upload: phungque

Post on 07-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • SKRIPSI

    MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU

    MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

    Disusun Oleh

    Nama : Agus Supriyadi

    Nomor Mahasiswa : 12090675

    Program Studi : Teknik Informatika

    Jenjang : Strata 1

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

    DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA

    YOGYAKARTA

    2013

  • INTISARI

    Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa

    untuk menghadapi masa depan. Anak tunarungu merupakan siswa yang kehilangan

    pendengarannya baik sebagian maupun seluruhnya hal ini pasti sangat menghambat

    mereka dalam proses pembelajaran, karena dalam mendapat informasi anak

    tunarungu hanya mengandalkan indra yang masih berfungsi, selain itu anak

    tunarungu kurang memiliki pemehaman informasi verbal hal ini memyebabkan anak

    sulit dalam menerima materi yang bersifat abstrak.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah media untuk pemahaman suatu

    konsep pada anak tunarungu, salah satunya media pembalajaran. Media pembelajaran

    dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu siswa

    dalam memahami materi pembelajaran. Mengingat masalah diatas penulis mencoba

    membuat sebuah aplikasi multimedia interiktif yang nantinya dapat digunakan untuk

    membantu proses pembelajaran.

    Kata kunci : Madia Pembelajaran, Sistem Komunikasi, Tunarungu

  • PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Seiring dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi,

    bidang informasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini mempengaruhi

    rutinitas manusia khususnya di bidang pendidikan, sekarang ini dunia pendidikan

    sudah menerapkan kecangihan teknologi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar.

    Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kehilangan fungsi pendengaran,

    baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks dalam kehidupannya.

    Bila diperhatikan Anak tunarungu secara fisik terlihat seperti anak normal biasa,

    tetapi bila diajak berkomunikasi barulah terlihat bahwa anak mengalami gangguan

    pendengaran. Anak tunarungu bukan berarti anak tunawicara, akan tetapi pada

    umumnya anak tunarungu mengalami ketunaan sekunder yaitu tuna wicara.

    Penyebabnya adalah anak sangat sedikit memiliki kosakata dalam sistem otak dan

    anak tidak terbiasa berbicara.

    Tingkat intlegensi anak tunarungu sangat bervariasi dari yang rendah hingga

    jenius. Anak tunarungu yang memiliki intelegensi normal pada umumnya tingkat

    prestasinya di sekolah rendah. Hal ini disebabkan oleh perolehan informasi dan

    pemahaman bahasa lebih sedikit bila dibandingkan dengan anak yang mampu

    mendengar. Dalam mendapatkan informasi Anak tunarungu mengunakan indera

    yang masih berfungsi, seperti indera pengelihatan, perabaan, pengecapan, dan

    penciuman.

    Anak tunarungu mendapatkan pendidikan khusus informal dan formal.

    Pendidikan informal yang menangani anak tunarungu yaitu LSM, organisasi

    penyandang cacat, posyandu dan klinik-klinik anak berkebutuhan khusus. Lembaga

    pendidikan formal yang menangani anak tunarungu adalah home schooling, sekolah

    inklusi, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Penyelenggaraan pendidikan khusus tersebut

    termuat dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 32

  • ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi

    peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran

    karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan memiliki potensi

    kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan khusus yang dimaksud yaitu pemberian

    layanan pendidikan sesuai kebutuhan anak tunarungu.

    Dalam pelaksanaannya, Pendidikan khusus dilaksanakan secara tersistem. Salah

    satu wujud pendidikan khusus yang diberikan adalah pelaksanaan pembelajaran

    secara berkelas. Pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu harus dimulai dari

    hal-hal yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip pembelajaran bagi

    anak tunarungu dimulai dari hal-hal yang mudah kemudian berangsur ketingkat yang

    lebih sulit. Pembelajaran yang dilakukan bagi anak tunarungu dapat dilakukan dengan

    cara memberikan pengalaman pengalaman nyata dan secara berulang-ulang.

    Anak tunarungu kurang memiliki pemahaman informasi verbal. Hal ini

    menyebabkan anak sulit menerima materi yang bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan

    media untuk memudahkan pemahaman suatu konsep pada anak tunarungu. Media

    pembelajaran yang menarik dirasa sebagai media yang relevan untuk membantu anak

    tunarungu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang memiliki materi

    abstrak. Salah satu cara yang dibuat oleh penulis adalah dengan membuat media

    pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran ini banyak tersedia aplikasi

    software seperti java, flash, netbeans, dan lain-lain yang dapat dijadikan sebagai

    acuan pembuatan media pembelajaran.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat

    dirumuskan sebagai berikut Bagaimana cara seorang guru dan orangtua bisa lebih

    mudah dalam menyampaikan materi dan bagaimana cara siswa dapat lebih mudah

    dalam memahami ilmu yang disampaikan ?.

  • 1.3 BATASAN MASALAH

    Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi masalah yang

    dibahas agar tidak menyimpang.

    a. Aplikasi media pembelajaran ini diperuntukan untuk penderita tunarungu.

    b. Didalam pengaturan aplikasi media pembelajaran sepenuhnya di atur oleh

    admin.

    1.4 TUJUAN PENELITIAN

    Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan dari skripsi ini adalah

    membuat media pembelajaran untuk siswa SLB khususnya penderita tunarungu

    supaya lebih mudah dalam menangkap ilmu dan mempermudah guru dalam kegiatan

    belajar mengajar.

    1.5 MANFAAT PENELITIAN

    Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

    a. Guru dan orang tua dapat lebih mudah dalam mengajarkan ilmu yang

    disampaikan.

    b. Siswa lebih tertarik untuk belajar sehingga lebih mudah dalam menangkap apa

    yang diajarkan.

    c. Media pembelajaran ini sangat praktis sehingga siswa dapat belajar dirumah atau

    sekolahan.

    1.6 Metodologi Penelitian

    1.6.1 Tempat Penelitian

    Pengumpulan/pengambilan data pada penelitian ini di lakukan di SLB PGRI di

    daerah kabupatan kebumen, sedangkan perancangan program dan implementasinya

    (pembuatan program) dilakukan di Laboratorium Software 1 STMIK El Rahma

    Yogyakarta.

  • 1.6.2 Metode Pengumpulan Data

    Data atau informasi yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam hal ini guru,

    wali murid atau orang tua siswa, masyarakat maupun buku-buku atau referensi-

    referensi lain yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan

    data adalah sebagai berikut :

    1. Metode Observasi

    Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada

    suatu kegiatan yang sedang berlangsung untuk mengumpulkan data atau fakta.

    2. Metode Wawancara

    Dalam metode ini pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan

    pihak-pihak terkait baik itu guru ataupun orangtua siswa untuk mencari informasi.

    3. Metode Perpustakaan

    Metode perpustakaan merupakan metode pengumpulan data yang mengacu

    pada buku-buku pedoman, brosur-brosur dan acuan yang akan digunakan untuk

    mandapatkan kajian teoritis sebagai dasar teori di dalam melakukan analisis

    perancangan.

    1.6.3 Metode Perancangan Sistem

    1. Analisis kebutuhan

    Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan proses

    input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang diperoleh.

    2. Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat

    sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan.

    3. Implementasi Sistem

    Setelah pembuatan perancangan sistem maka langkah selanjutnya adalah

    mengimplementasi hasil perancangan ke dalam program (flash dan MySQL),

    selanjutnya setelah program selesai maka di uji coba, yang hasilnya berupa media

    pembelajaran.

  • 4. Evaluasi Sistem

    Evaluasi merupakan langkah setelah program dibuat dan di coba untuk

    mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi, sampai dipastikan

    system dapat berjalan dengan sempurna.

    5. Pelatihan dan Pemeliharaan

    Tahap ini dilakukan setelah program media pembelajaran bebas dari kesalahan

    /trouble, tahap ini penting dilakukan karena system ini bagi mereka sesuatu yang

    baru dan perlu dilatih bagaimana cara mengoperasikan system ini secara

    keseluruhan seperti input data sampai perawatan.

    1.6.4 Penulisan Laporan Penelitian

    Ini adalah tahap akhir dari penelitian yang selanjutnya akan di jadikan sebagai

    bukti laporan.

  • ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    4.1 Analisa dan Kebutuhan Sistem

    4.1.1 Analisa Permasalahan

    Permasalahan permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran sesuai

    dengan yang di jelaskan pada Bab I sub sub latar belekang masalah antara lain :

    a. Keterbatasan yang dimiliki anak tunarungu membuat prestasi mereka kurang

    maksimal karena informasi yang mereka terima terbatas jadi mereka lebih sulit

    memahami informasi yang bersifat abstrak, untuk itu mereka membutuhkan

    pelajaran ekstra baik di rumah ataupun di tempat mereka belajar (SLB).

    b. Didalam kegiatan belajar mengajar (KBM), para guru harus memiliki kesabaran,

    kekreatifan dan ketlatenan ekstra, karena pembelajaran yang dilakukan harus

    dilakukan secara berulang-ulang karena kemampuan merekam informasi siswa

    kurang, dan siswa mudah lupa dengan apa yang ia lihat.

    Solusi untuk permasalahan diatas adalah pemberian materi secara visual dan

    menarik supaya anak bisa dengan mudah merekam ilmu yang diberikan, selain itu

    dengan media pembelajaran yang menarik di harapkan siswa lebih tertarik dan

    menyukai materi pelajaran.

    4.1.2 Analisis Materi

    Data-data yang dibutuhkan untuk diolah menjadi informasi pada penelitian ini antara

    lain :

    a. Materi

    Materi berupa bahan-bahan yang akan disajikan pada media pembelajaran ini.

    Adapun materi meliputi, pengenalan benda sekitar, belajar membaca, dan

    menghitung, pengenalan warna. Sumber-sumber yang diambil dari buku-buku,

    gambar yang mendukung materi, video-video bahasa tubuh , animasi-animasi akan

  • lebih menjelaskan materi yang diberikan. Selain itu data yang dibutuhkan adalah

    soal-soal evaluasi sebagai bahan kontrol hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

    b. Database

    Setelah materi-materi yang akan disajikan sudah terkumpul langkah

    selanjutnya adalah perancangan tabel-tabel yang akan diimplementasikan dalam

    database sebagai media simpan materi. Data-data yang didapatkan akan diolah

    sehingga berbentuk tabel-tabel yang siap dingunakan sebagai media simpan dari

    materi yang telah diperoleh. Adapun tabel-tabel yang terbantuk adalah : admin,

    materi, soal.

    4.1.3 Analisa Kebutuhan Hardware dan Software

    Dalam pembuatan media pembelajaran ini diperlukan analisa kebutuhan hardware

    dan software.

    1. Perangkat Lunak (software)

    a. Sistem Operasi Windows 7

    b. Macromedia Flash 8

    c. Adobe Photoshop CS

    d. Bahasa Pemrograman PHP

    2. Perangkat Keras (hardware)

    a. Prosesor Intel Core i3

    b. RAM 2 GB

    c. Keyboard dan mouse

    d. Monitor

  • 4.2 Perancangan Sistem

    4.2.1 Halaman Pembuka

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman pembuka program, pada

    halaman ini nantinya aka nada animasi ucapan selamat datang dan tombol mulai

    untuk menjalankan program, rancangan dapat dilihat pada gambar 4.1 .

    SELAMAT DATANG DI MADIA

    PEMBELAJARAN TUNARUNGU

    Mulai

    Gambar 4.1 Rancangan halaman pembuka

    4.2.2 Halaman Beranda

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman beranda untuk user, pada

    halaman ini nantinya user bisa memilih materi yang akan dipelajari seperti abjad jari,

    menulis, lingkungan, kegiatan dan soal. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar

    4.2.

  • Materi

    Home

    Image image Image Image image

    Abjadjari menulis Lingkungan

    Kegiatan Sehari-

    hari Soal

    Gambar 4.2 Rancangan halaman beranda

    4.2.3 Halaman Abjad Jari

    Gambar di bawah ini merupakan rancangan halaman materi abjad jari, disini user

    bisa belajar membaca huruf dengan cara melihat video dan gambar, seperti pada

    gambar 4.3.

  • HOME

    Video Gambar

    ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

    Next

    Gambar 4.3 Rancangan halaman abjad jari

    4.2.4 Halaman Abjad Jari Angka

    Gambar dibawah ini merupakan lanjutan dari rancangan materi abajad jari disini

    nantinya user bisa belajar berhitung dengan melihat video dan gambar. Untuk lebih

    jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.4.

    HOME

    Video Gambar

    12345678910

    Back

    Gambar 4.4 Rancangan halaman abjad jari angka

  • 4.2.5 Halaman Menulis

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi menulis, disini siswa bisa

    belajar menulis dengan memperhatikan animasi tulisan, untuk lebih jelasnya bisa

    dilihat pada gambar 4.5.

    Video

    ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

    Gambar 4.5 Rancangan halaman menulis

    4.2.6 Halaman Lingkungan

    Gambar dibawan ini merupakan rancangan materi lingkungan, disini user bisa

    belajar mengenali hal apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita dengan melihat

    video dan gambar yang ada, seperti pada gambar 4.6.

  • HOME

    Video Gambar

    Nama benda/ apa saja di linkungan kita

    Gambar 4.6 Rancangan halaman lingkungan

    4.2.7 Halaman Kegiatan Sehari-hari

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi kegiatan sehari-hari, disini

    siswa bisa belajar tentang kagiatan apa saja yang sering kita lakukan dengan melihat

    video dan gambar, seperti pada gambar 4.7

    HOME

    Video Gambar

    Kegiatan yang bisa kita lakukan

    Gambar 4.7 Rancangan halaman kegiatan sehari-hari

  • 4.2.8 Halaman Input Siswa

    Gambar di bawah ini merupakan rancangan dari menu input siswa sebelum

    mengerjakan soal yang di sediakan hal ini bertujuan untuk mempermudah admin

    dalam pengecekan perkembangan siswa dalam mengingat apa yang telah di pelajari.

    Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 4.8.

    Nama

    Kelas

    Mulai

    Gambar 4.8 Rancangan halaman input siswa

    4.2.9 Halaman Beranda Soal

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman beranda soal, disini

    siswa bisa memilih jenis soal apa yang ingin dikerjakan, untuk rancangan

    tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.9.

  • Image

    Image

    Image

    Image

    Gambar 4.9 Rancangan halaman beranda soal

    4.2.10 Hamalan Soal Abjad Jari

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal abjad jari, disini

    siswa bisa belajar mengerjakan soal isai dengan mengetikkan jawaban sesuai dengan

    soal dan gambar yang ada, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar

    4.10.

  • 1. Soal

    Image

    Selanjutnya

    Gambar 4.10 Rancangan halaman soal abjad jari

    4.2.11 Halaman Soal Menulis

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal menulis, disini

    siswa bisa menulis kata-kata atau kalimat yang sudah di sediakan, untuk rancangan

    tampilan halaman soal menulis bisa dilihat pada gambar 4.11.

    1 Soal menulis

    Selanjutnya

    Gambar 4.11 Rancangan halaman soal menulis

    image

  • 4.2.12 Halaman Soal Lingkungan

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal lingkungan, disini siswa

    bisa belajar mengingat materi lingkungan dengan mengisi soal isai yang telah

    disediakan, seperti pada gambar 4.12.

    1. Soal

    Jawaban soal Selanjutnya

    Gambar 4.12 Rancangan halaman soal lingkungan

    4.2.13 Halaman Soal Kegiatan Sehari-hari

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari,

    disini siswa bisa belajar mengingat materi kegiatan sehari-hari dengan mengisi soal

    isai yang disediakan, seperti gambar 4.13.

    image

  • 1. Soal

    Jawaban soal

    Selanjutnya

    Gambar 4.13 Rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari

    4.2.14 Halaman Nilai

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman nilai, halaman ini akan

    muncul ketika siswa selesai mengerjakan soal, untuk tampilannya seperti pada

    gambar 4.14.

    image

  • NILAI

    Simpan Ulangi

    Gambar 4.14 Rancangan halaman nilai

    4.2.15 Halaman Login Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangkan halaman login admin untuk

    rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.15

  • Uasername

    Passsword

    Keluar Login

    Gambar 4.15 Rancangan halaman login admin

    4.2.16 Halaman Menu Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman menu admin, terdapat

    menu-menu tombol untuk mengakses media pembelajaran, untuk lebih jelasnya bisa

    dilihat pada gambar 4.16.

  • HALAMAN ADMINISTERATOR

    Ubah Password Logout

    Abjad

    Menulis

    Lingkungan

    Kegiatan

    Soal

    Nilai

    Kategori

    Gambar 4.16 Rancangan halaman menu admin

    4.2.17 Halaman Abjad Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman abjad admin, menu ini

    digunakan oleh admin dalam mengedit,delet video dan gambar dalam sistem aplikasi

    media pembelajaran, terlihat pada gambar 4.17.

  • HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Gambar Video Edit Rifresh

    Gambar 4.17 Rancangan halaman abjad jari admin

    4.2.18 Halaman Memulis Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman menulis admin, untuk

    rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.18.

    HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Video

    Edit Rifresh

    Gambar 4.18 Rancangan halaman menulis admin

  • 4.2.19 Halaman Lingkungan Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman lingkungan admin, di

    halaman ini nantinya admin bisa mengakses materi lingkungan dalam aplikasi media

    pembelajaran, untuk tampilannya seperti pada gamabar 4.19.

    HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Judul

    Gambar Video

    Simpan Edit Delet Reset Rifresh

    Gambar 4.19 Rancangan halaman lingkungan admin

    4.2.20 Halaman kegiatan Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman kegiatan admin, pada menu

    ini admin bisa mengakses materi kegiatan sehari-hari seperti terlihat pada gambar

    4.20.

  • HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Judul

    Gambar Video

    Simpan Edit Delet Reset Rifresh

    Gambar 4.20 Rancangan halaman kegiatan admin

    4.2.21 Halaman Soal Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal admin, pada halaman

    ini nantinya admin bisa mengakses soal, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

    gambar 4.21.

  • HALAMAN ADMINISTERATOR

    Home

    Logout

    Data

    Kd Kategori Soal

    Gambar Kunci

    Simpan Edit Delet Reset Rifresh

    Gambar 4.21 Rancangan halaman soal admin

    4.2.22 Halaman Nilai Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman nilai admin, dimana

    admin bisa melihat nama dan nilai siswa, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat

    pada gambar 4.22.

  • HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Delet Rifresh

    Gambar 4.22 Rancangan halaman nilai admin

    4.2.23 Halaman Kategori Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman kategori admin, pada

    halaman ini nantinya admin bisa melihat jenis-jenis kategori, untuk lebih jelasnya

    bisa dilihat pada gambar 4.23.

    HALAMAN ADMINISTRATOR

    Home

    Logout

    Data

    Rifresh

    Gambar 4.23 Rancangan halaman kategori admin

  • 4.2.24 Halaman Ubah password Admin

    Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari menu ubah password admin,

    untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.24.

    HALAMAN ADMINISTRATOR

    masukan Paswod baru

    Konfirmasi passwod

    Simpan

    Gambar 4.24 Rancangan halaman ubah password admin

    4.3 Rancangan Basisdata

    Normalisasi yaitu sebagai suatu tehnik yang menstrukturkan / memecahkan /

    mendekomposisikan data dalam cara-cara tertentu untuk memecah timbulnya

    permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang di maksud

    adalahberkaitan-berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan (anomalies) yang

    terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi pengolahan.

  • 4.3.1 . Bentuk tidak normal (unnormalized)

    Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi

    mengalami duplikasi.

    User

    Pass

    Id_kategori

    Jenis_kategori

    Id_abjad

    Abjad

    Gambar

    Video

    Id_kegiatan

    Judul

    Gambar

    video

    Id_menulis

    Huruf

    Video

    Id_nilai

    Id_kategori

    Nama

    Kelas

    Nilai

    Id_soal

    Id_kategori

    Soal

    Gambar

    kunci

    Gambar 4.25 Bentuk tidak normal

    4.3.2 Bentuk normal pertama (1NF)

    Pada tahap ini, bentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan

    dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu. Pada tahap ini harus

    diusahakan tidak ada field dalam satu table yang berulang.

  • Data

    Id_abjad

    Abjad

    Gambar

    Video

    Id_kategori

    Jenis_kategori

    Id_kegiatan

    Judul

    Gambar

    Video

    Id_ling

    Judul

    Gambar

    Video

    Id_menulis

    Huruf

    Video

    Id_nilai

    Nama

    Kelas

    Nilai

    Id_soal

    Soal

    Gambar

    kunci

    Admin

    User*

    Pass

    Gambar 4.26 Bentuk normal pertama

    4.3.3 Bentuk normal kedua (2NF)

    Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel. Kunci

    tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel.

    Gambar 4.27 Bentuk normal kedua

  • 4.3.4 Bentuk normal ketiga (3NF)

    Pada tahap ini, merupakan pengembangan dari bentuk normal kedua. Pada tahap

    ini ditentukan kunci tamu pada tabel-tabel tertentu.

    Gambar 4.28 Bentuk normal ketiga

    4.3.5 Relasi antar tabel

    Gambar 4.29 Relasi antar tabel

  • 4.4 Kamus Data Tabel

    Kamus data atau disebut juga dengan istilah catalog sistem yang merupakan

    penyimpanan terpusat dari informasi tentang database. Kamus data berisi nama table,

    serta field-field yang ada di dalamnya seperti tipe data, primary key, dan indeks.

    a. Tabel Admin

    Nama tabel : admin

    Kunci utama : user

    Kunci Tamu : -

    Tabel 4.1 Tabel Admin

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    User Int 30 user

    Pass Varchar 50 password

    b. Tabel kategori

    Nama tabel : kategori

    Kunci utama : id_kategori

    Kunci Tamu : -

    Tabel 4.2 Tabel Kategori

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_katategori Int 20 Id_kategori

    Jenis_kategori Varchar 20 Jenis kategori

    c. Tabel abjad

    Nama tabel : abjad

    Kunci utama : id_abjad

    Kunci Tamu : -

  • Tabel 4.3 Tabel Abjad

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_abjad Int 2 Id abjad

    abjad Varchar 4 abjad

    gambar Varchar 50 Gambar abjad jari

    video Varchar 50 video

    d. Tabel kegiatan

    Nama tabel : kegiatan

    Kunci utama : id_kegiatan

    Kunci Tamu : -

    Tabel 4.4 Tabel Kegiatan

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_kegiatan Int 3 Id_kegiatan

    judul varchar 100 Judul kegiatan

    gambar varchar 50 Gambar kegiatan

    video varchar 50 video

    e. Tabel lingkungan

    Nama tabel : lingkungan

    Kunci utama : id_ling

    Kunci Tamu : -

  • Tabel 4.5 Tabel Lingkungan

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_ling Int 3 Id_lingkungan

    judul varchar 100 Judul lingkungan

    gambar varchar 50 Gambar lingkungan

    video varchar 50 video

    f. Tabel menulis

    Nama tabel : menulis

    Kunci utama : id_menulis

    Kunci Tamu : -

    Tabel 4.6 Tabel Menulis

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_menulis Int 2 Id_menulis

    huruf varchar 1 huruf

    video varchar 50 video

    g. Tabel nilai

    Nama tabel : nilai

    Kunci utama : id_nilai

    Kunci Tamu : -

  • Tabel 4.7 Tabel Nilai

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_nilai Int 3 Id_nilai

    Id_kategori Int 1 Id_kategori

    nama varchar 50 Nama siswa

    kelas varchar 2 Kelas

    nilai Int 3 Nilai siswa

    h. Tabel soal

    Nama tabel : soal

    Kunci utama : id_soal

    Kunci Tamu : -

    Tabel 4.8 Tabel Soal

    Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_soal Int 3 Id_soal

    Id_kategori Int 1 Id_kategori

    soal Text soal

    gambar varchar 50 gambar

    kunci Int 100 kunci

    4.5 Diagram Alir Data

    DAD ( Diagram Alir Data) alat pembuatan model yang memungkinkan

    profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses

  • fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual

    maupun komputerisasi. DAD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,

    Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

    4.5.1 Diagram Konteks

    Diagram konteks merupakan suatu gambaran aliran data secara umum pada

    media pembelajaran. Dapat dilihat pada Gambar 4.30.

    Gambar 4.30 Diagram konteks

    4.5.2 Diagram Berjenjang

    Gambar 4.31 Diagram berjenjang

  • 4.5.3 DAD Level 1

    Gambar 4.32 DAD level 1

    4.6 Flowchat Sistem

    Gambar 4.33 Flowchat sistem

  • 4.7 Flowchat Program

    Gambar 4.34 Flowchat program

  • 4.7.1 F

    Gambar 4.35 F

    4.7.2 G

    Gambar 4.36 G

  • 4.7.3 H

    Gambar 4.37 H

    4.7.4 I

    Gambar 4.38 I

  • 4.7.4.1 A

    Gambar 4.39 A

    4.7.4.2 B

    Gambar 4.40 B

  • 4.7.4.3 C

    Gambar 4.41 C

  • 4.8 Flowchat Admin

    Mulai

    Tampil, abjad,

    menulis,

    lingkungan,

    kegiatan, soal,

    nilai, kategori,

    ubah pass

    abjad

    menulis

    lingkungan

    selesai

    Halaman abjad

    Tampil menulis

    Halaman lingkungan

    Y

    T

    Y

    T

    Y

    T

    X

    B

    kegiatan

    soal

    nilai

    Halaman kegiatan

    Halaman soal

    Halaman nilai

    kategori Halaman kategori

    Ubah passHalaman ubah

    password

    A

    C

    D

    E

    F

    G

    Y

    Z

    W

    V

    U

    T

    Gambar 4.42 Flowchat admin

  • 4.8.1 T

    editTampilan

    AbjadEdit lagi

    Y

    rifresf

    Proses edit

    proses

    T

    Y

    T

    A

    Gambar 4.43 T

    4.8.2 U

    editTampilan

    menulisEdit lagi

    Y

    rifresf

    Proses edit

    proses

    T

    Y

    B

    U

    Gambar 4.44 U

  • 4.8.3 V

    Gambar 4.45 V

  • 4.8.4 W

    simpan

    edit

    D

    Tampil

    kegiatan

    Tampil

    kegiatan

    deleteTampil

    kegiatan

    Input lagi

    Delete lagi

    Edit lagi

    Y

    Y

    Y

    Y

    Y

    Y

    T

    T

    T

    T

    Proses input

    reset

    rifresf

    Proses edit

    Proses Delete

    T

    Tproses

    proses

    T

    T

    T

    Y

    Y

    W

    Gambar 4.46 W

  • 4.8.5 X

    X

    simpan

    edit

    E

    Tampil soal

    Tampilan

    Soal

    deleteTampilan

    Soal

    Input lagi

    Delete lagi

    Edit lagi

    Y

    Y

    Y

    Y

    Y

    Y

    T

    T

    T

    T

    Proses input

    reset

    rifresf

    Proses edit

    Proses Delete

    T

    Tproses

    proses

    T

    T

    T

    Y

    Y

    Gambar 4.47 X

  • 4.8.6 Y

    Gambar 4.48 Y

    4.8.7 Z

    Gambar 4.49 Z

  • PENUTUP

    6.1 Kesimpulan

    Dari uraian materi pada bab bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa :

    1. Aplikasiini dapat digunakan untuk membantu siswa penderita tunarungu dalam

    proses pembelajaran berkomunikasi.

    2. Aplikasi media pembelajaran ini hanya diperuntukan kepada siswa penderita

    tunarungu saja.

    3. Aplikasi ini dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi komunikasi.

    6.2 Saran

    1. Media Pembelajaran ini dapat dikembangkan lagi agar tampilannya lebih menarik.

    2. Perlu adanya penambahan materi dan soal yang lebih kompleks dan lengkap.

    3. Dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan mata pelajaran lain.

    4. Animasi bisa berbentuk video dengan format lain.

    5. Peran pendamping belajar tetap di perlukan bagi anak tunarungu.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Jogiyanto. Hm, 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset:

    Yogtakarta.

    Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi

    Offset:Yogyakarta.

    Suyanto, M.2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi

    Offset:Yogyakarta.

    Hakim, Lukmanul dan Mutmainah, Siti, 2003, Tehnik Jitu Menguasai Flash MX,

    PT.Elek Media Komputindo, Jakarta.

    Rio, A, 2006. Tutorial Macromedia Flash Workshop One Day Flash Animation. Andi

    Offset:Yogyakarta.