skripsi konsep konseling keluarga menurut ...repository.radenfatah.ac.id/4413/1/halaman...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
KONSEP KONSELING KELUARGA MENURUT
AKTA 521 TENTANG KEGANASAN RUMAH TANGGA 1994
DI MALAYSIA MELALUI PERSPEKTIF
IMAM AL-GHAZALI
Disusun Dalam Rangka Untuk Memenui Sala Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Oleh:
HAIRUL NIZAR BIN MAT ZIN
NIM : 15901012002
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM (AS)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
2019
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO
ا خ خلي خ ر ر ي اس لنقاس " " خ ي ر النقاس خ ي خلر ر ي ر ر ق
“ Sebaik-baik manusia adalah yang terlebih baik budi
pekertinya dan yang lebih bermanfaat kepada manusia ”
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadrat Allah SWT penulis
persembahkan karya ilmiah yang sederhana ini kepada :
Baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang menjadi panutan
segala perbuatan.
Saya persembahkan cinta dan sayang kepada orang tua
saya ayahanda Mat Zin Bin Mat Yaacob berserta Ibunda
Hasnah Binti Mat, kakak, abang, adik yang telah
menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada henti memberi
dukungan do’anya buat saya.
Terima kasih yang tidak terhingga buat dosen-dosen
saya, terutama pembimbing yang tidak pernah lelah dan
sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada saya.
Terima kasih juga saya persembahkan kepada para
sahabat yang senantiasa menjadi penyemangat dan
menemani disetiap hari saya.
Agama, Nusa dan Bangsa serta Almamater UIN Raden
Fatah Palembang.
Saya belajar, saya tegar dan saya bersabar hingga
Alhamdulillah saya berhasil. Terima kasih untuk semua.
viii
ABSTRAK
Pengkajian yang menyebab judul ini dipilih adalah dikarenakan
terdapat banyak permasalahan yang berlaku di dalam rumah tangga
khususnya di dalam Akta 521 (Akta Keganasan Rumah Tangga 1994).
Misalnya perselisihan yang terjadi dalam keluarga yaitu ketidakpuasan
terhadap perkawinan, kelahiran anak dan kasus seorang istri di Kuala
Lumpur yang telah meninggal dunia karena dipercayai sering dipukul oleh
suaminya. Dengan demikian penulis tertarik untuk meneliti dengan judul;
“Konsep Konseling Keluarga Menurut Akta 521 Tentang Keganasan
Rumah Tangga 1994 Di Malaysia Melalui Perspektif Imam Al-Ghazali”
dan pokok masalah dalam penelitian ini yaitu; (1) Bagaimanakah konsep
konseling keluarga menurut Akta 521 tentang keganasan rumah tangga
dengan konsep konseling keluarga menurut perspektif Imam Al-Ghazali ;
(2) Bagaimanakah pendekatan konseling keluarga yang perlu dilakukan
untuk menangani permasalahan menurut perspektif Imam Al-Ghazali dan
proses penyelesaian menurut Akta 521 (Akta Keganasan Rumah Tangga
1994).
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif
dengan data yang dipergunakan adalah data sekunder yaitu data yang
mendukung keterangan atau menunjang kelengkapan data primer yang
diperoleh dari perpustakaan. Analisa data yang digunakan analisis
normatif yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis
dan sistematis. Adapun metode analisis data deskriptif kualitatif yang
digunakan untuk menjelaskan konsep konseling keluarga Islam menurut
perspektif Imam Al-Ghazali adalah metode deduktif sesuai untuk masa
kini. Yang dimaksud metode deduktif adalah metode berfikir yang
berdasarkan pada pengetahuan umum dimana kita hendak menilai suatu
kejadian yang khusus.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu; (1)
Konseling keluarga Islam merupakan suatu istilah yang sering didengar
dalam kancah kehidupan modern. Proses konseling dalam bimbingan
konseling tentunya mampu memberi makna terhadap klien untuk keluar
dari permasalahan yang dihadapinya, salah satu ikhtiar pendekatan dalam
konseling keluarga adalah menggunakan pendekatan tasawuf (sufisme)
melalui perspektif Imam Al-Ghazali yang mana pendekatan ini mampu
menggerakkan konseling kembali pada fitrahnya. (2) Proses penyelesaian
menurut Akta 521 (Akta Keganasan Rumah Tangga 1994) dan pendekatan
konseling keluarga Islam yang perlu dilakukan untuk menangani
ix
permasalahan rumah tangga menurut perspektif Imam Al-Ghazali adalah
melalui peleburan dari sifat, karakter dan perbuatan yang menyimpang
dari kehendak dan tuntutan keimanan yang tidak hanya memberikan
penyembuhan dan perawatan tetapi sampai kepada peningkatan kualitas
dan esensi manusia yaitu penemuan jati diri dan citra diri yang mulia.
Kata Kunci: Akta 521, Konsep Konseling Keluarga, Perspektif Imam Al-
Ghazali
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
Penulisan transliterasi Arab-latin dalam skripsi ini
menggunakanpedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri
Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan
Nomor 0543b/U/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
Konsonan
Huruf Nama Penulisan
Alif Tidak dilambangkan ا
Ba B ب
Ta T خ
Tsa S ث
Jim J ج
Ha H ح
Kha Kh خ
Dal D د
Zal Z ذ
Ra R ز
Zai Z ش
Sin S ض
Syin Sy غ
Sad Sh ص
Dlod Dl ض
Tho Th ط
xi
Zho Zh ظ
‘ Ain‘ ع
Ghain Gh غ
Fa F ف
Qaf Q ق
Kaf K ك
Lam L ه
Mim M
Nun N
Waw W و
Ha H ه
` Hamzah ء
Ya Y ي
Ta (marbutoh) T ج
Vokal
Vokal bahasa Arab seperti halnya dalam vokal bahasa Indonesia, terdiri atas
vokal tunggal (monoftong) dan vokal rangkap (diftong).
Vokal Tunggal
Vokal tunggal dalam bahasa Arab:
Fathah
Kasroh
و Dlommah
xii
Contoh:
Kataba = متة
.Zukira (Pola I) atau zukira (Pola II) dan seterusnya = ذ مس
Vokal Rangkap
Lambang yang digunakan untuk vokal rangkap adalah gabungan antara
harakat dan huruf, dengan transliterasi berupa gabungan huruf.
Tanda/Huruf Tanda Baca Huruf
Fathah dan ya Ai a dan i ي
Fathah dan waw Au a dan u و
Contoh:
kaifa : مف
ꞌalā : عي
haula : حىه
amana : ا
ai atau ay : أي
Mad
Mad atau panjang dilambangkan dengan harakat atau huruf, dengan
transliterasi berupa huruf dan tanda.
Harakat dan huruf Tanda baca Keterangan
ا يFathah dan alif atau
ya Ā
a dan garis panjang di
atas
Kasroh dan ya Ī i dan garis di atas ا ي
xiii
Dlommah dan waw Ū u dan garis di atas ا و
Contoh:
qāla subhānaka : قاه ظثحل
shāma ramadlāna : صا زضا
ramā : ز
fihā manāfiꞌu : فهاا فع
yaktubūna mā yamkurūna : نتثى ا نسو
قاه ىظف لاتهر ا : iz qāla yūsufu liabīhi
Ta' Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua macam:
1. Ta' Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasroh dan
dlammah, maka transliterasinya adalah /t/.
2. Ta' Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka
transliterasinya adalah /h/.
3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti dengan kata
yang memakai al serta bacaan keduanya terpisah, maka ta marbutah itu
ditransliterasikan dengan /h/.
4. Pola penulisan tetap 2 macam.
Contoh:
Raudlatul athfāl زوضح الاطفاه
al-Madīnah al-munawwarah اىدح اىىزج
Syaddah (Tasydid)
xiv
Syaddah atau tasydid dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, yaitu tanda syaddah atau tasydid. Dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yang diberi tanda syaddah
tersebut.
Contoh:
Rabbanā زتا
Nazzala صه
Kata Sandang
Diikuti oleh Huruf Syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan bunyinya
dengan huruf /I/ diganti dengan huruf yang langsung mengikutinya. Pola yang
dipakai ada dua, seperti berikut:
Contoh:
Pola Penulisan
Al-tawwābu At-tawwābu اىتىاب
Al-syamsu Asy-syamsu اىشط
Diikuti oleh Huruf Qamariyah.
Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan-aturan di atas dan dengan bunyinya.
Contoh:
Pola Penulisan
Al-badiꞌu Al-badīꞌu اىثدع
xv
Al-qamaru Al-qamaru اىقس
Catatan: Baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariyah, kata sandang ditulis
secara terpisah dari kata yang mengikutinya dan diberi tanda hubung (-).
Hamzah
Hamzah ditransliterasikan dengan opostrof. Namun hal ini hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Apabila terletak di awal kata,
hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisannya ia berupa alif.
Contoh:
Pola Penulisan
Ta `khuzūna تأخرو
Asy-syuhadā`u اىشهداء
Umirtu أوسخ
Fa`tībihā فأت تها
Penulisan Huruf
Pada dasarnya setiap kata, baik fi'il, isim maupun huruf ditulis terpisah. Hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim
dirangkaikan dengan kata-kata lain karena ada huruf atau harakat yang
dihilangkan. Maka dalam penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya. Penulisan dapat menggunakan salah satu dari
dua pola sebagai berikut:
Contoh:
Pola Penulisan
Wa innalahā lahuwa khair al-rāziqīn وإ ىها ىهىخساىساشق
Fa aufū al-kaila wa al-mīzāna فاوفىا اىنو واىصا
xvi
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
اىحدلله زب اىعاى واىصلاج واىعلا عيى أشسف الأثاء واىسظي وعيى اىه
. اا تعد. وصحثه أجع و تثعه اىى ى اىد
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, taufiq dan
hidayahnyaNya kepada hamba-hambaNya. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta kepada keluarga para
sahabat dan para pengikutnya hingga hari kiamat.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “KONSEP KONSELING KELUARGA MENURUT AKTA
521 TENTANG KEGANASAN RUMAH TANGGA 1994 DI
MALAYSIA MELALUI PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI ”, yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S.1) pada
Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang Program Studi Hukum Keluarga Islam.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya
banyak pihak yang telah membimbing serta memberikan pengarahan
baik tenaga, waktu, pikiran yang tidak ternilai harganya hingga selesai
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengaturkan terima kasih yang
tidak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Hairul Nizar
Bin Mat Zin dan ibunda Hasnah Binti Mat, atas segala yang telah
dilakukan selama ini baik berupa moril maupun materiil demi
xvii
kemajuan intelektualitas anak-anaknya serta diiringi dengan doa setiap
waktu demi keberhasilan dan kesuksesan kami baik di dunia maupun di
akhirat. Terima kasih yang tidak dapat dalam bahasa seorang anak
kecuali dengan doa :
صغسا ي وىىاىدي وازحها ما زتاي اغفسهيزب
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan
kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihaniku sewaktu
kecil”
Ucapan terima kasih pula disampaikan pula kepada :
1. Prof Drs H.M., Sirozi, M.A., Ph.D. selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
2. Prof Dr. H, Romli, SA., M.Ag., selaku Dekan Fakultas
Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang.
3. Dr. Holijah, S.H. M.H selaku Ketua Program Studi
Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang.
4. Dra. Napisah, M.Hum. selaku Sekretaris Program Studi
Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang.
5. Dra. Hj. Nurmala Hak, M.H.I selaku Pembimbing I yang
telah banyak meluangkan waktu, untuk memberikan
tunjuk ajar dan buah pikiran yang berguna dan
memberikan bimbingan, petunjuk serta pengarahan
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.
xviii
6. Dra. Hj. Zuraidah, M.H.I selaku Pembimbing II
meluangkan waktu, untuk memberikan tunjuk ajar dan
buah pikiran yang berguna dan memberikan bimbingan,
petunjuk serta pengarahan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat selesai.
7. Seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Syariah dan
Hukum yang dengan sabar memberi petunjuk,
bimbingan serta ilmu selama penulis mengikuti
perkuliahan.
8. Warga akedemik Fakultas Syariah Dan Hukum
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
9. Sahabat-sahabat seperjuanganku, organisasiku Ikatan
Mahasiswa Malaysia Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang (IMARAH). Kelompok PLKH,
kelompok KKL Kua Bukit Kecil, semoga Allah SWT
meridhai setiap langkah perjalanan kita.
10. Semua pihak yang belum disebut di atas, terima kasih
atas segala bantuan selama proses penulisan skripsi ini.
Kepada mereka semua dan para pihak yang banyak membantu
selama mengerjakan skripsi ini penulis mengucapkan ribuan terima
kasih. Penulis hanya mengharapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas semua kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan selama
ini. Amin. Skripsi ini boleh dikatakan masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak penulis harapkan
demi kebaikan dimasa yang akan datang. Hanya kepada Allah SWT
xix
kami memohon ampun dan kepadaNya kami memohon petunjuk
semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Palembang, 2 Mei 2019
Penulis
Hairul Nizar Bin Mat Zin
Nim : 15901012002
xx
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................ ii
PENGESAHAN DEKAN ....................................................................... iii
PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................. v
LEMBAR IZIN PENJILIDAN SKRIPSI ............................................ vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................ x
KATA PENGANTAR ............................................................................ xvi
DAFTAR ISI ........................................................................................... xx
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 15
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 15
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 16
E. Penelitian Terdahulu ................................................................ 16
F. Metode Penelitian ..................................................................... 17
G. Sistematika Penulisan ............................................................... 20
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Konseling Keluarga Islam Dan Dasarnya ................................ 22
B. Konsep Konseling Keluarga Islam Menurut
Perspektif Imam Al-Ghazali .................................................... 34
C. Pengenalan Akta 521 (Akta Keganasan Rumah
Tangga 1994) Di Malaysia ..................................................... 36
D. Kasus Yang Terkait Dengan Akta 521 .................................... 40
BAB III : PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penyelesaian dan Pendekatan Konseling Keluarga
Menurut Akta 521 ................................................................... 43
xxi
B. Metode Pelaksanaan Konsep Konseling Keluarga Islam
Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali ...................................... 47
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 76
B. Saran ........................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 78
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... 83
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 84