skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada...

86
ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN KAS DALAM MENILAI RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI CU. FAOMASI TELUKDALAM PERIODE 2010-2014 Skripsi Disusun Oleh: FLORENTINA MOHO NIM. 111001210346 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2018

Upload: truongphuc

Post on 10-Apr-2019

250 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN KAS

DALAM MENILAI RENTABILITAS EKONOMI PADA

KOPERASI CU. FAOMASI TELUKDALAM

PERIODE 2010-2014

Skripsi

Disusun Oleh:

FLORENTINA MOHO

NIM. 111001210346

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 2: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN KAS

DALAM MENILAI RENTABILITAS EKONOMI PADA

KOPERASI CU. FAOMASI TELUKDALAM

PERIODE 2010-2014

Skripsi

Disusun sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

FLORENTINA MOHO

NIM. 111001210346

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 3: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 4: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 5: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuni-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian ini yang berjudul:

“Analisis Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Dalam Menilai

Rentabilitas Ekonomi pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Periode

2010-2014”. Skripsi penelitian ini salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen di STIE Nias Selatan.

Selama menyusun skripsi penelitian ini, penulis tidak luput dari

kekurangan dan kelemahan. Hal tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya

bantuan, bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Bambowo Laiya, MA sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Nias Selatan

dan Ibu Sitasi Zagoto, MA sebagai Koordinator STIKIP, STIE dan STIH

Nias Selatan yang telah menyediakan sarana dan prasarana sehingga penulis

dapat menyusun skripsi penelitian.

2. Bapak Dr. Taosige Wau, SE., M.Si sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang

telah mengizinkan penulis untuk menyusun skripsi penelitian ini.

3. Bapak Samalua Waoma, SE., MM sebagai Wakil Ketua I STIE Nias Selatan,

yang telah mengizinkan penulis untuk menyusun skripsi penelitian ini.

4. Ibu Alwinda MAnao, SE., MM sebagai Wakil Ketua II STIE Nias Selatan.

5. Bapak Yohanes Dakhi, SE., MM sebagai Wakil Ketua III STIE Nias Selatan

yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam menyusun

skripsi penelitian ini.

Page 6: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

6. Bapak Timotius Duha, SE., MM sebagai Lembaga Penjamin Mutu Internal

(LPMI) STIE Nias Selatan dan sekaligus sebagai dosen pembimbing I (satu)

saya yang telah memberikan saran dan motivasi kepada penulis dalam

menyusun skripsi penelitian ini.

7. Ibu Erasma F Zalogo, SE., MM sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Nias Selatan dan sekaligus sebagai

dosen pembimbing II (dua) saya yang telah memberikan saran dan motivasi

kepada penulis dalam menyusun skripsi penelitian ini.

8. Bapak Paskalis Dakhi, SE., M.AP., MM. sebagai Ketua Program Studi

Manajemen yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam

menyusun skripsi penelitian ini.

9. Ibu Elistina Wau, SE., MM sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen

yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam menulis

skripsi penelitian ini.

10. Bapak/Ibu Dosen yang memberikan semangat dan dukungan serta doa

sehingga penulis dapat menyusun skripsi penelitian ini.

11. Kedua orangtua dan keluarga penulis, yang selalu memberikan semangat,

dukungan, bimbingan dan nasihat serta doa sehingga penulis dapat menyusun

skripsi penelitian ini.

12. Teman-teman yang memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam

menyusun skripsi penelitian ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif sangat

Page 7: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

diharapkan dari pembaca yang budiman. Akhirnya, penulis hanya berharap

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar skripsi penelitian ini dapat mendatangkan

manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Telukdalam, Oktober 2018

Penulis,

FLORENTINAMOHO

NIM. 111001210346

Page 8: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR ISI

Lembaran Persetujuan ..................................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ......................................................................ii

Kata Pengantar ................................................................................................. iii

Daftar Isi........................................................................................................... vi

Daftar Tabel...................................................................................................... x

Daftar Gambar ................................................................................................. xi

Daftar Lampiran ............................................................................................... xii

Abstrak .............................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 6

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 6

1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR ............................................................... 9

2.1 Kerangka Konseptual .................................................................................. 9

2.1.1 Konsep Perputaran Piutang .............................................................. 9

Page 9: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2.1.2 Konsep Perputaran Kas ................................................................... 9

2.1.3 Konsep Rentabilitas ........................................................................ 11

2.2 Kerangka Teoritis ....................................................................................... 12

2.2.1 Peputaran Piutang dan Rentabilitas Ekonomi .................................. 12

2.2.2 Perputaran Kas dan Rentabilitas Ekonomi ..................................... 13

2.2.3 Perputaran Piutang ........................................................................... 14

2.2.3.1 Pengertian Piutang .............................................................. 14

2.2.3.2 Rasio Perputaran Piutang ................................................... 14

2.2.4 Perputaran Kas ................................................................................ 16

2.2.4.1 Pengertian Kas .................................................................... 16

2.2.4.2 Rasio Perputaran Kas ......................................................... 17

2.2.4.3 Tujuan Rasio Perputaran Kas .............................................. 18

2.2.4.4 Manfaat Rasio Perputaran Kas ............................................ 19

2.2.5 Rentabilitas ...................................................................................... 19

2.2.5.1 Pengertian Rentabilitas ........................................................ 19

2.2.5.2 Rasio Rentabilitas ................................................................ 21

2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 24

2.4 Kerangka Berpikir ................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 30

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................ 30

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 30

3.3 Subjek dan Objek Penelitian .....................................................................32

Page 10: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

3.4 Data Penelitian ....................................................................................... 32

3.4.1 Jenis dan Sumber Data ................................................................... 32

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 32

3.5 Metode Analisis Data .............................................................................. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 36

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................... 36

4.1.1 Sejarah Singkat Koperasi CU. Faomasi Telukdalam ..................... 36

4.1.2 Letak Geografis Koperasi CU. Faomasi ........................................ 37

4.1.3 Visi-Misi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam ............................... 37

4.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian .......................................................... 38

4.3 Analisis Data ........................................................................................... 41

4.3.1 Analisis Perpuatan Piutang ............................................................. 41

4.3.1.1 Perpuataran Piutang pada CU. Faomasi Telukdalam ......... 41

4.3.1.2 Periode Terikatnya Piutang pada CU. Faomasi Telukdalam.44

4.3.2 Analisis Perputaan Kas ................................................................... 46

4.3.2.1 Perpuataran Kas pada CU. Faomasi Telukdalam ............... 46

4.3.2.2 Periode Terikatnya Kas pada CU. Faomasi Telukdalam..... 48

4.3.3 Analisis Rentabilitas Ekonomi ....................................................... 51

4.4 Pembahasan .............................................................................................. 54

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 61

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 61

Page 11: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

5.2 Saran ........................................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Standar Rasio Efektivitas Perputaran Piutang ................................ 15

Tabel 2.2 Standar Efektivitas Perputaran Kas .............................................. 18

Tabel 2.3 Standar Penilaian Rasio Rentabilitas .............................................. 21

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ............................................................................ 30

Tabel 3.2 Standar Rasio Efektivitas Perputaran Piutang ................................ 33

Tabel 3.3 Standar Efektivitas Perputaran Kas .............................................. 34

Tabel 3.4 Standar Penilaian Rasio Rentabilitas .............................................. 34

Tabel 4.1 Perhitungan Rasio Perputaran Piutang ............................................ 44

Tabel 4.2 Perhitungan Rasio Perputaran Kas ................................................. 48

Tabel 4.3 Perhitungan Rasio Rentabilitas Ekonomi ........................................ 52

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Rasio Berdasarkan Laporan Keuangan .............. 57

Page 13: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 29

Gambar 4.1 Letak Geografis Koperasi CU. Faomasi Telukdalam .................. 36

Gambar 4.2 Rasio Perputaran Piutang Koperasi CU. Faomasi Telukdalam .. 45

Gambar 4.3 Rasio Perputaran Kas Koperasi CU. Faomasi Telukdalam ........ 49

Gambar 4.4 Rasio Rentabilitas Koperasi CU. Faomasi Telukdalam ............... 52

Page 14: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Neraca

Lampiran 2 Perhitungan Sisa Hasil Usaha

Page 15: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

ABSTRAK

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN KAS

DALAM MENILAI RENTABILITAS EKONOMI PADA

KOPERASI CU. FAOMASI TELUKDALAM

PERIODE 2010-2014

Oleh:

FLORENTINA MOHO

NIM. 111001210346

Dosen Pembimbing:

Timotius Duha, SE., MM dan Erasma F. Zalogo, S.E., MM

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis perputaran piutang

dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada Koperasi CU.

Faomasi Telukdalam Periode 2010-2014. Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, yakni dengan

menganalisis tingkat perpuataran piutang dan perputaran kas dalam menilai

rentabilitas ekonomi. Hasil penelitian yang dilakukan mengatakan bahwa dari

tahun 2010-2014 hasil rasio perputaran kas menunjukkan tidak efektif. Hal ini

disebabkan oleh pelunasan kredit yang tidak tepat waktu yang ditentukan

sehingga kas yang tertunggak tidak mampu membiayai piutang untuk

dipinjamkan kembali kepada anggota. Dari tahun 2010-2014 jumlah perputaran

kas masing-masing pada tahun 2010 sebanyak 1,91 kali dengan penilaian kurang

efektif karena perputaran kas kurang dari 2,5 kali,-, 2011 sebanyak 0,607,-, 2012

sebanyak 0,89,-, 2013 sebanyak 838,-, dan tahun 2014 sebanyak 0,388 kali

dengan kesimpulan bahwa dari tahun 2010 s/d 2014 perputaran kas di CU.

Faomasi Telukdalam tidak efektif karena nilai perputaran kasnya kurang dari satu

kali. Pada tahun 2010 s/d 2014 jumlah rentabilitas masing-masing pada tahun

2010 sebesar 7,21% berada pada selang nilai 7% - 10% dengan penilaian baik.

Selanjunya pada tahun 2011 sebanyak 4,87%,-, 2012 sebesar 4,48%,-, 2013

sebesar 3,86%,-, dan tahun 2014 sebesar 3,22% dengan kesimpulan bahwa dari

tahun 2010 s/d 2014 rentabilitas ekonomi di CU. Faomasi Telukdalam cukup baik

karena nilai rentabilitas berada pada selang nilai 3% - 6%.

Kata kunci. Perputaran Piutang, Perputaran Kas dan Rantabilitas Ekonomi

Page 16: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

ABSTRACT

ANALYSIS RECEIVABLE TURN OVER AND ROTATION OF

CASH IN ECONOMIC RENTABILITY AT CO-OPERATION

CU. FAOMASI TELUKDALAM

PERIOD 2010-2014

By:

FLORENTINA MOHO

NIM. 111001210346

Lecturer Counsellor:

Timotius Duha, SE., MM and Erasma F. Zalogo, S.E., MM

Scope in this research is to analysis receivable turn over and rotation of cash in

economic rentability at Co-Operation of CU. Faomasi Telukdalam Period 2010-

2014. Data analysis which is used in this research is by using descriptive method,

namely with analysing storey; level perpuataran of receivable and rotation of

cash in economic rentability. Result of research which is say that from year 2010-

2014 result of ratio rotation of cash show is not effective. This matter because of

redemption of credit which mistime which is determined so that cash which is

backlog do not can defray receivable to be re-loaned to member. Of year 2010-

2014 amount of rotation of each cash in the year 2010 counted 1,91 times with

assessment less effective because rotation of cash less than 2,5 times,-, 2011

counted 0,607,-, 2012 counted 0,89,-, 2013 counted 838,-, and year 2014 counted

0,388 times with conclusion that from year 2010 to 2014 rotation of cash in CU.

Faomasi Telukdalam is not effective because value rotation of its cash less than

once. In the year 2010 to 2014 amount of each rentability in the year 2010 equal

to 7,21% residing in at after value 7 - 10% with assessment of goodness. It’s in

the year 2011 counted 4,87%,-, 2012 equal to 4,48%,-, 2013 equal to 3,86%,-,

and year 2014 equal to 3,22% with conclusion that from year 2010 to 2014

economic rentability in CU. good enough Faomasi Telukdalam because

rentability value reside in at after value 3 - 6%.

Keyword: Receivable Turn Over, Rotation Of Cash and Economic Rentability

Page 17: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 18: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem perekonomian yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945,

koperasi merupakan salah satu dari tiga kekuatan perekonomian yang saling

terkait yaitu perekonomian negara, swasta, dan koperasi. Dalam UUD 1945 pasal

33 ayat 1 menyatakan bahwa perkonomian Indonesia disusun sebagai usaha

bersama yang berdasarkan atas asas kekeluargaan dan bukan kemakmuran orang

seorang yang diutamakan, dan yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Koperasi

sebagai salah satu sektor kekuatan ekonomi yang diharapkan, dan dapat dijadikan

sebagai guru perekonomian Indonesia, karena koperasi merupakan suatu badan

usaha yang sesuai dengan demokrasi ekonomi bangsa Indonesia yaitu dari rakyat,

oleh rakyat dan untuk kesejahtraan rakyat.

Menurut pasal 1 UU No. 25 Tahun 1992, yang dimaksud dengan

koperasi di Indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

badan hukum. Dengan ditetapkan Undang-Undang tersebut koperasi dapat

diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih kuat dan mandiri

sehingga koperasi menjadi lebih berperan dalam perekonomian nasional baik

sebagai badan usaha maupun gerakan ekonomi rakyat.

Koperasi sebagai badan usaha, selain bertujuan memenuhi kebutuhan

anggota, koperasi juga mempunyai tujuan yaitu mencapai keuntungan atau laba

yang sering disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Keuntungan itu sangat penting demi

Page 19: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

kelangsungan dan perkembangan kegiatan usaha, sehingga di dalamnya tersirat

suatu efesiensi, dimana hal ini merupakan makna organisasi ekonomi.

Pada hakekatnya koperasi merupakan organisasi yang dicanangkan dan

didukung oleh pemerintah dengan tujuan agar organisasi ini mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan

perkapita baik anggota maupun non anggota. Tersebarnya koperasi di Kabupaten

Nias Selatan bertujuan agar mampu merangkul semua warga di seluruh kepulauan

Nias Selatan. Kecamatan Telukdalam sebagai salah satu kecamatan yang terdapat

di Ibu Kota Nias Selatan dengan memiliki potensi secara ekonomi yang perlu

diperhitungkan. Keberadaan koperasi di kecamatan Telukdalam untuk

pengembangan dan pembangunan ekonomi rakyat, diharapkan mampu

meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan ekonomi masyarakat. Menurut

kepemilikannya lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan milik

pemerintah (BUMD) dan lembaga keuangan milik swasta, sedangkan jika dilihat

dari jenisnya, sektor lembaga keuangan ini terdiri dari lembaga keuangan bank

dan lembaga keuangan bukan bank atau non bank .

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan formal. Apabila seseorang

ingin meminjam uang tunai di bank, selain harus memiliki agunan/jaminan,

prosesnya pun juga tidak sederhana, karena pengajuan kredit perlu dianalisis oleh

bagian kredit di bank tersebut. Masyarakat ekonomi menengah ke bawah,

cenderung mengalami kesulitan karena mereka kadang tidak memenuhi

persyaratan teknis yang diminta oleh bank tentang jaminan aset yang dimiliki,

jaminan kekayaan yang besar atau karena prosedur dan persyaratan administrasi

Page 20: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

yang rumit. Mereka yang memiliki barang-barang berharga yang mengalami

kesulitan keuangan dapat segera terpenuhi dengan cara menjual barang berharga

tersebut, sehingga dengan cepat mendapatkan uang yang diingikannya. Namun

resikonya barang yang telah dijual tersebut akan hilang untuk selamanya dan

kemungkinan kembali sangat sulit sekali. Terkadang jika membutuhkan uang

dalam keadaan mendesak, masyarakat menyetujui harga yang ditawarkan pembeli

yang lebih rendah dari harga pasaran, sehingga hal ini akan merugikan

masyarakat.

Munculnya lembaga keuangan nonformal cenderung merugikan

masyarakat seperti pegadaian gelap, bank gelap, rentenir dan lain-lain. Rentenir

misalnya, memberikan pinjaman kredit dengan mudah dan cepat, tetapi bunga

yang dikenakan sangat tinggi, sehingga masyarakat golongan ekonomi lemah

akan sulit melunasi pinjaman tersebut karena hutang yang semakin meningkat dari

waktu kewaktu, sehingga memberatkan masyarakat. Lembaga keuangan non

formal tersebut cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak masyarakat,

keterbatasan informasi masyarakat dan keterisolasian suatu masyarakat di daerah

tertentu untuk memperoleh tingkat keuntungan yang sangat tinggi secara tidak

wajar. Kebutuhan akan uang tunai kadang-kadang menjadi kebutuhan yang segera

dan mendesak yang tidak diimbangi dengan adanya ketersediaan akan uang tunai

yang dimiliki.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya suatu

lembaga/institusi yang menyediakan pembiayaan jangka pendek dengan syarat

atau prosedur yang mudah serta bunga yang tidak membebani masyarakat, yakni

Page 21: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dengan berdirinya koperasi CU. Faomasi Telukdalam. CU. Faomasi Telukdalam

memiliki peranan penting dan sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi

dan kapasitas usaha yang dijalankan, artinya apabila modal maksimal, maka

proses pengembangan usaha akan berjalan dengan efektif dan akan berpengaruh

langsung pada peningkatan sisa hasil usaha (SHU) anggota koperasi tersebut.

Dalam kegiatan koperasi, sisa hasil usaha (SHU) digunakan untuk

keperluan usaha koperasi di masa yang akan datang dan kepentingan lain sesuai

dengan keputusan rapat anggota yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota. Sebagian dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tersebut digunakan

untuk kepentingan sosial, semuanya ini merupakan suatu keharusan dan

merupakan realisasi dari sifat sosial koperasi. Salah satu cara untuk memperoleh

rentabilitas ekonomis yaitu membandingkan antara SHU setelah pajak dengan

Total Aset. Tingginya rentabilitas ekonomis dapat di analisis melalui perputaran

piutang dan perputaran kas.

Kemudian untuk menilai rentabilitas ekonomi, yakni dengan melalui

tingkat perputaran kas dalam periode tertentu. Dalam melakukan kegiatan

operasional koperasi, kas yang dijadikan sebagai modal kerja untuk dipinjamkan

kepada anggota koperasi. Apabila tingkat perputaran kas meningkat maka

rentabilitas ekonomis juga akan meningkat. Oleh karena itu, semakin tinggi

tingkat perputaran piutang dan kas semakin tinggi pula tingkat rentabilitas

ekonomisnya, artinya jika perputaran kas lambat maka tidak akan ada kas lagi

yang dapat dipergunakan untuk memberikan pinjaman atau piutang sehingga

piutang tidak akan dapat dibiayai kembali oleh kas, tentunya akan dapat

Page 22: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

meningkatkan rentabilitas ekonomis, karena kas dan piutang adalah elemen

modal kerja yang penting untuk dapat mencapai rentabilitas ekonomis yang

maksimal.

Dalam mengelola dana, diperlukan pengelolaan kas yang lebih efisiensi.

Kas adalah alat pembayaran yang dimiliki pemilik usaha dan siap digunakan

untuk investasi maupun menjalankan operasi usahanya setiap saat dibutuhkan.

Karena itu kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki suatu usaha yang

disimpan untuk siap dipergunakan. Pengelolaan kas bagi suatu usaha sangat

penting, karena kas mempunyai peranan dalam menunjang operasi untuk

dipinjamkan kepada anggota koperasi dan juga kepada masyarakat umum.

Berdasarkan hasil pengamatan awal pada koperasi CU. Faomasi

Telukdalam pada tahun 2010-2014 mengalami penurunan rentabilitas ekonomis

yang dikarenakan tingkat perputaran kas dan perputaran piutang yang semakin

rendah. Hal ini disebabkan terjadinya penurunan kas dimana partisipasi anggota

dalam memenuhi simpanan wajib, simpanan pokok, dan simpanan sukarela tidak

aktif dikarenakan minat masyarakat dalam menabung berkurang. Penumpukkan

piutang dalam keaktifannya memenuhi kewajibannya masih belum efektif, yang

mengakibatkan terjadinya piutang macet sehingga dapat berdampak pada

pencapaian sisa hasil usaha (SHU) tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Berkaitan dengan permasalahan di atas maka penulis merasa tertarik

untuk mengangkat hal ini dalam penelitian dengan judul: “Analisis Perputaran

Piutang dan Perputaran Kas Dalam Menilai Rentabilitas Ekonomi Pada

Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Periode 2010-2014”.

Page 23: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini yaitu:

1. Meningkatnya jumlah piutang macet dari tahun ketahun yang disebabkan

kurang ketat sistem penagihan piutang.

2. Perputaran piutang semakin rendah dan kurang lancar, disebabkan keaktifan

anggota memenuhi kewajibannya masih belum efektif.

3. Perputaran kas dari tahun ketahun semakin menurun.

4. Sisa hasil usaha (SHU) yang dharapkan oleh koperasi setiap tahunnya tidak

dapat tercapai atau semakin menurun.

5. Rentabilitas ekonomi pada koperasi CU. Faomasi Telukdalam tidak mengalami

peningkatan dari tahun ketahun.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan suatu analisis yang tepat dan tidak menyimpang dari

tujuan pokok, maka penulis membatasi masalah ini. Adapun batasan masalah

dalam penelitian ini pada“Analisis Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Dalam

Menilai Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Periode

2010-2014.”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah dapat diartikan sebagai

kesenjanagan yang terjadi antara harapan dengan kenyataan, maka dapat

dirumuskan permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah perputaran piutang dapat menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi

CU. Faomasi Telukdalam?

Page 24: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2. Apakah Perputaran kas berperan menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi

CU. Faomasi Telukdalam?

1.5 Tujuan Penelitan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka adapun tujuan yang ingin

dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis perputaran piutang dalam menilai rentabilitas ekonomi

pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Periode 2010-2014.

2. Untuk menganalisis perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada

Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Periode 2010-2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Bertitik tolak pada tujuan penelitian yang dikemukakan, dari hasil

penelitian ini nantinya, diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut;

1. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai analisis perputaran

piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada Koperasi

CU. Faomasi Telukdalam Periode 2010-2014.

2. Bagi lokasi penelitian

Hasil penelitian ini nantinya, diharapkan dapat memberi masukan kepada

Pimpinan CU. Faomasi Telukdalam untuk memperbaiki rentabilitas ekonomis

melalui pengelolaan piutang dan kas yang lebih maksimal serta meningkatkan

perputaran piutang dan kas dari periode ke periode.

3. Bagi pembaca

Sebagai sumbangan pemikiran ataupun ilmu pengetahuan bagi koperasi yang

Page 25: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

sejenis, masyarakat maupun mahasiswa/i yang berminat untuk melakukan

penelitian selanjutnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini memuat materi Skripsi mulai dari bab I sampai

dengan bab V yaitu; bab satu membahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari:

latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, bab dua menguraikan

tentang Tinjauan Literatur yang terdiri dari: kerangka konseptual, kerangka

teoritis, peneliian terdahulu, kerangka berpikir, bab tiga membahas mengenai

metode penelitian yang terdiri dari: jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, devinisi Operasional Variabel, data penelitian,

metode analisis data, bab empat membahas hasil dan pembahasan yang terdiri

dari: gambaran umum objek penelitian, deskriptif data variabel penelitian,

pembahasan, bab lima membahas mengenai penutup yang terdiri dari kesimpulan

dan saran.

Page 26: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 27: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

2.1.1 Konsep Perputaran Piutang

Perputaran piutang merupakan rasio yang menunjukkan waktu

perputaran piutang menjadi kas kembali. Menurut Riyanto dalam Agustini et al.,

(2014) menyatakan bahwa perputaran piutang merupakan rasio yang

memperlihatkan lamanya waktu untuk mengubah piutang menjadi kas. Halim dan

Sarwoko dalam Agustini et al., (2014) menyatakan bahwa perputaran piutang

merupakan periode yang akan menunjukkan berapa kali piutang yang timbul

sampai piutang tersebut dapat tertagih kembali ke dalam ... kas koperasi. Menurut

Wild, et al., dalam Hadinata dan Wirawati (2016) perputaran piutang adalah

menunjukkan rata-rata berapa sering secara rata-rata piutang berubah yaitu

diterima dan di tagih sepanjang tahun.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perputaran

piutang merupakan periode yang menunjukkan berapa kali piutang berputar

sampai piutang ditagih dan menjadi piutang kembali.

2.1.2 Konsep Perputaran Kas

Pada dasarnya perputaran kas adalah berputarnya kas menjadi kas

kembali dalam jangka waktu satu tahun. Rasio ini digunakan untuk mengetahui

kecepatan perputaran kas dalam periode tertentu dan dibandingkan dengan tahun

berikutnya apakah terjadi peningkatan perputaran kas atau sebaliknya mengalami

penurunan. Menurut Agustini et al., (2014) menyatakan bahwa perputaran kas

Page 28: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

merupakan periode berputarnya kas yang dimulai pada saat kas diinvestasikan

dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas sebagai unsur

modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Menurut Purwaningsih (2016)

perputaran kas (cash turnover) adalah perbandingan antara penjualan dengan

jumlah kas rata-rata.

Perputaran kas yang semakin tinggi akan semakin baik, karena ini

menunjukan semakin efisiensi didalam penggunaan kas. Perputaran kas yang

berlebih-lebihan dengan modal kerja yang tersedia terlalu kecil, akan mengakibatkan

kurang dapat memenuhi kebutuhan modal dalam koperasi. Demikian seharusnya,

dengan kas semakin rendahnya perputaran kas mengakibatkan banyaknya uang kas

yang tidak produktif sehingga akan mengurangi hasil usaha yang diperoleh. Menurut

Martono dan Harjito (2003:75) menyatakan bahwa “perputaran kas adalah jumlah

kas yang berputar dalam periode satu tahun”. Dengan menghitung tingkat

perputaran kas akan diketahui sampai berapa jauh tingkat efisiensi yang dapat

dicapai koperasi dalam upaya mendayagunakan persediaan kas yang ada untuk

mewujudkan tujuan koperasi. Perputaran kas yang makin tinggi akan semakin

baik, karena menunjukkan semakin efisiensi dalam penggunaan kas, begitu pula

sebaliknya dengan makin rendahnya perputaran kas mengakibatkan banyaknya

uang kas yang tidak produktif sehingga akan mengurangi sisa hasil usaha dalam

koperasi.

Berdasarkan uraian teori di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa

perputaran kas merupakan berapa kali uang kas berputar dalam satu periode tertentu

melalui pemberian pinjaman atau piutang.

Page 29: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2.1.3 Konsep Rentabilitas

Rentabilitas adalah kemampuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk

memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) atau kemampuan Unit Simpan Pinjam

Usaha (USP) untuk memperoleh hasil usaha. Pada dasarnya rentabilitas ini sering

digunakan perusahaan sebagai perbandingan antara laba dengan modal yang

digunakan dalam kegiatan operasional usahannya, oleh sebab itu keuntungan yang

besar tidak menjamin atau bukan merupakan ukuran bahwa usaha tersebut

rendabel. “Rentabilitas adalah kemampuan badan usaha dalam menggunakan dana

yang dimilikinya untuk memperoleh laba” (Munawir, 2001:33).

Cara untuk menilai rentabilitas suatu koperasi adalah bermacam-macam

dan tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan

satu dengan yang lainnya. Meskipun demikian yang terpenting adalah rentabilitas

tersebut menunjukkan efisiensi. Menurut Husnan (2004:70) rentabilitas ekonomis

menggambarkan kemampuan koperasi mendapatkan laba melalui semua

kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan simpan-pinjam, kas, modal,

jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.

Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara SHU koperasi dengan

modal sendiri dan modal pinjaman atau piutang yang dipergunakan untuk

menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Dalam menghitung

rentabilitas ekonomi ini, modal sendiri dan modal pinjaman atau piutang tidak

diadakan perbedaan dan dianggap sebagai satu kesatuan. Laba yang dipakai

sebagai dasar menghitung rentabilitas ini adalah laba sebelum dikurangi pajak dan

bunga pinjaman, karena besarnya pajak tidak dipengaruhi oleh efisien tidaknya

jalan usaha tetapi dipengaruhi oleh banyak sedikitnya laba yang diperoleh.

Page 30: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Simamora (2000:73) menyatakan bahwa, rentabilitas ekonomi

merupakan perbandingan antara laba usaha dengan modal operasi. Modal yang

diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah modal yang

diinvestasikan dalam bentuk simpan pinjam kepada anggota. Modal yang

ditanamkan dalam koperasi diperhitungkan dalam mengukur rentabilitas ekonomi.

Demikian pula laba yang diperhitungkan dalam mengukur rentabilitas ekonomi

hanyalah sisa hasil usaha yang berasal dari operasi koperasi yaitu yang disebut

dengan laba.

2.2 Kerangka Teoritis

2.2.1 Perputaran Piutang dan Rentabilitas Ekonomi

Pengelolaan piutang usaha yang efektif diperlukan untuk mendorong

kemampuan kas yang dibutuhkan untuk pembiayaan usaha koperasi. Apabila

tingkat perputaran piutang meningkat maka rentabilitas ekonomis juga akan

meningkat. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat perputaran piutang semakin

tinggi pula tingkat rentabilitas ekonomisnya. Menurut Napu (2012:18) bahwa

dengan tingginya tingkat perputaran piutang, maka modal tidak terlalu lama

terikat dalam piutang, sehingga tingkat rentabilitas yang dicapai oleh perusahaan

dapat ditingkatkan. Artinya jika perputaran piutang lambat maka tidak akan ada

kas lagi yang dapat dipergunakan untuk memberikan pinjaman sehingga piutang

tidak akan dapat dibiayai kembali oleh kas, tentunya akan dapat meningkatkan

rentabilitas ekonomis, karena kas dan piutang adalah elemen modal kerja yang

penting untuk dapat mencapai rentabilitas ekonomis yang maksimal. Syafri

dalam Agustini et al., (2014) yang mengungkapkan bahwa perputaran kas dan

Page 31: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

piutang mempengaruhi rentabilitas ekonomi karena semakin tinggi tingkat

perputaran kas dan piutang semakin tinggi pula tingkat rentabilitas ekonomisnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

tingkat perputaran piutang semakin tinggi pula tingkat rentabilitas ekonomisnya,

sebaliknya jika perputaran piutang lambat maka tidak akan ada kas lagi yang

dapat dipergunakan untuk memberikan pinjaman sehingga piutang tidak akan

dapat dibiayai kembali oleh kas yang akan menurunkan tingkat rentabilitas

ekonomis pada koperasi tersebut.

2.2.2 Perputaran Kas dan Rentabilitas Ekonomi

Tingkat perputaran kas yang tinggi akan meningkatkan rentabilitas

ekonomi, artinya apabila kas yang perputarannya secara cepat dan menjadi kas

kembali, maka dapat mempertahankan sisa hasil usaha yang lebih maksimal atau

mampu menilai rentabilitas ekonomi koperasi tersebut. Semakin tinggi tingkat

perputaran kas berarti semakin cepat kembalinya kas masuk pada koperasi.

Dengan demikian kas akan dapat dipergunakan kembali untuk membiayai

kegiatan simpan pinjam sehingga tidak mengganggu kondisi keuangan dalam

koperasi. Hal ini sesuai dengan Syafri dalam Agustini et al., (2014) yang

menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran kas, semakin tinggi pula

tingkat rentabilitas ekonomisnya. Oleh karena itu dapat dijelaskan bahwa

perputaran kas yang tinggi dalam periode tertentu akan mampu mempertahankan

rentabilitas ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya sisa hasil usaha yang

bersumber dari pengelolaan kas yang dipinjamkan kepada nasabah atau anggota

koperasi.

Page 32: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perputaran

kas dapat meningkatkan rentabilitas ekonomi, artinya apabila kas yang

perputarannya secara cepat dan tepat menjadi kas kembali, maka dapat

mempertahankan sisa hasil usaha yang lebih maksimal atau mampu menilai

rentabilitas ekonomi koperasi tersebut.

2.2.3 Perputaran Piutang

2.2.3.1 Pengertian Piutang

Piutang merupakan tagihan usaha kepada pihak anggota koperasi sebagai

akibat yang dihasilkan dari kegiatan transaksi usaha atau penyaluran bantuan

pinjaman yang jangka waktu penagihannya tidak lebih dari satu tahun atau siklus

usaha normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Dalam Kasmir

(2014:238) mengatakan bahwa “piutang merupakan pinjaman (kredit) dalam arti

pemberian atau penyaluran dalam bentuk uang oleh lembaga keuangan”. Menurut

Setiawan (2010:199) “piutang adalah segala bentuk tagihan atau klaim koperasi

kepada pihak lain yang pelunasannya dapat dilakukan dalam bentuk uang ...

maupun barang”. Kemudian menurut Soemarso (2002) dalam Nurjannah

(2012:17) piutang adalah hak klaim terhadap seseorang, menuntut pembayaran

dalam bentuk uang atau penyerahan aktiva atau jasa lain kepada pihak dengan

siapa ia berpiutang.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa piutang

merupakan tagihan dari pihak pemberi pinjaman atau piutang kepada pihak yang

meminjam akibat terjadinya kredit.

2.2.3.2 Rasio Perputaran Piutang

Rasio perputaran piutang merupakan tolak ukur yang menunjukkan

Page 33: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

seberapa besar berputarnya piutang dalam periode tertentu. Dalam Ibrahim et al.,

(2011:152) menguraikan rumus yang digunakan untuk mengetahui rasio

perputaran piutang adalah sebagai berikut:

1. Perputaran piutang (Receivable Turnover)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Total Piutang

Perputaran piutang = x 100%

Piutang rata-rata

2. Piutang rata-rata (Average Receivable)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Piutang awal + Piutang akhir

Piutang rata-rata = x 100%

2

3. Periode terikanya piutang

Untuk mengetahui periode terikatnya piutang, maka rumus yang digunakan

sebagai berikut.

360 Hari

Periode terikatnya piutang = x 100%

Perputaran piutang

Kemudian untuk menilai rasio perputaran piutang yang digunakan

koperasi dengan menggunakan kriteria standar efektivitas piutang pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Standar Rasio Efektivitas Perputaran Piutang

Keterangan Sangat Efektiv Efektiv Kurang Efektiv Tidak Efektiv

Perputaran Piutang > 3,5 kali 2,6 - 3,4 Kali 1 – 2,5 Kali < 1 Kali

Periode Perputaran

Piutang

< 12 Hari 12 - 18 Hari 18 - 24 Hari > 24 Hari

Sumber : Standar rasio efektivitas perputaran piutang yang dibuat skala interval

(Standar Penilaian Koperasi SK Menteri No. 129/Kep/M/K. UKM/XI/2002).

Page 34: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2.2.4 Perputaran Kas

2.2.4.1 Pengertian Kas

Kas pada dasarnya merupakan uang yang disediakan oleh perusahaan

untuk membiayai kegiatan operasional usahanya. Menurut Jumingan (2006:97)

“kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal

yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa semakin besar jumlah kas yang

dimiliki oleh suatu koperasi akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya”.

Selanjutnya, Kasmir (2014:40) mengatakan bahwa “kas merupakan uang tunai

yang dimiliki dan dapat segera digunakan setiap saat”. Menurut Subramanyam

dan Wild (2010:91) “uang tunai atau kas (cash) merupakan sisa saldo dari arus

kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode

sebelumnya”.

Sedangkan menurut Riyanto dalam Karjon dan Fakrina (2012) kas adalah

salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar

jumlah kas yang ada berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya. Kemudian (2015)

kas atau uang tunai merupakan harta lancar dengan tingkat kecairan yang paling

tinggi yang dapat berupa uang tunai yang ada. Setiap koperasi selalu menyediakan

uang tunai untuk keperluan pembayaran yang bersifat rutin atau mendesak.

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kas

merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Makin besar jumlah kas yang ada di dalam koperasi berarti makin tinggi tingkat

likuiditasnya. Karena uang kas yang tersedia dipergunakan secara maksimal untuk

kegiatan operasional koperasi, dengan tujuan untuk meningkatkan sisa hasil usaha

(SHU) yang diharapkan dapat tercapai pada periode berjalan.

Page 35: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2.2.4.2 Rasio Perputaran Kas

Rasio perputaran kas dapat menunjukkan efektivitas pengelolaan modal

kerja suatu koperasi, yakni dengan menghitung tingkat perputaran kas akan dapat

diketahui sampai sejauhmana tingkat efisiensi yang dapat dicapai koperasi dalam

mengelola kas untuk mencapai tujuan dari koperasi itu sendiri. Tingkat perputaran

kas merupakan periode berputarnya kas yang dimulai pada saat kas

diinvestasikan/dipinjamkan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali

menjadi kas sebagai unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Dalam mengukur tingkat perputaran kas, sumber masuknya kas yang telah

tertanam dalam modal kerja adalah berasal dari aktivitas operasional koperasi.

Menurut James dalam Kasmir (2014:140) “rasio perputaran kas (cash turnover)

berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang

dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Dalam Ibrahim et

al., (2011:152) menguraikan rumus-rumus yang digunakan untuk mencari rasio

perputaran kas adalah sebagai berikut:

1. Rata-rata kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Kas awal + Kas akhir

Rata-rata kas = x 100%

2

2. Perputaran kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Pendapatan

Perputaran kas = x 100%

Kas rata-rata

3. Periode terikatnya kas

Page 36: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Untuk mengetahui periode terikatnya kas, maka rumus yang digunakan sebagai

berikut.

360 Hari

Periode terikatnya kas = x 100%

Perputaran kas

Kemudian untuk menilai rasio perputaran kas yang digunakan koperasi

dengan menggunakan kriteria standar efektivitas kas pada tabel 2.2.

Tabel 2.2

Standar Rasio Efektivitas Perputaran Kas

Keterangan Sangat Efektiv Efektiv Kurang Efektiv Tidak Efektiv

Perputaran Kas > 3,5 kali 2,6 - 3,41 Kali - 2,5 Kali < 1 Kali

Periode

Perputaran Kas

< 12 Hari 13 - 18 Hari 18 - 24 Hari > 24 Hari

Sumber : Standar rasio efektivitas perputaran kas yang dibuat skala interval

(Standar Penilaian Koperasi SK Menteri No. 129/Kep/M/K. UKM/XI/2002).

2.2.4.3 Tujuan Rasio Perputaran Kas

Rasio perputaran kas bertujuan untuk mengukur tingkat ketersediaan

modal kerja dalam membiayai segala kegiatan operasional, seperti hutang dan

kewajiban-kewajiban lainnya. Menurut Kasmir (2013), dalam Sari et al., (2015)

rasio perputaran kas (cash turnover) berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan

modal kerja yang dibutuhkan untuk membayar tagihan. Artinya rasio ini

digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk dijadikan sebagai

modal kerja. Selanjutnya, menurut Agustini et al., (2014) rasio perputaran kas

digunakan/bertujuan untuk mengetahui kecepatan perputaran kas dalam periode

tertentu dan dibandingkan dengan tahun berikutnya apakah terjadi peningkatan

perputaran kas atau sebaliknya mengalami penurunan.

Page 37: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Berdasarkan uraian teori di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa

rasio perputaran kas bertujuan untuk mengetahui kecepatan perputaran kas dalam

periode tertentu dan dibandingkan dengan tahun berikutnya apakah terjadi

peningkatan perputaran kas atau sebaliknya mengalami penurunan.

2.2.4.4 Manfaat Rasio Perputaran Kas

Menurut Rinawati (2014) bahwa “manfaat dari rasio/tingkat

perputaran kas adalah menggambarkan kecepatan arus kas kembalinya kas yang

telah ditanamkan dalam modal kerja”. Selanjutnya, menurut Diana (2016) bahwa

manfaat rasio perputaran kas utnuk menunjukan semakin efisiensi didalam

penggunaan kas. Perputaran kas yang berlebih-lebihan dengan modal kerja yang

tersedia terlalu kecil, akan mengakibatkan kurang dapat memenuhi kebutuhan

modal usaha. Demikian seharusnya, dengan kas semakin rendahnya perputaran

kas mengakibatkan banyaknya uang kas yang tidak produktif sehingga akan

mengurangi rentabilitasnya.

Berdasarkan uraian teori di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat rasio

perputaran kas untuk mengukur serta menggambarkan kecepatan arus kas

kembalinya kas yang telah ditanamkan dalam modal kerja.

2.2.5 Rentabilitas

2.2.5.1 Pengertian Rentabilitas

Rentabilitas atau Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

menghasilkan laba selama periode tertentu (Munawir, 2000:33).Wasis (1993:77)

menyatakan rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh

laba dengan modal yang ditanamkan. Jadi dari berbagai pendapat diatas, dapat

disimpulkan rentabilitas adalah perbandingan antara laba dengan modal yang

Page 38: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas dapat diukur dengan kesuksesan koperasi

dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan demikian

rentabilitas koperasi diketahui dengan memperbandingkan Sisa Hasil Usaha

(SHU) yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah modal koperasi

tersebut. Sehubungan dengan adanya dua sumber modal tersebut yakni modal

sendiri dan modal pinjaman (kreditur), maka rentabilitas dapat di bagi menjadu

dua, yaitu:

1. Rentabilitas Ekonomi

Menurut Riyanto (1993:36), rentabilitas ekonomi ialah perbandingan

antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal pinjaman yang dipergunakan

untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Oleh karena

pengertian rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efesiensi penggunaan

modal dalam suatu usaha (koperasi), maka rentabilitas ekonomi sering pula

dimaksudkan sebagai kemapuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang

bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba.

Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi

hanyalah modal yang bekerja di dalam perusahaan (operating capital assets).

Dengan demikian untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah laba yang

berasal dari operasi perusahaan, yaitu yang disebut laba yang berasal dari operasi

perusahaan, yaitu yang disebut laba usah (net operating income).

Rumus :

Laba sebelum pajak/SHU

R.E = X 100%

Modal Sendiri + Modal Pinjaman

Page 39: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2. Rentabilitas Modal Sendiri

Rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba yang

yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disuatu pihak dengan jumlah modal

sendiri yang menghasilkan laba tersebu. Rentabilitas modal sendiri yang bekerja

didalamnya untuk menghasilkan keuntungan (Ryanto, 1994:44).

Rumus yang digunakan:

Laba Bersih

RMS = X 100%

Modal Sendiri

2.2.5.2 Rasio Rentabilitas Ekonomi

Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara laba usaha dengan

modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba

tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Menurut Munawir (2007:98)

rentabilitas ekonomis dapat diukur dengan empat rasio yaitu (1) net profit margin,

(2) gross profit margin, (3) return on invesment, dan (4) return on equity.

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Riyanto (2008:33) tentang pengukuran

tingkat rentabilitas ekonomis terdapat lima rasio yang digunakan untuk mengukur

rentabilitas ekonomis yaitu : (1) gross profit margin, (2) net profit margin, (3)

basic earning power, (4) return on assets, dan (5) return on equity.

Riyanto (2001:35) “Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan

perbandingan antara laba dengan modal yang menghasilkan laba tersebut’.

Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Modal yang dipergunakan untuk

menghitung rentabilitas ekonomis hanyalah modal yang dipakai untuk

Page 40: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dipinjamkan, sedangkan laba yang dipakai adalah laba usaha sebelum pajak.

Dalam Ibrahim et al., (2011:153) Rentabilitas ekonomi dirumuskan sebagai

berikut:

Laba Sebelum Bunga Pajak

R.E = x 100%

Total Aktiva

Mengukur rentabilitas ekonomi dapat diukur dengan rumus Riyanto

dalam Hadinata dan Wirawati (2016:1045) :

Rentabilitas Ekonomi =

Tabel 2.3

Standar Penilaian Rasio Rentabilitas

Rentabilitas

Return OF

Investment

Kriteria Persentase Keterangan

>10 100 Sangat Baik

7% - 10% 75 Baik

3% - 6% 50 Cukup Baik

1% - 2% 25 Kurang Baik

< 1% 0 Buruk

Sumber : Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia No. 96/Kep/M.KUKM/IX/2004.

Sesuai dengan uraian pendapat di atas, maka rasio rentabilitas

disimpulkan bahwa rasio rentabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk

mengetahui perbandingan antara sisa hasil usaha dengan seluruh modal yang

digunakan. Rasio rentabilitasi merupakan bagian utama analisis laporan keuangan.

Seluruh laporan keuangan dapat digunakan dalam analisis rentabilitas namun

yang paling terpenting adalah laporan laba rugi karena melaporkan hasil operasi

hasil usaha atau kinerja perusahaan dalam periode tententu. Masing-masing jenis

Page 41: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

rasio profitabilitas (rentabilitas) yang digunakan untuk menilai serta mengukur

posisi keuangan koperasi dalam periode tertentu atau untuk beberapa periode.

Menurut Munawir (2004:33) penilaian rentabilitas dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Rentabilitas ekonomi, yaitu perbandingan antara laba usaha dengan seluruh

modal yang digunakan. Rentabilitas ekonomi juga diartikan sebagai

perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang

digunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase.

2. Rentabilitas modal sendiri, yaitu perbandingan antara laba yang tersedia untuk

pemilik perusahaan dengan jumlah modal sendiri yang dimasukkan oleh

pemilik perusahaan. Atau dengan kata lain bahwa rentabilitas modal sendiri

adalah kemampuan seuatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Laba

yang dihitung untuk rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah

dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak perseroan (EAT= Earning After

Tax). Sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah modal sendiri.

Sedangkan menurut Standar Operasional Prosedur Kelembagaan

KSP/USP Koperasi (2004:130), penilaian terhadap aspek rentabilitas didasarkan

pada rasio:

1. Rasio sisa hasil usaha (SHU) sebelum pajak terhadap pendapatan

operasional, penilaian terhadap rasio ini dimaksudkan untuk

mengukur kemampuan KSP (koperasi simpan pinjam) dan USP untuk

memperoleh sisa hasil usaha (SHU) dibandingkan dengan pendapatan

operasional dalam satu tahun buku.

2. Rasio sisa hasil usaha (SHU) sebelum pajak terhadap total aset,

penilaian ini dimaksudkan untuk mengukur kemmapuan KSP/USP

untuk memperoleh SHU dari total aset yang dipergunakan.

3. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional, penilaian

ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya beban/biaya operasional

Page 42: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

KSP/USP dibandingkan dengan pendapatan operasional pada satu

tahun buku.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Karjano dan Fakrina (2012)

Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi

Pada Kpri Di Lingkungan BKN. Berdasarkan hasil uji secara parsial untuk

perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi KPRI di

lingkungan BKN berpengaruh secara signifikan, artinya Ho ditolak bahwa ada

pengaruh yang signifikan antara perputaran kas dan perputaran piutang terhadap

rentabilitas ekonomi secara parsial. Artinya Ho ditolak ada pengaruh antara

perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ibrahim et al., (2011) tentang

pengaruh efektivitas perputaran piutang dan perputaran kas terhadap rentabilitas

ekonomi pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang dan perputaran kas terhadap

rentabilitas ekonomi pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus. Analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas perputaran piutang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi dengan nilai thitung > ttabel atau

7,404 > 2,920. Efektivitas perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap rentabilitas ekonomi dengan nilai thitung > ttabel atau 3,459 > 2,920. Jadi

efektivitas perputaran piutang dan perputaran kas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap rentabilitas ekonomi pada Koperasi Karyawan PT. Djarum

Kudus.

Page 43: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Agustini et al., (2014) tentang

pengaruh perputaran kas dan piutang terhadap rentabilitas ekonomis pada

koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang

teruji tentang pengaruh (1) perputaran kas dan piutang terhadap rentabilitas

ekonomis, (2) perputaran kas terhadap perputaran piutang, (3) perputaran kas

terhadap rentabilitas ekonomis, dan (4) perputaran piutang terhadap rentabilitas

ekonomis. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear

berganda. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program

SPSS 16,00 pada Tabel 02 menunjukkan perputaran kas dan piutang secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomis

karena p-value = 0,000 < α = 0,05. Besar pengaruh secara bersama-sama

perputaran kas dan piutang terhadap rentabilitas ekonomis yaitu sebesar 0,766

(76,6%), sedangkan pengaruh variabel lain diluar variabel perputaran kas dan

piutang yaitu sebesar 0,234 (23,4%). Temuan ini berarti perputaran kas dan

piutang berperan secara bersama-sama dalam upaya meningkatkan rentabilitas

ekonomis pada koperasi di Kecamatan Sukasada. Temuan ini juga

mengindikasikan masih terdapat banyak variabel lain yang mempengaruhi

rentabilitas ekonomis diluar perputaran kas dan piutang yang memerlukan

penelitian lebih lanjut. Variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi rentabilitas

ekonomis diluar perputaran kas dan piutang yang memerlukan penelitian lebih

lanjut yaitu (a) biaya operasional, dan (b) pendapatan operasional (Suardana,

2009). Selanjutnya, hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program SPSS

16,00 pada Tabel 02 menunjukkan perputaran kas berpengaruh positif dan

Page 44: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

signifikan terhadap perputaran piutang karena p-value = 0,000 < α = 0,05.

Temuan penelitian ini berarti perputaran kas berperan dalam upaya meningkatkan

perputaran piutang dengan keeratan hubungan pengaruh sebesar 0,524 (52,4%)

dan besar pengaruh sebesar 0,275 (27,5%). Berdasarkan hasil perhitungan uji

statistika dengan bantuan program SPSS 16,00 pada Tabel 02 menunjukkan

perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomis

karena p-value = 0,000 < α = 0,05. Temuan hasil penelitian ini berarti perputaran

kas berperan secara langsung dalam upaya meningkatkan rentabilitas ekonomis

pada koperasi di Kecamatan Sukasada dengan keeratan hubungan pengaruh

sebesar 0,899 (89,9%) dan besar pengaruh langsung sebesar 0,808 (80,8%).

Sumbangan pengaruh tidak langsung melalui perputaran piutang sebesar -0,221 (-

22,1%). Sehingga total pengaruh perputaran kas terhadap rentabilitas ekonomis

sebesar 0,587 (58,7%). Temuan hasil penelitian ini berarti perputaran kas secara

langsung berperan positif atau meningkatkan rentabilitas ekonomis pada koperasi

di Kecamatan Sukasada dan juga berperan negatif atau menurunkan rentabilitas

ekonomis pada koperasi di Kecamatan Sukasada melalui perputaran piutang.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hardinata dan Wirawati (2016)

tentang pengaruh tingkat perputaran kas, perputaran piutang, likuiditas, dan

pertumbuhan koperasi pada rentabilitas ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh tingkat perputaran kas, perputaran piutang, likuiditas, dan

pertumbuhan koperasi pada rentabilitas ekonomi. Teknik analisis data yang

digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian yang dilakukan

diperoleh persamaan linear, yakni: Y = 0,168 + 0,066 X1 + 0,302 X2 – 0,002 X3 +

Page 45: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

0,005 X4 + e Dari persamaan regresi linier berganda, maka dapat dianalisis: (1)

Konstanta sebesar 0,168 menunjukan bahwa apabila tingkat perputaran kas,

perputaran piutang, likuiditas, dan pertumbuhan koperasi dianggap nol (konstan)

menyebabkan nilai rentabilitas ekonomi sebesar 0,168; (2) Variabel tingkat

perputaran kas (X1) mempunyai nilai koefesien regresi sebesar 0,066 berarti

bahwa setiap peningkatan rasio perputaran kas (X1) sebesar 1 kali akan

mengakibatkan rentabilitas ekonomi naik sebesar 6,6% dengan asumsi variabel

independen lainnya konstan; (3) Variabel tingkat perputaran piutang (X2)

mempunyai nilai koefesien regresi sebesar 0,302 berarti bahwa setiap peningkatan

rasio perputaran piutang (X2) sebesar 1 kali akan mengakibatkan rentabilitas

ekonomi naik sebesar 30,2% dengan asumsi variabel independen lainnya konstan;

(4) Variabel tingkat likuiditas (X3) mempunyai nilai koefesien regresi sebesar

0,002 berarti bahwa setiap peningkatan rasio likuiditas (X3) sebesar 1% akan

mengakibatkan rentabilitas ekonomi turun sebesar 0,2% dengan asumsi variabel

independen lainnya konstan; (5) Variabel tingkat pertumbuhan koperasi (X4)

mempunyai nilai koefesien regresi sebesar 0,005 berarti bahwa setiap peningkatan

rasio pertumbuhan koperasi (X4) sebesar 1 kali akan mengakibatkan rentabilitas

ekonomi naik sebesar 0,5% dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.

Kemudian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saparudin (2012)

Pengaruh Perputaran Kas dalam Meningkatkan Rentabilitas Ekonomi pada

Koperasi Karyawan Ruwa Jurai PTP Nusantara VII Unit Usaha Senabing. Dari

hasil analisis kuantitatif pada Koperasi Karyawan Ruwa Jurai PTP Nusantara VII

Unit Usaha Senabing didapat hasil bahwa perputaran kas mempunyai pengaruh

Page 46: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

terhadap rentabilitas ekonomi atau KD sebesar 68,2%. Sementara hubungan

antara perputaran kas terhadap rentabilitas ekonomi atau r adalah sebesar 0,826.

Sedangkan dari pengujian hipotesis didapat nilai t hitung 2,070 dan t tabel 2,920,

jadi thitung < ttabel maka Ho diterima berarti hipotesis tidak terbukti.

2.4 Kerangka Berpikir

Piutang merupakan aktiva atau kekayaan koperasi yang timbul sebagai

akibat dari dilaksanakanya penyaluran kredit kepada anggota koperasi. Periode

perputaran piutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang

dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit, sehingga semakin lama syarat

pembayaran kredit berarti semakin lama terikatnya modal dalam piutang dan

berarti makin rendah tingkat perputaran piutang dan sebaliknya semakin pendek

syarat pembayaran kredit berarti semakin pendek tingkat terikatnya modal dalam

piutang, sehingga tingkat perputaran piutang dalam satu periode semakin

tinggi.Perputaran piutang sebagai salah satu aktiva lancar mempunyai peran yang

sangat penting dalam mendorong operasional koperasi. Dengan adanya tingkat

perputaran piutang yang tinggi dan lancar, mengakibatkan tingkat rentabilitas

koperasi meningkat. Menurut Napu (2012:18) bahwa dengan tingginya tingkat

perputaran piutang, maka modal tidak terlalu lama terikat dalam piutang, sehingga

tingkat rentabilitas yang dicapai oleh perusahaan dapat ditingkatkan. Selanjunya,

Agustini et al., (2014:2) mengatakan bahwa Salah satu cara untuk memperoleh

rentabilitas ekonomis yaitu membandingkan antara SHU setelah pajak dengan

Total Aset. Tingginya rentabilitas ekonomis dapat pula dipengaruhi oleh

perputaran piutang. Kemudian, kas yang diperlukan koperasi baik untuk

membiayai operasi sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam

Page 47: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

aktiva tetap. Dalam mengukur tingkat perputaran kas, sumber masuknya kas yang

telah tertanam dalam modal kerja adalah berasal dari aktivitas operasional

koperasi. Makin tinggi tingkat perputaran kas berarti makin cepat kembalinya kas

masuk pada koperasi sehingga kas akan dapat dipergunakan kembali untuk

membiayai kegiatan operasional. Ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat

perputaran kas berarti makin cepat kembalinya kas masuk pada koperasi dan akan

dapat menilai rentabilitas ekonomi suatu koperasi. Untuk lebih dipahami maka

dapat dilihat pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi pada

gambar kerangka berpikir dibawah ini:

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Laporan Keuangan

(Sumber: Desain Penulis 2018).

Koperasi CU Faomasi Telukdalam

Analisis :

1. Perputaran Piutang

2. Perputaran Kas

Rentabilitas Ekonomi

Neraca, Laporan Sisa Hasil

Usaha (SHU)

Page 48: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 49: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang

digunakan untuk meniliti fenomena dalam objek yang diteliti. Menurut Sugiyono

(2012:14) “metode penelitian kualitatis merupakan metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek yang alamiah, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada

generalisasi”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Koperasi CU. Faomasi Telukdalam yang

berlokasi di Jalan Kueni Pasar Telukdalam. Penulis memilih lokasi penelitian ini

karena mudah dijangkau dan tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk

pelaksanaan kegiatan penelitian nantinya. Tahapan waktu penelitian ini dilakukan

dari bulan Januari s/d bulan Juli 2018 untuk lebih jelas dapat dipaparkan pada

tabel berikut ini.

Page 50: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No. Uraian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal

Penelitian

2 Seminar Proposal Penelitian

3 Perbaikan Proposal

Penelitian

4 Pengumpulan Data

5 Pengolahan dan Analisis

Data

6 Penulisan Laporan

Page 51: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan

Koperasi CU. Faomasi Telukdalam. Sedangkan objek dalam penelitian ini catatan

neraca dan catatan sisa hasil usaha (SHU) koperasi.

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data

sekunder yang telah tersedia dari objek penelitian. Data yang diperlukan meliputi

gambaran umum koperasi dan laporan keuangan Koperasi CU. Faomasi

Telukdalam Periode 2010-2015. Sumber data sekunder ini diperoleh langsung

dari:

1. Gambaran umum koperasi pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam.

2. Laporan keuangan diperoleh dari Koperasi CU. Faomasi Telukdalam berupa

neraca dan catatan sisa hasil usaha (SHU) koperasi dengan melakukan tinjauan

langsung pada dokumen yang relevan dengan penelitian untuk mendasari

pembahasan guna mendukung keberhasilan penelitian ini.

3.4.2 Teknik pengumpulan data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah: Teknik Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan

mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan Koperasi CU. Faomasi

Telukdalam periode tahun 2010-2014.

3.5 Metode analisis data

Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis

deskriptif. Yaitu dimana tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara pengumpulan,

menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data agar

Page 52: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai keadaan,

peristiwa atau gejala tertentu sehingga dapat ditarik pengertian dan makna selain

itu membandingkan teori yang ada dengan praktek di lapangan. Fokus dalam

penelitian ini adalah:

3. Menganalisis perputaran piutang dalam menilai rentabilitas ekonomi pada

Koperasi CU. Faomasi Telukdalam.

4. Menganalisis perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada Koperasi

CU. Faomasi Telukdalam.

Adapun rasio yang digunakan untuk mengetahui tingkat perputaran

piutang dalam koperasi adalah:

4. Perputaran piutang (Receivable Turnover)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Total Piutang

Perputaran piutang = x 100%

Piutang rata-rata

5. Piutang rata-rata (Average Receivable)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Piutang awal + Piutang akhir

Piutang rata-rata = x 100%

2

6. Periode terikanya piutang

Untuk mengetahui periode terikatnya piutang, maka rumus yang digunakan

sebagai berikut.

360 Hari

Periode terikatnya piutang = x 100%

Perputaran piutang

Page 53: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Untuk menilai rasio perputaran piutang yang digunakan koperasi dengan

menggunakan kriteria standar efektivitas piutang pada tabel 3.2.

Tabel 3.2

Standar Rasio Efektivitas Perpuatan Piutang

Keterangan Sangat Efektiv Efektiv Kurang Efektiv Tidak Efektiv

Perputaran Piutang > 3,5 kali 2,6 - 3,4 Kali 1 – 2,5 Kali < 1 Kali

Periode Perputaran

Piutang

< 12 Hari 14 - 18 Hari 18 - 24 Hari > 24 Hari

Sumber : Standar rasio efektivitas perputaran piutang yang dibuat skala interval

(Standar Penilaian Koperasi SK Menteri No. 129/Kep/M/K. UKM/XI/2002).

Adapun rasio yang digunakan untuk mengetahui tingkat perputaran kas

dalam koperasi adalah:

4. Rata-rata kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Kas awal + Kas akhir

Rata-rata kas = x 100%

2

5. Perputaran kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Pendapatan

Perputaran kas = x 100%

Kas rata-rata

6. Periode terikatnya kas

Untuk mengetahui periode terikatnya kas, maka rumus yang digunakan sebagai

berikut.

360 Hari

Periode terikatnya kas = x 100%

Perputaran kas

Page 54: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Kemudian untuk menilai rasio perputaran kas yang digunakan koperasi

dengan menggunakan kriteri standar efektivitas kas pada tabel 3.3.

Tabel 3.3

Standar Rasio Efektivitas Perputaran Kas

Keterangan Sangat Efektiv Efektiv Kurang Efektiv Tidak Efektiv

Perputaran Kas > 3,5 kali 2,6 - 3,41 Kali - 2,5 Kali < 1 Kali

Periode

Perputaran Kas

< 12 Hari 15 - 18 Hari 18 - 24 Hari > 24 Hari

Sumber : Standar rasio efektivitas perputaran kas yang dibuat skala interval

(Standar Penilaian Koperasi SK Menteri No. 129/Kep/M/K. UKM/XI/2002).

Modal yang dipergunakan untuk menghitung rentabilitas ekonomis

hanyalah modal yang dipakai untuk dipinjamkan, sedangkan laba yang dipakai

adalah laba usaha sebelum pajak.

Laba Sebelum Bunga Pajak

R.E = x 100%

Total Aktiva

Dalam melihat apakah koperasi telah rentabel, maka dapat dilihat

kriteria/standar penilaian rentabilitas ekonomi, sebagai berikut:

Tabel 3.4

Standar Penilaian Rasio Rentabilitas

Rentabilitas

Return OF

Investment

Kriteria Persentase Keterangan

>10 100 Sangat Baik

7% - 10% 75 Baik

3% - 6% 50 Cukup Baik

1% - 2% 25 Kurang Baik

< 1% 0 Buruk

Sumber : Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia No. 96/Kep/M.KUKM/IX/2004

Page 55: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 56: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Pada awalnya CU ini berdiri atas keprihatinan para Imam gereja katolik

khususnya yang bertugas di wilayah Telukdalam. Koperasi CU. Faomasi

berdirinya tahun 1986 sebagai CU tanpa berbadan hukum. Sedangkan

pengesahannya secara hukum pada tahun 2006. Dimana pengesahan peralihan

dari CU. Menjadi koperasi. Pada saat itu situasi ekonomi yang sangat

memprihatinkan, banyak umat katolik pada khususnya yang mengeluh kepada

para pastor untuk meminta bantuan dalam kesulitan kebutuhan ekonomi terutama

biaya kesehatan, terlebih biaya pendidikan anak-anak pada saat itu. Sehingga

mereka terpaksa meminjam uang kepada rentenir dengan bunga yang sangat

tinggi. Dari situasi inilah para imam katolik mulai berpikir bagaimana masyarakat

Telukdalam pada umumnya dan masyarakat katolik pada khususnya tidak terjerat

bunga uang yang sangat tinggi melalui rentenir. Akhirmya mereka memutuskan

untuk mengumpulkan beberapa para petani untuk membentuk suatu perkumpulan

yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka sendiri. Akhirnya

perkumpulan ini mereka namai Perkumpulan Credi Union atau CU, yang artinya

perkumpulan orang-orang yang saling percaya dalam meningkatkan taraf hidup

anggota terutama kaum katolik pada saat itu. Bebebrapa tahun kemudian setelah

berkembang menjadi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam sampai sekarang ini.

Page 57: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

4.1.2 Letak Geografis CU. Faomasi Telukdalam

Kantor CU. Faomasi Telukdalam berada di Wilayah Kelurahan Pasar

Telukdalam di Jl.Kueni Pasar Telukdalam. Kantor CU. Faomasi Telukdalam.

Gambar 4.1

Letak Geografis CU. Faomasi Telukdalam

Jln. Pancasila

Jln. Diponegoro

Jln. Saonigeho

Jln Ahmad Yani

Jln. Kueni

4.1.3 Visi dan Misi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Adapun visi dan misi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam, yaitu:

Visi : Gerakan koperasi kredit CU. Faomasi adalah gerakan dari lembaga usaha

pelayanan keuangan yang dikelola berpedoman pada prinsip koperasi

dengan memanfaatkan azas swadaya setiakawanan dan kualitas anggota

melalui pendidikan yang berdasarkan pancasila

Yayasan

SMPS BNKP

CU

.

Faom

asi

Page 58: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Misi : Memperkokoh gerakan koperasi melalui pendidikan dan pelayanan

keuangan dengan melakukan usaha yang sehat, aman dan profesional

untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahtraan anggota

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan penelitian

ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan

untuk mengumpulkan data, dimana data yang telah berhasil dikumpulkan

kemudian disajikan kembali dengan disertai analisis sehingga dapat memberikan

hasil penelitian dan gambaran yang jelas. Penelitian ini dilakukan untuk

menganalisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas

ekonomi pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam periode 2010-2014. Dari

Laporan Keuangan Koperasi CU. Faomasi Telukdalam periode 2010-2014 akan

dianalisis berdasarkan analisis rasio perputaran piutang, rasio perputaran kas dan

rasio rentabilitas ekonomi. Untuk lebih dipahami maka dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Rasio perputaran piutang

Peputaran piutang adalah kemampuan modal kerja yang tertanam dalam

piutang berputar beberapa kali dalam periode tertentu melalui pemberian

pinjaman kepada anggota koperasi. Menurut Riyanto dalam Karjono dan

Fakrina (2012) bahwa piutang sebagai elemen modal kerja selalu dalam

keadaan berputar. Periode perputaran piutang tergantung dari panjang

pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran,

sehingga semakin lama syarat pembayaran kredit berarti semakin lama

terikatnya modal kerja tersebut dalam piutang dan berarti semakin kecil tingkat

Page 59: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

perputaran piutang dalam satu periode dan begitu pula sebaliknya. Perputaran

piutang menunjukkan rata-rata berapa sering secara rata-rata piutang berubah

yaitu, diterima dan di tagih sepanjang tahun. Piutang sebagai bagian dari

komponen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar. Periode perputaran

piutang dipengaruhi oleh panjang pendeknya ketentuan waktu yang disyaratkan

dalam syarat pembayarannya. Semakin lama syarat pembayaran kredit, berarti

semakin lama terikatnya modal kerja tersebut dalam piutang dan menandakan

semakin kecil tingkat perputaran piutang dalam satu periode (Riyanto,

2001:90). Tingkat perputaran piutang yang tinggi menunjukkan cepatnya dana

terikat dalam piutang atau dengan kata lain cepatnya piutang dilunasi oleh

anggota yang meminjam. Makin tinggi tingkat perputaran piutang maka makin

cepat pula menjadi kas. Selain itu cepatnya piutang menjadi kas berarti kas

dapat digunakan kembali serta resiko kerugian piutang dapat diminimalkan.

Dengan diketahuinya tingkat perputaran piutang maka akan diketahui pula hari

rata-rata pengembalian piutang yaitu dengan membagi hari dalam satu tahun

dengan perputaran piutangnya. Hari rata-rata pengembalian piutang digunakan

untuk menilai efisiensi pengumpulan piutang. Pengumpulan piutang belum

efisien apabila hari rata-rata pengembalian piutang tersebut lebih besar

daripada syarat pembayarannya. Piutang yang ada didalam koperasi adalah: (1)

Piutang usaha kepada anggota, yaitu tagihan yang timbul kepada anggota yang

dihasilkan dari kegiatan transaksi usaha atau penyaluran bantuan pinjaman

yang jangka waktu penagihannya tidak lebih dari satu tahun atau siklus usaha

normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan; (2) Piutang usaha

Page 60: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

kepada non anggota, yaitu tagihan yang timbul dari transaksi usaha kepada

pihak lain diluar anggota koperasi yang jangka waktunya sesuai dengan usaha

normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan; (3) Piutang non

usaha, yaitu piutang yang tidak termasuk dalam piutang usaha koperasi.

2. Rasio perputaran kas

Tingkat perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang

dilakukan oleh koperasi karena tingkat perputaran kas menggambarkan

kecepatan arus kas kembalinya kas yang telah ditanamkan di dalam modal

kerja. Rasio perputaran kas berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan

modal kerja koperasi yang dibutuhkan untuk dipinjamkan kepada anggota dan

non anggota.. Kas diperlukan koperasi baik untuk membiayai operasi sehari-

hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap. Dalam

mengukur tingkat perputaran kas, sumber masuknya kas yang telah tertanam

dalam modal kerja adalah berasal dari aktivitas operasional koperasi. Makin

tinggi tingkat perputaran kas berarti makin cepat kembalinya kas masuk pada

koperasi sehingga kas akan dapat dipergunakan kembali untuk membiayai

kegiatan operasional. Data yang digunakan dalam menghitung perputaran kas

adalah neraca, catatan hasil usaha dan laporan arus kas. (1) Neraca, menyajikan

informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas koperasi pada waktu

tertentu; (2) Perhitungan hasil usaha, menyajikan informasi mengenai

pendapatan dan beban-beban usaha dan beban perkoperasian selama periode

tertentu. Perhitungan hasil usaha menyajikan hasil akhir yang disebut sisa hasil

usaha. SHU yang diperoleh mencakup hasil usaha dengan anggota dan laba

Page 61: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

atau rugi kotor dengan non-anggota. Istilah perhitungan hasil usaha digunakan

mengingat manfaat dari usaha koperasi tidak semata-mata diukur dari sisa hasil

usaha atau laba tetapi lebih ditentukan pada manfaat bagi anggota; (3) Laporan

arus kas, menyajikan informasi mengenai perubahan kas yang meliputi saldo

awal kas, sumber penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada

periode tertentu.

3. Rasio rentabilitas ekonomi

Rentabilitas suatu koperasi diukur dari kesuksesan koperasi dan kemampuan

menggunakan aktiva secara produktif. Cara untuk menilai rentabilitas suatu

koperasi adalah bermacam-macam dan tergantung pada laba dan aktiva atau

modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Meskipun

demikian yang terpenting adalah rentabilitas tersebut menunjukkan efisiensi

koperasi dalam menggunakan modal kerja yang dimilikinya, sehingga

rentabilitas suatu koperasi dapat diketahui dengan membandingkan antara SHU

yang diperoleh dengan aktiva atau modal koperasi tersebut. Data keuangan

yang digunakan untuk menghitung rasio rentabilitas ekonomi adalah neraca

dan laporan sisa hasil usaha (SHU).

4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Perputaran Piutang

4.3.1.1 Perputaran Piutang pada CU. Faomasi Telukdalam

Rasio perputaran piutang digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya

perputaran piutang terhadap kas yang dipinjamkan kepada anggota koperasi. Oleh

karena itu, dapat dijelaskan bahwa Semakin tinggi turnover-nya berarti semakin

cepat perputaran piutangnya, sebaliknya semakin rendah turnover-nya berarti

Page 62: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

semakin lambat perputaran piutangnya. Perhitungan pendekatan tingkat

perputaran piutang dari Tahun 2010 s/d 2014. Untuk mengetahui tingkat

perputaran piutang maka diambil data keuangan yang berupa piutang usaha yang

berasal dari laporan neraca CU. Faomasi Telukdalam. Dengan adanya data

tersebut maka dapat dihitung perputaran piutang pada CU. Faomasi Telukdalam

yaitu sebagai berikut:

7. Perputaran piutang (Receivable Turnover)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Total Piutang

Perputaran piutang = x 100%

Piutang rata-rata

8. Piutang rata-rata (Average Receivable)

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Piutang awal + Piutang akhir

Piutang rata-rata = x 100%

2

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung seberapa besar

perputaran piutang (Receivable Turnover). Dengan hasil perhitungan sebagai

berikut:

1. Tahun 2010

a. Total Piutang : 17.789.898.121

b. Piutang Rata-Rata : 8.152.692.015 + 9.637.206.106

2

: 8.894.949.061

c. Perputaran Piutang (a / b) : 1,08

Page 63: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

(Perputaran piutang sebesar 1,08 menggambarkan jumlah kas yang mungkin

akan diterima oleh koperasi sebanyak 1,08 dalam tahun tersebut).

2. Tahun 2011

a. Total Piutang : 20.322.835.940

b. Piutang Rata-Rata : 9.637.206.106 + 10.685.629.834

2

: 10.161.417.970

c. Perputaran Piutang (a / b) : 1,05

(Perputaran piutang sebesar 1,05 menggambarkan jumlah kas yang mungkin

akan diterima oleh koperasi sebanyak 1,05 dalam tahun tersebut).

3. Tahun 2012

a. Total Piutang : 22.056.325.850

b. Piutang Rata-Rata : 10.685.629.834 + 11.370.696.016

2

: 11.028.162.925

c. Perputaran Piutang (a / b) : 1,03

(Perputaran piutang sebesar 1,03 menggambarkan jumlah kas yang mungkin

akan diterima oleh koperasi sebanyak 1,03 dalam tahun tersebut).

4. Tahun 2013

a. Total Piutang : 23.133.089.666

b. Piutang Rata-Rata : 11.370.696.016 + 11.762.393.650

2

: 11.566.544.833

c. Perputaran Piutang (a / b) : 1,01

Page 64: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

(Perputaran piutang sebesar 1,01 menggambarkan jumlah kas yang mungkin

akan diterima oleh koperasi sebanyak 1,01 dalam tahun tersebut).

5. Tahun 2014

a. Total Piutang : 23.357.828.900

b. Piutang Rata-Rata : 11.762.393.650 + 11.613.435.250

2

: 11.687.914.450

c. Perputaran Piutang (a / b) : 0,993

(Perputaran piutang sebesar 0,993 menggambarkan jumlah kas yang

mungkin akan diterima oleh koperasi sebanyak 0,993 dalam tahun tersebut).

4.3.1.2 Periode Terikatnya Piutang pada CU. Faomasi Telukdalam

Periode terikatnya piutang merupakan periode yang dibutuhkan untuk

mengumpulkan piutang koperasi. Rumus yang digunakan oleh CU. Faomasi

Telukdalam adalah sebagai berikut :

360 Hari

Periode terikatnya piutang = x 100%

Perputaran piutang

Perhitungan periode terikatnya piutang pada CU. Faomasi Telukdalam

adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2010 = 360 Hari

1,08

= 332,27 Hari

2. Tahun 2011 = 360 Hari

1,05

= 342,33 Hari

3. Tahun 2012 = 360 Hari

1,03

Page 65: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

= 349,15 Hari

4. Tahun 2013 = 360 Hari

1,01

= 354 Hari

5. Tahun 2014 = 360 Hari

0,993

= 362,3 Hari

Berdasarkan hasil rekapitulasi peputaran piutang dan periode terikatnya

piutang CU. Faomasi Telukdalam periode 2010 hingga 2014 dapat dirinci pada

berikut:

Tabel 4.1

Perhitungan Rasio Perputaran Piutang

Pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Tahun 2010 s/d 2014

Tahun Piutang Rata-

Rata (Rp)

Perputaran

Piutang

Periode

Terikanya

Piutang

2010 8.894.949.061 1,08 332,27

2011 10.161.417.970 1,05 342,33

2012 11.028.162.925 1,03 349,15

2013 11.566.544.833 1,01 354

2014 11.687.914.450 0,993 362,3

Keterangan Kurang Efektif Tidak Efektif

Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2018.

Tabel 4.1 hasil perolehan perhitungan rasio keuangan di atas

menggambarkan rasio perputaran piutang Koperasi CU. Faomasi Telukdalam dari

tahun 2010 s/d 2014, pada tahun 2010 rasio perputaran piutang sebesar 1,08

Page 66: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dengan kriteria kurang efektif, tahun 2011 rasio perputaran piutang sebesar 1,05

dengan kriteria kurang efektif, pada tahun 2012 rasio perputaran piutang sebesar

1,03 dengan kriteria kurang efektif, pada tahun 2013 rasio perputaran piutang

sebesar 1,01 dengan kriteria kurang efektif dan pada tahun 2014 rasio perputaran

piutang sebesar 0,993 dengan kriteria tidak efektif. Kemudian periode terikatnya

piutang Koperasi CU. Faomasi Telukdalam dari tahun 2010 s/d 2014 masing-

masing > 24 hari dengan kesimpulan bahwa periode terikatnya piutang tidak

efektif, hal ini disebabkan oleh pelunasan kredit yang tidak tepat waktu yang

ditentukan sehingga kas yang tertunggak tidak mampun membiayai piutang untuk

dipinjamkan kembali kepada anggota atau nasabah umum. Untuk lebih dipahami

maka dapat diterangkan dalam gambar dibawah ini.

Grafik 4.2

Rasio Perputaran Piutang Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Tahun 2010 s/d 2014

4.3.2 Analisis Perputaran Kas

4.3.2.1 Perputaran Kas pada CU. Faomasi Telukdalam

Adapun rasio yang digunakan untuk mengetahui tingkat perputaran kas

dalam koperasi tersebut. Untuk mengetahui tingkat perputaran kas maka diambil

Page 67: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dari neraca, catatan sisa hasil usaha dan laporan arus kas yang berupa total kas dan

sisa hasil usaha (SHU) yang berasal dari laporan neraca CU. Faomasi

Telukdalam. Dengan adanya data tersebut maka dapat dihitung perputaran kas

pada CU. Faomasi Telukdalam yaitu sebagai berikut:

7. Rata-rata kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Kas awal + Kas akhir

Rata-rata kas = x 100%

2

8. Perputaran kas

Dengan rumus yang digunakan sebagai berikut.

Pendapatan

Perputaran kas = x 100%

Kas rata-rata

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung seberapa besar

perputaran kas CU. Faomasi Telukdalam. Dengan hasil perhitungan sebagai

berikut:

1. Tahun 2010

a. Pendapatan : 901.104.249

b. Kas Rata-Rata : 749.061.003 + 420.234.519 X 100%

2

: 584.647.761

c. Perputaran Kas (a / b) : 1,54

2. Tahun 2011

a. Pendapatan : 718.136.569

b. Kas Rata-Rata : 420.234.519 + 1.182.542.116 X100%

Page 68: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2

: 801.388.318

c. Perputaran Kas (a / b) : 0,896

3. Tahun 2012

a. Pendapatan : 701.115.760

b. Kas Rata-Rata : 1.182.542.116 + 873.955.573 X 100%

2

: 1.028.248.845

c. Perputaran Kas (a / b) : 0,681

4. Tahun 2013

a. Pendapatan : 660.067.255

b. Kas Rata-Rata : 873.955.573 + 803.107.702 X 100%

2

: 838.531.638

c. Perputaran Kas (a / b) : 0,787

5. Tahun 2014

a. Pendapatan : 575.649.297

b. Kas Rata-Rata : 803.107.702 + 1.482.284.204 X 100%

2

: 1.142.695.953

c. Perputaran Kas (a / b) : 0,503

4.3.2.2 Periode Terikatnya Kas pada CU. Faomasi Telukdalam

Untuk mengetahui periode terikatnya kas, maka rumus yang digunakan

sebagai berikut.

Page 69: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

360 Hari

Periode terikatnya kas = x 100%

Perputaran kas

Rekapitulasi peputaran kas CU. Faomasi Telukdalam periode 2010

hingga 2014 adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2010 = 360 Hari

1,54

= 233,57 Hari

2. Tahun 2011 = 360 Hari

0,896

= 401,73 Hari

3. Tahun 2012 = 360 Hari

0,681

= 527,97 Hari

4. Tahun 2013 = 360 Hari

0,787

= 457,33 Hari

5. Tahun 2014 = 360 Hari

0,503

= 714,62 Hari

Tabel 4.2

Perhitungan Rasio Perputaran Kas

Pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Tahun 2010 s/d 2014

Tahun Perputaran Kas Periode

Terikanya Kas

2010 1,54 233,57

2011 0,896 401,73

2012 0,681 527,97

2013 0,787 457,33

Page 70: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

2014 0,503 714,62

Ket. Tidak Efektif Tidak Efektif

Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2018.

Tabel 4.2 hasil perolehan perhitungan rasio keuangan di atas

menggambarkan rasio perputaran kas Koperasi CU. Faomasi Telukdalam dari

tahun 2010 s/d 2014, pada tahun 2010 s/d 2014 jumlah perputaran kas masing-

masing pada tahun 2010 sebanyak 1,54 kali dengan penilaian kurang efektif

karena perputaran kas kurang dari 2,5 kali,-, 2011 sebanyak 0,896,-, 2012

sebanyak 0,681,-, 2013 sebanyak 0,787,-, dan tahun 2014 sebanyak 0,503 kali

dengan kesimpulan bahwa dari tahun 2010 s/d 2014 perputaran kas di CU.

Faomasi Telukdalam tidak efektif karena nilai perputaran kasnya kurang dari satu

kali. Selanjunya periode perputaran kas 2010 s/d 2014 kurang efektif. Hal ini

disebabkan oleh pelunasan pinjaman yang tidak tepat waktu yang ditentukan

(pinjaman macet) sehingga kas yang tertunggak tidak mampun membiayai kas

untuk dipinjamkan kembali kepada anggota atau nasabah umum. Kemudian

periode terikatnya kas tidak efektif karena hasil perhitungan lebih tinggi dari 24

hari. Hal ini berdampak pada rentabilitas ekonomi menjadi rendah, karena periode

terikatnya kas melebihi satu tahun dan bahkan ada yang menjelang tiga tahun,

seperti pada tahun 2014. Untuk lebih dipahami maka dapat diterangkan dalam

gambar berikut ini.

Page 71: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Grafik 4.3

Rasio Perputaran Kas Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Tahun 2010 s/d 2014

4.3.3 Analisis Rentabilitas Ekonomi

Modal yang dipergunakan untuk menghitung rentabilitas ekonomis

hanyalah modal yang dipakai untuk dipinjamkan, sedangkan laba yang dipakai

adalah laba usaha sebelum pajak.

Laba Usaha (SHU)

R.E = x 100%

Modal Sendiri

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung seberapa besar

rentabilitas ekonomi pada CU. Faomasi Telukdalam, adalah sebagai berikut.

1. Tahun 2010

a. SHU : 438.000.656

b. Modal Sendiri : 8.528.399.527

c. Rentabilitas Ekonomi (a / b) :

Laba Usaha (SHU)

R.E : x 100%

Page 72: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Modal Sendiri

: 5,13%

2. Tahun 2011

a. SHU : 217.325.151

b. Modal Sendiri : 9.919.519.127

c. Rentabilitas Ekonomi (a / b) :

217.325.151

R.E : x 100%

9.919.519.129

: 2,19%

3. Tahun 2012

a. SHU : 177.526.507

b. Modal Sendiri : 9.902.160.541

c. Rentabilitas Ekonomi (a / b) :

177.526.507

R.E : x 100%

9.902.160.541

: 1,79%

4. Tahun 2013

a. SHU : 156.962.996

b. Modal Sendiri : 10.616.991.793

c. Rentabilitas Ekonomi (a / b) :

156.962.996

R.E : x 100%

10.616.991.793

: 1,74%

Page 73: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

5. Tahun 2014

a. SHU : 53.444.616

b. Modal Sendiri : 10.908.437.000

c. Rentabilitas Ekonomi (a / b) :

53.444.616

R.E : x 100%

10.908.437.000

: 0,489%

Rekapitulasi rentabilitas ekonomi pada CU. Faomasi Telukdalam periode

2010 hingga 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Perhitungan Rasio Rentabilitas Ekonomi

Pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam Tahun 2010 s/d 2014

Tahun Rentabilitas

Ekonomi

Standar

Penilaian

2010 5,13% Cukup Baik

2011 2,19% Kurang Baik

2012 1,79% Kurang Baik

2013 1,74% Kurang Baik

2014 0,489% Buruk

Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2018.

Tabel 4.3 hasil perolehan perhitungan rasio keuangan di atas

menggambarkan rasio rentabilitas Koperasi CU. Faomasi Telukdalam dari tahun

2010 s/d 2014, pada tahun 2010 s/d 2014 jumlah rentabilitas masing-masing pada

tahun 2010 sebesar 5,13% berada pada selang nilai 3% - 6% dengan penilaian

baik. Selanjunya pada tahun 2011 sebanyak 2,19%,-, 2012 sebesar 1,79%,-, 2013

sebesar 1,74%,-, berada pada selang nilai 1% - 2% dengan penilaian kurang baik.

dan tahun 2014 sebesar 0,489% dengan penilaian < 1 dapat diterangkan bahwa

Page 74: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

pada tahun 2014 rentabilitas ekonomi kurang baik. Untuk dapat dipahami dapat

dijelaskan pada gambar dibawah ini.

Grafik 4.4

Rentabilitas Ekonomi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Tahun 2010 s/d 2014

4.4 Pembahasan

Dari hasil analisis rasio keuangan yaitu analisis rasio perputaran kas dan

rasio perputaran piutang untuk menilai rentabilitas ekonomi pada Koperasi CU.

Faomasi Telukdalam dari tahun 2010 – 2014 adalah sebagai berikut:

1. Analisis Perputaran Piutang pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Perputaran piutang dalam suatu koperasi sangatlah baik apabila dalam

pelaksanaannya tidak mengalami masalah seperti adanya kemacetan

pembayaran atau terlambat membayar. Berdasarkan perhitungan dilakukan

dapat diketahui dalam perputaran piutang pada Koperasi CU. Faomasi

Telukdalam selama lima tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi dengan

kecenderungan menurun. Jumlah perputaran piutang selama periode tersebut

adalah ( 5,163 / 5 ) adalah 1,03 kali. Perputaran piutang yang terjadi dari

perhitungan tahun 2010 hingga 2014 yaitu 1,03 kali yang setiap bulannya

menjadi (1,03 / 12) 0,086 kali, sehingga membuktikan perputaran piutang yang

2010 2011 2012 2013 2014

Page 75: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

terjadi pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam tidak efektif, dan

membuktikan bahwa bagian penagihan piutang kurang efektif dalam

melakukan penagihan kepada anggota yang meminjam. Dengan hasil

perputaran piutang yang rendah, tentu saja dapat menurunkan rentabilitas

ekonomi dan menjadi lebih buruk dalam mendapatkan sisa hasil usaha (SHU)

koperasi dikarenakan perputaran piutang yang berjalan kurang efektif. Sesuai

dengan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan terhadap laporan

keuangan Koperasi CU. Faomasi Telukdalam dimana rasio perputaran piutang

dari tahun 2010 sampai dengan 2014 dengan kriteria tidak efektif hal ini terjadi

karena adanya penunggakan yang dikarenakan terlambatnya membayar, hal ini

akan mengakibatkan perputaran piutang yang kurang efektif. Artinya jika

perputaran kas lambat maka tidak akan ada kas lagi yang dapat dipergunakan

untuk memberikan pinjaman atau piutang sehingga piutang tidak akan dapat

dibiayai kembali oleh kas, tentunya akan dapat menghambat peningkatan

rentabilitas ekonomis, karena piutang adalah elemen modal kerja yang

penting untuk dapat mencapai rentabilitas ekonomis yang maksimal. Hal ini

terbukti pada saldo piutang yang berjumlah milyaran rupian dengan rincian:

Saldo Piutang Darurat per 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014

masing-masing sebesar Rp. 1.807.424.940,-, Rp. 1.771.730.240,-, Rp.

1.720.344.400,-, Rp. 400.000.000,-, dan Rp. 400.000.000,-. Saldo Piutang

Produktif per 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 masing-masing

sebesar Rp. 5.151.915.816,-, Rp. 5.357.099.716,-, Rp. 5.721.963.216,-, Rp.

2.504.575.900,-, dan Rp. 1.697.552.100,-. Saldo Piutang Kendaraan per 31

Page 76: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 masing-masing sebesar Rp.

726.015.650,-, Rp. 0,-, Rp. 0,-, Rp. 5.712.039.550,-, dan Rp. 6.092.702.150,-.

Saldo Piutang Kesejahteraan per 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan

2014 masing-masing sebesar Rp. 1.951.849.700,-, Rp. 3.556.799.878,-, Rp.

3.928.388.400,-, Rp. 3.545.778.200,-, dan Rp. 3.823.181.000,-.

2. Analisis Periode Terikatnya Piutang Koperasi CU. Faomasi Telukdalam.

Periode terikatnya modal dalam piutang atau periode terikatnya

piutang adalah penting untuk membandingkan rata-rata piutang dengan syarat

pembayaran yang telah ditetapkan oleh koperasi, yaitu selama 360 hari.

Perbandingan ukuran ini dengan syarat kredit akan menghasilkan informasi

mengenai efisiensi dalam penagihan piutang. Apabila periode terikatnya

piutang lebih rendah dari waktu yang telah ditetapkan tersebut, berarti bahwa

cara pengumpulan piutang kurang efisien dan berarti banyak para peminjam

yang tidak memenuhi syarat pembayaran yang telah ditetapkan oleh koperasi.

Dalam periode rata-rata pengumpulan piutang, masalah yang timbul dari

adanya penunggakan yang dikarenakan terlambatnya membayar, hal ini akan

mengakibatkan perputaran piutang yang tidak efektif. Apabila tidak efektif atau

tidak sesuai dengan yang diharapkan maka akan berdampak buruk bagi

koperasi, yaitu dalam meningkatkan sisa hasil usahanya.

Oleh karena itu setiap koperasi harus memiliki manajemen yang baik

dan tegas terutama dalam hal penagihan piutang. Disini CU. Faomasi

Telukdalam sudah melakukan tugas dalam penagihan piutang dengan cukup

baik, yaitu dengan cara menekan tunggakan seminim mungkin seperti

Page 77: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

membuat tim penurunan tunggakan yang memberikan tugas khusus ke

beberapa karyawan dalam hal penagihan piutang, melaksanakan penagihan

kelokasi anggota yang meminjam. Dengan cara itu Koperasi CU. Faomasi

berharap dalam perputaran piutang yang terjadi setiap tahunnya dapat berjalan

efektif sehingga tidak akan berdampak buruk bagi sisa hasil usaha koperasi.

3. Rasio Perputaran Kas pada Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

a. Berdasarkan perhitungan perputaran kas, maka dapat disimpulkan bahwa

dari tahun 2010-2014 jumlah perputaran kas masing-masing pada tahun

2010 sebanyak 1,54 kali dengan penilaian kurang efektif karena perputaran

kas kurang dari 2,5 kali,-, 2011 sebanyak 0,896,-, 2012 sebanyak 0,681,-,

2013 sebanyak 0,787,-, dan tahun 2014 sebanyak 0,503 kali dengan

kesimpulan bahwa dari tahun 2010 s/d 2014 perputaran kas di CU. Faomasi

Telukdalam tidak efektif karena nilai perputaran kasnya kurang dari satu

kali. Hal ini disebabkan oleh pelunasan pinjaman yang tidak tepat waktu

yang ditentukan (pinjaman macet) sehingga kas yang tertunggak tidak

mampun membiayai kas untuk dipinjamkan kembali kepada anggota atau

nasabah umum dan ini akan dapat mengurangi rentabilitas ekonomi pada

Koperasi CU. Faomasi Telukdalam.

b. Selanjunya periode perputaran kas 2010 s/d 2014 dapat disimpulkan periode

terikatnya kas tidak efektif. Hal ini disebabkan oleh pelunasan pinjaman

yang tidak tepat waktu yang ditentukan (pinjaman macet) sehingga kas yang

tertunggak tidak mampun membiayai kas untuk dipinjamkan kembali

kepada anggota.

Page 78: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

4. Analsiis Rasio Rentabilitas Ekonomi Koperasi CU. Faomasi Telukdalam

Hasil perolehan perhitungan rasio rentabilitas Koperasi CU. Faomasi

Telukdalam dari tahun 2010 s/d 2014, pada tahun 2010 s/d 2014 jumlah

rentabilitas masing-masing pada tahun 2010 sebesar 5,13% berada pada

selang nilai 3% - 6% dengan penilaian baik. Selanjunya pada tahun 2011

sebanyak 2,19%,-, 2012 sebesar 1,79%,-, 2013 sebesar 1,74%,-, berada pada

selang nilai 1% - 2% dengan penilaian kurang baik. dan tahun 2014 sebesar

0,489% dengan penilaian < 1 dapat diterangkan bahwa pada tahun 2014

rentabilitas ekonomi kurang baik. Hal ini dikarena perutaran piutang dan kas

yang kurang efektif, yang ditandai dengan penumpukkan piutang dalam

keaktifannya memenuhi kewajibasnnya masih belum efektif, yang

mengakibatkan terjadinya piutang macet sehingga dapat berdampak pada

pencapaian sisa hasil usaha (SHU) tidak sesuai dengan yang diharapkan

Rincian lebih jelas tentang hasil perhitungan rasio perputaran piutang,

perputaran kas dan rentabilitas ekonomi yang peneliti lakukan pada Koperasi CU.

Faomasi Telukdalam dapat dijelaskan melalui tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Rasio Berdasarkan Laporan Keuangan Koperasi CU.

Faomasi Telukdalam Tahun 2010 – 2014

No

Aspek

yang

Dinilai

Komponen Hasil Perhitungan Rasio

2010 2011 2012 2013 2014

1

Rasio

Perputaran

Piutang

Perputaran

Piutang

1,08 kali

(kurang

efektif)

1,05 kali

(kurang

efektif)

1,03 kali

(kurang

efektif)

1,01 kali

(kurang

efektif)

0,993

kali

(tidak

efektif)

Periode

terikatnya

332,27

hari

342,33

hari

349,15

hari (tidak

354 hari

(tidak

362,30

hari

Page 79: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

piutang (tidak

efektif)

(tidak

efektif)

efektif) efektif) (tidak

efektif)

2

Rasio

Perputaran

Kas

Perputaran

Kas

1,54 kali

(kurang

efektif)

0,896

kali

(tidak

efektif)

0,681 kali

(idak

efektif)

0,787

kali

(idak

efektif)

0,503

kali

(tidak

efektif)

Periode

Terikatnya

Kas

233,57

hari

(tidak

efektif)

401,73

hari

(tidak

efektif)

527,97

hari (tidak

efektif)

457,33

hari

(tidak

efektif)

714,62

hari

(tidak

efektif)

3 Rentabilitas Ekonomi

5,13%

(cukup

baik)

2,19%

(kurang

baik)

1,79%

(kurang

baik)

1,74%

(kurang

baik)

0,489%

(buruk)

Sumber: Diolah Peneliti 2018.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Karjano dan Fakrina (2012)

Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi

Pada Kpri Di Lingkungan BKN. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan

bahwa ada pengaruh antara perputaran kas dan perputaran piutang terhadap

rentabilitas ekonomi. Penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim et al., (2011)

tentang pengaruh efektivitas perputaran piutang dan perputaran kas terhadap

rentabilitas ekonomi pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas perputaran piutang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Agustini et al., (2014) tentang pengaruh perputaran kas dan

piutang terhadap rentabilitas ekonomis pada koperasi. Temuan hasil penelitian ini

berarti perputaran kas dan perputaran piutang berperan secara langsung dalam

upaya meningkatkan rentabilitas ekonomis pada koperasi di Kecamatan Sukasada.

Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh Hardinata dan Wirawati (2016)

tentang pengaruh tingkat perputaran kas, perputaran piutang, likuiditas, dan

pertumbuhan koperasi pada rentabilitas ekonomi. Selanjunya hasil penelitian yang

Page 80: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

dilakukan oleh Saparudin (2012) Pengaruh Perputaran Kas dalam Meningkatkan

Rentabilitas Ekonomi pada Koperasi Karyawan Ruwa Jurai PTP Nusantara VII

Unit Usaha Senabing. Dari hasil analisis kuantitatif pada Koperasi Karyawan

Ruwa Jurai PTP Nusantara VII Unit Usaha Senabing didapat hasil bahwa

perputaran kas mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas ekonomi.

Dari penelitian terdahulu di atas dan berdasarkan hasil analisis rasio yang

peneliti lakukan maka peneliti berkesimpulan bahwa hasil penelitian peneliti

dibandingkan dengan penelitian terdahulu adalah tidak searah (tidak relevan). Hal

tersebut dikarenakan Koperasi CU. Faomasi Telukdalam tidak dapat

meningkatkan rentabilitas usahanya. Tampak dari tahun 2010-2015, hasil

perhitungan rasio perputaran piutang dan perputaran kas yang tidak efektif.

Tampak juga dari tahun 2010-2014, hasil perhitungan rasio rentabilitas ekonomi

dari tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa tidak rentabel.

Page 81: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina
Page 82: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

ditarik kesimpulan bahwa:

1. Perputaran piutang dari tahun 2010-2014 (1,08 +1,05+1.03+1,01+0,993 =

5,163:5 thn = 1,0326). Hasil rasio perputaran piutang menunjukkan kurang

efektif karena (-2,5 kali) . Hal ini disebabkan oleh terikatnya kredit yang

pelunasannya terlalu lama,macet, tidak tepat waktu sehingga kas tidak tersedia

untuk dipinjamkan kembali sebagai piutang.

2. Dengan piutang macet yang dari tahun ke tahun maka kas tidak dapat berputar

seperti yang diharapkan. Dari tahun 2010-2014 jumlah perputaran kas masing-

masing pada tahun 2010 sebanyak 1,54 kali dengan penilaian kurang efektif

karena perputaran kas kurang dari 2,5 kali,-, 2011 sebanyak 0,896,-, 2012

sebanyak 0,681,-, 2013 sebanyak 0,787,-, dan tahun 2014 sebanyak 0,503 kali

dengan kesimpulan bahwa dari tahun 2010 s/d 2014 (4,407:5 thn = 0,8814)

perputaran kas di CU. Faomasi Telukdalam tidak efektif karena nilai

perputaran kasnya kurang dari satu kali.

3. Setelah dianalisi Perputaran piutang dan perputaran kas maka diambil

kesimpulan bahwa rentabilitas ekonomi pada CU. Faomasi dari tahun 2010 s/d

2014 kurang baik karena berada pada selang (1-2 % atau hanya 25%), Dimana

jumlah rentabilitas masing-masing pada tahun 2010 sebesar 5,13% berada pada

selang nilai 3% - 6% (50%) dengan penilaian cukup baik. Selanjunya pada

Page 83: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

tahun 2011 sebanyak 2,19% dengan penilaian kurang baik 2012 sebesar 1,79%

dengan penilaian kurang baik, 2013 sebesar 1,74% dengan penilaian kurang

baik dan tahun 2014 sebesar 0,489% dengan penilaian buruk.Maka

kesimpulannya perputaran piutang dan perputaran kas dapat menilai

rentabilitas ekonomi pada CU. Faomasi dari tahun 2010-2014 menunjukkan

bahwa tidak rentabel karena tidak mengalami peningkatan dari tahun ketahun

bahkan sebaliknya.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang peneliti kemukakan sebagai sumbangan

pemikiran guna kemajuan Koperasi CU. Faomasi Telukdalam adalah sebagai

berikut:

1. Koperasi CU. Faomasi Telukdalam harus dapat memperbaiki rentabilitasnya

dengan lebih efektif dalam pengelolaan piutang dan sistem penagihan

pinjaman yang lebih intensif sebagai alat untuk menilai rentabilitas koperasi.

2. Hasil penelitian ini nantinya, diharapkan dapat memperkaya khasanah

kepustakaan manajemen, khususnya mengenai analisis perputaran piutang dan

perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi serta dapat menjadi bahan

masukan kepada peneliti yang berminat untuk menindak lanjuti hasil

penelitian ini dengan mengambil secara kancah (lebih luas) penelitian yang

berbeda dengan sampel penelitian yang lebih banyak.

Page 84: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR PUSTAKA

Agustini Ni Made Dwi, Bagia I Wayan, Yudiaatmaja Fridayana. 2014. Pengaruh

Perputaran Kas dan Piutang terhadap Rentabilitas Ekonomis pada

Koperasi di Kecamatan Sukasada. Jurnal Bisma Universitas Pendidikan

Ganesha. (Volume II; 1-10).

Diana, Putri Ayu dan Santoso, Bambang Hadi. 2016. Pengaruh Perputaran Kas,

Piutang, Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Semen di BEI.

Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. (Volume V; 3-18).

Elwiyana Syarifa. 2007. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang

Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI Di Kabupaten Jepara Tahun

2004-2005. Skripsi. Pada Universitas Negeri Semarang.

Harahap. 2006. Analisis Laporan Keuagan. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Hadinata Ngakan Putu Teja, Wirawati Ni Gusti Putu. 2016. Pengaruh Tingkat

Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Likuiditas dan Pertumbuhan Koperasi

pada Rentabilitas Ekonomi. Jurnal Akuntansi. (ISSN: 2302-8556).

Husnan, Suad. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Ibrahim Chanafi, Winahyuningsih Panca, Thoha Achmad. 2011. Pengaruh

Perputaran Efektivitas Piutang dan Perputaran Kas terhadap Rentabilitas

Ekonomi pada Koperasi Karyawan PT.Djarum Kudus. Jurnal Sosial dan

Budaya. (Vol IV;150-158).

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2005. Manajemen Keuangan. Edisi keempat.

Yogyakarta: BPFE.

Karjono Albertus, Fakrina Amelia Falah. 2012. Pengaruh Perputaran Kas Dan

Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI Di

Lingkungan BKN. Institut Bisnis Nusantara. Esensi Volume 15 No.2 /

Agustus 2012.

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan, Edisi keempat, Liberty, Yogyakarta.

-----------, 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

-----------, 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Page 85: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

Napu Lutvianty K. 2013. Pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas pada

Perusahaan Properti yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Program

Studi S1 Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Negeri Gorontalo.

Novianty Bella Dita. 2016. Pengaruh Risiko Kredit, Perputaran Kas, dan Tingkat

Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Bandar Lampung:

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung.

Nurjannah. 2012. Analisis Tingkat Perputaran Piutang pada PT. Adira Finance

Makasar. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Purwaningsih, Yunita. 2016. Hubungan Tingkat Perputaran Kas dan Piutang

dengan Rentabilitas Ekonomi. Skripsi. Kabupaten Pati: Perguruan Tinggi

Kabupaten Pati.

Rinawati. 2015. Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas dan Dampaknya

pada Dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Sensus. Skripsi.

Siliwangi: Universitas Siliwangi.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4.

Yogyakarta: BPFE.

-----------, 2002. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta:

BPFE.

-----------, 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta:

BPFE.

Sari, Benida, Listyaningsih, Erna dan Wuryanti, Lestari. 2015. Pengaruh

Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Perputaran

Total Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufakture Sektor

Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jurnal Riser Akuntansi dan Manajemen. (Vol. IV; 87-97).

Setiawan Iwan, 2010. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate accounting),

Bandung: Refika Aditama.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta:

Salemba Empat.

Soemarso SR. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat: Jakarta.

Subramanyam K.R, Wild John. J. 2010. Analisis Laporan Keuangan (Financial

Statement Analisys). Jakarta: Salemba Empat.

Page 86: Skripsi · analisis perputaran piutang dan perputaran kas dalam menilai rentabilitas ekonomi pada koperasi cu. faomasi telukdalam periode 2010-2014 skripsi disusun oleh: florentina

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Florentina Moho

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Hilimaenamolo, 14 Februari 1973

Agama : Kristen Protestan

Status : Sudah Menikah

Alamat Rumah : Desa Hilimaenamolo

Alamat e-mail : [email protected]

Pendidikan Formal

Sekolah Dasar (1986/1987) : SDN NO. 076106 Hilisimaetano

SMP (1989/1990) : Swasta Kristen BNKP Telukdalam

SMA (1992/1993) : Negeri Telagasari Karawang

Perguruan Tinggi (2011-2018) : STIE Nias Selatan