skill lab syok
DESCRIPTION
tewtewTRANSCRIPT
-
CYNTHIA PARASETIAYU ARIESTYNIM. 092011101019
-
Sindroma klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik yang ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ organ vital tubuh
-
A. Shock HipovolemikB. Shock KardiogenikC. Shock SeptikD. Shock NeurogenikE. Shock Anafilatik
-
Resusitasi ABC :Bebaskan jalan nafasPernapasan terjamin (O2 2 4 L / menit)Posisikan kaki lebih tinggi daripada badan penderitaResusitasi cairan isotonis (RL / NaCl 0.9%) 20 cc/kgBB menggunakan kateter IV yang berukuran besarBila perlu pakai transfusi darah Evaluasi: TTV, kesadaran, produksi urin, perfusi periferMencari dan menghilangkan penyebab shockBila terjadi hipovolemia yang berkepanjangan (meskipun resusitasi cairan adekuat) dapat dipertimbangkan pemberian obat-obat vasopressor
-
Karena volume darah dari pembuluh darah yang berkurangEtiologi :Perdarahan (GI, luka, dll)Kehilangan plasma (luka bakar luas, pankreatitis, dll)Kehilangan cairan ekstraseluler (muntah, dehidrasi, diare, dll)
-
RINGAN (< 20% Volume Darah)SEDANG(20% - 40% Volume Darah)BERAT(>40% Volume Darah)
EKSTREMITAS DINGINSAMASAMAWAKTU PENGISIAN KAPILER MENINGKATTAKIKARDIHEMODINAMIK TAK STABILDIAPHORESISTAKIPNEATAKIKARDIVENA KOLAPSOLIGURIAHIPOTENSICEMASHIPOTENSI ORTOSTATIKPERUBAHAN KESADARAN
- Kaki lebih tinggiRehidrasi cepat RL/Garam isotonis (iv, kateter CPV, ia) Tranfusi bila Hb
-
Nalokson bolus 30 mcg/kg dalam 3-5 dilanjutkan 60 mcg/kg dalam 1 jam dalam dextrose 5% Jaga saluran nafasO2 harus cukup, bila perlu: intubasi
-
Terjadi oleh karena penurunan curah jantung sistemik pada keadaan volume intravaskuker yang cukup tissue hipoxiaEtiologiInfark MiokardAritmiaToksik jantungDisfungsi katub jantung yang berat
-
LANGKAH 1: RESUSITASI SEGERA-Me MAP: Dopamin/norepinefrin, dobutamin-Elevasi ST: FibrinolitikLANGKAH 2: Menentukan Secara Dini Anatomi Koroner (akibat pump failure)
-
LANGKAH 3: Revaskularisasi Dini-Pemasangan CABG (Coronary artery bypass graft surgery)-IABP (Intra aortic balloon counterpulsation)
-
Oleh karena endotoxin dari kuman (biasanya Gram -) yang menyebabkan :- vasodilatasi kapiler- peningkatan permeabilitas kapilerManifestasinya berupa adanya tanda :Temperatur < 36 atau > 38 oCHR > 90 x/menitRR > 20 x/menit atau PaCO2 < 32 mmHgLeko > 12.000 /ml, < 4000 /ml atau batang/band >10%
-
OksigenasiTx Cairan (kristaloid atau koloid)Awasi tanda kelebihan cairan:-pe tekanan v. jugular-ronkhi-gallop S3-penurunan saturasi O2
-
Vasopressor & inotropik-setelah tx cairan-Vasopressor: Dopamin, norepinefrin, fenilefrin, epinefrin.-Inotropik: Dobutamin, dopaminHemodialisis & hemofiltrasiNutrisi
-
PENCETUSSIRKULASI TIDAK MENCUKUPISYOKPENURUNAN TONUS VASOMOTOR TIBA-TIBAPENINGKATAN KAPASITAS VASKULER
-
Etiologi :Nyeri hebatSpinal Cord InjuryAnestesi lumbal / spinalAnestesi umum yang dalam
-
SimpatomimetikPosisi kaki lebih tinggi (+/- 12 inch)
-
Terjadi oleh karena reaksi hipersensitivitas umum tipe 1 terjadi pengikatan antara antigen dan antibodi basofIl dan sel mast menghasilkan histamin dilatasi kapiler dan permeabilitas kapiler Etiologi :obat obatanMakanansengatan seranggafaktor fisik : cuaca panas, air dingin, kegiatan jasmani
-
segera berikan epinefrin (1 : 1000) dosis : 0,3 0,5 ml atau 0,01 ml/kgBB IM deltoid atau vastus lateralis, akan tetapi hati hati pada penderita dengan riwayat penyakit jantungberikan pula difenhidramin 1 2 mg/kgBBNebulisasi bronkhodilator -adrenergik (bila terjadi bronkospasme)Kortikosteroid (metylprednisolon 125 mg)
-
***************************