skenario 6

6
Abstrak Tulang dan otot merupakan jaringan yang paling banyak mengisi tubu Tulang merupakan jaringan tubuh yang berfungsi untuk menopang tubuh dan bagiannya. Karena fungsinya untuk menopang, tulang yang mempunyai struktur yang kaku. Otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Ada yang untuk menggerakk tulang dan sendi, untuk menggerakkan organ tubuh, dan ada yang khusus untuk memo darah di jantung. Jadi tulang dan otot tersebut saling membutuhkan, karena tanpa tidak bisa digerakkan dan tanpa tulang maka otot pun tidak dapat bergerak sendir Kata kunci : tulang dan otot Abstract Bone and muscle is the tissue that fills most of the human body. Bone is a serves to support the body and its parts. Because of its function to sustain, b structure. Muscles function’s is to move the body parts. There is muscles that and joints, to move the organ, and there is a special muscles to pump blood in heart. So the bones and muscles need each other, because without the muscles and bones can’t b without any bones the muscles can’t move it self . eywords! bone and muscle. endahuluan Tulang-tulang membentuk kerangka kokoh yang memberi tubuh bentuk dan kekuat serta melindungi organ dalam yang mudah rusak. Tulang tidaklah pejal. padat, tetapi didalamnya terdapat perancah tulang spons yang menyerupai erancah ini menjadikan tulang kita kuat namun ringan. Tulang dan otot merupakan yang paling banyak mengisi tubuh manusia. Tulang merupakan jaringan tubuh yang b untuk menopang tubuh dan bagian-bagiannya. Karena fungsinya untuk menopang, tula mempunyai struktur yang kaku. Tulang manusia terdiri dari tulang pipih, tulang p tulang tak beraturan. Otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Ada untuk menggerakkan tulang dan sendi, untuk menggerakkan organ tubuh, da khusus untuk memompa darah di jantung. " nyeri punggung adalah sakit paling umum diantara semua keluhan ringan yang bisa kita alami. #akalah ini akan menjelaskan 1

Upload: zhe

Post on 03-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

AbstrakTulang dan otot merupakan jaringan yang paling banyak mengisi tubuh manusia. Tulang merupakan jaringan tubuh yang berfungsi untuk menopang tubuh dan bagian-bagiannya. Karena fungsinya untuk menopang, tulang yang mempunyai struktur yang kaku. Otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Ada yang untuk menggerakkan tulang dan sendi, untuk menggerakkan organ tubuh, dan ada yang khusus untuk memompa darah di jantung. Jadi tulang dan otot tersebut saling membutuhkan, karena tanpa otot tulang tidak bisa digerakkan dan tanpa tulang maka otot pun tidak dapat bergerak sendiri.Kata kunci : tulang dan ototAbstractBone and muscle is the tissue that fills most of the human body. Bone is a tissue that serves to support the body and its parts. Because of its function to sustain, bone has a rigid structure. Muscles functions is to move the body parts. There is muscles that move the bones and joints, to move the organ, and there is a special muscles to pump blood in heart. So the bones and muscles need each other, because without the muscles and bones cant be moved without any bones the muscles cant move it self.Keywords: bone and muscle.PendahuluanTulang-tulang membentuk kerangka kokoh yang memberi tubuh bentuk dan kekuatan serta melindungi organ dalam yang mudah rusak. Tulang tidaklah pejal. Bagian luarnya padat, tetapi didalamnya terdapat perancah tulang spons yang menyerupai sarang lebah. Perancah ini menjadikan tulang kita kuat namun ringan. Tulang dan otot merupakan jaringan yang paling banyak mengisi tubuh manusia. Tulang merupakan jaringan tubuh yang berfungsi untuk menopang tubuh dan bagian-bagiannya. Karena fungsinya untuk menopang, tulang mempunyai struktur yang kaku. Tulang manusia terdiri dari tulang pipih, tulang pipa, dan tulang tak beraturan. Otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Ada yang untuk menggerakkan tulang dan sendi, untuk menggerakkan organ tubuh, dan ada yang khusus untuk memompa darah di jantung.1 nyeri punggung adalah sakit paling umum diantara semua keluhan ringan yang bisa kita alami. Makalah ini akan menjelaskan tentang struktur tulang columna vertebra serta metabolisme yang menghasilkan energi untuk kontraksi otot dan persendian pergerakan terhadap tulang belakang serta jaringan ikatnya.2

Struktur Tulang Columna VertebraTerdapat 33 tulang dengan bentuk tidak beraturan pada tulang belakang atau columna vertebra. Ruas-ruas tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan yang bekerja sebagai peredam kejut. Dua ligamen besar berada disepanjang tulang belakang. Selain itu, terdapat ligamen-ligamen yang lebih kecil menghubungkan ruas-ruas tulang belakang. Ligamen dan otot punggung membantu mengontrol gerakan tulang belakang. Columna vertebra dikelompokan sesuai dengan daerah yang ditempatinya: 7 vertebra servikal atau tulang leher membentuk daerah tengkuk. 12 vertebra torakalis/ruas tulang punggung membentuk bagian belakang toraks/dada. 5 vertebra lumbalis/ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal/pinggang. 5 vertebra sakralis/ tulang kelangkang membentuk sakrum/tulang kelangkang. 4 vertebra koksigeus/ruas tulang tungging membentuk tulang koksigeus/tulang tungging. Pada tulang leher, punggung dan pinggang ruas-ruasnya tetap terpisah selama hidup dan disebut ruas yang dapat bergerak. Ruas-ruas pada daerah bawah (sakrum dan koksigeus) pada masa dewasa bersatu membentuk dua tulang, dan disebut ruas-ruas tak bergerak.2Sendi columna vertebra Sendi ini dibentuk oleh bantalan tulang rawan yang diletakkan diantara setiap dua vertebra, dikuatkan ligamentum yang berjalan didepan dan dibelakang badan-badan vertebra sepanjang columna vertebra. Diskus intervertebralis atau cakram antar ruas adalah bantalan tebal tulang rawan fibrosa yang terdapat diantara badan vertebra yang dapat bergerak. Gerakan sendi yang terbentuk antara cakram dan vertebra adalah persendian dengan gerakan yang terbatas saja dan termasuk sendi jenis simfisis. Tetapi jumlahnya yang banyak memberi kemungkinan membengkok kepada columnanya secara keseluruhan, gerakannya yang mungkin adalah fleksi, ekstensi, lateral, dan rotasi.2Fungsi columna vertebraColumna vertebra bekerja sebagai pendukung badan yang kokoh dan sekaligus juga bekerja sebagai penyanggadengan perantaraan tulang rawan cakram intervertebralis yang lengkungannya memberi fleksibilitas dan memungkinkan membongkok tanpa patah. Cakramnya juga berguna untuk menyerap goncangan yang terjadi bila menggerakan berat badan seperti pada waktu berlari dan loncat. Sehingga otak dan sumsum tulang belakang terlindung terhadap goncangan. Columna vertebra juga memikul berat badan, menyediakan permukaan untuk kaitan otot, dan membentuk tapal batas posterior yang kokoh untuk rongga-rongga badan dan memberi kaitan pada iga.2

Jaringan TulangJaringan tulang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matriks, jaringan tulang dibagi menjadi dua: jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras.3a) Jaringan tulang rawan Jaringan tulang rawan (kartilago) tersusun atas sel-sel yang disebut kondrosit. Sel-sel kondrosit berada didalam lakuna. Matriks pada jaringan tulang rawan tersusun atas serabut kolagen dan serabut elastin. Terdapat tiga jenis tulang: tulang rawan hialin, tulang rawan elastin, dan tulang rawan serabut (fibrosa). Tulang rawan hialin merupakan bentuk sel tulang rawan matriksnya tidak mengandung serabut. Contohnya pada cuping hidung. Tulang rawan elastin merupakan tulang rawan yang matriksnya tersusun atas serabut elasstin. Contohnya pada daun telinga dan laring. Tulang rawan fibrosa merupakan tulang rawan yang matriksnya memiliki serabut kolagen yang padat sehingga tulang rawan ini tampak kaku dan liat. Contohnya pada tulang sambungan antar ruas tulang belakang.3b) Jaringan tulang keras Jaringan ini tersusun atas sel-sel osteoblast. Sel-sel osteoblast terletak didalam lakuna. Sel-sel osteoblast yang terjebak dalam sekretnya sendiri disebut osteosit. Antara osteosit yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli. Jaringan tulang keras ini tersusun atas unit-unit yang dinamakan sistem harvers. Didalam setiap sistem harvers terdapat pembuluh darah sebagai penyuplai zat makanan bagi tulang.3

Skoliosis Pada skoliosis, tulang belakang terpuntir secara tidak normal kekanan atau kekiri. Penderitanya mungkin berjalan dengan tidak normal dan mengalami nyeri punggung. Skoliosis biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja. Skoliosis bisa ada sejak lahir atau berkembang belakangan. Skoliosis adalah penyimpangan tulang belakang ke lateral dari garis tengah atau terjadi lekungan yang abnormal pada vertebra kearah lateral. Klasifikasi skoliosis sebagai berikut: skoliosis kongenital. Kelainan sudah ada sejak lahir. Skoliosis didapat, kelainan tidak sejak lahir, tetapi berkembang pada masa berikutnnya. Skoliosis idiopatik, jenis ini lebih umum biasanya pada masa remaja. Skoliosis fungsional, kelainan ini berkaitan dengan postural atau nonstruktural dan berkembang dari pengaruh postur yang temporer (sementara) mudah diperbaiki. Skoliosis struktural, perubahan pada struktur tulang belakang karena sebab yang bervariasi. Skoliosis paralitik, kelainan jenis ini berkembang menyertai penyakit neurologis seperti poliomielitis. Pada mulanya kelainan tidak tampak secara jelas, kecuali pada pemeriksaan khusus. Pada tahap awal, pasien merasakan pakaiannya tidak pas secara benar atau menggantung sebelah. Selain itu, terdapat ketidak simetrisan bahu dan skapula, adanya lipatan pada pinggang, tonjolan pada tulang toraks, menekuknya otot-otot paravertebral pada bagian depan, vertebral melengkung kesamping, napas dangkal dan pendek, anoreksia dan mual, kadang-kadang disertai nyeri. Pada skoliosis yang berat terdapat gangguan kordiopulmonal.4

Kontraksi secara kimia pada otot Di awal siklus kontraksi, ATP berikatan dengan kepala miosin disisi enzim yang menghidrolisis, ATP ase. ATP ase memecah ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik, keduanya tetap melekat di kepala miosin (ATP ADP + P + energi). Energi yang dilepas melalui proses hidrolisis mengaktivitasi kepala miosin kedalam posisi yang condong, siap mengikat aktin. Ion-ion kalsium, yang telah dilepas retikulum sarkoplasma berikatan dengan troponin yang melekat pada tropomiosin dan aktin. Kompleks troponin ion kalsium mengalami perubahan susunan yang memungkinan tropomiosin menjauhi posisi pengahalang aktinnya. Sisi pengikat miosin pada aktin kemudian terbuka untuk memungkinkan terjadinya perlekatan pada sisi pengikat aktin dikepala miosin. Saat pengikatan, ADP dan fosfat anorganik dilepas dari kepala miosin, dan kepala miosin bergerak dan berputar ke arah yang berlawanan untuk menarik filamen aktin yang melekat menuju pita H. Peristawa ini disebut power stroke kepala miosin. Kepala miosin tetap terikat kuat pada aktin sampai sebuah molekul baru ATP melekat padanya dan melemahnya ikatan antara aktin dan miosin. Kepala miosin terlepas dari aktin, condong kembali, dan siap untuk melekat pada aktin disisi baru, berputar, dan kembali menarik untuk mengulangi siklus.5

KesimpulanColumna vertebralis merupakan pilar utama tubuh, dan berfungsi menyanggah cranium, gelang bahu, ekstremitas superior, dan dinding thorax serta melalui gelang panggul meneruskan berat badan ke ekstremitas inferior,Columna vertebra juga bekerja sebagai pendukung badan yang kokoh dan sekaligus juga bekerja sebagai penyangga dengan perantaraan tulang rawan cakram intervertebralis yang lengkungannya memberi fleksibilitas dan memungkinkan membongkok tanpa patah.

Daftar Pustaka1. Murray Robert K, Granner Daryl K, Rodwell Victor W. Biokimia harper. Edisi ke-27. Jakarta: EGC; 2009.h.575-7.2. Pearce Evelyn C. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;2008.h.67-73.3. Firmansyah Rikky Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama;2009.h.34.4. Suratun, Heryati,Manurung Santa,Raenah Een.Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta:EGC;2008.h.67-85. SlonaneEthel. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta:EGC;2009.h.300

1