skenario 3
DESCRIPTION
goodTRANSCRIPT
• Seorang anak perempuan Nn, usia 7 tahun , BB : 26 kg, dibawa ibunya berobat keklinik kulit dengan keluhan bercak putih pada wajah , gatal-gatal dan kulit menebal dikedua lipat siku dan lipat lutut . Dari alloanamnese (ibu os) timbul bercak putih diwajah lebih kurang 3 minggu, gatal-gatal timbul pertama kali dilipat siku terutama pada malam hari, kemudian meyebar ke lipat lutut kiri & kanan, keadaan ini sudah dialami Nn lebih kurang 1 tahun. Status dermatologi: makula hipopigmentasi diregio facialis, papul eritema yg disertai likenifikasi, hiperpigmentasi & sedikit skuama diatasnya pada kedua fossa cubitti dan fossa poplitea, xerosis(+).RPT (-) , RPK : bersin-bersin pada pagi hari (+) pada ayah NnApa yang dialami anak Nn?
Skenario 3 Blok special sense II
1
• Makula hipopigmentasi:kelainan kulit yg berbatas tegas berwarna lebih putih dari sekitar
• Likenifikasi:penebalan pada kulit• Xerosis:kekeringan yg abnormal pada mata,
kulit dan mulut• Hiperpigmentasi:perubahan warna kulit
menjadi lebih hitam dari sekitarnya• Skuama:lapisan stratum korneum yg
terlepas dari kulit
Terminologi
2
1.Kenapa gatal-gatal timbul pertama kali dilipat siku terutama pd malam hari?
2.Apa hubungan os dengan RPK?3.Mengapa terjadi hipopigmentasi dan
hiperpigmentasi?4.Apa penyebab penyakit os tidak pernah
tuntas walaupun sudah di bawa berobat ke puskesmas?
5.Mengapa terjadi likenifikasi?6.Apa DD os?7.Apa DX os?
Identifikasi masalah
3
1.Kenapa gatal-gatal timbul pertama kali dilipat siku terutama pd malam hari?
Jwb: -karena pada daerah lipatan siku stratum korneum nya lebih tipis -karena pada malam hari lebih dingin.
2.Apa hubungan os dengan RPK?Jwb: ayah rhinitis alergi anaknya
kemungkinan terkena dermatitis atopik
Analisa masalah
4
3.Mengapa terjadi hipopigmentasi dan hiperpigmentasi?Jwb: hipopigmentasi karena pengelupasan kulit
jaringan sekitarhiperpigmentasi karena digaruk terus
menerus4.Apa penyebab penyakit os tidak pernah tuntas
walaupun sudah di bawa berobat ke puskesmas?Jwb: -karena atopik
-karena genetik -karena masih terpapar alergen
5
5.Mengapa terjadi likenifikasi?Jwb: -karena terjadi penumpukan sel yg sudah mati
bersamaan dengan tumbuhnya sel kulit yg baru. -karena sering di garuk kulit menjadi tebal
6.Apa DD os?Jwb:-dermatitis atopik
-dermatitis seboroik -psoriasis
7.Apa DX os?Jwb: dermatitis atopik
6
Etiologi s/d proknosis
dermatitis atopik
-dermatitis atopik
-dermatitis seboroik -psoriasis
Pemeriksaan lab
makula hipopigmentasi diregio facialis, papul eritema yg disertai likenifikasi, hiperpigmentasi & sedikit skuama diatasnya pada
kedua fossa cubitti dan fossa poplitea, xerosis(+).
bercak putih pada wajah , gatal-gatal dan kulit menebal dikedua lipat siku dan lipat lutut .
Nn
7
• Macam-macam dermatitis (beserta DD) etiologi s/d prognosis
Learning objective
8
BELAJAR MANDIRI
9
10
DEFINISIDEFINISIadalah keadaan peradangan kulit
kronis dan residif, disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama
masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita (dermatitis atopi, rhinitis alergika,
asma bronkhiale, dan konjungtivitis alergika)(Sularsito.S.A & Djuanda,
2005)
11
STIGMATA ATOPI
• Asma bronkial• Rhinitis alergik• Konjungtivitis alergik• Dermatitis atopik
Kata “atopi” pertama kali diperkenalkan oleh Coca (1923)Yaitu istilah yang dipakai untuksekelompok individu yang mempunyairiwayat kepekaan dalam keluarganya, misalnya :
12
ETIOLOGI ??ETIOLOGI ??• Interaksi berbagai faktor : genetik ,
imunologik , farmakologik , lingkungan, sawar kulit.
• 80 % penderita DA memiliki kadar IgE dan eosinofil yang meningkat.
• Terdapat defisiensi imunologik, karena fungsi sel – T menurun
BELUM DIKETAHUI PASTI..
13
LingkunganLingkungan
KeturunanKeturunan
HygieneHygiene
Musim/iklimMusim/iklim
Jenis kelaminJenis kelamin
??
Bangsa/RasBangsa/Ras
Predisposisi
Male > female (Fitzpatrick)Female > male (Buku Ajar UI)Male : female 1:1,4 (MedScape)
14
• Kulit yang kering
• Infeksi kebanyakan oleh S.aureus
• Perbedaan iklim
• Alergi oleh inhalan (debu,serbuk bunga) , makanan tertentu, kimiawi (lotion, sabun, detergen) dan autoalergen.
• Pakaian terlalu tebal , misal wool
• Stress
PEMICUPEMICU
15
16
Gambaran Klinis
Gambaran Klinis
• Umumnya kulit kering , pucat/kusam , kadar lipid epidermis kurang.
• Pruritus >>, hilang timbul terutama malam hari
• Os menggaruk-garuk terus kelainan polimorfi
17
Tipe Anak
TipeRemaja-Dewasa
Tipe Infantil
Usia 13-30 thn Fossa Cubiti- PopliteaFrontal periorbita
DermatitisAtopik
DermatitisAtopik
Usia 2 bln - 2 thnMuka, leher>>, Lutut, madidans
Usia 3-10 thnFossa Cubiti-PopliteaLesi kering
18
Fase InfantilFase Infantil
Lesi mulai di muka berupa :EritemaPapulo-vesikel yang halus »karena gatal digosok > pecah > eksudatif > krustaLikenifikasi : usia >18 bulan
Lesi kemudian meluas ke tempat lain : ¤ skalp + leher ¤ pergelangan tangan ¤ lengan + tungkai
Lesi mulai di muka berupa :EritemaPapulo-vesikel yang halus »karena gatal digosok > pecah > eksudatif > krustaLikenifikasi : usia >18 bulan
Lesi kemudian meluas ke tempat lain : ¤ skalp + leher ¤ pergelangan tangan ¤ lengan + tungkai
19
20
FASE ANAKFASE ANAK• Kelanjutan bentuk infantil,timbul
sendiri (de novo)
• Lesi > kering, kurang eksudatif, papul >>, likenifikasi (+), skuama <<<
• Lokasi: Flexor, lipat dalam siku, lutut, pergelangan tangan , kelopak mata, leher, jarang di muka
• Mudah infeksi sekunder
• Hipersensitif terhadap bulu2 : kucing, anjing, ayam, burung dan Wol
21
Scratch
Scratch
Itch
Itch
FASE ANAKFASE ANAK• Lingkaran setan : gatal garuk (++) erosi >> likenifikasi• DA > 50 %
permukaan.tubuh gangguan. pertumbuhan
Cold weatherWool
Detergent soapFrequent bathingstress
22
FASE DEWASAFASE DEWASA
• Lesi kering, agak menimbul • Papul datar (+)• Plak likenifikasi (++)• Skuama (+)• Ekskoriasi eksudasi
pelan2 hiperpigmentasi♣ Distribusi lesi kurang
karakteristik
»sering mengenai tangan dan pergelangan tangan
»dapat ditemukan setempat: bibir, vulva, puting susu, skalp
• Lesi kering, agak menimbul • Papul datar (+)• Plak likenifikasi (++)• Skuama (+)• Ekskoriasi eksudasi
pelan2 hiperpigmentasi♣ Distribusi lesi kurang
karakteristik
»sering mengenai tangan dan pergelangan tangan
»dapat ditemukan setempat: bibir, vulva, puting susu, skalp
24
25
KRITERIA DIAGNOSTIK (Hanifin & Rajka)KRITERIA DIAGNOSTIK (Hanifin & Rajka)
• Anamnesis
• Gambaran klinis sesuai umur
• 3 kriteria mayor + minor (menurut Hanifin-Rajka)
• Anamnesis
• Gambaran klinis sesuai umur
• 3 kriteria mayor + minor (menurut Hanifin-Rajka)
MAYOR :•Pruritus•Dermatitis di muka / ekstensor pd bayi-anak•Dermatitis pd fleksura pd remaja-dewasa•Dermatitis kronis residif•Riwayat atopi penderita - keluarga
MINOR: •Xerosis•Infeksi kulit (khususnya oleh S.aureus dan virus herpes simpleks)•Dermatitis nonspesifik pada tangan atau kaki•lktiosis/hipediniar palmads/keratosis pilaris •Pitiriasis alba•Dermatitis di papila mamae•White dermographism dan delayed blanch response•Keilitis•Lipatan infra orbital Dennie-Morgan •Konjungtivitis berulang•Keratokonus•Katarak subkapsular anterior•Orbita menjadi gelap
26
Muka pucat atau eritem Gatal bila berkeringat Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak Aksentuasi perifolikular Hipersensitif terhadap makanan Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau emosi Tes kulit alergi tipe dadakan positif Kadar IgE di dalam serum meningkat Awitan pada usia dini1.
27
KRITERIA DIAGNOSTIK (UK Working Party)KRITERIA DIAGNOSTIK (UK Working Party)
• Harus mengalami gatal• Dan 3 atau lebih dari gejala berikut:• Riwayat keterlibatan lipatan kulit• Riwayat asma atau hay fever pada anak tersebut,
atau riwayat penyakit atopik pada keluarga dekat jika anak berusia kurang dari 5 tahun
• Riwayat kulit kering di tahun sebelumnya• Munculnya gejala sebelum usia 2 tahun• Eksema di bagian fleksor tubuh (lipatan siku,
lutut, pergelangan tangan)
• Harus mengalami gatal• Dan 3 atau lebih dari gejala berikut:• Riwayat keterlibatan lipatan kulit• Riwayat asma atau hay fever pada anak tersebut,
atau riwayat penyakit atopik pada keluarga dekat jika anak berusia kurang dari 5 tahun
• Riwayat kulit kering di tahun sebelumnya• Munculnya gejala sebelum usia 2 tahun• Eksema di bagian fleksor tubuh (lipatan siku,
lutut, pergelangan tangan)
28
DIAGNOSA BANDING
• Dermatitis seboroik• Dermatitis kontak alergi• Dermatitis kontak iritan• Dermatitis numularis• Psoriasis • Dermatofitosis
29
Dermatitis kontak alergi dermatitis atopik
Dermatitis atopik
Psoriasis
30
Dermatitis numularis Dermatitis seboroik
dermatofitosis 31
PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMERIKSAAN
LABORATORIUM• Darah : p↑ IgE serum, eosinofilia.• White demographisme• Percobaan asetilkolin• Tes alergi pd kulit• Kultur bakteri : koloni S.aureus di
hidung dan lesi kulit• PA kulit : berbagai tingkat akantosis,
spongiosis, infiltrasi dermis oleh limfosit, monosit,sel mast, dan eosinofil.
32
Kronik residif Remisi pada masa anak dapat kambuh saat remaja – dewasa Dapat komplikasi dengan infeksi S.aureus dan HSV
PROGNOSA
PROGNOSA
40-60 % Sembuh spontan Pada usia > 5 thn
30-50%Tipe infantil
Bersama Asma Bronkial
84 % Kadang2 berlangsung hingga
Masa Remaja
65 % DA gejala ↓ saat Remaja
20 %DA meghilang saat Remaja
33
PENANGANAN UMUM
• No rubbing, no scratching !
• Cari faktor pemicu dan sebisa mungkin dihindari
• Warning : infeksi sekunder oleh S.aureus dan herpes simplex segera ke dokter.
• No rubbing, no scratching !
• Cari faktor pemicu dan sebisa mungkin dihindari
• Warning : infeksi sekunder oleh S.aureus dan herpes simplex segera ke dokter.
Guntingkuku
Sarung tangan
Kompresdingin
SabunLunak pH <<
Moisturizer
Hindari KontakIritan
Penangananumum
34
MEDIKAMENTOSAMEDIKAMENTOSA• Pengobatan Topikal1. Hidrasi Kulit
diberikan pelembab misalnya krim hidofilik urea 10%, asam laktat 5%, emolien
2. Kortikosteroid Topikal3. Imunomodulator topikal Takrolinus (untuk anak usia 2-15 tahun 0,03%; dewasa
0,03%, 0,1%) Pimekrolimus4. Preparat Ter (Likuor Karbonis Detergen 5%-10% atau crude
coal tar 1%-5%)5. Antihistamin (krim dokasepin 5%)
35
• Pengobatan Sistemik1. Kortikosteroid (Sistemik : Prednison (30-60 mg/hari)2. Antihistamin Sistemik generasi I dan II Generasi I difenhydramin Hcl, klorfeniramin maleat,
hidroxyzine Generasi II loratadin1. Antiinfeksi2. Interferon3. Imunomodulator
– siklosporin 2mg-5mg/kg/hari setelah gejala hilang tap off
36
PENGOBATAN SESUAI LESI
Penatalaksanaan
Dermatitis Atopik
AKUT KRONIS
Kompres DinginKrim SteroidBalut Basah AntibiotikaAntiviral
AntiPruritusSalap Tar LCD
Krim Steroid potenBalut Oklusif Injeksi KIL
37
Gambaran Dermatitis Atopik pd berbagai lokasi Gambaran Dermatitis Atopik pd berbagai lokasi
38
39
40
DAFTAR PUSTAKA
• Djuanda, Adhi et al, 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK UI : Jakarta
41
TERIMA KASIHSemoga Bermanfaat
42