siti nurhidayah
DESCRIPTION
RKH TK Semester 2 PGRITRANSCRIPT
LAPORAN
TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
TANGGAL 20 DESEMBER – 30 JANUARI 2015
Dibuat Oleh :
SITI NURHIDAYAH, S.Pd
TAMAN KANAK-KANAK (TK PGRI)
Alamat : Jl. Balikpapan – Handil II RT.09 Kel. Handil Baru Kec. Samboja
Kab. Kutai Kartanegara
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK TAMAN
KANAK-KANAK
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TAHUN 2015
Disusun oleh:
Siti Nurhidayah, S.Pd
Diajukan Sebagai Persyaratan Kelulusan
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Ketua PengurusTK PGRI
(H. Yusni, S.Pd)
Samboja, 05 Januari 2015Kepala Lembaga
TK PGRI
(Hj. Hamnah, S.Pd)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB.I Pendahuluan
Latar Belakang …………………………………………………
A. Dasar Hukum……………………………………………………
B. Tujuan……………………………………………………………….
C. Manfaat……………………………………………………………………
BAB.II Pelaksanaan
A. Waktu………………………………………..........
B. Tempat……………………………………………………………
C. Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari
A. Jadwal kegiyatan……………………………………………………….
B. Uraian kegiatan……………………………………………………………
C. Hasil yang diperoleh……………………………………………………..
BAB.III Permasalahan dan pemacahan
A. Permasalahan…………………………………………..
B. Pemecahan………………………………………………………….
BAB.V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunianya saya dapat menjalankan tugas mandiri di kelas dasar
berjenjang di TK PGRI dengan lancar dan lebih berkompeten.
Diklat Dasar Berjenjang ini membukakan pintu ilmu bagi saya sebagai
guru TK untuk mendidik anak-anak di rumah maupun di sekolah. Dengan adanya
Diklat Dasar Berjenjang ini sangat menambah pengetahuan, wawasan dan
menjadikan saya ingin lebih maju,lebih semangat mengajar TK dengan kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan, yang tidak merampas dunia anak-anak.
Karena dunia anak-anak identik dengan aktifitas bermain. Untuk menciptakan
suasana bermain sambil belajar yang menyenangkan diperlukan adanya suatu
kegiatan menarik seperti yang telah di ajarkan atau di latih di Diklat
Dasar Berjenjang ini.
Mudah-mudahan dengan adanya Diklat Dasar Berjenjang ini dari semua
materi yang di berikan dapat di serap dan di pergunakan oleh saya dalam
mendidik anak-anak di sekolah, supaya menjadi anak-anak yang sehat, cerdas,
kreatif dan berakhlak mulia. Dengan niat yang ikhlas, insya Allah semuanya
akan tercapai kalau Allah menghendakinya itu akan terjadi kita harus yakin
berdo’a dan berikhtiar untuk membawa kemajuan pendidikan anak usia dini
menjadi lebih baik, lebih berkembang untuk membawa hasil yang lebih
memuaskan, dan dapat melaksanakan tugas mandiri dengan lancar.
Akhir kata semoga laporan tugas mandiri ini dapat dimengerti dan
hasilnya memuaskan.
Penyusun
Siti Nurhidayah, S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiiki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut dan usia dini juga
merupakan masa kritis yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak
dimasa dewasanya.
Kelurahan Handil Baru termasuk banyak anak-anak usia dini yang
membutuhkan pendidikan agar mereka dapat bermain yang terarah dan
mengandung pendidikan. Dengan tahapan rapat segenap perangkat desa dan
masyarakat maka diambil kesepakatan yang memutuskan untuk didirikan
Taman kanak-kanak. Dan pada tanggal 01 juli 1982 berdirilah TK PGRI
dengan visi terwujudnya anak yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia
serta memiliki kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
misi : meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan anak usia dini
yang mudah, efektif, berkualitas.
Akhirnya saya menyusun tugas mandiri sebagai Tindak Lanjut
Diklat Dasar yang dilaksanakan di TK PGRI Handil Baru.
B. DASAR HUKUM
1. Undangan-Undang Dasar 1945
2. Undang-gUndang No. 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No. 23 tahun 2010 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009
5. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2007 tentang kualifikasi standar
pendidik
C. TUJUAN
1. Umum
Tugas mandiri ini secara umum bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta Diklat Dasar PTK Taman Kanak-kanak untuk
mengaplikasikan seluruh materi yang diterima pada saat mengikuti Diklat
Dasar, meningkatkan kemampuan menemukan dan memecahkan masalah-
masalah dan kendala-kendala yang terjadi di lapangan, mengembangkan
kemampuan menulis laporan kegiatan, serta menjadi salah satu aspek
penilaian keberhasilan dan daya serap terhadap materi diklat dasar.
2. Khusus
Tugas mandiri secara khusus bertujuan untuk :
1. Memperdalam pengetahuan peserta diklat dasar yang telah didapat
pada saat diklat dasar.
2. Mengaplikasikan pengetahuan, dan ketrampilan peserta tugas mandiri
sesuai dengan materi diklat yang diperoleh dari diklat dasar.
3. Meningkatkan kompetensi peserta diklat dasar dalam menyelesaikan
masalah dan kendala, berdasarkan pengalaman yang ditemukan di
lembaga tempat tugas mandiri dilaksanakan.
4. Meningkatkan kualitas mendidik dan menyelaraskan sikap perilaku
sebagai pendidik anak usia dini.
5. Menambah pengetahuan peserta Tugas Mandri dalam hal keterampilan
penulisan dan penyusun laporan kegiatan.
6. Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal
keterampilan berbagi pengetahuan kepada teman sejawat.
7. Memberi bekal bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan
bekerja sama dengan teman sejawat dan pendamping.
D. MANFAAT
Diklat Dasar Berjenjang ini banyak sekali manfaatnya diantaranya :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pendidik Taman Kanak-kanak.
2. Memantapkan pendidikan Taman Kanak-kanak dalam mengajar anak
didiknya sesuai yang diharapkan dan sesuai dengan indikator
perkembangan anak.
3. Meningkatkan keterampilan pendidik Taman Kanak-kanak dalam
menggelar sentra.
4. Dapat menjalin silaturahmi dengan pendidik yang dari daerah lain.
5. Dapat berintropeksi diri dalam bertingkah laku sebagai pendidik dan juga
dalam peran sebagai ibu di keluarga.
6. Dapat menjadikan pendidik yang lebih kreatif.
7. Dapat memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dalam memberikan
rangsangan pendidikan yang lebih menyenangkan.
8. Meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidik Taman Kanak-kanak
dalam memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus.
9. Dapat melengkapi administrasi misalnya dengan adanya satuan kegiatan
tahunan dan jaringan tema.
10. Dapat memahami kesehatan dan ciri anak usia dini.
11. Guru dapat memahami dan mempraktekan pembuatan RKH.
12. Dapat mengimplementasikan etika dan karakter pendidik Taman Kanak-
kanak.
13. Dapat meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola
kegiatan bermain dan belajar.
BAB II
PELAKSANAAN
A. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Tugas Mandiri setelah Diklat Dasar selama 25
hari dari tanggal 05 Januari - 25 Februari 2015 di TK PGRI Handil Baru
Darat
B. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan Tugas Mandiri dilaksanakan di :
Lembaga : TK PGRI
Alamat :Jl. Balikpapan-Handil II Handil Baru Kecamatan
Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tanggal / Tahun berdiri : 01 Juli 1982
NPSN : 30407554
No. Perijinan : 420/1281.a/DP-III/IX/2010
Penanggung jawab : H. Yusni, S.Pd
Kepala : Hj. Hamnah, S.Pd
Jumlah Tenaga Pendidik : 4 Orang
Jumlah anak didik : 66 anak
Status Gedung : Milik Sendiri
C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan peserta tugas mandiri ini adalah sebagai berikut :
NO.
HARI/TANGGALKEGIATAN
1. SENIN, 05-01-2015 Melakukan observasi dan mengidentifikasi
pembelajaran tugas mandiri.
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “tempat-
tempat Rekreasi”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam area.
Melakukan evaluasi perkembangan anak.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
Mencatat kegiatan harian.
2. SELASA, 06-01-2015
Melakukan observasi dan mengidentifikasi
lingkungan belajar.
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “guna
rekreasi”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan evaluasi perkembangan anak.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
Mencatat kegiatan harian.
3. RABU, 07-01-2015
Melakukan observasi dan mengidentifikasi
administrasi pembelajaran.
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema
“perlengkapan rekreasi”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
Mencatat kegiatan harian.
4. KAMIS, 08-01-2015 Melakukan observasi penyusunan RKFF
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “macam-
macam kendaraan”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan evaluasi perkembangan anak.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
Mencatat kegiatan harian.
5. JUM’AT, 09-01-2015
Melakukan senam bersama.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan evaluasi perkembangan anak.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
Menyusun RKM minggu pertama.
Mencatat kegiatan harian.
6. SABTU, 10-01-2015
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “guna
kendaraan”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
7. SENIN, 12-01-2015
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “suasana di
pesisir pantai”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
8. SELASA, 13-01-2015
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “suasana di
pegunungan”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
9. RABU, 14-01-2015 Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema REKREASI dan Sub. tema “kehidupan
di desa dan di kota.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
10. KAMIS, 15-01-2015
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tema rekreasi dan Sub. tema “karya wisata”.
Melakukan dokumentasi hasil kerja anak
dalam kegiatan area.
Melakukan rekapitulasi hasil kerja anak.
2. URAIAN KEGIATAN
a. Observasi dan perencanaan kegiatan Tugas Mandiri
Melakukan observasi untuk mengidentifikasi apa saja yang harus
dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang
diobservasi adalah keadaan lembaga yang akan ditempati mulai dari sarana
prasarana, administrasi pendidikan, Lingkungan sekitar dan anak didik.
Hasil observasi yang telah dilakukan adalah model pembelajaran yang
dilaksanakan di TK PGRI Handil Baru. Sebelum mengikuti diklat dasar
ini, di lembaga kami belum pernah menyelenggarakan kegiatan model
sentra.
Dan setelah penulis mengikuti diklat, penulis mempunyai banyak
pengalaman tentang metode sentra. Sehingga untuk mengerjakan Tugas
Mandiri ini kami mencoba untuk menggelar Sentra, meskipun dengan
keterbatasan tempat / ruang kelas dan jumlah pendidik yang hanya 3
orang.
1. Pembuatan RKH
Model pembuatan RKH yang digunakan adalah naratif. Kegiatan mengajar
akan dilaksanakan selama 1 minggu dalam 5 kali pertemuan. Untuk tema
yang akan diberikan sesuai dengan kalender pendidikan TK PGRI Handil
Baru. Dengan mengambil Tema Rekreasi, sub tema tempat-tempat
rekreasi.
2. Pelaksanaan Kegiatan Mengajar
1. Pijakan Lingkungan
Dilakukan dengan menata alat dan bahan bermain yang akan
digunakan sesuai rencana dan jadwal kegiatan yang telah disusun
untuk memberikan gagasan kepada anak agar dapat mengembangkan
semua potensinya secara optimal.
Langkah-langkah kegiatan :
a. Penataan Lingkungan bermain
Sebelum anak dating, guru menyiapkan bahan dan alat bermain
yang digunakan sesuai rencana dan jadwal kegiatan yang telah
disusun untuk kelompok yang dibimbingnya.
Guru menempatkan alat dan bahan main yang telah dibuat
sehingga tujuan anak selama bermain dengan alat tersebut dapat
dicapai
b. Kegiatan sebelum masuk kelas/penyambutan anak
Guru menyambut kedatangan anak dengan tegur sapa, senyum,
ramah dan salam. Anak-anak langsung diarahkan untuk bermain
bebas bersama teman-teman sambil menunggu kegiatan dimulai.
Kondisi awal yang harus diketahui oleh guru dan peserta didik saat
dating adalah ekspresi emosi yang menunjukkan rasa nyaman
berada disekolah.
c. Pengalaman fisik
Guru menyiapkan seluruh anak dalam lingkaran, lalu menyebutkan
kegiatan pembuka yang akan dilaksanakan. Kegiatan pembuka
dapat berupa gerak music dan permainan. Satu guru yang
memimpin, guru lainnya menjadi peserta beserta anak
(mencontohkan)
d. Transisi
Selesai pembukaan, anak-anak diberi waktu “Pendidnginan”
dengan cara bernyanyi dalam lingkaran atau mebuat
permainantebak-tebakan. Tujuannya agar anak kembali tenang.
Setelah tenang anak secara bergiliran dipersilahkan untuk minum
atau kekamar kecil.
Sambil menunggu anak minum/kekamar kecil, masing-masing
guru siap ditempat bermain yang sudah disiapkan untuk
kelompoknya masing-masing.
2. Pijakan Sebelum Main
Guru dan anak duduk melingkar, guru member salam pada anak, kabar
anak dan dilanjutkan dengan kegiatan :
a. Guru meminta anak untuk memperhatikan siapa teman yang tidak
hadir
b. Berdo’a bersama , anak secara bergiliran memimpin do’a
c. Guru menyampaikan tema hari ini
d. Guru membacakan cerita yang terkait dengan tema, setelah selesai
menanyakan kembali isi cerita
e. Guru menyampaikan kegiatan bermain yang dilakukan anak
f. Guru mengenakan tempat dan alat bermain yang sudah disiapkan
g. Guru menyampaikan tata cara / aturan bermain dan memilih
kegiatan bermain.
3. Pijakan selama bermain
a. Guru mengamati dan memastikan semua anak melakukan kegiatan
bermain
b. Member contoh cara bermain pada anak yang belum bias
menggunakan bahan alat.
c. Memberi dukungan berupa pernyataan positif tentang keadaan
yang dilakukan anak.
d. Memperluas bahasa dan cara bermain anak
e. Mencatat hasil yang dilakukan anak
f. Mengumpulkan hasil karya anak
4. Pijakan Setelah Bermain
a. Apabila waktu bermain selesai, guru memberitahukan saatnya
membereskan alat mainannya
b. Setelah beres-beres anak-anak diajak duduk melingkar bersama
guru. Kemudian guru menanyakan kepada anak-anak kegiatan
bermain yang sudah dilakukan hari ini.
5. Makan bersama
a. Kegiatan makan bersama dilakukan setiap selesai kegiatan, baik
berupa jenis makanan kue/makanan lainnya yang disiapkan
sekolah /yang dibawa masing-masing anak. Dan sekali dalam
sebulan sekolah menyediakan makanan untuk perbaikan gizi.
b. Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak yang
tidak membawa makanan, jika ada anak-anak diajak untuk mau
berbagi makanan
c. Guru menjelaskan tata cara yang baik sebelum makan dan pada
saat makan.
d. Selesai makan anak-anak diajak untuk membereskan tempat dan
bekas makanan.
6. Penutup
a. Setelah semua anak berkumpul membentuk lingkaran, guru
mengajak anak bernyanyi. Guru menyampaikan rencana kegiatan
hari berikutnya
b. Do’a sesudah kegiatan dan salam penutup
3. HASIL YANG DIPEROLEH
Hasil yang diperoleh setelah mengikuti Diklat berjenjang Tingkat Dasar ini
adalah :
1. Dapat memahami untuk menggelar kegiatan Sentra
2. Dapat memahami penyusunan RKH yang lebih luas dan baik lagi, karena
selama ini penulis bingung dengan banyaknya model/versi pembuatan
RKH yang bagaimana yang mudah dibuat/diterapkan
3. Dapat menata dan mengatur tempat main untuk anak yang lebih klreatif
4. Anak-anak lebih bersemangat dalam kegiatan bermain yang beraneka
ragam.
BAB III
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
A. PERMASALAHAN
1. Permasalahan di lembaga
a. Sudah memiliki gedung sendiri akan tetapi masih memerlukan gedung
yang lebih besar lagi.
b. Dalam pelaksanaan pembelajaran di TK PGRI masih kekurangan
tempat/tata ruang yang luas untuk menggelar area yang memuaskan
dan dalam menata tempat main masih sangat terbatas.
c. Masih kurangnya sarana dan prasarana terutama dalam APE dan media
kegiatan area.
2. Permasalahan Anak Didik
a. Kebiasaan anak laki-laki yang suka berkelahi dan mengganggu teman
b. Kebiasaan memukul yang dilakukan anak yang bernama Afghan
Muttaqin, Bima dan Al-Ghazali.
c. Anak yang masih ingin selalu ditemani ibu waktu didalam kelas,
padahal masuk di TK sudah hampir 5 tahun
d. Membeli/membawa jajanan yang tidak sehat, padahal pihak sekolah
sudah membiasakan untuk memakan makanan yang sehat.
3. Permasalahan Wali Murid
a. Kurangnya pembiasaan untuk membiarkan anak-anaknya mandiri saat
didalam kelas.
b. Kurangnya pemahaman wali murid tentang makanan yang sehat.
B. PEMECAHAN
1. Pemecahan lembaga
a. Untuk memiliki gedung sendiri, pihak lembaga, komite dan
kepengurusan TK PGRI sudah berjuang untuk melakukan pengajuan
bantuan tersebut akan dipenuhi,sehingga nanti bisa dipergunakan untuk
pembangunan Gedung sekolah Milik Sendiri.
b. Sebagai guru kami mempunyai ide yang kreatif sehingga dapat
menyulap tempat yng strategis untuk menjadi tempat main yang
menyenangkan, meskipun 2 ruangan tapi dapat menggelar cukup banyak
permainan.
c. Penambahan sarana dan prasarana agar sekolah lebih baik, pihak sekolah
berkoordinasi dengan wali murid untuk pengadaan sarana dan prasarana
pendukung kegiatan sentra.
2. Pemecahan Masalah Anak Didik
a. Kebiasaan bermain pura-pura berkelahi merupakan permainan yang
paling disenangi anak-anak, terutama anak laki-laki. Diakibatkan sering
melihat / menonton acara yang menyuguhkan perkelahian sehingga
mudah sekali anak-anak untuk meniru. Dalam hal itu kami pihak sekolah
bekerjasama berbicara dengan orang tua untuk mengawasi kegiatan anak
dirumah. Guru juga member penjelasan kalau suka berkelahi adalah
perbuatan yang kurang baik dan sesame teman itu harus saling
menyayangi.
b. Untuk menghilangkan kebiasaan memukul, guru melakukan pendekatan
terhadap anak kemudian digendong dan diajak mencari alat permainan
yang menyenangkan. Dan guru berkata sesame teman harus saling
menyayangi, kalau memukul teman, nanti temannya jadi kesakitan dan
menangis.
c. Kurangnya keberanian dan kemandirian anak saat didalam kelas, kami
selalu berusaha untuk dekat dengan anak itu untuk mencari tahu kepada
orang tuanya tentang dirinya, tentang kemauannya. Dan kami selalu
mencoba untuk membujuknya supaya mau ditinggal ibu saat
pembelajaran didalam kelas. Tapi sampai saat ini belum bias ditinggal
ibu.
d. Kebiasaan membeli dan membawa jajanan yang kurang sehat untuk
menghilangkannya adalah harus member penegasan pada orang tua agar
anak-anak tidak membawa/membeli jajanan yang kurang sehat.
3. Pemecahan Masalah Wali Murid
a. Anak-anaknya yang sudah mandiri saat didalam kelas, orang tuanya
tetap memaksakan untuk ikut didalam kelas, kami dari pihak sekolah
memberikan pemberitahuan kepada wali murid agar membiarkan anak-
anaknya untuk belajar lebih mandiri lagi
b. Untuk membiaskan memberi anak-anaknya membawa makanan sehat,
kami memberikan wawasan kepada wali murid tentang makanan yang
sehat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas mandiri yang telah dilaksanakan pengasuh merupakan program lanjutan
dari pelaksanaan Diklat Dasar yang telah dilaksanakan melalui kerja sama
HIMPAUDI Kecamatan Muara Jawa.
Tujuan pelaksanaan tugas mandiri ini adalah :
1. Agar pengasuh memiliki kompetensi yang sesuai dengan Permen 58 No. 9
tahun 2009.
2. Kegiatan pengasuhan yang dilaksanakan pengasuh di TK PGRI meliputi
kegiatan pengasuhan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat seperti
pembiasaan, cuci tangan toilet training, pemakaian alas kaki, pengetahuan
tentang makanan bergizi dan kebersihan lingkungan.
3. Kegiatan pengasuhan yang telah dilaksanakan di TK PGRI pada umumnya
telah berjalan dengan tertib.
B. Saran
1. Pengasuh Kelompok Bermain Tunas Harapan terus meningkatkan dan
menjaga kualitas mutu pelayanan Taman kanak-kanak yang sesuai dengan
kompetensi yang tertera dalam Permen 58 no 9 tahun 2009.
2. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara pengasuh dan orang tua
serta peserta didik agar memiliki satu kesatuan misi sehingga dapat
tercipta perkembangan anak yang optimal.
3. Meningkatkan kerjasama lembaga dan masyarakat pemerintah maupun
lembaga-lembaga lain yang berkompeten.