sistem sanitary landfill

13
SISTEM SANITARY LANDFILL Oleh : Andri Nugroho (H1D109008) M. Rizky akbari (H1D109009) Rahayu Khairunnisa(H1D109018) M. Reza Fahrizal(H1D109029) Rio Jimmy Simbolon(H1D109030) Isna Febri Dini H (H1D109047) Wuri Roro Arimbi (H1D109048) Ferdy Ahmad khan(H1D109049) Fatimah(H1D109060)

Upload: rahayu-khairunnisa

Post on 06-Aug-2015

556 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Sanitary Landfill

SISTEM SANITARY LANDFILL

Oleh :Andri Nugroho (H1D109008)

M. Rizky akbari (H1D109009)

Rahayu Khairunnisa(H1D109018)

M. Reza Fahrizal(H1D109029)

Rio Jimmy Simbolon(H1D109030)

Isna Febri Dini H (H1D109047)

Wuri Roro Arimbi (H1D109048)

Ferdy Ahmad khan(H1D109049)

Fatimah(H1D109060)

Page 2: Sistem Sanitary Landfill

SANITARY LANDFILL

Secara sepintas, metode landfill relatif mudah dilakukan dan bisa menampung sampah dalam jumlah besar. Akan tetapi, anggapan ini kurang tepat karena jika tidak dilakukan secara benar, landfill dapat menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan. Masalah utama yang sering timbul adalah bau dan pencemaran air lindi (leachate) yang dihasilkan. Selain itu, gas metana yang dihasilkan oleh landfill dan tidak dimanfaatkan akan menyebabkan efek pemanasan global. Jika termampatkan di dalam tanah, gas metana bisa meledak. Oleh sebab itu, dalam sistem landfill yang baik diperlukan adanya unit pengolahan air lindi dan unit pengolahan biogas.

Page 3: Sistem Sanitary Landfill

PENGERTIAN

Suatu metode pengolahan dan penempatan bahan limbah diatas tanah dengan cara mengemasnya menjadi bagian-bagian kecil yang kemudian ditutup dengan suatu lapisan tanah penutup.

Page 4: Sistem Sanitary Landfill

SANITARY LANDFILL

Relatif mudah dilakukan dan bisa menampung sampah dalam jumlah besar

Dapat menangani berbagai macam jenis limbah

Mampu meninggikan tanah yang rendah

Membrantas penyakit karena penimbunan

Menimbulkan bau dan pencemaran air lindi (leachate)

Mengakibatkan polusi Kebocoran kedalam

sumber air tidak dapat dotolerir

Pemantauan secara terus menerus

Memerlukan lahan yang luas

Kelebihan Kekurangan

Page 5: Sistem Sanitary Landfill

METODE PENGOLAHAN

1. Metode parit Site yang ada digali, sampah ditebarkan

dalam galian, dipadatkan dan ditutup harian

Digunakan bila airtanah cukup rendah sehingga zone non-aerasi di bawah landfill cukup tinggi ( ≥ 1,5 m)

Digunakan untuk daerah datar atau sedikit bergelombang

Operasi selanjutnya seperti metode area

Page 6: Sistem Sanitary Landfill
Page 7: Sistem Sanitary Landfill

2. Metode Area Dapat diterapkan pada lokasi yang relatif

datar Sampah disebarkan dan dipadatkan diatas

tanah yang akan ditimbun Sampah membentuk sel-sel sampah yang

saling dibatasi oleh tanah penutup Setelah pengurugan sampah selesai akan

membentuk slope.

Page 8: Sistem Sanitary Landfill
Page 9: Sistem Sanitary Landfill

3. Metode Slope/Ramp Sebagian tanah digali Sampah kemudian diurug ke dalam galian Tanah penutup diambil dari tanah galian Setelah lapisan pertama selesai, operasi

selanjutnya seperti metoda area.

Page 10: Sistem Sanitary Landfill

Mekanisme Pembentukan Lindi

  Saat air hujan kontak dengan lahan sampah, sebagian air hilang menjadi limpasan dan mengalami evapotranspirasi. Sisa dari air tersebut masuk (infiltrasi) ke dalam timbunan sampah. Lindi akan timbul ketika kemampuan maksimum sampah menyerap air (field capacity) terlampaui

Page 11: Sistem Sanitary Landfill

Gambar mekanisme terjadinya Lindi

Page 12: Sistem Sanitary Landfill

GAS METHANE

Metan merupakan gas yang terbentuk dari proses dekomposisi anaerob sampah organik yang juga sebagai salah satu penyumbang gas rumah kaca yang memiliki efek 20 – 30 kali lipat bila dibandingkan dengan gas CO2.

Total produksi tergantung kepada komposis sampah yang secara teori bahwa setiap kilogram sampah dapat memproduksi 0,5 m3 gas metan, sumbangannya terhadap pemanasan global sebanyak 15%.

Page 13: Sistem Sanitary Landfill

SEKIAN DAN TERIMAKASIH