sistem respirasi-manusia

31
Mengapa diperlukan ? Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan baku dalam pembentukan energi (respirasi sel) SISTEM RESPIRASI Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain : Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya Lembab Tipis Banyak pembuluh darah disekitarnya Area permukaan luas

Upload: hudzaifah-hudzaifah

Post on 08-Jul-2015

4.992 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem respirasi-manusia

Mengapa diperlukan ?

Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)

SISTEM RESPIRASI

Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain :

Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida

Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya

Lembab Tipis

Banyak pembuluh darah disekitarnya

Area permukaan luas

Page 2: Sistem respirasi-manusia

S. RESPIRATORI + SIRKULATORI

Inhalasi atau Penghirupan

Ekshalasi

Fase ketika udara dari luar tubuh menuju ke organ pernapasan. Ex. udara dari luar tubuh masuk ke dalam paru-paru.

Ketika karbondioksida di paru-paru dikeluar kan ke luar tubuh.

Page 3: Sistem respirasi-manusia

S. RESPIRATORI + SIRKULATORI

Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveoli paru-paru menuju atau meninggalkan pembuluh darah.

Respirasi Internal

Respirasi Eksternal

Pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida antara pembuluh kapiler masuk atau meninggalkan sel-sel jaringan

Oksigen yang masuk sel digunakan untuk metabolisme sel pembentukan energi (Respirasi sel) sisa produk karbon dioksida.

Page 4: Sistem respirasi-manusia
Page 5: Sistem respirasi-manusia

Organ pernafasan manusiaOrgan pernafasan manusia

1.1. HidungHidung

2.2. Tenggorokan / trakeaTenggorokan / trakea

3.3. BronkusBronkus

4.4. BronkiolusBronkiolus

5.5. Alveolus Alveolus Paru-paru

Page 6: Sistem respirasi-manusia
Page 7: Sistem respirasi-manusia
Page 8: Sistem respirasi-manusia

Rongga Hidung

Aliran udara yang berasal dari luar tubuh akan masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung.

Fungsi Rongga Hidung :

Filter (penyaring) partikel-partikel mencegah yang berpotensi menye babkan penyakit.

Memberi kelembaban dan menghangatkan udara.

Tempat reseptor pembau (olfaktori).

Page 9: Sistem respirasi-manusia

Saluran Pernapasan: faring, laring, trakea, bronki, dan bronkiolus

Bentuk pipa (saluran) , tersusun dari gabungan rawan dan serabut-serabut elastin dan otot polos. sifat: kaku tapi elastis

Fungsi :

Kontinyuitas udara yang keluar masuk

Supaya udara yang masuk bisa berlangsung terus menerus

Page 10: Sistem respirasi-manusia
Page 11: Sistem respirasi-manusia

Fisioanatomi Saluran Pernapasan : Semakin besar diameter saluran maka

semakin kecil kandungan serabut hyalinnya.

Sel goblet beriringan dengan sel bersilia, mukus, yang menangkap partikel silia mendorongnya ke pharynx, kemudian ditelan atau dibatukkan ke luar

Faring, terdapat tonsil, jaringan limfatik mengandung leukosit berperan imun dan mencegah agar organisme tidak bergerak lebih lanjut

PEROKOK??? Silia rusak Saat bernafas epiglottis posisi vertical, Saat menelan refleks - epiglottis

dan laring saling mendekat, sehingga mencegah makanan/ caoran masuk ke laring dan mengarahkan makanan ke esophagus.

Page 12: Sistem respirasi-manusia

Fisioanataomi: Trakhea, Bronkhi dan Bronkhiolus

Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C, berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka dihubungkan oleh jaringan otot berkas

Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara yang dapat dengan mudah keluar atau masuk.

Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur lumen trachea - mengatur aliran udara saat inspirasi dan ekspirasi

Jalur: Trakhea cabang 2 : bronchi bronkhioli, dilengkapi mukosa bersilia. : pembersihan pada system pernapasan, menyapu mucus ke atas (ke faring)

Page 13: Sistem respirasi-manusia

Bagian Respirasi : Alveoli

Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter sekitar 0,5 mm dengan ujung buntu membentuk kantung disebut alveolus.

Fungsi : membawa oksigen dan memindahkan karbondioksida ke / dari system sirkulatori.

Page 14: Sistem respirasi-manusia
Page 15: Sistem respirasi-manusia

Fisioanatomi alveolus: Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing

dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat pernapasan sebelumnya

Alveoli berbentuk kantong sangat tipis, karena membrannya hanya terdiri dari satu lapisan sel Susunan alveoli yang berlobus (memperluas

permukaan difusi)

Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler Jarak antara dinding kapiler dengan dinding

alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron

Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli lebih tinggi daripada yang berada di darah dalam pembuluh kapiler di sekitarnya

Konsentrasi karbondioksida di kapiler lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam alveoli sehingga karbondioksida akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.

Page 16: Sistem respirasi-manusia
Page 17: Sistem respirasi-manusia

Ventilasi paru - paruVentilasi paru - paru Dengan cara bernapas (Dengan cara bernapas (breathingbreathing), yaitu ), yaitu inhalasiinhalasi dan dan ekshalasiekshalasi

secara bergantian.secara bergantian.

Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif ((negative pressure breathingnegative pressure breathing), bekerja seperti pompa menyedot ), bekerja seperti pompa menyedot dan menarik udara.dan menarik udara.

Disebabkan oleh perubahan Disebabkan oleh perubahan volume paru-paruvolume paru-paru dan bukan dan bukan volume rongga mulut.volume rongga mulut.

Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang rusuk rusuk (rib cage)(rib cage)..

Paru-paru dibungkus oleh lapisan Paru-paru dibungkus oleh lapisan pleurapleura dinding ganda. dinding ganda.

Page 18: Sistem respirasi-manusia

Mekanisme Pernapasan

Mekanisme pernapasan dada.

Mekanisme pernapasan perut.

Page 19: Sistem respirasi-manusia

Mekanisme inhalasi dan ekshalasiMekanisme inhalasi dan ekshalasi

A B

C D

Page 20: Sistem respirasi-manusia

VOLUME PARU-PARU VOLUME PARU-PARU MENINGKAT AKIBATMENINGKAT AKIBAT

Kontraksi otot Kontraksi otot antar tulang rusukantar tulang rusuk dan otot dan otot diafragmadiafragma

Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu oleh otot-otot lain (oleh otot-otot lain (leher, punggung, dadaleher, punggung, dada) ) untuk meningkatkan volume paru-paru.untuk meningkatkan volume paru-paru.

Page 21: Sistem respirasi-manusia

DUA MEKANISME DUA MEKANISME PERNAPASANPERNAPASAN

Pernapasan dada.Pernapasan dada.Terjadi karena kontraksi otot Terjadi karena kontraksi otot

antar tulang rusuk, sehingga antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat dan tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada volume rongga dada membesar serta tekanan membesar serta tekanan udara menurun (inhalasi).udara menurun (inhalasi).

Relaksasi otot antar tulang Relaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun, rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi). membesar (ekshalasi).

Pernapasan perut.Pernapasan perut.Terjadi karena kontraksi Terjadi karena kontraksi

/relaksasi otot diafragma /relaksasi otot diafragma ( datar dan melengkung)( datar dan melengkung)

Datar volume rongga dada Datar volume rongga dada membesar , paru-paru membesar , paru-paru mengembang tekanan mengembang tekanan mengecil (inhalasi).mengecil (inhalasi).

Melengkung volume rongga Melengkung volume rongga dada mengecil, paru-paru dada mengecil, paru-paru mengecil, tekanan mengecil, tekanan besar/ekshalasi.besar/ekshalasi.

Page 22: Sistem respirasi-manusia

FREKUENSI RESPIRASI FREKUENSI RESPIRASI DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA

FAKTORFAKTOR UmurUmur Jenis kelaminJenis kelamin Suhu tubuhSuhu tubuh Posisi tubuhPosisi tubuh

Page 23: Sistem respirasi-manusia

UDARA PERNAPASAN/KAPASITAS UDARA PERNAPASAN/KAPASITAS PARU-PARUPARU-PARU

Volume tidalVolume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan normal : 500 ml).normal : 500 ml).

Volume cadangan inspirasiVolume cadangan inspirasi adl volume udara ekstra yang dapat adl volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.

Volume cadangan ekspirasi Volume cadangan ekspirasi udara yang masih dapat dikeluarkan udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .

kapasitas vitalkapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan (volume udara maximum yang dapat dihirup dan dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita, dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita, dan 4500 ml / pria).dan 4500 ml / pria).

Kapasitas inspirasiKapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasi = 3500 ml.= 3500 ml.

Volume residu Volume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan sebanyak mungkin udara =1000 ml).sebanyak mungkin udara =1000 ml).

Kapasitas paru-paru total Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria.ml/wanita dan 5500 ml/pria.

Page 24: Sistem respirasi-manusia

RUMUSRUMUS

KI = VT + VCIKI = VT + VCI

KRF = VCE + VR.KRF = VCE + VR.

KV = VCI + VT + KV = VCI + VT + VCE.VCE.

KI=500ml +3000mlKI=500ml +3000ml

KRF=1000ml+1000mlKRF=1000ml+1000ml

KV=3000ml+500ml+KV=3000ml+500ml+1000ml1000ml

Page 25: Sistem respirasi-manusia

MEKANISME PERTUKARAN COMEKANISME PERTUKARAN CO2 2

dan Odan O22

Hb + O2 Hb (O2)4

O2 tinggi CO2 rendah

CO2 tinggi O2 rendah

netral

asam

Page 26: Sistem respirasi-manusia
Page 27: Sistem respirasi-manusia

PROSES DIFUSI GAS 0PROSES DIFUSI GAS 02 2 DAN CODAN CO22

Di alveolusDi alveolus Sel / jaringan tubuhSel / jaringan tubuh Di pengaruhi oleh tekanan parsial gasDi pengaruhi oleh tekanan parsial gas

Page 28: Sistem respirasi-manusia

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM RESPIRASI MANUSIASISTEM RESPIRASI MANUSIA

Faringitis (peradangan pada faring)Faringitis (peradangan pada faring) Pneumonia (peradangan paru-paru)Pneumonia (peradangan paru-paru) Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)Emfisema (udara berlebihan di paru-paru) Asma (kontraksi kaku dari Asma (kontraksi kaku dari

bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus) TBC (paru-paru dan tulang siserang oleh TBC (paru-paru dan tulang siserang oleh

bakteri bakteri Mycobacterium tuberculosisMycobacterium tuberculosis)) Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)

Page 29: Sistem respirasi-manusia

Computed tomografi scan (CT scan)Computed tomografi scan (CT scan)

Tomografi.Tomografi.

Page 30: Sistem respirasi-manusia

Terminologi Terminologi

Bernafas Bernafas InspirasiInspirasi EkspirasiEkspirasi

Tempat terjadinyaTempat terjadinya Pernafasan eksternalPernafasan eksternal Pernafasan internalPernafasan internal

Page 31: Sistem respirasi-manusia