sistem periodik unsur oleh bp. drs. supriyanto

Multimedia Pembelajaran Kimia SMA

SISTEM PERIODIK UNSUR

Kelas : XSemester : SatuSekolah : SMA Muh. WonosoboGuru Mapel : Drs. SupriyantoWebsite : http://priyanto85.web.id


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron


Indikator Pencapaian:

1. Menjelaskan sejarah perkembangan sistem periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya

2. Menjelaskan dasar pengelompokan unsur

3. Menjelaskan susunan unsur-unsur dalam sistem periodik modern

4. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur melalui analisis terhadap tabel dan grafik


....................Peta Konsep

..............

..............

..............

...


Perkembangan Sistem Periodik Sampai saat ini, sudah dikenal 118 macam unsur

dengan sifat yang khas untuk setiap unsur. Jika unsur-unsur itu tidak disusun secara tepat maka akan mengalami kesukaran dalam mempelajari sifat-sifatnya. Oleh sebab itu, sejak dulu para ilmuwan berusaha menggolongkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifatnya.

Bagaimanakah unsur-unsur disusun dalam sistem periodik?

Apakah yang dimaksud dengan sistem periodik unsur?

Bagaimanakah perkembangan dari penyusunan sistem periodik?


1. Ahli Kimia Bangsa Arab dan PersiaPara ahli kimia bangsa Arab dan Persia mula mula mengklasifikasikan unsur atas dasar sifat fisika yang umum, yaitu logam dan non logam

Sifat Logam Sifat Nonlogam

Mengkilap Kusam

Biasanya zat padat pada suhu kamar

Dapat berupa padat, cair dan gas pada suhu kamar

Mudah ditempa Sukar untuk ditempa dan rapuh

Konduktor yang baik Konduktor yang buruk


2. Antoine Lavoisier (1789)

Menggolongkan zat-zat menjadi kelompok gas, logam, non logam dan tanah

Lavoisier menganggap cahaya dan panas sebagai suatu unsur, dia juga menganggap beberapa senyawa sebagai suatu unsur

3. John Dalton (1808) Dalton mengelompokan suatu unsur yang diketahui saat itu

(36 unsur) atas dasar kenaikan massa atom.

Massa atom adalah perbandingan massa atom unsur tersebut terhadap massa atom unsur hidrogen


Symbols used by John Dalton

Carbon

Hydrogen

Oxygen

Silver

Sulfur

Nitrogen

S Lead

Mercury

Copper C

L Gold

Potassa

Soda

G


4. J.W. Döbereiner (1829)

NameAtomicMass Name

AtomicMass Name

AtomicMass

Calcium 40Barium 137

Average 88.5

Strontium 87.6

Chlorine 35.5Iodine 127

Average 81.3

Bromine 79.9

Sulfur 32Tellurium 127.5

Average 79.8

Selenium 79.2

Johann Döbereiner ~1817

Döbereiner discovered groups of three related elements which he termed a triad.

Elements could be classified into groups of three, or triads.Trends in physical properties such as density, melting point, and atomic mass were observed.

Law of Triads

http://en.wikipedia.org/wiki/Johann_Wolfgang_D%C3%B6bereiner


5. J.A.R. Newlands (1864)

Newlands Law of Octaves

1

LiNaK

2

BeMg

3

BAl

4

CSi

5

NP

6

OS

7

FCl

John Newlands ~1863

apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua sifatnya mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.

Law of Octaves

http://en.wikipedia.org/wiki/John_Newlands


6. Lothar Meyer (1830 – 1895)Pada tahun 1869, tabel sistem periodik mulai disusun. Tabel sistem periodik ini merupakan hasil karya dua ilmuwan, Dmitri Ivanovich Mendeleev dari Rusia dan Julius Lothar Meyer dari Jerman. Mereka berkarya secara terpisah dan menghasilkan tabel yang serupa pada waktu yang hampir bersamaan. Mendeleev menyajikan hasilkerjanya pada Himpunan Kimia Rusia pada awal tahun 1869, dan tabel periodik Meyer baru muncul pada bulan Desember 1869.


7. Dmitri Mendeleev (1869)"...if all the elements be arranged in order of their atomic weights a periodic repetition of properties is obtained." - Mendeleyev

Orang Rusia Memunculkan istilah tabel periodik Menyusun unsur-unsur berdasarkan sifat

dan kenaikan masa atom Memprediksi keberadaan beberapa unsur

yang belum diketahui saat itu Unsur-unsur yang sudah diketahui ada

101


Mendeleev’s Periodic Table

PeriodeGroup I II III IV V VI VII VIII

1 H = 1

2 Li = 7 Be= 9.4 B = 11 C = 12 N = 14 O = 16 F = 19 F = 19

3 Na = 23 Mg = 24 Al = 27.3 Si = 28 P = 31 S = 32 C = 35.5

4 K = 39 Ca = 40 ? = 44 Ti = 48 V = 51 Cr = 52 Mn = 55Fe =56, Co = 59, Ni = 59

5 Cu = 63 Zn = 65 ? = 68 ? = 72 As = 75 Se = 78 Br = 80

6 Rb = 85 Sr = 87 ? Yt = 88 Zr = 90 Nb = 94 Mo = 96 ? = 100 Ru= 104, Rh = 104, Pd = 106

7 Ag = 108 Cd = 112 In = 113 Sn = 118 Sb = 122 Te = 125 J = 127

8 Cs = 133 Ba = 137 ?Di = 138 ?Ce = 140

9

10 ?Er = 178 ?La = 180 Ta = 182 W = 184Os = 195, Ir = 197,Pt = 198

11 Au = 199 Hg = 200 Tl = 204 Pb = 207 Bi = 208

12 Th = 231 U = 240


Kelebihan sistem periodik Mendeleev1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah

secara teratur.2. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.3. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu

dan telah mempunyai tempat yang kosong.

Kekurangan sistem periodik Mendeleev4. Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan.5. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya,

contoh : Te (128) sebelum I (127).6. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar

antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat.

7. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya.8. Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak

dijelaskan.


8. Tabel Periodik Modern Henry G. J. Moseley

Menentukan nomor atom suatu unsur dengan menggunakan spektrum sinar x (1914)

Menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom

Wafat dalam usia 28 pada perang dunia I di Turki

Tabel periodik modern merupakan penyempurnaan dari tabel periodik yang dibuat oleh Mendeleev

1887 - 1915

http://en.wikipedia.org/wiki/Henry_Moseley


Tabel Periodik yang di usulkan Moseley Unsur disusun dalam 7 baris horisontal dengan

bertambahnya nomor atom dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah.

Baris disebut Perioda dan diberi angka 1 sampai 7.

Unsur-unsur dengan sifat-sifat kimia sama disusun dalam kolom vertikal, disebut golongan dan diberi nomor 1 sampai 18.

Golongan 1, 2, dan 13 sampai 18 disebut sebagai unsur golongan utama.

Golongan 3 sampai 12 yang berada di tengah tabel periodik dinamakan sebagai unsur golongan transisi.

Dua baris yang masing-masing berisi 14 unsur yang terletak dibawah tabel periodik dinamakan sebagai Lantanida dan aktinida.


Tabel Periodik Unsur

Fr

87

Ra

88

Rf

104

Db

105

Sg

106

Bh

107

Hs

108

Mt

109

Ce

58

Pr

59

Nd

60

Pm

61

Sm

62

Eu

63

Gd

64

Tb

65

Dy

66

Ho

67

Er

68

Tm

69

Yb

70

Lu

71

Th

90

Pa

91

U

92

Np

93

Pu

94

Am

95

Cm

96

Bk

97

Cf

98

Es

99

Fm

100

Md

101

No

102

Lr

103

La

57

Ac

89

Li

3

He

2

C

6

N

7

O

8

F

9

Ne

10

Na

11

B

5

Be

4

H

1

Al

13

Si

14

P

15

S

16

Cl

17

Ar

18

K

19

Ca

20

Sc

21

Ti

22

V

23

Cr

24

Mn

25

Fe

26

Co

27

Ni

28

Cu

29

Zn

30

Ga

31

Ge

32

As

33

Se

34

Br

35

Kr

36

Rb

37

Sr

38

Y

39

Zr

40

Nb

41

Mo

42

Tc

43

Ru

44

Rh

45

Pd

46

Ag

47

Cd

48

In

49

Sn

50

Sb

51

Te

52

I

53

Xe

54

Cs

55

Ba

56

Hf

72

Ta

73

W

74

Re

75

Os

76

Ir

77

Pt

78

Au

79

Hg

80

Tl

81

Pb

82

Bi

83

Po

84

At

85

Rn

86

Mg

12

1

2

3

4

5

6

7

*

W


RingkasanSistem

Periodik Unsur Penemu Tahun

Dasar Penyusunan

Triade J. Dobereiner 1829 Kemiripan sifat

Oktaf J. Newlands 1865 Kenaikan massa atom

Meyer Lothar Meyer 1864 Kenaikan massa atom

Mendeleev Dmitri Mendeleev 1869 Kenaikan massa atom

Modern Henry Moseley 1914 Kenaikan nomor atom


Golongan Unsur


Metals and NonmetalsLi

3

He

2

C

6

N

7

O

8

F

9

Ne

10

Na

11

B

5

Be

4

H

1

Al

13

Si

14

P

15

S

16

Cl

17

Ar

18

K

19

Ca

20

Sc

21

Ti

22

V

23

Cr

24

Mn

25

Fe

26

Co

27

Ni

28

Cu

29

Zn

30

Ga

31

Ge

32

As

33

Se

34

Br

35

Kr

36

Rb

37

Sr

38

Y

39

Zr

40

Nb

41

Mo

42

Tc

43

Ru

44

Rh

45

Pd

46

Ag

47

Cd

48

In

49

Sn

50

Sb

51

Te

52

I

53

Xe

54

Cs

55

Ba

56

Hf

72

Ta

73

W

74

Re

75

Os

76

Ir

77

Pt

78

Au

79

Hg

80

Tl

81

Pb

82

Bi

83

Po

84

At

85

Rn

86

Fr

87

Ra

88

Rf

104

Db

105

Sg

106

Bh

107

Hs

108

Mt

109

Mg

12

Ce

58

Pr

59

Nd

60

Pm

61

Sm

62

Eu

63

Gd

64

Tb

65

Dy

66

Ho

67

Er

68

Tm

69

Yb

70

Lu

71

Th

90

Pa

91

U

92

Np

93

Pu

94

Am

95

Cm

96

Bk

97

Cf

98

Es

99

Fm

100

Md

101

No

102

Lr

103

La

57

Ac

89

1

2

3

4

5

6

7

*

W

METALS

Nonmetals

Metalloids


W

*Ce

58

Pr

59

Nd

60

Pm

61

Sm

62

Eu

63

Gd

64

Tb

65

Dy

66

Ho

67

Er

68

Tm

69

Yb

70

Lu

71

Th

90

Pa

91

U

92

Np

93

Pu

94

Am

95

Cm

96

Bk

97

Cf

98

Es

99

Fm

100

Md

101

No

102

Lr

103

La

57

Ac

89

1A

2A

3A

4A

5A

6A

7A

8A

Logam Alkali

Logam Alkali Tanah

Logam Transisi

Logam Transisi Dalam

Golongan Boron

Golongan Karbon

Golongan Nitrogen

Golongan Oksigen

Halogen

Gas Mulia

Hydrogen

*

W

Li

3

He

2

C

6

N

7

O

8

F

9

Ne

10

Na

11

B

5

Be

4

H

1

Al

13

Si

14

P

15

S

16

Cl

17

Ar

18

K

19

Ca

20

Sc

21

Ti

22

V

23

Cr

24

Mn

25

Fe

26

Co

27

Ni

28

Cu

29

Zn

30

Ga

31

Ge

32

As

33

Se

34

Br

35

Kr

36

Rb

37

Sr

38

Y

39

Zr

40

Nb

41

Mo

42

Tc

43

Ru

44

Rh

45

Pd

46

Ag

47

Cd

48

In

49

Sn

50

Sb

51

Te

52

I

53

Xe

54

Cs

55

Ba

56

Hf

72

Ta

73

W

74

Re

75

Os

76

Ir

77

Pt

78

Au

79

Hg

80

Tl

81

Pb

82

Bi

83

Po

84

At

85

Rn

86

Fr

87

Ra

88

Rf

104

Db

105

Sg

106

Bh

107

Hs

108

Mt

109

Mg

12

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3

4

5

6

7

*

W

1A

2A

3B 5B 6B 7B 8B 1B 2B

3A 4A 5A 6A 7A

8A

4B


Golongan Unsur

N

7

P

15

As

33

Sb

51

Bi

83

O

8

S

16

Se

34

Te

52

Po

84

F

9

Cl

17

Br

35

I

53

At

85

He

2

Ne

10

Ar

18

Kr

36

Xe

54

Rn

86

Li

3

Na

11

K

19

Rb

37

Cs

55

Fr

87

Be

4

Ca

20

Sr

38

Ba

56

Ra

88

Mg

12

1

2

1

2

15

16

17

18

Logam Alkali

Logam Alkali Tanah

Golongan Nitrogen

Golongan Oksigen

Halogen

Gas Mulia

13 14 15 16 17

18


Periode 3Na – Mg – Al – Si – P – S – Cl –

Ar

Nang Magelang Ali Siyos Pakai Sepeda Colongan-e Ari


Unsur-unsur DiatomikH2

N2 O2 F2

Cl2

Br2

I2

Tl At

S

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn

Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se

Rb Sr Y XeZr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te

Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Pb Bi Po

Al Si P

B C

Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu

Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr

S

Tl


Unsur-unsur dengan sifat kimia yang sama akan memiliki golongan yang sama.

Unsur-unsur golongan 1 disebut .




Logam Alkali tanah

halogen

Gas mulia

Logam Alkali

Sifat Kimia Golongan

http://en.wikipedia.org/wiki/Halogen

http://en.wikipedia.org/wiki/Alkali_metal

http://en.wikipedia.org/wiki/Alkaline_earth_metal

http://en.wikipedia.org/wiki/Noble_gas


Golongan 1 : Logam Alkali

H

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn



Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At

Al Si P S

B C




Logam Alkali (Golongan 1)

The alkali metals are lithium (Li), sodium (Na), potassium (K), rubidium (Rb), cesium (Cs), and francium (Fr).

Hydrogen is placed in Group 1 but is not a metal.

The alkali metals react readily with nonmetals to give ions with a +1 charge.

Compounds of alkali metals are common in nature and daily life.

Chemistry of the GroupsH

1

Li

3

Na

11

K

19

Rb

37

Cs

55

Fr

87

1

http://en.wikipedia.org/wiki/Alkali_metal


Golongan 2 : Logam Alkali Tanah

H

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C




Logam Alkali Tanah (Golongan 2) The alkaline earths are beryllium (Be),

magnesium (Mg), calcium (Ca), strontium (Sr), barium (Ba), and radium (Ra).

All are metals that react readily with nonmetals to give ions with a +2 charge.

Chemistry of the Groups

Be

4

Ca

20

Sr

38

Ba

56

Ra

88

Mg

12

2

http://en.wikipedia.org/wiki/Alkaline_earth_metal


Golongan 17 : Halogen

H

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C




Halogen (Golongan 17) The halogens are fluorine (F), chlorine (Cl),

bromine (Br) iodine (), and astatine (At).

They react readily with metals to form ions with a 1 charge.


F

9

Cl

17

Br

35

I

53

At

85

17

Fluorine F 19.0 F2 pale-yellow gas -187.0

Chlorine Cl 35.5 Cl2 greenish-yellow gas -34.5

Bromine Br 79.9 Br2 red-brown liquid 58.0

Iodine I 126.9 I2 black solid (m.p.113oC) 184.0

Element At. Mass Normal Form at STP b.p., oC

Astatine At (210)

http://en.wikipedia.org/wiki/Halogen


Golongan 18 : Gas MuliaH

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C




Gas Mulia (Golongan 18) are helium (He), neon (Ne), argon, (Ar),

krypton (Kr), xenon (Xe), and radon (Rn);

are monatomic;

are unreactive gases at room temperature and pressure;

are called inert gases.


He

2

Ne

10

Ar

18

Kr

36

Xe

54

Rn

86

18

http://en.wikipedia.org/wiki/Noble_gas


Golongan 16 : KalkogenH

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C




Golongan 16 : Kalkogen The chalcogens are oxygen, sulfur, selenium,

tellurium, and polonium. All of the chalcogens have ns2np4 valence-electron

configurations.

Their chemistry is dominated by three oxidation states: –2, in which two electrons are added to achieve

the closed-shell electron of the next noble gas.

+6, in which all six valence electrons are lost to give the closed-shell electron configuration of the preceding noble gas.

+4, in which only the four np electrons are lost to give a filled ns2 subshell.


O

8

S

16

Se

34

Te

52

Po

84

16

http://en.wikipedia.org/wiki/Chalcogen


Golongan 15 : NitrogenH

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C




Chemistry of the GroupsGolongan 15 : Nitrogen The nitrogens are nitrogen, phosphorus, arsenic,

antimony, and bismuth. All the pnicogens have ns2np3 valence-electron

configurations, leading to three common oxidation states:

a. –3, in which three electrons are added to give the closed-shell electron configuration of the next noble gas

b. +5, in which all five valence electrons are lost to give the closed-shell electron configuration of the preceding noble gas

c. +3, in which only the three np electrons are lost to give a filled ns2 subshell

N

7

P

15

As

33

Sb

51

Bi

83

15


Golongan 14 Group 14 elements straddle the diagonal line that divides

nonmetals from metals.

Carbon is a nonmetal, silicon and germanium are semimetals, and tin and lead are metals.

Group-14 elements have the ns2np2 valence-electron configuration.

Group-14 elements have three oxidation states:

a. –4, in which four electrons are added to achieve the closed-shell electron configuration of the next noble gas

b. +4, in which all four valence electrons are lost to give the closed-shell electron configuration of the preceding noble gas

c. +2, in which the loss of two np2 electrons gives a filled ns2

subshell



Golongan 13

Of the Group-13 elements, only the lightest, boron, lies on the diagonal line that separates nonmetals and metals, it is a semimetal and possesses an unusual structure.

The rest of Group 13 are metals (aluminum, gallium, indium, and thallium) and are typical metallic solids.

Elements of Group 13 are highly reactive and form stable compounds with oxygen.

Elements of Group 13 have ns2np1 valence-electron configurations.



Lanthanide SeriesH

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C



La


Actinide SeriesH

N O F

Cl

Br

I

Li

Na

K

Fr

Be

Mg

Ca

Ra

Sc

Ac

He

Ne

Ar

Kr

Rn




Al Si P S

B C



La

La


Chemistry of the Groups1

2

3

4

5

6

7

*

W

Li

3

He

2

C

6

N

7

O

8

F

9

Ne

10

Na

11

B

5

Be

4

H

1

Al

13

Si

14

P

15

S

16

Cl

17

Ar

18

K

19

Ca

20

Sc

21

Ti

22

V

23

Cr

24

Mn

25

Fe

26

Co

27

Ni

28

Cu

29

Zn

30

Ga

31

Ge

32

As

33

Se

34

Br

35

Kr

36

Rb

37

Sr

38

Y

39

Zr

40

Nb

41

Mo

42

Tc

43

Ru

44

Rh

45

Pd

46

Ag

47

Cd

48

In

49

Sn

50

Sb

51

Te

52

I

53

Xe

54

Cs

55

Ba

56

Hf

72

Ta

73

W

74

Re

75

Os

76

Ir

77

Pt

78

Au

79

Hg

80

Tl

81

Pb

82

Bi

83

Po

84

At

85

Rn

86

Fr

87

Ra

88

Rf

104

Db

105

Sg

106

Bh

107

Hs

108

Mt

109

Mg

12

1

2

3

4

5

6

7

*

W

1A

2A

3B 5B 6B 7B 8B 1B 2B

3A 4A 5A 6A 7A

8A

4B

Transition Metals

W

*Ce

58

Pr

59

Nd

60

Pm

61

Sm

62

Eu

63

Gd

64

Tb

65

Dy

66

Ho

67

Er

68

Tm

69

Yb

70

Lu

71

Th

90

Pa

91

U

92

Np

93

Pu

94

Am

95

Cm

96

Bk

97

Cf

98

Es

99

Fm

100

Md

101

No

102

Lr

103

La

57

Ac

89Actinides

Lanthanides


Metals, Nonmetals, Metalloids


Metals, Nonmetals,

and Metalloids

1

2

3

4

5

6

7

Metals

Metalloids

Nonmetals


Properties of Metals, Nonmetals, and Metalloids

METALS

NONMETALS

METALLOIDS

malleable, lustrous, ductile, good conductors of heat and electricity

gases or brittle solids at room temperature, poor conductors of heat and electricity (insulators)

(Semi-metals)dull, brittle, semi-conductors (used in computer chips)


The heavy orange zigzag line running diagonally from the upper left to the lower right through Groups 13–16 divides the elements into metals ( in blue, below and to the left of the line) and nonmetals (in bronze, above and to the right).

Elements colored in gold that lie along the diagonal line are semimetals and exhibit properties intermediate between metals and nonmetals.

Metals, Nonmetals, and Semimetals


Metals Good conductors of electricity and heat Ductile Malleable Lustrous In chemical reactions, metals lose electrons to form

positively charged ions Vast majority of known elements are metals All are solids except for mercury, which is a liquid at

room temperature and pressure



Nonmetals Poor conductors of heat and electricity Not lustrous Can be gases, liquids, or solids Solid nonmetals are brittle Tend to gain electrons in reactions with metals to form

negatively charged ions Share electrons in reactions with other nonmetals

Semimetals Exhibit properties intermediate between metals and

nonmetals



PENEMUAN UNSUR


Cr Mn

Li

K

N O F

Na

BBe

H

Al Si Cl

Ca Ti V Co Ni Se Br

Sr Y Zr Nb Mo Rh Pd Cd Te I

Ba Ta W Os Ir

Mg

Ce Tb Er

Th U

P

Zn As

Sb

Pt Bi

Midd. -1700

1735-1843

C

S

Fe Cu

Ag Sn

Au Hg Pb

Ancient Times

He

Sc Ga Ge

Rb Ru In

Cs Tl

Pr Nd Sm Gd Dy Ho Tm Yb

La

1843-1886 Ne

Ar

Kr

Xe

Po Rn

Ra

Eu Lu

Pa

Ac

1894-1918

Tc

Hf Re At

Fr

Pm

Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr

1923-1961

Rf Db Sg Bh Hs Mt

1965-

PENEMUAN UNSUR


P

Zn As

Sb

Pt Bi

Midd. -1700

Cr Mn

Li

K

N O F

Na

BBe

H

Al Si Cl

Ca Ti V Co Ni Se Br

Sr Y Zr Nb Mo Rh Pd Cd Te I

Ba Ta W Os Ir

Mg

Ce Tb Er

Th U

1735-1843

C

S

Fe Cu

Ag Sn

Au Hg Pb

Ancient Times

He

Sc Ga Ge

Rb Ru In

Cs Tl

Pr Nd Sm Gd Dy Ho Tm Yb

La

1843-1886 Ne

Ar

Kr

Xe

Po Rn

Ra

Eu Lu

Pa

Ac

1894-1918

Tc

Hf Re At

Fr

Pm

Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr

1923-1961

Rf Db Sg Bh Hs Mt

1965-

PENEMUAN UNSUR


Symbols are UsefulThe use of symbols is not unique to chemistry.Symbols can be quite helpful - when you know what they mean.

Arithmetic Money Music

$ + - x .. c

Jons Jakob Berzelius (1799 - 1848)

A Swedish chemist who invented modern chemical symbols.

Discovered the elements: silicon, selenium, cerium, and thorium.

http://en.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6ns_Jakob_Berzelius


Discovering the Elements

Celestial body Sun Moon Mars Mercury Jupiter Venus Saturn

DayLatin (dies) Solie Lunae Martis Mercurii Jovis Veneris Saturni

French dimanche lundi mardi mercredi jeudi vendredi samedi

English Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday

Metal gold silver iron mercury tin copper lead

Symbol


Alchemical Symbols used in the 15th CenturyFire Air Earth Water

Symbols used in the 16th and 17th Century

Gold Silver Iron Copper Lead Tin Mercury

Chemical Symbols

Ancient Astronomical Symbols

Sun Moon Mars Venus Saturn Jupiter Mercury


Symbols used in the 18th CenturyAntimony Water Sulfuric acidCopper Sulfur

Chemical Symbols

Symbols used by John Dalton

Carbon

Hydrogen

Oxygen

Silver

Sulfur

Nitrogen

S Lead

Mercury

Copper C

L Gold

Potassa

Soda

G

Water Carbon dioxide Alcohol


SIFAT-SIFAT PERIODIK Berhubungan dengan letak unsur dalam Sistem Periodik

unsur

Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur


Jari-Jari AtomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.Penjelasan:c. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat

jumlah kulit = nomor periode), sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.

d. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil.


1. Jari-jari atom terbesar golongan VIIA ..........

2. Jari-jari Atom terkecil golongan VIIA ...........

3. Jari-jari atom terbesar dari golongan IA sampai VIIA....

4. Jari-jari atom terkecil dari golongan IA sampai VIIA....


Jari-jari Atom(nm)

Li

Na

K

Rb

Cs

ClSPSiAl

BrSeAsGeGa

ITeSbSnIn

Tl Pb Bi

Mg

Ca

Sr

Ba

Be FONCB

0.1.52 0.111

0.186 0.160

0.231 0.197

0.244 0.215

0.262 0.217

0.088 0.077 0.070 0.066 0.064

0.143 0.117 0.110 0.104 0.099

0.122 0.122 0.121 0.117 0.114

0.162 0.140 0.141 0.137 0.133

0.171 0.175 0.146 0.140 0.140

1A 2A 3A 4A 5A 6A 7A

AtPo


Kesimpulan


Energi IonisasiEnergi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom dalam keadaan gas.

Li(g) + energi ionisasi dLi+ + e

Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol

Jika energi ionisasi kecil maka atom mudah melepaskan elektron. Sebaliknya jika energi ionisasi besar maka atom sukar melepaskan elektron.


1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

Ionization Energies

7

Be

900

Al

578

Si

787

Ti

659

V

651

Cr

653

Mn

717

Fe

762

Co

760

Ni

737

Cu

746

Zn

906

Ga

579

Ge

762

Nb

652

Mo

684

Tc

702

Ag

731

Cd

868

In

558

Sn

709

Sb

834

Ta

761

W

770

Re

760

Hg

1007

Tl

589

Pb

716

Bi

703

N

1402

O

1314

F

1681

Cl

1251

C

1086

S

1000

Br

1140

I

1008

Na

496

K

419

Rb

403

Cs

376

Ba

503

Fr

--

Ra

509

H

1312

B

801

P

1012

As

947

Se

941

Ru

710

Rh

720

Pd

804

Te

869

Os

839

Ir

878

Pt

868

Au

890

Po

812

At

--

Per

iod

Li

520

Ca

590

Sc

633

Sr

550

Y

600

Zr

640

Hf

659

Mg

738

La

538

Ac

490

*

y

Group 1

2

3 4 5 6 7 11 12

13 14 15 16 17

18

9

Ne

2081

Ar

1521

Kr

1351

Xe

1170

Rn

1038

He

2372

Rf

--

Db

--

Sg

--

Bh

--

Hs

--

Mt

--

Ds

--

Uub

--

Uut

--

Uuq

--

Uup

--

Uuu

--

Uuo

--

Mg

738

Symbol

First Ionization Energy (kJ/mol)

8 10


First Ionization Energies(in kilojoules per mole)H

1312.1

Li520.3

Na495.9

K418.9

Be899.5

Mg737.8

Ca589.9

B800.7

Al577.6

Ga578.6

C1086.5

Si786.5

Ge761.2

N1402.4

P1011.8

As946.5

O1314.0

S999.7

Se940.7

F1681.1

Cl1251.2

Br1142.7

Ne2080.8

Ar1520.6

Kr1350.8

He2372.5

Rb402.9

Sr549.2

In558.2

Sn708.4

Sb833.8

Te869.0

I1008.7

Xe1170.3


Kesimpulan Energi Ionisasi


Afinitas ElektronSelain melepaskan elektron, atom dapat juga menerima elektron. Dengan menerima elektron atom menjadi bermuatan negatif, pada saat atom menerima elektron, sejumlah energi akan dilepaskan.

F(g) + e F– (g) + energiCl(g) + e Cl–(g) + energi

Energi yang dilepaskan, jika suatu atom menerima elaktron disebut Afinitas Elektron.


1

2

3

4

5

6

7

Latihan Soal


Kesimpulan Afinitas Elektron


Elektronegatifitas

Pada tahun 1932, Linus Pauling ahli kimia dari Amerika membuat besaran lain yang dikenal dengan skala keelektronegatifan.

Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap elektron dari atom lain dalam senyawanya.


1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

Elektronegatifitas

7

Be

1.5

Al

1.5

Si

1.8

Ti

1.5

V

1.6

Cr

1.6

Mn

1.5

Fe

1.8

Co

1.8

Ni

1.8

Cu

1.9

Zn

1.7

Ga

1.6

Ge

1.8

Nb

1.6

Mo

1.8

Tc

1.9

Ag

1.9

Cd

1.7

In

1.7

Sn

1.8

Sb

1.9

Ta

1.5

W

1.7

Re

1.9

Hg

1.9

Tl

1.8

Pb

1.8

Bi

1.9

1.5 - 1.9

N

3.0

O

3.5

F

4.0

Cl

3.0

3.0 - 4.0

C

2.5

S

2.5

Br

2.8

I

2.5

2.5 - 2.9

Na

0.9

K

0.8

Rb

0.8

Cs

0.7

Ba

0.9

Fr

0.7

Ra

0.9

Below 1.0

H

2.1

B

2.0

P

2.1

As

2.0

Se

2.4

Ru

2.2

Rh

2.2

Pd

2.2

Te

2.1

Os

2.2

Ir

2.2

Pt

2.2

Au

2.4

Po

2.0

At

2.2

2.0 - 2.4

Per

iod

Actinides: 1.3 - 1.5

Li

1.0

Ca

1.0

Sc

1.3

Sr

1.0

Y

1.2

Zr

1.4

Hf

1.3

Mg

1.2

La

1.1

Ac

1.1

1.0 - 1.4

Lanthanides: 1.1 - 1.3

*

*y

y

1A

2A

3B 4B 5B 6B 7B 1B 2B

3A 4A 5A 6A 7A

8A

8B


Konfigurasi Elektron GOL PER

3Li = 2, 1 IA 2

4Be = 2, 2 IIA 2

19K = 2, 8, 8, 1 IA 4

20Ca = 2, 8 , 8, 2 IIA 4

55Cs = 2, 8, 18, 18, 8, 1 IA 6

38Sr = 2, 8, 18, 8, 2 IIA 5

6C = 2, 4 IVA 2

32Ge = 2, 8, 18, 4 IVA 4

50Sn = 2, 8, 18, 18, 4 IVA 5

82Pb = 2, 8, 18, 32, 18, 4 IVA 6


GOLONGAN

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

PERIODE

1

2 Li Be C

3

4 K Ca Ge

5 Sr Sn

6 Cs Pb

7


Uji Kompetensi

Untuk mengetahui pemahaman anda setelah mengikuti materi ini. Silahkan kunjungi :

Untuk mengikuti ujian online

http://pas-web.smamuhwsb.sch.id/elearning/course/view.php?id=4

http://pas-web.smamuhwsb.sch.id/elearning/course/view.php?id=4

sistem periodik unsur oleh bp. drs. supriyanto

Education