sistem pelumasan

14
LUBRICATING SYSTEM

Upload: prayogi-sr

Post on 24-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pelumasan

LUBRICATING SYSTEM

Page 2: Sistem Pelumasan

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA:1. ADI GORIUS (11611001)2. RISKY DWI SAPUTRA

(11611005)3. MARWANSYAH (11611009)4. PRAYOGI (11611010)5. BURHAN (11611023)6. RAJIB DWINANDA (11611025)7. AHMAD SURYADI (11611028)

Page 3: Sistem Pelumasan

PELUMASAN ENGINE

Sistem pelumasan pada engine diesel sangat penting karena tuntutan untuk menciptakan tenaga engine yang besar dan kebutuhan emisi yang rendah.

Sistem pelumasan tidak hanya diperlukan untuk menyediakan oil yang bersih ke beberapa tempat yang ada pada engine, tetapi oli sendiri harus mampu bertahan pada temperatur yang lebih tinggi dan interval penggantian yang lama disamping menjaga konsumsi oli yang rendah.

Page 4: Sistem Pelumasan

FUNGSI PELUMASANFungsi Utama: Mengurangi tingkat keausan pada benda yang saling bergerak

bergesekan. Mengurangi timbulnya panas yang berlebihan

Fungsi lain dari pelumasan: Sebagai media pendingin

menghilangkan panas dari bagian-bagian yang bergesekan Sebagai zat perapat kebocoran

menyekat udara antara ring piston dengan dinding silinder Sebagai zat pembersih.

menghilangkan karbon didalam sylinder dan debu dan

menyaringnya. Sebagai peredam suara dari getaran

Page 5: Sistem Pelumasan

TIPE PELUMASAN MESIN

Mesin tipe “wet sump” disamping menampung seluruh volume oli didalam crankcase (blok mesin).

Pada sistem ini, oli dipompa dari penampungan di crankcase, dilewatkan strainer/screen (filter oli), kemudian ditekan ke bagan mekanisme dalam mesin yang lainnya.

Oli dikembalikan dari daerah yang dilumasi ini dan mengalir menuju penampungan oleh gaya gravitasi.

WET SUMP

Page 6: Sistem Pelumasan

Dry-sump sistem (tipe kering) menggunakan sebuah tangki oli tambahan, dan sebuah pompa oli berfungsi ganda.

Pada sistem ini, pompa berfungsi mengirimkan oli ke seluruh komponen, sekaligus memompa oli keluar dari mesin kembali menuju tangki eksternal.

DRY SUMP

Page 7: Sistem Pelumasan

LUBRICATION SYSTEM COMPONENTS

Sistem pelumas terdiri dari komponen sebagai berikut:1. Oil pan atau sump 6. Oil filter dengan bypass valve2. Oil pick-up tube dan suction bell 7. Oil galleries (penyuplai oli ke engine)3. Oil pump 8. Piston cooling jets4. Oil pressure relief valve 9. Crankcase breather, lines dan pipes5. Oil cooler dengan bypass valve

Page 8: Sistem Pelumasan

OIL PAN

Oil pan adalah suatu wadah penampungan untuk oli engine.

Oil pan juga membuang panas dari oli engine ke atmosphere dan memiliki internal baffle untuk mencegah oli teraduk-aduk

Oil pan berada pada bagian bawah engine.

Page 9: Sistem Pelumasan

SUCTION BELL DAN INLET SCREEN

Dari oil pan, oli masuk melalui inlet screen menuju suction bell.

Inlet screen mencegah

masuknya kotoran-kotoran besar pada system.

Dari sini oli terhisap menuju ke oil pump.

Page 10: Sistem Pelumasan

OIL PUMP

Aliran system pelumasan dimulai dari pompa yang membuat oil mengalir dari oil pan atau sump.

Oil pump terletak di bagian depan engine yang ditutup dengan oil pan. Oil pump digerakan dengan gear yang terhubung pada crankshaft.

Page 11: Sistem Pelumasan

BYPASS AND RELIEF VALVES

Sistem pelumasan menggunakan beberapa bypass dan relief valve untuk melindungi engine. Oil pump (1) menggunakan pressure relief valve (2), Sedangkan oil cooler (3) dan filter (4) menggunakan bypass valve (5).

Pressure relief valves membatasi tekanan dan bypass valve memungkinkan oli mengalir ke komponen sekitar, ketika filter tersumbat.

1

2 3

45

5

To Component

Pressure Relief valves

Page 12: Sistem Pelumasan

PENJELASAN OIL PUMP

Oil pump ini merupakan jenis positive displacement. Gear pump adalah jenis yang paling umum ditemukan pada engine. Pompa ini mempunyai dua gear yang saling bertautan. Engine

menggerakan satu gear dan lainnya sebagai idler. Dua gear berputar dengan arah yang berlawanan dan mengisap oli

engine, melalui bagian dalam housing. Ketika gigi yang saling bertautan berputar bersama-sama, oli dipaksa ke

luar dari gigi dan mengalir sepanjang saluran pompa ke komponen yang lain dari sistem pelumas

Page 13: Sistem Pelumasan

PENJELASAN OIL PUMP

Beberapa engine diesel menggunakan rotor type pump. Pompa ini memiliki inner gear dan outer gear. Gear yang terpasang satu dengan lainnya.

Engine menggerakan inner gear. Pusat dari outer gear adalah offset dari inner gear dan bebas untuk memutar. Ketika inner gear diputar menyebabkan outer gear ikut berputar.

Oil di alirkan dari dalam pompa melalui saluran masuk dan dibawa ke ruang antara kedua bagian yang berputar dan kemudian disaluran menuju saluran keluar.

Pada sisi saluran inner gear dan outer gear terhubung satu sama lainnya dan mendorong oil keluar menuju saluran keluar dari pompa.

Page 14: Sistem Pelumasan

Click icon to add picture