sistem pelumasan

43
Lubrication System

Upload: mas-blangkon

Post on 02-Aug-2015

3.055 views

Category:

Documents


1.068 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pelumasan

Lubrication System

Page 2: Sistem Pelumasan

FUNGSI SISTEM PELUMASAN :

Mencegah kontaklangsung antara dua bagian yang saling bergesekan

Page 3: Sistem Pelumasan

FUNGSI PELUMAS

• Menghindari kontak langsung antara dua bagian yang saling bergesekan

• Sealer : sebagai perapat antara piston dg dinding silinder

• Pelindung : mencegah karat• Peredam suara• Pendingin• Pembersih

Page 4: Sistem Pelumasan

SISTEM PELUMASANSISTEM PELUMASAN

Sistem pelumasan motor 4 tak : oli melumasi seluruh komponen mesin

- Sistem pelumasan kering - Sistem pelumasan basah

Sistem pelumasan motor 2 tak : pelumasan gigi transmisi dan ruang engkol terpisah

Page 5: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan KeringSistem Pelumasan Kering

• Oli ditampung di luar ruang engkol

• Terdapat 2 pompa yaitu pompa pengisap dan pompa penekan

Page 6: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan Kering (4 Sistem Pelumasan Kering (4 tak)tak)

Page 7: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan BasahSistem Pelumasan Basah(Pada Spdm 4 tak)(Pada Spdm 4 tak)

• Oli ditampung di ruang engkol

• Terdapat 1 pompa oli yang berfungsi mengalirkan oli ke :

- poros engkol - gigi-gigi

persneling - poros nok - rantai mesin

Page 8: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan Basah (4 Sistem Pelumasan Basah (4 tak)tak)

Page 9: Sistem Pelumasan

Sirkuit Pelumasan Basah (Mobil)

Page 10: Sistem Pelumasan

SISTEM PELUMASAN BASAHSISTEM PELUMASAN BASAH(Pada mobil 4 tak)(Pada mobil 4 tak)

Page 11: Sistem Pelumasan

SISTEM PELUMASAN BASAHSISTEM PELUMASAN BASAH

Page 12: Sistem Pelumasan

Penggantian oliPenggantian oli

• Oli mesin semakin lama akan terkonta-minasi gas dari ruang bakar yang masuk ke bak oli

• Oli mesin harus diganti secara periodik

Page 13: Sistem Pelumasan

S A L C S A L C (Suzuki Advance Lubrication and Cooling (Suzuki Advance Lubrication and Cooling

System)System)

Oli yang sudah dingin mengalir ke :• Rantai• Con rod• Kruk as

Page 14: Sistem Pelumasan

Pompa oli model Internal GearPompa oli model Internal Gear

Page 15: Sistem Pelumasan

Pompa oli model External GearPompa oli model External Gear

Page 16: Sistem Pelumasan

Pompa oli model TrochoidPompa oli model Trochoid

Page 17: Sistem Pelumasan

RELIEF VALVERELIEF VALVE

SAAT KEC. RENDAH SAAT KEC. TINGGI

Page 18: Sistem Pelumasan

OIL FILTEROIL FILTER

Page 19: Sistem Pelumasan

PENDINGIN OLIPENDINGIN OLI(Tipe pendingin udara)(Tipe pendingin udara)

Page 20: Sistem Pelumasan

PENDINGIN OLIPENDINGIN OLI(Tipe pendingin air)(Tipe pendingin air)

Page 21: Sistem Pelumasan

Pemeriksaan sistem pelumasan :

Pemeriksaan kuantitas dan kualitas minyak pelumas

Pemeriksaan tekanan pelumasanPemeriksaan komponen

pelumasanPemeriksaan kerja pompa oli

Page 22: Sistem Pelumasan

Pemeriksaan kuantitas oli :

Page 23: Sistem Pelumasan

Jumlah oli bertambah

Page 24: Sistem Pelumasan

Jumlah oli berkurang :

Page 25: Sistem Pelumasan

ROUTES OF OIL CONSUMPTION :

Page 26: Sistem Pelumasan

Pengukuran Tekanan OliPengukuran Tekanan Oli

Contoh : Tekanan oli pada mesin 7 K

• Pada putaran idle : 0,3 kg/cm2 atau

lebih

• Pada 3000 rpm : 2,5 – 5 kg/cm2

Page 27: Sistem Pelumasan

INDIKATOR TEKANAN OLIINDIKATOR TEKANAN OLI

SAAT MESIN MATI ATAUTEKANAN OLI RENDAH(DI BAWAH 0,2 KG/CM2)

SAAT MESIN HIDUP ATAUTEKANAN OLI TINGGI

Page 28: Sistem Pelumasan

Pengukuran KomponenPengukuran Komponen• Celah antara rotor

dengan rotor• Celah antara rotor

dengan body

Page 29: Sistem Pelumasan

Pengukuran KomponenPengukuran Komponen

• Celah antara rotor dengan tutup pompa

• Contoh :

Nilai Standard : 0,03 – 0,09 mm Limit pemakaian : 0,15 mm

• Minicab (L 100)

Page 30: Sistem Pelumasan

Ventilasi Ruang EngkolVentilasi Ruang Engkol

• Crankcase Ventilation System : Terbuka Tertutup (PCV)

• Fungsi ventilasi ruang engkol : untuk mencegah terbentuknya lumpur dan asam.

Page 31: Sistem Pelumasan

PCV System (1)PCV System (1)

Page 32: Sistem Pelumasan

PCV System (2)PCV System (2)

Page 33: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan Motor 2 Sistem Pelumasan Motor 2 taktak

• Pelumasan campur (Vespa lama)

• Pelumasan terpisah : - Autolube (Automatic lubrication) : Yamaha - YCLS (Yamaha Computerized Lubrication System) : Yamaha RX King - CCI (Crankshaft Cylinder Injection) : Suzuki - Superlub : Kawasaki

Page 34: Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan CampurSistem Pelumasan Campur• Oli dicampur

langsung dengan bensin pada tangki bensin

• Perbandingan bensin dan oli = 20 : 1

• Dari tangki bensin dialirkan ke karburator

Page 35: Sistem Pelumasan

AUTOLUBE (Yamaha)AUTOLUBE (Yamaha)

• Oli dialirkan oleh pompa oli (2) dari tanki oli (1) ke karburator (3) atau intake manifold

• Banyak sedikitnya oli yang mengalir tergantung putaran mesin

Page 36: Sistem Pelumasan

CCI (Suzuki)CCI (Suzuki)

• Oli dialirkan dari tanki oli (1) oleh pompa oli (2)

• Keluar dari pompa oli, aliran oli dicabang dua :

- ke bantalan kiri - ke karburator terus ke ruang engkol

Page 37: Sistem Pelumasan

SUPERLUBE (Kawasaki)SUPERLUBE (Kawasaki)

• Oli dialirkan dari tanki oli (1) oleh pompa oli (2)

• Keluar dari pompa, aliran oli diteruskan langsung ke ruang engkol

Page 38: Sistem Pelumasan

Pompa oli motor 2 takPompa oli motor 2 tak

Page 39: Sistem Pelumasan

YCLS (Yamaha RX King)YCLS (Yamaha RX King)

• Volume aliran oli diatur oleh control valve unit (CV)

• CV bekerja atas dasar masukan dari control unit

Page 40: Sistem Pelumasan

Cara Kerja YCLSCara Kerja YCLS

RPM Rendah Menengah

Tinggi

ON 16 12 4

OFF 4 6 12

Page 41: Sistem Pelumasan

Pemeriksaan VCUPemeriksaan VCU• Pemeriksaan

valve control unit (VCU) pada YLCS menggunakan Ohmmeter

• Spesifikasi tahanan VCU : 23 – 30 Ω

Page 42: Sistem Pelumasan

SEKIAN, SEKIAN, Sampai jumpa minggu depanSampai jumpa minggu depan

Page 43: Sistem Pelumasan

QUIZ 8QUIZ 8

1. Mengapa oli harus diganti secara periodik?

2. Apa yang terjadi bila tekanan pemompaan oli dari pompa oli terlalu rendah?

3. Mengapa filter oli harus diganti secara periodik