sistem kemudi merupakan perangkat wajib yang dimiliki oleh setiap kendaraan bermotor untuk...
DESCRIPTION
asksnlzksnxlkTRANSCRIPT
![Page 1: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/1.jpg)
Sistem kemudi merupakan perangkat wajib yang dimiliki oleh setiap kendaraan
bermotor untuk mengarahkan kendaraan tersebut kearah yang diinginkan oleh
pengemudinya. Perlu diingat, sistem kemudi hanya mengarahkan roda pada kendaraan
bukan mengarahkan kendaraannya. Tetapi efeknya nanti akan berimbas pada arah
gerak kendaraan. Salah satu bukti bahwa steer hanya menggerakkan roda kendaraan
adalah coba kendarai mobil yang tidak dilengkapi oleh sistem ABS lalu kendarai
dijalan kosong dengan kecepatan yang cukup tinggi. Setelah itu lakukan pengereman
secara mendadak hingga ban tersebut mengunci (lock) lalu coba anda langsung
belokan steering wheel anda. Saat ban mengunci dan steer di gerakkan maka ban akan
tetap bergerak kearah kiri atau kanan tetapi bodi mobil tidak ikut bergerak.
STEERING WHEEL
Steering wheel dalam bahasa Indonesia disebut roda kemudi atau orang awam
menyebutnya steer ini pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Vacheron yang
digunakannya pada mobil Panhard 4hp dalam kejuaraan Paris Rouen. Sejak saat itu
banyak pabrikan – pabrikan yang menggunakan steering wheel dalam perangkat
standard dalam setiap produknya. Dewasa ini seluruh kendaraan bermotor sudah
menggunakan steering wheel dalam produknya, hanya saja dengan berjalannya waktu
teknologi dalam steering wheelpun terus berkembang, seperti:
Tilt Steering: Merupakan teknologi dimana roda kemudi dapat diatur naik turun
sesuai tinggi pengemudinya, agar setiap pengemudinya tetapi mendapatkan
kenyamanan dalam berkendara. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada
beberapa product General Motors di tahun 1963. Saat ini tilt steering sudah
banyak diaplikasikan pada kendaraan – kendaraan baru kelas menengah hingga
tinggi.
Telescope Steering: Merupakan teknologi dalam roda kemudi yang mana roda
kemudi dapat digeser maju mundur atau mendekati dan menjauhi pengemudinya
sesuai panjang dari tangan pengemudi. Sama sesuai dengan Tilt Steering,
Telescope Steering juga dikembangkan oleh General Motor Saginaw Steering
Gear Division yang pertama diperkenalkan pada Cadillac buatan 1965.
Adjustable Steering Coloumn: cara kerja Adjustable Steering Coloumn serupa
dengan Tilt Steering yang membedakannya adalah Adjustable Steering Coloumn
bekerja secara elektrik dan dapat menyimpan posisi tinggi roda kemudi sesuai
tinggi pengemudinya.
Swing-away Steering Wheel: swing-away steering wheel merupakan teknologi
dimana roda kemudi dapat digeser sejauh sembilan inch menjauhi pintu yang
![Page 2: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/2.jpg)
bertujuan agar pengemudi mudah apabila ingin keluar dari mobilnya. Teknologi
ini pertama kali diperkenalkan pada mobil buatan Ford ThunderBird 1961.
STEERING COLOUMN
Steering column terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya: Collapsible dan Non-collapsible.
Dewasa ini seluruh kendaraan berpenumpang dan sebagian besar kendaraan niaga
sudah mengaplikasikan Collapsible Steering. Pada mobil – mobil jaman dahulu, baik
tipe rack and pinion maupun tipe recirculating ball penempatannya berada didepan
axle. Tetapi dewasa ini penempatan rack diletakkan dibelakang axle dengan tujuan
apabila terjadi tabrakan frontal, benturan akan menyerap axle shaft terlebih dahulu
baru setelah itu rack shaft. Hal ini bertujuan agar efek benturan ke pengemudi dapat
diminimalisir.
COLLAPSIBLE
Tipe Collapsible adalah tipe dimana saat mobil terjadi tumbukan secara frontal maka
secara otomatis steer akan langsung bereaksi agar tubuh pengemudi tidak langsung
![Page 3: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/3.jpg)
mengena roda kemudi. Sehingga keselamatan jiwa sang pengemudi dapat lebih
terjamin. Tipe Collapsible juga memiliki beberapa jenis, diantaranya: Mesh type, Ball
type, Solid silicone rubber sealed type.
Mesh type. Pada tipe ini mempunyai struktur mata jaring dan main shaft-
nya terdiri dari bagian atas dan bawah yang disambung dengan plastik pin
dan column bracketnya terdapat kapsul. Sehingga apabila terjadi tumbukan
yang keras, yang apabila gearbox steering mendapat tekanan yang kuat,
maka plastik pin pada main shaft akan hancur sehingga main shaft bagian
atas akan turun kebawah agar bersentuhan dengan main shaft bagian
bawah. Alhasil benturan antara tubuh pengemudi dengan roda kemudi
dapat dieliminir dengan baik.
Ball type: Pada tipe kali ini, column steeringnya terdiri dari bagian atas dan
bawah yang disambung ball bearing. Serta main shaft bagian atas dan
bawah yang sengaja dipisah akan disambungkan dengan plastik pin.
Apabila terjadi benturan yang keras yang membuat gear box steering
mendapat tekanan yang kuat maka plastik pin akan akan hancur dan
membuat tenaga akibat benturan akan diserap oleh bola bearing yang
dipasang antara lower tube dan upper tube.
Solid silicone rubber sealed type: Main shaft tetap terdiri dari dua bagian
atas dan bawah yang disambung dengan plastik pin. Pada bagian dalam
bawah main shaft di isi dengan silicon rubber dan bracketnya dipasangkan
caster wedge. Sehingga saat roda kemudi mendapat tumbukan frontal yang
kuat, maka bracket akan segera runtuh dan main shaft akan segera
menyusut. Dengan menurunnya main shaft maka silicone rubber akan
keluar melalui lubang orifice main yoke dalam rupa tepung..
KEUNTUNGAN:
Dapat menjaga keselamatan pengemudi terhadap benturan yang keras karena
sistem kemudi akan langsung patah dan hancur saat terjadi tumbukan.
KERUGIAN:
Main shaft yang kontruksinya tidak begitu kuat, maka jenis steering ini hanya
cocok pada kendaraan penumpang.
Konstruksinya yang rumit sehingga membuat harganya menjadi mahal.
Apabila terjadi tumbukan yang membuat rusaknya main shaft, maka main shaft
harus segera diganti dengan yang baru.
![Page 4: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/4.jpg)
Non – Collapsible Steering
Pada tipe seperti ini, main shaft berhubungan langsung dengan steering gear box.
Sehingga jenis konstruksi ini sangatlah kuat dan sangat cocok untuk kendaraan niaga
seperti truk hingga container. Tetapi dibalik kuatnya konstruksi tipe Non – Collapsible
steering, sangatlah berbahaya karena apabila terjadi kecelakan secara frontal maka
main shaft dapat langsung menghantam tubuh pengemudi. Untuk menghubungkan
antara main shaft dengan gear box ada beberapa cara, seperti:
1. One Piece (sambungan langsung)
2. Universal joint & Spline
3. Universal Joint
4. Flexible Joint
STEERING GEAR
Selain untuk mengarahkan roda, steering gear juga berfungsi sebagai gig reduksi
untuk meningkatkan momen agar roda kemudi menjadi ringan saat roda kemudi
diputar. Untuk itu diperlukan perbandingan reduksi yang disebut juga perbandingan
steering gear, dan biasanya perbandingan steering gear berada diangka 18 sampai
20 : 1. Semakin besar angka perbandingan steering gear, maka putaran roda kemudi
akan semakin ringan tetapi akan semakin banyak juga putaran roda kemudi untuk
membentuk sudut roda yang sama.
Ada beberapa tipe steering gear, tetapi dewasa ini tipe steering yang digunakan pada
kendaraan bermotor adalah model worm and roller, model screw pin, model screw nut,
worm and sector, model Rack and Pinion dan model Recirculating Ball.
Worm and Roller
Pada model ini, steering gear box model worm and roller di buat mirip dengan worm
and sector. Hanya saja, apabila pada model worm and sector terdapat sector gear.
Maka pada model ini terdapat captive roller yang dipasang sebagai pengganti sector
gear. Pada saat steering shaft berputar hingga hourglass shape menyentuh roller, itu
pertanda putaran kemudi sudah habis. Apabila tidak dipasang hourglass, maka besar
kemungkinan roller dapat lepas dengan worm gear.
![Page 5: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/5.jpg)
Screw Pin
Pada model ini, pin yang berbentuk yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm
gear
Screw Nut
Pada model ini, ujung main shaft terdapat ulir yang skrup yang terpasang padanya.
Pada skrupnya terdapat bagian yang menonjol dan dipasang tuas dengan tujuan
sebagai rumahnya.
Recirculatimg Ball
Pada model recirculating ball terdapat worm yang dikelilingi oleh bola – bola yang
dapat bersirkulasi pada recirculation channel. Sehingga saat roda kemudi diputar,
maka bola – bola akan bersirkulasi disekeliling worm gear dan apabila sector gear
sudah
mencapai gigi terakhir, itu menandakan putaran roda kemudi atau sudut arah roda
sudah mencapai sudut maksimal. Model ini paling banyak digunakan pada kendaraan
niaga berat dan mobil – mobil yang diciptakan untuk melewati medan berat.
![Page 6: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/6.jpg)
Rack and Pinion
Sudah hampir seluruh mobil yang berkategori ringan hingga sedang menggunakan
tipe Rack and Pinion. Rack and Pinion merupakan pertautan gigi – gigi yang mengubah
dari arah gerak putar (rotation) ke arah gerak linier kiri dan kanan. Gigi yang bergerak
berputar disebut gigi Rack, sedangkan gigi yang bergerak ke kiri dan ke kanan disebut
Pinion.
Steering Linkage
![Page 7: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/7.jpg)
Steering linkage berfungsi memindahkan tenaga dari roda kemudi ke roda – roda
depan kendaraan. Pada steering linkage terdapat pitman arm, knuckle arm, adler arm,
drag link, tie rod, dan tie rod end.
SELF CONTROL STEERING
Pada setiap kendaraan memiliki control dimana, roda kemudi dapat kembali keposisi
semula tanpa harus kita mengeluarkan tenaga. Agar self control steering dapat terjadi
apabila FMA (Front Wheel Alignment) di adjust dengan baik, seperti: Toe in, Toe out,
Caster, Camber, dan King pin & Offset.
Toe
Toe adalah selisih jarak antara roda depan dan belakang jika dilihat dari atas
kendaraan. Fungsi Toe adalah sebagai berikut:
koreksi camber: reaksi rolling camber menyebabkan roda menggelinding kea rah
luar oleh sambungan kemudi dipaksa bergerak lurus kearah jalannya kendaraan
akibatnya roda menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan jalan
Koreksi gaya gerak: Gaya gerak pada axle belakang diteruskan pada axle depan
melalui rangka reaksi gelinding ban roda depan yang mengarah ke belakang
menyebabkan bagian depan cenderung bergerak kearah luar. Untuk mengatasi
hal in, maka pada kendaraan RWD perlu penyetelan Toe in.
Camber
Camber adalah kemiringan roda bagian atas kedalam atau ke luar terdapat garis
vertical jika dilihat dari depan kendaraan.
![Page 8: Sistem Kemudi Merupakan Perangkat Wajib Yang Dimiliki Oleh Setiap Kendaraan Bermotor Untuk Mengarahkan Kendaraan Tersebut Kearah Yang Diinginkan Oleh Pengemudinya](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082822/5695d0111a28ab9b0290cb08/html5/thumbnails/8.jpg)
Caster
Caster adalah kemiringan sumbu kemudi terhadap garis tengah roda vertical jika
dilihat dari samping kendaraan.
Sudut King pin dan Offset
Sudut King Pin adalah kemiringan sumbu King pin terhadap garis vertical jika dilihat
dari depan. Sedangkan Offset adalah jarak antara titik temu, garis tengah roda
terhadap permukaan jalan dengan titik temu perpanjangan garis sumbu King pin
terhadap permukaan jalan