sistem informasi penjualan mlm pada pt. xxx

22
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan ketetapan proses bisnis tersebut. Beragamnya bidang bisnis tentunya memerlukan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis tersebut. Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah. Multi Level Marketing atau disebut juga pemasan langsung (direct selling) adalah satu metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. Sistem pemasaran langsung suatu produk dapat melalui cara seperti : 1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri. 2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran 1

Upload: cynthia-ward

Post on 11-Feb-2016

30 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

SIA

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk

mendukung kecepatan dan ketetapan proses bisnis tersebut. Beragamnya bidang bisnis

tentunya memerlukan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis

tersebut. Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama

didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah.

Multi Level Marketing atau disebut juga pemasan langsung (direct selling)

adalah satu metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan

cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan

oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran

keanggotaan yang wajar.

Sistem pemasaran langsung suatu produk dapat melalui cara seperti :

1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah : Metode

pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program

pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi

penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang

dilakukannya sendiri.

2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah : Metode

pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program

pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan

komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang

dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.

1

Page 2: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Sistem

1. Konsep dasar sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau

komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada

dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :

a. Tinjauan atas dasar fasilitas (komponen / elemen)

Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

b. Tinjauan atas dasar aktivitas (prosedur)

Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan

yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Berikut beberapa pengertian sistem menurut dari para ahli :

a. Menurut Ludwig Von Bertalaffy : System adalah seperangkat unsure-unsur yang

terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.

b. Menurut Gordon B. Davis : Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan

yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

c. Menurut John-A Becckett : Sistem adalah kumpulan system-sistem yang

berinteraksi.

B. Informasi

1. Konsep dasar informasi

Terdapat beberapa definisi, antara lain :

a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya.

b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat

ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang

menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai

jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.

2

Page 3: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

2. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir

keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Berikut beberapa pengertian informasi menurut dari para ahli :

a. Menurut Gordon B. Davis : Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi

sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengammbil

keputusan saat ini atau saat akan mendatang

b. Menurut RJ. Beishon : Informasi yaitu mencakup issarat dan data yang diterima

seorang manajer sehari-hari, apakah itu mencakup pekerjaannya ataupun tidak

c. Menurut Burch dan Stater : Dalam informasi harus memperhatikan beberapa sifat,

diantaranya :

1) Accessibility (siafatnya mudah diperoleh)

2) Accuracy (sifat luaus dan lengkapnya)

3) Comprehensivenss (ketilitian)

4) Approciativenes (kecocokan)

5) Time Lessens (ketepatan waktu)

6) Clearity (kejelasan)

7) Flexibility (keluwesan)

8) Unsuspiciouns (tidak ada prasangka)

9) Quantifiable (dapat dibuktikan)

10) Conformity (dapat diukur)

C. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan

informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau, sebuah sistem terintegrasi atau

sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,

manajemen dalam suatu organisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,

prosedur manual,model manajemen dan basis data. Dari definisi tersebut terdapat

beberapa kata kunci :

3

Page 4: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin

Berbasis komputer : perancang harus memahami pengetahuan komputer dan

pemrosesan informasi

2. Sistem manusia mesin : ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin

sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan

manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan

suatu prosedur/manual sistem.

3. Sistem basis data terintegrasi

Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data

base manajemen system.

4. Mendukung Operasi

Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi

organisasi.

Istilah Sistem Informasi

= Manajemen Information System

= Information Processing System

= Information Decision System

= Information System.

Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang

untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu

organisasi.

Menurut Robert A. Leitch , sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1. Sistem informasi penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung

pengambilan keputusan mengenai penjualan.

4

Page 5: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

Selain itu terdapat beberapa ruang lingkup proses :

a. Sub sistem produksi barang (proses membeli barang)

b. Sub sistem penjualan barang (proses menjual barang)

c. Sub sistem pengiriman barang (proses pengeriman barang sampai ke pembeli)

d. Sub sistem pemesanan barang (proses pemesanan barang)

Ruang lingkup informasi lainnya :

a. Produk: Kode produk, Nama produk, Harga jual

b. Jenis Produk: Kode Jenis Produk, Nama jenis produk

c. Penjualan: No. Nota, tanggal, jumlah penjualan

d. Agen Penjualan: Kode Agen Penjualan, Nama penjualan

e. Media Promosi : Blog, Situs Pribadi, Bazar

2. Sistem basis data

Berikut ini beberapa pengertian dari Basis data

a. Kumpulan data berisi informasi suatu sistem.

b. Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.

c. Kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu sistem atau lebih yang

saling berhubungan .

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis

fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek

tersebut.

Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis

data, ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum

digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili

semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel

terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai

yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan

menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

5

Page 6: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

a. Internet

Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan

yang meliputi jaringan bersifat bisnis,pendidikan dan riset serta menghubungkan

jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut [O’Brien,1997].

WWW adalah sistem client/server yang dirancang untuk menggunakan

dokumen hypertext dan hypermedia via Internet.WWWmenggunakan HTTP 

(Hypertext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain.

Dokumen diformat dalam HTML (Hypertext Markup Language) yang digunakan

untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada Web [Ellsworth Jill

H. & Ellsworth Matthew V, 1997].

URL merupakan singkatan dari Uniform Resources Locator adalah cara

standar yang digunakan untuk menentukan situs atau halaman pada internet. URL

merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan

lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan

protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu [Ellsworth Jill H. &

Ellsworth Matthew V,1997].

b. E-Commerce

E-Commerce adalah konsep baru yang menggambarkan proses pembelian

dan penjualan atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan

komputer termasuk internet [Turban, Efraim,2000]. E-Commerce dapat diartikan

secara dekat. Itu dapat dikatakan mencakup hanya transaksi bisnis yang disetujui

dengan pelanggan dan pemasok dan sering digambarkan sebagai bagian dari

internet, mengingat tidak ada alternative lain untuk komunikasi. Ada tiga pilar

elektronik yang menyokong proses-proses pasar terbuka yaitu: informasi

elektronik, hubungan elektronik, dan transaksi elektronik [McLeod,

Raymond,1998].

3. Entity relational diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

6

Page 7: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya

digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk

mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai

sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar

atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam

satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :

1) Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2) Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan

dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3) Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B.

4. Flowchart

Mendiskripsikan aliran data baik masuk dan keluar antar entitas berbasis aliran

fisik dokumen yang menggunakan prosedur tertentu. Flowchart merupakan representasi

dari sistem pemrosesan dan aliran transaksi organisasi yang memuat sistem dan

prosedur pemrosesan transaksi.

Kategori utama dari flowchart adalah :

a. Dokumen

b. Program

7

Page 8: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

c. Proses

d. Sistem

5. Data flow diagram

DFD (Data Flow Diagram), merupakan tool/alat dokumentasi terstruktur yang

berfungsi untuk memberikan gambaran bagaimana data masuk dan keluar dalam dari

dan ke suatu entity/representasi dari sumber dan tujuan aliran data tersebut, aturan dari

pemrosesan data, penyimpanan data, dan entitas eksternal.

8

Page 9: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

BAB III

PEMBAHASAN

A. Penerapan Sistem Informasi Penjualan PT. MNI

Data Flow Diagram dalam tampilan diagram ini menggambarkan suatu model

logika data atau proses yang dibuat untuk melihat dari mana asal data dan kemana

tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang

dikenakan pada data tersebut.

Keterangan

Diagram di atas menggambarkan kegiatan ‘agen’ dalam menjual produk kepada

konsumen yang menghasilkan data transaksi penjualan. Dalam transaksi jual beli

tersebut konsumen mendapatkan nota transaksi sebagai bukti pembelian. Semua data

transaksi yang diperoleh agen di simpan ke dalam sistem informasi penjualan langsung.

Setelah melalui proses pada sistem informasi penjualan maka output yang dihasilkan

adalah laporan penjualan, stok barang dan bonus.

9

Page 10: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

Keterangan

Agen sebagai agen penjualan produk PT. MNI  menghasilkan data konsumen dan

diproses ke dalam pengolahan data konsumen. Data Pembelian (penjualan) berupa nota

transaksi diproses ke dalam pengolahan data pembelian barang,data bonus agen. Kedua

data tersebut masuk ke dalam sistem informasi penjualan PT MNI yang agenikan output

laporan data stock barang.

10

Page 11: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

Keterangan

Diagram ini menggambarkan catatan penjualan dari konsumen yang hanya membeli

produk dan konsumen pembeli sekaligus masuk sebagai agen baru. Aktifitas ini

menghasilkan data konsumen pembeli dan konsumen baru. Kedua data ini masuk ke

dalam pengolahan data tambah konsumen dan konsumen pembeli produk. Proses data

ini masuk ke PT. MNI menghasilkan laporan.

Keterangan

Data flow diagram di atas menunjukkan pengolahan data barang berdasarkan catatan

penjualan (pembelian) barang oleh agen kepada konsumen yang diproses sehingga data

tersebut masuk ke dalam data pengolahan penambahan dan pengurangan barang. Hasil

11

Page 12: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

pengolahan data tersebut masuk ke dalam sistem informasi penjualan PT.MNI yang

dapat di tampilkan secara cepat, akurat dan tepat oleh penggunanya.

B. Flowchart

Dalam bagan flow chart metode penggambaran yang digunakan dalam alur ini ditempilkan dengan rinci (detail)

12

Page 13: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

Keterangan

Aliran kegiatan yang ada dalam flow chart ini menampilkan sebuah program dimulai

ketika agen (agen) menawarkan calon klien sebagai ‘agen’ dan pembeli produk dari PT.

MNI. Proses berlanjut dengan keputusan klien yaitu akan bergabung

dengan PT.MNI sebagai agen atau belum berminat. Jika mereka akhirnya memutuskan

untuk bergabung langkah selanjutnya adalah mengisi formulir dan langsung

mengembalikannya ke PT.MNI. Konsumen kemudian membeli produk yang

dibutuhkan, jika stock tersedia maka transaksi pembayaran berlangsung, namun jika

stock barang sedang habis maka konsumen akan menunggu hingga stock tersedia dan

baru akan dibayar setelah barang diterima konsumen.

Keterangan

Diagram informasi dari agen menghasilkan data pembelian yang masuk ke dalam

pengolahan data bonus dari agen yang berhasil mendapatkan agen dan menjual produk

dari PT.MNI. Di dalam pengolahan data penambahan bonus terdapat data penjualan

agen yang menjadi masukan kepada PT. MNI berupa laporan data bonus. Dari laporan

data bonus PT.MNI di seleksi kembali data bonus yang harus

dibayarkan PT.MNI terhadap para agen.

13

Page 14: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

14

Page 15: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

BAB IV

KESIMPULAN

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung

pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Selain itu terdapat beberapa ruang lingkup proses :

a. Sub sistem produksi barang (proses membeli barang)

b. Sub sistem penjualan barang (proses menjual barang)

c. Sub sistem pengiriman barang (proses pengeriman barang sampai ke pembeli)

d. Sub sistem pemesanan barang (proses pemesanan barang)

Ruang lingkup informasi lainnya :

a. Produk: Kode produk, Nama produk, Harga jual

b. Jenis Produk: Kode Jenis Produk, Nama jenis produk

c. Penjualan: No. Nota, tanggal, jumlah penjualan

d. Agen Penjualan: Kode Agen Penjualan, Nama penjualan

e. Media Promosi : Blog, Situs Pribadi, Bazar

Dengan semua lingkup yang dipenuhi tersebut, maka PT. MNI telah menjadi

salah satu perusahaan multilevel marketing yang terintegrasi dengan para pemilik

kepentingan (termasuk member) dengan baik.

15

Page 16: Sistem Informasi Penjualan MLM Pada PT. Xxx

DAFTAR PUSTAKA

Indrajani Wily,2007. Analisis perancangan sistem penjualan berbasis web pada PT. Sarangan Imitasi.Seminar Nasional Teknologi (SNT 2007), Yogjakarta

Manullang .M, 2002, Pengantar Bisnis, ugm Gadjah Mada University Press, Yogyakarya.

Nugroho, Bunafit. Membuat Aplikasi Penjualan dengan PHP dan MySQL, Penerbit ARDANA MEDIA, Jogjakarta, 2006

Nugroho, Bunafit. PHP dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Penerbit ANDI OFFSET, Jogjakarta, 2004

Sadono Sukirno., Wan Sabri Husin., Danny Indrianto., Charles Sianturi., Kurniawan Saefullah., 2006, Pengantar Bisinis, Kencana, Jakarta

Yuhefizhar. Mudah Membangun Toko Online dengaN CMS Presthasop, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011

Viviliana Siang. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Pempek Nony 168 Palembang”. Jurnal Sistem Informasi. STMIK GI MDP

http://dilihatya.com/130/ini-dia-contoh-makalah-sistem-informasihttp://suheri37.blogspot.com/2012/12/sistem-informasi-penjualan.html

16