sistem informasi penggajian tenaga kerja harian …

119
i SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN LEPAS ( STUDI KASUS DI BUDI KARYA ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer Oleh: Albertus Aditya Budi Nugroho NIM: 043124010 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

i

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN LEPAS

( STUDI KASUS DI BUDI KARYA )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

Albertus Aditya Budi Nugroho

NIM: 043124010

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

ii

PAYMENT INFORMATION SYSTEM OF DAILY FREELANCE EMPLOYEE ( A CASE STUDY IN BUDI KARYA )

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fullfilment of the Requirement

To Obtain Sarjana Sains Degree

Computer Science Study Program

By:

Albertus Aditya Budi Nugroho

NIM: 043124010

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

Page 3: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …
Page 4: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …
Page 5: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

v

PERSEMBAHAN PENULIS

Sebagai salah satu bentuk penghormatan, skripsi ini penulis persembahkan

kepada:

Yesus Kristus (Pegangan hidup penulis dalam setiap langkah)

Aloysius Budi Susanto & Titin Sutini (Orang Tua penulis)

Keluarga Besar Ilmu Komputer Sanata Dharma (khususnya angkatan 04)

Semua Pihak yang telah membantu terbentuknya skripsi ini

“Di dalam kegelapan pasti terdapat secercah sinar

yang kan menuntunmu untuk melihat,

dan dalam terangnya sinar, jangan acuhkan setitik gelap

yang mungkin bisa membutakanmu”

Page 6: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …
Page 7: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …
Page 8: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

vii

ABSTRAK

Budi Karya Construction adalah salah satu pelaksana proyek bangunan yang

berada di kota Purwokerto. Dalam mengerjakan proyek bangunan yang ada, Budi

Karya Construction menggunakan tenaga kerja harian lepas sebagai pekerja

konstruksi bangunan di lapangan. Untuk mengelola data presensi dan gaji,

digunakanlah sebuah sistem informasi penggajian.

Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas (Studi Kasus di Budi Karya)

merupakan sebuah sistem informasi penggajian yang dibuat secara garis besar

untuk mengelola data pekerja, data proyek, data presensi dan data penggajian.

Pengelolaan data-data tersebut dibutuhkan karena jumlah data yang banyak dan

harus memiliki sistem pengelolaan yang baik. Dimana selama ini dikelola dengan

sistem penggajian manual hingga dapat mengakibatkan lambatnya proses

pengolahan data.

Dengan adanya sistem yang dikembangkan menggunakan Visual Basic

2008.NET dan Microsoft SQL Server 2005 ini, diharapkan proses pengolahan data

dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik. Hal ini dikarenakan pada sistem terdapat

menu-menu yang dapat menunjang kelancaran pengolahan dan pengelolaan data

tersebut.

Page 9: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

viii

ABSTRACT

Budi Karya Construction is one of building contractor in Purwokerto –

Central Java. When doing the building project, Budi Karya Construction uses

daily freelance employee as building contractor worker in the field. To manage

the salary and presence data, it uses a payment information system.

The payment information system of daily freelance employee (a case study

in Budi Karya) is a payment information system that is made generally to manage

employee data, project data, presence data, and payment data. The management

data is needed because there are a lot of data which must have a good

management system. So far the management data was managed manually so the

process of the management data went slowly.

By the availability of system that developed using Visual Basic 2008.NET

and Microsoft SQL Server 2005, hopefully the process of management data can

work better and faster. It is because this system has a lot of menus which can

support the smooth running of management data and data processing itself.

Page 10: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

sains Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Ilmu Komputer Universitas

Sanata Dharma.

Dalam perjalanan penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang

telah berperan besar dalam memberikan sumbangan pikiran, doa, semangat,

maupun tenaga. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bpk. Eko Hari Parmadi, S.Si, M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran dan kritik yang membangun, dari awal hingga akhir

penulis menyelesaikan skripsi ini.

2. Bpk. Iwan Binanto, S.Si. yang telah bersedia untuk menjadi dosen penguji

(terima kasih untuk koreksinya yang begitu ‘dahsyat’ pada aplikasi yang

penulis bangun).

3. Bpk. Yanuarius Joko Nugroho, S.Si. yang telah bersedia menjadi dosen

penguji.

4. Romo Ir. Greg. Heliarko S.J., S.S, B.S.T., M.A., M.Sc. selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi, dan Bpk. Yosep Agung Cahyanta, S.T., M.T.

selaku Wakil Dekan I Fakultas Sains dan Teknologi.

5. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komputer yang telah berjuang mati-matian demi memajukan anak-anak Prodi

IKOM agar mendapat segala sesuatunya yang terbaik.

6. Seluruh Dosen yang telah membagikan ilmu kepada penulis sehingga penulis

berkembang menjadi manusia seperti sekarang ini.

7. Bpk. Tukijo dan Ibu Linda yang dengan sabar dan senyuman saat melayani

penulis di Sekretariat yang penuh kenangan.

Page 11: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

x

8. Mas Susilo selaku penghuni tetap Lab. Komputer yang telah banyak

membantu penulis dalam menyiapkan komputer-komputer guna keperluan

penulis.

9. Papa Aloysius Budi Susanto & Mama Titin Sutini selaku orang tua penulis

yang telah menyediakan hidup dan segala yang dibutuhkan penulis di dunia

ini (mungkin skripsi ini bisa jadi salah satu hal yang bisa membuat papa n

mama bangga).

10. Mba Oki & Nita yang telah bersama menjalani hidup dalam satu keluarga.

11. Koh Erick Kurniawan yang telah mengajari dan membuat penulis jadi

mengerti akan VB.NET dan segala masukkan yang sangat berarti.

12. Pak Iyus selaku pemberi support dan pemberi masukan dalam pembuatan

skripsi (gimana perpisahan ga jadi di Bali ni....??? ^_^ ).

13. Teman-teman yang tergabung dalam ACT INVENTORY : Eka, Debby,

Gondez, Hali, dan Yo (mari kita melebarkan sayap kita).

14. Octavia Haryani si Anak Luthu dan pengingat agar penulis mengerjakan

skripsi (reminder di HP aja kalah sama dirimu yang slalu mengingatkan untuk

dikerjakannya skripsi ini).

15. Teman-teman seperjuangan yang masuk dalam keluarga IKOM’04 (akhirnya

kita bisa terbebas dari kekejaman ‘dunia’ ini).

16. Teman satu atap, satu tembok dan satu lantai : Steven, Bli Adi, Sujadmoko

(senang berbisnis dengan anda......^_^).

17. Teman-teman keluarga besar ILMU KOMPUTER sanata dharma (mari kita

tunjukkan kepada ‘dunia’ bahwa ‘dunia’ salah telah menghentikan laju ILMU

KOMPUTER).

18. Eka Yanti Ningsih Atmaja selaku temen belajar kelompok (saat ini ditulis,

terdengar kabar bahwa engkau telah mengalami kecelakaan. Kuharap engkau

baik-baik selalu).

19. Lagu-lagu dan video clip yang telah menemani penulis dalam proses

pengerjaan skripsi ini.

20. Laptop Acer ASPIRE 4920 (upgrade processor + RAM) yang telah menjadi

tempat bagi penulis untuk menuangkan pikiran kedalam skripsi.

Page 12: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xi

21. Rosalia Gustari Eksi Utami (Gembilz) selaku tempat curahan hati, curahan

masalah, dan curahan-curahan lainnya. Terima kasih sudah menjadi orang

yang mau berbagi dalam duka dan lara. Tanpamu... aku pasti akan menjadi

tanpamu. (Maaf..... semua gara-gara aku..... ^_^).

22. Semua pihak yang telah membantu baik materi maupun non materi, baik

secara langsung maupun tidak langsung, yang belum tersebutkan namanya di

dalam ucapan ini (penulis menundukkan kepala dan mengucapkan TERIMA

KASIH).

Akhir kata, semoga karya tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis dan orang-orang yang membacanya. Apabila terdapat kesalahan penulisan

dan ucapan baik resmi maupun tidak resmi, penulis mohon maaf yang sebesar-

besarnya.

Penulis

Page 13: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… . i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………... iii HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………… ... vi ABSTRAK ……………………………………………………………………. vii ABSTRACT …………………………………………………………………... viii KATA PENGANTAR ………………………………………………………... ix DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xiv DAFTAR TABEL ……………………………………………………...……... xvi DAFTAR DIAGRAM ………………………………………………...…….... xvii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1 B. Perumusan Masalah ………….………………………………………. 2 C. Batasan Masalah ……………………………………………………... 2 D. Tujuan Penelitian ………...…………………………………………... 2 E. Manfaat Penelitian ………………….………………………………... 3 F. Metode Penelitian ………...………………………………………….. 3 G. Sistematika Penulisan …………...………………...………………..... 5

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………... 7

A. Konsep Dasar Sistem ………...………………………………………. 7 B. Konsep Dasar Informasi ………………...………………………….... 10

1. Siklus Informasi ………………………………………………...... 11 2. Kualitas Informasi ……………………………………………….. 12 3. Nilai informasi …………………………………………………… 13

C. Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………..……………….. 13 1. Komponen Sistem Informasi ……………………………………... 14 2. Manfaat Sistem Informasi ………………………………………... 16

D. Alat Bantu Desain Sistem ……………………………………...…….. 16 1. DFD (Data Flow Diagram) ……………………………………… 17 2. ERD (Entity Relational Diagram) ………………………………... 21 3. Kamus Data ………………………………………………………. 26

E. Model-model Proses Perangkat Lunak ………….................................. 27 F. Microsoft Visual Basic.Net …………………………………………… 30

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ……………………. 31

A. Informasi Organisasi …………………………………………………. 31 B. Analisis Kebutuhan …………………………………………………... 32 C. Gambaran Sistem Informasi yang Dibangun ………………………… 34

1. Input Sistem ………………………………………………………. 34

Page 14: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xiii

2. Process Sistem ……………………………………………………. 36 3. Output Sistem …………………………………………………….. 37

D. Perancangan Sistem …..………………………………………………. 38 1. Perancangan Proses ………………………………………………. 38 2. Perancangan Basis Data ………………………………………….. 43 3. Perancangan Desain Model Secara Umum ………………………. 51 4. Perancangan Antarmuka …………………………………………. 55

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ………………………… 60

A. Implementasi Basis Data …………………………………………….. 60 B. Implementasi Antarmuka dan Dialog ………………………………... 64 C. Implementasi Kode Pemrograman …………………………………… 73

1. Import Statement …………………………………………………. 73 2. Deklarasi Variabel ………………………………………………... 73 3. Koneksi dengan Database ……………………………………….. 74 4. Pembuatan Kode Otomatis ………………………………………. 75 5. Mengisi Data Set dengan Data yang ada pada Tabel Basis Data ... 76 6. Binding Data ……………………………………………………... 77 7. Event ……………………………………………………………… 78 8. Tombol Manipulasi Data …………………………………………. 79 9. Tombol Navigasi Data …………………………………………… 80 10. Tombol untuk Mengambil Foto (upload foto) ………………….... 81 11. Kode Pencarian Berdasarkan Kata Kunci ………………………... 82

D. Kuisioner dan Pengumpulan Data …………………………………..... 83 E. Sasaran Kuisioner …………………………………………………….. 84 F. Form Kuisioner ……………………………………………………….. 84

1. Form kuisioner untuk pengguna umum ………………………….. 84 2. Form kuisioner untuk Budi Karya ……………………………….. 86

G. Hasil dan Pembahasan Kuisioner …………………………………….. 87 BAB V PENUTUP ……………………………………………………………. 94

A. Kesimpulan …………………………………………………………… 94 B. Saran ………………………………………………………………….. 94

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 96 LAMPIRAN……………………………………………………………………. 97

Page 15: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1 Karakteristik suatu Sistem ...................................................... 10 2. Gambar 2.2 Siklus Informasi ...................................................................... 11 3. Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi .......................................................... 12 4. Gambar 2.4 Simbol Entity Luar ................................................................. 18 5. Gambar 2.5 Simbol Arus Data ................................................................... 18 6. Gambar 2.6 Simbol Proses dalam DFD ..................................................... 20 7. Gambar 2.7 Simbol Simpanan Data dalam DFD ....................................... 21 8. Gambar 2.8 Simbol Entitas ........................................................................ 22 9. Gambar 2.9 Simbol Hubungan(relationship) ............................................. 22 10. Gambar 2.10 Simbol unary ........................................................................ 22 11. Gambar 2.11 Simbol binary ....................................................................... 23 12. Gambar 2.12 Simbol ternary ...................................................................... 23 13. Gambar 2.13 Simbol Atribut ..................................................................... 23 14. Gambar 2.14 Simbol Multivalued Attribute ............................................... 23 15. Gambar 2.15 contoh penggambaran Record .............................................. 24 16. Gambar 2.16 Simbol primary key dalam sebuah atribut ........................... 24 17. Gambar 2.17 contoh penggambaran one-to-one ........................................ 25 18. Gambar 2.18 contoh penggambaran one-to-many ..................................... 25 19. Gambar 2.19 contoh penggambaran many-to-many .................................. 26 20. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Budi Karya ............................................. 32 21. Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 0 .................................................... 39 22. Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi Penggajian ..... 40 23. Gambar 3.4 Data Flow Diagram level 2 Pengelolaan Data ...................... 41 24. Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 3 Manipulasi Data ........................ 42 25. Gambar 3.6 Data Flow Diagram level 3 Penggajian ................................. 43 26. Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram ................................................. 44 27. Gambar 3.8 Diagram Use Case ................................................................. 52 28. Gambar 3.9 Struktur Menu ....................................................................... 54 29. Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Awal .............................................. 55 30. Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Form Input Pekerja ........................ 56 31. Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Form Masuk Kerja ......................... 57 32. Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Presensi dan Gaji ................. 58 33. Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Form Input Foto ............................ 59 34. Gambar 4.1 Tabel Basis Data jabatan ....................................................... 60 35. Gambar 4.2 Tabel Basis Data jadwal ........................................................ 61 36. Gambar 4.3 Tabel Basis Data pekerja ....................................................... 61 37. Gambar 4.4 Tabel Basis Data proyek ........................................................ 61 38. Gambar 4.5 Tabel Basis Data msk_pek ..................................................... 62 39. Gambar 4.6 Tabel Basis Data msk_pryk ................................................... 62 40. Gambar 4.7 Tabel Basis Data presensi_pek ............................................... 63 41. Gambar 4.8 Tabel Basis Data presensi_pryk ............................................. 63

Page 16: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xv

42. Gambar 4.9 Tabel Basis Data galeri .......................................................... 64 43. Gambar 4.10 Tabel Basis Data pemecatan ................................................ 64 44. Gambar 4.11 Tampilan Antarmuka Halaman Utama ................................ 65 45. Gambar 4.12 Tampilan Antarmuka Form Input Pekerja ........................... 66 46. Gambar 4.13 Tampilan Antarmuka Form Input Proyek ........................... 67 47. Gambar 4.14 Tampilan Antarmuka Form Masuk Kerja ........................... 68 48. Gambar 4.15 Tampilan Antarmuka Form Pindah Pekerja ........................ 69 49. Gambar 4.16 Tampilan Antarmuka Form Input Foto ............................... 70 50. Gambar 4.17 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(1) ........................ 71 51. Gambar 4.18 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(2) ........................ 71 52. Gambar 4.19 contoh Tampilan Laporan Data Pekerja .............................. 72

Page 17: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 3.1 Penjelasan Use Case ………………………………………... 52 2. Tabel 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 ………………….. 87 3. Tabel 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 ………………….. 88 4. Tabel 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 ………………….. 89 5. Tabel 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 ………………….. 90 6. Tabel 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5 ………………….. 91 7. Tabel 5.6 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 6 ………………….. 92

Page 18: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

1. Diagram 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 ……………...... 88 2. Diagram 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 ……………...... 89 3. Diagram 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 ……………...... 90 4. Diagram 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 ……………...... 91 5. Diagram 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5 ……………...... 92 6. Diagram 5.6 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 6 ……………...... 93

Page 19: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan dunia komunikasi dan informasi sudah sangat

pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya persoalan dan permasalahan yang

dipecahkan dengan cara yang praktis dan terkomputerisasi. Cara manual yang

sekarang masih banyak digunakan oleh beberapa orang atau instansi-instansi yang

ada semakin lama dirasa kurang dapat menyelesaikan masalah yang mempunyai

tingkat kompleksitas yang cukup tinggi, meskipun masih banyak orang atau

instansi yang menyelesaikan masalah kompleks dengan menggunakan cara

manual.

Budi Karya merupakan salah satu pelaksana pembuatan bangunan baik

rumah, pompa bensin, gedung perkantoran, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan

pekerjaannya, Budi Karya mempunyai tenaga pekerja yang tidak tetap yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan sebuah bangunan.

Dalam pelaksanaan presensi, tenaga pekerja atau yang biasa disebut tenaga harian

kerja ini dicatat atau dikelola secara manual dan dilakukan oleh satu orang yang

ditunjuk sebagai kepala pekerja. Sedangkan dalam pelaksanaan penggajian,

pekerja tersebut digaji berdasarkan laporan dari kepala pekerja yang dihitung

jumlah hari masuk kerja selama satu minggu.

Page 20: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

2

Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, maka dalam tulisan ini akan

dibahas mengenai penggajian tenaga pekerja yang dilakukan secara

komputerisasi. Karena, diharapkan sistem terkomputerisasi ini dapat membuat

perubahan mendasar menuju ke arah yang lebih baik.

B. Perumusan Masalah

Bagaimana membuat sistem yang dapat mengelola kegiatan presensi dan

penggajian untuk para tenaga harian lepas?

C. Batasan Masalah

Sistem informasi penggajian tenaga kerja harian ini memiliki batasan-

batasan permasalahan yang ada, antara lain:

1. Sistem ini dibangun dengan mengacu pada sistem penggajian yang ada pada

Budi Karya Construction.

2. Sistem sedikit-banyak juga mengelola sistem presensi harian pekerja untuk

menentukan besar gaji yang didapat.

3. Sistem ini menghasilkan laporan tentang penggajian tenaga harian lepas.

4. Yang mempengaruhi besarnya nilai gaji yang didapat tenaga harian lepas

hanya berdasarkan atas presensi harian dan area proyek.

Page 21: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

3

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Membangun sistem informasi penggajian bagi pihak Budi Karya.

2. Membangun sistem informasi yang dapat meningkatkan efektivitas kerja

bagi pihak Budi Karya.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak Budi Karya

dalam pengelolaan presensi dan penggajian untuk para pekerjanya.

F. Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian perlu diperoleh keterangan dan fakta, dibutuhkan

metode-metode penelitian agar keterangan dan fakta yang didapat benar-benar

ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan untuk

melakukan penelitian ini, antara lain:

1. Metode Observasi

Metode ini digunakan agar keterangan dan fakta yang didapatkan benar-

benar nyata dan relevan dengan keadaan yang terjadi di lapangan, sehingga

pengimplementasian sistem menjadi tepat dengan kebutuhan yang ada.

2. Metode Wawancara

Metode ini digunakan agar keterangan dan fakta didapatkan melalui

sumber yang dipercaya dan mengetahui benar tentang masalah yang ada.

Page 22: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

4

3. Metode Studi Pustaka

Metode ini digunakan agar pembuatan sistem dapat didasari atas sebuah

teori yang kuat dan logis.

4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengembangan perangkat

lunak adalah waterfall. Metode tersebut digunakan karena mampu

mengelola pengembangan perangkat lunak sesuai dengan harapan penulis.

Metode ini memiliki beberapa tahapan, yaitu:

a. Rekayasa sistem dan analisa

Tahap ini merupakan saat dimana penulis menciptakan atau

membuat gambaran atas apa yang akan penulis bangun.

b. Analisa kebutuhan

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menggali data dan

informasi yang penulis butuhkan untuk membangun sistem.

c. Desain

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis mendesain sistem,

baik dari segi interface, database, maupun jaringan.

d. Penulisan program

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menerjemahkan apa

yang ada pada desain dan menuliskannya dalam sebuah program

agar menjadi sebuah sistem yang tepat sesuai dengan yang

diharapkan.

Page 23: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

5

e. Pengujian

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melihat

kesempurnaan sistem yang dibangun. Sistem yang dibangun tersebut

akan diteliti dan diuji sehingga menjadi sebuah sistem yang dapat

berjalan dengan baik.

f. Perawatan

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan

perawatan dan pendampingan sistem yang sudah berjalan.

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar balakang, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode

penulisan, dan tentang sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas teori-teori yang akan digunakan

sebagai dasar dari penulisan ini. Teori yang akan dibahas antara

lain mengenai sistem informasi, basis data, dan teori-teori lain

yang mendukung terbentuknya penulisan ini.

Page 24: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

6

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas tentang menganalisis sistem dan

tentang perancangan sistem yang akan dibangun, mulai dari

perancangan basis data, hingga perancangan interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai aplikasi sistem informasi

yang dibuat, beserta dengan penjelasan jalannya program. Terdapat

pula penyajian data hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada

pengguna secara acak sebagai pembahasan kesempurnaan sistem.

BAB V : PENUTUP

Bab ini akan mengutarakan kesimpulan dari penulisan,

dilanjutkan dengan saran untuk perbaikan sistem yang akan

dibangun ini.

Page 25: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya, dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua buah

tipe pendekatan yang berbeda. Pertama adalah pendekatan yang menekankan

pada prosedurnya dan yang kedua adalah pendekatan yang menekankan pada

komponen atau elemen-elemen yang ada di dalamnya(Jogiyanto, 1990).

Berdasarkan pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur yang

ada, sistem adalah sebuah jaringan kerja dari berbagai prosedur yang

berhubungan, dikumpulkan menjadi satu untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan berdasarkan

pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya, sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu.

Sebuah sistem pasti memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu.

Secara umum, karakteristik dari sebuah sistem adalah mempunyai :

a. Komponen Sistem (components)

Sebuah sistem terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan

membentuk sebuah kesatuan. Komponen dalam sebuah sistem dapat

berupa subsistem atau bagian-bagian kecil dalam sistem. Setiap subsistem

pasti memiliki sifat yang unik yang dapat digunakan untuk menjalankan

fungsi-fungsi yang ada pada sebuah sistem.

Page 26: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

8

b. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan sebuah daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan sebuah sistem terlihat sebagai suatu kesatuan

dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar batas

sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat

bersifat merugikan bagi sistem tersebut. Sifat yang menguntungkan dapat

dijaga dan terus dimanfaatkan, sedangkan sifat yang merugikan harus

dapat ditahan dan dikendalikan karena dapat mengganggu kelangsungan

hidup sistem yang ada.

d. Penghubung (interface)

Penghubung sistem merupakan penghubung antara suatu subsistem

dengan subsistem yang lain. Keluaran (output) dari sebuah subsistem bisa

menjadi sebuah masukan (input) bagi subsistem tertentu dengan melalui

penghubung sistem ini. Dengan penghubung sistem, subsistem-subsistem

yang ada diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang utuh.

e. Masukan (input)

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukkan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

Page 27: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

9

dimasukkan agar sistem dapat beroperasi dengan baik. Sedangkan signal

input merupakan energi yang diproses agar dapat didapatkan keluarannya.

f. Keluaran (output)

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna beserta sisa dari hasil tersebut. Keluaran

dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain dalam sebuah sistem

besar.

g. Pengolahan (process)

Pengolah sistem merupakan bagian dimana sebuah masukan dirubah atau

diolah menjadi sebuah keluaran. Setiap sistem pasti memiliki sistem

pengolahan yang berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain.

Hal ini tergantung dari seperti apa keluaran yang diinginkan.

h. Sasaran/tujuan (objectives/goal)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika

sebuah sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan apa yang

dibutuhkan dan keluaran apa yang diinginkan. Suatu sistem dapat

dikatakan berhasil apabila dapat mengenai sasaran atau tujuan yang ada.

Page 28: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

10

B. Konsep Dasar Informasi

Gambar 2.1. Karakteristik suatu Sistem

B. Konsep Dasar Informasi

Informasi menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah sistem. Hal ini

disebakan karena sebuah sistem yang kurang mendapatkan informasi akan

menjadi luruh, kurang mendapatkan integritasnya, dan akhirnya sistem

tersebut akan berhenti. Informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya(Kristanto, 2003).

Sumber dari sebuah informasi adalah data. Data ini merupakan sebuah

kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan-kesatuan

yang nyata.

Boundary

Sub Sistem

Sub Sistem

Sub Sistem Sub

Sistem

Input � Pengolah � Output

Lingkungan Luar Interface

Boundary

Boundary

Page 29: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

11

1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk dasar dari sebuah kenyataan yang belum dapat

dimengerti dan dipahami oleh semua orang, sehingga perlu diolah lebih lanjut

oleh sebuah model atau sistem pengolahan dan menjadi sebuah informasi.

Data yang diolah menjadi informasi kemudian diterima oleh penerima

informasi, dan dari sini penerima informasi akan membuat suatu keputusan

dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain

yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap

sebagai input, diproses, dan seterusnya hingga membuat suatu siklus. Siklus

ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) dan

biasa disebut juga sebagai siklus pengolahan data (data processing cycles).

Gambar 2.2. Siklus Informasi

Proses (Model)

Input (Data)

Data (ditangkap)

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan

Penerima

Output (Informasi)

Database

Page 30: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

12

2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari

tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan

relevan (relevance) (Jogianto, 1990). Di bawah ini digambarkan sebuah

informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar.

Gambar 2.3. Pilar Kualitas Informasi

Akurat, dapat diartikan sebuah informasi harus bebas dari kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi tersebut harus jelas

mencerminkan maksud dan tujuannya. Keakuratan informasi dikarenakan

dalam proses perpindahan informasi dari sumber informasi menuju ke

penerima informasi memungkinkan banyak sekali gangguan yang dapat

merubah atau merusak informasi.

Tepat Waktu, berarti informasi yang sampai pada penerima informasi

tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usah dan terlambat tidak akan

mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dari sebuah

Kualitas Informasi

Aku

rat

Te

pat W

akt

u

Re

leva

n

Page 31: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

13

pengambilan keputusan, dan jika dalam pengambilan keputusan itu terlambat,

maka akan berakibat fatal.

Relevan, berarti informasi dapat bermanfaat bagi penerima informasi.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda, oleh karena itu relevansi

informasi akan dapat bermanfaat bagi penerima yang membutuhkan informasi

tersebut.

3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan dikatakan bernilai

jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan

informasi tersebut. Akan tetapi dalam sistem informasi, informasi digunakan

untuk beberapa kegunaan sehingga akan sulit menghubungkan manfaat

penggunaan dengan biaya mendapatkan informasi tersebut. Pengukuran nilai

informasi biasanya dihubungkan dengan masalah cost effectiveness dan cost

benefit.

C. Konsep Dasar Sistem Informasi

Seperti yang kita ketahui, sistem informasi merupakan hal yang sangat

penting bagi sebuah pengambilan keputusan. Secara umum, dengan adanya

sistem informasi, proses pengambilan keputusan akan berlangsung lebih

mudah dan lebih baik hasil yang akan diperoleh. Menurut Robert A. Leitch

dan K. Roscoe Davis, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi

Page 32: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

14

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan.

1 Komponen Sistem Informasi

Dalam sebuah sistem informasi diperlukan komponen-komponen yang

digunakan sebagai penunjang terbentuknya sistem informasi yang baik.

Komponen-komponen sistem informasi yang dimaksud antara lain :

a. Input

Komponen input ini merupakan segala sesuatu (data) baik berbentuk hard

copy maupun berbentuk soft copy yang masuk ke dalam sistem informasi

yang nantinya akan diproses dan dinantikan hasilnya. Dalam input terdapat

berbagai macam hal yang terjadi, seperti pencatatan, pengelompokan,

penyimpanan, dan lain sebagainya. Input menjadi sangat penting karena

input merupakan awal berjalannya sistem informasi, sehingga

mempengaruhi hal-hal lain seperti proses dan output.

b. Proses

Proses merupakan sekumpulan hal yang nantinya akan memanipulasi atau

mengolah input sehingga menjadi hasil (data) yang bisa berguna. Dalam

proses ini tentunya memiliki mekanisme yang harus ada sehingga nanti

sistem informasi akan menghasilkan data yang baik.

Manusia sebagai pemakai sistem menjadi mekanisme penggerak utama

sistem. Diharapkan manusia yang menjadi pemakai sistem adalah manusia

yang dapat menggunakan dan mengerti sistem, sehingga sistem dapat

berjalan dengan benar.

Page 33: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

15

Prosedur sebagai pembatas perilaku manusia dalam menjalankan sistem,

sehingga manusia yang menggunakan sistem diharap dapat menggunakan

sistem dengan baik dan benar.

Hardware (peralatan komputer) sebagai media tempat bekerjanya sistem

sehingga untuk memiliki sistem informasi yang baik, diperlukan peralatan

yang mendukung sistem informasi yang ada.

Penyimpanan data sebagai media penyimpanan data yang belum, sedang,

atau sudah diolah sehingga data tersebut dapat digunakan dan

dimanfaatkan pada saat yang dibutuhkan.

c. Output

Output merupakan hasil dari data yang diolah dan menjadi tujuan akhir

dari sistem informasi dimana output inilah yang nantinya berguna bagi

seseorang yang membutuhkan informasi tersebut.

d. Teknologi

Teknologi merupakan bagian pendukung dalam sebuah sistem informasi

yang tidak dapat dilepaskan dari sistem. Teknologi ini akan membuat

sistem menjadi lebih baik dan lebih bisa memberikan hasil yang positif

bagi sistem dan pengguna sistem.

e. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang nantinya akan digunakan dan

pasti berguna baik sistem informasi itu sendiri, maupun bagi pengguna

sistem. Dalam basis data ini, antara data satu dengan yang lainnya saling

terkait sehingga menghasilkan data yang bernilai.

Page 34: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

16

f. Kendali

Kendali berfungsi agar sistem informasi dapat berjalan dengan lancar.

Kendali dapat berbentuk tindakan atau aturan yang berkaitan langsung

dengan sistem maupun manusia. Dengan adanya kendali, diharapkan

sistem akan memiliki validasi dan integritas yang tinggi.

2 Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi tentunya tidak akan dibuat jika tidak memiliki manfaat.

Adapun manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi,

mengurangi biaya, dan untuk menghasilkan pendapatan bagi poduk atau

pelayanan organisasi tersebut.

b. Sistem informasi digunakan sebagai alat cek terhadap sebuah keadaan atau

situasi dimana keadaan tersebut memiliki batas toleransi yang harus

diterapkan.

c. Sistem informasi digunakan sebagai pembuatan laporan tentang segala hal

yang menyangkut perubahan keadaan sehingga menimbulkan suatu

kondisi yang harus dilaporkan.

D. Alat Bantu Desain Sistem

Dalam mendesain sebuah sistem, diperlukan perencanaan dan

pertimbangan untuk menentukan segala kemungkinan baik maupun buruk

yang dapat terjadi pada sistem. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah peralatan

untuk mendesain sebuah sistem agar dapat dihasilkan sistem yang baik.

Page 35: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

17

Beberapa alat bantu desain sistem digunakan dalam pembuatan “Sistem

Informasi Tenaga Harian Lepas di Budi Karya” akan dijelaskan di bawah ini.

1. DFD (Data Flow Diagram)

DFD / Diagram Arus Data merupakan diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem(Englewood Cliffs,

NJ: Prectice-Hall, 1979). DFD merupakan alat yang sering digunakan dalam

membangun sebuah sistem, karena arus data / aliran data dapat digambarkan

secara terstruktur dan lebih jelas.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD antara lain:

a. External Entity (Entity Luar) atau Boundary (Batas Sistem)

Dalam sebuah sistem pasti terdapat batas sistem yang memisahkan sistem

dengan lingkungan lain di luar sistem. Sedangkan entity luar merupakan

kesatuan/kelompok yang berada di lingkungan luar sistem yang nantinya

akan mempengaruhi kerja sistem. Entity luar yang biasa ditemui biasanya

berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada di lingkungan luar

yang nantinya akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

Entity luar dapat disimbolkan atau digambarkan dengan suatu notasi

balok atau persegi panjang dan dapat diberi indentifikasi dengan huruf

kecil di bagian kiri atas seperti berikut :

atau

Gambar 2.4. Simbol Entity Luar

a a

Page 36: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

18

b. Data Flow (Arus Data)

Arus data dalam DFD ditunjukkan dengan gambar panah :

Gambar 2.5. Simbol Arus Data

Arus data mengalir diantara proses(process), simpanan data(data store)

dan entity luar(external entity). Arus data menunjukkan arus dari data

yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses suatu

sistem.

Di dalam menggambarkan menggambarkan arus data perlu diperhatikan

beberapa konsep penggambaran yang ada, antara lain :

1) Konsep paket dari data (packet of data)

Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke

tujuan yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data

tunggal.

Bila dua buah data yng mengalir dari sumber yang sama dan

ditangani oleh dua proses yang berbeda, maka data mempunyai

tujuan yang berbeda dan data dianggap bukan sebagai arus tunggal.

2) Konsep arus data menyebar (diverging data flow)

Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus

data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda.

3) Konsep arus data mengumpul (converging data flow)

Page 37: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

19

Arus data yang mengumpul menunjukkan beberapa arus data yang

berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menjuju

ke tujuan yang sama.

4) Konsep sumber dan tujuan arus data

Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke

suatu proses (berasal dari proses ke bukan proses atau sebaliknya,

atau berasal dari suatu proses ke suatu proses). Konsep ini digunakan

untuk menunjukkan bahwa arus data merupakan elemen penting

hasil dari suatu proses atau elemen yang akan digunakan untuk

melakukan suatu proses.

c. Process (Proses)

Suatu proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses dan

menghasilkan arus data yang keluar dari proses. Untuk arus data fisik,

proses dapat dilakukan oleh orang maupun mesin, tetapi untuk untuk arus

data yang bersifat logikal, proses hanya menunjukkan proses dari

komputer. Proses dalam diagram arus data biasanya digambarkan dengan

simbol lingkaran.

atau

Gambar 2.6. Simbol Proses dalam DFD

Page 38: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

20

Setiap proses memerlukan penjelasan agar dapat dibaca dan dipahami

yang meliputi :

1. Identifikasi proses

Identifikasi proses biasanya berupa suatu angka yang menunjukkan

nomor acuan proses yang ditulis pada bagian atas simbol proses.

2. Nama proses

Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.

Nama dari proses harus jelas dan biasanya berbentuk kalimat yang

diawali dengan kata kerja.

3. Pemroses

Biasanya untuk arus data yang besifat fisik, pemroses ditulis dengan

nama dari orang atau komputer yang menjalankan proses. Untuk arus

data yang besrifat logikal, pemroses tidak disertakan. Tetapi biasanya

pemroses tidak selalu digunakan atau ditulis dalam simbol proses.

d. Data Store (Simpanan Data)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan yang dapat berupa :

1. Suatu file atau database di sistem komputer.

2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu tabel acuan manual.

4. Suatu agenda.

Simpanan data (data store) biasanya digambarkan dengan simbol sepasang

garis sejajar horisontal yang tertutup di salah satu ujungnya.

Page 39: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

21

Gambar 2.7. Simbol simpanan data dalam DFD

Dalam DFD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk

penggambaran simpanan data, antara lain :

a) Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena

yang memanipulasi data di dalam simpanan data adalah proses.

b) Arus data yang menuju ke simpanan data merupakan suatu update

terhadap data yang ada pada simpanan data.

c) Arus data yang berasal dari simpanan data ke suatu proses

menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang disimpan

dalam simpanan data.

d) Untuk suatu proses yang melakukkan kedua hal (b dan c) diatas, maka

dapat digambarkan dengan menggunakan simbol sebuah arus data

yang memiliki mata panah bolak-balik, atau menggunakan simbol dua

buah arus data yang menuju dan keluar dari simpanan data.

2 ERD (Entity Relational Diagram)

Entity Relational Diagram merupakan gambarang logikal dari data untuk

sebuah lingkungan kejadian. Hal ini menjadikan Entity Relational Diagram

biasa digunakan untuk membuat suatu konsep model data yang nantinya

digunakan untuk membentuk sebuah jaringan data yang sangat berguna untuk

menyelesaikan permasalahan data yang kompleks.

Page 40: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

22

Entity Relational Model digambarkan dalam sebuah tabel berbentuk baris

dan kolom yang digunakan sebagai basis data. Komponen-komponen yang ada

dalam Entity Relational Diagram antara lain :

a. Entitas atau Objek Data

Entitas dapat digambarkan sebagai orang, tempat, atau sebuah

konsep dalam lingkungan penggunaan yang ada.

Gambar 2.8 Simbol Entitas

b. Hubungan (Relationship)

Hubungan (relationship) dapat diartikan sebagai suatu gabungan dari

satu atau lebih entitas dalam sebuah lingkungan organisasi.

Gambar 2.9 Simbol Hubungan (relationship)

Ada 3 tingkatan/jenis hubungan (relationship), antara lain :

1. Unary (tingkat satu)

Gambar 2.10 Simbol unary

Page 41: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

23

2. Binary (tingkat dua)

Gambar 2.11 Simbol binary

3. Ternary (tingkat tiga)

Gambar 2.12 Simbol ternary

c. Atribut

Atribut merupakan karakteristik atau bisa sebagai ciri-ciri dari

sebuah entitas.

Gambar 2.13 Simbol Atribut

Atribut dapat memiliki lebih dari satu nilai untuk beberapa kejadian

yang ada. Hal ini biasa disebut dengan multivalued attribute.

Gambar 2.14 Simbol Multivalued Attribute

Page 42: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

24

d. Records

Records merupakan sebuah simpanan data yang memiliki kesamaan

karakteristik dengan entitas yang dirujuknya.

Gambar 2.15 contoh penggambaran Record

e. Kunci (Key)

Key merupakan salah satu item data yang berada dalam record data

yang berfungsi sebagai penanda dan indentifikasi sebuah record. Key

harus merupakan sebuah data yang unik dan tidak boleh diduplikasi

atau digandakan untuk record yang lainnya.

Gambar 2.16 Simbol primary key dalam sebuah atribut

f. Tuple

Tuple adalah baris-barins yang ada pada record.

g. Kardinalitas dan Modularitas

Sebuah model data harus bisa menggambarkan peristiwa yang ada

dalam bentuk data untuk sebuah konsep lingkungan pengguna.

Kardinalitas ini berfungsi sebagai pengidentigikasi sebuah peristiwa,

kode nama_pekerja nlamat_pekerja no_telp status

key attribute

record

Page 43: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

25

yang nantinya bisa digambarkan dalam sebuah data. Ada beberapa

jenis kardinalitas sesuai dengan peristiwa yang digambarkan, antara

lain :

1) One-to-one

Arti dari one-to-one adalah, sebuah peristiwa dari entitas

pertama hanya dapat berhubungan dengan satu dan hanya satu

dari entitas kedua, begitu pula sebaliknya.

Gambar 2.17 contoh penggambaran one-to-one

2) One-to-many

Arti dari One-to-many adalah, sebuah peristiwa dari entitas

pertama dapat berhubungan dengan satu atau lebih peristiwa

dari entitas kedua, dan sebuah peristiwa entitas kedua bisa

berhubungan hanya satu peristiwa dengan entitas pertama.

Gambar 2.18 contoh penggambaran one-to-many

3) Many-to-many

Arti dari Many-to-many adalah, suatu peristiwa dari entitas

pertama dapat berhubungan dengan satu atau lebih peristiwa

dari entitas kedua, begitu pula sebaliknya.

1 M

1 1

Page 44: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

26

Gambar 2.19 contoh penggambaran many-to-many

3. Kamus Data

Model analisis meliputi representasi dari objek data, dan kontrol. Kamus

data digunakan untuk memberikan sebuah pendekatan yang terorganisasi

dalam merepresentasikan karakteristik dari masing-masing objek data dan item

kontrol. Kamus data telah diusulkan sebagai tata bahasa quasi-formal untuk

menggambarkan kandungan dari objek yang didefinisikan selama analisi

terstruktur.

Notasi pemodelan yang penting ini telah didefinisikan sebagai berikut :

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang

berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga

pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai

input, output, komponen penyimpan, dan bahkan kalkulasi inter-

mediate(Pressman, 1997). Meskipun format kamus data bervariasi dari

perangkat lunak yang satu dengan yang lain, sebagian besar berisi informasi

sebagai berikut :

a. name – nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan data,

atau entitas eksternal.

b. aliasi – nama lain yang digunakan untuk entri pertama.

M

N

Page 45: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

27

c. where-used/how-used – suatu daftar dari proses penggunaan data atau

bagaimana pemrosesan sebuah data.

d. content description – suatu notasi untuk mempresentasikan isi.

e. supplementary information – informasi lain mengenai tipe data, barasan,

dan lain-lain.

Informasi name dan aliasi digunakan untuk meningkatkan konsistensi

dalam penamaan. Informasi ini akan mengelola kemungkinan terjadinya

penamaan ganda yang mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi

pada proses-proses selanjutnya. Sehingga nantinya setiap data akan memiliki

satu nama yang unik dan melekat pada data tersebut.

Informasi where-used/how-used akan terekam secara otomatis saat entri

kamus dibuat. Informasi ini berguna untuk para pembuat perangkat lunak,

dimana proses pelacakan data akan lebih mudah. Informasi ini menyimpan

penggunaan dan tempat penyimpanan setiap data yang diolah/dimanipulasi.

Sehingga kamus data disini akan terlihat seperti database yang menyediakan

informasi yang dibutuhkan dalam pencarian data.

E. Model Proses Perangkat Lunak

Dalam menyelesaikan masalah aktual, rekayasa perangkat lunak harus

memiliki gabungan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses,

metode, dan alat-alat bantu. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak

dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu

yang dipakai, serta kontrol penyampaian yang dibutuhkan. Pengembangan

perangkat lunak dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah yang

Page 46: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

28

nantinya digunakan untuk memetakkan keadaan dan situasi yang terjadi dalam

aplikasi yang dibangun.

Model Waterfall

Salah satu pemodelan proses perangkat lunak adalah waterfall. Model ini

menggunakan cara pembentukan sistem yang sistematis dan berurutan. Hal

tersebut menjadikan pembangunan sistem dapat berjalan dengan runtut dari

tahap ke tahap secara jelas dan terstruktur. Ada beberapa aktifitas dalam

metode waterfall (Pressman, 1997), antara lain :

1. Rekayasa dan Analisa Sistem

Tahap ini merupakan tahap dasar dalam metode ini. Disini penulis

membuat gambaran tentang sistem seperti apa yang akan dibangun,

tentunya calon pengguna sistem juga ikut berperan dalam

mengutarakan beberapa hal tentang gambaran umum sistem yang

ingin dibangun.

2. Analisa Kebutuhan

Tahap analisa kebutuhan dititikberatkan pada kebutuhan yang akan

digunakan oleh pengguna. Hal ini disesuaikan dengan apa yang

sudah digambarkan dalam tahap pertama, sehingga dari gambaran

yang ada penulis dapat mencari dan mengumpulkan kebutuhan yang

bisa menunjang kesempurnaan sistem.

3. Desain

Dalam tahap ini, kebutuhan yang ada kemudian direpresentasikan

pada sebuah desain sistem, baik desain basis data, maupun desain

Page 47: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

29

antar muka. Dan pembuatan desain diukur dengan seberapa besar

desain yang dibuat, dapat menunjang kinerja dan kesempurnaan

sistem yang dibangun.

4. Penulisan Program

Penulisan program menjadi tahap penerjemahan akan desain yang

telah dibuat. Pemilihan perangkat lunak untuk menulis kode program

sangat berpengaruh dengan kestabilan dan kinerja sistem nantinya.

5. Pengujian

Sebuah sistem bisa dikatakan baik jika melewati berbagai pengujian.

Hal ini yang mendasari pentingnya tahap ini. Sehingga apa yang

telah dibuat melalui penulisan kode program, dapat berjalan dengan

baik dan dapat mengantisipasi kemungkinan adanya kesalahan-

kesalahan baik sistem maupun penggunaan di kemudian hari.

6. Perawatan

Perawatan terhadap sistem merupakan salah satu bagian penting,

karena sistem pada dasarnya pasti memiliki beberapa kekurangan.

Hal ini dapat dilihat dengan adanaya update yang dilakukan, baik

mengenai penanganan kesalahan, maupun mengenai pengembangan

sistem itu sendiri. Dengan adanya perawatan, sistem diharapkan

menjadi lebih baik dari segi penggunaan dan segi fungsi sistem itu

sendiri.

Page 48: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

30

F. Microsoft Visual Basic.Net

Visual Basic.Net merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual

yang dibuat oleh microsoft. Visual Basic.Net mendukung konsep

pemrograman berorientasi objek (object oriented programming). Tedapat

konsep kelas (class), pewarisan (inheritance), namespace, dan lain-lain.

Visual Basic.Net merupakan sebuah kerjangka kerja yang menyediakan level

integrasi tinggi diantara teknologi komponen dan teknologi data yang telah

ada pada Microsoft. Kerangka kerja (framework) yang digunakan oleh Visual

Basic.Net ini sebenarnya merupakan pembungkusan sistem operasi dan

penginsulasian perangkat lunak yang dikembangkan. Seperti Java, nantinya

dengan .Net framework perangkat lunak yang dikembangan dapat digunakan

pada berbagai perangkat keras dan sistem operasi.

Page 49: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

31

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini, akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang

akan dibangun. Tahap analisa dan perancangan sistem merupakan tahap yang

meliputi antara lain analisa kebutuhan, disain proses, disain basis data, disain

interface, dll. Analisa kebutuhan menggambarkan semua yang dibutuhkan pihak

Budi Karya sebagai tempat studi kasus belangsung, sehingga nantinya sistem

yang dibangun menjadi tepat guna dan bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan.

Sedangkan desain proses, desain basis data, disain interface menggambarkan

bagaimana bentuk sistem yang dibangun.

A. Informasi Organisasi

Budi Karya merupakan organisasi swasta yang melakukan

usaha/kegiatan pengerjaan di bidang bangunan, sebagai contoh, pembangunan

dan renovasi rumah, pembangunan dan renovasi pompa bensin, dll. Serta

memiliki usaha jasa peminjaman alat-alat bangunan seperti, molen, pompa

air, mesin diesel, dll. Organisasi ini berlokasi di jalan Suramenggala 11 Rt.

03/06 Rejasari, Purwokerto Barat, Jawa Tengah. Organisasi ini dikepalai oleh

Aloysius Budi Susanto dengan contact person (0281)-632874/0816695919.

Walaupun berlokasi di Purwokerto, namun proyek pembangunan bisa

berlokasi di luar kota Purwokerto. Proses pengerjaan proyek bangunan

Page 50: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

32

berlangsung dari hari senin hingga hari sabtu, dengan waktu kerja pukul

08.00 – 16.00 (ada waktu lembur diluar waktu kerja jika keadaan

memungkinkan).

Dalam pelaksanaan pembangunan, kepala Budi Karya langsung

memberikan pengarahan kepada mandor tiap-tiap proyek, dan nantinya para

mandor tersebut akan mengawasi dan memberi pengarahan pelaksanaan

pembangunan kepada tenaga kerja harian.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Budi Karya

B. Analisis Kebutuhan

Dari informasi organisasi yang ada, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa Budi Karya memiliki berbagai kebutuhan yang nantinya bisa

menunjang kelancaran usaha. Salah satu kebutuhan yang tergolong penting

adalah kebutuhan akan pencatatan pekerja, pencatatan proyek, pencatatan

presensi (absensi), pencatatan penggajian, serta laporan yang terkait dengan

hal tersebut di atas. Hal tersebut dibutuhkan dikarenakan saat ini semua

Kepala

Budi

Karya

Mandor

Proyek

A

Mandor

Proyek

B

Mandor

Proyek

C

Tenaga

Kerja

Harian

Tenaga

Kerja

Harian

Tenaga

Kerja

Harian

Tenaga

Kerja

Harian

Tenaga

Kerja

Harian

Tenaga

Kerja

Harian

Page 51: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

33

pencatatan yang dilakukan masih menggunakan cara manual, sehingga besar

kemungkinan terjadi salah pencatatan atau kehilangan data. Sebab, menurut

pengalaman, data pencatatan baik pencatatan presensi maupun yang lain,

rawan sekali terjadi kehilangan saat catatan tersebut belum sempat di-copy.

Hal ini terjadi dikarenakan data-data pencatatan akan diproses setiap hari

Jumat atau sabtu setiap minggunya, dan data yang sudah diproses itu akan

disimpan pada sebuah arsip yang masih berbentuk hard copy. Sehingga jika

data-data tersebut hilang, tidak ada data dalam bentuk soft copy yang bisa

dijadikan sumber untuk menghasilkan data baru. Padahal data-data tersebut

sangat penting untuk proses perhitungan jumlah gaji.

Dapat dilihat dengan jelas bahwa sistem pencatatan dan pengelolaan data

di Budi Karya masih terasa kurang dan sangat besar kemungkinannya terjadi

hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan alasan inilah penulis ingin membangun

sebuah sistem informasi yang dapat berguna untuk mengatasi atau

meminimalisasi masalah-masalah yang ada. Adanya kebutuhan yang dirasa

penting untuk meningkatkan kelancaran dan kualitas pekerjaan, maka

dibuatlah sebuah sistem informasi yang nantinya akan memproses hal-hal

yang berkaitan dengan presensi dan data penggajian, yang bernama “Sistem

Informasi Penggajian Tenaga Harian Lepas”.

Untuk menggunakan sistem informasi tersebut, dibutuhkan hardware dan

software yang mendukung keberhasilan sistem. Spesifikasi minimum

komputer yang dibutuhkan antara lain :

Page 52: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

34

Hardware :

1. Processor : Intel(R) Pentium 4 - 2,26Ghz

2. Memori : 256 MB

3. Harddisk : 20 GB

Software :

1. Perangkat Lunak : Microsoft Visual Basic 2008 (.NET

Framework)

2. Database : SQL Server Management Studio Express

3. Dan software-software lain yang digunakan untuk mendukung

terbentuknya sistem informasi ini.

C. Gambaran Sistem Informasi yang Dibangun

Sistem yang dibangun dan didasarkan kepada studi kasus di Budi Karya

ini nantinya akan digunakan oleh seorang admin yang bertugas mencatat dan

menggunakan data-data yang penting yang dikelola dengan sistem informasi

penggajian. Dari sistem informasi yang dibangun, akan digunakan untuk

mengelola data-data yang nantinya menghasilkan output berupa laporan-

laporan yang diserahkan kepada kepala Budi Karya.

1. Input Sistem

Data yang nantinya akan diolah oleh sistem informasi penggajian

diperoleh dari data yang dimasukkan oleh seorang admin berdasarkan

hasil catatan nyata di lapangan. Data lapangan tersebut didapatkan

melalui catatan pada kertas atau laporan yang diberikan

Page 53: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

35

mandor(penanggung jawab) proyek. Data-data utama yang diolah dalam

sistem informasi penggajian, antara lain :

a. Data pekerja : data ini berisi semua yang berhubungan dengan profil

pekerja yang bisa didapatkan.

b. Data proyek : data ini berisi semua yang berhubungan dengan profil

proyek yang sedang dikerjakan oleh Budi Karya.

c. Jadwal proyek : data ini khusus berisi data yang berhubungan dengan

jadwal proyek setiap minggunya, dimana data ini terpisah dari data

proyek.

d. Data jabatan : data ini berisi jenis-jenis jabatan dan gaji yang

didapatkan per harinya berdasarkan jenis jabatan yang ada.

e. Galeri foto : data ini berisi foto-foto yang memuat gambar

perkembangan proyek dimana akan dipantau setiap minggunya

berdasarkan jadwal proyek yang ada.

f. Presensi : data ini memuat presensi pekerja yang sedang mengerjakan

proyek.

g. Data pemecatan : data ini berisi data pekerja yang dikeluarkan dari

pekerjaan, dan terdapat alasan pemecatan pekerja.

Data pekerja didapatkan dari laporan masing-masing pekerja yang

melamar, dan nantinya akan ditempatkan pada proyek-proyek yang

sedang dikerjakan. Data proyek didapat dari catatan yang ada pada saat

kepala Budi Karya melakukan kontrak kerja dengan pemilik proyek.

Data untuk jadwal proyek didapatkan dari catatan kepala Budi Karya

Page 54: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

36

yang menjadwalkan apa yang harus dikerjakan dalam sebuah proyek

setiap minggunya. Data jabatan berasal dari pengelompokan golongan

pekerja, yang nantinya akan menentukan besarnya gaji pekerja per

harinya. Galeri foto didapat dari foto-foto yang diambil pada masing-

masing proyek setiap akhir minggu, sebagai pertanggungjawaban kepala

Budi Karya kepada pemilik proyek. Sedangkan data presensi didapatkan

dari laporan masing-masing mandor yang ada pada sebuah proyek.

2. Process Sistem

Dalam pengelolaan data terdapat dua proses besar yaitu, proses

pengelolaan data dan proses pencarian data. Dalam proses pencarian

data, admin bisa melihat data-data yang terdapat pada database.

Sedangkan dalam proses pengelolaan data, terdapat proses-proses kecil

yaitu, proses validasi user, proses manipulasi data, proses penggajian,

dan proses pembuatan laporan.

Proses validasi user digunakan sebagai autentifikasi admin sebagai

pengguna sistem. Validasi user dirasa penting karena dalam sistem ini

memuat data-data penting yang bisa berbahaya jika digunakan oleh

pengguna yang salah.

Proses manipulasi data merupakan proses standar sistem yang berisi

insert, update, dan delete. Dimana proses tersebut digunakan untuk

mengolah data-data dasar seperti data pekerja dan data proyek.

Page 55: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

37

Proses penggajian merupakan proses utama dengan menggabungkan data

pekerja, data proyek, dan data presensi. Data tersebut akan diolah

menjadi sebuah output yang diinginkan.

Proses pembuatan laporan menjadi proses akhir, dimana proses ini berisi

laporan data-data penting yang dibutuhkan kepala Budi Karya sebagai

salah satu bentuk pertanggungjawaban.

3. Output Sistem

Dari input sistem dan process sistem yang telah digambarkan, maka hal

penting yang digunakan sebagai alasan akan pembangunan sistem ini

adalah output (hasil). Beberapa output yang didapatkan dari sistem ini

antara lain :

a. Data gaji : data yang berisi gaji dari pekerja setiap minggunya, yang

didapat dari pengolahan data pekerja, data proyek, dan data presensi.

b. Laporan-laporan : laporan ini berisi segala hal yang merupakan hasil

dari pengolahan data yang dimasukkan ke dalam sistem.

c. Informasi : segala data yang mengandung informasi yang nantinya

memudahkan admin maupun kepala Budi Karya untuk memahami dan

melancarkan jalannya proyek yang ada.

Penjelasan mengenai input sistem, process sistem, dan output sistem

dirasa dapat memberikan gambaran yang cukup akan sistem yang

dibangun dan memperlancar proses pembangunan sistem informasi

penggajian.

Page 56: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

38

D. Perancangan Sistem

Perancangan sistem menggambarkan bagaimana cara membangun sistem

informasi yang baik, tepat guna, dan mampu mengelola permasalahan dengan

baik. Dalam merancang sebuah sistem perlu memperhatikan hal-hal yang

dirasa penting untuk menunjang terbentuknya sistem yang baik. Beberapa

perancangan sistem yang dapat menunjang baik-buruknya sebuah sistem,

antara lain :

1. Perancangan Proses

Perancangan proses digambarkan untuk memperjelas proses yang terjadi

dalam sistem. Sistem informasi penggajian tenaga harian lepas ini

menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Dalam penggambaran proses

menggunakan DFD, terdapat beberapa bentuk yang terpisah yang terdiri

dari DFD Level 0 sebagai Diagram Konteks, DFD Level 1 sebagai

turunan (child) dari diagram konteks, DFD Level 2 sebagai turunan

(child) dari DFD Level 1, dan seterusnya selama pemecahan proses atau

pemecahan turunan diperlukan. Gambar perancangan proses

menggunakan DFD bisa dilihat sebagai berikut :

a. DFD Level 0 (Diagram Konteks)

Diagram Konteks merupakan diagram alur data paling atas dengan

sebuah proses besar yang dikelilingi oleh stakeholder yang terkait

Page 57: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

39

Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 0

b. DFD Level 1 Sistem Informasi Penggajian

Diagram ini merupakan pemecahan proses dari proses besar Sistem

Informasi Penggajian. Pada diagram ini terdapat 2 proses, yaitu

proses Pengelolaan Data dan proses Pencarian.

Page 58: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

40

Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi

Penggajian

c. DFD Level 2 Pengelolaan Data

Diagram ini merupakan pemecahan dari proses Pengelolaan Data.

Diagram ini memiliki 4 proses, yaitu proses Validasi User, proses

Manipulasi Data, proses Penggajian, dan proses Pembuatan Laporan.

Page 59: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

41

Gambar 3.4 Data Flow Diagram level 2 Pengelolaan Data

d. DFD Level 3 Manipulasi Data

Diagram ini merupakan pemecahan dari proses Manipulasi Data.

Diagram ini memiliki 3 proses, yaitu proses Insert, proses Update,

proses Delete. Proses insert, update, delete ini merupakan proses

Page 60: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

42

standar dalam sebuah sistem, dimana terdapat fungsi pokok untuk

memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data.

Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 3 Manipulasi Data

e. DFD Level 3 Penggajian

Diagram ini merupakan pemecahan dari proses Penggajian. Dalam

diagram ini terdapat 2 proses, yaitu proses Presensi dan proses Gaji.

Kedua proses tersebut merupakan proses utama dalam sistem dimana

nantinya dalam kedua proses tersebut akan dihitung penggajian yang

dibuat berdasarkan presensi pekerja yang ada.

Page 61: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

43

1.3.1

Presensi

1.3.2

Gaji

presensi &

gaji

gaji

presensi

pekerja proyek

Gambar 3.6 Data Flow Diagram level 3 Penggajian

2. Perancangan Basis Data

Entitas-entitas yang ada dihubungkan membentuk hubungan yang saling

terkait. Dalam sistem informasi penggajian digunakan ERD (Entity

Relationship Diagram) untuk menghubungkan entitas-entitas yang ada.

ERD yang terbentuk akan menghasilkan tabel-tabel yang membentuk

basis data dimana data-data tersebut akan disimpan dan diolah oleh

sistem.

Page 62: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

44

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram

Page 63: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

45

a. Mapping

Tabel pekerja

kode_pekerja nama_pekerja alamat no_telp status kode_jabatan

Tabel jabatan

kode_jabatan nama_jabatan gaji_pokok gaji_lembur

Tabel proyek

kode_proyek nama_proyek alamat_proyek pemilik_proyek area

Tabel jadwal

kode_jadwal kegiatan lama_kegiatan

Tabel galeri

kode_galeri nama_galeri persen foto1 foto2 foto3 foto4 foto5

Page 64: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

46

minggu_ke bulan tahun no_proyek no_jadwal

Tabel msk_pek

nomer no no_pekerja

Tabel msk_pryk

no kode_msk no_pryk

Tabel presensi_pryk

no kode_presensi no_pryk tgl_awal tgl_akhir

Tabel presensi_pek

nomer no no_pekerja minggu mingguL senin seninL selasa selasaL

rabu rabuL kamis kamisL jumat jumatL sabtu sabtuL

Page 65: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

47

tot_gaji_pokok tot_gaji_lembur kasbon total_gaji

Tabel pemecatan

kode_pemecatan kode_pekerja kode_proyek tgl_pecat alasan_pecat

b. Kamus Data

Char = [ A-Z | a-z | 0-9]

Varchar = [ A-Z | a-z | ‘ ’ | ]

Numeric = [ 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | integer ]

Datetime = [ mm/dd/yyyy ]

1) pekerja : kode_pekerja + nama_pekerja +

alamat_pekerja + no_telp + status + no_jabatan

kode_pekerja : {char}6

nama_pekerja : {varchar}50

alamat_pekerja : {varchar}50

no_telp : {char}13

status : {varchar}50

no_jabatan : {char}6

2) jabatan : kode_jabatan + nama_jabatan + gaji_pokok +

gaji_lembur

kode_jabatan : {char}6

Page 66: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

48

nama_jabatan : {varchar}50

gaji_pokok : {numeric}

gaji_lembur : {numeric}

3) proyek : kode_proyek + nama_proyek + alamat_proyek

+ pemilik_proyek + area

kode_proyek : {char}6

nama_proyek : {varchar}50

alamat_proyek : {varchar}50

pemilik_proyek : {varchar}50

area : {varchar}50

4) jadwal : kode_jadwal + kegiatan + lama_kegiatan

kode_jadwal : {char}6

kegiatan : {varchar}50

lama_kegiatan : {numeric}2

5) galeri : kode_galeri + nama_galeri + persen +

minggu_ke + bulan + tahun + foto1 + foto2 + foto3 + foto4 +

foto5 + no_proyek + no_jadwal

kode_galeri : {char}6

nama_galeri : {varchar}50

persen : {varchar}50

minggu_ke : {numeric}2

Page 67: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

49

bulan : {numeric}2

tahun : {numeric}4

foto1 : {varchar}50

foto2 : {varchar}50

foto3 : {varchar}50

foto4 : {varchar}50

foto5 : {varchar}50

no_proyek : {char}6

no_jadwal : {char}6

6) msk_pek : nomer + no + no_pekerja

nomer : {numeric}

no : {numeric}

no_pekerja : {char}6

7) msk_pryk : no + kode_msk + no_pryk

no : {numeric}

kode_msk : {char}6

no_pryk : {char}6

8) presensi_pek : nomer + no + no_pekerja + minggu +

mingguL + senin + seninL + selasa + selasaL + rabu + rabuL +

kamis + kamisL + jumat + jumatL + sabtu + sabtuL +

tot_gaji_pokok + tot_gaji_lembur + kasbon + total_gaji

nomer : {numeric}

no : {numeric}

Page 68: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

50

no_pekerja : {char}6

minggu : {varchar}50

mingguL : {numeric}

senin : {varchar}50

seninL : {numeric}

selasa : {varchar}50

selasaL : {numeric}

rabu : {varchar}50

rabuL : {numeric}

kamis : {varchar}50

kamisL : {numeric}

jumat : {varchar}50

jumatL : {numeric}

sabtu : {varchar}50

sabtuL : {numeric}

tot_gaji_pokok : {numeric}

tot_gaji_lembur : {numeric}

kasbon : {numeric}

total_gaji : {numeric}

9) presensi_pryk : no + kode_presensi + no_pryk + tgl_awal +

tgl_akhir

no : {numeric}

kode_presensi : {char}6

Page 69: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

51

no_pryk : {char}6

tgl_awal : {datetime}

tgl_akhir : {datetime}

10) pemecatan : kode_pemecatan + kode_pekerja +

kode_proyek + tgl_pecat + alasan_pecat

kode_pemecatan: {char}6

kode_pekerja : {char}6

kode_proyek : {char}6

tgl_pecat : {datetime}

alasan_pecat : {varchar}50

3. Perancangan Desain Model Secara Umum

a. Diagram Use Case

Page 70: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

52

Gambar 3.8 Diagram Use Case

b. Tabel Penjelasan Use Case

USE CASE KETERANGAN

Menu Master Pilihan menu ini terdapat 4 sub menu pilihan yang digunakan

sebagai input data-data yang nantinya sebagai data utama

Input Data

Utama

Sub menu ini memiliki fasilitas untuk memasukkan data

pekerja, data jabatan, data proyek, dan data Jadwal

Menu Kelola

Pekerja

Menu ini merupakan menu yang memiliki fasilitas untuk

mengolah data-data utama yang telah dimasukkan oleh Admin

admin

(f rom skripsi)

Input Data Utama

(f rom skripsi)

Memasukkan Pekerja

(f rom skripsi)

Memindah Pekerja

(f rom skripsi)

Memecat Pekerja

(f rom skripsi)

Hitung Presensi & Gaji

(f rom skripsi)

Lihat Data

(f rom skripsi)

Input Foto

(f rom skripsi)

Lihat Galeri Foto

(f rom skripsi)

Menu Master

(f rom skripsi)

<<extend>>

Menu Kelola Pekerja

(f rom skripsi)

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Menu Presensi

(f rom skripsi)

<<extend>>

Menu Pencarian

(f rom skripsi)

<<extend>>

Menu Lain-lain

(f rom skripsi)

<<extend>>

<<extend>>

Laporan Data Utama

(f rom skripsi)

Laporan Presensi & Gaji

(f rom skripsi)

Menu Laporan

(f rom skripsi)

<<extend>>

<<extend>>

pemilik

(f rom skripsi)

ubah password

(f rom skripsi)

Login

(f rom skripsi)

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Page 71: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

53

untuk digunakan pada proses selanjutnya.

Memasukkan

pekerja

Sub menu ini berfungsi untuk memasukkan pekerja-pekerja

yang ada, ke dalam proyek sehingga nantinya pekerja itu

terdaftar dalam pekerja yang akan menerima gaji

Memindah

pekerja

Sub menu ini berfungsi untuk memindah pekerja dari proyek

satu ke proyek lainnya yang sudah ada.

Memecat

pekerja

Sub menu ini berfungsi untuk mencatat pekerja yang telah

dikeluarkan dari pekerjaannya dengan alasan tertentu

Menu Presensi Menu ini memiliki fasilitas utama guna menghitung gaji

pekerja

Presensi dan

Gaji

Sub menu ini berfungsi menghitung presensi pekerja selama

satu minggu, dari presensi tersebut, sistem akan menghitung

banyaknya gaji yang didapatkan.

Menu

Pencarian

Menu ini memiliki fasilitas untuk mencari dan melihat semua

data yang sudah dimasukkan dan diolah oleh admin

Lihat data Sub menu ini fungsi untuk melihat data yang isinya antara lain

data pekerja, data proyek, dan data lainnya.

Menu Lain-

lain

Menu ini meliputi segala fasilitas yang berada di luar data

utama dan menunjang kesempurnaan sistem

Input foto Sub menu ini memiliki fungsi untuk memasukkan foto-foto

proyek yang diambil berdasarkan % pengerjaan proyek

Lihat galeri foto Sub menu ini berfungsi untuk melihat foto-foto dari proyek

yang telah dimasukkan oleh admin

Page 72: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

54

Sistem Informasi

Penggajian

Master Kelola Pekerja Presensi Pencarian Laporan Lain-lain

Input Pekerja

Input Jabatan

Input Proyek

Input Jadwal

Input Foto

Memasukkan

Pekerja

Memindah

Pekerja

Memecat

Pekerja

Presensi

dan Gaji

Cari Pekerja

Cari Proyek

Cari Jabatan

Cari Jadwal

Cari Galeri

Foto

Laporan

Pekerja

Laporan

Proyek

Laporan

Kerja

Laporan

Presensi

& Gaji

Bantuan

Tentang Kami

Ubah

Password

Menu Laporan Menu ini berisi tentang sub menu yang digunakan untuk

mencetak laporan

Laporan data

utama

Sub menu ini berisi laporan data utama seperti data pekerja,

data proyek, dan lainnya. Sub menu ini akan mencetak laporan-

laporan tersebut sesuai dengan data yang ada.

Laporan

presensi & gaji

Sub menu ini berisi laporan paling penting yaitu laporan

presensi dan gaji pekerja selama satu minggu.

c. Struktur Menu

Gambar 3.9 Struktur Menu

Page 73: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

55

4. Perancangan Antar Muka

Gambar 3.10 Rancangan Antar Muka Awal

Pada dasarnya, tampilan awal / halaman depan sistem informasi

penggajian ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian Menu Bar, bagian Tab

Menu, dan bagian MDI form. Bagian Menu Bar berisi tentang semua menu

yang ada pada sistem informasi penggajian, bagian Tab Menu berisi tombol-

tombol shortcut untuk form-form yang sering digunakan oleh user, sedangkan

bagian MDI form merupakan tempat menampilkan form-form yang diakses

dalam sistem informasi penggajian.

Page 74: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

56

Gambar 3.11 Rancangan Antar Muka Form Input Pekerja

Rancangan di atas merupakan form input data pekerja. Disana terdapat

beberapa textbox untuk memasukkan data pekerja, radio button untuk data

status pekerja, dan terdapat pula combo box yang digunakan untuk memilih

jenis jabatan yang disandang pekerja berdasarkan data jabatan yang telah ada.

Dibawah data jabatan terdapat datagrid view yang digunakan untuk melihat

data-data yang dimasukkan. Terdapat pula beberapa tombol manipulasi data

di kiri bawah, serta tombol navigasi datagrid view pada bagian bawah

datagrid view.

Page 75: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

57

Data Pekerja yang

Bekerja pada Proyek

Kode Proyek

Nama Proyek

ID

Kode pekerja

Nama pekerja

Alamat Pekerja

No Telp

Jabatan

new edit delete

+ - > >||< <

X

Gambar 3.12 Rancangan Antar Muka Form Masuk Kerja

Rancangan di atas merupakan form masuk kerja. Disana terdapat data

proyek dan data pekerja, dengan sebuah datagrid view untuk melihat data

pekerja yang masuk ke dalam proyek. Terdapat tombol manipulasi data pada

kiri bawah, tombol navigasi data di bawah datagrid view dan tombol (+) dan

tombol (-) untuk mengeksekusi data pekerja dan data proyek.

Page 76: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

58

Kode presensi

Presensi dan Gaji Pekerja

Periode presensi

Sampai dengan

Kode Proyek

Nama Proyek

area

Kode pekerja

Nama pekerja

Jabatan

Gaji pokok/hari

Gaji lembur/jam

< >

minggu

senin

selasa

rabu

kamis

jumat

sabtu

V

V

V

V

V

V

V

v

v

v

v

v

v

v

Total gaji pokok

Total gaji lembur

kasbon

Total gaji

new save edit delete

Hitung Gaji

X

Gambar 3.13 Rancangan Antar Muka Form Presensi dan Gaji

Rancangan di atas merupakan form presensi dan penggajian. Disana

terdapat data pekerja dan data proyek dalam bentuk textbox dan juga

penghitungan gaji yang diperoleh dari perhitungan presensi yang berbentuk

combo box. Terdapat juga tombol manipulasi data dan tombol hitung data

guna menghitung besarnya gaji yang didapatkan.

Page 77: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

59

Gambar 3.14 Rancangan Antar Muka Form Input Foto

Rancangan di atas merupakan rancangan form untuk memasukkan foto

proyek. Dalam form tersebut selain terdapat data dalam bentuk textbox dan

tombol manipulasi data, juga terdapat combo box untuk mencatat pada

minggu ke berapa, bulan dan tahun apa proyek ini berlangsung dengan

pelaksanaan persentase pengerjaan. Beberapa picture box dengan tombol di

sebelah kanan textbox foto yang berfungsi sebagai tombol untuk meng-

upload foto juga tersedia dengan maksud untuk menyimpan data pengerjaan

proyek dalam bentuk gambar.

Page 78: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

60

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Pada tahap implementasi, penulis akan menjelaskan sistem dari segi antar

muka dan kode pemrograman. Antar muka sangat berperan dalam upaya

tersampaikannya informasi yang dikandung dalam sistem kepada pengguna yang

nantinya akan menggunakan sistem informasi tersebut. Sedangkan kode

pemrograman sangat penting dalam sebuah sistem. Dalam arti, tanpa sebuah kode

pemrograman, maka sistem tidak akan dapat berjalan dan tidak akan

menghasilkan sebuah informasi dan kinerja yang bisa membantu/memudahkan

pengguna untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

A. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data merupakan tempat penyimpanan data dimana

dalam sebuah sistem informasi, data merupakan hal yang sangat penting.

Oleh karena itu pengimplementasian basis data pada sebuah sistem dirasa

memegang peranan yang cukup penting.

Gambar 4.1 Tabel Basis Data jabatan

Page 79: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

61

Gambar 4.2 Tabel Basis Data jadwal

Gambar 4.3 Tabel Basis Data pekerja

Gambar 4.4 Tabel Basis Data proyek

Page 80: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

62

Gambar 4.5 Tabel Basis Data msk_pek

Gambar 4.6 Tabel Basis Data msk_pryk

Page 81: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

63

Gambar 4.7 Tabel Basis Data presensi_pek

Gambar 4.8 Tabel Basis Data presensi_pryk

Page 82: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

64

Gambar 4.9 Tabel Basis Data galeri

Gambar 4.10 Tabel Basis Data pemecatan

B. Implementasi Antarmuka dan Dialog

Implementasi antarmuka dan dialog merupakan penghubung antara

sistem informasi penggajian ini dengan user yang menggunakan sistem ini.

Dengan adanya implementasi antarmuka ini, informasi yang dikandung dapat

menjadi mudah dimengerti dan dipahami sehingga dapat bermanfaat bagi si

Page 83: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

65

Pengguna. Berikut adalah tampilan antarmuka halaman utama dari sistem

informasi penggajian tenaga kerja harian :

Gambar 4.11 Tampilan Antarmuka Halaman Utama

Halaman utama Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas terdapat 3 buah

bagian utama. Bagian pertama merupakan menu bar yang berada di bagian

atas dari form utama ini. Bagian ini berisi semua menu/form yang digunakan

untuk menyajikan dan mengolah data dalam sistem informasi tersebut.

Bagian kedua merupakan tab menu yang terdiri dari tombol-tombol shortcut

yang berisi form yang sering dipakai sistem ini. Hal ini dimaksudkan agar

pengguna tidak terlalu lama mencari dalam menu bar, form yang ingin

digunakan. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian MDI Form, yang menjadi

tempat tampil form-form yang digunakan oleh pengguna. Bagian ini

menggunakan aksesoris backround image, agar terlihat lebih menarik.

Page 84: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

66

Gambar 4.12 Tampilan Antarmuka Form Input Pekerja

Form ini berfungi untuk menginputkan data pekerja. Data pekerja

diinputkan melalui textbox yang tersedia dan pada kanan atas terdapat

combobox yang digunakan untuk memilih jabatan yang berasal dari data

jabatan.

Terdapat pula beberapa tombol manipulasi data seperti, simpan, edit,

hapus, data baru. Tombol tersebut berfungsi untuk menyimpan data,

mengubah data, dan menghapus data. Ada pula grid yang berfungsi untuk

melihat data pekerja yang sudah disimpan, dan tombol navigasi data yang

berfungsi untuk melihat record yang ada dalam basis data pekerja.

Page 85: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

67

Gambar 4.13 Tampilan Antarmuka Form Input Proyek

Form ini pada dasarnya sama seperti form dari menu ‘master’ yang

lainnya, yaitu form untuk menginputkan data awal. Form ini digunakan

pengguna untuk memasukkan data proyek yang akan dikerjakan, yang berisi

kode proyek, nama proyek, alamat proyek, pemilik proyek, dan area proyek.

Area proyek ini dipilih menggunakan combobox yang terdiri dari ‘dalam

kota’ dan ‘luar kota’. Hal ini dirasa penting karena area proyek nantinya akan

mempengaruhi jumlah gaji yang diterima oleh pekerja.

Page 86: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

68

Gambar 4.14 Tampilan Antarmuka Form Masuk Kerja

Fungi dari form ini adalah menginputkan data pekerja yang suda ada,

ke dalam data proyek yang dipilih pada textbox yang ada. Nantinya daftar

pekerja yang akan bekerja pada sebuah proyek tertentu akan masuk ke dalam

grid di sebelah kanan dengan menekan tombol berlambang tambah .

Form ini juga digunakan sebagai penyeleksi pekerja pada saat penghitungan

gaji. Penyeleksian pekerja dilakukan berdasarkan dimana proyek si Pekerja.

Page 87: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

69

Gambar 4.15 Tampilan Antarmuka Form Pindah Pekerja

Pengguna bisa membuka form ini jika pengguna ingin memindahkan

pekerja dari proyek yang satu ke proyek yang lainnya. Pertama pengguna

memilih proyek awal dimana pekerja sedang bekerja, dan memilih proyek

baru dimana pekerja nantinya akan dipindahkan kedalamnya. Setelah itu

pengguna bisa memilih pekerja yang akan dipindahkan dengan mencari

pekerja menggunakan grid atau tombol cari yang tersedia. Dengan menekan

tombol pindah maka pekerja akan masuk ke grid kanan dan terdaftar

sebagai pekerja pada proyek yang baru.

Page 88: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

70

Gambar 4.16 Tampilan Antarmuka Form Input Foto

Form ini sama seperti form pada menu ‘master’, hanya saja form ini

terdapat fungsi untuk memasukkan/menyimpan foto (objek gambar). Form ini

digunakan untuk mengecek proyek sudah berjalan berapa persen (%). Dan

nantinya foto-foto ini bisa diperlihatkan kepada pemilik proyek seberapa

besar kemajuan nyata pada proyek yang sedang berjalan.

Setelah pengguna memasukkan data-data yang dibutuhkan, pengguna

kemudian menekan tombol ambil foto , untuk mencari dimana foto

berada dan memasukkannya kedalam form. Setelah itu, data disimpan dengan

menekan tombol simpan.

Page 89: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

71

Gambar 4.17 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(1)

Gambar 4.18 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(2)

Page 90: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

72

Form diatas digunakan untuk melihat foto-foto yang sudah diinputkan

dalam form input foto. Pengguna cukup mencari proyek mana yang ingin

dilihat dengan memilih proyek dan menekan tombol cari, kemudian foto-foto

yang sudah dimasukkan akan ditampilkan dalam bentuk seperti pada gambar

4.17 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(1). Pengguna juga dapat

memperbesar ukuran foto dengan cara meng-klik foto yang ingin dilihat,

kemudian akan muncul sebuah trackbar yang bisa digerakkan ke kanan.

Seiring dengan bergeraknya trackbar, foto yang dipilih juga akan ikut

membesar seperti pada gambar 4.18 Tampilan Antarmuka Form Lihat

Galeri(2).

Gambar 4.19 Contoh Tampilan Form Laporan Data Pekerja

Page 91: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

73

Form report diatas merupakan contoh tampilan untuk laporan. Dibagian

atas sendiri terdapat banner Budi Karya Construction, kemudian dibawahnya

tercetak data-data pekerja baik dengan status ‘bekerja’ maupun ‘tidak

bekerja’. Dan dari form tersebut, data siap di cetak dan nantinya cetak laporan

tersebut diserahkan kepada Kepala Budi Karya.

C. Implementasi Kode Pemrograman

Dalam membangun suatu sistem informasi otomatis (berjalan dengan

bantuan komputer), penulis menggunakan sebuah bahasa pemrograman

Visual Basic.NET. Pada bagian ini akan dijelaskan pengimplementasian kode

pemrograman Visual Basic.NET dalam membangu sebuah sistem.

1. Import statement

Dalam setiap penggunaan form, fungsi imports sangat penting digunakan

karena fungsi ini merupakan alat pemanggil provider untuk

mengeksekusi class pada setiap pengkodean. Penulisan fungsi ini dapat

dilihat pada kode berikut ini :

Imports System.Data Imports System.Data.SqlClient Imports System.Configuration Imports System.Text

Imports ini sama fungsi dan penggunaannya dengan statement include

pada bahasa pemrograman C.

2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel merupakan hal wajib pada sebuah pemrograman.

Karena dengan variabel-variabel yang ada, program bisa dieksekusi dan

Page 92: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

74

dibaca oleh bahasa pemrograman yang ada. Contoh pendeklarasian

variabel yang ada pada sistem ini antara lain :

Private objConn As SqlConnection Private objCmd As SqlCommand Private objDa As SqlDataAdapter Private objDt As DataTable Private objDv As DataView Private objCm As CurrencyManager

Private isAdd As Boolean

Secara umum pendeklarasian variabel yang biasa digunakan adalah

pendeklarasian private dan pendeklarasian public. Pendeklarasian privat

digunakan jika variabel yang dideklarasikan nantinya hanya akan

digunakan pada form dimana ditulis pendeklarasian variabel tersebut.

Sedangkan pendeklarasian public digunakan saat variabel bisa diakses

oleh form diluar variabel itu dideklarasikan.

3. Koneksi dengan Database

Untuk membangun sebuah aplikasi database pasti kita membutuhkan

kode untuk menggabungkan/koneksi dari bahasa pemrograman yang

dipakai, dengan tempat penyimpanan data yang digunakan. Kode

penulisan koneksi dapat dilihat seperti berikut :

Dim strConn As String = ConfigurationManager.ConnectionStrings( "ActConnectionString" ).ConnectionString objConn = New SqlConnection(strConn)

Pada kode tersebut, dideklarasikan strConn sebagai string untuk

membuat sebuah koneksi baru. Penghubungan aplikasi dengan basis data

menggunakan nama koneksi ‘ActConnectionString’. Kode tersebut

Page 93: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

75

dituliskan pada saat form pertama kali muncul pada layar (form load).

Dan proses koneksi tersebut membutuhkan sebuah Application

Configuration File (app.config) yang nantinya di include kan ke dalam

sistem. Contoh bagian koneksi pada Application Configuration File

seperti di bawah ini :

<connectionStrings > < add name=" ActConnectionString " connectionString =" Data Source=RESILCA-PC\SQLEXPRESS; &#xD;&#xA; Integrated Security=SSPI; &#xD;&#xA; Initial Catalog=skripsi; " /> < add name=" Skripsi.My.MySettings.skripsiConnectionString " connectionString =" Data Source=resilca-pc\sqlexpress;Initial Catalog=skripsi;Integrated Security=True " providerName =" System.Data.SqlClient " /> </ connectionStrings >

Pada kode di atas, akan diidentifikasi nama koneksi, letak sumber data

(data source), dan lainnya.

4. Pembuatan Kode Otomatis

Pembuatan kode secara otomatis berfungsi untuk mempermudah

pengguna dalam memasukkan data. Saat menggunakan kode otomatis,

pengguna tidak perlu mengingat nomor urut/ no kode yang sudah dibuat

sebelumnya. Dalam Form Masuk Kerja terdapat proses pembuatan kode

otomatis untuk data kode masuk. Dibawah ini merupakan kode yang

digunakan :

Dim strKode As String = "" 'buat kode otomatis dengan menggunakan @@identity Dim intKodeMsk As Integer Dim strSql As String = String .Format( "insert into msk_pryk(kode_msk) values ('{0}'); " & _ "select @@identity" , strKode) objCmd = New SqlCommand(strSql, objConn)

Page 94: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

76

Try objConn.Open() intKodeMsk = objCmd.ExecuteScalar() 'menambah format masukkan Return "MK" & Microsoft.VisualBasic.Right( "0000" & intKodeMsk, 4).ToString Catch ex As Exception MessageBox.Show(ex.Message) Finally objCmd.Dispose() objConn.Close() End Try Return ""

Pada kode diatas, program akan membuat variabel strSql sebagai sebuah

string yang berisikan perintah SQL. Dan dengan perintah @@identity,

maka program akan mengambil data otomatis pada basis data yang telah

di atur secara auto increment. Setelah itu, program akan membuka

koneksi untuk koneksi SQL dan kemudian mengeksekusi perintah SQL

yang ada pada variabel strSql. Dengan tereksekusinya perintah tadi, maka

akan ditambahkan format masukkan yang nantinya digunakan untuk

mengisikan kode masuk.

5. Mengisi Data Set dengan Data yang ada pada Tabel Basis Data

Sesuai dengan sistem alir data yang ada pada Visual Basic.Net, untuk

melihat suatu data, digunakan sebuah data set yaitu sekumpulan tabel

data (data table) yang disimpan secara dinamis dan dapat berubah-ubah

sesuai dengan parubahan (update) yang terjadi. List kode yang digunakan

untuk mengisikan sebuah dataset dengan data yang ada pada tabel basis

data adalah sebagai berikut :

Dim strSql As String = "select * from view_proyek_galeri_jadwal"

Page 95: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

77

objCmd = New SqlCommand(strSql, objConn) objDa = New SqlDataAdapter objDt = New DataTable Try objConn.Open() objDa.SelectCommand = objCmd objDa.Fill(objDt) objDv = New DataView(objDt) objCm = CType( Me.BindingContext(objDv), CurrencyManager) Catch ex As Exception MessageBox.Show(ex.Message) Finally objDt.Dispose() objDa.Dispose() objCmd.Dispose() objConn.Close() End Try

Pertama-tama, program mengeksekusi perintah SQL yang ada, kemudian

hasil yang didapat akan diisikan ke dalam sebuah tabel data. Dari dalam

tabel data tersebut, data hanya dapat diakses (dilihat) dengan

menggunakan objek data view, sehingga nantinya data view inilah yang

digunakan sebagai penghubung antara tabel data dengan tampilan data

pada form-form yang ada.

6. Binding Data

Binding data merupakan pemanggilan data yang ada pada data set. Data

yang dilihat dengan objek data view kemudian ditampilkan pada form

yang sedang berjalan. Berikut adalah contoh pembindingan data pada

form input foto :

txtKodeGaleri.DataBindings.Clear() txtNamaGaleri.DataBindings.Clear() txtKodeJadwal.DataBindings.Clear() txtKegiatan.DataBindings.Clear() txtKodeProyek.DataBindings.Clear() txtNamaProyek.DataBindings.Clear() cmbPersen.DataBindings.Clear() cmbBulan.DataBindings.Clear()

Page 96: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

78

cmbMinggu.DataBindings.Clear() cmbTahun.DataBindings.Clear() txtFoto1.DataBindings.Clear() txtFoto2.DataBindings.Clear() txtFoto3.DataBindings.Clear() txtFoto4.DataBindings.Clear() txtFoto5.DataBindings.Clear() txtKodeGaleri.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "kode_galeri" ) txtNamaGaleri.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "nama_galeri" ) txtKodeJadwal.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "no_jadwal" ) txtKegiatan.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "kegiatan" ) txtKodeProyek.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "no_proyek" ) txtNamaProyek.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "nama_proyek" ) cmbPersen.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "persen" ) cmbMinggu.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "minggu_ke" ) cmbBulan.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "bulan" ) cmbTahun.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "tahun" ) txtFoto1.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "foto1" ) txtFoto2.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "foto2" ) txtFoto3.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "foto3" ) txtFoto4.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "foto4" ) txtFoto5.DataBindings.Add( "Text" , objDv, "foto5" )

Data yang dibinding akan ditampilkan pada text box yang ada. Hal

pertama adalah mengkosongkan tempat dalam text box agar tidak terjadi

penumpukkan data. Setelah itu, data yang berada pada data dipanggil

dengan menggunakan data view dan dimasukkan atau diperlihatkan pada

text box- text box yang ada.

7. Event

Pada sebuah aplikasi pasti banyak terjadi event atau saat dimana

pengguna melakukan sebuah perilaku pada form yang mengakibatkan

terjadinya perubahan data atau perubahan fungsi yang ada. Misal saat

kita menekan tombol, meng-enter pada text box dan yang lainnya. Maka

diaturlah hal tersebut dalam event yang ada. Contoh event yang

Page 97: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

79

digunakan pada form dimana pengguna menekan enter saat akan memilih

pekerja, proyek, atau data yang lainnya adalah :

Private Sub txtKodePekerja_KeyPress( ByVal sender As Object , ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles txtKodePekerja.KeyPress If e.KeyChar = Chr(13) Then FormCariPekerja.Show() End If

End Sub

Kode di atas merupakan kode saat text box text box dengan nama

txtKodePekerja ditekan/menekan enter. Pada kode tersebut dikatakan

bahwa saat pengguna meng-enter txtKodePekerja, maka akan tampil

FormCariPekerja yang berisi data pekerja, sehingga pengguna dapat

memilih pekerja mana yang akan digunakan.

8. Tombol Manipulasi Data

Manipulasi data merupakan hal dasar/pokok saat pengkodean aplikasi

database. Pada tombol manipulasi data terdapat tombol-tombol seperti

tombol simpan, tombol ubah, dan tombol hapus. Kode yang menjadi isi

tombol-tombol tersebut antara lain :

Dim strSql As String = String .Format( "insert into proyek values ('{0}','{1}','{2}','{3}','{4}')" , _ txtKodeProyek.Text, txtNamaProyek.Text, rtxAlamatProyek.Text, txtPemilikProyek.Text, cmbAre a.Text) objCmd = New SqlCommand(strSql, objConn) Try objConn.Open() If objCmd.ExecuteNonQuery <> 0 Then MessageBox.Show( "Data Telah Disimpan" ) Else

Page 98: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

80

MessageBox.Show( "Data Gagal Disimpan" ) End If Catch sqlEx As SqlException If sqlEx.ErrorCode = -2146232060 Then MessageBox.Show( "Kode Proyek SAMA. Silahkan Cek Data Dan Masukkan Data Baru" ) Else MessageBox.Show(sqlEx.Message) End If Catch ex As Exception MessageBox.Show(ex.Message) Finally

objCmd.Dispose() objConn.Close() End Try

Kode diatas merupakan kode untuk menyimpan data pada tombol

simpan. Hal pertama adalah membuat sebuah variabel bertipe string

sebagai tempat memasukkan perintah SQL insert, kemudian variabel

tersebut dimasukkan kedalam perintah SQL baru untuk digabungkan

bersama koneksi. Setelah koneksi dibuka, perintah insert dieksekusi dan

menghasilkan proses penyimpanan data dengan sebelumnya dilakukan

proses pengecekan kesalahan (error handling), baik kesalahan masukkan

atau kesalahan yang lain. Setelah data berhasil disimpan, perintah SQL

dan koneksi yang ada kemudian ditutup untuk nantinya digunakan

kembali pada saat kemudian. Untuk tombol yang lain, seperti tombol

ubah atau hapus, kode yang digunakan pada dasarnya sama, hanya saja

perintah SQL yang digunakan harus disesuaikan dengan tombol yang

ada. Misal, tombol simpan menggunakan perintah insert, tombol ubah

menggunakan perintah update, dan tombol hapus menggunakan perintah

delete.

9. Tombol Navigasi Data

Page 99: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

81

Tombol navigasi data merupakan tombol untuk memilih record data

dengan mengacu pada data awal, data akhir, data sebelumnya dan data

sesudahnya . Kode yang berada pada

tombol tersebut antara lain :

objCm.Position = 0

kode di atas adalah kode untuk menunjuk data awal.

objCm.Position = objCm.Count – 1

kode di atas adalah kode untuk menunjuk data akhir.

objCm.Position -= 1

kode di atas adalah kode untuk menunjuk data sebelum.

objCm.Position += 1

kode di atas adalah kode untuk menunjuk data setelah.

10. Tombol untuk Mengambil Foto (upload foto)

Untuk fungsi mengambil foto, ada beberapa langkah yang digunakan.

Langkah pertama adalah saat tombol ambil foto ditekan, maka akan

muncul windows baru untuk mencari letak file foto asli. Hal tersebut

akan ditunjukkan dengan kode di bawah ini :

Dim objOd As New OpenFileDialog() With objOd .Filter = "JPG File (*.jpg)|*.jpg|GIF (*.gif)|*.gif|All Files (*.*)|*.*" .FilterIndex = 1 .Title = "Choose Photo" End With If objOd.ShowDialog = Windows.Forms.DialogResult.OK Then strPathSource1 = objOd.FileName

Page 100: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

82

txtFoto1.Text = txtKodeGaleri.Text & "-1" & Path.GetExtension(strPathSource1) ambilFoto1(strPathSource1, pbFoto1.Width, pbFoto1.Height) End If lokasi1 = True

kode di atas akan menampilkan jendela baru yang akan menampilkan

file-file dengan format gambar. Dan setelah ditemukan file yang

dimaksud, maka program akan melakukan fungsi pengambilan foto

dengan kode seperti dibawah ini :

Dim strPict1 As String = My.Application.Info.DirectoryPath strPict1 = Path.Combine(strPict1, "photo" ) strPict1 = Path.Combine(strPict1, strName) objImage1 = Image.FromFile(strPict1) pbFoto1.Image = objImage1.GetThumbnailImage(intWidth, intHeight, Nothing , IntPtr.Zero) objImage1.Dispose()

kode fungsi di atas akan mengacu pada direktori dimana file gambar

tersebut ditemukan. Dan dengan statement GetThumbnailImage, maka

file gambar yang tadi ditemukan akan di-copy dan disimpan pada sebuah

folder tersendiri.

11. Kode Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Pencarian merupakan fungsi yang sangat penting dalam hal untuk

melihat data yang ada. Di bawah ini terdapat kode untuk fungsi pencarian

yang digunakan :

dvProyek.RowFilter = String .Format( "nama_proyek like

'%{0}%'" , txtKataKunci.Text)

kode tersebut menggunakan perintah SQL dan akan mencari data yang

dimaksud dengan patokan masukkan data yang diberikan oleh pengguna

Page 101: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

83

pada sebuah text box. Fungsi tersebut menggunakan perintah ‘like’

dengan maksud, saat pencarian, data yang nilainya menyerupai/mirip

dengan data yang dimasukkan oleh pengguna, akan ditampilkan program.

Sedangkan jika pengguna ingin data yang ditampilkan sama persis

dengan data yang dimasukkan oleh pengguna, maka digunakan operator

‘=’ pada perintah SQL yang ada.

D. Kuisioner dan Pengumpulan data

Setelah proses pembuatan sistem selesai, dilakukan tahap pengujian dan

tidak menutup kemungkinan pengujian tersebut dilakukan oleh pihak di luar

pembuat sistem. Hal ini dimaksudkan agar sistem dapat berjalan dan dapat

digunakan oleh awam dengan melihat beberapa masukkan yang diberikan

oleh penguji sistem tersebut. Dalam masalah ini, cara kuisioner dianggap cara

yang paling tepat untuk mendapatkan masukan-masukan yang nantinya dapat

digunakan sebagai patokan dalam penyempurnaan sistem.

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data kuisioner adalah angket,

dengan orang sebagai sumber data atau yang sering disebut dengan

responden. Dalam angket tersebut berisi sejumlah pertanyaan yang bersifat

tertutup (responden memilih jawaban yang telah tersedia) dan terbuka

(responden memberikan pernyataan secara langsung dengan menuliskannya

pada form yang tersedia). Beberapa tahap yang dilakukan untuk

mengumpulkan data antara lain:

Page 102: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

84

1. Pembuatan kuisioner

Pembuatan kuisioner dilakukan selama 1 hari. Kuisioner terbagi menjadi

2 jenis, yaitu untuk pihak Budi Karya dan untuk pengguna umum. Secara

garis besar topik dalam kuisioner merupakan topik umum untuk bagi

pengguna awam, hanya saja dalam kuisioner untuk pihak Budi Karya,

terdapat pertanyaan yang disangkutkan dengan masalah kebutuhan

sistem.

2. Pembagian kuisioner kepada responden

Pembagian kuisioner kepada responden dilakukan selama beberapa hari

selama kebutuhan data akan jawaban dari responden dirasakan cukup

atau terpenuhi.

3. Penarikan kuisioner

Form kuisioner ditarik kembali setelah pengguna mengisikan evaluasi

pada lembar kuisioner yang tersedia.

E. Sasaran Kuisioner

Sasaran kuisioner yang utama adalah pihak Budi Karya. Setelah

kuisioner untuk pihak Budi Karya terpenuhi, kemudian penulis memberikan

kuisioner kepada pengguna umum dengan jenis pertanyaan yang berbeda.

Kuisioner diberikan juga terhadap pengguna umum karena penulis ingin

Page 103: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

85

mendapat penilaian dari sudut pandang umum dan mendapat masukkan agar

sistem menjadi lebih baik.

F. Form Kuisioner

Ada dua macam form kuisioner yang digunakan, yaitu:

1. Form kuisioner untuk pengguna umum

2.

3.

Nama Koresponden :……………………………

Pekerjaan :……………………………

Berilah tanda Check List (���� ) Pada salah satu kolom di bawah ini yang menurut anda

sebagai jawaban yang paling tepat.

No. Pernyataan

Tidak

Setuju

(TS)

Setuju

(S)

Sangat

Setuju

(SS)

1. Instalasi sistem informasi mudah dilakukan

dan tidak memerlukan waktu yang banyak

2. Menu/Form yang ada pada Sistem Informasi

Penggajian ini cukup mudah dipahami.

3.

Pemilihan letak dan bentuk tombol yang

digunakan dapat terlihat jelas dan mudah

dimengerti oleh pengguna.

4. Pemilihan warna form dalam Sistem Informasi

Penggajian ini tepat dan tidak cepat membuat

KUISIONER PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA HARIAN LEPAS

Page 104: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

86

mata lelah

5. Pemilihan huruf (font) yang digunakan dapat

terlihat dengan jelas.

6. Desain antar muka yang digunakan cukup

menarik dilihat oleh user awam

Saran Lain :

2. Form kuisioner untuk Budi Karya

3.

Nama Koresponden :……………………………

Pekerjaan :……………………………

Berilah tanda Check List (���� ) Pada salah satu kolom di bawah ini yang menurut anda

sebagai jawaban yang paling tepat.

No. Pernyataan

Tidak

Setuju

(TS)

Setuju

(S)

Sangat

Setuju

(SS)

1.

Pemilihan warna form dalam sistem informasi

penggajian ini tepat dan tidak cepat membuat

mata lelah

2. Menu/Form yang ada pada Sistem Informasi

Penggajian ini cukup mudah dipahami.

KUISIONER PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA HARIAN LEPAS

Page 105: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

87

3.

Pemilihan letak dan bentuk tombol yang

digunakan dapat terlihat jelas dan mudah

dimengerti oleh pengguna.

4.

Antar muka sistem informasi ini cocok/tepat

dengan informasi yang dikandung dalam

sistem penggajian di Budi Karya

5.

Informasi yang tersaji dalam menu yang ada

pada sistem informasi penggajian ini cukup

memenuhi kebutuhan pihak Budi Karya

Saran Lain :

G. Hasil dan Pembahasan Kuisioner

Dari angket yang ditujukan untuk pengguna umum dan berisi 6

pernyataan, disebarkan kepada 20 responden dan diperoleh hasil sebagai

berikut:

1. Hasil persentase pernyataan 1

Pernyataan : Instalasi sistem informasi mudah dilakukan dan tidak

memerlukan waktu yang banyak.

Page 106: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

88

Frekuensi Persentase

Tidak Setuju (TS) 0 0%

Setuju (S) 16 80%

Sangat Setuju (SS) 4 20%

Tabel 5.1 Perhitungan hasil pernyataan 1

Diagram 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1

Kesimpulan : instalasi Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas ini mudah

dilakukan oleh pengguna.

2. Hasil persentase pernyataan 2

Pertanyaan : Menu/Form yang ada pada Sistem Informasi Penggajian ini

cukup mudah dipahami.

Frekuensi Persentase

Page 107: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

89

Tidak Setuju (TS) 1 5%

Setuju (S) 17 85%

Sangat Setuju (SS) 2 10%

Tabel 5.2 Perhitungan hasil pertanyaan 2

Diagram 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2

Kesimpulan : menu-menu yang disajikan dalam sistem ini dapat

dipahami dengan baik oleh pengguna.

3. Hasil persentase pernyataan 3

Pertanyaan : Pemilihan letak dan bentuk tombol yang digunakan dapat

terlihat jelas dan mudah dimengerti oleh pengguna.

Frekuensi Persentase

Tidak Setuju (TS) 1 5%

Page 108: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

90

Setuju (S) 18 90%

Sangat Setuju (SS) 1 5%

Tabel 5.3 Perhitungan hasil pertanyaan 3

Diagram 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3

Kesimpulan : pemilihan letak tombol sudah tepat dan sudah memadahi

untuk berbagai keperluan yang ada dalam sistem.

4. Hasil persentase pernyataan 4

Pertanyaan : Pemilihan warna form dalam Sistem Informasi Penggajian

ini tepat dan tidak cepat membuat mata lelah.

Frekuensi Persentase

Tidak Setuju (TS) 4 20%

Page 109: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

91

Setuju (S) 13 65%

Sangat Setuju (SS) 3 15%

Tabel 5.4 Perhitungan hasil pertanyaan 4

Diagram 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4

Kesimpulan : pemilihan warna dalam sistem ini cukup tepat.

5. Hasil persentase pernyataan 5

Pertanyaan : Pemilihan huruf (font) yang digunakan dapat terlihat dengan

jelas.

Frekuensi Persentase

Tidak Setuju (TS) 3 15%

Setuju (S) 15 75%

Sangat Setuju (SS) 2 10%

Tabel 5.5 Perhitungan hasil pertanyaan 5

Page 110: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

92

Diagram 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5

Kesimpulan : huruf (font) dapat terlihat dengan baik dan jelas dimata

pengguna

6. Hasil persentase pernyataan 6

Pertanyaan : Desain antar muka yang digunakan cukup menarik dilihat

oleh user awam.

Frekuensi Persentase

Tidak Setuju (TS) 3 15%

Setuju (S) 14 70%

Sangat Setuju (SS) 3 15%

Tabel 5.6 Perhitungan hasil pertanyaan 6

Page 111: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

93

Diagram 5.6 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 6

Kesimpulan : desain tampilan cukup menarik dilihat dan penyajiannya

cukup efektif.

Page 112: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan Sistem Informasi Penggajian Tenaga Harian

Lepas di Budi Karya ini adalah :

1. Terbentuknya sistem yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kinerja

penghitungan penggajian dan pengolahan data di Budi Karya.

2. Dari angket yang disebarkan dalam rangka pengumpulan kuisioner, dapat

diambil kesimpulan bahwa :

a. sistem informasi penggajian ini dapat membantu pihak Budi Karya

dalam hal pengolahan data untuk penggajian (angket kuisioner untuk

pihak Budi Karya).

b. Tampilan sistem informasi penggajian ini sudah cukup baik dan user

friendly (angket kuisioner untuk pengguna umum).

B. Saran

Beberapa saran yang didapatkan oleh penulis seiring dengan

terbentuknya sistem informasi penggajian ini adalah :

1. Diharapkan sistem informasi penggajian ini dapat disempurnakan dengan

menambah content yaitu tentang penginventarisasian data barang.

2. Dengan berkembangnya teknologi dan tidak terbatas oleh tempat dan

waktu, diharapkan sistem informasi penggajian ini dikemudian hari dapat

Page 113: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

95

dimodifikasi dengan sistem Client-Server, agar dapat digunakan

dimanapun, diberbagai proyek yang ada.

3. Seiring pesatnya pertumbuhan website di Indonesia, diharapkan sistem

informasi penggajian dapat dikembangkan dari aplikasi desktop menjadi

aplikasi berbasis web.

4. Dengan adanya saran untuk menambah isi (content) pada sistem ini,

diharapkan sistem menu yang ada pada sistem penggajian ini dibuat lebih

ringkas dan baik.

Page 114: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

96

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. (1999). Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (Edisi II). Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Kroenke, David M. (2005). Database Processing: Dasar-dasar, Desain, &

Implementasi (Jilid 2, Edisi IX). Terjemahan oleh Dian Nugraha. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Pressman, Roger S. (2003). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi

(Buku I). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rickyanto, Isak. (2003). Tip dan Trik Visual Basic.Net. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Rob, Peter & Coronel, Carlos. (2004). Database Systems: Design,

Implementation, and Management (6th ed). Massachusetts: Course

Technology.

Sukarno, Mohamad. (2006). Sistem Mudah & Cepat Menguasai Visual Basic.Net.

Jakarta: Eska Media Press.

Wahana Komputer. (2007). Tutorial 10 Hari: Membangun Aplikasi Database

dengan Visual Basic.Net. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Page 115: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

LAMPIRAN

Page 116: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

PANDUAN INSTALASI PROGRAM

A. Instalasi Program

1. Siapkan File Instalasi yang akan digunakan (terdapat pada folder Sistem

Informasi Penggajian/Debug)

2. Klik ganda pada file Setup, maka akan muncum jendela instalasi

seperti berikut

3. Klik tombol Next.

4. Kemudian tentukan letak hasil proses instalasi dengan menekan tombol

Browse. Kemudian tekan tombol Next.

Page 117: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

5. Ketika muncul bagian konfirmasi seperti di bawah ini, klik tombol

Next.

Page 118: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

6. Tunggu beberapa saat ketika proses instalasi sedang berjalan.

7. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Close.

8. Aplikasi siap dijalankan.

Page 119: SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN …

B. Mengatur Nama Server

Setelah aplikasi berhasil diinstal, maka hal berikutnya yang dilakukan

adalah mengatur nama server komputer tempat aplikasi diinstalkan.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka file yang terdapat pada C:\Program Files\Default Company

Name\Sistem Informasi Penggajian\app.config

2. Ganti kata resilca-pc dengan nama server komputer yang digunakan

dan skripsi dengan nama databaase yang akan digunakan.

3. Simpan file tersebut

4. Lakukan hal yang sama dengan panduan nomor 2 dan 3 untuk file

yang terletak pada C:\Program Files\Default Company Name\Sistem

Informasi Penggajian\Skripsi.exe

5. Aplikasi siap digunakan.

Nama server Nama Database