sistem informasi penggajian karyawan pada cv. jasa
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
MENGGUNAKAN PHP dan MySQL
TUGAS AKHIR
OLEH:
RIFKI PANDUWICAKSONO
G.131.14.0065
PROGRAM STUDI S1 – SISTEM INFORMASI
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2019
ii
PERNYATAAN PENULIS TUGAS AKHIR
DENGAN JUDUL
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
MENGGUNAKAN PHP dan MySQL
Dengan ini saya:
NAMA : RIFKI PANDUWICAKSONO
NIM : G.131.14.0065
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
“Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir
(TA) ini adalah hasil karya sendiri kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-
masing telah saya jelaskan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya ada pihak lain
yang mengklaim bahwa Tugas Akhir (TA) ini sebagai karyanya, yang disertai
dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar Sarjana
Komputer saya beserta segala hak dan kewajiban yang melekat pada gelar
tersebut”.
Semarang, 5 Oktober 2019
Penulis,
Rifki Panduwicaksono
G.131.14.0065
iii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DENGAN JUDUL
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
MENGGUNAKAN PHP dan MySQL
OLEH
NAMA : RIFKI PANDUWICAKSONO
NIM : G.131.14.0065
DISUSUN DALAM RANGKA MEMENUHI SYARAT GUNA
MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER
PROGRAM STUDI S1 – SISTEM INFORMASI
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SEMARANG
TELAH DIPERIKSA DAN DISETEUJUI
SEMARANG, 5 Oktober 2019
iv
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR
DENGAN JUDUL
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
MENGGUNAKAN PHP dan MySQL
OLEH
NAMA : RIFKI PANDUWICAKSONO
NIM : G.131.14.0065
Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang Tugas
Akhir (TA)
Hari Senin tanggal 18 Februari 2019
Menurut pandangan kami Tugas Akhir (TA) ini memadai dari segi kualitas
maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
v
ABSTRACT
CV. Jasa Rekayasa Konsultan is a company engaged in building construction
consulting services. In this company in processing employee salaries still use
manual calculations and use the Ms.Excel program. This can cause errors in
calculating employee salaries and the process of printing employee pay slips that
require a long time. In solving these problems, the author designed an employee
payroll information system. In this design, the author uses the php programming
language, with database formats using MySQL. The result of this design is to
produce an application program that will be used to process web-based employee
salaries at CV. Engineering Services Consultants and it is expected that companies
will get the ease of inputting data and compiling payroll reports to be faster and
more efficient.
Keywords: Information Systems, Payroll, PHP, MySQL
Pembimbing Tugas Akhir
vi
ABSTRAK
CV. Jasa Rekayasa Konsultan adalah perusahaan yang bergerak di bindang jasa
konsultan kontruksi bangunan. Di perusahaan ini dalam mengolah gaji karyawan
masih menggunakan perhitungan secara manual dan menggunakan program
Ms.Excel. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan gaji
karyawan dan proses mencetak slip gaji karyawan yang membutuhkan waktu yang
lama. Dalam menyelesaikan masalah tersebut maka penulis merancang suatu sistem
informasi penggajian karyawan. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan
bahasa pemograman php, dengan format database menggunakan mysql. Hasil
perancangan ini adalah menghasilkan progam aplikasi yang akan digunakan untuk
mengolah gaji karyawan berbasis web di CV. Jasa Rekayasa Konsultan dan
diharapkan perusahaan akan memperoleh kemudahan dalam menginput data dan
menyusun laporan penggajian menjadi cepat dan lebih efisien.
Kata kunci : Sistem Infomrasi, Penggajian Karyawan, PHP, MySQL
Pembimbing Tugas Akhir
vii
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. JASA
REKAYASA KONSULTAN MENGGUNAKAN PHP dan MySQL”.
Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik secara moral, doa, bimbingan, petunjuk, dan semua pihak yang
telah membantu penulis menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir, yaitu
kepada yang terhormat:
1. Bapak Andy Kridasusila, SE, MM, selaku Rektor Universitas Semaranng.
2. Bapak Susanto, S.Kom, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi
dan Komunikasi Universitas Semarang.
3. Ibu Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi Universitas Semarang.
4. Bapak Basworo Ardi Pramono, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing, yang
telah membantu dan memberikan bimbingan untuk Laporan Tugas Akhir.
5. Bapak Richard Kodoatie selaku Pembimbing Lapangan yang telah membantu
pelaksanaan Tugas Akhir sampai selesai.
6. Kepada seluruh bapak ibu dosen Universitas Semarang yang telah memberikan
ilmunya kepada penulis.
7. Seluruh teman teman Sistem Informasi angkatan 2014 yang telah mendukung
dan berbagi ilmunya hingga terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.
viii
Dari dukungan semua berbagai pihak yang telah membantu penulis, semoga
kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya.
Penulis
Rifki Panduwicaksono
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i
PERNYATAAN PENULIS……………………………………………………...ii
PERSETUJUAN TUGAS AKHIR……………………………………………..iii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR………………………………………………iv
ABSTRACT……………………………………………………………................v
ABSTRAK…………………………………………………………….................vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………….....vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….....ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 2
1.4 Tujuan Tugas Akhir ....................................................................................... 3
1.5 Manfaat Tugas Akhir ..................................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian .................................................................................... 4
1.6.1 Jenis Data …………………………………………………………....4
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………..4
1.6.3 Metode Pengembangan Sistem ……………………………………...5
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
2.1 Sejarah CV. Jasa Rekayasa Konsultan .......................................................... 8
2.2 Visi Dan Misi CV. Jasa Rekayasa Konsultan ................................................ 8
2.3 Struktur Organisasi ........................................................................................ 9
2.4 Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan .................................................................. 9
2.5 Lokasi Perusahaan ....................................................................................... 11
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem ................................................................................... 13
x
3.1.1 Pengertian Sistem…………………………………………………..13
3.1.2 Karateristik Sistem…………………………………………………13
3.2 Konsep Dasar Infromasi .............................................................................. 14
3.2.1 Pengertian Informasi……………………………………………….14
3.2.2 Kualitas Informasi………………………………………………….14
3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................................. 15
3.4 Analisa Sistem ............................................................................................. 15
3.5 UML (Unified Moeling Language) ............................................................. 16
3.6 Flowchart ..................................................................................................... 21
3.7 Internet ......................................................................................................... 23
3.8 Web .............................................................................................................. 23
3.9 PHP .............................................................................................................. 24
3.10 My SQL ....................................................................................................... 24
3.11 Gaji .............................................................................................................. 24
3.12 Xampp.......................................................................................................... 25
3.13 Pengujian ..................................................................................................... 25
BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perencanaan Sistem ..................................................................................... 27
4.2 Analisa Sistem ............................................................................................. 27
4.3 Analisa Kebutuhan....................................................................................... 28
4.3.1 Analisa Kebutuhan Hardware……………………………………..28
4.3.2 Analisa Kebutuhan Software ……………………………………....28
4.3.3 Analisa Kebutuhan User…………………………………………...28
4.4 Perancanaan Sistem ..................................................................................... 29
4.4.1 Use Case Diagram…………………………………………………29
4.4.2 Penjelasan Tabel Skenario Use Case Admin..………………………..29
4.4.2 Penjelasan Tabel Skenario Use Case Direktur………………………..38
4.5 Class Diagram ............................................................................................. 40
4.6 Sequence Diagram ....................................................................................... 31
4.7 Activity Diagram .......................................................................................... 48
4.8 Perancangan Database................................................................................. 53
4.9 Desain Tampilan .......................................................................................... 56
xi
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Desain Database........................................................................................... 65
5.2 Implementasi Sistem .................................................................................... 68
5.3 Pengujian Sistem ......................................................................................... 75
5.3.1 Pengujian Blackbox………………………………………………...75
5.3.2 Pengujian Whitebox ……………………………………..................81
5.3.3 Pemeliharaan……………………………………………………….85
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulann ................................................................................................ 87
6.2 Saran ............................................................................................................ 87
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metode Waterfall (Roger S. Pressman : 2012) .................................. 5
Gambar 2.1 Struktur Organisasi .............................................................................. 9
Gambar 2.2 Denah Lokasi .................................................................................... 11
Gambar 2.3 Kantor CV. Jasa Rekayasa Konsultan ............................................... 12
Gambar 4.1 Use Case Sistem Informasi Penggajian ............................................ 29
Gambar 4.2 Class Diagram................................................................................... 40
Gambar 4.3 Sequence Diagram Kelola Data User................................................ 41
Gambar 4.4 Sequence Diagram Kelola Data Bagian ............................................ 42
Gambar 4.5 Sequence Diagram Kelola Data Karyawan ....................................... 43
Gambar 4.6 Sequence Diagram Kelola Data Absensi .......................................... 44
Gambar 4.7 Sequence Diagram Kelola Data Lembur .......................................... 45
Gambar 4.8 Sequence Diagram Kelola Data Pinjaman ........................................ 46
Gambar 4.9 Sequence Diagram Kelola Data Penggajian ..................................... 47
Gambar 4.10 Sequence Diagram Kelola Data Laporan ........................................ 48
Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Data User ................................................ 49
Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Data Bagian ............................................. 49
Gambar 4.13 Activity Diagram Kelola Data Karyawan........................................ 50
Gambar 4.14 Activity Diagram Kelola Data Absensi ........................................... 50
Gambar 4.15 Activity Diagram Kelola Data Lembur ........................................... 51
Gambar 4.16 Activity Diagram Kelola Data Pinjaman ......................................... 51
Gambar 4.17 Activity Diagram Kelola Data Penggajian ...................................... 52
Gambar 4.18 Activity Diagram Kelola Data Laporan ........................................... 52
Gambar 4.19 Desain Tampilan Login .................................................................. .56
Gambar 4.20 Desain Tampilan Form Admin ……………………………………56
Gambar 4.21 Desain Tampilan Form Dirkektur…………………………………57
Gambar 4.22 Desain Tampilan Kelola Data User.…………………………….…57
Gambar 4.23 Desain Tampilan Kelola Data Bagian …………………………….58
Gambar 4.24 Desain Tampilan Kelola Data Karyawan …………………………58
xiii
Gambar 4.25 Desain Tampilan Kelola Data Lembur…………………………….59
Gambar 4.26 Desain Tampilan Kelola Data Pinjaman ………………………….59
Gambar 4.27 Desain Tampilan Kelola Data Penggajian ………………………..60
Gambar 4.28 Desain Tampilan Kelola Data Absensi ………………………….. 60
Gambar 4.29 Desain Tampilan Kelola Data Laporan …………………………. 61
Gambar 4.30 Desain Tampilan Laporan Data User ………………………….....61
Gambar 4.31 Desain Tampilan Laporan Data Bagian ……………………….....62
Gambar 4.32 Desain Tampilan Laporan Data Karyawan ……………………....62
Gambar 4.33 Desain Tampilan Laporan Data Pinjaman …………………….....63
Gambar 4.34 Desain Tampilan Laporan Data Lembur... …………………….....63
Gambar 4.35 Desain Tampilan Laporan Data Absensi ………………………....64
Gambar 4.36 Desain Tampilan Laporan Data Gaji ………………………….....64
Gambar 5.1 Desain Database User …………………………………………. .…65
Gambar 5.2 Desain Database Bagian ……………………………………….. .…65
Gambar 5.3 Desain Database Karyawan ……………………………………. .…66
Gambar 5.4 Desain Database Lembur ……………………………………. ....66
Gambar 5.5 Desain Database Pinjaman ………………………………….... ...66
Gambar 5.6 Desain Database Penggajian …………………………………....… 67
Gambar 5.7 Desain Database Absensi ………………………………………..... 67
Gambar 5.8 Form Login …………………………………………………......… 68
Gambar 5.9 Form Menu Admin ……………………………………...……...…. 68
Gambar 5.10 Form Menu Direktur..……………………………..…...……...…. 69
Gambar 5.11 Tampilan Kelola Data User …………………………………..…69
Gambar 5.12 Tampilan Kelola Data Bagian ……………………..….……....…69
Gambar 5.13 Tampilan Kelola Data Karyawan ……………………..…..……..70
Gambar 5.14 Tampilan Kelola Data Lembur …………………..………..….. 71
Gambar 5.15 Tampilan Kelola Data Pinjaman ………………..……………….71
Gambar 5.16 Tampilan Kelola Data Penggajian …………………...…………71
xiv
Gambar 5.17 Tampilan Kelola Data Absensi …………………...………...….72
Gambar 5.18 Tampilan Laporan Data User ………………………………..…72
Gambar 5.19 Tampilan Laporan Data Bagian ……………………………....72
Gambar 5.20 Tampilan Laporan Data Karyawan …………………..………..73
Gambar 5.21 Tampilan Laporan Data Lembur …………………………..…73
Gambar 5.22 Tampilan Laporan Data Pinjaman ……….…………………...73
Gambar 5.23 Tampilan Laporan Data Absensi …………………………….74
Gambar 5.24 Tampilan Laporan Slip Gaji ………………………………....74
Gambar 5.25 Bagan Alir Data Bagian ...………………………………...……82
Gambar 5.26 Source Code Program Tambah Data Bagian …………………...83
Gambar 5.27 Grafik Alir Tambah Data Bagian ... ……………………….……84
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Komponen Diagram Use Case ............................................................. 17
Tabel 3.2 Simbol Class Diagram .......................................................................... 18
Tabel 3.3 Simbol Sequence Diagram.................................................................... 19
Tabel 3.4 Komponen Activity Diagram ................................................................ 20
Tabel 3.5 Simbol Flowchart ................................................................................. 21
Tabel 4.1 Use Case Kelola Data User .................................................................. 29
Tabel 4.2 Use Case Kelola Data Bagian .............................................................. 31
Tabel 4.3 Use Case Kelola Data Karyawan ......................................................... 32
Tabel 4.4 Use Case Kelola Data Absensi ............................................................ 33
Tabel 4.5 Use Case Kelola Data Lembur ............................................................. 34
Tabel 4.6 Use Case Kelola Data Pinjaman .......................................................... 35
Tabel 4.7 Use Case Kelola Data Penggajian ....................................................... 36
Tabel 4.8 Use Case Kelola Data Laporan ............................................................ 37
Tabel 4.9Use Case Kelola Data Penggajian ........................................................ 38
Tabel 4.10 Use Case Kelola Data Laporan .......................................................... 39
Tabel 4.11 Struktur Tabel User ............................................................................ 53
Tabel 4.12 Struktur Tabel Bagian ........................................................................ 53
Tabel 4.11 Struktur Tabel Karyawan .................................................................... 54
Tabel 4.12 Struktur Tabel Absensi........................................................................ 54
Tabel 4.13 Struktur Tabel Lembur ........................................................................ 54
Tabel 4.14 Struktur Tabel Pinjaman ..................................................................... 55
Tabel 4.15 Struktur Tabel Penggajian ................................................................... 55
Tabel 5.1 Pengujian Login .................................................................................... 75
Tabel 5.2 Pengujian Menu Data User ................................................................... 75
Tabel 5.3 Pengujian Menu Data Bagian ............................................................... 76
Tabel 5.4 Pengujian Menu Data Karyawan ……..…………………… ……….. 77
Tabel 5.5 Pengujian Menu Data Lembur ............................................................. 77
Tabel 5.6 Pengujian Menu Data Pinjaman ............................................................ 78
xvi
Tabel 5.7 Pengujian Menu Data Penggajian ........................................................ 78
Tabel 5.8 Pengujian Menu Data Absensi ............................................................. 79
Tabel 5.9 Pengujian Menu Laporan ...................................................................... 80
Tabel 5.10 Pengujian Jalur ................................................................................... 85
1
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi membuat manusia
untuk melakukan sesuatu yang baru dalam berbagai bidang - bidang
pekerjaan. Dengan berkembangnya teknologi tersebut membuat perusahaan -
perusahaan untuk memanfaatkan teknologi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Muncul penemuan-penemuan baru dalam teknologi dengan
tujuan untuk menggantikan berbagai fungsi dan kerja manusia yang berguna
untuk membantu dan memudahkan dalam melakukan pekerjaannya.
Gaji adalah pembayaran berupa uang yang diberikan kepada seseorang
tenaga kerja sebagai imbalan atas usaha atau kerja yang telah dilakukan
terhadap perusahaan. Perusahaan dalam memberikan gaji memiliki cara
sistem yang berbeda-beda. Di mana pemberian gaji yang diberikan
perusahaan untuk tenaga kerja sesuai dengan tingkat golongan dan jabatan.
Hal ini dapat membuat suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam
melakukan perhitungan gaji terhadap tenaga kerja. Ini disebabkan banyaknya
jumlah tenaga kerja dan waktu yang digunakan dalam menghitung gaji sangat
singkat biasanya dilakukan pada diakhir bulan.
CV. Jasa Rekayasa Konsultan adalah sebuah badan usaha yang bergerak
di bidang jasa konsultan bangunan. Sistem penggajian karyawan yang
terdapat pada CV. Jasa Rekayasa Konsultan selama ini masih mengunakan
proses manual yaitu dalam melakukan proses perhitungan gaji masih
menggunakan program bantu Ms.Excel dimana dalam proses perhitunggan
gaji karyawan membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga hal ini
menyebabkan terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan perhitungan dan
pelaporan data gaji karyawan. Melihat permasalahan ini, maka dibutuhkan
solusi yang nantinya dapat membantu pada sistem tersebut.
2
Sehubungan dengan permasalahan ini maka dibutuhkan sistem informasi
penggajian kayawan yang terkomputerisasi khususnya berbasis web. Karena
teknologi internet dapat diakses dimana saja. Dan dengan menggunakan
aplikasi berbasis web yang terkomputerisasi diharapkan akan lebih efektif
dan efisien dalam pekerjaan dan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam
perhitungan dan pelaporan data gaji karyawan. Dengan permasalahan
tersebut maka pada tugas akhir ini mengangkat judul “SISTEM
INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. JASA
REKAYASA KONSULTAN MENGGUNAKAN PHP dan MySQL”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka di dapat rumusan masalah
yaitu bagaimana membangun aplikasi sistem informasi penggajian karyawan
pada CV. Jasa Rekayasa Konsultan Semarang.
1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi hal-hal yang menjadi pokok permasalahan yang akan
dibahas agar tidak meluas dan jelas pembahasannya, maka dibuat batasan-
batasan sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang akan dibangun adalah sistem informasi berbasis
web.
2. Menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.
3. Metode untuk pengembangan sistem yang digunakan adalah model
waterfall.
4. Sistem ini hanya mencakup perhitungan gaji pokok karyawan, absensi,
pinjaman dan upah lembur.
3
1.4 Tujuan Tugas Akhir
Tujuan tugas akhir ini adalah membuat sistem informasi penggajian
karyawan yang dapat memudahkan kegiatan proses penggajian karyawan di
CV. Jasa Rekayasa Konsultan yaitu:
1. Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi sistem penggajian yang
memiliki fitur-fitur seperti data karyawan, data absensi, data lembur, data
pinjaman dan perhitungan gaji.
2. Memudahkan pekerjaan bagian keuangan karena bisa mendapatkan
informasi data penggajian secara cepat dan akurat.
1.5 Manfaat Tugas Akhir
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagi penulis
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan
aplikasi berbasis web.
b. Diajukan sebagai salah satu syarat kebutuhan untuk memperoleh
gelar Stara satu Program Studi Sistem Informasi Universitas
Semarang.
c. Mengaplikasikan ilmu yang telah di pelajari selama kuliah.
2. Bagi Perusahaan
a. Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi instansi agar dapat
memproses dan memberikan gaji karyawan tepat pada waktunya.
b. Menghasilkan suatu informasi penggajian yang cepat, tepat dan
akurat dalam membantu dan memudahkan user untuk memproses
penggajian.
3. Bagi Akademik
Dapat dipakai bahan refrensi bagi penelitiaan pada sistem informasi
penggajian karyawan dan diharapkan menambah pengetahuan dalam
bidang akademik.
4
4. Bagi Pembaca
Bagi pembaca dapat digunakan sebagai sumber informasi dan dapat
menambah pengetahuan, refrensi apabila ditemukan permasalahan-
permasalahan baru.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi ini dibuat untuk mengatasi masalah – masalah yang dihadapi
dalam membuat aplikasi sistem informasi penggajian karyawan di CV. Jasa
Rekayasa Konsultan dan dapat memeberikan informasi mengenai masalah
yang akan diteliti.
1.6.1 Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber,
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer disini
merupakan interview dan observasi langsung pada karyawan
yang bekerja di CV. Jasa Rekayasa Konsultan.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung yang bersumber
dari buku-buku, website dan informasi yang berhubungan dengan
objek penelitian.
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara
langsung berdasarkan data – data penggajian yang ada di CV. Jasa
Rekayasa Konsultan.
2. Interview
Penulis bertanya langsung kepada pihak-pihak yang
bersangkutan dalam memberikan informasi untuk memperoleh
data yang lebih akurat, menyangkut sistem yang akan dibuat saat
ini.
5
3. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku – buku, dan
sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan sistem yang
akan diibuat.
1.6.3 Metode Pengembangan Sistem
Dalam melakukan riset Tugas Akhir memerlukan metodologi agar
pelaksanaan tercapai. Metode yang digunakan dalam pengembangan
sistem adalah metode waterfall.
Tahapan Metode Waterfall dalam pengembangannya metode
waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:
Communication (komunikasi), Planning (Perencanaan), Modelling
(Pemodelan), Construction (Kontruksi) & Deployment
(Pengoperasian) Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah
sebagai berikut :
Gambar 1.1 Metode Waterfall (Roger S. Pressman: 2012)
6
1. Komunikasi
Tahap pertama, pihak pengembang akan melakukan pengumpulan
data kebutuhankebutuhan pelanggan. Pada tahap ini, pengembang
dapat mengetahui sistem seperti apa yang harus dibuat.
2. Perencanaan
Setelah diketahui sistem seperti apa yang harus dibuat,
pengembang dapat melakukan perencanaan proyek pengembangan
perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3. Permodelan
Tahap desain perangkat lunak merupakan lanjutan dari proses
kebutuhan perangkat lunak, yaitu melakukan rancangan atau
desain meliputi pengolahan data berdasarkan fungsi, aliran
dokumen, aliran sistem yang diajukan, desain basis data,
pendefinisian interface, dan penjelasan input – proses – output.
4. Konstruksi
Tahap construction (konstruksi) atau tahap pembuatan perangkat
lunak ini merupakan tahap pembangunan dan pembuatan aplikasi
dengan cara melakukan pengkodean (coding) sesuai dengan
desain yang telah direncanakan
5. Pengoperasian
Tahapan ini bisa dikatakan akhir dalam pembuatan sebuah
software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan
pengkodean maka sistem perangkat lunak yang sudah jadi akan
digunakan oleh user.
7
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terbagi menjadi 6 bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir, metodologi pelaksanaan dan
sistematika penulisannya.
BAB II TINJAUAN UMUM
Dalam Bab ini dibahas tentang profil CV. Jasa Rekayasa Konsutan, visi, misi,
struktur organisasi dan lokasi perusahaan.
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam Bab ini berisi tentang berisi teori – teori dalam pembuatan Tugas
Akhir.
BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN
SISTEM
Dalam Bab ini berisi tentang aplikasi sistem informasi penggajian yang ada
di CV. Jasa Rekayasa Konsultan.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam Bab ini berisi tentang implementasi hasil perancangan perangkat lunak
yang telah dibuat.
BAB VI PENUTUP
Dalam Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan Tugas
Akhir.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
2 BAB II
TINJAUAN CV. JASA REKAYASA KONSULTAN
2.1 Sejarah CV. Jasa Rekayasa Konsultan
CV. Jasa Rekayasa Konsultan adalah sebuah badan usaha di bidang jasa
konsultan bangunan. Kantor berkedudukan di Jalan Saputan Raya nomor 14
Semarang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dibawah kepemimpinan
Dr. Ir. Robert J. Kodoatie M. Eng selaku Direktur Utama CV. Jasa Rekayasa
Konsultan.
Pada awal pendiriannya tahun awal 1997 CV. Jasa Rekayasa Konsultan
belum berbadan hukum, sehingga perusahaan ini dalam mengembangkan diri
sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultan perlu
kerjasama dengan perusahaan – perusahaan konsultan terkemuka sebagai
langkah awal yang harus diambil dan sekaligus merupakan modal dasar bagi
pengembangan selanjutnya.
Keberhasilan dalam mencapai sasaran pada tahap awal tersebut
mendorong perusahaan untuk mengembangkan kemampuan secara mandiri
sebagai perusahaan konsultan professional yang sesuai dengan kebutuhan
yang timbul dalam kegiatan pembangunan, maka pada tahun 2000 dibentuk
badan usaha yang sah dan berbadan hukum.
2.2 Visi Dan Misi CV. Jasa Rekayasa Konsultan
CV. Jasa Rekayasa Konsultan sendiri berpegang pada visi dan misi untuk
terus berusaha menjadi yang terbaik, dan selalu mengedepankan pelayanan
dan kualitas terbaik. Berikut visi dan misi di CV. Jasa Rekayasa Konsultan.
1. Visi
Menjadikan CV. Jasa Rekayasa Konsultan sebagai perusahaan jasa
konsultan yang terbaik dan terpercaya serta menjadikan pilihan
konsumen melalui keunggulan pelayanan terbaik.
9
2. Misi
a. Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan terbaik kepada
pelanggan.
b. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan.
c. Serta turut berpartisipasi dalam pembangunan Negara Republik
Indonesia.
2.3 Struktur Organisasi
Berikut adalah strutkur organisasi CV. Jasa Rekayasa Konsultan seperti
yang terlihat pada Gambar 2.1:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.4 Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan
1. Direktur
a. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
b. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
DIREKTUR
Dr. Ir. Robert Kodoatie, M.Eng
KABAG PERSONALIA & KEUANGAN
Ir. Tri Woro Haryanti
ADMINISTRASI
Richard Kodoatie
KABAG TEKNIK
Dewi Ratih Rahardeyani, ST., MT
STAFF TEKNIK
Hendra Wijaya, ST
WAKIL DIREKTUR
Wisnu Kurnianto, ST., MT
10
c. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
d. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
2. Wakil Direktur
a. Membantu direktur dalam menjalankan tugas dan wewenang.
3. Kepala Bagian Personalia dan Keauangan
a. Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan.
b. Membuat job analysis, job description, dan job spesification
c. Menentukan dan memberikan sumber-sumber tenaga kerja.
d. Mengurus seleksi tenaga kerja.
e. Mengurus soal-soal pemberhentian (pensiun).
4. Kepala Bagian Teknik
a. Membantu pelaksana kegiatan dalam mengendalikan proyek sejak
awal kegiatan sampai pelaksanaan kegiatan.
b. Membantu mengevaluasi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan
sehingga sesuai dengan yang direncanakan.
c. Memberikan saran-saran teknis kepada pelaksanaan kegiatan.
d. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan proyek atas
persetujuan pelaksana kegiatan.
5. Staff Teknik
a. Membantu dalam mengendalikan teknis pelaksanaan kegiatan.
b. Membantu merencanakan dan mengawasi proyek.
c. Membantu memperkirakan biaya proyek konstruksi dan untuk
memilih bahan yang tepat untuk semua bagian dari struktur.
6. Administrasi
a. Membuat pembukuan arsip-arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan proyek.
b. Bertanggung jawab atas produksi SPT Tahunan dan Keuangan
Perusahaan.
11
2.5 Lokasi Perusahaan
Denah Lokasi CV. Jasa Rekayasa Konsultan Semarang seperti terlihat
pada Gambar 2.2 sebagai berikut:
Gambar 2.2 Denah Lokasi
12
Gambar 2.3 Kantor CV. Jasa Rekayasa Konsultan
13
3 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem
3.1.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan prosedur yang saling
berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan tugas bersama-
sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga
komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software,
hardware dan brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu
sama lain. (Eka Pratama I Putu Agus, 2014)
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional dengan satuan fungsi dan tugas khusus yang saling
berkaitan untuk memenuhi suatu proses tertentu.
3.1.2 Karateristik Sistem
Menurut Sutabri (2012) Mode umum sebuah sistem adalah input,
proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang
sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai
karateristik atau sifat – sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal
tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karateristik
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (component)
Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
14
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem dengan sistem yang lain. Batasan ini memunginkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar
sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan
dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung (Interface)
Media yang menghubungan sistem dengan subsistem yang lain
disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya menggalir dari satu
subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem.
3.2 Konsep Dasar Infromasi
3.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data
merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian
yang nyata. Agus Mulyanto (2009:12)
3.2.2 Kualitas Informasi
Menurut Agus Mulyanto (2009:20), Kualitas informasi
bergantung pada tiga hal yang sangat domain yaitu:
1. Informasi harus akurat.
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi
hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi
tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi
15
tersebut tidak biasa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-
kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Informasi harus tepat waktu.
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data,
datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang
terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena
informasi merupakan landasan dalam pengambilan
keputusan.
3. Informasi harus relevan.
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.
Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat
bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang
satu dengan yang lainnya berbeda.
3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan – laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2012)
Menurut Mulyanto (2009) Sistem informasi merupakan suatu komponen
yang terdiri dari manusia, teknologi informasi dan prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk
mencapai suatu tujuan.
3.4 Analisa Sistem
Menurut Mulyato (2009:125), Analisa sistem adalah teori sistem umum
yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk
memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar
menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan,
16
merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan
yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan
lebih interaktif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.
Menurut Mulyanto (2009:129), Di dalam tahap analisis sistem terdapat
langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem,
diantaranya adalah:
1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan
dalam kurun waktu tertentu.
Fungsi Analisa Sistem
Adapun fungsi dari analisa sistem diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi
kebutuhan pemakai.
3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling
tepat.
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau
fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan
sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
3.5 UML (Unified Moeling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk
sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.
Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih
mudah dipelajari dan dipahami. (Nugroho, 2010).
17
Berikut macam – macam diagram pada UML (Unified Modeling Language)
yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi
objek.
1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah aktivitas yang dilakukan oleh sistem berupa
reson terhadap permintaan pengguna serta hubungan antara aktor-aktor
pengguna (Satzinger, Jackson, dan Burd, 2012)
Tabel 3.1 Komponen Diagram Use Case (Nugroho, 2010)
2. Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah diagram uml yang mempresentasikan
kelas-kelas, domain, atribut, pekerjaan pengguna serta hubungan antara
kelas tersebut. Pada class diagram, bentuk kontak menggambarkan
classes dan garis menunjukkan antara class tersebut.
Domain class diagram digunakan untuk memahami hubungan antar class
yang terdiri dari beberapa objek di dalam pengembangan sistem nantinya.
(Satzinger, Jackson, dan Burd, 2012)
SIMBOL KETERANGAN
Actor adalah menggambarkan pihak –
pihak yang berperan dalam sistem
Use case digambarkan sebagai
lingkaran elips dengan nama use case
dituliskan didalam elips tersebut.
Undirectional Association, bentuk
paling umum dari semua hubungan
Dependency digunakan untuk
menotasikan relasi antara dua
komponen.
Sebuah relasi generalization sepadan
dengan sebuah relasi inheritance pada
konsep berorientasi obyek.
18
Tabel 3.2 Simbol Class Diagram (Nugroho, 2010)
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Kelas
nama_kelas
+atribut
+operasi()
Kelas pada struktur Sistem.
2 Antarmuka / interface
nama_interface
Sama dengan konsep interface
dalam pemograman berorientasi
objek.
3 Asosiasi/association
Relasi antar keas dengan makna
umum asosiasi basanya juga
disertai multiplicity.
4 Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi – spesialisasi
(umum – khusus)
5 Kebergantungan
/dependency _ _ _ _ _ _ _ _ _
Relasi anatar kelas dengan
makna keberuntungan antar
kelas
6 Agregation
Relasi anatar kelas dengan
makna semua bagian (whole –
part)
3. Sequence Diagram
Sequannce Diagram merupakan diagram yang menunjukan urutan pesan
antara aktor eksternal dan internal sistem didalam use case yang sudah
dirancang sebelumnya. (Satzinger, Jackson, dan Burd, 2012)
19
Tabel 3.3 Simbol Sequence Diagram (Nugroho, 2010)
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Actor
nama aktor
atau
tanpa waktu aktif
Orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri, jadi walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang tapi
aktor belum tentu merupakan
orang, biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frase nama aktor.
2 Garis Hidup / Lifetime
Menyatakan kehidupan suatu
objek.
3 Objek
Menyatakan objek yang
berinteraksi pesan.
4 Waktu Aktif
Menyatakan objek dalam keadaan
aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
adalah sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya.
5 Pesan tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuat
objek lain arah panah mengarah
pada objek ain atau dirinya sendiri.
6 Pesan tipe call
1 : nama_metode ()
Menyatakan suatu objek
memanggil operasi / metode yang
ada apada objek lain atau dirinya
sendiri.
nama aktor
nama objek : nama kelas
20
4. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan diagram yang meunjukkan alur kerja atau
aktivitas user secara berurutan. Activity diagram sendiri dari beberapa
notasi dan fungsi kegunaan masing-masing. (Satzinger, Jackson, dan
Burd, 2012)
Tabel 3.4 Komponen Activity Diagram (Nugroho, 2010)
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Status awal
Status awal sistem, sebuah di
memiliki diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal
2 Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja.
3 Percabangan / decision
Asosiasi percabangan dimana
jika ada pilihan aktivitas lebih
dari satu.
7 Pesan tipe send
1 : masukkan
Menyatakan bahwa suatu objek
mengirim data / masukkan /
informasi ke objek lainnya, arah
panah mengarah pada objek yang
dikirm.
8 Pesan tipe return
1 : keluaran
_ _ _ _ _ _ _
Menyatakan bahwa suatu objek
yang telah menjalankan suatu
operasi atau metode menghasilkan
suatu kembalian ke objek tertentu
arah panah mengarah pada objek
yang menerima kembalian.
aktivitas
21
4 Penggabungan (join / fork)
Asosiasi penggabungan dimana
lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
5 Status Akhir
Status akhir yang diakukan
sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status akhir.
6 Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis
yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang terjadi.
3.6 Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan atau suatu diagram alir yang
mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan suatu masalah.
(Sariadin Siallagan ,2009)
Tabel 3.5 Simbol Flowchart
Arus / Flow Penghubung antara
prosedur / proses
Connector Simbol keluar / masuk
prosedur atau proses dalam
lembar / halaman yang
sama
Off-line
Connector
Simbol keluar / masuk
prosedur atau proses dalam
lembar / halaman yang lain
22
Process Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang dilakukan
Komputer
Decision Simbol untuk kondisi yang
akan menghasilkan
beberapa kemungkinan
jawaban / aksi
Predefined
Process
Simbol untuk
mempersiapkan
penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage
Terminal Simbol untuk permulaan
atau akhir darti suatu
program
Manual Input Simbol untuk pemasukan
data secara manual on-line
keyboard
Input-Output Simbol yang menyatakan
proses input dan output
tanpa tergantung dengan
jenis peralatannya
Document
Simbol yang menyatakan
input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas atau
output di cetak dikertas
Disk and On-
line Storage
Simbol untuk menyatakan
input berasal dari disk atau
output di simpan ke disk
23
3.7 Internet
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer –
komputer diseluruh dunia. Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses
data yang terdapat ada komputer lain benua yang berbeda. Dengan internet,
sebuah toko online bisa tetap buka 24 jam dan 7 hari seminggu tanpa henti.
Dengan internet, kejadian penting disuatu negara bisa diketahui oleh orang
lain di negara yang berbeda (Priyanto Hidayatullah & Jauhari Khairul
Kawistara, 2015).
3.8 Web
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah
satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
Internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan
menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan
informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang
ditampilkan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer
untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi)
di Internet.
Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari
strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan,
a. informasi mudah,
b. Setup server lebih mudah,
c. Informasi mudah distribusikan, dan
d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem
operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat
disajikan (Betha Sidik, Ir dan Husni Iskandar Pohan,Ir.,M.Eng. 2012)
24
3.9 PHP
PHP (Hyper Text Prepocessor) adalah sebuah bahasa utama script server-
side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa
digunakan untuk membuat aplikasi desktop.
Menurut Betha Sidik, dalam bukunya yang berjudul Pemograman Web
Dengan PHP (2012:4), menyebutkan bahwa:
“PHP secara umum dikenal dengan bahasa pemograman script-script
yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server
web, dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau
HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemograman server side”.
3.10 My SQL
Menurut Nugroho (2013:26) “MySQL adalah software atau program
database server”, sedangkan SQL adalah bahasa pemogramannya, bahasa
permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu
sendiri. SQL juga diapakai dalam software database server lain, seperti SQL
Server, Oracle, PostgreSL dan lainnya.
Menurut Buana I Komang Setia (2014:2), “MySQL merupakan database
server yang saling sering digunakan dalam pemograman PHP, MySQL
digunakan untuk menyimpan data dalam database dan manipulasi data-data
yang diperlukan. Manipulasi data tersebut berupa menambah mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.
3.11 Gaji
Pengertian gaji menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem
Akuntasi (2013), gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan
jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mencapai jenjang jabatan manajer,
sedangkan upah merupakan pembayaran atas jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara
25
tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam
kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.
3.12 Xampp
Menurut Betha Sidik, dalam bukunya yang berjudul Pemograman Web
Dengan PHP (2012:72), menyebutkan bahwa:
“XAMPP (X(Windows/Linux) Apache MySQL PHP dan Perl)
merupakan paket server web PHP dan database MySQL sebagai
databasenya”.
3.13 Pengujian
Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat
lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok
dengan spesifikasi sistem yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan 2
cara pengujian, yaitu pengujian white box dan black box (Hanif Al Fatta,
2012).
a. White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam
modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis
apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan
output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka
baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit
tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile
ulang. Penggunaan metode white box dilakukan untuk:
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu
modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
3. Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas
operasional mereka.
26
b. Black Box Testing
Black box testing adalah cara pengujian hanya dilakukan dengan
menjalankan/mengeksekusi unit/modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang dinginkan. (Hanif Al Fatta,
2012)
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
6. Kesalahan performansi
7. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.
27
4 BAB IV
PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perencanaan Sistem
Di dalam melaksanakan suatu pekerjaan dibutuhkan pedoman yang
dapat membantu karyawan yang ada dibagian penggajian dalam
melaksanakan pekerjaan agar dapat berjalan lancar dan terarah. Oleh karena
itu perlu adanya sebuah prosedur yang dapat menguraikan langkah-langkah
dari awal sampai akhir. Berikut adalah prosedur yang akan dibuat dalam
sistem informasi penggajian pada CV. Jasa Rekayasa Konsultan.
Perhitungan gaji diproses jika data karyawan sudah diinputkan di dalam
sistem oleh admin. Kemudian admin menghitung pengolahan gaji karyawan
di sistem dan nantinya sistem secara otomatis akan menghitung gaji secara
otomatis berdasarkan data yang diinputkan. Dari proses pengolahan yang
dilakukan oleh admin maka Direktur bisa mencetak laporan – laporan gaji
karyawan.
4.2 Analisa Sistem
Berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan untuk membangun Sistem
Informasi Penggajian yang ada di CV. Jasa Rekayasa Konsultan. Sistem
penggajian yang digunakan sekarang sudah berbasis komputer tapi masih
menggunakan sistem yang sederhana yaitu menggunakan program Ms.Excel,
sehingga dalam penginputan dan perhitungan data membutuhkan waktu yang
lama dan adanya kemungkinan laporan penggajian yang lambat. Maka dari
itu penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi penggajian di CV.
Jasa Rekayasa Konsultan untuk dapat menyediakan akses data yang lebih
cepat dan akurat, sehingga memudahkan dan mempercepat pekerjaan.
28
4.3 Analisa Kebutuhan
Berdasarkan hardware dan software yang dibutuhkan, maka penulis
mengusulkan:
4.3.1 Analisa Kebutuhan Hardware
Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menjalankan
program sistem informasi penggajian adalah:
a. Processor Intel Core i3 2.20GHz
b. Memori RAM DDR3 2GB
c. Harddisk 500 GB
d. Mouse
e. Monitor
f. Keyboard
g. Printer
4.3.2 Analisa Kebutuhan Software
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membangun
sistem informasi penggajian adalah:
a. Sistem Operasi Microsoft Windows 10
b. Bahasa pemograman menggunakan PHP
c. Database yang digunakkan My SQL
4.3.3 Analisa Kebutuhan User
Analisa kebutuhan user dilakukan untuk mengetahui tugas user
dalam menggunakan sistem yang akan dibuat. Dalam sistem ini
pengguna adalah admin dan direktur. Admin memliki tugas untuk
menginput data bagian, data karyawan, data lembur, data gaji, dan
perhitungan gaji karyawan. Direktur memilki tugas yaitu mencetak
laporan penggajian.
29
4.4 Perancangan Sistem
4.4.1 Use Case Diagram
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Penggajian
4.4.2 Penjelasan Tabel Skenario Use Case Admin
1. Use Case Kelola Data User
Tabel 4.1 Use Case Kelola Data User
Nama Usecase Kelola Data User
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data user seperti tambah,
edit, dan hapus.
Kondisi awal Admin telah login, dan masuk ke menu
kelola data user
Kondisi Akhir Data user berhasil tersimpan/terhapus
pada basis data
30
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu
kelola data user
2. Sistem menampilkan halaman
kelola data user
3. Admin memilih tambah
data user
4. Sistem menampilkan form tambah
data user
5. Admin mengisi form
tambah data user dan
menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Alternatif
Alur Alternatif pada langkah 3: apabila ingin mengedit data user
1. Admin memilih edit data
user
2. Sistem menampilkan form edit data
user
3. Admin memilih data user
4. Sistem menampilkan detail data
user ada form edit
5. Admin mengedit data user
dan menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin menghapus data user
1. Admin memilih keloa data
user
2. Sistem menampilkan detail data
user
3. Admin memilih data user
dan menghapus
4. Sistem memvalidasi dan menghapus
data yang dipilih dari basis data
31
2. Use Case Kelola Data Bagian
Tabel 4.2 Use Case Kelola Data Bagian
Nama Usecase Kelola Data Bagian
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data bagian seperti tambah,
edit, dan hapus.
Kondisi awal Admin telah login, dan masuk ke menu
kelola data bagian
Kondisi Akhir Data bagian berhasil
tersimpan/terhapus pada basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu
kelola data bagian
2. Sistem menampilkan halaman
kelola data bagian
3. Admin memilih tambah
data bagian
4. Sistem menampilkan form tambah
data bagian
5. Admin mengisi form
tambah data bagian dan
menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Alternatif
Alur Alternati pada langkah 3: apabila ingin mengedit data bagian
1. Admin memilih edit data
bagian
2. Sistem menampilkan form edit data
bagian
3. Admin memilih data
bagian
4. Sistem menampilkan detail data
bagian ada form edit
5. Admin mengedit data
bagian dan menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin menghapus data bagian
1. Admin memilih kelola data
bagian
32
2. Sistem menampilkan detail data
bagian
3. Admin memilih data
bagian dan menghapus
4. Sistem memvalidasi dan menghapus
data yang dipilih dari basis data
3. Use Case Kelola Data Karyawan
Tabel 4.3 Use Case Kelola Data Karyawan
Nama Usecase Kelola Data Karyawan
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data karyawan.
Kondisi awal Admin telah login, dan masuk
kemenu kelola data karyawan
Kondisi Akhir Data karyawan berhasil
tersimpan/terhapus pada basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
karyawan
2. Sistem menampilkan halaman data
karyawan
3. Admin memilih tambah data
karyawan
4. Sistem menampilkan form tambah
data karyawan
5. Admin mengisi form tambah
data karyawan dan
menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin mengedit data karyawan
1. Admin memilih edit data
karyawan
2. Sistem menampilkan form edit
data karyawan
3. Admin mengedit data
karyawan dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
33
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin menghapus data
karyawan
1. Admin memilih hapus data
karyawan
2. Sistem menampilkan form hapus
data karyawan
3. Admin menghapus data
karyawan dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
4. Usecase Kelola Data Absensi
Tabel 4.4 Use Case Kelola Data Absensi
Nama Usecase Kelola Data Absensi
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
melakukan absensi harian ke sistem
Kondisi awal Admin telah login dan masuk ke
menu data absensi
Kondisi Akhir Data absensi berhasil tersimpan pada
basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
absensi
2. Sistem menampilkan halaman data
absensi
3. Admin memilih tambah data
absensi
4. Sistem menampilkan form tambah
data absensi
5. Admin mengisi form tambah
data absensi dan menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin mengedit data absensi
1. Admin memilih edit data
absensi
2. Sistem menampilkan form edit
data absensi
3. Admin mengedit data absensi
dan menyimpan
34
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin menghapus data absensi
1. Admin memilih hapus data
absensi
2. Sistem menampilkan form hapus
data absensi
3. Admin menghapus data
absensi dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
5. Use Case Kelola Data Lembur
Tabel 4.5 Use Case Kelola Data Lembur
Nama Usecase Kelola Data Lembur
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data lembur karyawan
Kondisi awal Admin telah login dan masuk ke
menu data lembur
Kondisi Akhir Data lembur berhasil tersimpan pada
basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
lembur
2. Sistem menampilkan halaman data
lembur
3. Admin memilih tambah data
lembur
4. Sistem menampilkan form tambah
data lembur
5. Admin mengisi form tambah
data lembur dan menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin mengedit data lembur
1. Admin memilih edit data
lembur
35
2. Sistem menampilkan form edit
data lembur
3. Admin mengedit data lembur
dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin menghapus data lembur
1. Admin memilih hapus data
lembur
2. Sistem menampilkan form hapus
data lembur
3. Admin menghapus data
lembur dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
6. Use Case Kelola Data Pinjaman
Tabel 4.6 Use Case Kelola Data Pinjaman
Nama Usecase Kelola Data Pinjaman
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data pinjaman karyawan
Kondisi awal Admin telah login dan masuk ke
menu data pinjaman
Kondisi Akhir Data pinjaman berhasil tersimpan
pada basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
pinjaman
2. Sistem menampilkan halaman data
pinjaman
3. Admin memilih tambah data
pinjaman
4. Sistem menampilkan form tambah
data pinjaman
5. Admin mengisi form tambah
data pinjaman dan menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin mengedit data pinjaman
36
1. Admin memilih edit data
pinjaman
2. Sistem menampilkan form edit
data pinjaman
3. Admin mengedit data
pinjaman dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin menghapus data pinjaman
1. Admin memilih hapus data
pinjaman
2. Sistem menampilkan form hapus
data pinjaman
3. Admin menghapus data
pinjaman dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
7. Use Case Kelola Data Penggajian
Tabel 4.7 Use Case Kelola Data Penggajian
Nama Usecase Kelola Data Penggajian
Aktor Admin
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data penggajian karyawan
Kondisi awal Admin telah login dan masuk ke
menu data pinjaman
Kondisi Akhir Data pinjaman berhasil tersimpan
pada basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
penggajian
2. Sistem menampilkan halaman data
penggajian
3. Admin memilih tambah data
penggajian
4. Sistem menampilkan form tambah
data penggajian
5. Admin mengisi form tambah
data penggajian dan
menyimpan
37
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin mengedit data pinjaman
1. Admin memilih edit data
penggajian
2. Sistem menampilkan form edit
data penggajian
3. Admin mengedit data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin menghapus data penggajian
1. Admin memilih hapus data
penggajian
2. Sistem menampilkan form hapus
data penggajian
3. Admin menghapus data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin mencetak data penggajian
1. Admin memilih cetak data
penggajian
2. Sistem menampilkan form cetak
data penggajian
3. Admin mencetak data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan mencetak
8. Use Case Kelola Data Laporan
Tabel 4.8 Use Case Kelola Data Laporan
Nama Usecase Kelola Data Laporan
Aktor Direktur
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mencetak data laporan
Kondisi awal Admin telah login dan masuk ke
menu data laporan
38
Kondisi Akhir Data laporan berhasil disimpan
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Admin memilih menu data
laporan
2. Sistem menampilkan halaman data
laporan
3. Admin memilih data laporan
yang akan dicetak
4. Sistem menampilkan form laporan
yang dipilih
5. Admin mencetak laporan
6. Sistem memvalidasi dan mencetak
laporan
4.4.3 Penjelasan Tabel Skenario Use Case Direktur
1. Use Case Kelola Data Penggajian
Tabel 4.9 Use Case Kelola Data Penggajian
Nama Usecase Kelola Data Penggajian
Aktor Direktur
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mengolah data penggajian karyawan
Kondisi awal Direktur telah login dan masuk ke
menu data pinjaman
Kondisi Akhir Data pinjaman berhasil tersimpan
pada basis data
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
1. Direktur memilih menu data
penggajian
2. Sistem menampilkan halaman data
penggajian
3. Direktur memilih tambah data
penggajian
4. Sistem menampilkan form tambah
data penggajian
5. Direktur mengisi form
tambah data penggajian dan
menyimpan
6. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
39
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin mengedit data pinjaman
1. Direktur memilih edit data
penggajian
2. Sistem menampilkan form edit data
penggajian
3. Direktur mengedit data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3 : apabila ingin menghapus data penggajian
1. Direktur memilih hapus data
penggajian
2. Sistem menampilkan form hapus
data penggajian
3. Direktur menghapus data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan
menyimpan ke basis data
Alur Aternatif
Alur alternatif pada langkah 3: apabila ingin mencetak data penggajian
1. Direktur memilih cetak data
penggajian
2. Sistem menampilkan form cetak
data penggajian
3. Direktur mencetak data
penggajian dan menyimpan
4. Sistem memvalidasi dan mencetak
2. Use Case Kelola Data Laporan
Tabel 4.10 Use Case Kelola Data Laporan
Nama Usecase Kelola Data laporan
Aktor Direktur
Deskripsi Usecase ini merupakan proses untuk
mencetak data laporan
Kondisi awal Direktur telah login dan masuk ke
menu data laporan
Kondisi Akhir Data laporan berhasil disimpan
Aksi Aktor Reaksi Aktor
Alur Utama
40
1. Direktur memilih menu data
laporan
2. Sistem menampilkan halaman data
laporan
3. Direktur memilih data laporan
yang akan dicetak
4. Sistem menampilkan form laporan
yang dipilih
5. Drektur mencetak laporan
6. Sistem memvalidasi dan mencetak
laporan
4.5 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Gambar 4.2 Class Diagram
41
4.6 Sequence Diagram
Sequence diagram sistem informasi penggajian ini membahas alur tiap
proses.
4.6.1 Sequence Diagram Kelola Data User
Gambar 4.3 Sequence Diagram Kelola Data User
42
4.6.2 Sequence Diagram Kelola Data Bagian
Gambar 4.4 Sequence Diagram Kelola Data Bagian
43
4.6.3 Sequence Diagram Kelola Data Karyawan
Gambar 4.5 Sequence Diagram Kelola Data Karyawan
44
4.6.4 Sequence Diagram Kelola Data Absensi
Gambar 4.6 Sequence Diagram Keloa DataAbsensi
45
4.6.5 Sequence Diagram Kelola Data Lembur
Gambar 4.7 Sequence Diagram Kelola Data Lembur
46
4.6.6 Sequence Diagram Kelola Data Pinjaman
Gambar 4.8 Sequence Diagram Kelola Data Pinjaman
47
4.6.7 Sequence Diagram Kelola Data Penggajian
Gambar 4.9 Sequence Diagram Kelola Data Penggajian
48
4.6.8 Sequence Diagram Kelola Data Laporan
Gambar 4.10 Sequence Diagram Kelola Laporan
4.7 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh
sistem.
49
4.7.1 Activity Diagram Kelola Data User
Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Data User
4.7.2 Activity Diagram Kelola Data Bagian
Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Data Bagian
50
4.7.3 Activity Diagram Kelola Data Karyawan
Gambar 4.13 Activity Diagram Kelola Data Karyawan
4.7.4 Activity Diagram Kelola Data Absensi
Gambar 4.14 Activity Diagram Kelola Data Absensi
51
4.7.5 Activity Diagram Kelola Data Lembur
Gambar 4.15 Activity Diagram Kelola Data Lembur
4.7.6 Activity Diagram Kelola Data Pinjaman
Gambar 4.16 Activity Diagram Kelola Data Pinjaman
52
4.7.7 Activity Diagram Kelola Data Penggajian
Gambar 4.17 Activity Diagram Kelola Data Penggajian
4.7.8 Activity Diagram Kelola Data Laporan
Gambar 4.18 Activity Diagram Kelola Data Laporan
53
4.8 Perancangan Database
Perancangan database memberikan gambaran mengenai relasi antar tabel
dalam sistem.
A. Tabel DATA USER
Berikut merupakan struktur tabel DATA USER, berfungsi untuk
menyimpan data-data user.
Tabel 4.11 Struktur Tabel USER
B. Tabel DATA BAGIAN
Berikut merupakan struktur tabel DATA BAGIAN, berfungsi untuk
menyimpan data-data bagian.
Tabel 4.12 Struktur Tabel BAGIAN
C. Tabel DATA KARYAWAN
Berikut merupakan struktur tabel DATA KARYAWAN, berfungsi untuk
menyimpan data-data karyawan.
Nama Tipe data Keterangan
kd_user Char(3) Primary Key
nm_user Varchar(100)
no_telepon Varchar(20)
username Char(20)
password Varchar(200)
Level Varchar(20)
Nama Tipe data Keterangan
kd_bagian Char(4) Primary Key
nm_bagian Varchar(100)
gaji_pokok Int(10)
uang_proyek Int(10)
uang_jamsostek Int(10)
uang_lembur Int(10)
54
Tabel 4.13 Struktur Tabel KARYAWAN
Nama Tipe data Keterangan
kd_karyawan Char(5) Primary Key
nik Varchar(20)
nm_karyawan Varchar(100)
kd_bagian Char(4) Foreign Key
kelamin Varchar(10)
agama Varchar(20)
alamat_tinggal Varchar(100)
no_telepon Varchar(20)
tempat_lahir Varchar(60)
tanggal_lahir Date
status_kawin Enum
tanggal_masuk Date
D. Tabel DATA ABSENSI
Berikut merupakan struktur tabel DATA ABSENSI, berfungsi untuk
menyimpan data-data absensi.
Tabel 4.14 Struktur Tabel ABSENSI
Nama Tipe data Keterangan
id Int(10) Primary Key, Increment
kd_karyawan Char(5) Foreign Key
tanggal Date
jam_masuk Time
jam_keluar Time
status_kehadiran Enum
jenis_kerja
keterangan Varchar(100)
E. Tabel DATA LEMBUR
Berikut merupakan struktur tabel DATA LEMBUR, berfungsi untuk
menyimpan data-data lembur.
Tabel 4.15 Struktur Tabel LEMBUR
Nama Tipe data Keterangan
id Int(10) Primary Key, Auto Increment
kd_karyawan Char(5) Foreign Key
tanggal Date
55
keterangan Varchar(100)
kd_user Char(4) Foreign Key
F. Tabel DATA PINJAMAN
Berikut merupakan struktur tabel DATA PINJAMAN, berfungsi untuk
menyimpan data-data pinjaman.
Tabel 4.16 Struktur Tabel PINJAMAN
Nama Tipe data Keterangan
no_pinjaman Char(3) Primary Key
kd_karyawan Char(5) Foreign Key
tanggal Date
besar_pinjaman Int(10)
keterangan Varchar(100)
status_lunas Enum
kd_user Char(4) Foreign Key
G. Tabel DATA PENGGAJIAN
Berikut merupakan struktur tabel DATA PENGGAJIAN, berfungsi
untuk menyimpan data-data penggajian.
Tabel 4.17 Struktur Tabel PENGGAJIAN
Nama Tipe data Keterangan
no_Penggajian Char(5) Primary Key
periode_gaji Char(7)
tanggal Date
kd_karyawan Varchar(5) Foreign Key
gaji_pokok Char(10)
tunj_proyek Int(10)
tunj_jamsos Int(10)
total_lembur Int(10)
total_bonus Int(10)
total_pinjaman Int(10)
kd_user Char(4) Foreign Key
56
4.9 Desain Tampilan
4.9.1 Desain Tampilan Login
Gambar 4.19 Desain Tampilan Login
4.9.2 Desain Tampilan Menu Admin
Gambar 4.20 Desain Tampilan Menu Admin
57
4.9.3 Desain Tampilan Menu Direktur
Gambar 4.21 Desain Tampilan Menu Direktur
4.9.4 Desain Tampilan Kelola Data User
Gambar 4.22 Desain Tampilan Kelola Data User
58
4.9.5 Desain Tampilan Kelola Data Bagian
Gambar 4.23 Desain Tampilan Kelola Data Bagian
4.9.6 Desain Tampilan Kelola Data Karyawan
Gambar 4.24 Desain Tampilan Kelola Data Karyawan
59
4.9.7 Desain Tampilan Kelola Data Lembur
Gambar 4.25 Desain Tampilan Kelola Data Lembur
4.9.8 Desain Tampilan Kelola Data Pinjaman
Gambar 4.26 Desain Tampilan Kelola Data Pinjaman
60
4.9.9 Desain Tampilan Kelola Data Penggajian
Gambar 4.27 Desain Tampilan Kelola Data Penggajian
4.9.10 Desain Tampilan Kelola Data Absensi
Gambar 4.28 Desain Tampilan Kelola Data Absensi
61
4.9.11 Desain Tampilan Kelola Data Laporan
Gambar 4.29 Desain Tampilan Kelola Data Laporan
4.9.12 Desain Tampilan Laporan Data User
Gambar 4.30 Desain Tampilan Laporan Data User
62
4.9.13 Desain Tampilan Laporan Data Bagian
Gambar 4.31 Desain Tampilan Laporan Data Bagian
4.9.14 Desain Tampilan Laporan Data Karyawan
Gambar 4.32Desain Tampilan Laporan Data Karyawan
63
4.9.15 Desain Tampilan Laporan Data Pinjaman
Gambar 4.33 Desain Tampilan Laporan Data Pinjaman
4.9.16 Desain Tampilan Laporan Data Lembur
Gambar 4.34 Desain Tampilan Laporan Data Lembur
64
4.9.17 Desain Tampilan Laporan Data Absensi
Gambar 4.35 Desain Tampilan Laporan Data Absensi
4.9.18 Desain Tampilan Laporan Data Gaji
Gambar 4.36 Desain Tampilan Laporan Data Gaji
65
5 BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap implementasi sistem yaitu tahap menerapkan sistem jika sistem
perangkat lunak dan perangkat keras telah dipersiapkan. Pada tahap ini membahas
yang berkaitan secara langsung dengan perangkat lunak serta melakukan pengujian
program sistem yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
5.1 Desain Database
Untuk menyimpan data menggunakan database, dan tools yang digunakan
adalah phpmyadmin, yang berisi beberapa tabel yaitu:
5.1.1 Databse User
Gambar 5.1 Desain Database User
5.1.2 Database Bagian
Gambar 5.2 Desain Database Bagian
66
5.1.3 Database Karyawan
Gambar 5.3 Desain Database Karyawan
5.1.4 Database Lembur
Gambar 5.4 Desain Database Lembur
5.1.5 Database Pinjaman
Gambar 5.5 Desain Database Pinjaman
67
5.1.6 Database Penggajian
Gambar 5.6 Desain Database Penggajian
5.1.7 Database Absensi
Gambar 5.7 Desain Database Absensi
68
5.2 Implementasi Sistem
5.2.1 Tampilan Login
Tampilan login ini muncul apabila program dijalankan. Form
login digunkan untuk membatasi pengguna lain yang tidak
mempunyai hak akses pada sistem.
Gambar 5.8 Tampilan Login
5.2.2 Menu Admin
Form menu Admin berfungsi untk memberikan menu pilihan
untuk mengelola data yang disediakan.
Gambar 5.9 Form Menu Admin
69
5.2.3 Menu Direktur
Form menu Direktur berfungsi untk memberikan menu pilihan
untuk mengelola data yang disediakan.
Gambar 5.10 Form Menu Direktur
5.2.4 Tampilan Kelola Data User
Form ini berfungsi untuk admin mengelola data user.
Gambar 5.11 Tampilan Kelola Data User
5.2.5 Tampilan Kelola Data Bagian
Form Data Bagian yang ada di menu admin berfungsi untuk
mengelola data bagian atau jabatan pada karyawan.
70
Gambar 5.12 Tampilan Kelola Data Bagian
5.2.6 Tampilan Kelola Data Karyawan
Form Data Karyawan yang ada di menu admin berfungsi untuk
mengelola data karyawan.
Gambar 5.13 Tampilan Kelola Data Karyawan
71
5.2.7 Tampilan Kelola Data Lembur
Form Data Lembur yang ada di menu admin berfungsi untuk
mengelola waktu lembur karyawan.
Gambar 5.14 Tampilan Kelola Data Lembur
5.2.8 Tampilan Kelola Data Pinjaman
Form Data Pinjaman yang ada di menu admin berfungsi untuk
mengelola data pinjaman oleh karyawan.
Gambar 5.15 Tampilan Kelola Data Pinjaman
5.2.9 Tampilan Kelola Data Penggajian
Form Data Penggajian yang ada di menu admin berfungsi untuk
mengelola data gaji karyawan.
Gambar 5.16 Tampilan Kelola Data Penggajian
72
5.2.10 Tampilan Kelola Data Absensi
Gambar 5.17 Tampilan Kelola Data Absensi
5.2.11 Tampilan Laporan Data User
Gambar 5.18 Tampilan Laporan Data User
5.2.12 Tampilan Laporan Data Bagian
Gambar 5.19 Tampilan Laporan Data Bagian
73
5.2.13 Tampilan Laporan Data Karyawan
Gambar 5.20 Tampilan Laporan Data Karyawan
5.2.14 Tampilan Laporan Data Lembur
Gambar 5.21 Tampilan Laporan Data Lembur
5.2.15 Tampilan Laporan Data Pinjaman
Gambar 5.22 Tampilan Laporan Data Pinjaman
74
5.2.16 Tampilan Laporan Data Absensi
Gambar 5.23 Tampilan Laporan Data Absensi
5.2.17 Tampilan Laporan Slip Gaji
Gambar 5.24 Tampilan Laporan Slip Gaji
75
5.3 Pengujian Sistem
Program yang sudah berhasil diimplementasikan selanjutnya akan diuji.
Dalam pengujian sistem mengunakan metode whitebox dan blackbox. Metode
whitebox adalah metode desain testcase yang menggunakan struktur kontrol
desain prosedular untuk memperoleh testcase. Sedangkan metode blackbox
merupakan pengujian userinterface setelah diberikan ke pengguna dapat
dioperasikan atau tidak. Metode pengujian ini akan diterapkan dengan
menggunakan tabel refrensi masukkan keluaran untuk menguji perilaku
sistem saat diberikan masukkan tertentu, apabila keluaran yang dihasilkan
sesuai yang diharapkan maka dapat dikatakan bahawa sistem lolos dari
pengujian blackbox.
5.3.1 Pengujian Blackbox
Pengujian Blackbox dilakukan untuk memastikan input yang
dimasukkan akan berjalan sesuai dengan hasil output yang sesuai
dengan rancangan. Rencana pengujian blackbox dilakukan adalah
semua menu dan laporan di sistem informasi penggajian.
Tabel 5.1 Pengujian Login
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Login Masukkan
username dan
password
Menampilkan
form login
Sesuai
2. Logout Klik logout Keluar dari
Sistem
Sesuai
Tabel 5.2 Pengujian Menu Data User
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
76
1. Menu Data
User
Klik Menu Data
User
Menampilkan
data user
Sesuai
2. Tambah Data
User
Klik Tambah
Data User
Menampilkan
Tambah Data
User
Sesuai
3. Simpan
Tambah Data
User
Klik Simpan
Data User
Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data User Klik Edit Data
User
Menampilkan
Edit User
Sesuai
5. Simpan Edit
Data User
Klik Simpan
Data User
Data Tersimpan Sesuai
6. Hapus Data
User
Klik Hapus Data
User
Data Terhapus Sesuai
Tabel 5.3 Pengujian Menu Data Bagian
No Fungsi yang diuji Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Bagian
Klik Menu
Data Bagian
Menampilkan
Data Bagian
Sesuai
2. Tambah Data
Bagian
Klik Tambah
Data Bagian
Menampilkan
Tambah Data
Bagian
Sesuai
3. Simpan Tambah
Data Bagian
Klik Simpan
Data Bagian
Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data Bagian Klik Edit Data
Bagian
Menampilkan
Edit Bagian
Sesuai
5. Simpan Edit Data
Bagian
Klik Simpan
Data Bagian
Data Tersimpan Sesuai
6. Hapus Data
Bagian
Klik Hapus
Data Bagian
Data Terhapus Sesuai
77
Tabel 5.4 Pengujian Menu Data Karyawan
No Fungsi yang diuji Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Karyawan
Klik Menu
Data Karyawan
Menampilkan
Data Karyawan
Sesuai
2. Tambah Data
Karyawan
Klik Tambah
Data Karyawan
Menampilkan
Tambah Data
Karyawan
Sesuai
3. Simpan Tambah
Data Karyawan
Klik Simpan
Data Karyawan
Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data
Karyawan
Klik Edit Data
Karyawan
Menampilkan
Edit Karyawan
Sesuai
5. Simpan Edit
Data Karyawan
Klik Simpan
Data Bagian
Data Tersimpan Sesuai
6. Hapus Data
Karyawan
Klik Hapus
Data Karyawan
Data Terhapus Sesuai
Tabel 5.5 Pengujian Menu Data Lembur
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Lembur
Klik Menu
Data Lembur
Menampilkan
Data Lembur
Sesuai
2. Tambah Data
Lembur
Klik Tambah
Data Lembur
Menampilkan
Tambah Data
Lembur
Sesuai
3. Simpan
Tambah Data
Lembur
Klik Simpan
Data Lembur
Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data
Lembur
Klik Edit Data
Lembur
Menampilkan
Edit Lembur
Sesuai
5. Simpan Edit
Data Lembur
Klik Simpan
Data Lembur
Data Tersimpan Sesuai
78
6. Hapus Data
Lembur
Klik Hapus
Data Lembur
Data Terhapus Sesuai
Tabel 5.6 Pengujian Menu Data Pinjaman
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Pinjaman
Klik Menu
Data Pinjaman
Menampilkan
Data Pinjaman
Sesuai
2. Tambah Data
Pinjaman
Klik Tambah
Data
Menampilkan
Tambah Data
Pinjaman
Sesuai
3. Simpan
Tambah Data
Pinjaman
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data
Pinjaman
Klik Edit Data
Pinjaman
Menampilkan
Edit Pinjaman
Sesuai
5. Simpan Edit
Data Pinjaman
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
6. Hapus Data
Lembur
Klik Hapus Data Terhapus Sesuai
Tabel 5.7 Pengujian Menu Data Penggajian
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Penggajian
Klik Menu
Data
Penggajian
Menampilkan
Data Penggajian
Sesuai
2. Tambah Data
Penggajian
Klik Tambah
Data
Menampilkan
Tambah Data
Penggajian
Sesuai
79
3. Simpan
Tambah Data
Penggajian
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data
Penggajian
Klik Edit Menampilkan
Edit Penggajian
Sesuai
5. Simpan Edit
Data
Penggajian
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
6. Hapus Data
Penggajian
Klik Hapus Data Terhapus Sesuai
7. Cetak Nota
Penggajian
Klik Nota Menampilkan
Cetak Penggajian
Sesuai
Tabel 5.8 Pengujian Menu Data Absensi
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Data
Absensi
Klik Menu
Data Absensi
Menampilkan
Data Absensi
Sesuai
2. Tambah Data
Absensi
Klik Tambah
Data
Menampilkan
Tambah Data
Absensi
Sesuai
3. Simpan
Tambah Data
Absensi
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
4. Edit Data
Absensi
Klik Edit Menampilkan
Edit Absensi
Sesuai
5. Simpan Edit
Data Absensi
Klik Simpan Data Tersimpan Sesuai
80
6. Hapus Data
Absensi
Klik Hapus Data Terhapus Sesuai
Tabel 5.9 Pengujian Menu Laporan
No Fungsi yang
diuji
Langkah Uji Output yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1. Menu Laporan Klik Menu
Laporan
Menampilkan
Menu Laporan
Sesuai
2. Laporan Data
User
Klik Laporan
Data User
Menampilkan
Laporan Data
User
Sesuai
3. Cetak Laporan
Data User
Klik Cetak Cetak Laporan
Data User
Sesuai
4. Menu Data
Bagian
Klik Laporan
Data Bagian
Menampilkan
Laporan Data
Bagian
Sesuai
5. Cetak Laporan
Data Bagian
Klik Cetak Cetak Data
Bagian
Sesuai
6. Laporan Data
Karyawan
Klik Laporan
Data
Karyawan
Menampilkan
Laporan Data
Karyawan
Sesuai
7. Cetak Laporan
Data Karyawan
Klik Cetak Cetak Laporan
Data Karyawan
Sesuai
8. Laporan Data
Lembur
Klik Laporan
Data Lembur
Menampilkan
Laporan Data
Lembur
Sesuai
81
9. Cetak Laporan
Data Lembur
Klik Cetak Cetak Laporan
Data Lembur
Sesuai
10. Laporan Data
Penggajian
Klik Laporan
Data
Penggajian
Menampilkan
Laporan Data
Penggajian
Sesuai
11. Cetak Laporan
Data
Penggajian
Klik Cetak Cetak Laporan
Data Penggajian
Sesuai
12. Laporan Data
Absensi
Klik Laporan
Data Absensi
Menampilkan
Laporan Data
Absensi
Sesuai
13. Cetak Laporan
Data Absensi
Klik Cetak Cetak Laporan
Data Absensi
Sesuai
Berdasarkan dari hasil pengujian dapat disimpulkan perangkat lunak
bekerja secara fungsional dan dapat diimplementasikan sesuai harapan.
5.3.2 Pengujian Whitebox
Pengujian Whitebox merupakan pengujian perangkat lunak dari
segi desain dan kode program apakah mampu menghasilkan fungsi
dan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan. Pengujian dilakukan
dengan memeriksa kode program. Pembuatan kasus uji coba
mengikuti standar pengujian dan standar pemograman. Sebagai
contoh pengujian diambil dari program tambah data bagian karyawan
pada Sistem Informasi Penggajian.
82
a. Bagan Alir Tambah Data Bagian
Gambar 5.25 Bagan Alir Data Bagian
83
b. Source Code rogram Tambah Bagian
Gambar 5.26 Source Code Program Tambah Data Bagian
84
c. Grafik Alir Tambah Bagian
Gambar 5.27 Grafik Alir Tambah Data Bagian
d. Kompleksitas Siklomatis
Kompleksitas Siklomatis (pengukuran kuantitatif terhadap
kompleksitas logis suatu program) dari grafik alir dapat diperoleh
dengan perhitungan.
V(G) = E – N + 2
Dimana:
E = Jumlah edge grafik alir
N = Jumlah simul grafik
Sehingga diperoleh Kompleksitas Siklomatis:
V (G) = 9 – 8 + 2 = 3
85
e. Basis Path
Basis path yang dihasilkan dari jalur independen secara linier
adalah jalur:
Jalur 1 = 1 – 2 – 4 – 5 – 7 – 8
Jalur 2 = 1 – 2 – 4 – 5 – 6 – 8
Jalur 3 = 1 – 2 – 3 – 8
Jadi ada 3 jalur alternatif yang daat dilakukan untuk mencapai
tujuan akhir.
f. Pengujian Basis Path
Tabel 5.10 Pengujian Jalur
Jalur Input Proses Hasil Keterangan
1 – 2 – 4 – 5
– 7 – 8
Menjalankan
sistem, simpan
data bagian
Input data bagian Data
tersimpan
Berhasil
1 – 2 – 4 – 5
– 6 – 8
Menjalankan
sistem, simpan
data bagian
Input data bagian Data bagian
ditolak
Berhasil
1 – 2 – 3 – 8 Menjalankan
sistem, simpan
data bagian
Input data bagian
ada yang kosong
Data bagian
ditolak
Berhasil
5.3.3 Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan tahap mengoperasikan program dengan
kasus yang sebenarnya dan dapat dilakukan berupa penyesuaian atau
perubahan karena diadaptasi dengan situasi sebenarnya. Pemeliharaan
terhadap sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut:
86
1. Penggunaan Sistem
Melakukan kontrol rutin pada penggunaan sistem, sehingga dapat
dillihat masalahnya dan dapat memperbaikinya.
3. Penjagaan Sistem
Melalukan scan agar sistem operasi terjaga dari virus.
4. Perbaikan Sistem
Jika terjadi kesalahan (error) pada sistem maka yang harus
dilakukan adalah dengan memperbaiki kesalahannya
5. Peningkatan Sistem
Melakukan update data apabila terjadi perubahan dengan data
penggajian, data karyawan sesuai dengan situasi sebenarnya.
6. Backup
Melakukan backup data ke media penyimpanan lainnya, seperti
harddisk, flashdisk, cd untuk menjaga data pada sistem
87
6 BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang di bahas pada bab
sebelumnya, penulis dapat diambil keputusan yaitu:
1. Sistem Informasi Penggajian Karyawan dapat membantu dalam
pengelolaan penggajiaan sehingga menghasilkan informasi yang tepat.
2. Membantu dalam memudahkan pencarian informasi penggajian
karyawan dengan pencarian informasi yang lebih cepat.
3. Dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan dan mempercepat proses
pengolahan administrasi karyawan CV. Jasa Rekayasa Konsultan.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan dan peningkatan
performa dari sistem informasi penggajian yaitu:
1. Perlu adanya penambahan perhitungan absensi otomatis karyawan agar
terintegrasi dengan memermudah perhitungan gaji karyawan.
2. Untuk pengamanan dalam penyimpanan data penggajian karyawan
terhadap virus atau kerusakan hardware sebaiknya dilakukan backup
secara berkala.
3. Pada sistem infrorasi penggajian untuk data karyawan perlu ditambahkan
foto karyawan agar data lebih lengkap.
xvii
7 DAFTAR PUSTAKA
Agus Eka, Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika
Al Fatta, Hanif. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Betha Sidik. 2012. Pemrograman Web dengan PHP.Bandung: Informatika
Betha Sidik,Ir dan Husni Iskandar Pohan,Ir.,M.Eng. 2012. Pemrograman WEB
dengan HTML.Bandung: Informatika
Jauhari Khairul Kawistara, Priyanto Hidayatullah. 2015. Pemrograman Web.
Bandung: Informatika
Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan
Metode USDP. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, Bunafit. 2013. Dasar Pemograman Web PHP – MySQL dengan
Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media
Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Edisi 7.
Yogyakarta: Andi.
Satzinger, Jackson, Burd. 2012, Systems Analysis and Design in a Changing World.
6th Edition. USA : Joe sabatino.
Siallagan, Sariadin. 2009. Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi
Sukamto, Rosa A dan M Shalahudin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
xviii
LAMPIRAN