sistem informasi catatan sipil berbasis web - universitas … · 2018. 11. 13. · skripsi diajukan...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL
BERBASIS WEB
( Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Sigit Kuncoro Adi
015314078
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
WEB - BASED CIVIL SERVICEINFORMATION SYSTEM
( Case Study : Citizen Department and Civilian Administration Department ofKulon Progo Regency )
FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree Department of Informatics Technology
By :
Sigit Kuncoro Adi
015314078
DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGYFACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITYYOGYAKARTA
2007
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, 29 Agustus 2007
Sigit Kuncoro Adi
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
semua yang aku cintai dan aku banggakan :
Allah SWT, yang selalu memberikan anugerah yang sangat indah,
kesehatan, dan kelancaran dalam menempuh perjalanan hidup ini.
.......
Bapak dan Ibu-ku, yang dengan susah payah membesarkan, membimbing
aku dengan kasih sayang dan kelembutan cinta.
.......
Kedua Kakak-ku ( Mas Bowo & mBak Nia ), yang selalu memberi dukungan,
semangat selama ini.
.......
Gracia Monica, yang dengan setia menemani dan dengan sabar
mendamping dan membantu dalam senang maupun susah untuk
menyelesaikan studi selama di Universitas Sanata Dharma.
.......
Terima kasih untuk semuanya, Itu sudah...
- HALAMAN MOTTO -
Jangan membuang waktu menunggu inspirasiPemenang tidak bekerja karena terinspirasi,tetapi menjadi terinspirasi karena bekerja
Tugas membuat kita melakukan dengan lebih baik, tetapi cinta membuat kitamelakukannya dengan lebih indah
I believe in God, but not as one thing, not as an old man in the sky.I believe that what people call God is something in all of us.
I believe that Jesus and Mohammed ad Buddha and all the rest said wasright.
It s just that the translations have gone wrong.(John Lennon)
ABSTRAKSI
Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah
warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan masih banyak lagi. Kantor yang
mengurusi pendataan warga adalah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Terkadang para warga harus melalui berbagai prosedur untuk mengurus akta maupun
surat - surat, sehingga tidak jarang warga yang enggan untuk mengurusnya. Selain
itu para pegawai yang bertugas untuk melakukan pencatatan data secara
terkomputerisasi kadang juga menemui kesulitan karena banyaknya data yang harus
mereka masukkan satu per satu.
Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam proses-proses
di catatan sipil merupakan suatu hal yang penting. Karenanya sistem ini akan
memberikan kemudahan dan informasi yang jelas bagi warga mengenai hal-hal yang
diperlukan dalam proses pembuatan akta. Pertama kali yang harus dilakukan oleh
calon pemohon dalam melakukan proses permohonan akta yaitu mengisi daftar
pemohon yang formnya telah disediakan oleh sistem. Calon pendaftar akan
memperoleh password login yang dikirim lewat e-mail, apabila pengisisn form
tersebut valid. Dengan password ini seorang calon pendaftar akan mendapatkan hak
akses untuk mengisi form akta secara on-line serta akan memperoleh informasi
berkaitan dengan waktu penyelasaian pembuatan akta. Data yang diinputkan tersebut
akan digunakan dalam pembuatan akta.
Sistem informasi ini akan diimplementasikan dengan menggunakan PHP dan
file HTML sebagai pendukungnya dan aplikasi database yang digunakan adalah
MySQL. Untuk studi kasusnya akan dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
ABSTRACT
A statistic record of citizen is become a important thing for a country which have a
large of number people. A statistic record of citizen can include many thing like,
birth, married, devorce, death and many more. This citizen statistic is handling by a
Citizen Departement And Civilian Administration. Sometimes, a citizen must face
many procedure to take some civilian document, which cause some people unwilling
to get it. In other side a departement staff who work in to make some civilian
administration , face many difficulity because must input so many data.
A knowledge about procedure in this proses is a important thing. Because this system
will bring some easier and give a distinct information about thing’s what it need in
process to make official document. First step what must do by requested candidate is
filled request list form, which it been prepared by the system. The candidate will get
login password which been delivery via e-mail, if filled form is correct. With this
password a candidate will get right accses to fill the document form by on-line and
will get information about document time finishing. This data will use to make
civilian document.
This information system will implement by using PHP and HTML file as supported.
This information system also use MySQL as the Database application. The study
case for this information system will take on Citizen Departement And Civilian
Administration Departement Kulun Progo Regency.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta
beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,
petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan
penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan tugas akhir ini.
2. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Merry, S.T., Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom., dan Ibu PH. Prima Rosa,
S.Si., M.Sc., selaku panitia penguji pada ujian pendadaran penulis.
5. Kedua orang tua penulis serta kedua kakak penulis, yang selalu membisikkan doa
kepada Tuhan, memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.
6. Grace Monique, yang terus selalu setia memberi semangat, dorongan, doa kepada
penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.
7. Cor”NOEL”ius Sunarko,S.T., yang selalu membantu penulis dalam pembuatan
program, memberikan bimbingan, dukungan, penyediaan fasilitas-fasilitas untuk
penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir dan sebagai dosen
pembimbing II bagi penulis.
8. Adrianus Mado,S.T., Anand Silaonang, Onny Purba, Damianus S,S.T., Ucok
Firdaus, yang selalu berjuang bersama dan selalu memberikan semangat bagi
penulis selama di Universitas Sanata Dharma.
9. Christine, Bali Nita, Vindi, Desni, Tiwi, Robin, Yakob, Wahyu, Theo, Tanto,
Danu, Andi, Tria, Ida, Heni, Ema, Tio, Grace Cempluk, Indra, Vivi, Nia, Willy,
Mario dan Angel. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.
10. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) yang telah
berjuang bersama.
11. Anak-anak kost “Bu Siti”, Sigit PTK, Wiwin Agus, Wahyu Gentho, Nathan,
Ervan, Fo Sin, Anthon Kenthung. Terima kasih atas persahabatan, dukungan,
game, fasilitas-fasilitas dan tempat singgahnya selama ini.
12. Seluruh staff dan dosen pengajar di Univeritas Sanata Dharma pada umumnya
dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
13. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas
akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis
menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja
yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis
ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Agustus 2007
Sigit Kuncoro Adi
( Penulis )
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan ii
Halaman Pengesahan iii
Halaman Pernyataan iv
Halaman Persembahan v
Halaman Motto vi
Abstraksi vii
Abstract viii
Kata Pengantar ix
Daftar Isi xii
Daftar Gambar xvii
Daftar Tabel xix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1 Sistem Informasi 6
2.2 Use Case Diagram 7
2.3 Data Flow Diagram (DFD) 8
2.3.1 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) 8
2.3.2 Diagram Konteks (Context Diagram) 9
2.3.3 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram) 10
2.3.4 Overview Diagram 10
2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) 10
2.4.1 Pengertian Data Modeling dan ERD 10
2.4.2 Konsep Data Modeling 10
2.4.3 Notasi ER Diagram 12
2.5 Web Page 13
2.6 URL (Uniform Resource Locator) 13
2.7 WWW (World Wide Web) 14
2.8 HTTP (Hypertext Transfer Protokol) 15
2.9 HTML (Hypertext Markup Language) 15
2.10 PHP (Personal Home Page) 16
2.10.1 Konsep Kerja PHP 17
2.11 MySQL (MyStructure Query Language) 17
2.12 Penggunaaan Store Procedure dalam SQL 19
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21
3.1 Analisa Sistem 21
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama 21
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan 21
3.2 Use Case Diagram 22
3.3 Data Flow Diagram 24
3.3.1 Proses Modeling 24
3.3.2 Context Diagram 25
3.3.3 Decompotition Diagram 26
3.3.4 Overview Diagram 27
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 28
3.4 ERD (Entity Relational Diagram) 35
3.4.1 Context Data Model 35
3.4.2 Key Base Data Model 36
3.4.3 Fully Attribute Data Model 37
3.4.4 Relational Diagram 38
3.5 Desain Database 39
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL 45
4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan 45
4.2 Perangkat Keras yang Digunakan 45
4.3 Implementasi Database 46
4.4 Implementasi Antar Muka 46
4.4.1 Input 47
4.4.1.1 Pendaftaran Pemohon 47
4.4.1.2 Login 50
4.4.1.3 Permohonan Akta Kelahiran 53
4.4.1.4 Permohonan Akta Perkawinan 59
4.4.1.5 Permohonan Akta Perceraian 63
4.4.1.6 Permohonan Akta Kematian 67
4.4.1.7 Akta Kelahiran 71
4.4.1.8 Akta Perkawinan 74
4.4.1.9 Akta Perceraian 78
4.4.1.10 Akta Kematian 81
4.4.1.11 Akta Kematian Pindahan 84
4.4.2 Output 88
4.4.2.1 Detail Pemohon 88
4.4.2.2 Detail Permohonan Akta Kelahiran 90
4.4.2.3 Detail Permohonan Akta Perkawinan 93
4.4.2.4 Detail Permohonan Akta Perceraian 95
4.4.2.5 Detail Permohonan Akta Kematian 98
4.4.2.6 Detail Akta Kelahiran 100
4.4.2.7 Detail Akta Perkawinan 102
4.4.2.8 Detail Akta Perceraian 103
4.4.2.9 Detail Akta Kematian 105
4.5 Analisa Hasil 106
4.5.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem 107
BAB V PENUTUP 108
5.1 Kesimpulan 108
5.2 Saran 108
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Simbol Use Case 7
2.2 Simbol Aktor 7
2.3 Simbol Entitas Luar 8
2.4 Simbol Aliran Data 8
2.5 Simbol Proses 9
2.6 Simbol Data Store 9
2.7 Simbol Entity 12
2.8 Simbol Relasi 13
2.9 Simbol Penghubung antara Entity dengan Relasi 13
2.10 Skema PHP 17
3.1 Use Case Pemohon 22
3.2 Use Case Staff 23
3.3 Use Case Pejabat Acc 24
3.4 Context Diagram 25
3.5 Decompotition Diagram 26
3.6 Overview Diagram 27
3.7 DFD Level 1 Login 28
3.8 DFD Level 1 Update Pemohon 28
3.9 DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran 29
3.10 DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan 30
3.11 DFD Level 1 Update Permohonan Perceraian 31
3.12 DFD Level 1 Update Permohonan Kematian 32
3.13 DFD Level 1 Tambah Akta 33
3.14 DFD Level 1 Lihat Akta 33
Gambar Keterangan Halaman
3.15 DFD Level 1 Cetak Akta 34
3.16 Context data model 35
3.17 Key Base Data Model 36
3.18 Fully Attribut Data Model 37
3.19 Relational Diagram 38
4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon 47
4.2 Gambar Login 50
4.3 Gambar Permohonan Akta Kelahiran 53
4.4 Gambar Permohonan Akta Perkawinan 59
4.5 Gambar Permohonan Akta Perceraian 63
4.6 Gambar Permohonan Akta Kematian 67
4.7 Gambar Akta Kelahiran 71
4.8 Gambar Akta Perkawinan 74
4.9 Gambar Akta Perceraian 78
4.10 Gambar Akta Kematian 81
4.11 Gambar Akta Kematian Pindahan 84
4.12 Gambar Detail Daftar Pemohon 88
4.13 Gambar Detail Permohonan Akta Kelahiran 90
4.14 Gambar Detail Permohonan Akta Perkawinan 93
4.15 Gambar Detail Permohonan Akta Peceraian 95
4.16 Gambar Detail Permohonan Akta Kematian 98
4.17 Gambar Detail Akta Kelahiran 100
4.18 Gambar Detail Akta Perkawinan 102
4.19 Gambar Detail Akta Perceraian 103
4.20 Gambar Detail Akta Kematian 105
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
2.1 Tabel Notasi Kardinaliti 12
3.1 Tabel Input dan Output Proses Modeling 25
3.2 Tabel Pemohon 39
3.3 Tabel Akta Kelahiran 40
3.4 Tabel Akta Kematian 41
3.5 Tabel Akta Perkawinan 41
3.6 Tabel Akta Perceraian 42
3.7 Tabel Permohonan Akta kelahiran 42
3.8 Tabel Permohonan Akta Kematian 43
3.9 Tabel Permohonan Akta Perkawinan 43
3.10 Tabel Permohonan Akta Perceraian 44
3.11 Tabel Staff 44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah cepat dan maju. Internet
dewasa ini semakin banyak dikenal, karena banyak informasi yang dapat diperoleh
melalui Internet dan informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Informasi
sebagai salah satu sumber daya yang berharga, sangat penting bagi kemajuan sebuah
negara.
Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah
warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan masih banyak lagi. Di negara
Indonesia yang bertugas mengurusi pendataan warga adalah Kantor Catatan Sipil.
Untuk mengurus akta maupun surat-surat kependudukan harus melalui berbagai
macam prosedur yang mengakibatkan para warga menjadi enggan untuk
mengurusnya. Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam proses-
proses di Catatan Sipil merupakan suatu hal yang penting.
Sampai saat ini, penyimpanan dan pengolahan data di Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo belum terkomputerisasi, hal ini mengakibatkan data-data
yang disimpan menjadi tidak aman dan ada kemungkinan berkas-berkasnya hilang.
Selain itu mengakibatkan kinerja para pegawai menjadi kurang efisien.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka tugas akhir ini mengambil judul
“Sistem Informasi Catatan Sipil Berbasis Web” dengan ruang lingkup Kantor
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan dapat diperoleh
rumusan masalah yaitu bagaimana mengembangkan sistem informasi Catatan Sipil
berbasis web yang memiliki fasilitas pendaftaran pembuatan akta secara online dan
memberikan informasi tentang persyaratan pembuatan akta.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memusatkan penelitian pada pokok masalah maka dilakukan
pembatasan cakupan sistem antara lain :
1. Sistem informasi yang dibuat hanya mencakup Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo.
2. Fasilitas-fasilitas yang disediakan sistem yaitu input data akta penduduk
secara online dan memberikan informasi-informasi mengenai syarat-syarat
pembuatan akta.
3. Sistem informasi yang dibuat hanya menangani Akta Kelahiran, Akta
Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian.
4. Pemohon yang dapat mengajukan permohonan pembuatan akta hanya
pemohon yang sudah memiliki akta kelahiran.
5. Tidak menangani masalah pembayaran.
6. Tidak membahas masalah keamanan jaringan.
7. Tidak membahas masalah human error.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :
1. Membuat sistem informasi Catatan Sipil berbasis web yang menggunakan
aplikasi PHP dan MySQL serta dapat memberikan kemudahan kepada para
warga dalam mengurus surat-surat kependudukan dan menyediakan
informasi-informasi persyaratan yang dibutuhkan dengan cepat.
2. Membantu mengoptimalkan kinerja para pegawai, karena sistem informasi
yang dibuat bermanfaat untuk membantu Kantor Catatan Sipil Kabupaten
Kulon Progo untuk mengolah data yang selama ini masih dilakukan secara
manual.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah :
1. Studi literatur
Mengumpulkan data atau informasi melalui buku, browsing di internet, dan
media informasi lainnya yang sesuai dengan sistem yang dibuat.
2. Metode Pengembangan Sistem
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan pengembangan sistem SDLC
(System Development Life Cycle). Metodologi ini terbagi menjadi beberapa
fase yaitu (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004):
a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase)
Analisis sistem yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-
hambatan yang terjadi ke arah perbaikan sistem.
b. Fase Rancangan (Design Phase)
Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada tiga tahap
perancangan yaitu perancangan proses, perancangan database,
perancangan user interface. Proses perancangan akan menterjemahkan
kebutuhan sistem ke dalam sebuah representasi perangkat lunak.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil
rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut
diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin.
d. Fase Pengujian (Testing Phase)
Proses pengujian ini berfokus pada :
i. Logika internal : untuk memastikan bahwa semua pernyataan
sudah diuji.
ii. Logika eksternal : mengarahkan pengujian untuk menemukan
kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi
akan memberikan hasil yang aktual sesuai dengan yang
dibutuhkan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam penulisan ini antara
lain pengertian sistem informasi, use case diagram, data flow
diagram, entity relationship diagram, web page, url, www, http, html,
php, MySQL.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa sistem yang ada dan gambaran mengenai
perancangan sistem yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang penjelasan rinci mengenai proses implementasi
sistem.
BAB V ANALISA SISTEM
Bab ini berisi tentang analisa sistem dan kelebihan serta kekurangan
sistem.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan serta beberapa saran untuk pengembangan
sistem lebih lanjut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.13 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
cerdik (Hartono,1999).
Menurut Jogiyanto Hartono (1999), sistem informasi dapat terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block),
yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output
block) dan blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan
blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-
masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
2.14 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuahs diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari
keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan ellips yang horizontal dengan
nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1
merupakan simbol use case :
Simbol Use Case
Gambar 2.1 Simbol Use Case
Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan
sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem
informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol
dari actor :
Simbol Actor
Gambar 2.2 Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang.
Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke
use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend
on>>”
2.15 Data Flow Diagram (DFD)
2.3.1 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang
dibentuk oleh sistem (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004).
Data Flow Diagram (DFD) melayani 2 tujuan yaitu:
1. Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat
data bergerak melalui sistem.
2. Untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan subfungsi) yang mentransformasi
aliran data.
Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta
proses transformasi data, antara lain:
a. External Agent / entittas luar
External agent adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga external entity (entitas luar).
Simbol dari entitas luar dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Simbol entitas luar
b. Data flow / aliran data
Data flow menggambarkan data sebagai masukan untuk proses atau hasil
dari sebuah proses. Simbol dari data flow dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Aliran dataNama aliran data
c. Process / proses
Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dalam merespon aliran data yang datang dan menghasilkan arus
data yang keluar dari proses. Gambar simbol proses tampak pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol proses
Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan
berisi penjelasan fungsi dari proses, diawali dengan kata kerja dan diikuti
dengan objek.
d. Data store / tempat penyimpanan
Data store merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data
atau file untuk penggunaan selanjutnya. Simbol dari data store ditunjukkan oleh
gambar 2.6.
Gambar 2.6 Simbol data store
2.3.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
Context Diagram hanya mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili
seluruh proses dari sistem (Jogiyanto, 1999:716).
Pengenal
Kata kerja +deskripsi dari
fungsi
2.3.3 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)
Diagram berjenjang menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem.
Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD level-
level lebih bawah lagi (Jogiyanto, 1999:716).
2.3.4 Overview Diagram
Overview Diagram menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem
secara terinci (Jogiyanto, 1999:714).
2.16 Entity Relationship Diagram (ERD)
2.16.1 Pengertian Data Modeling dan ERD
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004), data modeling adalah sebuah
teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga
sering disebut database modeling.
Entity relationship diagram (ER Diagram) adalah sebuah model yang
memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi
yang dijelaskan oleh data.
2.16.2 Konsep Data Modeling
a. Entitas (entity)
Entitas adalah sebuah kumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep
yang diperlukan untuk mengcapture atau menyimpan data. Nama entity
berupa kata benda tunggal (singular noun).
b. Atribut (Attributes)
Atribut adalah sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah
entity. Sinonimnya yaitu element, property, dan field.
c. Tipe Data
Tipe data adalah properti dari sebuah atribut yang mengidentifikasi jenis dari
tipe data yang dapat disimpan dalam atribut.
d. Primary Key
Primary Key adalah sebuah key yang paling umum digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik instance dari entitas tunggal.
e. Relasi (relationship)
Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih
entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan
antara entity atau logika gabungan antara entity.
f. Cardinality
Cardinality merupakan jumlah minimum dan maksimum kejadian dari
sebuah entitas yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang
lain. Karena seluruh relationship adalah dua arah (bidirectional), maka
kardinalitinya harus didefinisikan pada kedua arah untuk setiap relasi. Daftar
notasi dari kardinaliti dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Notasi Kardinaliti
CARDINALITY
INTERPRETATION
MINIMUM
INSTANCES
MAXIMUM
INSTANCES
GRAPHIC
NOTATION
Exactly one (one and
only one) 1 1
Zero or one 0 1
Zero or more 0 Many ( > 1 )
One or more 1 Many ( > 1 )
More than one > 1 > 1
g. Foreign Key
Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh
entity yang lain untuk mengidentifikasi instances dari sebuah relationship.
Foreign key selalu sesuai dengan primary key pada entitas yang lain. Foreign key
pada umumnya tidak unik
2.16.3 Notasi ER Diagram
Ada banyak variasi bentuk notasi ER diagram. Simbol umum yang dipakai
adalah :
a. Himpunan entity digambarkan dengan segi empat.
Gambar 2.7 Simbol entity
b. Relasi / hubungan digambarkan dengan diamond di dalam segi empat.
Gambar 2.8 Simbol relasi / hubungan
c. Penghubung antara entity dan relasi digambarkan dengan garis lurus.
Gambar 2.9 Simbol penghubung antara entity dengan relasi
2.17 Web Page
Web site (situs web) adalah alamat URL (Uniform Resource Locator), khusus
berisi informasi yang dimiliki perusahaan atau pribadi. Menurut Sampurna (1996),
setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang disebut web
page. Sebelum mengakses berbagai macam informasi pada sebuah situs web,
biasanya akan ditemui web page pembuka (homepage). Homepage ini merupakan
halaman pertama dari suatu situs web dan situs web ini terdapat di dalam World
Wide Web (WWW).
2.18 URL (Uniform Resource Locator)
Pada saat awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman
web lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman.
Untuk itu solusi yang digunakan untuk mengidentifikasi halaman adalah setiap
halaman diberi sebuah URL (Uniform Resource Locator). URL adalah sebuah sarana
yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada sebuah web server. URL
dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, di mana alamat tersebut terdiri dari
(Sampurna, 1996) :
a. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi
b. Nama dari komputer di mana informasi tersebut berada
c. Jalur/path serta nama file dari suatu informasi
Bentuk umum dari suatu URL adalah sebagai berikut :
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
2.19 WWW (World Wide Web)
World Wide Web merupakan framework arsitektur untuk memasuki
dokumen-dokumen yang saling berhubungan, yang tersebar di ribuan mesin di
seluruh internet. Dari sudut pandang pengguna, web terdiri dari kumpulan dokumen
yang tersebar di seluruh dunia, untuk singkatnya biasanya disebut page (halaman).
Setiap halaman dapat berisi link (pointer) ke halaman lainnya dimanapun tempatnya
di dunia. Pengguna dapat mengikuti linknya, yang kemudian akan membawa
pengguna ke halaman yang dituju.
Prinsip dari halaman web adalah menampilkan file-file HTML yang berasal
dari web server dan klien memerlukan browser untuk mengakses file-file HTML
yang berasal dari web server. Program browser pada klien mengirimkan permintaan
atau request kepada web server, yang kemudian akan dikirimkan dalam bentuk
HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan
yang dapat diterjemahkan oleh browser. Informasi akan ditampilkan secara visual
pada layar monitor.
2.20 HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
HTTP adalah bagian dari protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti
oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web
server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Dengan kata
lain saat koneksi dengan HTTP, browser akan melakukan koneksi dengan mesin
yang dituju, mengambil dokumen dan menutup koneksi. Server HTTP akan
memberitahukan tipe dari dokumen kepada browser sehingga browser dapat
menampilkan informasi yang benar.
Protokol ini banyak digunakan untuk melayani banyak dokumen yang
terletak pada web, karena merupakan protokol standar yang digunakan untuk
mengakses HTML.
2.21 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan
halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list, dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor text seperti notepad
yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti wordpad,
Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software, saat ini web editor
HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web, contohnya :
Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.
Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara
hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan
halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita
dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari
informasi.
Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD
dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang
diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Dokumen HTML
juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Judul HTML ini akan
ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag <TITLE> harus berada di
dalam tag <HEAD>................</HEAD>. Selanjutnya tag
<BODY>................</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen. Penulisan tag-tag
HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non
kapital.
2.22 PHP (Personal Home Page)
PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk
skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server. Hasilnya dikirim ke
client, tempat user menggunakan browser. Skrip PHP berkedudukan sebagai tag
dalam bahasa HTML. Skrip PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan diakhiri
dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan PHP ini diberi ekstensi .php atau
ekstensi lainnya yang ditetapkan pada web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada
saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan
menerjemahkan kode ini dan menghasilkan keluaran dalam bentuk tag HTML yang
akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.
2.22.1 Konsep kerja PHP
Model kerja PHP diawali dengan permintaan sebuah halaman PHP oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas
yang diminta. Ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya
akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke browser. Browser yang mendapatkan
hasilnya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya
ke layar klien.
Gambar 2.10 Skema PHP
2.23 MySQL (MyStructure Query Language)
MySQL(MyStructure Query Language) adalah salah satu jenis database
server yang menggunakan SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa dasar
(sesuatu.php)
Kode HTMLBrowser
klien
Permintaan HTTP
Skrip PHP
Mesin PHP
Webserver
untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom
digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom (Kadir, 2003).
MySQL(MyStructure Query Language) merupakan sebuah program database
yang sifatnya open source, artinya siapa saja berhak untuk menggunakannya.selain
itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User. Kelebihan yang ada pada
MySQL yaitu menggunakan bahasa bahasa query standart yang dimiliki SQL
(Structure Query Language).
Data Manipulation Language (DML) dipakai untuk menampilkan,
menambah, mengubah, dan menghapus data dalam objek-objek yang didefinisikan
oleh DDL. Perintah DDL adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
SELECT
Perintah select digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintaknya adalah
sebagai berikut :
SELECT {*|namafield}FROM namatabel
[INTO tabel tujuan ] [WHERE kondisi]
Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa semua field yang ada akan
dipilih.
INSERT
Perintah insert digunakan untuk menyisipkan data ke dalam tabel. Sintaknya adalah
sebagai berikut :
INSERT INTO namatabel [(field1[, field2,...])]
VALUE (ekspresi1[,ekspresi2,...])
UPDATE
Perintah update digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data. Sintaknya sebagai
berikut :
UPDATE namatabel
SET kriteria
WHERE kondisi
DELETE
Perintah delete digunakan untuk menghapus sebuah record dari tabel. Sintaknya
sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi
2.24 Penggunaaan Store Procedure dalam SQL
Store Procedure adalah kumpulan Pre-defined Transact-SQL yang digunakan
untuk melakukan tugas khusus. Dalam store procedure dapat berisi beberapa
statement dan setiap statement di kelompokan untuk satu object database. Store
procedure terdiri dari:
1. Statemen CREATE PROC {PROCEDURE}
2. Nama Procedure;
3. Parameter list
4. SQL statement.
Sintaknya adalah sebagai berikut :
CREATE PROC procedure_name
[ { @parameter data_type }
]
AS sql_statement
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan proses perancangan sistem
yang akan dibangun.
2.25 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo
belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk menyimpan dan mengolah
data-data akta para warganya. Untuk pengolahan data masih dilakukan secara
manual. Sementara data-data yang ada disimpan dalam bentuk berkas, yang beresiko
data-data yang disimpan tidak aman karena ada kemungkinan berkas-berkas hilang
atau rusak.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan
Kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
a. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan kepada
para warga yang ingin mengajukan permohonan untuk pembuatan akta dan
dapat memberikan informasi mengenai prosedur dan persyaratan pembuatan
akta, agar para warga tidak enggan dalam mengurus akta-akta yang sangat
berguna dalam pendataan warga.
b. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk menyimpan dan
mengolah data khususnya data Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta
Perceraian, dan Akta Kematian Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Kulon Progo.
Sistem yang dibangun adalah sistem informasi Catatan Sipil berbasis web.
Sistem baru ini dibuat agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ada.
Untuk mendukung sistem informasi yang berbasis web maka digunakan bahasa
pemrograman PHP (Personal Home Page). Sistem informasi ini dibangun
menggunakan database MySQL.
2.26 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Use Case Pemohon
Loginpemohon
isi formpermohonan
akta kelahiran
isi formpermohonan
akta perkawinan
isi form permohonan
akta perceraian
isi formpermohonanakta kematian
pemohon
<<depend on>>
Ubah pemohon
daftarpemohon
Gambar 3.2 Use Case Staff
login staff
staff
<<depend on>>
Update pemohon
lihatpemohon
updatepermohonan
akta kelahiran
lihatpermohonan
akta kelahiran
updatepermohonan
akta perceraianLihat
permohonan aktaperceraian
Update permohonan akta
kematian
lihatpermohonan akta
kematian
Lihat permohonan akta
perkawinanupdate
permohonan aktaperkawinan
Gambar 3.3 Use Case Pejabat Acc
2.27 Data Flow Diagram
3.3.1 Proses Modeling
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan aliran data dari setiap entitas dan
aliran data yang diterima oleh setiap entitas :
Login pejabat acc
pejabat acc
<<depend on>>
tambah aktakelahiran
cetak aktakelahiran
lihat aktakelahiran
tambah aktaperceraian
cetak aktaperceraian
lihat aktaperceraian
tambah aktakematian
cetak aktakematian
lihat aktakematian
tambah aktaperkawinan
cetak aktaperkawinan
lihat aktaperkawinan
No. Entitas Input sistem Output sistem
1. Pemohon
Data login pemohon, Data pemohon baru, Datapemohon terupdate, Data Permohonan AktaKelahiran Baru, Data Permohonan AktaKematian Baru, Data Permohonan AktaPerkawinan Baru, Data Permohonan AktaPerceraian Baru
Akta Kelahiran, AktaPerkawinan, Akta Perceraian,Akta Kematian
2. Staff
Data login staff, Data pemohon baru, Datapemohon terupdate, Data Permohonan AktaKelahiran Baru, Data Permohonan AktaKematian Baru, Data Permohonan AktaPerkawinan Baru, Data Permohonan AktaPerceraian Baru, Data Permohonan AktaKelahiran terupdate, Data Permohonan AktaPerkawinan terupdate, Data Permohonan AktaPerceraian terupdate, Data Permohonan AktaKematian terupdate
Data pemohon, DataPermohonan Akta Kelahiran,Data Permohonan AktaPerkawinan, Data PermohonanAkta Perceraian, DataPermohonan Akta Kematian,
3. Pejabat AccData login pejabat acc, Data Akta KelahiranBaru, Data Akta Kematian Baru, Data AktaPerkawinan Baru, Data Akta Perceraian Baru,
Data Akta Kelahiran, DataAkta Perkawinan, Data AktaPerceraian, Data AktaKematian
Tabel 3.1 Tabel Input dan Output Proses Modeling
3.3.2 Context Diagram
Gambar 3.4 Context Diagram
3.3.3 Decompotition Diagram (Diagram Berjenjang)
Gambar 3.5 Decompotition Diagram
3.3.4 Overview Diagram
Gambar 3.6 Overview Diagram
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1
1. Login
Gambar 3.7 DFD Level 1 Login
2. Update Pemohon
Gambar 3.8 DFD Level 1 Update Pemohon
3. Update Permohonan Kelahiran
Gambar 3.9 DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran
4. Update Permohonan Perkawinan
Gambar 3.10 DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan
5. Update Permohonan Perceraian
Gambar 3.11 DFD Level 1 Update Permohonan Perceraian
6. Update Permohonan Kematian
Gambar 3.12 DFD Level 1 Update Permohonan Kematian
7. Tambah Akta
Gambar 3.13 DFD Level 1 Tambah Akta
8. Lihat Akta
Gambar 3.14 DFD Level 1 Lihat Akta
9. Cetak Akta
D7 File Akta Kelahiran
D10 File Akta Kematian
D8 File Akta Perkawinan
D9 File Akta Perceraian
Data Akta Kematian Warga
Data Akta Perkawinan Warga
Data Akta Perceraian Warga
Akta Kematian
Akta Perkawinan
Akta Perceraian
Detail Akta Kematian Warga
Detail Akta Perkawinan Warga
Detail Akta Perceraian Warga
Data Akta Kelahiran Warga
Akta Kelahiran
Detail Akta Kelahiran Warga9.1p
Cetak AktaKelahiran
Pemohonb.
Pemohonb.
Pemohonb.
Pemohonb.
A
9.2p
Cetak AktaPerkawinan
9.3p
Cetak AktaPerceraian
9.4p
Cetak AktaKematian
Login valid pejabat acc
Pejabat Accc.
Pejabat Accc.
Pejabat Accc.
Pejabat Accc.
Gambar 3.15 DFD Level 1 Cetak Akta
3.4 ERD (Entity Relational Diagram)
3.4.1 Context Data Model
Gambar 3.16 Context data model
staff
pemohon
permohonan_ak_kem
permohonan_ak_kel
mengajukan
mengajukan
mengajukan
mengajukan
memilikiakta_kelahiran
akta_kematianmemohonkan
menunjuk
memohonkan
akta_perkawinan
akta_perceraianmemohonkan
memohonkan
menunjuk
permohonan_ak_cer
permohonan_ak_kaw
menunjuk
menunjuk
menunjuk
3.4.2 Key Base Data Model
Gambar 3.17 Key Base Data Model
permohonan_ak_kelprimary key
no_permohonan_ak_kel [PK]
pemohonprimary key
id_pemohon [PK]
staffprimary key
NIK [PK]
permohonan_ak_kemprimary key
no_permohonan_ak_kem [PK]
permohonan_ak_kawprimary key
no_permohonan_ak_kaw [PK]
permohonan_ak_cerprimary key
no_permohonan_ak_cer [PK]
akta_kematianprimary key
no_akta_kematian [PK]
akta_kelahiranprimary key
no_akta_kelahiran [PK]
menunjuk
akta_perkawinanprimary key
no_akta_perkawinan [PK]
akta_perceraianprimary key
no_akta_perceraian [PK]
menunjuk
memiliki
mengajukan
memohonkan
memohonkan
memohonkan
memohonkan
mengajukan
mengajukan
mengajukan
menunjuk
menunjuk
menunjuk
3.4.3 Fully Attribut Data Model
Gambar 3.18 Fully Attribute Data Model
pemohon primary key
id_pemohon[PK] non key atribute
no_akta_kelahiran [FK]NIKnama_pemohonalamat_pemohonkewearganegaraan_pemohonagama_pemohonpekerjaanumur_pemohonstatus
permohonan_ak_kel
primary keyno_permohonan_ak_kel
[PK] non key atributeid_pemohon [FK]hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibu
permohonan_ak_kem
primary keyno_permohonan_ak_kem
[PK]non key atribute
id_pemohon [FK1]no_akta_kelahiran [FK2]
permohonan_ak_kaw
primary keyno_permohonan_ak_kaw
[PK]non key atribute
id_pemohon [FK1]tempat_menikahtgl_menikah
staff primary key
NIK[PK] non key atribute
passwordnama
akta_kelahiranprimary key
no_akta_kelahiran [PK] non key atributeid_pemohon[FK]hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibutgl_lahir_ibutempat_lahir_ibuagama_ibupekerjaan_ibualamat_ibukewarganegaraan_ibu
akta_kematianprimary key
no_akta_kematian[PK]
non key atributeid_pemohon [FK1]no_akta_kelahiran[FK2]tgl_ kematianjam_kematiantempat_kematian
akta_perkawinanprimary key
no_akta_perkawinan [PK]non key atribute
id_pemohon[FK1]tempat_menikahtgl_menikahno_akta_kelahiran_pasangan[Fk2]nama_pasangan_mempelainama_pemuka_agamatgl_akta
aktaperceraianprimary key
no_akta_perceraian[PK]
non key atributeid_pemohon [FK1]
no_akta_perkawinan[Fk2]
tempat_perceraiantgl_ perceraianno_putusan_pengadila
permohonan_ak_-cer
primary keyno_permohonan_ak_cer [PK]
non key atributeid_pemohon [FK]no_akta_perkawinantempat_perceraiantgl_ perceraian
menunju
memohonk
memiliki
menunju
memohonk
memohonkmemohonk
mengajuka
mengajuka
mengajuka
mengajuka
menunju
menunju
3.4.4 Relational Diagram
Gambar 3.19 Relational Diagram
no_akta_perceraian *id_pemohon **no_akta_perkawinan **tempat_perceraiantgl_ perceraianno_putusan_pengadilantgl_putusantgl_aktapejabat_accNIPstbld
Tabel AktaPerceraian
id_pemohon *no_akta_kelahiran **NIKnama_pemohonalamat_pemohonkewearganegaraan_pemohonagama_pemohonpekerjaanumur_pemohonstatususer_idpasswordemail
Tabel Pemohonno_akta_kelahiran *id_pemohon **hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibutgl_lahir_ibutempat_lahir_ibuagama_ibupekerjaan_ibualamat_ibukewarganegaraan_ibutgl_aktapejabat_accNIPstbld
Tabel Akta Kelahiran
no_akta_kematian *id_pemohon **no_akta_kelahiran **tgl_ kematianjam_kematiantempat_kematiantgl_aktapejabat_accNIPstbld
Tabel AktaKematian no_akta_perkawinan *
id_pemohon **tempat_menikahtgl_menikahno_akta_kelahiran_pasangan**nama_pasangan_mempelainama_pemuka_agamatgl_aktapejabat_accNIPstbld
Tabel AktaPerkawinan
no_permohonan_ak_kel *id_pemohon **hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibutgl_lahir_ibutempat_lahir_ibuagama_ibupekerjaan_ibualamat_ibukewarganegaraan_ibu
TabelPermohonan_ak_kel
no_permohonan_ak_kem *id_pemohon **no_akta_kelahiran **tgl_ kematianjam_kematiantempat_kematian
Tabelpemohonan_ak_kem no_permohonan_ak_kaw *
id_pemohon **tempat_menikahtgl_menikahno_akta_kelahiran_pasangan**nama_pasangan_mempelainama_pemuka_agama
TabelPermohonan_ak_kawno_permohonan_ak_cer *
id_pemohon **no_akta_perkawinan **tempat_perceraiantgl_ perceraianno_putusan_pengadilantgl_putusan
Tabel Permohonan_ak-_cer
3.5 Desain Database
Untuk database sistem informasi yang dibuat digunakan 10 tabel yaitu tabel
pemohon, tabel akta_kelahiran, tabel akta_kematian, tabel akta_perkawinan, tabel
akta_perceraian, tabel permohonan_ak_kel, permohonan_ak_kem,
permohonan_ak_kaw, permohonan_ak_cer dan tabel staff.
Tabel pemohon
Primary key : id_pemohon
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganid_pemohon[PK] varchar 12 Primary keyno_akta_kelahiran varchar 12 Foreign keyNIK varchar 12nama_pemohon varchar 50alamat_pemohon varchar 150user_id varchar 12password char 32 md5 enkripsiemail varchar 50kewarganegaraan_pemohon enum 2 Indonesia / Manca negaraagama_pemohon varchar 12pekerjaan varchar 15umur_pemohon number 3status enum 2 0 /1
Tabel 3.2 Tabel Pemohon
Tabel akta_kelahiran
Primary key : no_akta_kelahiran
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_kelahiran varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign keyhub_pertalian varchar 20nama varchar 50tgl_lahir datetime 8tempat_lahir varchar 15jenis_kelamin enum 2 pria / wanitalahir_pkl time 5berat_bayi varchar 5anak_ke varchar 4nama_ayah varchar 50tgl_lahir_ayah datetime 8tempat_lahir_ayah varchar 15agama_ayah varchar 12pekerjaan_ayah varchar 15alamat_ayah varchar 150kewarganegaraan_ayah enum 2 Indonesia / Manca negaranama_ibu varchar 50tgl_lahir_ibu datetime 8tempat_lahir_ibu varchar 15agama_ibu varchar 12pekerjaan_ibu varchar 15alamat_ibu varchar 150kewarganegaraan_ibu enum 2 Indonesia / Manca negara
tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.3 Tabel Akta Kelahiran
Tabel akta_ kematian
Primary key : no_akta_ kematian
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_kematian varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1no_akta_kelahiran varchar 12 Foreign key 2tgl_kematian datetime 8jam_kematian time 5tempat_kematian varchar 50tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.4 Tabel Akta Kematian
Tabel akta_perkawinan
Primary key : no_akta_perkawinan
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_perkawinan varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1tempat_menikah varchar 50tgl_menikah datetime 8no_akta_kelahiran_pasangan varchar 12 Foreign key 2nama_pasangan_mempelai varchar 50nama_pemuka_agama varchar 50tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.5 Tabel Akta Perkawinan
Tabel akta_ perceraian
Primary key : no_akta_ perceraian
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_perceraian varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1no_akta_perkawinan varchar 12 Foreign key2tempat_perceraian varchar 50tgl_perceraian datetime 8no_putusan_pengadilan varchar 20tgl_putusan datetime 8tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.6 Tabel Akta Perceraian
Tabel permohonan_ak_kel
Primary key : no_ permohonan_ak_kel
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kel varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign keyhub_pertalian varchar 50nama varchar 50tgl_lahir datetime 8tempat_lahir varchar 15jenis_kelamin enum 2 pria / wanitalahir_pkl time 5berat_bayi varchar 5anak_ke varchar 4nama_ayah varchar 50tgl_lahir_ayah datetime 8tempat_lahir_ayah varchar 15agama_ayah varchar 12pekerjaan_ayah varchar 15alamat_ayah varchar 150kewarganegaraan_ayah enum 2 Indonesia / Manca negaranama_ibu varchar 50tgl_lahir_ibu datetime 8tempat_lahir_ibu varchar 15agama_ibu varchar 12
pekerjaan_ibu varchar 15alamat_ibu varchar 150kewarganegaraan_ibu enum 2 Indonesia / Manca negara
Tabel 3.7 Tabel Permohonan Akta Kelahiran
Tabel permohonan_ak_kem
Primary key : no_ permohonan_ak_kem
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kem varchar 12 Primary keyno_akta_kelahiran varchar 12 Foreign key1id_pemohon varchar 50 Foreign key2tgl_kematian datetime 8jam_kematian time 5tempat_kematian varchar 50
Tabel 3.8 Tabel Permohonan Akta Kematian
Tabel permohonan_ak_kaw
Primary key : no_ permohonan_ak_kaw
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kaw varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign key1tempat_menikah varchar 50tgl_menikah datetime 8no_akta_kelahiran_pasangan varchar 12 Foreign key2nama_pasangan_mempelai varchar 50nama_pemuka_agama varchar 50
Tabel 3.9 Tabel Permohonan Akta Perkawinan
Tabel permohonan_ak_cer
Primary key : no_ permohonan_ak_cer
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_cer varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign keyno_akta_perkawinan varchar 50tempat_perceraian varchar 50tgl_perceraian datetime 8no_putusan_pengadilan varchar 20tgl_putusan datetime 8
Tabel 3.10 Tabel Permohonan Akta Perceraian
Tabel staff
Primary key : NIK
Nama Field Tipe Data Ukuran KeteranganNIK varchar 12 primary keypassword char 32 md5 enkripsinama varchar 50alamat varchar 150
Tabel 3.11 Tabel Staff
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL
Bab ini membahas implementasi sistem berdasarkan analisa dan rancangan
yang telah dibuat. Penulis mengimplementasikan hasil dari analisa dan rancangan ke
dalam bentuk aplikasi.
4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
Spesifikasi dari perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem
ini adalah :
- Sistem Operasi Windows XP SP 2
- Apache2 (Web Server)
- MySQL -5.0.21 Community ( Database Server)
- Internet Explorer 7.0 SP 2 (Web Browser)
- PHP (Personal Home Page) : script utama
- HTML dan JavaScript : script penunjang
- Macromedia Dreamweaver 8
- Adobe Photoshop CS 2
4.2 Perangkat Keras yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem ini
adalah :
- Processor : Intel Pentium IV
- Memory : 256 MB
- Harddisk : 40 GB
- Monitor
- Mouse
- Keyboard
4.3 Implementasi Database
Database yang digunakan dalam pengimplementasian sistem ini adalah
dengan menggunakan MySQL. Tabel-tabel yang dibuat meliputi :
- Tabel Pemohon
- Tabel Permohonan Akta Kelahiran
- Tabel Permohonan Akta Perkawinan
- Tabel Permohonan Akta Perceraian
- Tabel Permohonan Akta kematian
- Tabel Akta Kelahiran
- Tabel Akta Perkawinan
- Tabel Akta Perceraian
- Tabel Akta Kematian , dan
- Tabel Staff
4.4 Implementasi Antar Muka
Antar muka (user interface) terdiri dari 2 bagian yaitu user interface untuk
input dan user interface untuk output.
4.4.1 Input
User interface untuk input dapat dilihat pada gambar 4. sampai gambar 4. .
User interface untuk input meliputi :
4.4.1.1 Pendaftaran Pemohon
Gambar 4.1 merupakan gambar user interface untuk pendaftaran pemohon
Gambar 4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon
Untuk penginputan data pemohon, NIK, nomor akta kelahiran , nama
pemohon harus di isi. Setiap ada event keyup pada input NIK, nomor akta kelahiran ,
nama pemohon sudah terdaftar didalam akta kelahiran dan akan divalidasi langsung
ke server, jika NIK, nomor akta kelahiran , nama pemohon yang dimasukan sudah
bias diproses. Proses pendaftaran pemohon dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "daftarall"){ $insert = new daftar(); $insert->setatribut( $_POST["id_pemohon"], $_POST["NIK"], $_POST["no_akta_kelahiran"], $_POST["nama_pemohon"], $_POST["alamat_pemohon"],
$_POST["user_id"], $_POST["email"], $_POST["kewarganegaraan_pmhn"], $_POST["agama_pemohon"], $_POST["pekerjaan"], $_POST["umur_pemohon"]);
$hsl = $insert->adddaftar(); if($hsl != '')
{ $_SESSION['error_daftar_pemohon'] = 'gagal'; $_SESSION['fdp'] =$_POST; $tmp = "<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"".$hsl."\");" . "};" . "</script>"; $_SESSION['error_daftar_pemohon_pesan'] = $tmp; } else { $_SESSION['error_daftar_pemohon'] = 'sukses'; }
header("Location:index.php?menu_id=daftarall");die;}
Php – Query Sql :
function adddaftar()
{$query = "call insert_pemohon ( '$this->id_pemohon', '$this->NIK', '$this->no_akta_kelahiran', '$this->nama_pemohon', '$this->alamat_pemohon', '$this->user_id', '$this->email', '$this->kewarganegaraan_pmhn', '$this->agama_pemohon', '$this->pekerjaan', '$this->umur_pemohon' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row['pesan']; }
Stored Procedure insert pendaftaran pemohon :
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_pemohon`$$
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_pemohon`(in xid_pemohon varchar(12),xNIK VARCHAR(12),xno_akta_kelahiran varchar(12),xnama VARCHAR(50),xalmt VARCHAR(150),xuser VARCHAR(12),xmail VARCHAR(30),xwarga enum('Indonesia','Manca_Negara'),xagama VARCHAR(12),xkerja VARCHAR(15),xumur varchar(3))BEGINDECLARE xMaxNoP INT;DECLARE xNoP VARCHAR(12);DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_akta_pemohon(xNIK,xno_akta_kelahiran,xnama) INTO pesan;IF pesan = '' THENSET xNoP= CONCAT('P', date_format(CURDATE(),'%d%m%y'),'00001');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(id_pemohon,8) AS SIGNED))INTOxMaxNoPFROM pemohon;IF ISNULL(xMaxNoP) = 0 THENSET xNoP = CONCAT('P',date_format(CURDATE(),'%d%m%y'),REPEAT('0',(5-CHAR_LENGTH((xMaxNoP+1)))),(xMaxNoP+1));END IF;insert into pemohon(id_pemohon,NIK,no_akta_kelahiran,nama_pemohon,alamat_pemohon, user_id,email,kewarganegaraan_pmhn,agama_pemohon,pekerjaan,umur_pemohon)VALUES(xNoP,xNIK,xno_akta_kelahiran,xnama,xalmt,xuser,xmail,xwarga,xagama,xkerja,xumur);ELSESELECT pesan as pesan;END IF;
END$$DELIMITER ;
Stored Procedure update pendaftaran pemohon :
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`update_pemohon`$$
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `update_pemohon`(xid_pemohon varchar(12),xalmt VARCHAR(150),xmail VARCHAR(30),xwarga enum('Indonesia','Manca_Negara'),xagama VARCHAR(12),xkerja VARCHAR(15),xumur varchar(3),xstatus enum('0','1'))BEGINUPDATE pemohonSETalamat_pemohon = xalmt,email = xmail,kewarganegaraan_pmhn = xwarga,agama_pemohon = xagama,pekerjaan = xkerja,umur_pemohon = xumur,status = xstatusWHEREid_pemohon = xid_pemohon;END$$DELIMITER ;
4.4.1.2 Login
Gambar 4.2 merupakan gambar user interface untuk login
Gambar 4.2 Gambar Login
Untuk melakukan proses permohonan akta atau proses akta user harus
melakukan proses login. Proses login ini mempunyai 3 level yaitu level pemohon,
level staff dan level pejabat. Selain user memasukkan userlogin dan password, user
juga harus memilih level yang sudah di sediakan. Jika valid maka akan menuju ke
halaman index_mohon.php untuk level pemohon atau index_staff.php untuk level
staff dan level pejabat. Proses login dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "login"){$PHP_AUTH_TYPE =login($_POST['userlogin'],$_POST['userpassword'],$_POST['level']);
$PHP_AUTH_USER = $_POST['userlogin']; if($PHP_AUTH_TYPE == "staff"|| $PHP_AUTH_TYPE == "pejabat") { $_SESSION['PHP_AUTH_TYPE'] = $PHP_AUTH_TYPE; $_SESSION['PHP_AUTH_USER'] = $PHP_AUTH_USER; header("Location:".$root_staff); } else if($PHP_AUTH_TYPE == "pemohon") { $_SESSION['PHP_AUTH_TYPE'] = $PHP_AUTH_TYPE; $_SESSION['PHP_AUTH_USER'] = $PHP_AUTH_USER; header("Location:".$root_pemohon);die; } else { echo("<script language=\"javascript\">alert(\"loginfailed\");history.back();</script>"); exit; }}
Php – Query Sql :
function login($userlogin,$userpassword,$level){ if($level == 'pemohon') { $login_pemohon = new pemohon(); $hasil_pemohon = $login_pemohon->getpemohon($userlogin); } else if($level == 'staff' || $level == 'pejabat') { $login_staff = new staff();
$hasil_staff =$login_staff->getstaff($userlogin,$level); } if(!empty($hasil_staff) &&($hasil_staff["password"]==md5($userpassword))) { $_SESSION['nama'] = $hasil_staff['nama']; $_SESSION['NIP'] = $hasil_staff['NIP']; $PHP_AUTH_TYPE = $hasil_staff['level']; return $PHP_AUTH_TYPE; } else if($hasil_pemohon["status"] && !empty($hasil_pemohon) &&($hasil_pemohon["password"]==md5($userpassword))) { $_SESSION['id_pemohon'] =$hasil_pemohon['id_pemohon']; $_SESSION['user_id'] = $userlogin; $PHP_AUTH_TYPE = "pemohon"; return $PHP_AUTH_TYPE; }
else { $PHP_AUTH_TYPE = "umum"; return $akses; }}
4.4.1.3 Permohonan Akta Kelahiran
Gambar 4.3 merupakan gambar user interface untuk permohonan akta kelahiran
Gambar 4.3 Gambar Permohonan Akta Kelahiran
Gambar 4.3 adalah form untuk menambah atau mengubah permohona akta
kelahiran. Tombol Submit untuk menyimpan data permohonan akta kelahiran baik
menambah atau mengubah. Proses permohonan akta kelahiran dapat dilihat pada
perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "akkelall"){ $insert = new mhn_ak_kel(); $insert->setatribut( $_POST["no_permohonan_ak_kel"], $_POST["id_pemohon"], $_POST["hub_pertalian"], $_POST["nama"], $_POST["tgl_lahir"], $_POST["tempat_lahir"], $_POST["jenis_kelamin"], $_POST["lahir_pkl"], $_POST["berat_bayi"], $_POST["anak_ke"], $_POST["nama_ayah"], $_POST["tgl_lahir_ayah"], $_POST["tempat_lahir_ayah"], $_POST["agama_ayah"], $_POST["pekerjaan_ayah"], $_POST["alamat_ayah"], $_POST["kewarganegaraan_ayah"], $_POST["nama_ibu"], $_POST["tgl_lahir_ibu"], $_POST["tempat_lahir_ibu"], $_POST["agama_ibu"], $_POST["pekerjaan_ibu"], $_POST["alamat_ibu"], $_POST["kewarganegaraan_ibu"] );
$hsl = $insert->addmhn_ak_kel(); if($hsl['pesan'] != '') { $_SESSION['error_akkel_pemohon'] = 'gagal'; $tmp = "<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"".$hsl['pesan']."\");" . "};" . "</script>"; $_SESSION['error_akkel_pemohon_pesan'] = $tmp; } else { $_SESSION['error_akkel_pemohon'] = 'sukses'; $_SESSION['nomor'] =$hsl['no_permohonan_ak_kel']; } $_SESSION['fp_akkel'] = $_POST;
header("Location:index_mohon.php?menu_id=akkelall");die;}
Php – Query Sql :
function addmhn_ak_kel() { $query = "call insert_permohonan_ak_kel ( '$this->no_permohonan_ak_kel', '$this->id_pemohon', '$this->hub_pertalian', '$this->nama', '$this->tgl_lahir', '$this->tempat_lahir', '$this->jenis_kelamin', '$this->lahir_pkl', '$this->berat_bayi', '$this->anak_ke', '$this->nama_ayah', '$this->tgl_lahir_ayah', '$this->tempat_lahir_ayah', '$this->agama_ayah', '$this->pekerjaan_ayah', '$this->alamat_ayah', '$this->kewarganegaraan_ayah', '$this->nama_ibu', '$this->tgl_lahir_ibu', '$this->tempat_lahir_ibu', '$this->agama_ibu', '$this->pekerjaan_ibu', '$this->alamat_ibu', '$this->kewarganegaraan_ibu' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row;
}function update_mhn_akkel() { $query = " call update_mhn_akkel ( '$this->no_permohonan_ak_kel', '$this->hub_pertalian', '$this->nama', '$this->tgl_lahir', '$this->tempat_lahir', '$this->jenis_kelamin', '$this->lahir_pkl', '$this->berat_bayi', '$this->anak_ke', '$this->nama_ayah', '$this->tgl_lahir_ayah', '$this->tempat_lahir_ayah', '$this->agama_ayah', '$this->pekerjaan_ayah', '$this->alamat_ayah', '$this->kewarganegaraan_ayah',
'$this->nama_ibu', '$this->tgl_lahir_ibu', '$this->tempat_lahir_ibu', '$this->agama_ibu', '$this->pekerjaan_ibu', '$this->alamat_ibu', '$this->kewarganegaraan_ibu' )"; return send_query($query); }
Stored procedure insert permohonan akta kelahiran :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_permohonan_ak_kel`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE`insert_permohonan_ak_kel`(in no_permohonan_ak_kel varchar(12),xid_pemohon varchar(12),xhub_pertalian VARCHAR(12),xnama varchar(50),xtgl_lahir date,xtempat_lahir varchar(15),xjenis_kelamin ENUM('pria','wanita'),xlahir_pkl time,xberat_bayi varchar(5),xanak_ke varchar(4),xnama_ayah varchar(50) ,xtgl_lahir_ayah date,xtempat_lahir_ayah varchar(15) ,xagama_ayah varchar(12) ,xpekerjaan_ayah varchar(15) ,xalamat_ayah varchar(150) ,xkewarganegaraan_ayah enum('Indonesia','Manca_Negara') ,xnama_ibu varchar(50) ,xtgl_lahir_ibu date,xtempat_lahir_ibu varchar(15) ,xagama_ibu varchar(12) ,xpekerjaan_ibu varchar(15) ,xalamat_ibu varchar(150) ,xkewarganegaraan_ibu enum('Indonesia','Manca_Negara'))BEGINdeclare max_counter int;declare xno_permohonan_ak_kel varchar(12);DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_akta_lahir(xid_pemohon) INTO pesan;IF pesan = '' THENset max_counter = (select max(counter) from permohonan_ak_kel);set max_counter = max_counter + 1;if isnull(max_counter) thenset max_counter = 1;end if;
if (select length(max_counter)) = 1 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL0000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 2 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 3 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL00000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 4 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL0000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 5 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 6 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL00',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 7 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL0',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 8 thenset xno_permohonan_ak_kel = concat('AKL',max_counter);end if;insert into permohonan_ak_kel(no_permohonan_ak_kel,id_pemohon,hub_pertalian,nama,tgl_lahir,tempat_lahir,jenis_kelamin,lahir_pkl,berat_bayi,anak_ke,nama_ayah,tgl_lahir_ayah,tempat_lahir_ayah,agama_ayah,pekerjaan_ayah,alamat_ayah,kewarganegaraan_ayah,nama_ibu,tgl_lahir_ibu,tempat_lahir_ibu,agama_ibu,pekerjaan_ibu,alamat_ibu,kewarganegaraan_ibu,counter)VALUES(xno_permohonan_ak_kel,xid_pemohon,xhub_pertalian,xnama,xtgl_lahir,xtempat_lahir,xjenis_kelamin,xlahir_pkl,xberat_bayi,
xanak_ke,xnama_ayah,xtgl_lahir_ayah,xtempat_lahir_ayah,xagama_ayah,xpekerjaan_ayah,xalamat_ayah,xkewarganegaraan_ayah,xnama_ibu,xtgl_lahir_ibu,xtempat_lahir_ibu,xagama_ibu,xpekerjaan_ibu,xalamat_ibu,xkewarganegaraan_ibu,max_counter);end if;select pesan as pesan, xno_permohonan_ak_kel asno_permohonan_ak_kel;END$$DELIMITER ;
Stored procedure update permohonan akta kelahiran :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`update_mhn_akkel`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `update_mhn_akkel`(xno_permohonan_ak_kel varchar(12),xhub_pertalian VARCHAR(12),xnama VARCHAR(50),xtgl_lahir date,xtempat_lahir varchar(15),xjenis_kelamin enum('pria','wanita'),xlahir_pkl time,xberat_bayi varchar(5),xanak_ke varchar(4),xnama_ayah varchar(50),xtgl_lahir_ayah date,xtempat_lahir_ayah varchar(15),xagama_ayah varchar(12),xpekerjaan_ayah varchar(15),xalamat_ayah varchar(150),xkewarganegaraan_ayah enum('Indonesia','Manca_Negara'),xnama_ibu varchar(50),xtgl_lahir_ibu date,xtempat_lahir_ibu varchar(15),xagama_ibu varchar(12),xpekerjaan_ibu varchar(15),xalamat_ibu varchar(150),xkewarganegaraan_ibu enum('Indonesia','Manca_Negara'))BEGINUPDATE permohonan_ak_kel
SEThub_pertalian = xhub_pertalian,nama = xnama,tgl_lahir = xtgl_lahir,tempat_lahir = xtempat_lahir,jenis_kelamin = xjenis_kelamin,lahir_pkl = xlahir_pkl,berat_bayi = xberat_bayi,anak_ke = xanak_ke,nama_ayah = xnama_ayah,tgl_lahir_ayah = xtgl_lahir_ayah,tempat_lahir_ayah = xtempat_lahir_ayah,agama_ayah = xagama_ayah,pekerjaan_ayah = xpekerjaan_ayah,alamat_ayah = xalamat_ayah,kewarganegaraan_ayah = xkewarganegaraan_ayah,nama_ibu = xnama_ibu,tgl_lahir_ibu = xtgl_lahir_ibu,tempat_lahir_ibu = xtempat_lahir_ibu,agama_ibu = xagama_ibu,pekerjaan_ibu = xpekerjaan_ibu,alamat_ibu = xalamat_ibu,kewarganegaraan_ibu = xkewarganegaraan_ibuwhereno_permohonan_ak_kel = xno_permohonan_ak_kel;END$$DELIMITER ;
4.4.1.4 Permohonan Akta Perkawinan
Gambar 4.4 merupakan gambar user interface untuk permohonan akta perkawinan.
Gambar 4. 4 Gambar Permohonan Akta Perkawinan
Gambar 4.4 adalah form untuk menambah atau mengubah permohona akta
perkawinan. Tombol Submit untuk menyimpan data permohonan akta perkawinan
baik menambah atau mengubah. Proses permohonan akta perkawinan dapat dilihat
pada perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "akkawall"){ $insert = new mhn_ak_kaw(); $insert->setatribut( $_POST["no_permohonan_ak_kaw"], $_POST["id_pemohon"], $_POST["tempat_menikah"], $_POST["tgl_menikah"], $_POST["no_akta_kelahiran_pasangan"], $_POST["nama_pasangan_mempelai"], $_POST["nama_pemuka_agama"] ); $hsl = $insert->addmhn_ak_kaw(); if($hsl['pesan'] != '') { $_SESSION['error_akkaw_pemohon'] = 'gagal'; $tmp = "<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"".$hsl['pesan']."\");" . "};" . "</script>"; $_SESSION['error_akkaw_pemohon_pesan'] = $tmp; } else { $_SESSION['error_akkaw_pemohon'] = 'sukses'; $_SESSION['no_permohonan_ak_kaw'] =$hsl['no_permohonan_ak_kaw']; } $_SESSION['fp_akkaw'] = $_POST;header("Location:index_mohon.php?menu_id=akkawall");die;}
Php – Query Sql :
function addmhn_ak_kaw() { $query = "call insert_permohonan_ak_kaw ( '$this->no_permohonan_ak_kaw', '$this->id_pemohon', '$this->tempat_menikah', '$this->tgl_menikah', '$this->no_akta_kelahiran_pasangan', '$this->nama_pasangan_mempelai', '$this->nama_pemuka_agama'
)"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row;
} function update_mhn_akkaw() { $query = "call update_mhn_akkaw ( '$this->no_permohonan_ak_kaw', '$this->tempat_menikah', '$this->tgl_menikah', '$this->no_akta_kelahiran_pasangan', '$this->nama_pasangan_mempelai', '$this->nama_pemuka_agama'
)"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row; }
Stored procedure insert permohonan akta perkawinan :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_permohonan_ak_kaw`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE`insert_permohonan_ak_kaw`(in xno_permohonan_ak_kaw varchar(12),xid_pemohon varchar(12),xtempat_menikah varchar(50),xtgl_menikah date,xno_akta_kelahiran_pasangan varchar(12),xnama_pasangan_mempelai varchar(50),xnama_pemuka_agama varchar(50))BEGINdeclare max_counter int;declare xno_permohonan_ak_kaw varchar(12);DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_akta_kawin(xid_pemohon,xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai) INTO pesan;IF pesan = '' THENset max_counter = (select max(counter) from permohonan_ak_kaw);set max_counter = max_counter + 1;if isnull(max_counter) thenset max_counter = 1;end if;if (select length(max_counter)) = 1 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW00000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 2 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW0000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 3 then
set xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 4 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW00000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 5 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW0000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 6 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 7 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW00',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 8 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW0',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 9 thenset xno_permohonan_ak_kaw = concat('AKW',max_counter);end if;INSERT INTO permohonan_ak_kaw(no_permohonan_ak_kaw,id_pemohon,tempat_menikah,tgl_menikah,no_akta_kelahiran_pasangan,nama_pasangan_mempelai,nama_pemuka_agama,counter)VALUES(xno_permohonan_ak_kaw,xid_pemohon,xtempat_menikah,xtgl_menikah,xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai,xnama_pemuka_agama,max_counter);END IF;SELECT pesan as pesan, xno_permohonan_ak_kaw asno_permohonan_ak_kaw;END$$DELIMITER ;
Stored procedure update permohonan akta perkawinan :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`update_mhn_akkaw`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `update_mhn_akkaw`(xno_permohonan_ak_kaw varchar(12),xtempat_menikah varchar(50),xtgl_menikah date,xno_akta_kelahiran_pasangan varchar(12),xnama_pasangan_mempelai varchar(50),xnama_pemuka_agama varchar(50))BEGIN
DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_update_akkaw(xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai) INTO pesan;IF pesan = '' THENUPDATE permohonan_ak_kawSETtempat_menikah = xtempat_menikah,tgl_menikah = xtgl_menikah,no_akta_kelahiran_pasangan = xno_akta_kelahiran_pasangan,nama_pasangan_mempelai = xnama_pasangan_mempelai,nama_pemuka_agama = xnama_pemuka_agamawhereno_permohonan_ak_kaw = xno_permohonan_ak_kaw;end if;SELECT pesan as pesan;END$$DELIMITER ;
4.4.1.5 Permohonan Akta Perceraian
Gambar 4.5 merupakan gambar user interface untuk permohonan akta Perceraian.
Gambar 4.5 Gambar Permohonan Akta Perceraian
Gambar 4.5 adalah form untuk menambah atau mengubah permohona akta
perceraian. Tombol Submit untuk menyimpan data permohonan akta perceraian baik
menambah atau mengubah. Proses permohonan akta perceraian dapat dilihat pada
perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "akcerall"){ $insert = new mhn_ak_cer(); $insert->setatribut( $_POST["no_permohonan_ak_cer"], $_POST["id_pemohon"], $_POST["no_akta_perkawinan"], $_POST["tempat_perceraian"], $_POST["tgl_perceraian"], $_POST["no_putusan_pengadilan"], $_POST["tgl_putusan"] ); $hsl = $insert->addmhn_ak_cer();if($hsl['pesan'] != '') { $_SESSION['error_akcer_pemohon'] = 'gagal'; $tmp = "<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"".$hsl['pesan']."\");" . "};" . "</script>"; $_SESSION['error_akcer_pemohon_pesan'] = $tmp; }else {$_SESSION['error_akcer_pemohon'] = 'sukses';$_SESSION['no_permohonan_ak_cer']= $hsl['no_permohonan_ak_cer']; }$_SESSION['fp_akcer'] = $_POST;header("Location:index_mohon.php?menu_id=akcerall");die;}
Php – Query Sql :
function addmhn_ak_cer() { $query = "call insert_permohonan_ak_cer ( '$this->no_permohonan_ak_cer', '$this->id_pemohon', '$this->no_akta_perkawinan', '$this->tempat_perceraian', '$this->tgl_perceraian', '$this->no_putusan_pengadilan', '$this->tgl_putusan' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row; }
function update_mhn_akcer()
{ $query = " call update_mhn_akcer ( '$this->no_permohonan_ak_cer', '$this->no_akta_perkawinan', '$this->tempat_perceraian', '$this->tgl_perceraian', '$this->no_putusan_pengadilan', '$this->tgl_putusan' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row; }
Stored procedure insert permohonan akta perceraian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_permohonan_ak_cer`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE`insert_permohonan_ak_cer`(in xno_permohonan_ak_cer varchar(12),xid_pemohon varchar(12),xno_akta_perkawinan varchar(12),xtempat_perceraian varchar(50),xtgl_perceraian date,xno_putusan_pengadilan varchar(20),xtgl_putusan date)BEGINdeclare max_counter int;declare xno_permohonan_ak_cer varchar(12);DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_akta_cerai(xid_pemohon,xno_akta_perkawinan,xno_putusan_pengadilan) INTO pesan;IF pesan = '' THENset max_counter = (select max(counter) from permohonan_ak_cer);set max_counter = max_counter + 1;if isnull(max_counter) thenset max_counter = 1;end if;if (select length(max_counter)) = 1 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR0000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 2 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 3 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR00000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 4 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR0000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 5 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 6 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR00',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 7 then
set xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR0',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 8 thenset xno_permohonan_ak_cer = concat('ACR',max_counter);end if;insert into permohonan_ak_cer(no_permohonan_ak_cer,id_pemohon,no_akta_perkawinan,tempat_perceraian,tgl_perceraian,no_putusan_pengadilan,tgl_putusan,counter)VALUES(xno_permohonan_ak_cer,xid_pemohon,xno_akta_perkawinan,xtempat_perceraian,xtgl_perceraian,xno_putusan_pengadilan,xtgl_putusan,max_counter);end if;select pesan as pesan, xno_permohonan_ak_cer asno_permohonan_ak_cer;END$$DELIMITER ;
Stored procedure update permohonan akta perceraian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`update_mhn_akcer`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `update_mhn_akcer`(xno_permohonan_ak_cer varchar(12),xno_akta_perkawinan varchar(12),xtempat_perceraian varchar(50),xtgl_perceraian date,xno_putusan_pengadilan varchar(20),xtgl_putusan date)BEGINDECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECTcek_update_akcer(xno_akta_perkawinan,xno_putusan_pengadilan) INTOpesan;IF pesan = '' THENUPDATE permohonan_ak_cerSETno_akta_perkawinan = xno_akta_perkawinan,tempat_perceraian = xtempat_perceraian,tgl_perceraian = xtgl_perceraian,
no_putusan_pengadilan = xno_putusan_pengadilan,tgl_putusan = xtgl_putusanwhereno_permohonan_ak_cer = xno_permohonan_ak_cer;end if;select pesan as pesan;END$$DELIMITER ;
4.4.1.6 Permohonan Akta Kematian
Gambar 4.6 merupakan gambar user interface untuk permohonan akta Kematian.
Gambar 4.6 Gambar Permohonan Akta Kematian
Gambar 4.6 adalah form untuk menambah atau mengubah permohona akta
kematian. Tombol Submit untuk menyimpan data permohonan akta kematian baik
menambah atau mengubah. Proses permohonan akta kematian dapat dilihat pada
perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "akkemall"){ $insert = new mhn_ak_kem(); $insert->setatribut( $_POST["no_permohonan_ak_kem"], $_POST["id_pemohon"], $_POST["no_akta_kelahiran"], $_POST["hub_pertalian"], $_POST["tgl_kematian"], $_POST["jam_kematian"], $_POST["tempat_kematian"] ); $hsl = $insert->addmhn_ak_kem();
if($hsl['pesan'] != '') {$_SESSION['error_akkem_pemohon'] = 'gagal'; $tmp = "<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"".$hsl['pesan']."\");" . "};" . "</script>";$_SESSION['error_akkem_pemohon_pesan'] = $tmp; } else {$_SESSION['error_akkem_pemohon'] = 'sukses';$_SESSION['no_permohonan_ak_kem']= $hsl['no_permohonan_ak_kem']; }$_SESSION['fp_akkem'] = $_POST;header("Location:index_mohon.php?menu_id=akkemall");die;}
Php – Query Sql :
function addmhn_ak_kem() { $query = "call insert_permohonan_ak_kem ( '$this->no_permohonan_ak_kem', '$this->id_pemohon', '$this->no_akta_kelahiran', '$this->hub_pertalian', '$this->tgl_kematian', '$this->jam_kematian', '$this->tempat_kematian' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row; } function update_mhn_akkem() { $query = "call update_mhn_akkem ( '$this->no_permohonan_ak_kem', '$this->no_akta_kelahiran', '$this->hub_pertalian', '$this->tgl_kematian', '$this->jam_kematian', '$this->tempat_kematian' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row; }
Stored procedure insert permohonan akta kematian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_permohonan_ak_kem`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE`insert_permohonan_ak_kem`(in no_permohonan_ak_kem varchar(12),xid_pemohon varchar(12),xno_akta_kelahiran varchar(12),xhub_pertalian varchar(12),xtgl_kematian date,xjam_kematian time,xtempat_kematian varchar(50))BEGINdeclare max_counter int;declare xno_permohonan_ak_kem varchar(12);DECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_akta_kematian(xid_pemohon,xno_akta_kelahiran) INTOpesan;IF pesan = '' THENset max_counter = (select max(counter) from permohonan_ak_kem);set max_counter = max_counter + 1;if isnull(max_counter) thenset max_counter = 1;end if;if (select length(max_counter)) = 1 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM0000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 2 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM000000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 3 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM00000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 4 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM0000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 5 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM000',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 6 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM00',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 7 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM0',max_counter);elseif (select length(max_counter)) = 8 thenset xno_permohonan_ak_kem = concat('AKM',max_counter);end if;INSERT INTO permohonan_ak_kem(no_permohonan_ak_kem,id_pemohon,no_akta_kelahiran,hub_pertalian,tgl_kematian,jam_kematian,tempat_kematian,counter)VALUES(
xno_permohonan_ak_kem,xid_pemohon,xno_akta_kelahiran,xhub_pertalian,xtgl_kematian,xjam_kematian,xtempat_kematian,max_counter);end if;select pesan as pesan,xno_permohonan_ak_kem asno_permohonan_ak_kem;END$$DELIMITER ;
Stored procedure update permohonan akta kematian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`update_mhn_akkem`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `update_mhn_akkem`(xno_permohonan_ak_kem varchar(12),xno_akta_kelahiran varchar(12),xhub_pertalian varchar(12),xtgl_kematian date,xjam_kematian time,xtempat_kematian varchar(50))BEGINDECLARE pesan VARCHAR(100) default '';SELECT cek_update_akkem(xno_akta_kelahiran) INTO pesan;IF pesan = '' THENUPDATE permohonan_ak_kemSETno_akta_kelahiran = xno_akta_kelahiran,hub_pertalian = xhub_pertalian,tgl_kematian = xtgl_kematian,jam_kematian = xjam_kematian,tempat_kematian = xtempat_kematianWHEREno_permohonan_ak_kem = xno_permohonan_ak_kem;end if;select pesan as pesan;END$$DELIMITER ;
4.4.1.7 Akta Kelahiran
Gambar 4.7 merupakan gambar user interface untuk input akta kelahiran
.Gambar 4.7 Gambar Akta Kelahiran
Gambar 4.7 adalah form untuk menambah akta kelahiran dari permohonan
akta kelahiran. Proses ini dilakukan dengan cara memilih nomor permohonan akta
kelahiran yang ada pada list permohonan akta kelahiran.Setelah itu akan muncul
tampilan pada gambar 4.7 .Klik tombol insert untuk menyimpan atau menambah
data akta kelahiran. Proses input akta kelahiran dapat dilihat pada perintah berikut ini
Php :
if($proses == "akkelall"){ if(!isset($_SESSION["no_permohonan_ak_kel"])) { echo("<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){"
. "alert(\"Cek Permohonan Akta Kelahiran\");" . "history.back();" . "};" . "</script>"); exit; } $data = $_POST; $data['no_permohonan_ak_kel'] =$_SESSION["no_permohonan_ak_kel"]; $akkel = new akkel(); $akkel->setAttribut($data); $akkel->addAkkell(); unset($_SESSION["no_permohonan_ak_kel"]); header("Location:index_staff.php?menu_id=view_akkelall");}
Php – Query Sql :
function setAttribut($all) { $this->no_permohonan_ak_kel =$all["no_permohonan_ak_kel"]; $this->pejabat_acc = $all["pejabat_acc"]; $this->NIP = $all["NIP"]; $this->stbld = $all["stbld"];
}
function addAkkell() { for($i=0;$i<count($this->no_permohonan_ak_kel);$i++) { $sql = "call insert_akkel('".$this->no_permohonan_ak_kel[$i]."','".$this->pejabat_acc."','".$this->NIP."','".$this->stbld."')"; send_query($sql); } }
Stored procedure insert akta kelahiran :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_akkel`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_akkel`(inxno_permohonan_ak_kel varchar(12),in xpejabat_acc varchar(50), inxNIP varchar(12), in xstbld varchar(12))BEGINDECLARE xMaxNoAL INT;DECLARE xNoAL VARCHAR(12);DECLARE xID_pmhn VARCHAR(12);DECLARE xHub VARCHAR(12);DECLARE xNama varchar(50);
DECLARE xNamaP varchar(50);DECLARE xTglLahir DATE;DECLARE xTempatLahir VARCHAR(15);DECLARE xjenis ENUM('pria','wanita');DECLARE xlahir_pkl TIME;DECLARE xberat_bayi VARCHAR(5);DECLARE xanak_ke VARCHAR(4);DECLARE xnama_ayah VARCHAR(50);DECLARE xtgl_ayah DATE;DECLARE xtempat_ayah VARCHAR(15);DECLARE xagama_ayah VARCHAR(12);DECLARE xpekerjaan_ayah VARCHAR(15);DECLARE xalamat_ayah VARCHAR(150);DECLARE xkewarganegaraan_ayah enum('Indonesia','Manca Negara');DECLARE xnama_ibu VARCHAR(50);DECLARE xtgl_ibu date;DECLARE xtempat_ibu VARCHAR(15);DECLARE xagama_ibu VARCHAR(12);DECLARE xpekerjaan_ibu VARCHAR(15);DECLARE xalamat_ibu VARCHAR(150);DECLARE xkewarganegaraan_ibu ENUM('Indonesia','Manca Negara');IF xno_permohonan_ak_kel <> '' THENSELECTid_pemohon,hub_pertalian,nama,tgl_lahir,tempat_lahir,jenis_kelamin,lahir_pkl,berat_bayi,anak_ke,nama_ayah,tgl_lahir_ayah,tempat_lahir_ayah,agama_ayah,pekerjaan_ayah,alamat_ayah,kewarganegaraan_ayah,nama_ibu,tgl_lahir_ibu,tempat_lahir_ibu,agama_ibu,pekerjaan_ibu,alamat_ibu,kewarganegaraan_ibuINTOxID_pmhn,xHub,xNama,xTglLahir,xTempatLahir,xjenis,xlahir_pkl,xberat_bayi,xanak_ke,xnama_ayah,xtgl_ayah,xtempat_ayah,xagama_ayah,xpekerjaan_ayah,xalamat_ayah,xkewarganegaraan_ayah,xnama_ibu,xtgl_ibu,xtempat_ibu,xagama_ibu,xpekerjaan_ibu,xalamat_ibu,xkewarganegaraan_ibufrom permohonan_ak_kel whereno_permohonan_ak_kel=xno_permohonan_ak_kel;SET xNoAL = CONCAT('AL',DATE_FORMAT(xTglLahir, '%d%m%y'),'0001');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(no_akta_kelahiran,9) AS SIGNED))INTOxMaxNoALFROM akta_kelahiranWHEREtgl_lahir=xTglLahir;IF ISNULL(xMaxNoAL) = 0 THENSET xNoAL = CONCAT('AL',DATE_FORMAT(xTglLahir, '%d%m%y'),REPEAT('0',(4-CHAR_LENGTH((xMaxNoAL+1)))),
(xMaxNoAL+1));END IF;INSERT INTO akta_kelahiran(no_akta_kelahiran,id_pemohon,hub_petalian,nama, tgl_lahir, tempat_lahir,jenis_kelamin, lahir_pukul, berat_bayi, anak_ke, nama_ayah,tgl_lahir_ayah, tempat_lahir_ayah, agama_ayah, pekerjaan_ayah,alamat_ayah, kewarganegaraan_ayah, nama_ibu, tgl_lahir_ibu,tempat_lahir_ibu, agama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ibu,kewarganegaraan_ibu,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)VALUES(xNoAL,xID_pmhn,xHub,xNama,xTglLahir,xTempatLahir,xjenis,xlahir_pkl, xberat_bayi, xanak_ke, xnama_ayah, xtgl_ayah,xtempat_ayah, xagama_ayah, xpekerjaan_ayah, xalamat_ayah,xkewarganegaraan_ayah, xnama_ibu, xtgl_ibu, xtempat_ibu,xagama_ibu, xpekerjaan_ibu, xalamat_ibu,xkewarganegaraan_ibu,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);delete from permohonan_ak_kel whereno_permohonan_ak_kel=xno_permohonan_ak_kel;END IF;END$$DELIMITER ;
4.4.1.8 Akta Perkawinan
Gambar 4.8 merupakan gambar user interface untuk input akta perkawinan
Gambar 4.8 Gambar Akta Perkawinan
Gambar 4.8 adalah form untuk menambah akta perkawinan dari permohonan
akta perkawinan. Proses ini dilakukan dengan cara memilih nomor permohonan akta
perkawinan yang ada pada list permohonan akta perkawinan.Setelah itu akan muncul
tampilan pada gambar 4.8 .Klik tombol insert untuk menyimpan atau menambah
data akta perkawinan. Proses input akta perkawinan dapat dilihat pada perintah
berikut ini :
Php :
if($proses == "akkawall"){ if(!isset($_SESSION["no_permohonan_ak_kaw"])) { echo("<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\" Cek Permohonan Akta Perkawinan \");" . "history.back();" . "};" . "</script>"); exit; } $data = $_POST; $data['no_permohonan_ak_kaw'] =$_SESSION["no_permohonan_ak_kaw"]; $akaw = new akaw(); $akaw->setAttribut($data); $akaw->addAkkaw(); unset($_SESSION["no_permohonan_ak_kaw"]); header("Location:index_staff.php?menu_id=view_akkawall");}
Php – Query Sql :
function setAttribut($all) { $this->no_permohonan_ak_kaw =$all["no_permohonan_ak_kaw"]; $this->pejabat_acc = $all["pejabat_acc"]; $this->NIP = $all["NIP"]; $this->stbld = $all["stbld"]; }
function addAkkaw() { for($i=0;$i<count($this->no_permohonan_ak_kaw);$i++) {
$sql = "call insert_akkaw('".$this->no_permohonan_ak_kaw[$i]."','".$this->pejabat_acc."','".$this->NIP."','".$this->stbld."')"; send_query($sql); } }
Stored procedure insert akta perkawinan :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_akkaw`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_akkaw`(inxno_permohonan_ak_kaw varchar(12),in xpejabat_acc varchar(50), inxNIP varchar(12), in xstbld varchar(12))BEGINDECLARE xMaxNoAK INT;DECLARE xNoAK VARCHAR(12);DECLARE xid_pemohon VARCHAR(12);DECLARE xtempat_menikah VARCHAR(50);DECLARE xtgl_menikah date;DECLARE xno_akta_kelahiran_pasangan VARCHAR(12);DECLARE xnama_pasangan_mempelai VARCHAR(50);DECLARE xnama_pemuka_agama VARCHAR(50);IF xno_permohonan_ak_kaw <> '' THENselectid_pemohon,tempat_menikah,tgl_menikah,no_akta_kelahiran_pasangan,nama_psangan_mempelai,nama_pemuka_agamaintoxid_pemohon,xtempat_menikah,xtgl_menikah,xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai,xnama_pemuka_agamafrompermohonan_ak_kawwhere no_permohonan_ak_kaw = xno_permohonan_ak_kaw;SET xNoAK = CONCAT('AK',DATE_FORMAT(xtgl_menikah, '%d%m%y'),'0001');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(no_akta_perkawinan,9) AS SIGNED))INTOxMaxNoAKFROM akta_perkawinanWHEREtgl_menikah=xtgl_menikah;IF ISNULL(xMaxNoAK) = 0 THENSET xNoAK = CONCAT('AK',DATE_FORMAT(xtgl_menikah, '%d%m%y'),REPEAT('0',(4-CHAR_LENGTH((xMaxNoAK+1)))),
(xMaxNoAK+1));END IF;INSERT INTO akta_perkawinan(no_akta_perkawinan,id_pemohon,tempat_menikah,tgl_menikah,no_akta_kelahiran_pasangan,nama_pasangan_mempelai,nama_pemuka_agama,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)values(xNoAK,xid_pemohon,xtempat_menikah,xtgl_menikah,xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai,xnama_pemuka_agama,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);DELETE FROM permohonan_ak_kawWHERE no_permohonan_ak_kaw=xno_permohonan_ak_kaw;end if;END$$DELIMITER ;
4.4.1.9 Akta Perceraian
Gambar 4.9 merupakan gambar user interface untuk input akta perceraianan
Gambar 4.9 Gambar Akta Perceraian
Gambar 4.9 adalah form untuk menambah akta perceraian dari permohonan
akta perceraian. Proses ini dilakukan dengan cara memilih nomor permohonan akta
perceraian yang ada pada list permohonan akta perceraian.Setelah itu akan muncul
tampilan pada gambar 4.9 .Klik tombol insert untuk menyimpan atau menambah
data akta perceraian. Proses input akta perceraian dapat dilihat pada perintah berikut
ini :
Php :
if($proses == "akcerall"){ if(!isset($_SESSION["no_permohonan_ak_cer"])) { echo("<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){"
. "alert(\"Cek Permohonan Akta Perceraian\");" . "history.back();" . "};" . "</script>"); exit; } $data = $_POST; $data['no_permohonan_ak_cer'] =$_SESSION["no_permohonan_ak_cer"]; $akcer = new akcer(); $akcer->setAttribut($data); $akcer->addAkcer(); unset($_SESSION["no_permohonan_ak_cer"]); header("Location:index_staff.php?menu_id=view_akcerall");}
Php – Query Sql :
function setAttribut($all) { $this->no_permohonan_ak_cer =$all["no_permohonan_ak_cer"]; $this->pejabat_acc = $all["pejabat_acc"]; $this->NIP = $all["NIP"]; $this->stbld = $all["stbld"];
}
function addAkcer() { for($i=0;$i<count($this->no_permohonan_ak_cer);$i++) { $sql = "call insert_akcer('".$this->no_permohonan_ak_cer[$i]."','".$this->pejabat_acc."','".$this->NIP."','".$this->stbld."')"; send_query($sql); } }
Stored procedure insert akta perceraian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_akcer`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_akcer`(inxno_permohonan_ak_cer varchar(12),in xpejabat_acc varchar(50), inxNIP varchar(12), in xstbld varchar(12))BEGINDECLARE xMaxNoAC INT;DECLARE xNoAC VARCHAR(12);DECLARE xid_pemohon VARCHAR(12);DECLARE xno_akta_perkawinan VARCHAR(12);DECLARE xtempat_perceraian VARCHAR(50);
DECLARE xtgl_perceraian date;DECLARE xno_putusan_pengadilan VARCHAR(20);DECLARE xtgl_putusan date;IF xno_permohonan_ak_cer <> '' THENselectid_pemohon,no_akta_perkawinan,tempat_perceraian,tgl_perceraian,no_putusan_pengadilan,tgl_putusanintoxid_pemohon,xno_akta_perkawinan,xtempat_perceraian,xtgl_perceraian,xno_putusan_pengadilan,xtgl_putusanfrom permohonan_ak_cer where no_permohonan_ak_cer =xno_permohonan_ak_cer;SET xNoAC = CONCAT('AC',DATE_FORMAT(xtgl_perceraian, '%d%m%y'),'0001');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(no_akta_perceraian,9) AS SIGNED))INTOxMaxNoACFROM akta_perceraianWHEREtgl_perceraian=xtgl_perceraian;IF ISNULL(xMaxNoAC) = 0 THENSET xNoAC = CONCAT('AC',DATE_FORMAT(xtgl_perceraian, '%d%m%y'),REPEAT('0',(4-CHAR_LENGTH((xMaxNoAC+1)))),(xMaxNoAC+1));END IF;INSERT INTO akta_perceraian(no_akta_perceraian,id_pemohon,no_akta_perkawinan,tempat_perceraian,tgl_perceraian,no_putusan_pengadilan,tgl_putusan,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)values(xNoAC,xid_pemohon,xno_akta_perkawinan,xtempat_perceraian,xtgl_perceraian,xno_putusan_pengadilan,xtgl_putusan,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);DELETE FROM permohonan_ak_cer WHERE no_permohonan_ak_cer =xno_permohonan_ak_cer;end if;END$$DELIMITER ;
4.4.1.10 Akta Kematian
Gambar 4.10 merupakan gambar user interface untuk input akta kematian
Gambar 4.10 Gambar Akta Kematian
Gambar 4.10 adalah form untuk menambah akta kematian dari permohonan
akta kematian. Proses ini dilakukan dengan cara memilih nomor permohonan akta
kematian yang ada pada list permohonan akta kematian.Setelah itu akan muncul
tampilan pada gambar 4.10 .Klik tombol insert untuk menyimpan atau menambah
data akta kematian. Proses input akta kematian dapat dilihat pada perintah berikut
ini:
Php :
if($proses == "akkemall"){ if(!isset($_SESSION["no_permohonan_ak_kem"])) { echo("<script language=\"javascript\">" . "window.onload = function(){" . "alert(\"Cek Permohonan Akta Kematian\");" . "history.back();" . "};" . "</script>");
exit; } $data = $_POST; $data['no_permohonan_ak_kem'] =$_SESSION["no_permohonan_ak_kem"]; $akkem = new akkem(); $akkem->setAttribut($data); $akkem->addAkkem(); unset($_SESSION["no_permohonan_ak_kem"]); header("Location:index_staff.php?menu_id=view_akkemall");}
Php – Query Sql :
function setAttribut($all) { $this->no_permohonan_ak_kem = $all["no_permohonan_ak_kem"]; $this->pejabat_acc = $all["pejabat_acc"]; $this->NIP = $all["NIP"]; $this->stbld = $all["stbld"]; }function addAkkem() { for($i=0;$i<count($this->no_permohonan_ak_kem);$i++) { $sql = "call insert_akkem('".$this->no_permohonan_ak_kem[$i]."','".$this->pejabat_acc."','".$this->NIP."','".$this->stbld."')"; send_query($sql); } }
Stored procedure insert akta kematian :
DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_akkem`$$CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_akkem`(inxno_permohonan_ak_kem varchar(12),in xpejabat_acc varchar(50), inxNIP varchar(12), in xstbld varchar(12))BEGINDECLARE xMaxNoAM INT;DECLARE xNoAM VARCHAR(12);DECLARE xid_pemohon VARCHAR(12);DECLARE xno_akta_kelahiran VARCHAR(12);DECLARE xtgl_kematian date;DECLARE xjam_kematian time;DECLARE xtempat_kematian VARCHAR(50);IF xno_permohonan_ak_kem <> '' THENselectid_pemohon,no_akta_kelahiran,tgl_kematian,jam_kematian,tempat_kematianintoxid_pemohon,xno_akta_kelahiran,xtgl_kematian,
xjam_kematian,xtempat_kematianfrompermohonan_ak_kemwhere no_permohonan_ak_kem = xno_permohonan_ak_kem;SET xNoAM = CONCAT('AM',DATE_FORMAT(xtgl_kematian, '%d%m%y'),'0001');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(no_akta_kematian,9) AS SIGNED))INTOxMaxNoAMFROM akta_kematianWHEREtgl_kematian=xtgl_kematian;IF ISNULL(xMaxNoAM) = 0 THENSET xNoAM = CONCAT('AC',DATE_FORMAT(xtgl_kematian, '%d%m%y'),REPEAT('0',(4-CHAR_LENGTH((xMaxNoAM+1)))),(xMaxNoAM+1));END IF;INSERT INTO akta_kematian(no_akta_kematian,id_pemohon,no_akta_kelahiran,tgl_kematian,jam_kematian,tempat_kematian,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)values(xNoAM,xid_pemohon,xno_akta_kelahiran,xtgl_kematian,xjam_kematian,xtempat_kematian,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);DELETE FROM permohonan_ak_kem WHEREno_permohonan_ak_kem=xno_permohonan_ak_kem;end if;END$$DELIMITER ;
4.4.1.11 Akta Kematian Pindahan
Gambar 4.11 merupakan gambar user interface untuk input akta kematian Pindahan
Gambar 4.11 Gambar Akta Kematian Pindahan
Gambar 4.11 adalah form untuk menambah akta kematian
khusus,dikarenakan orang yang meninggal belum memiliki data di akta kelahiran
atau berstatus pindah. Proses ini hanya dapat dilakukan oleh staff dengan cara
mengisi data lengkap pada form akta kematian khusus.Klik tombol submit untuk
menyimpan atau menambah data akta kematian. Proses input akta kematian dapat
dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($proses == "mhn_pndhakkemall"){ $insert = new akkel(); $insert->setatribut( $_POST["no_akta_kelahiran"], $_POST["id_pemohon"], $_POST["hub_pertalian"], $_POST["nama"], $_POST["tgl_lahir"], $_POST["tempat_lahir"], $_POST["jenis_kelamin"], $_POST["lahir_pkl"], $_POST["berat_bayi"], $_POST["anak_ke"], $_POST["nama_ayah"], $_POST["tgl_lahir_ayah"], $_POST["tempat_lahir_ayah"], $_POST["agama_ayah"], $_POST["pekerjaan_ayah"], $_POST["alamat_ayah"], $_POST["kewarganegaraan_ayah"], $_POST["nama_ibu"], $_POST["tgl_lahir_ibu"], $_POST["tempat_lahir_ibu"], $_POST["agama_ibu"], $_POST["pekerjaan_ibu"], $_POST["alamat_ibu"], $_POST["kewarganegaraan_ibu"], $_POST["pejabat_acc"], $_POST["NIP"], $_POST["stbldal"] ); $hsl = $insert->addAkkellP(); $insert = new akkem(); $insert->setatribut( $_POST["no_akta_kematian"], $_POST["id_pemohon"], $hsl["no_akta_kelahiran"], $_POST["hub_pertalian"], $_POST["tgl_kematian"], $_POST["jam_kematian"], $_POST["tempat_kematian"], $_POST["pejabat_acc"], $_POST["NIP"], $_POST["stbldam"] ); $hsl = $insert->addAkkemP();}
Php – Query Sql :
function addAkkemP() { $query = "call insert_akkem_p ( '$this->no_akta_kematian', '$this->id_pemohon', '$this->no_akta_kelahiran', '$this->hub_pertalian', '$this->tgl_kematian', '$this->jam_kematian', '$this->tempat_kematian', '$this->tgl_akta', '$this->pejabat_acc', '$this->NIP', '$this->stbld' )"; $hsl = send_query($query); $row = fetch_array($hsl); return $row;
Stored procedure insert akta kematian khusus :
DROP PROCEDURE IF EXISTS `capil`.`insert_akkem_p`$$
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `insert_akkem_p`(in no_akta_kematian varchar(12),xid_pemohon varchar(12),xno_akta_kelahiran varchar(12),xhub_pertalian varchar(12),xtgl_kematian date,xjam_kematian time,xtempat_kematian varchar(50),xtgl_akta date,xpejabat_acc varchar(50),xNIP varchar(12),xstbld varchar(12))BEGINDECLARE xMaxNoAM INT;DECLARE xNoAM VARCHAR(12);SET xNoAM = CONCAT('AM',DATE_FORMAT(xtgl_kematian, '%d%m%y'),'001','P');SELECTMAX(CAST(SUBSTR(no_akta_kematian,10) AS SIGNED))INTOxMaxNoAM
FROM akta_kematianWHEREtgl_kematian=xtgl_kematian;IF ISNULL(xMaxNoAM) = 0 THENSET xNoAM = CONCAT('AM',DATE_FORMAT(xtgl_kematian, '%d%m%y'),REPEAT('0',(3-CHAR_LENGTH((xMaxNoAM+1)))),(xMaxNoAM+1),'P');END IF;INSERT INTO akta_kematian(no_akta_kematian,id_pemohon,no_akta_kelahiran,hub_pertalian,tgl_kematian,jam_kematian,tempat_kematian,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)values(xNoAM,xid_pemohon,xno_akta_kelahiran,xhub_pertalian,xtgl_kematian,xjam_kematian,xtempat_kematian,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);END$$
DELIMITER ;}
4.4.2 Output
User interface untuk output dapat dilihat pada gambar 4.11 sampai gambar
4. . User interface untuk output meliputi :
4.4.2.1 Detail Pemohon
Gambar 4.12 merupakan gambar user interface untuk output daftar pemohon
Gambar 4.12 Gambar Detail Daftar Pemohon
Gambar 4.12 merupakan output detail pemohon secara lengkap. Sebelum
melihat detail daftar pemohon secara lengkap harus memilih pemohon terlebih
dahulu pada list daftar pemohon sederhana kemudian klik pada nomor id pemohon.
Proses output detail pemohon dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($pemohon_id == "detail"){ $daftar = new daftar(); $data = $daftar->getdaftar($_GET["id_pemohon"]); $page_pemohon->addVars("view_stapemohonall_detail",$data[0], "DSTPEMOHONALL_");
$page_pemohon->addVar("view_stapemohonall_detail","DISPLAY", true);}
Php – Query Sql :
function getdaftar($id_pemohon = FALSE)
{ $query = "select * from ".$this->tabelpemohon; if($id_pemohon)
$query = "select * from ".$this->tabelpemohon." whereid_pemohon ='".$id_pemohon."'";
$hsl = send_query($query); $data = NULL; while($row=fetch_array($hsl)) { $data[] = $row; } return $data; }
4.4.2.2 Detail Permohonan Akta Kelahiran
Gambar 4.13 merupakan gambar user interface untuk output permohonan akta
kelahiran.
Gambar 4.13 Gambar Detail Permohonan Akta Kelahiran
Gambar 4.13 merupakan output detail permohonan akta kelahiran secara
lengkap. Sebelum melihat detail permohonan akta kelahiran secara lengkap harus
memilih menu permohonan akta terlebih dahulu.Pada list permohonan akta
kelahiran sederhana kemudian klik pada nomor permohonan akta kelahiran. Proses
output detail permohonan akta kelahiran dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($stamhnakkel_id == "detail"){$mhn_ak_kel = new mhn_ak_kel();$data = $mhn_ak_kel->getmhn_ak_kel($_GET["no_permohonan_ak_kel"]);$page_mhn_akkel->addVars("detail_stamhnakkelall_list", $data,"DSTMHNAKKELALL_");$page_mhn_akkel->addVar("detail_stamhnakkelall_list","DISPLAY",true);}
Php – Query Sql :
function getmhn_ak_kel($no_permohonan_ak_kel=""){ if(!empty($no_permohonan_ak_kel)) {$query = "select no_permohonan_ak_kel, id_pemohon, hub_pertalian, nama, nama_pemohon, NIK, date_format(tgl_lahir,'%d/%m/%Y ') AS tgl_lahir, tempat_lahir, jenis_kelamin, lahir_pkl, berat_bayi, anak_ke, nama_ayah, date_format(tgl_lahir_ayah,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_ayah, tempat_lahir_ayah, agama_ayah, pekerjaan_ayah, alamat_ayah, kewarganegaraan_ayah, nama_ibu, date_format(tgl_lahir_ibu,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_ibu, tempat_lahir_ibu, agama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ibu, kewarganegaraan_ibu from
$this->view_mhn_ak_kel whereno_permohonan_ak_kel='$no_permohonan_ak_kel'"; $hasil = send_query($query); $hasil_query =@mysqli_fetch_array($hasil); return $hasil_query; } else { $this->count = 0; $query = "select * from $this->view_mhn_ak_kel order by no_permohonan_ak_kel asc"; $hasil = send_query($query); $hasil_query = array(); $this->count =@mysqli_num_rows($hasil); $i=0; while($row=@mysqli_fetch_array($hasil)) { $hasil_query[$i] = $row; $hasil_query[$i]["tgl_lahir"] =toDateId($row["tgl_lahir"]); $i++; } return $hasil_query; }}
4.4.2.3 Detail Permohonan Akta Perkawinan
Gambar 4.14 merupakan gambar user interface untuk output permohonan
akta perkawinan.
Gambar 4.14 Gambar Detail Permohonan Akta Perkawinan
Disini akan ditampilkan detail permohonan akta perkawinan. Sebelum
melihat detail permohonan akta perkawinan harus memilih salah satu nomor
permohonan akta perkawinan terlebih dahulu pada form permohonan akta
perkawinan sederhana kemudian klik pada nomor permohonan akta perkawinan.
Proses output detail permohonan akta perkawinan dapat dilihat pada perintah berikut
ini :
Php :
if($stamhnakkaw_id == "detail"){$mhn_ak_kaw = new mhn_ak_kaw();$data = $mhn_ak_kaw->getmhn_ak_kaw($_GET["no_permohonan_ak_kaw"]);$page_mhn_ak_kaw->addVars("detail_stamhnakkawall_list", $data,"DSTMHNAKKAWALL_");$page_mhn_ak_kaw->addVar("detail_stamhnakkawall_list","DISPLAY",true);}
Php – Query Sql :
function getmhn_ak_kaw($no_permohonan_ak_kaw="") { if(!empty($no_permohonan_ak_kaw)) { $query = "select no_permohonan_ak_kaw, id_pemohon, NIK, no_akta_kelahiran, tempat_menikah, date_format(tgl_menikah,'%d/%m/%Y ') AStgl_menikah, no_akta_kelahiran_pasangan, nama_pasangan_mempelai, nama_pemuka_agama, nama_pemohon, alamat_pemohon, agama_pemohon, pekerjaan, umur_pemohon, kewarganegaraan_pmhn, date_format(tgl_lahir_pemohon,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_pemohon, tempat_lahir_pemohon, nama_ayah_pemohon, nama_ibu_pemohon, alamat_ayah_pemohon, alamat_ibu_pemohon, date_format(tgl_lahir_pasangan,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_pasangan, tempat_lahir_pasangan, nama_ayah_pasangan, nama_ibu_pasangan, alamat_ayah_pasangan, alamat_ibu_pasangan, kewarganegaraan_ayah_pmhn, kewarganegaraan_ibu_pmhn, kewarganegaraan_ayah_psng, kewarganegaraan_ibu_psng
from $this->view_mhn_ak_kaw whereno_permohonan_ak_kaw='$no_permohonan_ak_kaw'"; $hasil = send_query($query); $hasil_query = @mysqli_fetch_array($hasil); return ($hasil_query);} else{$this->count = 0;$query = "select * from $this->view_mhn_ak_kaw order byno_permohonan_ak_kaw asc";$hasil = send_query($query);$hasil_query = array();$this->count = @mysqli_num_rows($hasil);
$i=0;while($row=@mysqli_fetch_array($hasil)) { $hasil_query[$i] = $row; $hasil_query[$i]["tgl_menikah"] = toDateId($row["tgl_menikah"]); $i++; } return $hasil_query; }}
4.4.2.4 Detail Permohonan Akta Perceraian
Gambar 4.15 merupakan gambar user interface untuk output permohonan akta
peceraian.
Gambar 4.15 Gambar Detail Permohonan Akta Peceraian
Disini akan ditampilkan detail permohonan akta perceraian. Sebelum melihat
detail permohonan akta perceraian harus memilih salah satu nomor permohonan akta
perceraian terlebih dahulu pada form permohonan akta perceraian sederhana
kemudian klik pada nomor permohonan akta perceraian. Proses output detail
permohonan akta perceraian dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($stamhnakcer_id == "detail"){$mhn_ak_cer = new mhn_ak_cer();$data = $mhn_ak_cer->getmhn_ak_cer($_GET["no_permohonan_ak_cer"]);$page_mhn_ak_cer->addVars("stamhnakcerall_detail", $data,"DSTMHNAKCERALL_" );$page_mhn_ak_cer->addVar("stamhnakcerall_detail", "DISPLAY",true);}
Php – Query Sql :
function getmhn_ak_cer($no_permohonan_ak_cer="") { if (!empty($no_permohonan_ak_cer)) { $query = "select no_permohonan_ak_cer, id_pemohon, NIK, no_akta_kelahiran, nama_pemohon, alamat_pemohon, agama_pemohon, pekerjaan, umur_pemohon, kewarganegaraan_pmhn, date_format(tgl_lahir_pemohon,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_pemohon, tempat_lahir_pemohon, nama_ayah_pemohon, nama_ibu_pemohon, alamat_ayah_pemohon, alamat_ibu_pemohon, warga_ayah_pemohon, warga_ibu_pemohon, no_akta_perkawinan, no_akta_kelahiran_pasangan, nama_pasangan_mempelai, date_format(tgl_lahir_pasangan,'%d/%m/%Y ') AStgl_lahir_pasangan, tempat_lahir_pasangan, nama_ayah_pasangan, nama_ibu_pasangan, alamat_ayah_pasangan, alamat_ibu_pasangan, warga_ayah_pasangan,
warga_ibu_pasangan, tempat_perceraian, tempat_menikah, date_format(tgl_akta_kawin,'%d/%m/%Y') astgl_akta_kawin, date_format(tgl_menikah,'%d/%m/%Y ') AStgl_menikah, nama_pemuka_agama, date_format(tgl_perceraian,'%d/%m/%Y ') AStgl_perceraian, no_putusan_pengadilan, date_format(tgl_putusan,'%d/%m/%Y ') AStgl_putusan
from $this->view_mhn_ak_cer whereno_permohonan_ak_cer='$no_permohonan_ak_cer'";
$hasil = send_query($query); $hasil_query = @mysqli_fetch_array($hasil); return ($hasil_query); } else { $this->count = 0; $query = "select * from $this->view_mhn_ak_cer order byno_permohonan_ak_cer asc"; $hasil = send_query($query); $hasil_query = array(); $this->count = @mysqli_num_rows($hasil); $i=0;while($row=@mysqli_fetch_array($hasil)) { $hasil_query[$i] = $row; $hasil_query[$i]["tgl_perceraian"] =toDateId($row["tgl_perceraian"]); $i++; }return $hasil_query; }}
4.4.2.5 Detail Permohonan Akta Kematian
Gambar 4.16 merupakan gambar user interface untuk output permohonan akta
kematian.
Gambar 4.16 Gambar Detail Permohonan Akta Kematian
Disini akan ditampilkan detail permohonan akta kematian. Sebelum melihat
detail permohonan akta kematian harus memilih salah satu nomor permohonan akta
kematian terlebih dahulu pada form permohonan akta kematian sederhana kemudian
klik pada nomor permohonan akta kematian. Proses output detail permohonan akta
kematian dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($stamhnakkem_id =="detail") { $mhn_ak_kem = new mhn_ak_kem(); $data = $mhn_ak_kem->getmhn_ak_kem($_GET["no_permohonan_ak_kem"]);
$page_mhn_akkem->addVars("detail_stamhnakkemall_list", $data,"DSTMHNAKKEMALL_"); $page_mhn_akkem->addVar("detail_stamhnakkemall_list", "DISPLAY",true); }
Php – Query Sql :
function getmhn_ak_kem($no_permohonan_ak_kem="") { if(!empty($no_permohonan_ak_kem)) { $query = "select no_permohonan_ak_kem, id_pemohon, NIK, nama_pemohon, alamat_pemohon, agama_pemohon, pekerjaan, umur_pemohon, kewarganegaraan_pmhn, no_akta_kelahiran, nama, date_format(tgl_lahir,'%d/%m/%Y ') AS tgl_lahir, tempat_lahir, jenis_kelamin, anak_ke, nama_ayah, alamat_ayah, kewarganegaraan_ayah, nama_ibu, alamat_ibu, kewarganegaraan_ibu, date_format(tgl_akta,'%d/%m/%Y ') AS tgl_akta, hub_pertalian, date_format(tgl_kematian,'%d/%m/%Y ') AStgl_kematian, jam_kematian, tempat_kematian
from $this->view_mhn_ak_kem where no_permohonan_ak_kem ='$no_permohonan_ak_kem' ";
$hasil = send_query($query); $hasil_query = @mysqli_fetch_array($hasil); return ($hasil_query); } else { $this->count = 0; $query = "select * from $this->view_mhn_ak_kemorder by no_permohonan_ak_kem asc"; $hasil = send_query($query); $hasil_query = array(); $this->count =@mysqli_num_rows($hasil); $i=0; while($row=@mysqli_fetch_array($hasil)) { $hasil_query[$i] = $row;
$hasil_query[$i]["tgl_kematian"] =toDateId($row["tgl_kematian"]); $i++; }return $hasil_query; }}
4.4.2.6 Detail Akta Kelahiran
Gambar 4.17 merupakan gambar user interface untuk output akta kelahiran.
Gambar 4.17 Gambar Detail Akta Kelahiran
Disini akan ditampilkan detail akta kelahiran. Sebelum melihat detail akta
kelahiran harus memilih salah satu nomor akta kelahiran terlebih dahulu pada form
akta kelahiran sederhana kemudian klik pada nomor akta kelahiran. Proses output
detail akta kelahiran dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($stakkel_id == "detail"){
$akkel = new akkel();$data = $akkel->getAkkel($_GET["no_akta_kelahiran"]);$page_ak_kel->addVars("view_akkelall_detail", $data[0],"DAKKELALL_");$page_ak_kel->addVar("view_akkelall_detail", "DISPLAY",true);
}
Php – Query Sql :
function getAkkel($no_akta_kelahiran = FALSE) { $query = "select * from ".$this->view_ak_kel; if($no_akta_kelahiran) $query = "select * from ".$this->view_ak_kel." whereno_akta_kelahiran='".$no_akta_kelahiran."'"; $hsl = send_query($query); $data = NULL;while($row=fetch_array($hsl)) { $row["tgl_lahir"] = tmplBln($row["tgl_lahir"]); $row["tgl_lahir_ayah"] = tmplBln($row["tgl_lahir_ayah"]); $row["tgl_lahir_ibu"] = tmplBln($row["tgl_lahir_ibu"]); $row["tgl_akta"] = tmplBln($row["tgl_akta"]); $data[] = $row; }return $data;}
4.4.2.7 Detail Akta Perkawinan
Gambar 4.18 merupakan gambar user interface untuk output akta perkawinan.
Gambar 4.18 Gambar Detail Akta Perkawinan
Disini akan ditampilkan detail akta perkawinan. Sebelum melihat detail akta
perkawinan harus memilih salah satu nomor akta perkawinan terlebih dahulu pada
form akta perkawinan sederhana kemudian klik pada nomor akta perkawinan. Proses
output detail akta perkawinan dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
else if($stakkaw_id == "detail"){ $akaw = new akaw(); $data = $akaw->getAkaw($_GET["no_akta_perkawinan"]); $page_ak_kaw->addVars("view_akkawall_detail", $data[0],"DAKKAWALL_"); $page_ak_kaw->addVar("view_akkawall_detail", "DISPLAY", true);}
Php – Query Sql :
function getAkaw($no_akta_perkawinan = FALSE) { $query = "select * from ".$this->view_ak_kaw; if($no_akta_perkawinan) $query = "select * from ".$this->view_ak_kaw." whereno_akta_perkawinan='".$no_akta_perkawinan."'"; $hsl = send_query($query); $data = NULL; while($row=fetch_array($hsl)) {
$row["tgl_menikah"] = tmplBln($row["tgl_menikah"]);$row["tgl_lahir"] = tmplBln($row["tgl_lahir"]);$row["tgl_lahir_pasangan"] =tmplBln($row["tgl_lahir_pasangan"]);$row["tgl_akta"] = tmplBln($row["tgl_akta"]);$data[] = $row;
}return $data;}
4.4.2.8 Detail Akta Perceraian
Gambar 4.19 merupakan gambar user interface untuk output akta perceraian.
Gambar 4.19 Gambar Detail Akta Perceraian
Disini akan ditampilkan detail akta perceraian. Sebelum melihat detail akta
perceraian harus memilih salah satu nomor akta perceraian terlebih dahulu pada form
akta perceraian sederhana kemudian klik pada nomor akta perceraian. Proses output
detail akta perceraian dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
else if($stakcer_id == "detail"){
$akcer = new akcer();$data = $akcer->getAkcer($_GET["no_akta_perceraian"]);$page_ak_cer->addVars("view_akcerall_detail", $data[0],"DAKCERALL_");$page_ak_cer->addVar("view_akcerall_detail", "DISPLAY",true);
}
Php – Query Sql :
function getAkcer($no_akta_perceraian = FALSE) { $query = "select * from ".$this->view_ak_cer; if($no_akta_perceraian) $query = "select * from ".$this->view_ak_cer." whereno_akta_perceraian='".$no_akta_perceraian."'"; $hsl = send_query($query); $data = NULL; while($row=fetch_array($hsl)) { $row["tgl_perceraian"] = tmplBln($row["tgl_perceraian"]); $row["tgl_lahir_pemohon"] =tmplBln($row["tgl_lahir_pemohon"]); $row["tgl_menikah"] = tmplBln($row["tgl_menikah"]); $row["tgl_lahir_pasangan"] =tmplBln($row["tgl_lahir_pasangan"]); $row["tgl_putusan"] = tmplBln($row["tgl_putusan"]); $row["tgl_akta"] = tmplBln($row["tgl_akta"]); $data[] = $row; } return $data; }
4.4.2.9 Detail Akta Kematian
Gambar 4.20 merupakan gambar user interface untuk output akta kematian.
Gambar 4.20 Gambar Detail Akta Kematian
Disini akan ditampilkan detail akta perceraian. Sebelum melihat detail akta
perceraian harus memilih salah satu nomor akta perceraian terlebih dahulu pada form
akta perceraian sederhana kemudian klik pada nomor akta perceraian. Proses output
detail akta perceraian dapat dilihat pada perintah berikut ini :
Php :
if($stakkem_id == "detail"){
$akkem = new akkem();$data = $akkem->getAkkem($_GET["no_akta_kematian"]);$page_ak_kem->addVars("view_akkemall_detail", $data[0],"DAKKEMALL_");$page_ak_kem->addVar("view_akkemall_detail", "DISPLAY",true);
}
Php – Query Sql :
function getAkkem($no_akta_kematian = FALSE) { $query = "select * from ".$this->view_ak_kem; if($no_akta_kematian) $query = "select * from ".$this->view_ak_kem." whereno_akta_kematian='".$no_akta_kematian."'"; $hsl = send_query($query); $data = NULL; while($row=fetch_array($hsl)) { $row["tgl_kematian"] = tmplBln($row["tgl_kematian"]); $row["tgl_lahir"] = tmplBln($row["tgl_lahir"]); $row["tgl_akta_lahir"] = tmplBln($row["tgl_akta_lahir"]); $row["tgl_akta"] = tmplBln($row["tgl_akta"]); $data[] = $row; } return $data; }
4.5 Analisa Hasil
Sistem informasi ini digunakan untuk membantu memudahkan penduduk
khususnya penduduk Kabupaten Kulon Progo dalam pembuatan akta dan diharapkan
dapat membantu karyawan Kantor Catatan Sipil dalam melayani penduduk sehingga
kinerjanya bisa lebih capat. Selain informasi yang dapat diperoleh mengenai cara-
cara pembuatan akta, program aplikasi ini juga menyediakan fasilitas untuk melayani
penduduk dalam membuat akta kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian.
Fasilitas – fasilitas tersebut antara lain searching data, pelayanan permohonan akta
sampai mencetak akta yang sudah diproses.
4.5.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Kelebihan Sistem
1. Adanya pengendalian aplikasi input data sehingga berguna untuk
memvalidasi inputan user, dan menjamin kelengkapan data yang diinputkan
oleh user.
2. Database yang dirancang supaya dapat mengurangi redudancy dan menjaga
kekonsistenan data.
3. Program ini sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk searching data yang
dapat dilakukan oleh staff yang bertugas sebagai admin.
Kekurangan Sistem
1. Program ini baru menyediakan fasilitas untuk pembuatan akta – akta tertentu
yaitu akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, dan akta kematian.
2. Program ini masih terbatas pada data akta kelahiran dan belum terelasi
dengan database kependudukan sehingga belum bisa menangani masalah-
masalah kependudukan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi sistem informasi Catatan Sipil berbasis web,
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem informasi ini dibangun seagai pendukung proses pembuatan akta di
kantor dinas catatan sipil.
2. Dengan adanya sistem berbasis web ini diharapkan dapat membantu
mempercepat proses pengolahan data dan proses pencarian data di kantor
dinas catatan sipil.
3. Sistem informasi ini sudah berhasil dicoba di laboratorium basis data dengan
beberapa inputan data.
5.2 Saran
Sistem informasi yang telah dibangun ini masih memiliki beberapa
kekurangan, sehingga diperlukan pengembangan untuk menyempurnakan aplikasi
ini. Pengembangan yang dimaksud adalah :
1. Melengkapi sistem informasi ini agar dapat digunakan untuk menangani
masalah pembayaran.
2. Melengkapi sistem informasi ini dengan fasilitas-fasilitas layanan lainnya
yang menyangkut kependudukan.
DAFTAR PUSTAKA
Azis, M.Farid, 2002, Pemrograman PHP 4 bagi Web Programmer, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Jogiyanto, 1990, Analisis Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
Kadir, Abdul, 2003, Dasar Pemrograman Web Dinamis dengan Menggunakan PHP,
ANDI, Yogyakarta.
Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D, Barlow, Victor M., 2004, System Analysis &
Design Methods, 6th Edition, McGraw-Hill.
Syafii, M., 2005, Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5 MySQL
PostgreSQL, Oracle, ANDI, Yogyakarta.
http://www.php.net/download-docs.php.
http://www.php_tools.de/
LAMPIRAN
File HTML :<!-- patTemplate:tmpl name="page" -->
<html>
<head>
<title>Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KP</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=
iso-8859-1">
<link href="{PATH_TEMPLATES}capil.css" rel="stylesheet"type="text/css">
<script src="function_js4.js" type="text/javascript"language="javascript"></script>
<script src="function_js.js" type="text/javascript"language="javascript">
</script>
<script src="menu.js" type="text/javascript"language="javascript"></script>
<script src="tgl.js" type="text/javascript"language="javascript"></script>
</head>
<body LEFTMARGIN=0 TOPMARGIN=0 MARGINWIDTH=0 MARGINHEIGHT=0>
<div id="container_menu"></div>
<div id="tmp_kale" style="display:none; position:absolute;">
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0" border="0"bgcolor="#ffffff" style="border:2px solid #DAE0E7 ">
<tr>
<td>
<form id="kalender">
<select class="input_textbox"onChange="Kalender.__ubah(this)"></select>
<select class="input_textbox"onChange="Kalender.__ubah(this)"></select>
</form>
</td>
<td align="right" valign="top"><a style="cursor:pointer;"onClick="document.getElementById('tmp_kale').style.display='none'">X </a></td>
</tr>
<tr><td colspan="2"><div id="kale"></div></td></tr>
</table>
</div>
<table align="center" width="808" height="100" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td width="10px"background="{PATH_TEMPLATES}images/kiri.jpg"></td>
<td width="4px"></td>
<td width="*">
<table align="center" width="778" height="100" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<img src="{PATH_TEMPLATES}images/HEAD.jpg" width="778" height="100"alt=""></td>
</tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<table id=tbl_utama align="center" width="778" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td width="150" valign="top">
<table class=tbl_block width="100%" border="0" cellpadding="2"cellspacing="0">
<tr>
<td class=judul_block colspan="2">:: MENU ::</td>
</tr>
<tr><td colspan="2"><br></td></tr>
<tr>
<td align="left" valign="top" width="2"><imgsrc="{PATH_TEMPLATES}images/menu.gif"></td><td align="left"valign="bottom"><a href=./ title="halaman index">Home</a></td>
</tr>
<tr id="menu_profil" class="ttr_menu"onMouseOver="showMenu(this)"><td colspan="2" height="25"align="left"><imgsrc="{PATH_TEMPLATES}images/menu.gif"> Profil</td></tr>
<tr id="menu_layanan" class="ttr_menu"onMouseOver="showMenu(this)"><td colspan="2" height="25"align="left"><imgsrc="{PATH_TEMPLATES}images/menu.gif"> Layanan</td></tr>
<td align="left" valign="top" width="2"><img
src="{PATH_TEMPLATES}images/menu.gif"></td><td align="left"valign="bottom"><a href=index.php?menu_id=daftarall title="formpendaftaran sebagai pemohon">Daftar Pemohon</a></td>
<tr>
<td align="left" valign="top" width="2"><imgsrc="{PATH_TEMPLATES}images/menu.gif"></td><td align="left"valign="bottom"><a href=index.php?menu_id=infoall title="informasiterkini">Info</a></td>
</tr>
<tr><td><br></td></tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<!-- patTemplate:tmpl name="info" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table class=tbl_block width="100%" border="0" cellpadding="2"cellspacing="0">
<tr>
<td colspan="2" class=judul_block>:: NEW INFO ::</td>
</tr>
<!-- patTemplate:tmpl name="info_loop" -->
<td align="left" valign="top"></td><td align="left"width="148"><ahref=index.php?menu_id=infoall&kodeinfo={INFO_KODEINFO}>{INFO_JUDUL}
</a></td>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<tr><td colspan="2"><br></td></tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<table><tr><td></td></tr></table>
<!-- patTemplate:tmpl name="bukutamu" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table class=tbl_block width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class=judul_block colspan="2">:: GUEST BOOK ::</td>
</tr>
<tr><td></td></tr>
<tr>
<td colspan="2">
<IFRAME name=bukutamu marginWidth=0 marginHeight=0src="bukutamu.php" frameBorder=0 width=148 height=200></IFRAME>
</td>
</tr>
<tr><td><br></td></tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
<form NAME="formbukutamu" target="bukutamu"ACTION="proses.php?proses=bukutamuall" METHOD="post">
<tr><td align="center">nama<br><input id="input" type="text"name="nama" size="21"></td></tr>
<tr><td align="center">email<br><input id="input" type="text"name="email" size="21"></td></tr>
<tr><td align="center">komentar<br><textarea id="inputtextarea"rows="4" name="komentar" cols="20"></textarea></td></tr>
<tr><td align="center"><br><input id="tombol2" type="button"value="Submit" name="btnisiforum" onClick="returnngecekBukutamu();"></td></tr>
</form>
</table>
</td>
</tr>
<tr><td><br></td></tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
</td>
<td width="2"></td>
<td width="474" valign="top">
<!-- patTemplate:tmpl name="infoall" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="100%">:: INFORMASI::</td></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<!-- patTemplate:tmpl name="infoall_halaman" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<tr>
<td colspan="2">
© Halaman :
{INFOALL_HALAMAN_BACK}
<!-- patTemplate:tmpl name="infoall_halaman_loop" -->
{INFOALL_HALAMAN_PAGE}
<!-- /patTemplate:tmpl -->
{INFOALL_HALAMAN_NEXT}
</td>
</tr>
<tr><td colspan="2"><hr id="garis"></td></tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="infoall_loop" -->
<tr>
<td>
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah_isi_kiri"> ¬ {INFOALL_JUDUL}</td><tdclass="judul_block_tengah_isi_kanan" width="30%" align="right">Þposted : {INFOALL_WAKTU} </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="isi_tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="4" cellspacing="0">
<tr>
<td class="isi_block_tengah_isi" width="70%" valign="top"><palign="justify">{INFOALL_ISIINFO}</p></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
<tr><td colspan="2"><hr id="garis"></td></tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="halamandepan" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: HOME ::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td align="center">
<font size="2" face="Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif">
<b> Selamat datang di sistem informasi Dinas Kependudukan dancatatan sipil kabupaten Kulon progo.</b>
</font><br><br>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="profins" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: PROFIL INSTANSI::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td class=paragraf>
<b>Profil Instansi</b>
<br><br>Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil semula adalahdua entitas yang terpisah. Dinas Kependudukan adalah PerangkatDaerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan Kantor CatatanSipil merupakan instansi vertical Departemen Dalam Negeri.Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa YogyakartaNomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat DaerahPropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Tahun 2001Nomor 66), Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil digabungmenjadi satu dengan nama Dinas Kependudukan dan Catatan SipilPropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
<br><br>Sesuai dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah IstimewaYogyakarta Nomor 3 Tahun 2001, Dinas Kependudukan merupakan UnsurPelaksana Pemerintah Daerah di bidang Kependudukan dan CatatanSipil. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dipimpin oleh seorangKepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaGubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas danfungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Tata Praja dan Aparatur.
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="ket_lahir" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: SURAT KETERANGANLAHIR ::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<td class="paragraf">
<br>
<b>Surat Keterangan Lahir</b><br><br>
Lokasi Pelayanan : Kantor Kelurahan<br><br>
Lama Waktu Pelayanan : 1 hari<br><br>
Tarif : Gratis<br><br>
Surat Keterangan Lahir adalah salah satu syarat untukmemperoleh<font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_kel> AktaKelahiran</a></font>.<br><br>
Untuk memperoleh Surat Keterangan Lahir harus memenuhi syarat-syaratberikut :<ol>
<li>Surat Pengantar RT / RW
<li>Surat Keterangan Kelahiran dari Dokter atau Bidan
<li>Kartu Keluarga
<li>KTP Orang Tua
<li>Surat Nikah / <font color=#FF0000><ahref=index.php?menu_id=ak_kaw> Akta Perkawinan</a></font>
<li>Surat Keterangan Tamu / KIPEM bagi yang bukan penduduk setempat
<li>Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT) atau SuratKeterangan Pendaftaran Penduduk Sementara (SKPPS) </ol>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="visimisi" type="simplecondition"
requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: VISI & MISI ::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<b>Visi Instansi</b>
<br><br>
Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang berorientasi kepada kepuasan dan kemitraan masyarakat menujuterciptanya data dan informasi kependudukan yang akurat.
<br><br>
<b>Misi Instansi</b>
<br><ol>
<li>Memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang cepat, tepat,mudah dan transparan.
<li>Menyelenggarakan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang mampu menyajikan data dan informasi kependudukan yang benar,cepat dan akurat.
<li>Melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan terhadap masyarakatuntuk menumbuhkembangkan kemitraan dan peran sertanya dalammelaksanakan pendaftaran penduduk dan catatan sipil.
Mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untukmedukung terciptanya tertib pelayanan, pengolahan data dan informasiserta pembinaan masyarakat di bidang administrasi kependudukan dancatatan sipil.</ol>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="tugas" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: TUGAS POKOK INSTANSI::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td class=paragraf>
<b>Tugas Pokok Instansi</b>
<br><br>
Tugas Pokok Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulonprogo adalah "Melaksanakan urusan rumah tangga daerah di bidangpenyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan Kependudukan,pengendalian mobilitas penduduk serta penerbitan Akta-akta CatatanSipil".
<br><br>
<b>Fungsi</b>
<br><br>
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Kulon progo mempunyai fungsi sebagai berikut :
<ol type=1>
<li>Perumusan kebijaksanaan dan bimbingan teknis di bidangpenyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penyelengaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk yang meliputikelahiran, perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak,kematian, kedatangan, kepindahan serta kegiatan lain yangberhubungan dengan administrasi pendaftaran dan pencatatan penduduk.
penelitian atas persyaratan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penerbitan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP),Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Penduduk Sementara(NIPS), Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, AktaPengakuan dan Pengesahan Anak, Akta Kematian dan Akta PengangkatanAnak serta surat-surat keterangan Pendaftaran dan PencatatanPenduduk lainnya.
<li>Penyelenggaraan kegiatan perubahan dan perbaikan terhadappenerbitan hasil pendaftaran dan pencatatan penduduk yang disebabkan
mutasi/Akta Pengangkatan Anak serta surat-surat keteranganPendaftaran Pencatatan Penduduk lainnya.
<li>Penyelenggaraan kegiatan perubahan dan perbaikan terhadappenerbitan hasil pendaftaran dan pencatatan penduduk yang disebabkanmutasi/perubahan biodata penduduk.
<li>Penyuluhan dalam rangka pengendalian mobilitas penduduk terhadapperaturan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Pembinaan penyelenggaraan administrasi pendaftaran danpencatatan penduduk.
<li>Pengawasan, pengusutan dan pemeriksaaan terhadap pelanggaranperaturan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penyelesaian sengketa pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Pengumpulan, pengolahan, analisa serta penyajian data informasihasil pendaftaran dan pencatatan penduduk untuk keperluan instansilain dan masyarakat.
<li>Penyimpanan dan pemeliharaan arsip pendaftaran pencatatanpenduduk dan Register Akta Penduduk.
<li>Pengelolaan dukungan teknis dan administrative.
<li>Pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan Suku Dinas.
</ol>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="ak_kel" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: AKTA KELAHIRAN::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<td class="paragraf">
<br>
<b>Akta Kelahiran</b>
<br><br>
Lokasi Pelayanan : Suku Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kotamadya<br><br>
Waktu Pelayanan : 1 hari kerja <br><br>
Tarif : Rp. 5.000 <br><br>
Akta Kelahiran adalah Akta Catatan Sipil hasil pencatatan peristiwakelahiran seseorang.<br><br>
<div align=center><img src="{PATH_TEMPLATES}images/akta lahir.jpg"align="center" width="200" height="300"><br>
Contoh Blangko Kutipan Akta Kelahiran</div>
<br><br><b>Persyaratan</b>
<br><br>
Sangat disarankan mengurus akta kelahiran sesegera mungkin setelahbayi dilahirkan. Adapun persyaratan untuk membuat akta kelahiranadalah sebagai berikut :<ol>
<li>Surat Keterangan kelahiran dari Rumah Sakit / Dokter / Bidan /Pilot / Nakhoda
<li>Surat Tanda Bukti Perkawinan Orang Tua
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ket_lahir>SuratKeterangan Kelahiran</a></font> dari Lurah
<li>Fotocopy Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisirLurah</ol><br><br>
<b>Jenis Akta Kelahiran</b>
<br><br>
Akta kelahiran digolongkan menurut jarak waktu pelaporan dengankelahiran. Ada 3 jenis akta kelahiran, yaitu :<ol>
<li><b>Akta Kelahiran Umum</b><br> Akta kelahiran yang dibuatberdasarkan laporan kelahiran yang disampaikan dalam batas waktuselambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja bagi WNI dan 10(sepuluh) hari kerja bagi WNA sejak tanggal kelahiran bayi.
<li><b>Akta Kelahiran Istimewa</b><br> Akta Kelahiran yang dibuatberdasarkan laporan kelahiran yang telah melampaui batas waktu 60
(enam puluh) hari kerja bagi WNI dan 10 (sepuluh) hari kerja bagiWNA sejak tanggal kelahiran bayi.
<li><b>Akta Kelahiran Dispensasi</b><br> Akta Kelahiran yang dibuatberdasarkan Program Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagimereka yang lahir sampai dengan tanggal 31 Desember 1985 danterlambat pendaftaran / pencatatan kelahirannya. </ol>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="ak_kaw" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: AKTA PERKAWINAN::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<td class="paragraf">
<br>
<b>Pelayanan Pencatatan Perkawinan</b><br><br>
Lokasi Pelayanan : <ol>
<li>Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi dan
<li>Kantor Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil </ol>
Biaya :<br><br>
<li>Rp. 50.000 (Pencatatan),<br>
<li>Rp. 25.000 (Pemakaian Ruang WNI),<br>
<li>Rp. 50.000 (Pemakaian Ruang WNA) <br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon progo melayaniPencatatan Perkawinan bagi mereka yang telah melangsungkanperkawinan menurut hukum dan tata cara agama selain agama Islam.Pencatatan Perkawinan didasarkan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan.<br>
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, usia perkawinanadalah 19 tahun bagi Pria dan 16 tahun bagi Wanita. <br>
Jika Anda melangsungkan perkawinan dalam usia di bawah 21 tahun,maka Anda harus memperoleh ijin dari orang tua. Apabila Anda masihdi bawah 19 tahun bagi Pria dan di bawah usia 16 tahun bagi Wanita,maka harus memperoleh Dispensasi dari Pengadilan Negeri.<br><br>
<div align=center><img src="{PATH_TEMPLATES}images/akta kawin.jpg"align="center" width="200" height="300"><br>
Contoh Blangko Kutipan Akta Perkawinan</div><br><br>
<b>Persyaratan</b><br><br>
Untuk mendapatkan Pelayanan Pencatatan Perkawinan, harus melengkapipersyaratan berikut ini:<ol>
<li>Surat Bukti Perkawinan Agama
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_kel>AktaKelahiran </a></font>
<li>Surat Keterangan dari Lurah
<li>Fotocopy KK/KTP yang dilegalisir oleh LURAH
<li>Surat Bukti Kewarganegaraan RI
<li>SK Ganti Nama
<li>Pas Foto berdampingan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 5 (lima) lembar
<li>2 (dua) orang SAKSI yang telah berusia 21 tahun ke atas
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_kel>AktaKelahiran</a></font> Anak yang akan diakui/disahkan
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_cer>AktaPerceraian</a></font> /<font color=#0066CC><ahref=index.php?menu_id=ak_kem> Akta Kematian </a></font>jika yang
bersangkutan telah pernah kawin
<li>Ijin dari Komandan bagi Anggota TNI / Kepolisian
<li>Passport bagi WNA
<li>Surat Tanda Melapor Diri (STMD) dari Kepolisian bagi WNA
<li>Surat dari Kedutaan / Konsul / Perwakilan Negara Asing yangbersangkutan (bagi WNA)
<li>SKK dari Imigrasi (bagi WNA) </ol><br><br>
<b>Waktu yang tepat untuk mencatatkan perkawinan</b><ol>
<li>10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal Pendaftaran. Jika kurangdari 10 (sepuluh) hari kerja, harus dengan Dispensasi dari Camatyang harus ditandatangani Camat
<li>Catatkan perkawinan Anda sebelum 1 (satu) bulan sejak Perkawinanmenurut Agama dilangsungkan</ol><br><br>
<b>Pemakaian Ruangan</b><br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kantor Suku DinasKependudukan dan Catatan Sipil menyediakan ruangan untukmelangsungkan upacara perkawinan. Untuk memanfaatkan ruangan inidikenakan biaya Rp. 25.000 untuk WNI, dan Rp. 50.000 untuk WNA.
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="ak_cer" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: AKTA PERCERAIAN::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<td class="paragraf">
<br>
<b>Pelayanan Pencatatan Cerai</b>
<br><br>
Lokasi Pelayanan : Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil<br><br>
Biaya : Rp 50.000<br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hanya melayani PencatatanPerceraian bagi perkawinan yang telah dilangsungkan menurut TataCara/Hukum Agama selain agama Islam dan telah memperoleh KeputusanPengadilan Negeri<br><br>
<div align=center><img src="{PATH_TEMPLATES}images/akta cerai.jpg"align="center" width="200" height="300"><br>
Contoh Blangko Kutipan Akta Cerai</div><br><br>
<b>Persyaratan</b><br><br>
Untuk mendapatkan pelayanan ini harus memenuhi persyaratan berikut:<ol>
<li>Penetapan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung
<li><font color=#0066CC><a href=index.php?menu_id=ak_kaw>AktaPerkawinan</a></font>
<li><font color=#0066CC><a href=index.php?menu_id=ak_kel>Aktakelahiran</a></font>
<li>Surat Keterangan dari Lurah
<li>Fotocopy Kartu Keluarga (KK) / Kartu Tanda Penduduk (KTP) yangdilegalisir Lurah
<li>Surat Bukti Kewarganegaraan
<li>Ganti Nama
<li>Paspor (bagi WNA)
<li>Surat Tanda Melapor Diri (STMD) dari Kepolisian (bagi WNA)
<li>SKK dari Imigrasi (bagi WNA)
<li>Surat dari Kedutaan/Konsul/Perwakilan Negara Asing (bagi WNA)</ol>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="ak_kem" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="100%">:: AKTA KEMATIAN::</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<tr>
<td>
<table border="0" width="100%" cellpadding="10" cellspacing="0">
<tr>
<td class="paragraf">
<br>
<b>Pelayanan Pelaporan Kematian</b>
<br><br>
Lokasi Pelayanan : Kantor Kelurahan<br><br>
Waktu pelayanan : 1 hari kerja <br><br>
Biaya : Gratis <br><br>
Data Penduduk yang dilaporkan kematiannya akan dihapuskan dari KartuKeluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang pernah dimilikisegera dinon-aktifkan secara sistem agar tidak disalahgunakan olehpihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai hasil pelaporankematian, diterbitkan Kartu Keluarga baru dan Akta Kematian.<br><br>
<div align=center><img src="{PATH_TEMPLATES}images/akta mati.jpg"
align="center" width="200" height="300"><br>
Contoh Blangko Kutipan Akta Kematian</div><br><br>
Akta kematian dibutuhkan sebagai syarat untuk:<br>
<li>Mengurus Penetapan Ahli Waris
<li>Mengurus Pensiunan Janda/Duda
<li>Mengurus Klaim Asuransi.
<li>Persyaratan untuk melaksanakan Perkawinan kembali<br><br>
<b>Persyaratan</b><br><br>
Untuk mendapatkan Pelayanan Pencatatan Kematian harus melengkapipersyaratan berikut:<ol>
<li>Surat Pengantar RT/RW
<li>Surat Keterangan Kematian dari Rumah Sakit (Visum)
<li>Fotocopy Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisirLurah
<li>Surat Keterangan Tamu/KIPEM bagi yang bukan Penduduk KabupatenKulon progo.
<li>Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT) bagiPenduduk WNA
<li>Surat KeteranganPendaftaran Penduduk Sementara (SKPPS) bagiOrang Asing Penduduk Sementara </ol>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="informasi" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table id="tbl_block_tengah" width="100%" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td class="judul_block_tengah" width="50%">:: INFORMASI ::</td><tr>
<td colspan="2">
<table class="tbl_block_tengah_isi" width="100%" border="0"cellpadding="5" cellspacing="0">
<!-- patTemplate:tmpl name="info_halaman" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<tr>
<td align="right">
{INFO_HALAMAN_BACK}
<!-- patTemplate:tmpl name="info_halaman_loop" -->
{INFO_HALAMAN_PAGE}
<!-- /patTemplate:tmpl -->
{INFO_HALAMAN_NEXT}
</td>
</tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<!-- patTemplate:tmpl name="info_loop" -->
<tr>
<td>
<tr>
<td align="left" valign="top" width="2"><imgsrc="{INFO_PATH_TEMPLATES}images/info_ico.gif"></td><td align="left"width="148"><ahref=index.php?menu_id=infoall&kodeinfo={INFO_KODEINFO}>{INFO_JUDUL}</a></td>
</tr>
<tr><td></td></tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
</table>
</td>
</tr>
</table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
{DAFTARALLTENGAH}
</td>
<td width="2"></td>
<td width="150" valign="top">
<table class=tbl_block width="117%" border="0" cellpadding="2"cellspacing="0">
<tr>
<td class=judul_block colspan="2">:: LOGIN ::</td>
</tr>
<tr><td align="center">
<form NAME="formlogin" ACTION="proses.php?proses=login"METHOD="post" onSubmit="return ngecekLogin()">
<br> userlogin <br>
<input id="input" NAME="userlogin" SIZE="12" maxlength="9">
<br>Password <br>
<input id="input" TYPE="password" NAME="userpassword" SIZE="12">
<br>Level<br>
<select id="input" name="level">
<option value="pemohon">pemohon</option>
<option value="staff">staff</option>
<option value="pejabat">pejabat</option>
</select>
<br><br>
<input id="tombol2" type="submit" value="Login" >
<br>
</form>
</td></tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<table class=tbl_block width="100%" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td class=judul_block>:: KALENDER ::</td>
</tr>
<tr>
<td>
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellspadding="2">
<tr>
<td CLASS="monthyear">
<div ALIGN="center">{MONTH_YEAR}</div>
</td>
</tr>
</table>
<table width="100%" border="0" cellspacing="2" cellspadding="0"
class="daynames">
<tr ALIGN="center">
<td WIDTH=21>Sun</td>
<td WIDTH=21>Mon</td>
<td WIDTH=21>Tue</td>
<td WIDTH=21>Wed</td>
<td WIDTH=21>Thu</td>
<td WIDTH=21>Fri</td>
<td WIDTH=21>Sat</td>
</tr>
<!-- patTemplate:tmpl name="kalendertr_loopo" -->
<tr align='center' valign='middle' CLASS="dates" height=0>
<!-- patTemplate:tmpl name="kalendertd_loopo" -->
<td width="21" class="dates"bgcolor="{KALENDER_BACKGROUND}">{KALENDER_TGL}</td>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
</tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
</table>
</td>
</tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<!-- patTemplate:tmpl name="link" type="simplecondition"requiredvars="DISPLAY" -->
<table class=tbl_block width="117%" border="0" cellpadding="2"cellspacing="0">
<tr>
<td class=judul_block colspan="2">:: CONNECT ::</td>
</tr>
<tr><td colspan="2"><br></td></tr>
<!-- patTemplate:tmpl name="link_loop" -->
<tr>
<td align="left" valign="top" width="15%"><imgsrc="{LINK_PATH_TEMPLATES}images/url.gif"></td><td align="left"valign="top" width="90%"><a href=http://{LINK_URL}title="{LINK_DESKRIPSI}" target="_blank">{LINK_JUDUL}</a></td>
</tr>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<tr><td><br></td></tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
<!-- /patTemplate:tmpl -->
<table class=tbl_block align=center cellspacing="0" cellpadding="0"width="175" border="0">
<tr>
<td class=judul_block>:: ONLINE :;</td>
</tr>
<td align="center"><br>Online : {STATISTIK_ONLINE}orang<br><br></td>
<tr>
</tr>
</table>
<table><tr><td></td></tr></table>
</td>
</tr>
</table>
<table align="center" width="778" border="0" cellpadding="0"cellspacing="0">
<tr>
<td><img src="{PATH_TEMPLATES}images/footer2.gif" width="778"height="40" alt=""></td>
</tr>
</table>
</td>
<td width="4px"></td>
<td width="10px" background="{PATH_TEMPLATES}images/kanan.jpg"></td>
</tr>
</table>
<script language="javascript">
var menu_profil = [];
menu_profil.push([false,"goUrl('?menu_id=profins')","» ProfilInstansi"]);
menu_profil.push([false,"goUrl('?menu_id=visimisi')","» VisiMisi"]);
menu_profil.push([false,"goUrl('?menu_id=tugas')","» Tugas Pokok"]);
createMenu(["menu_profil",125],menu_profil);
var menu_layanan = [];
menu_layanan.push([false,"goUrl('?menu_id=ak_kel')","» AktaKelahiran"]);
menu_layanan.push([false,"goUrl('?menu_id=ak_kaw')","» AktaPerkawinan"]);
menu_layanan.push([false,"goUrl('?menu_id=ak_cer')","» AktaPerceraian"]);
menu_layanan.push([false,"goUrl('?menu_id=ak_kem')","» AktaKematian"]);
createMenu(["menu_layanan",125],menu_layanan);
</script>
</body>
</html>
<!-- /patTemplate:tmpl -->