sistem ekstrapiramidal-for sm

2
Sistem Ekstrapiramidal Gerakan (aktivitas sistem motoris) tergantung dari aktivitas neuron motoris pada medula spinalis. Input yang masuk k e neuron motorik menyebabkan 3 kegiatan dasar motorik yaitu : 1. Aktivitas volunter (di bawah kemauan) 2. Penyesuaian posisi untuk suatu gerakan tubuh yg stabil 3. Koordinasi kerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang tepat dan mulus. Neurotransmiter adalah suatu penandaan kimiawi antar sel yang berfungsi sebagai komunikasi antar sel saraf antara sel saraf dengan organ efektor. Neurotransmitter ialah senyawa yang disintesis, disimpan dalam saraf tempat dia bekerja, sekresinya bergantung pada adanya ion kalsium dan diatur melalui fosforilasi protein sinapsis. Menyebar secara cepat sepanjang celah sinaps antara ujung neuron dan berikatan dengan reseptor spesifik pada post sinaps. Jenis-jenis neurotransmitter yaitu : 1. Acetylcolin : bersifat inhibisi melalui susunan saraf parasimpatis 2. Norefinefrin dan epinefrin : bersifat inhibisi melalui susunan saraf simpatis 3. Dopamin : terdapat di ganglia otonom dan bagian otak dan bagian otak seperti substansia nigra, meningkatkan sekresi kelenjar ludah (saliva) dan sekresi insulin. 4. Serotonin : terdapat di saluran cerna, SSP (medula spinalis dan hipotalamus), berfungsi menghambat impuls nyeri dan mengatur perasaan seseorang. 5. Asam gamma aminobutirat (GABA) : Bersifat inhibisi pada otak, medula spinalis dan retina, berperan dalam mekanisme kerja obat hipnotif-sedatif dan psikotropik pada penyakit epilepsi.

Upload: drosophila-meilani-gaster

Post on 30-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/16/2019 Sistem Ekstrapiramidal-For SM

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-ekstrapiramidal-for-sm 1/1

Sistem Ekstrapiramidal

Gerakan (aktivitas sistem motoris) tergantung dari aktivitas neuron motoris pada

medula spinalis. Input yang masuk ke neuron motorik menyebabkan 3 kegiatan dasar motorik yaitu :

1.  Aktivitas volunter (di bawah kemauan)

2.  Penyesuaian posisi untuk suatu gerakan tubuh yg stabil

3.  Koordinasi kerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang tepat dan mulus.

Neurotransmiter adalah suatu penandaan kimiawi antar sel yang berfungsi sebagai

komunikasi antar sel saraf antara sel saraf dengan organ efektor.

Neurotransmitter ialah senyawa yang disintesis, disimpan dalam saraf tempat dia bekerja,

sekresinya bergantung pada adanya ion kalsium dan diatur melalui fosforilasi protein sinapsis.

Menyebar secara cepat sepanjang celah sinaps antara ujung neuron dan berikatan dengan reseptor

spesifik pada post sinaps.

Jenis-jenis neurotransmitter yaitu :

1.  Acetylcolin : bersifat inhibisi melalui susunan saraf parasimpatis

2.  Norefinefrin dan epinefrin : bersifat inhibisi melalui susunan saraf simpatis

3.  Dopamin : terdapat di ganglia otonom dan bagian otak dan bagian otak seperti substansia

nigra, meningkatkan sekresi kelenjar ludah (saliva) dan sekresi insulin.

4.  Serotonin : terdapat di saluran cerna, SSP (medula spinalis dan hipotalamus), berfungsi

menghambat impuls nyeri dan mengatur perasaan seseorang.

5.  Asam gamma aminobutirat (GABA) : Bersifat inhibisi pada otak, medula spinalis dan retina,

berperan dalam mekanisme kerja obat hipnotif-sedatif dan psikotropik pada penyakit

epilepsi.