sistem ekonomi mariam
TRANSCRIPT
Sistem Ekonomi Indonesia
Nama : MARIAM 11140091Kls. : 5V-MA Dosen : Ade Fauji SE,MM
A. Pengertian Sistem Ekonomi
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Sedangkan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
B. Macam-macam Sistem EkonomiAda berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain.Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:- Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.- Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.- Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.- Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
Dari ke empat faktor tersebut,timbul lah berbagai macam sistem ekonomi , diantaranya
1. Sistem ekonomi tradisional
Ciri-cirinya; Belum adanya pembagian kerja
yang jelas Ketergantungan pada sektor
pertanian/agraris Ikatan tradisi bersifat
kekeluargaan sehingga kurang dinamis
Teknologi produksi sederhana * Kebaikannya: -Kekeluargaan&gotong royong -pertukaran secara barter
dilandasi dengan kejujuran *kekurangannya; -pola pikir masyarakat umum
masih statis Hasil produksi alam&tenaga
kerja secara apa adanya
2. Sistem ekonomi terpusat komando (sosialis)
Ciri-cirinya yaitu; -kegiatan perekonomian dari produksi,distribusi,dan
konsumsi srrta hargadi tetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
-hak milik perorangan/swasta tdk diakui sehingga kebebasan individu dalam berusaha tdk ada
-alat-alat produksi di kuasai oleh negara * kebaikan Pemerintah mudah dlm pengawasan&pengendalian Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya
kegiatan ekonomi Perencanaan pembangunan lebih cepat
direalisasikan *keburukan Adanya pasar gelap Pemerintah bersifat paternalistis dan lain sgainya.
3. Sistem ekonomi liberal (kapitalis)
4.Sistem ekonomi campuran
Ciri-cirinya yaitu; -adanya pembatasan pihak
swasta oleh negara pada bidang yang menguasai Hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
-mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berlandas kebijakan ekonomi
-hak milik perorangan di akui tetapi penggunaannya tdk boleh merugikan kepentingan umum.
Negara-negara yang mengikuti nya yaitu: amerika serikat,inggris,perancis ,belgia,irlandia,swiss,kanada,dan indonesia yang pernah mengatur sistem ekonomi liberal pada thn 1950-an
Ciri-cirinya yaitu; -diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat
untuk melakukan tindakan tindakan ekonomi -diakuinya kebebasan memiliki barang modal *kabaikannya: -adanya persaingan yang mndorong kemajuan
usaha Campur tangan pemerintah dalam bidang
ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
*keburukan: -persaingan tidak sehat yaitu penindasan pihak
yang lemah -persaingan tida menimbulkan monopoli yang
merugikan masyarakat.
-
Kebaikannya yaitu ; - sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih
beryujuan untuk kepentingan masyarakat - hak individu atau swasta di akui dengan jelas -harga lebih mudah untuk dikendalikan. *kekurangannya yaitu: - peranan pemerintah lebih berat dibandingkan
swasta - timbulnya KKN.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14
Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.- Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.- Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.- Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.
C. Fungsi Sistem Ekonomi
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.- Menyediakan perangsang untuk berproduksi.- Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.- Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya