sistem biaya taksiran
DESCRIPTION
Semoga bermanfaat ^^TRANSCRIPT
SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Hasunah 110810301139Mareta Victorya S. 110810301145Erlinda Putri A. 110810301147
Definisi
Biaya Taksiran adalah biaya yang ditentukan dimuka sebelum
dilakukan suatu produksi.
Sistem biaya taksiran adalah sistem akuntansi biaya produksi
yang menggunakan suatu bentuk biaya-biaya yang ditentukan di
muka dalam menghitung harga pokok produk yang diproduksi.
Tujuan Penggunaan Sistem Biaya Taksiran
• Untuk jembatan menuju sistem biaya standar.
• Menghindari biaya yg relatif lebih besar dalam pemakaian
sistem biaya standar.
• Untuk pengendalian biaya dan analisis kegiatan.
• Untuk mengurangi biaya akuntansi.
Penentuan Biaya Taksiran• Ditentukan atas dasar data masa yang lalu, dari perhitungan, atau
secara sederhana dengan taksiran. • Penentuan taksiran biaya bahan baku, perlu dilakukan penaksiran
tiap bahan baku yang dibutuhkan dan berapa harganya.• Penentuan taksiran biaya tenaga kerja, harus diketahui dulu
semua jenis kegiatan untuk mengolah produk karena jam tenaga kerja dipengaruhi kemampuan tiap karyawan dan jenis pekerjaannya. • Penentuan taksiran biaya overhead pabrik, perlu diadakan
pemisahan biaya overhead pabrik dalam unsur biaya tetap dan biaya variabel.
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran
Prosedur Pencatatan Biaya Bahan BakuMetode Mutasi Persediaan Metode Persediaan Fisik
Pembelianbahan baku
Persediaan bahan baku xxxUtang dagang xxx
Pembelian xxxUtang dagang xxx
Pemakaianbahan baku
BDP-Biaya bahan baku xxxPersediaan bahan baku xxx
Diadakan perhitungan fisik persediaan di akhir periode
Prosedur Pencatatan Biaya Tenaga KerjaBDP – Biaya tenaga kerja xxxBiaya administrasi dan umum xxxBiaya pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
Prosedur Pencatatan Biaya Overhead PabrikMetode 1 Metode 2
Pencatatan BOP
Sesungguhnya
BOP – SesungguhnyaPersediaan suku cadangAkm. Dep. Akt. TetapKas
BOP – SesungguhnyaPersediaan suku cadangAkm. Dep. Akt. TetapKas
Pembebanan BOP
SesungguhnyaBDP – Biaya overhead pabrik
BOP – sesungguhnyaBDP – Biaya overhead pabrik
BOP yang dibebankan
Jurnal Penutup BOP yang dibebankanBOP – Sesungguhnya
Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk yang Masih dalam Proses pada Akhir Periode
Persediaan produk jadi xxxPersediaan produk dalam proses xxx
BDP – Biaya bahan baku xxxBDP – Biaya tenaga kerja xxxBDP – Biaya overhead pabrik xxx
Prosedur Pencatatan HPP yang DijualHarga pokok penjualan xxx
Persediaan produk jadi xxx
Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan Biaya SesungguhnyaTergantung pada metode pencatatan BOP
Metode 1 Metode 2
SelisihBDP – Biaya bahan bakuBDP – Biaya tenaga kerjaBDP – BOP
SelisihBDP – Biaya bahan bakuBDP- Biaya tenaga kerjaBDP – BOP
SelisihBOP – Sesungguhnya
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran Jika Produk diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi•Menentukan biaya taksiran per satuan produk pada tiap
departemen produksi•Membentuk rekening Barang Dalam Proses pada tiap departemen
produksi, kemudian dipecah sesuai dengan unsur harga pokok produk• Rekening Barang Dalam Proses tiap departemen, didebit dengan
Biaya Produksi Sesungguhnya, dikredit dengan harga pokok taksiran produk jadi & harga pokok taksiran produk• Saldo barang dalam proses tiap departemen merupakan selisih
biaya sesungguhnya dengan biaya taksiran.
Perlakuan Terhadap Selisih
• Ditutup ke rekening Harga Pokok Penjualan / Rugi Laba.
• Dibagikan secara adil kepada produk selesai dalam periode yang
bersangkutan, yaitu dibagikan ke rekening Produk Jadi & HPP.
• Dibagikan secara adil ke rekening: Persediaan BDP, Persediaan
Produk Jadi & HPP.
• Membiarkan selisih tersebut tetap dalam rekening selisih,
sehingga rekening ini berfungsi sebagai deferred account. Hal ini
dilakukan karena ada kemungkinan selisih yang terjadi diantara
periode akuntansi akan saling menutup.
Kebaikan Sistem Biaya Taksiran
1. Dapat mengurangi atau menekan biaya adminstrasi
(administrative expense).
2. Dapat menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
(decision making) .
3. Mengantar ke pemakaian sistem harga pokok standar
(standard costing ).
Kelemahan Sistem Biaya Taksiran
1. Harga pokok taksiran yang ditentukan kurang teliti baru dapat
dikoreksi pada akhir periode setelah selisih biaya dihitung dan
dialokasikan.
2. Timbulnya selisih biaya yang besar dapat mengakibatkan
pengambilan keputusan yang keliru, karena pengambilan
keputusan dilakukan sebelum produk atau jasa tersebut
diolah.
TERIMA KASIH