simulasi pengisian instrumen eds sd 3 megawon
TRANSCRIPT
TIM PENGEMBANG EDS/M - MSPD
SD 3 MEGAWONUPT Pendidikan Kec. Jati Kab.
Kudus
Setelah pelatihan diharapkan peserta dapat:
1. Memahami terminologi dalam Instrumen EDS/M
2. Mengidentifikasi penggunaan terminologi dalam Instrumen EDS/M
3. Memahami teknik pengisian Instrumen EDS/M
4. Melaksanakan pengisian Instrumen EDS/M
SKENARIO
PENGANTAR5’
PRESENTASI20’
KERPOK 225’
PENGUATAN5’
PRESENTASI15’
KERPOK 110’
BRAINSTORMING5’
PENGUATAN5’
1. Bagaimana cara menentukan bukti fisik
2. Bagaimana cara mendeskripsikan indikator
3. Bagaimana cara menentukan Tahapan Pengembangan
4. Bagaimana cara menentukan dan merumuskan Rekomendasi
Hasil diskusi diketik pada Power Point dan kertas Plano
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Kelompok lain memberikan tanggapan dan masukan
INSTRUMEN EDS/MINSTRUMEN EDS/MDirancang untuk digunakan oleh TPS Dirancang untuk digunakan oleh TPS
dalam melakukan penilaian kinerja dalam melakukan penilaian kinerja sekolah yang mengacu pada:sekolah yang mengacu pada:1. 1. Standar Pelayanan Minimum (SPM) Standar Pelayanan Minimum (SPM) 2.2. Standar Nasional Pendidikan (SNP) Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Hasilnya menjadi Hasilnya menjadi masukan dan dasar masukan dan dasar penyusunan Rencana Kegiatan penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKSSekolah (RKS) dalam upaya ) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. peningkatan kinerja sekolah.
INSTRUMEN EDS/MINSTRUMEN EDS/M
1.1. Instrumen EDS/M terdiri dari Instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) 8 (delapan) StandarStandar sesuai dengan Standar Nasional sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).Pendidikan (SNP).
2.2. Setiap Setiap StandarStandar terdiri atas beberapa terdiri atas beberapa komponen. komponen.
3.3. Setiap Setiap Komponen Komponen terdiri dari beberapa terdiri dari beberapa Indikator .Indikator .
4.4. Setiap Setiap Indikator Indikator memberikan gambaran memberikan gambaran lebih rinci dari informasi kinerja sekolah.lebih rinci dari informasi kinerja sekolah.
Komponen Instrumen EDS/MKomponen Instrumen EDS/M
1.Standar Isi1.Standar Isi = 2 Komponen = 5 Indikator= 2 Komponen = 5 Indikator2.Standar Proses2.Standar Proses = 5 Komponen = 10 Indikator= 5 Komponen = 10 Indikator3.Standar K.Lulusan 3.Standar K.Lulusan = 2 Komponen = 6 Indikator= 2 Komponen = 6 Indikator4.Standar PTK 4.Standar PTK = 3 Komponen = 6 Indikator= 3 Komponen = 6 Indikator5.Standar Sarpras5.Standar Sarpras = 2 Komponen = 5 Indikator= 2 Komponen = 5 Indikator6.Stdr Pengelolaan6.Stdr Pengelolaan = 6 Komponen = 13 Indikatr= 6 Komponen = 13 Indikatr7.Std Pembiayaan = 3 Komponen = 9 Indikator7.Std Pembiayaan = 3 Komponen = 9 Indikator8.Sta Penilaian 8.Sta Penilaian = 3 Komponen = 8 Indikator= 3 Komponen = 8 Indikator Jumlah = 26 Komponen = 62 Jumlah = 26 Komponen = 62
IndikatorIndikator
BUKTI FISIKBUKTI FISIK Menggambarkan kondisi sekolah terkait Menggambarkan kondisi sekolah terkait
dengan dengan Indikator yang dinilai.Indikator yang dinilai. Bukti fisik yang ditulis hanya Bukti fisik yang ditulis hanya yang terkait yang terkait
dengan kinerja sekolah.dengan kinerja sekolah. Bukti fisik merupakanBukti fisik merupakan bukti-bukti untuk bukti-bukti untuk
menjawab indikatormenjawab indikator Tentukan Tentukan kata kuncikata kunci dalam setiap indikator dalam setiap indikator Bukti fisik Bukti fisik dapat berupa: kajian catatan, dapat berupa: kajian catatan,
hasil observasi, dan hasil hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi, daftar hadir, notula wawancara/konsultasi, daftar hadir, notula rapat, monografi, buku inventaris, dll.rapat, monografi, buku inventaris, dll.
Bukti fisik Bukti fisik ditulis ditulis secara urutsecara urut sesuai dengan sesuai dengan urutan deskripsi indikator.urutan deskripsi indikator.
Akurasi Bukti FisikUntuk memastikan keakuratan bukti fisik
dapat melakukan Triangulasi
DESKRIPSI INDIKATOR
1. Uraian singkat yang menjelaskan situasi nyata yang terjadi di sekolah sesuai dengan indikator pada setiap komponen yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.
2. Mendeskripsikan Indikator berdasarkan bukti fisik yang dimiliki sekolah
3. Perlu memahami permendiknas yang terkait dengan indikator untuk mendeskripsikan bukti fisik dalam pemenuhan Standar (SNP/SPM).
4. Memudahkan sekolah dalam menyusun rekomendasi untuk perbaikan maupun peningkatan
Penulisan Deskripsi IndikatorPenulisan Deskripsi Indikator Urutan materi harus sesuai dengan Urutan materi harus sesuai dengan Permendiknas Permendiknas
8 SNP8 SNP Setiap Setiap satu konsepsatu konsep diupayakan ditulis dalam diupayakan ditulis dalam satu satu
phrasephrase Jika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis dengan Jika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis dengan
beberapa beberapa Jendolan/PointerJendolan/Pointer..
Contoh: Penulisan Indikator: 5.1.1 dalam S. Sarpras.Contoh: Penulisan Indikator: 5.1.1 dalam S. Sarpras.Lahan Lahan beberapa pointer/jendolan beberapa pointer/jendolanBangunan Bangunan beberapa pointer/jendolan beberapa pointer/jendolanPrasarana:Prasarana:> Ruang Kelas > Ruang Kelas satu phrase satu phrase> Ruang Perpustakaan> Ruang Perpustakaan satu phrase satu phrase> Laboratorium IPA > Laboratorium IPA satu phrase satu phrase
Penulisan Deskripsi IndikatorPenulisan Deskripsi Indikator
Contoh:Contoh:Lahan Sekolah Lahan Sekolah Sekolah kami memiliki Sekolah kami memiliki Luas lahan 12.690 m2 Luas lahan 12.690 m2 Mimiliki bukti kepemilikan tanahMimiliki bukti kepemilikan tanah
Bangunan GedungBangunan Gedung Sekolah kami memiliki Luas lantai 3.048m2Sekolah kami memiliki Luas lantai 3.048m2 Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 watDilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 wattt
PrasPrasaranaarana1. Ruang Kelas1. Ruang Kelas Banyaknya ruang kelBanyaknya ruang kelasas Sekolah kami ;18 ruang dengan ukuran Sekolah kami ;18 ruang dengan ukuran
masing-masing 7 x 8 m2.masing-masing 7 x 8 m2. Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam dinding, Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam dinding, 1 1 meja meja
dan dan 1 1 kursikursi untuk setiap siswa, meja kursi untuk setiap siswa, meja kursi guru, sapu, papan guru, sapu, papan absensi siswa, gambar presiden dan wakil serta burung Garuda, absensi siswa, gambar presiden dan wakil serta burung Garuda, kalender, papan display, tempat sampahkalender, papan display, tempat sampah
Penentuan tahap pengembangan per indikator berdasarkan deskripsi sesuai dengan pemenuhan ketentuan/standar
TAHAPAN PENGEMBANGAN
1.1. Deskripsi indikator berdasarkan bukti Deskripsi indikator berdasarkan bukti fisik menjadi rujukan bagi anggota fisik menjadi rujukan bagi anggota TPS untuk menentukan posisi TPS untuk menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah.tahapan pengembangan sekolah.
2. Sekolah membandingkan deskripsi setiap indikator dengan rubrik yang ada dibawahnya untuk melihat posisi tahapan pencapaian.
TAHAPAN PENGEMBANGAN
3. Sekolah memilih rubrik yang lebih mendekati atau sama dengan deskripsi sekolah untuk kemudian memberi tanda centang (√) pada tahapan pengembangan yang bersesuaian.
4. Tahapan pengembangan pada setiap indikator menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penilaian terkait dengan indikator tertentu.
Tahapan pengembangan ini memiliki Tahapan pengembangan ini memiliki makna:makna:
1.1. Tahap ke - 1 (belum memenuhi SPM) Tahap ke - 1 (belum memenuhi SPM)
2.2. Tahap ke - 2 (memenuhi SPM)Tahap ke - 2 (memenuhi SPM)
3.3. Tahap ke - 3 (memenuhi SNP)Tahap ke - 3 (memenuhi SNP)
4.4. Tahap ke - 4 (melampaui SNP)Tahap ke - 4 (melampaui SNP)
TAHAPAN PENGEMBANGAN
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengb. Kurikulum
Notula Rapat Tim
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru MoU dengan
sekolah mitra MoU dengan
sister school Media
Pembelajaran
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali Kurikulum sekolah kami menjadi rujukan sekolah lain Kurikulum sekolah kami telah diimbaskan ke sekolah sekitar Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sekolah kami menjadi panduan sekolah
lain dalam pengembangan kurikulum.
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN
1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengb. Kurikulum
Notula Rapat Tim
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru Media
Pembelajaran Sumber belajar
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum
dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN
1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengb. Kurikulum
Notula Rapat Tim
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru Media
Pembelajaran Sumber belajar
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum
dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan
lokal Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum
diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN
1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru Media
Pembelajaran Sumber belajar
Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP
Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP
Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas,
kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan lokal
Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan
Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PERUMUSAN REKOMENDASI
Rekomendasi dirumuskan untuk setiap indikator berdasarkan:
Bukti fisik, Deskripsi, dan Tahapan pengembangan
REKOMENDASI
Rekomendasi tidak hanya difokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar nasional pendidikan.
REKOMENDASI
1. Rekomendasi dibedakan dua macam yaitu;
a. Rekomendasi Perbaikan/Peningkataan
b. Rekomendasi Pengembangan
2. Rekomendasi Perbaikan/Peningkatan bilamana belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Rekomendasi Pengembangan bilamana sudah memenuhi SNP
4. Rekomendasi merupakan kegiatan action sekolah yang betul-betul operational
5. Menggunakan Kaidah S P O
S Subjek
P Predikat
O Objek
PERUMUSAN REKOMENDASI Contoh Rekomendasi:2. STANDAR PROSES2.1 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar.2.1.2 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Silabus disusun melalui KKG/MGMP. Semua guru meimiliki silabus untuk semua mapel yang diampu.
70% guru yang mereviu silabus setiap tahun
REKOMENDASI Sekolah kami perlu memfasilitasi guru untuk mereviu silabus
setiap tahun. Sekolah kami perlu memfasilitasi guru untuk menyusun silabus
secara mandiri
TEKNIK PENGISIAN INSTRUMEN TEKNIK PENGISIAN INSTRUMEN EDS/MEDS/M
1.1. Memahami Memahami PP dan PermendiknasPP dan Permendiknas yang yang terkait dengan 8 SNPterkait dengan 8 SNP
2.2. Memahami Memahami Indikator KunciIndikator Kunci (Ekstrak (Ekstrak Permendiknas)Permendiknas) 8 SNP8 SNP
3.3. Memahami setiap Memahami setiap IndikatorIndikator dalam komponen dalam komponen4.4. Menulis Menulis Ringkasan Ringkasan Deskripsi Deskripsi IndikatorIndikator
berdasarkan berdasarkan Kondisi Riil SekolahKondisi Riil Sekolah dan dan BBuktiukti FisikFisik
5.5. Menentukan Menentukan Tahapan Pengembangan Tahapan Pengembangan pencaaian indikator berdasarkan kriteria/ pencaaian indikator berdasarkan kriteria/ rubrik.rubrik.
6.6. Merumuskan Merumuskan RekomendasiRekomendasi
MENGISI INSTRUMEN EDS/M1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti Fisik Hasil Kinerja Sekolah
Mendeskripsikan bukti fisik yang memenuhi SNP
Mendeskripsikan bukti fisik yang belum memenuhi SNP
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi:1. 2.3.
MENGISI INSTRUMEN EDS/M1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-2 Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notula rapatDaftar HadirDokumen KTSPSilabus RPPLKSMedia PembelajaranSumber belajar
Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah
Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran Kurikulim di sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan local, pengembangan diri Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali
Sekolah kami belum memiliki tim Pengembang Kurikulum Kurikulum dikembangkan berdassarkan 6 dari 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum: Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan local RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, tidak termasuk mata pelajaran muatan lokal
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum
2. Sekolah kami perlu mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
3. Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran muatan local
4. Sekolah kami perlu memfasilitasi penyusunan RPP mata pelajaran muatan local.
Peserta dibagi menjadi 6 kelmpok.Setiap kelompok mengisi
Instrumen EDS/M dua standar dengan semua indikator dalam Laptop, yaitu:
Kelompok 1, 3, 4: Standar IsiKelompok 2, 4, 6: Standar Proses
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
2.Kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan
1. STANDAR ISI
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Keterlibatan anggota TPK Kerangka Dasar Kurikulum Struktur Kurilum Ketersediaan Silabus Ketersediaan RPP Pengesahan Dokumen kurikulum oleh
Dinas Pendidikan Penyusunan/Reviu setiap tahun Pensosialisasian kurikulum
STANDAR ISI
1.1.2 Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Jenis muatan lokal. Kebutuhan disesuaikan dengan karakter
dan sosbud
1.1.3 Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Alokasi waktu, jampel, jam/Mg, jam /th.
Layanan pembelajaran, perbaikan, pengayaan/ percepatan
1.2.1 Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Program konseling Pelaksanaan Layanan Tindak lanjut
1.2.2 Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
Penyusunan Program dan perencanaan
Jenis kegiatan Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan
Peserta dibagi menjadi 6 kelmpok.Setiap kelompok mengisi
Instrumen EDS/M pada SATU STANDAR dengan DUA INDIKATOR PALING AKHIR dalam Laptop
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
2.Kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan
2. STANDAR PROSES
2.1.1 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Acuan Pengembangan Silabus Komponen Silabus Kelengkapan jumlah silabus.
2.1.2 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Cara Pengembangan Silabus Jumlah hasil penyusunan Silabus direviu tiap tahun
2.2.1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Prinsip penyusunan RPP Kesesuaian dengan silabus Jumlah guru penyusun RPP,
lengkap dan sistematis dan menunjukkan pembelajaran PAKEM ( interaktif,inspiratif menyenangkan,menantang, dll. )
RPP disusun minimal 1 x pertemuan. Direviu / tahun.
2.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
RPP mengakomodir perbedaan
peserta didik.
2.3.1 Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Penyediaan beberapa buku dan sumber belajar lainnya cukup digunakan selama pembelajaran berlangsung.
Penyediaan buku dan sumber belajar lain mudah dipinjam dan dipakai di luar sekolah selama 1 minggu dan dapat diperpanjang.
Penyediaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses oleh siswa.
2.3.2 Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Penentuan Buku tek merupakan hasil rapat guru dan komite
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Pembelajaran sesuai RPP Pembelajaran dilaukakan, meliputi
pendahuluan,Kegiatan inti dan penutup.
2.4.2 Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Kesesuain methode pembelajaran dengan karatteristik peserta didik dengan mata pelajaran
Kegiatan inti pembelajaran menggambarkan adanya eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
2.5.1 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Perencanaan Supervisi pembelajaran .
Pelaksanaan Supervisi meliputi al. ( pemberian contoh, diskusi, pelatihan konsultasi )
Penyampaian hasil supervisi Tindak lanjut.
2.5.2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Frekwensi pelaksanaan supervisi Pelaksana supervisi Timing Supervisi
Setiap kelompok mengisi Instrumen EDS/M pada
Kelompok 1, 3, 5: SKL Kelompok 2, 4, 6: Standar PTK
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
2.Kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Pencapaian nilai KKM Kenaikan nilai rata-rata Peningkatan rata-rata nilai hasil
ujian
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Variasi tugas-tugas yang dikerjakan peserta didik
Volume tugas yang telah dikerjakan Peningkatan nilai tugas belajar mandiri Variasi sumber belajar yang digunakan Frekuensi Pemanfatan sumber belajar Jumlah Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Jumlah Kelompok Belajar Bahasa Asing
3.1.3 Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Jenis layanan program konseling Keterlaksanaan layanan program konseling Jenis kegiatan ekstrakurikuler Keterlaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pemanfaatan lingkungan Pelaksanaan pekan bahasa, pentas seni-
budaya, pameran lukisan, dan hasil karya.
3.2.1 Sekolah mengembangkan kepribadian
peserta didik
Program pengembangan kepribadian peserta didik
Jenis kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik
Model pelaksanaan pengembangan kepribadian peserta didik (integrasi /berdiri sendiri)
Keterlaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik:
Nilai/Hasil pengembangan kepribadian peserta didik
3.2.2 Sekolah mengembangkan keterampilan
hidup.
Program pengembangan ketrampilan hidup peserta didik
Jenis kegiatan (sosial, keagamaan, vokasinal)
Keterlaksanaan kegiatan Hasil kegiatan.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Penerapan ajaran agama. Sifat jujur dan adil Menghargai keragaman. Kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan.
4.1.1. Jumlah Pendidik memenuhi standar
Jumlah Guru Kelas, ditambah Guru Agama, Olahraga, KS (SD/MI )Jumlah Guru mapel, KS (SMP/SMA/K)
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Untuk SD/MI
Kepala Administrasi Pengelola Perpustakaan, Laboratorium IPA Petugas layanan khusus ( Pesuruh,Penjaga,Kebun/kebersihan) SMP/MTs , SMA/MA, SMK/MAK Terdiri dari ; Kepala Administrasi, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium IPA, Konselor, Petugas layanan khusus dan Kepala urusan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standard
Kualifikasi Kepala Sekolah SD/MI Pendidikan sudah S1/D IV Berstatus sebagai guru SD/MI Memiliki sertifikat kepala SD /MI (SK)
Guru / Pendidik SD/MI. Jumlah Pendidik Ijazah S1/D IV
Kualifikasi Kepala Sekolah SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK Pendidikan minimal S1/D IV Berstatus sebagai guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK Memiliki sertifikat guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK (SK) Memiliki sertifikat Kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK
(SK)
Kualifikasi Guru / Pendidik Jumlah Pendidik ijazahnya minimal D-IV/S1 sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu Jumlah Pendidik yang belum S1/D IV Jumlah Pendidik yang mengajar tidak sesuai ijazah
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standarUntuk SD/MI
Kualifikasi Kepala Administrasi Pendidikan minimum lulusan SMK (sederajat) Memiliki sertifikat (SK)Pelaksana Urusan Administrasi Umum (Rombel > 6) Pendidikan minimal lulusan SMK (sederajat) Petugas layanan khusus minimal SMP/MTs
Untuk SMP/MTs./SMA/MA/SMK/MAKKualifikasi Kepala Administrasi Pendidikan minimal lulusan D3(SMP),S1(SMA) Memiliki sertifikat (SK) Pelaksana urusan pend.minimal SMA/SMK Petugas layanan khusus minimal SMP/MTs Petugas lain perhatikan Indikator Kunci
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
Kompetensi Kepala Sekolah
a. Kompetensi Kepribadian
b. Kompetensi Manajerial
c. Kompetensi Kewirausahaan
d. Kompetensi Sosial
e. Koptensi Supervisi
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
Kompetensi Pendidik
a. Kompetensi Paedagogik
b. Kompetensi Kepribadian
c. Kompetensi Profesional
d. Kompetensi Sosial
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
1. Kompetensi Kepala perpustakaan
a. Kompetensi Manajerial.
b. KompetensiPengelolaan informasi.
c. Kompetensi Kependidikan.
d. Kompetensi Kepribadian.
e. Kompetensi Sosial.
f. 6. Kompetensi Pengembangan Profesi.
2. Kompetensi Kepala Laboratorium IPA
a. Kompetensi Kepribadian.
b. Kompetensi Sosial.
c. Kompetensi Profesional.
d. Kompetensi Administratif
e. Kompetensi Akademik
Setiap kelompok mengisi Instrumen EDS/M sesuai dengan Kondisi Sekolah masing-masing:
Kelompok 1, 2 : Standar Sarpras Kelompok 3, 4: Standar PengelolaanKelompok 5, 6 : Standar Penilaian
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
2.Kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan
Terima KasihTerima Kasih
Selamat berkarya Semoga Sukse…..esSelamat berkarya Semoga Sukse…..es