Analisis Mengenai Dampak LingkunganAnalisis Mengenai Dampak LingkunganProyek Pembangunan Proyek Pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Analisis Mengenai Dampak LingkunganAnalisis Mengenai Dampak LingkunganProyek Pembangunan Proyek Pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)OLEH : KELOMPOK VIOLEH : KELOMPOK VI

•Adi Kardes Simanjuntak -09050079-Adi Kardes Simanjuntak -09050079-•Aldi Mahendra – 09050104-Aldi Mahendra – 09050104-

•Fransly Darsi Padang -09050012-Fransly Darsi Padang -09050012-•Geovani Alvian P. -09050110-Geovani Alvian P. -09050110-

•Hanif Reza R. – 09050037-Hanif Reza R. – 09050037-•I Gusti Angga B. -09050057-I Gusti Angga B. -09050057-

•Indra Furwita Soaleh -09050096-Indra Furwita Soaleh -09050096-•Reinaldo Marcel Devara -09050076-Reinaldo Marcel Devara -09050076-

TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO

2009

Latar Belakang• Sesuai Peraturan Presiden RI No. 5 Tahun 2006 tentang

Kebijaksanaan Energi Nasional telah menetapkan sasaran terwujudnya bauran energi (energy mix) yang optimal pada tahun 2025, yaitu peranan masing-masing jenis energi terhadap konsumsi energi nasional. Sasaran yang ditargetkan khususnya untuk biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin menjadi lebih dari 5%. Sesuai dengan Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional), pada RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) ke-3 (2015-2019) mulai dimanfaatkannya tenaga nuklir untuk pembangkitan listrik dengan mempertimbangkan faktor keselamatan yang ketat dan sesuai dengan Undang-undang No. 30 tahun 2007 tentang Energi, bahwa sumber daya energi fosil, panas bumi, hidro skala besar dan sumber energi nuklir dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

• Tujuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Babarsari Yogyakarta adalah:

• Memenuhi kebutuhan listrik bagi pengembangan industri dan rumahtangga (penduduk) Pulau Batam rang terus mengalami peningkatan dengan laju melebihi pertumbuhan permintaan tingkat nasional.

• Meningkatkan penerimaan negara dan daerah (PAD), baik secara langsung melalui kontribusi keuntungan langsung maupun secara tidak langsung melalui retribusi dan pajak.

• Sedangkan kegunaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Babarsari Yogyakarta adalah:– Kegunaan Bagi Pemrakarsa– Kegunaan Bagi Pemerintah– Kegunaan Bagi Masyarakat

Tujuan Pembangunan Proyek

Pemrakarsa Pemrakarsa pembangunan PLTN Babarsari Babarsari Yogyakarta adalah :Pemrakarsa : BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional)Alamat : PTAPB-BATAN Jl. Babarsari, YogyakartaTelp. : (0274)-488435Fax. : 0274-487824Penanggung Jawab : Dr. Ferhat Aziz M.ScJabatan : Biro Kerjasama, Hukum dan Hubungan Masyarakat

Rencana KegiatanRencana Kegiatan

• Penyusun Studi AMDAL• Tim penyusun AMDAL Pembangunan PLTN Babarsari Yogyakarta adalah :

– Ketua : Indra Furwita Soaleh– Anggota :– Adi Kardes Simanjuntak – Aldi Mahendra– Fransly– Geovani– Hanif Reza– I gusti Angga

– Penanggung Jawab : Marni Astuti ( Dosen Pengetahuan Lingkungan)– Jabatan : Dosen STTA (Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto)

Yogyakarta

Rencana KegiatanRencana Kegiatan

Lokasi Proyek

Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Babarsari Yogyakarta yang dipilih adalah tepat di sekitar lingkungan lokasi Kantor BATAN berada. Tepatnya di Jalan Babarsari, YogyakartaLuas areal yang akan digunakan untuk kegiatan pembangunan PLTN Babarsari adalah seluas kurang lebih ± 2.5 Ha. Areal tersebut merupakan areal dengan kontur tabah datar. Pada saat ini areal tersebut merupakan areal pemukiman masyarakat dan bangunan sarana pendidikan maupun pemerintah, tanah kuburan masyarakat Babarsari. Pada lahan seluas ± 2.5 Ha tersebut akan dibangun sebuah bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya.

Tahapan Pelaksanaan» Tahap Pra-konstruksi

1. Sosialisasi2. Pembebasan Lahan3. Mobilisasi Alat Berat4. Pekerjaan Tanah

» Tahap Konstruksi5. Rumah pembangkit,6. Cerobong asap,7. Gardu induk,8. Instalasi pengolah air limbah,

9. Gedung pengendali pusat dan perkantoran,

10.Jaringan transmisi »Tahap Operasi

11.Operasional Reaktor12.Penanganan Limbah

Rona Lingkungan

Iklim• Temperatur

Temperatur harian rata-rata berkisar antara 26,6ºC sampai 28,8º C sedang temperatur minimum 18ºC dan maximum 35ºC.

• Kelembaban Udara Kelembabab udara rata-rata 74 % dengan kelembaban minimum 65 % dan maximum 84 %.

• Curah hujan Curah hujan bervariasi antara 3 mm sampai 496 mm. Curah hujan diatas 300 mm terjadi pada bulan Januari, Pebruari, April. Curah hujan tertinggi 496 mm terjadi pada bulan Pebruari dan curah hujan terendah 3mm samapi 24 mm terjadi pada bulan Mei sampai Oktober. Curah hujan tahunan rata-rata 1855 mm.

• Karakteristik Sungai • Komponen Hayati• Komponen Sosial Ekonomi Budaya

Ruang Lingkup Studi• Dampak Besar dan Penting yang Ditelaah

Komponen Kegiatan yang akan Menimbulkan Dampak– Tahap Pra-Konstruksi– Tahap Konstruksi– Tahap Operasi

Komponen Lingkungan yang Akan Terkena Dampak– Komponen Fisik Kimia– Komponen Biologi – Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya– Kesehatan Masyarakat – Kamtibmas

• Batas Wilayah Studi– Batas Proyek– Batas Sosial– Batas Ekologis– Batas Administratif

PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING• Pendekatan Prakiraan Dampak

Sifat Dampak– Positif– Negatif

• Besaran/Ukuran Dampak– Besar (skala 5– Sedang (skala 3)– Kecil (skala 1)

• Tingkat Kepentingan Dampak• PerMen Negara Lingkungan Hidup No.11 Tahun 2006 ttg Jenis Rencana

Usaha dan/atau Kegiatan yg Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, yakni meliputi: 1). Jumlah manusia yang terkena dampak2). Luas wilayah penyebaran dampak3). Lamanya dampak berlangsung dan intensitas dampak4). Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak5). Sifat kumulatif dampak6). Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

Analisis Dampak Penting

• Rencana kegiatan pembangunan PLTN Babarsari Yogyakarta tersebut diperkirakan akan menimbulkan perubahan mendasar pada beberapa parameter lingkungan, baik komponen fisik kimia, biologi, sosial-ekonomi-budaya serta kesehatan masyarakat. Kemungkinan dampak penting yang timbul pada setiap tahapan kegiatan tersebut adalah terkait pada komponen lingkungan :

•  

~Thank You~Any Question ? ? ?